Rawa Buatan untuk Pengolahan Air Asam Tambang p={'t':3}; var...

download Rawa Buatan untuk Pengolahan Air Asam Tambang p={'t':3}; var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

of 2

Transcript of Rawa Buatan untuk Pengolahan Air Asam Tambang p={'t':3}; var...

  • 7/22/2019 Rawa Buatan untuk Pengolahan Air Asam Tambang p={'t':3}; var b=location;setTimeout(function(){if(typeof win

    1/2

    Pengolahan Air Asam tambang

    dengan Konsep Rawa Buatan

    Seperti yang kita ketahui indonesia memiliki lahan rawa terluas di kawasan tropika dengan

    bahan sedimen yang terdiri atas tanah mineral, tanah gambut, atau kombinasi keduanya.

    Diperkirakan rawa yang ada di Indonesia layak untuk budidaya pertanian. Lahan rawa yang

    cocok untuk budidaya tanaman umumnya adalah yang bebas dari pirit minimal di zona

    perakaran, dan gambut tipis yang tetap bersifat hidrofilik. Lahan rawa merupakan lahan

    alternatif untuk pengembangan pertanian. Lahan rawa terdiri atas lahan pasang surut dan

    lahan lebak.tapi apakah kita semua juga mengetahui bahwa rawa juga ada yang buatan,yaitu

    lahan rawa yang dibuat sengaja oleh tangan manusia.defenisi mengenai lahan rawa buatan ini

    adalah rawa dengan aliran di atas permukaan tanah. Sistem ini berupa kolam atau saluran-

    saluran yang dilapisi dengan lapisan impermeable di bawah saluran atau kolam yangberfungsi untuk mencegah merembesnya air keluar kolam atau saluran.dengan lahan rawa

    buatan ini kita dapat melakukan beberapa cara penanganan limbah yang terjadi akibat

    aktifitas tertentu,contohnya saja seperti penanganan air asam tambang yang terjadi akibat

    suatu mineral sulphida tertentu yang ada pada batuan terpapar dengan kondisi dimana

    terdapat air dan oksigen (sebagai faktor utama) yang menyebabkan terjadinya proses oksidasi

    dan menghasilkan air dengan kondisi asam.

    Air asam tambang adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada air asam yang timbul

    akibat kegiatan penambangan, untuk membedakan dengan air asam yang timbul oleh

    kegiatan lain seperti: penggalian untuk pembangunan pondasi bangunan, pembuatan tambak,

    dan sebagainya.

    Jadi dengan bantuan dari lahan rawa buatan tersebut kita dapat melakukan pengolahan

    terhadap air asam tambang ini,karena dari permasalahan yang timbul adalah berhubungan

    dengan pertambangan yang terjadi dan limbah tambang yang dihasilkan adalah terbentuknya

    aliran asam tambang yang menjadi sumber kontaminasi lingkungan,karena selain mempunyai

    pH yang rendah juga mengandung logam berat berbahaya seperti Fe,Al,Mn,Cu,Zn dll.

    Diperlukan pengolahan aliran asam tambang sebelum dibuang ke perairan untuk mengurangi

    resiko pencemaran lingkungan yaitu dengan pengolahan menggunakan lahan rawa buatan

    karena metode ini sangat efektif untuk meningkatkan pH dan menurunkan kandungan logam

    yang terdapat dalam aliran asam tambang tersebut.tetapi walaupun sistem ini sangat efektifuntuk pengontrolan aliran air tambang,dalam hal pengolahan air,sistem ini tidak bisa

    langsung digunakan untuk mengolah aliran air tambang kecuali sistem ini dilengkapi dengan

    media kapur.sistem ini juga memliki masa terendam air namun juga praktis kering.

    Dengan melakukan pengolahan air asam tambang memakai sistem ini maka pengolahan air

    asam tersebut dapat lebih efektif,karena sistem ini dapat melakukan pengolahan air asam

    dengan baik,dengan cara peningkatan kandungan pH dan penurunan kadar logam yang

    terkandung.sehingga pencemaran didaerah tertentu khususnya tambang dapat lebih

    efektif,karena pada saat ini khususnya di daerah pertambangan yang melakukan aktifitasnya

    di daerah padat penduduk,kurang memperhatikan dampak yang terjadi pada aspek-aspek

    tertentu khususnya kesehatan,kaarena apabila tidak dilakukan pengolahan pada limbah

  • 7/22/2019 Rawa Buatan untuk Pengolahan Air Asam Tambang p={'t':3}; var b=location;setTimeout(function(){if(typeof win

    2/2

    limbah yang dibuang atau dihasilkan,maka yang akan terkena dampaknya bukan hanya

    mereka tetapi juga seluruh ekosistem yang ada disekitar wilayah pertambangan tersebut.dan

    diharapkan dengan adanya penjelasan diatas kita semua dapat berbenah dan sadar

    lingkungan.

    Nurrisca Lisfiana Fahrin

    H1E110075

    Teknik Lingkungan UNLAM