Referat Mini 1 Diaper Rash

9
DIAPER RASH I. DEFINISI Diaper rash merupakan kelompok dermatosis spesifik, yang merupakan satu dari sekian banyak kasus dermatologik yang terjadi pada bayi dan anak-anak, tercatat 1 juta anak menderita diaper rash tiap tahunnya. 1   Diaper rash di se but ju ga ru am pop ok , dia per der matiti s atau napkin der mat itis yan g men gga mba rkan terj adi nya erupsi infl ama si pad a dae rah yan g te rt ut up i po po k yaitu pa da da er ah pa ha , bo ko ng , da n anal .  Penyakit ini merup akan salah satu penyakit kulit tersering yang timbul pada bayi dan anak- anak yang popoknya selalu basah dan jarang diganti. Sebagian besar kasus diaper rash tidak berlangsung lama dan dapat diatasi dengan penanganan sederhana yang  bisa dilakukan di rumah. 2, 3 II. ETIOLOGI Diaper rash disebabkan oleh infeksi ja mur yang disebut andida dan banyak mengenai anak-an ak. andida da pat hi dup di li ngkungan mana saj a, da pat  berkembang baik di daerah yang hangat, lembab seperti diba!ah popok. "amur ter sebu t bia sany a ter dap at pad a bay i-ba yi yan g tidak ter jaga keb ersi han dan kekeringannya, bayi yang sedang mendapat antibiotik atau melalui #S$ dari ibu yan g sedang men dap atkan tera pi ant ibi oti k, frek uen si bua ng air bes ar yan g sering. 2,3  %akt or ya ng me ndasa ri ter jadinya iritasi pada kulit , me lip ut i de raj at kelemb apan & kulit yang basah lebih mudah mengalami kerusak an', peningkat an  p( & kulit yang alkalis dapat meningkatkan penetrasi mikroorganisme dan akti)itas fecal en*im', kolonisasi mikroorganisme &  staphylococcus aureus  atau candida', da n ri !ayat ke luar ga me ng enai ke adaan de rmat ol ogik pr imer  & psoriasis, eksema, atau dermatitis seboroik'. 2,3 1

Transcript of Referat Mini 1 Diaper Rash

8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 1/9

DIAPER RASH

I. DEFINISI

Diaper rash merupakan kelompok dermatosis spesifik, yang merupakan satu

dari sekian banyak kasus dermatologik yang terjadi pada bayi dan anak-anak,

tercatat 1 juta anak menderita diaper rash tiap tahunnya. 1 

 Diaper rash  disebut juga ruam popok, diaper dermatitis  atau napkin

dermatitis yang menggambarkan terjadinya erupsi inflamasi pada daerah yang

tertutupi popok yaitu pada daerah paha, bokong, dan anal .  Penyakit ini

merupakan salah satu penyakit kulit tersering yang timbul pada bayi dan anak-

anak yang popoknya selalu basah dan jarang diganti. Sebagian besar kasus diaper 

rash tidak berlangsung lama dan dapat diatasi dengan penanganan sederhana yang

 bisa dilakukan di rumah.2, 3

II. ETIOLOGI

Diaper rash disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut andida dan banyak 

mengenai anak-anak. andida dapat hidup dilingkungan mana saja, dapat

 berkembang baik di daerah yang hangat, lembab seperti diba!ah popok. "amur 

tersebut biasanya terdapat pada bayi-bayi yang tidak terjaga kebersihan dan

kekeringannya, bayi yang sedang mendapat antibiotik atau melalui #S$ dari ibu

yang sedang mendapatkan terapi antibiotik, frekuensi buang air besar yang

sering.2,3 

%aktor yang mendasari terjadinya iritasi pada kulit, meliputi derajat

kelembapan & kulit yang basah lebih mudah mengalami kerusakan', peningkatan

 p( & kulit yang alkalis dapat meningkatkan penetrasi mikroorganisme dan

akti)itas fecal en*im', kolonisasi mikroorganisme & staphylococcus aureus  atau

candida', dan ri!ayat keluarga mengenai keadaan dermatologik primer 

& psoriasis, eksema, atau dermatitis seboroik'.2,3

1

8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 2/9

%aktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi timbulnya diaper rash, antara

lain.2,3

1. +aserasi

eadaan basah yang berlebihan akan memberikan dampak berat pada

stratum korneum. Pertama, keadaan ini akan membuat permukaan kulit

menjadi pecah-pecah dan lebih sensitif terhadap gesekan. edua, keadaan ini

mengganggu fungsi perlindungan, menambah penyerapan bahan iritan ke

dalam lapisan sensitif pada kulit di ba!ah stratum korneum dan membuka

lapisan ini sehingga menjadi kering dan menjadi tempat masuknya

mikroorganisme. klusi kulit yang berkepanjangan dapat menimbulkan

eritema, terutama jika air kontak dengan permukaan kulit dan akhirnya dapat

terjadi dermatitis.

2. esekan

esekan antara kulit dan popok merupakan faktor penting dalam

 beberapa kasus diaper rash. (al ini didukung oleh predileksi tersering diaper 

rash  yaitu di tempat yang paling sering terjadi gesekan, misalnya pada

 permukaan dalam paha, permukaan genital, bokong dan pinggang. 

3. /rin

Saat ini jelas bah!a p( urin memegang peranan penting pada penyakit

ini. /rin yang memiliki p( tinggi &alkalis' pada bayi dapat menimbulkan

irritant napkin dermatitis. 0. %eses

elah diketahui selama bertahun-tahun bah!a feses manusia memiliki

efek iritan pada kulit. Pada feses bayi terdapat protease, pankreas, lipase, dan

en*im-en*im lainnya yang dihasilkan oleh bakteri dalam usus. n*im ini

 berperan penting dalam proses terjadinya iritasi kulit. fek iritan dari en*im

tersebut semakin meningkat dengan adanya kenaikan p( dan gangguan

fungsi barier.

2

8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 3/9

/rea yang diproduksi oleh berbagai bakteri pada feses dapat

meningkatkan p( feses. +eningkatnya p( dapat meningkatkan akti)itas

en*im lipase dan protease pada feses.

. +ikroorganisme

+ikroorganisme seperti bakteri &Streptococcus dan Staphylococcus', dan

 jamur &andida' dapat menyebabkan diaper rash.

III. PATOFISIOLOGI

tiologi pasti dari diaper rash belum dapat dijelaskan. imbulnya ruam ini

merupakan hasil kombinasi dari beberapa faktor yang terdiri dari keadaan lembab,

gesekan, urin, feses dan adanya mikroorganisme. Secara anatomis, bagian kulit

yang menonjol dan daerah lipatan menyulitkan pembersihan dan pengontrolan

terhadap lingkungan. 4ahan iritan utama adalah en*im protease dan lipase dari

feses, dimana akti)itasnya akan meningkat seiring dengan kenaikan p(.2

Penggunaan popok menyebabkan peningkatan kelembaban kulit dan p(.

ondisi lembab yang berkepanjangan dapat menyebabkan terjadinya maserasi

 pada stratum korneum, lapisan luar, dan lapisan pelindung kulit yang berhubungan

dengan kerusakan pada lapisan lipid interselular. elemahan integritas fisik 

membuat stratum korneum lebih mudah terkena kerusakan oleh gesekan

 permukaan popok dan iritasi lokal.2

Kulit bayi mempunyai barier yang efektif terhadap penyakit dan

memiliki permeabilitas yang sama dengan kulit orang dewasa.

Berbagai studi melaporkan bahwa kehilangan cairan transepidermal

pada bayi lebih rendah daripada kulit orang dewasa. Namun, kondisi

yang lembab, kekurangan paparan udara, keasaman, paparan bahan

iritan, dan meningkatnya gesekan pada kulit dapat menyebabkan

kerusakan barier kulit.2

3

8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 4/9

 Yeast

ipase!profase

Bakteri

"eses

#esekan

$eningkatan

kepekaan

terhadap

iritasi

%demstratu

m

korneum

$eningkata

nKelembaba

n

p&meningkat

urine

'ash

(ntibioti

k

IV. GAMBARAN KLINIK 

Sejauh ini, tipe diaper rash  yang paling banyak adalah irritant diaper 

dermatitis. Dermatitis ini ditemukan pada siapa saja yang memakai popok, tanpa

 pengaruh umur. Predileksi yang paling sering adalah pada gluteal, genital, bagian

 ba!ah abdomen, pubis dan paha atas.   Irritant diaper dermatitis menampakkan

efloresensi berupa daerah eritema, lembab dan kadang timbul sisik pada genital

dan gluteal, yang a!alnya timbul pada daerah yang lebih sering kontak dengan

 popok.3,0, 

)

8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 5/9

V. DIAGNOSA BANDING

1. Dermatitis seboroik $nfantil

erjadi pada beberapa minggu pertama kelahiran. Predileksi pada daerah

lipatan kulit misalnya pada aksila, paha dan leher dan bahkan bisa pada !ajah

dan kulit kepala. Daerah fle5ural tampak lembab, dan dapat pula berupaeritema, berbatas tegas, terang, dan kadang ditemukan krusta kekuningan.  0,

2. Defisiensi *ink &acrodermatitis enterohepatica'

 Acrodermatitis enteropathica  merupakan penyakit autosomal resesif 

akibat defisiensi *ink. Penyakit ini perlu dipikirkan pada beberapa bayi

dengan dermatitis popok yang mengalami kegagalan terhadap terapi. arakter 

lesi pada dermatitis akibat defisiensi *ink ini berupa ruam merah, berbatas,

seringkali melebar, di daerah kemaluan, anus atau !ajah, serta alopesia yang

*

Gambar 1 eritema iritan di daerah popok pada

 

Gambar 2 +ermatitis seboroik pada

8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 6/9

meluas. 4ayi dengan erupsi popok yang disebabkan oleh defisiensi *ink 

 biasanya muncul bersamaan dengan dermatitis fasial yang merupakan

 perluasan dari daerah perioral, paronikia erosif dan lesi erosi pada lipatan

 palmar telapak tangan.

3. 6apkin Psoriasis

 Diaper rash tipe psoriasis terjadi selama 2 bulan dan berakhir 2-0 bulan.

7uam terdiri dari plak bentuk psoriasis pada area popok disertai papul satelit.

 plak merah terang berbatas tegas, tidak bersisik, dan berbatas tegas, baik 

terlokalisir maupun berkelompok di daerah intertriginosa8lipatan seperti

ketiak juga merupakan ciri dari penyakit ini. erkadang lesi pada punggung

dan ekstremitas memiliki morfologi yang sama dengan lesi di area popok. 0,

0. (istiositosis sel 9angerhans

Gambar 3  +e-siensi ink /acrodermatitis

Gambar 4 Napkin

8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 7/9

Penyakit ini memiliki ciri bintik-bintik ruam merah kecokelatan di daerah

selangkangan, kemaluan, dan anus, seringkali mengiritasi kulit, dan sukar 

diobati. 4erbentuk bulat besar, bersisik, dan menonjol pada kulit kepala atau

leher. erdapat tanda-tanda lain berupa demam, diare, atau pembesaran hati

dan limpa.

VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan laboratorium

- Darah lengkap : Pemeriksaan darah lengkap dapat dilakukan, terutama jika

muncul gejala sistemik seperti demam dan jika dicurigai adanya infeksi

sekunder. "ika ditemukan anemia bersama dengan hepatosplenomegali dan

timbul ruam dapat dicurigai sebagai histiositosis sel 9angerhans atau sifilis

kongenital.

- Pemeriksaan serologi untuk sifilis dilakukan pada pasien yang dicurigai

menderita sifilis kongenital.

- adar serum *ink kurang dari ; mcg8dl dapat ditemukan pada pasien

dengan acrodermatitis enterohepatika.

• Pemeriksaan kerokan kulit. Pada pasien yang diduga candidiasis, pengikisan

lesi papul atau pustul menunjukkan adanya pseudohifa, hifa dan blastospora

dengan diameter 2-0 <m dengan menggunakan larutan ( 1;=, larutan

lugol atau air suling.> 

Gambar 5 &istiositosis sel angerhans pada bayi menunukkan

erupsi yang tipikal pada abdomen , dermatitis seboroik pada paha

 

8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 8/9

• Pemeriksaan histopatologi : biopsi kulit dilakukan untuk melihat struktur 

histologinya. ambaran histologi diaper rash  umumnya seperti dermatitisiritan primer dengan spongiosis epidermal dan inflamasi ringan pada lapisan

dermis.>

VII. PENATALAKSANAAN

erapi yang paling baik pada diaper rash adalah menjaga kebersihan dan

kekeringan area popok.

Penanganan diaper rash :1,?,@

1. Air &udara'. Popok yang digunakan harus diganti sesering mungkin ketika

 bayi tidur untuk memungkinkan pengeringan kulit2. Barrier ointments &salep pelindung'. *inc o5ide pasta dan petrolatum

merupakan terapi yang baik diberikan. pasta atau salep pelindung harus

dipertahankan, oleskan setiap mengganti popok, jika perlu. bedak bayi pada

daerah popok tidak memberikan manfaat antimikroba pada bayi.

3. Cleansing and anticandidal treatment.

 pembersihan dan pera!atan anticandidal. pembersihan lembut dengan air 

 biasa, minyak, atau diberi !e!angian pembersih yang lembut dianjurkan.

menghindari gesekan atau menggosok. agen anticandidal topikal harus

ditambahkan untuk setiap tanda-tanda kandidiasis.

0. Diapers &popok'. popok harus diganti sesering dan sesegera mungkin,

terutama jika popok kain yang digunakan.

. Education &edukasi'. +emberikan edukasi kepada orang tua.

VIII. PROGNOSIS

 Diaper rash hampir selalu menunjukkan respon yang baik terhadap terapi

dan sebagian besar kasus dapat membaik jika tidak memakai popok dalam jangka

!aktu beberapa minggu. Dan jika tetap persisten kemungkinan didiagnosis

dengan dermatitis atopik, psoriasis, defisiensi *ink, histiosit sel langerhans atau

imunodefisiensi.2,@

DAFTAR PUSTAKA

8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 9/9

1. Aolff , 9o!ell #, at* S, Paller #, 9effell D. Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine. ke-@

ed. /nited States: he +cra!-(ill ompaniesB 2;12. p. 1?;0-?

2. +arty , Cisscher, Ste)en 4. (oath. Diaper Dermatitis. $n:  Irritant Dermatitis. /nited States :

Springer-Cerlag 4erlin (eidelbergB 2;;. p. 3?-;

3. " urk #cad Dermatol. EDiaper Dermatitis &6apkin Dermatitis, 6appy 7ash'F. Dermatology Journal 

of the Turkish Academy. 2;1;. 1-0

0. "ames A, 4erger , lston D. $n: Andres' disease of the skin ! "#I$I"A# D%&MAT#G( . /S#:

Saunders lse)ierB 2;11. p. ? G 2

. (abif . Diaper andidiasis. $n: (odgson S, ook 9, editors. "linical Dermatology! A "olor Guide

to Diagnosis and Therapy. 0 ed. /S#: +osbyB 2;1;. p. 00@-00.

>. us!adji. andidosis. $n: Djuanda #, editor. $lmu Penyakit ulit Dan elamin. ed. "akarta:

%akultas edokteran /ni)ersitas $ndonesiaB 2;;?. p. 1;@-1;.

?. #nna De 4enedetto. Eommon sense remedies and treatment for Diaper rashF.  International 

 Journal of )harmaceutical "ompounding. )olume 1. 2;11 

@. "oseph 4iko!ski. E*pdate on )re+ention and Treatment of Diaper DermatitisF. Practical

Dermatology for Pediatric. 2;11. 1>-1.

 

4