REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI...

27
REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI CHANNEL DI BENGKULU TAHUN 2011-2012 UNIT KERJA : BPTP BENGKULU No Topik Kegiatan Inovasi Teknologi Channel Diseminasi Spektrum Diseminasi 1. Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) 1. Model penataan lahan pekarangan 2. Pemilihan komoditas berdasarkan survey pasar/konsumen 3. Teknologi pembuatan kompos,pestisida nabati dan media tanam 1. Display dan Demplot 2. Pendampingan kelompok baru oleh petani RPL di desa bersangkutan 3. Kerjasama dengan Pemerintah Daerah 4. Sekolah 5. Kerjasama dengan jasaraharja 1. Penunjukan LO di setiap Kabupaten dan Kota 2. Sosialisasi kepada seluruh stakeholder 3. Sosialisasi di TVRI dan Website 4. Penerbitan media informasi 5. Pelatihan petani 6. Narasumber di Kabupaten 7. Pameran MKRPL 2. Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (MP3MI) 1. Varietas Unggul Baru (Inpari 6, 10 dan 13) 2. Petak Persemaian 3. Umur bibit dan jumlah benih 4. Pengaturan jarak tanam 5. Alat pembuat pola garis tanam 6. Dosis pupuk 7. Waktu pemberian pupuk 1. Dinas Pertanian kabupaten 2. BP4K dan BP3K 3. Gapoktan dan Poktan 1. Pameran/peragaan 2. Forum pertemuan. 3. Media cetak 4. Media elektronik 3. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL PTT) 1. Penyebaran dan adopsi VUB 2. Komponen teknologi PTT padi 1. Denfarm dan display VUB padi dan jagung 2. Gapoktan, poktan dan petani secara langsung 3. Pemerintah Daerah 4. Perguruan Tinggi 5. Kodim 1. Temu Lapang 2. Sosialisasi 3. Penerbitan leaflet dan buku panduan 4. Temu Usaha 5. Denfarm dan display 4.. Program Pendampingan Swasembada Daging Sapi/Kerbau (PSDSK) 1. Usaha pembibitan sapi potong 2. Usaha penggemukan sap potong 3. Teknologi pembuatan kompos 1. Pemerintah Daerah dan jajarannya 2. Kelompok Ternak dan Sarjana Membangun Desa 3. Lembaga Mandiri mengakar di masyarakat (pondok Pesanren dan Subak) 1. Sosialisasi kegiatan pada stakeholder 2. Temu Lapang 3. Penerbitan media cetak No Topik Kegiatan Inovasi Teknologi Channel Diseminasi Spektrum Diseminasi

Transcript of REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI...

Page 1: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI CHANNEL DI BENGKULU TAHUN 2011-2012 UNIT KERJA : BPTP BENGKULU

No Topik Kegiatan Inovasi Teknologi Channel Diseminasi Spektrum Diseminasi 1. Model Kawasan

Rumah Pangan Lestari (MKRPL)

1. Model penataan lahan pekarangan 2. Pemilihan komoditas berdasarkan survey

pasar/konsumen 3. Teknologi pembuatan kompos,pestisida nabati

dan media tanam

1. Display dan Demplot 2. Pendampingan kelompok baru oleh petani

RPL di desa bersangkutan 3. Kerjasama dengan Pemerintah Daerah 4. Sekolah 5. Kerjasama dengan jasaraharja

1. Penunjukan LO di setiap Kabupaten dan Kota

2. Sosialisasi kepada seluruh stakeholder

3. Sosialisasi di TVRI dan Website

4. Penerbitan media informasi

5. Pelatihan petani 6. Narasumber di Kabupaten 7. Pameran MKRPL

2. Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (MP3MI)

1. Varietas Unggul Baru (Inpari 6, 10 dan 13) 2. Petak Persemaian 3. Umur bibit dan jumlah benih 4. Pengaturan jarak tanam 5. Alat pembuat pola garis tanam 6. Dosis pupuk 7. Waktu pemberian pupuk

1. Dinas Pertanian kabupaten 2. BP4K dan BP3K 3. Gapoktan dan Poktan

1. Pameran/peragaan 2. Forum pertemuan. 3. Media cetak 4. Media elektronik

3. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL PTT)

1. Penyebaran dan adopsi VUB 2. Komponen teknologi PTT padi

1. Denfarm dan display VUB padi dan jagung 2. Gapoktan, poktan dan petani secara langsung 3. Pemerintah Daerah 4. Perguruan Tinggi 5. Kodim

1. Temu Lapang 2. Sosialisasi 3. Penerbitan leaflet dan buku

panduan 4. Temu Usaha 5. Denfarm dan display

4.. Program Pendampingan Swasembada Daging Sapi/Kerbau (PSDSK)

1. Usaha pembibitan sapi potong 2. Usaha penggemukan sap potong 3. Teknologi pembuatan kompos

1. Pemerintah Daerah dan jajarannya 2. Kelompok Ternak dan Sarjana Membangun Desa 3. Lembaga Mandiri mengakar di masyarakat

(pondok Pesanren dan Subak)

1. Sosialisasi kegiatan pada stakeholder

2. Temu Lapang 3. Penerbitan media cetak

No Topik Kegiatan Inovasi Teknologi Channel Diseminasi Spektrum Diseminasi

Page 2: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

5. Visitor Plot 1. Penggunaan VUB padi rawa (inpara 2 dan inpara 5)

2. Pemupukan spesifik lokasi 3. Optimalisasi populasi tanaman dengan jajar

legowo 4:1 dan 2:1

1. Dinas Pertanian Kabupaten Seluma 2. BPSB Bengkulu 3. Badan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Seluma 4. Balai Penyuluhan Pertanian Kembang Mumpo

Kecamatan Semidang Alas Maras 5. PPL, THL TB PP, POPT Kembang Mumpo

dan Desa Karang Anyar Kecamatan Semidang Alas Maras

6. PPL, THL TB PP, POPT Sukaraja dan Desa Bukit Peninjauan dua

7. Kelompok Tani dan Petani Kooperator

1. Penanggung jawab menjadi narasumber di Dinas, BPP dan kunjunagn anjangsana ke petani

2. Sosialisasi di BPP Kembang Mumpo

3. Sosialisasi di BPTP Bengkulu

4. Pembuatan Petunjuk Teknis 5. Ketua Kelompok Tani

Harapan jaya menjadi narasumber

6. Kunjungan visitor 7. Sosialisasi petugas dan

petani di BP3K Kembang Mumpo

8. Temu Lapang

6. Gelar Teknologi 1. Pemeliharaan sapi Brahman cross di Desa Kayu Manis Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong

2. Pemupukan tanaman jagung di Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong

3. Padi Varietas Unggul Baru (INPARI) di Desa Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma

1. DinasPeternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu

2. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong

3. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Seluma

4. BP4K Kabupaten 5. Poskeswan Mojorejo 6. PPL 7. Kelompok tani/ternak 8. Poultry Shop 9. Organisasi masyarakat lain

1. Sosalisasi kegiatan 2. Gelar Teknologi/Demplot 3. Penerbitan media

informasi ( juklak dan leaflet)

Page 3: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

1. LAPORAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI CHANEL (SDMC) MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL)

BPTP BENGKULU

Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di Bengkulu

dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif di 6 Kabupaten dan Kota. Kegiatan

dimulai pada bulan Oktober 2011 di Kota Bengkulu sebanyak 2 unit (37 KK) yang

mewakili Model Perkotaan, dan di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 1 unit

(11 KK) yang mewakili Model Perdesaan.

Pada akhir April 2012, kegiatan M-KRPL dilaksanakan di 6 Kabupaten

dan Kota sebanyak 13 unit. Agar replikasi model berjalan cepat dilakukan

kerjasama dengan instansi Pemerintah Daerah maupun swasta sebagai chenel

diseminasi.

Inovasi yang didiseminasikan

Inovasi yang disebarluaskan/didiseminasikan dalam kegiatan M-KRPL di Bengkulu

antara lain :

1. Model penataan lahan pekarangan berdasarkan administratif yaitu

perdesaan dan perkotaan masing-masing berdasarkan strata luas lahan

yaitu lahan sempit dan luas

2. Pemilihan komoditas berdasarkan survey pasar/konsumen : ditetapkan

a. komoditas sayuran dataran rendah (cabe, terung, kangkung, bayam,

tomat, dan sawi), disamping itu terdapat pilihan komoditas

berdasarkan kesesuaian lahan antara lain bunga kool, daun bawang,

kacang panjang, dan timun.

b. b.Aneka buah: papaya, jeruk kalamansi, mangga Bengkulu, sirsak,

dan pisang.

c. Peternakan / Perikana : budidaya ternak ayam kampung/buras, ikan

lele dan nila

3. Teknologi pembuatan kompos, pestisida nabati, dan media tanam

Chanel Diseminasi yang dilaksanakan

Untuk mempercepat replikasi model dan inovasi introduksi dilakukan melalui

beberapa saluran seperti :

Page 4: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

1. Display dan Demplot di setiap Unit kawasan : Display dan demplot yang

dibangun disetiap unit dan model menjadi tempat kunjungan stakeholders

dan petani yang ingin mengembangkan Rumah Pangan Lestari (RPL)

Display di kawasan kantor BPTP dan perumahan : telah dikunjungi oleh

Pemda Kota, Pemda Kabupaten Kaur, Bengkulu Utara yang masing-

masing pemerintah daerah membawa beberapa ketua kelompok tani

yang akan membangun KRPL di Kabupaten/Kota. Disamping itu,

kunjungan di unit BPTP setiap hari selalu dikunjungi oleh petani ataupun

masyarakat swadaya

Demplot di setiap unit di Kabupaten dan Kota : sebagai tempat belajar

dan kunjungan masyarakat yang ingin mengembangkan RPL di

rumahtangganya dan wilayahnya

2. Petani yang telah melakukan kegiatan KRPL tahun 2011. Melalui 5 orang

petani RPL yang ditunjuk sebagai pendamping kelompok baru di Desanya

oleh Pemerintah Daerah (SK Bupati) akan memperluas KRPL di Desa

3. Kerjasama dengan Pemerintah Daerah :

Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Keluarga

Berencana Kota : melalui anggaran APBD II mereplikasi model

Perekotaan untuk seluruh Kelurahan yang berada di Kota Bengkulu

melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa. Dari LPM

yang membangun RPL, diharapkan akan memotivasi rumahtangga di

sekitarnya untuk memanfaatkan lahan pekarangannya menjadi

produktif

Badan Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten : melalui anggaran

APBD I dan II (Pengembangan Lahan Pekarangan Terpadu) telah

ditetapkan 1 Desa (50 – 75 KK) setiap Kabupaten membentuk KRPL

yang mereplikasi model yang telah disusun oleh BPTP.

PKK atau Darmawanita

Balai Penyuluhan Pertanian di tingkat Kecamatan : melalui penyuluh

yang mendampingi kegiatan KRPL, dapat menyebarluaskan model

dan inovasi kepada sesame penyuluh yang berada di wilayah

kerjanya serta setiap penyuluh akan menyampaikan kepada

kelompok tani binaannya

Page 5: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

Universitas Negri Bengkulu dan Universitas Hazairin : melalui

penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa akan mempercepat inovasi

model yang dibangun

4. Sekolah

SMK-Pertanian (SPP) negri Kelobak, Bengkulu Selatan dan SMK –

Pertanian Lebong, 31 siswa magang di kegiatan M-KRPL : setelah

pulang diharapkan mengembangkan di sekolahnya dan siswa akan

menyebarkan kepada teman-temannya di Sekolahnya

SMPN 10 Bengkulu : telah mengembangkan pemanfaatan lahan

sekolah produktif, dan mengembangkan menjadi muatan local

sekolah.

SMPN 2 Bengkulu akan mengembangkan menjadi pelajaran

ekstrakulikuler muatan lokal. Melalui Sekolah akan berkembang di

rumah tangga setiap guru dan orang tua murid

SD N Pondok Kubang : sedang dirintis melalui penataan halaman

depan sekolah

5. Kerjasama dengan Jasaraharja : akan dikembangkan M-KRPL dengan

anggaran instansi Jasaraharja. Saat ini sedang diusulkan proposal ke

pusat

Spektrum Diseminasi :

Spektrum diseminasi yang dilaksanakan melalui :

1. Penunjukan LO di setiap Kabupaten dan Kota

2. Sosialisasi kepada seluruh stakeholders di Provinsi dan Kabupaten

3. Sosialisasi di TVRI, WEB,

4. Penerbitan media informasi

5. Pelatihan petani

6. Nara sumber di Kabupaten

7. Pameran M-KRPL telah dilaksanakan 3 kali : dampaknya cukup positif

dengan indicator display BPTP dan demplot di perdesaan banyak

dikunjungi masyarakat

Page 6: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

Dokumentasi yang mendukung SDMC

Display penataan lahan pekarangan di Perkotaan

Praktek lapang peserta P2KP se Provinsi Bengkulu di Lokasi KBD M-KRPL Perdesaan di Kabupaten Bengkulu Tengah

Awal memperluas cheneen diseminasi M-KRPL bersama Bpk Walikota Bengkulu, awal Januari 2012

Page 7: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

Pelatihan Pembuatan Kompos dari kotoran ternak dan sampah rumah tangga pada akhir Desember 2011

Pencanangan M-KRPL Bengkulu oleh Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu dihadiri oleh 200 peserta (Dinas Provinsi dan Kota, Petani, Siswa pada akhir

Desember 2011, serta Pameran M-KRPL mendukung pertanian perkotaan pada awal Februari 2012

Sosialisasi dan penyerahan benih tanaman sayuran di SMPN 10 Bengkulu dan siswa magang pada akhir Maret 2012

Page 8: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

2. MODEL PENGEMBANGAN PERTANIAN PERDESAAN MELALUI INOVASI (M - P3MI) PROVINSI BENGKULU

Pendahuluan

Perkembangan pembangunan nasional dan perubahan lingkungan strategis yang terjadi akhir-akhir ini mendorong Kementerian Pertanian untuk terus meningkatkan peran serta yang lebih proaktif dan sistematis, khususnya dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat tani, dan umumnya dalam memecahkan berbagai kendala pembangunan pertanian. Salah satu aktivitas Kementerian Pertanian melalui Badan Litbang Pertanian adalah Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI).

Konsep Model M-P3MI merupakan unit percontohan penggunaan inovasi yang menyediakan opsi (pilhan) solusi terbaik terhadap persoalan peningkatan produksi pertanian. Fokus kegiatannya berbasis agroekosistem dan atau berbasis pada komoditas unggulan di perdesaan. Wujud model yang akan dibangun adalah visualisasi atau peragaan inovasi yang akan dikembangkan. Tampilan model berbentuk unit percontohan berskala pengembangan berwawasan agribisnis terpadu. Model bersifat dinamis dalam arti pemodelan senantiasa mengikuti dinamika perkembangan kebijakan inovasi, mengakomodasi peluang penggunaan input atau proses yang berpengaruh terhadap output, disertai dengan kemungkinan-kemungkinan. Disamping itu model percontohan yang dibangun juga mengembangkan solusi-solusi optimum dalam menghadapi situasi yang tidak pasti.

A. Inovasi Teknologi yang di Diseminasikan :

1. Varietas Unggul Baru varietas unggul baru padi yang telah di diseminasikan seperti

varietas Inpari 6, 10 dan 13.

2. Petak Persemaian Ukuran petak persemaian yang didiseminasikan berukuran 1/20

dari luas pertanaman. Kondisi demikian akan menghasilkan bibit yang besar dan jagur, sehingga mudah dalam penanaman untuk benih sedikit.

3. Umur Bibit dan Jumlah Benih Umur bibit dan jumlah benih yang telah didiseminasikan yaitu

umur bibit kurang dari 21 hari (paling lambat umur 21 hari sudah tertanam) dengan jumlah benih 25 kg/ha. Umur bibit muda akan menghasilkan pertanaman yang lebih baik, karena pada saat pemindahan tidak banyak akar yang putus dan anakan yang akan terbentuk mencapai jumlah maksimum. Sedangkan jumlah benih sedikit (25 kg) lebih menguntungkan karena jumlah sedikit akan menghemat penggunaan benih.

4. Pengaturan Jarak Tanam

Jarak tanam yang telah didiseminasikan adalah jarak tanam optimum [(20x10)x40 cm] dengan sistem tanam legowo (khususnya Legowo 4:1). Penggunaan jarak tanam demikian dan sistem tanam Legowo 4:1 akan mendapatkan jumlah tanaman optimum sehingga produktivitas per hektar menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan sistem tanam tegel. Selain itu penggunaan sistem tanam legowo 4:1 akan memudahkan dalam pemeliharaan tanaman.

Page 9: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

5. Alat Pembuat Pola Garis Tanam

Alat pembuat pola garis tanam yang telah didiseminasikan yaitu Caplak Roda. Penggunaan alat pembuat pola garis tanam seperti ini dapat memberikan keuntungan penghematan tanaga kerja mencapai 50%, karena penggunaan alat ini dapat membuat garis vertikal maupun horozontal hanya sekali tarik saja, baik ditarik secara vertikal maupun horizontal.

6. Dosis Pupuk Dosis pupuk yang didiseminasikan adalah dosis pupuk yang

berimbang sesuai kebutuhan tanaman. Untuk penghematan penggunaan pupuk dan mengatasi permasalahan sering tidak tersediannya pupuk KCl di lapangan, pupuk yang digunakan adalah pupuk majemuk NPK Phonska yang sebelumnya dihitung dulu jumlahnya lalu dikonversi ke pupuk majemuk NPK phonska. Dengan metode seperti ini kerugian akibat pemupukan tidak berimbang dapat di atasi.

7. Waktu Pemberian Pupuk Waktu pemberian pupuk yang didiseminasikan adalah pemberian

pupuk tiga kali dalam satu musim tanam yaitu umur 7 – 14 hst, 21 – 25 hst, dan 45 hst. Pemberian tiga kali dalam satu musim tanam akan menghasilkan gabah yang lebih bernas bila dibandingkan dengan pemberian kurang dari tiga kali.

B. Channel Diseminasi : Channel diseminasi yang digunakan dan berada di daerah seperti :

1. Dinas Pertanian Kabupaten Channel diseminasi Dinas Pertanian Kabupaten digunakan untuk

melakukan pembinaan kelompok tani/Gabungan Kelompok tani secara bersama sama dengan BPTP Bengkulu. Dinas pertanian berperan pada motivasi kelompok dan penyediaan sarana dan prasarana serta perbaikan sarana yang rusak, damana prasarana dan sarana tersebut dibutuhkan oleh petani.

2. BP4K dan BP3K Channel diseminasi BP4K dan BP3K Kabupaten digunakan untuk

melakukan pembinaan kelompok tani/Gabungan Kelompok tani secara bersama sama dengan BPTP Bengkulu. BP4K dan BP3K berperan pada motivasi kelompok melalui petugas penyuluh yang berada disetiap kecamatan atau desa.

3. Gapoktan/Poktan Channel diseminasi untuk pelaksana petak percontohan penerapan

komponen teknologi budidaya padi. Di Kabupaten Seluma dilakukan (petak percontohan/demplot) pada 10 (sepuluh) kelompok tani. Dari 10 kelompok tani pelaksana petak percontohan, 7 kelompok berasal dari desa lokasi kegiatan M-P3MI (Kelurahan Rimbo Kedui), sedangkan 3 kelompok lainnya berasal dari desa tetangga seperti desa Padang Genting, Tanjung Seru, dan Tangga batu (desa dampak).

Page 10: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

C. Spektrum Diseminasi Berdasarkan pada wujud kegiatannya, jenis mediasi dan saluran

komunikasi pada SDMC dibedakan atas 4 bentuk sebagai berikut: 1. Pameran/Peragaan (In-house visitor display, public-display/Expo, visitor

plot/petak percontohan, tecnology showcase/gelar teknologi). Pada bentuk ini, kegiatan M-P3MI yang dilakukan adalah ikut pameran pada PENAS XIII di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur dan petak percontohan di 10 kelompok tani di Desa Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma.

2. Forum Pertemuan (temu informasi, temu lapang, temu aplikasi teknologi, rapat kerja, rapat teknis, seminar, simposium, pelatihan, lokakarya, sekolah lapang, kegiatan partisipatif lainnya). Pada bentuk ini, kegiatan M-P3MI yang dilakukan adalah melakukan pertemuan seperti Temu Lapang, Sosialisasi, dan pertemuan dengan kelompok tani di 10 kelompok tani di Desa Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma.

3. Media Cetak (Buku, Booklet, Komik, brosur, Leaflet, Flyer, Poster, Baliho, koran, Majalah/Jurnal, Tabloid, Warta/news letter, Buletin, Liptan). Pada bentuk ini, kegiatan M-P3MI yang dilakukan adalah memberikan petunjuk teknis penanaman padi, petunjuk sederhana konversi pupuk tunggal ke pupuk majemuk NPK Phonska pada 10 kelompok tani di Desa Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma.

4. Media Elektronik/Digital (radio, televisi, internet, mobile phone (WAP), SMS Center, CD/VCD/DVD). Pada bentuk ini, kegiatan M-P3MI yang dilakukan adalah mengisi acara siaran perdesaan di RRI Stasiun Bengkulu.

D. Lampiran 1. Foto kegiatan M-P3MI di lapangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Pertanaman Padi Varietas Inpari 6, 10, dan 13

Prof Suandi dan Dr Handewi saat memberikan tanggapan saat diskusi dengan peserta

Page 11: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

3. PENDAMPINGAN SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) DI PROVINSI BENGKULU

SL-PTT merupakan salah satu cara untuk mengenalkan inovasi pertanian spesifik lokasi secara partisipatif kepada masyarakat tani. Melalui kegiatan SL-PTT diharapkan terjadi perbaikan pemahaman petani dan kelompok tani mengenai pentingnya penerapan inovasi teknologi dengan benar untuk meningkatkan produksi dan pendapatan usahataninya. SL PTT yang dilaksanakan di Provinsi Bengkulu adalah padi dan jagung.

Pendampingan SL-PTT padi dan jagung di Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan di 9 kabupaten dan 1 kota. Dalam pendampingan SL PTT dilakukan demfarm dan display VUB, temu lapang, pelatihan, dan penyediaan materi penyuluhan. Pendampingan oleh BPTP Bengkulu di koordinasikan dan disinergikan dengan penyelenggaraan Program SL PTT di tingkat Provinsi dan Kabupaten.

Inovasi teknologi yang diseminasikan Inovasi yang disebarluaskan/didesiminasikan dalam kegiatan pendampingan SL-PTT di Bengkulu antara lain : 1. Penyebaran dan Adopsi VUB

Kegiatan pendampingan SL-PTT telah memperkenalkan dan menyebarluaskan 6 varietas INPARI, yaitu INPARI 1, 3, 4, 6, 10 dan 13. Varietas ini disebarkan di 10 kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Bengkulu. INPARI yang dikenalkan cukup adaptif dan produktivitasnya dapat mencapai 6,88 ton GKG/ha. Keberadaan varietas ini diyakini akan mampu menggeser dominansi varietas Ciherang dan IR 64 di Provinsi Bengkulu. Dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun setelah dilepas, varietas INPARI 10 dan 13 sudah sangat populer dan diadopsi secara luas oleh petani di Provinsi Bengkulu.

2. Komponen Teknologi PTT Padi Dalam pelaksanaan SL-PTT terdapat dua komponen teknologi, yaitu

komponen dasar dan komponen pilihan. Tabel 1.1 Pendekatan PTT pada demfarm SL PTT padi.

KOMPONEN TEKNOLOGI KETERANGAN Komponen Dasar 1. Varietas Unggul Baru ( VUB ) 2. Benih bermutu dan berlabel 3. Pemberian bahan organik 4. Pengaturan populasi tanaman secara

optimum 5. Pemupukan berdasarkan kebutuhan

kebutuhan tanaman dan status hara tanah

6. Pengendalian OPT dengan PHT

Komponen Pilihan 7. Pengolahan tanah 8. Penggunaan bibit muda 9. Jumlah bibit/lubang 10. Pengairan secara efektif dan efisien 11. Penyiangan 12. Panen

Inpari 6, 10 dan 13 Label ungu 2 ton/ha ( jika tersedia ) Dengan sistem legowo 4:1 dengan jarak tanam 20 x 20 x10 Ponska 250-300 kg/ha dan Urea 150-200 kg/ha:

- 125-150 kg/ha ponska diberikan pada umur 7 HST, dan 125-150 kg/ha diberikan pada umur 21-25 HST

- 50 kg/ha urea diberikan pada umur 21-25 HST, 100-150 kg/ha urea diberikan pada umur 45 HST

Untuk hama, penyakit dan gulma Sempurna Umur kurang dari 21 hari 1-3 bibit Intermitten/berselang – seling Secara manual atau khemis Tepat waktu dan segera dirontok

Chanel diseminasi yang dilaksanakan Untuk mempercepat adopsi VUB dan Komponen PTT dilakukan melalui beberapa saluran seperti : 1. Demfarm dan display VUB Padi dan Jagung

Demfarm SL- PTT oleh BPTP Bengkulu dilakukan pada lahan seluas 5 ha/unit, di 6 kabupaten yang diprioritaskan yaitu Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Lebong, Seluma dan Rejang Lebong. Demfarm dianggap sebagai super imposed oleh BPTP, sekaligus sebagai media pembuktian pendekatan PTT yang sebenarnya. Sarana produksi

Page 12: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

(benih, pupuk, dan pestisida) untuk demfarm disediakan oleh BPTP Bengkulu.

Pada display ini hanya dibagikan VUB (Inpari 3, Inpari 6, Inpari 10, dan Inpari 13), sedangkan saprodi lainnya disediakan oleh petani kooperator secara partisipatif.

2. Gapoktan, poktan dan petani secara langsung Gapoktan, poktan dan petani secara langsung merupakan chanel diseminasi untuk pelaksana demfarm dan display VUB dengan penerapan komponen PTT padi.

3. Kerja sama dengan pemerintah daerah, antara lain : Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kabupaten, Balai Benih Induk (BBI), Bakorluh Provinsi Bengkulu, Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi, Pengamat Benih Tanaman (PBT), Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Penangkar benih, Petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Camat, Lurah/Kades, Bapeluh (BP4K), BPP.

4. Perguruan Tinggi : Universitas Bengkulu dan Universitas Hazairin 5. Kodim, dalam pelaksanaan mendukung P2BN di Kabupaten Bengkulu Utara.

Spektrum Diseminasi Kegiatan yang dapat menstimulasi dan memotivasi

stakeholders/masyarakat tani dalam mewujudkan chanel diseminasi diantaranya adalah: 1). Temu Lapang 2). Sosialisasi kegiatan BPTP Bengkulu 3) Penerbitan berbagai leaflet dan buku panduan teknis untuk budidaya padi, 4). Temu Usaha 5). Demfarm dan display (Gambar 1,2,3,4 dan 5) . Dokumentasi yang mendukung SDMC SL-PTT

Gambar 1. Temu lapang pada demfarm VUB padi

Gambar 2. Sosialisasi kegiatan BPTP Gambar 3. Penerbitan berbagai Gambar 4. Temu usaha Bengkulu leaflet dan buku panduan teknis untuk budidaya padi

Page 13: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

Gambar 5. Demfarm dan display

Page 14: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

4. PENDAMPINGAN PROGRAM PSDSK DI PROVINSI BENGKULU

Pendampingan program swasembada daging sapi/kerbau di Bengkulu telah dilaksanakan di 4 (empat) kabupaten. Pendampingan dilakukan pada kelompok keagamaan penerima dana bantuan Lembaga Mandiri Mengakar di Masyarakat ( LM3), sebanyak 3 pondok pesantren/subak, pendampingan pada Sarjana Membangun Desa (SMD) sebanyak 11 orang SMD, pendampingan pada kelompok ternak penerima bantuan sapi Brahman Cross sebanyak 2 kelompok ternak, dan pendampingan pada kelompok ternak sebanyak 10 kelompok ternak yang tersebar di 4 kabupaten yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Seluma, Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah.

Pada tahun 2012, pendampingan dilaksanakan pada 3 (tiga) kabupaten pada 3 (tiga) kelompok ternak. Kegiatan mengacu pada Laboratorium Lapang (LL) Penggemukan Sapi Potong.

Inovasi teknologi yang didiseminasikan

1. Usaha Pembibitan Sapi Potong Dalam usaha pembibitan sapi potong inovasi teknologi yang didiseminasikan adalah : a. Manajemen perkawinan dan perawatan kebuntingan (tanda-tanda

sapi betina berahi, saat perkawinan yang tepat dan model perkawinan dengan kawin alam atau kawin suntik, perawatan kebuntingan dengan memisahkan sapi betina bunting dikandang yang bersih beralaskan jerami kering).

b. Manajemen kelahiran dan laktasi. Pada kegiatan ini didiseminasikan tentang pertolongan pada saat terjadinya kelahiran seperti pemotongan placenta dan pemberian yodium pada tali pusat pedet. Selanjutnya pedet didekatkan dengan induknya agar segera menyusu ke induknya terutama susu pertama yang mengandung kolostrum. Pedet menyusu ke induknya disarankan sampai umur 2 bulan.

c. Manajemen pembesaran pedet. Pedet dibesarkan dengan menyusu pada induknya sampai dengan umur 2 bulan selanjutnya diberikan pakan yang berprotein tinggi.

d. Pemberian pakan tambahan dengan limbah pertanian. Pada kegiatan ini didiseminasikan kegiatan pelatihan pembuatan pakan tambahan untuk betina bunting dan laktasi, serta sapi pejantan. Formula pakan adalah terdiri dari dedak padi, kulit kopi, tongkol jagung, probiotik starbio, ultra mineral, kapur pertanian, garam dan gula merah. Selain itu juga dikenalkan probiotik untuk mengefisienkan pakan dengan pemberian bioplus, starbio pada sapi induk.

e. Manajemen kesehatan hewan. Pada kegiatan ini didiseminasikan pemberian obat cacing, antibiotik dan vitamin. Selain itu juga didiseminasikan kegiatan kesehatan ternak seperti kebersihan kandang, dan pengenalan macam-macam penyakit pada ternak sapi

Page 15: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

potong yang sering menyerang seperti kudisan, kelumpuhan dan brucellosis, dan penyebab kemandulan pada sapi betina.

2. Usaha Penggemukan Sapi Potong a. Seleksi sapi bakalan. Pada kegiatan ini didiseminasikan tentang

kriteria yang dipergunakan dalam seleksi sapi bakalan untuk usaha penggemukan sapi adalah: umur sapi jantan > 1,5 tahun, sapi dalam kondisi kurus (skor kondisi tubuh ≤ 2) dan sehat, serta ukuran tubuh dengan kerangka yang besar.

b. Manajemen Pakan. Manajemen pakan ternak berupa hijauan diberikan 10% (bahan segar) dari bobot badan dan konsentrat 3,5 – 4% (bahan kering) dari bobot badan sapi. Formula pakan penggemukan di Kabupaten Rejang Lebong adalah terdiri dari kulit kopi fermentasi dan non fermentasi, dedak padi, ultra mineral, kapur pertanian, garam dan gula merah. Formula pakan konsentrat penggemukan di Kabupaten Seluma adalah dedak padi, ampas tahu, dan ultra mineral. Formula pakan konsentrat di Kabupaten Bengkulu Utara adalah dedak padi, batang sagu rumbia, dan ultra mineral.

c. Manajemen pemeliharaan Semakin banyak peternak memelihara sapi yang digemukan maka semakin tinggi keuntungan yang diperoleh pada saat panen. Lama penggemukan 3 – 4 bulan.

3. Teknologi pembuatan kompos. Pada kegiatan ini didiseminasikan demplot kompos. Formula dalam pembuatan kompos yaitu kotoran ternak, dedak padi, gula merah dan activator/decomposer (stardec, dll).

Channel Diseminasi 1. Pemerintah Daerah dan jajarannya:

- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu - Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Seluma - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong - Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bengkulu

Tengah - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkulu Utara - Poskeswan Mojorejo - Petugas Peternakan Kecamatan (PPK) - Inseminator - Petugas Penyuluh Lapangan Desa

2. Kelompok Ternak dan Sarjana Membangun Desa 3. Lembaga Mandiri Mengakar di Masyarakat (Pondok Pesantren dan Subak)

Spektrum Diseminasi : 1. Sosialisasi kegiatan Pendampingan PSDSK kepada stakeholder di tingkat

Provinsi, Kabupaten dan Kelompok Ternak. 2. Temu Lapang Teknologi Pembibitan Sapi Potong di Kabupaten Rejang

Lebong dan Bengkulu Tengah.

Page 16: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

3. Penerbitan media cetak berupa: - Buku berjudul : Pemanfaatan Kotoran Ternak Sebagai Kompos

dan Biogas, Teknologi Pengawetan Hijauan Makanan Ternak dan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak

- Leaflet berjudul : Formulasi Pakan Murah dari Kulit Kopi, Fermentasi Jerami, Teknologi Pemanfaatan Limbah Ternak Untuk Pembuatan Pupuk Organik, Penanganan Penyakit Sapi Potong dengan Obat Tradisional, Pakan Sapi Perah Berbahan Baku Lokal, Amoniasi Kulit Kopi untuk Pakan Tenak, Perkawinan yang Tepat Pada Sapi Potong, Penangan Penyakit Reproduksi pada Sapi Potong, Penanganan Penyakit Kudis (Scabies) pada Sapi Potong

- Petunjuk Pelaksanaan

Dokumentasi Kegiatan:

ak

Gambar pembuatan kompos dan perbanyakan aktivator pendampingan di kelompok ternak Brahman Cross

Gambar Temu Lapang Teknologi Pembibitan Sapi Potong di Kabupaten Rejang Lebong

Page 17: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

Gambar Pembuatan Pakan Konsentrat Penggemukan sapi jantan dari bahan kulit kopi, dedak padi dan mineral

Gambar sapi jantan penggemukan yang siap untuk dijual

Page 18: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

4. L5. 5. Visitor Plot

Diseminasi hasil-hasil litkaji kepada petani-peternak, pihak swasta

dan pengguna lain perlu dilakukan melalui media yang tepat dan secara

berkelanjutan. Kegiatan diseminasi bukan sekedar penyebarluasan informasi

dan teknologi pertanian, tetapi petani diharapkan mampu mengadopsi dan

menerapkan hasil penelitian dan pengkajian (litkaji) tersebut dalam usaha

pertanian. Untuk itu, BPTP memerlukan suatu sistem diseminasi (informasi

dan komunikasi) yang efektif dan efisien agar khalayak penggunanya dapat

memperoleh informasi teknologi yang dibutuhkannya dengan mudah dan

relatif cepat melalui SDMC.

Dalam upaya Peningkatan Produksi Padi, Selain intensifikasi pada

sawah irigasi ,lahan rawa merupakan salah satu alternatif yang memiliki

prosfek dan potensi besar untuk peningkatan produksi padi (Trip

Alihamsyah. 2004).Potensi lahan rawa di Provinsi Bengkulu tersebar di

beberapa kabupaten yaitu Kabupaten Muko-muko 45.415 ha, Kabupaten

Bengkulu Utara 9.558 ha, Kabupaten Seluma 8.583 ha dan Kabupaten Kaur

7.051 ha (BPS Provinsi Bengkulu, 2009).

Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan padi rawa lebak

di provinsi Bengkulu adalah belum tersedianya benih unggul khususnya padi

rawa, produksi dan produktivitasnya rendah. Untuk mengatasi

permasalahan tersebut dilakukan diseminasi melalui kegiatan visitor plot

padi rawa dengan inovasi yang di didesiminasikan antara lain :

1. Penggunaan VUB padi Rawa (inpara 2 dan Inpara 5) 2. Pemupukan Spesipik lokasi 3. Optimalisai populasi tanaman dengan jajar Legowo 4:1 dan 2 : 1)

Rata-rata hasil Gabah untuk benih kegiatan tahun 2011 yang dipanen bulan Januari dan Februari 2012 untuk Inpara 2 dan Inpara 5 pada 2 lokasi sebagai berikut :

Lokasi Desa Karang Anyar (Poktan Harapan Jaya) Kec. Semidang Alas Maras Petani

Kooperator Varietas Hasil Rata-

rata/ha Keterangan

5 Ipara 2 - 7,2 Tahan blast leher dan daun

1 - Inpara 5 4,3 Teserang blast leher 10-15%

Lokasi Desa Bukit Peninjauan 2 (Poktan Sidomulyo) Kec. Sukaraja Kab. Seluma

Page 19: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

4 Ipara 2 - 6,2 Tahan blast leher dan daun

2 - Inpara 5 2,4 Teserang blast leher 50-70%

A. Chanel Diseminasi • Dinas Pertanian Kabupaten Seluma • BPSB Bengkulu • Badan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Seluma • Balai Penyuluhan Pertanian Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas

Maras • Petugas/Penyuluh Pertanian PNS, THL BPP, POPT Kembang Mumpo dan

Desa Karang Anyar Kecamatan Semidang Alas Maras • Petugas/Penyuluh Pertanian PNS, THL BPP, POPT Sukaraja dan Desa

Bukit Peninjauan dua • Kelompok Tani dan Petani Kooperator

B. Spektrum Diseminasi

• Melalui Penangung Jawab Kegitan setiap kali menjadi Nara Sumber di Dinas, BPP dan Kunjungan/anjang sana ke Petni Maju dan kelompok Tani di daerah selama tahun 2011

• Melalui Sosialisai di BPP Kembang Mumpo yang diikuti oleh petani dan petugas BPP Kembang Mumpo, Kecamatan dan Desa Karang Anyar yang dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi Demo-plot Perbenihan Padi Rawa (Inpara 2 dan 5) seluas 2,5 Ha yang di lakasana di kelompok Tani Harapan Jaya (5 orang petani Kooperator)

• Melalui Sosialisasi di BPTP Bengkulu yang di hadiri oleh petani Kooperator Desa Karang Anyar, 6 orang petani dari kelompok Sido Mulyo desa Bukit Peninjauan I, 20 orang petani kelurahan Semarang kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Petugas BPP Kembang Mumpo, Petugas BPP Sukaraja, dan Petugas BPP Kecamatan Sungai Serut

• Melalui Pembuatan Petunjuk Teknis untuk petani kooperator dan PPL desa Karang Anyar dan Bukit Peninjauan dua

• Melalui Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya (Zaenal Asyikin) sebagai nara sumber di kelompok dalam pelaksanaan SLPTT yang diminta oleh Petugas BPP Kembang Mumpo tentang penyemaian benih, dan jajar legowo 4:1 dan 2:1

• Melaluli kunjungan Visitor langsung ke lokasi Demo-plot yang letaknya dipinggir jalan utama menuju kota Manna Bengkulu Selatan

• Melalui Kegiatan sosialisasi Petugas dan Petani di BP3K Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras Kab. Seluma

• Melalui kegiatan Temu Lapang saat Panen panen tahun 2011/2012 penyebarannya yang diambil langsung oleh petani lahan rawa lebak pematang dan lebak tengahan Kecamatan Semidang Alas Mars dan

Page 20: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

Semidang Alas sebanyak untuk Inpara 2 sebanyak 1904 kg benih setara dengan 76,16 Ha

• Petani diluar kooperator lebih menyukai Inpara 2, nasinya pulen, tahan dengan blast (blast tangkai dan daun) dari pada Inpara 5 yang rentan dengan blast

• Melalui BPTP untuk Stok UPBS 1,6 ton dengan kelas ES

C. Dokumentasi

Inpara 2 dan 5 pada MT 2011/2012 dengan hasil rata-rata inpara 2 = 7,2 dan 6,2 GKG/ha (di Karang Anyar dan BP 2) dan Inpara 5 (4,3 dan 2,4 GKG/Ha (di Karang Anyar dan BP2) yang terserang Blast Leher dan daun 15 – 75% . Khusus Inpara 2 sudah tersebar 76,16 Ha setara dg 1904 benih.

Page 21: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

Kegiatan pada saat tem Lapang

Panen padi Inpara 2 dan 5 di Desa Karang Anyar

Page 22: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

Penerapan tanam jajar legowo 2: 1 dan 4 : 1 pada KWT desa Karang Anyar

Kunjungan Lapangan Peserta Sosisalisasi Petugas UPBS BPTP Memeriksa persiapanan

Page 23: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

Penerapan Inovasi oftimalisasi populasi tanaman dengan jajar legowo 2:1 dan 4:1 padi rawa Inpara 2 dan 5 pada lahan rawa lebak dangkal didesa Karang Anyar Kab . seluma

Page 24: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

6. GELAR TEKNOLOGI PERTANIAN

InovasiTeknologi Yang didiseminasikan

1. GelarTeknologiPertanianTahun 2011 a. Gelar Teknologi Pemeliharaan Sapi Brahman cross dilakukan didesa

Kayu Manis, kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten rejangLebong , tepatnya dikelompoktani “ Maju Bersama “ yang diketahui oleh Bapak Asma’I, dilakukan terhadap 60 petani peternak , dan diharapkan dapat menyebar kepada kelompok yang lain diluardesa yang bersangkutan. Inovasi yang didiseminasikan : 1). Teknologi pembuatan pakan tambahan yang terdiri dari dedak kopi 65%, kulit kopi 30 %, garam 2%, Gulamerah 1,5 %, kapur 1%, mineral 0,5%.2). Teknologi pemberian pakan pada ternak sapi brahman cross sebanyak 6 ekor , rata- rata kenaikan berat badannya 0,53 kg/ ekor/ hari.3). Pemeliharaan Keswan ,dengan pemberian obat cacing dan pemberian vitamin B kompleks secara injeksi.

b. Gelar Teknologi Pemupukan tanaman jagung. dilakukan di desa Teladan Kecamatan Curup Selatan ,Kabupaten RejangLebong . Kelompoktani yang melaksanakan Pemupukan tanaman jagung yaitu Gapoktan Teladan Lestari yang diketuai oleh bapak Syarman, yang beranggotakan 10 kelompoktani jagung, yang rata-rata 1 kelompoktani beranggotakan 20 orang petani. Inovasi yang Didiseminasikan 1). Penjelasan pembuatan RDK/ RDKK, oleh Dinas Pertanian Kabupaten rejang Lebong.2).Budidaya tanaman jagung, dari pemilihan bibit sampai kepada pengendalian penyakit .Jarak Tanam jagung komposit , jarak tanam yang dianjurkan 75x20 cm, yang akan berpengaruh terhadap jumlah populasi tanaman jagung, pengendalian gulma harus dilakukan juga. 3). Cara Pemupukan, pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang pada saat musim kemarau, karena mampu menyimpan air, NPK, kemudian dengan peragaan cara melihat unsure hara didalam tanah PUTK dan PUTS.

c. Gelar Teknologi Padi Varietas Unggul Baru( INPARI ), dilakukan di desa Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Inovasi Teknologi yang didiseminasikan 1). Effisiensi penggunaaan benih yang digunakan.2) Sistem Tanam Legowo dan Caplak roda.3) Pemupukan ,dilakukan dalam tahapan 3x pemupukan,yaitu dibawah 2 minggu setelah tanam, 21-25 HST, 35-40 HST.4) Penggunaan air.5). Panen.

Channel Diseminasi .

1. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Bengkulu, terutama dalam hal program Dinas dalam bantuan ternak dan populasi data ternak terakhir dan pengembangannya, memberikan masukan kepada BPTP terutama dalam

Page 25: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

penyelenggaraan GelarTeknologi Pemeliharaan Sapi Brahman cross di Kabupaten Rejang Lebong.

2. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, sebagai pengembangan chane ldalam hal memberikan masukan tentang program bantuan ternaks api Brahman cross di desa2, diwilayah Kabupaten Rejang Lebong.

3. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Seluma, berperan

dalam hal data petani padi di kabupaten Seluma, ikut mensuport perluasan areal tanaman padi dalam hal varietas unggul baru, tentang pembinaan petani pelaksana Gelar Teknologi Padi Varietas Unggul Baru (INPARI), memberikan dukungan terhadap pengembangan teknologiv arietas unggul baru terutama di kelurahan RimboKedui.

4. BP4K kabupaten sebagai penyedia SDM penyuluh dalam hal pendampingan

dan penyambung lidah teknologi yang diterapkan

5. Poskeswan Mojorejo berperan dalam hal membantu pendampingan kesehatan hewan terutama pemberian vitamin B komplek secara injeksi.

6. Penyuluh/Petugas lapangan desase bagai pendamping langsung dilapangan

memberikan bimbingan dan arahan serta petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan

7. Kelompok Tani / Ternak sebagai pelaksana di lapangan yang melakukan dan

menerapkan paket teknologi yang disampaikan

8. Poultry Shop sebagai mitra kerja dalam hal penyedia obat-obatan, vitamin dan alat-alat keswan lainnya

9. Organisasi masyarakat lainnya seperti LSM sebagai pengawas pelaksanaan

kegiatan di lapangan

SpektrumDiseminasi :

1. Sosialisasi kegiatan 2. Gelar Teknologi/ Demplot ( Pemberian pakan ternak sapi brahman

cross selama 2 bulan di desa Kayu Manis terhadap 6 ekorSapi brahman cross, dengan campuran bahan pakan tambahan terdiri dari dedak padi 65%, kulit kopi 30%, garam 2%, gula merah1,5%, kapur1%, mineral 0,5%, dan demplotpadi VUB seluas 1,3 ha)

3. Penerbitan media inforasi (juklak,Leaflet, pemeliharaan ternaksapi, Leaflet pemupukan tanaman jagung, Leaflet pemupukan padi)

Page 26: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

DokumentasiKegiatan :

Pemberian pakan HMT dan Pakan Tambahan Penjelasan Penanggulangan Keswan

Hasil Panen Jagung Komposit Kelompok Tani dan Penyuluh BPTP Bengkulu Dilahan gelar teknologi

Penggunaan Caplak Roda Pada Penanaman Padi (INPARI)

Page 27: REKAP KEGIATAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/SDMC/SDMC-1.pdf · Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL ... Penerbitan leaflet dan buku

Penanaman dengan sistem Legowo 4:1

Pengarahandari Team AsistensiPusat (Prof. Suwandi)