RANCANGAN AWAL R ENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
description
Transcript of RANCANGAN AWAL R ENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
RANCANGAN AWALRENCANA KERJA PEMERINTAH
DAERAH(RKPD) PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2015Disampaikan Pada Acara
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kab. Kuningan
oleh :Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat
Kab. Kuningan, 13 Maret 2014
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
3. SASARAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
4. ISU STRATEGIS KEWILAYAHAN TAHUN 2015
5. CATATAN KABUPATEN/KOTA
6. PENUTUP
2. ARAH KEBIJAKAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
1. PENDAHULUAN
11
Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018
Visi: JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
MISI 1 : Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saingMasyarakat Jawa Barat yang agamis, berakhlak mulia, sehat, cerdas, bermoral, berbudaya IPTEK, memiliki spirit juara dan siap berkompetisi.
MISI 2 : Membangun Perekonomian yang Kokoh dan BerkeadilanPerekonomian Jawa Barat yang semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha, berbasis ekonomi pertanian dan non pertanian yang mampu menarik investasi dalam dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja, serta memberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
MISI 3 : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi PublikPemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan akuntabel, handal dan terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh aparatur profesional, sistem yang modern berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) serta menerapkan model manajemen pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan manajemen berbasis kabupaten/kota dengan manajemen lintas kabupaten/kota.
MISI 4 : Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang BerkelanjutanPembangunan Jawa Barat yang selaras dengan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan, memiliki infrastruktur dasar yang memadai, serta didukung oleh tersedianya infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
MISI 5 : Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan LokalKehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang bercirikan tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan, meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tingginya peran pemuda dalam pembangunan, meningkatnya prestasi olah raga tingkat nasional dan internasional, terpeliharanya seni dan warisan budaya dan industri pariwisata yang berdaya saing dalam bingkai kearifan lokal. 2
ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025
JAWA BARAT GREEN PROVINCE
Pel. Cilamaya Pel.Cirebon
RANCABUAYA
PROVINSI
BANTEN
PROVINSI
JAWA TENGAH
Waduk Jatigede
DKI
JAKARTA
Bandara Int. Jabar
Kertajati
Bandara Citarate Jalan Lintas Selatan Jabar
Tol C
ISUM
DAW
U
Tol Cikampek-PalimananTol Kanci-Pejagan
Tol Ciawi-Sukabumi
Tol Sukabumi-Cira
njang
Tol Ciranjang-Padalarang
Tol Bogor
Ringroad
Tol S
ORO
JA
TPI Pelabuhan Ratu
TPI Pangandaran
Pel. Tarumajaya
Bandara Nusawiru
Samudera Hindia
Metropolit
an
Bodebek
Karpur
Metropolit
an
Cirebon
Raya
Metropolit
an
Bandung
Raya
Palabuhanr
atu
Panganda
ran
BIJB
7 KARAKTER :1. SEHAT, CERDAS DAN CERMAT2. PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING TINGGI3. MANDIRI DAN PANDAI MENGATUR DIRI4. BERDAYA TAHAN TINGGI DALAM PERSAINGAN5. PANDAI MEMBANGUN JEJARING DAN PERSAHABATAN GLOBAL6. BERINTEGRITAS TINGGI 7. BERMARTABAT
SOSOK MASA DEPAN JAWA BARAT 2025
SOSOK PEMBANGUNAN FISIK JAWA BARAT TAHUN 2025
PROVINSI
BANTEN
PROVINSI
JAWA TENGAH
Waduk Jatigede
Bandara Int. Jabar
Kertajati
Jalan Lintas Selatan JabarTol Ciawi-Sukabumi
Tol Sukabumi-Cira
njangTol Ciranjang-Padalarang
TPI Pelabuhan Ratu
TPI Pangandaran
Samudera
Hindia
BIJB
Metropolit
an
Bodebek
Karpur
Pel. Cilamaya
DKI
JAKARTAPel. Tarumajaya
Tol
SOR OJAMetro
polit
an
Bandung
RayaTo
l CI
SUM
DAW
U
Pel.CirebonTol Kanci-Pejagan
Metropolit
an
Cirebon
Raya
PKWRANCABUAYAPKNp
Kawasan
Wisata
Palabuhanra
tu
BIJBTol Cikampek-
Palimanan
Bandara Citarate
Bandara Nusawiru
Tol Bogor
Ringroad
Metropolit
an
Cirebon
Raya
PKNp
Kawasan
Wisata
Pangandaran
PKNp
Kawasan
Wisata
Pangandaran
Metropolit
an
Bandung
Raya
Metropolit
an
Bodebek
Karpur
PKNp
Kawasan
Wisata
Palabuhanra
tu
PKWRANCABUAYA
BIJB
Laut Jawa
5 NILAI-NILAI LUHUR :1. JUJUR DAN KONSISTEN2. TANGGUH DAN DISIPLIN3. KEPELOPORAN DAN
KETELADANAN4. RAMAH DAN BIJAKSANA5. KEBERSAMAAN DAN
KESETARAAN
RANCANGAN : SOSOK SUMBER DAYA INSANI JAWA BARAT YANG AGAMIS DENGAN PENCIRI UTAMA:
3
Kabupaten/Kota : 27 Luas : 3.709.528,44 HaKecamatan : 626 Kelurahan : 646 Desa : 5.316
PendudukIndonesia (2012) : 244.215.984 JiwaJabar (2013) : 45,340,8 Juta JiwaPenduduk Miskin (2013) : 9,61 %
PROVINSI JAWA BARAT (KONDISI TAHUN 2013)
Proyeksi Perkembangan Jumlah Penduduk
PDRB : Rp. 386,84 Trilyun (adhb)PDRB per kapita : Rp. 23,603 Juta (adhb) Inflasi : 9,15 %LPE : 6,05 %IPM : 73,40* RLS : 8,09 thAMH : 96,49 %AKI (2011) : 217 per 100.000 Kel HidupAKB (2012) : 30 per 1.000 Kel HidupAPK SD : 119,55 % APK SLTP : 95,25 % APK SLTA : 70,19 % APK PT : 17,09 %
44,3 Juta
Jumlah Penduduk Per BKPP Th 2012 :
BKPP Wilayah I Bogor 12.761.297
BKPP Wilayah II Purwakarta 9.814.207
BKPP Wilayah III Cirebon 6.354.983 BKPP Wilayah IV Priangan 15.617.944 Jabar 44.548.431
54
45,34 Juta Jiwa
Tahun 2013
TARGET DAN REALISASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
DI JAWA BARAT TAHUN 2007-2018
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 20150
2
4
6
8
10
12
14
16
12.7411.5811.17
10.319.458,80
7,806,80
13.5513.01
11.9611.27
10.57
Rencana
Realisasi
2016 20172016 20172016 20172016 2017
5.905,00
4,10
Sumber : BPS Jawa Barat
Jumlah Penduduk (SP-2010) : 43.021.826 Jiwa
Realisasi mengikuti trend perencanaan (Rata-rata 2007-2012 : 0,745% per tahun)Tahun 2013-2018 Target Penurunan 1% per
tahun
9,89
Jumlah Penduduk (2013) : 45.340,8 Ribu Jiwa
Capaian Jabar 2009 : 11,96%
Target Jabar (RPJMN) : 4,15% – 4,12% Tahun 2014 atau 1,56% per tahun
2018
KOMITMEN RAM – IP KEMISKINAN
5
9,61
GRAFIK PERSANDINGAN BANTUAN KEUANGAN DAN BAGI HASIL KE KABUPATEN/KOTA
BERDASARKAN WILAYAH BKPP TAHUN 2009-2013
3
2009 BANKEU
2009 BAGI HASIL
2010 BANKEU
2010 BAGI HASIL
2011 BANKEU
2011 BAGI HASIL
2012 BANKEU
2012 BAGI HASIL
2013 BANKEU
2013 BAGI HASIL
BKPP I 85780 511699.3 365872.7 527050.9 498810.4 693986.9 658942.9 872875 424094.3 800356.5
BKPPII 72140 591408.1 199924.7 615964.8 295583.7 865506.6 346983.4 1135748 307575.6 1005724
BKPP III 69060 218271.2 221305.8 245873.7 525740.199999999
294893.9 581203.4 332359 569564.4 317906.4
BKPP IV 138135 704544.1 493506.9 786776.5 823737.7 925524.8 1073617 1033632 1000394 1081457
100,000.00
300,000.00
500,000.00
700,000.00
900,000.00
1,100,000.00
BANKEU BANKEU BANKEU BANKEU BANKEU
TOTAL 365.115,00 704.544,10 1.280.610,10 2.175.665,90 2.143.872,00 2.779.912,20 2.660.746,70 3.374.614,00 2.301.628,30 3.205.443,90
6
73,11
72,73
JAW
A BARAT
Bog
or
Suk
abum
i
Cia
njur
Ban
dung
Gar
ut
Tas
ikm
alay
a
Cia
mis
Kun
inga
n
Cire
bon
Maj
alen
gka
Sum
edan
g
Indr
amay
u
Sub
ang
Pur
wak
arta
Kar
awan
g
Bek
asi
Kab
Ban
dung
Bar
at
Kot
a Bog
or
Kot
a Su
kabu
mi
Kot
a Ban
dung
Kot
a Cire
bon
Kot
a Bek
asi
Kot
a Dep
ok
Kot
a Cim
ahi
Kot
a Ta
sikm
alay
a
Kot
a Ban
jar
62.00
64.00
66.00
68.00
70.00
72.00
74.00
76.00
78.00
80.00
82.00
2011 2012
PERKEMBANGAN IPM JAWA BARAT 2011-2012
7
2012 : 72, 892011 : 72,82
IPMJABA
R
Komponen 2 (RLS, IDB)
IP (AMH), IK
IP (RLS), IDB
BKPP I Bogor BKPP II Purwakarta
BKPP III Cirebon BKPP IV Priangan Timur
BKPP IV Bandung Raya
ANALISIS POSISI RELATIF KAB/KOTA (BERDASARKAN IPM) TAHUN 2012
Kluster 2Kom
pon
en
1 (
AM
H, IK
)
Kab. Ciamis
Kota Banjar
Kluster 1
Kluster 3
Tidak ada prioritas
IP (RLS)
348
Kab. Kuningan
2. ARAH KEBIJAKAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
19
KEBIJAKAN OPERASIONAL PEMERINTAH PROVINSI UNTUK KELANJUTAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013 - 2018
1. MELANJUTKAN
MELANJUTKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH SELESAI UNTUK SELANJUTNYA DIMANFAATKAN DAN DIREPLIKASI KE BERBAGAI DAERAH;
3. MEMBERI DUKUNGAN
MEMBERI DUKUNGAN, PADA PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG DILAKUKAN LANGSUNG OLEH KOMUNITAS BERBASIS MASYARAKAT, AKADEMISI DAN INSTITUSI PENDIDIKAN/RISET SERTA DUNIA USAHA;
4. REPOSISI
REPOSISI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI BARU UNTUK PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK NAMUN BELUM BISA DILAKSANAKAN PEMBANGUNANNYA KARENA MENGALAMI HAMBATAN;
5. REORIENTASI
MELAKUKAN REORIENTASI DENGAN MENYUSUN PROGRAM-PROGRAM BARU BERSIFAT TEROBOSAN, SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN DAN TUNTUTAN PEMBANGUNAN YANG PERLU SEGERA DILAKSANAKAN BERSAMA BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN DUKUNGAN DARI PEMERINTAH PUSAT.
Berdasarkan 5 hal di atas maka VISI PEMBANGUNAN JABAR 2013-2018 adalah:
JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
2. MENUNTASKAN
MENUNTASKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH DIMULAI DILAKSANAKAN NAMUN BELUM SELESAI UNTUK SEGERA DAPAT DIMANFAATKAN;
10
RESPON RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013 - 2018 TERHADAP PROGRAM NASIONAL
1. Prioritas 1, Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2. Prioritas 2, Pendidikan3. Prioritas 3, Kesehatan4. Prioritas 4, Penanggulangan
Kemiskinan;5. Prioritas 5, Ketahanan Pangan;6. Prioritas 6, Infrastruktur;7. Prioritas 7, Iklim Investasi dan
Iklim Usaha;8. Prioritas 8, Energi;9. Prioritas 9, Lingkungan Hidup
dan Pengelolaan Bencana;10.Prioritas 10, Daerah Tertinggal,
Terdepan, Terluar dan Pasca Konflik;
11.Prioritas 11, Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi;
12.Prioritas 12, Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;
13.Prioritas 13, Bidang Perekonomian;
14.Prioritas 14, Bidang Kesejahteraan Rakyat;
RPJMD JAWA BARAT 2013-2018
1. CG 1 : Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan (P2)
2. CG 2 : Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan(P3)
3. CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku( P6, P8)
4. CG 4 : Meningkatkan Ekonomi Pertanian(P5,P13)
5. CG 5 : Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian (P7, P 13)
6. CG 6 : Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup dan kebencanaan(P9)
7. CG 7 : Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan dan olahraga (P11)
8. CG 8 : Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan (P14)
9. CG 9 : Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan(P10 ,P12, P14)
10. CG 10 Modernisasi Pemerintahan dan Pembangunan Perdesaan (P1,P11)
RPJMN 2010 – 2014
1. Pro Growth : CG 3, CG 4, CG 5
2. Pro Job : CG 4, CG 5, CG 7, CG 10
3. Pro Poor : CG 1, CG 2, CG 3, CG 4, CG 9
4. Pro Environment : CG 6
INPRES NOMOR 3 TAHUN 2010 (4 P)
1. Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan (CG 1, CG 2, CG 9)
2. Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua (CG 1)
3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (CG8)
4. Menurunkan Angka Kematian Anak (CG 2)
5. Meningkatkan Kesehatan Ibu (CG 2)6. Mengendalikan HIV dan AIDS,
Malaria dan penyakit menular lainnya (TB) (CG 2)
7. Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup (CG 6)
8. Mengembangkan Kemitraan untuk Pembangunan (CG 10)
RPJMN 2010-2014TUJUAN PEMBANGUNAN MDGs
11
Janji Gubernur 2013-20181. PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA
BARAT SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU2. BEASISWA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS, SERTA
KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU3. REVITALISASI POSYANDU DAN DANA OPERASIONAL KADER
POSYANDU4. MEMBUKA 2 JUTA SERAPAN TENAGA KERJA BARU DAN MENCETAK
100.000 WIRAUSAHAAN BARU JAWA BARAT5. ALOKASI 4 TRILIYUN UNTUK INFRASTRULTUR DESA DAN
PERDESAAN 6. REHABILITASI 100.000 RUMAH RAKYAT MISKIN7. PEMBANGUNAN PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI
KABUPATEN/ KOTA8. PEMBANGUNAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KABUPATEN/
KOTA
18
Janji Gubernur ini selengkapnya tercantum pada naskah pemaparan Visi dan Misi Calon Gubernur Jawa Barat
Tahun 2013-2018 12
10Common
Goals
1 PENINGKATAN
AKSESIBILITAS DAN MUTU PENDIDIKAN
2 PENINGKATAN
AKSESIBILITAS DAN KUALITAS LAYANAN
KESEHATAN
3 INFRASTRUKTUR WILAYAH, ENERGI DAN
AIR BAKU
4EKONOMI
PERTANIAN
5EKONOMI NON
PERTANIAN
6SUMBER DAYA
ALAM, LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEBENCANAAN
7PENGELOLAAN SENI,
BUDAYA, WISATA SERTA KEPEMUDAAN
DAN OLAH RAGA
8KETAHANAN KELUARGA DAN KEPENDUDUKAN
9KEMISKINAN,
PMKS DAN KEAMANAN
10 PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN
PERDESAAN
Common Goals RPJMD TAHUN 2013-2018
13
1. Jabar bebas putus jenjang sekolah2. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke
atas3. Pendidikan berkebutuhan khusus4. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi5. Peningkatan fasilitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik
CG 1 Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan
1. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, puskesmas PONED dan pemenuhan sumber daya kesehatan
2. Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak3. Peningkatan Layanan Rumah sakit Rujukan dan Rumah sakit Jiwa4. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat
CG 2 Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan
CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku
1. Penangnan kemacetan lalu lintas di Metropolitan Bodebek-Karpur dan Bandung Raya2. Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon,
Bandung-tasikmalaya serta Jabar selatan3. Infrastruktur jalan dan perhubungan4. Infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis; 5. Kawasan industry terpadu, infrastruktur permukiman dan perumahan;6. Jabar mandiri energy perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestic; dan 7. Pemenuhan kecukupan air baku dan pengembangan infrastruktur air bersih perkotaan dan perdesaan
di Jawa Barat
1. Peningkatan budaya masyarakat bekerja, perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha UMKM
2. Perkuatan peran BUMD dalam pembangunan dan mewujudkan Jawa Barat sebagai tujuan investasi3. Pengembangan skema pembiayaan alternative4. Pengembangan industry manufaktur5. Pengembangan industry keratif dan wirausahawan muda kreatif
CG 5 Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian
CG 4 Meningkatkan Ekonomi Pertanian1. Jabar sebagai sentra produksi benih/bibit nasional2. Pengembangan agribisnis, forest business, marine business, dan agroindustry 3. Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton GKG dan
swasembada protein hewani4. Jawa Barat bebas rawan pangan5. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) di sentra produksi
pangan
1. Pengendalian pemanfaatan sumber daya mineral dan non mineral2. Konservasi dan rehabilitasi kawasan lindung 45%3. Pengendalian pencemaran limbah industri, limbah domestic dan pengelolaan
sampah regional4. Penanganan bencana longsor dan banjir
CG 6 Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup dan kebencanaan
CG 7 Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan dan olah raga
1. Efektivitas Pemerintahan dan profesionalisme aparatur2. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi public3. Penataan sistem hukum dan penegakan hukum4. Kerjasama program pembangunan dan pendanaan multipihak5. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas
pembangunan serta pengelolaan aset dan keuangan; dan6. Peningkatan sarana dan prasarana Pemerintahan dan Desa
CG 10 Modernisasi Pemerintahan dan Pembangunan Perdesaan
1. Pengembangan fasilitas olahraga dan kepemudaan 2. Pelestarian seni budaya tradisonal dan benda cagar budaya di Jawa Barat3. Gelar karya dan kreativitas seni budaya di Jawa Barat4. Pengembangan Destinasi wisata
CG 8 Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan
1. Peningkatan ketahanan keluarga dan program keluarga berencana2. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga3. Peningkatan pengelolaan kependudukan
1. Pengurangan Kemiskinan2. Peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial
dan perlindungan sosial terhadap PMKS;3. Peningkatan ketentraman dan keamanan masyarakat
CG 9 Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan
14
TEMATIK SEKTORAL JAWA BARATKEGIATAN PRIORITAS(2013 – 2018)
WKPP II (WILAYAH PURWAKARTA)1. Pengembangan industri manufaktur;2. Pengembangan industri keramik dan gerabah;3. Pengembangan industri perberasan dan
makanan, olahan berbasis bahan baku lokal, perkebunan, budidaya ikan air tawar dan air payau,serta ternak sapi perah, sapi potong, kambing/domba, ayam ras serta unggas lokal;
4. Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah);
5. Pengembangan metropolitan BODEBEK KARPUR.
WKPP III (WILAYAH CIREBON)1. Pengembangan industri mangga gedong gincu dan
industrialisasi perikanan; 2. Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras
dan palawija;3. Pengembangan industri batik dan rotan, serta industri
makanan olahan berbahan baku lokal;4. Pelestarian keraton, wisata sejarah, wisata ziarah
(pilgrimage) dan mengembangkan ekowisata;5. Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya serta
Kawasan BIJB dan Aerocity Kertajati.
WKPP IV (WILAYAH PRIANGAN)1. Pengembangan Kawasan Pendidikan Tinggi dan
Riset Terpadu di Jatinangor;2. Pengembangan klaster unggas, perikanan budidaya
air tawar dan tangkap, serta ternak sapi perah, sapi potong, domba Garut, kambing dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak;
3. Pengembangan produksi tanaman industri (kopi, teh, kakao, karet, atsiri) dan hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias) yang berorientasi ekspor;
4. Pengembangan jasa perdagangan, industri kreatif dan pariwisata;
5. Pengembangan Metropolitan Bandung Raya, pusat pertumbuhan baru (growth center) Pangandaran dan Rancabuaya.
WKPP I (WILAYAH BOGOR ) 1. Pengembangan sentra ternak sapi potong, sapi
perah, ayam ras dan unggas lokal;2. Pengembangan agribisnis ikan air tawar, dan ikan
hias untuk pasar regional dan global;3. Pengembangan pusat pemuliaan padi varietas
pandan wangi dan varietas unggul lainnya;4. Pengembangan agrowisata koridor Bogor-Puncak-
Cianjur; ekowisata pemandangan alam dan bahari koridor Bogor, Sukabumi Pelabuhanratu dan mengelola cagar biosfer Cibodas.
5. Pengembangan pusat pertumbuhan baru (growth center) Pelabuhan Ratu dan Metropolitan BODEBEK KARPUR.
15
KEGIATAN PRIORITAS(2013 – 2018)
TEMATIK KEWILAYAHAN JAWA BARAT
37 PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN PROVINSI JAWA BARAT(SK Gubernur No. 500/Kep. 66-Org/2014)
1
Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Asisten Perekonomian dan Pembangunan Asisten Kesejahteraan Rakyat Asisten Administrasi
1. Infrastruktur Desa dan Perdesaan.
2. Rehab 100 ribu Rumah Rakyat Miskin.
3. Revitalisasi 50 ribu Posyandu Multifungsi
4. Meningkatkan Kualitas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
1. 100.000 wirausahaan baru.
2. Mempersiapkan Cetak Sawah Baru 100.000 Ha (2015) (Nasional).
3. Kontribusi Surplus 10 Juta Ton Beras (Nasiona).
4. Pengelolaan Jaringan Irigasi Terpadu.
5. Destinasi Wisata Dunia.
6. Pengembangan Kawasan Industri Manufaktur.
7. Ketahanan Pangan (Nasional).
8. Pembangunan TOL dan Jalan Lintas Cepat.
9. Pembangunan Bandara Internasional Kertajati (BIJB Kertajati) dan Aerocity Kertajati.
10. Penanganan limbah di Kawasan Kahatex Rancaekek, Kawasan Industri Kulit Sukaregang Garut, Limbah Batubara, serta Penambangan Pasir Besi .
11. Penanganan Banjir Cileuncang di Kota Bandung dan Kota Bekasi.
12. Pengelolaan Terintegrasi DAS Citarum, DAS Ciliwung dan DAS Cimanuk.
13. Perwujudan Kawasan Lindung 45% (Jabar Green Province).
14. TPPAS Legok Nangka di Kab. Bandung dan TPPAS Nambo di Kab. Bogor.
15. Kemandirian Energi Perdesaan.
16. Sanitasi Lingkungan Kab/Kota.
17. Rasio Elektrifikasi Rumah
18. Penyelesaian Dampak Sosial dan Lingkungan Pembangunan Waduk Jatigede.
1. Sekolah Gratis SD/SLTP/SLTA.
2. Beasiswa Pendidikan untuk Pemuda, Tenaga Medis, Keluarga Atlet Berprestasi dan Guru.
3. 2 juta serapan tenaga kerja.
4. Pembangunan Gelanggang Olahraga di Kab/kota.
5. Pembangunan Pusat seni dan Budaya.
6. Pengurangan Kemiskinan.
7. Penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
8. Pembangunan Venues dan Pelaksanaan PON XIX.
9. Pembangunan Masjid Monumental Jawa Barat.di 5 Wilayah.
10. Pembangunan Kampus Baru Perguruan Tinggi Di Luar Domisili (PDD) di Jawa Barat.
11. Pembangunan Ruang Kelas Baru
12. Pembangunan Kobong Pondok Pesantren
1. Modernisasi Tata Kelola Pemerintahan Provinsi Jawa Barat
2. Mempertahankan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Meningkatkan Kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
3. Pembangunan Monorel di Metropolitan Bandung Raya.
16
PERNYATAAN KEBIJAKAN PENGURANGAN KEMISKINAN DI JAWA BARAT
1. Pengurangan kemiskinan harus dilakukan secara sistemik, serentak dan bersinergi multi pihak dengan dukungan lintas pemerintahan (Pusat – Daerah).
2. Perlunya upaya pendampingan/perwalian kepada penduduk miskin untuk memperkuat dirinya dan memiliki tekad yang kuat untuk keluar dari kemiskinan
3. Perlunya kesepakatan dan konsistensi dari Para Kepala OPD/Biro bahwa dalam pelaksanaan pembangunan Jawa Barat harus berorientasi kepada pengurangan kemiskinan
4. Perlunya pemberdayaan diri sendiri (self help) dari masyarakat miskin untuk siap serta mampu beradaptasi dan bersaing dalam program MASYARAKAT JABAR BEKERJA yang difasilitasi oleh multi pihak.
5. Pengurangan kemiskinan dilakukan melalui : (1) Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga dengan fokus Efektivitas Bantuan Sosial; (2) Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan dengan fokus Pendampingan untuk Kemandirian; (3) enanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil dengan fokus Pengembangan Usaha Produktif Mandiri; (4) Program Lainnya : CSR/TJSL dll dengan fokus Kemitraan bersama masyarakat
6. Kilometer Nol Pro Poor Jabar sebagai Alat Kendali Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Individu dengan data spasial dan a-spasial
1517
PRINSIP KERJA :1. Mensurvai Koordinat dan Identitas RTS dengan
Menggunakan Teknologi Informasi Geo-spasial.2. Mengukur secara Otomatis Jarak dan Merekonstruksi
Rute Terpendek Pencapaian RTS dari titik KM 0 Pro Poor Jabar untuk Pengelolaan Data, Pengendalian dan Perwalian RTS (Tiang Bendera Kantor Gubernur Jabar, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung) serta Hal yang Sama dari Kantor Bupati/Walikota.
3. Menvisualisasikan Identitas RTS secara Lengkap bersama Keluarganya melalui Media Foto (5 foto) dan Tabulasi Data.
4. Menentukan Intervensi Program/Kegiatan/Pekerjaan yang Sesuai untuk Lepas dari kondisi kemiskinan
SISTEM INFORMASI
KM 0 Pro Poor JABAR
BERBASIS SPASIAL DAN A-SPASIAL
Sistem Informasi KM 0 Pro Poor Jabar untuk Pengendalian dan Perwalian RTS (Rumah Tangga Sasaran) hingga Lepas dari Kondisi
Kemiskinan
DATA KEMISKINAN RTS - PPLS 2011 : 4.311.524 Rumah Tangga
17
18
KORIDOR EKONOMI
JAWA
METROPOLITAN
BODEBEKKARPUR METROPOLITAN
CIREBON RAYA
METROPOLITAN
BANDUNG RAYA
KORIDOR EKONOMI
JAWA
PUSAT PERTUMBUHANRANCABUAYA
PUSAT PERTUMBUHANPALABUHANRATU
PUSAT PERTUMBUHANPANGANDARAN
SUMBER: Analisis Tim WJPMDM Tahun 2011, 2012, 2013; Data SP Tahun 2010; GIS Bappeda Jabar 2020 19
MODEL HIBRID STRATEGI PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013 – 2018(Mengkombinasikan Pembangunan Daerah Berbasis Kabupaten/Kota
dan Berbasis Lintas Kabupaten/Kota (3 Metropolitan dan 3 Pusat Pertumbuhan))
20
ILUSTRASIMETROPOLITAN CIREBON RAYA 2025
“METROPOLITAN CIREBON RAYA SEBAGAIMETROPOLITAN BUDAYA DAN SEJARAH DENGAN
SEKTOR UNGGULAN WISATA, INDUSTRI, DAN KERAJINAN”
21
3. SASARAN PEMBANGUNANPROVINSI JAWA BARATTAHUN 2015
1422
Tema Pembangunan
2015
23
Meningkatkan Kualitas Hasil Pembangunan
Untuk Kemajuan Masyarakat Jawa Barat
23
ISU STRATEGIS PROVINSI JAWA BARATTAHUN 2015
24
1. Aksesibilitas dan kualitas pendidikan pada semua jenjang masih rendah,
2. Aksesibilitas pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat masih kurang,
3. Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur dasar dan strategis, moda transportasi, serta permukiman masih kurang
4. Ketahanan energi dan kualitas air baku,
5. Produktivitas lahan pertanian,dan Ketahanan Pangan,
6. Kurangnya tenaga penyuluh pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan
7. Diversifikasi industri padat karya, kelembagaan dan modal usaha
8. Pengendalian eksploitasi berlebihan sumber daya mineral dan non mineral
9. Kualitas lingkungan hidup dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang serta bagi peran hulu-hilir
10. Kecepatan dan ketepatan penanganan bencana dan adaptasi masyarakat terhadap bencana.
11. Pelestarian budaya, sarana seni dan budaya, serta destinasi wisata
12. Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional Tahun 2016 serta sarana prasarana olahraga di kabupaten/kota
13. Pertumbuhan penduduk dan persebarannya tidak merata,
14. Penanganan pengangguran, ketenagakerjaan dan kemiskinan.
15. Efektivitas tata kelola pemerintahan daerah,
16. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan peningkatan kualitas demokrasi,
17. Perlindungan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi buruh, korban trafficking, dan anak,
18. Pembangunan di wilayah perbatasan antar Provinsi dan antar Perbatasan Kabupaten/Kota
19. Reformasi Birokrasi berbasis Profesionalisme dan Kesejahteraan serta Keseimbangan Kualitas SDM Lintas Pemerintahan.
20. Kesenjangan hasil pembangunan ekonomi dan infrastruktur perdesaan
21. Kerjasama untuk Percepatan Pembangunan berbasis Multipihak Dalam negeri dan Luar Negeri
22. Pembangunan metropolitan dan pusat pertumbuhan Jawa Barat
24
4. ISU STRATEGIS KEWILAYAHAN TAHUN 2015
2225
ISU DAN KEGIATAN YANG DIPERLUKAN
WILAYAH III CIREBON
26
ISU DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN BIDANG FISIK WILAYAH III CIREBON PROVINSI JAWA BARAT
NO ISU BIDANG FISIK KEGIATAN YANG DIPERLUKAN Kabupaten/Kota
1 Rendahnya Tingkat Kemantapan Jalan Kabupaten/Kota dan Rusaknya Jalan Poros Lintas Desa Menuju Sentra Wisata Dan Sentra Produksi Pertanian
Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Kota bersama Dunia Usaha
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan menuju Sentra Industri, Sentra Wisata dan Sentra Pertanian
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
2 Lambatnya Pembebasan Lahan Pembangunan Jalan Tol
Percepatan Pembebasan Lahan Pembangunan Jalan Tol CISUMDAWU
Kab. Majalengka
3 Kemacetan Lalu Lintas yang luar biasa serta Belum Terintegrasinya Transportasi Massal Perkotaan
Percepatan Pembangunan Transportasi Multi Moda dan Reaktivasi Kereta Api
Kab/Kota Cirebon, Kab. Majalengka
4 Lambatnya Pembangunan Bandara Udara
Percepatan Pembangunan Bandara Udara Kertajati
Kab. Majalengka
5 Penerapan pendekatan NON STRUKTUR dan Kultural dalam perbaikan DAS Cimanuk selain pendekatan STRUKTUR
Percepatan Pembanguan Waduk Kuningan Kab. Kuningan
Valuasi dan Pengelelolaan SDA dan Hayati Seluruh Kab/Kota di WKPP III
6 Rendahnya Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan Ruang di Metropolitan Cirebon Raya
Pengurangan Lahan Kritis pada Kawasan Lindung, Pemenuhan RTH Kab/Kota dan Pengendalian alih fungsi lahan pertanian
Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kab. Kuningan, Kab. Majalengka
Pengendalian, Penertiban dan Penataan Tata Ruang METROPOLITAN CIREBON RAYA
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Pencegahan dan Pengendalian Dampak Limbah Industri
Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan
GRLK Pesisir Pantai Utara Kab. Indramayu, Kab. Cirebon
7 Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya
Penataan dan Pengembangan Rumah Vertikal dan Gedung dengan Teknologi Hijau
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Pengembangan Kawasan Industri Hijau Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Penyusunan Strategi Implementasi Rencana Pembangunan Metropolitan Cirebon Raya
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
27
NO ISU BIDANG PEMERINTAHAN KEGIATAN YANG DIPERLUKAN KABUPATEN/KOTA1 Lambatnya Reformasi Birokrasi Penataan SKPD Pemerintah
DaerahKab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Majalengka, Kota Cirebon
Bantuan Pendidikan Aparatur Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Majalengka, Kota Cirebon
2 Tingginya migrasi penduduk ke Provinsi Jawa Barat dan derasnya arus urbanisasi
Pengendalian Migrasi Penduduk Kota Cirebon
Penanganan dan pembangunan Kabupaten dan Desa Tertinggal
Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Majalengka
Penataan dan penguatan Desa Pesisir Pantai Utara
Kab Cirebon, Kab Indramayu
3 Sinergi Pembangunan perbatasan Provinsi dan Kab/Kota serta Batas Antar Kab/Kota dan Provinsi
Perencanaan Pembangunan wilayah perbatasan
Kab Cirebon, Kab Kuningan,
Pembangunan Tugu Perbatasan Jawa Barat pada Jalan Tol dan Jalan Nasional.
Kab Cirebon
4 Infrastruktur Perdesaan dan Pemerintahan Desa
Peningkatan Pembangunan infrastruktur Desa
Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Majalengka
Penguatan kualitas aparatur Desa dan kelembagaan Desa
Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Majalengka
5 Perluasan partisipasi publik dalam pembangunan
Pelibatan Community Outreach dalam Pembangunan
Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Majalengka, Kota Cirebon
Efektivitas Pemanfaatan Peran TJSL
Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Majalengka, Kota Cirebon
6 Kurang optimalnya Kerja sama dalam pembangunan Jawa Barat baik dengan perusahaan asing maupun BUMN
Pelibatan Perusahaan Asing dan BUMN dalam Percepatan Pembangunan Jawa Barat
Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Majalengka, Kota Cirebon
7 Bagi hasil pajak ekspor yang belum memenuhi asas keadilan
Proporsi Bagi Hasil Pajak Ekspor Kab Cirebon, Kota Cirebon
8 Tingginya tingkat pelanggaran keamanan dan Trantibum
Pengendalian Keamanan dan TANTRIBUM
Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Majalengka, Kota Cirebon
ISU DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN BIDANG PEMERINTAHAN WILAYAH III CIREBON PROVINSI JAWA BARAT
28
ISU DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN BIDANG EKONOMI WILAYAH III CIREBON PROVINSI JAWA BARAT
NO ISU BIDANG EKONOMI
KEGIATAN YANG DIPERLUKAN KABUPATEN/KOTA
1 Belum terkendalinya alih fungsi lahan sawah dalam upaya mempertahankan lahan sawah berkelanjutan.
Pengendalian, penertiban dan penataan tata ruang terutama lahan sawah. Serta pencetakan lahan sawah baru untuk mengganti luas lahan sawah yang beralih fungsi.
Kab. Indramayu, Kab. Cirebon, Kab. Majalengka
2 Terdapatnya daerah rawan pangan pada lahan yang kurang produktif.
Pelatihan dan penyuluhan dalam pemanfaatan lahan yang kurang produktif, melalui pembuatan demplot usaha tani pada lahan yang kurang produktif pada setiap desa.
Kab. Indramayu, Kab. Kuningan, Kab. Cirebon, Kab. Majalengka
3 Kurangnya regenerasi dan rendahnya dalam pencitraan petani.
Pelatihan pengembangan pertanian berskala usaha agribisnis dalam upaya meningkatkan nilai tambah hasil produksi pertanian, serta Moderenisasi ALSINTAN Mandiri.
Kab. Indramayu, Kab. Kuningan, Kab. Cirebon, Kab. Majalengka
4 Belum optimalnya pengembangan komoditi unggulan.
Pengembangan kluster komoditi unggulan yang terintegrasi. Seluruh Kab/Kota di WKPP III
5 Belum terintegrasinya pelayanan perumahan, pendidikan, kesehatan dan transportasi pada Kawasan Industri.
Membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Perwujudan Kawasan Industri ber-IPTEK
Kab. Majalengka, Kab. Cirebon
6 Belum terciptanya iklim investasi yang kondusif dalam upaya meningkatkan investasi.
Penciptaan iklim kondusif bagi investasi melalui kemudahan prosedur ijin dan peningkatan infrastruktur pada kawasan investasi.
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
7 Rendahnya pengembangan wisata berkelas dunia.
Pencetakan Pengelola dan Pemandu Wisata berkelas dunia, serta penataan destinasi wisata berkelas dunia.
Kab. Kuningan, Kota Cirebon
29
ISU DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN BIDANG SOSIAL BUDAYA WILAYAH III CIREBON PROVINSI JAWA BARAT
18 27
NO ISU BIDANG SOSIAL BUDAYA KEGIATAN YANG DIPERLUKAN
KABUPATEN /KOTA
1 Peningkatan mutu dan akses pendidikan
BOS Provinsi Seluruh Kab/Kota di WKPP III
BOP Paket C Seluruh Kab/Kota di WKPP IIIPemberian Bea Siswa (semua jenjang pendidikan)
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Pemberian Bantuan untuk peralatan laboratorium untuk SMA & SMK
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Membangun Ruang Kelas Baru & Rehabilitasi Ruang Kelas
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Memperkuat 8 Standar Nasional Pendidikan SMA
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Kesejahteraan Guru di daerah terpencil dan perbatasan
Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, Kab. Cirebon dan Kab. Indramayu
Membangun Jejaring Kerjasama Pendidikan dengan Dunia Usaha
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
2 Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan
Revitalisasi Puskesmas PONED dan Rumah Sakit PONEK
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Beasiswa bagi Tenaga Kesehatan di Kab/Kota
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Jaminan Kesehatan masyarakat jawa barat
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Insentif Tenaga Kesehatan di Daerah terpencil
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Pembangunan Gedung Rawat GAKIN di RS Kab/Kota
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
3 Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Peningkatan Kesehatan Lingkungan Masyarakat
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Promosi Kesehatan Seluruh Kab/Kota di WKPP III
30
ISU DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN BIDANG SOSIAL BUDAYA WILAYAH III CIREBON PROVINSI JAWA BARAT
18 27
NO ISU BIDANG SOSIAL BUDAYA KEGIATAN YANG DIPERLUKAN
KABUPATEN /KOTA
4 Pengangguran serta Keterbatasan Lapangan Kerja
Penyaluran tenaga kerja potensial Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Penciptaan wirausahawan baru Seluruh Kab/Kota di WKPP III
5 Pelestarian Cagar Budaya, Seni dan Budaya Lokal
Pembangunan pusat seni dan budaya di kab/kota
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Pengembangan dan Pelestarian Cagar Budaya
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Revitalisasi Keraton Kanoman, Kasepuhan, Keprabonan dan Kacirebonan
Kab. Cirebon & Kota Cirebon
6 Peningkatan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Pembinaan dan Pemberdayaan ekonomi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Fasilitasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
7 Peningkatan sarana prasarana dan prestasi olahraga
Pembangunan Stadion Olahraga Kab. Cirebon
Pembangunan Gelanggang Olah Raga di Kab/Kota
Seluruh Kab/Kota di WKPP III
1 Peningkatan mutu dan akses pendidikan
BOS Provinsi Seluruh Kab/Kota di WKPP III
Lanjutan
31
5. CATATAN UNTUK KAB. KUNINGAN
3132
BIDANG FISIK1. Dukungan peningkatan kemantapan jalan baik Provinsi ataupun Kab/kota2. Dukungan penanganan Jalan menuju sentra-sentra produksi, wisata dan industri3. Dukungan penanganan Jalan di Perbatasan Jabar - Jateng4. Dukungan pembangunan Waduk Matenggeng dan Waduk Kuningan5. Dukungan pembangunan BIJB dan Aerocity6. Dukungan pengembangan infrastruktur listrik perdesaan7. Dukungan penanganan banjir lintas wilayah.8. Dukungan untuk rehabilitasi dan konservasi lahan di Kab. Kuningan9. Perencanaan Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya;10. Dukungan terhadap percepatan pembangunan sanitasi permukiman11. Pengembangan SPAM Regional Ciayumajakuning
KRITERIA USULAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014RENCANA PEMBANGUNAN PROVINSI DI KAB.KUNINGAN TAHUN 2015
33
PETA PERBATASAN PROVINSI JAWA BARAT
JABAR
JATENG
No Ruas
1. Kalipucang-Bts. Jateng (Kab. Ciamis), panjang 0,360 km
2. Cibingbin-Bantarharja (Kab. Kuningan) panjang 3,430 Km
3. Ciledug-Losari (Kab. Cirebon) panjang 10,940 Km
4. Ciledug-Bantarsari (Kab. Cirebon) panjang 1,210 Km
34
BENDUNGAN KUNINGAN
Rencana Waduk Cileuweung
a) Bendungan Kuningan terletak pada Sungai Cikaro bagian hulu.
b) Kapasitas tampung Bendungan Kuningan ± 25,955 jt M³.c) Lokasi Bendung : Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum,
Kabupaten Kuningand) Lokasi Genangan terletak di 5 desa (Desa Randusari, Desa
Kawungsari, Desa Simpaijaya, Desa Sukarapih, dan Desa Tanjungkerta) dan 2 Kecamatan (Kecamatan Cibeureum dan Karangkancana) Kabupaten Kuningan seluas 247,58 Ha
RENCANA BENDUNGAN KUNINGAN
Rencana Waduk Cileuweung
Rencana Bendungan Kuningan
Lokasi Usulan Bendungan Kuningan
Lokasi Bendung: Dusun Cileuweung, Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan – Jawa Barat
3735
BENDUNGAN MATENGGENGSumber : Sungai Cijolang
Luas Genangan: 524,8 Km2
Kapasitas Tampung Bendungan Matenggeng ± 500 jt M³
Lokasi Bendung: Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuh Luhur, Kabupaten Cilacap
Lokasi Genangan: Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cilacap, dan sebagian kecil Kabupaten Kuningan
3836
6°10' LS
6°30' LS
SUKRA
ANJATANBONGAS KANDANGHAUR
GABUSWETAN
LOSARANG
KROYA
HAURGEULIS CIGEDUNG
LELEA
KERTAJATI
JATITUJUH
LIGUNG
BANGODUA
KADIPATENDAWUAN
SUMBERJAYA
PALASAHJATIWANGI
CIGASONGPANYINGKIRAN
MAJALENGKA
SUKAHAJI
MAJAARGAPURA
TALAGA
BANTARRUJEG
LEMAHSUGIH
CINGAMBUL
SINDANG
INDRAMAYUBALONGAN
LOHBENER
JUNTINYUATSLIYEG
WIDASARI KARANGAMPEL
KRANGKENG
GEGESIK
KERTASEMAYA
KAPETAKAN
SUSUKANARJAWINANGUN
CIREBON UTARAKLANGENAN
CIWARINGIN
WERU
PLUMBON
SUMBER
SUBANG
CIWARU
CIBINGBIN
SELAJAMBE
CINIRU
DARMA
LEBAKWANGI
LURAGUNG
CIDAHU
WALED
CILEDUG
BABAKANLOSARI
KARANGSEMBUNG
BEBER
CILIMUS
JALAKSANA
CIAWIGEBANG
CIGUGUR
LEUWIMUNDING
PALIMANAN
RAJAGALUHPASAWAHAN
MANDIRANCAN
CIREBON BARAT
HARJA MUKTIASTANAJAPURA
LEMAHABANG
SEDONG
KADUGEDEGARAWANGI
KRAMATMULYA
KUNINGAN
KE .YOGYAKARTA
LAUT JAWA
PROPINSI
K AB.INDRAMAY U
K AB.CIREBON
KOTA CIREBON
K AB.MAJ ALENGK A
K AB.K UNINGAN
MUNDU
CIKIJING
BANJARAN
JATIBARANG
JAWA TENGAH
TOMO
WADO
PUSAKANAGARA
PAGADENBARU
108°30' BT
6°10' LS
6°30' LS
6°50' LS
7°10' LS
5°50 LS108°50' BT 109°10' BT108°10' BT107°50' BT
Kecamatan GegesikKecamatan Arjawinangun
Kecamatan Ciwaringin
Kecamatan Plumbon
Kecamatan Weru
Kecamatan Sumber
Kecamatan Harjamukti
Kecamatan Rajagaluh
Kecamatan Pasawahan
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM REGIONAL CIAYUMAJAKUNING
Mata Air Cirumput
Mata Air Cikuda700 l/dt
Mata Air Telaga NilemMata Air Cisamaya
Mata Air CibujanggaMata Air Telaga Bogo
1000 l/dt 3937
Roadmap Sanitasi Jawa Barat 2013-2018AREA RESIKO SANITASI KABUPATEN/ KOTAs.d. Tahun 2013
Prasarana Air Limbah dan Perilaku Higienis
Prasarana Pengelolaan Sampah
Prasarana Drainase Permukiman
Sumber:Studi EHRA, Buku Putih Sanitasi Program PPSP 2010-1013Pokja AMPL/Sanitasi Jawa Barat
2.187Desa di Jawa Barat merupakan Area Resiko Tinggi
dan Sangat Tinggi
No. Kabupaten/Kota Desa Resiko Sanitasi Hasil Studi1 Kab. Bogor 22 Desa EHRA 20122 Kab. Sukabumi 225 Desa EHRA 20133 Kab. Cianjur 37 Desa EHRA 20134 Kab. Bandung 97 Desa EHRA 20135 Kab. Bandung Barat 50 Desa EHRA 20136 Kab. Garut 181 Desa EHRA 20137 Kab. Tasikmalaya 176 Desa EHRA 20138 Kab. Ciamis 254 Desa EHRA 20139 Kab. Pangandaran N/A Desa Dilaksanakan 2014
10 Kab. Kuningan 71 Desa EHRA 201311 Kab. Cirebon 339 Desa EHRA 201312 Kab. Majalengka 117 Desa EHRA 201213 Kab. Sumedang 12 Desa EHRA 201114 Kab. Indramayu 24 Desa EHRA 201215 Kab. Subang 55 Desa EHRA 201316 Kab. Purwakarta 50 Desa EHRA 201317 Kab. Karawang 159 Desa EHRA 201218 Kab. Bekasi 70 Desa EHRA 201219 Kota Bogor N/A Desa EHRA 201020 Kota Sukabumi 16 Desa EHRA 201321 Kota Bandung 118 Desa EHRA 201022 Kota Cirebon 5 Desa EHRA 201023 Kota Bekasi N/A Desa EHRA 201024 Kota Cimahi 11 Desa EHRA 201125 Kota Depok 43 Desa EHRA 201126 Kota Tasikmalaya 43 Desa EHRA 201127 Kota Banjar 12 Desa EHRA 2012
JUMLAH 2.187 Desa
38
Rehabilitasi dan Konservasi Lahan di Kab. Kuningan
Kab. Kuningan
Sumber : Dinas Kehutanan, 2013 39
Kab.
Gar
ut
Kab.
Cia
njur
Kab.
Pur
wak
arta
Kab.
Tas
ikm
alay
a
Kab.
Maj
alen
gka
Kab.
Sum
edan
g
Kab.
Ban
dung
Kab.
Cia
mis
Kab.
Sub
ang
Kab.
Suk
abum
i
Kab.
Ban
dung
Bar
at
Kab.
Cire
bon
Kab.
Indr
amay
u
Kab.
Kun
inga
n
Kab.
Pan
gand
aran
Kab.
Kar
awan
g
Kab.
Bog
or
Kab.
Bek
asi
Kota
Cim
ahi
Kota
Tas
ikm
alay
a
Kota
Cire
bon
Kota
Bek
asi
Kota
Bog
or
Kota
Suk
abum
i
Kota
Ban
dung
Kota
Dep
ok
Kota
Ban
jar
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
100.00
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
4,000
4,500
5,000
5,500
5,000
4,365
4,000 3,995
3,735
3,406 3,200
3,110 3,003
2,992 2,879 2,809
2,129
1,771 1,560 1,462
1,413 1,400
200 135 56 48 - - - - -
64.83 63.97
97.35
69.19
62.90
75.51
68.78 68.32
77.05
67.92
76.91 77.69
75.87 74.76
87.19
96.48
80.45
90.79
78.60
72.60
98.20 100.56
86.01
90.39
99.22
89.76
GRAFIK RASIO ELEKTRIFIKASI (DESEMBER 2013) DAN JUMLAH CPCL SR/IR 2014KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA BARAT
Jumlh SR/IR 2014 Rasio Elektrifikasi (Okt 2013)
RE
(%)
KABUPATEN/KOTA
SR/I
R (
SS)
RE Jabar : 80,05 %(DESEMBER 2013)
CPCL Kab. Kuningan 2014 tersebar pada 38 Desa/Kel di 19 Kecamatan
RE per Des 2013
40
KRITERIA USULAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014RENCANA PEMBANGUNAN PROVINSI DI KABUPATEN/KOTA
BIDANG PEMERINTAHAN TAHUN 2015
BIDANG PEMERINTAHAN1.Revitalisasi Posyandu dan Dana Operasional Posyandu2.Peningkatan Infrastruktur Desa dan Perdesaan3.Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni4.Bantuan Pendidikan Aparatur5.Dukungan Operasional Pemerintah Desa6.Penetapan dan Penegasan Batas Wilayah
41
1. Peningkatan kebutuhan ruang kelas dan tenaga pengajar dalam rangka mendukung program wajib belajar 9 tahun
2. Ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di perbatasan
3. Penguatan infrastruktur jalan dan jembatan lintas perbatasan4. Peningkatan pendapatan masyarakat daerah perbatasan
melalui pengembangan kewirausahaan dan komoditas unggulan
5. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa dalam pelayanan publik
6. Terjaminnya ketersediaan layanan listrik dan air bersih
TEMATIK WILAYAH PERBATASAN TAHUN 2015-2018
42
TAHAP I : Pengembangan konsepEqual Treatment berbasis desa
• Kondisi sarana prasarana pelayanan dasar di Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan, harus lebih baik atau minimal setara dengan desa/kelurahan yang berbatasan langsung, yakni Desa Baru, Desa Wanoja dan Desa Capar Kabupaten Brebes di Prov. Jawa Tengah
• Kondisi Sarana prasarana pelayanan dimaksud meliputi:1. Kesehatan2. Pendidikan3. Infrastruktur (Jalan dan Jembatan)4. Ketersediaan/akses masyarakat thdp listrik dan air bersih
TAHAP II:Pengembangan konsepEqual Treatment berbasis kecamatan (kecamatan kembar) 43
PERAN BAPPEDA KABUPATEN/KOTA
Bersama dengan Kepala Desa/Lurah dan Camat- Menyusun usulan kegiatan untuk pembangunan
desa/kelurahan di perbatasan provinsi berdasarkan prioritas dengan mengacu kepada Hasil Musrenbang
- Melakukan pendampingan kepada Desa/Kelurahan dalam menindaklanjuti usulannya, meliputi membantu menyelesaikan kelengkapan administrasi serta menginputnya dalam RKPD on line.
- Menjembatani usulan Desa/Kelurahan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat
44
• Usulan Kepala Desa di Wilayah Perbatasan : Untuk usulan kegiatan yang merupakan usulan pembangunan wilayah perbatasan, diakhir kalimat ditambahkan “TWP” (Tematik Wilayah Perbatasan)
Penandaan (Labeling) pada Usulan Kegiatan Kab/Kota di Wilayah Perbatasan Provinsi(Kab Sukabumi, Kab Bogor, Kota Depok, Kab Bekasi, Kota Bekasi, Kab Cirebon,
Kab Kuningan, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran)
Catatan :Usulan Kepala Desa di Wilayah Perbatasan Provinsi dibuat daftar tersendiri
45
6. PENUTUP
146
Harapan Musrenbang Kabupaten/Kota
1
Musrenbang Kabupaten/Kota diperoleh usulan kegiatan urusan/kewenangan Kabupaten/Kota Tahun 2015 yang memerlukan sharing pendanaan dari provinsi :
1. Berkaitan dengan tematik sektoral Tahun 2013-2018
2. Berkaitan dengan tematik kewilayahan Tahun 2013-2018
3. Berkaitan dengan wilayah perbatasan provinsi Tahun 2013-2018
4. Usulan kegiatan bersifat lanjutan dari tahun sebelumnya
5. Usulan lainnya yang bersifat spesifik di luar point 1 s.d 4 47
A
B G
C
LR
A
B
G
TRANSFORMASI PARADIGMA PEMBANGUNAN JAWA BARATMELALUI PENDEKATAN
4 PILAR UTAMA PEMBANGUNAN (ABGC) DAN 1 SIMPUL (LR)
“JABAR MASAGI”
transfo
rmation
Sumber : Deny Juanda P., 2011
Strengthening Local Actor
A : Academician/akademisiB : Businessman/pelaku usaha G : Government/pemerintahanC : Community/komunitasLR = Laws and Regulations
3048
TRIPLE HELIX
Rancangan Simulasi Pembobotan dalam Penentuan Bantuan Keuangan Tahun 2015
No Uraian Pembobotan Persentase
1 ∆ IPM (Realisasi IPM t-3 terhadap Realisasi IPM t-2)
Semakin besar ∆ nya nilainya semakin tinggi bobotnya
15%
2 Capaian Rata-rata Lama Sekolah Tahun 2011
Semakin tinggi semakin besar bobotnya 10%
3 ∆ AKB 2011 - 2012 Semakin rendah ∆ nya semakin tinggi bobotnya
10%
4 Jumlah Penduduk Tahun 2012 Semakin besar semakin besar bobotnya 10%
5 Luas Wilayah Semakin luas wilayahnya semakin tinggi bobotnya
10%
6 Panjang Jalan Kabupaten/Kota Semakin panjang jalan semakin tinggi bobotnya
15%
7 Kawasan Lindung / Luas Wilayah berbanding Proporsi target Kawasan Lindung 2018
Semakin tinggi perbandingannya semakin tinggi bobotnya
20%
8 PAD Murni Tahun 2013 dibagi Jumlah Penduduk Tahun 2012
Semakin tinggi semakin besar bobotnya 10%
49
Alokasi Dana Bantuan ke Kabupaten/Kota Tahun 2013 dan 2014*
(*Data Sementara)
50
AKADEMISI
KOMUNITAS
OPD/Biro PROVINSI
UMUM
SETWAN
PemerintahanDesa/Kelurahan
PEMERINTAH Kab/Kota
DUNIA USAHA
Reses DPRD Provinsi
rkpdjabaronline2101
SATU PERENCANAAN JABAR : www.rkpdjabaronline.jabarprov.go.id
FORM ISIAN
OPD/BIRO PROVINSI & PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA 98
RESES DPRD PROVINSI/DESA/AKADEMISI/DUNIA USAHA/KOMUNITAS 10 51
PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN TAHUNAN
Juli
Musrenbang Desa/kel
Feb Apr Mei Jun Agt Sept Nov DesOkt
Musrenbang
Kecamatan
Forum SKPD Prov
Rancangan Renja SKPD
Musrenbang RKPD
K/K
Musrenbang RKPD
Prov
Rancangan RKPD P/K/K
MusrenbangNas u/
RKP
RKPD P/K/K/Desa
RKP(PP
20/2004)
RKA-SKPD
RAPBD
Rancangan Interim RKP
(PP 40/2006)
Sumber : Permendagri No 54 Tahun 2010
Pra Musrenban
g Kewilayah
an
MrtJan
Inovasi Jawa Barat berupa Pendekatan Kewilayahan
KETERANGAN:
Renja SKPD
KUA/PPAS
APBD
Rancangan Awal RKPD
P/K/K
Peran aktif DPRD
Des
52
Reses DPRD 1
Reses DPRD 2 Reses DPRD 3
: Penyusunan Perencanaan Tahunan Daerah Tahun 2015 (Bulan Oktober 2013 s.d 14 Mei 2014)
: Penyusunan Perubahan Tahun 2014 (14 Mei 2013 s.d Oktober 2014)
: Penyusunan Perencanaan Tahun 2016 dan Penyusunan Penganggaran Tahun 2014 (Oktober 2014 s.d Mei 2015)
TERIMA KASIH
MARI KITA WUJUDKAN
SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT
Informasi lebih lanjut : Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp. (022) 4204483 Bappeda Provinsi Jawa Barat Jalan. Ir H.Juanda No. 287 Telp. (022) 251 6061, Fax, (022) 2510731 Website : http//www.jabarprov.go.id, www.bappeda.jabarprov.go.id
SMS JABAR MEMBANGUN
0811 200 5500
SMS SATU DATA JABAR08778 200 5500
Contoh: RLS*JAWA BARAT*2011#
Mari membuat perencanaan Jawa Barat sepanjang hayat
KM-0 Pro Poor JABAR-ONLINE
RKPDJabar-
ONLINE
CAPAIAN DAN TARGETPEMBANGUNAN DI JAWA BARAT
1
No. Indikator Kinerja Satuan2012 2013
TARGET2014
TARGET2015Target Capaian Target Capaian
MISI PERTAMA : Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing
1 Indeks Pembangunan Manusia Poin 73,56 73,19 73,75 – 74,25 73,40 74,25 – 74,75 74,75 – 75,50
2 Indeks Pendidikan Poin 83,05-84,01 80,21 82,75 82,31 84,65 85,50
3 Angka Melek Huruf Persen 97,41-97,42 96.97 97,00 – 97,50 96,49 97,50 – 98,00 98,00 – 98,50
4 Angka Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Tahun 8,49 - 8,74 8.15 8,20 – 8,25 8,09 8,25 – 8,30 8,30 – 8,50
5 Angka Rata-rata Lama Sekolah Kota Tahun N/A 9,00 – 10,73 9,25 – 11,00 9,50 – 11,25 9,75 – 11,50
6 APK Sekolah Menengah Persen N/A 67,78 72,68 80,48 87,48
7 APK Sekolah Tinggi Persen N/A 15,19 16 – 17 17,09 17 - 18 18 - 19
8 Indeks Kesehatan poin 72,68 – 72,75 71, 00 72,60 75,60 76,53
9 AHH (Angka Harapan Hidup) Tahun 69,50 – 69,56 68,60 68,70 – 68,90 69 - 69,2 70 - 70,25
10Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapat HAKI
Buah N/A N/A 5 N/A 10 20
11Jumlah Penduduk Melek TIK usia 12 tahunkeatas Orang N/A N/A 11.400.000 N/A 12.540.000 13.794.000
12 Indeks Pembangunan Gender 65-66 68,08 65-66 69,70 70 72,02
35
CAPAIAN DAN TARGETPEMBANGUNAN DI JAWA BARAT
No. Indikator Kinerja Satuan2012 2013
TARGET2014
TARGET2015Target Capaian Target Capaian
MISI KEDUA : Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan1. Skor Pola Pangan Harapan Poin N/A 70,2 72 N/A 74 762. Pencetakan Sawah Baru Ha N/A 200 400 N/A 5.000 25.0003. Nilai Tukar Petani (NTP) Poin N/A 108,93 109 – 110 110 – 111 111– 112
4. Sertifikasi Jaminan Mutu Pelaku Usaha Produk Pertanian Buah N/A 89 130 N/A 205 305
5. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Persen 64,92 63.78 63,80 – 64,00 63,01 64,00 – 65,00 65,00– 66,00
6. PDRB Per Kapita (ADHB) Juta Rupiah N/A 21,25 21,25 - 21,50 23,60 21,50 – 22,00 22,00 – 24,007. PDRB Per Kapita (ADHK) Juta Rupiah N/A 8,18 8,5 - 9,0 8,5 9,00 – 9,50 9,50 – 11,008. Laju Pertumbuhan Ekspor Persen N/A 5,48 5,5 – 6,0 N/A 6,0 – 6,5 6,5 - 7,09. Nilai Investasi PMA – PMDN Trilyun Rupiah N/A 52,68 76,52 – 85,55 93,53 85,55 – 95,81 95,81 – 107,79
10. Nilai Investasi PMDN Trilyun Rupiah N/A 16,02 16 - 17 26,01 17 – 19 19 - 21
11. Nilai Penanaman Modal Asing (PMA) Trilyun Rupiah N/A 36,66 60 - 70 67,5 65 - 75 75 - 85
12. Nilai Investasi/PMTB adhb Trilyun Rupiah N/A 175,20 154,18 - 174,2 194,33 174,2 - 194,2 198,6 - 208,613. Inflasi Persen 4,5 – 5,5 3,86 8,5 – 9,5 9,15 6,0 - 7,0 6,3 - 7,3
14. Jumlah Penerima Manfaat Kredit Modal Usaha Juta Orang N/A N/A 5.750 N/A 6.250 7.250
15. Indek Daya beli Poin 63,51 – 65,66 60,93 64,17 64,89 64,00 64,4516. Daya Beli Masyarakat ribu rupiah 637,74 637,67 640,55 640,80 645,00 650,00
17. Laju Pertumbuhan Ekonomi Persen per Tahun 6,3-6,8 6.21 6-6,5 6,06 5,90 – 6,50 6,20 – 6,80
18. Indeks Gini Poin 0,18 - 0,19 0,41 0,18-0,19 0,4 – 0,39 0,38-0,37 0,37 – 0,36
36
CAPAIAN DAN TARGETPEMBANGUNAN DI JAWA BARAT
No. Indikator Kinerja Satuan 2012 2013TARGET
2014TARGET
2015Target Capaian Target Capaian
MISI KETIGA : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik
1. Skala Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Pemerintah Skala 1 - 4 n/a 3 3 n/a 3 4
2. Jumlah Penerbitan Perijinan Izin n/a 35,481 39,029 n/a 42,931 47,224
3. Pendapatan Asli Daerah Trilyun Rupiah 9,99 11,0 13,00 12,1 13,3
4. Indikator Daya Saing Provinsi Rangking n/a 6 6 – 5 n/a 5 - 4 4 - 3
5. Skala Komunikasi Organisasi Skala 1 - 7 n/a n/a n/a n/a 3 3,5
6. Indeks Keterbukaan Informasi Publik Poin n/a 46 50 n/a 60 70
7. Indeks Persepsi Korupsi Poin n/a 5,11 5,5 n/a 6 6,5
8. Indeks Kebahagiaan Poin n/a n/a 55 – 57 n/a 57 – 59 59 – 61
9. Tingkat Partisipasi Pemilihan Umum Persen n/a 54 57 n/a 60 63
10. Indeks Demokrasi Poin n/a n/a 66,20 – 66,50 n/a 66,50 – 67,00 67,00 – 67,50
37
CAPAIAN DAN TARGETPEMBANGUNAN DI JAWA BARAT
No. Indikator Kinerja Satuan2012 2013
TARGET2014
TARGET2015
Target Capaian Target Capaian
MISI KEEMPAT : Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan InfrastrukturStrategis yang Berkelanjutan
1. Jumlah Penduduk Ribu Jiwa 44.310 44.548.,31 45.284,2 45.340,8 46.035,9 46.800,1
2. Capaian Fungsi Kawasan Lindung terhadap Luas Wilayah
Persen 31 – 34 34,5 36 – 37 n/a 37 – 38 38 – 39
3. Penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Persen per Tahun
n/a 1,79 3 - 2 n/a 4 - 3 5 - 4
4. Tingkat Ketersediaan Fasilitas Perlengkapan Jalan Provinsi
Persen n/a 10,86 11,5 – 12,03 n/a 12,03 – 25,09
25,09 – 39,77
5. Tingkat Kondisi Baik Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi
Persen n/a 64,52 64 - 66 65,98 66 - 71 71 - 76
6. Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga Persen 71 – 73 73.55 71-7 80,05 80 - 82 82 - 847. Cakupan Pelayanan Persampahan
(Perkotaan) Persen 62 – 65 63.53 65-70 64,70 64 - 65 65 - 67
8. Cakupan Pelayanan Air Minum Persen 60 – 65 51.76 60-65 60,52 58 - 63 63 – 70
9. Cakupan Pelayanan Air Limbah (Domestik Perkotaan)
Persen 61 – 67 63.21 67-72 63,40 63,5 - 64 64 - 65
10. Pencapaian Status Mutu Sungai Utama dan Waduk Besar dengan tingkat cemar sedang
Persen n/a 9,6 9,6 - 10,4 7,1 10,4 - 10,8 10,8 - 11,2
11. Tingkat Kemantapan Jalan (kondisi baik & sedang) 1)
Persen 93 – 94 97.05 93-94 97,56 97,10 – 97,4 97,20 – 97,50
38
CAPAIAN DAN TARGETPEMBANGUNAN DI JAWA BARAT
1
No. Indikator Kinerja Satuan 2012 2013TARGET
2014TARGET
2015Target Capaian Target Capaian
MISI KELIMA : Meningkatkan KehidupanSosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal
1. Angka Kemiskinan Persen 10 - 12 9,52 8,80 – 7,80 9,61 7,80 - 6,80 6,80 - 5,90
2. Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 9 – 10 9,08 9,00 – 8,50 9,22 8,50 - 8,00 8,00 - 7,50
3. Jumlah PMKS yang Ditangani Orang n/a 334.255 479.255 n/a 527.181 579.899
4. Jumlah Pekerja Anak Orang n/a 574.301 562.815 n/a 551.558 540.527
5. Jumlah Pemuda Berprestasi Skala Internasional
Orang n/a N/A 1 n/a 2 3
6. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara (target optimis)
Ribu Orang 750 800 900 n/a 1.000 1.250
7. Jumlah Karya Seni dan Budaya yang didaftarkan untuk memperoleh HAKI/sertifikasi Badan Internasional
Buah n/a 3 3 n/a 3 5
8 Tingkat Harmonisasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Poin n/a 2 3 n/a 3 4
39
Roadmap Sanitasi Jawa Barat 2013-2018PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIKPERKOTAAN JAWA BARAT
Sistem On Site• Jamban Pribadi (58%)• Septictank Komunal (3%)• MCK ++ (1%)
Sistem Off Site• Sewerage (1%)• IPAL
Perilaku BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS) 37%
Program Target KK Cakupan %
Revitalisasi Sewerage 100.000 0,9 %
Pembangunan Sewerage (6 Kota)
600.000 5,1 %
Pembangunan IPAL Kawasan
18.400 0,19 %
SANIMAS (PU) 52.000 0,5 %
SLBM (Bappenas) 26.000 0,2 %
SABERMAS (Jabar) 150.000 1,3 %
REALITAS 2013Cakupan Pelayanan
63,4%
TARGET 2018Cakupan Pelayanan
~ 70%
~ 948.400 KK ~ 8,2%
20082012
20132014
20152016
20172018
51%63,21%
63,4%65%
67%68%
69%70%
Meningkatnya cakupan pelayanan air limbah domestik di PKN dan PKW melalui perluasan ketersediaan sarana dan prasarana pengolahan air limbah serta penyediaan instalasi pengolahan/penampungan air limbah komunal dan IPAL kawasan
Roadmap Sanitasi Jawa Barat 2013-2018PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAANJAWA BARAT
Timbulan Sampah Perkotaan
46.392 m3/hariSampah terangkut ke TPA
29.472 m3/hariTPS yang tersedia
3.125 unitArmada yang tersedia
975 unit
REALITAS 2013Cakupan Pelayanan
64,7 %Timbulan Sampah Perkotaan
50.799 m3/hariSampah terangkut ke TPA
34.794 m3/hariTPS yang tersedia
4.349 unitArmada yang tersedia
1.450 unit
TARGET 2018Cakupan Pelayanan
~ 73%
UPAYA PERCEPATAN1. Meningkatkan daya tampung TPA menjadi 9.794 m3/hari2. Revitalisasi dan membangun TPS baru 1.224 unit3. Menambah armada pengangkut 475 unit
INTERVENSIPENINGKATAN
CAKUPAN
1,094,585 KK
20082012
20132014
20152016
20172018
53%63,53%
64,7%67%
69%70%
71%73%
Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan di Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) melalui Pembangunan pengolahan sampah kawasan metropolitan
Roadmap Sanitasi Jawa Barat 2013-2018
PENGEMBANGAN PERILAKU HIGIENISMASYARAKAT
FOKUS
Perubahan PerilakuMengelola Limbah Domestik
Perubahan PerilakuMengelola Sampah
Real
itas
2012
RT Berkloset + SepticTank
63%RT Berkloset Non SepticTank
15%Masih BAB Sembarangan
22%
Intervensi/Pemicuanthd 1.750.000 KK
Intervensi/Pemicuan
Menjadi 25 %thd 1.400.000 KK
Target 2018
Terlayani ke TPA
63%Belum terlayani ke TPA
(dibakar, ke sungai, ke kebun)
37%Real
itas
2012
Intervensi/Pemicuanthd 2.500.000 KK
Target 2018
Target dan Sasaran Provinsi Bidang Sanitasi 2013-2018
Pencapaian Status Mutu Sungai dan Waduk BesarTingkat Cemar Sedang
20122013
20142015
20162017
2018
9,6 %10,4%
10,8 %11,2 %
11,7 %12,3 %
13 %
Terkendalinya beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik di DAS Citarum, DAS Ciliwung dan DAS Prioritas lainnya;
Meningkatnya upaya penegakan hukum lingkungan atas dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.
Cakupan Pelayanan Air Minum
20082012
20132014
20152016
20172018
29%51,76%
55%62,05%
70%72%
74%76%
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana air minum di wilayah rawan air bersih, dan wilayah tertinggal serta peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana air minum di wilayah perkotaan dan metropolitan
Multipihak Implementasi Pekerjaan“PEMBANGUNAN SANITASI
JABAR”