RANCANG BANGUN AUTOMATIC FAIL OVER ADAPTOR …stpicurug.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Rancang...1...
Transcript of RANCANG BANGUN AUTOMATIC FAIL OVER ADAPTOR …stpicurug.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Rancang...1...
1
RANCANG BANGUN AUTOMATIC FAIL OVER ADAPTOR BERBASIS
SMS GATEWAY SEBAGAI SISTEM PERINGATAN DI FASILITAS
ELEKTRONIKA PENGAMATAN DAN PENCEGAHAN BANDAR
UDARA SOEKARNO HATTA
Toni, S.I.P., M.Si(1), Agus Setiadi(2)
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang.
Abstrak : Sistem keamanan, pengawasan, dan pencegahan tindak
kejahatan yang ada di setiap bandar udara memerlukan perangkat
pendukung, salah satunya kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Pada saat pengoperasian kamera CCTV, kondisinya harus selalu siaga
dalam memantau pergerakan maupun kejadian-kejadian di dalam
maupun di luar ruang lingkup bandar udara. CCTV amera CCTV
merupakan salah satu perangkat keamanan pihak bandar udara
Soekarno-Hatta yang dikelola oleh pihak dari dinas Fasilitas
Elektronika Pengamatan dan Pencegahan (FEPP). Dinas ini
bertanggung jawab dan menyedia jasa monitoring dengan
menggunakan kamera CCTV yang dipasang di tempat-tempat umum.
Sehingga semua daerah yang akan selalu terpantau demi
berlangsungnya suatu keamanan dan kenyamanan pihak pengelola
bandar udara dan masyarakat pengguna jasa bandar udara. Pada
rancangan ini dibuat automatic fail over adaptor agar dapat
memaksimalkan lifetime dari kamera CCTV yang harus selalu standby
dalam memonitoring semua pergerakan dan kondisi di sekitar bandar
udara yang masih dalam jangkauan kamera CCTV dan juga berguna
dalam tingkat maintenance perangkat-perangkat yang terdapat pada
panel box masing-masingkamera CCTV tersebut. Rancangan ini
bekerja seperti back-up sementara pada adaptor-adaptor yang men
supply perangkat-perangkat yang ada pada panel box kamera CCTV.
Kata Kunci :
Automatic fail over adaptor, CCTV, SMS gateway
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.3 Oktober 2015 : Hlm. 1-149
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PT Angkasa Pura II (Persero),
selanjutnya disebut Angkasa Pura II
merupakan salah satu Badan Usaha
Milik Negara yang bergerak dalam
bidang usaha pelayanan jasa
kebandarudaraan dan pelayanan jasa
terkait bandar udara di wilayah
Indonesia bagian barat. Angkasa
Pura II telah mendapatkan
kepercayaan dari Pemerintah
Republik Indonesia untuk mengelola
dan mengupayakan salah satunya
pengusahaan Pelabuhan Udara
Jakarta Cengkareng yang kini
berubah nama menjadi Bandar Udara
Internasional Soekarno Hatta sejak
13 Agustus 1984.
Penerbangan yang
menyinggahi Jakarta sebagian besar
adalah penerbangan internasional
yang sangat menghargai dan
mengutamakan kualitas pelayanan
serta pengamanan yang prima. Bila
dalam pelaksanaan pengawasan dan
pelayanan kepada penumpang
maupun masyarakat mengalami
gangguan maupun hambatan
khususnya akibat dari sistem
peralatan pengamanan yang tidak
beroperasi secara maksimal, maka
mereka tidak segan-segan akan
mengajukan keluhan resmi kepada
manajemen bandar udara.
Untuk dapat menangani
pelayanan keamanan yang ada di
Bandar Udara Internasional
Soekarno Hatta, diperlukan
penanganan yang baik untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
Dalam hal ini harus dibentuk unit-
unit kerja yang sesuai dengan
keahliannya masing-masing dalam
memberikan pelayanan keselamatan
penerbangan.
Salah satu unit kerja yang
melayani sistem keamanan di Bandar
Udara Soekarno Hatta adalah Dinas
FEPP (Fasilitas Elektronika
Pengamatan dan pencegahan). Dinas
ini dilengkai dengan perangkat
kamera CCTV (Closed Circuit
Television) dan bertanggung jawab
terhadap semua perangkat kamera
CCTV yang terpasang.
Kamera CCTV Merupakan
sebuah perangkat kamera video
digital yang digunakan untuk
mengirim sinyal ke layar monitor di
suatu ruang atau tempat tertentu. Hal
tersebut memiliki tujuan untuk dapat
memantau situasi dan kondisi tempat
tertentu, sehingga dapat mencegah
terjadinya kejahatan dan dapat
dijadikan sebagai bukti tindak
kejahatan yang telah terjadi. Pada
umumnya CCTV seringkali
digunakan untuk mengawasi area
publik dalam hal ini contohnya pada
area bandar udara. Di Bandar Udara
Soekarno Hatta, total kamera CCTV
beserta panel box yang terpasang dan
merupakan tanggung jawab pada
dinas FEPP ini berjumlah seribu dua
ratus empat puluh lima (1245) buah
kamera CCTV.
Rancang Bangun Automatic Fail Over Adaptor Berbasis Sms …. (Toni, S.I.P, M.Si)
3
Panel box kamera CCTV merupakan
casing atau rumah dari beberapa
perangkat pendukung pengoperasian
kamera CCTV. Di dalam penel box
tersebut terdapat hub switch ,
converter, converter ATOP dan
empat buah adaptor yang memilki
spesifikasi sesuai dengan spesifikasi
hub switch yang membutuhkan
tegangan 5 volt DC (Dirrect Current)
dan arus sebesar 1 ampere, converter
yang membutuhkan tegangan 12 volt
DC dan arus sebesar 1 ampere,
converter ATOP yang membutuhkan
tegangan 24 volt DC dan arus
sebesar 1 ampere, dan yang terakhir
yaitu adaptor untuk kamera CCTV
yang membutuhkan tegangan sebesar
24 volt AC (Alternating Current) dan
arus 5 ampere.
Adaptor membutuhkan input
tegangan AC dari jala-jala PLN
(Perusahaan Listrik Negara) sebesar
220 volt AC yang akan
menghasilkan output sesuai dengan
spesifikasi input tegangan pada
setiap perangkat yang ada.
Kendala yang sering dihadapi oleh
para teknisi pada dinas FEPP ini
yaitu sering terjadinya masalah pada
adaptor utama, seperti tidak adanya
output tegangan yang mengalir ke
beban dan yang paling fatal yaitu
terjadi overload dari adaptor yang
mengakibatkan perangkat-perangkat
tersebut mengalami kerusakan
seperti terbakar atau tidak berfungsi
sebagaimana mestinya. Untuk
mengganti dan melakukan
pengadaan adaptor yang baru
memerlukan waktu yang cukup lama.
Dan juga pergerakan teknisi menuju
lokasi kamera CCTV yang
mengalami kerusakan adaptornya
pada panel box membutuhkan waktu
karena jarak ruangan teknisi dan
perangkat kamera CCTV yang cukup
jauh. Sedangkan dalam
pengoperasiannya, Kamera CCTV
haruslah selalu dalam keadaan siaga
untuk memantau seluruh kejadian
yang terjadi apabila terekam suatu
tindak kejahatan maupun hal-hal
yang menggangu proses berjalannya
kenyamanan di sekitar bandar udara.
Kondisi di lapangan saat ini yaitu
keseluruhan perangkat yang terdapat
di dalam panel box tersebut saling
terintegrasi, apabila salah satu
perangkat tidak beroperasi atau
dalam keadaan off, maka kamera
CCTV tidak dapat bekerja secara
maksimal, baik dalam segi
pengiriman data, perekaman,
maupun untuk pengambilan video
pada kamera CCTV tersebut apabila
kamera tersebut dalam kondisi off.
Dari paparan latar belakang
di atas, penulis menyusun sebuah
tulisan dengan judul Rancangan
Adaptor Fail Over Otomatis Dengan
Menggunakan Sms Gateway Sebagai
Sistem Alert Pada Panel Box
Perangkat Kamera CCTV di Dinas
FEPP (Fasilitas Elektronika
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.3 Oktober 2015 : Hlm. 1-149
4
Pengamatan dan Pencegahan)
Bandar Udara Soekarno Hatta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasar latar belakang di atas,
maka penulis mencoba menguraikan
masalah yang timbul, antara lain:
1. Perangkat apa saja yang
terdapat di dalam panel box
sehingga membutuhkan
adaptor untuk
pengoperasiannya ?
2. Bagaimana kondisi selama ini
jika adaptor utama dalam
keadaan rusak ?
3. Apakah sudah ada sistem
adaptor fail over secara
otomatis sebagai adaptor
pengganti sementara dan sms
gateway sebagai sistem
pemberitahuan jika adaptor
utama dalam kondisi tidak
beroperasi dengan baik ?
4. Apakah rancangan adaptor fail
over dengan sms gateway dapat
membantu teknisi untuk
memudahkan dalam perawatan
perangkat kamera CCTV serta
pencegahan kerusakan
perangkat yang ada dari
overload tegangan ?
B. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan
identifikasi masalah diatas, penulis
merasa perlu adanya suatu
pembatasan masalah dikarenakan
keterbatasan waktu, dana dan
kemampuan yang penulis miliki.
Dalam penulisan ini, penulis
membatasi bagaimana merancang
sistem switching adaptor utama yang
fail sehingga change over secara
otomatis ke adaptor sementara serta
penambahan sistem sms gateway
sebagai pemberitahuan dini untuk
membantu para teknisi dalam
mengetahui adanya adaptor yang
rusak untuk segera ditangani.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang,
identifikasi masalah dan pembatasan
masalah di atas, penulis dapat
merumuskan masalah yang akan
digunakan untuk menyusun
penulisan ini dan membuat suatu ide
rancangan yang belum ada
sebelumnya pada perangkat kamera
CCTV yang terdapat pada panel box
yang membutuhkan adaptor pada
pengoperasian perangkat-perangkat
yang ada untuk mengoptimalkan
kinerja kamera CCTV sehingga akan
selalu standby dalam monitoring
keadaan lokasi di sekitar jarak
pemantauan kamera CCTV dan
penulis menggunakan sistem sms
gateway yang akan mengirimkan
status kondisi apabila adaptor utama
Rancang Bangun Automatic Fail Over Adaptor Berbasis Sms …. (Toni, S.I.P, M.Si)
5
dalam keadaan tidak mengeluarkan
output tegangan yang dibutuhkan
oleh perangkat yang ada.
D. Maksud dan Tujuan Penulisan
Penulisan tugas akhir ini
dimaksudkan untuk membuat
rancangan adaptor fail over untuk
menggantikan sementara adaptor
utama yang bermasalah serta tidak
mengeluarkan output sesuai dengan
spesifikasi beban yang ada secara
otomatis, serta sistem sms gateway
yang memberikan status kondisi
adaptor utama mana yang rusak.
Penulis juga bertujuan agar
dalam perancangan ini dapat :
1. Mengoptimalkan kinerja
kamera CCTV dalam
pemantauannya sehingga akan
selalu standby dan siaga dalam
pengoperasiannya jika adaptor
utama dalam keadaan
bermasalah sekalipun.
2. Membantu para teknisi FEPP
untuk mengetahui adanya salah
satu adaptor utama yang rusak
pada panel box perangkat
kamera CCTV sehingga akan
mensegerakan dalam
penggantiannya.
METODOLOGI PERANCANGAN
A. Desain Perancangan
Rancangan ini diaplikasikan sebagai
rancangan yang akan sangat berguna
jika timbul masalah seperti yang
dibahas sebelumnya.
1. Kondisi Sekarang
Kamera CCTV tersebar di
seluruh pelataran dan tempat-tempat
umum di sekitar wilayah Bandar
Udara Soekarno-Hatta. Dinas FEPP
menangani semua sitem tersebut,
mulai dari menjadi server utama dan
juga merupakan dinas yang
menyediakan pelayanan berupa
segala complain mengenai suatu
tindak kejahatan dan laporan ketidak
nyamanan yang terekam kamera
CCTV dari pihak masyarakat
maupun pihak bandar udara yang
membutuhkan data rekaman tersebut
sebagai bukti yang kuat. Di dalam
sistem kamera CCTV terdapat
beberapa perangkat atau sistem yang
mendukung keberhasilan sistem.
Perangkat tersebut seperti hub switch
dan converter. Di dalam panel box
kamera CCTV diletakkan atau di
pasang perangkat seperti hub switch
dan converter serta line supply
sebagai sumber tegangan kamera
CCTV.
Gambar 3.1. Gambaran Kondisi
Saat Ini
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.3 Oktober 2015 : Hlm. 1-149
6
Kondisi saat ini belum adanya
suatu sistem back-up apabila terjadi
permasalahan pada adaptor utama
yang bermasalah. Oleh karena itu,
penulis merancang suatu ide baru
yaitu rancangan adaptor fail over
otomatis dan sms gateway sebagai
sistem notifikasi ke handphone yang
menyatakan adaptor mana yang fail.
2. Kondisi Yang Diinginkan
Untuk mendapatkan kondisi
yang diharapkan, maka dibuatlah
rancangan adaptor fail over di
tambah dengan AVR ATmega 8535
sebagai sistem notifikasi kondisi
adaptor mana yang mengalami
gangguan atau fail
Dengan ditambahkannya
rancangan ini kedalam panel box
kamera CCTV, maka akan memberi
keuntungan bagi teknisi dalam segi
perawatan perangkat yang terdapat di
dalam paneel box tersebut. Dengan
menggunakan sistem sms gateway
maka teknisi dapat mengetahui
perangkat mana yang tidak mendapat
supply dan perangkat mana yang
menerima supply berlebih (overload)
serta lebih dari spesifikasi tegangan
dan arus yang ada pada perangkat
tersebut.
Gambar 3.2. Kondisi Yang
Diharapkan
(Sumber: Penelitian 2015)
B. Penentuan Alat dan Bahan
Dalam perancangan rancangan
adaptor fail over otomatis dan sistem
sms gateway, penulis membutuhkan
alat bantu dalam memudahkan
pengerjaan agar terciptanya
rancangan, yaitu :
1. Tool kit
2. Solder
3. Penyedot timah
4. Bor tangan
5. Fericlorida (FeCL 3)
6. PCB polos
7. Printer laser jet
8. Setrika
9. Kabel power
10. Glue gun
11. Kabel jumper
12. Laptop
13. Kabel USB to serial
14. Downloader/ programmer
Rancang Bangun Automatic Fail Over Adaptor Berbasis Sms …. (Toni, S.I.P, M.Si)
7
C. Kriteria Perancangan
Dalam melakukan perancangan,
penulis menentukan kriteria-kriteria
yang harus terpenuhi guna
berjalannya seluruh sistem dari
rancangan yang akan dibuat.
Beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu :
1. Rangkaian switching
otomatis terletak pada masing-
masing rangkaian relay serta
ditambahkan denga LED sebagai
indikator sistem adaptor utama mana
yang fail sekaligus bekerjanya suatu
rancangan adaptor fail over.
2. Rangkaian mikrokontroller
ATmega 8535 di program dengan
menggunakan Code Vision AVR
dengan comment yang berfungsi
untuk mengkonversi tegangan analog
yang akan dirubah menjadi kode
binary/ digital sehingga bisa dibaca
oleh mikrokontroller.
3. Mendaftarkan nomor
handphone GSM maupun CDMA ke
perintah atau comment pada Code
Vision AVR sehingga dapat
mengirimkan pesan secara otomais
menggunakan modem yang sudah
diinstruksikan oleh program.
PEMBAHASAN
A. Gambaran Sistem Rancangan
Rancangan ini dapat menggantikan
sementara adaptor utama yang masih
dalam kondisi fail dan juga dapat
mengamankan tegangan yang keluar
pada adaptor utama yang melebihi
kapasitas dari karakteristik perangkat
yang ada. Rancangan ini di atur oleh
sistem switching pada rangkaian
relay dan sistem pemberitahuannya
dengan menggunakan ATmega 8535
sebagai mikrokontroler pengatur
ADC dan memberikan layanan sms
(Short messages Services) dengan
menggunakan modem.
Agar tidak keluar dari
pembatasan masalah maka penulis
membuat alur pemrosesan rancangan
yaitu :
Gambar 4.1. Diagram Alur Program
Rancangan
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.3 Oktober 2015 : Hlm. 1-149
8
B. Tahapan Perancangan
Pada tahap ini akan
dijelaskan sistem kerja rancangan
dari masing-masing rancangan yang
dibuat dan fungsinya masing-masing.
Penulis merancang satu buah
rangkaian adaptor, satu buah
mikrokontroler ATmega 8535,
konfigurasi command pada
mikrokontroler ATmega 8535, dan
satu buah modem merek Wavecom.
1. Pabrikasi Rancangan
Adaptor Fail Over
Rangkaian adaptor fail over ini
merupakan rancangan utama yang
dibuat dan merupakan rangkaian inti
dari sistem back-up tegangan dan
switching otomatis.
Untuk membuat rancangan ini maka
akan di buat secara manual, adapun
tahapan pembuatan rancangan
dimulai dari :
a. Membuat rangkaian beserta
layout sekaligus, rangkaian di
rancang sedemikian rupa dengan
memperhatikan komponen yang
dibutuhkan. Dan mengacu kepada
gambar rangkaian secara
keseluruhan. Gambar dan koneksi
pada setiap komponen yang ada pada
rangkaian di buat dengan
menggunakan suatu software yang
dapat membantu untuk
menginterkoneksikan komponen-
komponen yang ada. Setelah layout
selesai di gambar, langkah
selanjutnya yaitu mempersiapkan
cetakan dari kertas yang sudah di
print layout ke permukaan PCB.
Gambar 4.2. Hasil Print Lay Out
Dengan Menggunaka Printer Laser
Jet
b. Sediakan PCB polos dengan
ukuran 20x10 cm, kemudian
tempelkan permukaan tinta ke
lapisan tembaga PCB,selanjutnya
setrika bagian belakang dari
permukaan tinta.
Gambar 4.3. Hasil PCB Setelah
Disetrika
c. Setelah itu bor PCB dengan
menggunakan bor listrik pada
lubang-lubang kaki komponen yang
sudah disediakan, setelah itu
masukkan komponen dengan posisi
kaki komponen berada di bawah
tembaga dari PCB, kemudian solder
kaki-kaki komponen tersebut.
Rancang Bangun Automatic Fail Over Adaptor Berbasis Sms …. (Toni, S.I.P, M.Si)
9
Gambar 4.4. Tampak Bawah PCB
Setelah Semua Komponen Dipasang dan
Disolder
d. Setelah semua selesai maka
rangkai rancangan yang ada.
Sambungkan seluruh kabel rangkaian
yang akan saling terhubung dengan
mikrokontroller dan modem
wavecom.
Gambar 4.5. Hasil Jadi Rancangan
2. Rangkaian Adaptor Fail Over
Gambar 4.6 Rangkaian Adaptor Fail
Over
Berikut merupakan cara kerja
rancangan adaptor fail over otomatis
:
Dimulai dari tegangan dan arus
dari jala-jala PLN masuk ke trafo
step down, kemudian tegangan
diturunkan menjadi tegangan yang
lebih rendah melalui lilitan sekunder
dari trafo step-down menjadi 25 V
AC.
Dari keluaran sekunder trafo
kemudian arus AC di searahkan
menjadi arus DC oleh dioda bridge
yang menghasilkan output
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.3 Oktober 2015 : Hlm. 1-149
10
gelombang penuh dari kaki positif
dan negatif dioda bridge.
IC regulator 7805, 7809, 7812 dan
7824 menerima output tegangan dari
keluaran dioda dan dari output IC
regulator yang memberi supply
untuk IC regulator sesudahnya.
IC 7824 mendapat input dari
output dioda bridge sebesar 25 Volt
DC. IC 7824 digunakan untuk
memberi output kepada perangkat
converter 1 yang membutuhkan input
24 Volt DC. Kemudian output IC
7824 diteruskan ke input IC 7818.
IC 7818 mendapat input dari
output IC 7824. Output IC 7818
menjadi input untuk IC 7812. Output
IC 7812 digunakan untuk memberi
input kepada perangkat converter 2
yang membutuhkan input 12 Volt
DC. Kemudian output IC 7812
diteruskan ke IC 7805.
IC 7805 mendapat input dari
output IC 7812. Output IC 7805
diunakan untuk memberi input
kepada perangkat hub switch yang
membutuhkan input 5 Volt DC.
IC 7809 mendapat input dari
output dioda bridge sebesar 25 Volt
DC yang digunakan untuk memberi
output kepada ATmega 8535.
Sistem switch dari relay bekerja
dengan metode elektromagnetik,
apabila pin NO dialiri arus maka tuas
logam akan switch ke NO. Tuas
logam akan secara default conduct ke
pin NO selama adanya arus dari
input “IN”. Ini merupakan kondisi
apabila adaptor utama yang ada di
lokasi masih dalam keadaan stabil
dan masih bagus. Apabila terjadi
ketidak stabilan tegangan dan
kondisi rusaknya adaptor tersebut
sehingga tidak adanya output yang
diberikan oleh adaptor utama maka
tuas logam akan secara otomatis
switch ke pin NC. NC merupakan
kondisi bekerjanya rancangan
adaptor fail over dan memberikan
output sesuai dengan jalur adaptor
yang mengalami fail.
Untuk adaptor fail over tegangan
24 VAC menggunakan relay DC.
Masukan ke relay berupa tegangan
24 VDC yang mendapatkan arus DC
dari dioda bridge. Dioda bridge
tersebut mendapat input 24 VAC dari
output sekunder transformator step-
down. Jadi transformator step-down
tersebut memberikan inputan untuk
dua jalur, yaitu adaptor fail over 24
VAC yang memberikan inputan
untuk line supply kamera CCTV dan
inputan untuk line supply ke IC
7824.
LED difungsikan untuk
memberikan indikator. Apabila relay
pada kondisi NO maka LED akan
bekerja secara reverse. Kondisi ini
membuat LED tidak bekerja yang
mengindikasikan bahwa adaptor
utama masih stabil dan memberikan
output tegangan ke masing-masing
perangkat. LED bekerja apabila di
beri arus forward. Dan apabila LED
mendapat arus forward, ini
merupakan kondisi NC, maka LED
Rancang Bangun Automatic Fail Over Adaptor Berbasis Sms …. (Toni, S.I.P, M.Si)
11
tersebut akan bekerja atau menyala,
yang mengindikasikan bahwa
rancangan adaptor fail over bekerja
untuk memberikan supply.
3. Rangkaian Mikrokontroler
ATmega 8535
Pada rancangan ini penulis
menggunakan mikrokontroller
ATmega 8535 yang digunakan
sebagai pengatur sistem sms
gateway. Sistem ini berfungsi untuk
memberi peringatan kepada teknisi
apabila ada salah satu ataupun
beberapa adaptor utama yang fail.
Gambar 4.7. Rangkaian ATmega
8535
Konfigurasi pin ATmega 8535
yang digunakan dalam rancangan ini
adalah :
- PA0 (ADC 0), pin ini
mencuplik voltage divider dari blok
rangkaian adaptor fail over untuk
hub switch. Didapat inputan dari
rangkaian adaptor fail over, yaitu
sebesar :
RT = R5 + R6
= 1KΩ + 1KΩ
= 2KΩ
Jadi inputan ADC yang masuk ke
pin PA0 sebesar 2,5 Volt
- PA1 (ADC 1), pin ini
mencuplik voltage divider dari blok
rangkaian adaptor fail over untuk
converter. Didapat inputan dari
rangkaian adaptor fail over, yaitu
sebesar :
RT = R3 + R4
= 2KΩ + 1KΩ
= 3KΩ
Jadi inputan ADC yang masuk ke
pin PA0 sebesar 4 Volt.
- PA2 (ADC 2), pin ini
mencuplik voltage divider dari blok
rangkaian adaptor fail over untuk
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.3 Oktober 2015 : Hlm. 1-149
12
converter ATOP. Didapat inputan
dari rangkaian adaptor fail over,
yaitu sebesar :
RT = R1 + R2
= 4KΩ + 1KΩ
= 5KΩ
Jadi inputan ADC yang masuk ke
pin PA0 sebesar 4,8 Volt
- PA3 (ADC 3), pin ini
mencuplik voltage divider dari blok
rangkaian adaptor fail over untuk
line supply kamera CCTV. Didapat
inputan dari rangkaian adaptor fail
over, yaitu sebesar:
RT = R7 + R8
= 10KΩ + 1KΩ
= 11KΩ
Jadi inputan ADC yang masuk ke
pin PA0 sebesar 2,1 Volt.
- PC0 (SCL), pin ini berfungsi
untuk mengatur indikator LED hanya
pada LED yang diletakkan pada line
supply tegangan AC yag menjadi I/O
sistem adaptor fail over 24 Volt AC.
- PD0 (RXD), pin ini berfungsi
sebagai sistem receiver, yaitu untuk
menerima TX atau transmitter dari
modem.
- PD0 (TXD), pin ini berfungsi
sebagai sistem transmitter yang akan
di terima oleh RX atau receiver dari
modem.
Setelah semua command
dikonfigurasikan, maka langkah
selanjutnya yaitu dengan
menggunakan downloader /
programmer untuk memasukkan
command program tersebut ke dalam
chip ATmega 8535 untuk dapat
menjalankan fungsi sms apabila ada
kondisi adaptor utama mana yang
fail.
Gambar 4.8. Bentuk Fisik Dari
Downloader
4. Pemasangan Modem
Wavecom
Dikonfigurasikan dengan
menggunakan aplikasi Hyper
Terminal. Hyper terminal merupakan
software bawaan windows XP,
digunakan untuk mengkonfigurasi
baud-rate.
Komunikasi data yang umum
digunakan seperti RS-232 atau bisa
Rancang Bangun Automatic Fail Over Adaptor Berbasis Sms …. (Toni, S.I.P, M.Si)
13
di jumper langsung dari TX dan RX
yang diambil dari dalam casing
modem tersebut.
C. Uji Coba Rancangan
Untuk memastikan bahwa
rancangan ini dapat beroperasi sesuai
dengan rencana disain yang sudah
dibuat. Rancangan ini dibuat secara
manual dengan peralatan dan bahan
yang sudah dipaparkan pada BAB
III.
Tahap-tahap uji coba rancangan :
1. Pengujian pertama
Gambar 4.9. Kondisi Awal
Rancangan
Gambar diatas merupakan kondisi
awal dari rancangan saat dalam
kondisi aktif, keempat tanda panah di
atas menunjukkan bahwa diibaratkan
adaptor utama pada lokasi panel box
kamera CCTV masih dalam keadaan
stabil dan tidak ada kendala.
Konektor dan kabel yang masuk
(yang ditunjukkan oleh panah) sama
seperti output dari keempat adaptor
utama yang ada di lapangan.
Keempat LED yang merupakan
sebagai indikator dalam keadaan
tidak menyala, ini dikarenakan
adanya inputan tegangan masuk ke
rancangan yang membias LED
secara reverse.
2. Pengujian kedua
Gambar 4.10. Kondisi Rancangan
Jika Adaptor Utama Hub Switch Fail
Lepas konektor yang terhubung
ke sumber inputan adaptor utama
hub switch. LED berwarna biru akan
menyala mengindikasikan bahwa
adaptor utama hub switch dalam
kondisi fail.
Karena tidak ada inputan dari
adaptor utama, maka relay akan
switch ke posisi NC dan LED yang
menyala menandakan bahwa LED
mendapat bias forward.
Hal ini memberi inputan ke pin
PA0 (ADC 0) untuk kemudian
diproses oleh sistem mikrokontroller
dan TX pada pin PD1 (TXD) akan
memberikan sinyal ke modem untuk
mengirim proses sms ke nomor yang
terdaftar.
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.3 Oktober 2015 : Hlm. 1-149
14
3. Pengujian ketiga
Gambar 4.11. Kondisi Rancangan
Jika Adaptor Utama Converter Fail
Lepas konektor yang terhubung
ke sumber inputan adaptor utama
pada converter, kemudian pasang
kembali konektor hub switch. LED
berwarna hijau akan menyala
mengindikasikan bahwa adaptor
utama converter dalam kondisi fail.
Karena tidak ada inputan dari
adaptor utama, maka relay akan
switch ke posisi NC dan LED yang
menyala menandakan bahwa LED
mendapat bias forward.
Hal ini memberi inputan ke pin
PA1 (ADC 1) untuk kemudian
diproses oleh sistem mikrokontroller
dan TX pada pin PD1 (TXD) akan
memberikan sinyal ke modem untuk
mengirim proses sms ke nomor yang
terdaftar.
4. Pengujian keempat
Gambar 4.12. Kondisi Rancangan
Jika Adaptor Utama Converter 2
ATOP Fail
Lepas konektor yang terhubung
ke sumber inputan adaptor utama
pada converter 2 ATOP, kemudian
pasang kembali konektor converter.
LED berwarna orange akan menyala
mengindikasikan bahwa adaptor
utama converter 2 ATOP dalam
kondisi fail.
Karena tidak ada inputan dari
adaptor utama, maka relay akan
switch ke posisi NC dan LED yang
menyala menandakan bahwa LED
mendapat bias forward.
Hal ini memberi inputan ke pin
PA3 (ADC 3) untuk kemudian
diproses oleh sistem mikrokontroller
dan TX pada pin PD1 (TXD) akan
memberikan sinyal ke modem untuk
mengirim proses sms ke nomor yang
terdaftar.
Rancang Bangun Automatic Fail Over Adaptor Berbasis Sms …. (Toni, S.I.P, M.Si)
15
5. Pengujian kelima
Gambar 4.13. Kondisi Rancangan
Jika Adaptor Utama Kamera CCTV
Fail
Lepas konektor yang terhubung
ke sumber inputan adaptor utama
pada line supply kamera CCTV,
kemudian pasang kembali konektor
converter 2 ATOP. LED berwarna
putih akan menyala mengindikasikan
bahwa adaptor utama yang mengalir
ke line supply AC dalam kondisi fail.
Karena tidak ada inputan dari
adaptor utama, maka relay akan
switch ke posisi NC dan LED yang
menyala menandakan bahwa LED
mendapat bias forward.
Hal ini memberi inputan ke pin
PA4 (ADC 4) untuk kemudian
diproses oleh sistem mikrokontroller
dan TX pada pin PD1 (TXD) akan
memberikan sinyal ke modem untuk
mengirim proses sms ke nomor yang
terdaftar.
D. Interpretasi Hasil Uji Coba
Rancangan
Percobaan rancangan ini adalah
dengan melihat keberhasilan dari
rancangan adaptor fail over tersebut
yaitu dengan melihat indikator LED
serta output tegangan dan dengan
diterimanya pesan yang dikirimkan
oleh sistem sms gateway.
Hasil pengujian rancangan :
- Untuk keberhasilan sistem
adaptor fail over 5 Volt DC.
Pada saat kondisi ini,
mikrokontroller ATmega 8535
memerintahkan modem untuk
memberi informasi berupa sms ke
nomor yang sudah terdaftar pada
command bahwa adaptor utama hub
switch dalam keadaan fail.
Gambar 4.14. Tampilan Layar
Handphone Saat Adaptor Hub
Switch Fail
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.3 Oktober 2015 : Hlm. 1-149
16
- Untuk keberhasilan sistem
adaptor fail over 12 Volt DC.
Pada saat kondisi ini,
mikrokontroller ATmega 8535
memerintahkan modem untuk
memberi informasi berupa sms ke
nomor yang sudah terdaftar pada
command, bahwa adaptor utama
converter dalam keadaan fail.
Gambar 4.15. Tampilan Layar
Handphone Saat Adaptor Converter
Fail
- Untuk keberhasilan sistem
adaptor fail over 24 Volt DC
Pada saat kondisi ini,
mikrokontroller ATmega 8535
memerintahkan modem untuk
memberi informasi berupa sms ke
nomor yang sudah terdaftar pada
command, bahwa adaptor utama
converter 2 ATOP dalam keadaan
fail.
Gambar 4.16. Tampilan Layar
Handphone Saat Adaptor Converter
2 ATOP Fail
Rancang Bangun Automatic Fail Over Adaptor Berbasis Sms …. (Toni, S.I.P, M.Si)
17
- Untuk Keberhasilan sistem
adaptor fail over 24 Volt AC
Pada saat kondisi ini,
mikrokontroller ATmega 8535
memerintahkan modem untuk
memberi informasi berupa sms ke
nomor yang sudah terdaftar pada
command, bahwa adaptor utama
yang mengalir ke line kamera CCTV
dalam keadaan fail.
Gambar 4.17. Tampilan Layar
Handphone Saat Adaptor Kamera
CCTV Fail
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari rancangan adaptor fail
over sebagai sebuah sistem baru pada
panel box perangkat kamera CCTV,
penulis menyimpulkan bahwa :
1. Rancangan adaptor fail over
dapat bekerja secara otomatis
untuk menggantikan
sementara adaptor utama
yang fail, dan ditunjukkan
dengan sistem sms gateway
sebagai notifikasi adaptor
mana yang fail.
2. Dengan rancangan alat ini
maka kondisi kamera CCTV
akan selalu optimal dalam
pengoperasiannya.
3. Dengan rancangan alat ini,
menjadikan teknisi lebih
cepat untuk mengetahui
kegagalan pada sistem
adaptor dan dapat segera
melakukan perbaikan.
B. Saran
1. Karena rancangan
ditempatkan di dalam panel
box yang tertutup. Maka pada
rancangan perlu ditambahkan
rangkaian buzzer agar dapat
mengisyaratkan kegagalan
adaptor dengan suara.
2. Untuk memaksimalkan
sistem rancangan ini. Dapat
di tambah program peringatan
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.3 Oktober 2015 : Hlm. 1-149
18
pengisian pulsa otomatis,
dikarenakan pada rancangan
saat ini, jika pulsa habis maka
sistem tidak bisa mengirim
pemberitahuan otomatis ke
teknisi.
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, Arief. Kamus Istilah
Teknik Elektronika, Bandung:
M2S Bandung, 2003
Blocher, Richard. Dasar
Elektronika, Yogyakarta:
Andi, 2004
Daryanto, Keterampilan Kejuruan
Teknik Elektronika, Bandung:
Satu Nusa, 2010
Prof. Dr. Zuhal M. Sc. EE dan Ir.
Zhanggischan. Prinsip Dasar
Elektroteknik, Jakarta: PT
Gramedia Pustaka dan Utama,
2004
Wardhana, Lingga. Belajar Sendiri
Mikrokontroler AVR Seri
ATMega8535 Simulasi,
Hardware, dan Aplikasi,
Yogyakarta: Andi
Yogyakarta, 2006
…….http://elektronika-dasar.web.id/
…….www.alldatasheet.com
…….www.DepokInstrumen.com