Reaksi Gigitan Serangga.docx
-
Upload
vania-petrina -
Category
Documents
-
view
232 -
download
2
Transcript of Reaksi Gigitan Serangga.docx
-
7/27/2019 Reaksi Gigitan Serangga.docx
1/3
Insect Bites (gigitan serangga)
Insect Bites adalah gigitan atau serangan serangga. Gigitan serangga seringkali
menyebabkan bengkak, kemerahan, rasa sakit (senut-senut), dan gatal-gatal. Reaksi tersebutboleh dibilang biasa, bahkan gigitan serangga ada yang berakhir dalam beberapa jam sampai
berhari-hari. Bayi dan anak-anak labih rentan terkena gigitan serangga dibanding orang dewasa.
Beberapa contoh masalah serius yang diakibatkan oleh gigitan atau serangan serangga di
antaranya adalah:
1. Reaksi alergi berat (anaphylaxis).
Reaksi ini tergolong tidak biasa, namun dapat mengancam kehidupan dan membutuhkan
pertolongan darurat. Tanda-tanda atau gejalanya adalah:
Terkejut (shock). Dimana ini bisa terjadi bila sistem peredaran darah tidak mendapatkan
masukan darah yang cukup untuk organ-organ penting (vital)
Batuk, desahan, sesak nafas, merasa sakit di dalam mulut atau kerongkongan/tenggorokan
Bengkak di bibir, lidah, telinga, kelopak mata, telapak tangan, tapak kaki, dan selaput
lendir (angioedema)
Pusing dan kacau
Mual, diare, dan nyeri pada perut
Rasa gatal dengan bintik-bintik merah dan bengkak
Gejala tersebut dapat diikuti dengan gejala lain dari beberapa reaksi.
2. Reaksi racun oleh gigitan atau serangan tunggal dari serangga.
Serangga atau laba-laba yang menyebabkan hal tersebut misalnya:
Laba-laba janda (widow) yang berwarna hitam
Laba-laba pertapa (recluse) yang berwarna coklat
Laba-laba gembel (hobo)
Kalajengking
3. Reaksi racun dari serangan labah, tawon, atau semut api.
-
7/27/2019 Reaksi Gigitan Serangga.docx
2/3
Seekor lebah dengan alat penyengatnya di belakang lalu mati setelah menyengat. Lebah madu
afrika, yang dinamakan lebah-lebah pembunuh, mereka lebih agresif dari pada lebah madu
kebanyakan dan sering menyerang bersama-sama dengan jumlah yang banyak.
Tawon, penyengat dan si jaket kuning (yellow jackets), dapat menyengat berkali-kali. Si jaket
kuning dapat menyebabkan sangat banyak reaksi alergi.
Serangan semut api kepada seseorang dengan gigitan dari rahangnya, kemudian memutar
kepalanya dan menyengat dari perutnya dengan alur memutar dan berkali-kali.
4. Reaksi kulit yang lebar pada bagian gigitan atau serangan.
5. Infeksi kulit pada bagian gigitan atau serangan.
6. Penyakit serum (darah)
Sebuah reaksi pada pengobatan (antiserum) digunakan untuk mengobati gigitan atau serangan
serangga. Penyakit serum menyebabkan rasa gatal dengan bintik-bintik merah dan bengkak
serta diiringi gejala flu tujuh sampai empat belas hari setelah penggunaan anti serum.
7. Infeksi virus.
Infeksi nyamuk dapat menyebarkan virus West Nile kepada seseorang, menyebabkan
inflamasi pada otak (encephalitis).
8. Infeksi parasit.
Infeksi nyamuk dapat menyebabkan menyebarnya malaria.
Gejala
Gejala dari gigitan serangga bermacam-macam dan tergantung dari berbagai macam
faktor yang mempengaruhi. Kebanyakan gigitan serangga menyebabakan kemerahan, bengkak,
nyeri, dan gatal-gatal di sekitar area yang terkena gigitan atau sengatan serangga tersebut. Kulit
yang terkena gigitan bisa rusak dan terinfeksi jika daerah yang terkena gigitan tersebut terluka.
Jika luka tersebut tidak dirawat, maka akan mengakibatkan peradangan akut.
Rasa gatal dengan bintik-bintik merah dan bengkak, desahan, sesak napas, pingsan dan
hampir meninggal dalam 30 menit adalah gejala dari reaksi yang disebut anafilaksis. Ini jugadiakibatkan karena alergi pada gigitan serangga.
Penatalaksanaan Gigitan Serangga
Rasa gatal dengan bintik-bintik merah dan bengkak adalah gejala yang paling sering
ditemui. Hal ini dapat diobati di rumah dengan antihistamin. Jika terjadi infeksi, sangat penting
menjaga area gigitan supaya tidak meluas.
-
7/27/2019 Reaksi Gigitan Serangga.docx
3/3
Orang yang tidak mempunyai riwayat tergigit serangga juga harus ke Unit Gawat Darurat
jika: mendesah, sesak nafas, dada sesak atau sakit, tenggorokan sakit atau susah berbicara,
pingsan atau lemah, infeksi.
Manajemen di Rumah Sakit : perawatan definitif meliputi pengecekan kembali ABC dan
mengevaluasi pasien atas tanda-tanda syok (seperti takipneu, takikardi, kulit kering danpucat,perubahan status mental, hipotensi).