Ranitidine Tablet 150 Mg

2
Ranitidine Tablet 150 mg Rating: . Direkomendasikan oleh 36 pembaca. Beri rekomendasi: ♥♥♥♥♥ Indikasi: - Tukak lambung dan usus 1 !ari - "ipersekresi patologik sehubungan dengan sindrom #ollinger-$llison% &ontra Indikasi: - 'enderita gangguan (ungsi gin!al - )anita hamil dan men*usui &omposisi : - Tiap tablet salut selaput mengandung: Ranitidine hidroklorida setara dengan ranitidine basa 1+, mg. armakologi : Ranitidine menghambat ker!a histamin pada reseptor-" secara kompotiti( serta menghambat sekresi asam lambung. Dosis : - Dosis *ang biasa digunakan adalah 1+,mg kali sehari - Dosis penun!ang dapat diberikan 1+,mg pada malam hari - /ntuk sindrom #ollinger-$llison : 1+,mg 3 kali sehari dosis dapat bertambah 0,,mg. - Dosis pada gangguan (ungsi gin!al: Bila bersihan kreatinin +,ml2menit : 1+,mg tiap 4 !am bila perlu tiap 1 !am &arena Ranitidine ikut terdialisis maka )aktu pemberian harus disesuaikan sehi bertepatan dengan akhir hemodialisis. $(ek 5amping : - $(ek samping ranitidine adalah berupa diare n*eri otot pusing dan timbul r malaise nausea. - &onstipasi - 'enurunan !umlah sel darah putih dan platelet pada beberapa penderita . - 5edikit peningkatan kadar serum kreatinin pada beberapa penderita - Beberapa kasus !arang reaksi hipersensiti itas bronkospasme demam ru eosino(ilia.

description

rantin

Transcript of Ranitidine Tablet 150 Mg

Ranitidine Tablet 150 mgRating: . Direkomendasikan oleh 36 pembaca. Beri rekomendasi:

Indikasi:- Tukak lambung dan usus 12 jari - Hipersekresi patologik sehubungan dengan sindrom Zollinger-Ellison"

Kontra Indikasi:- Penderita gangguan fungsi ginjal - wanita hamil dan menyusui

Komposisi : - Tiap tablet salut selaput mengandung: Ranitidine hidroklorida setara dengan ranitidine basa 150 mg.

Farmakologi : Ranitidine menghambat kerja histamin pada reseptor-H2 secara kompotitif, serta menghambat sekresi asam lambung.

Dosis : - Dosis yang biasa digunakan adalah 150mg, 2 kali sehari - Dosis penunjang dapat diberikan 150mg pada malam hari - Untuk sindrom Zollinger-Ellison : 150mg, 3 kali sehari, dosis dapat bertambah menjadi 900mg. - Dosis pada gangguan fungsi ginjal: Bila bersihan kreatinin (50ml/menit): 150mg tiap 24 jam, bila perlu tiap 12 jam. Karena Ranitidine ikut terdialisis, maka waktu pemberian harus disesuaikan sehingga bertepatan dengan akhir hemodialisis.

Efek Samping : - Efek samping ranitidine adalah berupa diare, nyeri otot, pusing, dan timbul ruam kulit, malaise,nausea. - Konstipasi - Penurunan jumlah sel darah putih dan platelet ( pada beberapa penderita ). - Sedikit peningkatan kadar serum kreatinin ( pada beberapa penderita) - Beberapa kasus ( jarang ) reaksi hipersensitivitas (bronkospasme, demam, ruam, urtikaria, eosinofilia.

Peringatan dan Perhatian: - Dosis harus dikurangi untuk penderita dengan gangguan fungsi ginjal - Hati-hati bila diberikan pada penderita dengan gangguan fungsi hati. - Keamanan dan keefektifan pada anak-anak belum diketahui dengan pasti. - Pengobatan penunjang akan mencegah kambuhnya ulkus tetapi tidak mengubah jalannya penyakit sekalipun pengobatan dihentikan. - keamanan pada gangguan jangka panjang belum sepenuhnya mapan, maka harus dihentikan untuk secara berkala mengamati penderita yang mendapat pengobatan jangka panjang.

Interaksi Obat : hasil penelitian terhadap 8 penderita yang diberikan ranitidin menunjukkan perbedaan dengan simetidine, ranitidine tidak menghambat fungsi oksidasi obat pada mikrosom hepar.terhadap 5 penderita normal yang diberikan dosis warfarin harian secara subterapeutik, dengan penambahan dosis ranitidine menjadi 200mg, 2 kali sehari selama 14 hari tidak menunjukkan adanya perubahan pada waktu protrombin atau pada konsentrasi warfarin plasma.

Jenis: Tablet