Refarat Epidural Hematom

18
BAB 1 PENDAHULUAN Epi dural hematom ada lah sala h satu jenis per darahan int rakranial yang  paling sering terjadi karena fraktur tulang tengkorak. Otak di tutupi oleh duramater yang fungsiny a untuk melindungi otak, menutupi sinus-sinus vena, dan membentuk periosteum tabula interna. Ketika seorang mendapat benturan yang hebat di kepala kemungkinan akan terbentuk suatu lubang, pergerakan dari otak mungkin akan menyebabkan pengikisan atau robekan dari pembuluh darah yang mengelilingi otak dan dura, ketika pembuluh darah mengalami robekan maka darah akan teraku mulasi dalam ruang antara dura dan tulang tengkorak , keadaa n inlah yang di kenal dengan sebutan epidural hematom. Epidural hematoma adalah akumulasi dari darah dan gumpalan darah antara lapisan dur a mate r dan tul ang tengko rak. Sumber per dar aha n dar i epi dur al hematoma adal ah art eri meni ngea (seri ngkali art er i meni ngea medi a) atau terkadang sinus venosus dura. erdarahan ini memiliki bentuk yang bikonveks atau lentik uler . as ien den gan epi dur al hematom aka n mengal ami kes ada ran menurun yang berlangsung singkat pada a!alnya, diikuti dengan lu"id interval. #nterval ini kemudian diikuti dengan kemunduran klinis yang "epat. Semua pasien dengan perdarahan epidural membutuhkan intervensi yang "epat dari spesialis  bedah saraf. Epidural hematom akan menempati ruang dalam otak, olehnya itu,  perluasan yang "epat dari lesi ini, dapat menimbulkan penekanan pada o tak. Se"ara #nternasional frekuensi kejadian hematoma epidural hampir sama dengan angka kejadian di $merika Serikat. Orang yang beresiko mengalami E%& ada lah ora ng tua yan g memili ki mas alah ber jala n dan ser ing jatu h. ',  * +  penderita hematoma epidural adalah berusia diba!ah * tahun, dan jara ng terjadi  pada umur kurang dari tahun dan di atas * tahun. $ngka kemati an meningkat  pada pasien yang berusia kurang dari tahun dan lebih dari tahun. ebih  banyak terjadi pada laki-laki dibanding perempuan dengan perbandingan '/. 0ipe - tipe / 1 . Epidural hematoma akut (1+), subakut hematoma (2+), kronik hematoma (+) perdarahan dari vena. 1

Transcript of Refarat Epidural Hematom

Page 1: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 1/18

BAB 1

PENDAHULUAN

Epidural hematom adalah salah satu jenis perdarahan intrakranial yang

 paling sering terjadi karena fraktur tulang tengkorak. Otak di tutupi oleh

duramater yang fungsinya untuk melindungi otak, menutupi sinus-sinus vena, dan

membentuk periosteum tabula interna. Ketika seorang mendapat benturan yang

hebat di kepala kemungkinan akan terbentuk suatu lubang, pergerakan dari otak 

mungkin akan menyebabkan pengikisan atau robekan dari pembuluh darah yangmengelilingi otak dan dura, ketika pembuluh darah mengalami robekan maka

darah akan terakumulasi dalam ruang antara dura dan tulang tengkorak, keadaan

inlah yang di kenal dengan sebutan epidural hematom.

Epidural hematoma adalah akumulasi dari darah dan gumpalan darah antara

lapisan dura mater dan tulang tengkorak. Sumber perdarahan dari epidural

hematoma adalah arteri meningea (seringkali arteri meningea media) atau

terkadang sinus venosus dura. erdarahan ini memiliki bentuk yang bikonveks

atau lentikuler. asien dengan epidural hematom akan mengalami kesadaran

menurun yang berlangsung singkat pada a!alnya, diikuti dengan lu"id interval.

#nterval ini kemudian diikuti dengan kemunduran klinis yang "epat. Semua pasien

dengan perdarahan epidural membutuhkan intervensi yang "epat dari spesialis

 bedah saraf. Epidural hematom akan menempati ruang dalam otak, olehnya itu,

 perluasan yang "epat dari lesi ini, dapat menimbulkan penekanan pada otak.

Se"ara #nternasional frekuensi kejadian hematoma epidural hampir sama

dengan angka kejadian di $merika Serikat. Orang yang beresiko mengalami E%&

adalah orang tua yang memiliki masalah berjalan dan sering jatuh.',  * +

 penderita hematoma epidural adalah berusia diba!ah * tahun, dan jarang terjadi

 pada umur kurang dari tahun dan di atas * tahun. $ngka kematian meningkat

 pada pasien yang berusia kurang dari tahun dan lebih dari tahun. ebih

 banyak terjadi pada laki-laki dibanding perempuan dengan perbandingan '/.

0ipe - tipe /1 . Epidural hematoma akut (1+), subakut hematoma (2+), kronik 

hematoma (+) perdarahan dari vena.

1

Page 2: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 2/18

BAB 2

PEMBAHASAN

1. ANATOMI KEPALA

A. Kulit Kepala

Kulit kepala terdiri atas lima lapis, tiga lapisan yang pertama saling

melekat dan bergerak sebagai sebuah unit. 3ntuk membantu mengingat nama

kelima kulit kepala tersebut, gunakan setiap huruf dari SCALP (4 kulit kepala)

untuk menunjukkan lapisan kulit kepala.

1. Skin (Kulit)0ebal dan berambut, dan mengandung banyak kelenjar sebasea.

2. Cnne!ti"e ti##ue

5aringan ikat di ba!ah kulit, yang merupakan jaringan lemak fibrosa. Septa

fibrosa menghubungkan kulit dengan aponeurosis m.o""ipitofrontalis. ada

lapisan ini terdapat banyak pembuluh darah arteri dan vena. $rteri merupakan

"abang-"abang dari a."arotis e6terna dan interna, dan terdapat anastomosis

yang luas di antara "abang-"abang ini.

$. Apneu%#i# (epi!%anial)

7erupakan lembaran tendo yang tipis, yang menghubungkan venter o""ipitale

dan venter frontale m.o""ipitofrontalis. pinggir lateral aponeurosis melekat

 pada fas"ia temporalis.

Spatium subaponeuroti"um adalah ruang poten"ial di ba!ah aponeurosis

epi"ranial. %ibatasi di depan dan belakang oleh origo m.o""ipitofrontalis, dan

meluas ke lateral sampai ke tempat perlekatan aponeurosis pada fas"ia

temporalis.

&. L#e a%ela% ti##ue ('a%inan ikat lna%)

5aringan ikat longar yang mengisi spatium subaponeuroti"um dan se"aralonggar menghubungkan aponeurosis epi"ranialis dengan periosteum "ranium

(peri"ranium). 5aringan areolar ini mengandung beberapa arteri ke"il, dan juga

 beberapa vv.emissaria yang penting. 8v.emissaria tidak berkatup dan

menghubungkan vena-vena superfi"ial kulit kepala dengan vv. %iploi"ae

tulang tengkorak dan dengan sinus venosus intra"ranialis.

. Pe%i!%aniu*

eri"ranium merupakan priosteum yang menutupi permukaan luar tulang

tengkorak.

2

Page 3: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 3/18

B. Tulan+Tulan Kepala (C%anial Bne)

0ulang-tulang pada kepala dapat dibagi dalam dua bagian besar yaitu /

a. 0ulang-tulang tengkorak ("ranium bone)

 b. 0ulang-tulang muka (fa"ial bone)

0ulang-tulang satu sama lain bergabung melalui sutura-sutura yang kuat

dan tidak dapat bergerak. 0ulang-tulang pada kepala ini relatif lebih tipis

 berkisar mm dan terdiri dari tiga lapis yaitu /

a. apisan uar (0abula E6terna)

 b. apisan %alam (0abula #nterna)

". apisan %iantaranya (%iploe9 Spongi)

C. Anat*i Otak 

Se"ara umum Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu/

. :erebrum (Otak ;esar)

. :erebellum (Otak Ke"il)

2. ;rainstem (;atang Otak)

'. imbi" System (Sistem imbik)

1.  Ce%e,%u* (Otak Be#a%)

3

Page 4: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 4/18

Page 5: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 5/18

2. Ce%e,ellu* (Otak Ke!il)

Otak Ke"il atau :erebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat

dengan ujung leher bagian atas. :erebellum mengontrol banyak fungsi otomatis

otak, diantaranya/ mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan,

koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Ke"il juga menyimpan dan

melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan

mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengun"i pintu dan

sebagainya.

5ika terjadi "edera pada otak ke"il, dapat mengakibatkan gangguan pada

sikap dan koordinasi gerak otot. >erakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya

orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak 

mampu mengan"ingkan baju.

$. B%ain#te* (Batan Otak)

;atang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga

kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum

tulang belakang. ;agian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk 

 pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pen"ernaan,

dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight  (la!an atau lari)

saat datangnya bahaya.

;atang otak dijumpai juga pada he!an seperti kadal dan buaya. Oleh

karena itu, batang otak sering juga disebut dengan tak %eptil. Otak reptil

mengatur ?perasaan teritorial@ sebagai insting primitif. :ontohnya anda akan

merasa tidak nyaman atau teran"am ketika orang yang tidak $nda kenal terlalu

dekat dengan anda.

;atang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu/

• Me#en!epaln atau Otak 0engah (disebut juga 7id ;rain) adalah bagian

teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak ;esar dan Otak Ke"il.

Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan

mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.

5

Page 6: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 6/18

• Me/ulla ,lnata adalah titik a!al saraf tulang belakang dari sebelah

kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. 7edulla

mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah,

 pernafasan, dan pen"ernaan.

• Pn# merupakan stasiun peman"ar yang mengirimkan data ke pusat otak 

 bersama dengan formasi reti"ular. ons yang menentukan apakah kita

terjaga atau tertidur.

Menin#

0a*,a% 1. apisan meningens otak 

Ketiga lapisan meningens adalah dura mater, arakhnoid, dan pia mater.2 

. %ura mater "ranialis, lapisan luar yang tebal dan kuat. 0erdiri atas dua lapisan/

• apisan endosteal (periosteal) sebelah luar dibentuk oleh periosteum yang

membungkus dalam "alvaria

• apisan meningeal sebelah dalam adalah suatu selaput fibrosa yang kuat

yang berlanjut terus di foramen mAgnum dengan dura mater spinalis yang

membungkus medulla spinalis

. $ra"hnoidea mater "ranialis, lapisan antara yang menyerupai sarang laba-laba

6

Page 7: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 7/18

2. ia mater "ranialis, lapis terdalam yang halus yang mengandung banyak 

 pembuluh darah.

2. DE-INISI

Epidural hematom adalah salah satu jenis perdarahan intrakranial yang

 paling sering terjadi karena fraktur tulang tengkorak. Otak di lindungi oleh

duramater pada bagian terluarnya . <ungsinya untuk melindungi otak, menutupi

sinus-sinus vena, dan membentuk periosteum tabula interna.

Epidural hematom sebagai keadaan neurologis yang bersifat emergency

dan biasanya berhubungan dengan linear fraktur yang memutuskan arteri yang

lebih besar, sehingga menimbulkan perdarahan. 8enous epidural hematom

 berhubungan dengan robekan pembuluh vena dan berlangsung perlahan-lahan.

$rterial hematom terjadi pada middle meningeal artery yang terletak di ba!ah

tulang temporal. erdarahan masuk ke dalam ruang epidural, bila terjadi

 perdarahan arteri maka hematom akan "epat terjadi.

$. ETIOLO0I

&ematoma Epidural dapat terjadi pada siapa saja dan umur berapa saja,

 beberapa keadaan yang bisa menyebabkan epidural hematom adalah misalnya

 benturan pada kepala pada ke"elakaan motor. &ematoma epidural terjadi akibat

trauma kepala, yang biasanya berhubungan dengan fraktur tulang tengkorak dan

laserasi pembuluh darah.',

ada keadaan yang normal, sebenarnya tidak ada ruang epidural pada

kranium. %ura melekat pada kranium. erdarahan biasanya terjadi dengan fraktur 

tengkorak bagian temporal parietal yang mana terjadi laserasi pada arteri atau

vena meningea media. ada kasus yang jarang, pembuluh darah ini dapat robek 

tanpa adanya fraktur. Keadaan ini mengakibatkan terpisahnya perlekatan antara

dura dengan kranium dan menimbulkan ruang epidural. erdarahan yang berlanjut

akan memaksa dura untuk terpisah lebih lanjut, dan menyebabkan hematoma

menjadi massa yang mengisi ruang.

Oleh karena arteri meningea media terlibat, terjadi perdarahan yang tidak 

terkontrol, maka akan mengakibatkan terjadinya akumulasi yang "epat dari darah

7

Page 8: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 8/18

 pada ruang epidural, dengan peningkatan tekanan intra kranial (0#K) yang "epat,

herniasi dari unkus dan kompresi batang otak.

&. PATO-ISIOLO0I

ada epidural hematom, perdarahan terjadi di antara tulang tengkorak dan

durameter. erdarahan ini lebih sering terjadi di daerah temporal bila salah satu

"abang arteria meningea media robek. Bobekan ini sering terjadi bila fraktur 

tulang tengkorak didaerah bersangkutan. &ematom dapat pula terjadi di daerah

frontal atau oksipital.1 $rteri meningea media yang masuk di dalam tengkorak 

melalui foramen spinosum dan jalan antara durameter dan tulang di permukaan

dan os temporale. erdarahan yang terjadi menimbulkan hematom epidural,

desakan oleh hematoma akan melepaskan durameter lebih lanjut dari tulang

kepala sehingga hematom bertambah besar.2

&ematoma yang membesar di daerah temporal menyebabkan tekanan pada

lobus temporalis otak ke arah ba!ah dan dalam. 0ekanan ini menyebabkan bagian

medial lobus mengalami herniasi di ba!ah pinggiran tentorium. Keadaan ini

menyebabkan timbulnya tanda-tanda neurologik yang dapat dikenal oleh tim

medis.2 0ekanan dari herniasi unkus pada sirkulasi arteria yang mengurus formatio

retikularis di medula oblongata menyebabkan hilangnya kesadaran. %i tempat ini

terdapat nuklei saraf "ranial ketiga (okulomotorius). 0ekanan pada saraf ini

mengakibatkan dilatasi pupil dan ptosis kelopak mata.

0ekanan pada lintasan kortikospinalis yang berjalan naik pada daerah ini,

menyebabkan kelemahan respons motorik kontralateral, refleks hiperaktif atau

sangat "epat, dan tanda babinski positif.2 %engan makin membesarnya hematoma,

maka seluruh isi otak akan terdorong ke arah yang berla!anan, menyebabkan

tekanan intrakranial yang besar. 0imbul tanda-tanda lanjut peningkatan tekanan

intrakranial antara lain kekakuan deserebrasi dan gangguan tanda-tanda vital dan

fungsi pernafasan.2 Karena perdarahan ini berasal dari arteri, maka darah akan

terpompa terus keluar hingga makin lama makin besar.

8

Page 9: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 9/18

0a*,a% 2. >ambaran perdarahan pada epidural hematoma

Ketika kepala terbanting atau terbentur mungkin penderita pingsan

sebentar dan segera sadar kembali. %alam !aktu beberapa jam, penderita akan

merasakan nyeri kepala yang progersif memberat, kemudian kesadaran berangsur 

menurun. 7asa antara dua penurunan kesadaran ini selama penderita sadar setelah

terjadi ke"elakaan disebut interval lu"id. <enomena lu"id interval terjadi karena

"edera primer yang ringan pada epidural hematom. Epidural hematoma dengan

trauma primer berat tidak terjadi lu"id interval karena pasien langsung tidak 

sadarkan diri dan tidak pernah mengalami fase sadar.  Sumber perdarahan/

C $rtery meningea ( lu"id interval / D2 jam )

9

Page 10: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 10/18

C Sinus duramatis

C %iploe (lubang yang mengisi kalvaria kranii) yang berisi a. diploi"a dan vena

diploi"a

Epidural hematoma merupakan kasus yang paling emergensi di bedah

saraf karena progresifitasnya yang "epat karena durameter melekat erat pada

sutura sehingga langsung mendesak ke parenkim otak menyebabkan mudah

herniasi trans dan infratentorial. Karena itu setiap penderita dengan trauma kepala

yang mengeluh nyeri kepala yang berlangsung lama, apalagi progresif memberat,

harus segera di ra!at dan diperiksa dengan teliti.

. 0AMBAAN KLINIS

>ejala yang sangat menonjol ialah kesadaran menurun se"ara progresif.

asien dengan kondisi seperti ini seringkali tampak memar di sekitar mata dan di

 belakang telinga. Sering juga tampak "airan yang keluar pada saluran hidung atau

telinga. asien seperti ini harus di observasi dengan teliti. Setiap orang memiliki

kumpulan gejala yang berma"am-ma"am akibat dari "edera kepala. ;anyak gejala

yang mun"ul bersaman pada saat terjadi "edera kepala. >ejala yang sering

tampak/

C enurunan kesadaran, bisa sampai koma

C ;ingung

C englihatan kabur 

C Susah bi"ara

C yeri kepala yang hebat

C Keluar "airan darah dari hidung atau telinga

C ampak luka yang dalam atau goresan pada kulit kepala.C 7ual

C using

C ;erkeringat

C u"at

C upil anisokor, yaitu pupil ipsilateral menjadi melebar.

>ejala dan tanda E%& /

10

Page 11: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 11/18

• &ilangnya kesadaran posttraumatik 9 posttraumatic loss of consciousness

(O:) se"ara singkat.

• 0erjadi ? lu"id interval@ untuk beberapa jam.

•Keadaan mental yang kaku (obtundation), hemiparesis kontralateral,

dilatasi pupil ipsilateral.

ada tahap kesadaran sebelum stupor atau koma, bisa dijumpai hemiparese

atau serangan epilepsi fokal. ada perjalannya, pelebaran pupil akan men"apai

maksimal dan reaksi "ahaya pada permulaan masih positif menjadi negatif. #nilah

tanda sudah terjadi herniasi tentorial. 0erjadi pula kenaikan tekanan darah dan

 bradikardi. ada tahap akhir, kesadaran menurun sampai koma dalam, pupil

kontralateral juga mengalami pelebaran sampai akhirnya kedua pupil tidak menunjukkan reaksi "ahaya lagi yang merupakan tanda kematian. >ejala-gejala

respirasi yang bisa timbul berikutnya, men"erminkan adanya disfungsi

rostro"audal batang otak.2  5ika epidural hematom di sertai dengan "edera otak 

seperti memar otak, interval bebas tidak akan terlihat, sedangkan gejala dan tanda

lainnya menjadi kabur.*

>ejala dan 0anda Klinis Epidural &ematoma di <ossa osterior /

. u"id interval tidak jelas

. <raktir kranii oksipital

2. Kehilangan kesadaran "epat

'. >angguan serebellum, batang otak, dan pernafasan

. upil isokor 

11

Page 12: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 12/18

0a*,a% $. erjalanan klinik E%& pada pasien trauma kepala

. 0AMBAAN ADIOLO0I

%engan :0-S"an dan 7B#, perdarahan intrakranial akibat trauma kepala

lebih mudah dikenali.

<oto olos Kepala

ada foto polos kepala, kita tidak dapat mendiagnosa pasti sebagai

epidural hematoma. %engan proyeksi $ntero-osterior ($-), lateral dengan sisi

yang mengalami trauma pada film untuk men"ari adanya fraktur tulang yang

memotong sul"us arteria meningea media.'

:omputed 0omography (:0-S"an)

%engan pemeriksaan :0 S"an akan tampak area hiperdens yang

tidak selalu homogeny, bentuknya bi"onve6 sampai plano"onve6, melekat pada

tabula interna dan mendesak ventrikel ke sisi kontralateral (tanda spa"e o""upying

lesion). ;atas dengan "orteks li"in, densitas duramater biasanya jelas, bila

meragukan dapat diberikan injeksi media kontras se"ara intravena sehingga

tampak lebih jelas.

12

Page 13: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 13/18

emeriksaan :0-S"an dapat menunjukkan lokasi, volume, efek, dan

 potensi "edara intra"ranial lainnya. ada epidural biasanya pada satu bagian saja

( single) tetapi dapat pula terjadi pada kedua sisi (bilateral), berbentuk bikonfeks, 2

 paling sering di daerah temporoparietal. %ensitas darah yang homogen

(hiperdens), berbatas tegas, midline terdorong ke sisi kontralateral. 0erdapat pula

garis fraktur pada area epidural hematoma, densitas yang tinggi pada  stage yang

akut (* DF* &3), ditandai dengan adanya peregangan dari pembuluh darah.2

7agneti" Besonan"e #maging (7B#)

7B# akan menggambarkan massa hiperintens bikonveks yang menggeser 

 posisi duramater, berada diantara tulang tengkorak dan duramater. 7B# juga dapat

menggambarkan batas fraktur yang terjadi. 7B# merupakan salah satu jenis

 pemeriksaan yang dipilih untuk menegakkan diagnosis.,,

3. DIA0NOSIS

  %iagnosis epidural hematoma didasarkan gejala klinis serta pemeriksaan

 penunjang seperti foto Bontgen kepala dan :0 s"an kepala. $danya garis fraktur 

yang menyokong diagnosis epidural hematoma bila sisi fraktur terletak ipsilateral

dengan pupil yang melebar garis fraktur juga dapat menunjukkan lokasi

hematoma.2 

:omputed tomografi (:0) s"an otak akan memberikan gambaran

hiperdens (perdarahan) di tulang tengkorak dan dura, umumnya di daerah

temporal dan tampak bikonveks.

13

0a*,a% &.

:0-S"an kepala menunjukkan epidural

hematoma, dimana tampak lesihiperdens berbentuk "embung pada

 

Page 14: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 14/18

4. DI-EENTIAL DIA0NOSIS

. Subdural &ematoma

erdarahan yang terjadi diantara duramater dan ara"hnoid, akibat robeknya

vena jembatan. >ejala klinisnya adalah /

-  Sakit kepala

-  Kesadaran menurun G 9 -

ada pemeriksaan :0 s"an otak didapati gambaran hiperdens (perdarahan)

diantara duramater dan arakhnoid, umumnya robekan dari bridging vein

dan tampak seperti bulan sabit.H

. Subarakhnoid hematoma

erdarahan subarakhnoid terjadi karena robeknya pembuluh-pembuluh

darah didalamnya. >ejala klinisnya yaitu /

- Kaku kuduk 

- yeri kepala

- ;isa didapati gangguan kesadaran

ada pemeriksaan :0 s"an otak didapati perdarahan (hiperdens) di ruang

subarakhnoid.H

5. PENATALAKSANAAN

enanganan darurat /

C %ekompresi dengan trepanasi sederhana

C Kraniotomi untuk mengevakuasi hematom

Te%api *e/ika*ent#aElevasi kepala 2*° dari tempat tidur setelah memastikan tidak ada "edera

spinal atau gunakan posisi trendelenburg terbalik untuk mengurangi tekanan

intra"ranial dan meningkakan drainase vena.F engobatan yang laIim diberikan

 pada "edera kepala adalah golongan de6ametason (dengan dosis a!al * mg

kemudian dilanjutkan ' mg tiap jam), mannitol *+ (dosis-2 mg9kg;;9hari)

yang bertujuan untuk mengatasi edema "erebri yang terjadi akan tetapi hal ini

masih kontroversi dalam memilih mana yang terbaik. %ianjurkan untuk 

14

Page 15: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 15/18

memberikan terapi profilaksis dengan fenitoin sedini mungkin (' jam pertama)

untuk men"egah timbulnya fo"us epileptogeni" dan untuk penggunaan jangka

 panjang dapat dilanjutkan dengan karbamaIepin.

0ri-hidroksimetil-amino-metana (0&$7) merupakan suatu buffer yang

dapat masuk ke susunan saraf pusat dan se"ara teoritis lebih superior dari natrium

 bikarbonat, dalam hal ini untuk mengurangi tekanan intra"ranial. ;arbiturat dapat

dipakai unuk mengatasi tekanan inrakranial yang meninggi dan mempunyai efek 

 protektif terhadap otak dari anoksia dan iskemik dosis yang biasa diterapkan

adalah dia!ali dengan * mg9kg;; dalam 2* menit dan kemudian dilanjutkan

dengan mg9 kg;; setiap 2 jam serta drip mg9kg;;9jam unuk men"apai kadar 

serum 2-'mg+.*

Te%api Ope%ati6 

Operasi di lakukan bila terdapat/*

C 8olume hamatom J 2* ml

C Keadaan pasien memburuk 

C endorongan garis tengah 2 mm

#ndikasi operasi di bidang bedah saraf adalah untuk life saving dan untuk 

fungsional saving. 5ika untuk keduanya tujuan tersebut maka operasinya menjadi

operasi emergensi. ;iasanya keadaan emergensi ini di sebabkan oleh lesi desak 

ruang.* #ndikasi untuk life saving adalah jika lesi desak ruang bervolume /

C "" 4 desak ruang supra tentorial

C * "" 4 desak ruang infratentorial

C "" 4 desak ruang thalamus

Sedangakan indikasi evakuasi life saving adalah efek masa yang signifikan /C enurunan klinis

C Efek massa dengan volume * "" dengan midline shift mm dengan

 penurunan klinis yang progresif.

C 0ebal epidural hematoma "m dengan midline shift mm dengan

 penurunan klinis yang progresif.

15

Page 16: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 16/18

17. PO0NOSIS

rognosis tergantung pada

C okasinya ( infratentorial lebih jelek )

C ;esarnya (luas perdarahan)

C Kesadaran saat masuk kamar operasi.

5ika ditangani dengan "epat, prognosis hematoma epidural biasanya baik,

karena kerusakan otak se"ara menyeluruh dapat dibatasi. $ngka kematian berkisar 

antara H-+ dan ke"a"atan pada -*+ kasus. rognosis sangat buruk pada

 pasien yang mengalami koma sebelum operasi.'

16

Page 17: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 17/18

BAB III

PENUTUP

  Ke#i*pulan

:edera kepala adalah kondisi yang umum se"ara neurologi dan bedah saraf 

dan merupakan salah satu penyebab kematian utama di kalangan usia produktif 

khususnya di negara berkembang. Salah satu akibat dari "edera kepala adalah

epidural hematoma.

Epidural hematom adalah salah satu jenis perdarahan intrakranial yang

 paling sering terjadi karena fraktur tulang tengkorak. ada hematom epidural,

 perdarahan terjadi di antara tulang tengkorak dan durameter. Epidural hematom

sebagai keadaan neurologis yang bersifat emergency  dan biasanya berhubungan

dengan linear fraktur yang memutuskan arteri yang lebih besar, sehingga

menimbulkan perdarahan.

>ejala yang sangat menonjol pada epidural hematom ialah

• &ilangnya kesadaran posttraumatik 9 posttraumatic loss of consciousness

(O:) se"ara singkat.

• 0erjadi ? lu"id interval@ untuk beberapa jam.

• Keadaan mental yang kaku (obtundation), hemiparesis kontralateral,

dilatasi pupil ipsilateral.

%iagnosis epidural hematoma didasarkan gejala klinis serta pemeriksaan

 penunjang seperti foto Bontgen kepala dan :0 s"an kepala. Epidural hematom

merupakan suatu kondisi emergensi, dimana diperlukan penanganan pertama yang

 benar dan rujukan se"epatnya ke fasilitas kesehatan yang memadai.

DA-TA PUSTAKA

17

Page 18: Refarat Epidural Hematom

8/9/2019 Refarat Epidural Hematom

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-epidural-hematom 18/18

. $llan &. Bopper, Bobert &. ;ro!n, $damLs and 8i"tor rin"iples of

 eurology, Eight Edition, :ambridge, *, HH D H1

. 7ark 7., &einri"h 7., eurology, <orth Edition, 7umenthaler, **', *

2. 7".%onald %., Epidural &ematoma, !!!.emedi"ine."om

'. e!is . Bo!land, 7errittLs eurology, Eleventh Edition, **, D F

. 7i"hael 5. $., :lini"al eurology, Si6th Edition, Milliam and Milkins, ange,

  **H,

. :atherine &., :lini"al europathology, 0e6t and :olour $tlas, **, D 1

H. Sotirios $. 0sementtIis, 7.%., h.%, %ifferential diagnosis in eurology and

 eurosurgery, 0hieme Stuttgart, e! Nork, ***, * D

1. arry E. %avis, <undamentals of eurologi" %isease, *

F. B$: &ughes, eurologi"al Emergen"y, <orth Edition, ondon, 3K, **, 2' D 

 

*. ;asil < 7atta 7;, 0e6tbook of euroanaesthasia and :riti"al :are,

:ambridge 3K, *, 1 D F

. Meisberg .$, >ar"ia :., Strub B., Essentials of :lini"al eurology, :hapter 

. &ead 0rauma D 1 !!!.psy"hneuro.tulane.edu9neule"t9

2. Sta"ey . :hamberlin, ;righam arins, 0he >ale En"y"lopedia of

 eurologi"al %isorders, 0homson >ale, **, 2' D 2'H

'. 5eremy :. >. 7.$.,h.%., 0he u"id #nterval $sso"iated Mith Epidural

;leeding / Evolving 3nderstanding, 8olume 1, 3nited Kingdom, $pril

*2, H2F D H'.

18