REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN...

20
ISSN : 2086-907X Kampus IPB Baranangsiang, Jl. Raya Pajajaran No. 1 Bogor 16127 - INDONESIA Telp. (62-251) 8374816, 8374820, 8374839; Fax. (62-251) 8374726 E-mail:[email protected]; http://www.indomarine.or.id; http://www.pksplipb.or.id DEWAN REDAKSI Prof. Dr. Ir. Tridoyo Kusumastanto, M.S. Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S. Dr. Luky Adrianto, M.Sc. Dr. Ario Damar, M.S. Dr. Ruddy Suwandi, M.Phil, M.Sc. REDAKSI PELAKSANA Ir. Husnileili, M.Si. Amril S Rangkuti, S.Pi. Nana Anggraini, S.Sos. Hermanto, S.Kom. Agus Soleh, A.Md. Kamsari, S.Kom. Vol. 10 No. 1 Januari 2019 REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN KAWASAN ARBORETUM MANGROVE TERPADU DI KELURAHAN SUMBERJAYA KOTA BENGKULU

Transcript of REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN...

Page 1: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

ISSN : 2086-907X

Kampus IPB Baranangsiang, Jl. Raya Pajajaran No. 1 Bogor 16127 - INDONESIA

Telp. (62-251) 8374816, 8374820, 8374839; Fax. (62-251) 8374726

E-mail:[email protected]; http://www.indomarine.or.id; http://www.pksplipb.or.id

DEWAN REDAKSIProf. Dr. Ir. Tridoyo Kusumastanto, M.S.Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S.Dr. Luky Adrianto, M.Sc.Dr. Ario Damar, M.S.Dr. Ruddy Suwandi, M.Phil, M.Sc.

REDAKSI PELAKSANAIr. Husnileili, M.Si.Amril S Rangkuti, S.Pi.Nana Anggraini, S.Sos.Hermanto, S.Kom.Agus Soleh, A.Md.Kamsari, S.Kom.

Vol. 10 No. 1 Januari 2019

REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN KAWASAN ARBORETUM

MANGROVE TERPADU DI KELURAHAN SUMBERJAYAKOTA BENGKULU

Page 2: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Working Paper PKSPL-IPB | i

WORKING PAPER PKSPL-IPB

PUSAT KAJIAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Center for Coastal and Marine Resources Studies

Bogor Agricultural University

REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN

KAWASAN ARBORETUM MANGROVE TERPADU

DI KELURAHAN SUMBERJAYA – KOTA BENGKULU

Oleh:

Andy Afandy

Dadan Mulyana

Wassisa Titi Ilhami

Harkyo Baskoro

Kamsari

BOGOR 2019

ISSN: 2086-907X

Page 3: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies
Page 4: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Working Paper PKSPL-IPB | iii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ v

1 LATAR BELAKANG .......................................................................................... 1

2 TUJUAN STUDI ................................................................................................ 2

3 LOKASI STUDI .................................................................................................. 2

4 KONSEP REHABILITASI EKOSISTEM MANGROVE TERPADU ................... 3

5 PROFIL WILAYAH REHABILITASI ................................................................... 4

6 RENCANA PENGEMBANGAN ......................................................................... 6

7 DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) .......................................................... 9

8 ILUSTRASI PERSPEKTIF .............................................................................. 12

ISSN: 2086-907X

Page 5: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies
Page 6: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Working Paper PKSPL-IPB | v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Lokasi Studi di Kelurahan Sumberdaya, Kota Bengkulu .......... 3

Gambar 2. Kondisi Eksisting Wilayah Rehabilitasi Terpadu ................................ 5

Gambar 3. Lokasi Area Mangrove di Kelurahan Sumberjaya ............................. 6

Gambar 4. Blockplan Distribusi Ruang Kawasan Arboretum Mangrove

Terpadu .............................................................................................. 7

Gambar 5. Siteplan Kawasan Arboretum Mangrove Terpadu ............................. 8

Gambar 6. Siteplan Aktivitas Pengembangan Eco-Edu-Wisata Terpadu ........... 8

Gambar 7. Tampak Depan dan Samping Gerbang Masuk Kawasan ................. 9

Gambar 8. Potongan Deck/Jembatan Trecking ................................................... 9

Gambar 9. Tampak Depan Rumah/Pos Jaga/Pusat Informasi ......................... 10

Gambar 10. Tampak Depan dan Samping Menara Pandang ............................. 10

Gambar 11. Rumah Bibit (Screen House) Mangrove .......................................... 11

Gambar 12. Ilustrasi Desain Pola Silvofishery ..................................................... 11

Gambar 13. Ilustrasi Persfektif Deck Trecking dan Menara Pandang ................. 12

Gambar 14. Ilustrasi Persfektif Rute Awal Jalur Wisata Arboretum

Mangrove Terpadu ........................................................................... 12

Gambar 15. Ilustrasi Persfektif Area Peristirahatan/Tempat Makan ................... 13

Gambar 16. Ilustrasi Persfektif Area Tempat Bermain ........................................ 13

Page 7: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies
Page 8: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dengan Membangun Arboretum Mangrove Terpadu 2019

Working Paper PKSPL-IPB | 1

REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN KAWASAN ARBORETUM MANGROVE TERPADU

DI KELURAHAN SUMBERJAYA – KOTA BENGKULU

Andy Afandy1, Dadan Mulyana2, Wassisa Titi Ilhami3, Harkyo Baskoro4 dan

Kamsari5

1 LATAR BELAKANG

Kelurahan Sumberjaya merupakan lingkungan hunian yang sangat dominan

dengan kehidupan pesisir karena memiliki garis pantai yang panjang, ekosistem

pesisir yang kompleks dan mayoritas penduduknya mengandalkan laut sebagai

sandaran penghidupannya, infrastruktur besar perikanan dan kelautan pun berada di

kelurahan ini seperti pelabuhan laut ataupun perkantoran dan pabrik. Relasi antara

kehidupan manusia dengan lingkungan pesisir ini menghadirkan perilaku masyarakat

yang khas masyarakat pesisir yang terbuka, praktis, rasional, kolektif, dan tidak

terlalu intens dalam organisasi formal. Peran kelurahan adalah yang paling utama

memiliki kapasitas untuk menyatukan kepentingan banyak kelompok untuk

mengelola dan memanfaatkan sumber daya pesisirnya secara berkelanjutan. Secara

organisasional, kelurahan ini pernah mendapat apresiasi pada tahun 2017 sebagai

kelurahan terbaik tingkat Provinsi Bengkulu.

Kelurahan Sumberjaya memiliki luasan 1600 Ha namun padat dengan

aktivitas ekonomi. Seperti terdapat pelabuhan laut (PT. Pelindo dan PT. ASDP),

tempat pelelangan ikan (TPI), pasar tradisional, kantor PT. Pertamina, kantor

Perkebunan, kantor Bea Cukai, klinik kesehatan, kantor koramil, Kantor Kepolisian

Sektor Pelabuhan (KKSP), Kantor Syahbandar dan Operasional Pelabuhan (KSOP),

Pabrik Semen Merah Putih, Pabrik Pengolahan Kayu, Gudang Distribusi Barang, dan

lain-lain. Pemukiman berada di sepanjang garis pantai dan sepanjang jalan utama,

dengan matapencaharian penduduk beragam seperti PNS, karyawan Swasta,

Nelayan, Buruh Pabrik, penjaga objek wisata, serta produsen rumah tangga

(pembuat opak, kripik, abon ikan, pengolah ikan asin menjemur ikan, usaha konter,

pedagang, dll).

Melihat kompleksnya aktor dan aktivitas yang ada di wilayah ini, dirasakan

perlu untuk memilah persoalan yang paling relevan dengan upaya pengurangan

risiko bencana yang memiliki dimensi keberlanjutan secara ekonomi, sosial, maupun

ekologi yang bisa dilakukan pada tingkat komunitas Kelurahan Sumberjaya namun

1 Peneliti Bid. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, PKSPL-IPB 2 Peneliti Bid. Kehutanan, PKSPL-IPB 3 Dosen Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor dan Peneliti Bid. Pertanian, PKSPL-IPB 4 Peneliti Bid. Landscape dan Tata Ruang, PKSPL-IPB 5 Peneliti Bid. Sistem Informasi, PKSPL-IPB

Page 9: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Vol 10 No. 1 Januari 2019

2 |Working Paper PKSPL-IPB

memiliki dampak yang terukur dan terlihat. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan

pendekatan yang berbeda dari pemanfaatan pesisir yang sebelumnya sudah ada.

Dimana beberapa kali kelurahan ini memiliki riwayat kebencanaan, seperti kejadian

banjir, abrasi, dan tanah longsor yang disebabkan pusaran air sungai.

Dari luasan 1600 Ha, baik yang terbangun (built in environment) maupun yang

belum terdapat kawasan ekosistem mangrove kurang lebih seluas 8 Ha dengan

kondisi secara visual telah dan sedang mengalami tekanan dimana sumber daya ini

diharapkan dapat diperbaiki kualitasnya untuk menjalankan fungsi ekologisnya

namun juga dapat memberikan manfaat pendapatan bagi masyarakat sekitar tanpa

harus mengorbankan fungsi ekologinya.

2 TUJUAN STUDI

Tujuan dari dilakukannya studi rehabilitasi ekosistem pesisir dengan

membangun kawasan arboretum mangrove terpadu adalah:

1) Membuat desain atau rancangan upaya pengurangan risiko bencana banjir,

abrasi, dan tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Sumberjaya;

2) Membangun Arboretum Mangrove selain berfungsi secara ekologis juga secara

ekonomi memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar;

3) Mengintegrasikan pemanfaatan kawasan Arboretum Mangrove dengan paket

wisata mangrove yang sudah ada.

3 LOKASI STUDI

Studi rehabilitasi ekosistem pesisir dengan membangun kawasan arboretum

mangrove terpadu berada di Kelurahan Sumberjaya, Kota Bengkulu. Berikut

disajikan Gambar 1 peta lokasi kegiatan studi.

Page 10: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dengan Membangun Arboretum Mangrove Terpadu 2019

Working Paper PKSPL-IPB | 3

Gambar 1 Peta Lokasi Studi di Kelurahan Sumberdaya, Kota Bengkulu

Sumber: PMI, 2017

4 KONSEP REHABILITASI EKOSISTEM MANGROVE TERPADU

Desain perencanaan dan pengembangan kawasan rahabilitasi ekosistem

mangrove mengacu pada kondisi lokasi, Mangrove adalah tumbuhan khas yang

tumbuh pada tanah Aluvial di daerah pantai dan sekitar muara sungai yang

dipengaruhi pasang surut air laut dan dicirikan oleh susunan pohon membentuk

Page 11: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Vol 10 No. 1 Januari 2019

4 |Working Paper PKSPL-IPB

suatu formasi pohon-pohon yang membentuk zonasi yang diriaikan adanya pohon-

pohon jenis Avicennia spp (Api-api), Soneratia spp (Pedada), Rhizophora spp

(Bakau), Bruguiera spp (Tancang), Lumnitzera (Tarumtum), Excoecaria (buta-buta),

Xylocarpus spp (Nyirih), dan Nypa fruticans (Nipah).

Hutan mangrove merupakan jalur hijau daerah pantai yang mempunyai fungsi

ekologis dan sosial ekonomi, khususnya bagi masyarakat pesisir melalui

pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu serta jasa lingkungannya. Secara fisik

hutan mangrove mampu memecah energi kinetik gelombang air laut sehingga

berfungsi sebagai pelindung pantai. Manfaat lain ekosistem mangrove adalah

mencegah banjir. Sayangnya banyak kawasan hutan mangrove mengalami

kerusakan dikarenakan konversi/alih fungsi lahan (pada umumnya dijadikan lahan

kebun sawit), penebangan kayu (eksploitasi), dan kesalahan manajemen merupakan

beberapa faktor utama penyebab kerusakan kawasan pantai akibat ulah manusia.

Sedangkan erosi pantai dan adanya badai, sebagai peristiwa alam, dapat pula

menyebabkan tercabutnya vegetasi hutan pesisir. Berdasarkan kondisi pantai

tersebut makan sangat diperlukan rehabilitasi kawasan pantai melalui penanaman

pohon vegetasi pantai.

Penyusunan Rencana Rehabilitasi Ekosistem (Ecosystem Rehabilitation Plan)

mangrove, pantai dan rivarian (sempadan sungai) ini merupakan salah satu unsur

penting dari rencana Rehabilitasi Ekosistem dan pembangunan suatu kawasan untuk

pengurangan risiko bencana. Penyusunan ini sebenarnya adalah bagian dari sebuah

proses perencanaan pengelolaan wilayah pesisir yang sistematis, sehingga

pendekatan sistem menjadi dasar dari penyusunan rencana ini, meskipun tidak

komprehensif yakni hanya satu bagian kecil dengan area of interest yang terbatas.

Namun demikian, dalam penyusunanya tetap memperhatikan kaidah keberlanjutan

kawasan, dan tidak mengabaikan prinsip-prinsip perencanaan yang berkelanjutan.

Kegiatan rancangan dan pengembangan dengan pendekatan terpadu dengan

mempertimbangkan unsur-unsur: pertimbangan saintifik, kehati-hatian, teknis,

rehabilitasi, konservasi, sosial ekonomi, budaya, adaptif, kelembagaan dan aturan

yang didukung oleh perencanaan yang baik dan komitmen bersama yang kuat antar

parapihak (stakeholder) yang terlibat.

5 PROFIL WILAYAH REHABILITASI

Kelurahan Sumberdaya yang memiliki luasan wilayah sekitar 1600 Ha, dan

dengan kawasan ekosistem mangrove kurang lebih seluas 8 Ha namun dengan

kondisi secara visual telah dan sedang mengalami tekanan (rusah), akan di

rehabilitasi atau mengembalikan fungsinya secara alamiah dan juga secara ekonomi

dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

Page 12: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dengan Membangun Arboretum Mangrove Terpadu 2019

Working Paper PKSPL-IPB | 5

Gambar 2. Kondisi Eksisting Wilayah Rehabilitasi Terpadu

Kondisi eksisting kawasan rehabilitasi terpadu ekosistem di Kelurahan

Sumberjaya belum terorganisir dan terkelola dengan baik. Dalam kajian yang

dilakukan oleh PKSPL IPB bersama PMI Kota Bengkulu, SIBAT Sumberjaya dan

pihak Kelurahan, kawasan mangrove dilokasi ini dinilai memiliki arti penting secara

ekologis, yakni menetralisir aktivitas cemaran di sekitar pelabuhan di mana banyak

kapal berlabuh, selain itu kawasan ini menyerap karbon di udara akibat ramainya

aktvitas di sekitarnya. Secara sosialpun area mangrove ini telah dimanfaatkan oleh

kelompok nelayan dengan penyediaan jasa antar perahu menyusuri kolom air di

sekitar kawasan mangrove. Dengan biaya Rp 15.000 per orang, sudah bisa

menikmati perjalanan sekitar 1 jam menyusuri kawasan mangrove di Kelurahan

Sumberjaya.

Page 13: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Vol 10 No. 1 Januari 2019

6 |Working Paper PKSPL-IPB

Saat ini sudah ada perahu yang aktif melayani jasa susur mangrove. Peluang

ini bisa ditingkatkan melalui pengelolaan terpusat oleh kelurahan melalui Badan

Usaha Milik Kelurahan dengan menggunakan model Collaborative Management

sehingga selain pemanfaatan, juga ada aspek pemeliharaan dan pengayaan serta

infomasi edukatif menyangkut mangrove dan vegetasi pesisir. Lokasi area mangrove

berada di depan Kampung Bahari dan bersisian dengan pelabuhan Pulau Bai.(lihat

Gambar 3)

Gambar 3. Lokasi Area Mangrove di Kelurahan Sumberjaya

Arah intervensi yang bisa dilakukan dan menjadi peluang bagi proses

pengelolaan sumber daya pesisir lestari di lokasi Kelurahan Sumberjaya adalah

dengan menjadikan kawasan ini menjadi kawasan rehabilitasi dan pembibitan,

arboretum mangrove, kawasan silvofishery yang di interaksikan kegiatan eco-edu

wisata jelajah mangrove yang melibatkan aktivitas-aktivitas lain disekitar kawasan

sebagai bagian dari atraksi wisata, dan juga untuk desain lansekap yang dapat

dikembangkan adalah mengatur kawasan ekosistem mangrove dengan

memperkaya jumlah dan/atau jenis mangrove dan mengelola kawasan ekosistem

mangrove menjadi kawasan arboretum terpadu.

6 RENCANA PENGEMBANGAN

Pengembangan Kawasan Arboretum Mangrove Terpadu adalah Kawasan

konservasi ekosistem mangrove yang terintegrasi dengan pengembangan ekowisata

edukasi (eko-edu-wisata), rencana pengembangannya meliputi:

Page 14: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dengan Membangun Arboretum Mangrove Terpadu 2019

Working Paper PKSPL-IPB | 7

1) Pembuatan Blockplan (lihat Gambar 4) untuk distribusi ruang kawasan, meliputi:

a. Welcome Area; merupakan area dimana terdapat gerbang untuk memasuki

kawasan arboretum mangrove, fasilitas yang terdapat disana diantaranya,

gerbang masuk dan kantor pengelola.

b. Conservation Area; merupakan area dimana terdapat kawasan yang di

revegetasi/ditanami kembali dengan menggunakan mangrove yang

sekaligus berfungsi untuk mengkonservasi sempadan sungai serta terdapat

silvofishery yang sekaligus berfungsi sebagai habitat ikan dan estetika untuk

kawasan wisata.

c. Public/Recreation Area; merupakan area dimana terdapat bangunan publik

berupa deck sebagai sirkulasi untuk jalur wisata di arboretum, dilengkapi

dengan fasilitas menara pandang, shelter dan dermaga.

Gambar 4. Blockplan Distribusi Ruang Kawasan Arboretum Mangrove Terpadu

2) Siteplan, yang dikembangkan untuk memberikan gambaran umum tentang

penggunaan dan pengembangan lokasi. Siteplan yang dikembangkan adalah:

a. Siteplan Wilayah Arboretum Mangrove Terpadu, dan;

b. Siteplan Pengembangan Eco-Edu-Wisata yang memadukan dan

memanfaatkan keberadaan arboretum mangrove dan aktivitas di sekitarnya.

Page 15: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Vol 10 No. 1 Januari 2019

8 |Working Paper PKSPL-IPB

Gambar 5. Siteplan Kawasan Arboretum Mangrove Terpadu

Gambar 6. Siteplan Aktivitas Pengembangan Eco-Edu-Wisata Terpadu

Page 16: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dengan Membangun Arboretum Mangrove Terpadu 2019

Working Paper PKSPL-IPB | 9

7 DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED)

Pembuata rancangan Detail Engineering Design (DED) dalam hal ini adalah

membuat gambar kerangka pembangunan fasilitas kawasan Arboretum Mangrove

Terpadu, seperti gerbang masuk, Deck/Jembatan Trecking, Rumah/Pos Jaga,

Menara Pandang, dan sebaganya. Berikut rancangan DED yang disajikan pada

beberapa gambar berikut ini:

Gambar 7. Tampak Depan dan Samping Gerbang Masuk Kawasan

Gambar 8. Potongan Deck/Jembatan Trecking

Page 17: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Vol 10 No. 1 Januari 2019

10 |Working Paper PKSPL-IPB

Gambar 9. Tampak Depan Rumah/Pos Jaga/Pusat Informasi

Gambar 10. Tampak Depan dan Samping Menara Pandang

Page 18: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dengan Membangun Arboretum Mangrove Terpadu 2019

Working Paper PKSPL-IPB | 11

Gambar 11. Rumah Bibit (Screen House) Mangrove

Gambar 12. Ilustrasi Desain Pola Silvofishery

Page 19: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Vol 10 No. 1 Januari 2019

12 |Working Paper PKSPL-IPB

8 ILUSTRASI PERSPEKTIF

Berikut adalah gambaran ilustrasi perspektif kawasan arboretum mangrove

terpadu yang mengintegrasikan pemanfaatan kawasan arboretum mangrove terpadu

dengan paket wisata mangrove.

Gambar 13. Ilustrasi Persfektif Deck Trecking dan Menara Pandang

Gambar 14. Ilustrasi Persfektif Rute Awal Jalur Wisata Arboretum Mangrove

Terpadu

Page 20: REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR DENGAN MEMBANGUN …pkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_10_No_1_Rehabilitasi_Ekosistem_Pesisir.pdf · Center for Coastal and Marine Resources Studies

Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dengan Membangun Arboretum Mangrove Terpadu 2019

Working Paper PKSPL-IPB | 13

Gambar 15. Ilustrasi Persfektif Area Peristirahatan/Tempat Makan

Gambar 16. Ilustrasi Persfektif Area Tempat Bermain