radiologi tulang

download radiologi tulang

of 45

description

presentasi

Transcript of radiologi tulang

  • Dudung Lupito09700027Wiwit Wulandari09700047

    Dr Sri Wahyuningsih Sp.RadDr F.H. Manalu Sp.Rad

  • FrakturJenis fraktur:Fraktur disebabkan trauma yang beratFraktur spontan/ patologikFraktur stress/fatigue

    Sifat trauma:Eksternal : tertabrak, jatuh.Internal : kontraksi otot yang kuat dan mendadak.Trauma ringan tetapi terus menerus

  • Tipe Fraktur:Fraktur transversalFraktur oblikFraktur kominutifFraktur avulsiFraktur epifisis dengan separasiFraktur kompresiFraktur GreenstickFraktur impresi

  • Komplikasi FrakturOsteomyelitis

    Nekrosis avaskuler

    Non union: imombilisasi tidak sempurna, sklerosis pada ujung fragmen dan garis patah menetap.

    Delayed union: distraksi fragmen tulang

    Malunion: deformitas tulang akibat reposisi yang kurang baki

    Atrofi sudeck: adanya disuse osteoporosis yang berat pada tulang distal, pembengkakan jaringan lunak dan nyeri.

  • Fraktur pada anak-anakSering terjadi fraktur di lengan bawah dan sekitar siku dan tungkai bawahPenyembuhan lebih cepatFraktur lain: fraktur epifisis dengan separasi

  • Fraktur epifisis dengan separasi menurut salter dan haris :Separasi seluruh epifisisSeparasi epifisis dengan fragmen metafisisSeparasi parsial epifisisSeparasi parsial epifisis dengan fragmen metafisisKompresi pada lempeng epifisis

  • Fraktur epifisis dengan separasi tipe salter I pada radius distal kiri

  • Trauma skelet regional Fraktur dan dislokasi pada pergelangan tangan dan tanganFraktur dan dislokasi pada siku dan lengan bawahFraktur dan dislokasi bahu lengan atasFraktur pelvisFraktur dan dislokasi pada sendi panggul dan femurFraktur dan dislokasi pada lutut dan tungkai bawahFraktur dan dislokasi pada pergelangan kakiTrauma pada tulang belakangTrauma tengkorak

  • Fraktur Colles: fraktur radius distal dengan angulasi/dislokasi ke posterior dan deviasi fragmen distal ke radialFraktur Smith: fraktur radius distal dengan angulasi/dislokasi fragmen distal ke volerI. Fraktur dan dislokasi pada pergelangan tangan dan tangan

    Fraktur Radius bagian distal

  • Fraktur BennettFraktur dislokasi pada basis metacarpal I

    Bila ragu:foto tangan yang sehat untuk perbandingan.I. Fraktur dan dislokasi pada pergelangan tangan dan tangan

  • Kalsifikasi dislokasi tulang karpalia:Dislokasi os lunatumDislokasi periulnarDislokasi os lunatum dan sebagian os navikularTranscaphoperiulnar dislocationDislokasi os lunatum dan navikularPeriscapholunar dislocationFraktur dan dislokasi pada pergelangan tangan dan tangan

  • Setelah reposisi terbuka dan di pasang gipsFraktur suprakondiler humerus dengan dislokasi fragmen distal ke posterior dan medialTerutama pada anak-anakBiasanya ada angulasi dan dislokasi fragmen distal ke posteriorFraktur dan dislokasi pada siku dan lengan bawahFraktur suprakondiler humerus

  • Setelah reposisi terbukaFraktur epikondilus lateral humerus kiri

    Biasanya pada anak-anakFraktur dan dislokasi pada siku dan lengan bawahFraktur epikondilus

  • Fraktur intercondiler humerus

    Biasanya pada orang dewasaKombinasi suprakondiler dan fraktur vertikal antara kedua kondilusFraktur dan dislokasi pada siku dan lengan bawahFraktur interkondiler (T Fraktur Humerus)

  • Fraktur caput radiiFraktur olecranonDislokasi sendi sikuFraktur dan dislokasi pada siku dan lengan bawah

  • 2. Fraktur GaleazziFraktur radius distal dengan dislokasi ulna bagian distal1. Fraktur MonteggiaFraktur ulna proximal dengan dislokasi caput radiiII.Fraktur dan dislokasi pada siku dan lengan bawahFraktur Radius Dan Ulna

  • III. Fraktur dan dislokasi pada bahu dan lengan atasFraktur Klavikula:Kedudukan fragmen buruk (angulasi dan overriding)Reposisi yang baik sangat penting agar tidak deformitasLokasi paling sering di 2/4 medial

    Dislokasi sendi akromio-klavikularis:Sela sendi tampak melebarLebih baik 2 sendi dengan kedua tangan mengangkat beban

  • 2. Dislokasi anterior sendi bahu dengan fraktur avulsi humerus proximal kanan1. Dislokasi posterior sendi bahuPada foto AP tampak caput humeri berbentuk bulat dan permukaan kaput tidak sejajar lagi dengan fossa glenoidalis.Foto aksial jelas terlihat dislokasi kaput humeri ke posteriorTampak fraktur avulsi humerus proximalIII. Fraktur dan dislokasi pada bahu dan lengan atas Dislokasi sendi Bahu

  • IV.Fraktur PelvisBiasanya karena KLL atau pekerja industriKelainan pada jaringan lunak biasanya lebih serius daripada frakturnyaFraktu pelvis: StabilTidak stabilKomplikasi fraktur pelvis:PerdarahanRuptur buli-buli dan uretraRuptur rektum/vagina (jarang)Fraktur sakrum sulit dilihat

  • Fraktur ramus superior dan inferior tulang pubis kanan kiri.Fraktur tulang sakrum sebelah kanan.Fraktur transversus L5 kananFraktur ridak stabilIV.Fraktur Pelvis

  • Dislokasi Sendi PanggulDislokasi posterior: seringDislokasi anterior: jarang, akibat abduksi berlebihanDislokasi sentral : dengan fraktur acetabulumV. Fraktur dan Dislokasi pada Sendi Panggul dan Femur

  • Fraktur acetabulum kiri dengan dislokasi caput femurFraktur acetabulum kiri tanpa dislokasi caput femurV. Fraktur dan Dislokasi pada Sendi Panggul dan Femur

    Fraktur Dislokasi Sendi Panggul

  • Fraktur kolum femorisSetelah reposisi terbuka, kedudukan baik.Terutama pada orang tua dan yang tulangnya porotikFraktur intrakapsuler nekrosis avaskuler kaput femurBiasanya Kallus sedikitV. Fraktur dan Dislokasi pada Sendi Panggul dan Femur

  • Fraktur patella:Fraktur kominutif : trauma langsungFraktur transversal : kontraksi otot kwadrisep femorisFraktur vertikal : kadang hanya di lihat pada foto aksialVI. Fraktur dan Dislokasi pada Lutut dan Tungkai BawahFraktur Patella

  • Fraktur suprakondiler femurJika fraktur kominutif, garis fraktur dapat menuju sendi di daerah interkondilerVI. Fraktur dan Dislokasi pada Lutut dan Tungkai Bawah

  • Fraktur kondilus medial tibia

    Fraktur avulsi dari eminensia interkondiloidea, biasanya dengan rupter ligament krusiatum anteriorVI. Fraktur dan Dislokasi pada Lutut dan Tungkai BawahFraktur Tibia Proksimal

  • Fraktur dislokasi pergelangan kaki:Type abduksiDerajat I : 1 maleousDerajat II : 2 maleolusDerajat III : >2 maleolusVI. Fraktur dan Dislokasi pada Pergelangan Kaki

  • VIII. Trauma pada tulang belakangPemeriksaan konvensionalTomografi konvensionalCT Scan atau CT mieloMRI

  • VIII. Trauma pada tulang belakang1.Tulang belakang servikalBiasanya Foto lateralPosisi oblik kanan dan kiri melihat keadaan pedikel, foramen intervertebra dan sendi apofiseal.Kondisi baik, Foto AP dengan mulut di buka (melihat C I-II)Klasifikasi:Mekanisme traumaHiperfleksiFleksi-rotasiHiperekstensiEkstensi-rotasiKompresi vertikalDerajat kestabilanStabilTidak stabil

  • 1.Tulang belakang servikal1.1. Trauma HiperfleksiSubluksasi anteriorBilateral interfacetal dislocationFlexion tear drop dislocationWedge fractureClay sshovelers fractureVIII. Trauma pada tulang belakang

  • Subluksasi anterior C4-5Tampak kifosis ringan lokal dan dislokasi ringan vertebra C4 ke anteriorTrauma hiperflexi

  • Bilateral interfacetal dislocation C5-6Proyeksi lateral dan oblikTampak dislokasi kedua sendi apofisial dan dislokasi vertebra C5 ke anterior lebih dari setengah lebar vertebraLesi tidak stabilTrauma hiperflexi

  • Flexion teardrop fracture dislocation

    Fleksi murni+kompresi robekan pada ligamen longitudinal anterior dan posterior disertai fraktur avulsi pada antero-inferior korpus vertebraLesi tidak stabilTrauma hiperflexi

  • Wedge Frakture

    Vertebra terjepit sehingga berbentuk bajiLesi stabilTrauma hiperflexi

  • Clay Sholvelers fractureFlexi cervikal dimana terdapat kontraksi ligament posterior yang mengakibatkan fraktur obliq pada prosesus spinosus,Biasanya pada CV I dan CV II atau ThTrauma hiperflexi

  • Unilateral interfacetal dislocation

    Lesi stabilvertebra yang bersangkutan dan vertebra proksimalnya dalam posisi oblik sedangkan vertebra distalnya dalam posisi lateralTrauma flexi-rotasi

  • Fraktur dislokasi hiperekstensi

    Fraktu pedikel, prosesus artikularis, lamina dan prosesus spinosus.Fraktur avulsi korpus vertebra bagian posterior-inferioLesi tidak stabilTrauma hiperekstensi

  • Fraktur Hangmans

    Fraktur arkus bilateral dan dislokasi anterior C II terhadap C IIITrauma hiperekstensi

  • Fraktur prosesus artikularis kanan (fraktur pilar)Trauma ekstensi-rotasi

  • Fraktur Kompresi VertikalTerjadi akibat diteruskannya tenaga trauma melalui kepala, kondilus oksipitalis, ke tulang leher.

    Burst fracture atlas (Fraktur Jeffersons)Dislokasi masa lateralis atlas kanan dan kiri ke lateral

    Burst fracture vertebra C6

  • 2. Tulang belakang torakal dan lumbalFoto AP dan lateralFraktur vertebra thorakal bagian atas, trauma bersifat kompresi atau trauma langsungThorakolumbal dan lumbal, trauma bersifat fleksi, ekstensi, rotasi atau kompresi vertikalVIII. Trauma pada tulang belakang

  • Fraktur kompresi vertebra T11 dengan dislokasi vertebra T10 dan vertebra proximalnya ke anterior

    Dipasang Harrington rod untuk fiksasinyaVIII. Trauma pada tulang belakang

  • IX.Trauma tengkorakFraktur impresi (depressed fraktur)Fraktur linierFraktur diastasis (traumatic suture separation)

  • Fraktur linier pada tulang parietal.IX.Trauma tengkorak