Refarat Peranan Neurotransmiter Dopamin Pada Manusia

download Refarat Peranan Neurotransmiter Dopamin Pada Manusia

of 6

Transcript of Refarat Peranan Neurotransmiter Dopamin Pada Manusia

  • 7/23/2019 Refarat Peranan Neurotransmiter Dopamin Pada Manusia

    1/6

    Refarat Peranan Neurotransmiter Dopaminpada Manusia

    PENDAHULUANNeurotransmitter adalah penghantar bahan kimia dari system saraf.Neurotransmitter adalahmolekul yangdimana harus memenuhi sejumlah kriteria harus diklasifikasikan sebagai neurotransmiter.

    Kriteria Untuk Neurotransmitter

    1. Molekul disentesis dalam neuron.

    2. Molekul ditemukan dalam neuron prasinaptik dan dilepaskan pada depolarisasi dalam

    jumlah yang bermakna secara fisiologis

    3. Jika diberikan secara eksogen sebagai suatu obat, molekul eksogen menyerupai efek

    neurotransmitter endogen.

    4. Terdapat suatu mekanisme di dalam neuron atau celah sinaptik untuk menghilangkanatau deaktifasi neurotransmitter.1

    Klasifikasi

    Tiga jenis utama neurotransmiter di otak adalah biogenik amina, asam amino, dan peptida. Amina

    biogenik adalah neurotransmitter yang paling dikenal, karena mereka adalah yang pertama temukan.

    Tetapi, mereka merupakan zat neurotransmiter yang hanya sebagian kecil dari neuron. Neurotransmitter asam

    amino terlambat untuk ditemukan, terutama karena kesulitan dalam membedakan asam amino yang ada

    sebagian besar protein dari asam amino sama bertindak terpisah sebagai neurotransmitter. Neurotransmitter

    asam amino ditemukan lebih dari 70% dari neuron. Neurotransmiter peptida adalah Intermediate sedang dalam

    hal persentase neuron yang berisi neurotransmitter tipe itu, tapi mereka jauh melampaui dua kategori lainnya

    dalam jumlah tipis (sekitar 200 hingga 300 dari neurotransmiter dari jenis telah putatively diidentifikasi).

    Kriteria neurotransmiter penuh telah terpenuhi hanyabeberapa peptida tersebut saat ini. Namun

    demikian, bukti yang menunjukkan bahwa neurotransmiter peptida putatif, pada kenyataannya,

    neurotransmiter umumnya kuat. 1

    Neurotransmisi Kimiawi

    Neurotransmisi kimiawi adalah suatu proses yang melibatkan pelepasan neurotransmitter oleh

    satu neuron danmengikat molekul neurotransmiter dengan

    reseptor pada neuron lain. Proses neurotransmisi kimia dipengaruhi olehobat yang paling banyakdigunakan dalam psikiatri. Semua obat antipsikotik dengan pengecualian clozapine (clozaril), dianggap

    menunjukkan efeknya dengan menghambat reseptor dopamine tipe 2

    (D2); hampir semua antidepresanmenunjukkan efeknya dengan meningkatkan jumlah serotonin atau

    norepinefrin atau keduanya dalam celah sinaptik dan hamper semua ansiolitik dianggap menunjukkan efeknya

    pada reseptor GABAa yang berikatan dengan saluran ion klorida.1

  • 7/23/2019 Refarat Peranan Neurotransmiter Dopamin Pada Manusia

    2/6

    Neuromodulator dan Neurohormon

    Kata yang paling sering digunakan untuk menunjukkan sinyal kimia yang mengalir antara neuron

    adalah neurotransmitter, meskipun kata-kata dan neurohormonnya neuromodulators juga digunakan dalam

    beberapa kasus untuk menekankan karakteristik khusus. Berbeda dengan efek bersifat langsung dan singkat

    dari sebuah neurotransmitter, neuromodulator, sebagai namanya, memodulasi respon neuron terhadap

    neurotransmitter. Efek modulasi juga ditemukan untuk jangka waktu yang lebih lama dari

    biasanya untuk suatu molekul neurotransmiter un. Dengan demikian, suatu zat neuromodulasi mungkin

    memiliki efek pada neuron selama jangka waktu yang panjang, dan efek yang mungkin lebih terlibat dengan

    fine( tuning)dibandingkan dengan mengaktifkan atau langsung menghambat generasi dari sebuah potensial

    aksi. neurohormon A dibedakan oleh kenyataan bahwa ia dilepaskan ke dalam aliran darah bukan ke dalam

    ruang extraneuronal di otak. Setelah dalam aliran darah, neurohormon kemudian dapat berdifusi ke ruang

    extraneuronal dan memiliki efek pada neuron.1

    Gambar 1: Neurotransmiter dengan lokalisasi diskrit dalam otak.

    A). Struktur kimia dari dopamin neurotransmitter monoamina dan gambar skematik lokalisasi dopamin- mengandung neuron dalam otak

    manusia dan tikus dan situs mana yang mengandung dopamin akson ditemukan.

    B). Struktur kimia serotonin neurotransmitter monoamina dan peta yang menunjukkan lokasi otak serupa sel serotonin yang

    mengandung danakson mereka.2

    http://2.bp.blogspot.com/-_0nvWrTq34o/TvCI0kNCF2I/AAAAAAAADKw/D9qFIroIO80/s1600/New+Picture.png
  • 7/23/2019 Refarat Peranan Neurotransmiter Dopamin Pada Manusia

    3/6

    DEFINISI DAN METABOLISME DOPAMIN

    Dopamin adalah sebuah neurotransmitter yang terjadi dalam berbagai macam hewan,

    termasuk vertebrata dan invertebrata. Di otak, fungsi phenethylamine ini sebagai

    neurotransmitter, mengaktifkan lima jenis reseptor dopamin-D1, D2, D3, D4, dan D5-dan varian

    mereka. Dopamin diproduksi di beberapa daerah otak, termasuk nigra substantia dan daerah

    tegmental ventral. Dopamin juga neurohormon yang dilepaskan oleh hipotalamus. Fungsi

    utamanya sebagai hormon adalah untuk menghambat pelepasan prolaktin dari lobus anterior

    hipofisis.3

    Pada tahun 1950 Dopamin berhasil diidentifikasikan sebagai neurotransmitter potensial,

    banyak penelitian dan penemuan yang berhubungkan dengan neurotransmitter ini. Salah satunya

    adalah ditemukannya peranan dopamine pada penyakit Parkinson dan hal ini mendorong

    penemuan Levodopa yang merupakan prekussor metabolic dopamine untuk menyembuhkan

    penyakit Parkinson. Meskipun jumlah neuron dopamine sedikit kurang dari per 100.000 neurondi otak namun dopamine meiliki peranan penting pada berbagai system saraf pusat. Peranan

    dopamine sangat beragam mulai dari mengatur fungsi-fungsi motorik sampai meregulasi status

    emosional maupun pengaturan aksis hypothalamus hipofisis. Dopamine mempunyai peranan

    penting proses terhadap pembelajaran banyak perilaku. Berbagai obat utama untuk mengatasi

    gangguan psikiatri seperti : psikosis, gangguan fungsi kognitif, gangguan kesadaran (migraine)

    bekerja melalui berbagai jalur dopamine ini. Beberapa kondisi penyakit seperti : Parkinson,

    gangguan perilaku hiperaktif, skizofreni dan adiksi obat, semuanya mempunyai mekanisme dasar

    proses neuronal yang sama, yaitu berkaitan dengan dopamine.4

    Dopamin merupakan kelompok neurotransmitter katekolamin. Jumlah total neuron dopaminergik di

    otak manusia, tidak termasuk di retina dan bulbus olfaktorius diperkirakan berjumlah antara 300.000 sampaidengan 400.000. nukleus dopaminergik yang utama dijumpai pada substansia nigra pars compacta, daerah

    segmental sentral, dan nucleus arcuatus. Dari substansia nigra dan daerah sgmental sentral neuron tersebut

    akan berproyeksi kedaerah mesolimbik, mesokortikal, dan daerah striatum.5

    Dopamin disintesis dari tyrosine di bagian terminal presinaps untuk kemudian dilepaskan ke celah

    sinaps. Langkah pertama sintesis dopamin adalah proses uptake asam amino L-tyrosine dari aliran darah.

    Tyrosine akan dikonversi menjadi 3-4-dihidroxyphenylalanine (L-DOPA) oleh enzim tyrosine hydroxylase,

    dan kemudian L-DOPA dikonversi menjadi dopamin oleh enzim dopa decarboxylase. Dopamin disimpan

    dalam granula-granula di ujung presinaptik saraf, dan akan dilepaskan apabila ada ransangan. 5

    Dopamin yang dilepaskan dicelah sinaps dapat mengalami satu atau lebih keadaan berikut :

    1. Mengalami pemecahan oleh enzim COMT/Catechol-O-Methyl-Transferase atau enzim MAO/Monoamine

    Oxidase.

    2. Mengalami difusi dari celah sinaps,

    3. Pelepasan di pengaruhi ion kalsium.

    4. Mengaktivasi reseptor pre sinaptik

    5. Mengaktifasi reseptor post sinaptik

    6. Mengalami ambilan kembali (reuptake) ke terminal pre sinaptik.5

  • 7/23/2019 Refarat Peranan Neurotransmiter Dopamin Pada Manusia

    4/6

    Ada 4 jalur utama dopamine.

    1. Jalur mesolimbik memproyeksikan jalur dopamine dari badan sel didaerah ventral tegmental

    batang otak terminal akson daerah limbic seperti nucleus acumben. Jalur ini di duga sangat

    berperan terhadap perilaku emosional, khususnya halusinasi audiotorik dan delusi. Hiperaktivitas

    dari jalur ini secara hipotesis diduga berperan penting terhadap timbulnya gejala positif psikosis.4

    2. Jalur mesokortikal memproyeksikan jalur dopamine dari badan sel ke daerah ventral tegmental

    batang otak (berdekatan dengan badan sel mesolimnbic) kedaerah korteks cerebri. Gangguan

    pada jalur ini di duga berperan terhadap timbulnya gangguan kognitif dan timbulnya gangguan

    gejala negative psikosis.4

    3. Jalur nigrostriatal memproyeksikan jalur dopamine dari badan sel substansia nigra batang otak

    yang menuju ke ganglia basal atau striatum. Jalur ini merupakan bagian dari ekstrapiramidal

    yang berfungsi mengontrol gerakan motorik. Gangguan ini menyebabkan pergerakan seperti

    penyakit Parkinson.4

    4. Jalur taberoinfindibular menghubungkan nucleus arkuatus dab neuron preifentikuler ke

    hipotalamus dan pituitary posterior. Dopamine yang dirilis oleh neuron-neuron ini secara

    fisiologis menghambat sekresi prolactin. 4

    Reseptor Dopamin

    Ada lima subtype reseptor dopamine, kelima subtype dapat dimasukkan kedalam dua kelompok.

    Dalam kelompok pertama reseptor D1 dan D5 menstimulasi pembentukan cAMP dengan mengaktivasi protein

    G stimulator, GS. reseptor D5 hanya baru saja ditemukan, dan kurang diketahui tentang sifatnya dibandingkan

    tentang reseptor D1. Kelompok reseptor dopamine kedua terdiri dari reseptor seperti (D 2, D3 dan D4 ). Reseptor

    D2 menghambat pembentukan cAMP dengan mengaktivasi protein G inhibitor dan beberapa data menyatakn

    bahwa reseptor D3 dan D4 bkerja secara bersamaan. Satu perbedaan antara reseptor D2, D3, D4 adalah distribusi

    yang berbeda. Reseptor 3 terutama konsentrasi di nucleus akumbens. Disamping ada daerah lainnya dan

    reseptor D4 terutama terkonsentrasi dikorteks frontalis, disamping ada pada daerah lainnya. Dimasa lalu

    potensi senyawa antipsikotik telah dihubungkan dengan afinitas untuk reseptor D2. Adalah dimungkinkan

    untuk mempelajari apakah antagonis spesifik untuk reseptor D3 dan D4 akan merupakan antipsikotik yang lebih

    sedikit dibandingkan denga natagonis reseptor D2.5

    Variasi tipe reseptor ditentukan oleh urutan asam amino DNA. Reseptor D2 memiliki 2 bentuk isoform

    yaitu D2short dan D2long. Peransangan reseptor D2 post sinaps akan meransang proses interseluler. Secara

    fungsional tidak ada perbedaan antara kedua bentuk reseptor D2 yang isoform tersebut. Pemahaman akan

    fungsi masing-masing reseptor akan berguna dalam aplikasi klinik terapi.5

    Reseptor dopaminergik D2 dapat berperan sebagai autoreseptor yang dimana terletak di pre sinaps dan

    post sinaps. Dopamin yang dilepaskan dari terminal saraf dapat mengaktivasi reseptor D2 pada terminal pre

    sinaptik yang sama, dan akan mengurangi sintesis atau pelepasan dopamin yang terlalu berlebihan, sehingga

    reseptor D2 akan berperan sebagai mekanisme umpan balik (feedback) negatif yang dapat memodulasi atau

    menghentikan pelepasa dopamine pada sinaps tertentu.5

  • 7/23/2019 Refarat Peranan Neurotransmiter Dopamin Pada Manusia

    5/6

    FUNGSI DOPAMIN

    Precursor NE ini mempunyai kerja lansung pada reseptor dopaminergik dan adrenergic, dan dapat

    melepaskan NE endogen. Pada kadar rendah, dopamine bekerja pada reseptor dopaminergik D 1pembuluh

    darah, terutama di ginjal, mesenterm dan pembuluh darah koroner. Stimulasi reseptor 1 menyebabkan

    vasodilatasi melalui aktivasi adenilsiklase. Dengan demikian infuse dopamine dosis rendah akan meningkatkan

    aliran darah ginjal, laju filtrasi glomerulus dan ekskresi Na+. pada dosis yang lebih tinggi, dopamine

    meningkatkan kontraktilits miokard melalui aktivasi reseptor 1. Dopamine juga melepaskan NE endogen yang

    menambah efeknya pada jantung. Pada dosis rendah sampai sedang, resistensi perifer total tidak berubah. Hal

    ini mungkin karena dopamine mengurangi resistensi arterial di ginjal dan mesentirium dengan hanya sedikit

    peningkatan di tempat-tempat lain. Dengan demikian dopamine meningkatkan tekanan sistolik dan nadi tanpa

    mengubah tekanan diastolic (atau sedikit meningkat)

    Akibatnya, dopamine terutama berguna untuk keadaan curah jantung rendah disertai dengan gangguan fungsi

    ginjal, misalnya syok kardiogenik dan hipovolemik. Pada kadar yang tinggi dopamine dapat menyebabkanvasokontriksi akibat aktivasi reseptor pembuluh darah. Karena itu bila dopamine digunakan untuk syok yang

    mengancam jiwa, tekanan darah dan fungsi ginjal harus dimintor. Reseptor dopamine juga terdapat di otak,

    tetapi dopamine diberikan IV, tidak menimbulkan efek sentral karena obat ini sukar melewati sawar darah

    otak.7

    Peranan dopamine sangat beragam mulai dari mengatur fungsi-fungsi motorik sampai

    meregulasi status emosional maupun pengaturan aksis hypothalamus hipofisis. Dopamine

    mempunyai peranan penting proses terhadap pembelajaran banyak perilaku.7

    PSIKOPATOLOGI DOPAMIN

    Hipotesis dopamine pada manusia terutama pada pasien skizofrenia berkembang dari pengamatanbahwa obatyang menghambat reseptor dopamine seperti : haloperidol mempunyai aktifitas antipsikotik dan

    obat yang mengstimulasi aktivitas dopamine seperti : amphetamine dapat menginduksi gejala psikotik pada

    orang yang nonskizofrenia jika diberikan dalam dosis tinggi. Hipotesis dopamine tetap merupakan hipotesis

    neurokimiawi yang utama pada skizofrenia. Suatu serial penelitian telah menunjukkan bahwa konsentrasi

    plasma HVA, pada kenyataannya menurun pada benyak pasien skizofrenik yang berespon terhadap obat

    antipsikotik. Masalah utama pada hipotesis tersebut adalah bahwa penghambatan reseptor dopamine

    menurunkan gejala psikotik pada hamper setiap gangguan, seperti psikosis yang berhubungan tumor otak dan

    psikotik yang disertai dengan mania. Jadi, beberapa kelainan neurokimiawi yang masih belum dikenali dalam

    skizofrenia mungkin bersifat unik untuk masing kondisi.1

    Dopamine juga terlibat dalam psikofisiologi gangguan mood. Aktifitas dopamine dapat rendah pada

    Depresi dan Mania. Observasi bahwa L-dopa dapat menyebabkan mania dan psikosis pada beberapa pasien

    parkinsonisme mendukung hipotesis tersebut. Beberapa penelitian telah menemukan kadar metabolit dopamine

    yang rendah pada pasien Depresi.1

    Ada juga peranan dopamine pada gangguan spectrum autistic, yang dimana adanya gangguan system

    neurotransmitter ysng berhubungan gejala gangguan perilaku. Berbagai penelitian terdahulu memperlihatkan

    adanya disfungsi system neurokimiawi pada penderita autism meliputi system dopamine, norepinefrin dan

  • 7/23/2019 Refarat Peranan Neurotransmiter Dopamin Pada Manusia

    6/6

    serotonin. Gangguan system neurokimiawi tersebut berhubungan dengan perilaku agresif, obsesif kompulsif

    dan stimulasi diri sendiri (self stimulating) yang berlebih. Peranan gangguan dopamine pada autism sering

    didasarkan pada pengukuran kadar HVA- suatu metabolit dopamine dan percobaan pemberiaan oba-obat

    agonis dopamine. Sebagian penelitian terdahulu menunjukkan kadar HVA (homovanillic acid) ditemukan

    lebih tinggi pada anak autisme yang gejala stereotipiknya lebih berat. Pemberian obat agonis dopamine

    memperburuk gejala stereotipi, agitasi dan hiperaktivitas pada anak autism. 5

    Gambar. 2. Obat yang bekerja pada sistem Dopaminergik.8

    KESIMPULAN

    Dopamin adalah sebuah neurotransmitter yang terjadi dalam berbagai macam hewan, termasuk

    vertebrata dan invertebrata. Di otak, fungsi phenethylamine ini sebagai neurotransmitter, mengaktifkan lima

    jenis reseptor dopamin-D1, D2, D3, D4, dan D5-dan varian mereka. Dopamin diproduksi di beberapa daerah

    otak, termasuk nigra substantia dan daerah tegmental ventral. Dopamin juga neurohormon yang dilepaskan

    oleh hipotalamus. Fungsi utamanya sebagai hormon adalah untuk menghambat pelepasan prolaktin dari lobus

    anterior hipofisis. 1

    . Dopamine mempunyai peranan penting proses terhadap pembelajaran banyak perilaku.

    Berbagai obat utama untuk mengatasi gangguan psikiatri seperti : psikosis, gangguan fungsi

    kognitif, gangguan kesadaran (migraine) bekerja melalui berbagai jalur dopamine. Dopamine juga

    terlibat dalam psikofisiologi gangguan mood. Aktifitas dopamine dapat rendah pada Depresi dan Mania.

    Observasi bahwa L-dopa dapat menyebabkan mania dan psikosis pada beberapa pasien parkinsonisme

    mendukung hipotesis tersebut. Beberapa penelitian telah menemukan kadar metabolit dopamine yang rendah

    pada pasien depresi.4

    http://3.bp.blogspot.com/-7xvUPQjFmSI/TvCI55cvKHI/AAAAAAAADK4/jbmJp4EVzwM/s1600/New+Picture+%25281%2529.png