REFERAT preskas
Embed Size (px)
Transcript of REFERAT preskas
-
7/23/2019 REFERAT preskas
1/32
STATUSSTATUSASMATIKUSASMATIKUS
MESA SABILA
03011189
FK TRISAKTI
-
7/23/2019 REFERAT preskas
2/32
2
Status asmatikus adalah suatu serangan
eksaserbasi akut asma yang tidak responsif dengan
pengobatan asma pada umumnya yaitu denganpemberian nebulasi B agonis (bronkodilator)
sebanyak 3 kali tetapi tidak memberikan respon
yang baik. Serangan pada status asmatikus dapatterjadi dari yang ringan sampai yang berat
tergantung dari tingkat obstruksi pada bronkus
yang disebabkan oleh bronkokonstriksi, sekresi
mukus dan inflamasi pada saluran pernapasan.
Semuanya itu dapat menyebabkan gejala berupa
sesak napas, retensi dari karbondioksida,
-
7/23/2019 REFERAT preskas
3/32
3
Asma adalah penyakit inflamasi kronis saluran
pernafasan yang menyebabkan terjadinya
hipereaktivitas bronkus sehingga terjadi trias asma
yaitu : ) edema mukosa, !) bronkokontriksi, 3)
peningkatan sekresi yang ketiganya mengakibatkan
gejala episodi" seperti sesak nafas, batuk dan
mengi biasanya di malam hari akibat obstruksi
saluran nafas yang luas, bervariasi dan bersifat
reversible dengan atau tanpa pengobatan.
-
7/23/2019 REFERAT preskas
4/32
GENETIK LINGKUNGAN
Alergen
#olusi
$""upational
dll
%SELURUH DUNIA%PREVALENSI
MORBIDITAS
MORTALITAS
ASMA
FAKTOR RESIKO
Faktor Pejamu
-
7/23/2019 REFERAT preskas
5/32
5
ETIOLOGI
INTRINSIK
EKSTRINSIK
ATOPIC NON
ATOPIC
-
7/23/2019 REFERAT preskas
6/32
Modern view of AsthmaModern view of Asthma
Mucus
hypersecretion
Hyperplasia
Eosinophil
Mast cell
Allergen
Th2 cell
Vasodilatation
New vessels
Plasma lea !edema
Neutrophil
Mucus plug
Macrophage/dendritic cell
Bronchoconstriction
Hypertrophy " hyperplasia
#holinergicre$le%
Epithelial shedding
Su&epithelial
$i&rosis
Sensory nerveactivation
Nerve activation
Barnes PJ
-
7/23/2019 REFERAT preskas
7/32
Asthma componentsAsthma components
Healthy airway Asthmatic airway
Smooth
muscleE!thel!um
A"eolar setum
Smooth muscle
contract!on
E!thel!al she##!n$ %
#ama$e
In&lammat!on
an# oe#ema
'ucus an# lasma
e(u#at!on
Barnes PJ
-
7/23/2019 REFERAT preskas
8/32
Inammatory processesInammatory processes)es*uamat!on o&
e!thel!um
'ucus lu$
Basement'em+rane
th!c,en!n$
-eutroh!l an#
eos!noh!l !n&!ltrat!onSmooth muscle
./ertroh/ an# contract!on
e#ema
./erlas!a o&
'ucos $lan#s
Barnes PJ
-
7/23/2019 REFERAT preskas
9/32
9
-
7/23/2019 REFERAT preskas
10/32
Inammation in asthmaInammation in asthma
Barnes PJ
hron!c !n&lammat!on
Structural chan$es
Acute!n&lammat!on
Stero!#
resonse
T!me
-
7/23/2019 REFERAT preskas
11/32
FAKTR I-K4-A-
PE-6EBAB7
IN'LAMASI
PEN#E()S
aler$en
,e$!atan asman!
u#ara #!n$!n
so2#ll:
EJAABatu, men$!
Sa,!t #a#a
Sesa, na&as
.IPERREAKTIFSA4RA- -AFAS
!BS(*)+SI
SAL)*AN NA'AS
Barnes PJ
MEKANISME DASAR KELAINAN ASMAMEKANISME DASAR KELAINAN ASMA
-
7/23/2019 REFERAT preskas
12/32
S&A&'S ASA&*'S
#+' +B'-'*/A0+1A2A ASA
B+B+-A#A 1A4A-
%A2+-0+%$BA&5$BA&A
%AS#-, B2$*+-%4A-A : 4+-$
*$*A%6A 2A 52A
B-$*$*$S&-*S72AAS
+6+A
A-A '*'S
%0A0A2 1A&'0 *-
%##$*%+B$2 #A-'%S6-$A 4#+-8+&2AS%6S7'0S #&A S'A-A
DD
PENTING
%DIAGNOSIS%KLASIFIKASI, BERAT
ASMA EKSASERBASI
%PENGOBATAN CEPAT
-
7/23/2019 REFERAT preskas
13/32
13
%0+1A2A *2S
Bersifat episodik, seringkali reversiel dengan ata! tanpa pengoGe#ala er!pa at!k erda$ak, sesak napas, rasa erat di dada"
Ge#ala ti%!l&%e%!r!k ter!ta%a %ala%&dini $ari"'ia(ali ole$ fa)tor pen)et!s *ang ersifat individ!"Responsif ter$adap pe%erian ronkodilator"
%#++-*SAA 7S* Mengi
%7AA2 #A-' SPIRO+ETRI
APE % $bstruksi jalan napas diketahui dari nilai rasio 8+# *8# 9 ;< nilai prediksi.
% -eversibiliti, yaitu perbaikan 8+#? ;< se"ara spontan, atau setelah
inhalasi bronkodilator (uji bronkodilator), atau setelah pemberian
bronkodilator oral >[email protected] hari, atau setelah pemberian kortikosteroid
(inhalasi oral) ! minggu. -eversibiliti ini dapat membantu diagnosis
asma
% enilai derajat berat asma
% -eversibiliti, yaitu perbaikan nilai A#+ ? ;< setelah
inhalasi bronkodilator (uji bronkodilator), atau
bronkodilator oral >[email protected] hari, atau respons
terapi kortikosteroid (inhalasi oral , ! minggu)
% 8ariabiliti, menilai variasi diurnal A#+ yang dikenal dengan
variabiliti A#+ harian selama 5! minggu. 8ariabiliti juga
dapat digunakan menilai derajat berat penyakit (lihat
klasifikasi)
-
7/23/2019 REFERAT preskas
14/32
&'1'A #+A00'2A0A
%+B+BAS*A $BS&-'*S
%+B+BAS*A 4#$*S+A
%+0+BA2*A 7'0S #A-' S+$#&A2 '0*%+-+AA*A &6A*A
&+-&'2S B2A &+-1A6 S+-A0A
B+-*'&/A
-
7/23/2019 REFERAT preskas
15/32
TAHAPAN YANG DILAKUKANTAHAPAN YANG DILAKUKAN
DALAM PENANGANAN ASMADALAM PENANGANAN ASMA
EKSASERBASIEKSASERBASI
"" Penilaian erat eksaserasiPenilaian erat eksaserasi
-"-" +e%erikan pengoatan tepat+e%erikan pengoatan tepat
."
."
+enilai respon pengoatan+enilai respon pengoatan/"/" +e%a$a%i tindakan apa *ang+e%a$a%i tindakan apa *ang
seaikn*a dilak!kan pada penderitaseaikn*a dilak!kan pada penderita
P!lang, oservasi ra(at inap, int!asi,P!lang, oservasi ra(at inap, int!asi,
%e%!t!$kan ventilasi, IC0, dll"%e%!t!$kan ventilasi, IC0, dll"
-
7/23/2019 REFERAT preskas
16/32
Ka!"#"ka!" Berat$%a A!ma Ek!a!er&a!"
Gejaa k"$"! Sera$'a$ r"$'a$ Sera$'a$!e(a$'
Sera$'a$ &erat A)$oe* +e$t"$a#a!
me$'a$am
Sesak nafas Berjalan sudahsesakasih dapat
berbaring
Berbi"ara sudahsesak2ebih enakduduk, berbaringsesak
stirahat sudahsesak6uduk harusmembungkuk kedepan karena
sesak
Berbi"ara 6apatmenyelesaikankalimat
Berbi"araterputus5putus
Sukar berbi"arakarena sesak
*egelisahan *adang5kadanggelisah
Selalu gelisah Selalu gelisah engantuk ataubingung
7rekuensipernafasan
eningkat eningkat Sering 3>menit
$tot5otot bantu
nafas
Biasa tidak
digunakan
Biasanya
digunakan
Biasanya
digunakan
0erakan
paradoksaltorakoabdominal
Klasifkasi Beratna As!a Eksaser"asi #LAN$UTAN%
-
7/23/2019 REFERAT preskas
17/32
Bising mengi Sedang, seringhanya akhirekspirasi
*eras Biasanya keras &idak ada bising(silent "hest)
adi per menit#ulsus paradoksus 9 >>&idak ada9 > mm4g
>>5!>Bisa ada>5!; mm4g
!>Sering ada !; mm4g
Bradikardi1ika tidak adaharus di"urigaiadanya kelelahanotot nafas
#ersentase A#+
post bronkodilatordari prediksi ataudari nilai terbaik
=>< C D>5=>< 9 D>< (9 >>
2menit padaorang deEasa)
#$!(tanpa
oksigen)#$
!(kalau ada
alat)
ormal
(pemeriksaanbiasanya tidakdilakukan)[email protected]; mm4g
D> mm4g
9 @; mm4g
9 D> mm4g
@; mm4g(kemungkinangagal nafas)
Sa$!persen (tanpa
oksigen)
(kalau ada alat)
F;< F5F;< 9 F> mg [email protected] jam sesuai kebutuhanA&A'>5; mgjam se"ara "ontinuous (terus menerus)A&A'@5= puff (F> 'gpuff dengan 6 dengan alat spa"er setiap !> menithingga [email protected] jam, dilanjutkan setiap [email protected] jam sesuai kebutuhan.
+pinefrin >,35>,; ml larutan epinefirn :>>> (mgml) se"ara subkutan setiap !>menit sebanyak 3 kaliG terbutalin (>,!; mgdosis) lebih disukai padapenderita yang sedang hamil jika terapi parenteral diindikasikan.0unakan dengan hati5hati pada penderita yang berusia @> tahun dan
pada penderita penyakit jantung koroner.
*ortikosteroid etilprednisolone D>5!; mg diberikan se"ara intravena setiap D jamA&A'#rednison 3>[email protected]> mg per oral setiap D jam
$ksigen 53 lmenit dengan nasal "annula, titrasi dengan panduan pulseoksimeter.
at *ang dig!nakan pada pengoatan serangan as%a
-
7/23/2019 REFERAT preskas
19/32
Antikolinergik patroprium bromide >,; mg dengan nebulisasi setiap 3> menit sebanyak 3 kali,dilanjutkan setiap [email protected] jam sesuai kebutuhanG dapat digabung dengan albuterol, dansebaiknya ditambahkan terhadap agonis H!, dan bukannya sebagai terapi lini pertama.A&A'
@5= puff dengan 6 (='gpuff) dengan alat spa"er setiap !> menit sebanyak 3 kaliA&A'0ly"opyttolate (belum beredar di ndonesia) ! mg se"ara nebulisasi setiap jam sebanyak 3kali
&eofilin ; mgkg BB intravena selama 3> menit sebagai loading dose ( pada penderita yang
sebelumnya belum mendapat teofilin), dilanjutkan dengan >,@ mgkgBBjam melalui infusrumatan intravena. #eriksa kadar teofilin serum dalam Eaktu D jam setelah dosis loading.#erhatikan tanda5tanda efek samping reaksi obat yang disebabkan karena interaksi obatdengan obat atau obat dengan penyakit
#engobatanAlternatif
agnesiumsulfat
! gr intravena selama !> menitG jika dijumpai hipomagnesemia, diberikan dosis yangmemadai untuk menormalkan konsentrasinya dalam serum. Belakangan magnesium sulfatbisa diberikan se"ara hirupan.
4elio =>:!>, >:3> atau D>:@>: "ampuran helium dengan oksigen (
-
7/23/2019 REFERAT preskas
20/32
&ARA&ARA
PENANGGULANGANPENANGGULANGAN
'I R0+A5'I R0+A5 'I R0+A5 SAKIT'I R0+A5 SAKIT
-
7/23/2019 REFERAT preskas
21/32
REN&ANA PENANGANAN ASMA EKSASERBASI BERDASARKANREN&ANA PENANGANAN ASMA EKSASERBASI BERDASARKAN
BERAT SERANGAN DAN LOKASI PENGOBATANBERAT SERANGAN DAN LOKASI PENGOBATAN
EKSASERBASI PENGOBATAN LOKASIPENGOBATAN
RINGANAktifitas relatif normalBerbi"ara satu kalimatdalam satu nafasadi 9 >>A#+ =>
A#+ 9 D>< atau >> 2dtk
&erbaik:ebulisasi agonis beta !setiap @ jamAlternatif:5Agonis beta dua S*8
5Adrenalin >>> >,3 mlS*Aminofilin bolusdilanjutkan drip$ksigen
*ortikosteroid 8
6arurat 0aEat-S*linik
MENGANCAM -I.A*esadaran berubah
menurun0elisahSianosis0agal nafas
Seperti seranganeksaserbasi berat
#ertimbangkan intubasidan ventilasi mekanis
6arurat 0aEat-S'
PENGOBATAN ASMA EKSASERBASI DI RUMAH
-
7/23/2019 REFERAT preskas
23/32
PENGOBATAN ASMA EKSASERBASI DI RUMAH
PENILAIAN BERATN/A SERANGAN ASMA'kur A#+: ilai 9 ;>< prediksinilai terbaik menunjukkan asma eksaserbasi berat. atat tanda dan gejala.
6erajat batuk, sesak, mengi dan rasa tertekan di dada tidak akurat untuk menilai derajat beratnya serangan
asma.#enggunaan otot bantu napas dan retraksi suprasternal menunjukkan serangan asma berat
Pe$'o&ata$ a0a4irup agonis beta dua kerja pendek [email protected] semprot, sampai 3 kali setiap !> menit atau nebuliIer sekali
-espons baik
+ksaserbasi ringan
%A#+ =>< prediksi atau nilaiterbaik
%&idak ada mengi atau sesak
%-espons terhadap agonis
beta bertahan lebih dari @ jam
-espons tidak komplit
+ksaserbasi sedang%A#+ ;>5=>< prediksi
atau nilai terbaik
%engi dan sesak napas
menetap
%&ambahkan kortikosteroid
oral
%2anjutkan agonis beta dua
-espons buruk
$bstruksi berat%A#+ 9;>< prediksi atau
nilai terbaik
%engi dan sesak napas
sangat menonjol
%&ambahkan kortikosteroid
oral
%'langi agonis beta dua segera
%1ika serangan sangat berat
atau tidak responsif, hubungi
dokter dan segera pergi ke
gaEat darurat
4ubungi dokter untuk instruksilebih lanjut
4ubungi dokter segera (hari ini)untuk instruksi lebih lanjut
-ujuk ke ruang gaEat darurat
% Agonis beta dapat
dilanjutkan setiap [email protected] jam
selama [email protected]@= jam
% #enderita yang sedang
menggunakan kortikosteroid
dosis didobel untuk 5> hari
PENANGGULANGAN ASMA EKSASERBASI DI RUMAH SAKIT
-
7/23/2019 REFERAT preskas
24/32
PENANGGULANGAN ASMA EKSASERBASI DI RUMAH SAKIT
#enilaian aEal
-iEayat penyakit, pemeriksaan fisik, penggunaan otot bantu napas, frekuensi nadi, A#+ atau 8+#,
saturasi $!, analisa gas darah pada pasien berat dan pemeriksaan lain jika ada indikasi
&erapi aEal
%nhalasi agonis beta dua kerja pendek, dengan nebulisasi, dosis setiap !> menit selama jam
%$ksigen untuk men"apai saturasi $! F>< (F;< pada anak5anak)
%*ortikosteroid sistemik jika tidak ada respons segera atau jika pasien akhir5akhir ini mendapat steroid peroral
atau jika asmanya berat
%Sedasi merupakan kontraindikasi pada penanganan serangan akuteksaserbasi
'langi penilaian : tanda5tanda fisik, A#+, saturasi $!, dan pemeirksaan lain yang diperlukan
Kr"ter"a T"$'kat Se(a$'
%A#+ D>5=>< dari nilai prediksi atau
nilai terbaik%#emeriksaan fisik, gejala asma sedang,
penggunaan otot bantu napas
Pe$a$'a$a$
%$ksigen%nhalasi agonis beta dua setiap D> menit
%#ertimbangkan kortikosteroid
%2anjutkan pengobatan 53 jam, sepanjang
ada perbaikan
Kr"ter"a T"$'kat Berat
%A#+ 9 D>< nilai prediksi terbaik
%#emeriksaan fisik, gejala asma berat saat istirahat, retraksi dada.
%-iEayat : pasien resiko tinggi
&ak ada perbaikan setelah terapi aEal
Pe$a$'a$a$
%$ksigen
%nhalasi agonis beta dua dan inhalasi antikolinergik
%*ortikosteroid sistemik
%agnesium iv
PENANGGULANGAN a!ma ek!a!er&a!" DI RUMAH SAKIT 1a$juta$2
-
7/23/2019 REFERAT preskas
25/32
PENANGGULANGAN a!ma ek!a!er&a!" DI RUMAH SAKIT 1a$juta$2
Re!)o$! &a"k (aam 345 jam
%-espons menetap D> menit
sesudah terapi terakhir%#emeriksaan fisik normal
%A#+ >< (anak F; mm4g
#engobatan di rumah :
%2anjutkan pengobatan dengan
agonis beta dua inhalasi%#ertimbangkan kortikosteroid
oral (pada kebanyakan pasien)
%#ertimbangkan penambahan
inhaler kombinasi
%#endidikan pasien:
5 inum obat se"ara benar
5&injau ren"ana kerja5#emantauan medis ketat
6iraEat di -S :
6Oksigen%nhalasi agonis beta dua J inhalasi
antikolinergik
%*ortikosteroid sistemik
%agnesium iv
%#antau A#+, saturasi $!, nadi,
teofilin
-aEat '
6Oksigen%nhalasi agonis beta dua Jinhalasi
antikolinergik
%*ortikosteroid 8
%#ertimbangkan agonis beta dua iv
%#ertimbangkan aminofilin iv
%ungkin perlu intubasi dan
ventilasi
6ipulangkan jika A#+ D>< dan
menetap dalam pengobatan
peroralinhalasi
)er&a"ka$
-espon buruk: masuk '
-espon tidak baik dalam D5! jam:
#ertimbanglan masuk ' jika tidak
embaik dalam D5! jam
Penilaian !lang erkala
-
7/23/2019 REFERAT preskas
26/32
PENILAIAN ULANGPENILAIAN ULANG
'ilak!kan setela$ pe%erian terapi a(al'ilak!kan setela$ pe%erian terapi a(al
Selesai 78198 %enitSelesai 78198 %enit
Respon terapi a(al di 0G' %enent!kanRespon terapi a(al di 0G' %enent!kan
apaka$ penderita selan#!tn*a dira(atapaka$ penderita selan#!tn*a dira(at
Penilaian a(al %elip!ti kesan s!#ektifPenilaian a(al %elip!ti kesan s!#ektif
penderita, pe%eriksaan :sik, peng!k!ranpenderita, pe%eriksaan :sik, peng!k!ran
APE, analisa gas dara$APE, analisa gas dara$ Selan#!tn*a ditent!kan apaka$ penderitaSelan#!tn*a ditent!kan apaka$ penderita
akan dira(at ata! ke IC0akan dira(at ata! ke IC0
-
7/23/2019 REFERAT preskas
27/32
PERA'ATAN INAPPERA'ATAN INAP
Penderita seaikn*a dira(at ila;Penderita seaikn*a dira(at ila;
Respon terapi a(al tidak %e%!askan setela$ 1-Respon terapi a(al tidak %e%!askan setela$ 1-
#a% pengoatan#a% pengoatan
Terdapat ostr!ksi erat *ang %enetap 2APEaktor resiko ke%atian
Ge#ala as%a erkepan#angan seel!% %eng!n#!ngiGe#ala as%a erkepan#angan seel!% %eng!n#!ngi
0G'0G'
3alan %en!#! fasilitas pengoatan tidak adek!at3alan %en!#! fasilitas pengoatan tidak adek!atKes!litan %e%perole$ transportasiKes!litan %e%perole$ transportasi
Kondisi r!%a$ tidak %e%adaiKondisi r!%a$ tidak %e%adai
-
7/23/2019 REFERAT preskas
28/32
PERA'ATAN INTENSIFPERA'ATAN INTENSIF
Respon ter$adap terapi a(al tidak ada diRespon ter$adap terapi a(al tidak ada di
0G' dan ata! ge#ala as%a tetap %e%!r!k0G' dan ata! ge#ala as%a tetap %e%!r!k Penderita gelisa$, %enga)a!, kesadaranPenderita gelisa$, %enga)a!, kesadaran
%en!r!n disertai tanda1tanda gagal nafas%en!r!n disertai tanda1tanda gagal nafas%engan)a%%engan)a%
Gagal nafas %engan)a%, $ipokse%iaGagal nafas %engan)a%, $ipokse%ia
%eskip!n dala% pe%erian oksigen%eskip!n dala% pe%erian oksigen2PO2PO--
-
7/23/2019 REFERAT preskas
29/32
KRITERIA PEMULANGANKRITERIA PEMULANGAN
PENDERITAPENDERITA
Bila penderita $ar!s dala% kondisi ge#alaBila penderita $ar!s dala% kondisi ge#ala
as%a terkendali dengan oat *ang akanas%a terkendali dengan oat *ang akan
dipakai di r!%a$dipakai di r!%a$
"" Agonis eta - ker#a pendek erta$an palingAgonis eta - ker#a pendek erta$an palingtidak sela%a / #a%tidak sela%a / #a%
-"-" Penderita isa er#alanPenderita isa er#alan
."." Terang!n %ala% ata! pagi $ari sa%paiTerang!n %ala% ata! pagi $ari sa%pai
%e%erl!kan ronkodilator tidak ada%e%erl!kan ronkodilator tidak ada/"/" Pe%eriksaan :sik nor%alPe%eriksaan :sik nor%al
@"@" Nilai APE ata! EPNilai APE ata! EP sekitar 818= nilaisekitar 818= nilai
prediksi ata! nilai teraik dengan nilaiprediksi ata! nilai teraik dengan nilai
variailitas APE < -8=variailitas APE < -8=
-
7/23/2019 REFERAT preskas
30/32
Kepada penderita dierikanKepada penderita dierikan
pen#elasanpen#elasanCara pe%akaian in$aler dengan enarCara pe%akaian in$aler dengan enarRen)ana aksi kepada pasien ila perl!Ren)ana aksi kepada pasien ila perl!
di%odi:kasidi%odi:kasiPasien %engerti ren)ana pengoatan diPasien %engerti ren)ana pengoatan di
r!%a$r!%a$Per#an#ian !nt!k %e%anta! perke%anganPer#an#ian !nt!k %e%anta! perke%angan
penderita di l!ar r!%a$ sakitpenderita di l!ar r!%a$ sakit
-
7/23/2019 REFERAT preskas
31/32
Kesi!()lanKesi!()lan
As%a eksaserasi adala$ %e%!r!kn*a ge#ala as%aAs%a eksaserasi adala$ %e%!r!kn*a ge#ala as%a*ang er!pa sesak, at!k, %engi, ata! sakit dada"*ang er!pa sesak, at!k, %engi, ata! sakit dada"
Serangan as%a eksaserasi %er!pakan kedar!ratanSerangan as%a eksaserasi %er!pakan kedar!ratan%edis *ang isa %eni%!lkan ke%atian"%edis *ang isa %eni%!lkan ke%atian"
>aktor !ta%a pen*ea ke%atian adala$ tidak tepatn*a>aktor !ta%a pen*ea ke%atian adala$ tidak tepatn*a
diagnosis, tidak ak!rat dala% penilaian eratn*adiagnosis, tidak ak!rat dala% penilaian eratn*adisertai pengoatan tidak %e%adai"disertai pengoatan tidak %e%adai" K!n)i penangg!langan as%a eksaserasi adala$K!n)i penangg!langan as%a eksaserasi adala$
tepatn*a diagnosis, penilaian eratn*a serangan sertatepatn*a diagnosis, penilaian eratn*a serangan sertapengoatan"pengoatan"
T!lang p!ngg!ng pengoatan adala$ pe%erian oatT!lang p!ngg!ng pengoatan adala$ pe%erian oat
$ir!p agonis eta d!a *ang dierikan er!lang,$ir!p agonis eta d!a *ang dierikan er!lang,kortikosteroid siste%ik dan s!pple%en oksigen" Padakortikosteroid siste%ik dan s!pple%en oksigen" Padaeerapa penderita isa dita%a$kan oat $ir!peerapa penderita isa dita%a$kan oat $ir!pantikolinergik, teo:lin dan seagai alternatif oat $ir!pantikolinergik, teo:lin dan seagai alternatif oat $ir!p%agnesi!% s!lfat ata! $elioD"%agnesi!% s!lfat ata! $elioD"
-
7/23/2019 REFERAT preskas
32/32
TERIMA KASIH