Referat Nodul Tiroid Anastasia

download Referat Nodul Tiroid Anastasia

of 19

Transcript of Referat Nodul Tiroid Anastasia

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    1/19

    REFERAT

    Diagnosis dan Tatalaksana Nodul Tiroid

    Oleh:

    dr. Anastasia Asylia Dinakrisma

    \

    PROGRAM PENDD!AN DO!TER "PE"A#"

    D$" ENDO!RN DAN META%O#!

    DEPARTEMEN #M& PEN'A!T DA#AM F!&(R")M

    *A!ARTA +,-

    1

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    2/19

    %A%

    PENDA/&AN

    Nodul tiroid merupakan suatu kondisi klinis yang cukup sering ditemui. Dalam sudi

    Framingham, suatu studi populasi besar, nodul tiroid dijumpai pada 6.4% perempuan dan

    1.5% laki laki. !ada studi sur"eilans acak dengan menggunakan ultrasonogra#i resolusi

    tinggi, nodul tiroid ditemukan pada $&'6 % perempuan. !re"alensi nodul tiroid meningkat

    berdasarkan umur, yakni (.'% dan (% pada perempuan dan laki&laki usia (6&$ tahun,

    hingga 1)% dan 14.5% pada perempuan dan laki&laki usia di atas 55 tahun . 1, ( !endekatan

    diagnosis yang tepat merupakan kunci paling penting untuk membedakan nodul ganas atau

    jinak, apakah suatu keganasan bersi#at letal, maupun apakah nodul menyebabkan dis#ungsi

    tiroid, yang akan menentukan langkah tatalaksana selanjutnya 1

    Nodul tiroid dapat jinak*tidak ganas +tiroiditis, kista tiroid, adenoma, hemiaganesis

    tiroid, kista paratiroid, yang terjadi pada sekitar -)% kasus maupun ganas +karsinoma,

    metastastik, lim#oma*sarkoma yang terjadi pada 5&-% kasus nodul. asus keganasan

    biasanya ditemukan secara kebetulan +insidentaloma yang diteliti lebih lanjut dengan marker

    marker, seperti kalsitonin pada karsinoma medularis dan core biopsy, /002 atau biopsibiasa. 3ecara epidemiologi, 5&)% keganasan merupakan karsinoma papiler, 1&15%

    #olikuler,1&(% meduler,karsinoma anaplastik dan lim#oma primer,kasus metastasis jarang

    ditemui. 3emua nodul hendaknya dicurigai ganas hingga terbukti sebaliknya. $

    eganasan dapat terjadi pada 5&15% nodul tergantung pada usia, jenis kelamin, riayat

    paparan radiasi, riayat keluarga dan #aktor lain, seperti riayat transplantasi stem sel

    hematopoeitik(,Nodul tiroid pada anak dua kali lebih tinggi risiko keganasan dibandingkan

    deasa. Nodul tiroid pada pria berisiko keganasan lebih tinggi ( kali daripada perempuan

    +)% "s 4%. nsiden kanker juga meningkat pada riayat radisi daerah kepala dan leher,

    seperti terapi akne, tonsil, adenoid dan timus.1

    ekomendasi diagnostik yang penting adalah e"aluasi inisial, kriteria klinis dan

    ultrasonogra#i untuk biopsi aspirasi jarum halus +/002, interpretasi hasil /002, dan

    rekomendasi terapi nodul jinak dan ganas, termasuk indikasi operasi, terapi ablasi radio&

    iodin, terapi supresi dengan le"otiroksin dan rekomendasi manajemen jangka panjang untuk

    kanker tiroid berdi#erensiasi baik, rekuren maupun metastasis berupa sur"eilans dengan

    ultrasonogra#i maupun monitor serum tiroglobulin.

    2

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    3/19

    %A%

    PEM%A/A"AN

    0N0789 D0N F38:8;

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    4/19

    /iosintesis hormon tiroid melibatkan 6 proses, yakni +1 tahap transpor akti# yodida

    meleati membran basal ke dalam sel tiroid +trapping. !roses pengambilan iodida dari

    darah melibatkan Na-I- simporter +N3 yang terdapat pada membran basal sel tirositE+(

    oksidasi yodida dan iodinasi residu di dalam tiroglobulin +organificationE+$ tahap

    penggabungan iodotirosin dalam tiroglobulin menjadi iodotironin 7$ dan 74 +couplingE+4

    pinositosis dan proteolisis tiroglobulin dengan pelepasan iodotironin dan iodotirosin dalam

    sirkulasiE+5 deiodinisasi dari ioditironin dalam sel tiroid, dengan konser"asi dan penggunaan

    kembali iodide bebasE+6 5&deiodinasi 7$ dan 74 intratiroid. !roses biosintesis hormon tiroid

    dapat dlihat pada ;ambar (. elenjar tiroid yang normal menghasilkan 1 nmol 74 dan 5

    nmol 7$ per hari. Delapan puluh persen 7$ dalam plasma dihasilkan oleh 5 monodeiodinasi

    cincin peri#er terluar 74 yang terjadi pada jaringan hati, ginjal dan otot skeletal.

    Gam0ar +. %ioseintesis hormon tiroid

    Sumber: Gardner DG, Shoback D: Greenspan asic!"linical #ndocriniology $thedition%

    Di dalam sirkulasi darah, hormon tiroid terikat pada protein plasma, hanya .4 %74

    dan .4% 7$ dalam bentuk bebas. Dalam bentuk akti#, hormon tiroid dapat memasuki sel

    target dan menjalankan #ungsinya. !rotein plasma pengikat hormon tiroid antara lain

    thyro&ine binding globulin 'TG(, transthyretin atau thyro&ine-binding prealbumin 'TP)(,

    dan albumin%

    9ekanisme kerja hormon tiroid dalam tubuh melibatkan ( mekanisme, yakni +1

    proses intreaksi 7$ dengan reseptor inti sel +aksi genomic dan +( interaksi 7$ dan 74

    dengan enaGim tertentu, seperti calcium )TPase, adenilat siklase, transprter glukosa dan

    4

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    5/19

    protein mitokondria +aksi non genomik.

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    6/19

    gliserol darah

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    7/19

    0denoma sel atipik

    0denoma dengan papilla

    3ignet ring adenoma

    370

    ista sederhana +simple cyst

    7umor kistik*padat +perdarahan,

    nekrotik

    N8D@: 8:8D

    Nodul dominan pada struma

    multinodosa

    :0N&:0N

    n#lamasi tiroid

    7iroiditis subakut

    7iroiditis lim#ositik kronik

    !enyakit granulomatosa

    ;angguan pertumbuhan

    Dermoid

    0genesis lobus tiroid unilateral

    !078;

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    8/19

    & !ertumbuhan tumor yang cepat, terutama selama terapi :e"otiroksin

    & Nodul yang keras

    & Nodul ter#iksasi pada jaringan sekitar

    & !aaralisis pita suara

    & :im#adenopati regional

    & 9etastasis jauhecurigaan sedangA

    & @sia H ( tahun atau I ' tahun

    & enis kelamin pria

    & iayat radiasi kepala dan leher

    & ;ejala kompresi seperti dis#agia, dis#onia, suara serak, dispneu dan batuk

    Nodul jinak A

    & iayat keluarga nodul jinak

    & 3truma di#usa atau multinodosa

    & /esarnya tetap

    & 2asil /002 jinak

    & ista simpleks& Nodul hangat atau panas

    & 9engecil dengan terapi supresi le"otiroksin

    !ada setiap temuan nodul tiroid hal utama yang perlu die"aluasi adalah penilaian status

    #ungsi tiroid, apakah nodul hiper#ungsi, hipo#ungsi atau ber#ungsi normal. !ada nodul

    hiper#ungsi, dapat ditemukaan tanda dan gejala mani#estasi hipertiroidisme secara umum

    berupa hiperkinesis, berat badan turun, pertumbuhan cepat, tidak tahan panas, mudah

    berkeringat, hiperde#ekasi, mudah lapar, oligomenore, amenore, dan osteoporosis +akibat

    epi#isis cepat menutup, irritable, tremor, psikosis, palpitasi hingga gagal jantung. !ada

    pemeriksaan #ungsi tiroid dapat ditemukan penurunan 732s dan peningkatan #74. !ada

    keadaan tanda tirotoksikosis yang semakin meningkat disertai penurunan kesadaran dan

    hipertermia, perlu dicurigai keadaan krisis tiroid. 3ecara umum penilaian krisis tiroid dapat

    menggunakan ayne indeks maupun /urch&arto#ksy skoring.'!emeriksaan ultranosogra#i

    tiroid harus dilakukan pada smua kasus nodul tiroid termasuk insidentaloma. (

    ika pemeriksaan 732 subnormal, perlu dilakukan radionuclide Thyroid scan untuk

    menentukan apakah nodul hiper#unctional +uptake meningkat, iso#unctional atau JarmJ

    + uptake sama dengan jaringan tiroid sekitrar atau nonfunctional 'uptake kurang. Nodul

    hyper#untional jarang ganas sehingga tidak memerlukan e"aluasi sitologi, sebaliknya nodul

    non#uctional +cold(memerlukan e"aluasi lebih lanjut dengan aspirasi jarum. 0spirasi jarum

    halus juga perlu dilakukan pada peningkatan serum 732 yang berhubungan dengan risiko

    keganasan.(adar 732 merupakan #aktor risiko independen prediktor keganasan pada nodul

    8

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    9/19

    tiroid. !ada satu studi pada 15 pasien, risiko keganasan pada kada 732 I 5.5 mu*: adalah

    (-.'%.)

    +ltrasonografi Tiroid

    !emeriksaan @3; tiroid penting dilakukan untuk semua kasus nodul maupun

    insidentaloma. @3; tiroid dapat memberikan gambaran lebih akurat ukuran dan anatomi

    tiroid terhadap jaringan sekitarnya. @3; bahkan dapat mendeteksi nodul sebesar ( mm.

    3pesi#isitas @3; dalam mendiagnosis kanker ber"ariasi dari )5%&-5% pada kelainan adanya

    mikrokalsi#ikasi, )$%&)5% pada gambaran batas yang tidak tegas dan ireguler, dan )1% pada

    gambaran acak "askular dalam nodul. ;ambaran nodul yang panjang secara anteroposterior

    memiliki tendensi ke arah keganasan lebih tinggi dibanding nodul yang melebar.5 egunaan

    @3; tiroid selain itu dapat digunakan untuk panduan dalam melakukan aspirasi jarum halus

    tiroid dan ;/ ser"ikal,membantu perencanaan operasi tiroid pada keganasan, untuk

    sur"eilan rekurensi pada kanker tiroid, deteksi #etal goiter, dan skrining pada kelompok risiko

    tinggi +misal riayat paparan radiasi pada anak.-/eberapa gambaran ultrasonogra#i yang

    dicurigai ke arah keganasan antara lain A hipoekoik, mikrokalsi#ikasi, KtinklingJ pada /&

    #lo imaging, "askularisasi sentral, tepi ireguler, KhaloJ inkomplit, nodul dengan tinggi lebih

    besar daripada lebarnya, adanya pembesaran nodul dari pemeriksaan sebelumnya.)

    iopsi )spirasi arum alus '))(

    /iopsi aspirasi jarum halus +/002 * .ine needle aspiration'.N) dengan bantuan

    ultrasonogra#i, merupakan metode paling akurat dan cost effecti*euntuk menge"aluasi nodul

    tiroid dengan angka negati"e palsu yang rendah. 3ensiti#itas /002 dalah )$% +65&-%,

    spesi#isitas -(%+ '(&1%. /002 tanpa panduan @3; dapat dilakukan pada nodul solid

    pada @3; yang lokasinya sesuai dengan palpasi. ndikasi dari /002 dapat dilihat pada

    Ta0el 3 3ecara tradisional hasil /002 dapat dikategorikan sebagai non diagntosik,

    maligna +risiko maligna pada operasi I-5%, inderteminateatau curiga neoplasma dan jinak

    +Ta0el 4(, 62asil yang diagnostik ditujukan jika dapat memperlihatkan tidak kurang dari 6

    kelompok sel epitel tiroid yang dapat dinilai dari 1 kelompok. 2asil dikatakan

    nondiagnostik bila didapatkan jumlah sel yang kurang, apusan darah, teknik pembuatan

    apusan yang buruk. 3itologi yang negati# menunjukkan baha nodul merupakan nodul

    koloid, adenoma makro#olikuler, tiroiditis lim#ositik, tiroiditis granulomatosa, atau kista

    9

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    10/19

    jinak. 3ecara keseluruhan, hasil FN0/ biasanya '% jinak, 5% ganas, 1% mencurigakan,

    dan 15 % tidak konklusi#. 5

    /002 tidak diindikasikan pada pasien dengan nodul kurang dari 1 cm, tanpa #aktor

    risiko dan pada @3; tidak didapatkan kecurigaan ke ganas. !ada golongan ini, dilakukan

    @3; secara periodik tiap 6&1( bulan dengan inter"al yang dapat diperpanjang jika stabil

    hingga tiap 5 tahun sekali. ika nodul tumbuh L ( cm dan menunjukkan perubahan @3; ke

    arah ganas, perlu dilakukan /002 dengan panduan @3;. 2asil FN0/ sangat penting untuk

    menentukan tatalaksana selanjutnya apakah medikamentosa atau pembedahan, seperti yang

    dijelaskan pada ;ambar $.

    Ta0el 3. ndikasi %A*A/

    10

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    11/19

    3umber A e"ised 0merican 7hyroid 0ssociation 9anagement;uidelines #or !atients ith 7hyroid

    Nodules .and Di##erentiated 7hyroid ?ancer.7hyroid. Molume 1-, Number 11, (-

    Ta0el 4. /asil %A*A/ menurut AACE/AME/ETA Classification for Cytologic Diagnosis

    of Thyroid Nodule

    /asil sitologi Pen1elasan

    las 1. Nondiagnostik. umlah sel tidak cukup, dapat disebabkan oleh cairan kistik,darah

    atau akibat persiapan slide yang buruk.

    las (. /enigna 9eliputi nodul koloid, nodul hiperplastik, tiroiditis granulomatosa

    atau lim#ositik, dan kista beningna + misalA tiroid normal, nodul

    koloid, kista,tiroiditis subakut, tiroiditis 2ashimoto

    las $. Folikuler. 9eliputi spesimen dengan pola #olikuler yang tidak memenuhi

    kriteria benigna atau maligna. 9eliputi hiperplasia

    adenomatoid,adenoma dan karsinoma #olikuler, neoplasma sel

    2urthle, dan !7? "arian #olikuler.

    las 4. 3uspicious

    +?uriga*nterdeterminate

    3elularitas adekuat dengan gambaran sitologi sugesti# namun tidak

    memenuhi kriteria diagnosis de#init malignansi.+misalA Neoplasma

    sel #olikuler, Neoplasma sel hurthle

    las 5. 9aligna ;ambaran sitologi maligna. 9eliputi !7? +paling sering, 97?,

    karsinoma anaplastik, lim#oma, tumor metastasis. +misal A

    arsinoma tiroid papiler, karsinoma tiroid medular, karsinoma

    tiroid anaplastik

    /eterangan PT" : papillary thyroid carcinoma , 0T": medullary thyroid carcinoma

    Gam0ar 3 E5alausi 6asien 0erdasarkan 6emeriksaan %A*A/

    11

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    12/19

    eterangan A 7hyroid scintigraphy a#ter suppressing 732 ith thyro>ine.

    732A thyroid&stimulating hormon +thyrotropinE @3&FN0A ultrasound&guided #ine&needle aspiration.

    3umber A @p 7o Date (11.

    ndikasi dilakukannya /002 ulang adalah #ollo up untuk nodul jinak, nodul yangmembesar, kista rekuren, nodul lebih dari 4 cm, hasil /002 inisial non diagnostik, dan

    tidak ada pengecilan nodul setelah terapi 74. ika hasil /002 meragukan, dilakukan sidik

    tiroid, jika hasil sidik tioid hangat atau dingin, dilakukan pembedahan, sedangkan jika

    hasilnya nodul panas dilakukan monitoring. 5, 6

    9odalitas diagnostik lain seperti pemeriksaan kadar tiroglobulin, 7!8 tidak

    direkomendasikan untuk pemeriksan rutin pada semua kasus nodul tiroid. !emeriksaan serum

    kalsitonin merupakan kontrio"ersi karena dapat mendeteksi kanker tiroid tipe medujler pada

    stadium dini +hyperplasia sel ? dan dapat meningkatkan sur"i"al. Namun untuk

    mengkon#irmasi adanya hiperplasi sel ? diperlukan pemeriksaan tes stimulasi pentagastrin

    pada peningkatan serum kalsitonin. !emeriksaan antibody 7!8 dapat berguna pada pasien

    dengan peningkatan 732 dengan kecurigaan tiroiditis 2ashimoto.(, )

    !emeriksaan 0agnetic resonance imaging '01I( atan computed tomography scan

    tidak direkomendasikan untuk dilakukan secara rutin karena masalah biaya dan jarang dapat

    menilai derajat keganasan. edua pencitraan ini digunakan untuk menilai ukuran, perluasan

    ke are substernal, dan hubungan nodul dengan struktur sekitar.5

    Sidik Tiroid

    3idik tiroid +sintigra#i atau thyroid scan merupakan pencitraan isotropik dengan

    menggunakan radio#armaka, yang akan memberikan gambaran mor#ologi #ungsional yang

    merupakan re#leksi dari #ungsi jaringan tiroid. adio#armaka yang digunakan biasanya &

    1$1, 7c--&pertechnetate. 3edangkan untuk 7c-- 9/, 7&(1 atau F1) FD; biasanya

    digunkaan untuk mendeteksi sisa jaringan residi# karsinoma tioid pasca tioridektomi atau

    radioablasi. 6ndikasi pemeriksaaan sidik tiroid adalah1A

    12

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    13/19

    & Nodul tiroid soliter dengan 732 tersupresi A /002 tidak diindikasikan pada hot

    nodule

    & 3truma multinodosa untukmenentukan area cold atau indeterminate untuk panduan

    /002, sedangkan area hot tidak memerlukan e"aluasi sitology lebih lanjut

    & 3truma multinodosa ukuran besar hingga ke substernal& Diagnosis tiroid ektopik

    - 2ipertiroidisme subklinis untuk deteksi jaringan hiper#ungsi occult

    & :esi #olikuler untuk identi#ikasi adenoma #ungsional

    & 9enentukan eligibilitas terapi radioiodin

    & @ntuk membedakan lo2uptake dari high-uptaketirotoksikosis

    & 9endeteksi jaringan tiroid sisa pasca tiroidektomi atau jaringan metastasis #ungsional

    dari karsinoma tiroid berdi#erensiasi.

    !ada area dengan asupan yodium rendah,sidik tiroid berguna untuk menyingkirkan nodul

    tiroid autonom atau struma multinodosa alaupun 732 normal. 2asil dari sidik tiroid adalah6

    A

    & Normal A distribusi di#us rata kedua lobus

    & "old noduleA distribusi kurang*tidak menangkan radioakt"itas oada suatu area

    & ot noduleA penangkapan radioakti"itas suatu area lebih tinggi

    & 3arm noduleA penangkapan suatu area lebih meninggi dari area sekitar disebabkan

    oleh hyperplasia jaringan tiroid #ungsional.

    Nodul otonom merupakan nodul tiroid #ungsional yang tampak sebagai nodul panas

    namun menekan jaringan tiroid normal di sekitarnya.

    !endekatan diagnosis pada nodul tiroid secara keseluruhan dapat dilihat pada ;ambar 4

    Gam0ar 4 Algoritma e5aluasi 6asien dengan nodul tiroid soliter atau multi6el

    3umber A1e*ised )merican Thyroid )ssociation 0anagementGuidelines for Patients 2ith Thyroid

    Nodules %and Differentiated Thyroid "ancer%Thyroid% 4olume 5$, Number 55, 677

    90N0

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    14/19

    !engelolaan nodul tiroid dipengaruhi oleh kombinasi antara pengukuran 732, hasil FN0/,

    dan @3;.

    5% .ine-needle aspiration8positi*e nodule9maligna

    ika hasil sitologi menunjukkan positi# untuk keganasan tiroid, maka pembedahan adalah

    pilihan terapi terbaik. anker yang disebabkan oleh metastasis membutuhkan e"aluasi lebih

    lanjut untuk menemukan tumor primer. ika hasil sitologi preoperati# menunjukkan

    karsinoma papiler, maka tiroidektomi total dan subtotal menjadi pilihan. elenjar getah

    bening yang mengalami kelainan yang menjurus pada keganasan harus disingkirkan dan

    diperiksa patologinya. ika didapatkan tanda keganasan pada patologi kelenjar getah bening,

    maka pengelolaan selanjutnya berupa diseksi kelenjar getah bening ipsilateral. Nodul soliter,

    kecil H 1 cm tanpa ada keterlibatan kelenjar getah bening, maka lobektomi disertai dengan

    isthmolobektomi dianggap cukup. 5, 1

    (. .ine needle aspiration 8 negati*e nodule 9 inak

    7erapi dengan hormon tiroid le"otiroksin merupakan pilihan yang paling sering

    dilakukan, terutama pada nodul yang kecil. !emberian preparat 74 bertujuan untuk supresi

    732 dengan target berupa mengecilkan ukuran nodul, menghambat pertumbuhan nodul, dan

    mencegah pertumbuhan nodul baru. Namun, hanya (% nodul yang reponsi#. !enggunaan

    terapi supresi 732 dengan 74 tidak direkomendasikan secara rutinE ditujukan hanya untuk

    pasien yang berasal dari area de#isiensi yodium, pasien muda dengan nodul yang kecil,

    sitologi menunjukkan hanya gambaran koloid, dan tidak ada gambaran nodul otonom.

    !enggunaan 74 tidak dianjurkan pada pasien dengan nodul yang besar, struma yang lama,

    732 H .5 m@*m:, anita postmenopause, atau pasien usia I 6 tahun, pasien osteoporosis,

    penyakit kardio"askular, penyakit sistemik. 7erapi supresi dilakukan dengan memberika :&

    tiroksin dalam dosis supresi dengan sasaran 732 .1&,$ m@*ml selama 6&1( bulan. ika

    dalam aktu tersebut nodul tidak mengecil atau membesar dilakukan biopsy ulang atau

    operasi. Namun jika setelah 1 tahun nodul mengecil, terapi dapat dilanjutkan.5, 6 2ipertiroid

    subklinik yang persisten berhubungan dengan penurunan densitas tulang pada anita

    postmenopause, peningkatan $ kali lipat untuk atrial #ibrilasi, dan peningkatan morbiditas dan

    mortalitas kardio"askular.5

    !ertumbuhan sebagian besar nodul tiroid dipikirkan sedikit dipengaruhi oleh 732.

    7erapi 74 tidak lepas dari e#ek samping, dan terapi ditargetkan untuk supresi 732 secara

    14

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    15/19

    parsial. 3ebagian besar nodul tiroid tidak memerlukan terapi khusus jika keganasan dan

    #ungsi tiroid masih normal, kecuali tiroid sudah menunjukkan kelainan lokal. 7erapi

    dubulking tidak dianjurkan karena pertumbuhannya yang lambat.

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    16/19

    lebih radioresisten dibanding struma di#us toksik, dan dosis tinggi 1$1 dibutuhkan untuk

    keberhasilan terapi. 7erapi 1$1 didapatkan berhasil pada lebih dari )5% pasien dengan nodul

    yang hiper#ungsi, atau 9N; toksik. 3etelah terapi, ukuran tiroid dapat berkurang +$5%

    dalam $ bulan dan 45% dalam (4 bulan, dan )&-% pasien menjadi eutiroid. 2ipotiroid

    dapat muncul bila jaringan tiroid normal cukup kecil, tiroiditis autoimun. 7erapi 1$1 dapat

    diulang setelah 6 bulan jika klinis tirotoksikosis tidak perbaikan. 1$1 menjadi pilihan

    dibanding tiroidektomi untuk nodul yang kecil, struma nontoksik tanpa ada kecurigaan

    keganasan, pasien dengan riayat operasi tiroid, dan ada risiko lain dengan pembedahanE

    tidak menjadi pilihan terapi terhadap nodul dengan gejala kompresi. ontraindikasi absolute

    terapi ini hanyalah hamil dan menyusui.5, 1, 11

    Percutaneus #thanol Inection 'P#I(

    7erapi ini menjadi terapi alternat# pada pengobatan nodul kompleks dengan komponen

    dominan cairan. !enurunan ukuran dari 5% hingga -% didapatkan pada nodul dengan

    terapi !

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    17/19

    /eterangan :))"#9)0#9#T) )merican )ssociation of "linical #ndocrinologists, )ssocia=ione 0edici

    #ndocrinologi and #uropean Thyroid )ssociation, )T) )merican Thyroid )ssociation T) ritish Thyroid

    )ssociation and 1oyal "ollege of Physicians, #S0> #uropean Society for 0edical >ncology, G)#S German

    )ssociation of #ndocrine Surgeons, I/N? Dutch #ndocrine Society and Dutch Society o Nuclear 0edicine, ?)TS

    ?atin )merican Thyroid Society, N""N National "omprehensi*e "ancer Net2ork, N"N Northern "ancer Net2ork

    and S#>0 Spanish Society of 0edical >ncology, DT" differentiated thyroid cancer, I iodine, n nodule, N9) not

    a*ailable, N1 not recommended, 1 recommended, Tg thyroglobulin, TS thyroid stimulating hormon, 3N? 2ithin

    normal limit%

    %A%

    !E"MPAN

    Nodul tiroid sering dijumpai dalam praktik sehari& hari, 5% diantaranya memiliki risiko

    kaganasan. unci dari keberhasilan manajemen nodul tiroid adalah diagnosis yang akurat dan

    17

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    18/19

    terapi penyakit tiroid maligna secara dini. 3trategi diagnostik aal dengan pengukuran kadar

    732, @3; dan /002 dengan panduan @3; merupakan pemeriksaan yang praktis, e#isien

    dan cost effecti*esekaligus menjadi dasar perencanaan terapi selanjutnya.

    9odalitas terapi seperti operasi, terapi supresi dengan le"otiroksin, radioiodine, dan

    !

  • 7/26/2019 Referat Nodul Tiroid Anastasia

    19/19

    . 3herman,Da"id :. 3teard,. 9ichael 7uttle. e"ised 0merican 7hyroid 0ssociation

    9anagement ;uidelines #or !atients ith 7hyroid Nodules and Di##erentiated 7hyroid

    ?ancer. 72C8D. (-E1-+11A4).

    $. Djokomoelijanto , editor. 7iroidologi linik A