Referat Reva

download Referat Reva

of 29

Transcript of Referat Reva

  • 8/18/2019 Referat Reva

    1/29

    REFERAT

    HERNIA SKROTALIS

    Oleh:

    Reva Adenapio

    NPM: H1AP11035

    Pemimin!:

    d"# Ami" Rahman Sp#$

    FAK%LTAS KE&OKTERAN &AN ILM% KESEHATAN

    %NI'ERSITAS $EN(K%L% )01*

    1

  • 8/18/2019 Referat Reva

    2/29

    $A$ I

    PEN&AH%L%AN

    Secara umum hernia merupakan penonjolan (protrusi) isi suatu rongga

    melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan.

    Pada umumnya hernia abdomen dewasa, isi perut menonjol melalui defek atau

     bagian lemah dari lapisan muskulo-aponeurotik dinding perut. Berdasarkan

    terjadinya, hernia dibagi atas hernia bawaan atau congenital dan hernia dapatan

    atau akuisita. ernia diberi nama menurut letaknya, seperti diafragma, inguinal,

    umbilical, femoral. !,",#,$

    %enurut sifatnya, hernia dapat disebut hernia reponibel bila isi hernia

    dapat jeluar masuk. &eluar jika berdiri atau mengedan, dan masuk lagi ketika

    tidur atau didorong masuk perut. Bila isi kantong tidak dapat direposisi kembali

    ke dalam rongga perut, hernia disebut hernia ireponibel. 'ni biasanya disebabkan

    oleh perlekatan isi kantong pada peritoneum kantong hernia. ernia ini disebut

    hernia akreta. idak ada keluhan nyeri ataupun tanda sumbatan usus. ernia

    disebut hernia inkarserata atau strangulate bila isinya terjepit oleh cincin hernia

    sehingga isi kantong terperangkap dan tidak dapat kembali ke dalam rongga perut.

    kibatnya, sering terjadi gangguan pasase atau *askularisasi. Secara klinis hernia

    inkarserata lebih dimaksudkan untuk hernia ireponibel dengan gangguan pasase,

    sedangkan gangguan *askularisasi disebut sebagai hernia strangulata.  !,",#,$

    ernia inguinalis merupakan protrusi *iscus (organ) dari ka*um peritoneal

    ke dalam canalis inguinalis. Semua hernia terjadi melalui celah lemah atau

    kelemahan yang potensial pada dinding abdomen yang dicetuskan oleh peningkatan tekanan intraabdomen yang berulang atau berkelanjutan.!,",#,$

    2

  • 8/18/2019 Referat Reva

    3/29

    $A$ II

    TIN+A%AN P%STAKA

    S,"-.,-" &indin! An,e"io" Adomen

    +inding anterior abdomen dibentuk oleh kulit, fascia superficialis, fascia

     profunda, otot-otot, fascia etraperitonealis, dan peritoneum parietale.!,#

    Fa/ia /-pe"iiali/

    ascia superficialis dapat dibagi menjadi lapisan luar,  panniculus adiposus

    (fascia Camperi) dan lapisan dalam, stratum membranosum (fascia Scarpae). !,#

    Fa/ia P"o-nda

    ascia profunda pada dinding anterior abdomen hanya merupakan lapisan

    tipis jaringan ikat yang menutupi otot-otot profunda terletak tepat di sebelah

     profunda stratum membranosum fascia superficialis.!,#

    O,o, &indin! An,e"io" Adomen!,#

    tot-otot dinding anterior abdomen terdiri atas tiga lapisan otot yang lebar,

    tipis dan di depan berubah menjadi aponeurosis, otot-otot tersebut dari luar ke

    dalam yaitu musculus obli/us eternus abdominis, musculus obli/us internus

    abdominis, dan musculus tran*ersus abdominis. Sebagai tambahan, pada masing-

    masing sisi garis tengah bagian anterior terdapat sebuah otot *ertikal yang lebar,

    musculus rectus abdominis. leh karena ketiga lapisan aponeurosis berjalan ke

    depan, aponeurosis itu membungkus musculus rectus abdominis dan membentuk 

    *agina musculi recti abdominis. Bagian bawah *agina musculi recti abdominis

     berisi sebuah otot kecil yang dinamakan musculus pyramidalis.

    %usculus cremaster yang berjalan dari serabut-serabut bagian bawah

    musculus obli/uus internus abdominis, berjalan ke inferior sebagai pembungkus

    funikulus spermaticus dan masuk ke scrotum.

    3

  • 8/18/2019 Referat Reva

    4/29

    0apisan +inding bdomen

    2anali/ In!-inali/

    1analis inguinalis merupakan saluran oblik yang menembus bagian bawah

    dinding anterior abdomen dan terdapat pada kedua jenis kelamin. Saluran ini

    merupakan tempat lewatnya struktur-struktur yang berjalan dari testis ke abdomen

    dan sebaliknya pada laki-laki. Pada perempuan, saluran ini dilalui oleh

    ligamentum teres uteri yang berjalan dari uterus ke labium majus pudendi. Selain

    itu, saluran ini dilewati oleh ner*us ileoinguinalis baik pada laki-laki maupun

     perempuan.!,#

    1analis 'nguinalis

    4

  • 8/18/2019 Referat Reva

    5/29

    1analis inguinalis panjangnya sekitar 2 cm pada orang dewasa dan

    terbentang dari anulus inguinalis profundus, suatu lubang pada fascia

    trans*ersalis, berjalan ke bawah dan medial sampai anulus inguinalis superficialis,

    yaitu suatu lubang pada aponeurosis obli/uus eksternus abdominis. 1analis

    inguinalis terletak sejajar dan tepat diatas ligamentum inguinale. Pada bayi baru

    lahir, anulus inguinalis profundus terletak hampir tepat di posterior anulus

    inguinalis superficialis sehingga canalis inguinalis sangat pendek pada usia ini.

    &emudian sebagai akibat pertumbuhan, anulus inguinalis profundus bergeser ke

    lateral.!,#

    nulus inguinalis profundus adalah suatu lubang berbentuk o*al pada

    fascia trans*ersalis terletak sekitar !,3 cm diatas ligamentum inguinale. Pada

     pertengahan antara spina iliaca anterior superior dan symphysis pubica. +i sebelah

    medial anulus ini terdapat arteria dan *ena epigastrica inferior yang berjalan ke

    atas dari arteria dan *ena iliaca eterna. Pinggir-pinggir anulus merupakan tempat

    melekatnya fascia spermatika interna (atau pembungkus bagian dalam

    ligamentum teres uteri).!,#

    nulus inguinalis superficialis merupakan lubang berbentuk segitiga pada

    aponeurosis musculus obli/uus eternus abdominis dan terletak tepat diatas dan

    medial terhadap tuberculum pubicum. Pinggir-pinggir anulus, kadang-kadang

    disebut crura, merupakan tempat melekatnya fascia spermatica eterna.!,#

      (!) (")

    Spe"ma,i o"d 14 dan Li!amen,-m Ro,-nd-m )4

    5

  • 8/18/2019 Referat Reva

    6/29

    F-n!/i 2anali/ In!-inali/

    1analis inguinalis memungkinkan struktur-struktur yang terdapat di dalam

    funiculus spermaticus berjalan dari atau ke testis menuju abdomen dan sebaliknya

     pada laki-laki. Pada perempuan, canalis inguinalis yang lebih kecil

    memungkinkan ligamentum teres uteri berjalan dari uterus menuju ke labium

    majus. Pada laki-laki maupun pada perempuan, canalis inguinalis juga dilalui oleh

    arteri *ena ner*us ilioinguinalis.!,#

    ernia inguinalis indirek, disebut juga hernia inguinalis lateralis, karena

    keluar dari rongga peritoneum melalui anulus inguinalis internus yang terletak 

    lateral dari pembuluh epigastrika inferior, kemudian hernia masuk ke dalam

    kanalis inguinalis dan jika cukup panjang, menonjol keluar dari anulus inguinalis

    eksternus. pabila hernia ini berlanjut, tonjolan akan sampai ke skrotum, ini

    disebut hernia skrotalis. &antong hernia berada didalam muskulus kremaster 

    terletak anteromedial terhadap *as diferens dan struktur lain dalam tali sperma.

    ernia inguinalis direk disebut juga hernia inguinalis medialis, menonjol langsung

    ke depan melalui segitiga esselbach, daerah yang dibatasi oleh ligamentum

    inguinale dibagian inferior, pembuluh epigastrika inferior dibagian lateral dan otot

    rektus abdominis dibagian medial. +asar segitiga asselbach dibentuk oleh fasia

    trans*ersal yang diperkuat oleh serat aponeurosis muskulus trans*ersus abdominis

    yang kadang-kadang tidak sempurna sehingga daerah ini potensial menjadi

    lemah.!,",2,#,4

    He"nia S"o,ali/

    A# &eini/i

    ernia scrotalis adalah hernia inguinalis yang isinya masuk ke scrotum secara

    lengkap. ernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui

    defek atau bagian yang lemah dari dinding yang bersangkutan"

    $# Epidemiolo!i He"nia

    ernia ingunal indirek merupakan hernia yang paling sering ditemukan

    yaitu sekitar #56 sedangkan hernia ingunal direk "#6 dan hernia femoralis

    6

  • 8/18/2019 Referat Reva

    7/29

    sekitar !#6. +i merika Serikat dilaporkan bahwa "#6 penduduk pria dan "6

     penduduk wanita menderita hernia inguinal didalam hidupnya, dengan hernia

    inguinal indirek yang sering terjadi.

    ernia terdapat 7 kali lebih banyak pada pria dibandingkan wanita!. Pada

     pria, 4#6 dari hernia terjadi di daerah inguinalis, "6 sebagai hernia femoralis dan

    !6 sebagai hernia umbilicalis!. Pada wanita *ariasinya berbeda, yaitu #5 6

    terjadi pada daerah inguinalis, 326 pada canalis femoralis dan !7 6 pada

    umbilicus!. empat umum hernia adalah lipat paha, umbilikus, linea alba, garis

    semilunaris dari Spiegel, diafragma. 'nsiden hernia inguinalis pada bayi dan anak 

    antara ! dan "6. &emungkinan terjadi hernia pada sisi kanan 756, sisi kiri "5-

    "#6 dan bilateral !#6. &ejadian hernia bilateral pada anak perempuan

    dibandingkan anak laki-laki kira-kira sama !56 walaupun frekuensi prosesus

    *aginalis yang tetap terbuka lebih tinggi pada perempuan. nak yang pernah

    menjalani operasi hernia pada waktu bayi mempunyai kemungkinan !76

    menderita hernia kontralateral pada dewasa".

    2# E,iolo!i He"nia

    Penyebab terjadinya hernia adalah8" 

    a# &ongenital

    !) ernia kongenital sempurna

    Bayi sudah menderita hernia karena adanya defek pada tempat-tempat

    tertentu.

    ") ernia kongenital tidak sempurna

    Bayi dilahirkan normal (kelainan belum tampak) tapi

    mempunyai defek pada tempat-tempat tertentu (predisposisi) dan

     beberapa bulan (5-! tahun) setelah lahir akan terjadi melalui defek 

    tersebut karena dipengaruhi oleh kenaikan tekanan intraabdominal

    (mengejan, batuk, menangis).

    # +idapat9 akuisita

    ernia akuisita adalah hernia yang bukan disebabkan karena

    adanya defek bawaan tetapi disebabkan oleh faktor lain yang dialami

    manusia, antara lain8

    7

  • 8/18/2019 Referat Reva

    8/29

    !) nnulus inguinalis internus yang cukup lebar sehingga dapat dilalui

    oleh kantong dan isi hernia.

    ") Peningkatan tekanan intra abdomen kronik yang dapat mendorong isi

    hernia melewati annulus internus yang cukup lebar, seperti batuk 

    kronik, pekerjaan mengangkat berat, hipertrofi prostat, konstipasi dan

    asites.

    3) &elemahan otot dinding perut karena usia. Sehingga insiden hernia

    meningkat dengan bertambahnya umur.

    2) &onstitusi tubuh. Pada orang kurus terjadinya hernia karena jairngan

    ikatnya yang sedikit, sedangkan pada orang gemuk disebabkan karena

     jaringan lemak yang banyak sehingga menambah beban jaringan ikat

     penyokong.

    Selain itu diperlukan pula faktor yang dapat mendorong isi hernia melewati pintu

    yang sudah terbuka cukup lebar itu. aktor yang dipandang berperan dalam

    terjadinya hernia ingunalis antara lain8

    !.Peninggian tekanan intra abdomen yang berulang.

    • %engangkat barang yang berat yang tidak sesuai dengan ukuran

     badan

    • Sering mengedan karena adanya gangguan konstipasi atau

    gangguan saluran kencing

    • Batuk yang kronis dikarenakan infeksi, bronchitis, asthma,

    emphysema, alergi

    • Partus

    ". &elemahan otot dinding perut karena usia.

    3. Prosesus *aginalis yang terbuka

    $a!ian He"nia

    8

  • 8/18/2019 Referat Reva

    9/29

      $a!ian He"nia

    a. &antong hernia. Pada hernia abdominalis, kantong hernia berupa

     peritoneum parietalis. idak semua hernia memiliki kantong, misalnya

    hernia incisional, hernia adiposa, hernia internalis." 

     b. 'si hernia8 berupa organ atau jaringan yang keluar melalui kantong hernia,

    misalnya usus, o*arium, dan jaringan penyangga usus (omentum)." 

    c. Pintu hernia8 merupakan bagian locus minoris resistance yang dilalui

    kantong hernia.

    d. 0eher hernia8 bagian tersempit kantong hernia." 

    Kla/ii.a/i

    !. %enurut waktu

    a. ernia kongenital

     b. ernia akuisita9didapat

    ". %enurut lokasi9letaknya

    a. ernia inguinalis

     b. ernia femoralis

    c. ernia umbilikalis

    9

  • 8/18/2019 Referat Reva

    10/29

    3. Secara klinis

    a. ernia reponibilis 8 bila isi hernia dapat keluar masuk. &eluar 

    saat berdiri atau mengedan, masuk ketika berbaring atau bila

    didorong masuk perut

     b. ernia ireponibilis 8 bila isi kantong tidak dapat direposisi

    kembali ke dalam rongga perut. 'ni biasanya disebabkan oleh

     pelekatan isi kantong kepada peritoneum kantong hernia.

    c. ernia inkarserata 8 hernia ireponibel yang disertai gangguan pasasse

    d. ernia strangulasi 8 hernia ireponibel yang disertai gangguan

    *askularisasi

    !. He"nia "eponiel 

    Bila isi hernia dapat keluar masuk ", tetapi kantungnya menetap3. 'sinya tidak 

    serta merta muncul secara spontan, namun terjadi bila disokong gaya gra*itasi

    atau tekanan intraabdominal yang meningkat3. :sus keluar jika berdiri atau

    mengedan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong masuk perut, tidak ada

    keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus2.

    10

  • 8/18/2019 Referat Reva

    11/29

    ;ambar ". ernia reponibel "

    ". He"nia I"eponiel 

    Bila isi kantong tidak dapat direposisi kembali kedalam rongga perut. 'ni

     biasanya disebabkan oleh perlekatan isi kantong pada peritoneum kantong hernia.

    ernia ini disebut hernia akreta". idak ada keluhan rasa nyeri ataupun sumbatan

    usus". ernia ireponibel mempunyai resiko yang lebih besar untuk terjadi

    obstruksi dan strangulasi daripada hernia reponibel3.

    ;ambar 3. ernia 'reponibel "

     3# He"nia in.an/e"a,a

    ernia obstruksi berisi usus, dimana lumennya tertutup. Biasanya

    obstruksi terjadi pada leher kantong hernia.

  • 8/18/2019 Referat Reva

    12/29

    ;ambar 2. ernia inkarserata dengan ileus obstruksi usus"

    3. He"nia S,"an!-la,a

    Suplai darah untuk isi hernia terputus. &ejadian patologis selanjutnya adalah

    oklusi *ena dan limfe akumulasi cairan jaringan (edema) menyebabkan

     pembengkakan lebih lanjut dan sebagai konsekuensinya peningkatan tekanan

    *ena. erjadi perdarahan *ena, dan berkembang menjadi lingkaran setan, dengan

     pembengkakan akhirnya mengganggu aliran arteri.

  • 8/18/2019 Referat Reva

    13/29

    E# Pa,oi/iolo!i

    &analis inguinalis adalah kanal yang normal pada fetus. Pada bulan ke-$

    kehamilan, terjadi desensus testis melalui kanal tersebut. Penurunan testis tersebut

    akan menarik peritonium ke daerah skrotum sehingga terjadi penonjolan

     peritoneum yang disebut prosesus *aginalis peritonei.2

    Pada bayi yang sudah lahir, umumnya prosesus ini sudah mengalami

    obliterasi sehingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut. =amun

    dalam beberapa hal, sering kali kanalis ini tidak menutup. &arena testis kiri turun

    lebih dahulu maka kanalis kanan lebih sering terbuka. +alam keadaan normal

    kanalis yang terbuka ini akan menutup pada usia " bulan.2

    Bila prosesus terbuka terus (karena tidak mengalami obliterasi) akan

    timbul hernia inguinalis lateralis kongenital. Pada orang tua kanalis tersebut telah

    menutup. =amun karena merupakan lokus minoris resistensie, maka pada keadaan

    yang menyebabkan tekanan intra-abdominal meningkat, kanal tersebut dapat

    terbuka kembali dan timbul hernia inguinalis lateralis akuisita.2

    &eadaan yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraabdomen

    adalah kehamilan, batuk kronis, pekerjaan mengangkat beban berat, mengejan

     pada saat defekasi, dan mengejan pada saat miksi misalnya akibat hipertrofi

    13

  • 8/18/2019 Referat Reva

    14/29

     prostat.2

    F# Manie/,a/i Klini/

    eponibel =yeri bstruksi ampak  

    sakit

    oksik 

    >eponibilis ? - - - -

    'reponibilis - - - -

    'nkanserata - ? ? ? ?

    Strangulata - ?? ? ?? ??

    +eni/ He"nia In!-inali/

    14

  • 8/18/2019 Referat Reva

    15/29

    ernia ingunalis dibagi menjadi dua yaitu ernia 'nguinalis 0ateralis

    ('0) dan ernia 'ngunalis %edialis. ernia inguinalis lateralis9 hernia indirect 

    keluarnya tidak langsung menembus dinding abdomen. ernia ingunalis lateralis

     pintu keluarnya terletak disebelah lateral *asa epigastrica inferior.

    Tael 1# Pe"edaan HIL dan HIM

    ipe +eskripsi H--n!an

    den!an va/a

    epi!a/,"ia

    ine"io"

    +ibungkus

    oleh fascia

    spermatica

    On/e,

    ia/ana pada

    6a.,-

    ernia

    ingunalis

    lateralis

    Penon7olan

    mele6a,i inin

    in!-inal dan

    ia/ana

    me"-pa.an

    .e!a!alan

    pen-,-pan inin

    in!-nali/ in,e"na

    pada 6a.,-

    em"io /e,elah

    pen-"-nan ,e/,i/

    La,e"al 8a 1ongenital

    dan bisa

     pada

    waktu

    dewasa.

    ernia

    ingunalis

    medialis

    Kel-a"na

    lan!/-n!

    menem-/

    a/ia dindin!

    adomen

    Medial Tida.   +ewasa

    Penyebab munculnya hernia inguinalis lateralis (hernia indirek) adalah

    adanya kantong hernia pada prosesus *aginalis akibat kegagalan obliterasi

     prosessus *aginalis.

    15

  • 8/18/2019 Referat Reva

    16/29

    ernia inguinalis lateralis (indirek) adalah hernia yang terjadi di regio

    inguinal, dimana hernia ini keluar dari rongga peritoneum melalui anulus

    inguinalis internus yang terletak di lateral pembuluh epigastrika inferior,

    kemudian masuk ke kanalis inguinalis dan jika cukup panjang maka akan

    menonjol keluar dari anulus inguinalis eksternus.

    %anifestasi klinis8

    erdapat benjolan dilipat paha yang timbul pada waktu mengedan, batuk,

     bersin, berdiri, mengangkat berat dan hilang setelah berbaring (apabila

    masih reponibel)

     =yeri atau rasa tidak enak di daerah epigastrium atau para umbilical

    sewaktu segmen usus halus masuk ke kantong hernia

    %ual, muntah, kolik bila terjadi inkaserasi ataupun strangulasi

    He"nia in!-inali/ mediali/

    ernia inguinalis medialis adalah hernia yang melalui dinding inguinal posteromedial dari *asa epigastrika inferior didaerah yang dibatasi segitiga

    asselbach. Batas-batas trigonum hasselbach yaitu kaudal merupakan ligamentum

    inguinal, lateral merupakan arteri epigastrika inferior, dan medial adalah tepi

    lateral muskulus rektus abdominis.

    %anifestasi klinis8

    Pada umumnya hernia direct akan memberikan gejala yang sedikit

    dibandingkan hernia ingunalis lateralis. Pada pasien terlihat adanya massa bundar 

     pada annulus inguinalis eksterna yang mudah mengecil bila pasien tidur. &arena

     besarnya defek pada dinding posterior maka hernia ini jarang sekali menjadi

    irreponibilis. ernia ini disebut direk karena langsung menuju annulus inguinalis

    eksterna sehingga meskipun annulus inguinalis interna ditekan bila pasien berdiri

    atau mengejan, tetap akan timbul benjolan.

    (# &ia!no/i/ He"nia

    16

  • 8/18/2019 Referat Reva

    17/29

    a# Anamne/i/

    &eluhan biasanya berupa benjolan di lipat paha yang hilang timbul,

    muncul terutama pada waktu melakukan kegiatan yang dapat

    meningkatkan tekanan intraabdomen seperti mengangkat barang atau

     batuk, benjolan ini hilang pada waktu berbaring atau dimasukkan dengan

    tangan (manual). erdapat faktor-faktor yang berperan untuk terjadinya

    hernia. +apat terjadi gangguan passage usus (obstruksi) terutama pada

    hernia inkarserata. =yeri pada keadaan strangulasi, sering penderita datang

    ke dokter atau ke rumah sakit dengan keadaan ini.2

    # Peme"i./aan Fi/i.

    !) 'nspeksi 2

    a) ernia reponibel terdapat benjolan dilipat paha yang muncul pada

    waktu berdiri, batuk, bersin atau mengedan dan mneghilang setelah

     berbaring.

     b) ernia inguinal

    • 0ateralis 8 muncul benjolan di regio inguinalis yang

     berjalan dari lateral ke medial, tonjolan berbentuk lonjong.

    • %edialis 8 tonjolan biasanya terjadi bilateral,

     berbentuk bulat.

    • ernia skrotalis 8 benjolan yang terlihat sampai skrotum yang

    merupakan tojolan lanjutan dari hernia inguinalis lateralis.• ernia femoralis 8 benjolan dibawah ligamentum inguinal.

    • ernia epigastrika 8 benjolan di linea alba.

    • ernia umbilical 8 benjolan diumbilikal.

    • ernia perineum 8 benjolan di perineum.

    ") Palpasi

    eknik pemeriksaan 8

    Fin!e" Te/, :

    !. %enggunakan jari ke " atau jari ke #.

    17

  • 8/18/2019 Referat Reva

    18/29

    ". +imasukkan lewat skrortum melalui anulus eksternus ke kanal

    inguinal.

    3. Penderita disuruh batuk8

     Bila impuls diujung jari berarti Hernia Inguinalis Lateralis.

     Bila impuls disamping jari Hernia Inguinnalis Medialis.

     

    (ama" 9#3#1 Fin!e" Te/,

    Peme"i./aan ieman Te/, :

    !. Posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu (biasanya oleh

     penderita).". ernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.

  • 8/18/2019 Referat Reva

    19/29

     

    (ama" 9#3#)# ieman Te/,

    Peme"i./aan Th-m Te/, :

    nulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita disuruh mengejan

    Bila keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis medialis.

    Bila tidak keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis Lateralis.

     

    (ama" 9#3#3# Th-m Te/,

    ransluminasi (-)

     =yeri tekan pada ernia inkarserata

    H# PEMERIKSAAN PEN%N+AN(

    19

  • 8/18/2019 Referat Reva

    20/29

    ernia didiagnosis berdasarkan gejala klinis. Pemeriksan penunjang jarang

    dilakukan dan jarang mempunyai nilai.3

    !. erniografi

    eknik ini, yang melibatkan injeksi medium kontras ke dalam ka*um peritoneal

    dan dilakukan A-ray, sekarang jarang dilakukan pada bayi untuk mengidentifikasi

    hernia kontralateral pada groin. %ungkin terkadang berguna untuk memastikan

    adanya hernia pada pasien dengan nyeri kronis pada groin.

    ". :S;

    Sering digunakan untuk menilai hernia yang sulit dilihat secara klinis

    3. 1 dan %>'

    Berguna untuk menentukan hernia yang jarang terjadi (misalnya 8 hernia

    obturator)

    2. 0aparaskopi

    ernia yang tidak diperkirakan terkadang ditemukan saat laparaskopi untuk 

    nyeri perut yang tidak dapat didiagnosa.

    I# &ia!no/i/ $andin!

    a. idrokel 8 mempunyai batas tegas, iluminensi positif,

    dan tidak dapat dimasukkan kembali. estis tidak dapat diraba.

     b. 0imfadenopati inguinal 8 perhatikan apakah ada infeksi pada kaki se

    sisi.

    c. 0ipoma 8 herniasi lemak properitoneal melalui cincin

    inguinalis.

    d. rkitis

    e. umor  

    20

  • 8/18/2019 Referat Reva

    21/29

    +# Kompli.a/i

    a. ernia inkarserasi8

    • ernia yang membesar mengakibatkan nyeri dan tegang

    • idak dapat direposisi

    • danya mual, muntah dan gejala obstruksi usus.

     b. ernia strangulasi8

    • ;ejala yang sama disertai adanya infeksi sistemik 

     

    danya gangguan sistemik pada usus

    K# Pena,ala./anaan

    a# Kon/e"va,i )

    - >eposisi bimanual 8 tangan kiri memegang isi hernia membentuk corong

    sedangkan tangan kanan mendorongnya ke arah cincin hernia dengan

    tekanan lambat dan menetap sampai terjadi reposisi

    - >eposisi spontan pada anak 8 menidurkan anak dengan posisi

    rendelenburg, pemberian sedatif parenteral, kompres es di atas hernia,

    kemudian bila berhasil, anak boleh menjalani operasi pada hari berikutnya.

    # Ope"a,i );9

    Pengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan rasional

    hernia inguinalis yang rasional. 'ndikasi operasi sudah ada begitu

    diagnosis ditegakkan. Prinsip dasar operasi hernia terdiri atas herniotomi

    dan hernioplastik. Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong herniasampai ke lehernya, kantong dibuka dan isi hernia dbebaskan kalau ada

     perlekatan, kemudian direposisi. &antong hernia dijahit-ikat setinggi

    mungkin lalu di potong.

    Pada hernioplastik dilakukan tindakan memperkecil anulus

    ingunalis internus dan memperkuat dnding belakang kanalis inguinalis.

    ernioplastik lebih penting dalam mencegah terjadinya residif 

    dibandingkan dengan herniotomi. +ikenal brbagai metode hernioplastik,

    seperti memperkecil annulus ingunalis internus dengan jahitan terputus,

    21

  • 8/18/2019 Referat Reva

    22/29

    menutup dan memperkuat fasia trans*ersa, menjahtkan pertemuan

    m.trans*ersus internus abdominis dan m.oblikus internus abdominis yang

    dikenal dengan nama conjoint tendon ke ligamentum inguinale Poupart

    menurut metode Bassini, atau menjahitkan fasia trans*ersa, m.tran*ersus

    abdominis. %.oblikus internus abdominus ke ligamentum 1ooper pada

    metode %c *ay.

    %etode Bassini merupakan teknik herniorafi yang pertama

    dipublikasi, dilakukan rekonstruksi dasar lipat paha dengan cara

    mengaproksimasi muskulus trans*ersus abdominis, dan fasia trans*ersalis

    dengan traktus iliopubik dan ligamentum inguinale. eknik dapat

    diterapkan baik pada hernia direk maupun indirek.

    &elemahan teknik Bassini dan teknik lain yang berupa *ariasi teknik 

    herniotomi Bassini adalah terdapatnya regangan berlebihan dari otot-otot

    yang di jait. :ntuk mengatasi masalah ini, pada tahun $5an dipopulerkan

     pendekatan operasi bebas regangan. Pada teknik itu digunakan prostesis

    mesh untuk memperkuat fasia trans*ersalis yang membentuk dasar kanalis

    inguinalis tanpa menjahitkan otot-otot ke inguinal.

    Pada hernia kongenital pada bayi dan anak-anak yang faktor 

     penyebabnya adalah prosesis *aginalis yang tidak menutup hanya

    dilakukan herniotomi karena annulus inguinalis internus cukup elastis dan

    dinding belakang kanalis cukup kuat.

    idak satu pun teknik yang dapat menjamin bahwa tidak aknterjadi residif. ang penting diperhatikan ialah mencegah terjadinya

    tegangan pada jahitan dan kerusakan pada jaringan. :mumnya dibutuhkan

     plastik dengan bahan  prostesis mesh  misalnya. erjadinya residif lebih

     banyak dipengaruhi oleh teknik reparasi dibandingkan dengan faktor 

    konstitusi. Pada hernia ingunalis lateralis penyebab residif yang paling

    serng ialah penutupan anulus inguinalis internus yang tidak memadai,

    diantaranya karena diseksi kantong yang kurang sempurna, adanya lipoma

    22

  • 8/18/2019 Referat Reva

    23/29

     preperitoneal, atau kantung hernia tidak ditemukan. Pada hernia inguinalis

    medialis penyebab residif umumnya karena tegangan yang berlebihan

     pada jahitan plastik atau kekurangan lain dalam teknik. Pada operasi

    hernia secara laparoskopi diletakkan  prostesis mesh di bawah peritoneum

     pada dnding perut.

    3) Indi.a/i ope"a/i:

    • ernia inguinalis lateralis adanya risiko komplikasi yang besar 

    terutama inkarserata, strangulasi, yang termasuk gangren alat-alat

     pencernaan (usus), testis, dan adanya peningkatan risiko infeksi dan

    rekurensi yang mengikuti tindakan operatif.

    • Pada pria dewasa, dilakukan operasi elektif atau cito terutama pada

    keadaan inkarserata dan strangulasi.

  • 8/18/2019 Referat Reva

    24/29

     spermatic cord   diposisikan seanatomis mungkin di bawah

    aponeurosis muskulus obli/uus eksternus.

    Bassini techni/ue

    4 Hal/,ed, menempatkan muskulus obli/uus eksternus diantara cord 

    kebalikannya cara Bassini.

    d4 M 'a, dikenal dengan metode ligamentum 1ooper, meletakkan

    conjoint tendon  lebih posterior dan inferior terhadap ligamentum

    1ooper.#

    Berdasarkan pendekatan operasi, banyak teknik hernioraphy dapat

    dikelompokkan dalam 2 kategori utama#8

    a4 Kelompo. 1 : Open An,e"io" Repai"

    &el. ! operasi hernia (teknik Bassini, %c@ay dan Shouldice)

    melibatkan pembukaan aponeurosis otot obli/uus abdominis

    eksternus dan membebaskan funnikulus spermatikus. ascia

    trans*ersalis kemudian dibuka, dilakukan inspeksi kanalis spinalis,

    celah direct dan indirect. &antung hernia diligasi dan dasar kanalis

    spinalis di rekonstruksi.

    Te.ni. $a//ini

    &omponen utama dari teknik ini adalah 8

    • %embelah aponeurosis otot obli/uus abdominis eksternus

    dikanalis inguinalis hingga ke cincin eksternal.

    24

  • 8/18/2019 Referat Reva

    25/29

    • %emisahkan otot kremaster dengan cara reseksi untuk mencari

    hernia indirect sekaligus menginspeksi dasar dari kanalis inguinaluntuk mencari hernia direct.

    • %emisahkan bagian dasar atau dinding posterior kanalis

    inguinalis (fascia trans*ersalis)

    • %elakukan ligasi kantong hernia seproksimal mungkin.

    • >ekonstruksi dinding posterior dengan menjahit fascia

    trans*ersalis, otot trans*ersalis abdominis dan otot abdominis

    internus ke ligamentum inguinalis lateral.

    eknik kelompok ini berbeda dalam pendekatan mereka

    dalam rekonstruksi, tetapi semuanya menggunakan jahitan permanen

    untuk mengikat fascia disekitarnya dan memperbaiki dasar dari

    kanalis inguinalis. &elemahannya adalah tegangan yang terjadi

    akibat jahitan tersebut, selain dapat menimbulkan nyeri juga dapat

    terjadi nekrosis otot yang akan menyebabkan jahitan terlepas dan

    mengakibatkan kekambuhan.

    4 Kelompo. ): Open Po/,e"io" Repai"

    Posterior repair (iliopubic repair dan teknik =yhus) dilakukan

    dengan membelah lapisan dinding abdomen superior hingga ke

    cincin luar dan masuk ke properitoneal space. +iseksi kemudian

    diperdalam kesemua bagian kanalis inguinalis. Perbedaan utama

    antara teknik ini dan teknik open anterior adalah rekonstruksi

    dilakukan dari bagian dalam. Posterior repair sering digunakan pada

    hernia dengan kekambuhan karena menghindari jaringan parut dari

    operasi sebelumnya. perasi ini biasanya dilakukan dengan anastesi

    regional atau anastesi umum.

    4 Kelompo. 3: Ten/ion="ee "epai" 6i,h Me/h

    &elompok 3 operasi hernia (teknik 0ichtenstein dan >utkow)

    menggunakan pendekatan awal yang sama dengan teknik open

    anterior. kan tetapi tidak menjahit lapisan fascia untuk 

    memperbaiki defek, tetapi menempatkan sebuah prostesis, yaitu

    %esh yang tidak diserap. %esh ini dapat memperbaiki defek hernia

    tanpa menimbulkan tegangan dan ditempatkan di sekitar fascia.

    25

  • 8/18/2019 Referat Reva

    26/29

    asil yang baik diperoleh dengan teknik ini dan angka kekambuhan

    dilaporkan kurang dari ! persen. eknik ini dapat dilakukan dengan

    anastesi lokal, regional atau general.

    (ama" 3#1) Se,elah pema/an!an Me/h

    d4 Kelompo.

  • 8/18/2019 Referat Reva

    27/29

    Prognosa tergantung pada keadaan umum penderita, penanganan sejak dini

    serta ketepatan penanganan. api pada umumnya EbaikF karena kekambuhan

    setelah operasi jarang terjadi +ubia ad bonam

    27

  • 8/18/2019 Referat Reva

    28/29

    $A$ III

    KESIMP%LAN

    ernia didefinisikan adalah suatu penonjolan abnormal organ atau

     jaringan melalui daerah yang lemah (defek) yang diliputi oleh dinding. %eskipun

    hernia dapat terjadi di berbagai tempat dari tubuh kebanyakan defek melibatkan

    dinding abdomen pada umumnya daerah inguinal.

    ernia inguinalis dibagi dua jenis hernia inguinalis medialis9 hernia

    inguinalis directa dan hernia ingunalis lateralis9 hernia indirect. ernia inguinalis

    lateralis angka kejadiannya lebih banyak pada laki-laki Penyebab terjadinya

    hernia yaitu kongenital dan didapat, secara kongenital bayi sudah menderita

    hernia karena adanya defek pada tempat-tempat tertentu, pada saat dilahirkan

    normal (kelainan belum tampak) tapi mempunyai defek pada tempat-tempat

    tertentu (predisposisi) dan beberapa bulan (5-! tahun) setelah lahir akan terjadi

    melalui defek tersebut karena dipengaruhi oleh kenaikan tekanan intraabdominal.

    da juga karena didapat yaitu bukan disebabkan karena adanya defek bawaan

    tetapi disebabkan oleh faktor lain yang dialami manusia, antara lain8 nnulus

    inguinalis internus yang cukup lebar sehingga dapat dilalui oleh kantong dan isi

    hernia, peningkatan tekanan intraabdomen kronik yang dapat mendorong isi

    hernia melewati annulus internus yang cukup lebar, seperti batuk kronik,

     pekerjaan mengangkat berat, hipertrofi prostad, konstipasi dan asites, kelemahan

    otot dinding perut karena usia. Sehingga insiden hernia meningkat dengan

     bertambahnya umur dan konstitusi tubuh.

    Pada orang kurus terjadinya hernia karena jairngan ikatnya yang sedikit,

    sedangkan pada orang gemuk disebabkan karena jaringan lemak yang banyak 

    sehingga menambah beban jaringan ikat penyokong. &omplikasi yang terjadi

    yaitu inkarserasi dan strangulasi.

  • 8/18/2019 Referat Reva

    29/29

    &AFTAR P%STAKA

    !. Snell, >ichard S. "557. natomi klinik untuk mahasiswa kedokteran. Dd. 7.

    D;18