BAB 2 - Komponen Lalu Lintas (Diktat Kuliah : Rekayasa Lalu Lintas, Universitas Widyagama Malang
Rekayasa Lalu lintas
-
Upload
adita-utami -
Category
Engineering
-
view
601 -
download
3
description
Transcript of Rekayasa Lalu lintas
TugasREKAYASA LALU LINTAS
Oleh : Adita Utami NRP : 3112100145
Rekayasa Lalu Lintas
Rekayasa Lalu lintas adalah :
Bagian dari kerekayasaan yang berhubungan dengan perancangan lalu lintas (jalan,lingkungan,fasilitas parkir), perencanaan geometri dan operasi lalu lintas guna memberikan keamanan, kenyamanan dan pergerakan yang ekonomis dan efisien bagi kendaraan dan pejalan kaki.
KASUS
Korelasi antara Kecelakaan Lalu lintas
dan Kemacetan
Kemacetan di Palembang Kian ParahKemacetan lalu lintas di Kota Palembang, semakin parah terutama terjadi pada jam sibuk pagi, dan sore hari. Kini kemacetan tidak hanya terjadi di jalan utama tetapi juga di jalan menuju kawasan permukiman penduduk.Sehingga,kondisi ini pun mulai mengganggu aktivitas warga dan keselamatan berlalu lintas.
Akibat sering terjadi kemacetan, berbagai kegiatan sering terhambat dan biaya transportasi meningkat. Selain itu akibat kemacetan sering terjadi kecelakaan lalu lintas karena warga yang telah kehilangan waktu saat terjebak di jalur macet. Ketika melihat ada sedikit kelonggaran berusaha tancap gas dan ternyata pengendara lain di jalur yang sama atau di jalur dari arah berlawanan memanfaatkan kesempatan yang sama akhirnya terjadi tabrakan maut.
Kemacetan Rutin yang terjadi di Jakarta
Jakarta - Sebagai kota metropolitan terbesar dan terpadat di Asia Tenggara, Jakarrta dihuni oleh sekitar delapan juta jiwa penduduknya dengan segala permasalahan dan kesemerawutannya. Persoalan utama tranportasi di Ibukota adalah kemacetan dan polusi udara. Mudah dan murahnya penggunaan kendaraan pribadi membuat masyarakat di Jakarta lebih memilih kendaraan pribadi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Waspada Titik Rawan Kecelakaan Lalu lintas
SEMARANG--MICOM: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, meminta warga untuk mewaspadai beberapa titik rawan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di wilayahnya.Kemacetan ini diakibatkan oleh berbagai hal seperti pasar tumpah, pabrik yang berlokasi di tepi jalan, lalu lintas campuran dan keadaaan jalan linear atau tunggal, pangkalan angkot di tepi jalan dan parkir tidak pada tempatnya.
Data peningkatan Jumlah kendaraan bermotor di Jakarta
Menurut data tahun 2011 dari Dishub DKI Jakarta, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta pada tahun 2005 mencapai 7.230.319 unit yang diantaranya 47% merupakan mobil berpenumpang, 7% mobil beban (truk), 4 % nya adalah bus dan sisanya 64% merupakan sepeda motor. Bahkan pada tahun 2008 jumlah kendaraan pribadi mencapai 9,5 juta unit. Sekitar 600.000 kendaraan masuk ke Jakarta dari Bodetabek setiap harinya. Peningkatan yang paling ekstrim adalah pertumbuhan jumlah sepeda motor yang meningkat tajam dengan rata-rata 26.5% per tahunnya. Peningkatan penggunaan kendaraan pribadi berdampak pula pada penurunan pelayanan kendaraan umum. Sehingga rasio kendaraan pribadi dengan kendaraan umum 98 % dibanding 2%.
DataLalu Lintas Polri pada Operasi Ketupat 2012
DATA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS
URAIAN 2011 2012 ANGKAPERSENTAS
EJumlah Kejadian
4.744 5.233 489 10%
a. Korban Meninggal Dunia
779 908 129 17%
b. Korban Luka Berat
1.334 1.505 171 13%
c. Korban Luka Ringan
3.443 5.139 1.696 49%
Dari data diatas terlihat jumlah korban akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 17% dibandingkan tahun 2011.
DATA KENDARAAN YANG TERLIBAT PELANGGARAN
URAIAN 2011 2012 ANGKA PERSENTASE
KETERANGAN
a. Sepeda Motor 48.059 44.906 -3.153 -7% Unit
b. Mobil Penumpang
19.583 6.252 -13.331 -68% Unit
c. Mobil Bus 1.225 1.198 -27 -2% Unit
d. Mobil Barang 1.020 5.150 4.130 405% Unit
e. Kendaraan Khusus
0 68 68 0% Unit
Jumlah 69.887 57.574 -12.313 -17.6% Unit
Dari data diatas terlihat jumlah kendaraan sepeda motor yang melakukanpelanggaran pada tahun 2012 dibanding tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 7%. Namun demikian Sepeda Motor masih menempati posisi tertinggi yang terlibat pelanggaran
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN
URAIAN 2011 2012 ANGKAPERSENT
ASEKETERAN
GAN1) Manus
ia5.293 3,806 -1,487 -28% Perkara
2) Alam 93 74 -19 -19% Perkara
3) Kelaikan Kendaraan
691 567 -124 -18% Perkara
4) Kelaikan Jalan
712 607 -105 -124% Perkara
5) Prasarana Jalan
399 742 343 86% Perkara
Jumlah 7.188 5.796 -1.392 -19% Perkara
Meski pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 28% dibanding tahun 2011. Tahun ini faktor manusia masih menjadi faktor yang mendominasi yang mengakibatkan kecelakaan.
Solusi yang dapat dilakukan :
2. Menambahkan ruas jalan Penambahan ruas jalan ini dilakukan di jalur yang memungkinkan.
1. Pembenahan perilaku pengendaraSeperti yang kita ketahui bahwa penyebab kecelakaan yang utama adalah
manusia untuk itu perlu dilakukan dengan cara mengubah perilaku masyarakat dalam mentaati rambu-rambu lalu lintas dengan cara menumbuhkan rasa tanggung jawab para pengendara dan membuat mereka sadar bahwa jalan ini adalah milik bersama
3. Melakukan kebijakan perparkiranKebijakan ini perlu diambil dalam rangka mengendalikan penggunaan
kendaraan bermotor pribadi yang dapat diakukan dengan cara menerapkan penilangan bagi mobil yang parkir di tepi jalan, dan menaikan tarif parkir.
5. Revitalisasi angkutan umumDengan cara mengembangkan Angkutan umum dengan kapasitas besar,
fasilitas yang memadahi,mengadakan Standar Pelayanan Minimum (SPM), dan melakukan kebijakan mensubsidi angkutan umum sehingga dapat membuat masyarakat lebih tertarik menggunakan angkutan umum
4. Membenahi Tata RuangTransportasi dan tata ruang merupakan dua aspek yang saling mempengaruhi
satu sama lain, karena transportasi dalam hal ini lalu lintas atau traffic merupakan fungsi dari tata guna lahan. Maka perlu diadakan penataan ruang kota yang baik.
6. Membenahi Fasilitas PedestrianMeningkatnya angka kecelakaan pejalan kaki beberapa tahun belakangan ini
perlu segera mendapat menjadi perhatian. Masih minimnya fasilitas pejalan kaki, seperti trotoar dan jembatan penyeberangan pejalan kaki. Apabila fasilitas ini memadahai,maka masyarakat pun bisa lebih emilih untuk berjalan kaki daripada berkendara ke tempat tempat terdekat.
7. Optimalisasi Ruang Jalan dan Penegakan Hukum Dengan dioptimalkannya penggunaan jalan dan penegakan hukum yang tegas
dapat mengurangi kemacetan yang terjadi
Komentar
Menurut saya kemacetan adalah suatu fenomena yang sering dihadapi masyarakat yang sebenarnya tidak sulit untuk diselesaikan. Seperti yang kita ketahui bahwa kecelakaan lalu lintas ketika terjadi kemacetan disebabkan oleh manusia, maka solusi mendasar yang harus kita lakukan adalah membenahi perilaku manusia. Ketika perilaku tersebut dapat terkendali maka, kemacetan yang terjadi sangat minim dan hal tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat kemacetan.
Referensi
• www.wikipedia.com• http://nationalgeographic.co.id• Web Polri• Koran harian Kompas• http://pranatal.blogspot.com
Terimakasih