Refreshing DHF
-
Upload
fahmi-rilo -
Category
Documents
-
view
246 -
download
0
Transcript of Refreshing DHF
-
7/23/2019 Refreshing DHF
1/12
REFRESHING
DENGUE HAEMORRAGIC FEVER
PEMBIMBING :
dr. Toton Suryotono, S. Pd.
Oleh :
Fahmi Rilo Pambudi
2010730034
STASE INTERNA
RUMAH SA!IT UMUM DAERAH CIAN"UR
FA!U#TAS !EDO!TERAN DAN !ESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADI$AH "A!ARTA
%&'(
!ATA PENGANTAR
1
-
7/23/2019 Refreshing DHF
2/12
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, Puji syukur penyusun panjakan kehadiran A!!A"
#$% aas erselesaikannya re&era yan' berjudul Dengue Haemorragic
Fever.
(aeri re&reshin' ini disusun dalam ran'ka menin'kakan
pen'eahuan sekali'us memenuhi u'as kepanieraan klinik #ase
Penyaki )alam Rumah #aki *mum )aerah +ianjur Pada kesempaan ini,
penyusun in'in men'u-apkan erima kasih yan' sebesar.besarnya kepada
dr%oon #uryoono,#pP) seba'ai pembimbin' yan' elah menyediakan
/akunya unuk men'ajar kami di kepanieraan klinik #emo'a den'an
adanya re&era ini dapa menambah khasanah ilmu pen'eahuan dan
ber'una ba'i penyusun maupun pesera didik lainnya
Penyusun menyadari bah/a re&reshin' ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena iu penyusun san'a membuuhkan saran dan
kriik unuk memban'un laporan kasus yan' lebih baik di masa yan' akan
daan'
%erima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.
+ianjur, oember
201
Penyusun
2
-
7/23/2019 Refreshing DHF
3/12
A. DEFINISIDemam dengue/DD dan Demam berdarah dengue/DBD (Dengue Haemorhagic
Fever/DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan
manifestasi klinis demam, nyeri otot, dan/atau nyeri sendi yang disertai oleh leukopenia
,ruam, limfadenopati,trombositopeni,dan diatesis hemoragic.
ada DBD ter!adi perembesan plasma yang ditandai oleh hemokonsentrasi
(peningkatan Hematokrit) atau penumpukan cairan dirongga tubuh.
B. EPIDEMIOLOGI
Demam berdarah dengue ter!adi dimana banyak tipe virus dengue sacara simultan atau
berurutan ditularkan. Demam ini adalah endemic di "sia tropic, dimana suhu panas dan
praktek penyimpanan air di rumah menyebabkan populasi "edes aegypti besar dan permanen.
ada keadaan ini infeksi dengan virus dengue dari semua tipe sering ada, dan infeksi kedua
dengan tipe heterolog sering ter!adi. #esudah umur $ tahun, hamper semua penderita dengan
sindrom syok dengue mempunyai kenaikan sekunder antibody terhadap virus dengue, yang
3
-
7/23/2019 Refreshing DHF
4/12
menun!ukkan infeksi sebelumnya dengan virus yang terkait erat. %abah tahun $&'$ di uba,
dimana anak dan deasa terpa!an sama, telah menun!ukkan baha sindrom permeabilitas
vaskuler akut, ter!adi hampir selalu pada anak usia $* tahun dan lebih muda. ada orang
deasa penyakit lebih berat sering disertai dengan fenomena pendarahan. Demam berdarah
dengue dapat ter!adi selama infeksi dengue primer, paling sering pada bayi yang ibunya kebal
terhadap dengue.
+rang asing tidak kebal, orang deasa dan anakanak yang terpa!an terhadap virus dengue
selama abah demam berdarah menderita demam dengue klasik atau bahkan penyakit yang
lebih ringan. erbedaan dalam manifestasi klinis infeksi dengue antara orang asli dan orang
asing di "sia tenggara lebih terkait pada status imunologis daripada keretanan ras. -amun,
pada abah uba, angka serangan demam berdarah dengue dan sindrom syok dengue rendah
pada anak kulit hitam, mungkin men!elaskan seolaholah tidak ada sindrom pada daerah
endemic "frika.
stilah haemorrhagic fever di "sia tenggara pertama kali digunakan di Filipina pada tahun
$&0. ada tahun $&' meletus epidemic penyakit serupa diBangkok. #etelah tahun $&'
penyakit ini dilaporkan ber!angkit dalam bentuk epidemic di beberapa -egara lain di "sia
tenggara yang disebabkan virus dengue tipe 1, dan calcuta($&20) dengan virus tipe 1 dan
chikungunya berhasil diisolasi dari beberapa kasus. Di ndonesia DBD pertama kali dicurigai
di #urabaya pada tahun $&2'. ada tahun $&&0 DBD telah menyebar ke seluruh propinsi
ndonesia. ada saat ini DBD sudh endemis di banyak kotakota besar, bahkan se!ak tahun
$&3 penyakit ini telah ber!angkit didaerah pedesaan. Berdasarkan !umlah kasus DBD,
ndonesia menempati urutan kedua setelah 4hailand. 5orbiditas dan mortalitas DBD yang
dilaporkan beebagai -egara bervariasi disebabkan beberapa factor, antara lain status umur
penduduk, kepadatan vector, tingkat penyebab virus dengue, prevalensi serotpie virus dengue
dan kondisi meteorologist. #ecara keseluruhan tidak terdapat perbedaan antara !enis kelamin,
4
-
7/23/2019 Refreshing DHF
5/12
tetapi kematian ditemukan lebh banyak ter!adi pada anak perempuan daripada lakilaki. ada
aal ter!adinya abah sebuah -egara, pola distribusi umur memperlihatkan proporsi kasus
terbanyak berasal dari golongan anak berumur 6$tahun ('2&7). -amun pada abah
selan!utnya !umlah kasus golongan usia deasa meningkat . di ndonesia pengaruh musim
terhadap DBD tidak begitu !elas, namun secara garis besar !umlah kasus meningkat antara
#eptember sampai februari dengan mencapai puncaknya pada bulan !anuari.
C. ETIOLOGIa. nfeksi virus melalui nyamukAedes aegypti yang telah ter!angkit
b. Disebabkan oleh virus dengue, genus flavivirus * serotipe8 den $, den 1, den 0
(dominan, berhubungan dengan kasus berat) den *
D. GAMBARAN KLINISa. 9ndifferentiated fever (sindrom infeksi virus)
ada undifferentiated fever, demam sederhana yang tidak dapat dibedakan dengan
penyebab virus lain. Demam disertai kemerahan berupa makulopapular, timbul saat
demam reda. :e!ala dari saluran pernapasan dan saluran cerna sering di!umpai.
b. Demam dengue (DD)
-
7/23/2019 Refreshing DHF
6/12
$. "namnesis 8 demam mendadak tinggi, disertai nyeri kepala, nyeri otot ;
sendi/tulang, nyeri retroorbital, photophobia,nyeri pada punggung, facial flushed,
lesu, tidak mau makan, konstipasi, nyeri perut, nyeri tenggorok, dan depresi
umum.
1. emeriksaan fisik 8
Demam8 0& *, berakhir 3 hari
ada hari sakit ke $0 tampak flushing pada muka (mukakemerahan),leher,
dan dada
ada hari sakit ke 0* timbul ruam kulit makulopapular/rubeolliform
5endekati akhir dari fase demam di!umpai petekie pada kaki bagian dorsal,
lengan atas, dan tangan.
>onvalescent rash, berupa petekie mengelilingi daerah yang pucat pada kulit
yg normal, dapat disertai rasa gatal. 5anifestasi perdarahan 8
. 9!i bendung positif dan/atau petekie
. 5imisan hebat, menstruasi yang lebih banyak, perdarahan saluran cerna
(!arang ter!adi, dapat ter!adi pada DD dengan trombositopenia
c. Dengue hemoragic fever (DHF)
4er!adi pada anakanak ? $ tahun di daerah hiperendemik, berkaitan dengan infeksi
dengue berulang. DBD ditandai dengan onset akut dari demam tinggi dan fase aal
ge!ala yang serupa dengan DF,seperti tes positif tourni@uet (44), petechiae, mudah
memar. ada akhir fase demam, dapat menyebabkan syok hipovolemik(dengue syok
sindrom) akibat kebocoran plasma, tanda tanda seperti muntah terusmenerus, sakit
perut, lesu atau kegelisahan, atau marah dan oliguria.
d. Apanded dengue syndrome
5anifestasi berat yang tidak umum ter!adi meliputi organ seperti hati, gin!al, otak,dan
!antung. elainan organ tersebut berkaitan dengan infeksi penyerta, komorbiditas,
atau komplikasi dari syok yang berkepan!angan.
E. DIAGNOSIS DBD/DSS (WHO, 2012)a. riteria klinis 8$. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang !elas, berlangsung terusmenerus
selama 13 hari.
1. 5anifestasi perdarahan, termasuk u!i bendung positif, petekie, purpura, ekimosis,
epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis, dan/melena.
0. embesaran hati
*. #yok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi (?1< mmHg),
hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, dan pasien tampak gelisah.
b. riteria laboratorium 8
$. 4rombositopenia (?$
-
7/23/2019 Refreshing DHF
7/12
0. menurut standar umur dan !enis kelamin
c. Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan 8
$. Dua kriteria klinis pertama ditambah trombositopenia dan hemokonsentrasi/
peningkatan Hematokrit 14 meningkat
-.Grup C!!!& !"!# !rur!#
asien dengan kebocoran plasma yang besar
perdarahan yang masiv
terdapat kerusakan organ
F. PEMERIKSAAN PENNANGa. Caboratorium
$. leukosit8 dapat normal atau menurun
1. trombosit8 umumnya terdapat trombositopenia
0. hemostasis8 Dilakukan pemeriksaan 4, "44, Fibrinogen, DDimer
*. protein/albumin. ureum, reatinin
7
-
7/23/2019 Refreshing DHF
8/12
2. Alektrolit
3. golongan darah dan cross match
b. adiologi
ada foto dada didapatkan efusi pleura, terutama pada hemitoraks kanan tetapi apabila
ter!adi perembesan plasma hebat, efusi pleura dapat di!umpai pada kedua hemitoraks.
G. PASIEN BERESIKO TINGGIFaktor yang berkontribusi terhadap penyakit yang lebih parah dan komplikasinya 8
a. bayi dan orang tua,
b. +besitas
c. anita hamil,
d. penyakit ulkus peptikum,
e. anita yang sedang mengalami perdarahan vagina abnormal,
f. penyakit hemolitik seperti glukosa2fosfatase dehidrogenase (:2D)
defisiensi,thalassemia dan hemoglobinopati lainnya,
g. penyakit !antung baaan,
h. penyakit kronis seperti diabetes mellitus, hipertensi, asma, penyakit !antung
iskemik,gagal gin!al kronis, sirosis hati,
i. pasien steroid atau pengobatan -#"D
H. PENATALAKSANAAN
a. 4anda kegaatan pada setiap fase per!alanan penyakit infeksi dengue$. 4idak ada perbaikan klinis/perburukan saat sebelum atau selama masa transisi ke
fase bebas demam / se!alan dengan proses penyakit
1. 5untah yg menetap, tidak mau minum
0. -yeri perut hebat
*. Cetargi dan/atau gelisah, perubahan tingkah laku mendadak
. erdarahan8 epistaksis, buang air besar hitam, hematemesis, menstruasi yang
hebat, arna urin gelap (hemoglobinuria)/hematuria
2. :iddiness (pusing/perasaan ingin ter!atuh)
3. ucat, tangan kaki dingin dan lembab
'. Diuresis kurang/tidak ada dalam *2 !amb. ndikasi pemberian cairan intravena
$. asien tidak dapat asupan yang adekuat untuk cairan per oral ataumuntah
1. Hematokrit meningkat $
-
7/23/2019 Refreshing DHF
9/12
*. ada pasien dengan obesitas, digunakan berat badan ideal sebagai acuan untuk
menghitung volume cairan.
. ecepatan cairan intravena harus disesuaikan dengan keadaan klinis
2. .4ransfusi suspensi trombosit pada trombositopenia untuk profilaksis tidak
dian!urkan
3. emeriksaan laboratorium baik pada kasus syok maupun non syok saat tidak ada
perbaikan klinis alaupun penggantian volume sudah cukup, maka perhatikan
"B># yang terdiri dari, " G"cidosis8 gas darah, B GBleeding8 hematokrit, > G
>alsium8 elektrolit, >a dan # G#ugar8 gula darah (dekstrostik
d. Bukan DBD atau tanpa tanda yang !elas
Bedrest
terapi cairan banyak minum air putih
>4 bila demam
e. 4erapi DBD (:rup B,tanpa syok)
#ecara umum, pemberian cairan (oral E) (untuk satu hari) 7 defisit, yang akan
diberikan selama *' !am. -# ) 8
$. >airan kristaloid8 $< ml/kg cairan bolus dalam $
-
7/23/2019 Refreshing DHF
10/12
1. Bila syok belum teratasi8 setelah $ harus diberikan dan dievaluasi.
1. ada perdarahan saluran cerna, H1 antagonis dan penghambat pompa proton dapat
digunakan.
0. 4idak ada bukti yang mendukung penggunaan komponen darah seperti suspense
trombosit, plasma darah segar/cryoprecipitate. enggunaan larutan tersebut ini
dapat menyebabkan kelebihan cairan
h. DBD enselopati dapat ter!adi bersamaan dengan syok atau tidak 8$. Ansefalopati yang ter!adi bersamaan dengan syok hipovolemik, maka penilaian
ensefalopati harus diulang setelah syok teratasi.
1. "pabila kesadaran membaik setelah syok teratasi, maka kesadaran menurun atau
ke!ang disebabkan karena hipoksia yang ter!adi pada syok
0. ertahankan oksigenasi !alan napas yg adekuat dengan terapi oksigen.
*. ika ensefalopati ter!adi pada DBD tanpa syok dan masa krisis sudah dileati
maka,
>egah / turunkan peningkatan tekanan intrakranial dengan,
. 5emberikan cairan intravena minimal untuk mempertahankan volumeintravaskular, total cairan intravena tidak boleh I'
-
7/23/2019 Refreshing DHF
11/12
. Berikan laktulosa $< ml setiap 2 !am untuk menginduksi diare osmotik.
. "ntibiotik lokal akan mengganggu flora usus maka tidak diperlukan
pemberian
. ertahankan gula darah '
-
7/23/2019 Refreshing DHF
12/12
K. PENCEGAHANa. embersihan !entik 8
$. rogram pemberantasan sarang nyamuk
1. 5enggunakan ikan (cupang)
b. encegahan gigitan nyamuk 8$. 5enggunakan kelambu
1. 5enggunakan obat nyamuk
L. PROGNOSISa. nfeksi dengue pada umumnya mempunyai prognosis yang baik.
b. rognosis buruk !ika sudah ter!adi perdarahan berat dan komplikasi, dapat
menyebabkan kematian !ika syok tidak teratasi.
D!#!r Pu+#!!
>omprehensive guidelines for prevention and control of dengue hemmoragic fever,tahun
1