Referat Gangguan Perilaku Dan Mental Akibat Inhalan

8/9/2019 Referat Gangguan Perilaku Dan Mental Akibat Inhalan

1/7

Referat

GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU

AKIBAT PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF INHALAN

Oleh :

Aulia Janer

Fika Silia

S!na Junia Gra"i#a

Pe$%i$%in& :

'r( An'ri)a* S+(KJ

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JI,A

FAKULTAS KEDOKTERAN UNI-ERSITAS RIAU

RUMAH SAKIT JI,A TAMPAN PRO-INSI RIAU

./01


2/7

BAB I

PENDAHULUAN

NAPZA adalah akronim dari Narkotik, Alkohol, Psikotropika dan Zat

adiktif lainnya.1 Inhalan termasuk dalam zat adiktif lainnya. Adapun yang termasuk

inhalan adalah senyawa organik berupa gas dan zat pelarut yang mudah menguap.1

Lebih dari !uta orang Amerika usia 1 tahun atau lebih telah menggunakan

inhalan, dan setiap tahun lebih dari "#$.$$$ menggunakan inhalan untuk pertama

kalinya. %ereka yang menggunakan inhalan kebanyakan anak&anak berusia '&1(

tahun walaupun yang lebih tua !uga ada yang menggunakan.1

Perlu mendapat perhatian khusus pada pengguna inhalan rema!a karena

berada pada peningkatan risiko penggunaan obat&obatan terlarang menu!u

penggunakan heroin dan narkoba suntikan . )eberapa studi awal menemukan bahwa

sekitar satu&balik dari pengguna heroin dalam pengobatan melaporkan riwayat

penggunaan inhalan.*

Inhalan terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor,

+at dan pelumas mesin.1Lem, semir sepatu, toluena, +at semprot, bensin, dan +airan

ringan adalah salah satu inhalan paling sering disalahgunakan oleh orang&orang

muda.Inhalan banyak digunakan oleh anak&anak yang masih muda atau orang&orang

yang kurang punyai akses zat psikoaktif lain, misalanya mereka yang tergolongkurang mampu atau narapidana. al tersebut disebabkan inhalan harganya relatif

lebih murah dan kurang atau tidak ada aturan&aturan yang mengatur pen!ualan,

pembelian maupun kepemilikannya, mudah diperoleh, mudah digunakan langsung

tanpa membutuhkan peralatan, intoksikasi +epat ter!adi, berlangsung singkat dan efek

samping akut yang tidak banyak.1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

.(0 De#ini2i


3/7

Inhalan adalah kelompok kimia beragam zat psikoaktif terdiri dari pelarut

organik dan zat -olatil yang umumnya ditemukan pada lebih dari 1.$$$ produk rumah

tangga biasa.(

.(. Kla2i#ika2i

Inhalan yang digunakan sangat banyak ragamnya dan tergolong dalam

berbagai zat kimia sehingga sulit untuk mengadakan klasifikasi yang sempurna. abel

berikut merupakan salah satu usaha untuk mengelompokkan inhalan dalam beberapa

golongan/

.(1 3ara $en&!n2u$2i

Inhalan tersedia dalam bentuk +airan tersimpan dalam botol atau kaleng,

dalam bentuk semprotan 0hair spray, pembasmi serangga, pemadam kebakaran atauyang berbentuk semisolid yang tersedia dalam tuba.

Inhalan dikomsumsi dengan +ara disedot melalui hidung dan mulut

0sniffing), atau dituang dalam kantong plastik 0bagging). 2engan menghirup 1&$&1#

kali dari kantong plastik tertutup itu, dapat di+apai euforia untuk kebanyakan inhalan.

.(4 3ara ker5a

Inhalan beker!a pada dinding sel saraf pada susunan saraf pusat. Inhalan

paling +epat diserap melalui paru. Pada umumnya, inhalan mempunyai onset yang

+epat. Inhalan dimetabolisme di hati dan dieksresikan melalui gin!al dan paru,

sebagian dalam bentuk utuh. Inhalan beker!a pada sistem dopaminergik dan 3A)A&

ergik. oleransi terhadap inhalan ter!adi dengan +epat. %enyebabkan ketergantungan

psikis se+ara !elas sedangkan ketergantungan fisik tidak !elas.

Afinitas terhadap lemak sangat tinggi sehingga banyak terdapat pada otak,

medula spinalis dan hati karena !aringan tersebut mengandung banyak lemak.

.(6 Pen&aruh "erha'a+ +en&&una

Inhalan mempunyai sifat menghambat akti-itas susunan saraf pusat ssperti

sedatif hipnotik dan alkohol. Pengaruh penggunaan inhalan terhadap pengguna sulit

diuraikan se+ara umum karena terdapat berbagai !enis inhalan. al ini semakin sulit

karena inhalan umumnya terdapat dalam berbagai produk untuk keperluan rumah

tangga, kantor maupun pabrik. Produk tersebut kebanyak berisi lebih dari satu !enis

inhalan. Namun demikian, terdapat ge!ala umum, seperti pada ge!ala intoksikasi akut.


4/7

Intoksikasi akut inhalan ditandai dengan adanya euforia, perasaan

melayang., iritasi pada mata, melihat ob!ek man!adi ganda 0double vision, suara

berdenging di telinga, berbangkis, hidung basah, batuk, disekitar mulut berbekas

0rash, mual, muntah, diare, kehilangan nafsu makan, nyeri di dada, gangguan

koordinasi motorik 0bbi+ara +adel, !alan sempoyongan, letargi, hiporefleksi,

gangguan irama !antung, nyeri otot dan sendi, halusinasi, ilusi, waham, daya nilai

realitas terganggu, mudah tersinggung, impulsif, kesadaran berkabut dan perilaku

aneh 0bizare).4ematian se+ara mendadak disebabkan oleh aritmia !antung atau

laringospasme. 4ematian pada penggunaan inhalan bisa disebabkan oleh hambatan

pada sistem pernapasan, akibat kelebihan dosis, bekuya !alan napas akibat penguapan

inhalan yang terlalu +epat atau akibat kekurangan zat asam karena kantong plastik

yang dipakai untuk meghirup mengempis menutupi mulut dan hidung, sementara

pengguna dalam keadaan tidak sadar. 4ematian dapat !uga disebabkan oleh bahan

+ampuran dalam produk yang mengandung inhalan atau karena hiperpireksia.

Akhirnya, kematian bisa disebakan oleh ke+elakaan akibat adanya ilusi, halusinasi

atau waham.3e!ala putus zat pada penggunaan inhalan se+ara klinis belum terbukti ada

dan masih dalam penelitian lebih lan!ut.

5

.(7 K!$+lika2i $e'i2

Pada umunya inhalan bersifat merusak hati, gin!al, mebula spinalis, paru,

!antung dan otak. Perempuan yang menggunakan inhlan se+ara kronis selama hamil

akan melahirkan bayi dengan fetal solvent syndrome. Penggunaan toluena selam

kehamilan akan melahirkan bayi dengan asidosis hiperkloremia dan mikrosefalus.

6edangkan penggunaan N7 selama kehamilan akan menyebabkan bayi mempunyai

kelainan oragan dan tulang.

T!luena

oluena dapat mengakibatkan hepatomegali, ikterus, meningkatkan kadar

alkalifosfatase, piuria, hematuria, albuminuria karena kerusakan pada tuubulus

renalis, anemia, kemunduran fungsi mental, gangguan serebellum seperti ataksia,


5/7

nistagmus, ensefalopati, paralisis otot tungkai bagian belakang 0foot draging) dan

polineuropati.

Ben)ena

)enzena dapat menyebabkan anemia aplastik, leukemia, atau

pansitopenia. 8uga menyebabkan degenerasi atau nekrosis hati, nyeri lambung,

gastritis dan dispepsia. 9nsefalopati disebabkan oleh timah yang terdapat di dalam

benzena.

A$ilni"ri" 'an Bu"ilni"ri"

2apat menimbulkan -asodilatasi pembuluh darah organ seks dan sering

dipakai oleh kaum homoseksual. Zat ini mempunyai kemampuan menekan imunitas

seluler sehingga sering dihubungkan dengan infeksi I:;AI26 serta sarkoma kaposi.Amilnitrit dan butilnitrit mengubah hemoglobin men!adi methehemoglobin.

Hek2ena

Pengunaan kronis menyebabkan anemia,polineuropati sensomotorik,

kelemahan sampai atrofi otot dan parestesia.

Ke"!n

4eton dapat memnyebabkan neuropati perifer.

Trikl!re"ilena

6enyawa ini bersifat hepatotoksik, nefrotoksisk, merusak ner-us +ranial,

terutama ner-us optikus.

Kar%!n "e"rakl!r

6enyawa inii bersifat hepatotoksik dan nefrotoksik.

Ben2in

)ensin mengandung beberapa !enis senyawa yang mudah menguap, dapat

menimbulkan perasaan lelah, berat badan berkurang, gemetar, !alan sempoyongan,

neuritis, sampai pada kelumpuhan saraf tepi terutama ner-us +ranial.

.(8 Pen9e&ahan +en&&unaan +2ik!ak"i# inhalan

6e+ara umum pen+egahan 0pre-ensi terbagi dalam * bagian yaitu/

a. Pre-ensi primer adalah pen+egahan agar orang yang sehat tidak terlibat

penyalahgunaan;ketergantungan inhalan


6/7

b. Pre-ensi sekunder adalah terapi atau pengobatan terhadap mereka yang

terlibat penyalah gunaan atau ketergantungan inhalan.

c. Pre-ensi tersier adalah rehabilitasi penyalahguna atau ketergantungan inhalan

setelah memperoleh terapi.

BAB III

PENUTUP

Inhalan adalah senyawa organik berupa gas dan zat pelarut yang mudahmenguap.


7/7

DAFTAR PUSTAKA

1. 8oewana 6. 3angguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif.

9disi . 93&*1. 2ownloaded from/

http/;;www.n+bi.nlm.nih.go-;pm+;arti+les;P%>>;

3. 2rug free Australia. Inhalan abuse. 2ownloaded from/

www.drugfree.org.au;fileadmin;%edia;?eferen+e;Inhalan"Abuse.pdf

4. Palo Alto %edi+al @oundation. Inhalants 03ases, 3lues and Aerosols. A-ailable

from / http/;;www.pamf.org;teen;risk;drugs;inhalants;

5.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3188822/http://www.drugfree.org.au/fileadmin/Media/Reference/InhalantAbuse.pdfhttp://www.drugfree.org.au/fileadmin/Media/Reference/InhalantAbuse.pdfhttp://www.drugfree.org.au/fileadmin/Media/Reference/InhalantAbuse.pdfhttp://www.pamf.org/teen/risk/drugs/inhalants/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3188822/http://www.drugfree.org.au/fileadmin/Media/Reference/InhalantAbuse.pdfhttp://www.pamf.org/teen/risk/drugs/inhalants/

Referat Gangguan Perilaku Dan Mental Akibat Inhalan

Documents

Transcript of Referat Gangguan Perilaku Dan Mental Akibat Inhalan