Puskesmas Kaluku Bodoa.docx

8
Puskesmas Kaluku Bodoa Pada tanggal 4 Mei 2013, anak-anak kedokteran angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin telah diamanahkan oleh dosen bioetik untuk melakukan observasi di puskesmas-puskesmas sekitar Makassar. Kelompok kami yaitu kelompok 6 telah diarahkan untuk ke Puskesmas Kaluku Bodoa. Puskesmas ini terletak di jln Butta Caddi no 15 . Puskesmas Kaluku Bodoa awalnya adalah merupakan Puskesmas Pembantu (Pustu) dari Puskesmas Ujung pandang baru. Karena jumlah kunjungan pasien yang terus meningkat dan permintaan dari masyarakat sekitar maka pada tahun 1986 Pustu ini mengalami peningkatan status menjadi Puskesmas dan diberi nama PUSKESMAS KALUKU BODOA. Kami selamat tiba di puskesmas pada jam 9 pagi dan terus ke bagian ruangan Kepala Puskesmas, drg. Clara Jenz untuk menyerahkan surat permohonan melakukan field trip di puskesmas itu. Setelah mendapat persetujuan kami melakukan field trip di beberapa ruangan di dalam puskesmas tersebut. Antara ruangan yg menjadi ruang observasi kami adalah: ruangan loket, ruangan obat, ruangan poliklinik umum, ruangan poli gigi, ruangan KIA dan ruangan laboratorium. Kami mengambil masa kurang lebih 30 menit untuk sampai di Puskesmas Kaluku Bodoa. Saat sampai di Puskesmas Kaluku Bodoa ,saat itu kurang lebih pukul 09.00 pagi, disana saya melihat pasien sudah mulai untuk dilayani, dan semua petugas

description

Latarbelakang puskesmas

Transcript of Puskesmas Kaluku Bodoa.docx

Page 1: Puskesmas Kaluku Bodoa.docx

Puskesmas Kaluku Bodoa

Pada tanggal 4 Mei 2013, anak-anak kedokteran angkatan 2012 Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin telah diamanahkan oleh dosen bioetik untuk melakukan observasi di

puskesmas-puskesmas sekitar Makassar. Kelompok kami yaitu kelompok 6 telah diarahkan

untuk ke Puskesmas Kaluku Bodoa. Puskesmas ini terletak di jln Butta Caddi no 15 .

Puskesmas Kaluku Bodoa awalnya adalah merupakan Puskesmas Pembantu (Pustu) dari

Puskesmas Ujung pandang baru. Karena jumlah kunjungan pasien yang terus meningkat dan

permintaan dari masyarakat sekitar maka pada tahun 1986 Pustu ini mengalami peningkatan

status menjadi Puskesmas dan diberi nama PUSKESMAS KALUKU BODOA.

Kami selamat tiba di puskesmas pada jam 9 pagi dan terus ke bagian ruangan Kepala Puskesmas,

drg. Clara Jenz untuk menyerahkan surat permohonan melakukan field trip di puskesmas itu.

Setelah mendapat persetujuan kami melakukan field trip di beberapa ruangan di dalam

puskesmas tersebut. Antara ruangan yg menjadi ruang observasi kami adalah: ruangan loket,

ruangan obat, ruangan poliklinik umum, ruangan poli gigi, ruangan KIA dan ruangan

laboratorium.

Kami mengambil masa kurang lebih 30 menit untuk sampai di Puskesmas Kaluku Bodoa. Saat

sampai di Puskesmas Kaluku Bodoa ,saat itu kurang lebih pukul 09.00 pagi, disana saya melihat

pasien sudah mulai untuk dilayani, dan semua petugas telah siap di ruangan masing untuk

menjalakan tugas di Puskesmas Kaluku Bodoa saya melihat bahwa pasien diperiksa berdasarkan

nomor urut antrian. Kami dibawa untuk melihat semua ruangan di dalam puskesmas untuk

sedikit pengenalan . Di Puskesmas Kaluku Bodoa ada beberapa ruangan diantaranya adalah:

Ruang poli gigi

Ruang kartu

Ruang obat

Ruang pemeriksaan/poli umum

KIA (Kesehatan ibu dan anak)

Page 2: Puskesmas Kaluku Bodoa.docx

Ruang kepala puskesmas

Selain itu sarana dan prasana di Puskesmas Malimongan Baru tergolong lengkap dan baik,

disana juga menyediakan pemeriksaan laboratorium. Ruangannya juga bersih dan terjaga dengan

baik oleh setiap petugas.

A. Ruangan Menunggu Pasien

Diruangan menunggu bagi Pasien di Puskesmas ini sangat selesa. Puskesmas ini

menyediakan bangku yg banyak untuk keselesaan pasien.Ruangan ini juga luas dan sangat

bersih. Pelayanan yang diberikan adalah sangat memuaskan pasien.

B. Poli Umum

Di bagian poli umum terdapat 2 orang dokter dan 4 orang perawat, sebelum pasien masuk,

perawat terlebih dahulu memenggil nama pasien berdasarkan antrian, lalu pasien masuk dan

menyerahkan buku catatan medis yang disertai dengan nomor antrian, lalu setelah perawat

mengambil nomor antrian yang tertempel pada buku, buku tersebut pun dikembalikan pada

pasien lalu pasien dipersilahkan untuk duduk berhadapan dengan dokter untuk dianamnesis,

setelah pasien selesai dianamnesis pasien pun diberikan resep dan pasien pun keluar ruangan

untuk menuju ke ruang obat. Di ruangan poli umum tersebut juga terdapat alat-alat seperti

tensimeter, timbangan badan, timbangan bayi, stetoskop. Selain itu masih ada beberapa lemari

untuk menyimpan berkas-berkas dan poster-poster kesehatan lainnya.

Di poli umum, hubungan antara pasien dan dokter terjalin dengan baik, karena pasien terlihat

cukup leluasa dalam menyampaikan segala keluhannya, hubungan antara pasien dan perawat

juga baik karena pasien terlihat nyaman pada saat pemerikasaan tanda vital (tekanan darah/berat

badan), serta hubungan antara dokter dan perawat dan antara perawat dan perawat berlangsung

baik karena mereka tampak saling bekerjasama satu sama lain.

Saya juga sempat berwawancara dengan salah seorang senior dokter di puskesma itu yaitu

dr.Syahrul.dr.Syahrul adalah seorang dokter yang bertanggungjawab di poli umum. Pada saat

kami tiba,kami sudah melihat dr.syahrul sedang duduk bersendirian sambil memegang hp tanpa

memerhatikan kedatangan pasien di ruangan tunggu pasien.Bagi pengamatan kami,dr.syahrul

Page 3: Puskesmas Kaluku Bodoa.docx

tidak seharusnya duduk di ruangan tunggu pasien karena seharusnya dr.Syahrul selalu siap di

ruangan poli umum untuk menunggu kedatangan pasien.

Menurut wawancara kami, puskesmas ini kurang memiliki pasien hari sabtu dan hanya selalu

ramai pada hari isnin, selasa dan kamis.

A. Poli gigi

Kami di perkenalkan pada salah satu dokter gigi di ruanagan itu yang sedang duduk sendirian.

Seorang ibu yang mengantarkan kami menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami di

puskesmas ini. Kami di persilahkan melakukan observasi namun tidak boleh mengundang

kegaduhan. Kami pun memulai observasi. Saya melihat di sekeliling ruangan, ruangannya bersih

dan terlihat tempat untuk mencabut gigi, dan alat – alat untuk mencabut gigi. Selanjutnya

observasi tentang target pencapaian pada poli gigi, poster – poster tentang cara menyikat gigi

dengan baik. Di poli gigi pasian tidak banyak seperti ruang rawat inap. Di polip gigi mungkin

pasiennya dalam sehari cuma 2 atau 3. Setelah saya melihat dalam ruanagan itu saya mengambil

foto sebagai bahan observasi yang saya butuhkan. Saya juga mengambil foto dokter gigi yang

ada dalam ruang polip gigi tersebut.

B. Ruangan Obat

Selanjutnya kami melakukan observasi di ruangan obat pula. Observasi adalah suatu kegiatan

pengamatan yang dilakukan disebuah tempat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan informasi.

Berawal dari observasi kamar obat. Kami mengamati dan melontarkan beberapa pertanyaan dari

apoteker tersebut. Observasi bertujuan untuk mengamati keadaan lapangan dimana dari situlah

kita dapat mengambil sebuah kesimpulan yang mana dapat juga menjadi sebuah tolak ukur

bagaimana pelayanan kesehatan sekarang dan kedepan. Kami bertanya bagaimana pelayanan

obat di tempat ini ?. Apoteker menjawab, bahwa pelayanannya baik, jumlah stok obat aman,

selalu mencukupi. Bantuan dari pemerintah sejauh ini lancar. Pasien rata-rata berjumlah 60-70%

pasien. Penderita dominan yang datang ke puskesmas adalah orang yang demam, flu. Dan

apabila obat yang diberikan ke pasien tidak ada stocknya di puskesmas maka puskesmas merujuk

Page 4: Puskesmas Kaluku Bodoa.docx

untuk membeli obat di apotik. Dari pengamatan juga apoteker bekerja dengan baik dan serius.

Obat merupakan jantung puskesmas. Kata apoteker. Dan dari segi kebersihan sangat bersih dan

nyaman untuk di tempati, sebagai kesimpulan penilaian di poli kamar obat sangat baik.

C. Ruangan KIA

Di kamar ini, kami menemui coordinator bagian KIA dan dua orang perawat di puskesmas

Kalulu Bodoa. Koordinator tersebut adalah seorang bidan. Selama kami berada di kamar ini,

pasien yang datang hanya satu orang. Kata coordinator KIA, kalau hari sabtu memang sepi

karena hanya melayani penyuntikan KB, dan hari senin sampai jumat itu biasanya ramai,

terutama pada hari senin. Karena pada hari ini, banyak orang tua yang membawa balitanya

untuk imunisasi. Salah satu perawat mengatakan, kalau hari sabtu itu jam kerjanya hanya

sampai jam 12 siang, tapi kalau hari senin sampai jumat itu sampai jam 1 siang. Komunikasi

antara bidan, perawat dan pasien sangat ramah. Pasiennya juga sangat terbuka terhadap bidan

dan perawatnya.

Page 5: Puskesmas Kaluku Bodoa.docx

Bersama kepala pimpinan Puskesmas Kaluku Bodoa, Drg. Clara Jenz

Page 6: Puskesmas Kaluku Bodoa.docx

Bersama petugas Puskesmas Kaluku Bodoa