RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN … · masih di asrama atau sudah pindah ke luar ......
Transcript of RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN … · masih di asrama atau sudah pindah ke luar ......
SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE JULI 2011
Nur Nailis Sa‟adah – 5207 100 702 1
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
ASRAMA MAHASISWA (SIPAM) ITS SURABAYA DENGAN
METODE THROW-AWAY PROTOTYPING
Nur Nailis Sa’adah – A. Holil Noor A. – Faby Artwodini M.
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Email: [email protected]
ABSTRAK
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Mahasiswa ITS sebagai badan penyedia tempat tinggal
sementara bagi mahasiswa, membutuhkan media untuk mengelola hal-hal administratif, seperti
registrasi penghuni baru, informasi kamar kosong, tarif kamar, perpanjangan waktu huni,
penambahan fasilitas kamar, dan lain-lain. Selain itu, pihak asrama juga perlu untuk mengelola
informasi tentang gedung, kamar, fasilitas, pengawai dan penghuni agar bisa digunakan untuk
membantu dalam efektifitas pengambilan keputusan. Untuk itu, Sistem Informasi Pengelolaan Asrama
Mahasiswa (SIPAM) dibutuhkan untuk membantu pihak asrama dalam menjalankan proses bisnisnya
karena aplikasi yang ada belum bisa menjalankan fungsi ini. Aplikasi ini juga memberikan informasi
mengenai perkembangan asrama dari waktu ke waktu, seperti jumlah penghuni setiap gedung, gedung
mana yang paling diminati penghuni, fasilitas apa saja yang perlu ditambah, berapa pegawai yang
dibutuhkan di masing-masing gedung, kamar yang masih bisa dihuni, tipe kamar yang paling diminati,
sehingga berguna dalam efektifitas pengambilan keputusan bagi pengelola asrama berdasarkan
informasi yang akurat.
Langkah-langkah pembuatan Sistem Informasi Manajemen Asrama Mahsiswa ini mengacu
pada metode Software Development Life Cycle (SDLC) model throw-away portotyping. Prosesnya
dimulai dengan melalukan survey terhadap kebutuhan kepada pihak asrama, analisa terhadap
kebutuhan dengan metode Viewpoint-Oriented Requirements Definition (VORD), membuat desain
aplikasi sesuai kebutuhan dengan Unified Modelling Language (UML), dan mengaplikasikannya ke
dalam bentuk kode program sesuai dengan desain yang telah dibuat
Hasil dari tugas akhir ini berupa aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Asrama Mahsiswa
(SIPAM), dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) dan Deskripsi Perancangan
Perangkat Lunak (DPPL) aplikasi tersebut.
Kata kunci: Sistem Informasi Pengelolaan Asrama Mahasiswa, software requirement, throw-aw
prototyping
1. PENDAHULUAN
Tempat tinggal merupakan salah satu aspek
yang penting dalam kehidupan seorang
mahasiswa yang jauh dari daerah asalnya.
Adanya pelayanan yang menyediakan tempat
tinggal yang baik sangat dibutuhkan oleh
mahasiswa terutama mahasiswa baru yang
belum berpengalaman dalam mencari kos-
kosan atau kontrakan. Pelayanan yang
dibutuhkan tidak hanya menyangkut kondisi
tempat tinggalnya yang layak huni dan
nyaman, tetapi juga menyangkut keseluruhan
komponen layanan hunian yang lain seperti
bagian administrasi, keuangan, sarana-
prasarana dan lain-lain. Karena itu, instansi
yang bergerak dibidang pelayanan penyediaan
hunian bagi mahasiswa dituntut untuk dapat
memberikan layanan yang baik dan cepat.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, dibutuhkan
suatu sistem informasi yang mampu
mengelola proses bisnisnya dengan efektif dan
efisien.
Dalam menjalankan proses bisnisnya,
selama ini pihak pengelola Asrama Mahasiswa
ITS sering kali mengalami kesalahan
informasi. Diantaranya adalah mengenai
penghuni. Beberapa penghuni seringkali tidak
melapor apakah dia mau memperpanjang di
tahun selanjutnya atau keluar dari asrama.
Sehingga tidak terdata dengan rapi apakah dia
masih di asrama atau sudah pindah ke luar
asrama.
Selanjutnya adalah fasilitas dan barang-
barang yang dibawa oleh penghuni. Ada
beberapa fasilitas yang sudah tidak lagi layak
dipakai atau bahkan hilang setiap tahunnya.
Selain itu, penghuni sering membawa barang
tambahan seperti setrika, rice cooker,
komputer, kulkas, dan lain-lain yang harganya
di luar biaya asrama. Seringkali ini tidak
terdata oleh petugas asrama sehingga
berdampak pada biaya pemakaian listrik yang
membengkak. Hal ini akan merugikan pihak
UPT Asrama Mahasiswa sebagai
pengelolanya.
Ketika calon penghuni datang ke Asrama
Mahasiswa ITS dan ingin menghuni di sana,
informasi pertama kali yang ingin di ketahui
SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE JULI 2011
Nur Nailis Sa‟adah – 5207 100 702 2
adalah ketersediaan kamarnya dan fasilitas apa
saja yang ada di sana. Untuk itu, petugas
Asrama harus dapat melayani pengunjung
dengan menyediakan informasi tersebut secara
tepat dan realtime. Dengan demikian, tanpa
membutuhkan waktu yang lama, calon
penghuni dapat memilih kamar mana yang
sesuai dengan kebutuhannya yang siap dihuni
dan dapat segera diputuskan kamar mana yang
akan ditempati pada waktu itu juga.
Untuk masalah gedung juga demikian.
Banyaknya gedung mengharuskan pihak
asrama untuk selalu mengetahui kondisi
masing-masing gedung, apakah perlu adanya
renovasi ulang atau tidak. Dari informasi
mengenai gedung ini, petugas arama juga
dapat menentukan jumlah sumber daya
pegawai yang dibutuhkan untuk mengelola
setiap gedungnya.
Namun, untuk saat ini, Asrama Mahasiswa
ITS belum mempunyai sistem informasi yang
mampu menyelesaikan permasalahan di atas.
Data-data yang tersedia belum terintegrasi
untuk bisa bermanfaat dalam pengambilan
keputusan. Petugas perlu menganalisa lagi data
yang ada dan mencocokkannya dengan data
lain secara manual agar bisa diambil
kesimpulan mengenai keputusan yang harus
diambil.
Hal-hal inilah yang melatarbelakangi
pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan
Asrama Mahasiswa (SIPAM) ITS. Dengan
SIPAM ini, selain memenuhi kebutuhan
penghuni untuk mempermudah proses
pelayanan administrasi, juga berguna bagi
pihak petugas dalam mengelola proses bisnis
di asrama dan menjadikannya informasi yang
bisa membantu pengambilan keputusan yang
efektif berdasarkan informasi yang akurat.
2. METODE PENELITIAN
Metodologi pembuatan tugas akhir ini
terbagi menjadi beberapa tahap pengerjaan
yang tertera sebagaimana berikut :
a) Identifikasi Masalah
b) Survey dan Studi Literatur
c) Analisa Kebutuhan
d) Pembuatan Prototype
e) Pembuatan Dokumen SKPL dan DPPL
f) Evaluasi Prototype
g) Pengkodean Sistem
h) Pengujian Sistem
i) Evaluasi sistem
j) Pembuatan Laporan Hasil Testing
k) Pembuatan buku Tugas Akhir
l) Pelaporan Hasil Tugas Akhir
3. ANALISA DAN DESAIN SISTEM
Hasil pengumpulan data
a) Prosedur Pendaftaran Tinggal di Asrama
Untuk dapat tinggal di asrama, ada
beberapa prosedur yang harus dilakukan, yaitu:
1) Datang ke kantor Asrama Mahasiswa ITS
2) Mengisi formulir pendaftaran
3) Membayar biaya tinggal di asrama ke
rekening rektor ITS
4) Menandatangani surat perjanjian tinggal di
Asrama Mahasiswa ITS dengan
melampirkan :
5) Foto ukuran 3x4 atau 4x6 2 lembar
6) Fotocopy KTM/KTM sementara/bukti
daftar ulang
7) Materai Rp 6.000,- 1 lembar
8) Keterangan lebih lanjut hubungi kantor
asrama
b) Prosedur Pendaftaran Tinggal di Asrama
Sedangkan alur proses booking asrama
sendiri dapat digambarkan sebagai berikut:
Booking Kamar Secara Online
Pegawai asramaCalon penghuni
Mengirim bookingan dan
menunggu approval admin
Memilih kamar yang ingin dibooking
Mengisi formulir kesediaan
mematuhi tata tertib
Mengisi formulir pendaftaran
Meng-approve permintaan
booking
Mulai
Datang ke kantor asrama/Membayar biaya tinggal ke
rekening rektor sebelum hari ke 15 setelah diapprove?
Booking batal
Booking berhasil dan kamar yang
dibooking menjadi haknya
Selesai
Y
T
Melihat dan menyetujui surat perjanjian tinggal
di asrama
Gambar 1 Alur Booking Kamar Secara Online
Dari gambar diatas dapat dijelaskan
bahwa untuk melakukan booking kamar secara
online melalui SIPAM ITS asumsinya adalah :
1. Ketika calon penghuni menyetujui surat
perjanjian tinggal di asrama, berarti calon
penghuni sudang menandatangani surat
perjanjian di asrama
2. Ketika penghuni mengisi formulir, di
dalamnya akan termasuk proses
memasukkan foto dan membuat akun
untuk login ketika ingin melihat status
booking
Calon penghuni harus sudah mentransfer biaya
tinggal ke rekening rector atau datang
langsung ke kantor asrama sekurang-
SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE JULI 2011
Nur Nailis Sa‟adah – 5207 100 702 3
kurangnya 15 hari setelah permintaan booking
di terima oleh pihak asrama. Jika tidak, maka
booking dianggap batal dan akun calon
penghuni dihapus
c) Prosedur Perpanjangan Waktu Huni Untuk melakukan perpanjangan waktu huni,
penghuni lama hanya perlu datang ke kantor
asrama dan menemui koordinator lapangn dan
kerumahtanggaan Asrama Mahasiswa ITS.
Untuk selanjutnya, staff IT yang akan
merubahkan status lama huni bagi penghuni
lama melalui fitur edit data panghuni.
Analisa Kebutuhan
Untuk menentukan kebutuhan sistem
mendatang, dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Viewpoint atau lebih dikenal
dengan metode VORD (Viewpoint-Oriented
Requirements Definition). Viewpoint
merupakan langkah awal dalam
menspesifikasikan kebutuhan sistem.
Viewpoint menggambarkan class dari end-user
sistem atau sistem lain yang berhubungan
dengan antar muka.
Gambar 2 Viewpoint SIPAM ITS
Deskripsi masing-masing
viewpoint dapat dilihat dalam Buku Tugas
Akhir Lampiran A-2. Viewpoint
Documentation
Viewpoint Documentation
Berdasarkan ruang lingkup sistem
yang telah ditentukan, analisa kebutuhan
dengan menggunakan metode VORD
(Viewpoint-Oriented Requirements
Definition) dapat dilakukan. Tujuan analisa
kebutuhan ini adalah untuk membagi ruang
lingkup sistem berdasarkan kebutuhan
fungsional untuk masing-masing pengguna
dan kebutuhan non-fungsional yang
berkaitan dengan kebutuhan fungsional
tersebut. Selanjutnya akan dilakukan
pengelompokan kebutuhan fungsional secara
lebih umum yang akan dijadikan pedoman
dalam pembuatan use case. Deskripsi
lengkap mengenai pengelompokan ruang
lingkup sistem dapat dilihat pada Buku
Tugas Akhir Lampiran A-2. Viewpoint
Documentation
View Point Mapping System
Pada tahap ini hasil analisa
viewpoint diubah menjadi suatu desain yang
berbasis object-oriented. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada subbab 4.3
Desain Sistem.
Desain Sistem
Tahapan selanjutnya adalah mendesain
sistem yang akan dibuat berdasarkan
kebutuhan user (user requirement), yang
didapatkan pada tahap analisa kebutuhan
pengguna. Desain sistem pada tugas akhir
ini meliputi use case, activity diagram,
sequence diagram, desain database dan
desain antarmuka. Pemodelan sistem dibuat
dengan menggunakan teknik UML, yang
terdiri dari use case diagram, activity
diagram, class diagram dan sequence
diagram. Pada tugas akhir ini, menggunakan
CASE TOOL Power Designer 12.5 dan
Enterprise Architect 7.5.
Dari tahap definisi use case, dibuat
use case description. Actor yang terlibat
dalam sistem: 1) Administrator, 2) Calon
Penghuni, 3) Staff IT, 4) Koordinator
Bidang, 5) Kepala Jurusan, 6) Mahasiswa.
Proses atau use case yang dibutuhkan
oleh keseluruhan pengguna adalah 1)
Melakukan Login, 2) Mengelola user, 3)
Melihat profil dan informasi tentang asrama,
4) Melakukan booking kamar secara online,
5) Melihat status booking dan membatalkan
booking, 6) Mengirim pesan, 7) Mengelola
master data, 8) Mengelola data penghuni, 9)
Mengelola data pegawai, 10) Melihat data
penghuni, 11) Melihat data pegawai, 12)
Nur Nailis Sa‟adah – 5207 100 702
4
Mengelola booking kamar, 13) Mengelola
pesan masuk, 14) Melihat laporan
perkembangan penghuni dalam bentuk
grafik, 15) Mencetak laporan dan formulir
Desain activity diagram, class diagram
dan sequence diagram dapat dilihat lebih
detail dalam dokumen Spesifikasi
Kebutuhan Perangkat Lunak dan dokumen
Detail Perancangan Perangkat Lunak.
uc Use Case Diagram SIPAM ITS
SIPAM
calon penghuni
staff IT
fungsionalitas calon
penghuni
fungsionalitas staff IT
fungsionalitas
koordinator bidang
koordinator bidang
login
Administratorfungsionalitas
administrator
«extend»
«extend»
«extend»
Gambar 3 Usecase SIPAM ITS
uc Usecase Diagram SIPAM ITS
fungsionalitas administrator
administrator
mengelola user
Gambar 4 Fungsionalitas Administrator
uc Use Case Model
Fungsionalitas calon penghuni
calon penghuni
melihat profil asrama
membooking kamar
secara online
mengirim pesan
login
menyetujui
agreement tinggal di
asrama
melihat status
booking
«include»
«extend»
Gambar 5 Fungsionalitas Calon Penghuni
uc Use Case admin
Fungsionalitas staff IT
staff IT
mengelola master
data
mengelola penghuni
mengelola pegawai
Gambar 6 Fungsionalitas Staff IT
uc Use Case Model
fungsionalitas koordinator bidang
koordinator bidang
melihat data
penghuni
melihat data pegawai
merespon booking
kamar
merespon pesan
masuk
melihat laporan grafik
mencetak formulir
Gambar 7 Fungsionalitas Koordinator Bidang
Activity diagram menggambarkan
alur kerja (work flow) dari setiap usecase
yang telah dibuat sebelumnya.
Penggambaran activity diagram ini dapat
dilihat dalam dokumen Deskripsi
Perancangan Prangkat Lunak (DPPL) pada
bab 2, sub bab 2.3. Model Proses, 2.3.2.
Activity Diagram. Adapun contoh diagram
aktifitas yang dilakukan oleh calon penghuni
adalah sebagai berikut.
Nur Nailis Sa‟adah – 5207 100 702
5
calon penghuni
[Ya]
[Ya]
[Tidak]
[Tidak]
ingin membooking kamar di asrama
mengisi formulir booking
melihat surat perjanjian
melihat kesanggupan mentaati tata tertib
memilih menu bookingmelihat daftar kamar yang tersedia
setuju?
menyetujui?booking batal
Gambar 8 Activity Diagram Booking Kamar
Sequence diagram yang
didefinisikan merupakan skenario jalannya
sistem. Penggambaran sequence diagram
terdapat pada dokumen Deskripsi
Perancangan Perangkat Lunak PP21 SIPAM
ITS pada bab 2, sub bab 2.3. Model Proses,
2.3.4. Sequence Diagram. Adapun contoh
sequence diagram dapat dilihat sebagai
berikut: login
username atau password salah
redirect()
result
ceklevel()
result
ceklogin()
proseslogin(username, password)
memasukkan username dan password
halaman utama user userloginhalaman loginuser sipam pesan eror
username atau password salah
redirect()
result
ceklevel()
result
ceklogin()
proseslogin(username, password)
memasukkan username dan password
Gambar 9 Sequence Diagram Login
Desain Database
Berdasarkan desain sistem di atas,
dilakukan perancangan database yang akan
digunakan sebagai tempat penyimpanan
data. Model diagram yang dipakai untuk
perancangan database adalah Entity
Relationship Diagram (ERD), dengan
menggunakan CASE TOOL Power Designer
12 yang merepresentasikan ERD ke dalam
CDM (Conceptual Data Model) dan PDM
(Physical Data Model). CDM dari sistem
diperlihatkan pada Gambar 10 dan PDM
dari diperlihatkan pada Gambar 11.
mengambil jurusan
bagian dari gedung
memiliki tipe
memeluk agama
diterima melalui program
0,n
0,n
beragama
berasal dari program
kuliah di jurusan
punya level
memiliki iduser
bagian dari
0,n
0,n
memiliki jabatanbertugas di
menempati
kamar
idkamar
kondisikamar
perabot
<pi> Characters (4)
Variable characters (50)
Variable characters (500)
Identifier_1 <pi>
penghuni
NRP
nama
tptlahir
tgllahir
alamatasal
telp
namaortu
alamatortu
telportu
pekerjaanortu
angkatan
jeniskelamin
tglmasuk
tglkeluar
<pi> Variable characters (10)
Variable characters (50)
Variable characters (50)
Variable characters (10)
Variable characters (500)
Variable characters (12)
Variable characters (500)
Variable characters (50)
Variable characters (12)
Variable characters (50)
Integer
Variable characters (50)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
<M>
Identifier_1 <pi>
jurusan
idjurusan
namajurusan
<pi> Integer
Variable characters (50)
<M>
Identifier_1 <pi>
gedung
idgedung
namagedung
kondisigedung
<pi> Characters (4)
Variable characters (50)
Variable characters (50)
<M>
Identifier_1 <pi>
tipe_kamar
tipe
kapasitaskamar
jenisgedung
biayakamar
<pi> Variable characters (50)
Integer
Variable characters (50)
Variable characters (50)
<M>
Identifier_1 <pi>
pegawai_asrama
idpegawai
namapegawai
alamatpegawai
nip
<pi> Integer
Variable characters (50)
Variable characters (50)
Variable characters (50)
<M>
Identifier_1 <pi>
agama
idagama
namaagama
<pi> Integer
Variable characters (50)
<M>
Identifier_1 <pi>
program_diterima
idprogram
namaprogram
<pi> Integer
Variable characters (50)
<M>
Identifier_1 <pi>
tambahan biaya listrik
idbarang
namabarang
biayabarang
<pi> Integer
Variable characters (50)
Integer
<M>
Identifier_1 <pi>
calon_penghuni
NRPcapeng
namacapeng
tptlahircapeng
tgllahircapeng
alamatasalcapeng
telpcapeng
namaortucapeng
alamatortucapeng
telportucapeng
pekerjaanortucapeng
angkatancapeng
jnskelamincapeng
tglmasuk
tglkeluar
<pi> Variable characters (10)
Variable characters (50)
Variable characters (50)
Variable characters (10)
Variable characters (500)
Variable characters (12)
Variable characters (50)
Variable characters (500)
Variable characters (12)
Variable characters (50)
Integer
Variable characters (50)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
<M>
Identifier_1 <pi>
user
iduser
username
password
<pi> Integer
Variable characters (50)
Variable characters (50)
<M>
Identifier_1 <pi>
membooking kamar
tglbooking
statusbooking
tgllapprove
...
Variable characters (10)
Variable characters (50)
Variable characters (10)
level
idlevel
namalevel
<pi> Integer
Variable characters (50)
<M>
Identifier_1 <pi>
fakultas
idfakultas
namafakultas
<pi> Integer
Variable characters (50)
<M>
Identifier_1 <pi>
jabatan
idjabatan
namajabatan
<pi> Integer
Variable characters (50)
<M>
Identifier_1 <pi>
membawa
pesan
idpesan
isipesan
jawaban
pengirim
<pi> Integer
Variable characters (1000)
Variable characters (1000)
Variable characters (50)
<M>
Identifier_1 <pi>
Gambar 10 CDM SIPAM ITS
Nur Nailis Sa‟adah – 5207 100 702
6
FK_PENGHUNI_MENGAMBIL_JURUSAN
FK_KAMAR_RELATIONS_GEDUNG
FK_KAMAR_RELATIONS_TIPE_KAM
FK_PENGHUNI_RELATIONS_AGAMA
FK_PENGHUNI_RELATIONS_PROGRAM_
FK_MEMBOOKI_MEMBOOKIN_CALON_PE
FK_MEMBOOKI_MEMBOOKIN_KAMAR
FK_CALON_PE_BERAGAMA_AGAMA
FK_CALON_PE_BERASAL_D_PROGRAM_
FK_CALON_PE_KULIAH_DI_JURUSAN
FK_USER_PUNYA_LEV_LEVEL
FK_CALON_PE_RELATIONS_USER
FK_JURUSAN_RELATIONS_FAKULTAS
FK_MEMBAWA_MEMBAWA_PENGHUNI
FK_MEMBAWA_MEMBAWA2_TAMBAHAN
FK_PEGAWAI__RELATIONS_JABATAN
FK_PEGAWAI__RELATIONS_GEDUNG
FK_PENGHUNI_RELATIONS_KAMAR
kamar
idkamar
tipe
idgedung
kondisikamar
perabot
char(4)
varchar(50)
char(4)
varchar(50)
varchar(500)
<pk>
<fk2>
<fk1>penghuni
NRP
idjurusan
idprogram
idagama
idkamar
nama
tptlahir
tgllahir
alamatasal
telp
namaortu
alamatortu
telportu
pekerjaanortu
angkatan
jeniskelamin
tglmasuk
tglkeluar
varchar(10)
integer
integer
integer
char(4)
varchar(50)
varchar(50)
varchar(10)
varchar(500)
varchar(12)
varchar(500)
varchar(50)
varchar(12)
varchar(50)
integer
varchar(50)
varchar(10)
varchar(10)
<pk>
<fk1>
<fk3>
<fk2>
<fk4>
jurusan
idjurusan
idfakultas
namajurusan
integer
integer
varchar(50)
<pk>
<fk>
gedung
idgedung
namagedung
kondisigedung
char(4)
varchar(50)
varchar(50)
<pk>
tipe_kamar
tipe
kapasitaskamar
jenisgedung
biayakamar
varchar(50)
integer
varchar(50)
varchar(50)
<pk>
pegawai_asrama
idpegawai
idjabatan
idgedung
namapegawai
alamatpegawai
nip
integer
integer
char(4)
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)
<pk>
<fk1>
<fk2>
agama
idagama
namaagama
integer
varchar(50)
<pk>
program_diterima
idprogram
namaprogram
integer
varchar(50)
<pk>
tambahan biaya listrik
idbarang
namabarang
biayabarang
integer
varchar(50)
integer
<pk>
calon_penghuni
NRPcapeng
iduser
idprogram
idjurusan
idagama
namacapeng
tptlahircapeng
tgllahircapeng
alamatasalcapeng
telpcapeng
namaortucapeng
alamatortucapeng
telportucapeng
pekerjaanortucapeng
angkatancapeng
jnskelamincapeng
tglmasuk
tglkeluar
varchar(10)
integer
integer
integer
integer
varchar(50)
varchar(50)
varchar(10)
varchar(500)
varchar(12)
varchar(50)
varchar(500)
varchar(12)
varchar(50)
integer
varchar(50)
varchar(10)
varchar(10)
<pk>
<fk4>
<fk2>
<fk3>
<fk1>
user
iduser
idlevel
username
password
integer
integer
varchar(50)
varchar(50)
<pk>
<fk>
membooking kamar
NRPcapeng
idkamar
tglbooking
statusbooking
tgllapprove
varchar(10)
char(4)
varchar(10)
varchar(50)
varchar(10)
<pk,fk1>
<pk,fk2>
level
idlevel
namalevel
integer
varchar(50)
<pk>
fakultas
idfakultas
namafakultas
integer
varchar(50)
<pk>
jabatan
idjabatan
namajabatan
integer
varchar(50)
<pk>
membawa
NRP
idbarang
varchar(10)
integer
<pk,fk1>
<pk,fk2>
pesan
idpesan
isipesan
jawaban
pengirim
integer
varchar(1000)
varchar(1000)
varchar(50)
<pk>
Gambar 11 PDM SIPAM ITS
Uji Desain Sistem
Tahapan ini dilakukan untuk menguji
desain yang telah dibuat apakah sudah sesuai
dan memenuhi semua kebutuhan sistem yang
sudah ada. Uji desain ini dilakukan dengan
membuat matriks kerunutan antara kebutuhan
sistem dengan desain sistem yang dibuat.
Adapun matriks kerunutan tersebut dapat
dilihat dalam Buku Tugas Akhir lampiran B.
Hasil dari uji desain sistem adalah bahwa
desain sistem memenuhi semua kebutuhan
sistem
5. IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
Implementasi
Berdasarkan desain sistem yang telah
dibuat pada bagian sebelumnya, langkah
selanjutnya adalah implementasi sistem.
Secara umum bagian ini menjelaskan
implementasi desain kedalam kode program.
Platform aplikasi yang digunakan adalah
RubyOnRail sebagai bahasa pemrograman dan
MySql sebagai media penyimpanan data.
Uji coba
Tujuan dari uji coba sistem ini adalah
untuk membuktikan apakah sistem yang
diimplementasikan telah memenuhi kebutuhan
pengguna. Disamping itu, uji coba ini dapat
menjadi masukan untuk pengembangan sistem
selanjutnya.
Lingkungan uji coba
Spesifikasi komputer yang digunakan
untuk menguji sistem informasi pengalolaan
asrama mahasiswa ini antara lain:
A. Spesifikasi komputer aplikasi server dan
database server
Processor Core 2 Duo
Memory 1 GB
Kapasitas harddisk free sebesar 7 GB
Sistem operasi yang digunakan adalah
Windows XP
Server database yang digunakan
adalah MySQL
Web Server yang digunakan adalah
Apache
B. Spesifikasi komputer client
Processor Core 2 Duo
Memory 1 GB
Sistem operasi yang digunakan adalah
Windows XP
Browser yang digunakan adalah
mozilla firefox 5.0
Skenario, Proses dan Evaluasi Uji Coba
Skenario uji coba ini disusun berdasarkan
runutan usecase dalam sebuah mekanisme
sistem. Skenario terdiri dari 2 bagian, yaitu
overview dan langkah-langkah untuk
menjalankan usecase yang akan diuji.
Langkah-langkah tersebut akan dilaksanakan
dan hasilnya akan digambarkan. Setelah itu
akan dilakukan evaluasi dari hasil pelaksanaan
skenario tersebut.
Skenario Uji Coba Mekanisme
Pengelolaan Penghuni
Nur Nailis Sa‟adah – 5207 100 702
7
Use Case
yang terlibat
Mengelola Penghuni
Actor yang
terlibat
Staff IT
Tujuan Test case ini digunakan untuk
memastikan kebenaran
mekanisme pengelolaan
penghuni
Kondisi awal - Data penghuni salah
Kondisi
akhir
- Data penghuni berhasil
diupdate dan ditampilkan
di halaman daftar
penghuni dan detil
penghuni
Langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk menjalankan skenario ini adalah sebagai
berikut:
1. Login sebagai staff IT
2. Pilih menu manajemen penghuni
3. Mengklik tombol „update‟ dan mengganti
isi sebagai berikut:
4. Kamar yang dihuni : “D108”
5. Jurusan : “Teknik
Informatika”
6. Program diterima : “Depag RI”
7. Data penghuni yang baru diupdate akan
ditampilkan pada halaman daftar penghuni
dan detil penghuni
Pelaksanaan uji coba yang dilakukan
sesuai skenario yang ada di atas adalah sebagai
berikut:
Gambar 12 Hasil Skenario Langkah 2
Gambar 13 Hasil Skenario Langkah 3
Gambar 14 Hasil Skenario Langkah 4
(Menampilkan Perubahan di Daftar Penghuni)
Gambar 15 Hasil Skenario Langkh 5 (Menampilkan
Data Perubahan pada Detil Penghuni)
Evaluasi dari uji coba yang telah
dilakukan sesuai skenario yang ada adalah :
Hasil dari perubahan data penghuni dapat
dilihat pada halaman daftar penghuni dan detil
penghuni. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mekanisme pengelolaan penghuni telah
berjalan dengan benar.
Nur Nailis Sa‟adah – 5207 100 702
8
6. PENUTUP
Kesimpulan
Terdapat beberapa permasalahan yang ada
di Asrama Mahasiswa ITS dalam melalukan
proses pengelolaannya. Permasalahan tersebut
meliputi proses pengelolaan data penghuni,
pegawai, kamar dan gedung yang kurang rapi.
Selain itu, informasi-informasi yang
diperlukan oleh pihak luar maupun petugas
asrama sendiri tidak tersedia secara real time,
seperti informsi kamar yang kosong, nama
penghuni setiap kamar, dan lain-lain.
Sistem Informasi Pengelolaan Asrama
Mahasiswa (SIPAM) ITS didesain untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
Asrama Mahasiswa ITS dalam menyelesaikan
masalah pengelolaan asrama mahasiswa ITS.
Agar dapat mendukung pelaksanaan
pengelolaan asrama, Sistem Informasi
Pengelolaan Asrama Mahasiswa ITS harus
dapat memenuhi kebutuhan fungsional sistem.
Kebutuhan tersebut antara lain :
kebutuhan untuk mengelola penghuni
kebutuhan pengelolaan dan publikasi
informasi profil asrama
kebutuhan untuk membooking kamar
secara online
kebutuhan untuk mengelola pesan yang
masuk ke pihak asrama
kebutuhan untuk pengelolaan data
pegawai
kebutuhan untuk mengelola data kamar
dan gedung.
Saran
Sistem dapat diintegrasikan dengan
aplikasi keuangan asrama mahasiswa ITS,
sehingga menjadi sebuah sistem yang terpadu.
Apabila sistem terintegrasi, data penghuni dan
rekap keuangannya akan mudah didapatkan
dan akan sesuai. Inilah yang menjadi bahan
untuk pelaporan ketika ada proses audit dari
pihak ITS kepada Asrama Mahasiswa sehingga
tidak perlu mencocokkan satu-persatu antara
data penghuni dan keuangan yang telah
dibayarkannya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullasim, N. B. (2009). Implementing
Throwaway Prototyping In Web
Development Life Cycle. Kuala
Lumpur: Universiti Teknologi
Malaysia.
Alan, D., Barbara, H. W., & David , T. (2005).
Systems Analysis and Design with
UML Version 2.0 An Object-Oriented
Approach Second Editon. USA: John
Willey & Sons.
Codeigniter. Juli 11, 2011, codeigniter.com:
http://www.codeigniter.com/
Dharwiyanti, S. (2003). Pengantar Unified
Modelling Language (UML).
ilmukomputer.com:
Ilmukomputer.com
Doug, R., & Matt, S. (2007). Use Case Driven
Modelling with UML: Theory and
Practice. Newyork: Apress.
Gerald, K., & Ian, S. (1998). Requirements
Engineering:Process and Techniques.
USA: John Willey & Sons.
O‟Brien, J. A. (2006). Pengantar Sistem
Informasi. Salemba Empat.
Sommerville, I. (2003). Software Engineering
(Rekayasa Perangkat Lunak) Edisi 6
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Sommerville, I. (2007). Software Engineering.
England: Addison-Wesley.
Sutanta, E. (2003). Sistem Informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.