Rekpon Yoh

91
7.6. TIANG PANCANG

description

rekayasa pondasi

Transcript of Rekpon Yoh

7.6. TIANG PANCANG

7.6. TIANG PANCANG

Analisis Pekerjaan Tiang pancang DinamisKasus IAda kesepakatan dengan ahli teknik sistem analisis TPD untuk pengukuran gelombang tegangandalam menentukan kedalaman TP dan kriteria pemancanganJumlah pengujian 5% dari jumlah TPPemancangan harus sesuai dengan kriteria (pengawasan produksi) sejumlah pengujian 20% jumlah TP untuk jaminan bahwa kapasitas mencukupi.Kontrol total sebanyak 25% dari jumlah TP, nilai faktor keamanan dapat direduksi dari 3 menjadi 2Kasus IIPerencana sudah konsultasi dengan analis TPD untuk menentukan jenis TP yang paling efisien.Ahli teknik sistem ATPD melakukan studi untuk beberapa jenis TP untuk menentukan pilihan yang akan digunakan Kasus IIIPelaksana melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi, TP tidak sesuai desainDilakukan pengujian sebelum pelaksanaan pemancangan dilanjutkanKasus IVAdanya kerusakan pada TPAhli teknik melakukan pemeriksaan keutuhan dengan menggunakan pengujian dinamisPersyaratanStandar rujukanSNI, AASHTO, ASTM

ToleransiLokasi tiang pancang tidak boleh melampaui 75 mm dalam segala arahKemiringan tiang pancang, penyimpangan max arah vertikal 20 mm per meterKelengkungan max 1% dari panjang tiangKelengkungan lateral 0,7% panjang total tiangDiameter lubang tiang bor + 0 sampai + 5% dari diameter nominalPersyaratan bahanKayuBetonBaja tulanganTiang pancang beton prategang pracetakTiang pancang baja strukturPipa bajaSepatu tiang dan sambungan tiangPersyaratan KerjaPengajuan Kesiapan KerjaPastikan sudah ada gambar kerjaBuat program pemancanganBuat perhitungan rancangan,Rumus pemancanganAlat pancangBuat metoda penyambungan tiangUsulan pengujian tiangContoh, data tiang pancang yang akan digunakan

Pelaksanaan Tiang Pancang KayuHarus memenuhi persyaratan bahanPengawetanKepala tiang pancangSepatu tiang pancangPemancanganPenyambungan

PelaksanaanTiang pancang beton pracetakUmumSelimut beton min 40 mm dan yang terekspos air laut 50 mmPenyambunganMetode penyambungan harus disetujui Direksi PekerjaanPerpanjangan tiang pancangBaja tulangannya dengan overlap 40 x diameterBaja spiral 2 x lingkaran penuhMutu beton minimum fc 35 MPaSepatu tiang pancangDisesuaikan dengan kondisi tanahPembuatan dan perawatansesuai dengan spesifikasi bahan beton dan baja tulanganDalam proses pengangkatan tiang harus ditahan pada panjangnyaTiang diberi tanda waktu pengecoran, panjang pada daerah dekat kepala tiangPELAKSANAANTiang pancang percobaanApabila diperlukan dan sesuai kontrak atau atas perintah DireksiPanjang tiangBerdasarkan hasil uji tiang atau gambar rencanaTiang utuhUntuk tiang beton pracetakPemancangan tiangDiberi tanda selama penetrasiLokasi sesuai gambar rencanaKepala tiang dilindungiAlat pancang harus sesuaiDilaksanakan sampai kedalaman yang disyaratkanTiang pancang bajaUmumBila diisi dengan beton mutu fc 20 MPaPerlindungan terhadap korosiKepala tiangPerpanjang tiang pancangSepatu tiang pancangPemancangan

PemancanganUmumAlat pancang harus sesuai dengan jenis dan berat tiang yang dipancangPenghantar tiang pancang (leads)Letaknya harus bebas untuk palu dan penghantar dan diperkaku selama pemancanganBantalan topi tiang pancang panjang (followers)Tiang pancang yang naikAkibat adanya pemancangan yang terlalu dekatHarus dipancang kembali atau diujiPemancangan dengan water jetTiang pancang yang cacatCatatan kalenderingRumus dinamis untuk perkiraan kapasitas tiang pancangPENCATATAN DATANo. tiangPosisiJenis dan ukuranPanjang aktualTanggal pemancanganJumlah pukulan setiap 50 cm penetrasi

Energi pukulanPerpanjanganPanjang potonganRumus dinamis pemancangan seperti Hiley, JanbuCek kedalaman tiang

PONDASI TIANG PANCANGRumus daya dukung tiang berdasarkan kalendering sangat banyak , mungkin mendekati 500 rumusBiasanya setiap alat pancang yang dipergunakan mempunyai rumus tersendiriHiley -

Dimana :Ru = Daya dukung batas dari tiang dalam tanaheh = efisiensi daari pemukulan palu; e = 1 untuk palu disel dan e = 0,75 untuk jenis drop hammerEh= Tingkat enersi palu (nilai dari pabrik) = W HC1 = tekanan sementara yang diijinkan untuk kepala tiang dan poer; C2=tekanan sementara yang diijinkan untuk deformasi elastis tiang dan C3 = tekanan sementara yang diijinkan untuk gempa di lapangan (m)s = Penetrasi tiang untuk pukulan palu terakhirW = Berat tiangw = Berat palun = Koefisien restitusi / pengembalianH = tinggi jatuh palu (m), H = 2H untuk palu disel (H=tinggi jatuh ram)Faktor keamanan = 3

NIlai efisiensi paluJenis paluEfisiensi (er)Drop hammerSingle Acting HammerDouble Acting HammerDiesel hammer0.75 1.000.75 1.000.850.85 1.00Nilai Koefisien Restitusi (N)MaterialNTiang pancang kayuBantalan kayu di atas tiang pancang bajaBantalan kayu pada tiang pancang bajaTiang pancang baja tanpa bantalan kayu arau tiang pancang beton dengan bantalanPalu besi cor di atas tiang pancang beton tanpa topi0.250.320.40.5

0.4NIlai K1 nilai perpendekan elastik kepala tiang pancang dan topi tiang pancangBahanK1 (mm)Tegangan pemancangan pada kepala tiang pancang3,5MPa7,0MPa10,5MPa14,0MPaTiang atau pipa bajaLangsung pada kepala tiangLangsung pada kepala tiang kayuTiang pancang beton pracetak dengan topi setebal 75-100 mmTopi baja yang mengandung paking kayu untuk tiang baja H atau tiang baja pipaCap block terdiri atas 5 mm bahan fiber di antara 2 pelat baja 10 mm013

1

0.5016

2

1039

3

1.50512.5

4

2RUMUS PEMANCANGAN TIANG

ENGINEERING NEWS-RECORD (ENR)

DANISH

MODIFIED ENRF.K. = 6F.K. = 6F.K.= 3-6RUMUS PEMANCANGAN T.P.A= Luas penampang tiangC1,C2,C3= Koefisien dalam persamaan Hileyeh= Efisiensi pemukulan palu (