RANGKUMAN & Summary Fixxx

2
8/7/2019 RANGKUMAN & Summary Fixxx http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-summary-fixxx 1/2 RANGKUMAN Hutan mangrove dapat didefinisikan sebagai suatu tipe hutan yang tumbuh di daerah pasang surut. Fungsi biologis mangrove adalah sebagai habitat organisme makrobenthos, benih ikan, udang, dan untuk hidup dan mencari makan. Makrobenthos merupakan salah satu organisme yang berperan dalam proses penguraian bahan organik yang terdapat dalam ekosistem mangrove. Organisme ini hidup pada permukaan dasar dan dalam dasar perairan, memiliki peranan yang penting dalam siklus nutrien di dasar perairan. Tujuan dari kerja praktek ini adalah untuk mengetahui perbedaan kepadatan dan keragaman makrobentos pada kanopi hutan terbuka, kanopi hutan setengah terbuka dan kanopi hutan tertutup. Kerja praktek ini di lakukan di kawasan hutan mangrove Kabupaten Pemalang pada bulan April-Mei 2010, dengan lokasi yang terbagi dari 3 pengamatan. Penentuan pengamatan ini berdasarkan kanopi hutan mangrove. Berdasarkan hasil pengamatan makrobenthos pada kawasan hutan mangrove Kabupaten Pemalang, diperoleh empat jenis makrobenthos yaitu Terebra dislocata, Terebra cocava, Cerithiopsis subulata, Cirithidea scalariformis. Nilai kepadatan makrobentos pada kanopi hutan terterbuka lebih tinggi dibandingkan pada kanopi hutan setengah terbuka dan kanopi hutan tertutup. Hal ini dipengaruhi oleh cahaya matahari. Sedangkan nilai indeks keragaman pada kanopi hutan terbuka lebih tinggi, hal ini disebabkan oleh keberadaan individu atau spesies pada semua pengamatan relatif merata dan adanya spesies yang mendominasi pada tiap pengamatan. Kata Kunci : Mangrove, Makrobentos, Kepadatan Makrobentos, Indeks Keragaman Makrobentos

Transcript of RANGKUMAN & Summary Fixxx

Page 1: RANGKUMAN & Summary Fixxx

8/7/2019 RANGKUMAN & Summary Fixxx

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-summary-fixxx 1/2

RANGKUMAN

Hutan mangrove dapat didefinisikan sebagai suatu tipe hutan yang tumbuhdi daerah pasang surut. Fungsi biologis mangrove adalah sebagai habitatorganisme makrobenthos, benih ikan, udang, dan untuk hidup dan mencari

makan. Makrobenthos merupakan salah satu organisme yang berperan dalamproses penguraian bahan organik yang terdapat dalam ekosistem mangrove.Organisme ini hidup pada permukaan dasar dan dalam dasar perairan, memilikiperanan yang penting dalam siklus nutrien di dasar perairan.

Tujuan dari kerja praktek ini adalah untuk mengetahui perbedaankepadatan dan keragaman makrobentos pada kanopi hutan terbuka, kanopi hutansetengah terbuka dan kanopi hutan tertutup. Kerja praktek ini di lakukan dikawasan hutan mangrove Kabupaten Pemalang pada bulan April-Mei 2010,dengan lokasi yang terbagi dari 3 pengamatan. Penentuan pengamatan iniberdasarkan kanopi hutan mangrove.

Berdasarkan hasil pengamatan makrobenthos pada kawasan hutanmangrove Kabupaten Pemalang, diperoleh empat jenis makrobenthos yaitu Terebradislocata, Terebra cocava, Cerithiopsis subulata, Cirithidea scalariformis. Nilai kepadatanmakrobentos pada kanopi hutan terterbuka lebih tinggi dibandingkan padakanopi hutan setengah terbuka dan kanopi hutan tertutup. Hal ini dipengaruhioleh cahaya matahari. Sedangkan nilai indeks keragaman pada kanopi hutanterbuka lebih tinggi, hal ini disebabkan oleh keberadaan individu atau spesiespada semua pengamatan relatif merata dan adanya spesies yang mendominasipada tiap pengamatan.

Kata Kunci : Mangrove, Makrobentos, Kepadatan Makrobentos, IndeksKeragaman Makrobentos

Page 2: RANGKUMAN & Summary Fixxx

8/7/2019 RANGKUMAN & Summary Fixxx

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-summary-fixxx 2/2

SUMMARY

Mangrove forests can be defined as a forest that grow in tidal area. Biologicalfunction of mangrove is a habitat macrobenthic organisms, seeds, fish, shrimp, and

to live and find food. Macrobenthic is one of the organisms that play a role in theprocess of decomposition of organic material which contained in the mangroveecosystem. These organisms live on the surface of the base and in the bottomwater, has an important role in nutrient cycles in the bottom water.

The purpose of this practical work is to determine the differences in macrobenthicdensity and diversity of the forest canopy is open, fpres canopy half open andclosed forest canopy. This practical work done in the area of mangrove forestsPemalang District on April to May 2010, with location which divided ofthreeobservations. Determination of these observations based on the mangroveforest canopy.

Based on macrobenthic observations result Pemalang District, which obtainedfour types of macrobenthic that is Terebra dislocate, Terebra cocava, Ceriithiopsissubulata, Cirithidea scalariformis. Macrobenthos density values on the open forestcanopy higher than in the forest canopy half open and closed forest conopy. This isinfluenced by sunlight. While the value of diversity index in open canopy forestwas higher, this is caused by the existence of individuals or spesies in allobservations are relatively evenly distributed, the species that dominates in everyobservations.

Keywords : Mangrove, Macrobenthos, Macrobenthic density, diversity indexmacrobentos