Referat Erysipelas

download Referat Erysipelas

of 15

Transcript of Referat Erysipelas

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Erisipelas merupakan infeksi kulit yang relatif sering ditemukan. Penyakit

    tersebut terjadi akibat masuknya bakteri melalui sawar kulit yang tidak utuh atau

    rusak. Dilaporkan insidensi erisipelas adalah sebesar 10-1000 kasus per 100.000

    pasien pertahun9.

    Penyakit ini sering terjadi pada orang tua dan orang-orang dengan

    immunodefisensi seperti bayi dan anak-anak. Infeksi penyakit ini mengenai

    bagian epidermis dan daerah superfisial dari wajah kaki dan tempat lainnya yang

    melibatkan kelenjar limfe9.

    Dewasa ini erisipelas banyak terjadi pada indi!idu usia sangat tua dan

    indi!idu yang mengalami immunodefisiensi. Infeksi ini banyak terjadi pada kulit

    superfisial wajah dan kaki. "treptokokus beta-hemolitikus grup-# merupakan

    pathogen yang paling sering menyebabkan erisipelas bakteri lainnya grup $ %

    dan &11.

    #da banyak faktor risiko yang ber!ariasi yang dapat menyebabkan

    erisipelas termasuk rusaknya kulit insufisiensi !ena edema limfe dan obesitas.

    Erysipelas sering terjadi berulang menurut penelitian '9( pasien dengan

    erisipelas mengalami kekambuhan pada tahun ketiga setelah dilakukan follow up.

    Pada beberapa penelitian sebelumnya membandingkan karakteristik dan faktor

    risiko mengenai eripelas telah dilakukan termasuk insufisiensi !ena edema

    edema tindakan bedah dan obesitas. Infeksi yang berulang ini menyebabkan baik

    penderitaan bagi pasien maupun terhadap biaya yang dikeluarkan untuk dilakukan

    pengobatan seharusnya dilakukan suat moti!asi mengenai pen)egahan 10.

    1

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    2/15

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    Erisipelas adalah suatu jenis selulitis kutaneus superfisial yang ditandai

    dengan keterlibatan pembuluh limfatik pada kulit. Ia disebabkan oleh bakteri

    "treptococcus b-hemolyticgrup # dan jarang disebabkan oleh S. aureus. Pada bayi

    yang baru lahir bakteri "treptococcus b-hemolytic grup $ bisa menyebabkan

    erisipelas. *imfaedema !ena stasis dan obesitas merupakan faktor resiko pada

    pasien dewasa.

    1

    Erisipelas ditandai dengan eritema lokal panas bengkak dan memiliki batas

    tepi yang sedikit meninggi dan berbatas tegas. Pada mulanya disertai dengan

    gejala prodromal seperti malaise menggigil demam tinggi sakit kepala muntah

    dan sakit sendi.'+

    2

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    3/15

    2.2 Epidei!l!gi

    ,eskipun insiden erisipelas meningkat sejak tahun 190 beberapa

    epidemiologi telah dilaporkan. Erisipelas terjadi sama pada semua ras dan sama

    mengenai sosioekonomi. Erisipelas banyak mengenai pada anak-anak dan orang

    tua. ejadian penyakit ini meningkat pada indi!idu yang mengalami

    immunodefisiensi termasuk pasien yang menjalani kemoterapi penggunaan

    kortikosteroid atau infeksi /I. #ngka kematian kurang dari 1( yang

    mendapatkan pengobatan yang tepat11.

    2." Eti!l!gi

    Erisipelas pada orang dewasa biasanya disebabkan oleh bakteri

    "treptococcus b-hemolyticgrup # "taphylococcus aureus dan gabungan bakteri

    anaerobik fakultatif bakteri gram positif dan bakteri gram negatif seperti

    Clostridia. Erisipelas jarang disebabkan oleh Streptococcusgrup % dan &. $akteri

    "treptococcus B hemolyticgrup $ bisa menginfeksi bayi baru lahir yang biasanya

    disebabkan oleh penyakit erisipelas abdomen atau perianal pada wanita setelah

    baru melahirkan.1'+

    3

    #a$ar 1.Streptococcus Pyogenes+D ,odel

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    4/15

    2.% Pat!genesis

    Pada awalnya erisipelas terjadi akibat inokulasi bakteri pada daerah trauma

    pada kulit. "elain itu faktor lokal seperti insufisiensi !ena ulkus peradangan

    pada kulit infeksi dermatofita gigitan serangga dan operasi bisa menjadi port of

    the entrypenyakit ini. $akteri ini menghasilkan toksin sehingga menimbulkan

    reaksi inflamasi pada kulit yang ditandai dengan ber)ak berwarna merah )erah

    plak edematous dan bulla'. 2asofaring mungkin menjadi port of the entry

    erisipelas pada wajah bila disertai dengan riwayat streptokokal faringitis1.

    apsul dari Streptococcus Group A yang tersusun atas hyaluronic acid yang

    se)ara kimiawi mnyerupai jaringan kulit penderita. Ini akan membuat bakteri

    tidak terdeteksi oleh antigen dari penderita.Hyaluronic acidjuga dapat men)egah

    dari opsonisai fagositosis oleh neutrophil maupun makrofag. $akteri ini juga

    mempunyai to3in berupa streptolisin streptolisin 4 dan protease serta

    erythrogeni) to3in dimana protease ini mempunyai kemampuan untuk

    mendestruksi jaringan kulit. Erythrogeni) to3in yang diproduksi oleh bakteri ini

    mempunyai kemampuan in!asi!e untuk mendestruksi jaringan biasa disebutflash

    eating bacteria dan skin-eating streptococci. En5yme )ysteine protease yang

    merupakan salah satu dari bagian erythrogeni) to3in juga dapat menyebabkan

    destruksi dari jaringan 1+.

    Perlekatan Streptococcus Group A terhadap sel sepitel dari dermis

    merupakan tahap yang paling penting. Pada Streptococcus Group A struktur

    permukaannya terdapat protein , dan protein 6 yang berperan dalam proses

    4

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    5/15

    perlekatan pada epidermis. Dalam proses perlekatan ini mengikat %D7 dan

    kemungkinan reseptor lainnya yang ada dipermukaan keratinosit1'.

    #kti!asi protein , dan 6 dari "trepto)o))us &roup # diatur oleh

    konsentrasi 4'dan %4' dari lingkungan sekitar. $erdasarkan penelitian kadar 4'

    yang tinggi dari lingkungan sekitar mengakti!asi protein 6 dan melakukan

    perlekatan terhadap sel *angerhans. "edangkan pada kadar %4' yang tinggi akan

    mengakti!asi protein , untuk melekat pada keratinosit. "etelah tahap perlekatan

    dan in!asi akti!itas yang terjadi se)ara bersama-sama oleh protein , dan 6

    immunoglobulin binding protein dan %8a-peptidase memungkinkan infeksi

    Streptococcus terus berlanjut. #!ti!itas antifagositosis dari protein ,

    berhubungan dengan kemampuannya yang dapat mengikat fibrinogen dan faktor

    /. ,ekanisme antifagosit yang kedua adalah %8a-peptidase menonaktifkan %8a

    dan memblok kemotaksis dari P,2s dan fagosit lainnya menuju lokasi infeksi1'

    2.& #e'ala klinis

    erdapat gejala-gejala konstitusi seperti: demam malaise flu menggigil

    nyeri kepala muntah dan nyeri sendi.+87 elainan kulit yang utama adalah eritema

    yang berwarna merah )erah berbatas tegas dan pinggirnya meninggi dengan tanda

    radang akut. Dapat disertai edema !esikel dan bulla dan terdapat leukositosis. 8

    Pasien dengan erisipelas biasanya memiliki ma)ula atau patch eritematosa

    yang )epat menjadi merah terang edematous indurasi dan mengkilap tepi

    meninggi berbatas tegas11.

    5

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    6/15

    *esi pada kulit ber!ariasi dari permukaan yang bersisik halus sampai ke

    inflamasi berat yang disertai !esikel dan bulla. Erupsi lesi berawal dari satu titik

    dan dapat menyebar ke area sekitarnya. Pada tahap awal kulit tampak kemerahan

    panas terasa sakit dan bengkak. emudian kemerahan berbatas tegas dengan

    bagian tepi meninggi yang dapat dirasakan saat di palpasi dengan jari. Pada

    beberapa kasus !esikel dan bulla berisi )airan seropurulen. Pembengkakan nodus

    limfe di sekitar infeksi sering ditemukan. $agian yang paling sering terkena

    adalah kaki dan wajah. Pada kaki sering ditemukan edema dan lesi bulla.

    $iasanya inflamasi pada wajah bermula dari pipi dekat hidung atau di depan

    )uping telinga dan kemudian menyebar ke kulit kepala biasanya terjadi bilateral;.

    2.( Diagn!sis

    a. #namnesis 1

    eluhanan utama : ber)ak kemerah-merahan pada kulit wajah dan

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    7/15

    yang sebelumnya dirasakan nyeri di area lipatan paha. Disertai gejala-gejala

    konstritusi seperti demam malaise flu menggigil sakit kepala muntah dan nyeri

    sendi.

    =iwayat penyakit : faringitis ulkus kronis pada kaki infeksi akibat penjepitan tali

    pusat yang tidak steril pada bayi

    =iwayat pengobatan : pernah dioperasi

    6aktor resiko : !ena statis obesitas limfaedema

    b. Pemeriksaan fisik

    Inspeksi : ber)ak merah bilateral pada pada pipi dan kaki bekas garukan dan

    abrasi bekas luka dan pembesaran kelenjar limfatik femoral.

    Effloresensi : eritema yang berwarna merah )erah berbatas tegas dan pinggirnya

    meninggi. "ering disertai udem !esikel dan bulla yang berisi )airan seropurulen.

    ). Pemeriksaan penunjang

    $akteri dapat di indentifikasi melalui pemeriksaan biopsi kulit dan kultur.

    "pesimen untuk kultur bisa diambil dari apusan tenggorokan darah dan )airan

    seropurulen pada lesi. Pada pemeriksaan darah rutin menunjukkan adanya

    polimorfonuklear leukositosis meningkatnya laju endap darah >*ED? dan juga

    meningkatnya %-reaktif protein. Dilakukan penge)atan &ram untuk mengetahui

    morfologi dari bakteri. "edangkan untuk pemeriksaan histologi ditandai dengan

    edema yang hebat pelebaran limfe dan !as)ular serta gambaran infiltrasi

    strepto)o))us dan neutrofil1. %-")an dan ,=I dilakukan untuk melihat

    kedalaman infeksi namun jarang dilakukan11.

    7

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    8/15

    2.) Diagn!sis $anding

    a. "elulitis

    "elulitis terjadi pada lapisan dermis dan subkutan. Etiologi paling sering

    disebabkan oleh S. pyogens S.aureusdan ". "elain itu bakteri streptokokus

    grup $ juga bisa menyerang bayi dan bakteri basil gram negatif bisa menyerang

    orang dengan tingkat imun yang rendah. inea pedis biasanya menjadiport of the

    entry infeksi penyakit ini. "elulitis mempunyai gejala yang sama dengan

    erisipelas yaitu eritema dan nyeri tetapi dapat dibedakan dengan batas lesi yang

    tidak tegas terjadi di lapisan yang lebih dalam permukaan lebih keras dan ada

    8

    #a$ar ". Penge)atan &ram dan kultur agar "trepto)o))us

    &roup #

    #a$ar &. Erisipelas. $er)ak eritem pada

    kedua pipi yang berbatas tegas. Pasien

    disertai rasa nyeri demam dan menggigil. 1

    #a$ar %. Erisipelas. $er)ak

    kemarahan pada tungkai bawah yang

    disertai rasa nyeri yang batas tegas. 1

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    9/15

    krepitasi saat dipalpasi. "elulitis dapat berkembang menjadi bulla dan nekrosis

    sehingga mengakibatkan penggelupasan dan erosi lapisan epidermal yang luas.1

    b. Dermatitis ontak #lergi

    Dermatitis kontak alergi merupakan presentasi dari respon hipersensiti!itas type

    I terhadap lebih +;00 jenis 5at kimia eksogen. &ejala @gejala klinis akan mun)ul

    segera setelah terekspos oleh alergen. 6ase akut ditandai dengan eritema

    permukaan menonjol dan plak bersisik. Penderita dermatitis kontak alergi

    biasanya dalam keadaan normal dan tidak ditemukan tanda-tanda patologis pada

    pemeriksaan lab.

    ).ecroti!ing "asciitis

    ecroti!ing fasciitisadalah infeksi yang menyebar dengan )epat dari fasia dalam

    dan jaringan subkutan yang akhirnya menyebabkan nekrosis. ". pyogenes adalah

    patogen klasik untuk ne)roti5ing fas)iitis. Daerah yang paling sering terinfeksi

    adalah kaki dan perineum yang mulanya seperti erisipelas yang dalam beberapa

    9

    #a$ar (. "elulitis pada ekstremitas

    bawah disertai bengkak melepuh dan

    berkrusta. 1#a$ar ). "elulitis pada ekstremitas

    bawah tampak eritema dengan !esikel-!esikel yang sudah pe)ah.+

    #a$ar *.D# pada jari disebabkan

    oleh pajanan terhadap pekerjaan. #a$ar +.D# pada wajah disebabkan

    oleh reaksi positif terhadap balsem.

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    10/15

    jam dan hari menjadi kehitam-hitaman dan terbentuk bula. emudian berubah

    )epat menjadi gangrene dan terdapat krepitasi bila dilakukan palpasi11.

    10

    #a$ar 1,.2e)roti5ing 6as)iitis tampak gambaran plak gangren11.

    #a$ar 11.Perbedaan *etak infeksi kulit superfisial

    1

    .

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    11/15

    2.+ Penatalaksanaan

    Pada erisipelas di daerah kaki istirahatkan tungkai bawah dan kaki yang

    diserang ditinggikan. Pengobatan sistemik ialah antibiotik topikal diberikan

    kompres terbuka dengan larutan antiseptik.8

    Penicillinemerupakan obat antibiotik pilihan utama dan memberikan respon

    sangat bagus untuk penyembuhan erisipelas1:

    - Procaine penicillin>penicillin&? 70000 IA i.m '3 setiap hari 10 hari

    - Penicillin 800 mg p.o 3 setiap hari 10 hari

    - #iclo$acillin800 mg p.o 3 setiap hari juga efektif 10 hari

    - Bika pasien alergi Penicillin berikan erythromycin800 mg p.o atau clindamycin

    180 @ +00 mg p.o

    Indi!idu yang mengalami infeksi yang intensif dengan permasalahan yang

    mendasari seperti diabetes1:

    - =awat inap lakukan kultur dan tes sensiti!itas konsultasi penyakit infeksi

    - Penicillin G10000000 IA i.! 3 setiap hari

    - Bika suspek terjadi infeksistaphylococcus berikan nafcillin800-1000 mg i.! atau

    fluclo$acillin1 g i.!

    - Bika pasien alergipenicillin berikan %ancomycin1.0-1.8 g i.! setiap hari

    - %efa5olin 1 g i.! +3 setiap hari

    4bat opikal' :

    ompres dengan Sodium Chloride09 (.

    "alep atau krim antibiotika misalnya: atrium "usidat& 'upirocin& Garamycin&

    Gentamycin.

    Pasien dengan erisipelas sebaiknya bed rest dan mengela!asi area yang

    terkena untuk mengurangi edema. "alin steril dan dingin dikompreskan guna

    mengurangi nyeri lokal dan apabila terdapat bula1.

    11

    #a$ar 12.Perbandingan Erisipelas dan "elulitis dan 2e)roti5ing 6as)itis11.

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    12/15

    Pen)egahan pendidikan penyedia layanan kesehatan kepatuhan terhadap

    pengendalian infeksi ukuran dan bijaksana penggunaan antimikroba adalah hal

    yang terpenting terutama dalam men)egah resistensi bakteri1

    .

    2.* Pr!gn!sis dan K!plikasi

    Prognosis pasien erisipelas adalah baik. omplikasi dari infeksi tidak

    menyebabkan kematian dan kebanyakan kasus infeksi dapat diatasi dengan terapi

    antibiotik. $agaimanapun infeksi ini masih sering kambuh pada pasien yang

    memiliki faktor predisposisi.'

    omplikasi erisipelas yang paling sering adalah timbulnya bleb-formation

    dan yang jaramg adalah timbulnya abses elephantiasis1.

    BAB III

    KESI-PULAN

    Erisipelas adalah suatu jenis selulitis kutaneus superfisial yang ditandai

    dengan keterlibatan pembuluh limfatik pada kulit. Ia disebabkan oleh bakteri

    "treptococcus b-hemolytic grup # dan jarang disebabkan oleh S. aureus.

    Erisipelas ditandai dengan eritema lokal panas bengkak dan memiliki batas tepi

    yang sedikit meninggi dan berbatas tegas. Pada mulanya disertai dengan gejala

    12

    #a$ar 1".&ambar komplikasi

    erisipelas bleb formation1'.

    #a$ar 1%. &ambar komplikasi

    erisipelas abses1'.

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    13/15

    prodromal seperti malaise menggigil demam tinggi sakit kepala muntah dan

    sakit sendi. elainan kulit yang utama adalah eritema yang berwarna merah )erah

    berbatas tegas dan pinggirnya meninggi dengan tanda radang akut. Dapat disertai

    edema !esikel dan bulla dan terdapat leukositosis.

    Diagnosis didsarkan dari anamnesis =iwayat penyakit : faringitis ulkus

    kronis pada kaki infeksi akibat penjepitan tali pusat yang tidak steril pada bayi

    riwayat pengobatan : pernah dioperasi faktor resiko : !ena statis obesitas

    limfaedema pemeriksaan fisik Inspeksi : ber)ak merah bilateral pada pada pipi

    dan kaki bekas garukan dan abrasi bekas luka dan pembesaran kelenjar limfatik

    femoral. Effloresensi : eritema yang berwarna merah )erah berbatas tegas dan

    pinggirnya meninggi. "ering disertai udem !esikel dan bulla yang berisi )airan

    seropurulen. dan pemeriksaan penunjang pemeriksaan darah rutin menunjukkan

    adanya polimorfonuklear leukositosis meningkatnya laju endap darah >*ED? dan

    juga meningkatnya %-reaktif protein. Dilakukan penge)atan &ram untuk

    mengetahui morfologi dari bakteri serta pemeriksaan histologi.

    Diagnosis banding dari erisepelas adala selulitis eritema dan nyeri tetapi

    dapat dibedakan dengan batas lesi yang tidak tegas terjadi di lapisan yang lebih

    dalam permukaan lebih keras dan ada krepitasi saat dipalpasi. Dermatitis kontak

    alergi juga merupakan diagnosis banding dari erisipelas. 6ase akut ditandai

    dengan eritema permukaan menonjol dan plak bersisik. Penderita dermatitis

    kontak alergi biasanya dalam keadaan normal dan tidak ditemukan tanda-tanda

    patologis pada pemeriksaan lab.

    Pengobatan erisipelas menggunakan Peni)illin & i.im '3 sehari 700.000 unit

    selama 10 hari bila alergi terhadap peni)illin bisa menggunakan eritromisin

    pasien juga harus istirahat total dan bagian yang terkena harus diimobilisasi.

    13

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    14/15

    Prognosis dan komplikasi dari erisipelas tergantung dari ketepatan

    pengobatan umumnya prognosis erisipelas baik dan jarang terjadi komplikasi.

    2amun komplikasi yang paling sering terjadi pada erisipelas adalah timbulnya

    bleb dan abses dan jarang terjadi elephantiasis

    DATA/ PUSTAKA

    1. "aa!edra #Ceinberg #2 "wart5 ,2 Bohnson =#. %hapter 1;9 "oft issue

    Infe)tions : Erysipelas %ellulitis &angrenous %ellulitis and ,yone)rosis. Colff

    &oldsmith *# at5 "I. 6it5patri)ks Dermatology in &eneral ,edi)ine. ;

    th

    Ed. ,)&raw /ill ,edi)al. Anited "tate of #meri)a. '00. P.1;'0-1;''

    '. Da!is *. ,eds)ape Drugs Diseases Pro)edures =eferen)e : Erysipelas.

    http:

  • 7/26/2019 Referat Erysipelas

    15/15

    8. &awkrodger D. Dermatology #n Illustrated %olour e3t. +rd Ed. %hur)hill

    *i!ingstone. %hina. '00'. P.8

    7. Djuanda #. Ilmu Penyakit ulit Dan elamin. Edisi edua. 6akultas edokteran

    Ani!ersitas Indonesia. Bakarta. 199+. P.-9

    ;. "terry C Paus = $urgdorf C. hieme %lini)al %ompanions Dermatology.

    hieme. 2ew Fork. '007. P.'

    . %ohen DE Ba)ob "E. %hapter 1+ #llergi) %onta)t Dermatitis. Colff &oldsmith

    *# at5 "I. 6it5patri)ks Dermatology in &eneral ,edi)ine. ;thEd. ,)&raw /ill

    ,edi)al. Anited "tate of #meri)a. '00. P.1+7-10

    9. 2o!aria =yski ,eilia "awitri. Profil Pasien Erisipelas dan "elulitis.

    Depertemen