Real option
-
Upload
adie-pamungkas -
Category
Education
-
view
420 -
download
2
Transcript of Real option
REAL OPTION
Adie Pamungkas (10090313126)
Andamsary Rahayu S (10090313127)
Siti Nursadiah (10090313128)
Fitria Febriani (10090313129)
SEJARAH REAL OPTION
Istilah real options mulai diperkenalkan oleh Stewart Myers pada
tahun 1977 dengan carameng-observasi dan mengaplikasikan teori
option pricing dalam keputusan investasi. Kemudian Aswath
Damodaran (1994) mengembangkan model financial option untuk
menghitung nilai equity, nilai perusahaan yang bergerak dibidang
sumber daya dalam dan nilai nilai perusahaan farmasi yang
memiliki hak paten, sehingga dengan demikian model financial
option untuk analisis keputusan investasi menjadi berkembang dan
dikenal dengan sebutan real options.
DEFINISI
Metodologi Real options merupakan pendekatan sistematis
dan solusi terintegrasi yang menggabungkan teori
financial, analisis ekonomi, ilmu manajemen, teori
keputusan, statistic, pemodelan ekonomi dan teori opsi
dalam melakukan penilaian terhadap asset non financial,
dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan memiliki
ketidakpastian, dimana keputusan-keputusan bisnis bersifat
fleksibel dalam konteks pengambilan keputusan investasi
strategis dan dalam menilai kesempatan investasi dan
pembiayaan modal.
Real options merupakan alat yang dapat digunakan
dalam melakukan penilaian terhadap proyek investasi
yg memiliki opsi-opsi yang timbul karena adanya
ketidakpastian dalam variable-variabel pembentuk
nilai investasi tersebut sehingga diperoleh nilai yang
optimal untuk waktu yang berbeda dimasa yang akan
datang, dengan penilaian dititikberatkan padafleksibilitas dari investasi tersebut.
Real options merupakan hak yang diberikan kepada pemilik
atau pemegangnya ( option buyer; option holders ) untuk
mengambil suatu tindakan terbaik dari berbagai alternatif
peluang investasi berlangsung dimasa mendatang. Sebagai
contoh adanya fleksibilitas untuk memutuskan tindakan
dimasa depan adalah menunda investasi, mempercepat,
mengembangkan, mengecilkan, atau bahkan untuk keluar atau
meninggalkan / menutup suatu proyek investasi. Dari contoh
tersebut dapat diketahui bahwa keputusan yang bersifat
kondisional merupakan bagian yang melekat dalam real
options.
Jenis-
jenis
Real
OptionLearning options
Exit options
flexibility options
Growth options
Timing Options
Hybrid options
Compound options
Rainbow options
Options ini terjadi apabila terdapt kesempatan utuk
melakukan ekspansi. Karena terdapat ketidakpstian dalam
cashflow di masa depan, maka para manajer dapat melakukan
penundaan investasi hingga ketidakpastian tersebut dapat
diselesaiakan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam kasus ini para investor diberikan suatu hak namun bukan
kewajiban untuk melakukan investasi dimasa yang akan datang.
Jika investasi dilakukan dengan segera, nilai options tersebut
berarti di- exercise dibawah nilai sebenarnya dan para manajer
akan menghadapi seluruh ketidakpstian dari proyek yang
sedang dijalankan.
Growth options timbul akibat dari melakukan investasi
yang menyediakan payoff dalam uncertain markets yang belum
terjadi. Options ini juga dapat timbul dari berbagi kebijakan,
sebagian besar akibat dari hasil exercise timing options.
Fleksibilitas dapat berasal dari ketidakpastian mengenai multiple markets,
produk, dan bahkan human resources. Dalam suatu kondisi yang berisiko,
sangat dimungkinkan untuk mengalokasikan sumber daya dari satu produk ke
produk lainnya atau dari suatu market ke market lainnya. Dengan demikian
flexibility options akan memiliki nilai tinggi dalam keadaan ini.
Exit options merupakan keadaan dimana pihak pemegang
options memiliki hak untuk melakukan pembatalan proyek atau
penutupan suatu usaha evaluasi kelayakan akibat dari
ketidakpastian dimasa yang akan datang. Hal ini dilakukan
untuk mengurangi kerugian lebih lanjut apabila terdapat
penurunan nilai asset sepanjang proyek atau usaha tersebut
dijalankan.
Larning options timbul akibat dari pelaksanaan investasi
yang tidak terlalu besar untuk melakukan uji coba terhadap
nilai investasi yang lebih besar lagi. Nilai options ini akan
menjadi tinggi untuk suatu produk baru dan tahapan awal
inovasi daripada suatu produk yang sudah dala tahapan
mature karena masih sedikit informasi mengenai new
market tersebut.
Hybrid options merupakan options yang memiliki banyak jenis.
Alasan terdapat adanya Hybrid options karena setiap proyek
memiliki ciri khas dalam hal options yang digunakan. Apabila tiap-
tiap proyek menggunakan options yang berbeda maka nilai dari
proyek tersebut menghasilkan nilai yang lebih besar dibandingkan
jika beberapa proyek hanya memiliki satu jenis options
Compound options terjadi apabila hasil exercise dari suatu options
menghasilkan suatu options lainnya. Sebagai contoh, dalam R&D
yang banyak Evaluasi kelayakan menghabiskan dana untuk
melakukan perkembangan proyek (learning options) dapat
menghasilkanjenis growth options pada tahapan selanjutnya.
Rainbow options terjadi apabila suatu investasi menghadapi
berbagai macam sumber dari ketidakpastian secara bersamaan.
Ketidakpastian ini dapat menghasilkan konflik satu sama lainnya,
membuat options yang dapat menghasilkan mutually exclusive.
KELEBIHAN REAL OPTION
1. Keuntungan dari penggunaan metode real options dibandingkan
dengan metode DCF dalam penganggaran modal adalah analisis
real options memperlakukan sebuah peluang investasi sebagai
sebuah pilihan atau options. Manajemen mempunyai kebebasan
untuk merevisi, mengadaptasi atau merubah keputusan dalam
penganggaran modal.
2. Kelebihan real options terhadap perhitungan NPV dengan metode
DCF adalah kemampuannya untuk memperhitungkan
ketidakpastian variabel pembentuk NPV.
KELEMAHAN REAL OPTION
1. Tidak cocok digunakan untuk menganalisis proyek yang
mempunyai nilai volatilitas kecil.
2. Tidak tepat digunakan untuk menganalisis proyek dengan
periode proyek singkat.
3. Metode real options tidak tepat digunakan untuk
menganalisis kelayakan investasi proyek bersubsidi
pemerintah dimana variabel-variabel pembentuk nilai NPVrelatif tidak terpengaruh oleh kondisi makro ekonomi.
PARAMETER REAL OPTION
Copeland, Thomas E. (2000: 12) menjelaskan bahwa asset option
dapat dibedakan menjadi 5 mutually exclusive golongan :
1. Nilai underlying risky asset . Dalam real options yang dimaksud
dengan nilai underlying risky asset adalah nilai sebuah proyek
atau investasi.
2. Harga exercise/strike. Adalah jumlah uang yang diinvestasikan
untuk meng-exercise suatu options apabila seseorang membeli
sebuah options atau sebaliknya yaitu jumlah uang yang diterima
ketika seseorang menjual sebuah options.
3. Waktu jatuh tempo. Nilai options akan meningkat apabila tanggal
jatuh tempo sebuah options semakin panjang.
4. Standar deviasi underlying risky asset. Nilai suatu options akan bertambah
seiring dengan bertambahnya risiko dari asset tersebut karena payoff suatu
options ditentukan oleh seberapa besar nilai asset tersebut melebihi exercise
price-nya.
5. Tingkat bunga risk free. Nilai options semakin tinggi apabila tingkat bunga risk
free semakin tinggi.
PENERAPAN
1. Identifikasi pola atau jalur investasi korporasi yang berbeda
atau proyek- proyek yang dijalankan dalam kondisi bisnis
yang tidak pasti.
2. Menilai setiap opsi strategi investasi dan memberikan
pandangan secara keuntungan financial dan kelayakannya.
3. Memberikan prioritas atas opsi-opsi investasi yang ada
berdasarkan metrik-metrik kuantitatif dan kualitatif.
4. Mengoptimalkan nilai dari keputusan investasi strategi dengan
mengevaluasi opsi-opsi berbeda dalam kondisi tertentu dengan urutan
evaluasi yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang optimal.
5. Menentukan waktu yang paling tepat dalam melakukan eksekusi investasi
dan menemukan nilai optimal dari variable-variabel biaya dan pendapatan.
6. Mengatur dan mengembangkan opsi-opsi yang ada dan menentukan
keputusan yang strategis untuk keuntungan di masa yang akan datang
TAXONOMI REAL OPTIONS
1. Option untuk tidak melanjutkan atau option to abandon . Option untuk
memberhentikan atau menjual sebuah proyek adalah ekuivalen dengan
sebuah American put option pada saham.
2. Option untuk menunda pengembangan atau option to defer . Option untuk
menunda sebuah investasi adalah ekuivalen dengan American call options
pada saham.
3. Options untuk mengekspansi atau mengkontraksi atau option to ekspand
or contract. Option untuk mengekspansi skala suatu proyek adalah identik
dengan American call option . Option untuk mengekspansi, memberikan
kesempatan tetapi bukan keharusan kepada manajemen untuk membuat
tambahan pada sebuah investasi jika kondisi proyek menjadi lebih baik.
Sedangkan option mengkontraksi adalah menunjukkan sebaliknya.
4. Option untuk memperpanjang atau memperpendek. Dimungkinkan bagi
manajemen untuk memperpanjang umur sebuah proyek atau
memperpendeknya dengan membayarkan sejumlah uang-exercose price.
5. Option untuk memperbesar skala atau memperkecil scope; scope adalah
serangkaian kegiatan di dalam suatu proyek. Merupakan suatu pilihan
yang diekspresikan dengan kemampuan untuk merubah dari suatu aksi ke
aksi lainnya pada suatu titik keputusan dimasa yang akan datang.
6. Switching option. Suatu portofolio yang terdiri dari American call dan put
dimana pemegang option dengan mengeluarkan biaya tertentu dapat
merubah suatu model operasi ke model lainnya. Contohnya adalah
pembukaan kembali sebuah proyek yang telah ditutup adalah ekuivalen
dengan American call option.
7. 7. Compound option . Merupakan option dari sebuah option. Investasi
bertahap merupakan salah satu contohnya.
8. 8. Rainbow option . Multi sumber ketidakpastian akan membentuk sebuah
rainbow option. Program pengembangan dan penelitian produk memiliki
dua sumber ketidakpastian yaitu teknologi dan pasar.
METODE OPTION VALUATION
Black-schools (closed form models)
𝐶𝑜 = 𝑆𝑜∙N 𝑑1 − 𝑋. 𝑒−𝑟𝑇.N(d2)
Dimana : So = Nilai dari underlaying asset
N(d1) = Distribusi normal kuulatif dari variable variansi normal d1
N(d2) = Distribusi normal kuulatif dari variable variansi normal d2
X= Nilai exercise prices
T = jangka waktu options yang diberlakukan
e = nilai base of natural logatihms = 2,1728
Simulasi Monte Carlo
Langkah-langkahnya :
1. Memodelkan perhitungan keekonomian suatu proyek dengan
menggunakan program spreadsheet seperti Microsoft excel.
2. Menentukan pola distribusi untuk tiap-tiap variable asumsi dari
suatu model keekonomian proyek dimana pola distribusinya
dapat berupa distribusi normal, lognormal, triangular, atau
uniform. Pola distribusi yang dipilih ditentukan berdasarkan
distribusi data historis dari variable tersebut.
3. Menentukan parameter yang menjadi output forecastnya
4. Melakukan simulasi perhitungan sebanyak ratusan atau ribuan
iterasi dengan bantuan suatu software simulasi
Dalam teknik binomial lattice, umumnya ada 4 langkah untuk
melakukan perhitungan Real options, yaitu :
1. Menentukan nilai NPV proyek dari arus kas diluar biaya
investasi.
2. Menentukan tingkat volatilitas tahunan dari proyek
tersebut.
3. Membuat lattices steps untuk memetakan naik turunnya
nilai NPV proyek tersebut selama periode tertentu.
4. Menghitung nilai opsi ( options) berdasarkan scenario yang
dilakukan pada proyek tersebut.
KESIMPULAN
Sejarah dari real options. Istilah real options mulai diperkenalkanoleh Stewart Myers pada tahun 1977 dengan carameng-observasi danmengaplikasikan teori option pricing dalam keputusan investasi.Kemudian Aswath Damodaran (1994) mengembangkan modelfinancial option untuk menghitung nilai equity, nilai perusahaan yangbergerak dibidang sumber daya dalam dan nilai nilai perusahaanfarmasi yang memiliki hak paten, sehingga dengan demikian modelfinancial option untuk analisis keputusan investasi menjadiberkembang dan dikenal dengan sebutan real options.
Pengertian Real options Metodologi Real options merupakanpendekatan sistematis dan solusi terintegrasi yang menggabungkanbeberapa teori dan beberapa studi. Real Options juga sangat bergunadalam berbagai jenis kegiatan. Jenis-jenis, Real options yaituinvestment timing options, growth options, flexibility options, exitoptions/abandonment options.
Metode real options mempunyai kelebihan dan kelemahan. Sertaada beberapa parameter untuk mengukur nilai dari real Options sepertiyang diungkapkan oleh Copeland, Thomas E. (2002 : 5).
TERIMA KASIH