Refleksi Kasus Striktur Uretra

download Refleksi Kasus Striktur Uretra

of 15

Transcript of Refleksi Kasus Striktur Uretra

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    1/15

    REFLEKSI KASUS

    SUSPEK OKLUSI URETRA

     Oleh:

    Ruth Djalung

    1410029051

    Pembimbing:

    dr. Fritz Nuhusuly Sp.B

    LABORATORIUM ILMU BEDAH RSUD A.W. SYAHRANIE

    UNIVERSITAS MULAWARMAN

    2016

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    2/15

    IDENTITAS PASIEN

    Nama : A

    Usia : 30 Tahun

     Alamat : Kel. Timbau tenggarong kab.

    Kutai kertanegaraJenis Kelamin : Laki-Laki

    No.MRS : 88.98.98

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    3/15

     ANAMNESIS

    KU: Susah buang air kecil

    RPS: Pasien datang dengan keluhan susah buang air

    kecil sejak 1 tahun yang lalu, pasien merasa tidak puas

    tiap kali buang air kecil dan merasa kencingnya masih

    banyak tersisa. Buang air kecil dirasakan tersendat-

    sendat, dan menjadi lebih sering dibandingkan

    biasanya 6-10 kali dalam sehari, namun keluar sedikit-

    sedikit pasien sering harus mengejan saat bilang air

    kecil dan pencaran air kencingnya lemah. Terkadangterdapat lendir yang keluar dan saluran kemih pasien

    saat buang air kecil. Pasien juga mengeluhkan nyeri

    pada perut kanan bawah hingga ke pinggang bagian

    belakang nyeri di rasakan terus menerus.

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    4/15

     ANAMNESIS

    RPD: Pasien sudah pernah berobat ke-RS parikesit dan di

    diagnosis memiliki batu pada saluran kencing. Pasien di operasi

    pada bulan maret 2015 untuk mengambil batu pada saluran

    kencingnya melalui pembedahan pada perut sebelah kirinya.

    Namun saat itu tidak ditemukan adanya batu tetapi pasien tetap

    merasa susah kencing setelah operasi

    pasien mengaku pernah buang air kecil mengeluarkan batu sebesar

    puntung rokok berwarna putih dari saluran kencingnya. Pasien

    merasa nyeri tiap buang air kecil dan sempat semam, pasien juga

    pernah menjalani pemasangan selang kencing 1 x sebelum operasi

    RPK : keluhan serupa (-)

    Riwayat : pasien mengaku sangat menyukai makanan yang

    berlemak (jeroan). Pasien juga mengaku dulu pasien sangat kurang

    minum air putih

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    5/15

    PEMERIKSAAN FISIK

    Kesan umum : tampak sakit ringan

    Kesadaran : Composmentis (GCS 15)

    Tanda Vital

    Frekuensi nadi : 92 x/menit, regularFrekuensi napas : 21 x/ menit

    Temperatur : 36,6o C per axila

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    6/15

    PEMERIKSAAN FISIK

    Kepala dan Leher: anemis (-/-) ikterik (-/-)

    pembesaran KGB (-)

    Thoraks:Inspeksi: bentuk dan gerak pernapasan simetris.

    Iktus kordis tidak tampak

    Palpasi: pergerakan nafas simetris D=S, massa (-)

    fremitus simetris

    Perkusi: sonor pada seluruh lapang paru

     Auskultasi: vesikuler pada seluruh lapang paru, S1S2 tunggal, reguler.

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    7/15

    STATUS GENERALISATA

    Status generalisata

    Kepala Bentuk : Normal

    Rambut : Tipis, tidak mudah dicabut

    Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),

    Refleks Cahaya (+/+), Pupil Isokor (3mm/3mm),mata cowong (-/-)

    Hidung : nafas cuping hidung (-/-), secret (-)

    Telinga : bentuk normal, secret (-)

    Mulut: Lidah kotor (-), faring Hiperemis (-), mukosabibir basah, pembesaran tonsil (-/-), gusi berdarah (-)

    Leher

    Pembesaran Kelenjar : Tidak ada pembesaran

    kelenjar getah bening

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    8/15

    Thoraks

    Inspeksi: Bentuk dan gerak dinding dada

    simetris dextra = sinistra, retraksi (+), Ictus

    cordis tidak tampak

    Palpasi : Fremitus raba dekstra = sinistra,

    Ictus cordis teraba ICS V MCLS

    Perkusi: Sonor di semua lapangan paru

     Auskultasi : vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), S1S2tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    9/15

     Abdomen

    Inspeksi: distended (+) scar (-) massa (-)

    Palpasi : soefl (+), nyeri tekan (-), hepatomegali (-) splenomegali (-), flank

    pain (+/+) turgor kulit kembali cepat, scar (+)

    Perkusi: Timpani

     Auskultasi : Bising usus (+) meningkat, metalic sound (-)Ekstremitas: Akral hangat (+), oedem (-), capillary refill test < 2 detik,

    sianosis (-), pembesaran KGB aksiler (-/-), pembesaran KGB inguinal (-/-).

    Pemeriksaan rectal toucher :

    Inspeksi : perineum normal,exernal hemorroid (-), kemerahan (-) Skin Tag (-),

    Fisura ani (-), Kondiloma (-), ulkus decubitus (-).Palpasi :

    Sfingter Ani : tonus otot sfingter ani eksterna menjepit kuat

    Rectum : permukaan teraba licin, , tidak teraba adanya massa, konsistensi lunak,

    tidak teraba nyeri.

     Prostat : permukaan licin tidak berdungkul-dungkul, sulcus medianus teraba,

    polus anterior terabaHandscone : tidak terdapat feses (-), darah (-), lendir (-)

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    10/15

    PEMERIKSAAN PENUNJANGLab Value

      1 April 2016

    GDS  

    Haemoglobin   8,6

    Leukosit   7100

    Trombosit   605.000

    Hematokrit 39,5

    Asam urat   5,1

    ureum   21,3

    Creatinin   1,1

    Urinalisa

    PH   7,5

    leukosit   4,5

    eritrosit  7,8

    Epitel (+)

    Silinder (-)

    Kristal   (-)

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    11/15

    DIAGNOSIS

    Susp. Oklusi uretra

    DIAGNOSIS BANDING

    Striktur uretraBatu uretra

    Benign prostat hiperplasia

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    12/15

    PLANNING

    Planning pemeriksaan penunjang

    USG, Cystouretroscopy, RFT

    Planning tatalaksana

    Sachse

    urethrolithotomy

    Planning monitoring

    -monitoring pengeluaran urin

    -Monitoring fungsi ginjal

    Planning explain

    Menjelaskan tentang penyebab penyakit dan komplikasi

    Menjelaskan tentang penetalaksanaan operatif yang akan

    dilakukan.

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    13/15

    REFLEKSI KASUS

    Kurangnya kesadaran mengenai kesehatan

    dengan keluhan yang dialami pasien, dan baru

    memeriksakan diri setelah 1 tahun yang lalu

    mengalami keluhan susah buang air kecil.

    Pasien sudah pernah memiliki riwayat operasi

    pengangkatan batu ginjal tetapi keluhan pasien

    tidak kunjung membaik/berkurang.

    Pasien memiliki riwayat operasi pengangkatan

    batu tetapi pada saat itu tidak di temukanadanya batu pada saluran kencingnya.

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    14/15

    GEJALA

    Keluhan susah buang air kecil sejak 1 tahun yang

    lalu

    Tidak merasa puas tiap kali buang air kecil dan

    merasa kencingnya masih banyak tersisa

    Buang air kecil juga di rasakan tersendat-sendat, danmenjadi lebih sering hingga 6-10 x dalam sehari

    namun keluar sedikit-sedikit. Pancaran buang air

    kecil lemah dan terkadang terdapat lendir yang

    keluar dari saluran kemih pasien saat buang air kecil.

    Keluhan nyeri pada perut kanan bawah hingga ke

    pinggang bagian belakang dan nyeri dirasakan terus

    menerus.

    Pasien sempat demam.

  • 8/18/2019 Refleksi Kasus Striktur Uretra

    15/15

    TERIMA KASIH