Rancangan Proker UPK Pengobatan Tradisional - Firyal Soraya
-
Upload
firyal-soraya -
Category
Documents
-
view
238 -
download
3
description
Transcript of Rancangan Proker UPK Pengobatan Tradisional - Firyal Soraya
Laboratorium Ilmu Kesehatan MasyarakatFakultas KedokteranUniversitas Mulawarman
RANCANGAN PROGRAM KERJA TAHUNANUPAYA PENGOBATAN TRADISIONAL
PUSKESMAS ATAHUN 2016
Disusun Oleh :
Firyal Soraya Nurhidayati NIM. 1410029029
Pembimbing :dr. M Khairul Nuryanto, M.Kes
Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas KedokteranUniversitas Mulawarman Samarinda
Juni 2016
RANCANGAN PROGRAM KERJA UPAYA PENGOBATAN TRADISIONAL
PUSKESMAS A TAHUN 2016
Pemegang program : Firyal Soraya Nurhidayati
Permasalahan Kesehatan : Belum maksimalnya pengggunaan fitofarmaka dalam upaya pelayanan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas A
Tujuan Jangka Panjang : Meningkatnya penggunaan fitofarmaka dalam pelayanan kesehatan
Tujuan Jangka Pendek : Terlaksananya program kerja Upaya Kesehatan Fitofarmaka promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif di wilayah kerja Puskesmas A.
NO KEGIATAN TUJUAN TARGET TEMPAT SUMBER DAYA INDIKATOR KEBERHASILAN
SUMBER PEMBIAYAANDANA ALAT SDM
PROMOTIFa Apotek Tanaman
Obat Keluarga (TOGA)
Tujuan Umum :1. Meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai tanaman obat keluarga.
2. Melibatkan tokoh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembudidayaan tanaman yang berkhasiat sebagai
Terbentuknya Apotek Hidup TOGA di setiap
Posyandu/Puskesmas Pembantu
Rp. 50.000/Apotek TOGA
KitBibit Tanaman Obat
Tokoh masyarakat & Penanggung jawab masing-masing Posyandu.
1. Cakupan Pembangunan Apotek TOGA di wilayah kerja puskesmas A 100%
Puskesmas dan Swadaya Masyarakat/Dana Sehat Masyarakat bisa dari iuran, sumbangan, arisan, dll.
obat di lingkungannya.
Tujuan Khusus :Apotek TOGA
1. Terbentuknya Apotek Hidup TOGA di setiap Posyandu di wilayah kerja Puskesmas A.
2. Keberadaan Apotek Hidup TOGA yang terbentuk diketahui oleh mayarakat sekitar.
posyandu.
b Pamflet Pamflet :Setiap Posyandu memiliki pamflet tanaman obat.
Masyarakat Posyandu Rp. 500/lbr
Printer, Laptop, Kertas
Promkes Cakupan Penyebaran Pamflet 100%
Puskesmas+ Pemberdayaan Siswa SMP-SMA melalui Lomba Pamflet.
c Poster Poster :Setiap Posyandu memiliki poster tanaman obat.
Masyarakat Posyandu Rp.5000/lbr
Printer, Laptop, Kertas
Promkes Cakupan Penyebaran Poster 100%
Puskesmas + Pemberdayaan Siswa SD-SMP-SMA melalui Lomba Poster.
d Majalah dinding Majalah :Majalah cetak dan dinding diupdate setiap 2 bulan sekali.
Masyarakat Puskesmas, Posyandu
Rp. 15.000/majalah
Printer, Laptop, Kertas, Alat dokum
Promkes, Kader Apotek TOGA
Cakupan Penerbitan Majalah 100%
Puskesmas
entasie Lomba Karya
Tulis Ilmiah Fitofarmaka
Karya Tulis Ilmiah (KTI) :Lomba KTI yang dilaksanakan setahun sekali
Siswa/Siswi SMA
Puskesmas
Rp. 1.000.000/ kali
Printer, Laptop, ATK, Alat dokumentasi
Promkes Cakupan Perwakilan Peserta 1 tim/ Sekolah
Puskesmas
f Workshop Kader Workshop Kader :1. Semua Apotek
TOGA mengikutsertakan perwakilan kadernya.
2. Setiap perwalikan kader mampu melakukan pemeliharaan, pengembangan, dan pendayagunaan tanaman obat.
3. Setiap peserta mampu menilai obat herbal berbahaya.
4. Peserta mampu menyelesaikan soal post-test dengan nilai benar >80% yang berhak mendapatkan
Kader Apotek TOGA
Posyandu Rp 50.000/kali
Alat peraga, LCD, Speaker, alat dokumentasi.
Kader Apotek TOGA, Penanggung jawab masing-masing posyandu, 1 dokter sebagai pemateri.
1. Cakupan penyelenggaraan workshop 100%
2. Cakupan peserta workshop 100%
3. Cakupan Output workshop 100%.
Puskesmas dan Swadaya Peserta masing-masing Rp.12.000 untuk sertifikat pelatihan.
sertifikat.PREVENTIF
a Pengadaan Penyuluhan kesehatan: Potensi
Tanaman Obat Keluarga
Apotek TOGA di rumah
Obat Herbal Berbahaya
Bertambahnya pengetahuan dan daya guna masyarakat
Masyarakat Posyandu Rp. 50.000/kali
LCD, pamflet, poster, speaker, laptop, alat dokumentasi.
Kader Apotek TOGA & Penanggung jawab masing-masing Posyandu, Promkes.
1. Cakupan Penyuluhan 100%.
2. Peserta minimal 50% masyarakat di setiap wilayah Apotek TOGA.
Puskesmas dan Swadaya Masyarakat/Dana Sehat Masyarakat bisa dari iuran, sumbangan, arisan, dll.
b Kunjungan toko obat tradisional, toko jamu
Menilai faktor risiko obat tradisional berbahaya di tempat penjualan obat tradisional.
Menyeleksi obat tradisional berbahaya
Pemilik dan pegawai toko obat tradisional dan toko jamu.
Seluruh toko obat tradisional dan toko jamu di wilayah kerja Puskesmas A
Rp 20.000/kunjungan
ATK, alat dokumentasi
Kader Apotek TOGA, Kesling
1. Cakupan toko obat tradisional dan toko jamu 100%.
Puskesmas
KURATIF
a Upaya Kesehatan Perorangan
Tujuan Umum :Pengobatan penyakit dengan menggunakan fitofarmaka.
Tujuan Khusus :
Masyarakat yang mengalami penyakit.
Puskesmas, Posyandu
- KIT P3K, Obat-obatan
Dokter, Kader Apotek TOGA yang telah mengikuti
1. Cakupan Pengobatan sesuai SOP 100%.
2. Cakupan Rujukan Untuk
Jaminan Kesehatan, Swadaya Masyarakat, Mandiri.
1. Semua pasien mendapatkan pengobatan fitofarmaka yang sesuai dengan SOP.
2. Semua pasien yang tidak dapat ditangani pelayanan primer di rujuk ke pelayanan yang lebih tinggi.
3. Data pelayanan penyakit dengan pengobatan fitofarmaka tercatat dalam rekam medik Pusekesmas A.
workshop dan diberikan kepercayaan.
Kasus Yang Harus dirujuk 100%.
3. Cakupan pelaporan kasus 100%.
REHABILITATIF
a Konseling Tujuan Umum :Memberikan edukasi, motivasi, dan pemecahan permasalahan penyakit akibat penggunaan fitofarmaka.
Tujuan Khusus :1. Terlaksananya
konseling pada semua
Pasien yang menderita penyakit akibat penggunaan fitofarmaka
Puskesmas, Posyandu
- - Dokter, tenaga kesehatan dari puskesmas, Kader Apotek TOGA yang telah mengikuti workshop
1. Cakupan Penyelenggaraan Konseling 100%.
Jaminan Kesehatan, Mandiri
pasien dengan penyakit akibat penggunaan fitofarmaka yang berkungjung ke Puskesmas A.
2. Terjalin hubungan komunikasi yang baik selama konseling.
dna diberikan kepercayaan.