RATIH PENELITIAN
-
Upload
hazrati-mochtar -
Category
Documents
-
view
105 -
download
0
Transcript of RATIH PENELITIAN
DRAFT Penelitian
Hazrati Mochtar 10 777 020
Faktor-faktor yg berhubungan dgn
kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pd anak di wilayah kerja puskesmas kamonji palu
pd thn 2013
Rencana Judul Penelitian
Latar Belakang
ISPA adalah penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang berlangsung sampai 14 hari lamanya. World Health organization (WHO) tahun 2005 memperkirakan kematian balita akibat pneumonia di seluruh dunia sekitar 19% atau berkisar 1,6 – 2,2 juta, dimana sekitar 70% terjadi di negara-negara berkembang, terutama Afrika dan Asia tenggara.
Dari profil kesehatan indonesia thn 2007 di peroleh penyakit infeksi saluran pernafasan akut menempati urutan pertama dari 10 penyakit terbanyak pd pasien rawat jln di RS thn 2006 dgn proporsi 9.32%. Di indonesia angka kematian pneumonia balita di atas 40/1000 kelahiran hidup. Pd tahun 2006 di dptkan 642.700 kasus pneumonia pd balita, lbh tggi di bandingkan thn sebelumnya yaitu 600.720 pd tahun 2005.
Adanya hubungan antara umur anak dengan ISPA mudah dipahami, karena semakin muda umur balita, semakin rendah daya tahan tubuhnya. Menurut Tupasi et al. (1998), resiko terjadi ISPA lebih besar pada bayi berumur kurang dari satu tahun, sedangkan menurut Sukar et al. (1996), anak berumur kurang dari dua tahun memiliki resiko lebih tinggi untuk terserang ISPA. Depkes (2000), menyebutkan resiko terjadinya ISPA yaitu pneumonia terjadi pada umur lebih muda lagi yaitu kurang dari dua bulan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, makapermasalahan yang dapat di angkat padapenelitian ini adalah faktor-faktoryang berkaitan dengan kejadian seranganInfeksi saluran nafas pada anak di wilayahkerja Puskesmas kamonji Palu 2013.
Pertanyaan Penelitian
1. Faktor-faktor apa saja yg berhubungan kejadian ISPA pd anak di wilayah kerja puskesmas kamonji palu thn 2013 ?
2. Apakah status sosioekonomi mempunyai hubungan dgn kejadian ISPA pd anak di wilayah puskesmas kamonji palu thn 2013?
3. Apakah umur merupakan salah satu faktor yg berhubungan dgn terjadinya ISPA pd anak di wilayah kerja puskesmas kamonji palu thn 2013?
4. apakh tingkat pendidikan/pengetahuan org tua merupakan faktor yg berhubungan dgn kejadian ISPA pd anak di wilayah puskesmas kamonji palu thn 2013
5. Apakah pemberian ASI ada hubungannya dgn kejadian ISPA pd anak di wilayah puskesmas kamonji palu thn 2013?
Hipotesis
1. Status sosioekonomi merupakan suatu faktor yg berhubungan dgn kejadian ISPA pd anak di wilayah kerja puskesmas kamonji palu 2013
2. Umur (usia) merupakan salah satu faktor yang berhubungan dgn kejadian serangan infeksi saluran nafas pada anak di wilayah kerja puskesmas kamonji Palu 2012
3. Tingkat pendidikan/pengetahuan org tua merupakan faktor yg berhubungan dgn kejadian ISPA pd anak di wilayah puskesmas kamonji palu thn 2013
4. pemberian ASI merupakan faktor yg brhubungan dgn kejadian ISPA di wilayah puskesmas kamonji palu 2013
Tujuan :
1. Untuk membuktikan bahwa status sosioekonomi merupakan faktor yg berhubungan dgn kejadian ISPA pd anak di wilayah puskesmas kamonji palu 2013
2. Membuktikan bahwa faktor umur dpt berhubungan dgn kejadian ISPA pd anak di wilayah puskesmas kamonji palu thn 2013
3. Untuk membuktikan bahwa tingkat pendidikan/penegetahuan org tua merupakan faktor yg berhubungan dgn kejadian ISPA pd anak di wilayah puskesmas kamonji palu thn 2013
4. Untuk membuktikan bahwa pemberian ASI merupakan faktor yg brhubungan dgn kejadian ISPA di wilayah puskesmas kamonji palu 2013
Manfaat Penelitian
1. Untuk peneliti : menjadi pengalaman belajar dan sbg tambahan ilmu pengetahuan khususnya mengenai penyakit menular langsung yaitu infeksi saluran nafas
2. Untuk petugas kesehatan di puskesmas : Sbg bahan masukan bagi puskesmas kamonji dlm program pencegahan & pemberantasan ISPA
Kerangka Konsep
Status sosioekonomi
Variabel bebas Usia
Pengetahuan org tua
ASI
ISPA
Variabel Terikat
Defenisi Operasional
Pengetahuan adalah hasil ‘tahu’, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu sehingga dari pengetahuan tersebut dapat mempengaruhi tindakan ibu terhadap penyakit ISPA.
Desain penelitian
Cross sectional Cross sectional
Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian :akan di lakukan pd tahun 2013 di puskesmas kamonji palu
Tempat Penelitian : poliklinik anak di puskesmas kamonji palu
SubJek penelitian
pasien anak yang mengalami serangan
infeksi saluran nafas di wilayah kerja
Puskesmas kamonji Palu tahun 2013
Populasi Penelitian
Pasien anak balita yang mengalami serangan yg berhubugan dgn infeksi
saluran napas di wilayah kerja Puskesmas kamonji Palu
pada tahun 2013
Cara pengumpulan data
Wawancara secara langsung ditujukan kepada ibu yangmemiliki balita
Kriteria Inklusi & Eksklusi
Kriteria Inklusi:
1. Penderita anak yg terserang ISPA di puskesmas kamonji palu2. Ibu yg mempunyai anak yg berumur 0-5 thn 3. Persetujuan dari Ibu utk melakukan penelitian
Kriteria Eksklusi1. Ibu yang tdk mempunyai anak yg berumur 0-5 thn 2. Tidak bersedia menjadi responden
Besar Sampel
Analitik Multivariat Logistik
CARA PERHITUNGAN : N = 10 x Jumlah variabel bebas yang di teliti / insidens
Cara pengabilan sampel
Random sampling
Persiapan penelitian
Identifikasi subjek yang berpotensi masuk ke dalam
penelitian
Informed consent
Catat dan analisis data
Berikan quesioner
random
BersediaSubjek tidak
bersedia
Alur Penelitian
Rencana analisis data
Regresi Logistik
THANK’S FOR YOUR
ATANTION