Refarat Epidural Hematom
-
Upload
nura-reefa -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Refarat Epidural Hematom
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 1/18
BAB 1
PENDAHULUAN
Epidural hematom adalah salah satu jenis perdarahan intrakranial yang
paling sering terjadi karena fraktur tulang tengkorak. Otak di tutupi oleh
duramater yang fungsinya untuk melindungi otak, menutupi sinus-sinus vena, dan
membentuk periosteum tabula interna. Ketika seorang mendapat benturan yang
hebat di kepala kemungkinan akan terbentuk suatu lubang, pergerakan dari otak
mungkin akan menyebabkan pengikisan atau robekan dari pembuluh darah yangmengelilingi otak dan dura, ketika pembuluh darah mengalami robekan maka
darah akan terakumulasi dalam ruang antara dura dan tulang tengkorak, keadaan
inlah yang di kenal dengan sebutan epidural hematom.
Epidural hematoma adalah akumulasi dari darah dan gumpalan darah antara
lapisan dura mater dan tulang tengkorak. Sumber perdarahan dari epidural
hematoma adalah arteri meningea (seringkali arteri meningea media) atau
terkadang sinus venosus dura. erdarahan ini memiliki bentuk yang bikonveks
atau lentikuler. asien dengan epidural hematom akan mengalami kesadaran
menurun yang berlangsung singkat pada a!alnya, diikuti dengan lu"id interval.
#nterval ini kemudian diikuti dengan kemunduran klinis yang "epat. Semua pasien
dengan perdarahan epidural membutuhkan intervensi yang "epat dari spesialis
bedah saraf. Epidural hematom akan menempati ruang dalam otak, olehnya itu,
perluasan yang "epat dari lesi ini, dapat menimbulkan penekanan pada otak.
Se"ara #nternasional frekuensi kejadian hematoma epidural hampir sama
dengan angka kejadian di $merika Serikat. Orang yang beresiko mengalami E%&
adalah orang tua yang memiliki masalah berjalan dan sering jatuh.', * +
penderita hematoma epidural adalah berusia diba!ah * tahun, dan jarang terjadi
pada umur kurang dari tahun dan di atas * tahun. $ngka kematian meningkat
pada pasien yang berusia kurang dari tahun dan lebih dari tahun. ebih
banyak terjadi pada laki-laki dibanding perempuan dengan perbandingan '/.
0ipe - tipe /1 . Epidural hematoma akut (1+), subakut hematoma (2+), kronik
hematoma (+) perdarahan dari vena.
1
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 2/18
BAB 2
PEMBAHASAN
1. ANATOMI KEPALA
A. Kulit Kepala
Kulit kepala terdiri atas lima lapis, tiga lapisan yang pertama saling
melekat dan bergerak sebagai sebuah unit. 3ntuk membantu mengingat nama
kelima kulit kepala tersebut, gunakan setiap huruf dari SCALP (4 kulit kepala)
untuk menunjukkan lapisan kulit kepala.
1. Skin (Kulit)0ebal dan berambut, dan mengandung banyak kelenjar sebasea.
2. Cnne!ti"e ti##ue
5aringan ikat di ba!ah kulit, yang merupakan jaringan lemak fibrosa. Septa
fibrosa menghubungkan kulit dengan aponeurosis m.o""ipitofrontalis. ada
lapisan ini terdapat banyak pembuluh darah arteri dan vena. $rteri merupakan
"abang-"abang dari a."arotis e6terna dan interna, dan terdapat anastomosis
yang luas di antara "abang-"abang ini.
$. Apneu%#i# (epi!%anial)
7erupakan lembaran tendo yang tipis, yang menghubungkan venter o""ipitale
dan venter frontale m.o""ipitofrontalis. pinggir lateral aponeurosis melekat
pada fas"ia temporalis.
Spatium subaponeuroti"um adalah ruang poten"ial di ba!ah aponeurosis
epi"ranial. %ibatasi di depan dan belakang oleh origo m.o""ipitofrontalis, dan
meluas ke lateral sampai ke tempat perlekatan aponeurosis pada fas"ia
temporalis.
&. L#e a%ela% ti##ue ('a%inan ikat lna%)
5aringan ikat longar yang mengisi spatium subaponeuroti"um dan se"aralonggar menghubungkan aponeurosis epi"ranialis dengan periosteum "ranium
(peri"ranium). 5aringan areolar ini mengandung beberapa arteri ke"il, dan juga
beberapa vv.emissaria yang penting. 8v.emissaria tidak berkatup dan
menghubungkan vena-vena superfi"ial kulit kepala dengan vv. %iploi"ae
tulang tengkorak dan dengan sinus venosus intra"ranialis.
. Pe%i!%aniu*
eri"ranium merupakan priosteum yang menutupi permukaan luar tulang
tengkorak.
2
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 3/18
B. Tulan+Tulan Kepala (C%anial Bne)
0ulang-tulang pada kepala dapat dibagi dalam dua bagian besar yaitu /
a. 0ulang-tulang tengkorak ("ranium bone)
b. 0ulang-tulang muka (fa"ial bone)
0ulang-tulang satu sama lain bergabung melalui sutura-sutura yang kuat
dan tidak dapat bergerak. 0ulang-tulang pada kepala ini relatif lebih tipis
berkisar mm dan terdiri dari tiga lapis yaitu /
a. apisan uar (0abula E6terna)
b. apisan %alam (0abula #nterna)
". apisan %iantaranya (%iploe9 Spongi)
C. Anat*i Otak
Se"ara umum Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu/
. :erebrum (Otak ;esar)
. :erebellum (Otak Ke"il)
2. ;rainstem (;atang Otak)
'. imbi" System (Sistem imbik)
1. Ce%e,%u* (Otak Be#a%)
3
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 4/18
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 5/18
2. Ce%e,ellu* (Otak Ke!il)
Otak Ke"il atau :erebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat
dengan ujung leher bagian atas. :erebellum mengontrol banyak fungsi otomatis
otak, diantaranya/ mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan,
koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Ke"il juga menyimpan dan
melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan
mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengun"i pintu dan
sebagainya.
5ika terjadi "edera pada otak ke"il, dapat mengakibatkan gangguan pada
sikap dan koordinasi gerak otot. >erakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya
orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak
mampu mengan"ingkan baju.
$. B%ain#te* (Batan Otak)
;atang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga
kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum
tulang belakang. ;agian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk
pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pen"ernaan,
dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (la!an atau lari)
saat datangnya bahaya.
;atang otak dijumpai juga pada he!an seperti kadal dan buaya. Oleh
karena itu, batang otak sering juga disebut dengan tak %eptil. Otak reptil
mengatur ?perasaan teritorial@ sebagai insting primitif. :ontohnya anda akan
merasa tidak nyaman atau teran"am ketika orang yang tidak $nda kenal terlalu
dekat dengan anda.
;atang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu/
• Me#en!epaln atau Otak 0engah (disebut juga 7id ;rain) adalah bagian
teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak ;esar dan Otak Ke"il.
Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan
mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
5
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 6/18
• Me/ulla ,lnata adalah titik a!al saraf tulang belakang dari sebelah
kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. 7edulla
mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah,
pernafasan, dan pen"ernaan.
• Pn# merupakan stasiun peman"ar yang mengirimkan data ke pusat otak
bersama dengan formasi reti"ular. ons yang menentukan apakah kita
terjaga atau tertidur.
Menin#
0a*,a% 1. apisan meningens otak
Ketiga lapisan meningens adalah dura mater, arakhnoid, dan pia mater.2
. %ura mater "ranialis, lapisan luar yang tebal dan kuat. 0erdiri atas dua lapisan/
• apisan endosteal (periosteal) sebelah luar dibentuk oleh periosteum yang
membungkus dalam "alvaria
• apisan meningeal sebelah dalam adalah suatu selaput fibrosa yang kuat
yang berlanjut terus di foramen mAgnum dengan dura mater spinalis yang
membungkus medulla spinalis
. $ra"hnoidea mater "ranialis, lapisan antara yang menyerupai sarang laba-laba
6
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 7/18
2. ia mater "ranialis, lapis terdalam yang halus yang mengandung banyak
pembuluh darah.
2. DE-INISI
Epidural hematom adalah salah satu jenis perdarahan intrakranial yang
paling sering terjadi karena fraktur tulang tengkorak. Otak di lindungi oleh
duramater pada bagian terluarnya . <ungsinya untuk melindungi otak, menutupi
sinus-sinus vena, dan membentuk periosteum tabula interna.
Epidural hematom sebagai keadaan neurologis yang bersifat emergency
dan biasanya berhubungan dengan linear fraktur yang memutuskan arteri yang
lebih besar, sehingga menimbulkan perdarahan. 8enous epidural hematom
berhubungan dengan robekan pembuluh vena dan berlangsung perlahan-lahan.
$rterial hematom terjadi pada middle meningeal artery yang terletak di ba!ah
tulang temporal. erdarahan masuk ke dalam ruang epidural, bila terjadi
perdarahan arteri maka hematom akan "epat terjadi.
$. ETIOLO0I
&ematoma Epidural dapat terjadi pada siapa saja dan umur berapa saja,
beberapa keadaan yang bisa menyebabkan epidural hematom adalah misalnya
benturan pada kepala pada ke"elakaan motor. &ematoma epidural terjadi akibat
trauma kepala, yang biasanya berhubungan dengan fraktur tulang tengkorak dan
laserasi pembuluh darah.',
ada keadaan yang normal, sebenarnya tidak ada ruang epidural pada
kranium. %ura melekat pada kranium. erdarahan biasanya terjadi dengan fraktur
tengkorak bagian temporal parietal yang mana terjadi laserasi pada arteri atau
vena meningea media. ada kasus yang jarang, pembuluh darah ini dapat robek
tanpa adanya fraktur. Keadaan ini mengakibatkan terpisahnya perlekatan antara
dura dengan kranium dan menimbulkan ruang epidural. erdarahan yang berlanjut
akan memaksa dura untuk terpisah lebih lanjut, dan menyebabkan hematoma
menjadi massa yang mengisi ruang.
Oleh karena arteri meningea media terlibat, terjadi perdarahan yang tidak
terkontrol, maka akan mengakibatkan terjadinya akumulasi yang "epat dari darah
7
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 8/18
pada ruang epidural, dengan peningkatan tekanan intra kranial (0#K) yang "epat,
herniasi dari unkus dan kompresi batang otak.
&. PATO-ISIOLO0I
ada epidural hematom, perdarahan terjadi di antara tulang tengkorak dan
durameter. erdarahan ini lebih sering terjadi di daerah temporal bila salah satu
"abang arteria meningea media robek. Bobekan ini sering terjadi bila fraktur
tulang tengkorak didaerah bersangkutan. &ematom dapat pula terjadi di daerah
frontal atau oksipital.1 $rteri meningea media yang masuk di dalam tengkorak
melalui foramen spinosum dan jalan antara durameter dan tulang di permukaan
dan os temporale. erdarahan yang terjadi menimbulkan hematom epidural,
desakan oleh hematoma akan melepaskan durameter lebih lanjut dari tulang
kepala sehingga hematom bertambah besar.2
&ematoma yang membesar di daerah temporal menyebabkan tekanan pada
lobus temporalis otak ke arah ba!ah dan dalam. 0ekanan ini menyebabkan bagian
medial lobus mengalami herniasi di ba!ah pinggiran tentorium. Keadaan ini
menyebabkan timbulnya tanda-tanda neurologik yang dapat dikenal oleh tim
medis.2 0ekanan dari herniasi unkus pada sirkulasi arteria yang mengurus formatio
retikularis di medula oblongata menyebabkan hilangnya kesadaran. %i tempat ini
terdapat nuklei saraf "ranial ketiga (okulomotorius). 0ekanan pada saraf ini
mengakibatkan dilatasi pupil dan ptosis kelopak mata.
0ekanan pada lintasan kortikospinalis yang berjalan naik pada daerah ini,
menyebabkan kelemahan respons motorik kontralateral, refleks hiperaktif atau
sangat "epat, dan tanda babinski positif.2 %engan makin membesarnya hematoma,
maka seluruh isi otak akan terdorong ke arah yang berla!anan, menyebabkan
tekanan intrakranial yang besar. 0imbul tanda-tanda lanjut peningkatan tekanan
intrakranial antara lain kekakuan deserebrasi dan gangguan tanda-tanda vital dan
fungsi pernafasan.2 Karena perdarahan ini berasal dari arteri, maka darah akan
terpompa terus keluar hingga makin lama makin besar.
8
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 9/18
0a*,a% 2. >ambaran perdarahan pada epidural hematoma
Ketika kepala terbanting atau terbentur mungkin penderita pingsan
sebentar dan segera sadar kembali. %alam !aktu beberapa jam, penderita akan
merasakan nyeri kepala yang progersif memberat, kemudian kesadaran berangsur
menurun. 7asa antara dua penurunan kesadaran ini selama penderita sadar setelah
terjadi ke"elakaan disebut interval lu"id. <enomena lu"id interval terjadi karena
"edera primer yang ringan pada epidural hematom. Epidural hematoma dengan
trauma primer berat tidak terjadi lu"id interval karena pasien langsung tidak
sadarkan diri dan tidak pernah mengalami fase sadar. Sumber perdarahan/
C $rtery meningea ( lu"id interval / D2 jam )
9
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 10/18
C Sinus duramatis
C %iploe (lubang yang mengisi kalvaria kranii) yang berisi a. diploi"a dan vena
diploi"a
Epidural hematoma merupakan kasus yang paling emergensi di bedah
saraf karena progresifitasnya yang "epat karena durameter melekat erat pada
sutura sehingga langsung mendesak ke parenkim otak menyebabkan mudah
herniasi trans dan infratentorial. Karena itu setiap penderita dengan trauma kepala
yang mengeluh nyeri kepala yang berlangsung lama, apalagi progresif memberat,
harus segera di ra!at dan diperiksa dengan teliti.
. 0AMBAAN KLINIS
>ejala yang sangat menonjol ialah kesadaran menurun se"ara progresif.
asien dengan kondisi seperti ini seringkali tampak memar di sekitar mata dan di
belakang telinga. Sering juga tampak "airan yang keluar pada saluran hidung atau
telinga. asien seperti ini harus di observasi dengan teliti. Setiap orang memiliki
kumpulan gejala yang berma"am-ma"am akibat dari "edera kepala. ;anyak gejala
yang mun"ul bersaman pada saat terjadi "edera kepala. >ejala yang sering
tampak/
C enurunan kesadaran, bisa sampai koma
C ;ingung
C englihatan kabur
C Susah bi"ara
C yeri kepala yang hebat
C Keluar "airan darah dari hidung atau telinga
C ampak luka yang dalam atau goresan pada kulit kepala.C 7ual
C using
C ;erkeringat
C u"at
C upil anisokor, yaitu pupil ipsilateral menjadi melebar.
>ejala dan tanda E%& /
10
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 11/18
• &ilangnya kesadaran posttraumatik 9 posttraumatic loss of consciousness
(O:) se"ara singkat.
• 0erjadi ? lu"id interval@ untuk beberapa jam.
•Keadaan mental yang kaku (obtundation), hemiparesis kontralateral,
dilatasi pupil ipsilateral.
ada tahap kesadaran sebelum stupor atau koma, bisa dijumpai hemiparese
atau serangan epilepsi fokal. ada perjalannya, pelebaran pupil akan men"apai
maksimal dan reaksi "ahaya pada permulaan masih positif menjadi negatif. #nilah
tanda sudah terjadi herniasi tentorial. 0erjadi pula kenaikan tekanan darah dan
bradikardi. ada tahap akhir, kesadaran menurun sampai koma dalam, pupil
kontralateral juga mengalami pelebaran sampai akhirnya kedua pupil tidak menunjukkan reaksi "ahaya lagi yang merupakan tanda kematian. >ejala-gejala
respirasi yang bisa timbul berikutnya, men"erminkan adanya disfungsi
rostro"audal batang otak.2 5ika epidural hematom di sertai dengan "edera otak
seperti memar otak, interval bebas tidak akan terlihat, sedangkan gejala dan tanda
lainnya menjadi kabur.*
>ejala dan 0anda Klinis Epidural &ematoma di <ossa osterior /
. u"id interval tidak jelas
. <raktir kranii oksipital
2. Kehilangan kesadaran "epat
'. >angguan serebellum, batang otak, dan pernafasan
. upil isokor
11
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 12/18
0a*,a% $. erjalanan klinik E%& pada pasien trauma kepala
. 0AMBAAN ADIOLO0I
%engan :0-S"an dan 7B#, perdarahan intrakranial akibat trauma kepala
lebih mudah dikenali.
<oto olos Kepala
ada foto polos kepala, kita tidak dapat mendiagnosa pasti sebagai
epidural hematoma. %engan proyeksi $ntero-osterior ($-), lateral dengan sisi
yang mengalami trauma pada film untuk men"ari adanya fraktur tulang yang
memotong sul"us arteria meningea media.'
:omputed 0omography (:0-S"an)
%engan pemeriksaan :0 S"an akan tampak area hiperdens yang
tidak selalu homogeny, bentuknya bi"onve6 sampai plano"onve6, melekat pada
tabula interna dan mendesak ventrikel ke sisi kontralateral (tanda spa"e o""upying
lesion). ;atas dengan "orteks li"in, densitas duramater biasanya jelas, bila
meragukan dapat diberikan injeksi media kontras se"ara intravena sehingga
tampak lebih jelas.
12
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 13/18
emeriksaan :0-S"an dapat menunjukkan lokasi, volume, efek, dan
potensi "edara intra"ranial lainnya. ada epidural biasanya pada satu bagian saja
( single) tetapi dapat pula terjadi pada kedua sisi (bilateral), berbentuk bikonfeks, 2
paling sering di daerah temporoparietal. %ensitas darah yang homogen
(hiperdens), berbatas tegas, midline terdorong ke sisi kontralateral. 0erdapat pula
garis fraktur pada area epidural hematoma, densitas yang tinggi pada stage yang
akut (* DF* &3), ditandai dengan adanya peregangan dari pembuluh darah.2
7agneti" Besonan"e #maging (7B#)
7B# akan menggambarkan massa hiperintens bikonveks yang menggeser
posisi duramater, berada diantara tulang tengkorak dan duramater. 7B# juga dapat
menggambarkan batas fraktur yang terjadi. 7B# merupakan salah satu jenis
pemeriksaan yang dipilih untuk menegakkan diagnosis.,,
3. DIA0NOSIS
%iagnosis epidural hematoma didasarkan gejala klinis serta pemeriksaan
penunjang seperti foto Bontgen kepala dan :0 s"an kepala. $danya garis fraktur
yang menyokong diagnosis epidural hematoma bila sisi fraktur terletak ipsilateral
dengan pupil yang melebar garis fraktur juga dapat menunjukkan lokasi
hematoma.2
:omputed tomografi (:0) s"an otak akan memberikan gambaran
hiperdens (perdarahan) di tulang tengkorak dan dura, umumnya di daerah
temporal dan tampak bikonveks.
13
0a*,a% &.
:0-S"an kepala menunjukkan epidural
hematoma, dimana tampak lesihiperdens berbentuk "embung pada
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 14/18
4. DI-EENTIAL DIA0NOSIS
. Subdural &ematoma
erdarahan yang terjadi diantara duramater dan ara"hnoid, akibat robeknya
vena jembatan. >ejala klinisnya adalah /
- Sakit kepala
- Kesadaran menurun G 9 -
ada pemeriksaan :0 s"an otak didapati gambaran hiperdens (perdarahan)
diantara duramater dan arakhnoid, umumnya robekan dari bridging vein
dan tampak seperti bulan sabit.H
. Subarakhnoid hematoma
erdarahan subarakhnoid terjadi karena robeknya pembuluh-pembuluh
darah didalamnya. >ejala klinisnya yaitu /
- Kaku kuduk
- yeri kepala
- ;isa didapati gangguan kesadaran
ada pemeriksaan :0 s"an otak didapati perdarahan (hiperdens) di ruang
subarakhnoid.H
5. PENATALAKSANAAN
enanganan darurat /
C %ekompresi dengan trepanasi sederhana
C Kraniotomi untuk mengevakuasi hematom
Te%api *e/ika*ent#aElevasi kepala 2*° dari tempat tidur setelah memastikan tidak ada "edera
spinal atau gunakan posisi trendelenburg terbalik untuk mengurangi tekanan
intra"ranial dan meningkakan drainase vena.F engobatan yang laIim diberikan
pada "edera kepala adalah golongan de6ametason (dengan dosis a!al * mg
kemudian dilanjutkan ' mg tiap jam), mannitol *+ (dosis-2 mg9kg;;9hari)
yang bertujuan untuk mengatasi edema "erebri yang terjadi akan tetapi hal ini
masih kontroversi dalam memilih mana yang terbaik. %ianjurkan untuk
14
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 15/18
memberikan terapi profilaksis dengan fenitoin sedini mungkin (' jam pertama)
untuk men"egah timbulnya fo"us epileptogeni" dan untuk penggunaan jangka
panjang dapat dilanjutkan dengan karbamaIepin.
0ri-hidroksimetil-amino-metana (0&$7) merupakan suatu buffer yang
dapat masuk ke susunan saraf pusat dan se"ara teoritis lebih superior dari natrium
bikarbonat, dalam hal ini untuk mengurangi tekanan intra"ranial. ;arbiturat dapat
dipakai unuk mengatasi tekanan inrakranial yang meninggi dan mempunyai efek
protektif terhadap otak dari anoksia dan iskemik dosis yang biasa diterapkan
adalah dia!ali dengan * mg9kg;; dalam 2* menit dan kemudian dilanjutkan
dengan mg9 kg;; setiap 2 jam serta drip mg9kg;;9jam unuk men"apai kadar
serum 2-'mg+.*
Te%api Ope%ati6
Operasi di lakukan bila terdapat/*
C 8olume hamatom J 2* ml
C Keadaan pasien memburuk
C endorongan garis tengah 2 mm
#ndikasi operasi di bidang bedah saraf adalah untuk life saving dan untuk
fungsional saving. 5ika untuk keduanya tujuan tersebut maka operasinya menjadi
operasi emergensi. ;iasanya keadaan emergensi ini di sebabkan oleh lesi desak
ruang.* #ndikasi untuk life saving adalah jika lesi desak ruang bervolume /
C "" 4 desak ruang supra tentorial
C * "" 4 desak ruang infratentorial
C "" 4 desak ruang thalamus
Sedangakan indikasi evakuasi life saving adalah efek masa yang signifikan /C enurunan klinis
C Efek massa dengan volume * "" dengan midline shift mm dengan
penurunan klinis yang progresif.
C 0ebal epidural hematoma "m dengan midline shift mm dengan
penurunan klinis yang progresif.
15
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 16/18
17. PO0NOSIS
rognosis tergantung pada
C okasinya ( infratentorial lebih jelek )
C ;esarnya (luas perdarahan)
C Kesadaran saat masuk kamar operasi.
5ika ditangani dengan "epat, prognosis hematoma epidural biasanya baik,
karena kerusakan otak se"ara menyeluruh dapat dibatasi. $ngka kematian berkisar
antara H-+ dan ke"a"atan pada -*+ kasus. rognosis sangat buruk pada
pasien yang mengalami koma sebelum operasi.'
16
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 17/18
BAB III
PENUTUP
Ke#i*pulan
:edera kepala adalah kondisi yang umum se"ara neurologi dan bedah saraf
dan merupakan salah satu penyebab kematian utama di kalangan usia produktif
khususnya di negara berkembang. Salah satu akibat dari "edera kepala adalah
epidural hematoma.
Epidural hematom adalah salah satu jenis perdarahan intrakranial yang
paling sering terjadi karena fraktur tulang tengkorak. ada hematom epidural,
perdarahan terjadi di antara tulang tengkorak dan durameter. Epidural hematom
sebagai keadaan neurologis yang bersifat emergency dan biasanya berhubungan
dengan linear fraktur yang memutuskan arteri yang lebih besar, sehingga
menimbulkan perdarahan.
>ejala yang sangat menonjol pada epidural hematom ialah
• &ilangnya kesadaran posttraumatik 9 posttraumatic loss of consciousness
(O:) se"ara singkat.
• 0erjadi ? lu"id interval@ untuk beberapa jam.
• Keadaan mental yang kaku (obtundation), hemiparesis kontralateral,
dilatasi pupil ipsilateral.
%iagnosis epidural hematoma didasarkan gejala klinis serta pemeriksaan
penunjang seperti foto Bontgen kepala dan :0 s"an kepala. Epidural hematom
merupakan suatu kondisi emergensi, dimana diperlukan penanganan pertama yang
benar dan rujukan se"epatnya ke fasilitas kesehatan yang memadai.
DA-TA PUSTAKA
17
8/9/2019 Refarat Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 18/18
. $llan &. Bopper, Bobert &. ;ro!n, $damLs and 8i"tor rin"iples of
eurology, Eight Edition, :ambridge, *, HH D H1
. 7ark 7., &einri"h 7., eurology, <orth Edition, 7umenthaler, **', *
2. 7".%onald %., Epidural &ematoma, !!!.emedi"ine."om
'. e!is . Bo!land, 7errittLs eurology, Eleventh Edition, **, D F
. 7i"hael 5. $., :lini"al eurology, Si6th Edition, Milliam and Milkins, ange,
**H,
. :atherine &., :lini"al europathology, 0e6t and :olour $tlas, **, D 1
H. Sotirios $. 0sementtIis, 7.%., h.%, %ifferential diagnosis in eurology and
eurosurgery, 0hieme Stuttgart, e! Nork, ***, * D
1. arry E. %avis, <undamentals of eurologi" %isease, *
F. B$: &ughes, eurologi"al Emergen"y, <orth Edition, ondon, 3K, **, 2' D
*. ;asil < 7atta 7;, 0e6tbook of euroanaesthasia and :riti"al :are,
:ambridge 3K, *, 1 D F
. Meisberg .$, >ar"ia :., Strub B., Essentials of :lini"al eurology, :hapter
. &ead 0rauma D 1 !!!.psy"hneuro.tulane.edu9neule"t9
2. Sta"ey . :hamberlin, ;righam arins, 0he >ale En"y"lopedia of
eurologi"al %isorders, 0homson >ale, **, 2' D 2'H
'. 5eremy :. >. 7.$.,h.%., 0he u"id #nterval $sso"iated Mith Epidural
;leeding / Evolving 3nderstanding, 8olume 1, 3nited Kingdom, $pril
*2, H2F D H'.
18