referat-kolestasis

download referat-kolestasis

of 23

Transcript of referat-kolestasis

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    1/23

    Ilmu Kesehatan AnakFakultas Kedokteran Atma Jaya

    Rumkitpolpus R.S. Sukanto

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    2/23

    Kolestasis kegagalan cairan empedu

    masuk duodenum

    Cairan empedu bilirubin terkonjugasi,

    kolesterol, asam empedu

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    3/23

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    4/23

    Kolestasis adalah gangguan pembentukan, sekresidan pengaliran empedu mulai dari hepatosit,saluran empedu intrasel, ekstrasel dan ekstra-hepatal.

    Bilirubin direk >1 mg/dl bila bilirubin total 20% dari bilirubin total bila

    kadarbilirubin total >5 mg/dl

    Kolestasis gejala

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    5/23

    Kolestasis 1/2500 bayi

    Atresia bilier 1/10.000-15.000

    Hepatitis neonatal 1/5.000-10.000

    Laki-laki = perempuan

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    6/23

    INTRAHEPATIK EKSTRAHEPATIK

    Hepatitis akut

    Alcoholic liver disease

    Sirosis akibat hepatitis B atau C

    Kehamilan

    Amyloidosis

    Abses pada hati

    Nutrisi parenteral yang lama

    Sepsis

    Batu pada duktus bilier

    Penyempitan duktus bilier

    Keganasan pada duktus bilier

    Keganasan pankreas

    Pankreatitis

    Kista

    Penekanan dari organ sekitar

    akibat massa atau tumor

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    7/23

    Infeksi

    - TORCH Gangguan metabolisme

    - Galaktosemia

    - Hemakromatosis Gangguan hepatosit dan duktus bilier

    - Atresia bilier

    - Hepatitis neonatal- Choledochal cyst

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    8/23

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    9/23

    Terganggunya aliran empedu masuk kedalam usus :

    Tinja akolis/hipokolis Urobilinogen/sterkobilinogen dalam tinja

    menurun/negatif

    Urobilin dalam air seni negatif

    Malab

    sorb

    si lemak dan vitamin yang larutdalam lemak

    Steatorrea

    Hipoprotrombinemia

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    10/23

    Akumulasi empedu dalam darah : Ikterus

    Gatal-gatal Hiperkolesterolemia

    Kerusakan sel hepar karena menumpuknyakomponen empedu

    Anatomis Akumulasi pigmen

    Reaksi keradangan dan nekrosis

    Fungsional Gangguan ekskresi (alkali fosfatase dan gama

    glutamil transpeptidase meningkat)

    Transaminase serum meningkat (ringan)

    Gangguan ekskresi sulfobromoftalein

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    11/23

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    12/23

    Anamnesis Adanya ikterus pada bayi usia lebih dari 14 hari, tinja

    akolis yang persisten

    Hepatitis neonatal anak laki-laki, lahir prematuratau berat badan lahir rendah

    Atresia bilier anak perempuan dengan beratbadan lahir normal, dan memberi gejala ikterus dantinja akolis lebih awal.

    Sepsis diduga sebagai penyebab kuning pada bayi

    bila ditemukan ibu yang demam atau disertaitanda-tanda infeksi.

    Adanya riwayat keluarga menderita kolestasis, makakemungkinan besar merupakan suatu kelainangenetik/metabolik (fibro-kistik atau defisiensi 1-antitripsin).

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    13/23

    Pemeriksaan Fisik Ikterik sklera

    kadarbilirubin 7 mg/dl Pembesaran hati >3,5 cm di bawah arcus

    costae

    Limpa membesar hipertensi portal

    Asites

    fungsi hati Mikrosefali, korioretinitis, purpura, beratbadan rendah, gangguan organ infeksikongenital

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    14/23

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    15/23

    Pemeriksaan Laboratorium

    Kadarbilirubin direk & indirek

    Pemeriksaan darah tepi Fungsi hati

    Gamma GT

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    16/23

    Pencitraan

    USG

    Ukuran dan keadaan hati dan kandungempedu

    Adanya obstruksi oleh batu atau endapan

    Asites

    3 fase puasa, saat minum, sesudah minum

    Triangular cord

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    17/23

    Skintigrafi hati

    isotop Technetium-99m

    Sensitif terhadap atresia biliaris, spesifisitasrendah

    Premedikasi fenobarbital 5 mg/kgBB/hari

    selama 5 hari

    Kolangiografi

    ERCP membedakan atresia bilier dengan

    kolestasis intrahepatik

    Kurang direkomendasikan akurasi tingginamun berbahaya

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    18/23

    Biopsi Hati

    Intrahepatik Ekstrahepatik

    Giant Cells +++ +

    Lobulus Berantakan Normal

    Reaksi portal Inflamasi / fibrosisminimal

    Fibrosis

    Proliferasi

    neoduktular

    Jarang Sangat jelas

    Lain-lain

    Steatosis,

    hematopoiesis

    ekstramoduler

    Portal duct

    plugging, bile

    lakes

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    19/23

    Portoenterostomi Kasai atresia bilier Transplantasi gagal hati Medikamentosa

    Asam ursodeoksikolat 10-20 mg/kgBB/hari

    Fenobarbital 3-10 mg/kgBB/hari

    Rifampin 10 mg/kgBB/hari

    Kolestiramin 0,25-0,5 gr/kgBB/hari

    Nutrisi Vitamin A, D, E, K

    Medium chain triglyceride tidak memerlukangaram empedu

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    20/23

    Kasai pada usia < 8 minggu

    keberhasilan 71-86%

    > 8 minggu keberhasilan 34-43,6%tidak dilakukan operasi angka

    keberhasilan hidup 3 tahun hanya 10%,

    meninggal pada usia 12b

    ulan Penyulit hipertensi portal, sirosis, tidak

    ada duktus bilier yang paten

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    21/23

    Deteksi dini sangat penting

    Ikterus pada usia >2 minggu

    Etiologi ekstrahepatik/intrahepatik

    Tatalaksana tindakan bedah atau

    medikamentosa yang tepat

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    22/23

    Behrman R. E., Kliegman R, dan Arvin A M., Nelson Textbook of Pediatrics 18th Edition.Philadelphia: WB Saunders Company, 2007; 1133-5.

    Arief S. Deteksi dini kolestasis neonatal. Divisi Hepatologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak. FK

    UNAIR Surabaya. 2006.

    Nazer H. Cholestatis. Diambil dari http://emedicine.medscape.com/article/927624-

    overview#a0104 [ 28 September 2010].

    Juffrie M, Mulyani NS. Modul pelatihan kolestasis. UKK Gastro-Hepatologi IDAI. 2009.

    Cohen S. Cholestatis. Last revision august 2006. diambil dari

    http://www.merckmanuals.com/home/sec10/ch135/ch135c.html [28 September 2011]

    Zieve D. Last revision 23 mei 2010. diambil dari

    http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000215.htm [ 28 September 2010]

    Guandalini S. Essential Pediatric Gastroenterology, Hepatology and Nutrition. McGraw-

    Hill. 2005.

    MoyerV, Houston, Freese DK, et al. Guideline for the Evaluation of Cholestatic Jaundice

    in Infants: Recommendations of the North American Society forPediatric

    Gastroenterology, Hepatology and Nutrition. J Pediatr Gastroenterol Nutr 2004; 39(2).

    Diambil dari: www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15269615 [28september 2011].

    Ringoringo, Parlin. Atresia Biliaris. Jurnal Bagian Ilmu Kesehatan AnakVolume XII,

    FKUI/RSCM. Jakarta. 2008.

  • 5/13/2018 referat-kolestasis

    23/23