PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA...

177

Transcript of PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA...

Page 1: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra
Page 2: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

i

PUSAT PERBUKUANKementerian Pendidikan Nasional

Page 3: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

ii

Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan NasionalDilindungi Undang-Undang

Hak Cipta Buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional dariPenerbit Surabaya Intellectual Club (SIC)

410.7KAS KASTAM, Syamsi A Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia / penyusun,

Kastam Syamsi, Anwar Efendi ; penyunting Mariany Solicha. —Jakarta : Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

viii, 167 hlm. : ilus. ; 30 cm.

Bibliografi : hlm. 161-163Indeksuntuk SMA dan MA kelas XII IPA / IPS

ISBN

1. Bahasa Indonesia—Studi dan PengajaranI. Judul II. Anwar Efendi III. Mariany Solicha

Penyusun : Kastam SyamsiAnwar Efendi

Penyunting : Mariany SolichaPenata Letak : RustitaPerancang sampul : GatutLayout : Nina

Diterbitkan oleh Pusat PerbukuanKementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010

Buku ini bebas digandakan sejak Juli 2010 s.d. Juli 2025.

Diperbanyak oleh ...

Page 4: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

iii

KATA SAMBUTAN

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dankarunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Pendidikan Nasional,pada tahun 2010, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet(website) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar NasionalPendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhisyarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melaluiPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 81 Tahun 2008 tanggal 11Desember 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada parapenulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepadaKementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh parasiswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini dapatdiunduh (download), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopioleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial hargapenjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses oleh siswa danguru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luarnegeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepadapara siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya.Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juli 2010

Kepala Pusat Perbukuan

Page 5: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

iv

KATA PENGANTAR

Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MAditujukan untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi baiksecara lisan maupun tertulis. Oleh karena itu, melalui mata pelajaranini diharapkan kamu dapat mengembangkan keterampilanmendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis beraneka jeniswacana.

Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MAjuga ditujukan untuk mengembangkan pengalaman kegiatanbersastra. Oleh karena itu, melalui mata pelajaran ini juga diharapkanagar kamu memiliki pengalaman mendengarkan, berbicara, membaca,dan menulis berbagai jenis karya sastra.

Selain itu, mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMAdan MA juga ditujukan untuk mengembangkan berbagaikemampuan lebih lanjut dalam berbahasa dan bersastra. Oleh karenaitu, diharapkan juga agar kamu menguasai berbagai konsep dasarkebahasaan dan kesastraan beserta penerapannya.

Sehubungan dengan itu, buku Aku Mampu Berbahasa dan BersastraIndonesia ini disusun dengan memperhatikan pendekatanpembelajaran bahasa dan sastra yang komunikatif, apresiatif-kreatif,dan kontekstual. Pendekatan komunikatif yang dimaksudkan dalambuku ini adalah berbagai materi dan kegiatan yang disusun dalambuku ini diarahkan untuk mengembangkan kemampuanberkomunikasi. Pendekatan apresiatif-kreatif dimaksudkan bahwabuku ini menyediakan sejumlah materi dan kegiatan beraneka ragampengalaman bersastra mulai dari mengenal, memahami, danmenghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastratersebut. Sementara itu, pendekatan kontekstual dimaksudkan bahwaberbagai materi dan kegiatan baik bahasa maupun sastra yangdisajikan dalam buku ini sudah disesuaikan dengan kondisi danperkembangan siswa.

Penyusun mengucapkan terimakasih pada semua pihak yangmembantu terselesaikannya buku ini. Akhirnya penyusun berharapsemoga buku ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif sumberbahan mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA.Kritik dan saran sangat penulis harapkan demi penyempurnaan bukuini. Selamat belajar dan terimakasih.

PenyusunPenyusunPenyusunPenyusunPenyusun

Page 6: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

v

Pelajaran

Petunjuk urutan bab pelajaran dalamPetunjuk urutan bab pelajaran dalamPetunjuk urutan bab pelajaran dalamPetunjuk urutan bab pelajaran dalamPetunjuk urutan bab pelajaran dalambukubukubukubukubuku

Tema

Merupakan pengikat antarketerampilanMerupakan pengikat antarketerampilanMerupakan pengikat antarketerampilanMerupakan pengikat antarketerampilanMerupakan pengikat antarketerampilandalam tiap pelajarandalam tiap pelajarandalam tiap pelajarandalam tiap pelajarandalam tiap pelajaran

Materi

Berisi uraian materti dalam kompetensiBerisi uraian materti dalam kompetensiBerisi uraian materti dalam kompetensiBerisi uraian materti dalam kompetensiBerisi uraian materti dalam kompetensipelajaran Bahasa Indonesiapelajaran Bahasa Indonesiapelajaran Bahasa Indonesiapelajaran Bahasa Indonesiapelajaran Bahasa Indonesia

Bacaan

Berisi wacana tertulis yang diambil dariBerisi wacana tertulis yang diambil dariBerisi wacana tertulis yang diambil dariBerisi wacana tertulis yang diambil dariBerisi wacana tertulis yang diambil darimedia cetak atau elektronik (Internet).media cetak atau elektronik (Internet).media cetak atau elektronik (Internet).media cetak atau elektronik (Internet).media cetak atau elektronik (Internet).

Kotak di alur putih

Berisi informasi-informasi tentang materiBerisi informasi-informasi tentang materiBerisi informasi-informasi tentang materiBerisi informasi-informasi tentang materiBerisi informasi-informasi tentang materiatau bacaan yang memiliki nilai.atau bacaan yang memiliki nilai.atau bacaan yang memiliki nilai.atau bacaan yang memiliki nilai.atau bacaan yang memiliki nilai.

Gambar

Sebagai pendukung materi atau bacaan/Sebagai pendukung materi atau bacaan/Sebagai pendukung materi atau bacaan/Sebagai pendukung materi atau bacaan/Sebagai pendukung materi atau bacaan/ceritaceritaceritaceritacerita

Latihan

Berupa kegiatan-kegiatan yang harusBerupa kegiatan-kegiatan yang harusBerupa kegiatan-kegiatan yang harusBerupa kegiatan-kegiatan yang harusBerupa kegiatan-kegiatan yang harusdikerjakan siswa yang betujuan untukdikerjakan siswa yang betujuan untukdikerjakan siswa yang betujuan untukdikerjakan siswa yang betujuan untukdikerjakan siswa yang betujuan untukmengetahui tingkat pemahaman siswamengetahui tingkat pemahaman siswamengetahui tingkat pemahaman siswamengetahui tingkat pemahaman siswamengetahui tingkat pemahaman siswaterhadap materi yang telah di pelajari.terhadap materi yang telah di pelajari.terhadap materi yang telah di pelajari.terhadap materi yang telah di pelajari.terhadap materi yang telah di pelajari.

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

Page 7: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

vi

Rangkuman

Berisi konsep kunci dari substansi materiBerisi konsep kunci dari substansi materiBerisi konsep kunci dari substansi materiBerisi konsep kunci dari substansi materiBerisi konsep kunci dari substansi materiyang disajikan dalam kalimat-kalimatyang disajikan dalam kalimat-kalimatyang disajikan dalam kalimat-kalimatyang disajikan dalam kalimat-kalimatyang disajikan dalam kalimat-kalimatyang ringkas dan jelasyang ringkas dan jelasyang ringkas dan jelasyang ringkas dan jelasyang ringkas dan jelas

Refleksi

Berisi sikap dan perilaku yang diteladaniBerisi sikap dan perilaku yang diteladaniBerisi sikap dan perilaku yang diteladaniBerisi sikap dan perilaku yang diteladaniBerisi sikap dan perilaku yang diteladaniyang dimunculkan berkaitan denganyang dimunculkan berkaitan denganyang dimunculkan berkaitan denganyang dimunculkan berkaitan denganyang dimunculkan berkaitan denganketerampilan berbahasa serta tema yangketerampilan berbahasa serta tema yangketerampilan berbahasa serta tema yangketerampilan berbahasa serta tema yangketerampilan berbahasa serta tema yangmengikatnya.mengikatnya.mengikatnya.mengikatnya.mengikatnya.

Evaluasi

Berisi latihan mandiri yang memuatBerisi latihan mandiri yang memuatBerisi latihan mandiri yang memuatBerisi latihan mandiri yang memuatBerisi latihan mandiri yang memuatsemua keterampilan berbahasa tiapsemua keterampilan berbahasa tiapsemua keterampilan berbahasa tiapsemua keterampilan berbahasa tiapsemua keterampilan berbahasa tiappelajaran (bab) sebagai upayapelajaran (bab) sebagai upayapelajaran (bab) sebagai upayapelajaran (bab) sebagai upayapelajaran (bab) sebagai upayamengevaluasi ketercapaian hasil belajar.mengevaluasi ketercapaian hasil belajar.mengevaluasi ketercapaian hasil belajar.mengevaluasi ketercapaian hasil belajar.mengevaluasi ketercapaian hasil belajar.

Glosarium

Berisi istilah-istilah penting dalam teksBerisi istilah-istilah penting dalam teksBerisi istilah-istilah penting dalam teksBerisi istilah-istilah penting dalam teksBerisi istilah-istilah penting dalam teksdengan penjelasan arti yang konkret yangdengan penjelasan arti yang konkret yangdengan penjelasan arti yang konkret yangdengan penjelasan arti yang konkret yangdengan penjelasan arti yang konkret yangdisusun secara alfabetisdisusun secara alfabetisdisusun secara alfabetisdisusun secara alfabetisdisusun secara alfabetis

Daftar Pustaka

Berisi daftar referensi yang digunakanBerisi daftar referensi yang digunakanBerisi daftar referensi yang digunakanBerisi daftar referensi yang digunakanBerisi daftar referensi yang digunakansebagai rujukan dalam uraian materisebagai rujukan dalam uraian materisebagai rujukan dalam uraian materisebagai rujukan dalam uraian materisebagai rujukan dalam uraian materidalam buku dan disajikan secara alfabetis.dalam buku dan disajikan secara alfabetis.dalam buku dan disajikan secara alfabetis.dalam buku dan disajikan secara alfabetis.dalam buku dan disajikan secara alfabetis.

Indeks

Berisi daftar kata-kata penting yangBerisi daftar kata-kata penting yangBerisi daftar kata-kata penting yangBerisi daftar kata-kata penting yangBerisi daftar kata-kata penting yangkeberadaannya diikuti dengan halamankeberadaannya diikuti dengan halamankeberadaannya diikuti dengan halamankeberadaannya diikuti dengan halamankeberadaannya diikuti dengan halamankemunculan kata tersebut serta pengarangkemunculan kata tersebut serta pengarangkemunculan kata tersebut serta pengarangkemunculan kata tersebut serta pengarangkemunculan kata tersebut serta pengarang

Page 8: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

vii

Kata Sambutan ............................................................................................. iiiKata Pengantar ............................................................................................. ivPetunjuk Penggunaan Buku ......................................................................... vDaftar Isi ....................................................................................................... vii

PENDIDIKAN ............................................................................. 1A. Membedakan Fakta dan Opini Berbagai Laporan Lisan..................... 1B. Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan dengan Alasan yang

Logis dalam Diskusi ............................................................................. 6C. Menulis Surat Lamaran dan Surat Dinas .............................................. 10D. Menjelaskan Unsur-unsur Intrinsik Cerpen ........................................... 12Rangkuman .................................................................................................. 20Refleksi ......................................................................................................... 20Evaluasi ........................................................................................................ 21

PERISTIWA................................................................................ 25A. Mengomentari Laporan dengan Kritik dan Saran ................................ 25B. Membaca Teks Pidato ......................................................................... 30C. Menulis Laporan Diskusi ...................................................................... 32D. Menanggapi Pembacaan Puisi Lama .................................................. 37Rangkuman .................................................................................................. 39Refleksi ......................................................................................................... 39Evaluasi ........................................................................................................ 40

KEHIDUPAN SOSIAL ................................................................ 43A. Menyampaikan Intisari Buku Nonfiksi dengan Bahasa yang Efektif .... 43B. Menulis Resensi Buku Pengetahuan .................................................... 46C. Menjelaskan Unsur-unsur Intrinsik Novel .............................................. 50D. Membacakan Puisi Karya Sendiri ........................................................ 55E. Menulis Resensi Kumpulan Cerpen...................................................... 56Rangkuman .................................................................................................. 60Refleksi ......................................................................................................... 62Evaluasi ........................................................................................................ 63

BUDAYA..................................................................................... 65A. Membaca Intensif Artikel ...................................................................... 65B. Menanggapi Pembacaan Penggalan Novel ........................................ 70C. Menulis Cerpen Berdasarkan Kehidupan Orang Lain .......................... 75D. Mengomentari Pembacaan Puisi Baru ................................................. 77Rangkuman .................................................................................................. 80Refleksi ......................................................................................................... 81Evaluasi ........................................................................................................ 82

Pelajaran

Pelajaran

Pelajaran

Pelajaran

DAFTAR ISI

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

Page 9: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

viii

LINGKUNGAN HIDUP ............................................................... 83A. Mempresentasikan Program Kegiatan atau Proposal ......................... 83B. Menulis Karangan dengan Pola Pengembangan Deduktif dan Induktif 87C. Mengajukan Saran Perbaikan Informasi yang Disampaikan secara

Langsung ............................................................................................. 91D. Menemukan Perbedaan Karakter Karya Sastra Tiap Angkatan Setiap

Periode ................................................................................................. 94Rangkuman .................................................................................................. 97Refleksi ......................................................................................................... 98Evaluasi ........................................................................................................ 99

EKONOMI .................................................................................. 101A. Berpidato Tanpa Teks........................................................................... 101B. Membaca Cepat .................................................................................. 103C. Mengajukan Saran Perbaikan Informasi yang Disampaikan melalui

Radio ................................................................................................... 107D. Menanggapi Siaran dan Informasi (Berita) dari Media Elektronik

yang Didengarkan ............................................................................... 109Rangkuman .................................................................................................. 115Refleksi ......................................................................................................... 115Evaluasi ........................................................................................................ 116

KESEHATAN .............................................................................. 121A. Membaca Intensif Berbagai Pola Paragraf ........................................... 121B. Menjelaskan Keterkaitan Gurindam dengan Kehidupan Sehari-hari .... 127C. Memahami Prinsip-prinsip Penulisan Kritik dan Esai ........................... 129D. Menerapkan Prinsip-prinsip Penulisan Esai dalam Karya Sastra ......... 132Rangkuman .................................................................................................. 138Refleksi ......................................................................................................... 139Evaluasi ........................................................................................................ 140

KESENIAN ................................................................................. 141Membaca Intensif Berbagai Pola Paragraf ................................................... 141Mengidentifikasi Tema dan Ciri-ciri Puisi Kontemporer ................................ 143Menemukan Unsur-unsur Intrinsik Drama yang dibacakan .......................... 146Menyimpulkan Isi Drama melalui Pembacaan Teks Drama .......................... 151Rangkuman .................................................................................................. 154Refleksi ......................................................................................................... 154Evaluasi ........................................................................................................ 156

Glosarium ..................................................................................................... 157Daftar Pustaka .............................................................................................. 161Indeks ........................................................................................................... 164

Pelajaran

Pelajaran

Pelajaran

Pelajaran

Page 10: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

1Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

PENDIDIKANPelajaran

1Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Membedakan Fakta dan Opini Berbagai Laporan Lisan

Dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan kata ”Sayangerti…” atau “Konsep saya tentang hal itu adalah…”. Inilah dasardari bentuk pemikiran manusia. Tahapan manusia yang paling awaladalah mengerti tentang sesuatu yang berarti memiliki konsep tentangsesuatu. Pengertian sebagai bentuk dari aktivitas pikiran terbentukbersamaan dengan aktivitas indra. Tepat atau tidaknya pengertiantergantung dari tepatnya pengamatan. Pada pelajaran kali ini kamuakan belajar untuk membedakan fakta dan opini berbagai laporan.

Sebagai ilustrasi, kita melihat ada botol berwarna putih bening.Pada awalnya tentu kita belum punya pengertian apa-apa tentanghal tersebut kecuali sebuah botol putih bening. Untuk mengetahuibenda itu lebih spesifik, maka akan dilakukan pengamatan lebihseksama misalnya dengan memegang botol tersebut. Botol dibukalalu dibaui, apa itu. Jika ternyata dengan cara dibaui juga belumterbentuk pengertiaan apa pun itu, dan kita tidak merasa bahayamaka akan coba untuk dicicipi. Ternyata … manis … manisnya punkita kenal karena kita sudah pernah punya pengalaman dengan rasaseperti itu … oh ternyata air gula….

Dari contoh tersebut tampak bagaimanasebuah pengertian terbentuk yaitu bersama-an dengan aktivitas indra terjadilah aktivitaspikiran yaitu terbentuknya pengertiantentang ini atau itu. Pengertian adalahsesuatu yang abstrak yang berupa konsep.Bentuk pemikiran manusia mulai dari yangpaling dasar adalah pengertian atau konsep(conceptus;concept), proposisi atau penyataan(proposition/statement) dan yang terakhiradalah penalaran (ratiocinium; reasoning).

Selanjutnya, hasil aktivitas berpikirtersebut dituangkan dalam bentuk kegiatanberbahasa, baik lisan maupun tulis. Kegiatanberbahasa berbentuk tulis dapat berupakarangan, artikel, berita, surat, informasi, danbentuk lainnya.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Page 11: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

2 Pelajaran 1 Pendidikan

Kegiatan berbahasa baik tulis maupun lisan tersebut padaintinya berisi pernyataan-pernyataan (statement). Dalam perspektifilmu komunikasi, pernyataan-pernyataan yang kita buat padaumumnya mengandung dua hal pokok, yaitu (a) fakta (fact) dan (b)opini (opinion). Secara prinsip, kedua hal tersebut berbeda. Oleh karenaitu, untuk menjaga akurasi pernyataan dalam kegiatan berbahasa,keduanya harus dibedakan pengertian dan penggunaannya.

Fakta adalah apa yang ada, yang dapat dilihat, disaksikan ataudirasakan. Sesuatu perbuatan yang dilakukan atau sesuatu peristiwayang terjadi adalah fakta. Fakta selalu benar, karena fakta menyatakanapa adanya, tanpa mempertimbangkan aspek subjektivitas dariseseorang. Penjelasan tentang fakta di atas dapat digunakan untukmemahami apa yang dimaksud opini. Berbeda dengan fakta, opinimenyatakan kesimpulan, pertimbangan, pendapat atau keyakinanseseorang tentang fakta itu. Dengan demikian, opini cenderungbersifat menghakimi, memihak, dan bersifat subjektif. Opinimerupakan pendapat yang gagasannya masih ada dalam pikiran danperistiwanya belum terjadi. Kata kunci yang mencirikan opini antaralain ditandai dengan penggunaan kata sayangnya, sebaiknya, seharusnya,akan, belum, dan sebagainya. Beberapa contoh berikut dapat digunakanuntuk menjelaskan perbedaan antara fakta dan opini.

Seorang anak bercerita kepada ibunya bahwa tadi di sekolahdia melihat temannya, Amat, berkelahi dengan Badu. Ini merupakancerita faktual, karena anak itu telah menyampaikan fakta. Tetapi, kalausi anak melanjutkan ceritanya, misalnya dengan mengatakan bahwaSi Badu memang nakal, maka cerita lanjutan ini sudah tergolongdalam opini. Disebut opini, karena anak itu telah menghakimi,mengecap bahwa Si Badu nakal.

Jika cerita dilanjutkan dengan menjelaskan proses terjadinyaperkelahian itu seperti yang diketahui saja, cerita itu akan tetap disebutfakta. Misalnya, dia melanjutkan ceritanya bahwa perkelahian itubermula dari olok-olok antara Amat dan Badu, lalu meningkat menjadiperkelahian, dan Badulah yang pertama kali menampar. Tamparanitu segera di balas Amat. Sampai akhirnya keduanya dilerai oleh teman-temannya.

Dalam cerita tersebut tidak ada pernyataan yang menghakimiatau memihak. Anak itu bercerita apa adanya, apa yang diketahuisaja, dan inilah inti dari sebuah fakta. Ilustrasi lain, misalnya, “Orangitu jahat kelakuannya”, merupakan pernyataan yang termasuk opini.Sebaliknya, “Orang itu melempar anjing tetangga yang tidakmengganggu dirinya”, merupakan kalimat/pernyataan yangdikategorikan fakta.

“Kota ini semakin maju saja akhir-akhir ini”, adalah pernyataanyang berupa opini. Namun, apabila dikatakan bahwa di kota ini telahtersedia air bersih dan saluran air minum, terdapat Puskesmas di tiap

Page 12: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

3Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

kecamatan, telah masuk surat kabar, telah dipasang TV umum ditiap kampung, jalan-jalan sudah beraspal. Semua pernyataan itumerupakan sebuah fakta.

1. Dengarkan pembacaan teks berikut oleh temanmu! Perhatikandan konsentrasikan dirimu saat mendengarkan dan upayakanbuku teksmu dalam keadaan tertutup! Catat poin-poin yangkamu anggap penting yang berkaitan dengan opini dan fakta!

Mahalnya Pendidikan BerkualitasOleh: Dani S. Wiria

Pada tanggal 4 sampai 8 September 2006 lalu, para kepalaSMA, SMK dan SMP negeri maupun swasta di Kota Sukabumimelakukan studi banding masalah pendidikan ke Singapura danMalaysia, sekaligus menjenguk puluhan siswa SMKN III (DuluSKKA) yang tengah melakukan PKL di beberapa hotel danrestoran di sana. Tidak hanya itu, rombongan yang dipimpinSekda Kota Sukabumi H.M. Muraz dan Kadis P & K, Mulyonomenjajaki peluang kerja sama dengan sejumlah perusahaan yangbisa menerima siswa SMA dan SMK untuk melaksanakan PKLlanjutan. Wartawan “PR” Dani S. Wiria yang turut dalamrombongan tersebut menyampaikan laporannya (Red).

Tiga puluh lima tahun silam, ketika Malaysia baru bangkitdari tidur lelapnya pasca penjajahan Inggris, negeri itu mulaimelirik masalah pendidikan. Kebijakan pemerintah Malaysiasekira tahun 1970-an adalah peningkatan mutu pendidikan gunamenciptakan kader-kader bangsa yang berkualitas. Sayangnya,waktu itu Malaysia hanya sedikit memiliki aset pendidik yangberbobot, sehingga melirik sejumlah tenaga pengajar Indonesiayang dianggap jauh lebih maju dalam urusan pendidikan. Salahsatu tenaga pendidik yang direkrut (dikontrak) Malaysia yaitu

Muchtar (almarhum), guru SMPP(sekarang SMAN III) KotaSukabumi Almarhum Muchtarbarangkali akan tersenyum melihatkemajuan bidang pendidikan di Ma-laysia, karena sedikit banyakalmarhum memiliki kiprah dalammemajukan negara tetangga ini.Sebaliknya, bisa jadi almarhumakan menangis ketika menyaksikanbetapa tertinggalnya pendidikan dinegaranya sendiri. Melihatkemajuan pendidikan di Malaysiadan Singapura, tidak mengheran-kan jika ribuan orang tua, akhirnyaharus menjatuhkan pilihan agarSumber: Dokumentasi Penerbit

Page 13: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

4 Pelajaran 1 Pendidikan

anaknya melanjutkan kuliah di salah satu dari dua negera majutersebut. Bahkan, ratusan orang tua merelakan anak-anaknyabersekolah dasar hingga menengah di Malaysia.

Berdasarkan catatan Kedubes RI di Malaysia, tidak kurangdari 5.000 pelajar dan mahasiswa asal Indonesia, termasuk Jabaryang melanjutkan pendidikannya di sana. Para pelajar danmahasiswa asal Indonesia, tersebar di beberapa perguruan tinggibertaraf internasional. “Secara kuantitas angka mahasiswa asalIndonesia di Malaysia, setiap tahunnya terus bertambah. Tahun2004, kami mencatat baru sekira 1.500 mahasiwa Indonesia yangbelajar di Malaysia. Saat ini, sedikitnya ada 2.600 orangmahasiswa Indonesia yang tersebar di beberapa perguruan tinggi.Pelajar setingkat SD dan sekolah menengah tidak kurang dari3.000. Pelajar sekolah dasar dan menengah ini, menyebar dibeberapa sekolah. Antara lain, di Sekolah Sri Sedaya di kawasanSubang Jaya, Selangor atau di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.Tapi yang cukup menyulitkan adanya kebijakan pemerintahMalaysia tidak menerima anak-anak TKI bersekolah di Malaysia.Saya tengah berupaya keras untuk membuka jalan agar anak-anak TK I juga bisa bersekolah”, kata Duta Besar Indonesia untukMalaysia, KPA Drs. Rusdihardjo, S.H. mantan Kapolri.

Sebagian besar mahasiswa Indonesia yang menimba ilmudi Malaysia atau Singapura, mengambil studi bidang teknik sipildan mesin. Alasan kualitas memang menjadi sasaran utamakehadiran pelajar Indonesia di Malaysia atau Singapura. Untuksekolah dasar dan menengah misalnya, tidak sedikit pelajar kitasengaja bermukim atau dimukimkan oleh orang tuanya untukbelajar mandiri dan menimba ilmu di negeri “Pak Lah” (sebutanuntuk Perdana Menteri Abdulah Badawi) ini. Di Sekolah SriSedaya Selangor saja ada sekira 20 pelajar Indonesia. Ini barusatu sekolah swasta. Sekolah ini memang cukup bermutu.Sehingga 99,9% lulusan Sri Sedaya setiap tahunnya selalu lolosdari seleksi mahasiswa di beberapa perguruan tinggi negeri diIndonesia. Padahal pada umumnya, mulai tingkat dasar hinggamenengah hanya ditempuh selama 11 tahun. (Di Indonesia 12tahun, kecuali program akselerasi) dengan perhitungan sekolahdasar selama 6 tahun dan menengah (SMP & SMA) selama 5tahun. “Tapi proses belajarnya setiap hari selama tujuh jamsetengah, mulai pukul 8.00 sampai 15.30, kecuali Jumat hanyasampai pukul 12.50 dan hari Sabtu-Minggu libur. Selain itu, matapelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah di Malaysia jugasangat terbatas, seperti matematika, bahasa Melayu, bahasaInggris atau Bahasa Cina, sejarah, agama atau pendidikan moral,biologi, ekonomi ditambah dengan olahraga, life skills sertamuatan lokal. Untuk ekstrakurikuler, para siswa di sekolah-sekolah Malaysia lebih mengutamakan ilmu bela diri. Fasilitasbelajar siswa memang pada umumnya relatif lebih baikketimbang yang ada di Indonesia pada umumnya. Tapi, karenasekolah ini memiliki kualitas, tentu diimbangi oleh pembayaran

Berdasarkan catatanKedubes RI di Malaysia,tidak kurang dari 5.000pelajar dan mahasiswaasal Indonesia,termasuk Jabar yangmelanjutkanpendidikannya di sana.

Page 14: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

5Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

yang cukup tinggi. Untuk seorang siswa yang belajar di SekolahSri Sedaya, minimal harus menyediakan dana RM 7.000,00 atauRp 17,5 juta untuk satu tahun. Ini untuk sekolah dasar,sedangkan sekolah menengah, bisa mencapai Rp 20 juta/tahun,belum termasuk makan siang dan antar-jemput bus. Pendidikanberkualitas seperti di Sekolah Sri Sedaya ini memang sangatmahal untuk ukuran Indonesia.

Setinggi-tingginya sekolah swasta di negara kita, palinghanya memerlukan dana sekira Rp 300.000,00/bulan atau sekiraRp 3,6 juta/tahun. Tarif sekolah swasta sebesar ini pun sudahpasti akan diprotes oleh orang tua siswa di Indonesia. Sedangkanuntuk sekolah-sekolah negeri di Malaysia maupun Singapura,memang relatif lebih murah, tapi tidak gratis sama sekali. Sepertidi Sekolah Indonesia, sekolah di Kuala Lumpur juga iuranbulanan tetap diberlakukan, hanya tarifnya bervariasi, sesuaidengan kemampuan orang tua siswa. Sekolah ini jauh lebihmurah dibanding sekolah swasta yang ada di Kuala Lumpur.Pada umumnya guru-guru di sekolah milik Departemen LuarNegeri ini memiliki kualitas tertentu. Untuk mengajar di sekolahdasar saja ada yang menyandang gelar doktor (S-3), tapi padaumumnya strata satu (S-1) dan S-2.

Hampir seluruh tenaga pengajar di sekolah ini berasal dariIndonesia yang dikontrak berdasarkan kesepakatan yang telahada. Setiap periode guru-guru di Sekolah Indonesia KualaLumpur selalu berganti. Ini tergantung pada masa kontrak. “Gajidi sekolah ini jauh lebih kecil dibanding tenaga pengajar diSingapura. Kami rata-rata mendapat gaji RM 3.000 atau sekiraRp 7,5 juta. Tapi biaya hidup di Kuala Lumpur jauh lebih tinggidibanding dengan Indonesia. Hanya untuk melanjutkanpendidikan ke jenjang S-2 atau S-3 sangat murah dan ini yangkami kejar. Biarlah gaji kami kecil, tapi kami bisa melanjutkanpendidikan hingga S-3. Coba kalau kita mengambil S-2 apalagiS-3 di Indonesia, paling tidak harus menyediakan uang sebesarRp 20 juta. Kalau di sini cukup dengan uang ratusan ringgitatau puluhan ribu rupiah”, kata Dadang Hermawan.

Para siswa sendiri tampaknya seperti saudara. Satu samalain di antara mereka, jauh lebih akrab. Seperti keluarga sendiri.Terlebih lagi siswa yang sengaja belajar di Malaysia dan orangtuanya ada di Indonesia. Paling hanya pada liburan panjangsemester para siswa ini bisa pulang ke Indonesia atau sesekalidijenguk oleh orang tuanya ke Kuala Lumpur dan Singapura.Sama seperti guru-guru yang keluarganya ada di Indonesia.“Kalau jauh selalu merindukan bertemu dengan ayah, ibu, dansaudara-saudara”, kata Lisma, siswi SMA kelas II di SekolahIndonesia Kuala Lumpur. Oleh sebab itulah, setiap ada tamuyang berkunjung ke sekolah tersebut, selalu dihibur oleh paduansuara siswa dan siswi sekolah tersebut dan jangan heran jikalagu yang diperdengarkan kepada para tamu selalu “Mother HowAre You To Day” sebagai pelepas rasa rindu pada ibu dan sanak

Hampir seluruh tenagapengajar di sekolah iniberasal dari Indonesiayang dikontrakberdasarkankesepakatan yang telahada. Setiap periodeguru-guru di SekolahIndonesia KualaLumpur selalu berganti.Ini tergantung padamasa kontrak.

Page 15: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

6 Pelajaran 1 Pendidikan

Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan dengan Alasan yangLogis dalam Diskusi

Salah satu bentuk keterampilan berbahasa adalah kemampuanmenyampaikan gagasan dan mengungkapkan tanggapan secaralangsung dalam sebuah forum. Pada pelajaran kali ini kamu akanbelajar menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yanglogis dalam sebuah forum diskusi.

Diskusi merupakan kegiatan bertukar pikiran yang multiarah,tidak saja antara penyaji dan peserta tapi juga antara peserta yangsatu dengan peserta yang lain. Oleh karena itu, apapun posisimudalam diskusi kamu berhak bertanya, berpendapat, berkomentarmaupun menanggapi segala aspek yang sedang didiskusikan.Kemampuan memberikan materi juga harus didukung kemampuanmenyampaikan tanggapan dan berargumentasi, baik berupapersetujuan maupun penolakan terhadap pokok pembicaraan yang

Selain pengetahuanakan topik yangdibicarakan, keberanianberbicara di depanforum merupakan suatuketerampilan yangharus dimiliki seorangpeserta yang mauberpatisipasi dalamdiskusi.

famili. Rombongan studi banding jajaran Kepala SMP, SMA, danSMK asal Kota Sukabumi yang berjumlah 40 orang ini pun diberisajian lagu tersebut. Terharu, apalagi ada siswa anggota paduansuara yang sempat menitikkan air mata. Harus diakui bahwasekolah-sekolah di Malaysia dan Singapura pada umumnyamemiliki kualitas sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata sekolahdi Indonesia. Tapi, untuk urusan fisik bangunan, tidak adaperbedaan yang mencolok. Malah jika dibanding sekolah-sekolahyang ada di Kota Sukabumi, bangunan sekolahnya jauh lebihbagus. Tengok saja bangunan Sekolah dasar Citra Bumi Mandiriyang ada di setiap kecamatan di Kota Suka-bumi atau SMP danSMA-SMA Negeri yang pada umumnya “agreng”. Kualitasboleh tinggi, tapi sekaya-kayanya negara seperti di Singapuradan Malaysia, tetap saja sekolah itu mahal. Khususnya untuktingkatan dasar hingga menengah. Jadi, tidak akan pernah adasekolah yang berkualitas tetapi gratis.

(Sumber: http://www.mail-archive.com)

2. Identifikasi dan analisis terhadap unsur pemberitaan (5W+1H)pada laporan pemberitaan di atas?

3 Lakukan identifikasi terhadap opini dan fakta dalam teks di atas!Sertakan juga bukti kutipan dan alasan dalam penjelasan yangsingkat!

4. Ungkapkan hasil identifikasimu di depan kelas! Ajukanpertanyaan, berikan tanggapan dan komentar atas hasilidentifikasi yang dilakukan teman-temanmu! Berikan tanggapandan komentar balikan sehingga terjadi diskusi dalam kelas!Simpulkan hasil diskusi tersebut dalam bentuk paragraf singkat!

5. Cari sebuah informasi singkat di media cetak yang bertemapendidikan! Perhatikan dan pahami isi teks informasi tersebutdan lakukan identifikasi terhadap opini dan fakta dalam tekstersebut! Laporkan dalam bentuk laporan tertulis!

Page 16: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

7Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

disampaikan pembicara. Kemampuan memberikan tanggapanmerupakan kemampuan merangkai gagasan secara sistematis danpemilihan kosakata yang tepat pada kalimat-kalimat yang akandisampaikan dalam forum. Selain berlatih untuk berani berbicara,pemahaman terhadap topik serta kemampuan menganalisis dariberbagai segi tentu akan membuat kamu lebih percaya diri.

Selain kemampuan dari dalam diri, salah satu keberhasilanmengikuti diskusi adalah mematuhi kode etik dan tata tertib secaratidak langsung. Berikut merupakan kode etik dan aturan yang secaratidak langsung yang mutlak diketahui peserta diskusi.a. Peserta diskusi harus saling menghormati.b. Pertanyaan yang diajukan harus sesuai dengan permasalahan

yang sedang didiskusikan.c. Peserta tidak boleh mengulang-ulang pertanyaan atau

pembicaraan yang sama.d. Pertanyaan boleh disampaikan setelah dipersilakan oleh ketua

atau moderator.e. Dalam menyampaikan pendapat, bukti, alasan, sanggahan, sa-

ran, dan tanggapan harus jelas, lancar, jujur, sopan, bijaksana,dan tidak bertele-tele.

f. Pendapat, bukti, alasan, sanggahan, saran, dan tanggapandisampaikan setelah dipersilakan oleh ketua atau moderator.

1. Rencanakan sebuah kegiatan melihat sebuah acara yangbertajuk diskusi bersama dalam sebuah siaran televisi atau siaranulang dalam CD! Perhatikan dan pahami saat pembicaramenyajikan dan saat peserta mengajukan pertanyaan,memberikan tanggapan, komentar, dan banyak lagi yanglainnya! Simpulkan hasil diskusi yang telah kamu lihat bersamatersebut secara lisan, khususnya tentang pedoman dan aturandalam diskusi!

2. Baca dan pahami teks berikut!

Pendidikan Nilai dan Khazanah LokalOleh M. Mushtafa

Beberapa tahun lalu, dunia pendidikan kita diramaikan olehdiskusi soal format baru pendidikan moral di sekolah. ZamanOrde Baru, pendidikan moral itu selalu dikaitkan dengan nilai-nilai dasar Pancasila (sebagai filosofi atau pandangan-duniabangsa Indonesia) yang kemudian disajikan dalam matapelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan(sebelumnya disebut Pendidikan Moral Pancasila).

Diskusi itu berusaha memberi ruang lebih terbuka bagipemaknaan moral bagi peserta didik. Gagasan yang melandasiusaha ini adalah, pendidikan moral di sekolah yang berlangsung

Page 17: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

8 Pelajaran 1 Pendidikan

sebelumnya terlalu negara-sentris, kering, hambar, bahkancenderung ideologis dan pro-status quo. Reformasi di bidangpendidikan moral di sekolah juga dipandang mendesak karenadiduga salah satu biang terpuruknya bangsa ini dalam krisismultidimensi diakibatkan kegagalan pendidikan moral di sekolah.

Formulasi substansi dan materi pengajaran pendidikanmoral yang lama, terlalu berpola deduktif, khas kebijakan politikOrde Baru yang ingin mengontrol semua bidang kehidupan.Pemaknaan nasionalisme, misalnya, jarang sekali dikaitkan darisudut pandang kelompok-kelompok masyarakat yang begituberagam. Nasionalisme disajikan dalam bentuknya yang negara-sentris. Separatisme dimaknai secara hitam-putih tanpa dilihatdari perspektif lebih luas. Sementara itu, nilai-nilai sepertikejujuran, ketulusan, kebajikan, dan semacamnya, banyak tampilsekadar semacam petuah tanpa eksplorasi mendalam.

Momentum lahirnya kebijakan otonomidaerah, yang diatur dalam UU No. 22/1999,seperti memberi nafas baru bagi duniapendidikan kita yang terengah-engah. Berdasarundang-undang itu, wewenang terbesar bidangpendidikan ada di tangan pemerintah daerah,baik kebijakan menyangkut alokasi budgetmaupun kebijakan yang bersifat strategis dibidang kurikulum. Apalagi denganditerbitkannya Keputusan Menteri PendidikanNasional No 044/U/2002 tentang DewanPendidikan dan Komite Sekolah, maka perangkatpemulihan daya pendidikan semakin tersedia.

Dari perspektif otonomi pendidikan ini,menarik untuk didiskusikan peluang pengembangan pendidikanmoral atau pendidikan nilai di sekolah yang berbasis sumber dayaatau khazanah setempat, yakni yang bisa berupa sejarah ataupemikiran yang bersumber dari kearifan lokal. Asumsi dasarnyaadalah, dalam warisan sejarah dan pemikiran lokal itu adasejumlah etos dan nilai moral yang inheren dan betul-betul hidupdalam masyarakat, sehingga ada keterjalinan yang cukup kuatantara peserta didik dengan kurikulum yang disajikan.

Bahkan, khazanah yang juga bisa disebut tradisi ini padatitik tertentu dapat menjelma visi dan orientasi bersama yangdapat mengarahkan gerak maju masyarakat. Dalam ranah itupula dimungkinkan terjadinya proses dialog-kreatif baik bersifatpersonal-eksistensial maupun sosial-kolektif dengan nilai-nilaikeberadaban yang menjadi muasal akar hidup masyarakat itusendiri. Selain karena memang didukung oleh instrumen kebijakanyang cukup memungkinkan itu, peluang pengembangan inimenjadi terbuka karena akhir-akhir kita relatif semakin mudahmengakses khazanah lokal melalui buku-buku ilmiah populer.

Beberapa penerbit seperti Kepustakaan Populer Gramedia(kelompok Penerbit Gramedia) cukup antusias menerbitkan bukubernuansa sejarah dan antropologi bertema budaya lokal, seperti

Anak sekolah

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Page 18: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

9Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Cilacap: 1830-1942 karya Susanto Zuhdi, Tapanuli: 1915-1940karya Lance Castles, dan Makassar Abad XIX karya Edward LPoelinggomang. Penerbit Mata Bangsa di Yogyakarta, misalnya,menerbitkan disertasi Prof Kuntowijoyo, Madura 1850-1940, danpenerbit LKiS menerbitkan Carok karya Dr A Latief Wiyata.

Buku-buku itu setidaknya sudah bisa menjadi bahan awaluntuk mengangkat khazanah lokal yang selama ini kurangdiperhatikan guna disajikan kepada siswa di sekolah. Belum lagibila pemerintah daerah nanti membaca peluang ini danmengeksplorasi serta memberdayakan karya-karya putra daerahdi seantero perguruan tinggi yang mengupas khazanah lokalitu. Karya-karya semacam ini yang bersifat ilmiah dan berbasispenelitian serius kemungkinan besar akan cukup banyakditemukan di lingkungan akademik kita.

Dengan memberi ruang pada khazanah dan sejarah lokal,berarti dunia pendidikan kita berusaha mempertautkan kembaliketerputusan dunia pendidikan dengan proses pembudayaanyang menjadi titik akhir pendidikan moral. Proses internalisasinilai-nilai moral tidak lagi akan bercorak terlalu deduktif, tetapibisa lebih bersifat induktif sehingga secara perlahan danmendalam dapat diturunkan ke lubuk pemahaman peserta didik.

Alur induksi nilai-nilai itu menjadi mungkin karena nilai-nilaiitu sendiri sudah tertanamkan secara cukup baik dalam jalanpanjang wawasan kebudayaan masyarakat. Memang dalam prosespenerapannya nanti, pemerintah (terutama Dewan Pendidikan dimasing-masing kabupaten) akan banyak dituntut kreativitasnya,terutama dalam meramu bahan-bahan untuk bidang studi ini.

Demikian juga yang menyangkut penyediaan fasilitaspendukung dan sistematisasi bahan mentah yang relatif masihbelum terstruktur. Tantangan ini di sisi lain dapat meningkatkankepedulian putra daerah bagi pengembangan pendidikan dankonservasi khazanah lokal yang belakangan terancam punahdilibas arus globalisasi.

(Sumber: Republika Online, 26 Juli 2007)

3. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!a. Apa yang menjadi topik yang dimunculkan dalam teks di atas?b. Bagaimana formulasi substansi dalam pola pengajaran lama?c. Sebutkan manfaat pemberian ruang pada khazanah dan

sejarah lokal?d. Simpulkan isi teks di atas dalam bentuk paragraf singkat!e. Apa kesan yang kamu dapat dari teks informasi di atas!

4. Rencanakan sebuah diskusi dengan memanfaatkan teks di atassebagai bahan diskusi! Sebelumnya tentukan pihak-pihak yangmenjadi pembicara pemateri, moderator, notulen, peserta dan lainnya!

5. Berpartisipasilah pada diskusi yang kamu lakukan di dalamkelas! Selanjutnya mintalah gurumu untuk memberi masukandan penilaian atas penyampaian ide, gagasan, dan pikiran dalamdiskusi tersebut!

Page 19: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

10 Pelajaran 1 Pendidikan

Surat merupakan salah satu cara mengkomunikasikan keadaanatau kondisi diri kita pada orang lain atau lembaga secara tertulis.Menulis surat merupakan salah satu bentuk kegiatan yangmembutuhkan keterampilan menggunakan bahasa tulis. Padapelajaran kali ini kamu akan belajar menulis surat lamaran dan suratdinas.

Surat lamaran pekerjaan merupakan surat permohonan untukmemperoleh suatu pekerjaan atau jabatan yang dibuat berdasarkaniklan, pengumuman, bahkan sampai inisiatif sendiri. Berdasarkansubstansinya, surat lamaran berisi informasi tentang identitaspelamar, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki pelamar,beberapa hal yang mendukung atas sebuah pekerjaan yangdiinginkan pelamar, misalnya pengalaman ilmiah, kerja, sosialisasi,kemasyarakatan, dan banyak lagi pengalaman yang lain. Satu halyang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran adalahsampaikan surat lamaran dalam bahasa yang singkat dan jelas sertaupayakan surat lamaran bersih dan rapi, meskipun harus ditulisdengan tangan. Perhatikan contoh penulisan surat lamaran berikut.

Menulis Surat Lamaran dan Surat Dinas

Setiap orang memilikicara menulis suratlamaran pekerjaan,namun secara umumsistematika penulisansurat lamaran meliputipembuka - inti -penutup.

Malang, 5 Mei 2008

Hal : Permohonan pekerjaanLampiran : 6 Berkas

Kepada,Yth. Manager HRD Mitra FarmasiJalan Raya Tidar 543 Surabaya - 600132

Dengan hormat,Berdasarkan iklan yang dimuat dalam harian Surya edisi Sabtu, 3 Mei 2008

yang menginformasikan bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpinmembutuhkan tenaga medical representatif untuk ditempatkan di wilayah Malang.Sehubungan dengan info dalam iklan tersebut, saya sebagai sarjana kimia danjuga berdomisili di kota Malang memberanikan diri untuk mengajukan lamaranpekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Sebagai bahan pertimbanganbersama surat lamaran ini saya lampirkan beberapa berkas sebagai berikut.1. Daftar riwayat hidup2. Fotokopi KTP (1 lembar)3. Fotokopi SIM A/C (1 lembar)4. Pasfoto berwarna 4 X 6 (1 lembar)5. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir (1 lembar)6. Fotokopi referensi kerja

Demikian surat lamaran ini saya buat, besar harapan saya untuk bisabergabung dengan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatiannya sayaucapkan terimakasih.

Hormat saya

Lanang Nugrahadi, S.Si

Page 20: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

11Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Berbeda dengan surat lamaran pekerjaan, yang ditulis atas namapribadi pada sebuah lembaga atau instansi, surat dinas merupakansurat yang dikeluarkan atau dikirimkan oleh lembaga atau instansi,baik swasta maupun pemerintahan. Secara definitif surat dinasdiartikan sebagai salah satu surat yang isinya ditujukan untukkepentingan kedinasan. Surat dinas juga sering disebut surat jawatankarena surat dinas umumnya dikeluarkan oleh jawatan atau kantor-kantor pemerintahan.

Sebagai bagian dari surat resmi, surat dinas ditulis dengan for-mat yang baku dengan menggunakan bahasa yang resmi (Silmi, 2002).Coba perhatikan format penulisan surat resmi berikut!Contoh

OSIS SMA NEGERI 2 CARUBANJl. Raya Caruban No. 10 Caruban Madiun

Telepon (0351)5671821-5672332. Fax. (0351)6676543

Madiun, 8 Mei 2008

Nomor : 02/OSIS/05/2008Lampiran : -Hal : Studi Banding

KepadaYth. Saudara Bambang Dwi KuntoroAnggota Kepanitiaan WidyawisataSMA Negeri 2 Caruban Madiun

Dengan hormat.Dengan ini kami mengharap kehadiran Saudara dalam rapat kerja yang akan

dilaksanakan pada:Hari/tanggal : Selasa, 13 Mei 2008Jam : 13.00 WIBTempat : Ruang OSISAcara : Meninjaklanjuti hasil kerja tiap seksi

Mengingat pentingnya rapat tersebut, kami mengharapkan kehadiranSaudara tepat pada waktunya. Demikian informasi ini kami beritahukan atasperhatian Saudara kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami

Andriansyah WirawanKetua Panitia

Tembusan:Ketua OSIS SMAN 2 Caruban

Page 21: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

12 Pelajaran 1 Pendidikan

1. Lakukan identifikasi terhadap dua contoh penulisan surattersebut! Sebutkan persamaan dan perbedaan dari kedua contohdi atas! Sertakan bukti dan alasan yang mendukung identifikasiyang telah kamu lakukan tersebut!

2. Tulis sebuah surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan lamaranberikut!

3. Buat surat dinas dari Depdiknas pada semua sekolah yang adadi Indonesia (negeri-swasta) yang menginformasikan bahwasetiap sekolah wajib memberikan tambahan waktu belajar padasemua siswa yang akan menghadapi ujian akhir terhitung mulaiawal semester 2! (Tentukan sendiri kombinasi yang ada dalamsurat dinas tersebut).

4. Cari sebuah surat lamaran pekerjaan dan sebuah surat dinas!Selanjutnya lakukan perbandingan dengan surat lamaranpekerjaan dan surat dinas yang telah kamu susun! Lakukanpenilaian seobjektif mungkin atas hasil perbandingan yang telahkamu lakukan!

PERUSAHAAN KONTRAKTOR BONAFIDEMEMBUTUHKAN SEGERA:

1. SITE MANAGER# Pendidikan S1 Teknik Sipil

Persyaratan:- Berpengalaman di bangunan gedung bertingkat (High Risk)- Pria, Usia max. 30 thn

# Berpengalaman min. 5 thn

2. PELAKSANA SIPIL# Pendidikan DIII/STM Bangunan# Berpengalaman min. 3 thn

Lamaran dan foto terbaru ditujukan kePO.BOX 4771 JKTF 11047 (Code: 734)

Paling lambat 1 minggu

Menjelaskan Unsur-unsur Intrinsik Cerpen

Kamu tentu pernah membaca cerpen dan materi pelajarantentang cerpen telah kamu terima dan kamu pelajari pada kelasterdahulu. Masih ingatkah kamu definisi tentang cerpen dan apasaja unsur-unsur yang ada di dalamnya? Cerpen merupakan salahsatu jenis prosa fiksi yang dalam proses penganalisisannya tidakterlepas dari unsur-unsur yang terkandung dalam fiksi, yaitu unsurintrinsik dan unsur ekstrinsik (Wellek dan Warren, 1980).

Unsur intrinsik merupakan unsur-unsur yang ada dan terangkaidi dalam karya sastra itu sendiri, yang meliputi tokoh dan penokohan,alur cerita, latar cerita, sudut pandang penceritaan, dan temapenceritaan. Sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur-unsuryang ada dan terangkai di luar karya sastra, yang meliputi statussosial, nilai budaya, nilai moral, nilai religius, dan unsur-unsur lainnya(Sudjiman, 1991).

Selain sebagai kegiatanmengapresiasi karyasastra, kemampuanmenjelaskan unsurintrinsik cerpenmerupakan indikatordari tercapainyakegiatan memahami isikarya sastra(mendengarkan ataumembaca karya sastra).

Page 22: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

13Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Tokoh dan Penokohan

Istilah tokoh merujuk pada pelaku yang dimunculkan dalampenceritaan. Tokoh seperti halnya manusia dalam kehidupan sehari-hari, memiliki watak dan karakteristik tertentu. Tokoh-tokoh yangdimunculkan dalam cerita memiliki peranan yang berbeda-beda,antagonis-protagonis, tokoh utama-bawahan, tokoh atasan-bawahan. Penggambaran tokoh tidak harus secara fisik tapi jugawatak yang dilukiskan melalui tabiat, sikap dan perbuatan.Pengarang juga menggunakan beberapa teknik dan cara untukmenghadirkan tokoh dalam novel yang dihasilkan.Contoh

Sungguhpun Datuk Maringgih seorang yang kaya raya, tapitiadalah ia berbangsa tinggi. Konon kabarnya, tatkala mudanya iasangat miskin. Bagaimana ia boleh menjadi kaya sedemikian itu,tiadalah seorang juga yang tahu, lain daripada itu ia sendiri. Suatusifat yang ada padanya, yang dapat menambah kekayaannya itu, ialahia amat sangat kikir. Perkara uang sesen, maulah ia rasanyaberbunuhan. Jika hendak mengeluarkan duitnya dibolak-balikannyadahulu uang itu beberapa kali sebagai tak dapat ia bercerai denganmata uang itu, seraya berkata dalam hatinya “Aku berikanlah uangini atau tidak?”

Penggambaran penokohan di atas menunjukkan watak seorangDatuk Maringgih melalui tabiat dan perbuatan yang seringdilakukannya.Alur Penceritaan

Alur dalam penceritaan memuat rangkaian peristiwa yang tidakhanya diamati dari temporalnya namun juga keterkaitan hubunganantara peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain. Secara umumalur penceritaan memuat bagian awal, yang meliputi paparan,rangsangan, gawatan - tengah, yang meliputi tikaian, rumitan,klimaks - akhir, yang meliputi leraian dan selesaian. Berdasarkanragamnya, alur cerita dibedakan atas alur maju dan alur mundur.Contoh

“Kalau tidak salah, di sana juga tinggal seorang pelukis”.“Anda mengetahui dia juga?” tanya Rama Beick; duduknya tiba-

tiba beringsut menghadap ke arahku.

Sekilas penggalan prosa di atas seolah hanya sebuahpercakapan antara dua orang saja, namun jika diperhatikan terdapatflash back atas sebuah peristiwa yang telah terjadi.Latar Penceritaan

Sebuah peristiwa yang terjadi akan selalu ada dalam ruang danwaktu. Unsur yang menunjukkan kepada kita di mana dan kapankejadian-kejadian dalam cerita berlangsung di sebut latar. Deskripsilatar dalam karya sastra dibedakan atas tiga bagian, yaitu latartempat, latar waktu dan latar budaya.

Page 23: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

14 Pelajaran 1 Pendidikan

Contoh

Cahaya purnama menyelinap di antara pelepah-pelepah kelapa danmembasuh bangunan suci pura. Seperti biasa, Mangku Teguh melakukankewajibannya memimpin umat persembahyangan purnama. Malam itutidak banyak umat yang hadir ke pura.

....Persembahyangan usai lebih awal dari biasanya. Bulan purnama

kini tepat berada di atas pura. Malam telah larut. Setelah pura sepi,Mangku Teguh datang ke tanah pelaba yang bersebelahan dengan pura.Bayang-bayang pohon kelapa saling silang di bawah cahaya purnama.Deru laut sayup-sayup terdengar bagi mantra yang biasa dilantunkannyasaat memimpin persembahyangan umat.

Penggalan di atas menggambarkan tentang latar tempat (pelabapura, tempat persembahyangan umat Hindu di pulau Bali) sekaliguslatar waktu (Malam bulan purnama) dan latar budaya yang mengarahpada nilai religius (persembahyangan malam purnama).

Sudut Pandang PenceritaanSudut pandang menyangkut masalah teknik bercerita, yaitu

bagaimana pandangan pribadi pengarang akan dapat terungkapkansebaik-baiknya dalam cerita. Secara garis besar sudut pandangdibedakan menjadi dua kelompok. Pertama, sudut pandang orangpertama: akuan. Kedua, sudut pandang orang ketiga: diaan.Contoh 1, menggunakan sudut pandang akuan.

“Aku tidak akan sudi meneken surat itu. Biar aku diancam pakaipistol, aku tidak akan mundur”, seru Mangku Teguh, seakan mengadupada jejeran pohon kelapa di depannya.

Contoh 2, menggunakan sudut pandang diaan.

...“Dibandingkan dengan angkatannya, ia sudah dipandang sangat

terlambat memperoleh istri. Bukan karena telunjuknya bengkok ataupunkompong, melainkan karena idealismenya yang meluap-luap dalamlapangan sosial kebudayaan. Ketika ia menyadari bahwa perjuangantakkan selesai meski ia akan hidup terus sebagai jejaka, namun untukmemperoleh seorang istri tidak begitu mudah baginya.”

Penggalan di atas cukup mewakili sudut pandang penceritaanakuan dan diaan.

Tema Penceritaan

Dalam pengertiannya yang paling sederhana, tema adalahmakna cerita, gagasan sentral, atau dasar cerita. Wujud tema dalamkarya sastra, biasanya, berpangkal pada alasan tindak atau motiftokoh. Tema dalam karya sastra umumnya diklasifikasikan menjadilima jenis, yakni tema physical ‘jasmaniah’, tema organic ‘moral’, so-

Page 24: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

15Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

cial ‘sosial’, egoic ‘egoik’, dan divine ‘ketuhanan.’ Tentu, tema fiksimasih dapat diklasifikasikan dengan cara selain ini, misalnya tematradisional dan tema modern. Klasifikasi di atas lebih merupakanpembagian yang didasarkan pada subjek atau pokok pembicaraandalam fiksi.

1. Baca dan pahami cerpen berikut secara apresiatif!

Salam dan Pesan Paman

Selalu saja pertanyaan itu diajukannya padaku tiap akupulang ke Padikan dan bertemu Paman Odik.

“Rina, kapan kau nikah dan punya anak?”Biasanya aku cuma ketawa dan menjawab:“Nikah? Nanti Paman, kalau kau sudah selesai sekolah dan

jadi doktoranda.”“Berapa lama lagi?”“Tidak lama lagi”.“Setahun lagi?”“Dua”.“Dua tahun lagi?”“Ya”.Sekarang waktu yang dua tahun itu sudah lewat. Entah

Paman Odik menandainya atau tidak, aku tidak tahu. Yang jelaspagi itu aku mengendarai Yamaha adikku sampai ke pinggir lautdan melihat Paman Odik lagi menyirat jala. Aku berteriak girangmemanggilnya. Dan Paman terpana sebentar memandangikuwaktu dilihatnya aku yang datang. Hampir tak pernah akuberlibur ke rumah ayah ibu di Padikan, sebuah kota pantai diujung selatan pulau Jawa tanpa menemui Paman Odik. Dankembali pertanyaan itu kudengar waktu aku jongkok dekatnyamelihatnya bekerja.

“Kapan kau nikah dan jadi perempuan, Rina?”Aku kaget sebentar. Jadi perempuan? Apakah karena aku

selalu berpakaian seperti laki-laki, kemeja dan celana laki-lakibegini, lalu Paman Odik memintaku jadi perempuan? Tapikemudian aku tertawa seperti biasanya. Sekarang tak bisa lagikujawab: “Nanti Paman, kalau aku sudah selesai sekolah”. Sudahsetahun yang lalu aku selesai kuliah, sudah setahun aku bekerja,sudah setahun aku jadi guru di Yogya. Sekarang aku tertawaseperti biasanya bila dia mengajukan pertanyaan demikian. Tapilain dari biasanya, aku kemudian terdiam. Ketawaku tidakdisusul jawaban. Aku terdiam. Beberapa lama aku terdiam.Terdengar kemudian suara debur-debur ombak dan terasa angin-angin yang menyapu-nyapu mukaku dan mempermainkan

Page 25: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

16 Pelajaran 1 Pendidikan

rambutku yang kupotong pendek-pendek. Sudah lama aku tidaksuka lagi memelihara rambut panjang. Matahari baru berangkatmeninggi. Belum panas lagi. Andai pun hari jadi panas sekali,aku akan betah saja tinggal di sini berjam-jam menunggui PamanOdik bekerja. Tapi tidak lama Paman menyirat jala. Segerapekerjaan itu selesai, segera dia akan pergi dengan perahumayangnya, ke tengah laut, berdua atau bertiga dengantemannya. Mencari ikan. Baginya laut adalah sawah pemberianTuhan.

“Kenapa jadi diam, Rina?”Aku masih diam memang. Aku berpikir. Dengan telunjuk

tangan kananku aku menggambar garis-garis tak menentu dipasir yang basah terjilat ombak.

“Di mana Andi Sulis sekarang, Rina?”Aku kaget. Cepat kakiku bergerak menghapus garis-garis

yang kugambar dengan jari tanganku di pasir. Tapi terlambat.Paman Odik terlanjur sudah melihatnya, gambar peta pulauSulawesi pada pasir yang basah terjilat lidah ombak. Itulah yangmembuatnya bertanya demikian.

“Di mana Andi Sulis sekarang, Rina?”“Sudah mati, Paman”.“Mati?” Dia memandangiku lurus-lurus pada mataku. Aku

jadi merasa risih. Aku tahu kesalahanku. Paman Odik seorangnelayan kota kecil Padikan, seorang nelayan dengan jalanpikirannya yang sederhana, polos, dan lempang. Dia bukanRasmi, temanku seasrama di Yogya yang bisa saja kuajakbergurau dengan ucapan-ucapan demikian. Tapi sekarang akuheran, nelayan sederhana ini ternyata kenal gambar petaSulawesi. Aku kepingin bertanya, tapi takut pertanyaanku akanmenyinggung perasaannya. Dia selalu halus perasaan, di balikbentuk sosok tubuhnya yang hitam, besar, berurat. Sorot matanyatajam. Rambutnya kusut, kotor, dan tak terurus. Tapi senyumnyahalus. Senyumnya lembut. Senyum begitu dapat mengalahkanapa pun. Bahkan mengalahkan keganasan ombak-ombak laut.Aku mencoba memperbaiki kesalahanku dengan mengatakanpadanya: “Sulis sudah pulang, Paman. Sudah kembali keSulawesi”.

“Ke Makassar?”“Ya”.Dia diam. Seperti tercenung. Merenung. Tapi terus juga jari-

jarinya bekerja di atas jaring-jaring jalanya.“Kenapa Paman Odik diam?” Tanyaku kemudian.Kedengaran ombak menyibak. Lalu gemuruh jatuh. Buihnya

mendesir-desir di pantai.“Paman kaget tadi, Rina. Kupikir, dia meninggal. Lalu kapan

dia kembali kemari?’“Saya tidak tahu, Paman”.

Page 26: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

17Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

“Aneh”, kata laki-laki berotot itu.Aku tersenyum sepi, memandang jauh, memandang laut

ngelangut. Percakapan itu melahirkan perasaan rawan, tapikuteruskan juga.

“Apa yang aneh, Paman?”“Tadi Rina bilang dia sudah mati”.“Saya hanya bergurau, Paman”.“Lantas Rina katakan dia pulang ke Sulawesi”.“Ya. Dia memang pulang ke Sulawesi”.“Apakah ..... apakah dia tidak akan kembali lagi kemari?”Aku menggeleng. Aku menatap wajah yang kasar dan hitam

itu. Wajah yang biasa dibakar matahari. Aku bertatapan dengankedua matanya yang tajam. Ada sesuatu yang menekan, tapiaku tak bisa lagi berkata-kata.

“Sudah selesai sekolahnya di Yogya?”“Sudah. Sudah, Paman. Dia sudah jadi sarjana”.“Apa itu sarjana?”“Ya orang yang sudah selesai seluruh sekolahnya. Sudah p-

o-l”.Dia mengangkat mukanya lagi ke arahku. Tangannya

terhenti bergerak.“Kalau begitu, Rina pun sudah selesai? Sudah Pol?”“Sudah, Paman. Berkat doa restu Paman”.“Kenapa Rina tidak ceritakan pada Paman?”Aku tertawa saja tak tahu bagaimana mesti menjawab

pertanyaan yang seperti tuntutan itu. Sebuah lidah ombak berlarikencang akan menjilat kakiku. Laki-laki nelayan itu berseru:

“Awas, Rina!”Aku tak peduli. Sandal karet dan ujung celanaku basah.

Aku diam saja. Hatiku perih. Kenapa dia mesti berbicara tentanglaki-laki Sulawesi itu lagi. Kenapa dia masih ingat padanya.Kenapa dia tidak lupa. Kenapa dia seperti aku, tak pernah bisalupa padanya. Kenapa dia menanyakan apakah Sulis maukembali kemari. Kenapa aku tak berani mengatakan padanyabahwa Sulis sudah mati dari hidupku. Kenapa pada Rasmi akubisa saja berkata:

“Dia sudah mati, tenggelam ke dasar laut, arwahnyadijemput bidadari”.

Rasmi tertawa. Aku tersenyum. Dia berasal dari SumateraBarat. Aku dari Jawa Tengah. Dia kurus, aku gemuk. Tapi kamirukun selalu. Kecuali bila sedang ada pertikaian.

Aku capai jongkok dan bangkit berdiri, lalu memandanglaut, laut ngelangut, laut yang biru, laut yang kurindu jika akusedang ada di Yogya, jauh dari ayah ibuku. Yogya tak punyalaut sebiru lautku ini. Tapi Yogya punya Merapi. Di Yogya tak

Page 27: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

18 Pelajaran 1 Pendidikan

ada Paman Odik. Tapi di Yogya ada Sulis. Dulu, beberapa tahunyang lalu. Sekarang Sulis tak ada lagi di sana. Hanya sekali sajadia berkunjung ke kota ini, berkenalan dengan Paman Odik dipantai ini, dan Paman kemudian tidak pernah melupakan dia.Selalu menanyakan dia kapan saja aku menjumpainya.

“Kenapa Rina yakin dia tidak akan kembali lagi kemari?”“Dia sudah bertunangan di sana, Paman. Dia akan nikah”.“Dia pasti akan kembali”.Aku menggeleng.“Tidak”.“Kenapa Rina yakin kalau tidak?”“Kenapa Paman yakin dia akan kembali? Aku tidak

mengerti”.“Paman titip salam untuk dia”.“Akan saya sampaikan kalau dia kembali. Kalau dia tidak

kembali, Paman?”“Paman juga tidak akan kembali”.“Maksud Paman?”“Paman juga tidak akan kembali dari laut. Paman mau

berkubur di tengah laut”, senyumnya bergurau. Jarang PamanOdik bergurau secara demikian. Dia selalu tenang, dia selaludiam. Sejak kecil aku mengenalnya demikian. Paman Odik takpernah berubah. Dia seperti permukaan air telaga, tenang dantak terduga.

“Nah, Rina”, katanya ketika dia sudah selesaimempersiapkan jalanya. Dihampirinya perahu mayangnya,miliknya untuk mencari hidup ke tengah laut, ke ladangnya.

“Pulanglah Rina sekarang. Paman akan berangkat”.Matahari sudah tinggi. Seorang diri dalam usianya yang

sudah tinggi itu Paman menghela perahunya, menyeretnya keair, mendayungnya sendiri ke sana, ke tengah laut. Di tengahlaut sana Paman tentu kesepian benar, hanya deru-deru ombaksaja yang menemaninya. Dan suara-suara angin yang mendesirketika angin-angin itu ramah padanya. Bila angin-angin sedangmarah padanya, perahu mayangnya tentu diamuknya,diolengkannya, dipermainkannya. Tapi dia tentu sudah biasadengan angin-angin yang seperti itu.

“Ada pesan Paman yang lain buat Sulis?” Seruku padanyaketika dia mulai berdayung.

“Salam”, suaranya mengatasi suara angin “Paman Odiktitip salam padanya”.

“Oh ya.”“Dan untuk Rina ....”“Ada pesan untuk saya, Paman?”“Rina mesti nikah dan jadi perempuan”.

Page 28: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

19Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Dia tertawa dan melambaikan tangannya padaku. Adaperasaan haru yang sulit kulukiskan melihat perahunya menjauhdan makin menjauh menjadi setitik noktah hitam yangdilambung-lambungkan ombak-ombak laut ke atas dankemudian dihempaskan ke bawah. Ada perasaan-perasaan yangtak kupahami, perasaan khawatir barangkali ketika dua harikemudian kudengar Paman Odik belum kembali dari laut. Hariketiga nelayan-nelayan di kampung Paman belum jugamengerti nasib yang menimpanya. Hari keempat pun lewat.Hari kelima membawa berita kepastian. Sebatang perahumayang terdampar ke pantai Pandanarang, pantai kotakelahiranku, pantai yang juga menjadi saksi bisu bahwa perahuitu perahu milik Paman Odik.

Tenggorokanku tersekat waktu kudengar berita itu. Akuingat Sulis. Aku ingat salam Paman yang mesti kusampaikanpadanya. Aku ingat pesannya yang khusus untukku. Air matakumeluncur turun, terasa pedih. Sulis sudah kembali ke Sulawesi.Salam Paman barangkali takkan pernah dapat kusampaikankepada yang berkepentingan. Ataukah aku menangis karena akutahu bahwa sukar bagiku melaksanakan pesan yangditinggalkannya padaku?

(Sumber: Dikutip dari karangan Iskasiah Sumarta, Jodoh Sampai Supiyah:Kumpulan Lima Belas Cerpen Hasil Sayembara Kincir Emas, 1975,

Jakarta: Djambatan)

2. Ceritakan kembali secara lisan isi cerpen di depan kelas! Beritanggapan atas penceritaan yang diungkapkan oleh temanmubaik dari segi penceritaan maupun kelengkapan isi cerita!

3. Lakukan identifikasi dan analisis terhadap unsur intrinsik dalamcerpen di atas! Sertakan bukti dan alasan yang mendukungidentifikasi dan analisis yang kamu lakukan!

4. Ungkapkan hasil identifikasi dan analisis yang telah kamulakukan di depan kelas! Beri tanggapan dan komentar atas hasilidentifikasi dan analisis yang diungkapkan temanmu tersebut!Berikan tanggapan dan komentar balikan sehingga terjadi diskusidalam kelas! (Mintalah gurumu untuk memberi masukan sertamenilai hasil diskusi yang telah dilakukan).

5. Cari sebuah cerpen di media cetak! Selanjutnya lakukan hal-halberikut.a. Baca dan pahami isi cerpen secara apresiatif!b. Ringkas isi cerpen dalam rangakaian paragraf yang singkat!c. Lakukan identifikasi terhadap unsur intrinsik terhadap isi

cerpen tersebut! Sertakan bukti penggalan cerpen danpenjelasan dari bukti penggalan cerpen tersebut!

d. Laporkan dalam bentuk laporan tertulis!

Page 29: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

20 Pelajaran 1 Pendidikan

Fakta dan opini itu akan selalu ada dalam setiap informasi yangdisampaikan, baik secara lisan maupun secara tertulis. Untukbisa membedakan opini dan fakta, selain mutlak mengetahuipengertian tentang fakta dan opini juga diperlukan pemahamantentang ciri-ciri dan karakteristik opini dan fakta.Diskusi merupakan kegiatan multiarah dalam sebuah forumuntuk bertukar pikiran atas sebuah permasalahan untuk mencarisolusi atau penyelesaian dari permasalahan tersebut. Satu halyang mendukung keberhasilan sebuah diskusi adalah aturan dankode etik yang dimiliki semua peserta diskusi.Salah satu fungsi dari surat adalah untuk menginformasikankondisi atau keadaan kita secara tertulis baik pada orang lainatau pada lembaga. Hal demikian juga berlaku pada suratlamaran pekerjaan dan surat dinas. Surat lamaran ditulis untukmenginformasikan keadaan kita untuk mendapatkan suatupekerjaan atau jabatan. Surat dinas merupakan jenis resmi yangdikeluarkan oleh lembaga pada lembaga atau pada orang lain.Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yangberbentuk prosa. Sebagai bagian dari karya sastra, cerpenterangkai atas unsur intrinsik dan ekstrinsik. Kemampuanmenjelaskan unsur intrinsik dalam karya sastra merupakanindikator dari tercapainya kegiatan memahami isi cerpen, baikyang dibaca, maupun yang didengar.

Orang bawah berbicara tentang orang lain, orang menengahberbicara tentang peristiwa, dan orang besar berbicara tentang ideatau gagasan (Ubaidillah). Dalam kehidupan sehari-hari seringdigunakan kata ”Saya ngerti…” atau “ Konsep saya tentang hal ituadalah…”. Inilah dasar dari bentuk pemikiran manusia. Bentukpemikiran manusia yang paling dasar adalah pengertian atau konsep,proposisi atau penyataan, dan yang terakhir adalah penalaran.Pengertian, pernyataan, dan penalaran itulah yang diperlukan ketikakamu berhadapan dengan fakta dan opini. Untuk itu, mulai berlatihuntuk membedakan fakta dan opini, yang nanti akan berguna ketikakamu berusaha memperluas cakrawala pemikiran.

Lebih baik menanyakan sejumlah pertanyaan daripadamengetahui seluruh jawaban (Sigmund Freud). Nah, cobarenungkan pernyataan tersebut! Apa relevansinya dengankegiatan belajar menyampaikan gagasan dan tanggapan dalamsuatu diskusi. Sebenarnya, dalam kegiatan diskusi, yangterpenting bukanlah jawaban-jawaban yang dimunculkan, tetapijutsru pertanyaan-pertanyaan yang menjadi inti pembicaraan.Sebab, dalam sebuah pertanyaan yang baik sudah mengandungsetengah dari informasi yang dibutuhkan

Page 30: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

21Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Evaluasi

1. Baca dan pahami teks berikut dengan saksama!

Pendidikan Bermutu di Tengah Pentas BudayaInstan

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiapmanusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebabtanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkanakan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitasdan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti yangluhur dan moral yang baik.

Zaman sudah berubah. Semua orang maunya serba cepat.Jadinya, cenderung mengabaikan proses tapi ingin segeramendapat hasil. Apalagi di negara dengan etos kerja rendahseperti Indonesia. Akibatnya, budaya instan mulai masuk kesetiap kehidupan kita. Hidup di zaman modern seperti sekarangini segala sesuatu dapat kita dapatkan dengan mudah, praktisdan cepat. Kemajuan teknologi telah memanjakan kita. Maungobrol dengan rekan atau saudara yang bermukim di belahandunia lain, tinggal angkat telepon atau buka internet. Inginbelanja atau makan di restoran tapi malas keluar, tinggal pesanlewat telepon atau beli lewat situs. Mau transaksi - transfer uang,bayar listrik, kartu kredit, beli pulsa - tidak perlu susah-susah kebank atau ATM. Semua bisa dilakukan lewat handphone. Bagicewek-cewek yang ingin rambut panjang tidak perlu harusmenunggu sampai berbulan-bulan. Cukup tunggu ½ jam sajadengan teknik hair extension, rambut bisa panjang sesuai keinginan.

Maklum, orang makin sibuk. Malas direpotkan dengan hal-hal ribet. Maunya serba instan. Salahkah itu?,selama masih mengikuti hukum alam, serbainstan itu sah-sah saja. “Hidup yang baik dansukses adalah hidup yang sesuai dengan prosesalam”. Sampai level tertentu teknologi bisa kitapakai untuk mempercepat hal-hal yang bisadipercepat sesuai hukum alam. Kemajuanteknologi dan tuntutan zaman, memungkin-kan kita mendapatkan sesuatu serba cepat.Tetapi tidak asal cepat. Kualitas harus tetapterjaga. “Padi 100 hari baru panen itu bagus”.Tapi ingat itu ada yang bisa dipercepat.Mestinya, hasilnya harus lebih baik. Jadi, cepat,baik dan bermutu harus berlangsung

Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Mendapatkansesuatu dengan mudah membuat orang enggan bersusah payah.Tak mau melewati proses. Alias malas. Yang penting cepat!Bermutu atau tidak, itu urusan nanti. Berorientasi hanya pada

Hedonis

Sumber: http://www.google.co.id

Page 31: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

22 Pelajaran 1 Pendidikan

hasil. Proses tidak penting. Parahnya, “virus” itu sudah menyebarke berbagai aspek kehidupan. Ingin sukses dengan cara instan.Jadilah, banyak orang korupsi, punya gelar palsu, beli skripsi,ijazah aspal, asal lulus, cepat kaya lewat penggandaan uangdan lain sebagainya. Kalau memang berat, membosankan danketinggalan zaman mengapa kita harus bermutu? Kalau ada caracepat yang memberi hasil, mengapa tidak dicoba? Lebih lanjut,sekarang ini sudah terjadi pergeseran nilai di masyarakat. Orangmakin individualis dan cenderung melecehkan hak orang lain.Untuk mengejar kesuksesannya, orang tak ragu-ragumengorbankan orang lain.

Pendidikan Cenderung DibisniskanMunculnya berbagai cara yang mengarah pada pelanggaran

etika akademik yang dilakukan perguruan tinggi kita untukmemenangkan persaingan, menunjukkan bahwa pendidikankini cenderung dipakai sebagai ajang bisnis. Pola promosi yangmemberikan kemudahan dan iming-iming hadiah merupakansuatu gambaran bahwa perguruan tinggi tersebut tidak adainovasi dalam hal kualitas pendidikan. Kecenderungan tersebutakan menghancurkan dunia pendidikan, karena akhirnyamasyarakat bukan kuliah untuk meningkatkan kualitas diri,melainkan hanya mengejar gelar untuk prestise. Kondisipendidikan tinggi saat ini cukup memprihatinkan. Ada PTS yangmengabaikan proses pendidikan. Bahkan ada PTS yang hanyamenjadi mesin pencetak uang, bukan menghasilkan lulusan yangberkualitas. Hal Ini yang membuat persaingan menjadi semakintidak sehat.

Produk lulusan perguruan tinggi yang proses pendidikannyaasal-asalan dan bahkan akal-akalan, juga cenderungmenghalalkan segala cara untuk merekrut calon mahasiswasebanyak-banyaknya, dengan promosi yang terkadang menjebakdengan iming-iming hadiah yang menggiurkan. Apakah inigambaran pendidikan berkualitas? Bahkan ada beberapa PTS

di Jakarta yang memainkan range nilaiuntuk meluluskan mahasiswanya,karena mereka takut, ketika selesaiujian akhir (UTS/UAS) banyakmahasiswanya yang tidak lulus aliasIP/IPK nasakom (nasib satu koma).Mereka lulus dengan angka pas-pasanyang sebenarnya mahasiswa tersebuttidak lulus. Dalam hal ini semua pihakharus melakukan introspeksi untukbisa memberi pelayanan pendidikanyang berkualitas. Kopertis, harusbersikap tegas menindak PerguruanTinggi Swasta (PTS) yang melanggardan mensosialisasikan aturan yang tak

wisuda

(Sumber: Dokumentasi Penerbit)

Page 32: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

23Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

boleh dilanggar oleh PTS. Pengelola perguruan tinggi juga harusmenghentikan semua langkah yang melanggar aturan. Kuncipengawasan itu ada secara bertahap di tangan Ketua ProgramStudi, Direktur, Dekan, Rektor dan Ketua Yayasan.

Tantangan Lulusan Sarjana di Era InformasiKetika para sarjana memadati berbagai arena bursa kerja

untuk menawarkan ilmu dan ijazah mereka, iklan-iklanpenerimaan mahasiswa baru juga nyaris memenuhi halaman-halaman surat kabar. Dua fenomena tersebut ironis. PromosiPerguruan Tinggi untuk menjaring calon mahasiswa sama“gencarnya” dengan peningkatan pengangguran lulusan. Di sisilain, perlu diajukan pertanyaan, kualifikasi apakah sebenarnyayang disyaratkan oleh para pencari tenaga kerja lulusan sarjanaPerguruan Tinggi ini?

Jawaban yang diperoleh para peneliti umumnya adalahcampuran kualitas personal dan prestasi akademik. Tetapipencari tenaga kerja tidak pernah mengonkretkan, misalnya,seberapa besar spesialisasi mereka mengharapkan suatu programstudi di Perguruan Tinggi. Kualifikasi seperti memilikikemampuan numerik, problem-solving dan komunikatif seringmerupakan prediksi para pengelola Perguruan Tinggi daripadapernyataan eksplisit para pencari tenaga kerja. Hasil surveimenunjukkan perubahan keinginan para pencari tenaga kerjatersebut adalah dalam hal kualifikasi lulusan Perguruan Tinggiyang mereka syaratkan.

Tidak setiap persyaratan kualifikasi yang dimuat di iklanlowongan kerja sama penting nilainya bagi para pencari tenagakerja. Dalam praktiknya, kualifikasi yang dinyatakan sebagai“paling dicari” oleh para pencari tenaga kerja juga tidak selalumenjadi kualifikasi yang “paling menentukan” diterima atautidaknya seorang lulusan sarjana dalam suatu pekerjaan.

Yang menarik, tiga kualifikasi kategori kompetensi personal,yaitu kejujuran, tanggung jawab, dan inisiatif, menjadikualifikasi yang paling penting, paling dicari, dan palingmenentukan dalam proses rekrutmen. Kompetensi interpersonal,seperti mampu bekerja sama dan fleksibel, dipandang palingdicari dan paling menentukan. Namun, meskipun seringdicantumkan di dalam iklan lowongan kerja, indeks prestasikumulatif (IPK) sebagai salah satu indikator keunggulan akademiktidak termasuk yang paling penting, paling dicari, ataupun pal-ing menentukan.

Di sisi lain, reputasi institusi Pendidikan Tinggi yang antaralain diukur dengan status akreditasi program studi sama sekalitidak termasuk dalam daftar kualifikasi yang paling penting,paling dicari, ataupun paling menentukan proses rekrutmenlulusan sarjana oleh para pencari tenaga kerja.

Page 33: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

24 Pelajaran 1 Pendidikan

Ada kecenderungan para pencari tenaga kerja “mengabaikan”bidang studi lulusan sarjana. Dalam sebuah wawancara, seorangkepala HRD sebuah bank di Cirebon menegaskan, kesesuaiankualitas personal dengan sifat-sifat suatu bidang pekerjaan lebihmenentukan diterima atau tidaknya seorang lulusan PerguruanTinggi. Misalnya, posisi sebagai kasir bank menuntut kecepatan,kecekatan, dan ketepatan. Maka, lulusan sarjana dengan kualitasini punya peluang besar untuk diterima meskipun latar belakangbidang pendidikannya tidak sesuai. Kepala HRD itu mengatakan,“Saya pernah menerima Sarjana Pertanian dari Bogor sebagaikasir di bank kami dan menolak Sarjana Ekonomi manajemendari Bandung yang IPK-nya sangat bagus”.

Kualifikasi-kualifikasi yang disyaratkan dunia kerja tersebutpenting diperhatikan oleh pengelola Perguruan Tinggi untukmengatasi tidak nyambungnya antara Perguruan Tinggi dengandunia kerja dan pengangguran lulusan. Jika pembenahan sistemseleksi mahasiswa baru dimaksudkan untuk menyaringmahasiswa sesuai kompetensi dasarnya, perhatian padakualifikasi yang dituntut pasar kerja dimaksudkan sebagaipatokan proses pengolahan kompetensi dasar tersebut. Untuk itusemua, kerja sama Perguruan Tinggi dan dunia kerja adalah perlu.

(Sumber: http://artikel.total.or.id)

2. Lakukan identifikasi terhadap fakta dan opini terhadapinformasi di atas! Sertakan bukti dan alasan yang mendukungidentifikasi yang kamu lakukan! Laporkan dalam bentuk laporantertulis!

3. Lakukan identifikasi dan analisis terhadap terhadap ide dangagasan serta proses penyampaian dari informasi di atas!Sertakan dukungan argumentasi yang kamu sampaikan!

4. Cari sebuah cerpen di media cetak! Selanjutnya lakukan hal-halberikut!a. Baca dan pahami cerpen tersebut secara apresiatif!b. Buat sinopsis dari cerpen tersebut!c. Lakukan identifikasi terhadap unsur intrinsik dari cerpen

tersebut! Sertakan bukti dan alasan yang mendukungidentifikasi yang kamu lakukan!

d. Laporkan dalam bentuk laporan tertulis!

Page 34: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

25Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS 25Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Mengomentari Laporan dengan Kritik dan Saran

PERISTIWAPelajaran

Mengomentari merupakan upaya memberikan tanggapan,masukan, kritik dan banyak lagi yang lainnya, baik dalam bentuktulisan maupun secara lisan. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajaruntuk memberikan komentar pada sebuah laporan yang berupa kritikdan saran, khususnya pada ragam laporan jurnalistik.

Secara harafiah, laporan diartikan sebagai dokumen yang berisipaparan peristiwa atau kegiatan yang telah dilakukan oleh seseorangatas dasar tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Substansilaporan merupakan poin penting yang berkaitan dengantanggungjawab yang dibebankan. Secara umum sebuah laporan yangbaik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Disampaikan dengan bahasa yang baik, santun dan jelas.Disertai dengan fakta yang akurat dan meyakinkan.Disajikan dengan lengkap.Menarik dan enak dibaca.Memberikan komentar pada segala sesuatu, selain merupakan

indikator dari tercapainya kegiatan berbahasa yang telahdilaksanakan, juga merupakan salah satu bentuk keterampilan yangtidak semua orang mampu atau sanggup. Selain pengetahuan dankepekaan, analisis yang tajam juga sangat dibutuhkan dalam sebuahkomentar yang disampaikan. Dengan demikian bisa dikatakan bahwaseorang komentator merupakan seorang yang ahli di bidangnya,sehingga kritik yang disampaikan tidak mengada-ada dan terdapatsaran atau masukan. Coba perhatikan acara Indonesian Idol, parakomentatornya merupakan orang-orang yang lama berkecipungdalam dunia musik dan hiburan.

Ada banyak aspek yang bisa dikomentari dalam sebuah laporanjurnalistik, misalnya aspek kebahasaanya, pengungkapan fakta danopini, peristiwa yang disampaikan dan substansi dari laporantersebut. Misalnya, Penggunaan bahasa yang bombastis merupakan ciridari koran kuning, seandainya itu bisa diubah barangkali kesan penggunaanbahasa yang bombastis itu perlahan-lahan akan hilang.

Berdasarkan jenisnya,ragam laporandibedakan atas laporanbuku, laporanpenelitian, laporandiskusi, laporanperjalanan, laporanjurnalistik dan banyaklagi jenis-jenis laporanyang lain.

Satu hal yangterpenting dalammengungkapkankomentar adalahsampaikan dalambahasa yang santundan tidak menghina.

Page 35: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

26 Pelajaran 2 Peristiwa

1. Dengarkan pembacaan teks berikut! Perhatikan dankonsentrasikan dirimu saat mendengarkan teks tersebut danupayakan buku teksmu dalam keadaan tertutup! Catat poin-poinyang kamu anggap penting!

PPPPPulau Tulau Tulau Tulau Tulau Terluar Kerluar Kerluar Kerluar Kerluar Kekayaan yang Tekayaan yang Tekayaan yang Tekayaan yang Tekayaan yang Tak Tak Tak Tak Tak TerjagaerjagaerjagaerjagaerjagaOleh Ahmad Arif

Perjalanan menitih buih, diayun gelombang yangmemabukkan, dikepung pemandangan surgawi hutan hujantropis dan pantai berpasir putih, hanya untuk menemuikenyataan pahit: betapa rapuhnya negeri bahari ini menjaga lautdan pulau terluar penanda batas kedaulatannya.

Begitu keluar dari muara Sungai Bedadung di Jember selatan,Samudra Hindia seperti hamparan luas terbuka, tak terjaga.Sekitar 12 kilometer di selatan, Nusa Barung terlihat.

Sepintas, lautan terlihat sama saja. Namun, di mata paranelayan Puger, setiap lekuk laut itu menyimpan kisah sendiri.Alur-alur tertentu menyimpan ikan lebih banyak. Di lekuk lain,ibarat sumur yang kosong. Riak- riak tertentu menyimpan tajamkarang. Melintasi riak itu dapat berakhir pada rusaknya kapal,bahkan karam.

Nelayan-nelayan itu tahu betul dengan arus laut dan arahangin. Angin yang bisa membawa badai, angin kering yang biasadan hanya mendatangkan gigil dingin, atau angin barat yangderas yang telah membawa nenek moyang ”yang pelaut”menjelajah samudra hingga Madagaskar.

”Semua nelayan di sini tahutentang laut dan pergerakanikan. Dari warna laut, dari camaryang bergerombol, atau kadangsekadar dari firasat saja”, kataSujari (60), warga Puger,Kabupaten Jember, Jawa Timur,yang selama hidupnya menjadinelayan.

Nelayan-nelayan Puger,sebagaimana nelayan tradisionallain di Indonesia, memang takdiragukan memiliki kemampuandan keberanian untuk menunduk-kan samudra ganas denganperahu-perahu kayu. Namun,pengetahuan dan keuletan itukini tak cukup. Perahu-perahu

perkambungan nelayan

Sumber: http://www.hdmessa.com

Page 36: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

27Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

dari seberang lautan datang ke laut mereka. ”Kami seringberpapasan dengan kapal asing beroperasi di perairan sini.Kebanyakan berbendera Korea”, kata Nur Suud (37), SekretarisKelompok Nelayan CJDE Puger. Perahu-perahu asing denganmesin lebih laju dan modern itu dilengkapi global positioning sys-tem (GPS)—yang bisa memberi info keberadaan ikan lewat satelit.

Dengan perahu bermesin domfeng dan bahan bakar oplosanantara minyak tanah dan oli bekas, perahu cadik nelayan tradisionalharus bersaing dengan kapal-kapal modern berteknologi canggih.”Setiap ada perahu asing beroperasi di perairan kita, ikan-ikanseperti habis. Mereka memakai trawl”, tuding Suud.

Kedaulatan yang koyakKepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana

Pertama Iskandar Sitompul mengatakan masih banyak lubangdi perairan Indonesia yang bisa diterobos oleh pencuri darinegara lain. ”Kita hanya memiliki 140-an kapal perang. Darijumlah itu secara bergantian yang berpatroli hanya sepertiga

(sekitar 46 kapal), sepertiganyasiaga, dan sisanya dalamperawatan. Masih dibutuhkansekurangnya 270 kapal perangberbagai jenis untuk mengaman-kan wilayah laut”, kataIskandar.

Kekuatan maritim Indone-sia dibandingkan dengan luaswilayah laut yang mencapai 7,9juta kilometer persegi (termasukZona Ekonomi Eksklusif Indo-nesia/ZEE) memang harusdiakui tak sebanding. Dengankekuatan 46 kapal yangberpatroli, artinya setiap kapalharus menjaga lautan seluas171.000 kilometer persegi.

Dalam khazanah pertahanan dan keamanan, masuknyanelayan asing ke wilayah Nusantara berarti penerobosankedaulatan. Bagi nelayan kecil, itu artinya, hak bertahan hidupyang dirampas.

Data dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)menunjukkan, kerugian negara dari pencurian ikan di lautNusantara berkisar 1 juta sampai 1,5 juta ton per tahun, atausenilai Rp 1,9 triliun-Rp 3,8 triliun. Kekayaan laut kita, yangberpotensi menghasilkan devisa 82 miliar dollar AS setiap tahun,justru lebih banyak dinikmati nelayan asing.

Kusnadi dalam bukunya, Akar Kemiskinan Nelayan, 2003,menyebutkan, perairan laut selatan Jember, termasuk ZEE yang

perairan Indonesia

Sumber: http://www.airindo-photobucket.com

Page 37: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

28 Pelajaran 2 Peristiwa

luasnya 8.338,5 kilometer persegi, diperkirakan memiliki potensilestari ikan 41.691.501 ton per tahun. Yang telah dimanfaatkannelayan lokal baru 8.023,6 ton.

Teknologi perkapalan dan alat tangkap nelayan Indonesiamemang masih rendah dan berskala kecil. Data DKP, dari 470.000unit perahu nelayan di Indonesia, hanya sekitar 5.200 unit (sekitar1,2 persen) yang memiliki bobot di atas 30 gross ton (GT).

Persaingan memang teramat keras di lautan. Nelayan kecilterpaksa mengais sisa dengan mengandalkan bom dan racun,merusak masa depan mereka. ”Kalau tak menggunakan bomdan racun, sulit menutup biaya melaut. Ikan semakin sulit karenabanyak nelayan besar memakai trawl”, kata Sujari.

Kemelut di laut itu diperparah dengan kemelut di darat.Harga bahan bakar minyak (BBM) yang makin tak terjangkaudan para tengkulak yang menjerat nelayan dengan sistem ijonmelengkapi derita nelayan.

”Hampir semua nelayan di Puger terjerat utang kepadarentenir. Kami harus menjual ikan kepada rentenir itu denganharga lebih rendah hingga Rp 2.000 per kg dibandingkan hargapasaran. Banyak nelayan yang bangkrut”, kata Suud. Nelayandi Puger menuju titik mati.

Gagal melindungiKemiskinan nelayan menjadi pendorong bagi eksploitasi

ilegal terhadap daratan Nusa Barung, seluas 6.100 hektar. Pulauyang sejak tahun 1920 ditetapkan sebagai cagar alam itu ibaratgerbang terbuka yang mudah dieksploitasi siapa saja.

Tanda kedaulatan di pulau ini hanya berupa mercusuaryang baru dibangun pada pertengahan tahun 2007. Empatpenjaga seharusnya bertugas di mercusuar yang berada ditengah hutan lebat ini. Namun, terkadang mercusuarditinggalkan penjaga yang lelah.

Fungsi pokok cagar alam di Nusa Barung ini adalah sebagaiperlindungan bagi lutung jawa (Trachypithecus auratus). Namun,hewan yang terancam punah itu makin sulit ditemui di pulauini akibat perburuan liar.

Pulau ini pernah menjadi surga bagi habitat penyu hijau.Namun, beberapa tahun terakhir, para pencari telur penyu terusmerangsek. Surga penyu itu telah menjadi surga bagi pencuritelur penyu. Tahun 1980-an, jumlah penyu hijau dan penyubelimbing yang naik dan bertelur ke pantai masih puluhan ekor,tetapi kini kurang dari enam ekor.

”Kita kekurangan tenaga pengamanan, sementaramasyarakat yang terdesak kebutuhan hidup makin nekat”, kataMuhammad Rudiyanto (45), anggota staf Badan Konservasi danSumber Daya Alam yang bertugas menjaga Nusa Barung.

Nusa Barung memang bukan termasuk 12 pulau terluar yangdalam klasifikasi Alex SW Retraubun, Direktur Pemberdayaan

Kemiskinan nelayanmenjadi pendorong bagieksploitasi ilegalterhadap daratan NusaBarung, seluas 6.100hektar. Pulau yang sejaktahun 1920 ditetapkansebagai cagar alam ituibarat gerbang terbukayang mudahdieksploitasi siapa saja.

Page 38: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

29Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Pulau-pulau Kecil, DKP, membutuhkan perhatian khusus. Pulauini jauh dari kemungkinan okupasi negara tetangga, sebagaimanapernah terjadi pada kasus lepasnya Sipadan dan Ligitan.Namun, akankah terus dibiarkan kekayaan laut kita terus dikurasnelayan asing, sementara nelayan dari negeri sendiri dililitkemiskinan?

(Sumber: Kompas, 7 April 2008)

2. Ungkapkan kembali isi laporan jurnalistik tersebut secarasingkat! Berikan tanggapan atas hasil pengungkapan kembalitersebut baik dari segi pengungkapan maupun dari kelengkapaninformasi yang disampaikan!

3. Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelasberdasarkan teks di atas!a. Mengapa nelayan Indonesia sering kalah dibanding dengan

penangkap ikan asing?b. Mengingat kelemahan nelayan Indonesia itu, apa usaha

yang dilakukan oleh para nelayan itu?c. Bagaimanakah kekuatan maritim Indonesia dibandingkan

dengan luas wilayah laut?d. Faktor apakah yang menjadi pendorong eksploitasi ilegal

terhadap daratan Nusa Barung oleh para nelayan?e. Apakah sebenarnya fungsi pokok cagar alam di Nusa

Barung?3. Identifikasi fakta dan opini dalam teks laporan jurnalistik di atas!

Sertakan bukti dan alasan yang mendukung identifikasi yangtelah kamu lakukan!

4. Berdasarkan pemahaman substansi yang telah kamu lakukandan identifikasi yang telah kamu lakukan, berikan komentarmuyang berupa kritik sertakan juga saran atas kritik yang telahkamu sampaikan! Berikan tanggapan atas kritik dan saran yangdisampaikan temanmu tersebut sehingga tercipta suasana diskusiyang cukup kondusif! Mintalah gurumu untuk memberikanmasukan dan penilaian atas diskusi yang telah kamu lakukan!

5. Cari sebuah laporan jurnalistik di media cetak dan kerjakanperintah berikut!a. Baca dan pahami substansi laporan jurnalistik tersebut!b. Lakukan identifikasi dari substansi laporan jurnalistik

tersebut dari berbagai segi, misalnya segi substansi, segikebahasaan, segi opini dan fakta!

c. Ungkapkan komentar yang berupa kritik dan sertakan jugasaran atas kritik yang kamu sampaikan! Berikan bukti danalasan yang mendukung!

d. Laporkan dalam bentuk laporan tertulis!

Page 39: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

30 Pelajaran 2 Peristiwa

Membaca Teks PidatoPidato merupakan salah satu kegiatan berbahasa satu arah

antara pembicara pada peserta tentang informasi yang disampaikandalam peristiwa tertentu. Berpidato tidak sekedar berbicara di depanpublik tapi membutuhkan keterampilan menyampaikan informasipada khalayak. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajar membacapidato di depan teman-temanmu.

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, istilah ceramah danpidato tidak dibedakan secara tegas. Dalam kamus tersebut, ceramahmerupakan pidato seseorang di hadapan banyak pendengar yangmembicarakan suatu hal, pengetahuan. Pidato adalah pengungkapanpikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.Berdasarkan ragamnya, membaca teks pidato dibedakan atas sebagaiberikut.1. Metode impromtu (serta-merta) adalah metode berpidato

berdasarkan kebutuhan spontan atau sesaat, tanpa persiapanyang memadai.

2. Metode naskah adalah metode berpidato yang benar-benardipersiapkan secara cermat. Pembicara menyusun naskahterlebih dahulu sebelum berpidato.

3. Metode menghafal (memoriter) adalah metode berpidato dengancara pembicara membuat naskah terlebih dahulu kemudianmenghafalkannya.

4. Metode ekstemporan adalah metode berpidato dengan carapembicara menulis pokok-pokok pikiran yang akandisampaikan. Dalam pelaksanaannya, pokok-pokok pikirantersebut diuraikan dan dikemukakan dengan kata-kata sendiridan pembicara hanya membawa kerangka pidato (outline).Dengan demikian, berpidato dengan metode ini dimungkinkanadanya variasi dan suasana yang fleksibel. Metode inilah yangdianggap paling baik dan paling banyak digunakan olehpembicara.Mengungkapkan pidato akan maksimal jika dipersiapkan

terlebih dahulu. Berikut adalah persiapan yang perlu dilakukansebelum berpidato, yaitu (1) menyusun pokok-pokok pikiran, (2)merumuskan pokok-pokok pikiran ke dalam kalimat-kalimat utama,(3) menyusun kerangka pidato (outline), dan (4) memilih sumberrujukan atau data pendukung.

1. Perhatikan dan pahami isi teks pidato berikut!

Pengusaha Kini Warga Kelas Satu

Di masa penjajahan Belanda, banyak pribumi ngebet inginjadi pegawai pamong praja. Karena, itu berarti menjadi priyayi,bergengsi, dan dapat jaminan hidup sejahtera. Tapi, di awal masa

Page 40: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

31Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

kemerdekaan, para priyayi jatuh merek, bekas pejuangkemerdekaanlah yang menjadi primadona. Para pahlawanbangsa itu yang berjaya dan memegang banyak posisi penting.Sementara, dalam era mengisi kemerdekaan, “rating” berubahlagi. Orang kepingin anaknya menjadi dokter, insinyur, atauMeester in de Rechten. Karena, dr. Ir. atau Mr. itulah tiket yangmenjamin orang jadi kaya.

Kini, setelah lebih dari setengah abad merdeka, orang takingin lagi menjadi pegawai negeri. Sebab, itu berarti miskin,kecuali yang kebetulan dapat tempat basah sehingga dapatkorupsi. Kata “priyayi” pun menjadi kotor karena selalu terkaitdengan pengertian feodalisme dan kolonialisme. Orangmenghindar dan cenderung menempatkan “priyayi” sebagai salahsatu dari yang harus dibasmi dalam kehidupan yang demokratis.

Sementara, para bekas pejuang yang secara umum tercakupdalam Angkatan 45, tidak populer lagi. Bahkan, cenderungmenjadi identik dengan sesuatu yang sudah kedaluwarsa,mapan, dan cacat. Akibat ulah dari beberapa oknumnya yangtidak terpuji, nama yang dulu angker itu, jatuh peringkat jadiejekan terhadap semangat suatu masa yang tak akan dibiarkanlagi memegang pucuk pimpinan dalam kehidupan negara yanghendak bangkit ini.

Orang juga tidak lagi tergiur menjadi insinyur, dokter, atauahli hukum, karena penyandang itu setiap tahun sudahdiproduksi sehingga nyaris inflasi. Bukan karena jumlahnyamemang membludak, tapi karena lapangan kerja tak ada. Lebihdari itu, konon kualitasnya juga semakin diragukan. Bagaimanatidak, mereka lebih senang berebutan rizeki di dalam kota.Padahal, wilayah Indonesia yang terbentang, bagaikan piringraksasa dengan 250 juta penduduk, masih mendambakanpertolongan mereka. Maklumlah, rakyat jelata di pedalaman taksanggup memberikan mereka kekayaan dan kehormatan yangbisa membuat mereka berkedudukan senyaman dewa-dewa dimasa lalu.

Sekarang banyak ahli hukum menjaditukang potret atau sopir taksi. Insinyur menjadikuli tinta dan dokter-dokter menjadi seniman.Profesi di luar disiplin mereka itu, yangsebenarnya dengan mudah mereka pelajari,justru menjadi lebih konkret. Sudah begitubanyak orang salah masuk lubang di dalammasyarakat ketika keluar dari pendidikan, tetapikesalah-kaprahan tersebut tampak tak perludisesali, karena membawa keberuntungan.Sebuah indikasi yang sangat jelas betapaburuknya kualitas pendidikan kita yang dibiayaidengan belanja negara yang besar, namun tak

pernah diberi tindakan yang cepat dan tepat untukmembenarkan arahnya.

Sumber: http://www.mobilaku.com

Page 41: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

32 Pelajaran 2 Peristiwa

Kamu sudah melaksanakan diskusi dan sudah terlibat secaraaktif di dalamnya pada pelajaran sebelumnya. Kamu juga sudahbelajar mempresentasikan bahan atau materi diskusi danmenyampaikan pertanyaan, tanggapan, kritik, saran, penolakan, dansebagainya dengan kalimat-kalimat yang santun. Berbagai bentukpertanyaan dan jawabannya, tanggapan dan tanggapan baliknya,kritik dan saran serta komentar penerimaan atau penolakannyasudah dicatat oleh penulis. Dengan demikian, hasil pelaksanaandiskusi itu sudah lengkap berada di tanganmu. Hal yang belum kamulakukan ialah menyusun laporan diskusi. Serangkaian kegiatan dalampelaksanaan diskusi atau seminar memang harus diakhiri dengan

Menulis Laporan Diskusi

Sebuah laporan darihasil diskusi sangatdimungkinkan untukmemuat notulen dandaftar hadir pesertadiskusi.

Kini setelah lebih dari 50 tahun merdeka, orang semua inginmenjadi pengusaha. Konon, ekonomilah yang menjadi kuncisegala-galanya. Hampir setiap hari terbukti, dengan uangsemuanya akan beres. Pendidikan yang kemudian hanya berartiproses mendapatkan ijazah/sertifikat/gelar sudah denganmudah diatasi karena kertas tersebut dapat dibeli. Kepintaran,kebijakan juga tak ada artinya dibandingkan dengan kelihaian.Publikasi dalam media massa dapat memoles dan membalikkanyang hitam menjadi putih dan sebaliknya. Dan, media massasendiri tak lagi sepenuhnya di tangan para idealis yang inginmengusung kebenaran, keadilan, dan kelayakan ke hadapanpara pembaca. Media massa sudah disebut oleh para pengusahayang menjadikannya sebagai salah satu unit usaha yang lebihmementingkan untuk menggandakan uang dan popularitasmereka. Maklum, banyak pengusaha yang meneruskan ataumungkin bisa dikatakan menyempurnakan langkahnya dikancah politik.

Keadilan masih dipercaya. Kebenaran masih didambakan.Kelayakan tetap ditempatkan dalam prioritas utama. Pemerataankesejahteraan juga masih tercantum dalam salah satu silaPancasila sebagai keadilan sosial dengan kesejahteraan yangmerata pada setiap warga. Namun, itu semua hanya dibicarakan.Tak pernah ada tindakan yang benar-benar berhasil mewujud-kannya. Minimal rakyat banyak masih belum merasa dielus olehsila itu. ................

(Sumber: Media Indonesia, 22 Januari 2005)

2. Baca teks pidato tersebut di depan kelas! Mintalah temanmuuntuk mendengarkan pembacaan teks pidato dan berikantanggapan atas pembacaan teks pidato yang dilakukantemanmu!

3. Cari sebuah teks pidato yang mengungkap sebuah peristiwakehidupan! Selanjutnya baca teks tersebut di depan kelas danmintalah temanmu untuk memberikan komentar dan tanggapan!Rencanakan sebuah penilaian atau penskoran denganmelakukan sebuah kesepakatan terlebih dahulu!

Page 42: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

33Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

pembuatan laporan. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajarmenyusun laporan diskusi yang telah laksanakan.

Pada dasarnya menyusun laporan diskusi yang telahdilaksanakan berarti mendokumentasi serangkaian kegiatan dalamdiskusi yang telah dilaksanakan. Sehingga pembaca bisa mengetahuidan memahami hasil diskusi yang telah dilaksanakan tanpa harusterlibat langsung di dalamnya. Salah satu hal yang perlu diperhatikanketika menyusun laporan diskusi substansi laporan tersebut. Jika kitaberbicara masalah substansi, maka hal pertama yang perludiperhatikan adalah kesatuan (kohesi) dan kepaduan (koheren)rangkaian kalimat dalam satu paragraf, penggunaan kata sambungyang tepat dan pilihan yang yang sesuai. Sehingga terkesan lebihsingkat, tepat dan padat.

1. Perhatikan dan pahami isi dan format laporan hasil diskusiberikut!Format Laporan Pelaksanaan DiskusiA. Topik Diskusi

Berisi penjelasan tentang topik yang diangkat dalam diskusi.B. Latar Belakang

Berisi alasan tentang pentingnya mengadakan diskusidengan topik tersebut.

C. TujuanBerisi tentang apa yang menjadi tujuan diskusi.

D. ManfaatBerisi tentang apa manfaat diadakannya diskusi.

E. Pelaksanaan Diskusi1. Peserta Diskusi

a. Penyaji Materi 1:(1) Nama (sebutkan nama pembicara 1)(2) Judul Materi Diskusi 1 (sebutkan judul materi

pembicara 1)b. Penyaji Materi 2:(1) Nama (sebutkan nama pembicara 2)(2) Judul Materi Diskusi 2 (sebutkan judul materi

pembicara 2)c. Moderator : (sebutkan nama moderator)d. Penulis : (sebutkan nama penulis/notulis)e. Peserta : (sebutkan jumlah peserta)

2. Jadwal dan Acara Pelaksanaan DiskusiBerisi tentang jadwal pelaksanaan diskusi lengkap dengansusunan acaranya.

Page 43: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

34 Pelajaran 2 Peristiwa

3. Susunan PanitiaBerisi tentang susunan panitia secara lengkap termasukpelindung, pengarah, dan penanggung jawab.

4. Rumusan Hasil Diskusia. Pokok-pokok Gagasan pada Materi 1

Berisi tentang pokok-pokok gagasan pembicara 1 dalambeberapa kalimat yang singkat, padat, dan efektif.

b. Pokok-pokok Gagasan pada Materi 2Berisi tentang pokok-pokok gagasan pembicara 2 dalambeberapa kalimat yang singkat, padat, dan efektif.

c. Rumusan Hasil Tanya-JawabBerisi tentang rumusan hasil tanya-jawab secararingkas dan padat (bukan tentang siapa danbagaimana pertanyaannya serta siapa dan bagaimanajawabannya).

F. KesimpulanBerisi kesimpulan secara umum tentang jalannya diskusi.Kemukakan apakah tujuan yang dirumuskan di atastercapai atau tidak. Jika ya, bagaimana hasilnya dan jikatidak berikan alasan-alasannya.

G. Saran dan RekomendasiBerdasarkan rumusan hasil diskusi perlu kamu kemukakansaran dan atau rekomendasi kepada pihak-pihak terkaittentang hal-hal yang harus dilakukan.

H. Biaya Pelaksanaan DiskusiKemukakan seluruh biaya yang dikeluarkan untukpenyelenggaraan diskusi.

I. Lampiran1. Materi Diskusi (makalah pembicara)2. Catatan atau Notulen Diskusi (rekaman tanya-jawab

dalam diskusi)3. Daftar Hadir Peserta

2. Cari hasil laporan diskusi yang pernah dilaksanakan! Selanjutnyalakukan identifikasi dan perbandingan atas contoh formatdengan hasil laporan yang ada! Simpulkan hasil perbandingandan identifikasi yang telah kamu lakukan!

3. Ungkapkan hasil simpulan di depan kelas! Ajukan pertanyaandan berikan tanggapan dan komentar atas pengungkapan olehtemanmu tersebut! Berikan tanggapan balikan atas pertanyaan,tanggapan, dan komentar tersebut sehingga terjadi diskusi kelasdan mintalah gurumu untuk memberikan penilaian!

4. Bacakan dan pahami teks berikut dan jadikan teks berikut sebagaibahan untuk didiskusikan secara berkelompok!

Memburu Pemasok Daging Ilegal

Merebaknya daging glonggongan dan campuran daging babi,menunjukkan lemahnya pengawasan dari pemerintah. Padahal,

Page 44: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

35Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

daging tersebut dibeli oleh masyarakat, khususnya kaum muslimsetiap hari. Menurut Wakil Ketua DPRD DIY, Nur AchmadAffandi, peredaran daging ilegal ini memang cukupmemprihatinkan. Dewan pernah memanggil Dinas PertanianDIY terkait dengan peredaran daging ilegal. Jawaban dari instansiterkait waktu itu, bahwa terbatasnya tenaga membuatpengawasan menjadi kurang.

Diakui, untuk menambah tenagapengawasan bukan hal yang mudah.Tapi yang perlu dilakukan adalahsejak awal tidak lagi memberitoleransi setiap penjualan dagingilegal, baik daging glonggonganmaupun daging sapi dicampur dagingbabi.

“Berkembangnya pelanggarankarena awalnya mentolerirpelanggaran dengan alasan untukmemenuhi kebutuhan hidup ataukarena susah cari uang”, ujar NurAchmad. Melihat kenyataan ini,pengawasan dari dinas harus lebih

ketat dan tegas, baik dimulai dari rumah pemotongan hewansampai saat daging dipajang di pasar. Dengan demikian,peredaran daging ilegal sudah dapat dideteksi lebih awal. Selainitu, aktivitas penjualan daging ini dilakukan setiap hari, makapengawasan juga dilakukan setiap hari. Meski tenaga terbatas,namun masih bisa dilakukan inspeksi dengan frekwensi yanglebih sering. “Dalam inspeksi ini, harus tanpa pandang bulu”,ujar Nur Achmad.

Menurut anggota DPRD dari Fraksi Kebangkitan Bangsa(FKB) ini, merebaknya daging ilegal ini bisa saja karena adatoleransi oleh aparat dengan alasan sulit mencari pencaharianlain. Ia menyambut baik ikrar para pedagang daging untuk tidakmenjual daging sapi bercampur babi atau celeng. Namun ikrarini harus diikuti dengan pengawasan sesama para pedagang.Jika ada pedagang yang melanggar ikrar tersebut, harus adasanksi sesama mereka. Seperti tidak diperkenankan berjualan didekat pedagang yang tertib tersebut. “Kita minta DinasPerindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) DIYuntuk bertindak tegas. Dinas Pertanian juga ikut melakukanpengawasan”, ujarnya.

Sementara itu, Nanang Ismuhartoyo dari LembagaKonsumen Yogyakarta (LKY) mengatakan, tindakan pemerintahseharusnya bukan kepada pedagang, tapi langsung ke pemasok.Mereka yang harus diburu, karena para pemasok itu yangmenjadikan munculnya daging oplosan antara sapi dan celeng.Kalau hanya memusnahkan daging oplosan itu, takmenyelesaikan masalah. “Memang, pemerintah perlu memberi

Sumber: http://www.hinamagazine.com

Page 45: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

36 Pelajaran 2 Peristiwa

shock therapy agar mereka jera. Caranya dengan pemberianhukuman yang berat, karena perbuatannya sangat merugikankonsumen”, kata Nanang.

Hal lain untuk menangani peredaran daging oplosan ini,katanya, harus dilakukan koordinasi lintas daerah, misalnya, jikaselama ini peredaran daging glonggongan itu diduga berasal dariBoyolali, seharusnya antardaerah melakukan pembicaraanpersoalan tersebut. “Jadi kalau ada pertemuan antarkepaladaerah tingkat Jateng/DIY, jangan hanya membicarakanpersoalan keuangan atau bagaimana melawan pemerintah pusat,tapi juga tentang penanganan daging oplosan danglonggongan”, ujar Nanang. Kalau perlu, dalam pembicaraanlintas daerah itu, Gubernur turut turun tangan, misalnya,memberi ancaman kalau Kabupaten Boyolali tak sanggupmenangani persoalan daging glonggongan, daerah-daerah lainberhenti menerima kiriman daging dari daerah itu atau menutupakses peredaran daging dari daerah itu.

Menyangkut peredaran daging oplosan, menurut Nanang,takkan terjadi jika sejak awal instansi terkait melakukanpemantauan dini. Adanya pos pemeriksa daging, semestinyamenjadi tempat pertama untuk meneliti dan memeriksa tentangkondisi daging-daging tersebut. Kalau di pos itu petugas hanyatahunya beres atau percaya laporan yang diberikan olehpembawa daging tersebut, berarti memang ada unsurkesengajaan. Atau benar dugaan sementara ini bahwa petugaspos itu meloloskan setelah menerima semacam upeti atausogokan.

Diakui Nanang, lembaganya sering menerima keluhan soaldaging oplosan maupun glonggongan dan itu sudah berlangsunglama. Ia juga sudah pernah mempersoalkan permasalahan ituke instansi terkait. Tetapi kasus-kasus seperti itu masih seringterdengar.

“Saya kira ikrar pedagang untuk tidak mengedarkan dagingoplosan atau glonggongan, bukan cara yang efektif. Justru yangperlu ditekan adalah para pemasoknya”, tegas Nanang. Palingsusah, lanjutnya, jika daging-daging ilegal itu sudah dalambentuk olahan. Konsumen jelas sangat dirugikan. Kalau dagingitu sudah matang, masyarakat tentu sulit mencari tanda-tandabila makanan itu berasal dari daging yang tidak jelas.“Jangankan sudah diolah, masih daging mentah saja masyarakatmasih banyak yang tidak bisa membedakan antara daging sapibeneran dengan oplosan atau glonggongan”, katanya.

(Sumber: Kedaulatan Rakyat, 23 Maret 2008)

5. Laporkan hasil diskusi yang telah kamu lakukan dalam bentukformat yang telah kamu sepakati! Mintalah gurumu untukmemberikan penilaian!

Adanya pos pemeriksadaging, semestinyamenjadi tempatpertama untuk menelitidan memeriksa tentangkondisi daging-dagingtersebut.

Page 46: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

37Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Menanggapi Pembacaan Puisi Lama

Puisi merupakan salahsatu bentuk karya sastrayang dalam prosespenulisannya terikatoleh pola penulisan(larik-bait), persajakan,musikalitas, rima, iramadan banyak lagi yanglain.

Membaca puisi lama dan memberikan tanggapan ataspembacaan puisi lama yang dilakukan merupakan salah satu bentukapresiasi terhadap puisi lama. Pada pelajaran kali ini kamu akanbelajar untuk memberikan tanggapan atas pembacaan puisi lamayang telah dilakukan.

Puisi lama merupakan salah satu bentuk karya sastra yangberkembang di zaman tertentu dan dalam karakteristiknya puisi lamamasih terikat oleh aturan baik dari segi isi, misalnya persajakan,musikalitas, pilihan kata, dan banyak lagi yang lainnya maupun darisegi sistematika penulisan puisi, yang meliputi pengaturan larik dalamsetiap bait, jumlah bait dalam setiap puisi. Berdasarkan jenisnya, puisilama atau konvensional dibedakan atas pantun, syair, gurindam,bidal, terzina, talibun dan banyak lagi yang lainnya. Terdapatnyaaturan dalam penulisan jenis-jenis puisi lama, tentunya jugabedampak pada adanya aturan dalam proses pembacaan jenis puisilama tersebut.

Menanggapi atau memberikantanggapan atas pembacaan puisi berartimemberikan komentar, masukan, kritik, sa-ran sampai pujian atas pembacaan yangtelah dilakukan. Memberikan tanggapanatas puisi yang dilakukan biasanya tidakserta merta atau asal, selain pemahamanatas substansi dan sistematika puisi lamabiasanya juga disertai dengan bukti danalasan yang mendukung tanggapan tersebut.Misalnya menanggapi pembacaan pantunsebagai salah satu jenis dari puisi lama,seorang penanggap setidaknya mengetahuidan memahami isi dan sistematika pantun,sejarah pantun, karakteristik pantun danbanyak lagi yang lain.

Pantun, sebagai salah satu jenis puisi lama cukup familiar dalammasyarakat kita. Selain karena mudah dipahami, isi pantun yangberagam membuat pantun banyak dikenal masyarakat. Bahkantradisi berbalas pantun pernah menjadi tradisi yang menjadikebanggaan bangsa. Lazimnya sebuah pantun terdiri atas empatlarik/baris (dua baris pertama merupakan sampiran dan dua bariskedua disebut isi), dan bersajak akhir a-b-a-b. Berdasarkan jenisnyaterdapat banyak sekali jenis pantun, misalnya pantun adat, pantunagama, pantun budi, pantun jenaka, pantun kepahlawanan, pantunkias, pantun nasihat, pantun percintaan, pantun peribahasa, pantunperpisahan, dan pantun teka-teki.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Page 47: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

38 Pelajaran 2 Peristiwa

1. Perhatikan dan pahami contoh pantun berikut!Orang Sasak pergi ke BaliMembawa pelita semuanyaBerbisik pekak dengan tuliTertawa si buta melihatnya

2. Bacakan pantun tersebut sesuai dengan aturan dan pedomanpembacaan pantun! Berikan tanggapan, komentar, dan masukanatas pembacaan pantun yang dilakukan temanmu tersebut!

3. Perhatikan dan pahami pantun berikut! Lakukan identifikasiterhadap isi pantun tersebut! Selanjutnya bacakan di depan kelassecara berbalas!Pucuk pauh delima batuAnak sembilang ditapak tanganBiar jauh dinegeri satuHilang dimata dihati jangan

Bagaimana tidak dikenangPucuknya pauh selasih JambiBagaimana tidak terkenangDagang yang jauh kekasih hati

Duhai selasih janganlah tinggiKalaupun tinggi berdaun janganDuhai kekasih janganlah pergiKalaupun pergi bertahun jangan

Batang selasih mainan budakBerdaun sehelai dimakan kudaBercerai kasih bertalak tidakSeribu tahun kembali juga

Bunga Cina bunga karanganTanamlah rapat tepi perigiAdik dimana abang geranganBilalah dapat bertemu lagi

Kalau ada sumur di ladangBolehlah kita menumpang mandiKalau ada umurku panjangBolehlah kita bertemu lagi

4. Berikan tanggapan dan komentar atas pembacaan pantun yangdilakukan oleh temanmu! Sertakan bukti, alasan, dan masukandari pembacaan yang dilakukan temanmu! Berikan tanggapandan komentar balikan sehingga terjadi diskusi di dalam kelas!

5. Cari beberapa bait pantun! Selanjutnya lakukan identifikasiterhadap pantun tersebut! Kemudian bacakan secara berbalasdi depan kelas!

Page 48: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

39Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Memberikan komentar atas sebuah laporan yang disampaikanmerupakan kegiatan memberikan penilaian atas berbagai hal dariberbagai segi pula. Selain pengetahuan dan kepekaan, bahasayang santun juga dibutuhkan saat menyampaikan komentar.Membaca teks pidato merupakan kegiatan mengungkapkan tekspidato dengan volume suara yang bisa didengar oleh orang laindalam acara tertentu. Berdasarkan ragamnya, membaca tekspidato dibedakan atas metode impromtu, naskah, menghafal,dan ekstemporan. Empat hal yang perlu diperhatikan saatmembacakan pidato, menyusun pokok pikiran, merumuskandalam kalimat utama, menyusun kerangka pidato, dan memilihsumber rujukan.Menulis laporan hasil diskusi berarti kegiatan mendoku-mentasikan hasil pertemuan dalam forum untuk mencari solusidari suatu permasalahan yang dibicarakan dalam bentuk laporantertulis. Kemampuan menulis hasil laporan merupakan salah satutanda dari tercapainya kegiatan mengamati, mendengarkaninformasi yang diungkapkan dalam diskusi.Pantun merupakan salah satu bentuk dari puisi lama yang terdiriatas 4 larik (dua sampiran dan dua isi) dengan sajak a-b-a-b.Selainbentuk apresiasi membaca pantun merupakan keteram-pilan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan penulispada pembaca. Pantun biasanya dibacakan secara berbalas.

Sesungguhnya apa yang kita katakan adalah apa yang adadalam hati. Apa yang ada dalam hati adalah wakil dari diri kita.Jadi, untuk melihat isi hati, dapat dikenali melalui apa yangdikatakan seseorang. Nah, bagaimana dengan kamu! Setuju! Apapun pendapatmu, yang pasti marilah mulai membiasakan diriuntuk bertutur atau berkata dengan baik dan santun. Sebab, apayang kita ucapkan menjadi penanda siapa diri kita sebenarnya.Oleh karena itu, tampaknya prinsip tersebut perlu kamu jadikanpegangan dalam kegiatan mengomentari, mengkritik, danmemberikan saran kepada teman dalam kegiatan penyampaianlaporan.

Pucuk pauh delima batu, anak sembilang ditapak tangan; biarjauh di negeri satu, hilang di mata di hati jangan. Asam kandis asamgelugur, kedua asam riang-riang; menangis mayat di pintu kubur,teringat badan tidak sembahyang. Itulah salah satu kekayaanbudaya dan sastra kita yang berupa pantun. Kekayaan itulahyang menjadi modal agar kita tetap disebut masyarakatberbudaya. Karena itu, jangan segan dan malu untuk membacadan menggali hikmah dari kekayaan sastra lama kita.

Page 49: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

40 Pelajaran 2 Peristiwa

Evaluasi

1. Baca dan pahami teks berikut! Catat poin-poin yang kamuanggap penting!

Fauna Raksasa di Antara Bangkai PesawatOleh Ichwan Susanto

Pukul 05.30, awal November 2007, perairan di sekitar pantaidermaga perikanan Manokwari di Papua Barat belummemunculkan buih-buih ombak putih. Kapal cepat Napoleonyang ditumpangi tim LSM Internasional WWF pun melajutenang menyusuri selatan lekuk tanah besar Papua.

Semilir angin beraroma garam dengan panoramaPegunungan Arfak seakan membius perjalanan yang baruberalih 20 menit. Tiba-tiba lamunan dipudarkan olehpenampakan belasan paus pilot (pilot-whales) yang memberipenyambutan awal bagi dimulainya perjalanan panjang kami.

Permukaan tubuh mamalia laut ini tampak licin kecoklatan.Panjang tubuh yang berkisar tiga meter asyik meliuk-liuk dipermukaan laut. Seolah-olah, mereka tak mengkhawatirkankeberadaan manusia yang hanya 10 meter darinya.

Taman Nasional dengan 1,3 juta hektar kawasan laut inimenjadi tempat hidup nyaman bagi makhluk dilindungi ini danmamalia laut lumba-lumba. Mereka dengan tenang tinggal dikawasan itu karena tak ada pemburu paus dan lumba-lumba.Lagi pula, perairan Cenderawasih masih menyediakan makananberlimpah bagi mereka.

Pukul 09.30, kami telah memasuki kawasan TelukCenderawasih. Singgah sesaat di Kampung Isenebuai, PulauRumberpon, Kabupaten Teluk Wondama, perjalanan dilanjutkanke Kepulauan Purup yang terdiri dari pulau-pulau kecil yangjalinannya membentuk telaga air asin dengan terumbu karang

di sekitarnya yang masih sangat baik.Pada malam hari, di dekat

Kampung Yomber, tim bergabungdengan KM Teluk Cenderawasih milikWWF yang biasa berpatroli dikawasan. Kapal kayu pemberianKerajaan Inggris ini menjadi tempatkami menginap dan mempersiapkanperjalanan ataupun memancingtenggiri dan kakap yang jadi kegiatanpengisi waktu tiap malam.

Pada hari kedua, kami mencobamenyimak keberadaan mamalia palingpemalu, Dugong dugong alias ikanduyung di dekat Yomber. Sayangnya,kami belum beruntung karena yang

Perairan Manokwari

Sumber: http://www.picture-manokwari.com

Page 50: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

41Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

terlihat hanya bekas jejak makan rumput lamun yangditinggalkan biota sapi laut ini.

Untunglah, kekecewaan itu terobati oleh pemandanganbelasan ikan napoleon berukuran 1,5 meter. Biota bernilaiekonomis hingga jutaan rupiah per ekor ini bergerombolmenikmati rerimbunan padang lamun.

Tengkorak manusiaMasih di Pulau Mioswaar, kapal cepat melaju ke arah selatan

guna melihat tengkorak leluhur yang tersimpan di dalam goa.Setelah dua jam perjalanan, kami tiba di kampung persinggahanBror yang menjadi tempat istirahat nelayan saat melaut.Kampung ini hanya dihuni tiga keluarga asal Yomber.

Goa penyimpanan tengkorak leluhur ini ditempuh 30 menitmelintasi hutan perbukitan. Puluhan tengkorak berada di atasbukit batu terjal yang diimpit dua tebing yang membentuk goa.

Menurut Timotius Wandau (40), leluhur setempat ratusantahun lalu memiliki adat pemakaman dengan cara meletakkanmayat di atas batu itu. Telah puluhan tahun kebiasaan ituditinggalkan dan kini orang mati dimakamkan di tanah.

”Wreck” terumbuPada hari ketiga, kami mencoba menyusuri jejak bangkai

pesawat yang tenggelam saat Perang Dunia II di SelatNumamurang, wilayah Distrik Teluk Umar, Nabire ProvinsiPapua.

Pada kedalaman sekitar 20 meter, dalam remang-remangnuansa biru laut di kedalaman, tampak pesawat ini teronggokdi antara karang-karang masif.

Sayap kiri pesawat patah dan seluruh bagian tubuh telahmenjadi tempat hidup karang lunak, ascidia, sponge, dan anemon.Tutupan terumbu di permukaan pesawat ini otomatismengundang aneka jenis ikan karang. Udang-udang anemonberukuran tiga sentimeter berwarna biru transparan yang asyikmelompat-lompat mendekati lensa kamera yang membidiknya.

Di dekat wreck itu terdapat kima raksasa (Tridacna gigas)berukuran 1,8 meter. Fauna bivalve atau sejenis kerang ini biasadisebut masyarakat setempat dengan bia garu.

Cangkang bia garu ini tak lagi dapat ditutup karena telahmenempel pada substrat sekitarnya. Ketika melintas di atasnya,kima merespons dengan merapatkan ”bibir”, meletupkanembusan air yang cukup kencang ke tubuh penyelam.

Hiu bodohPesona Teluk Cenderawasih masih berlanjut dengan

keberadaan sekawanan hiu paus (whale-shark atau Rhincodon sp)yang tiap hari menyambangi perahu bagan milik nelayan Nabiredi perairan Kwatisore. Hiu berukuran hingga 10 meter ini tidakseperti hiu pada film Jaws yang kerap memangsa manusia.

Page 51: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

42 Pelajaran 2 Peristiwa

Biota ini sangat jinak dan gemar menyantap ikan-ikan kecilyang dibuang dari perahu bagan. Di bagan milik Khadir yangkami singgahi, sedikitnya terdapat empat hiu paus yang dua diantaranya berukuran sangat besar dan jarang muncul dipermukaan.

Hiu bertotol putih ini tampak sangat senang saat diajakbermain berenang-renang bersama manusia. Masyarakatsetempat menjulukinya hiu bodoh karena sifatnya yang sangatjinak.

Di berbagai negara, Thailand dan Galapagos, pesona hiupaus menjadi daya tarik wisata bawah laut andalan. Sensasimenyelam maupun snorkeling bersama hiu menjadi kenanganyang tak terlupakan.

Di Teluk Cenderawasih, potensi-potensi wisata alam belumtergarap dengan baik. Wisatawan masih kesulitan mendapatkansarana-prasarana pendukung untuk mengunjungi wilayah ini.

(Sumber: Kompas, 11 April 2008)

2. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!a. Siapa yang menulis laporan perjalanan jurnalistik tersebut?b. Kapan dimulainya perjalanan yang dimaksud?c. Berapa lama perjalanan tersebut dilakukan?d. Di mana saja lokasi perjalanan yang dimaksud?

e. Apa saja objek yang dilihat oleh si penulis?

3. Ungkapkan komentar atas laporan jurnalistik di atas! Ungkapkanjuga saran atas komentar yang kamu sampaikan!

4. Cari sebuah puisi lama (dengan berbagai jenis) diperpustakaanmu! Bacakan puisi tersebut dan sebelumnyalakukan identifikasi terhadap makna pada puisi tersebut!

Page 52: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

43Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Menyampaikan Intisari Buku Nonfiksi dengan Bahasa yang Efektif

43Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

KEHIDUPAN SOSIALPelajaran

Intisari buku adalah isiatau bagian yangterpenting dari buku.Aga dapatmenyampaikan intisaribuku dengan bahasayang efektif, terlebihdahulu harus membacabuku yangbersangkutan dengancermat dan sungguh-sungguh.

Menyampaikan intisari buku pada dasarnya sama denganmenyampaikan ringkasan buku dalam bentuk yang paling singkatatau ringkas. Untuk bisa menyampaikan intisari buku, kegiatanmembaca mutlak dilakukan. Pada pelajaran kali ini kamu akanbelajar untuk menyampaikan intisari buku nonfiksi secara langsungdengan bahasa yang efektif

Intisari berarti hanya berkenaan dengan hal-hal pokok atausaripatinya saja. Walaupun demikian, adakalanya pengertian intisariitu ditafsirkan oleh pembaca berdasarkan kebutuhannya. Hal initampaknya kurang tepat. Menemukan intisari tidak boleh didasar-kan pada butuh atau tidak butuh, senang atau tidak senangmelainkan lebih pada poin-poin penting dari sebuah teks yang dibaca.Pelajaran kali ini berkenaan dengan kegiatan menyampaikan intisaribuku biografi. Secara umum intisari sebuah buku biografi tentu sajaberkenaan dengan hal-hal berikut:a. identitas diri tokoh,b. riwayat singkat pendidikan dan pekerjaan tokoh,c. konsep-konsep hidup tokoh,d. prestasi yang sudah diraih oleh tokoh, dane. rencana masa depan tokoh.

1. Baca dan pahami teks biografi tokoh politik dan pemerintahanberikut! Catat poin-poin yang kamu anggap penting!

Nursyahbani Katjusungkana, Politisi Perempuanuntuk Keadilan

Mantan Direktur Eksekutif Solidaritas Perempuan danDirektur LBH Asosiasi Perempuan untuk Keadilan (APIK)Jakarta, ini seorang aktivis dan pengacara yang kemudian terjunke dunia politik praktis. Setelah menjadi Anggota Fraksi UtusanGolongan MPR (1999-2004) kemudian masuk Partai KebangkitanBangsa (PKB) dan terpilih menjadi Anggota DPR RI (2004-2009)dari Distrik Jawa Timur II.

Page 53: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

44 Pelajaran 3 Kehidupan Sosial

Alumnus S1 Fakultas Hukum Universi-tas Airlangga, Surabaya (1973-1978) danSpesialisasi Hukum Kriminal dari universitasyang sama (1979), ini memulai karir sebagaipengacara di Lembaga Bantuan Hukum(LBH) Jakarta (1980-1981), LBH Yogyakarta(1981-1982) dan kembali ke LBH Jakarta(1982-1984). Kemudian, dia menjabat WakilDirektur LBH Jakarta (1984-1987) danDirektur LBH Jakarta (1987-1990).

Aktivis perempuan kelahiran Jakarta, 7April 1955, ini juga pernah memimpin proyekpenelitian tentang gender dan akses kepadakeadilan, yang disponsori oleh APWLD,Kuala Lumpur (1990-1991). Juga menjadikonsultan hukum untuk program advokasiperan dan posisi perempuan di SolidaritasPerempuan (sejak 1990).

Istri dari Gito Prastowo, SH dan ibu dariMoch Gamal Nasser, Moch Reza Kacawijaya,

dan Giany Amorita Prastiwi ini pada 1994-1995 menjabatDirektur Eksekutif Solidaritas Perempuan. Lalu menjabatDirektur LBH Asosiasi Perempuan untuk Keadilan (APIK),Jakarta (1995-sekarang).

Kendati dia lahir di Jakarta, namun masa kecil danremajanya dilalui di daerah Jawa Timur. Puteri dari pasanganKatjasungkana dan Siti Maimunah ini menyelesaikan pendidikanSD di Pasuruan (1961-1966), SMP (1966-1969) dan SMA (1969-1973) di Lawang, Malang. Maka pantas saja dia merasa pasterpilih menjadi anggota DPR RI 2004-2009 (Partai KebangkitanBangsa) dari Provinsi Jawa Timur.

Sebelum terjun ke politik praktis, dia juga berpengalamandalam organisasi Work Group Coordinator of Indonesian’s NGOForum on Women. Sempat juga menjabat Sekjen KoalisiPerempuan Untuk Keadilan dan Demokrasi. Juga Board Memberof Women Law and Development International, dan Anggota KomisiNasional Kekerasan terhadap Perempuan (1998-sekarang).

Ibu yang bertempat tinggal di Jl Melati B-15 Mekar SariPermai Raya Bogor Km 30, Cimanggis, Jawa Barat, ini telahmenerima penghargaan Nestle Bear Brand Women Award diJakarta (1998).

(Sumber: http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/n/nursyahbani/index.shtml)

2. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!a. Siapakah Nursjahbani itu?b. Di mana dan kapankah ia dilahirkan?

Sumber: http://www.google.co.id

Page 54: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

45Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

c. Siapakah nama orang tua, suami, dan anak-anaknya?d. Di manakah ia dan keluarganya tinggal?e. Bagaimana riwayat pendidikannya?f. Bagaimana riwayat pekerjaannya?g. Apa saja prestasi yang sudah diraih?

3. Ungkapkan pokok-pokok penting dari teks tersebut berdasarkancatatanmu saat membaca secara lisan di depan kelas! Berikantanggapan dan komentar atas substansi yang diungkapkan olehtemanmu tersebut!

4. Untuk mengetahui kompetensimu dalam hal penggunaanbahasa yang efektif, kerjakan soal-soal latihan berikut ini!a. Tunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca yang terdapat

pada teks biografi di atas dan kemukakan bagaimanaperbaikannya!

b. Tunjukkan kesalahan penggunaan ejaan yang terdapat padateks biografi di atas!

c. Tunjukkan kesalahan pilihan kata yang terdapat pada teksbiografi di atas!

d. Tunjukkan kesalahan struktur kalimat yang terdapat padateks biografi di atas!

e. Pada teks sepanjang 320 kata yang disusun menjadi 7paragraf ini, tunjukkan paragraf-paragraf yang kurangkohesif dan berikan alasannya!

5. Cari teks buku nonfiksi di perpustakaan sekolahmu atau koleksipribadimu! Selanjutnya lakukan hal-hal berikut!a. Baca dan pahami substansi buku tersebut!b. Catat poin-poin yang kamu anggap penting!c. Susun kembali teks tersebut menjadi sebuah intisari dalam

ringkasan yang singkat!

Menulis Resensi Buku Pengetahuan

Kemampuan dan keterampilan menulis resensi sebaiknyadimiliki setiap siswa. Kemampuan dan keterampilan itu dapat dimilikimelalui latihan yang serius dan intensif. Pada kegiatan belajar ini kamuakan berlatih membaca buku pengetahuan secara saksama,mengidentifikasi intisari isinya, mengidentifikasi format penyajiannya,mengidentifikasi penggunaan bahasanya, mempertimbangkanmanfaatnya, mengulas dan menilai semua aspek yang ada, danmenuangkan hasilnya dalam bentuk tulisan.

Resensi buku berarti ulasan atau bahasan mengenai buku, baikdari segi substansi buku maupun kepenulisan (hubungan dengankepengarangan). Secara umum resensi buku berisi tentang substansibuku secara keseluruhan, penggunaan bahasa dalam kepenulisan,kelebihan dan kelemahan buku, dan kesimpulan buku tersebut sertaidentitas buku yang diresensi.

Page 55: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

46 Pelajaran 3 Kehidupan Sosial

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Membaca dan memahami substansi bukumutlak dilakukan seorang peresensi. Selainmembaca, tugas utama penulis resensi adalahmemberi sugesti kepada para pembaca apakahsebuah buku patut dibaca atau tidak. Ia harusmelakukan dasar-dasar bagi pendapatnya itu,serta kriteria-kriteria yang diperjualbelikan untukmembentuk pendapatnya (Komposisi, 2001).Beberapa hal yang bisa diresensi adalah (i) buku,baik fiksi maupun nonfiksi, (ii) pertunjukan, baikdrama, wayang kulit, kethoprak, film, (iii)pameran, seperti pameran lukisan, desain iklan,foto, produk industri, (iv) patung, (v) lukisan,dan sebagainya. Kegiatan meresensi ialah kegiatanmenilai dan atau menimbang yang terkait dengankualitas isi dan penyajiannya. Untuk menulis

resensi, misalnya sebuah buku pengetahuan, seseorang harusmelakukan tahapan sebagai berikut.(1) Membaca buku pengetahuan secara saksama.(2) Mengidentifikasi intisari isinya.(3) Menyusun rangkuman atau ringkasannya.(4) Mengidentifikasi format dan gaya penyajiannya.(5) Mengidentifikasi penggunaan bahasanya.(6) Mempertimbangkan manfaatnya.(7 Mengulas dan atau menilai semua aspek yang ada dan

menyimpulkannya.(8) Menuangkan hasilnya dalam bentuk tulisan (Keraf, 2003)

Dalam menuangkan hasilnya dalam bentuk tulisan, penulisresensi sebaiknya juga menyampaikan sugesti kepada para pembacamengenai kualitas isi dan penyajiannya. Misalnya pada poin berikut.(1) Berkualitas atau tidak berkualitasnya.(2) Menarik atau tidak menariknya.(3) Bermanfaat atau tidak bermanfaatnya.(4) Aktual atau tidak aktualnya, dan masih banyak lagi yang lain.

Pada dasarnya, penulis resensi harus dapat meyakinkanpembaca mengenai kualitas isi dan penyajian buku pengetahuan itu.

1. Baca dan pahami resensi berikut! Catat poin-poin yang kamuanggap penting!

MAKNA DALAM BAHASA MELAYU

Buku : Makna dalam Bahasa MelayuPenerbit : Dewan Bahasa & PustakaTahun Terbit : 2001

Page 56: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

47Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Tebal Buku : 158 hlmPenulis : S. NathesanPeresensi : Ambikapathi Shanmugam

Bahasa Melayu sebagai suatu bahasa yang berusia muda,berbanding dengan bahasa-bahasa utama dunia, telahmengalami transformasi yang pesat selaras dengan tuntutanzaman informasi. Perkembangan ini membawa banyak cabangbaru serta menguji perkembangan bahasa Melayu. Sejajardengan perkembangan ini, perkataan-perkataan yangmendukung makna baru sentiasa dicipta.

Buku Makna dalam Bahasa Melayu setebal 158 halaman,dengan 15 bab ini meninjau perkembangan terkini dalam bidangsemantik atau makna bahasa Melayu. Dalam kata pengantar bukuini, Prof. Dato’ Dr. Nik Safiah Karim, pakar bahasa yang ternamadi negara ini, telah menyatakan bahwa, walaupun persoalanmakna sentiasa ditimbulkan dalam konteks penggunaan bahasaMelayu, namun penulisan tentang bidang ini amat terbatas.

Semantik dijelaskan sebagai bidang ilmu yang mengkajimakna perkataan dan kalimat. Buku ini mengkaji semantikbahasa Melayu dari segi arti perkataan, ayat, perubahan maksud,dan peribahasa. Dalam usaha ini penulisnya, Dr. S. Nathesanbermula dari unit bahasa yang terkecil yang mengandung maknayaitu ‘perkataan’ hingga ayat yang mengandung gabunganbeberapa perkataan. Penerbitan makna baru akibat rombakanpenyusunan perkataan yang sama dibicarakan dengan contoh-contoh daripada penggunaan sehari-hari. Penulis juga membukaminat pembaca tentang kepentingan makna dalam bahasa denganmemberi pelbagai contoh kalimat yang betul dari segi tatabahasatetapi salah dari segi semantik.

Bab pertama memberi uraian menyeluruh dan komprehensiftentang semantik bahasa Melayu dengan memfokus beberapa isukelewahan bahasa. Bab 2 membicarakan berbagai maknaperkembangan kata dalam konteks penggunaan. Makna tersuratdan tersirat sesuatu perkataan diperjelas.

Bab 3 dan 5 membahas isu sinonim. Penulis menegaskanbahwa tidak ada perkataan sinonim yang tepat. Hal ini karenamakna literal mungkin sama tetapi makna konotasi berubahmengikut situasi dan sosiobudaya. Konteks penggunaanperkataan sinonim perempuan dan wanita dikaji dalam bab 3.Sementara itu, perbedaan antara homonim dengan polisemidiulas dalam bab 13. Pembaca juga turut diberi beberapapanduan untuk mengesan perkataan yang berhomonim danberpolisemi berdasarkan entri dalam kamus.

Bab 4 membahas beberapa kesilapan semantik yang lazimdilakukan oleh pengguna tanpa disadari. Menurut penulis,keadaan ini terjadi karena bentuk bahasa yang digunakanbiasanya tidak memperlihatkan kesalahan semantik.

Page 57: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

48 Pelajaran 3 Kehidupan Sosial

Pertautan bahasa Tamil, bahasa-bahasa Parsi dan bahasaIndonesia terhadap bahasa Melayu ditinjau dalam bab 6, 11 dan12. Di samping meneliti aspek etimologi, beberapa perkataanyang mengalami perubahan makna, perluasan makna danpenyempitan makna akibat pertautan ini diuraikan. Katapinjaman bahasa Tamil dalam bahasa Melayu dengan uraiantransformasi maknanya yang disertakan sebagai lampiran, pastiakan menarik perhatian pembaca.

Bab 7 merupakan bab yang menarik kerana bab inimemeriksa perkembangan bahasa Melayu sebagai bahasa sainsdan teknologi. Lima buah petikan bidang sains yang berlainandianalisis oleh penulis untuk membuktikan kemampuan bahasaMelayu mengungkapkan ilmu sains dan teknologi.

Ungkapan-ungkapan yang kurang manis yang perludihindari dalam pertuturan dan penulisan dibicarakan dalambab 8, di bawah tajuk ‘Tabu dalam bahasa Melayu.’ Kata-katalarangan ini disertakan berdasarkan situasi penggunaan. Bab 9,membandingkan transformasi makna perkataan bahasa Melayudari Kamus Frank Swettenham ke Kamus Dewan. Penulismengungkapkan 100 kata dari 5,500 kata yang telah mengalamiperubahan makna. Bab ini juga mengetengahkan hal sumbanganFrank Swettenham terhadap bahasa Melayu. Beberapa aspekmakna dalam karya kreatif dan penjelasan tentang gaya bahasaseperti ameliorasi, litotes, metafora, metonomi, pejorasi dan leksisditeliti dalam bab 10. Bab 14 mengkaji kelainan makna perkataandalam dialek-dialek bahasa Melayu. Untuk kajian ini, penulismengelompokkan kesemua negeri dalam Malaysia kepada empatkawasan geografi. Pengaruh leksis Indonesia terhadap dialekSabah yang dibicarakan dalam bab ini membuktikan bahawapenulis telah berusaha untuk menyentuh semua aspek maknadalam bahasa Melayu.

Bab 15, yaitu bab terakir dalam buku ini, mengkajipenggunaan leksis saintifik dan maknanya dalam beberapa buahwacana sains. Tujuannya adalah untuk membuktikan kemampuanbahasa Melayu mengungkapkan perkataan saintifik dalam karyasastera. Bagi kajian ini, penulis menggunakan 14 wacana sains, hasilkarya 10 orang penulis dari sebuah antologi sains berjudul Sawahdi Planet Rikre. Lampiran perkataan umum yang mendukungmakna sains barangkali akan mengagumkan pembaca.

Selain 3 bentuk lampiran perkataan, buku ini jugadilengkapkan dengan glosari untuk memudahkan pembacamemahami konsep pokok dalam bidang pemaknaan. Senaraibibliografi mengandungi 73 buah rujukan menunjukkan bahwapenulis telah melakukan kajian yang cukup mendalam semasamenghasilkan buku ini. Gaya penulisan buku ini mudahdifahami oleh semua lapisan masyarakat. Memandangkankepentingan dan kegunaan ilmu makna kepada semua penuturbahasa Melayu, maka wajarlah buku ini dimiliki oleh gurubahasa, pelajar sekolah menengah guru pelatih dan mahasiswa.

Page 58: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

49Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

2. Jawab pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!a. Apa judul resensi itu?b. Siapa yang menulisnya?c. Apa judul buku yang diresensi?d. Bagaimana identitas buku itu secara lengkap?e. Bagaimana gambaran umum atau intisari isi buku itu?f. Bagaimana penulis resensi menyampaikan sugesti kepada

pembaca?3. Lakukan identifikasi terhadap contoh resensi di atas! Sertakan

juga bukti kutipan dari resensi tersebut!4. Diskusikan hasil identifikasimu bersama teman-temanmu!

Mintalah gurumu untuk memberikan masukan dan penilaianatas diskusi yang telah disampaikan!

5. Susun sebuah resensi dengan melakukan sebagai berikut!a. Pilih sebuah buku pengetahuan sosial yang masih aktual.b. Baca buku itu secara saksama.c. Identifikasi intisari isinya.d. Susun rangkuman atau ringkasannya.e. Identifikasi format dan gaya penyajiannya.f. Identifikasi penggunaan bahasanya.g. Pertimbangkan manfaatnya.h. Berikan ulasan dan atau penilaian atas semua aspek yang ada.i. Simpulkan semua hasil yang sudah kamu peroleh.j. Tuangkan hasilnya dalam bentuk tulisan dengan memper-

hatikan keefektifan bahasa yang digunakan.

Menjelaskan Unsur-unsur Intrinsik Novel

Unsur intrinsikmerupakan unsur yangada di dalam karyasastra itu sendiri, yangmeliputi tokoh danpenokohan, latar cerita,alur cerita, sudutpandang penceritaandan tema penceritaan.

Pada pelajaran sebelumnya kamu telah mempelajari materitentang unsur-unsur intrinsik dalam cerpen, pada pelajaran kali inikamu akan mempelajari materi tentang unsur-unsur intrinsik dalamnovel. Masih ingatkah kamu pengertian unsur intrinsik dan bagian-bagian dari unsur intrinsik? Pada dasarnya tidak terdapat perbedaanyang mendasar antara unsur intrinsik dalam cerpen ataupun dalamnovel, yang membedakan adalah jenis prosa yang dijadikan objekdalam identifikasi unsur intrinsik yang akan dilakukan. Berikut adalahperbedaan mendasar dari cerpen dan novel sebagai bagian dari karyasastra.1) Dari segi panjang cerita, novel jauh lebih panjang daripada cerpen.

Oleh karena itu, novel dapat mengemukakan sesuatu yangberkenaan dengan unsur-unsurnya secara lebih terperinci.Sebaliknya, karena bentuknya yang pendek cerpen menuntutpenceritaan yang serba ringkas dan menghindari detail-detailkhusus yang kurang penting.

Page 59: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

50 Pelajaran 3 Kehidupan Sosial

2) Dari segi plot, cerpen pada umumnya mempunyai plot tunggal,hanya terdiri dari satu urutan peristiwa yang diuraikan sampaiakhir cerita. Sebaliknya, novel cenderung memiliki plot lebih darisatu karena tidak ada keterikatan dengan panjang cerita.

3) Dari segi penokohan, jumlah tokoh dalam cerpen terbatas danpada novel tokoh cerita tidak terbatas. Dalam hal ini terbatastidak hanya dari segi jumlah tetapi juga berkaitan denganperwatakan. Tokoh dalam cerpen di samping berjumlah sedikit,perkembangan perwatakannya juga terbatas. Sebaliknya dalamnovel tokoh ditampilkan secara lengkap, misalnya yangberhubungan dengan ciri fiksi, keadaan sosial, tingkah laku, dansifat atau kebiasaan.

4) Dari segi latar, dalam cerpen tidak ditampilkan detail-detailkhusus tentang latar sehingga latar hanya ditampilkan garisbesarnya saja. Novel, sebaliknya, dapat melukiskan keadaansecara rinci sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas dankonkret. (Nurgiyantoro, 2002).

Mendengarkan merupakan kegiatan menyerap informasi yangdibacakan oleh orang lain. Salah satu indikator tercapainya kegiatanmendengarkan adalah kemampuan menceritakan, menjelaskan,menjawab pertanyaan dan banyak lagi kegiatan yang lain.Mendengarkan pembacaan teks fiksi berbeda dengan mendengarkanteks nonfiksi. Mendengarkan teks fiksi tidak hanya menyerapinformasi dan keutuhan cerita yang disajikan pengarang, melainkanjuga dituntut untuk memahami unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsikdalam teks fiksi tersebut.

1. Dengarkan pembacaan penggalan novel oleh temanmu berikut!APA YANG TERJADI antara diriku dan Nurul adalah

tragedi yang sangat memilukan. Aku tak memungkiri, di dalamtaksi selama perjalanan menuju rumah Eqbal Hakan Erbakan,hatiku menangis. Aku ini siapa? Nurul sungguh terlalu. Apakahdia bukan orang Jawa? Aku ini orang Jawa. Di Jawa, seorangkhadim kiai dan batur santri, anak petani kere, mana mungkinberani mendongakkan kepala apalagi mengutarakan cinta padaseorang putri kiai. Dia sungguh terlalu menunggu hal itu terjadipadaku. Semestinya dialah yang harus mengulurkan tangannya.Dia sungguh terlalu berulang kali ketemu tidak sekalipunmengungkapkan perasaanya yang mungkin hanya membutuhkanwaktu satu menit. Atau kalau malu hanya dengan beberapa baristulisan tanganya tragedi ini tidak akan terjadi.

Menyatakan cinta untuk menikah di jalan Allah bukanlahsuatu perbuatan tercela. Dia sungguh terlalu. Tapi dia tidakkeliru. Dia telah menempuh jalan yang benar. Dia benar-benargadis salehah yang pemalu. Yang terlalu sesungguhnya adalahUstadz Jalal dan Ustadzah Maemuna. Mereka sungguh terlalu.

Page 60: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

51Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Menyatakan cinta untukmenikah di jalan Allahbukanlah suatuperbuatan tercela. Diasungguh terlalu. Tapi diatidak keliru. Dia telahmenempuh jalan yangbenar. Dia benar-benargadis salehah yangpemalu. Yang terlalusesungguhnya adalahUstadz Jalal danUstadzah Maemuna.

Atau justru aku yang terlalu dan begitu dungu.rinai tangis dalam hatikubagai rintik hujan di kotaapa gerangan makna lesuyang menyusup masuk kalbukuSampai di halaman rumah Eqbal aku melihat tiga mobil

mewah berjajar. Rumahnya ada di lantai tiga sebuah villa mewahtak jauh dari KFC Maadi. Sebelum masuk kuhapus airmata,kutata hati dan jiwa. Aku berusaha tersenyum. Aku disambuthangat oleh Eqbal dan tiga lelaki turki. Rumahnya tidak terlaluramai. Eqbal memperkenalkan tiga lelaki Turki yang berpakaianrapi itu.

“Ini Ismael Akhtar, Ketua Umum Persatuan MahasiswaTurki di Mesir, ini sekjennya Ali Naar, sedangkan ini yang barutiba dari Turki tadi pagi adalah calon pamanmu Akbar AliFaroughi, adik kandung ibunya Aisha”.

Akbar Ali yang gagah itu memelukku erat dan berbisik, “Senangmemiliki keponakan seperti dirimu. Aisha sudah banyak berceritatentangmu padaku. Selamat datang di keluarga besar Ali Faroughi”.

Di ruang tamu itu kami berbincang-bincang sambilmenunggu Aisha yang sedang berdandan. Akbar Alimenceritakan silsilah keluarga besarnya agar aku tahu jelasnya.Ali Faroughi ayahnya dan juga kakek Aisha adalah asli Turki.Beliau lahir di kota Izmir dari keluarga pedagang kain. Lulussekolah menengah langsung diminta ayahnya merantau keIstambul dan membuka toko kain di sana. Beliau menurutianjuran ayahnya. Bakat bisnisnya luar biasa besar. Tokonya majupesat sampai akhirnya bisa membuat pabrik tekstil kecil-kecilan.

Akhir tahun 1948 beliau menikah di Yordan dengan seoranggadis pengungsi Palestina sebatang kara yang seluruhkeluarganya telah tewas dibantai Israel dan harta kekayannyajuga dirampas. Gadis Palestina itu beliau bawa ke Istambul. Enamtahun kemudian, yaitu tahun 1954, lahirlah anak mereka yangpertama diberi nama Alia Ali Faroughi adalah pengikut setia Al-Imam Asy-Syaikh AlMujaddid Badiuz Zaman Sa’id An Nursi. AliFaroughi wafad pada tahun 1993 pada usia 73 tahun, meninggalkantiga buah perusahaan besar. Di antara ketiga anaknya itu yangpaling cerdas dan ulet adalah Alia. Dia selalu terbaik di sekolahmenengah. Dia dokter terbaik lulusan Istambul University tahun1976 dan langsung mendapat beasiswa ke Jerman tahun itu juga.

Di Jerman Alia mengambil spesialis jantung. Setelah tigatahun di Jerman ia menikah dengan seorang muallaf Jermannamanya Rudolf Greimas, seorang pemilik swalayan. Tahun1981 Aisha lahir. Dan tahun 1982 Alia memperoleh gelardoktornya dengan predikat summa cumlaude dan mengambilkeputusan untuk tinggal dan bekerja di Jerman. Yangmenyedihkan tujuh tahun yang lalu, Alia tewas dalam sebuahkecelakaan lalu lintas di sebuah jalur cepat yang berada pinggir

Page 61: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

52 Pelajaran 3 Kehidupan Sosial

kota Muenchen, meninggalkan Aisha yang masih belia. Aku barutahu sebenarnya Aisha telah lama kehilangan seorang ibu.

Kira-kira setengah jam sebelum azan berkumandang, Sa-rah Ali Faroughi, memberi tahu semuanya telah siap. Aku mintatolong pada Eqbal agar bisa melihat wajah Aisha sebelumberangkat. Aku ingin mengisi kembali energi cintaku. Aku inginmenghilangkan segala galau dan melenyapkan segala pilu yangmasih terasa menyelimuti hatiku. Aku harus melihat wajahAisha yang sinarnya akan menerangi semua kisi dan relunghatiku. Kesejukan akan menyiram jiwaku.

Eqbal tersenyum padaku dan menarik lenganku. Diamembawaku masuk ke sebuah kamar, di sana hanya ada tigaperempuan Turki, semuanya memakai cadar. Eqbal minta agarAisha membuka cadarnya. Seorang perempuan yang memakaikebaya paling indah perlahan membuka cadar kuningkeemasannya. Perlahan wajah yang bercahaya itu tampak dantersenyum padaku. Aku mamandangnya lekat-lekat. Aku tersihiroleh pesonanya. Tanpa sadar hatiku bertasbih dan berpuisi:

alangkah manis gadis inibukan main elok dan ayucalon istrikumatanya berbinar-binaralangkah indahnyaSetelah kurasa cukup; seluruh dada, hati dan pikiran

dipenuhi cahaya cinta pada Aisha, aku meminta Aisha memakaikembali cadarnya. Kami pun berangkat dengan menggunakantiga sedan Mercy. Aku bersama Eqbal dan istrinya. Aishabersama pamannya Akbar dan istrinya. Ketua PersatuanMahasiswa Turki bersama sekjennya. Selama dalam perjalananaku lebih banyak mengucapkan istighfar. Aku berharap saat inikeluarga di Indonesia mengirimkan selaksa doa untukku. Merekasudah aku beri tahu detik-detik ini aku akan membuka lembaranhidup baru. Dalam perjalanan sempat aku keluarkan pertanyaanyang mengganjal pada Eqbal, “Ayah Aisha, Tuan RudolfGreimas, bukankah masih hidup. Apakah beliau datang?”

“Beliau memang masih hidup tapi tidak akan datang danAisha juga tidak terlalu menginginkan dia datang. Yang jelasdia sudah tahu putrinya akan menikah dengan mahasiswaIndonseia. Tentang Rudolf Greimas nanti tanyakanlah sendiripada Aisha, kenapa sampai dia tidak mengharapkankedatangannya”, jawab Eqbal Hakan.

Tepat saat azan Ashar berkumandang kami sampai di masjidtempat akad nikah akan dilangsungkan. Teman-teman mahasiswaIndonesia dan mahasiswa Turki sudah banyak yang sampai di sana.Aisha dan dua bibinya langsung menuju lantai dua tempat jamaahwanita. Aku menyalami teman-teman. Mereka semua tersenyumdan mengucapkan acara akad nikah dimulai.

Kira-kira setengah jamsebelum azanberkumandang, SarahAli Faroughi, memberitahu semuanya telahsiap. Aku minta tolongpada eqbal agar bisamelihat wajah Aishasebelum berangkat. Akuingin mengisi kembalienergi cintaku. Akuingin menghilangkansegala galau danmenlenyapkan segalapilu yang masih terasamenyelimuti hatiku.

Page 62: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

53Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Acara dilangsungkan di depan mihrab masjid. SyaikhUstman, Syaikh Prof. Dr. Abdul Ghafue Ja’far, Bapak Atdikbud,Eqbal Hakan Erbakan, Akbar Ali dan beberapa syaikh Mesir yangdiundang Syaikh Ustman duduk dengan khidmat tepat di depanmihrab menghadap ke arah jamaah dan hadirin yang memenuhimasjid. Rupanya saat shalat Jum’at tadi telah diumumkan akanada acara nikah antara mahasiswa Indonesia dan muslimahTurki, sehingga orang Mesir yang ada di sekitar masjidpenasaran dan masjid pun penuh.

Yang menjadi pembawa acara adalah Ismael Akhtar, KetuaUmum Persatuan Mahasiswa Turki di Mesir. Bahasa Arabfushanya indah. Acara dibuka dengan basmalah dan pembacaankalam ilahi. lalu sambutan singkat dari keluarga mempelaiperempuan yang disampaikan Eqbal Erbakan. Sambutan singkatdari keluarga mempelai pria oleh Syaikh Ustman. Barulah prosesiakad nikah. Pihak wali perempuan mewakilkan Syaikh Prof. Dr.Abdul Ghafur Ja’far untuk menikahkan Aisha.

Syaikh Abdul Ghafur Ja’far, yang tak lain adalahpembimbingku menulis tesis, maju dan duduk di tengahlingkaran. Akbar Ali dan Eqbal Hakan menantuku maju danduduk di hadapan Syaikh. Mereka berdua mendampingiku. PakArdikbud juga maju, duduk di samping Syaikh sebagai saksi.Ismael Akhtar juga maju sebagai saksi. Saiful ikut majumembawakan mahar. Aku sempat melirik ke lantai dua. Aishadan kedua bibinya serta ratusan muslimah di sana memandangke bawah. Ke arah prosesi sakral ini dilangungkan

Sebelum akad Syaikh Ahmad Taqiyuddin membawakankhutbah nikah. Khutbah yang singkat, padat, namun membuathatiku bergetar hebat. Setelah itu Syaikh Abdul Ghafur langsungmemimpin seluruh hadirin untuk berishtifar, mensucikan hatidan jiwa. Lalu meminta kepada semuanya untuk bersama-samamembaca dua kalimat syahadat. Aku meneteskan airmata, hatikubasah. Aku belum pernah merasakan suasana demikiansakralnya. Syaikh Abdul Ghafur menjabat tanganku erat, lalumewakili wali menikahkan diriku dengan Aisha. Dan dengansuara terbata-bata namun jelas aku menjawab dengan penuhkemantapan hati:

“Qabiltu nikahaha wa tazwijaha linafsi bi mahril madzkur haalan,ala manhaji kitabillah wa sunnati Rasullilah!” Aku terima nikahdan kawin dia (Aisha binti Rudolf Greimas) untuk diriku denganmahar yang telah disebut tadi kontan, di atas manhaj kitab Al-lah dan sunnah Raslullah Saw:

“Barakallahu laka wa baraka alaika wa jama’a bainakuma fikhair!”

Masjid pun berdengung-dengung oleh doa seluruh hadirin.Hatiku terasa sejuk sekali. Airmataku terus melelah tiada henti.Aku tiada henti mengucapkan hamdalah dalam hati. Setelahitu disambung khutbah nikah yang dibawakan Syaikh Ahmad.Khutbah yang singkat, padat, namun membuat hatiku bergetar

Page 63: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

54 Pelajaran 3 Kehidupan Sosial

Membacakan Puisi Karya Sendiri

hebat. Diakhiri dengan doa yang dipimpin Syaikh Utsman, doa yangmembuat diriku dalam keagungan tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

Selesai doa, Syaikh Utsman membimbing hadirin untukmelantunkan thalaal badru, lagu kebangsaan yang dinyanyikankaun Anshar saat menyambut kedatangan Nabi MuhammadSAW. dan Abu Bakar Ash-Shiddig di Madinah setelahmenempuh perjalanan hijrah yang panjang dan melelahkan.Para hadirin berdiri, menyalami dan merangkulku satu per satusambil membisikkan doa barakah diiringi lantunan thalaal badru.Gerimis di hatiku tidak mau berhenti Airmata terus saja meleleh.Aku kini telah memiliki seorang istri. Subhanallah, wal hamdulillah,wa laa ilaaha illallah. allahu akbar.”

(Sumber: Ayat Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy)

2. Ceritakan kembali penggalan isi novel yang kamu dengarkansecara garis besar! Berikan tanggapan dari segi penceritaan,kelengkapan informasi, maupun dari segi keutuhan cerita daripenggalan novel yang didengarkan! Berikan tanggapan dankomentar balikan, sehingga terjadi diskusi di kelas dan mintalahgurumu untuk memberikan masukan dan menilai dalam hasildiskusi tersebut!

3. Lakukan identifikasi dan analisis terhadap unsur-unsur intrisnikdalam penggalan novel tersebut! Sertakan bukti dan alasan yangmendukung identifikasi yang telah kamu lakukan!

4. Diskusikan hasil identifikasi dan analisis yang telah kamulakukan di dalam kelas bersama teman-temanmu! Laporkan hasildiskusi yang telah kamu lakukan dalam bentuk laporan tertulis!

5. Cari sebuah novel Indonesia yang bernilai sastra! Selanjutnyalakukan hal-hal berikut! (Kerjakan berkelompok)a. Baca dan pahami isi novel dan buat sinopsis dari novel

tersebut!b. Lakukan identifikasi dan analisis terhadap unsur intrinsik

dari novel tersebut! Sertakan bukti dan alasan yangmendukung identifikasi dan analisismu!

c. Laporkan hasil identifikasi dan analisismu dalam bentuklaporan tertulis!

Membacakan puisi merupakan salah satu bentuk apresiasiterhadap karya sastra. Membacakan puisi itu tidak sekedarmenyuarakan tulisan yang berciri puisi saja, melainkan menjadikanpuisi itu nikmat didengar dan menjadi lebih bermakna. Pada pelajarankali ini kamu akan belajar membacakan puisi karyamu sendiri didepan teman-temanmu.

Agar pembacaan puisi yang dilakukan bisa bermanfaat untukorang lain serta mampu mengungkap makna dalam puisi tersebut,kegiatan pembacaan puisi sebaiknya dilakukan dengan bersuarasesuai dengan aksentuasi, intonasi, dan irama yang benar, selaras

Page 64: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

55Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

dengan gagasan dan suasana dari teks puisi yang dibaca. Puisi yangmenampilkan gagasan dan suasana kedukaan, tentu berbedapembacaan dengan puisi yang menampilkan suasana riang.

Pembacaan puisi merupakan salah satu bentuk memahami danmenikmati puisi yang bersifat kolektif. Artinya, seseorang yangmelakukan pembacaan puisi melibatkan pendengar atau penontonuntuk dapat menikmati puisi yang dibacakan. Agar kegiatanmembaca puisi dapat berhasil dengan baik, dibutuhkan penguasaankemampuan teknis membaca, mencakup pelafalan, kualitas bunyi,tempo, dan penguasaan gerak tubuh (Aminudin, 2000).

Kualitas bunyi berkaitan dengan kuat-lunak, tinggi- rendah, dankeras-lemah bunyi ujaran. Tempo berkaitan dengan pengaturankecepatan dan kelambatan pembacaan. Puisi yang mengandungsuasana sedih atau murung biasanya diucapkan secara lambat.Sebaliknya, suasana kemarahan atau ketegangan, lazim diucapkansecara cepat.

1. Sebagai langkah awal, bacakan puisi berikut di depan kelas!Berikan tanggapan, komentar, dan masukan tentang pembacaanyang dilakukan oleh temanmu tersebut!

PENERIMAAN

Kalau kau mau kuterima kau kembaliDengan sepenuh hatiAku masih tetap sendiriKutahu kau bukan yang dulu lagiBak kembang sari sudah terbagiDjangan tunduk! Tentang aku dengan beraniKalau kau mau kuterima kau kembaliUntukku sendiri tapiSedang dengan cermin aku enggan berbagi.

(Sumber: Chairil Anwar, dalam Deru Campur Debu, 1959:36)

2. Baca puisi karyamu sendiri! Sebelumnya lakukan kegiatanberikut.a. Baca kembali puisimu, agar dapat memperoleh gambaran

yang tepat tentang makna dan suasana yang kamu inginkan!b. Beri tanda bagian-bagian yang perlu mendapat tekanan!c. Beri tanda jeda tempat kamu berhenti sejenak!d. Beri tanda intonasi sesuai dengan gagasan dan suasana yang

kamu tampilkan dalam puisi!3. Berikan tanggapan dan komentar atas pembacaan puisi yang

dilakukan temanmu tersebut! Sertakan bukti dan alasan yangmendukung tanggapan dan komentar yang kamu ungkapkantersebut!

Istilah membaca danmembacakanmerupakan dua istilahyang berbeda meskipunberasal dari kata asalyang sama. Membacamerupakan kegiatanmenyerap infomasiyang disajikan secaratertulis. Sedangkanmembacakanmerupakan kegiatanmengungkapkaninformasi dalam tekskepada orang lain.

Page 65: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

56 Pelajaran 3 Kehidupan Sosial

Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah belajar menulis resensitentang buku pengetahuan, dan pada pelajaran kali ini kamu akanbelajar untuk menulis resensi buku kumpulan cerpen. Masih ingatkahkamu pengertian dari resensi dan apa saja poin yang masuk dalamresensi?

Resensi buku berarti ulasan atau bahasan mengenai buku, baikdari segi substansi buku maupun kepenulisan (hubungan dengankepengarangan). Secara umum resensi buku berisi tentang substansibuku secara keseluruhan, penggunaan bahasa dalam kepenulisan,kelebihan dan kelemahan buku, dan kesimpulan buku tersebut.

Sama halnya dengan meresensi buku, meresensi buku kumpulancerpen juga mengulas tentang buku kumpulan cerpen baik dari segisubtansi maupun kepenulisan. Namun yang membedakan adalahterdapat sedikit analisis tentang aspek intrinsik dan ekstrinsik dalampenciptaan karya sastra. Berikut ini adalah langkah-langkahpersiapan menulis resensi buku kumpulan cerpen.a. Lakukan pembacaan buku kesimpulan cerpen secara holistik

(keseluruhan) untuk mendapatkan kesan umum, baik segisubstansi, kepenulisan, unsur intrinsik maupun ekstrinsik.

b. Lakukan identifikasi per bagian dari kumpulan cerpen tersebutuntuk mendapatkan kelemahan dan kebaikan buku tersebutserta aspek kebahasaan yang digunakan dalam buku tersebut.

c. Buat ringkasan buku kumpulan cerpen tersebut.d. Simpulkan buku kumpulan cerpen tersebut.

1. Perhatikan contoh resensi buku kumpulan cerpen berikut! Bacadan pahami baik dari substansi, kepenulisan, dan format resensi!

Kesaksian atas Carut-marut Kehidupan

Judul : Dua Tengkorak Kepala - Cerpen Pilihan Kompas2000

Penyunting : Kenedi NurhanPenerbit : Harian Kompas, JakartaCetakan : Pertama, Juni 2000Tebal : (xxxiv + 156) halaman

Tradisi mengantologikan sejumlah karya sastra ternyata masihmarak dilakukan oleh banyak kalangan, termasuk Harian Kompaskoran nasional dengan jumlah pembaca terbesar di Indonesia.

Rasanya, itulah tradisi “paling tua” di harian ini. Sejak tahun1992 Kompas tiap tahun (kecuali tahun 1998) menerbitkankumpulan cerpen terbaik.

Menulis Resensi Kumpulan Cerpen

Kemampuan menulisresensi merupakansalah satu tanda daritercapainya kegiatanberbahasa denganmenyerap isi informasidari buku yang telahdibacanya. Oleh karenamembaca buku yangakan diresensi mutlakdilakukan.

Page 66: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

57Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Cerpen pilihan tahun 2000 ini dibukukan dengan judul DuaTengkorak Kepala, yaitu mengambil judul cerpen pilihan terbaik karyaMotinggo Busye. Cerpen ini menampilkan potret tragedi kehidupanmasyarakat Aceh selama dijadikan Daerah Operasi Militer (DOM),dan merupakan cerpen terakhir karya Motinggo Busye. Kisahnyaperihal tokoh bernama Ali yang tewas dalam pembantaian militerdan dikubur secara massal di Desa Dayah Baureuh.

Kisah tragis Ali dalam cerpen ini dikelola secara bagus olehMotinggo Busye sehingga memperkental makna dan pesan yanghendak disampaikan. Misalnya di bagian akhir cerita, ketikaMotinggo Busye berusaha memperhadapkan tragedipembantaian terhadap kakek si “aku” yang merupakan korbanpembantaian fasisme Jepang dengan pembantaian terhadap Ali,seperti tergambar dalam kalimat: “Lalu teman saya Ali,bagaimana? Dia malah bukan korban kekejaman tentarapenjajah, melainkan korban kekejaman tentara bangsa sendiri?”Ada nada sinis yang terasa getir dalam kalimat tersebut yangsungguh impresif.

Cerita tentang Aceh juga ditulis oleh Seno Gumira Ajidarmadalam cerpennya berjudul Telepon dari Aceh. Di sini Senobercerita tentang sekeluarga pejabat Orde Baru yang korup yangsedang makan-makan bersama di sebuah restoran, hinggakemudian menerima interlokal dari Aceh.

Interlokal tersebut mengabarkan kematian saudara bungsuistri pejabat tadi. Setibanya di rumah, di luar kemudian terjadihujan darah korban kekerasan militer yang dikirim dari Aceh.

Selain tentang tragedi Aceh, profil kehidupan mahasiswayang lekat dengan simbol reformasi di Indonesia juga tak lepasdari pengamatan cerpenis Kompas. Harris Effendi Thahar dalamDarmon, berkisah tentang profil seorang aktivis pergerakanmahasiswa bernama Darmon.

Dalam cerita ini digambarkan sosok Darmon yang secarafisik sama sekali tidak necis, bahkan kelihatan tidak intelek, tetapiternyata memiliki kadar pengetahuan dan kepedulian sosial yangcukup tinggi. Seorang pegawai yang kebetulan bertemu denganDarmon, lantaran Darmon mengantarkan anaknya, terkejut dankagum dengan kenyataan itu, diam-diam si pegawaimengidealkan sosok Darmon yang aktivis itu.

Kisah tentang mahasiswa yang tergolong aktivis reformasiternyata tidak melulu mengantarkan kepada pujian danperasaan kagum semata. Jujur Prananto melalui cerpennya SeusaiRevolusi tampaknya berusaha menampilkan tipe aktivismahasiswa yang lain dengan apa yang diceritakan Harris EffendiThahar.

Jujur menyajikan paradoks sosok aktivis mahasiswa yanghanya menjadikan isu reformasi sebagai komoditas politik belakatidak didasarkan atas kepekaan dan tanggung jawab sosialsebagai mahasiswa. Tokoh bernama Hendaru dalam cerpen ini

Page 67: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

58 Pelajaran 3 Kehidupan Sosial

digambarkan kebingungan ketika mengetahui danaorganisasinya yakni organisasi yang menjadi wadah para aktivismahasiswa mulai menipis dan mulai kekurangan untuk kegiatansehari-hari.

Apa yang dilakukan Hendaru di akhir cerpen ini adalahsebuah tindakan yang terkesan paradoks: “menjual” proposalkepada sebuah yayasan internasional untuk sebuah isu buruhyang sebenarnya tidak proporsional. Sebuah sindiran yangkayaknya memang patut direnungkan!

Cerpen-cerpen dalam antologi ini pada umumnya memangbanyak memberikan kesaksian atas carut-marut kehidupan In-donesia yang sedang tertimpa krisis multidimensional saat ini.Fenomena realitas sosial yang begitu beragam dan bersifat tragisdikemukakan dengan sarana cerpen.

Persoalannya adalah, apakah cerpen cukup mampumemberikan alternatif bagi pembaca untuk menemukan “sesuatuyang lain” yang tidak didapatkan dalam berita di koran ataumajalah. Goenawan Muhammad dalam pengantar buku inimengutip Walter Benjamin yang mengatakan: “Setiap pagimembawa kita berita dari seantero bumi, tetapi toh kita hampirtak punya cerita-cerita yang layak dicatat”.

Apa yang hendak dikemukakan Goenawan dengan kutipantersebut adalah bahwa sebenarnya cerpen berhadapan denganrealitas sosial memiliki ruang yang cukup lebar untukmenempatkan dirinya, yakni untuk mengedepankan maknaberbagai peristiwa dalam suatu formulasi kisah yang menawan.Seorang penyair, dengan demikian, bergelut dengan berbagaiperistiwa faktual untuk kemudian mengantarkan pembacakepada suatu penghayatan atas fakta melalui makna peristiwayang bersifat dalam.

Peran bahasa yang menjadi elemen penting dalam berceritatentu saja sangat penting. Oleh karena itu, menurut Goenawan,penjelajahan terhadap potensi-potensi bahasa seharusnyadijadikan prioritas utama dalam penulisan cerpen. KritikGunawan terhadap cerpen-cerpen yang termuat dalam antologiini adalah keterikatannya terhadap realitas faktual yang terlalubesar sehingga memiskinkan kreativitas penulisnya untukbermain-main dengan dunia bahasa secara lebih maksimal.

Beberapa cerpen dalam antologi ini yang mengambil latarkehidupan sosial-politik di Indonesia memang mengalami dilemamacam itu. Ketika cerpen ditulis, dan ada tuntutan agarcerpennya memberikan pesan tertentu kepada pembaca, makaketika itu juga cerpen menjadi “kuda tunggangan” gagasan ataupesan yang hendak disampaikan. Oleh karena itu, tak heran jikadalam pengamatan Gunawan beberapa cerpenis Kompas tersebutterjebak dalam persoalan ini. Terlepas dari hal itu, pembaca tentudapat memberikan penilaian tersendiri.

Page 68: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

59Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Kumpulan cerpen Kompas tahun 2000 ini berisi 16 judulyang ditulis oleh cerpenis-cerpenis terkemuka: Motinggo Busye,Herlino Soleman, Hamsad Rangkuti, Umar Kayam, Prasetyohadi,Harris Effendi Thahar, Ratna Indraswari Ibrahim, YanusaNugroho, Abel Tasman, Jujur Prananto, Seno Gumira Ajidarma,Arie MP Tamba, Bre Redana, Nenden Lilis A, dan AA. Navis.

Pada umumnya, cerpen-cerpen dalam antologi ini memangseperti memberi kesaksian atas dinamika kehidupan Indonesia saatini. Selain potret kehidupan demokrasi yang kental dengan suasanapolitis, seperti dalam cerpen Dua Tengkorak Kepala, Telepon dari Aceh,Darmon, atau Seusai Revolusi, cerpen berjudul Usaha Beras Jrangkingkarya Prasetyohadi, Bulan Angka 11 karya Arie MP Tamba, atauMetropolitan Sakai karya Abel Tasman, berusaha menampilkanberbagai gejolak perubahan sosial yang terjadi di Tanah Air.

Cerpen-cerpen dalam antologi ini memang layak diapresiasibersama. Setidaknya, ada tiga alasan yang dapat dikemukakan.Pertama, antologi ini dapat dijadikan sebagai tolok ukurperkembangan “sastra koran” yang marak dalam kehidupankesastraan di Tanah Air. Kedua, cerpen-cerpen dalam antologiini dapat dilihat sebagai sebuah cara pandang para sastrawanIndonesia berhadapan dengan realitas sosial-politik di negerinya.Ketiga, secara umum dapat dikatakan bahwa cerpen berusahamenggalil gagasan dan pesan dari realitas sosial melalui realitastekstual. Pada gilirannya, kepada pembaca, cerpen akhirnyamenyajikan semacam pengalaman tekstual yang bersifatalternatif berhadapan dengan realitas faktual di masyarakat.

(Sumber: Kompas, 29 Oktober 2000)

2. Lakukan identifikasi terhadap contoh resensi kumpulan cerpentersebut! Sertakan bukti kutipan dan argumentasi penentuanpoin-poin identifikasi tersebut!a. Identitas kumpulan cerpen.b. Pembahasan umum aspek intrinsik dan ekstrinsik cerpen.c. Sinopsis cerpen secara garis besar.d. Kebahasaan kumpulan cerpen.e. Kelemahan dan kelebihan buku kumpulan cerpen.f. Simpulan buku kumpulan cerpen.

3. Simpulkan hasil resensi tersebut berdasarkan hasil identifikasiyang telah kamu lakukan!

4. Buat sebuah resensi dari buku kumpulan cerpen terbaru denganmemperhatikan aspek dalam resensi buku sastra tersebut!

5. Tukarkan resensi yang telah kamu buat dengan resensi yangdibuat temanmu! Berikan tanggapan, komentar, dan masukan dariresensi temanmu! Sertakan bukti dan alasan yang mendukungtanggapan, komentar, dan masukan yang kamu ungkapkan!

6. Perbaiki resensi yang telah kamu buat berdasarkan tanggapan,komentar, dan masukan yang diberikan temanmu tersebut!

Page 69: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

60 Pelajaran 3 Kehidupan Sosial

Intisari buku pada dasarnya sama dengan ringkasan ataurangkuman buku. Intisari adalah saripati, hal-hal yang pokoksaja, atau hal-hal yang berupa gagasan utama. Jadi, kegiatanmenyampaikan intisari buku sama dengan menyampaikanringkasan atau rangkuman buku. Sebelum menyampaikanintisari buku, membaca buku yang akan diresensi mutlakdilakukan.Menulis resensi apa pun pada dasarnya sama, yaitumenyampaikan ulasan, penilaian, dan pertimbangan secaratertulis. Komentar yang disampaikan berkenaan dengankualitas, baik mengenai isi maupun bentuk atau penampilannya.Di samping itu juga berisi sugesti kepada pembaca ataupenikmat mengenai baik-buruknya, penting-tidaknya, menarik-tidaknya, bermanfaat-tidaknya, dan sebagainya.Kegiatan menjelaskan unsur-unsur intrinsik dari pembacaannovel menuntut dua keterampilan, yaitu keterampilan berbahasa(mendengarkan-membaca) dan keterampilan menjelaskan apayang didengarkan, baik secara lisan maupun tertulis. Unsurintrinsik merupakan unsur yang ada di dalam karya sastra itusendiri yang meliputi tokoh dan penokohan, latar cerita, alurcerita, sudut pandang penceritaan dan tema, amanat sertapesan.Membaca puisi karya sendiri pada dasarnya sama denganmembaca puisi karya orang lain. Berikut beberapa hal yang perludipersiapkan sebelum membaca puisi (i) membaca kembali puisiuntuk memperoleh gambaran yang tepat mengenai makna dansuasana yang inginkan, (ii) memberi tanda bagian-bagian yangperlu mendapatkan tekanan dalam pembacaan, (iii)mengidentifikasi tempat-tempat tertentu yang merupakan jedaatau perhentian, (iv) menentukan tempo pembacaan, dan (v)menentukan tanda yang berkenaan dengan intonasi sesuaidengan gagasan dan suasana yang inginkan.Menulis resensi buku kumpulan cerita pendek pada dasarnyasama dengan menulis resensi buku pengetahuan. Perbedaannyahanya terletak pada karakteristik objek dan pendekatan yangdilakukan untuk memahami objek yang bersangkutan. Bukupengetahuan berisi informasi keilmuan yang berifat nonfiksi,sedangkan buku kumpulan cerita berisi informasi nonkeilmuanyang bersifat fiksi. Tentu saja karakteristik yang berbeda itumemerlukan pendekatan pemahaman yang berbeda pula. Untukmemahami hal-hal yang bersifat fiksi diperlukan kekuatan ataudaya apresiasi, sedangkan untuk memahami hal-hal yangbersifat nonfiksi diperlukan kekuatan atau daya pemahamankeilmuan.

Page 70: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

61Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Kembangkan ketertarikan terhadap kehidupansebagaimana yang Anda lihat pada orang, hal-hal, kesusastraan,dan musik. Dunia begitu kaya, berdenyut dengan berkah yangmelimpah, jiwa-jiwa yang indah, dan orang-orang yang menarik(Henry Miller). Coba, renungkan kata-kata menarik dari HenryMiller itu. Kita bisa belajar dari apa, siapa, dan di mana saja.Salah satunya belajar perjuangan dan mutiara kehidupan dariorang-orang yang berhasil. Bagaimana caranya? Salah satunyamelalui kegiatan membaca dan kemudian menulis resensi bukubiografi orang-orang sukses itu. Dari situlah kamu bisa belajarhal-hal yang baik dan menarik dari orang-orang yang baik danmenarik.

Masa lalu adalah transaksi yang dibatalkan. Masa depanadalah tawaran yang menjanjikan. Hari ini adalah uang kontanyang sudah kita pegang (John W. Newbern). Bagaimana mengenalmasa lalu dan mengetahui masa kini, serta meneropong masadepan. Salah satu pintu yang bisa dilalui yaitu dengan membacakarya sastra. Karena, pada dasarnya karya sastra adalahcerminan masyarakat sesuai dengan zamannya. Membaca danmengenali unsur novel serta membaca puisi karya sendiri, berartikita sedang mencoba mengais masa lalu, mengenali masa kinidan merenda masa depan.

Page 71: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

62 Pelajaran 3 Kehidupan Sosial

Evaluasi

1. Baca dan pahami penggalan novel berikut!

MALAIKAT DAN IBLIS

DI SEBUAH JALAN yang sibuk di Eropa, si pembunuhmenyelinap di antara kerumuanan orang. Dia lelaki yang kuat,berkulit gelap, dan perkasa. Dia juga amat tangkas. Otot-ototnyamasih terasa keras karena ketegangan pertemuannya tadi.

Pekerjaanku sudah berlangsungdengan baik, katanya dalam hati.Walau bosnya tidak pernahmemperlihatkan wajahnya, sipembunuh sudah merasa terhormatboleh berhadapan langsungdengannya. Bukankah baru lima belashari yang lalu bosnya pertama kalimenghubunginya? Si pembunuh masihdapat mengingat dengan jelas tiap katadalam pembicaraan telepon merekawaktu itu ….

“Nama saya Janus”, kata orangyang meneleponnya waktu itu. “Kita

masih sanak saudara atau semacam itu. Kita memiliki musuhsama. Saya dengar orang bbisa menyewa keahlian Anda”.

“Tergantung Anda mewakili siapa”, sahut si pembunuh.Orang yang meneleponnya itu kemudian memberitahunya.“Anda bercanda?”“tampaknya Anda pernah mendengar nama kami”, jawab

lelaki yang meneleponnya itu.“Tentu saja. Persaudaraan itu adalah legenda”.“Tapi Anda tidak percaya kalau saya mewakili organisasi

yang asli”.“Semua orang tahu kalau persaudaraan itu sudah punah”.“Itu hanya akal-akalan kami saja. Musuh yang paling

berbahaya adalah yang tidak ditakuti oleh seotang pun”.“Pembunuh itu ragu-ragu. “Persaudaraan itu masih ada?”“Semakin tersembunyi daripada sebelumnya. Akar kami

menyusup ke semua tempat yang Anda lihat … bahkan ke dalambenteng suci milik musuh bebuyutan kami”.

“Tidak mungkin. Mereka tidak tertembus”.“Jangkauan kami jauh”.“Tidak seorang pun dapat menjangkau sejauh itu”.“Anda akan segera memercayainya. Sebuah demonstrasi

kekuatan persaudaraab yang sulit untuk dibantah telah terjadi.Satu tidakan pengkhianatan dan pembuktian”.

Page 72: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

63Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

“Apa yang sudah Abda lakukan?”Orang yang menelepon itu mengatakannya.Mata si pembunuh membelalak. “Tidak mungkin”.Keesokan harinya, Koran-koran di seluruh dunia

menampilkan berita utama yang sama. Si pembunuh punakhirnya percaya.

Kini, lima belas hari kemudian, keyakinan pembunuh itusemakin kuat. Tidak ada keraguan lagi. Persaudaraan itu masihada, pikirnya. Malam ini mereka akan menunjukkan kekuaasaanmereka.

Ketika dia menyusuri jalan itu, mata hitamnya berkilauan olehgambaran masa depannya. Salah satu dari persaudaraan yang pal-ing tertutup dan paling ditakuti yang pernah ada telahmeneleponnya untuk meminta bantuannya. Mereka sudah memilihdengan bijaksana, pikirnya. Reputasinya dalam menjagakerahasiaan sebanding dengan reputasinya dalam memenuhi tenggat.

Dia sudah melayani mereka dengan rasa hormat. Dia telahmelakukan pembunuhan dan menyampaikan barang sepertiyang dikehendaki Janus. Sekarang terserah janus maumenempatkan di mana benda tersebut.

Penempatan ….Si pembunuh bertanya-tanya bagaimana janus dapat

menangani tugas yang begitu pelik seperti itu. Lelaki itu pastimemiliki koneksi orang dalan. Sepertinya dominasi persaudaraanitu tidak terbatas.

Janus, pikir sang pembunuh. Pasti itu hanya sebuah namasandi. Dia bertanya-tanya apakah itu mengacu pada nama dewaRomawi yang memiliki dua wajah… atau pada bulan Saturnus?Baginya tidak ada bedanya. Janus memiliki kekuasaan yang luarbiasa. Dia telah membuktikannya.

Ketika pembunuh itu berjalan, dia membayangkan nenekmoyangnya tersenyum padanya dari atas sana. Hari ini dia

bertempur untuk memperjuangkantujuan mereka. Dia memerangi musuhyang sama yang sudah mereka perangiselama berabad-abad sejak sebelas abadsilam … ketika tentara salib musuhmereka itu pertama kali menjarah tanahmereka, memerkosa dan membunuhrakyatnya, menuduh mereka sebagai or-ang-orang yang tidak suci, lalumenghancurkan kuil-kuil dan dewa-dewa mereka.

Nenek moyangnya telahmembentuk pasukan kecil tetapimematikan untuk melindungi dirimereka sendiri. Pasukan itu mulaiterkenal di seluruh dunia negeri sebagai

Page 73: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

64 Pelajaran 3 Kehidupan Sosial

pelindung-penghukum handal yang menjelajahi seluruh negeriuntuk membunuh setiap musuh yang mereka temukan. Merekaterkenal tidak hanya karena pembunuhan-pembunuhan brutalyang mereka lakukan, tetapi juga karena mereka merayakanpembantaian itu dengan cara mabuk-mabukan. Pilihan merekaadalah minuman keras yang sangat memabukkanyang merekasebut hasyisy.

(Sumber: Malaikat dan Iblis, Karya Dan Brown, Terjemahan Isma B. Koesalamwardi,Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta)

2. Lakukan identifikasi terhadap unsur intrinsik dari penggalannovel di atas! Sertakan bukti dan alasan yang mendukungidentifikasi yang kamu lakukan!

3. Cari sebuah resensi buku fiksi dan nonfiksi! Selanjutnya lakukanidentifikasi terhadap kedua buku tersebut dan cari persamaandan perbedaan dari kedua resensi tersebut!

Page 74: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

65Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

BUDAYAPelajaran

Membaca Intensif Artikel

Membaca intensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukansecara sungguh-sungguh, saksama, dan kritis untuk memahami isibacaan dan menemukan ide-ide yang ada di dalamnya. Beberapatujuan dari membaca intensif adalah sebagai berikut.a. Menemukan gagasan pokok pada tiap-tiap paragraf.b. Menemukan gagasan umum atau keseluruhan.c. Menemukan opini penulis.d. Membedakan antara fakta dan opini.e. Menemukan sudut pandang penulis.f. Menemukan rumusan kesimpulan atas keseluruhan gagasan

yang ada.Sebuah artikel ditulis untuk menginformasikan pengetahuan

dengan analisis ilmiah yang disampaikan oleh ahli di bidangnya. Olehkarena itu, pembacaan artikel tidak bisa dilakukan secara sekilas ataucepat. Pembahasan informasi yang dilakukan secara ilmiahmengharuskan pembaca untuk membaca secara intensif sebuahartikel. Hal ini dikarenakan agar informasi yang diterima pembacabisa utuh dan lengkap.

1. Baca dan pahami artikel berikut secara intensif!

Komitmen Masyarakat Minangkabau dalamMenjaga Keutuhan NKRI

Pada kesempatan dalam acara “Halal bi Halal MasyarakatMinangkabau Yogyakarta”, di gedung Graha Sabha PramanaUGM pada tanggal 23 November 2006 yang lalu, Prof. Dr. Syafi’iMa’arif, seorang intelektual Minang dalam ceramah “HikmahSyawalan” menyampaikan suatu pernyataan terkait sikap orangMinang terhadap keutuhan NKRI. “Seandainya seluruh daerahyang ada saat ini, satu per satu memisahkan diri dari NKRI,maka Minangkabau (Sumatera Barat) adalah daerah yangterakhir kali yang akan memisahkan diri”. Dalam pemaparannya

65Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Page 75: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

66 Pelajaran 4 Budaya

Buya Syafi’i tidak merinci secara jelas mengapa beliaumengutarakan tesis tersebut. Penulis mencoba untuk mencariinformasi terkait dengan hal ini. Jawaban yang penulis temukanberangkat dari perspektif historis. Paling tidak ada 3 sejarah yangmembuktikan hal ini.a. Pendiri NKRI banyak berasal dari Minangkabau

Siapa tidak kenal Muhammad Yamin dan MuhammadHatta? Beliau berdua adalah putra Minangkabau yang berjuanguntuk kemerdekaan RI. Bukan hanya berjuang secara politik,beliau berdua berperan memformat Negara Indonesia.Muhammad Yamin adalah tokoh yang tergabung dalam TimSembilan BPUPKI yang bertugas merumuskan dasar Negara In-donesia merdeka. Beliau pulalah yang mengajukan konsep dasarPancasila sebagai dasar Negara. Sebuah kisah yang membuktikanbagaimana komitmen Bung Hatta dalam persatuan NKRI, dapat

kita lihat dalam penetapan Piagam Jakarta sebagai dasarNKRI. Sore 17 Agustus 1945, Hatta diberitahu oleh salahseorang perwira Jepang, bahwa ada laporan “pemimpin diIndonesia Timur enggan untuk bergabung NKRI, jika redaksiPiagam Jakarta masih seperti semula”. Akhirnya Hattaberembuk dengan tokoh Nasional lainnya dan diputuskankata-kata “…dengan kewajiban menjalankan syari’at…”,dihapuskan keesokkan harinya dalam rapat PPKI. Hal inimembuktikan komitmen Hatta dalam menjaga keutuhankesatuan bangsa Indonesia. Dengan kematangannya, beliaumenjelaskan secara jernih kepada tokoh-tokoh Islam yang

menginginkan dasar Negara tetap berdasarkan piagam Jakartatanpa dirubah sedikitpun, supaya “legowo” menerima hal inidemi persatuan dan kesatuan Indonesia.b. Penyelemat Kemerdekaan Indonesia melalui PDRI

Perjuangan kemerdekaan nasional dalam saat krisis antarabulan Desember 1948 sampai Juli 1949 di saat tertawannyaPresiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta, sertahampir seluruh anggota kabinet, tetap berlanjut di bawahPemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpinoleh Syafroeddin Prawira Negara di Sumatera (Bukittinggi).Perjuangan tersebut telah menyelamatkan Republik Indonesia,baik di tingkat nasional maupun internasional (Buku “DuaSejoli”, terbitan Yayasan Mataram Minang Lintas BudayaYogyakarta tahun 2003, hal 228).c. Sumbangsih kepada Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu yang menjadisarana komunikasi bagi seluruh suku bangsa yang berbeda-bedabahasanya yang ada di tanah air. Prof. Bahder Johanmenyatakan, “Minangkabau berpuluh tahun lamanya memberiinspirasi ke dalam perkembangan bahasa Melayu/Indonesia.Kalau kita tinjau sejak awal perkembangan bahasa, bagaimanatumbuhnya bahasa Minang dan kedudukannya di sampingbahasa Melayu, akan mengertilah pula kita betapa besarnya

Sumber: http://www.iamges.google.co.id

Page 76: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

67Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

bagian Minangkabau dalam perkembangan bahasa Indonesiamodern (Hamka, “Islam dan Adat Minangkabau”, Panjimas;Jakarta hal 123). Sumbangsih Minangkabau bukan hanya darisegi bahasanya saja, tetapi sastra Indonesia telah diwarnai olehpujangga-pujangga besar dari Minang.

Demikianlah secara singkat menurut penulis, sejarah yangmenanamkan semangat masyarakat Minangkabau untuk tetapmenjunjung tinggi dan menjaga keutuhan NKRI. Seorang pakarsejarah dari Universitas Andalas Padang menyampaikan kisahyang menarik terkait dengan komitmen ini. “Pada saatgelombang reformasi 1997-1998, kondisi Indonesia diperparaholeh keinginan beberapa tokoh daerah yang ingin melepaskandiri dari NKRI (separatisme). Hal ini juga terjadi di Sumatera.Ada Aceh Merdeka, Riau Merdeka, dan lain sebagainya. Dalamsebuah pertemuan aktivis Minang di sebuah kota di SumateraBarat, mencuat wacana “Minang Merdeka”. Dengan emosimeledak sang dosen ini, yang ikut diundang dalam pertemuanitu, angkat suara, “Engku-engku ini latah. Tidak tahu sejarah.Orang berkata merdeka, engku teriakkan juga merdeka. Apakahengku-engku tidak tahu siapa yang mendirikan Negara ini?”Terdiamlah semua yang hadir saat itu.

Perjalanan sejarah menjadi bukti akan komitmenMinangkabau kepada NKRI. Mungkin pembaca sekalian akanmematahkan argumen ini dengan mengemukakan fakta sejarahlainnya, bahwa di Sumatera Barat pernah terjadi pemberontakanPRRI. Berdasarkan pengetahuan penulis, PRRI tidaklahbertujuan untuk memisahkan diri dari NKRI namun sebuahbentuk “meminta perhatian” dari Pemerintah Pusat di Jawauntuk menengok kehidupan dan penderitaan yang terjadi di luarJawa. Bagaimana kesenjangan kesejahteraan dan perlakuankebijakan tidak mendapat perhatian khusus dari PemerintahPusat. Namun, apa yang terjadi, Pemerintah Pusat mengirimkantentara ke Sumatra Barat dan melakukan pembunuhan terhadapmasyarakat sipil. Sebuah cerita yang disampaikan oleh seorangguru di Batusangkar yang pada saat itu masih SMA,menggambarkan keganasan tentara terhadap orang-orang PRRI,“suatu ketika pejuang PRRI ditangkap, kemudian dijejer di tepijurang Ngarai Sianok (Bukittinggi). Mereka ditembaki. Dalamkeadaan sekarat, mereka ditendang kejurang. Bukan hanya itusaja, siswa-siswa SMA dipaksa menonton kekejaman ini”.Tragedi ini, masih menyisakan luka mendalam bagi masyarakatMinangkabau. Mungkin pergantian generasi saja yang bisamenghapus jejak-jejak kepedihan ini.

Sebenarnya kalau kita pelajari secara saksama budayaMinangkabau secara utuh, maka kita akan temui bagaimanademokratisnya orang Minang dalam menghadapi perbedaanpendapat. Cerita ringan yang menggambarkan hal ini, pernahsuatu kali orang Minang ditanya, kenapa dalam bersilat,didahului oleh berbalas pantun dulu? Ini adalah simbol budaya

Page 77: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

68 Pelajaran 4 Budaya

yang menggambarkan orang Minang lebihmendahulukan diplomasi dibandingkanpendekatan militer dan kekerasan fisik.Ketidakmampuan pemerintah Soekarnodalam membaca PRRI, telah membuatkecelakaan sejarah yang perih bagiMinangkabau. Penamaan Minangkabau akanmemperjelas tentang berakarnya budayadiplomasi, dan musyawarah masyarakatMinang. A.A Nafis dalam satu bukunyamenuliskan kisah klasik ini.

“Pada suatu masa datanglah bala tentarayang dipimpin anggang dari laut yang hendak

menaklukkkan mereka. Melihat kekuatan pasukan, mufakatlahDatuk yang berdua (Datuk Katumanggungan dan DatukParpatih nan Sabatang) beserta Cati Bilang Pandai untuk mencariakal bagaimana menangkis serangan musuh. Akhirnya didapat katasepakat bahwa untuk melawan pasukan yang kuat itu haruslahdengan strategi. Strategi yang dipilih ialah mengadu kerbau. Kerbausiapa yang menang itulah yang memenangkan pertempuran. Usulditerima oleh panglima pasukan yang datang itu”.

Pihak musuh mendatangkan kerbau yang sangat besar. Jarakkedua ujung tanduknya empat depa. Untuk menandinginyatidak ada kerbau yang sepadan. Lalu dirundingkan lagi. CatiBilang Pandai mengajukan saran agar kerbau besar itu dilawandengan anak kerbau yang lagi syarat menyusui. Sebelum dilepaskegelanggang, anak kerbau itu beberapa hari tidak dibiarkanmenyusu pada induknya. Pada hidungnya diikatkan sepotongbesi yang runcing. Besi itu disebut minang.

Demikianlah, pada hari yang ditetapkan pihak musuhmelepaskan kerbaunya yang besar ke gelanggang. Kemudianpihak yang menanti melepaskan anak kerbau yang kecil itu.Ketika melihat seekor kerbau yang besar di gelanggang, anakkerbau itu menyangka induknya. Berlarilah anak kerbau itu danmenyeruduk ke perut kerbau besar itu. Kerbau besar itu larikesakitan, sejak kemenangan itu, tempat gelanggang itu menjadikampung yang dinamakan Minangkabau”.

Apa pelajaran yang dapat dipetik dari cerita ini.Sesungguhnya orang Minangkabau akan mendahulukanakalnya dari kekuatan fisiknya. Berhubungan dengan inipendekar hebat di Minangkabau bukanlah hanya jawara digelanggang, akan tetapi “Pandeka” (Pendekar) adalah orangyang “panjang akal” (cerdik-pandai). Salah satu sikap budayayang dimiliki masyarakat Minangkabau adalah merantau.Konsep merantau orang Minang dijiwai oleh semangat “di manabumi dipijak, di sini langik dijunjuang” (di mana bumi diinjak,di situ langit dijunjung). Artinya, di mana pun daerah tujuanmerantau, maka orang Minang akan menyesuaikan diri denganbudaya setempat. Bukan berarti meninggalkan identitas, namun

RMH MINANG

Sumber: http://www.bebraun.cz.com

Page 78: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

69Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

toleransi dan memahami budaya orang lain didahulukan olehorang Minang.

Sebagai penutup makalah ini, penulis kutipkan pernyataanBike Parekh seorang proponen multikulturalisme, “budaya yangberbeda mempresentasikan sistem makna dan visi tentangkehidupan yang baik yang juga berlainan. Karena masing-masing menyadari kapasitasnya dan emosi manusia dan hanyamampu menangkap sebagian saja dari totalitas eksistensimanusia. Ia membutuhkan budaya-budaya lain membantunyamemahami dirinya secara lebih baik, mengembangkan cakrawalaintelektualnya, merentangkan imajinasi dan menyelamatkannyadari narsisme untuk menjaganya dari godaan mengabsolutkan diri.(Budiman, Hikmat (Ed). 2005. “Hak Minoritas: Dilema Multikulturalisme di Indonesia”.

Yayasan TIFA; Jakarta. hal 3-4).http://grelovejogja.wordpress.com/2007/08/07/komitmen-masyarakat-minangkabau-dalam-

menjaga-keutuhan-nkri/

2. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas denganmengacu pada isi teks tersebut!a. Apa tema artikel di atas?b. Apa maksud pernyataan Buya Syafi’i bahwa “Seandainya

seluruh daerah yang ada saat ini, satu per satu memisahkan diridari NKRI, maka Minangkabau (Sumatera Barat) adalah daerahyang terakhir kali yang akan memisahkan diri.”?

c. Apa saja bukti sejarah yang mendasari pernyataan bahwarakyat Minang tetap menjunjung tinggi keutuhan NKRI?

d. Bagaimana sifat dasar orang Minang dalam bermasyarakatdan bernegara?

e. Apa semboyan orang Minang ketika merantau? Mengapasemboyan itu dipilih?

3. Ringkas isi teks tersebut berdasarkan catatan poin-poin yangkamu anggap penting! Selanjutnya bacakan di depan kelasdengan suara nyaring!

4. Beri tanggapan, komentar, dan masukan atas pembacaanringkasan baik dari segi pembacaan maupun dari segi kelengkapaninformasi dari teks dan sertakan juga bukti dan alasan yangmendukung tanggapan, komentar, dan masukanmu! Berikantanggapan dan komentar balikan, sehingga terjadi diskusi kelasdan mintalah gurumu untuk memberi masukan dan penilaian!

5. Sebagai kegiatan mandiri, kerjakan beberapa tugas berikut!a. Cari sebuah artikel yang bertema budaya yang dimuat di

media cetak atau media elektronik!k. Baca dan pahami artikel tersebut dengan teknik membaca

intensif!l. Catat pokok-pokok informasi yang kamu anggap penting

dari artikel tersebut!m. Ringkas isi teks tersebut berdasarkan pencatatan yang telah

kamu lakukan!n. Laporkan hasil ringkasanmu dalam bentuk laporan tertulis!

Page 79: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

70 Pelajaran 4 Budaya

Sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap karya sastra,membacakan penggalan novel itu tidak sekedar mengungkapkan tekssastra pada pembaca melainkan juga melibatkan olah rasa, kontekssosial, etika dan budaya. Sehingga novel sebagai karya sastra bisaterapresiasi dengan baik. Selain membaca, memberikan tanggapanatas pembacaan karya sastra merupakan salah satu bentuk apresiasiterhadap karya sastra. Sebuah tanggapan bisa berupa komentar,kritik, masukan dan saran dari pembacaan yang telah dilakukan.Pada pelajaran kali ini kamu akan belajar memberikan tanggapanatas pembacaan penggalan novel yang telah dilakukan oleh temanmu.

Seorang penanggap dalam memberikan tanggapan itu tidak sertamerta atau asal memberikan tanggapan. Selain memiliki kemampuanyang cukup dalam pemahaman konteks sastra, teknik vokal, intonasiserta penghayatan dan penjiwaan isi penggalan teks, seorangpenanggap juga mampu mengungkapkan tanggapannya denganbahasa yang baik dan sopan. Coba perhatikan contoh memberikantanggapan pada pembacaan penggalan novel.

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untukmenyampaikan tanggapan.

Setelah mendengarkan pembacaan penggalan novel tadi, ada duatanggapan yang dapat saya sampaikan. Pertama, secara keseluruhanpembacaan penggalan novel tadi sudah cukup baik dan lancar. Sebelummembacakannya, pembaca sudah berupaya memahami isinya denganbaik. Hal itu tampak pada penghayatannya terhadap setiap bagian novelyang dibacanya. Sebelumnya, pembaca juga sudah berupaya semaksimalmungkin memahami aspek bahasanya. Hal itu terbukti padakemampuannya dalam melafalkan setiap kata dan pemahamannyaterhadap jeda dan intonasi kalimat. Kedua, pada kesempatan ini, sayaingin menyampaikan beberapa saran perbaikan: (i) sebaiknya dalammembacakan penggalan novel disertai ekspresi wajah dan gerak tubuhyang dapat memperkuat aspek penjiwaan, (ii) akan lebih mudah dinikmatiapabila pembacaan itu dilakukan dengan berdiri agar lebih leluasa dalamberekspresi, (iii) setiap terjadi perubahan peristiwa, tokoh, dan latar,seyogyanya pembacaannya disertai dengan perubahan ekspresi danwarna suara, (iv) akan lebih baik lagi apabila pembacaan dilakukan tidakterlalu cepat agar lebih memberi kesempatan kepada pendengar untukmenghayati isinya dan agar tidak terkesan tergesa-gesa.

Terima kasih atas perhatian dan penghargaan Anda. Mudah-mudahan tanggapan ini bermanfaat.

(Sumber: kreasi pribadi-jks, 2008)

Menanggapi Pembacaan Penggalan Novel

Novel sebagai salahsatu jenis prosa fiksijuga memuat unsurintrinsik dan ekstrinsik.Oleh karena itu unsurintrinsik dan ekstrinsikjuga merupakan bagianyang ditanggapi.

Page 80: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

71Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

1. Lakukan identifikasi terhadap contoh memberikan di atasdengan menjawab pertanyaan berikut!a. Sebutkan bagian-bagian yang terdapat dalam contoh

tanggapan tersebut!b. Jelaskan isi masing-masing bagian yang terdapat dalam

contoh tanggapan tersebut!c. Berikan komentar bagaimana penggunaan bahasa pada

contoh tanggapan tersebut!d. Pada saat penanggap menyampaikan saran, tunjukkan

pernyataan kunci yang merupakan tanda bahwa penanggapselalu menjaga kesantunan berbahasa!

e. Pada saat menyampaikan saran, tunjukkan alasan penanggapyang mendasari berbagai saran yang disampaikannya!

2. Dengarkan pembacaan penggalan novel berikut! Perhatikan dankonsentrasikan dirimu saat mendengarkan dan upayakan bukuteksmu dalam keadaan tertutup!

Lantip

Waktu usia Lantip sudah hampir 45 tahun, barulah diaberani melangsungkan perkawinannya dengan Halimah,tunangannya yang sudah sekian tahun lamanya itu. Setiap kalisuami istri Hardoyo menanyakan kapan dia mau kawin, Lantiphanya tersenyum saja menjawab bahwa dia dan Halimah belumsiap betul untuk melangsungkan perkawinan mereka. Padahal,sesungguhnya Lantip belum tega benar meninggalkan, yang diaselalu anggap sebagai momongannya. Harimurti, yang agaknyabelum lepas betul dari trauma penahanan dirinya dankehilangan gadis dan bayi kembarnya. Lantip merasakan sebagaikewajibannya untuk terus mendampingi Harimurti sampai diamerasa lepas betul dari bebannya yang, menurut pandanganLantip, sangat memberati perkembanagn hidupnya.

“Kau tidak usah menunggu adikmu, Hari, Tip. Kan kasihanHalimah kalau harus menunggu begitu lama”.

“Tidak kok, rama. Saya sudah mempertimbangkan inibersama Halimah. Dan dia bersedia menangguhkan rencanaperkawinan kami”.

“Wah, Halimah-mu itu perempuan hebat. Bersyukurlahkamu punya tunangan seperti dia. Meskipun tetap kasihan jugasaya. Perempuan itu, kata orang, cepat menjadi tua, lebih cepatdari laki-laki. Pikirkan itu, Tip”.

“Inggih, Rama”. Dalam hati Lantip mendesah. Masa iya .....Dilihatnya ibu angkatnya, Nyonya Hardoyo, meskipun

sudah mulai sangat lanjut usianya, masih nampak jauh lebihmuda dan segar dari suaminya. Pak Hardoyo, dari tiga putraeyang guru Sastrodarsono yang dulu selalu kelihatan jatmika

Page 81: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

72 Pelajaran 4 Budaya

dan sehat, sekarang dalam usianya yang sudah lebih dari enampuluh lima tahun sudah benar-benar nampak tua, rambutnyaputih semua, kulitnya nampak berkeriput di sana-sini.

Pada waktu akhirnya mereka kawin, perkawinan itu bukandilakukan di Pariaman, seperti yang sesungguhnya lamadibayangkan, bahkan diharapkan Lantip akan terjadi dipariaman. Eksotisme upacara perkawinan Minangkabau yangsering dilihatnya di buku-buku atau disaksikannya padaundangan-undangan pernikahan teman-temannya selalumenarik perhatiannya. Selalu dibayangkannya, pada saatperkawinannya dengan Halimah, dia akan memakai pakaianpengantin laki-laki Minang yang unik itu. Dan, di sampingnyaHalimah akan memakai baju pengantin yang berwarna merahmenyala beserta aksesori yang bermacam-macam, sunting hiasansanggul yang tinggi, yang semuanya menurut Lantip sangatmenarik dan indah. Pada perasan Lantip baju pengantin Jawabeserta upacaranya yang rumit itu sudah sangatmembosankannya. Sejak dia ikut keluarga Sastrodarsono sekiantahun yang lalu, ada beberapa perkawinan cara Jawa yangdisaksikannya, bahkan dia terlibat ikut mengurusnya sebagaipanitia. Karena ada persoalan ekonomi yang rupanya agak rumitdalam keluarga Halimah di Pariaman, mereka menyerahkanpelaksanaan perkawinan itu kepada paman halimah, pakSyarifudin, yang sudah hampir seluruh hidupnya tinggal diJakarta. Istrinya pun bukan orang Minang, melainkan putriSunda dari Bandung. Habislah harapan lantip untuk menikahdengan cara Pariaman asli. Pak Syarifudin, meskipun orangPariaman asli, adalah seorang pengusaha terpelajar yang rasionaldan pragmatis, yang tidak lagi melihat tradisi daerahnya sebagaisatu “harga mati” yang tidak dapat ditawar lagi. Maka upacaraperkawinan Lantip dan Halimah dilaksanakan secara lugassekali. Hanya di depan penghulu yang didatangkan dari kantorKUA setempat, di sekitar meja bundar di teras depan rumahyang dikelilingi oleh para saksi. Halimah ikut duduk di sampingpamannya, mengenakan kain sarung bersulam emas sederhanadan baju kurung dalam warna tenang tanpa aksesori yangbermacam-macam. Sedang Lantip mengenakan setelan warnaabu-abu tua, hem berdasi dan kepalanya ditutup peci hitam.Waktu Halimah keluar dari ruang dalan digandeng pamannya,Lantip juga melihat Halimah pagi itu tampak lebih muda. Dandalam baju kurung yang adem warnanya, tanpa aksesori, dansarung bersulam emas yang tidak terlalu rumit, Halimah memangnampak cantik berwibawa. Lantip berseri mukanya. Kalau diamampu melihat isi dadanya, mungkin dia akan mampu jugamelihat seisi dadanya berseri. Dari dalam dada itu keluar suaralega Lantip: “Ah, meskipun tidak lengkap dandan caramempelai Pariaman, buat pengantin setengah baya, Halimahdalam baju kurungnya yang berwarna adem itu, oke jugalah....” Meskipun Pak Syarifudin pengusaha yang ekonomis danrasional, resepsi pernikahan Lantip-Halimah yang diadakan di

Page 82: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

73Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

sebuah gedung resepsi berlangsung meriah juga. Mendatangakanband Minang yang terkenal di Jakarta, Saputangan Sagi Ampek.... Lantip dan Halimah, yang akan merayap meninggalkan usiaempat puluh lima, duduk bersanding sambil saling melemparsenyum, dalam hati mereka menari dengan lincahnya.

Mungkin karena terlambat kawin, Lantip dan Halimah tidakmempunyai anak. Sesudah berusaha memeriksakan kepadabeberapa dokter, kesimpulan mereka sama, mereka tidakmungkin mempunyai anak. Suami istri itu pun menerimakenyataan itu dengan sabar dan tawakkal. Bahkan, agaknyasudah menerima sepenuhnya bahwa tugas mereka untukmembesarkan dan memelihara keluarga adalah denganmemusatkan perhatian mereka mengamati dari jarak yang amatdekat kesejahteraan dan keselamatan keluarga Harimurti yangsekarang sudah ditinggalkan suami istri Hardoyo dan NyonyaNunung, ibu Suli. Apalagi dengan hadirnya Eko dalam keluargaHarimurti, Lantip dan Halimah merasa mendapat tambahantanggung jawab yang lebih besar dan penting. Sikap memandangcara hidup yang demikian pada diri Lantip tumbuh berangsursecara wajar sejak dia diambil sebagai anak yang sah dari suamiistri Hardoyo, bahkan jauh sebnelumnya, pada waktu diadipungut dan diterima untuk menjadi keluarga besar Pak guruSastrodarsono di Wanagalih. Perasaan itu kemudian semakinkuat berakar waktu Lantip diberi tahu oleh pak Kepala DukuhWanalawas bahwa sesungguhnya dia memang ada pertaliandarah dengan keluarga Sastrodarsono. Sejak sangat dini Lantipsudah sadar akan beban utang budinya kepada seluruh keluargabesar itu. Dan itu kemudian tidak lagi dia tunjukkan sebagaipembalasan budi saja, tetapi sudah berkembang menjadibagianyang hidup dalam dirinya, menjadi bagian pentingdalampohon besar keluarga Sastrodarsono. Menjadi bagian yangberfungsi untuk memperkokoh keselamatan proses pertumbuhanpohon besar keluarga itu. Dan itu sudah ditunjukkannya dalamberbagai peristiwa dalam keluarga besar itu. Dan Lantip sungguhberuntung mempunyai istri seperti Halimah yang sejak semulasudah secara tulus mau mendampinginya sebagai salah seorangandalan keluarga besar Sastrodarsono.

“Menurutmu apakah Dik Hari akan berhasil membujuk DikSuli agar menikhlaskan Eko untuk tinggal lebih lama lagi diAmerika?”

“Saya tidak tahu pasti, Hal. Ini perkara yang sangat peka.Mengikhlaskan anak satu-satunya untuk tinggal di luar negeriuntuk waktu yang sangat lama dengan kemungkinan untukselama-lamanya sungguh merupakan keputusan yang sangatsulit. Apalagi buat Suli. Mereka sekarang pasti sedangmemperbincangkannya. Saya ikut gelisah dengan peristiwa ini.Juga nasib Gus Hari sebagai orang buangan dalam masyarakatyang dulu saya kira sudah mapan legal di tengah masyarakat.Huh, diutik-utik lagi. Kalau saja Pakde Nug masih ada.

Page 83: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

74 Pelajaran 4 Budaya

“Dia bisa apa?”“Setidak-tidaknya dia pensiunan kolonel”.“Lha, Maryanto, bosnya Dik Hari itu, kan pensiunan

jenderal. Kok ya tidak bisa apa-apa”.“Soalnya Maryanto tidak berani bergerak lebih jauh. Belum-

belum sudah mengkeret dia, berhenti. Takut”.“Kalau almarhum Pakde Nug?”“Beliau akan berani mendiplomasi lebih jauh. Kalau perlu

ya bayar”.“Bayar?”“Kok kamu pura-pura tidak tahu saja. Sekarang apalah

yang tidak harus dibayar”.Mereka lantas berdiam diri. Masing-masing dengan lamunan

mereka sendiri.“Kalau Eko tidak pulang untuk waktu yang lama sekali,

apakah mungkin dia akan menjadi warga negara Amerika, Mas?”“Ya, mungkin saja. Setidaknya dia mesti minta kartu hijau

kepada pemerintah sana. Untuk tinggal lama di negeri itu kauharus punya kartu hijau yang disebut green card itu. Itu artinyakamu diakui sebagai penduduk tetap, permanent resident. Itubelum warga negara, lho”.

“Wah, itu kan sama saja. Eko tetap hilang dari kita”.“Ya belum tentu, to. Wong Gus Hari sama Suli masih

berunding begitu, lho. “yang lebih jadi pikiran saya itu sekarangGus Hari mau kerja apa? Semua jalan sepertinya sudah ditutpoleh pemerintah. Pengusaha-pengusaha swasta juga pada takutmenerima dia. Kantorku dan kantormu, apalagi. Kantorpemerintah. Kita juga tidak berdaay menolongnya. Mungkin diaharus mulai dari depan lagi, seperti dulu waktu dia baru lepasdari tahanan. Menerima pekerjaan penerjemahan dari sana-sini.’

(Sumber: Jalan Menikung: Para Priyayi 2)

3. Berikan tanggapan secara lisan di depan kelas atas pembacaanpenggalan teks novel tersebut dengan mempertimbangkan hal-hal berikut! (Sertakan bukti dan alasan yang mendukungtanggapanmu tersebut).a. Kecukupan volume suaranyab. Ketapatan pelafalannyac. Ketepatan peletakan jedanyad. Ketepatan penjiwaannyae. Ketepatan ekspresi wajah dan gerak tubuhnyaf. Ketepatan intonasinya

4. Lakukan identifikasi terhadap unsur-unsur intrinsik daripenggalan novel yang kamu dengarkan! Selanjutnya ungkapkansecara lisan di depan kelas!

Page 84: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

75Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Sebuah cerita akan selalu berkaitan tidak dapat dipisahkan darikehidupanmu sehari-hari. Akan tetapi, mengapa setiap hari kamutidak pernah bosan-bosannya mendengarkan, membaca, ataumenonton cerita. Apabila cerita-cerita yang dinikmati itu telah tertatadengan baik, akan menimbulkan irama keingintahuan dalam dirimu,“Apa yang akan terjadi kemudian?” Setiap penikmatan cerita, akanmemunculkan suasana yang baru, ada sesuatu yang bergerak secaradinamis, dan ada yang hidup dalam sebuah cerita.

Sebuah cerita pendek bukan hanya menyampaikan cerita,melainkan juga menggambarkan sebuah pengalaman dalam bentukcerita. Oleh karena itu, salah satu syarat agar cerpen dianggapberhasil adalah bagaimana membawa pembacanya memasukipengalaman cerita itu. Pengalaman dalam hal ini adalah mengajakpembaca untuk menghayati cerita. Penghayatan tersebut dapatdiberikan melalui pendayagunaan pancaindra. Pembaca harus diajakmendengar, melihat, meraba, mencicipi, dan membaui (Sumardjo,2004:75).

Keterlibatan pancaindra pembaca terwujud dalam deskripsicerita yang diuraikan secara proporsional dan fungsional.Proporsional, artinya uraian cerita mempertimbangkan porsiantarbagian cerita. Sementara itu, fungsional, berarti uraian dan detailcerita tersebut diarahkan untuk membentuk keutuhan bangunancerita. Keterlibatan pancaindra pembaca untuk menangkap ceritatampak dalam ilustrasi berikut. Jika dalam sebuah cerita, si tokohutama harus berjalan menyeberangi sebuah lapangan yang takterurus, gambaran adegan semacam itu dapat melibatkan pancaindrapembaca. Indra penglihatan dilibatkan melalui detail cerita tentanghamparan tanah lapang yang hijau dengan rumput liarnya. Indrapendengaran akan menangkap uraian kesunyian lapangan dari suaramanusia, yang ada hanya samar-samar deru kendaraan darikejauhan, dan desir angin terdengar jelas. Untuk indra perabaandapat dilukiskan bagaimana kaki tokoh merasakan tusukan ujung-ujung rumput kering, yang membuat kaki terasa gatal. Indrapembauan bekerja untuk menangkap segarnya bau rumput, kekhasanaroma tanah lapang.

Semua cerita pada dasarnya memiliki sebuah pola atau strukturbentuk. Struktur ini melibatkan berbagai macam unsur yangmembentuk suatu kesatuan atau satu keutuhan. Struktur sebuahcerita secara mudah dapat dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu:(1) bagian permulaan, (2) bagian tengah, dan (3) bagian akhir (Sayuti,

Menulis Cerpen Berdasarkan Kehidupan Orang Lain

Menurut Sumardjo(2004:74), menuliscerpen pada dasarnyamenyampaikan sebuahpengalaman kepadapembacanya. Menuliscerpen bukan sekedar“memberitahukan”sebuah cerita. Banyakorang memilikipengalaman hidup yangmerupakan cerita yangmenarik karena unikdan spesifik, sertabermakna. Namun,belum tentu orangtersebut dapat berceritadengan baik. Hal inidisebabkanketerampilan untuk“menghidupkan” bahancerita tidak dikuasai.

Sebuah pengalamanyang diangkat dalamsebuah cerita yangdiangkat tidak harusperistiwa yang dialamisendiri, pengalamanorang lain pun juga bisadijadikan bahan untukcerita yang akan ditulis.

5. Rencanakan kegiatan untuk menonton bersama pembacaanpenggalan novel di sebuah acara langsung maupun siaran ulangdalam CD! (Mintalah bantuan gurumu untuk memfasilitasiterealisasinya kegiatan tersebut). Selanjutnya berikan penilaianatas pembacaan novel yang kamu lihat dan laporkan dalambentuk laporan tertulis!

Page 85: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

76 Pelajaran 4 Budaya

2000:81). Struktur bentuk cerita itulah yang pada akhirnya membentuksebuah tatanan yang disebut alur atau plot (Sumardjo, 2004:58).

Pada bagian permulaan dituturkan tentang apa, siapa, di mana,kapan, dan mulai dimunculkan konflik. Konflik berkaitan denganunsur yang menceritakan timbulnya persoalan dalam cerita.Selanjutnya, pada bagian kedua atau bagian tengah cerita berisiperkembangan dari konflik yang telah dimunculkan. Bagian inilahyang menjadi sarana pengarang untuk menggiring semua bahancerita menuju suatu klimaks cerita. Pada bagian akhir, yakni bagianpenutup cerita yang berisi pemecahan konflik penyelesaian.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berlatih menuliscerita, misalnya deskripsikan salah satu temanmu yang terdekat baikdari segi fisik, watak, sikap atau saat dia memberikan pendapatnyatentang kejadian yang dilihatnya atau dialaminya. Misalnya, sorotmatanya yang teduh membuat semua yang memandang merasa inginberdekatan dengan Nina. Tak heran kalau banyak sekali kumbang-kumbangyang merasa hatinya tercuri oleh teduhnya sorotan mata sang bunga. Ataubisa juga mendeskripsikan kotornya tempat yang sering kamu lihat saatberjalan menuju sekolah. Misalnya, … Kali Ciliwung yang keruh meluapmenghanyutkan segala macam sampah. Air bergulung-gulung menyeret pucukdahan yang merunduk mencecah air. Semak-semak di kedua tepinya tertutupair. Potongan kayu yang terseret mengetuk dinding gubug dan membangunkankere-kere yang tidur di dalamnya. Air deras itu merenggut dinding gubugmereka. Dan berita yang menjalar dari jembatan mengusik nafsu mereka ….

(Sumber: dikutip dari Sampah Bulan Desember, karya Hamsad Rangkuti)

Lakukan sesering mungkin latihan menggambarkan berbagai halsecara tertulis, dengan cara tersebut kamu semakin akrab dengankata-kata, keadaan, peristiwa, dan suasana hati saat-saat tertentu,seperti saat bangun di pagi hari.

Ada banyak cara seorang penulis cerpen memulai prosespenceritannya, namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penulisan cerpen tetap fokus sesuai rencana.a. Tentukan tema yang diangkat dalam cerpen.b. Tentukan pula tokoh yang dimunculkan, setting yang diuraikan

dan pengaluran yang digunakan.c. Buat kerangka cerpen agar cerita tidak bertele-tele dan tetap

berfokus sesuai dengan rencana.d. Uraikan kerangka cerpen tersebut menjadi draf cerpen,

selanjutnya tentukan judul yang sesuai.

1. Berlatihlah menggambarkan satu kondisi yang ada di dalamkelasmu! (Misalnya, perhatikan gurumu yang sibuk memeriksatugas anak didiknya, atau temanmu yang berusaha meyakinkanlawan bicaranya bahwa apa yang ia ceritakan itu benar adanya,atau kamu bisa menggambarkan kondisi bangku-bangku yangdigunakan di kelasmu, dan banyak lagi objek yang lainnya).

Page 86: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

77Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Bacakan hasil penggambaran objek di kelasmu tersebut di depankelas! Berikan tanggapan dan komentar atas penggambaranyang dibacakan temanmu!

2. Coba ingat kembali kejadian yang pernah dikisahkan temanmu!Tentukan cerita yang menurutmu paling menarik, selanjutnyatentukan tema, peristiwa, pelaku, dan latar yang akandimunculkan dalam cerita yang akan kamu tulis!

3. Setelah menentukan beberapa poin utama dalam penulisancerpen, selanjutnya tuangkan ke dalam beberapa kerangkacerpen yang akan kamu tulis! Selanjutnya kembangkan kerangkacerpen tersebut menjadi sebuah cerpen yang menarik!

4. Tukarkan hasil penceritaan (tertulismu) dengan milik temanmu!Selanjutnya lakukan identifikasi terhadap unsur intrinsik danekstrinsik pada cerpen milik temanmu tersebut! Berikan penilaianatas penulisan cerpen yang dilakukan oleh temanmu tersebut!

5. Pilih satu dari sekian pengalaman temanmu yang pernahdiceritakan oleh temanmu! Selanjutnya sampaikan kembalidalam bentuk cerita pendek!

Materi pelajaran memberikan tanggapan pada puisi lama telahkamu pelajari pada pelajaran sebelumnya. Pada pelajaran kali inikamu akan belajar memberikan komentar pada pembacaan puisibaru. Pada pelajaran sebelumnya, telah dijelaskan bahwa aturan,baik dalam segi isi maupun dari sistematika puisi baru tidak terlalubanyak. Hal ini berbeda dengan puisi lama yang mengikat puisidengan berbagai aturan.

Longgarnya aturan dalam puisi baru bukan tanpa alasan. Halini sangat dipengaruhi tidak saja berbagai aliran yang dipelajari sangpenyair, tapi juga faktor budaya dan penyair lain di berbagai belahandunia. Namun yang terpenting, karakteristik utama sebuah puisi tetapdipertahankan. Salah satunya adalah tetap ditulis dalam bentuk larik-larik dalam setiap bait.

Sama halnya dengan pembaca puisi, pemberi komentar padapembacaan puisi setidaknya juga mengetahui dan memahami unsur-unsur yang ada dan poin-poin yang perlu diperhatikan dalam puisi.Sebuah puisi merupakan karangan atau karya sastra yangmengutamakan keindahan bahasa dan kepadatan makna. Puisi terdiridari struktur fisik dan struktur batin. Berikut ini adalah aspek-aspekdalam struktur fisik puisi.

a. Pilihan kataDiksi atau pilihan kata dalam puisi berbeda dengan karanganilmiah. Kata-kata yang bermakna konotatif lebih tepat untukdigunakan dalam puisi. Kata-kata yang bersifat polisemi(bermakna lebih dari satu), kata-kata umum (abstrak), dan kata-kata afektif (berkenaan dengan rasa) juga lebih banyakdigunakan dalam puisi. Pilihan kata yang tepat akanmenciptakan kekayaan daya imajinasi pada suatu puisi.

Mengomentari Pembacaan Puisi Baru

Pada dasarnya tidakterdapat perbedaanyang mendasarpembacaan puisi lamadan puisi baru, yangdiperlukan dalammembacakan puisiadalah ciri dan karakterdari puisi tersebut.

Page 87: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

78 Pelajaran 4 Budaya

b. MajasMajas atau kiasan (menyamakan sesuatu dengan yang lain) dangaya bahasa banyak dimanfaatkan dalam penulisan puisi. Halitu dapat menghasilkan keindahan dan menimbulkan imajinasitambahan dalam puisi.

c. RimaRima atau pengulangan bunyi merupakan sarana yangdimanfaatkan penyair untuk menciptakan keindahan dankekuatan atau daya bangkit dalam puisi.

d. Tipografi atau PerwajahanPerwajahan dalam puisi berbeda dengan perwajahan dalamprosa. Larik-larik puisi yang membentuk bait-bait merupakantipografi yang bersifat khusus. Larik-larik singkat yang ditata dalambait-bait yang padat merupakan kekhasan puisi. Jumlah kata dalamsetiap larik bersifat terbatas dan jumlah larik dalam setiap baitterbatas pula. Jadi, ciri singkat dan padat merupakan sifat puisi.

Berikut ini adalah aspek yang ada dalam struktur batin puisi.

a. TemaTema adalah gagasan pokok yang disampaikan penyair dalampuisinya. Gagasan pokok itu dapat dipahami jika seluruh puisisudah dibaca, diapresiasi, dan dimaknai, misalnya tentang cinta,kedukaan, kebahagiaan, kerinduan, dan sejenisnya.

b. PerasaanSeluruh kata dalam puisi digunakan penyair untukmengekspresikan perasaannya. Perasaan itu bersifat kompleks.Perasaan itu berkenaan dengan simpati, antipati, senang, sedih,benci, rindu, heran, dan sebagainya.

c. NadaNada adalah sikap penyair terhadap pembaca puisinya. Jadi,apakah ia akan menggurui, menasihati, mengejek, memuja,menyindir, atau sikap yang lain.

d. SuasanaSuasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca suatupuisi. Jadi, dengan puisinya penyair bertujuan untukmembangun suasana batin pembacanya.

e. AmanatAmanat adalah sesuatu yang ingin disampaikan penyair kepadapembaca. Amanat dapat dipahami oleh pembaca setelahmemahami tema, rasa, dan nada puisi. Amanat tidak dinyatakandengan jelas tetapi tersirat di balik kata-kata dan tema yangdiungkapkan penyair melalui puisinya.

Selain unsur-unsur pembangun puisi, pemahaman terhadapperwajahan dan makna puisi juga dibutuhkan.

Sebuah tanggapanyang baik selalu diikutidengan bukti danalasan yangargumentatif untukmendukung tanggapanyang diberikan.

Page 88: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

79Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

a. Wujud atau Wajah Puisi1) Kenali dan cermati tipografinya, yaitu perwujudan bait dan

barisnya serta cermati pula adanya pemenggalan strukturkarena adanya pergantian baris.

2) Kenali dan cermati kata demi kata atau diksinya; bukanhanya huruf-huruf yang membentuknya melainkan jugapelafalannya.

3) Kenali dan cermati berbagai majas yang dimanfaatkan;karena majas harus dibaca sebagai satu kesatuan, kamuharus tahu batas awal dan akhirnya.

4) Kenali dan cermati jenis dan letak rimanya, termasukpengulangan bunyi pada setiap kata (asonansi) yangdimanfaatkan.

b. Makna Puisi1) Kenali dan pahami temanya agar kamu dapat menentukan

perasaan yang terkandung di dalam puisi yangbersangkutan (riang, sedih, haru, marah, dan sebagainya).

2) Kenali dan pahami perasaan yang ingin dibangun (riang,sedih, haru, marah, dan sebagainya).

3) Kenali dan pahami nada yang dibangun penulis(menggurui, menasihati, mengejek, memuja, menyindir, dansebagainya).

4) Secara keseluruhan kenali dan pahami suasana dan amanatnyamelalui pengenalan tema, perasaan, dan nada tersebut.

1. Perhatikan dan pahami teks puisi berikut!

Seorang Tukang Rambutan pada Istrinya

“Tadi siang ada yang mati,Dan yang mengantar banyak sekaliYa, Mahasiswa-mahasiswa itu. Anak-anak sekolahYang dulu berteriak: dua ratus, dua ratus!Sampai bensin juga turun harganyaSampai kita bisa naik bis-pasar yang murah pulaMereka kehausan dalam panas bukan mainTerbakar mukanya di atas truk terbukaSaya lemparkan sepuluh ikat rambutan kita, buBiarlah sepuluh ikat jugaMemang sudah rejeki merekaMereka berteriak kegirangan dan berebutanSeperti anak-anak kecilDan menyoraki saya. Betul bu, menyoraki saya‘Hidup tukang rambutan! Hidup tukangrambutan!’

Page 89: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

80 Pelajaran 4 Budaya

Dan ada yang turun dari truk, buMengejar dan menyalami saya‘Hidup rakyat!’ teriaknyaSaya dipanggil dan diarak-arak sebentar‘Hidup pak rambutan!’ sorak mereka‘Terima kasih pak, terima kasih!Bapak setuju kami, bukan?’Saya mengangguk-angguk. Tak bisa bicaraMereka naik truk kembaliMasih meneriakkan terima kasihnya‘Hidup pak rambutan! Hidup rakyat!’Saya tersedu, bu. Belum pernah seumur hidupOrang berterima kasih begitu jujurnyaPada orang kecil seperti kita.”

(Sumber: dikutip dari karangan Taufiq Ismail)

2. Bacakan puisi di atas di depan kelas! Perhatikan pelafalan,intonasi dan ekspresi yang tepat!

3. Berikan tanggapan, komentar, dan masukan pada pembaacaanpuisi yang dilakukan oleh temanmu tersebut! Sertakan bukti danalasan yang mendukung komentar yang kamu sampaikan!

4. Cari sebuah puisi yang dimuat di media cetak atau mediaelektronik? Selanjutnya baca dan pahami substansi dari puisitersebut secara utuh dan menyeluruh!

5. Bacakan di depan kelas puisi tersebut! Mintalah pada gurumudan teman-temanmu untuk memberikan tanggapan dan komentarserta masukan atas pembacaan yang telah kamu lakukan!

Membaca intensif merupakan kegiatan menyerap informasi(tertulis) yang dilakukan secara sungguh-sungguh, saksama, dankritis yang bertujuan untuk (i) menemukan gagasan pokok padatiap-tiap paragraf, (ii) menemukan gagasan umum, (iii)menemukan opini atau pendapat penulis, (iv) membedakanantara fakta dan opini, (v) menemukan sudut pandang penulis,dan (vi) mendapatkan rumusan kesimpulan secara menyeluruh.Selain melakukan pembacaan novel, memberikan tanggapan ataspembacaan penggalan novel merupakan bentuk apresiasiterhadap karya sastra. Membacakan penggalan novel tidaksekedar mengungkapkan teks sastra kepada pembaca, tetapi jugamelibatkan unsur olah rasa dan pemahaman terhadap kontekssosial, etika, dan budaya. Sebuah tanggapan bisa berupakomentar, kritik, pujian, atau saran yang disampaikan kepadapembaca. Tanggapan yang disampaikan bisa berkenaan dengankualitas pembacaannya dan bisa berkenaan dengan unsur-unsurintrinsik dan ekstrinsik penggalan novel yang dibaca. Jadi, dapat

Page 90: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

81Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

berkenaan dengan cara membaca dan isi bacaan. Oleh karenaitu, agar dapat memberikan tanggapan dengan baik seseorangharus benar-benar memahami baik mengenai cara pembacaanmaupun isi bacaannya.Menulis cerita pendek merupakan sebuah kegiatanmenyampaikan sebuah kisah dalam bentuk penggambarantertulis. Kisah-kisah yang ada dalam cerita pendek itu umumnyaadalah sebuah pengalaman yang diimajinasikan penulis. Adabanyak hal yang bisa dijadikan bahan dalam menulis cerpen,salah satunya adalah pengalaman orang lain.Selain membaca, memberikan komentar atas pembacaan puisi yangdilakukan merupakan bentuk dari kegiatan mengapresiasi karyasastra. Mengomentari berarti memberikan tanggapan, kritik, pujian,masukan, dan banyak lagi yang lain, serta tidak dilakukan secaraasal atau serta merta. Seorang pengomentar sejatinya adalahseseorang yang paham tentang karakter puisi dan dunia perpuisian.

Tindakan dalam mengambil langkah awalah yangmembedakan seorang pemenang dengan seorang pencundang(Brian Tracy). Langkah pertama menjadi penentu langkah ke-dua sampai langkah terakhir. Begitu juga kalau ingin memperolehinformasi melalui kegiatan membaca. Tentukan tujuan kamuterlebih dulu dan pilihlah cara membaca yang tepat untukmencapai tujuan itu. Salah satu aktivitas membaca yaitumembaca intensif artikel.

Pengalaman adalah sesuatu yang Anda dapatkan ketikaAnda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan (Stanford).Bagaimana? Pahamkah kamu dengan pernyataan itu. Apa punpendapatmu, yang pasti di mana pun dan kapan kamu beradaakan selalu bersentuhan dengan pengalaman. Pengalaman yangmelekat pada diri kamu atau pengalaman yang diperoleh dariorang lain. Kekayaan pengalaman itulah yang dapat dijadikanmodal dalam menulis karya sastra, termasuk cerpen.

Page 91: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

82 Pelajaran 4 Budaya

Evaluasi

1. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

A 1) Jelaskan perbedaan antara membaca intensif artikel danmembaca intensif prosa fiksi?

2) Jelaskan perbedaan antara fakta dan opini!

3) Jelaskan perbedaan antara sudut pandang dan opini!

4) Jelaskan bagaimana langkah-langkah menemukan pokok-pokok informasi dalam artikel!

5) Jelaskan bagaimana langkah-langkah merumuskan gagasanumum sebuah artikel!

B 1) Jelaskan apa yang harus dilakukan sebelum menyampaikantanggapan atas pembacaan penggalan novel!

2) Jelaskan kompetensi keterampilan berbahasa apa saja yangharus dikuasai dalam menanggapi pembacaan penggalannovel!

3) Jelaskan faktor apa saja yang harus dipenuhi dalampembacaan penggalan novel!

4) Jelaskan syarat apa saja yang harus dipenuhi dalammenyampaikan tanggapan!

C 1) Jelaskan perbedaan antara menulis cerpen berdasarkanpengalaman hidup sendiri dan menulis cerpen berdasarkanpengalaman hidup orang lain!

2) Jelaskan karakteristik cerpen jika dibandingkan dengannovel!

3) Jelaskan langkah-langkah dalam menulis cerpen!

4) Jelaskan bagaimana penggunaan bahasa dalam cerpen agarmenarik untuk dibaca!

5) Jelaskan apa yang dimaksud kemampuan “menghidupkancerita” dalam menulis cerpen!

D 1) Jelaskan keterampilan apa saja yang harus dikuasai agardapat menyampaikan komentar terhadap pembacaan puisibaru!

2) Jelaskan syarat apa saja yang harus dipenuhi dalammenyampaikan komentar atau tanggapan!

3) Jelaskan apa perbedaan ciri bentuk dan makna antara puisilama dan puisi baru!

4) Jelaskan perbedaan antara pembacaan puisi lama dan puisibaru!

Page 92: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

83Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

LINGKUNGAN HIDUPPelajaran

Mempresentasikan Program Kegiatan atau Proposal

Kegiatan presentasi dilakukan untuk memperkenalkan,mengusulkan, mempertanggungjawabkan suatu kegiatan kepadapihak-pihak yang terkait. Sebelum melakukan kegiatan itu, perludipersiapkan bahan atau materi presentasi dengan sebaik-baiknya.Persiapan itu bisa dalam bentuk makalah, hand out, kertas kerja, slide,dan sebagainya. Yang tidak kalah pentingnya, dalam persiapan itu,ialah kesiapan orang yang akan melakukan presentasi. Pada kegiatanbelajar ini kamu diminta untuk berlatih mempersiapkan materipresentasi dan melakukan presentasi.

1. Mempresentasikan secara tertulisMempresentasikan secara tertulis lebih mengandalkan pada

sistematika penelitiannya. Sebuah proposal penelitian disusun atasbeberapa komponen. Setiap komponen memiliki tujuan dan manfaatyang berbeda. Berikut adalah komponen yang ada dalam proposalpenelitian.

a. Pendahuluan1) Latar Belakang

Latar belakang masalah biasa-nya berisi tulisan tentang hal-hal yangterkait dengan arti pentingnya suatupenelitian diadakan. Penulis tentumemiliki alasan mengapa ia tertarikuntuk melakukan suatu penelitian.2) Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakanpernyataan tentang problematika apayang akan diteliti. Perumusanmasalah mengarahkan kegiatan-kegiatan penelitian selanjutnya.3) Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakanpernyataan tentang target hasilpenelitian. Target hasil penelitian ini

Proposal merupakanrencana tentangprogram kegiatan, baikkegiatan penelitiansampai dengankegiatan sosial.Berdasarkan sistematikapenelitiannya sebuahproopsal penelitianterdiri ataspendahuluan, kanjianteori, metode penelitian,hasil penelitian danpembahasan, dankesimpulan.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

83Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Page 93: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

84 Pelajaran 5 Lingkungan Hidup

harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang telahditentukan.

4) Manfaat Hasil PenelitianManfaat penelitian berupa hal-hal yang diharapkan diperoleh

bagi pihak-pihak tertentu sehubungan dengan hasil penelitianyang akan dilakukan.

5) Definisi IstilahDefinisi istilah berisi tulisan yang menerangkan setiap istilah

penting yang ada di dalam penelitian. Selain itu definisi istilahdihadirkan untuk menyamakan persepsi antara peneliti danpembaca.

b. Kajian TeoriKajian teori berisi landasan teori yang mengungkapkan

berbagai konsep yang terkait dengan permasalahan yang akanditeliti. Bagian ini biasanya berisi berbagai uraian yangmenjelaskan berbagai hal yang didasarkan atas pendapat oranglain yang disintesakan sehingga menjadi pendapat penulis.

c. Metode PenelitianMetode penelitian merupakan upaya konkret pengolahan data

yang dibedakan atas dua bagian, yaitu metode penelitiankuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif merupakanpenelitian yang memanfaatkan angka-angka untuk mengetahuivalid tidaknya suatu penelitian. Sedangkan para peneliti kualitatifmemanfaatkan kualitas uraian penelitian.

1) Teknik pengumpulan dataTeknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang akan

ditempuh untuk mendapatkan data. Data yang diperolehselanjutnya digunakan sebagai bukti untuk mendapatkankesimpulan setelah dianalisis.

2) Instrumen pengumpulan dataInstrumen pengumpulan data merupakan alat yang

digunakan untuk mendapatkan data.(a) Pada metode penelitian kuantitatif memanfaatkan angket

yang disebarkan pada masyarakat. Dalam penelitian dikenalistilah populasi dan sampel. Populasi merupakan seluruhanggota yang menjadi sasaran penelitian sedangkan sampelmerupakan perwakilan dari populasi yang akan dijadikansasaran kegiatan penelitian.

(b) Pada metode penelitian kualitatif memanfaatkan alat-alatpendukung seperti tape recorder dan catatan. Aspek terpentingtetap berada pada kemampuan, kepekaan serta kekritisanpeneliti dalam kegiatan penelitian.

3) Teknik analisis dataTeknik analisis data merupakan cara atau strategi yang akan

digunakan untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi dan mengkajidata untuk mendapatkan pembuktian. Berdasarkan bukti-bukti

Page 94: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

85Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

ini selanjutnya dilakukan penyimpulan dan akan menjawabrumusan masalah.

d. Hasil Penelitian dan PembahasanHasil penelitian umumnya berupa uraian data yang telah

dianalisis berdasarkan poin-poin dalam metode penelitian.Sedangkan pembahasan berisi uraian tentang analisis data yangdiungkapkan pada hasil penelitian.

e. Kesimpulan dan SaranKesimpulan merupakan pernyataan yang didasarkan atas

pembahasan hasil penelitian dan berusaha menjawab rumusanmasalah. Kesimpulan harus sesuai dengan rumusan masalah.Berdasarkan kesimpulan ini, penulis menyampaikan sarankepada pihak-pihak terkait. Berdasarkan bukti-bukti inilah,selanjutnya dapat dilakukan penyimpulan yang akan menjawabrumusan masalah yang telah dinyatakan sebelumnya.

Pada dasarnya melaporkan program kegiatan hasil penelitiansecara tertulis dengan mempresentasikan program kegiatan hasilpenelitian tidak terlalu berbeda, yang membedakan hanyalahinstrumen yang digunakan.

2. Mempresentasikan secara lisanSalah satu hal yang perlu diperhatikan saat mempresentasikan

sebuah proposal atau program kegiatan selain proposal itu sendiriadalah kesiapan individu itu sendiri saat mempresentasikanproposalnya. Materi yang disajikan sebagai media presentasisebaiknya tidak berupa naskah utuh tetapi berupa pokok-pokoknyasaja yang dikemas dalam bentuk hand out. Perhatikan contoh slideyang dibuat dengan program powerpoint yang disusun untukmempresentasikan proposal penelitian berikut ini.

Judul Penelitian

Peningkatan Keterampilan MenulisResensi dengan Pendekatan Proses

Penulis:Sumarjono, dkk.

Slide-1

Latar Belakang Masalah

Para siswa belum memilikibudaya menulisMinat baca para siswa rendahSarana dan prasarana di sekolahterbatasPembelajaran menulis belumefektif

Slide-2

Rumusan Masalah

Bagaimana upaya dilakukan agarpembelajaran dapat meningkatkanketerampilan siswa dalam menulisresensi

Slide-3

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untukmeningkatkan kualitas pembelajar-an menulis, khususnya dalammenulis resensi

Slide-4

Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini bermanfaat bagi:Sekolah, dalam rangka mening-katkan kualitas pemebelajaranSiswa, dalam rangka meningkat-kan keterampilan menulis

Slide-5

Batasan Istilah

Menulis ialah ......Resensi ialah .....Pendekatan Proses ialah .....

Slide-6

Page 95: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

86 Pelajaran 5 Lingkungan Hidup

Slide-slide di atas merupakan satu dari sekian banyak kesiapanseseorang dalam mempresentasikan secara lisan Informasi dalam slideitu itu merupakan poin-poin penting yang ada dalam proposal yangselanjutnya dikembangkan secara lisan. Beberapa hal berikut perludiperhatikan saat menyajikan proposal secara lisan.(1) Urutan penyajian bahan presentasi.(2) Penampilan diri.(3) Rencana penjelasan yang akan disampaikan.(4) Pengaturan waktunya.

1. Rencanakan kegiatan mengamati kegiatan presentasi secaralangsung dalam siaran langsung maupun siaran ulang!Perhatikan dengan saksama urutan dan proses presentasiberlangsung! Catat poin-poin yang kamu anggap pentingberkaitan dengan kegiatan presentasi yang kamu lihat!Selanjutnya simpulkan hasil pengamatan tersebut!

2 Rencanakan sebuah program penelitian! Perhatikan sistematikapelaporan program penelitian yang telah kamu lakukan!

3. Selanjutnya presentasikan hasil penelitian yang telah kamulakukan tersebut di depan kelas! Berikan tanggapan ataspertanyaan, saran dan pendapat temanmu yang berkaitandengan laporan hasil penelitian yang telah kamu lakukan!

4. Mintalah gurumu untuk memberikan masukan atau penilaianatas presentasi yang kamu lakukan!

·

Kajian Teori

Pembelajaran menulis

Resensi dan Penulisan resensi

Menulis dengan PendekatanProses

Slide-7

Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini bermanfaat bagi:

Desain Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Instrumen Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Slide-8

Batasan Istilah

Bulan 1: Penulisan Proposal

Bulan 2-3: Pengumpulan Data

Bulan 4-5: Analisis Data

Bulan 6: Penulisan Laporan danSeminar Hasil Penelitian

Slide-9

Page 96: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

87Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Menulis Karangan dengan Pola Pengembangan Deduktif dan Induktif

Karangan merupakan susunan informasi atau cerita dalambentuk rangkaian paragraf. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajarmenulis karangan dengan pola pengembangan paragraf deduktif daninduktif. Perhatikan contoh penulisan paragraf berikut.(1) Kesejahteraan hidup sangat didambakan oleh setiap anggota

masyarakat. Bahkan kesejahteraan dijadikan tujuan hidup.Kesejahteraan yang dimaksud di sini adalah kesejahteraan jasmanidan rohani. Apabila rohani sejahtera tetapi jasmani tidak, rohani itupun akan terganggu. Demikian pula sebaliknya, apabila jasmaniterpenuhi, sedangkan rohani tidak sehat, akan hilanglah rasakemanusiaan kita.

(2) Dokumen, keputusan, dan surat-surat yang dikeluarkan pemerintahdan badan-badan kenegaraan lainnya ditulis dalam bahasa Indone-sia. Pidato-pidato terutama pidato kenegaraan ditulis dan diucapkandalam bahasa Indonesia. Hanya dalam keadaan tertentu, demikepentingan komunikasi antarbangsa, pidato resmi ditulis dandiucapkan dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Demikianpula bahasa Indonesia dipergunakan masyarakat dalam upacara dankegiatan kenegaraan. Dengan kata lain, komunikasi timbal balikantaranegara dengan masyarakat berlangsung dengan menggunakanbahasa Indonesa baik tertulis maupun lisan.Paragraf (1) tersebut dimulai dengan pengungkapan konsep atau

pikiran yang bersifat umum seperti yang tertulis pada kalimatpertama. Setelah pengungkapan konsep atau pikiran yang bersifatumum itu, kemudian dilanjutkan dengan pikiran-pikiran penjelas yangbersifat khusus atau spesifik. Paragraf yang dikembangkan dengan urutanpikiran dari umum ke khusus, disebut dengan paragraf deduktif. Sementaraitu, paragraf (2) tersebut dimulai dengan pengungkapan pikiran darikhusus ke umum. Kalimat-kalimat pertama sampai dengan keempatmerupakan kalimat-kalimat yang menggambarkan pikiran khusus.Kalimat kelima menggambarkan pikiran umum. Oleh karena itu, paragraf(2) ini disebut paragraf induktif karena dikembangkan dengan pola urutankhusus ke umum. Secara fisik paragraf deduktif, induktif dan campurandigambarkan sebagai berikut!

Deduktif dan induktifmerupakan jenis polapengembanganparagraf. Paragrafinduktif merupakanparagraf yang kalimatutamanya di akhirparagraf. Sedangkanparagraf deduktifmerupakan paragrafyang kalimat utamanyadi awal paragraf.

Kalimat utama.Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat penjelas.Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat penjelas.Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat penjelas.Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat penjelas.

DEDUKTIF

Kalimat penjelas.Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat penjelas.Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat penjelas.Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat penjelas.Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat utama.

INDUKTIF

Kalimat utama .Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat penjelas.Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat penjelas.Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat penjelas.Kalimat penjelas. Kalimatpenjelas. Kalimat utama.

DEDUKTIF-INDUKTIF

Page 97: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

88 Pelajaran 5 Lingkungan Hidup

1. Baca dan pahami teks informasi berikut!

Membenahi Kesehatan Rakyat dengan E-HealthOleh: Hemat Dwi Nuryanto

Kondisi negeri kita yang penuh wabah dan bencana alammestinya disertai dengan komitmen dan kerja keras pemerintahuntuk membenahi sistem kesehatan nasional. Pada saat duniamedis semakin kapitalistik, dibutuhkan komitmen kuat danlangkah cerdas untuk membenahi kesehatan rakyat. Terasasekali, isu-isu tentang kesehatan rakyat yang diusung olehpetinggi negeri ini terasa masih dangkal, usang, dan kurangmenyentuh rasa keadilan. Bandingkan dengan isu dan komitmententang kesehatan yang dilontarkan para kandidat presiden AS.Isu itu begitu strategis dan bersifat real time bagi rakyatnya. Simaksaja komitmen Hillary Clinton tentang digitalisasi rekam medis.Dalam berbagai kesempatan, tak jemu-jemunya dia menekankanarti pentingnya program digitalisasi rekam medis yangmerupakan aspek vital bagi kesehatan seluruh warga negara.Program yang membutuhkan dana sekitar 77 miliar dolar ASitu, menurut Hillary, harus segera dituntaskan. Implikasikomitmen emas Hilllary adalah bahwa rumah sakit dan klinikkesehatan semuanya akan terhubung dalam sistem informasiterpadu. Dengan demikian, warga bisa melihat data rekam medismereka secara elektronis. Isu kesehatan yang ditekankan Hillaryitu begitu strategis mengingat data menunjukkan banyaknyakesalahan perawatan yang menimpa warga AS. Di sana, sekitar98.000 pasien tercatat meninggal setiap tahun karena kesalahanperawatan karena tidak akuratnya rekam medis pasien. Haltersebut terjadi karena belum ada keterpaduan atau pertukaran

data rekam medis di antaralembaga kesehatan.

Tak bisa dimungkiri lagi,teknologi informasi dankomunikasi (TIK) akan berperanbesar dalam meningkatkanlayanan kesehatan warga dunia.Akselerasi penggunaan TIKdalam dunia kesehatan semakinmeningkat dan mudah denganadanya partisipasi Google Inc.yang mulai menyediakanlayanan Medical Record Service.Proyek percontohan Google itutelah melibatkan puluhan ribupasien di RS Cleveland yang

Sumber: http://www.images.google.co.id

Page 98: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

89Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

dengan sukarela mentransfer rekam medis mereka. Rekam medisyang terkumpul itu dipergunakan Google untuk memberikanlayanan melalui aplikasi terbarunya. Perlu dicatat, setiap datapasien dalam rekam medis seperti resep, jenis alergi, dan riwayatkesehatan, semuanya dilindungi password, seperti yangdisyaratkan layanan Google lainnya. Layanan Google tersebutmakin membuat pengelola rumah sakit ingin segera memakaidan mengintegrasikan sistem informasi dan manajemennyadengan Google demi mewujudkan sistem layanan kesehatan yanglebih efektif dan progresif.

Di sisi lain, standar dan mutu layanan kesehatan di Indo-nesia belum menggembirakan dan masih tertinggal biladibandingkan dengan negara lain. Perhatian negara terhadapstandar fasilitas kesehatan bagi penyedia jasa kesehatan danpengaruhnya terhadap hasil perawatan pasien juga masihkurang. Untuk membenahi sistem kesehatan nasional, secaraprogresif dibutuhkan solusi cerdas berupa layanan elektronikkesehatan atau biasa disebut e-Health. E-Health merupakan solusienterprise di bidang kesehatan karena melibatkan masyarakat,rumah sakit, puskesmas, perguruan tinggi, produsen obat,industri farmasi, dan sebagainya. Bila dipadukan dengan SIAK(Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan), baik dalamlingkup nasional, regional, dan daerah, e-Health sangatmembantu optimalisasi sistem kesehatan rakyat masa datang.

Proses Digital Medical Records (DMR) atau rekam mediselektronik merupakan segmen fundamental dari e-Health. KarenaDMR memberikan fasilitas pertukaran data antarlembagakesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, perguruan tinggi, danperseorangan. Sistem ini dapat menyimpan sejarah rekam medisseorang pasien dari lahir sampai meninggal. Kelebihan rekammedis elektronik antara lain memungkinkan akses yangsimultan dari lokasi ber beda, mengurangi kesalahan interpretasidata, penyajian yang variatif, mempercepat pembuatankeputusan, dan membantu analisis data. Kondisinya akanbertambah sempurna jika disertai kapasitas penyimpananmultimedia untuk foto rontgen, rekaman suara, diagram, laporanpatologi, dan lain-lain.

Aplikasi e-Health melahirkan lompatan yang luar biasa dalamsektor kesehatan seperti surveilans epidemiology, telemedicines, pre-scribing, dan sistem informasi geografis (SIG) kesehatan. Untukmengembangkan aplikasi e-Health, penting diperhatikan standarDicom (Digital Imaging and Communications in Medicine). Standarini memungkinkan data-data hasil pemeriksaan radiologi untukdisimpan dan atau ditransmisikan dengan menggunakan formattertentu. Cakupan standar Dicom tidak hanya berkisar padamasalah penyimpanan dan penyajian data radiologi, namunsemakin berkembang ke arah integrasi instrumen radiologidengan protokol jaringan komunikasi tertentu.

Standar dan mutulayanan kesehatan diIndonesia belummenggembirakan danmasih tertinggal biladibandingkan dengannegara lain. Perhatiannegara terhadapstandar fasilitaskesehatan bagipenyedia jasakesehatan danpengaruhnya terhadaphasil perawatan pasienjuga masih kurang.

Page 99: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

90 Pelajaran 5 Lingkungan Hidup

Surveilans epidemiology merupakan kumpulan data penyakityang diobservasi untuk mengetahui tren dan mendeteksiperubahan kejadian penyakit secara dini. Pola dan distribusipenyakit juga mudah diamati berdasarkan area geografis, usia,komunitas, dan sebagainya. Prosedur pengumpulan data secaramanual dapat digantikan dengan digitalisasi yang lebih cepat,akurat, dan hemat. Apalagi jika jarak lokasi kejadian dan tempatpengumpulan data sangat berjauhan.

Lompatan luar biasa lainnya adalah mengenai telemedicine,yakni pemanfaatan TIK untuk memberikan informasi danpelayanan kesehatan atau kedokteran dari suatu lokasi ke lokasilainnya. Telemedicine bisa diartikan sebagai akses cepat untukmemberikan keahlian medis secara jarak jauh. Dalam kondisigawat darurat atau bencana alam, telemedicine sangat pentingkarena dapat mempercepat tindakan medis.

Data medis seperti foto resolusi tinggi,gambar radiografi, rekaman suara, rekammedis pasien, konferensi video kesehatanjuga dapat ditransfer ke lokasi lain yangberjauhan. Pelayanan kesehatan interaktiftersebut juga dapat menggunakan mediaaudio visual untuk konsultasi, diagnosis,dan pengobatan, termasuk prosespendidikan dan latihan kepada penyediakesehatan dan masyarakat luas.

Telemedicine melahirkan subaplikasiseperti teleradiologi, teledermatologi,telepatologi, dan telefarmasi. Sisteminformasi geografis (SIG) di bidangkesehatan sangat berguna untukmenampilkan berbagai peta tematik

kesehatan. SIG sangat membantu otoritas kesehatan untukmengambil kebijakan secara cepat dan tepat. Dalam hal ini, hasil-hasil dari surveilans epidemiology dalam format SIG bisaditampilkan secara fleksibel melalui internet. Kemudian, jika SIGkesehatan diintegrasikan dengan SIG kependudukan, itu akanmerupakan infrastruktur data yang bermutu tinggi untukmenentukan kebijakan pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, dengan e-Health mekanisme prescribing atau sistemresep obat secara online juga bisa dilakukan. Dalam hal ini pasienhanya berurusan dengan institusi pelayanan kesehatan,sedangkan resep obat akan diatur secara otomatis. Mulai daripersediaan obat sampai dengan pembayaran oleh pihak asuransikesehatan. Mekanisme di atas juga bisa mengeliminasi tindakanmafia obat dan memudahkan kontrol pemerintah dan publikdalam hal harga dan distribusi obat-obatan.

(Sumber: Pikiran Rakyat Online, 8 Maret 2008)

Sumber: http://www.polewlimandarkab.com

Page 100: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

91Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Dalam menyampaikan informasi kepada orang lain secaralangsung kadang kita lakukan secara tidak efektif. Ketidakefektifanitu bisa berkenaan dengan cara penyampaian, urutan penyajian, ataupemakaian bahasanya. Ketidaksiapan sering merupakan penyebabutama kegagalan kita dalam menyampaikan informasi itu. Padakegiatan belajar ini kamu akan berlatih menyampaikan informasisecara langsung dan menyampaikan saran-saran perbaikannya.

Dalam kegiatan belajar dengan topik “mengajukan saranperbaikan informasi yang disampaikan secara langsung”, sebenarnyakita dihadapkan pada dua kegiatan sekaligus, yaitu (i) belajarmenyampaikan informasi secara langsung dan (ii) menyampaikansaran perbaikan kepada teman sehubungan dengan kegiatan (i)

tersebut. Oleh karena itu, pada kegiatanbelajar ini dua materi itulah yang haruskamu pahami dan kuasai.

Menyampaikan informasi secaralangsung berarti menyampaikan informasisecara lisan dan kadang dilakukan secaratiba-tiba tanpa mendapat kesempatanuntuk membuat persiapan-persiapansebelumnya. Penyampaian informasidengan cara itu kadang tidak sistematis,melompat-lompat, kurang lengkap, dandengan bahasa yang kurang baik. Namun,apabila kamu sering berlatih dan terbiasamelakukannya, kekurangan-kekurangan

MEndengar

Mengajukan Saran Perbaikan Informasi yang Disampaikan secaraLangsung

2. Lakukan identifikasi dan analisis setiap paragraf pada tekstersebut! Sertakan bukti dan alasan argumentatif yangmendukung identifikasi dan analisis yang telah kamu lakukan!

3. Daftar beberapa topik karangan dengan topik lingkungan hidup!Selanjutnya pilih salah satu topik dari sekian topik yang telahkamu cari! Selanjutnya buat kerangka karangan dari topik yangtelah kamu pilih!

4. Kembangkan kerangka karangan tersebut menjadi sebuahkarangan yang memuat rangkaian paragraf! Gunakan jenisparagraf deduktif atau paragraf induktif atau jenis keduaparagraf tersebut!

5. Baca karangan yang telah kamu kembangkan tersebut di depankelas! Berikan komentar dan tanggapan atas pembacaankarangan yang dilakukan temanmu, baik dari segi pembacaanmaupun dari segi informasi yang dibacakan!

Sumber: http://www.madriyanto.googlepages

Page 101: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

92 Pelajaran 5 Lingkungan Hidup

itu dapat dieliminir dan akhirnya kamu memiliki kompetensi yangbaik atau memadai.

Sebelum menyampaikan informasi secara langsung sebaiknyakita membuat persiapan, baik dilakukan dalam waktu yang cukuppanjang maupun terbatas. Apabila waktu yang tersedia cukuppanjang, berarti kamu dapat melakukan persiapan dengan leluasa.Sebaliknya, apabila waktu yang tersedia hanya terbatas, berarti kamuharus melakukannya dengan cepat. Persiapan itu di antaranyaberkenaan dengan hal-hal berikut.(1) Pahami dengan sebaik-baiknya informasi yang akan di

sampaikan.(2) Identifikasi informasi itu atas bagian-bagian yang penting dan

kurang penting.(3) Bagian-bagian informasi yang penting itu kemudian klasifikasikan

berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan sifat ataukarakteristiknya.

(4) Rangkum masing-masing kelompok informasi itu menjadipernyataan-pernyataan singkat yang berupa paragraf-paragrafdengan bahasa yang efektif.

(5) Pahami sekali lagi makna yang terkandung pada masing-masingparagraf yang sudah telah disusun itu.

(6) Sampaikan informasi itu secara langsung atau dengan bahasalisan kepada teman-temanmu dengan sikap dan bahasa yangsantun.

(7) Lakukan latihan seperti itu berkali-kali agar kamu memilikikompetensi yang memadai, baik dalam hal persiapan maupunpelaksanaannya.Selanjutnya, agar kamu dapat menyampaikan saran perbaikan

atas penyampaian informasi secara langsung yang dilakukan oranglain, kamu harus memahami komponen-komponen apa saja yangdapat dan harus diperbaiki. Komponen-komponen itu bisa berkaitandengan materi informasi yang disampaikannya dan bisa berkenaandengan cara penyampaiannya, seperti apa yang sudah diuraikan diatas. Agar dalam menyampaikan saran dapat diterima dan tidakmenyakiti perasaan orang lain, perhatikan hal-hal sebagai berikut.(1) Sebelum menyampaikan saran, pahami terlebih dahulu informasi

yang kamu terima dengan sebaik-baiknya.(2) Identifikasi kekurangan dan atau kelemahan yang kamu temukan,

baik mengenai kebenaran materi informasinya, urutanpenyajiannya, cara penyampaiannya, maupun bahasa yangdigunakannya.

(3) Tentukan dan rumuskan saran yang akan kamu sampaikan.(4) Sebelum saran itu kamu sampaikan, persiapkan diri dengan

sebaik-baiknya, terutama dalam hal sistematika penyampaian,kesantunan sikap, dan kesantunan bahasa.

(5) Sampaikan saran itu dengan sistematis, singkat, jelas, dan santun.

Page 102: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

93Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

1. Kamu tentu saja memiliki sesuatu yang pantas untuk diinformasikan kepada teman. Hal itu mungkin berkenaan dengan(i) kucing temanmu yang baru saja melahirkan dua anaknya yangcantik-cantik, (ii) tawaran untuk mengikuti lomba Karya IlmiahRemaja, (iii) kejadian tanah longsor yang menimpa suatu wargadi wilayah tertentu, atau (iv) dan banyak lagi hal yang lain.Rencanakan sebuah kegiata untuk menginformasikan sesuatupada temanmu!

2. Sebelum menginformasikannya, buat persiapan tertulis sebagaiberikut!a. Pahami dengan sebaik-baiknya informasi yang akan kamu

sampaikan!b. Identifikasi informasi itu atas bagian-bagian yang penting

dan kurang penting!c. Bagian-bagian informasi yang penting itu kemudian

klasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengansifat atau karakteristiknya!

d. Rangkum masing-masing kelompok informasi itu menjadipernyataan-pernyataan singkat yang berupa paragraf-paragraf dengan bahasa yang efektif!

e. Pahami sekali lagi makna yang terkandung pada masing-masing paragraf yang sudah kamu susun itu!

3. Setelah selesai membuat persiapan itu, sampaikan informasi itusecara langsung atau dengan bahasa lisan kepada teman-temanmu dengan sikap dan bahasa yang santun!

4. Sementara temanmu menyampaikan informasi itu, perhatikandengan saksama dan lakukan hal-hal berikut ini!a. Identifikasi dan catat kekurangan dan atau kelemahan yang

kamu temukan, baik mengenai kebenaran informasinya,urutan penyajiannya, cara penyampaiannya, maupunbahasa yang digunakannya!

b. Tentukan dan rumuskan saran yang akan kamu sampaikansehubungan dengan kekurangan dan atau kelemahan ituserta tatalah dengan urutan yang baik!

c. Sebelum saran itu disampaikan, persiapkan diri dengansebaik-baiknya, terutama dalam hal sistematikapenyampaian, kesantunan sikap, dan kesantunan bahasayang kamu gunakan!

d. Sampaikan saran itu dengan sistematis (tertata dengan urut),singkat (dengan kalimat-kalimat yang tidak terlalu panjang),jelas (dengan pilihan kata yang tepat), dan santun (tidakmenyinggung perasaan)!

Page 103: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

94 Pelajaran 5 Lingkungan Hidup

Berdasarkan sejarahnya, karya sastra Indonesia dapatdikelompokkan secara periodik. Dengan kata lain, kamu dapatmengenali adanya periodisasi sastra Indonesia. Kamu dapatmengenal adanya karya sastra angkatan 1920-an (Balai Pustaka),1930-an (Pujangga Baru), 1945, 1950-an, 1966, 1970-an, danangkatan masa kini. Pada setiap periode terdapat karya-karya sastrayang cukup menonjol, baik berupa karya prosa maupun karya puisi.Suatu periode karya prosa lebih menonjol daripada karya puisi dan,sebaliknya, suatu periode yang lain karya puisi lebih menonjoldaripada karya prosanya.

Pada kegiatan belajar ini, kamu diminta untuk melakukanapresiasi terhadap karya sastra yang lahir atau terbit sejak angkatan1920-an sampai saat ini. Dalam hal ini, kamu diminta untukmengidentifikasi karya sastra tersebut, baik prosa maupun puisi yangmenonjol atau penting pada setiap periode serta menjelaskan ataumemberikan alasannya. Alasan itu kemungkinan berkenaan denganperistiwa sejarah yang terjadi atau gaya penulisan masing-masingkarya sastra pada setiap periode. Sehingga kamu bisa membedakankarakteristik dan ciri-ciri dari karya sastra tiap periode.

a. Periode 1920-an (Balai Pustaka)1. Karya Prosa

a) Merari Siregar : Azab dan Sengsarab) Marah Rusli : Siti Nurbayac) Abas St. Pamuncak : Pertemuand) Nur Sutan Iskandar : Salah Pilih, Karena Mertua, Katak

Hendak Menjadi Lembu, Hulu-balang Raja

e) Selasih : Kehilangan Mestikaf) Abdul Muis : Kalau Tak Untung, Pengaruh

Keadaan, Salah Asuhang) Panji Tisna : Ni Rawit, Sukreni Gadis Balih) Hamka : Di Bawah Lindungan Ka’bah,

Tenggelamnya Kapal Van der Wijk,Merantau ke Deli

i) Sutomo Jauhar Arifin : Kamung Teruna2. Karya Puisi

a) M. Yamin : Tanah Air, Indonesia TumpahDarahku

b) Rustam Efendi : Percikan Permenunganc) Sanusi Pane : Puspa Mega

Menemukan Perbedaan Karakter Karya Sastra Tiap Angkatan SetiapPeriode

Rustam Effendi, penulisyang lahir di Padang, 18Mei 1903. Dramanya,Bebasari (1926),dianggap sebagai bentukdrama yang pertamadalam kesusastraanIndonesia. Karyanya yanglain adalah PercikanPermenungan (sajak,1926).

������: ����������� ���������������, 2004

Page 104: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

95Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

b. Periode 1930-an (Pujangga Baru)1. Karya Prosa

a) St. Takdir Alisjahbana : Layar Terkembangb) Armijn Pane : Belenggu

2. Karya Puisia) Amir Hamzah : Nyanyi Sunyi, Buah Rindub) Sanusi Pane : Muda Kelana dan Puspa Megac) St. Takdir Alisjahbana : Tebaran Megad) Armijn Pane : Gamelan Jiwae) J.E. Tatengkeng : Rindu Dendamf) Rifai Ali : Kata hatig) A. Hasjmy : Kisah Seorang Pengembara

3. Karya Dramaa) Sanusi Pane : Manusia Baru, Sandhyakalaning

Majapahitb) Rustam Efendi : Bebasari

c. Periode Angkatan 19451. Karya Prosa

a) Idrus : Dari Ave Maria ke Jalan Lain keRoma

b) Achdiat Kartamiharja : Atheisc) Pramudya Ananta Toer : Subuh, Perburuan, Keluarga

Gerilya, Mereka yang Dilum-puhkan, Bumi Manusia

d) Muchtar Lubis : Jalan Tak Ada Ujung, Tak adaEsok, Harimau!Harimau!

2. Karya Puisia) H.B. Jassin : Gema Tanah Air, Gema Tanah

Air Beta, Chairil Anwar :Deru Campur Debu, KerikilTajam dan Yang terampas danYang Putus, Derai-derai Cemara.

c) Sitor Situmorang : Surat Kertas Hijau, Dalam Sajak,Wajah Tak Bernama

d) Toto Sudarto Bachtiar : Etsa dan Suara

d. Periode Angkatan 1960-an1. Karya Prosa

a) Toha Mochtar : Pulangb) Bokor Hutasuhut : Penakluk duniac) Bastari Asnin : Di Tengah Padang

2. Karya Puisia) Ajip Rosidi : Pesta, Cari Muatan, Surat Cinta Enday

Rasidin

Ajip Rosidi termasuksastrawan Indonesia yangkomplit. Ia berhargadalam bentuk novel,cerpen, puisi, esai, dandrama.Ajip Rosidi pernahmemperoleh HadiahSastra Nasional BMKNuntuk puisi tahun 1955/1956 dan kumpulancerpennya, Sebuah RumahBuat Haritua (1957)yang mendapat hadiahserupa pada tahun 1957/1958.

(Sumber: Ensiklopedi SastraIndonesia, 2004

Page 105: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

96 Pelajaran 5 Lingkungan Hidup

b) W.S Rendra : Balada Orang-orang Tercinta, EmpatKumpulan Sajak, Sajak-sajak SepatuTua, Blues untuk Bonnie

c) Subagio Sastrowardojo : Simphoni, Daerah Perbatasand) Kirdjomuljo : Romansa Perjalanan Ie) Sapardi Djoko Damono : Dukamu Abadi, Hujan Bulan

Junif) Taufik Ismail : Tirani dan Benteng, Malu Aku

Jadi Orang Indonesia

e. Periode Angkatan 1970-19901. Karya Prosa

a) Iwan Simatupang : Ziarah, Kering, MerahnyaMerah, Koong

b) Putu Wijaya : Telegram, Dorc) Kunto Wijaya : Khotbah di Atas Bukitd) Budi Darma : Orang-Orang Blomingtone) Y.B. Mangunwijaya : Burung-Burung Manyar,

Burung-Burung Rantau2. Karya Puisi

a) Sutardji Calzoum Bachri: O, Amuk, Kapakb) Abdul Hadi W.M : Meditasi, Tergantung Pada

Angin, Potret Panjang Pengun-jung Pantai Sanur, Anak LautAnak Angin

c) Ibrahim Sattah : Haitid) Emha Ainun Nadjib : M. Frustasi, Sajak-sajak Se-

panjang Jalan, 99 untukTuhanku, Cahaya Maha Cahaya

e) Linus Suryadi A.G : Pengakuan Pariyem, PerkututManggung, Kembang Tunjung,Rumah Panggung.

f) Tuti Heraty : Mimpi dan Pretensig) Diah Hadaning : Balada Sarinah, Nyanyian Sang

Waktu, Balada Anak Manusiah) Afrizal Malna : Abad Yang Berlarii) D. Zawawi Imron : Bulan Tertusuk Lalang, Nenek

Moyangku Air Mataj) F. Rahardi : Silsilah Garong, Tuyulk) Yudistira Ardi Nugroho : Sajak Sikat gigi, Rudi Jalak Gugat

1. Lakukan pembacaan terhadap 1 karya sastra (pilih prosa ataupuisi) di masing-masing periode! Lakukan secara berkelompok!

Iwan Simatupang adalahsalah satu novelis dansastrawan Indonesia yangtekenal. Namalengkapnya adalah IwanMartua DonganSimatupang. Iwandianggap sebagai tokoh“Angkatan 70” dibidangprosa. Beberapa karyanyaantara lain MerahnyaMerah (1968), Ziarah(1969), Kering (1972),dan Koong (1975).

(Sumber: Ensiklopedi SastraIndonesia, 2004

Page 106: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

97Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

2. Lakukan identifikasi terhadap unsur-unsur karya sastra dimasing-masing periode tersebut! Selanjutnya analisis perbedaandan persamaan terhadap karya sastra di masing-masing periodetersebut! Sertakan bukti dan alasan yang mendukung analisisyang telah kamu lakukan!

3. Ungkapkan hasil analisis yang telah kamu lakukan di depankelas! Selanjutnya berikan tanggapan atas identifikasi dan analisisyang telah kamu lakukan!

Kegiatan presentasi dilakukan untuk memperkenalkan,mengusulkan, mempertanggungjawabkan suatu kegiatankepada pihak-pihak yang terkait. Materi yang dipresentasikanbisa berkenaan dengan proposal kegiatan, proposal penelitian,laporan penelitian, dan sebagainya. Sebelum melakukan kegiatanitu, perlu dipersiapkan bahan atau materi presentasi dengansebagi-baiknya. Persiapan itu bisa dalam bentuk makalah, hand-out, kertas kerja, slide, dan sebagainya. Yang tidak kalahpentingnya, dalam persiapan itu, ialah kesiapan orang yang akanmelakukan presentasi, yang di antaranya ialah urutan penyajianbahan presentasi, penampilan diri, rencana penjelasan yang akandisampaikan, dan pengaturan waktunya.Sebuah karangan biasanya terdiri atas paragraf-paragraf yangdisusun sedemikian rupa menurut topik dan subtopik yangdisajikan. Paragraf-paragraf itu biasanya disusun dengan polapengembangan tertentu, yaitu (i) deduktif, (ii) induktif, atau (iii)campuran. Paragraf yang dikembangkan dengan pola deduktifialah paragraf yang kalimat utamanya diletakkan pada bagianawal. Paragraf yang dikembangkan dengan pola induktif ialahparagraf yang kalimat utamanya diletakkan pada bagian akhirparagraf. Paragraf yang dikembangkan dengan pola campuranialah paragraf yang dibangun dengan memadukan polapengembangan deduktif dan induktif.Kegiatan mengajukan saran perbaikan terhadap informasi yangdisampaikan secara langsung sesungguhnya berkenaan dengandua keterampilan, yaitu (i) keterampilan memahami informasiyang disampaikan melalui kegiatan mendengarkan danmengidentifikasi kekurangan-kekurangannya serta (ii)keterampilan merumuskan dan menyampaikan saranperbaikannya. Menyampaikan informasi secara langsung berartimenyampaikan informasi secara lisan dan kadang dilakukansecara tiba-tiba tanpa mendapat kesempatan untuk membuatpersiapan-persiapan sebelumnya. Penyampaian informasidengan cara itu kadang tidak sistematis, melompat-lompat,kurang lengkap, dan dengan bahasa yang kurang baik. Namun,

Page 107: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

98 Pelajaran 5 Lingkungan Hidup

apabila sering berlatih dan terbiasa melakukannya, kekurangan-kekurangan itu dapat dieliminir dan akhirnya kita memilikikompetensi yang baik atau memadai. Selanjutnya, agar dapatmenyampaikan saran perbaikan atas penyampaian informasisecara langsung yang dilakukan orang lain, kita harusmemahami komponen-komponen apa saja yang dapat dan harusdiperbaiki, dapat merumuskan saran yang akan disampaikan,dan dapat menyampaikannya dengan sikap dan bahasa yangsantun.Karya sastra, baik prosa maupun puisi, yang ada pada tiapperiode memiliki karakter yang berbeda-beda. Hal itu disebabkanoleh adanya perbedaan latar yang dimiliki dan atau dialamipengarangnya. Latar itu bisa berkenaan dengan latar sosial,budaya, politik, dan sebagainya, yang berlaku di lingkunganmasyarakat di mana pengarang berada. Di samping itu, masing-masing pengarang pada setiap periode juga menampakkan gayapenulisan yang berbeda-beda. Perbedaan karakter itu bisaberkenaan dengan unsur intrinsik dan ekstrinsiknya, serta bisaberkenaan dengan aspek bentuk dan aspek maknanya. Agardapat mengidentifikasi perbedaan karakter itu, tentu saja harusmemiliki kemampuan dan melalui kegiatan apresiasi.

Orang akan segera lupa seberapa cepat kamu dapatmenyelesaikan pekerjaan, tetapi mereka akan mengingat sebaikapakah pekerjaan itu kamu selesaikan (Howard W. Newton).Bagaimana mengukur keberhasilan kamu menyelesaikanpekerjaan? Salah satunya melalui kemampuan kamumempresentasikan hasil pekerjaan itu. Itulah pentingnya belajarmempresentasikan hasil penelitian. Sesuatu yang direncanakansecara teliti, dikerjakan secara teliti, akhirnya harus disampaikanpula secara teliti. Itulah hakikat dari kegiatan penelitian.

Ketika Anda biasa menyalahkan orang lain, maka Andasudah menyerahkan kekuatan untuk mengubah diri kepada orangyang Anda salahkan (Robert Anthony). Pernyataan tersebut dapatdijadikan sebagai pengingat ketika kamu sedang terlibat dalamkegiatan mengajukan saran untuk perbaikn. Kamu dituntutuntuk belajar menyampaikan saran dengan cara yang santundan jauh dari kesan menyalahkan, apalagi menghina. Denganbegitu, tidak perlu ada perilaku yang menyalahkan dan maumenang sendiri. Bagaimana, coba praktikan hal itu!

Page 108: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

99Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Evaluasi

1. Baca dan pahami informasi dalam laporan pemberitaan berikut!

Sekali Lagi: Hanya Ada Satu Bumi

Memperingati Hari Lingkungan Hidup setiap tanggal 5 Juniseharusnya tidak bisa lagi dilakukan secara rutin dan biasa-biasasaja. Hari Lingkungan Hidup kini sudah harus digunakanseefektif mungkin untuk mengingatkan masyarakat, bangsa, danwarga dunia akan nasib Sang Bumi yang tampak semakinberada di ujung tanduk. Tidak melebih-lebihkan kalau beberapawaktu lalu di harian ini dimuat sebuah reportase tentangkemungkinan umur Bumi tinggal satu abad.

Tentu yang dimaksud dengan “umur” di atas adalah batasketerhunian karena dalam ilmu astronomi ada lagi teori yangmengaitkan hal ini dengan teori evolusi bintang, yangmenyebutkan umur Bumi yang dikaitkan dengan umur Mataharimasih sekitar 4,5 miliar tahun lagi. Namun, dengan pemanasanglobal dan terus menurunnya kualitas lingkungan, sejumlahilmuwan malah telah mulai menyebut kurun seabad ke depansebagai one final century (abad kita yang terakhir).

Ketika akan berlangsung Konferensi Lingkungan Hidup PBBtahun 1972 di Stockholm, terbit sebuah buku yang penting, ditulisoleh Barbara Ward dan Rene Dubos, berjudul Only One Earth.Bagaimana kita memaknai fakta bahwa “Hanya Ada SatuBumi”? Semestinyalah kita dengan penuh penghormatanmemelihara lingkungannya, hutannya, sungainya, jugamenghormati makhluk yang berbagi ruang hidup di Bumi yangsatu ini. Janganlah lupa, paham lingkungan hidup atau ekologiditurunkan dari kata Yunani “oikos”, yang berarti “rumah” atau“tempat tinggal”. Rumah akan menjadi nyaman atau tidaksepenuhnya terpulang kepada para penghuni. Semakin banyakpenghuni akan semakin panaslah rumah, apalagi kalau parapenghuni gemar menyulut api.

Melihat perkembangan aktivitasdi Bumi, kegemaran “menyulut api”tentu simbolisasi aktivitas manusia baikdalam industri maupun kehidupanperorangan. Dari sejak industrialisasimendapatkan momentum melaluiepoh, seperti Revolusi Industri dipertengahan abad ke-19, manusia telahmenyemburkan miliaran ton gas dandebu ke atmosfer, yang tak sepenuh-nya bisa dibawa turun lagi kepermukaan Bumi.

Kerusakan lingkungan jugaterjadi tidak saja di atmosfer, tetapi jugadi laut dan di darat. Dalam konteks ini,

LINGKUNGAN

Sumber: http://www.pt-inco.co.id

Page 109: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

100 Pelajaran 5 Lingkungan Hidup

sejumlah negara - yang sebenarnya besar andilnya dalamterjadinya pemanasan global - justru ditengarai tidak mauproaktif dalam upaya mengerem gejala dengan konsekuensikatastrofik ini. Jelas negara-negara ini tidak mau menerimarealitas, mereka juga hidup dalam “Satu Bumi”. Mungkin merekamengira, mereka bisa selamat sendiri. Sungguh satu ilusi yangamat tragis.

(Sumber: http://beritalingkungan.blogspot.com. 6 Juni 2007)

2. Setelah memahami substansi laporan pemberitaan di atasselanjutnya lakukan hal-hal berikut!

a. Lakukan identifikasi terhadap substansi laporanpemberitaan di atas!

b. Sertakan bukti dan alasan yang mendukung identifikasi yangkamu lakukan!

c. Ajukan saran perbaikan terhadap substansi laporanpemberitaan di atas!

d. Laporkan dalam bentuk laporan tertulis!

3. Lakukan identifikasi terhadap penggunaan paragraf dalamlaporan pemberitaan di atas!

4. Cari beberapa tokoh pelopor periodisasi kesusastraan Indone-sia! Ungkapkan juga rujukan dan referensi yang digunakandalam menentukan periodisasi kesusastraan Indonesia!

Page 110: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

101Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

EKONOMIPelajaran

101Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Berpidato Tanpa TeksBerpidato adalah berbicara di hadapan umum. Akan tetapi, tidak

semua pembicaraan di depan umum dapat disebut pidato. Pidatoadalah salah satu bentuk kegiatan berbahasa secara lisan dalamsituasi tertentu, untuk tujuan tertentu, dan kepada orang-orangtertentu. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajar berpidato tanpamenggunakan teks.

Pada dasarnya, berpidato adalahsuatu keterampilan. Oleh karena itu,diperlukan latihan yang sungguh-sungguh agar dapat berpidato denganbaik dan lancar. Selain itu, hal yang perludilakukan sebelum berpidato adalahmelakukan persiapan. Persiapan dalamhal ini tidak saja persiapan secara fisiksaja tapi juga secara mental.

Secara umum, berpidato dapatdilakukan dengan dua cara, yaitu: (1)pidato dengan teks, dan (2) pidato tanpateks. Kedua cara berpidato tersebut padadasarnya memiliki persyaratan yangsama, yakni pentingnya persiapan.

Persiapan yang dimaksud berkaitan dengan penyusunan materipidato. Pidato dengan teks atau naskah disebut juga pidato manuskrip.Juru pidato membacakan naskah pidato dari awal sampai akhir.Berpidato dengan teks identik dengan kegiatan membacakan pidato.Sedangkan pidato tanpa teks disebut juga pidato ekstempore. Pidatosudah disiapkan sebelumnya berupa garis besar (out-line) dan pokok-pokok penunjang pembahasannya, bukan berupa teks pidato utuh(manuskrip). Garis besar pidato hanya merupakan pedoman untukmengatur gagasan yang ada dalam pikiran orang yang berpidato.

Agar kamu dapat berpidato tanpa teks dengan baik, sebaiknyasebelum berpidato terlebih dahulu membuat kerangka (garis besar) isipidato. Secara umum, kerangka pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu:a. pembukaan pidato,b. isi pidato, danc. penutup pidato.

Sumber: http://www.pemkod.lmg.com

Sebuah pidatomenghendaki beberapapersyaratan, seperti: (1)keberanian, (2)ketenangan bersikap dihadapan massa, serta(3) memilih danmenampilkan idesecara lancar dansistematis.

Page 111: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

102 Pelajaran 6 Ekonomi

1. Perhatikan contoh kerangka atau garis besar pidato berikut! Bacadan pahami kerangka pidato tersebut!

Pidato Seminar Perekonomian Indonesia PascaReformasi

Pembukaan:a. Salam pemukab. Sapaan (penghormatan)c. Syukurd. Ucapan terima kasihe. Tujuan acara

Isia. Gambaran perekonomian Indonesia beberapa periode

yang lalub. Peristiwa yang menyebabkan kita terpurukc. Dampak yang dimunculkan dari segi ekonomic. Harapan pada perekonomian Indonsia ke depand. Ucapan terima kasihe. Permohonan maaf dan harapan membangun bersama

perekonomian Indonesia

Penutupa. Permohonan maaf atas sikap dan isi pidatob. Permohonan doa restuc. Salam penutup

2. lakukan kegiatan berpidato di depan kelas tanpa teks! Lakukansecara bergiliran!

3. Ketika temanmu sedang berpidato di depan kelas, catat secarabergantian kekurangan atau kelemahan temanmu tersebut!Perbaiki cara berpidato berdasarkan catatan atau masukantemanmu!

Page 112: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

103Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Membaca CepatMembaca merupakan kegiatan berbahasa yang menyerap

informasi yang disajikan secara tertulis. Sedangkan membaca cepatmerupakan kegiatan yang bertujuan mendapatkan informasi secaragaris besar yang dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.Umumnya teknik membaca cepat digunakan untuk membacainformasi dalam surat kabar, artikel dan beberapa informasi-informasipraktis. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajar membaca teksinformasi dengan memanfaatkan teknik membaca cepat.

Berikut ini merupakan beberapa halyang perlu diperhatikan sebelum membacacepat sebuah teks informasi.

1. Jangan terlalu lama terpukau padasebuah kata. Kamu harus mampumelihat dan menafsirkan beberapakata sekaligus. Perluas daya jangkaupandanganmu.

2. Tingkatkan jumlah penguasaankosakata. Jika banyak kosakata yangkamu kuasai, maka kamu tidak akankesulitan memahami kosakata-kosakata sulit dalam sebuah informasi.

3. Konsentrasi pada apa yang sedang kamu baca. Semakin tinggikonsentrasimu maka semakin tinggi pula kecepatan membacayang kamu lakukan.Kecepatan membaca teks dapat diukur atas dasar jumlahkosakata yang dapat dalam setiap menit. Berikut ini adalahrumus yang bisa digunakan untuk menghitung kecepatan baca.

1. Baca dan pahami teks berikut dengan teknik membaca cepat!Catat waktu yang awal-akhir kamu membaca dan hitungdengan rumus yang telah ada!

Harga Ayam Potong Naik Tajam Di Semarang,Kenaikan Bahkan hingga 25 Persen

Yogyakarta, Kompas - Dalam lima hari terakhir, harga ayampotong di pasar tradisional Yogyakarta naik tajam, dari Rp 16.000per kilogram menjadi Rp 18.000 hingga Rp 19.000 per kilogram.Lonjakan harga ini disebabkan masalah klasik, yakni harga bibitdan pakan ayam yang meningkat. Hal serupa dilaporkan dari

Jumlah Kata yang Dibacax 60 = Jumlah KPM (kata per menit)

Jumlah Detik untuk Membaca

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Page 113: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

104 Pelajaran 6 Ekonomi

Tegal dan Semarang, Jawa Tengah. Di kedua kota itu hargaayam potong selama sepekan terakhir melonjak dari Rp 15.000menjadi Rp 18.000 per kilogram (kg), atau naik Rp 3.000 perkg (20 persen). Penyebabnya sama, yaitu akibat harga ayamhidup naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.000 per kg.

Daging ayam adalah salah satu dari sembilan bahan pokokyang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) MenteriPerindustrian dan Perdagangan No 115/MPP/Kep/2/1998.Sembilan bahan pokok dalam SK tersebut adalah beras, gulapasir, minyak goreng dan mentega, minyak tanah, garamyodium, daging sapi atau ayam, telur ayam, susu, dan jagung.

Menurut Yahman (24), pengelola peternakan ayam diNepen, Sleman, DI Yogyakarta, kenaikan harga ayam potongantara lain akibat melonjaknya harga bibit dan pakan ayam.Harga bibit ayam yang sebelumnya Rp 2.500 per ekor,belakangan ini naik menjadi Rp 4.000 per ekor. Sementara, hargapakan ayam yang sebelumnya Rp 3.800, kini sudah mencapaiRp 4.200 per kg.

Oleh karena itu, lanjut Yahman, harga ayam hidup daripeternakannya selama sepekan terakhir naik, dari Rp 9.800menjadi Rp 11.800 per kg.

Omzet turun 50 persen

Pedagang di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada umumnyamengeluhkan dampak dari kenaikan harga ayam potong ini. DiPasar Pakem, Yogyakarta, misalnya, pedagang Suminten (45),Minggu (20/4), mengatakan, karena harga ayam potong sudahmencapai Rp 19.000 per kg, omzetnya turun hingga 50 persen.”Saya hanya menjual 20 kg per hari. Padahal sebelumnya 40 kgper hari”, keluhnya.

Sumiyati (35), pedagang di Beringharjo, Yogyakarta, punmengeluhkan hal yang sama. Menurut dia, penjualan ayampotong kini hanya sekitar 100 kg per hari atau turun 50 persen.

”Banyak yang urung membeli karenaharga Rp 18.000 per kg. Yang belihanya orang yang ingin makan ayamdan sedang punya hajat. Berdagangayam sekarang, karena harganyafluktuatif, harus pintar mengelolakulakan. Salah langkah, saya bisagulung tikar”, katanya.

Siti (55), pedagang di PasarRejodani, Yogyakarta, mengatakan,fluktuasi harga ayam sekarang ini lebihmencemaskan daripada harga dagingsapi. Sabtu lalu, misalnya, hinggamenjelang siang masih banyak daging

pnjual ayam

Sumber: http://www.suarapembaharuan.com

Page 114: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

105Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

serta ati dan ampla ayam yang menumpuk di kiosnya akibatmenurunnya daya beli masyarakat.

Sementara itu, Muhayah (33), pedagang di Pasar Pagi KotaTegal, mengatakan, ayam potong sekarang ini selain harganyamahal, ketersediaannya pun terbatas. Pembelian ayam hidupjuga tak dapat dilakukan dengan cara mengutang, tetapi haruskontan. Oleh karena itu, dengan kenaikan harga sekarang ini,katanya, pedagang harus menyediakan modal yang lebih besar.

Muhayah juga mengatakan, pelanggannya, yang konsumenrumah tangga, belakangan ini banyak yang mengurangipembelian. Jika sebelumnya mereka membeli satu kilogram ayampotong, sekarang hanya membeli seperempat hingga setengahkilogram per hari.

Di Pasar Johar, Semarang, harga satu kilogram ayam potongbahkan sudah mencapai Rp 20.000, naik dari Rp 16.000 per kg.Artinya, kenaikan ini mencapai 25 persen. Wondo (39), pedagangdi Pasar Johar, Semarang, mengatakan, kenaikan harga dagingayam yang tinggi ini mengakibatkan dia tidak berani mengambiluntung yang layak. ”Kalau sekarang dapat (untung) Rp 1.000saja (per kg) sudah bagus”, ujarnya.

(Sumber: Kompas, 21 April 2008)

2. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan cara memilih salah satujawaban yang tepat!(1) Lima hari terakhir, harga ayam potong di pasar tradisional

Yogyakarta naik tajam, dari Rp 16.000 per kilogrammenjadi ....a. Rp 16.000 hingga Rp 17.000 per kilogramb. Rp 17.000 hingga Rp 18.000 per kilogramc. Rp 18.000 hingga Rp 19.000 per kilogramd. Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per kilogram

(2) Lonjakan harga ayam potong itu disebabkan masalahklasik, yakni ....a. harga bibit yang meningkatb. harga pakan ayam yang meningkatc. harga bibit dan pakan ayam yang meningkatd. harga bibit, ayam, dan pakan ayam yang meningkat

(3) Di Tegal dan Semarang harga ayam potong selamasepekan terakhir juga melonjak dari ....a. Rp 15.000 menjadi Rp 18.000 per kilogramb. Rp 15.000 menjadi Rp 16.000 per kilogramc. Rp 15.000 menjadi Rp 17.000 per kilogramd. Rp 14.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram

Page 115: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

106 Pelajaran 6 Ekonomi

(4) Harga bibit ayam yang sebelumnya Rp 2.500 per ekor,belakangan ini naik menjadi ....a. Rp 3.000 per ekorb. Rp 4.000 per ekorc. Rp 5.000 per ekord. Rp 6.000 per ekor

(5) Akibat kenaikan harga itu, omzet penjualan mengalamipenurunan sebesar ....a. 30%b. 40%c. 50%d. 60%

(6) Menurut seorang pedagang berdagang ayam sekarang,karena harganya fluktuatif, harus ....a. pintar mengelola kulakanb. menyediakan modal yang lebih besarc. membeli dengan harga yang lebih murahd. penjualan tidak dengan membayar di belakang

(7) Siti (55), pedagang di Pasar Rejodani, Yogyakarta,mengatakan, fluktuasi harga ayam sekarang ini lebihmencemaskan ketimbang ...a. harga daging sapib. harga daging kambingc. harga pakan ayamd. harga ayam di peternakan

(8) Muhayah, seorang pedagang, mengatakan,pelanggannya,yang konsumen rumah tangga, belakangan ini banyakyang mengurangi pembelian yang sebelumnya merekamembeli satu kilogram ayam potong, sekarang hanyamembeli ....a. seperempat hingga setengah kilogram per harib. seperempat hingga satu kilogram per haric. seperempat hingga satu setengah kilogram per harid. seperempat hingga dua setengah kilogram per hari

(9) Akibat kenaikan harga itu, banyak pembeli yang urungmembeli kalaupun ada yang beli hanya orang itu ingin ....a. makan ayamb. sedang punya hajatc. makan ayam dan sedang punya hajatd. makan ayam dan sedang punya keinginan

(10) Wondo (39), pedagang di Pasar Johar, Semarang,mengatakan, kenaikan harga daging ayam yang tinggi inimengakibatkan ....

Page 116: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

107Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

a. dia tidak berani mengambil untung yang layakb. dia tidak berani mengambil barang yang banyakc. dia tidak perlu mengambil keuntungan yang layakd. dia tidak akan mengambil lebih banyak barang

3. Lakukan identifikasi terhadap ide pokok tiap paragraf dari tekstersebut! Sertakan bukti dan alasan yang mendukung identifikasiide pokok yang kamu lakukan!

4. Selanjutnya ungkapkan kembali isi teks tersebut secara garis besarberdasarkan temuan ide pokok yang telah kamu identifikasi!Berikan tanggapan dan komentar atas pengungkapan teks baikdari segi pengungkapan maupun dari segi kelengkapan isi tekstersebut! Berikan tanggapan balikan sehingga tercipta diskusidalam kelas dan mintalah gurumu untuk memberikan masukandan penilaian atas diskusi yang telah berlangsung!

5. Cari sebuah teks laporan jurnalistik yang bertema jurnalistik dimedia cetak atau media elektronik! Selanjutnya lakukanidentifikasi terhadap ide pokok tiap paragraf dan ringkas tekstersebut berdasarkan ide pokok yang telah kamu identifikasi!

Mengajukan Saran Perbaikan Informasi yang Disampaikanmelalui Radio

Pada materi pelajaran sebelumnya, kamu telah belajarmengajukan saran pada informasi yang disampaikan secaralangsung. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajar mengajukan saranperbaikan atas informasi yang disampaikan melalui radio.

Mengajukan saran perbaikan merupakan upaya memberikananjuran atau pertimbangan pada segala sesuatu yang perlu untukdicarikan penyelesaian atau solusi, salah satunya adalah informasiyang disampaikan baik secara langsung ataupun denganmenggunakan instrumen. Mengajukan saran perbaikan terhadapsebuah informasi bukanlah hal yang mudah, hal ini dikarenakansebuah saran muncul setelah dilakukan analisis terhadap informasitersebut. Analisis yang dilakukan itu sangat bergantung pada konteksdari informasi tersebut. Informasi yang disampaikan secara lisan tentuberbeda dengan teks yang disajikan secara tertulis.

1. Dengarkan pembacaan teks informasi berikut! Perhatikan dankonsentrasikan dirimu saat mendengarkan dan upayakan bukuteksmu dalam keadaan tertutup! Catat poin-poin yang kamuanggap penting!

Sebuah saran diajukanhendaknya menuju kearah perbaikaninformasi yangdidengarkan, dan yangperlu diperhatikanadalah sampaikansaran tersebut denganbahasa yang santun.

Page 117: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

108 Pelajaran 6 Ekonomi

kedelai

Pemerintah Daerah harus Bantu PengusahaPengguna Kedelai

Solo-RRI-Online. Pemerintah daerah (Pemda) dimintaberinisiatif untuk membantu pengusaha kecil yang menggunakanbahan baku utama kedelai, seperti pengusaha tahu dan tempe,terkait dengan naiknya harga kedelai dunia dalam dua bulanterakhir. “Hingga saat ini baru ada tiga hingga empat pemdayang berinisiatif untuk membantu pengusaha kecil ini, berupapemberian subsidi pembelian kedelai”, kata Deputi BidangPertanian dan Kelautan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian, Bayu Krisnamukti, di Solo, Sabtu (19/1).

Ia menjelaskan, bantuan subsidi yang dananya diambilkandari APBD setempat ini berupa bantuan pembelian kedelai yangbesarnya bervariasi, misalnya Rp1.000 - Rp1.500 per kg.Kebijakan yang diambil beberapa daerah ini, kata dia, diharapkandapat diikuti oleh pemda-pemda lainnya.

Ia menjelaskan, sebenarnya pemerintah pusat juga akanmenerapkan pola yang serupa, namun terdapat kendala dalamimplementasinya, yaitu kurang akuratnya data tentang pengusahakecil pengguna kedelai ini. Oleh karena itu, kata dia, pemdadiharapkan dapat lebih berinisiatif karena pemda yang lebih tahudan memiliki data akurat tentang pengusaha-pengusaha kecil ini.

Sementara itu, upaya yang telahdilakukan pemerintah untuk menekanharga kedelai dalam negeri ini ialah denganmenurunkan bea masuk impor kedelai.“Selama ini, Indonesia masih melakukanimpor kedelai untuk mencukupi kebutuhannasional yang mencapai 1,8 juta ton pertahun”, katanya. Ia menuturkan, 70 persenkebutuhan kedelai Indonesia masihdicukupi melalui impor. Menurut dia,produksi kedelai nasional hingga saat inimasih kurang dari satu juta ton, padahalkebutuhan nasional mencapai 1,8 juta ton.

“Tahun 2007, produksi kedelai nasional baru mencapai 680 ributon”, katanya.

Dengan penurunan bea masuk, kata dia, hanya dapatmenekan harga kedelai sekitar 10 persen dari harga saat ini.Namun menurut dia, uapaya jangka panjang yang harusdilakukan ialah meningkatkan produksi kedelai nasional,sehingga kebutuhan dalam negeri dapat dicukupi.

Bayu mengatakan, sekitar Juni-Agustus mendatangdiperkirakan produksi kedelai dunia akan naik, sehinggadiharapkan harga kedelai akan turun, meski tidak kembali padaharga awal sekitar 300 dolar AS per ton. “Tetapi setidaknya lebihrendah dari yang sekarang”, katanya.

(Sumber: http://www.rri-online.com., 19 Januari 2008)

Sumber: http://www.imgalibaba.com

Page 118: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

109Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

2. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!a. Apa yang harus dilakukan pemerintah untuk membantu

pengusaha yang menggunakan bahan baku utama kedelai?b. Apa yang terjadi dengan harga bahan baku kedelai akhir-

akhir ini?c. Apa yang telah dilakukan pemerintah untuk menekan harga

bahan baku kedelai?d. Berapa kebutuhan bahan baku kedelai nasional per tahun

selama ini?e. Kapan harga kedelai dunia akan turun?

3. Salah satu informasi dari teks tersebut adalah “Harapan agarpemerintah daerah membantu pengusaha yang menggunakan bahanbaku kedelai, yakni subsidi pembelian kedelai”. Bagaimana kamumenanggapi penggalan teks dari informasi tersebut? Sampaikansaran perbaikan atas informasi tersebut secara lisan di depankelas!

4. Diskusikan bersama dalam kelas atas substansi penggalantersebut dan mintalah gurumu untuk memberikan pertimbangandan masukan atas diskusi yang kamu laksanakan!

5. Coba dengarkan informasi yang bertema perekonomian di ra-dio? Selanjutnya lakukan hal-hal berikut dan kerjakan secaraberkelompok!a. Catat poin-poin yang kamu anggap penting selama proses

mendengarkan!b. Lakukan analisis terhadap poin-poin yang telah kamu catat

tersebut!c. Berikan saran perbaikan atas informasi yang telah kamu

dengarkan!d. Laporkan dalam bentuk laporan tertulis!

Membahas Ciri-ciri dan Nilai-nilai yang Terkandung dalamGurindam

Pada materi pelajaran sebelumnya, sekilas materi tentanggurindam telah dibahas dan dipelajari. Pada materi pelajaran kaliini kamu akan belajar untuk membahas nilai dan ciri yang terkandungdalam gurindam.

Gurindam, sebagai salah satu jenis puisi lama cukup familiardalam masyarakat kita. Selain karena mudah dipahami, gurindammengandung nasihat bagi manusia. Gurindam merupakan salah satubentuk kesastraan lama yang berasal dari kesastraan Tamil, sebuahdaerah di India Selatan. Pengarang gurindam yang terkenal adalahRaja Ali Hadji (1847). Buku gurindam karya Raja Ali Hadji terkenaldengan nama Gurindam Duabelas. Buku ini terdiri atas 12 pasal denganjumlah bait sebanyak 100 buah. Semuanya berisi nasihat, pelajaran,pandangan hidup, dan filsafat.

Page 119: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

110 Pelajaran 6 Ekonomi

1. Perhatikan dan pahami teks gurindam XII Karya Raja Ali Hadjiberikut!

Gurindam IBarang siapa tiada memegang agama,sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.Barang siapa mengenal yang empat,maka ia itulah orang yang ma’rifatBarang siapa mengenal Allah,suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.Barang siapa mengenal diri,maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.Barang siapa mengenal dunia,tahulah ia barang yang teperdaya.Barang siapa mengenal akhirat,tahulah Ia dunia mudarat.

Gurindam II

Barang siapa mengenal yang tersebut,tahulah ia makna takut.Barang siapa meninggalkan sembahyang,seperti rumah tiada bertiang.Barang siapa meninggalkan puasa,tidaklah mendapat dua termasa.Barang siapa meninggalkan zakat,tiadalah hartanya beroleh berkat.Barang siapa meninggalkan haji,tiadalah ia menyempurnakan janji.

Gurindam IIIApabila terpelihara mata,sedikitlah cita-cita.Apabila terpelihara kuping,khabar yang jahat tiadalah damping.Apabila terpelihara lidah,niscaya dapat daripadanya paedah.Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan,daripada segala berat dan ringan.Apabila perut terlalu penuh,

Page 120: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

111Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

keluarlah fi’il yang tiada senunuh.Anggota tengah hendaklah ingat,di situlah banyak orang yang hilang semangat.Hendaklah peliharakan kaki,daripada berjaian yang membawa rugi.

Gurindam IV

Hail kerajaan di daiam tubuh,jikalau lalim segala anggotapun rubuh.Apabila dengki sudah bertanah,datanglah daripadanya beberapa anak panah.Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,di situlah banyak orang yang tergelincir.Pekerjaan marah jangan dibela,nanti hilang akal di kepala.Jika sedikitpun berbuat bohong,boleh diumpamakan mulutnya itu pekong.Tanda orang yang amat celaka,aib dirinya tiada ia sangka.Bakhil jangan diberi singgah,itupun perampok yang amat gagah.Barang siapa yang sudah besar,janganlah kelakuannya membuat kasar.Barang siapa perkataan kotor,mulutnya itu umpama ketur2.Di mana tahu salah diri,jika tidak orang lain yang berperi.

Gurindam VJika hendak mengenai orang berbangsa,lihat kepada budi dan bahasa,Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,sangat memeliharakan yang sia-sia.Jika hendak mengenal orang mulia,lihatlah kepada kelakuan dia.Jika hendak mengenal orang yang berilmu,bertanya dan belajar tiadalah jemu.Jika hendak mengenal orang yang berakal,di dalam dunia mengambil bekal.Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.

Page 121: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

112 Pelajaran 6 Ekonomi

Gurindam VICahari olehmu akan sahabat,yang boleh dijadikan obat.Cahari olehmu akan guru,yang boleh tahukan tiap seteru.Cahari olehmu akan isteri,yang boleh dimenyerahkan diri.Cahari olehmu akan kawan,pilih segala orang yang setiawan.Cahari olehmu akan abdi,yang ada baik sedikit budi,

Gurindam VIIApabila banyak berkata-kata,di situlah jalan masuk dusta.Apabila banyak berlebih-lebihan suka,itulah landa hampirkan duka.Apabila kita kurang siasat,itulah tanda pekerjaan hendak sesat.Apabila anak tidak dilatih,I’ika besar bapanya letih.Apabila banyak mencela orang,itulah tanda dirinya kurang.Apabila orang yang banyak tidur,sia-sia sahajalah umur.Apabila mendengar akan khabar,menerimanya itu hendaklah sabar.Apabila menengar akan aduan,membicarakannya itu hendaklah cemburuan.Apabila perkataan yang lemah-lembut,lekaslah segala orang mengikut.Apabila perkataan yang amat kasar,lekaslah orang sekalian gusar.Apabila pekerjaan yang amat benar,tidak boleh orang berbuat onar.

Gurindam VIIIBarang siapa khianat akan dirinya,apalagi kepada lainnya.Kepada dirinya ia aniaya,

Page 122: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

113Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

orang itu jangan engkau percaya.Lidah yang suka membenarkan dirinya,daripada yang lain dapat kesalahannya.Daripada memuji diri hendaklah sabar,biar dan pada orang datangnya khabar.Orang yang suka menampakkan jasa,setengah daripada syarik mengaku kuasa.Kejahatan diri sembunyikan,kebalikan diri diamkan.Keaiban orang jangan dibuka,keaiban diri hendaklah sangka.

Gurindam IXTahu pekerjaan tak baik,tetapi dikerjakan,bukannya manusia yaituiah syaitan.Kejahatan seorang perempuan tua,itulah iblis punya penggawa.Kepada segaia hamba-hamba raja,di situlah syaitan tempatnya manja.Kebanyakan orang yang muda-muda,di situlah syaitan tempat berkuda.Perkumpulan laki-laki dengan perempuan,di situlah syaitan punya jamuan.Adapun orang tua yang hemat,syaitan tak suka membuat sahabatJika orang muda kuat berguru,dengan syaitan jadi berseteru.

Gurindam XDengan bapa jangan durhaka,supaya Allah tidak murka.Dengan ibu hendaklah hormat,supaya badan dapat selamat.Dengan anak janganlah lalai,supaya boleh naik ke tengah balai.Dengan isteri dan gundik janganlah alpa,supaya kemaluan jangan menerpa.Dengan kawan hendaklah adil supaya tangannya jadi kafill.

Page 123: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

114 Pelajaran 6 Ekonomi

Gurindam XIHendaklah berjasa,kepada yang sebangsa.Hendaklah jadi kepala,buang perangai yang cela.Hendaklah memegang amanat,buanglah khianat.Hendak marah,dahulukan hajat.Hendak dimulai,jangan melalui.Hendak ramai,murahkan perangai.

Gurindam XII

Raja muafakat dengan menteri,seperti kebun berpagarkan duri.Betul hati kepada raja,tanda jadi sebarang kerja.Hukum adil atas rakyat,tanda raja beroleh anayat.Kasihan orang yang berilmu,tanda rahmat atas dirimu.Hormat akan orang yang pandai,tanda mengenal kasa dan cindai.Ingatkan dirinya mati,itulah asal berbuat bakti.Akhirat itu terlalu nyata,kepada hati yang tidak buta.

2. Lakukan identifikasi dan analisis terhadap gurindam XII karyaRaja Ali Hadji berikut, baik dari segi isi maupun dari segisistematika penulisan gurindam! Selanjutnya tarik kesimpulanatas sebuah gurindam!

3. Baca gurindam XII karya Raja Ali Hadji tersebut! Mintalahbimbingan gurumu membaca gurindam yang tepat! Berikantanggapan dan saran atas pembacaan yang dilakukan olehtemanmu tersebut!

Page 124: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

115Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Berpidato merupakan salah satu bentuk kegiatan berbahasa lisanyang berupa penyampaian ide atau informasi secara lisan dihadapan orang lain pada situasi tertentu dan untuk tujuantertentu. Selain keterampilan berpidato.Membaca cepat merupakan kegiatan mendapatkan informasisecara garis besar yang dilakukan dalam waktu yang relatifsingkat. Kegiatan membaca cepat ini sering dilakukan ketika kitamembaca surat kabar, artikel, dan informasi-informasi praktislainnya.Sebuah saran perbaikan diajukan hendaknya ke arah perbaikandan disampaikan dalam bahasa yang santun. Langkah awal yangharus dilakukan sebelum memberikan saran adalah memahamiinformasi secara menyeluruh dan menganalisis teks tersebut.Gurindam merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangatterkenal dalam masyarakat Melayu. Gurindam merupakan salahsatu bentuk kesusastraan lama yang berasal dari Tamil, suatudaerah di India Selatan. Pengarang gurindam yang terkenaladalah Raja Ali Hadji (1847).

Karena sepatah orang bisa dianggap pandai; karena sepatahkata orang bisa dianggap bodoh, maka berhati-hatilah dalamberkata (Lun Gi XIX:25). Tampaknya prinsip tersebut dapat kamujadikan pedoman dalam berkomunikasi dengan orang lain,termasuk kegiatan berpidato. Pilihan kata, susunan kalimat, dancara atau gaya pengucapan dapat menjadi penentu apakah kamutermasuk orang yang terpelajar atau “kurang ajar”. Tentu saja,kamu pasti menjatuhkan pilihan menjadi orang yang terpelajar.Selamat berlatih!

Siapa diri kamu dan di mana diri kamu berada ditentukanoleh apa yang masuk ke dalam pikiran kamu. Kamu mengubahsiapa diri kamu dan mengubah di mana diri kamu, denganmengubah apa yang masuk ke dalam pikiran kamu (Zig Ziglar).Lalu, bagaimana cara mengubah apa yang masuk dalam pikirankamu. Tidak ada cara lain kecuali dengan kebiasaan membaca.Membaca menjadi salah satu sarana memperkaya pikiran. Nah,mulai sekarang, cobalah membiasakan diri dengan kegiatanmembaca. dan, kadang-kadang, kamu perlu melakukan kegiatanmembaca cepat.

Page 125: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

116 Pelajaran 6 Ekonomi

1. Baca dan pahami teks informasi berikut dengan teknik membacacepat!

Negara Maju Makin Ketat Terapkan MutuKomoditas

Negara-negara maju semakin ketat menerapkan standarmutu importasi komoditas pertanian dari negara-negaraberkembang, termasuk komoditas pertanian asal Indonesia.Kepala Badan Karantina Pertanian Syukur Iwantoro, Jumatpekan lalu di Jakarta, mengungkapkan, kondisi seperti itu belumbanyak disadari para pelaku usaha dan pemangku kepentingan.”Padahal kalau tidak mengantisipasi sejak dini, ke depan bakalmakin sulit karena persyaratan dan standar mutu negara majujuga ditingkatkan”, katanya. Syukur mencontohkan, dalamsidang Commission Phytosanitary Mission (CPM) ke-3 di Romapada 7-11 April 2008 menyepakati empat standar penerapanphytosanitary yang bertujuan mencegah masuknya organismepengganggu tumbuhan dan pengendaliannya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2006, nilaiekspor subsektor perkebunan Indonesia mencapai 13,9 miliardollar AS. Ekspor subsektor perkebunan itu antara lain untukjenis komoditas kelapa sawit, karet, kopi, teh, dan kakao.Sementara itu, untuk subsektor hortikultura, nilai ekspor tahun2006 mencapai 240,8 juta dollar AS. Komoditas hortikultura yangdiekspor umumnya dalam bentuk tanaman hias, sayuran, danbuah-buahan.

Tekanan ekspor komoditas pertanian dari negara-negaraberkembang makin terasa memberatkan menyusul isu dampak

perubahan iklim global. Dalamsidang CPM di Roma itu jugamengemuka bahwa pemanasanglobal menyebabkan kenaikansuhu rata-rata 0,72 derajat Cel-sius di negara-negara subtropisdan 1 derajat Celsius khusus diJepang.

Dampaknya berbagai hamapenyakit akan semakin bertahanhidup dalam kondisi iklim yangmenghangat. Dengan alasan itu,negara maju akan semakin ketatmenerima produk pertanian asalnegara berkembang.

Evaluasi

Sumber: http://www. atn-centre.com

Page 126: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

117Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan OrganisasiHimpunan Kerukunan Tani Indonesia Siswono Yudo Husodomengatakan, sebagian besar penduduk Indonesiamenggantungkan hidup dari sektor pertanian. Namun, masihbanyak potensi komoditas pertanian yang belum digali dandiusahakan secara sungguh-sungguh. Padahal, saat ini hampirtidak ada negara di dunia yang tidak memanfaatkan komoditaspertanian dari negara tropis seperti Indonesia. Siswonomencontohkan, Indonesia adalah penghasil kopi terbaik dunia,tetapi nilai tambah dari perdagangan kopi di pasar dunia belumdinikmati petani kopi. Indonesia masih gemar mengimpor bijikopi dari Eropa, sementara nilai tambah dinikmati negara maju.

(Sumber: Kompas, 21 April 2008)

2. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas denganmengacu teks tersebut!

a. Siapa Kepala Badan Karantina Pertanian?

b. Apa yang menyebabkan negara-negara maju semakin ketatmenerapkan standar mutu importasi komoditas pertaniandari negara-negara berkembang?

c. Mana saja negara yang terkena imbas dari kebijakan tersebutselain negara Indonesia?

d. Apakah kebijakan negara-negara maju yang semakin ketatmenerapkan standar mutu importasi di atas sudah dipahamioleh berbagai pihak?

e. Berapa nilai ekspor pertanian Indonesia pada tahun 2006?

f. Apa saja komoditas unggulan pertanian yang diekspornegara Indonesia?

g. Mengapa tekanan ekspor komoditas pertanian dari negara-negara berkembang makin terasa memberatkan menyusulisu dampak perubahan iklim global?

3. Lakukan identifikasi dan analisis terhadap informasi tersebutdari berbagai segi! Selanjutnya berikan saran perbaikan dariinformasi tersebut! Laporkan dalam bentuk laporan tertulis!

4. Baca dan pahami gurindam berikut! Lakukan identifikasiterhadap nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam tersebut?Sertakan bukti dan alasan yang mendukung identifikasi yangkamu lakukan!

Bila ilmu menyekutukan TuhanDi situlah tempat binasa badanBila ilmu menyekutukan TuhanDi dalam neraka tercampak badanBila ilmu menyekutukan Tuhan

Page 127: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

118 Pelajaran 6 Ekonomi

Azab menimpa sepanjang zamanBila ilmu menyekutukan TuhanAzabnya keras bukan buatanBila ilmu menyekutukan TuhanDi kerak neraka tercampak badanBila ilmu mengingkari syarakKe dalam neraka badan tercampak

(Sumber: dikutip dari Antologi Puisi Lama Nusantara Berisi Nasihat, 2003)

Page 128: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

119Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

KESEHATANPelajaran

Membaca Intensif Berbagai Pola Paragraf

Pada materi pelajaran sebelumnya kamu telah mempelajarimateri membaca intensif artikel. Pada pelajaran kali ini kamu akanmempelajari materi pelajaran tentang membaca intensif intensifdengan berbagai pola. Membaca intensif adalah membaca untukmemahami dan menganalisis bahan bacaan secara teliti danmendalam. Bertitik tolak dari pengertian tersebut, jenis membaca teliti,membaca pemahaman, membaca kritis, dan membaca ide dapatdigolongkan ke dalam jenis membaca intensif.

Istilah paragraf sering disebut pula alinea. Paragraf merupakankesatuan pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Olehsebab itu, paragraf merupakan himpunan sejumlah kalimat yangbertalian dan mendukung satu gagasan. Dalam sebuah paragraf,gagasan itu menjadi jelas oleh adanya uraian yang dikemukakan

dalam bentuk kalimat-kalimat penjelas. Polaparagraf dalam sebuah tulisan dapat beranekaragam. Atas dasar pola pikir dalam meletakkankalimat utama, dapat dikenal tiga pola paragraf,yakni paragraf deduktif, paragraf induktif, danparagraf campuran (deduktif-induktif). Sebuahparagraf tergolong berpola deduktif apabilakalimat utamanya terletak di awal paragraf,sedangkan jika kalimat utamanya terletak di akhirparagraf tergolong paragraf berpola induktif.Sementara itu, apabila kalimat utamanya terletakdi awal dan akhir paragraf tergolong paragrafberpola campuran.

Atas dasar teknik pengembangannya, dapatdikenal beberapa pola paragraf, yakni paragrafumum-khusus, perbandingan dan pertentangan,analogi, contoh, sebab-akibat, proses, dan klimaks-antiklimaks. Paragraf umum-khusus adalahparagraf yang dimulai dengan kalimat topik ataugagasan utama kemudian diikuti kalimat-kalimatrincian atau penjelasan.Sumber: Dokumentasi Penerbit

119Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Page 129: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

120 Pelajaran 7 Kesehatan

Contoh

Dalam pendidikan, agama mempunyai fungsi ganda, yaknifungsi motivasi dan fungsi psikologis. Sebagai motivasi, agamaberfungsi untuk menumbuhkan etos yang positif dan etik puritan,sedang dalam fungsi psikologis, agama untuk memberikanketenteraman tatkala batin seseorang sedang goncang dan tatkalahawa nafsu sedang bergejolak untuk mencari kepuasan melanggarhak-hak kewajiban dirinya. Agama, yang terakhir ini berfungsisebagai hidayah tatkala seseorang begitu saja hendak menyeberangdan sekaligus memberikan pegangan agar seseorang tidak hanyutdalam zaman bendu (edan), yaitu tatkala dunia sudah penuhdengan tingkah laku konformis negatif, yang tidak jelas mana yangsalah dan mana yang benar.

(Sumber: dikutip dari Republika, 31 Januari 2005)

Paragraf perbandingan dan pertentangan adalah paragraf yangdikembangkan dengan mengungkapkan persamaan dan perbedaanantara dua hal/benda atau lebih.Contoh

Ada dua pendapat yang pro dan kontra mengenai ujian akhirnasional (UAN). Bagi yang pro, UAN diperlukan untuk mengukurkompetensi siswa dalam menempuh pendidikan dan sekaligusuntuk melihat kualitas pendidikan secara umum. Sementara itu,bagi yang kontra, UAN tidak diperlukan karena hal itu hanya akanmemboroskan dana dan kualitas siswa antarsekolah di Indonesiatidak sama karena kondisi dan fasilitasnya bervariasi.

(Sumber: dikutip dari Republika, 1 Februari 2005)

Paragraf analogi adalah paragraf yang dikembangkan denganmembandingkan secara analogis antara sesuatu yang telah dikenalsecara umum dengan sesuatu yang belum atau kurang dikenal olehumum. Hal yang dianalogikan di sini adalah karakteristik atau sifat-sifat sesuatu hal/benda.Contoh

Filsafat dapat diibaratkan sebagai pasukan militer yangmerebut pantai untuk pendaratan pasukan infantri. Adapunpasukan infantri ini diibaratkan sebagai ilmu pengetahuan.Filsafatlah yang memenangkan tempat berpijak bagi kegiatankeilmuan, sedangkan ilmu berupaya membelah gunung danmerambah hutan. Filsafat menyerahkan daerah yang sudahdimenangkan ini kepada pengetahuan-pengetahuan lainnya.

Paragraf dengan contoh adalah paragraf yang dikembangkandengan mengungkapkan contoh-contoh agar paragraf menjadi lebihkonkret.

Page 130: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

121Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Contoh

Dalam rangka mengejar ketertinggalan di pedesaan, baikdalam bidang pembangunan maupun pengetahuan, berbagaiusaha telah dilakukan oleh pemerintah. Misalnya, denganmenjalankan program ABRI (sekarang TNI) masuk desa yangsering disebut AMD. Hasilnya pun lumayan, seperti perbaikanjalan, pembuatan jembatan, dan pemugaran kampung, Contohlainnya adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukanoleh mahasiswa. Hasil yang positif telah dinikmati oleh masyarakatdesa yang bersangkutan, misalnya peningkatan pengetahuanmasyarakat, pemberantasan buta aksara, perbaikan dalam bidangkesehatan dan gizi, dan sebagainya.

Paragraf sebab-akibat adalah paragraf yang dikembangkandengan mengungkapkan sebab-sebab dahulu sebagai gagasan utamakemudian akibat sebagai gagasan penjelas, atau sebaliknya.Contoh

Hampir setiap pagi dan sore hari, jalan Ir. Juanda di depanPasar Simpang Bandung tampak semrawut. Lebih dari separuhjalan kendaraan digunakan oleh para pedagang kaki lima untukmenjajakan dagangannya. Untuk mengatasinya, pemerintahmelakukan pengaturan dan penertiban para pedagang kaki lima.Hal tersebut terpaksa dilakukan, mengingat pelanggaran parapedagang di tempat itu telah melewati batas sehingga menimbulkankemacetan lalu lintas.

Paragraf proses adalah paragraf yang dikembangkan denganpengurutan tindakan atau perbuatan untuk menghasilkan sesuatu.Contoh

Sebagai contoh, kita lihat pertemuan angka Gemini 7 padatanggal 15 Desember 1965. Gemini 7 telah berhari-hari berada didalam peredarannya yang berbentuk lingkaran dengan ketinggian294 km. Sebetulnya, bidang lintasan Gemini 7 ini telahdiperhitungkan agar sama dengan bidang peluncuran Gemini 6.Ini bisa terjadi tiap hari karena adanya gerakan rotasi bumi. Jarakantara Gemini 7 dan Gemini 6 hanyalah 25 km. Jarak beberapa kmini diselesaikan pada fase terakhir selama 30 menit. Dengan caraberkali-kali mengadakan pembentukan arah, pengukuran jarak,dan percepatan, akhirnya bertemulah Gemini 6 dan Gemini 7.

Paragraf klimaks adalah paragraf yang dikembangkan denganperincian gagasan dari gagasan yang paling rendah, bawah, atausederhana menuju gagasan yang paling tinggi atau kompleks.Sementara itu, paragraf antiklimaks adalah sebaliknya.

Page 131: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

122 Pelajaran 7 Kesehatan

Contoh

Pada waktu jumlah mahasiswa belum banyak, pembangunanruang kelas di kampus kami cukup seluas 5 x 6 m. Setelah jumlahmahasiswa yang diterima cukup banyak, yakni per kelasnyamencapai 50 mahasiwa, ruang kelas yang ada sudah tidakrepresentatif. Untuk itu, perlu penyediaan ruang kelas yangberkapasitas 50 mahasiswa, bahkan perlu disediakan berbagairuang yang berkapasitas di atas 50 orang. Dengan demikian, padatahun anggaran ini akan dibangun ruang kelas yang representatif,masing-masing seluas 10 x 15 m. Di samping itu, akan dibangunpula ruang sidang, ruang pertemuan, ruang seminar, dan lain-lain yang berkapasitas lebih dari 100 orang.

1. Baca dan pahami teks laporan pemberitaan berikut!

Kesehatan Masyarakat di Indonesia VS MDGs

INDONESIA merupakan negara yang makmur dan kaya,baik dari segi sumber daya alam maupun sumber dayamanusianya. Kekayaan alam yang begitu melimpah di bumi In-donesia merupakan karunia dari Allah SWT yang luar biasa danpatut disyukuri umat yang mendiaminya.

Manusia yang mendiami Indonesia yang terdiri dari ribuanpulau ini sebenarnya berpotensi untuk memajukan bangsa ini.Namun, semenjak krisis moneter melanda, banyak persoalanpelik yang harus dihadapi bangsa ini. Mulai dari masalahperekonomian yang mengalami kemerosotan, masalah sosial,bencana, perpolitikan yang ‘memanas’, hingga masalahkesehatan masyarakat serta wabah penyakit.

Pada kesempatan ini, saya akan menekankan bahasanmengenai masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Di eraglobalisasi yang deras ini, masalah kesehatan masyarakat di In-donesia pun semakin kompleks dan beragam. Berbagaitantangan baru yang harus dihadapi bangsa ini di bidangkesehatan antara lain adalah adanya pola penyakit yang semakinkompleks, tingginya ketimpangan regional dan sosial ekonomidalam sistem kesehatan, menurunnya kondisi dan penggunaanfasilitas kesehatan publik serta kecenderungan penyedia utamakesehatan beralih ke pihak swasta, pembiayaan kesehatan yangrendah dan timpang, jumlah tenaga kesehatan yang belummemadai serta peningkatan angka penularan HIV/AIDS.

Pola penyakit yang terjadi di Indonesia semakin kompleks.Saat ini, Indonesia berada pada pertengahan transisiepidemiologi. Masa saat penyakit tidak menular meningkat secarasignifikan, sedangkan penyakit menular masih meningkat secara

Page 132: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

123Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

signifikan, sedangkan penyakit menular masih menjadi penyebabpenyakit yang utama. Ada pula permasalahan baru yang munculyaitu timbulnya penyakit degeneratif sepem stroke dan jantungkoroner.

Semua hal tersebut merupakan tantangan yang terbesar bagisistem kesehatan bangsa ini. Tingginya ketimpangan regionaldan sosial ekonomi dalam sistem kesehatan menunjukkankurangnya perhatian pemerintah dalam masalah kesehatan.Tingginya tingkat infeksi penyakit menyebabkan menurunnyatingkat pendapatan mereka, dan semakin terpuruknya merekadalam lembah kemiskinan!

Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatanpublik serta kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatanberalih ke pihak swasta menyebabkan pelayanan kesehatanterbatas hanya bagi orang yang mampu. Karena, tidak semuaorang bisa menikmati fasilitas dan pelayanan kesehatan darirumah sakit swasta yang identik dengan tarif yang lebih mahal.....

Hal itu dapat terlihat oleh fakta yang menunjukkan bahwalebih dari setengah rumah sakit yang tersedia di Indonesiamerupakan rumah sakit swasta dan sekitar 30-50% segala bentukpelayanan kesehatan diberikan pihak swasta.

Pembiayaan kesehatan kini didominasi pembiayaan pribadi,yaitu pengeluaran yang harus dikeluarkan seseorang untukmemperoleh pelayanan kesehatan mencapai sekitar 75,80% dantotal biaya kesehatan. Jika dibandingkan dengan negaratetangga, pengeluaran Indonesia untuk kesehatan jauh lebihrendah.

Sebanyak 20% penduduk termiskin di Indonesia menerimakurang dan 10% total subsidi kesehatan pemerintah, sedangkanseperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40% darisubsidi tersebut. Hal itu disebabkan rendahnya anggaranpemerintah untuk kesehatan.

Ketersediaan tenaga kesehatan di berbagai wilayah di In-donesia sangat terbatas, terutama di daerah-daerah yangterpencil dan rawan kerusuhan. Angka penawaran HIV/AIDSsemakin meningkat dari tahun ke tahun. Sekitar 120 ribupenduduk Indonesia telah diperkirakan terinfeksi HIV/AIDS.

Langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkankondisi kesehatan masyarakat di Indonesia adalah memfokuskanpada peningkatan kondisi kesehatan utama dan pengelolaansistem kesehatan yang menyeluruh, memusatkan penggunaandana publik pada penyediaan kesehatan publik dan meningkat-kan kelayakan kondisi kesehatan, mengadakan kerja sama antarapemerintah dan pihak swasta dalam bidang kesehatan, meninjauulang pembiayaan kesehatan, melakukan pemerataan tenaga ke-sehatan dan memberlakukan kebijakan pengangkatan pegawaitidak tetap (P1T) oleh Departemen Kesehatan serta mengontrolpenyebaran HIV/AIDS dengan fokus pada aspek pencegahan.

Page 133: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

124 Pelajaran 7 Kesehatan

Departemen kesehatan sebagai kepanjangan tangan daripemerintah di dalam bidang kesehatan memiliki peranan dalampenanganan masalah kesehatan masyarakat. Melalui visi danmisinya, Depkes mewujudkan hal tersebut. Adapun visi, misiserta strategi utama Depkes yang terdiri atas sebagai berikut.1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk

hidup CAKSONO sehat.2. Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang

berkualitas.3. Meningkatkan sistern pengamatan, pemantauan, clan infor-

magi kesehatan.4. Meningkatkan peplbiayaan kesehatan.

Visi, misi dan strategi Utama Depkes tersebut membutuhkanupaya yang menyeluruh dan melibatkan semua pihak yang terkaitdengan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Usaha tersebutpun perlu didukung tenaga kesehatan yang andal dan kompetendi bidangnya. Apabila upaya itu dapat terlaksana dengan baik danberkelanjutan, tujuan serta komitmen Indonesia untuk mencapaiMillenium Development Goals (MDGs) pun dapat tercapai.

Bukti konkret yang dapat diberikan generasi muda Indone-sia dalam rangka menyukseskan program penanganan kesehatanmasyarakat serta upaya mewujudkan MDGs adalah denganturut berpartisipasi dalam program tersebut dan ikut bergerakmulai dari hal-hal terkecil sampai pada akhirnya kelak dapatturun langsung menjadi kader-kader kesehatan yang dapatdiandalkan; Oleh karena itu, mari kita sukseskan program inidan wujudkan Indonesia sehat mencapai MDGs.

Putri Wahyuningtias [email protected](Sumber: Media Indonesia, 14 November 2007)

2. Lakukan identifikasi terhadap tiap-tiap paragraf dengan teknikpengembangan yang digunakan dalam teks tersebut! Sertakanbukti dan alasan yang mendukung identifikasi yang kamulakukan!

3. Ungkapkan hasil identifikasi yang telah kamu lakukan di depankelas! Berikan tanggapan atas penjelasan temanmu atas hasilidentifikasi yang telah dilakukan!

4. Cari sebuah laporan pemberitaan yang bertema kesehatan diIndonesia! Selanjutnya lakukan hal-hal berikut!a. Baca dan pahami substansi laporan pemberitaan tersebut!b. Lakukan identifikasi terhadap tiap-tiap paragraf dengan

teknik pengembangan yang digunakan dalam laporanpemberitaan tersebut!

c. Sertakan bukti dan alasan yang mendukung identifikasi yangkamu lakukan!

d. Laporkan dalam bentuk laporan tertulis!

Page 134: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

125Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Pada pelajaran sebelumnya kamu telah mempelajari ciri dan nilaiyang terkandung dalam gurindam. Masih ingakah kamu pengertiandari gurindam dan apa ciri-ciri dari gurindam sebagai salah satu jenispuisi lama yang berkembang di Indonesia.

1. Memahami gurindamSemula, gurindam berarti perumpamaan. Istilah tersebut berasal

dari bahasa Tamil yakni kirandam yang berarti perumpamaan.Gurindam tergolong jenis puisi lama yang terdiri atas dua baris setiapbaitnya dan bersajak a-a. Baris pertama berisi perbuatan ataupernyataan, sedangkan baris kedua berisi jawaban atau akibat dariisi baris pertama. Gurindam hampir menyerupai pepatah. Isinya selaluberupa nasihat, petuah, atau kebenaran. Atas dasar hal tersebut, cirigurindam dapat dinyatakan sebagai berikut.a) Jenis puisi lama yang terdiri atas dua baris setiap bait.b) Antara baris setiap bait bersajak a-a.c) Baris pertama sebagai perbuatan atau pernyataan, sedang baris

kedua sebagai jawaban atau akibat.d) Isi gurindam biasanya berupa nasihat/petuah atau kebenaran.

Gurindam yang sangat terkenal adalah gurindam karya RajaAli Haji yang berjudul Gurindam Dua Belas. Coba perhatikan contohGurindam Dua Belas (pasal pertama) karya Raja Ali Hadji.

Barang siapa tiada memegang agama,sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.Barang siapa menganal yang empat,maka ia itulah orang yang ma’rifat.Barang siapa mengenal Allah,suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.Barang siapa menganal diri,maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.Barang siapa mengenal dunia,tahulah ia barang yang teperdaya.Barang siapa mengenal akhirat,tahulah ia dunia mudarat.

(Sumber: Pengantar Sastra Indonesia, 1973: 37)

2. Kaitan Gurindam dengan Kehidupan Sehari-hariSebagaimana yang telah disebutkan bahwa gurindam

mengandung nasihat atau petuah bagi manusia. Hal inimengisyaratkan bahwa isi gurindam sarat akan makna bagikehidupan manusia. Coba perhatikan sekali lagi substansi gurindamtersebut, terhadap kata berikut.

Menjelaskan Keterkaitan Gurindam dengan Kehidupan Sehari-hari

Gurindam merupakansalah satu bentuk daripuisi lama yang berisinasihat, petuah, ataukebenaran. Gurindamyang terkenal adalahGurindam Dua Belaskarya Raja Ali hadji.

Page 135: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

126 Pelajaran 7 Kesehatan

Barang siapa mengenal akhirattahulah ia dunia mudarat.Substansi dari gurindam di atas mengartikan bahwa akhirat

merupakan akhir dari perjalanan manusia yang kekal di manaterdapat perhitungan amalan manusia saat hidup di dunia. Jikaseseorang telah mengenal dan mengetahui akhirat maka tidak sekali-kali ia menjalankan mudarat (keburukan) di dunia. Penjelasantersebut mengisyaratkan bahwa setiap manusia sebaiknya berbuatbaik dan menjauhi segala larangan Allah.

1. Baca dan pahami gurindam berikut secara apresiatif!

Kalau terpelihara kuping,kabar yang jahat tiada damping.Awal diingat akhir tidak,alamat badan akan rusak.Apabila orang mudah mencacat,pekerjaan itu membuat sesat.Barang siapa meninggalkan salat,tiadalah hartanya berolah berkat.Kurang pikir kurang siasat,tentu dirimu kelak tersesat.

(Sumber: Ensiklopedi Sastra Indonesia, 2004: 286)

2. Lakukan identifikasi terhadap kata-kata yang belum kamuketahui maknanya, kemudian cari makna kata-kata tersebut didalam kamus!

3. Setelah mengetahui makna dari penggunaan kata dalamgurindam tersebut! Lakukan analisis setiap makna secarakontekstual yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari! Sertabukti dan alasan yang disajikan dalam bentuk uraian penjelasan!

4. Ungkapkan hasil identifikasi dan analisis yang telah kamulakukan secara lisan di depan kelas! Berikan tanggapan dankomentar atas hasil identifikasi dan analisis yang telah dilakukantemanmu baik dari segi substansi dan gaya pengungkapan!

5. Cari bentuk-bentuk gurindam yang lain di perpustakaanmu!Selanjutnya lakukan identifikasi dan analisis terhadap gurindambaik dari segi substansi maupun struktur gurindam!

Page 136: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

127Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Memahami Prinsip-prinsip Penulisan Kritik dan Esai

Dalam kegiatan tulis-menulis, termasuk dalam dunia sastra,dikenal dua bentuk tulisan yaitu kritik dan esai. Seringkali keduaistilah tersebut digunakan secara bersama-sama, bahkan diberipengertian yang kurang tepat. Agar terjadi pemahaman yang tepat,berikut ini diuraikan pengertian, ciri, dan karakteristik masing-masingbentuk tulisan tersebut.

1. Pengertian dan Prinsip Kritik SastraMenurut Rene Wellek dan Austin Warren, studi sastra (ilmu

sastra) mencakup tiga bidang, yakni: teori sastra, kritik sastra, dansejarah sastra. Ketiganya memiliki hubungan yang erat dan salingmengait. Kritik sastra dapat diartikan sebagai salah satu objek studisastra (cabang ilmu sastra) yang melakukan analisis, penafsiran, danpenilaian terhadap teks sastra. Dari pengertian kritik sastra tersebut,terkandung secara jelas aktivitas kritik sastra. Secara rinci, aktivitaskritik sastra mencakup 3 (tiga) hal, yakni menganalisis, menafsirkan,dan menilai.

Analisis adalah menguraikan unsur-unsur yang membangunkarya sastra dan menarik hubungan antarunsur-unsur tersebut.Menafsirkan (interpretasi) dapat diartikan sebagai memperjelas/memperjernih maksud karya sastra dengan cara: (a) memusatkaninterpretasi pada ambiguitas, kias, atau kegelapan dalam karyasastra, (b) memperjelas makna karya sastra dengan jalan menjelaskanunsur-unsur dan jenis karya sastra. Selanjutnya, penilaian dapatdiartikan menunjukkan nilai karya sastra dengan bertitik tolak darianalisis dan penafsiran yang telah dilakukan. Penilaian seorang

kritikus sangat bergantung pada aliran-aliran,jenis-jenis, dan dasar-dasar kritik sastra yangdianut, dipakai, dan dipahami seorang kritikus.

Kritik sastra berguna bagi perkembangansastra, karena dalam mengkritik, kritikus akanmenunjukkan hal yang bernilai/tidak bernilaidari suatu karya sastra. Kritikus bisa jadi akanmenunjukkan kebaruan-kebaruan dalam karyasastra, hal-hal apa saja yang belum digarap olehsastrawan. Dengan demikian sastrawan dapatbelajar dari kritik sastra untuk lebihmeningkatkan kecakapannya dan memperluascakrawala kreativitas, corak, dan mutu karyasastranya. Jika sastrawan-sastrawan di suatunegara tertentu menghasilkan karya-karyayang baru, kreatif, dan berbobot, makaperkembangan sastra negara tersebut juga akanmeningkat pesat, baik secara kualitas maupunkuantitas. Dengan kata lain, kritik yangdilakukan kritikus akan meningkatkan kualitasSumber: Dokumentasi Penerbit

Page 137: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

128 Pelajaran 7 Kesehatan

dan kreativitas sastrawan, dan pada gilirannya akan meningkatkanperkembangan sastra itu sendiri.

Dalam melakukan kritik, seorang kritikus akan memberikanulasan, komentar, menafsirkan kerumitan-kerumitan, kegelapan-kegelapan makna dalam karya sastra yang dikritik. Dengan demikian,pembaca awam akan mudah memahami karya sastra yang dikritikoleh kritikus. Di sisi lain, ketika masyarakat sudah terbiasa denganapresiasi sastra, maka daya apresiasi masyarakat terhadap karyasastra akan semakin baik. Masyarakat dapat memilih karya sastrayang bermutu tinggi (karya sastra yang berisi nilai-nilai kehidupan,memperhalus budi, mempertajam pikiran, kemanusiaan, dankebenaran.

Analisis yang dilakukan kritikus dalam mengkritik tentulahdidasarkan pada referensi-referensi, teori-teori yang akurat. Tidakjarang pula, perkembangan teori sastra lebih lambat dibandingkandengan kemajuan proses kreatif pengarang. Untuk itu, dalammelakukan kritik, kritikus seringkali harus meramu teori-teori baru.Teori-teori sastra yang baru inilah yang justru akan semakinmemperkembangkan ilmu sastra itu sendiri.

Dalam melakukan kritik, kritikus tentu akan menunjukkan ciri-ciri karya sastra yang dikritik secara struktural (ciri-ciri intrinsik).Tidak jarang pula kritikus akan mencoba mengelompokkan karyasastra yang dikritik ke dalam karya sastra yang berciri sama. Kenya-taan inilah yang dapat disimpulkan bahwa kritik sastra sungguhmembantu penyusunan sejarah sastra.

2. Pengertian dan Prinsip Esai SastraTidak menutup kemungkinan, bisa saja seseorang dapat menulis

karangan yang kemudian disebut sebagai bentuk dari esai sastrameskipun tanpa memahami pengertian dari esai sastra itu sendiri.Namun, tidak akan rugi rasanya jika setelah itu kita ingin lebih me-mahami tentang apa esai sastra menurut pendapat para ahli dibidangnya? Dengan begitu, mudah-mudahan kita bisa lebih teguhlagi untuk memberi identitas karya tulis sebagai esai sastra, bukankritik sastra, resensi, komentar singkat, atau karya lainnya. Untukitu, marilah kita simak beberapa pengertian esai sastra menurut paraahli berikut ini.

Menurut H.B. Jassin (Sang Paus Sastra) esai adalah uraian yangmembicarakan bermacam ragam, tidak tersusun secara teratur tetapiseperti dipetik dari bermacam jalan pikiran. Dalam esai terlihatkeinginan, sikap terhadap soal yang dibicarakan, kadang-kadangterhadap kehidupan seluruhnya.

Arief Budiman mengemukakan pengertian esai sebagai karanganyang sedang panjangnya, yang membahas persoalan secara mudahdan sepintas lalu dalam bentuk prosa. Sementara itu, pendapat dariSoetomo menyebut bahwa esai adalah sebagai karangan pendekmengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untukdiselidiki dan dibahas. Pengarang mengemukakan pendiriannya,

Dalam melakukan kritik,seorang kritikus akanmemberikan ulasan,komentar, menafsirkankerumitan-kerumitan,kegelapan-kegelapanmakna dalam karyasastra yang dikritik.

Page 138: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

129Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

pikirannya, cita-citanya, atau sikapnya terhadap suatu persoalanyang disajikan. Pendapat yang lainnya muncul dari F.X. Surana yangmenerangkan esai sebagai kupasan suatu ciptaan, tentang suatu soal,masalah pendapat, ideologi, dengan panjang lebar. Kupasan iniberdasarkan pandangan penulisnya dan diutarakan secara tidakteratur.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkanbahwa esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalahsecara sepintas lalu dengan pendirian, pikiran, cita-cita, sikappenulisnya yang diutarakan secara tidak teratur. Dari pengertian-pengertian di atas dapat dideskripsikan ciri-ciri esai sebagai berikut;(1)pendek, (2) berbentuk naratif, (3) bersifat subjektif, (4) bersifatmenerangkan saja, dan tidak teratur dibanding kritik.

3. Perbedaan Antara Esai Sastra dan Kritik SastraSetelah menyimak uraian di atas, ada baiknya kita

membandingkan kritik sastra dan esai sastra sebagai bagian dari kritiksastra yang mempunyai ciri dan karakteristik sendiri. Hal inidimaksudkan agar kita dapat membedakan yang mana kritik danyang mana esai sastra ketika disuatu waktu kita membutuhkanreferensi untuk kepentingan penelitian ataupun penambah wawasandalam mengasah karya esai kita.

Selain di dalam kritik sastra terdapat penilaian baik buruk, kritiksastra juga lebih sistematis dibanding esai, oleh karena itu, kritik sastratidak bisa pendek dan secara otomatis harus objektif. Sebaliknya, esaisastra yang bersifat subjektif, uraiannya cenderung lebih pendekdibanding kritik sastra. Esai sastra bersifat menerangkan dancenderung tidak teratur sistematikanya.

(Sumber: penulislepas.com)

1. Ringkas materi di atas menjadi sebuah paragraf singkat yangkonkret dan memudahkan kamu untuk memahami informasitentang prinsip penulisan kritik dan esai!

2. Cari sebuah tulisan yang merupakan jenis kritik sastra atau jenisesai sastra, baik di media cetak atau elektronik (internet)!Selanjutnya lakukan identifikasi dan analisis terhadap kritik danesai sastra dengan prinsip kritik sastra dan esai sastra!

3. Ungkapkan hasil identifikasi dan analisis yang telah kamulakukan di depan kelas! Ajukan pertanyaan, berikan tanggapandan komentar atas hasil identifikasi dan analisis yang dilakukantemanmu! Berikan tanggapan dan komentar balikan sehinggaterjadi sebuah diskusi kelas! Mintalah gurumu untukmemberikan masukan dan penilaian atas diskusi yang telahdilakukan!

Page 139: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

130 Pelajaran 7 Kesehatan

Esai adalah karangan atau tulisan yang membahas suatumasalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.Pada prinsipnya, kegiatan menulis esai novel tidak dapat terlepasdari kegiatan apresiasi sastra pada umumnya. Dengan kata lain, dapatdinyatakan bahwa menulis esai merupakan salah satu bentukkegiatan apresiasi sastra. Pada pelajaran kali ini, kamu akanmempelajari materi tentang penerapan prinsip-prinsip penulisan esaipada cerita pendek.

Menulis esai sastra bertujuan untuk mengungkapkanpengalaman subjektif kamu sebagai pembaca, tanpa bermaksudsecara langsung membantu orang lain dalam menikmati karya sastra.Umumnya, esai sebuah sastra ditulis setelah penulis esai selesaimembaca sebuah cerpen. Dengan demikian, kegiatan membacamerupakan kegiatan yang mutlak dilakukan, bahkan bisa jugadilakukan berulang-ulang. Esai yang ditulis pada intinya berisi ulasanyang bersifat umum untuk menyampaikan atau melaporkanpemahaman dan tanggapan kita terhadap cerpen yang telah dibaca.

Menurut Widyamartaya (2004:99) terdapat tiga hal pokok yangperlu dilakukan dalam membuat esai. Pertama, menyarikan temakarya sastra yang diulas. Kedua, membuktikan tema yang diulasdengan paparan yang ada dalam karya sastra. Ketiga, membahassecara ringkas beberapa unsur yang ada dalam karya sastra tersebut.

Selanjutnya, sebagai pedoman Widyamartaya (2004:99) menge-mukakan pola yang diberi nama SKIB (sari, kutip, interpretasi,bentuk). Pola tersebut dirinci sebagai berikut.1. Sari, yakni membuat intisari ulasan.2. Kutip, yakni membuktikan intisari ulasan dengan kutipan dari

karya yang dibahas.3. Interpretasi, menguraikan bagaimana intisari (tema) yang

disebut pada bagian awal (no. 1) dikembangkan dalam karya.4. Bentuk, yaitu membahas aspek bentuk

dari karya yang dibahas. Untuk cerpendan novel aspek bentuk, yaitu alur,sudut pandang, latar, penokohan, dangaya bahasa.Berdasarkan pola SKIB tersebut, tulisan

esai dapat dideskripsikan sebagai berikut.Paragraf 11) Menyarikan tema. Sari didasarkan atas

satu ide yang dominan dan dirumuskandalam suatu pernyataan.

2) Memberikan penjelasan sekadarnyatentang sari karangan.

Menerapkan Prinsip-prinsip Penulisan Esai dalam Karya Sastra

Salah satu bentuk esaiadalah esai formal.Karangan yangmembahas suatu temasecara panjang lebardan mendalam dengantujuan yang cukupobjektif. Misalnya,kumpulan esai sastradari SubagioSastrowardoyo. “Sosokpribadi dalam sajak”.

menulis

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Page 140: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

131Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Paragraf 23) Memberikan fokus khusus sebagai aspek penting (lead-in)

interpretasi. Aspek penting tersebut untuk menjawab pertanyaansiapa/apa, di mana, bilamana, apa yang diperbuat, danbagaimana.

Paragraf 3, 4, dan seterusnya (secukupnya)4) Menginterpretasikan tema yang disarikan/disimpulkan di atas,

menunjukkan bagaimana tema itu dikembangkan dengan bukti-bukti berupa kutipan-kutipan.

5) Membicarakan segi-segi bentuk yang memperkuat tema.Bagaimana alurnya? Bagaimana tokohnya? Bagaimana latarnya?Gaya bahasanya. Hanya unsur-unsur bentuk yang dominan(mencolok) saja yang perlu dibicarakan dalam esai.

Paragraf terakhir6) menyimpulkan kembali tema karya sastra dan menutup ulasan.

1. Baca dan pahami contoh penulisan esai berikut!

Bawuk dan Pilihannya

Bagian sari temaMemilih pada akhirnya menjadi tugas utama seorang

manusia dalam hidupnya. Sekali manusia telah menjatuhkanpilihannya, pilihan itu mesti dipertahankan dan diperjuangkanapapun risikonya. Dengan demikian, hidup menjadi bermakna,betapapun bentuknya. Walaupun pada akhirnya berakibat tragis,Bawuk sebagai seorang manusia (tokoh) telah melakukan haltersebut dengan sempurna. Begitulah makna yang tertangkapseusai membaca Bawuk sebuah novelet (cerpen yang panjang)karya Umar Kayam (dalam Ajip Rosidi. 1977. Laut Biru LangitBiru. Jakarta: Pustaka Jaya).

Bagian fokus (lead-in)Bawuk adalah anak bungsu dari lima bersaudara keluarga

Tuan dan Nyonya Suryo, Onder Karangrandu yangmendambakan semua anaknya menjadi priyayi, suatukedudukan yang sangat terpandang di masyarakat. Sudah sejakmasa kanak-kanak Bawuk mempunyai sikap dan tindakan yangberbeda dengan kakak-kakaknya, walaupun kecerdasan Bawuktidak boleh kalah dengan kecerdasan kakak-kakaknya. Bawukmempunyai sikap yang bohemian, manja, periang, pemurah,mempunyai kata-kata yang bijak, dan suka bergaul dengan siapasaja, temasuk dengan Bediende, dengan anak-anak desa. Sikapdan tindakannya itu kadang-kadang tidak disetujui olehayahnya, yang ingin tetap menjaga gengsinya sebagai seorang

Page 141: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

132 Pelajaran 7 Kesehatan

priyayi. Akan tetapi, dengan caranya yang khas Bawuk selaluberhasil meyakinkan orang tuanya bahwa yang dikerjakannyaitu tidak apa-apa. Jika kakak-kakaknya akhirnya berhasilmemenuhi harapan orang tuanya menjadi priyayi: Yu Mimenjadi istri seorang Brigjen, Yu Sul mendapat seorang priyayiagung sipil, Mas Mamok dan Mas Tarto berhasil menjadi orang-orang yang bertitel akademis, tidak demikian halnya denganBawuk. Ia hanya kawin dengan seorang yang SMA pun tidaktamat, Hassan, seseorang yang memimpikan bahwa tanpa satuijasah, tanpa suatu kedudukan resmi, orang pun bisa terpandangdi masyarakat. Tidak ada seorang pun dari keluarganya yangmenghalangi waktu Bawuk memilih Hassan sebagai bakaljodohnya.Bagian pembuktian

Pilihan yang telah dilakukan Bawuk membawa akibat yangcukup tragis pada kehidupannya sebab Hassan adalah seorangpemimpin Komunis. Walaupun telah bertahun-tahun Bawukmenjadi istri Hassan, ia tidak pernah secara resmi menjadi angotaGerwani. Akan tetapi, bagaimanapun mereka akhirnya menjadiburonan. Dua orang anaknya, Wowok dan Ninuk, akhirnyadititipkan kepada ibunya, Nyonya Suryo, oleh Bawuk. Diasendiri, walaupun tidak dikehendaki oleh kakak-kakaknyabahkan akan diusahakan perlindungannya, tetap mencariHassan dalam persembunyiannya. Hal itu dilakukan bukan demimencari Hassan sebagai seorang komunis, melainkan demiHassan sebagai suaminya. Dia menolak untuk menunggu Hassandi rumah ibunya, walaupun pada akhirnya Hassan matiterbunuh.Bagian bentuk

Sesungguhnya, makna yang termuat dalam novelet inimenjadi sangat menonjol karena struktur alurnya, di sampingkarena faktor lain seperti penokohan. Novelet ini dibagi menjaditiga bagian yang ditandai dengan angka Romawi I, II dan III.Bagian pertama sebagai awal novelet, dimulai dengan peristiwaketerkejutan Nyonya Suryo menerima surat dari Bawuk.Keterkejutan itu disebabkan oleh pendeknya surat, yang hanyaterdiri dari tiga kalimat pendek-pendek dan sederhanasusunanya: “Akan datang Sabtu malam ini. Wowok dan Ninuk sayabawa. Sudilah Ibu selanjutnya menjaga mereka. Bawuk” (hlm. 225).Hal itu sangat berlainan dengan kebiasaan Bawuk berkirim surat,yang biasanya suka berpanjang-panjang.

Peristiwa itu membuat Nyonya Suryo terseret dalam suatulamunan yang sangat panjang (hlm 226-232) masuk ke dalammasa lampau. Nyonya Suryo teringat masa mudanya, sewaktuanak-anaknya masih kecil, sekolah dengan naik dokar dariKarangrandu ke M. Teringat pula ia bagaimana perilaku Bawukkecil, bagaimana perangai suaminya yang senantiasa jaga gengsi,suaminya bertayuban di pendopo kabupaten, bagaimana

Page 142: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

133Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

perhatian Bawuk kepadanya tatkala ia merasa pusing kepala,dst. dst. Akhirnya Nyonya Suryo tersadar:

“Nyonya Suryo melipat-lipat surat bawuk yang pendek itu.Kenapakah pada senja itu, pada waktu dia mencoba mengenanganaknya yang bungsu itu justru masa kanak-kanaknya yangpaling jelas terkenang?” (hlm. 232).

Kesadarannya kembali itu menjadikan Nyonya Suryomengambil keputusan untuk mengumpulkan anak-anak danmenantunya guna menyambut kedatangan Bawuk dan dua oranganaknya. Walaupun pada mulanya ia bimbang karena kekurang-mesraan hubungan Hassan dengan kakak-kakak iparnya,akhirnya diputuskannyalah untuk mengumpulkan semua anakdan menantunya. Keputusan itu diambil karena ia berkeyakinanbahwa kalau saja Tuan Suryo masih hidup niscaya jugamelakukan hal itu.

Bagian II dimulai dengan berkumpulnya anak-anak danmenantu Nyonya Suryo yang telah datang dari kotanya masing-masing untuk menyambut kedatangan Bawuk. KedatanganBawuk beserta dua orang anaknya sempat membuat keharuanNyonya Suryo dan saudara-saudara Bawuk:

“Wuuuuuk, nggeeerrr”, teriak Nyonya Suryo. Dan dekapnyaanaknya serta cucu-cucunya. Dicium pipi anak dan cucu-cucunya. Air mata berlinang, meleleh pada pipi mereka. PadaNyonya Suryo, pada Bawuk dan Saudara-saudara perempuan.Anak-anak masih berpegangan tangan berdiri di belakangibunya. Kemudian ada beberapa detik beranda itu senyap” (hlm.234).

Pada bagian II ini pula, setelah Bawuk selesai berkisahtentang diri, suami dan anak-anaknya, diceritakan bagaimanasikap Bawuk yang sesungguhnya terhadap suami dan terhadapkomunis. Lewat dialog yang dilakukan dengan kakak-kakaknya,Bawuk menegaskan sikapnya, sikap seorang Bawuk yang telahdewasa, untuk tetap mencari Hassan (atau lebih tepatmenunggu). Ini sekaligus mencerminkan sikap Bawuk yangmelawan arus, berbeda dengan pendirian kakak-kakaknya.Dunia yang telah dipilih oleh Bawuk tidak mungkin ditinggalkan.Bagian II ini diakhiri dengan kepergian Bawuk mencarisuaminya, Hassan, dengan diiringkan hanya oleh ibunya hinggadi jalan.

Bagian III sebagai akhir cerita. Di sini digambarkankerawanan hati Nyonya Suryo karena membaca koran yangmemberitakan bahwa Hassan telah mati, dan nasib Bawuk,Nyonya Suryo tidak kuasa melukiskannya. Sementara itu cucu-cucunya sedang belajar mengaji, mereka sedang belajar membacasurat Al-Fatihah, dan Nyonya Suryo mendengarnya.

Bagian kesimpulanBawuk telah memilih sikap dan perilaku yang ia yakini.

Akibatnya tragis memang, tapi baginya hidup menjadi

Page 143: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

134 Pelajaran 7 Kesehatan

bermakna, bermakna bagi siapa saja menurut anggapan Bawuk(hlm 245). Sementara itu, keputusannya untuk menitipkan anak-anaknya sebagaimana diungkapkan di awal novelet (cerpenpanjang) ini, agaknya mengandung makna tersendiri, yang justrumenjiwai hampir seluruh cerita. Atau dengan kata lain, ialahmakna niatan pengarang: mereka yang kalah boleh pergi dantidak kembali, tapi generasi berikutnya tidak boleh punah samasekali.

Umar Kayam agaknya lebih bersimpati pada yangdikalahkan, pada mereka yang kalah, yakni Bawuk; tapikekalahan demi pemahkotaan hidup itu sendiri. Hidup padaakhirnya menjadi tragis.

(Sumber: dikutip dan dimodifikasi dari buku Berkenalan denganProsa Fiksi karya Suminto A. Sayuti)

2. Lakukan identifikasi terhadap esai di atas! Sertakan bukti danalasan yang mendukung identifikasi terhadap esai yang telahkamu lakuan

3. Baca dan pahami cerpen berikut dengan apresiatif? Selanjutnyasusun sebuah esai berdasarkan cerpen terjemahan berikut!Perhatikan prinsip-prinsip penulisan esai!

SerakahKarya Leo Tolstoy

Paholk, seorang petani Rusia, mendengar kabar bahwabangsa Bashkir tidak menghargai tanah, ingin ia mencobaperuntungannya di sana. Setelah berminggu-minggu berjalan,sampailah ia di tengah perkampungan bangsa itu, lalu berkatakepada kepala suku, seorang yang gemuk sekali dan lucu.

“Pililah tanda yang kau sukai”, kata kepala suku itu acuhtak acuh. “Harganya hanya 1000 rubel”.

“Berapa luas tanahnya?” Paholk bertanya“Luas atau tidak, harganya sama saja”.Akhirnya, tercapai persetujuan, luas tanah itu harus dapat

dikelilingi Paholk dalam satu hari, mulai dari matahari terbitsampai matahari terbenam. Pada jarak-jarak tertentu, ia harusmembuat lubang dengan sekop, sebagai tanda, sedang orangBaskhir mengikutinya dengan bajak, agar batas itu jelas.

Tetapi kepala suku itu memperingatkan, “Kamu harussampai kembali di tempat semula, jika tidak, maka uang dantanahmu akan dirampas”.

Paholk setuju. Paginya, ia berangkat, dilepas oleh bangsaBaskhir, dihadiri kepala suku mereka. Mereka bersorak, ketikaPaholk berangkat. Udara dingin, tetapi Paholk setelah tidurnyenyak bergerak dengan cepat. Ia tak berhenti sampai jarakyang dicapainnya tigal mil. Pada saat ini matahari telah tinggi,hingga punggungnya panas. Diminumnya air persediaannya,lalu meneruskan perjalanan.

Page 144: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

135Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Tengah hari, ia berhasrat pulang. Lingkaran tak mungkinlebih besar lagi. Tetap, makin jauh berjalan, tanah semakin subur.Terdapat pula sungai kecil, yang jernih yang diinginkannya, adalagi lembah subur, baik untuk menanam kapas.

Pada suatu tempat, waktu sinar matahari bertambah panasdan persediaan air menipis, ia ingin balik ke kelompok bangsaBaskhir, yang masih menunggu di atas bukit. Tetapi tanah itutentu tak akan merupakan lingkaran. Tidak, ia harus memilikitanahnya, berbentuk sebuah lingkaran. Ia akan kaya, melebihicita-citanya.

Akhirnya ia berbalik pulang. Tetapi jalan sangat sukarditempuh. Nafasnya terengah-engah, ia hampir-hampir tak kuatlagi menggali lubang tanda. Jantungnya berbunyi keras, lidahnyamelekat ke langit-langit mulutnya. Tulang-tulangnya sakit,karena lelah.

Tetapi ia tak berani beristirahat. Dipaksanya tenaganyaberkerja terus.

Sekarang ia dapat melihat kelompok bangsa Bashkir itu.Mereka bersorak-sorak, memberi semangat. Tetapi mataharitelah merendah di daerah Barat, merendah dengan cepatnya.Dikumpulkannya seluruh tenagannya yang masih tinggal, berlarisejauh ratusan meter, lalu jatuh, tidak bergerak.

Ia telah memakai tenaganya berlebihan. Terpikir olehnyaandaikata ia tidak melingkari lembah subur itu, semak suburitu, dan memotong pulang dari lembah itu. Sekarang, iakehilangan uang dan tanahnya.

Dengan susah payah ia berdiri kembali dan meneruskanperjalanannya. Peluh membutakan matanya. Hari mulai gelap. Iajatuh lagi, merangkak ke depan dengan susah payah. Bangsa Bashkirhanya tinggal beberapa meter lagi, ia dapat mendengar teriakanmereka memberi semangat, melihat-lihat wajah-wajah mereka.

Terlambat. Matahari telah terbenam. Ia kalah.Mengapa bangsa Baskhir masih melambai-lambaikan

tangan mereka dan bersorak-sorak? Tahulah ia sekarang. Iaberada di tempat yang rendah. Mereka, bangsa Bashkir, beradadi atas bukit, masih melihat matahari. Waktu masih ada.

Ia berlari secepat-cepatnya, terjatuh di tengah-tengahbangsa Baskhir dengan mukanya mencium tanah.

“Aaa” kata kepala suku dengan kagum. “Ia kuat danberhati teguh. Telah luas tanah yang dimilikinya”.

Tetapi Paholk tidak bangkit. Mereka tengadahkan tubuhPaholk. Matanya terbukanya dan menatap ke depan. Mati.

Bangsa Baskhir membunyikan bunyi-bunyian, tandaberduka cita. Digali mereka kuburan untuk Paholk sepanjangenam kaki. Hanya sekianlah tanah yang dibutuhkan olehseseorang?

(Dialihbahasakan oleh D. Hadis)

Page 145: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

136 Pelajaran 7 Kesehatan

4. Bacakan esai yang telah kamu tulis di depan kelas! Berikantanggapan dan komentar atas pembacaan esai yang ditulistemanmu berdasarkan cerpen terjemahan di atas! Sertakan buktidan alasan yang mendukung tanggapan dan komentar yangkamu sampaikan!

5. Cari kumpulan cerpen terjemahan yang bernilai sastra!Selanjutnya baca dan pahami cerpen terjemahan tersebut secaraapresiatif! Kemudian buat esai berdasarkan satu cerpen tersebut!

Membaca intensif merupakan kegiatan membaca untukmemahami dan menganalisis bahan bacaan secara teliti danmendalam. Atas dasar pengertian tersebut, kegiatan membacapemahaman, membaca kritis, dan membaca ide dapatdigolongkan ke dalam jenis membaca intensif.Istilah paragraf biasanya disebut pula alinea. Paragrafmerupakan kesatuan pikiran/gagasan yang lebih tinggi/luasdari kalimat. Oleh karena itu, sebuah paragraf yang baik danlengkap biasanya terdiri atas sejumlah kalimat yang berkaitandan mendukung satu gagasan. Sebuah paragraf menjadi jelaskarena di dalamnya terdapat kalimat-kalimat pengembang yangberfungsi memperjelas gagasan pokok. Atas dasar pola pikirdalam meletakkan kalimat utama, dapat dijumpai jenis paragrafdeduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran (deduktif-induktif). Sementara itu, atas dasar teknik pengembangannya,dapat dijumpai beberapa pola, yakni paragraf umum-khusus,sebab-akibat, perbandingan dan pertentangan, analogi, contoh,proses, dan klimaks-antiklimaks.Gurindam adalah salah satu jenis puisi lama yang terdiri atasdua baris setiap bait, bersajak a-a, dan biasanya berisi nasihat,petuah, atau kebenaran. Makna yang terkandung pada setiapbait dalam gurindam mencerminkan pesan tertentu yang terkaitdengan persoalan dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu,pesan yang tercermin dalam gurindam memiliki kaitan eratdengan kehidupan manusia sehari-hari. Misalnya, tentangketaatan menjalankan ibadah, kehati-hatian dalam bicara, danlainnya.Penulisan kritik dan esai biasanya terkait dengan pengkajiansebuah karya sastra tertentu. Untuk menulis kritik terhadapkarya sastra, kritikus dapat menggunakan salah satu di antaradua cara kerja, yakni cara kerja deduktif dan cara kerja induktif.Penggunaan cara kerja deduktif, berarti penulis kritik berpegangpada ukuran tertentu yang benar-benar telah dipahami dandiyakini, misalnya tentang kaidah sosial, kaidah ilmiah, kaidahmoral, atau kaidah yang lain. Penggunaan cara kerja induktif,

Page 146: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

137Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

berarti penulis kritik mengkaji sebuah karya sastra tertentu secaralangsung dan atas dasar hasil kajian itu ditarik simpulan ataudalil. Perlu disadari bahwa menulis kritik sastra bukanlah untukdiri penulis kritik, tetapi untuk penulis karya sastra danmasyarakat luas. Esai adalah tulisan yang membahas satumasalah secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulis.Masalah yang dibahas dapat berkaitan dengan sastra atau ilmuyang lain.

Isi pikiran pemula penuh dengan kemungkinan yang tidakpasti, tetapi isi pikiran para ahli penuh dengan kepastian yangmungkin bisa dilakukan (Shunryu Suzuki). Bagaimanamengetahui bahwa pikiran kita menuju ke arah kepastian. Satuhal yang bisa dilakukan ialah merumuskan hasil berpikir itudalam satuan bahasa yang teratur dan rapi. Karena, bahasapada dasarnya merupakan media mengembangkan danmengkomunikasikan hasil berpikir. Wujud nyata dari kepastiandan keteraturan berpikir itu salah satunya tampak pada pilihankata, susunan kalimat, dan penataan paragraf sebagaiperwujudan proses berpikir. Oleh karena itu, berlatihlah menulisparagraf yang baik dan efektif sebagai sarana mengembangkankemampuan berpikir.

Kearifan, kebaikan, nilai, tidak lain hanya kata-kata, kecualiseseorang memisahkannya dan menggunakannya untuk sesuatu;kata-kata itu tidak memberikan arti yang sebenarnya hinggaseseorang mengetahui bagaimana menerapkannya (PaulGauguin). Pernyataan tersebut sangat relevan dengan kekayaanbudaya yang kita miliki yang berupa gurindam, sebagai salahsatu bentuk sastra lama. Dalam gurindam kamu bisa menemukannasihat, petuah, dan kebenaran. Coba renungkan bait gurindamini, barang siapa mengenal dunia, tahulah ia barang yang terperdaya;barang siapa mengenal akhirat, tahulah ia dunia mudarat.

Page 147: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

138 Pelajaran 7 Kesehatan

Evaluasi

1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang hal-hal berikut!a. Membaca inteksifb. Gurindam dua belasc. Kritik sastrad. Tulisan yang berupa esai

2. Baca dan pahami substansi gurindam berikut secara cermat danapresiatif! Kemudian, jelaskan makna dan pesan yangterkandung di dalamnya. Setelah itu, tunjukkan kaitan pesanyang kamu temukan dengan kehidupan sehari-hari!

GurindamDengan bapa jangan durhaka,supaya Allah tidak murka.

Dengan ibu hendaklah hormat,supaya badan dapat selamat.

Dengan anak jangan lalai,supaya boleh naik ke tengah balai.

Dengan istri dan gundik janganlah alpa,supaya kemaluan jangan menerpa.

Dengan kawan hendaklah adil,supaya tangannya jadi kafil.

3. Cari sebuah esai yang bertema “kesehatan” yang terdapat dalammajalah atau surat kabar! Kemudian, baca esai tersebut secaraintensif, selanjutnya lakukan hal-hal berikut!a. Isi pokok setiap paragrafb. Rangkuman isi secara keseluruhan

4. Cari sebuah cerpen yang terdapat dalam majalah, surat kabar,atau buku kumpulan cerpen! Baca dan pahami cerpen tersebutsecara cermat dan apresiatif! Selanjutnya susun sebuah esaisastra berdasarkan cerpen yang telah kamu baca!

Page 148: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

139Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

KESENIANPelajaran

139Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Menulis Esai dengan Pola Pengembangan Pembuka, Isi, dan Penutup

Materi pelajaran menulis esai pada sebuah karya sastra telahkamu pelajari pada materi pelajaran sebelumnya. Pada pelajaran kaliini kamu akan belajar untuk menulis esai dengan topik kesenian. Istilahesai diambil dari kata essay yang berarti percobaan, risalah ataukarangan pendek tentang salah satu pokok ilmu atau sastra. Esaidapat membicarakan persoalan-persoalan yang diambil dari biografi,sejarah, perjalanan, seni, alam semesta, dan kritik. Penulisan esaiseringkali dimaksudkan untuk menghibur, mendidik, ataumengajarkan kebenaran-kebenaran agama.

Secara garis besar, sifat esai dapat dibedakan menjadi dua, yaknisifat-sifat umum dan sifat-sifat khusus. Sifat-sifat umum esai, antaralain: (1) pengarang menyatakan beberapa perasaan, pikiran,pengalaman, atau penyelidikannya dalam bentuk prosa, (2) carapenulisan esai bersifat seni, (3) pengarang jelas menonjolkan diri.Sementara itu, sifat-sifat khusus esai, antara lain: (1) dapatmenyatakan persoalan apa saja dari yang bersifat ringan atau hu-

mor sampai pikiran yang sangatdalam dan kompleks yang dapatdiukur oleh jiwa manusia, (2) tidakada bentuk tertentu bagi esai, dan(3) pikiran pokok dalam esai dapatdisingkat menjadi satu atau duakalimat.

Menulis esai bertujuan untukmengungkapkan pengalamansubjektif terhadap suatu masalah,tanpa bermaksud secara langsungmembantu orang lain untukterlibat dalam masalah yangdiulas. Bentuk esai biasanya terdiriatas tiga bagian pokok, yakni: (1)bagian pengenalan (introduction),(2) bagian pokok/inti, dan (3)bagian simpulan (Widyamartaya,2001).Sumber: Dokumentasi Penerbit

Page 149: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

140 Pelajaran 8 Kesenian

1. Perhatikan dan pahami penulisan esai berikut!

Mengembangkan Kemampuan Sendiri

Orang di negara-negara yang sedang berkembang seringmengeluh mengapa kita senantiasa tambah bergantung saja padaorang asing? Tiap tahun negeri kita harus minta bantuan luarnegeri yang tambah besar saja nilainya, padahal negeri kita sudahmenerima bantuan luar negeri terus-menerus lebih dari sepuluhtahun. Alam negeri kita begini kaya, tetapi mengapa yangmengolah atau mengeluarkannya dari perut bumi kita masih sajaorang asing? Keluhan serupa ini tidak saja sering kita dengar diIndonesia, tetapi dapat didengar hampir di semua negara sedangberkembang.

Jelaslah, bahwa keadaan seperti ini tidak akan berubah jikakita tidak mengubah diri kita sendiri. Salah satu dengan caramempertinggi kemampuan kita untuk melakukan semua halyang selama ini dilakukan oleh orang asing untuk kita. Selamakita sendiri tidak sanggup atau merasa tidak sanggup menggalikekayaan alam kita, orang asing akan menebangi pohon-pohondi hutan belantara kita dan akibatnya dapat membahayakankelestarian sumber alam yang penting. Tidak hanya dalam aspekekonomi, tetapi juga dalam aspek kelestarian alam, iklim, dankesejahteraan seluruh bangsa.

Apa yang terjadi di bidang ekonomi, juga dapat terjadi dibidang budaya. Beberapa negara berkembang begitumembiarkan kehidupan budaya mereka dikuasai oleh unsur-unsur budaya asing hingga mereka seakan telah kehilangan“identitas budaya” mereka sendiri. Mereka menyanyi sepertiorang Amerika atau Jepang menyanyi. Malahan, mereka sampai

memakai bahasa asing, karenatidak berhasil mengembangkanbahasa kebangsaan merekasendiri. Film yang merekatonton hampir seratus persenfilm asing. Program TV mereka99 persen program TV asing.Pakaian asing. Rumah-rumahmereka meniru desain rumahnegeri lain, dan demikianseterusnya. Jika hal inidibiarkan terjadi oleh suatubangsa, janganlah mengeluhjika kehidupan bangsa itu amatbergantung pada segala yangdatang dari luar negeri.

Sumber: www.kbisingapura.com

Page 150: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

141Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Sebuah peradaban Indonesia, sebuah kebudayaan Indone-sia, hanya akan dapat berkembang dan tumbuh dengan kuat,jika kita sendiri yang menggali kekayaan bumi kita danmengolahnya. Kita sendiri yang mengembangkan dan menulissegala rupa ilmu dan teknologi yang diperlukan untuk mendorongpeningkatan kehidupan jasmaniah maupun rohaniah bangsa. Kitasendiri yang menentukan masa depan bangsa.

Inilah kerangka dan sekaligus landasan tempat manusiaIndonesia melakukan kreativitas intelektual, budaya dan seni.Letupan kreativitas intelektual dan budaya manusia Indonesiayang amat dahsyat telah berhasil mengubah jalan di Nusantaradan di wilayah Asia Tenggara (yakni gagasan Indonesia Merdeka,satu bangsa dan satu bahasa). Akan tetapi sejak kemerdekaan,bangsa kita seakan kehilangan daya kreativitas yang besar. Masalahyang timbul setelah perjuangan kemerdekaan hanya dihadapidengan sikap intelektual dan budaya yang terlalu kerdil dan tidakmemadai. Hal ini lambat laun akan amat merugikan bangsa Indo-nesia, karena di luar perbatasan negeri kita berbagai gagasan barudan perubahan-perubahan besar sedang berlangsung.

(Sumber: dikutip dari tulisan Mochtar Lubis, Horison: Majalah Sastra)

2. Lakukan identifikasi terhadap contoh penulisan esai di atasberdasarkan konsep esai, karakteristik esai dan tujuan penulisanesai! Sertakan bukti dan alasan yang mendukung identifikasiyang telah kamu lakukan!

3. Selanjutnya diskusikan bersama teman-temanmu tentang hasilidentifikasi yang kamu dan temanmu lakukan! Mintalah gurumuuntuk memberikan masukan dan penilaian atas diskusi yang telahkamu lakukan!

4. Cari sebuah esai yang bertopik kesenian di media cetak atauelektronik! Selanjutnya lakukan hal-hal berikut!a. Baca dan pahami substansi esai tersebut!b. Lakukan identifikasi dan analisis terhadap substansi esai

tersebut!c. Sertakan bukti dan alasan yang mendukung identifikasi dan

analisis yang telah kamu lakukan!d. Laporkan dalam bentuk laporan tertulis!

Puisi kontemporer merupakan salah satu jenis puisi baru yangtelah mengalami pergeseran baik dari struktur maupun dari segisubstansi meskipun tidak meninggalkan ciri dan karakteristik puisiyang universal. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajar untukmengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer.

Mengidentifikasi Tema dan Ciri-ciri Puisi Kontemporer

Page 151: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

142 Pelajaran 8 Kesenian

1. Mengidentifikasi Tema Puisi KontemporerPuisi kontemporer merupakan salah satu bentuk puisi modern

yang muncul dalam waktu relatif singkat (sesaat). Oleh sebab itu,puisi kontemporer juga bersifat inkonvensional, yakni tidak mauterikat oleh aturan-aturan penulisan puisi secara konvensional. Salahsatu bentuk puisi kontemporer yang cukup terkenal pada sekitartahun 1975-an adalah “puisi mbeling”. Jenis puisi ini pada umumnyadisampaikan dalam bentuk kelakar, namun tetap menggunakantema-tema yang umumnya digunakan dalam perpuisian. Cobaperhatikan dan pahami puisi kontemporer dan analisis yang telahdilakukan berikut!TRAGEDI WINKA & SIHKA

kawin kawin

kawin kawin

kawinka

winka

win kawin

kawin

ka winka

winka winka

sihka sihka

sihka sih ka

sih ka

sih ka

sih ka

sih ka

sihsih sih sih

sih sih

ka Ku

(Sumber: Pengkajian Puisi oleh Pradopo, 1997: 293)

Page 152: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

143Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Langkah awal melakukan analisis terhadap sebuah puisi adalahmemahami lambang bunyi, suku kata, kata, frase, dan kemungkinangambar yang digunakan dalam puisi. Misalnya, dalam puisi tersebutdigunakan judul “Tragedi Winka & Sihka”. Kata ‘tragedi” berartiperistiwa yang mengerikan, menakutkan, atau membahayakan.Sementara itu, kata “winka” dan “sihka” merupakan pembalikansuku dari kata “kawin” dan “kasih”. Tahap selanjutnya adalahmemahami nada puisi, yakni sikap penyair terhadap persoalan yangdikemukakan dalam puisi. Dalam hal ini, penyair inginmengungkapkan lika-liku perjalanan kehidupan perkawinan yangdiawali dengan rasa kasih dan cinta. Namun dalam perjalanannyabanyak dijumpai persoalan, problema, bahkan peristiwa yangmengerikan dan membahayakan. Hal ini diungkapkan olehpenyairnya dalam bentuk puisi “zigzak”.

Pada tahap ketiga, pemahaman suasana puisi, yakni sikappenyair terhadap pembacanya melalui puisi yang diciptakan. Dalampuisi “Tragedi Winka & Sihka”, penyair rupanya ingin memberikangambaran kepada masyarakat bahwa perjalanan kehidupan rumahtangga yang dibingkai dalam bentuk “perkawinan” tidak selalu dapatberjalan dengan mulus sesuai dengan yang dicita-citakan. Namun,dalam perjalanan kehidupan perkawinan itu tidak lepas dari berbagaiperistiwa yang penuh lika-liku dan sandungan yang dapatmembahayakan. Hal ini dipresentasikan oleh penyair dalam bentukpembalikan kata “kawin” dan “kasih” menjadi “winka” dan “sihka”.Atas dasar tahap pengidentifikasian tersebut, tema puisi “TragediWinka & Sihka” tersebut dapat disimpulkan bahwa Kehidupanperkawinan manusia itu penuh lika-liku dan tantangan yangmembahayakan.

2. Mengidentifikasi Ciri-ciri Puisi KontemporerSebagaimana yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu,

puisi kontemporer bersifat inkonvensional. Salah satu jenis puisi yangtergolong inkonvensional adalah “puisi mbeling”. Hal ini digunakanuntuk memberikan nama pada puisi-puisi yang dimuat pada majalahAktuil (Bandung) yang terbit sejak tahun 1972 yang dikelola oleh RemySylado dan Sunento Juliman. Puisi ini memiliki ciri “kelakar” karenapara penyairnya ingin mengajak pembaca untuk berkelakar, tanpamaksud lain yang tersembunyi. Untuk mencapai maksud kelakartersebut, penulis menggunakan permainan kata dan memanfaatkanberbagai hal yang berkaitan dengan arti, bunyi, dan tipografi.Prinsipnya, menurut para penulis puisi ini, apa pun dapat dijadikansebagai bahan penulisan puisi, dengan bahasa yang bagaimana pun.Sesungguhnya, hal ini merupakan bentuk pemberontakan terhadappara penyair “mapan”. Puisi mbeling dikenal pula dengan nama“puisi lugu”.

Menurut Damono (2004: 640), ciri utama puisi mbeling adalahkelakar, kritik, dan ejekan terhadap sikap sungguh-sungguh penyairpada umumnya dalam menghadapi puisi. Kata-kata dipermainkan,arti, bunyi, dan tipografi dimanfaatkan untuk mencapai efek tersebut.

Page 153: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

144 Pelajaran 8 Kesenian

Materi yang mempelajari tentang unsur intrinsik pada karyasastra (prosa) telah kamu peroleh pada pelajaran-pelajaransebelumnya. Pada pelajaran kali ini kamu akan mempelajari unsur-unsur intrinsik pada naskah drama yang dibacakan.

Kata “drama” berasal dari bahasa Yunani kata “draomai” yangberarti berbuat, berlaku, bertindak, atau beraksi. Dalam kehidupansekarang, drama mengandung pengertian yang luas yang mencakupdua jenis, yakni drama naskah (drama untuk dibacakan) dan dramapentas (drama untuk dipentaskan). Kedua jenis drama tersebutbersumber pada drama naskah. Oleh sebab itu, pembicaraan dramanaskah merupakan dasar dari telaah drama. Naskah drama dapatdijadikan bahan kajian sastra, dapat dipentaskan, dan dapatdipagelarkan dalam media audio, berupa sandiwara radio atau kaset.

Menemukan Unsur-unsur Intrinsik Drama yang dibacakan

Sebagian besar puisi ini menunjukkan bahwa penyairnya sekedarmengajak pembaca berkelakar, tanpa maksud lain yangdisembunhikan.

Puisi mbeling sebagai salah satu wujud puisi kontemporer jugamemiliki dasar berpijak, yakni pernyataan apa adanya. Oleh sebabitu, tanggung jawab moral seniman adalah bagaimana seniman itumemandang semua kehidupan dalam diri dan lingkungannya secaramenyeluruh, lugu, dan apa adanya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri dankarakteristik puisi kontemporer adalah sebagai berikut.1) Bersifat inkonvensional: tidak terikat oleh bentuk kata, jumlah

kata, jumlah baris, bait-bait, dan persajakan.2) Kata, bunyi, arti, dan tipografi hanya sebagai sarana untuk

mencapai efek tertentu.3) Biasanya berisi kelakar, kritik, atau ejekan4) Penyampaiannya lugu, apa adanya, tanpa maksud tersembunyi.

1. Setelah kamu membaca dan memahami puisi yang berjudul“Tragedi Winka & Sihka” karya Sutardji Calzum Bahri dananalisis yang dilakukannya, jawab pertanyaan berikut!a) Bagaimana penggunaan bentuk kata, jumlah kata, baris, bait,

dan persajakan dalam “Tragedi Winka & Sihka” tersebut?b) Sarana apa saja yang digunakan oleh penyair untuk

mencapai efek makna dalam puisi tersebut?c) Bagaimana isi dan pesan atau amanat yang tercermin dalam

puisi tersebut?d) Bagaimana cara penyampaian pesan dalam puisi tersebut?

Sebagai salah satubagian dari karya sastra,naskah drama pun jugaterangkai atas unsurintrinsik dan unsurekstrinsik.

Page 154: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

145Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Pagelaran pentas drama dapatdilaksanakan di depan publik secaralangsung, dapat pula di layar televisi.Untuk pagelaran drama di televisi,penulisan naskahnya sudah lebihcanggih, mirip dengan skenario film.

Berdasarkan jenisnya, dramadapat dibedakan menjadi empat, yaknitragedi, komedi, melodrama, dandagelan (Waluyo, 2002: 38). Tragedi dapatdisebut pula drama duka, yakni dramayang melukiskan kisah sedih yang besardan agung. Komedi disebut pula dramaria, yakni drama ringan yang sifatnyamenghibur dan di dalamnya terdapat

dialog kocak/lucu dan bersifat menyindir dan biasanya berakhirdengan kebahagiaan. Melodrama adalah lakon yang sangat sentimen-tal, dengan tokoh dan cerita yang mendebarkan hati danmengharukan. Sementara itu, dagelan sering disebut pula banyolan,bahkan sering disebut pula komedi murahan, komedi picisan, komediketengan, tontonan konyol, atau tontonan murahan. Jadi, dagelanadalah drama kocak dan ringan, alurnya tersusun berdasarkan arussituasi, tidak berdasarkan perkembangan struktur dramatik, dan isiceritanya bersifat kasar, lentur, dan vulgar.

Drama sebagai struktur skenario mengandung beberapaunsur, yakni tokoh dan penokohan, plot (alur) penceritaan, setting(latar) kejadian, dialog, nada, tema, pesan, dan konflik. Unsur-unsurtersebut menggambarkan bahwa drama sebagai salah satu bentukkarya sastra prosa juga memiliki unsur-unsur intrinsik.

1. Dengarkan pembacaan penggalan naskah drama berikut denganbaik-baik! Upayakan buku teksmu dalam keadaan tertutup!Catat poin-poin penting yang mengarah pada unsur intrinsikpada naskah drama tersebut!

Pengadilan

Jaksa : Pada tanggal sekian, bulan sekian, tahun sekian, harianu, di tempat anu, pemuda ini, Muhammad Alitelah membunuh seorang wanita dengan keji. Maka,atas nama keadilan kami tuntut agar pemuda inidihukum lima belas tahun atau dua puluh tahun.Itulah tuntutan kami.

Hakim : Betul Saudara melakukan itu?Pemuda : Tidak.Hakim : Apakah Saudara punya bukti-bukti?

Sumber: http://www.farm1.static.flickr

Page 155: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

146 Pelajaran 8 Kesenian

Jaksa : Beberapa orang saksi.Hakim : Mereka mau disumpah?Jaksa : Ya, tentu saja.Hakim : Apa keterangan mereka benar?Jaksa : Juga karena saya yakin bahwa orang ini bersalah.Hakim : Alasan lain?Jaksa : Untuk sementara itu sudah cukup. Kecuali kalau dia

bisa membantah.Hakim : Apakah Saudara akan membantah?Pemuda : Ya, mengapa tidak!Hakim : Saudara merasa tidak melakukan kejahatan itu?Pemuda : Tidak.Hakim : Tapi Saudara menembak?Pemuda : Ya!Hakim : Saudara menembak seorang wanita yang tidak

berdaya untuk melawan!Pemuda : Ya!Hakim : Mana para saksi!Jaksa : Saksi-saksi bawa kemari!Lima orang perempuan muncul dengan segala potongannya.Jaksa : Semuanya sudah selesai disumpah, mereka siap

untuk mengatakan kebenaran yang mereka ketahui.Hakim : Silakan bicara asal satu per satu.Jaksa : Para ibu yang baik, sekarang ibu-ibu saya persilakan

berbicara langsung pada beliau sebagaimana ibudahulu berbicara kepada saya tentang pemuda ini.

Saksi : Siapa yang duluan?Saksi : Saya saja sebab saya harus jemput anak saya. Jadi

begini. Maaf saya buru-buru saja dan singkat initidak mengurangi kejujuran dan kebenaran yangingin saya katakan. Bahwa saya, sayalah yang pal-ing melihat pembunuhan itu. Jaraknya dari sayasepuluh meter. Pemuda ini mengacungkan pistolnyadan pistol itu meledak lalu wanita itu jatuh berdarahdan tidak bangun-bangun lagi, maklum peluru itumenembus kepalanya. Lalu dia menembak lagiberkali-kali. Jadi memang dialah yang harusdihukum. Begitu kan?

Saksi : Sebelum anak muda ini menembak, saya lihatsendiri mukanya ayem seperti baja!

Hakim : Sebentar! Anda tidak perlu bicara rebutan. Saksipertama belum selesai bicara.

Saksi : Apa salahnya, Pak?Hakim : Tata tertib! Di sini kebenaran dikupas, dibeberkan

satu per satu dengan teratur dan rapi.

Page 156: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

147Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Saksi : Masak begitu ya?Hakim : Anda tidak diperkenankan mendiskusikan soal

peraturan. Ini peraturan. Saya bisa menjawab secarapribadi perkataan Saudara, tapi itu tidak relevan.Silahkan Saudara saksi. Selesaikan kesaksianSaudara.

Saksi : Sudah selesai.Jaksa : Jadi, Ibu yakin anak muda ini telah membunuh?Saksi : Kan sudah saya katakan tadi, ya!Jaksa : Minta diulang dengan kata-kata yang tegas.Saksi : Tidak mau. Saya bisa ngomong satu kali. Dan

mengapa saya harus ngomong dengan keras. Di sinitidak ada yang tuli kan? Apa bedanya saya ngomongkeras dan lembut (tidak keras). Itu tidak akanmerubah bahwa anak muda yang ganteng ini sudahbunuh orang, meskipun bapaknya pahlawan. Bolehsaya memberikan usul?

Pembela : Bapak Hakim Ketua, saya kira sidang ini hanyabertugas untuk mendengarkan kesaksian, bukanusul-usul. Saya berkeberatan.

Jaksa : Pengadilan ini beriktikad bersih, apapun yang bisamembantu kita untuk membuka kejahatan ini,seharusnya diberikan perhatian. Karena itu BapakHakim Ketua, kita dengarkan dulu usul saksisebelum ditolak.

Hakim : Usul apa Saudara?Saksi : Sesudah peristiwa itu saya selalu ketakutan. Sebagai

wanita saya merasa terancam. Kalau orang bolehbawa senjata dan menembak seenaknya, takterkecuali saya juga mungkin saja akan ditembakseperti itu.

Hakim : Usul Saudara apa?Saksi : Saya kan belum selesai ngomong. Kalau pemuda ini

sampai lolos wah saya kira anak-anak muda yanglain akan bertambah liar, kita akan hidup dalamketakutan.

Hakim : Usul Saudara?Saksi : Saya usulkan kalau memang dia bersalah, salahkan

saja, hukum. Jangan tidak dihukum karena alasan-alasan.

Hakim : Saudara tidak perlu menilai keputusan yang belumkita ambil.

Pembela : Bapak Hakim Ketua. Saya berkeberatan kalau kitabuang-buang waktu mendengarkan penilaian dandugaan-dugaan, karena kita hanya mencari bukti-bukti yang nyata.

Hakim : Ya. Saksi berikutnya.

Page 157: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

148 Pelajaran 8 Kesenian

Saksi berikutnya sudah berdiri langsung bicara.

Saksi : Sebelum anak muda ini menembak, saya lihatsendiri mukanya ayem seperti baja.

Jaksa : Maaf. Boleh saya menyela sedikit Bapak HakimKetua?

Hakim : Tidak.Jaksa : Tapi, dia sudah mengatakan kalimat: MESKIPUN

ANDAIKATA BENAR WANITA ITU PANTASDIBUNUH. Apa maksudnya?

Saksi : Saya tidak berkata begitu.Jaksa : Ibu sudah berkata begitu. Hati-hati Ibu sudah

disumpah untuk setiap kata yang Ibu katakan.Saksi : Saya tidak mengatakan begitu. Maksud saya, andai-

katanyapun wanita itu salah, penembakan ini masihtetap keji.

Jaksa : Itu dia. Jadi, Ibu merasa bahwa wanita itu pantasuntuk dibunuh? Maksud saya, dia memiliki alasan-alasan untuk dibunuh. Kalaupun bukan anak mudainilah yang melakukannya?

Pembela : Bapak Hakim Ketua. Mengapa Bapak biarkanketerangan saksi diganggu?

Jaksa : Saya tidak mengganggu.Pembela : Anda sudah memberikan sugesti.Jaksa : Apa yang Anda maksudkan dengan sugesti?Pembela : Persis seperti apa yang Anda lakukan tadi.Jaksa : Apa, apa yang saya lakukan?Pembela : Memberikan sugesti yang membelokkan keterangan

saksi.Jaksa : Saya justru meluruskan.Pembela : Meluruskan ke arah kebenaran yang Anda kejar dan

berbelok dari kebenaran yang kita kejar.Jaksa : Astaga, ada berapa banyak kebenaran sih. Bapak

Hakim, kita hanya membicarakan kebenaran yangsudah kita sepakati, bukan?

Pembela : Bapak Hakim Ketua, Saudara Jaksa sudah mencobamempengaruhi saksi!

Jaksa : Tidak!Pembela : Ya.Hakim mengetokkan palu.Saksi : Katanya pinter, kok bertengkar, Bapak Hakim.Hakim Ketua mengetokkan palu lebih keras.

Hakim : Sidang ditunda minggu depan!Hakim mengetokkan palu tiga kali. Lampu mati. Gelap.Pelayan menyalakan geretan.

Page 158: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

149Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Pelayan : Saya doakan, ya Tuhan, di mana pun Kau berpihaksekarang, lihatlah ada rame-rame di sini. Semua orangmerasa benar, meskipun mereka semuanyamengantongi tai anjing. Saya tidak mau berpihakkepada siapa-siapa, saya hanya khawatir orang tuaini akan mati kalau harus menelan semua ini seorangdiri.

LAMPU TERANG........................................................................................................

(Sumber: dikutip dari DOR oleh Putu Wijaya, 1986)

2. Lakukan identifiksi unsur intrinsik pada penggalan naskahdrama tersebut! Sertakan pula bukti dan alasan yangmendukung identifikasi yang telah kamu lakukan!

3. Ungkapkan hasil identifikasi yang telah kamu lakukan secaralisan di depan kelas! Berikan tanggapan dan komentar padapengungkapan hasil identifikasi yang telah dilakukan temanmu,sertakan pula alasan argumentatif yang mendukung tanggapandan komentar yang kamu berikan!

4. Ubah penggalan teks naskah tersebut menjadi sebuah prosanaratif! Sebelumnya baca dan pahami teks penggalan naskahdrama tersebut!

5. Cari sebuah naskah drama di perpustakaan sekolahmu ataunaskah drama koleksi pribadimu! Selanjutnya lakukan hal-halberikut!a. Baca dan pahami naskah drama tersebut secara apresiatif!b. Lakukan identifikasi terhadap unsur intrinsik yang ada dalam

teks drama tersebut!c. Sertakan bukti dan alasan yang mendukung identifikasi yang

telah kamu lakukan!d. Laporkan dalam bentuk laporan tertulis!

Memberikan kesimpulan isi naskah drama merupakan salah satukegiatan apresiatif terhadap karya sastra. Memberikan kesimpulanpada sebuah karya sastra tidak sekedar memberikan intisari tentangcerita yang diangkat pengarang dalam sebuah drama. Pembahasantentang unsur intrinsik dan ekstrinsik serta poin-poin yangberhubungan aspek kedramaaan juga dimasukkan dalam simpulanisi drama. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajar untukmenyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks drama.

Sama halnya dengan kegiatan menyimpulkan bacaan nonfiksi,menyimpulkan bacaan fiksi pun juga diawali dengan kegiatanmemahami subsatansi bacaan, baik dengan cara mendengarkanmaupun membaca. Hal tersebut mutlak dilakukan. Berikutmeruapakan tahapan yang bisa dijadikan panduan untuk bisamenyimpulkan sebuah isi dari naskah drama.

Menyimpulkan Isi Drama melalui Pembacaan Teks Drama

Menyimpulkanmerupakan kegiatanmengikhtisarkansubstansi dari sebuahinformasi baik yangdisajikan secara lisanmaupun secara tertulis.

Page 159: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

150 Pelajaran 8 Kesenian

1) Membaca atau mendengarkan secara sungguh-sungguh danapresiatif tentang cerita drama.

2) Memahami dan mencatat karakter setiap tokoh dalam cerita drama.3) Memahami dan mencatat alur cerita drama.4) Memahami dan mencatat konflik yang terjadi.5) Memahami dan mencatat latar penceritaan.6) Memahami dan menuliskan isi pada setiap adegan dalam drama.7) Memahami dan menuliskan tema cerita drama.8) Memahami dan menuliskan pesan/amanat yang terdapat dalam

cerita drama.9) Memahami dan mencatat penyelesaian/akhir cerita drama.

1. Dengarkan pembacaan naskah drama satu babak berikut olehgurumu atau temanmu! Perhatikan dan konsentrasikan dirimusaat mendengarkan pembacaan teks naskah drama tersebut!Catat poin-poin yang kamu anggap penting!

Malam Jahanam

Paijah yang terduduk seraya membelai kepala anaknya itu, tetapmenangis. Soleman memperhatikan tingkah laku Mat Kontan yangbertambah gugup. Mat Kontan memandangi Soleman, matanya sepertimeminta sesuatu. Soleman menantang mata Mat kontan denganpandangan jantan.

Mat Kontan : Apa yang akan kulakukan?Soleman : Lakukanlah semaumu. Itu urusanmu!Mat Kontan : (kepada Paijah) Yo, ayo kalau betul-betul mau

minggat. Ke mana kau bisa minggat coba, kemana?

Paijah : (sambil tetap tunduk menangis). Ke rumahpamanku.

Mat Kontan : Ke rumah pamanku (mengejek menirukan).Pamanmu adalah orang yang paling miskin didunia, tahu? Bukankah demikian?

Paijah : Tapi saya harus ke sana!Mat Kontan : Pergilah! Pergi sana, tetapi anak itu jangan

kaubawa? Anak itu adalah anak saya, tahu!Paijah : Bukan! Ia adalah anak saya yang pasti, sebab ia

keluar dari rahim saya sendiri.Mat Kontan : Apa katamu, apa?Paijah : Ya! Untuk anak ini saya pernah berkorban

segalanya!Mat Kontan : (akan masuk, berdiri di pintu) Kalau begitu kau

memang harus jadi korban (sambil matanyamelihat pada Soleman).

Page 160: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

151Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Paijah yang ketakutan, lalu melihat pada Soleman. Tapi mataSoleman tetap tertusuk pada Mat Kontan.

Ia telah membinasakan hati saya, Man! Ini harus saya balas.Soleman hanya memandanginya.Mat Kontan : (berteriak) Jawablah saya, Leman! (tapi ia tak

berdaya memandang mata jantan itu, sehingga iaterkulai, terjatuh di tentang pintu).Utai tertawa melihat hal itu.

Mat Kontan : (bangkit, marah) Hai! Kau mau kubunuh ya?Mau? (akan mengejar Utai, tapi anak ini hilang larilintang-pukang).

Mat Kontan : (lemas). Semuanya kali ini jahanam!Soleman : Saya jangan kau ikut-ikutkan, Mat!Mat Kontan : (kepada Paijah) Kau telah menyedihkan hati saya.

Kau adalah bini saya, jadi kau juga harusbertanggung jawab atas burung kesayangansaya karena saya juga sayang kepadamu.

Paijah : (setelah memandangi Soleman). Kau juga laki saya,tetapi sayangmu cuma di mulut. Jadi kau bukanlaki saya.

Mat Kontan : Bilang sekali lagi bahwa saya ini bukan lakimu!Paijah : (membelai kepala anaknya yang menangis) Kau tidak

pernah memikirkan anak saya ini. Tetapi dimana saja kaubanggakan dia!

Mat Kontan : (berubah, lalu mendekati anaknya) Sakitnya tidakterlalu payah nampaknya. Seluruh pelosokkampung kita ini anak-anak kecilnya memangsedang sakit-sakitan. Barangkali memang sedangmusimnya.

(Mat Kontan tampak letih, lalu melepaskan napaspanjang. Ia bergumam samar-samar, tidak jelasterdengar)

Mat Kontan : (kepada Soleman) Man! Burung itu baru beberapawaktu yang lalu bisa omong dengan jelas. Kautahu apa yang dibilangnya ketika masih hidup?Ketika saya dekati, ia bilang, “Jangan cuil saya!Jangan cuil saya!” Kenapa burung itu bisaberkata seperti manusia, ha?

Soleman : (melihat si anak tambah menangis, lalumemperhatikan dan memegang kepala anak itu) Marisaya gendong anak ini, Jah!

Mat Kontan : (tersentak berdiri) Jangan sentuh anak itu! Itu anaksaya!

Soleman : (tidak jadi mengambil) Baiklah! Itu sudahkepunyaan kau sekarang. Tetapi saya kepinginturut bertanggung jawab atas nyawanya.

Page 161: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

152 Pelajaran 8 Kesenian

Mat Kontan : Apa kau punya hak atas nyawanya?Soleman : Biar bagaimanapun, ia adalah anak manusia,

bukan anak burung.Mat Kontan : Diam kau, Monyet! Diam kau sebelum saya

hantam!Soleman : Sekarang, apa yang harus kaulakukan sebagai

lelaki, sebagai bapak, sebagai Mat Kontan yangselalu membayar kontan? Mat Kontan: Cari dulusiapa pembunuh burung saya. Ia juga harus dihajardengan kepal tinju ini (mengacungkan tinjunya).

Soleman : Kau takkan berani (melihat Paijah, Paijah takut)Mat Kontan : Apa? Apa kaubilang?Soleman : Kau takkan berani, sebab kau pengecut paling

besar di dunia Tuhan ini!Mat Kontan : Kalau saja ahli nujum itu belum mati (heran ia

melihat Soleman yang pergi begitu saja kerumahnya). He, dengar! Kalau saja (melihat kepadaSoleman yang tiba-tiba berhenti, sehingga ia tidakgemetar), kalau saja saya tahu, akan saya hajardia! (lalu melihat pada Paijah dengan lagakmengancam) Kau juga! Malam ini juga harus kautunjukkan kepadaku siapa pembunuhnya!

Paijah : (melihat anaknya yang menangis) Saya tak mau!Paijah pergi masuk rumahnya. Mat Kontan menyusul.

(Sumber: dikutip dari Motinggo Busye, Malam Jahanam, 1961)

2. Simpulkan unsur-unsur naskah drama di atas dalam bentuklaporan tertulis!

3. Selanjutnya ungkapkan kesimpulan tersebut di depan kelas!Berikan tanggapan dan komentar atas kesimpulan yangdiungkapkan temanmu! Sertakan bukti dan alasan yangmendukung tanggapanmu!

4. Tonton sebuah pementasan sebuah drama atau teater!Selanjutnya simpulkan substansi cerita dari pementasan dramatersebut! Laporkan dalam bentuk laporan tertulis!

Esai adalah karangan/tulisan pendek yang membahas satumasalah pokok dalam ilmu atau sastra berdasarkan pandangandari penulisnya. Oleh sebab itu, menulis esai bertujuan untukmengungkapkan pengalaman subjektif terhadap suatu masalah,tanpa bermaksud secara langsung membantu orang lain untukterlibat dalam masalah yang diulas. Tulisan esai biasanya terdiriatas tiga bagian utama, yakni bagian pengenalan, bagian inti,dan bagian simpulan.

Page 162: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

153Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Karaktermu dibuktikan melalui sebuah peristiwa besar,tetapi jangan lupa karakter dibentuk dari peristiwa yang kecildan terus menerus (Filliph Brooks). Peristiwa dan konflikantarmanusia adalah esensi dari sebauh drama. Peristiwa ataukejadian merupakan salah satu unsur drama. Dengan kata lain,apa yang ditulis dan dipentaskan dalam drama pada hakikatnyaadalah rangkaian peristiwa. Rangkaian peristiwa itulah yangkemudian dikenal dengan istilah adegan. Mengenali peristiwadalam drama berarti sedang belajar membentuk danmengembangkan karakter dan kepribadian kamu.

Di manakah kehidupan tempat kita tersesat di dalamhidup? Di manakah kebijaksanaan tempat kehilanganpengetahuan? Di manakah letak pengetahuan tempat kita kehi-langan informasi? Dunia berputar dan berubah, tetapi ada satuhal yang tidak pernah berubah, yakni pertempuran abadi antarabaik dan buruk (Thomas Stearns Eliot). Pertempuran baik danburuk itulah yang dituangkan para pengarang dalam drama.Dengan menganalisis dan memahami kandungan isi dalamdrama, akan banyak alternatif yang tersedia sebelummenjatuhkan pilihan pada ke-baik-an atau ke-buruk-an.

Puisi kontemporer adalah sejenis puisi modern yang munculdalam waktu yang relatif singkat (sesaat). Puisi kontemporerbersifat inkonvensional, yakni tidak terikat oleh aturan penulisanpuisi secara konvensional, seperti jumlah kata, jumlah baris, bait-bait, dan persajakan. Salah satu bentuk dari puisi kontemporeradalah puisi mbeling.Drama merupakan karya fiksi yang memiliki ciri khas tersendiri,yakni adanya dialog di dalamnya. Drama dibedakan atas dramanaskah (dibacakan) dan drama pentas (dipentaskan). Namun,keduanya bersumber pada naskah drama karena keduanyadiawali dari penulisan naskah dahulu. Dilihat dari sifat isinya,drama dibedakan atas empat jenis, yakni komedi, tragedi, melo-drama, dan dagelan.Menyimpulkan merupakan kegiatan mengikhtisarkan substansibaik yang disajikan secara tertulis maupun diungkapkan secaralisan. Untuk membuat simpulan isi drama, seseorang harusmemahami hal-hal yang terkait dengan (1) tokoh dan penokohandalam cerita drama, (2) plot dan latar cerita, (3) pokok isi padasetiap adegan dan peristiwa dalam cerita, (4) bentuk konflik yangterjadi, (5) tema dan amanat/pesan yang terdapat dalam ceritadrama.

Page 163: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

154 Pelajaran 8 Kesenian

Evaluasi

1 . ���� ��� ������ ����� ����������� ������� ������ ����������!Untuk Dian Sastro

dunia tahu cantikmubikin candu lelakimungkin juga akumaka aku usul

pilihlah salah satukau jadi kekasihkuatau aku jadi kekasihmubila kau tak sudi jadi kekasihkubiarlah aku saja jadi kekasihmukuhargai pilihanmu

(Sumber: http://www.puisimbeling.blogspot.com)

2 . ������� ������������ ��� �������� �������� ��������� ���� ������������ �� ����! �������� ����� ��� ������ ���� ������������ ������������� ������������ ��� �������� ���� ���� �������!

3 . ���� ��� ������ ���� �������! ����� ��������� ���� ���� ������������� ��� ������� ������������ �������� ��������� ���� ������������!Seni dalam Mengkritisi

Diskusi seni dalam realitas masih bergelut pada legitimasipenerapannya. Konstruksi paradigma masyarakat hanya melihatseni dari perspektif hitam putih. Legitimasi masyarakat inimembuat potensi seni direduksi secara perlahan. Padahal,karakteristik seni sebagai luapan ekspresi dan emosi membuatnyaberpotensi sebagai dalih dalam mengkritisi suatu hal, misalnyapemerintah. Mengkritisi pemerintah layaknya memakan buahsimalakama.

Bila tak berhati-hati, kritik pedas yang terlontar dapatdipersepsi sebagai sebuah tindakan makar. Namun, jika tidakdikritisi, jalannya pemerintahan dapat keluar dari koridor yangtelah diregulasi bersama oleh rakyat dalam sebuahkonstitusi.Kondisi serbasalah yang terjadi dalam kontekspenerapannya dapat diminimalkan pada sebuah tools bernamaseni yang diharapkan dapat menjadi solusi. Seni dapat menjadisolusi dari permasalahan ini. Seni dapat dijadikan dalih dalammengkritisi pemerintah yang selama ini sulit diterapkan. Hakikatseni yang merupakan luapan emosi dan ekspresi menjadikannyabebas nilai (value free) dalam penafsiran. Setiap orang bebasmemersepsi hal yang berbeda dari sebuah karya seni seorangseniman.Meskipun setiap karya mempunyai suatu tema besaryang menjadi fondasi dari karyanya, penafsiran lebih lanjut

Page 164: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

155Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

diserahkan pada setiap penikmat seni. Penikmat senimenafsirkan setiap karya tergantung pada konteksnya. Adakalanya seorang penikmat seni mencoba melihat suatu karyahanya didasarkan pada keindahannya.

Namun, terkadang seorang penikmat seni hanya menikmatisebuah karya pada aspek materi dan isi yang direpresentasikansaja tanpa melihat keindahan yang mungkin ada. Maka, takmengherankan jika nilai, ideologi, dan misi seorang senimanterkadang tergambar dari isi dan materi karya-karyanya. Karyaseni berideologi mempunyai suatu misi. Salah satu misi yangterkait karya seni adalah kritik pada pemerintah. Mengkritisipemerintah yang keluar dari regulasi konstitusi hendaknyadilakukan dengan cara yang elegan karena tak selamanyakritikan pedas berbuah manis. Kritikan yang pedas terkadangtidak efektif dan mempunyai efek bumerang pada pengkritik.Karena itu, seniman dan karyanya mempunyai peluang untukmengkritisi pemerintah dengan cara santun dan berbeda denganpengkritik lainnya sehingga terkadang secara implisit tak disadaripemerintah.

Seniman berideologi mempunyai nama besar yang takkunjung redup dan secara cerdas memberikan maknatersembunyi dari karyanya. Iwan Fals dan Taufik Ismail adalahdua di antara banyak seniman tersebut. Seniman yang berkaryadengan sebuah misi. Iwan Fals dengan lagu-lagunya dapatmenyitir persepsi masyarakat tentang sebuah pemerintahan yangsakit. Lagu-lagu yang tidak menyiratkan makna sebenarnyanamun dipersepsi sama oleh masyarakat sebagai sebuah kritikanpada pemerintah. Sementara Taufik Ismail berkarya lewatsyairnya yang menggugah batin masyarakat akan sebuahkekeliruan yang terjadi dalam sistem pemerintahan saat itu.Keduanya berada pada sebuah kondisi pemerintahan yangrepresif sehingga memaksa mereka untuk membuat karya-karyayang secara implisit menegur pemerintah.

Kondisi yang berbeda dialami oleh seniman masakini.Kondisi masyarakat yang mengalami euforia reformasimelegalkan mereka untuk mengkritisi pemerintah secara terang-terangan. Hingga terkadang meninggalkan nilai-nilai ataupunnorma yang menjadi border dalam etika berekspresi. Etikaberekspresi pada seniman tempo dulu tercermin dari kecermatanmereka dalam menempatkan kritikan implisit pada karya-karyamereka. Hal itu membuat sebagian besar penikmat seni mencobamemahami lebih dalam setiap bait, setiap syair yang diciptakanseniman.Sebuah momen yang tak lagi terlihat pada seniman masakini yang sebagian besar hanya mengandalkan syair, bait, dankata-kata vulgar dalam mengkritik pemerintah. Membuatmasyarakat tak lagi cerdas dalam menilai sebuah karya senisebagai bentuk sarana pengawasan dan kritikan membangununtuk pemerintah.

Page 165: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

156 Pelajaran 8 Kesenian

Jadi, pemikiran masyarakat dan bangsa ini tentang reformasiperlu disegarkan kembali. Jangan sampai reformasi yang dicapaisatu dekade yang lalu hanya menjadi sebuah momentum akhirdari perjalanan panjang bangsa ini. Indikasi masyarakat untukmelihat tujuan akhir dari sebuah reformasi tercermin dari upayamelegalkan segala hal atas nama reformasi.

Kritikan yang muncul dari masyarakat tercermin dari setiapbait dan syair yang terlontar dari para senimannya. Maka, ketikaseniman berkata tentang sesuatu yang vulgar dan menghinapemerintah, itu dapat diprediksi sebagai cerminanmasyarakatnya. Kondisi ini mendesak kita untuk melanjutkandiskursus seni yang sempat tertunda antara seniman masa kinidan tempo dulu.

Seniman tempo dulu dapat menempatkan setiap baitkaryanya dalam sebuah kerangka kritik yang manusiawi danelegan. Berbeda dengan seniman masa kini yang terinfiltrasieuforia reformasi dan memaksa mereka untuk mengkritikpemerintah secara vulgar dan eksplisit tanpa memperhitungkandampak yang mungkin muncul dari tindakan mereka.

(Sumber: http://www.cabiklunik.blogspot.com)

Page 166: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

157Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA & MA Kelas XII Program IPA/IPS

Glosarium123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121

Abstrak : Tidak berwujud atau berbentuk; Ikhtisar dari sebuah laporanAkreditasi : Pengakuan terhadap lembaga (pendidikan) yang diberikan oleh

badan yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itumemenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu; Pengakuan olehsuatu jawatan tentang adanya seseorang untuk melaksanakanatau menjalankan tugasnya.

Akselerasi : Percepatan; laju perubahan kecepatan.Aksentuasi : Pemberian tekanan suara pada suku kata atau kata.Alasan : Dasar bukti (keterangan) yang digunakan untuk menguatkan

pendapat (sangkalan/perkiraan).Amanat : (1) Pesan, keterangan atau wejangan

(2) (Sastra) Gagasan yang mendasari karya sastra atas sesuatuyang ingin disampaikan pengarang pada pembaca.

Ameliorasi : Peningkatan nilai makna dari makna yang biasa atau burukmenjadi makna yang baik.

Analisis : Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan danbanyak lagi yang lain) untuk mengetahui keadaan yangsebenarnya (sebab musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya).

Antagonis : Tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokohutama.

Antologi : Kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orangpengarang.

Aplikasi : Tambahan; Penerapan dari teoritis pada praktis.Apresiasi : Merupakan upaya memberikan penghargaan terhadap segala

sesuatu, segala sesuatu dalam hal ini biasanya terkait denganseni dan budaya, sehingga nilai dari sesuatu tersebut menjadinaik.

Argumentatif : Uraian yang mengandung alasan serta bukti-bukti yang bertujuanuntuk meyakinkan pembaca atau pendengar atas kebenaransuatu kejadian atau peristiwa.

Asonansi : Perulangan bunyi vokal dalam deretan kata.Berbicara : (1) Mengungkapkan dengan kata tentang berbagai hal.

(2) Merupakan kegiatan berbahasa yang meng-ungkapkan ide,gagasan, pikiran secara lisan atau langsung. Umumnyapada kegiatan berbicara ini diikuti dengan unsurparalinguistik, misalnya mimik, gestur, dan banyak lagi yanglain.

Bukti : Sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa(keterangan nyata).

Deskriptif : Pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelasdan terperinci.

Diksi : Pilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkangagasan sehingga diperoleh efek tertentu.

Diskriminasi : Pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara(berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dsb)

Efektif : Berhasil guna atau tanpa mengeluarkan banyak yang dirasakurang perlu.

157Glosarium

Page 167: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121

Eksplisit : (1) Gamblang, tegas, terus terang, tidak berbelit-belit (sehinggaorang dapat menangkap maksudnya dengan mudah dantidak mempunyai gambaran yang kabur atau salah mengenaisesuatu, berita, informasi, keputusan, dan banyak lagi yanglainnya)

(2) TersuratEkspositif : Uraian (paparan) yang bertujuan menjelaskan maksud dan

tujuan suatu karangan.Ekstrinsik : (Sastra) merupakan unsur-unsur yang ada di luar karya sastra

yang dimasukkan penulis sebagai pendukung dalam prosa(karya sastra). Ada banyak hal yang bisa di masukkan dalamunsur ekstrinsik, misalnya unsur sosial budaya, nilai-nilai sosial,nilai-nilai budaya, nilai-nilai moral, nilai religius, status sosialdan banyak lagi yang lainnya.

Emosi : Luapan [erasaan yang berkembang dan surut dalam waktusingkat atau keadaan dan reaksi psikologi dan fisiologis.

Epidemiologi : Ilmu tentang penyebaran penyakit menular pada manusia danfaktor yang dapat mempengaruhi penyebaran itu.

Esai : Karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintaslalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

Euforia : Perasaan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan.Faktual : Berdasarkan kenyataan atau mengandung kebenaran.Filosofi : Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai

hakikat segala yang ada, sebab, asal dan hukumnya.Fonologi : Salah satu cabang ilmu bahasa (bidang linguistik) yang

menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya.Forum : Tempat suatu pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas.Identifikasi : (Proses) mengenali dan selanjutnya menentukan atau

menetapkan identitas (ciri-ciri atau karakteristik) baik benda,orang ataupun segala sesuatu.

Ilmiah : Berdasar dan memenuhi syarat ilmu pengetahuan.Imajinatif : Daya pikir untuk membayangkan dalam angan-angan.Implisit : (1) Tidak dinyatakan secara jelas atau terang-terangan dan

sudah termasuk di dalamnya.(2) Tersirat

Implementasi : Pelaksanaan atau penerapan.Indikator : Sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau

keterangan (petanda).Induksi : Metode pemikiran yang bertolak dari kaidah khusus untuk

menentukan hukum yang umum; Penarikan kesimpulanberdasarkan keadaan khusus untuk diperlakukan secara umum.

Inovatif : Upaya memperkenalkan sesuatu yang baru (bersifatpembaharuan).

Inheren : Berhubungan erat; melekat.Internalisasi : Penghayatan terhadap sesuatu (ajaran, doktrin, nilai) sehingga

merupakan keyakinan dan kesadaran akan kebenaran sesuatutersebut yang diwujudkan dalam nilai dan perilaku.

Interpretasi : Pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoritis terhadapsesuatu; tafsiran.

158 Glosarium

Page 168: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121

Intrinsik : (Sastra) merupakan unsur-unsur yang ada di dalam karya itusendiri, yang meliputi tokoh dan penokohan, alur (jalan) cerita,seting (latar) cerita, sudut pandang penceritaan (point of view),tema cerita, dan pesan serta manat yang ingin disampaikan olehpenulis.

Klimaks : Puncak dari sesuatu hal (peristiwa) yang berkembang secaraberangsur-sngsur.

Kolektif : Dilakukan secara bersama-samaKomentar : Ulasan atas berita atau uraian untuk menerangkan atau

menjelaskan.Komoditas : Bahan mentah yang dapat digolongkan menurut mutunya sesuai

dengan standar perdagangan internasional.Konsep : Rancangan; ide atau pengertian yang diabstrakan dari peristiwa

konkret.Konvensional: Berdasarkan konvensi (kesepakatan) umum seperti adat,

kebiasaan, dan kelaziman.Leksis : Telaah Leksikon; Leksikologi.Linguistik : Ilmu yang menyelidi tentang bahasa secara ilmiah, mulai dari

objek yang terkecil (bunyi) sampai yang terbesar (wacana).Membaca : (1) Melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (biasanya

dengan melisankan atau hanya dalam hati)Momentum : Kesempatan atau saat yang tepat.

(2) Merupakan kegiatan berbahasa yang menyerap informasiyang disajikan secara tertulis.

Mendengarkan: (1) Menangkap suara dan bunyi dengan telinga.(2) Merupakan kegiatan berbahasa yang menyerap informasi

(dengan indera pendengar) yang disajikan secara lisan(baik secara langsung maupun dengan alat atauinstrumen tertentu).

Menulis : (1) Merangkai huruf menjadi rangkaian kalimat yangmempunyai arti

(2) Merupakan kegiatan berbahasa yang men-dokumentasikanide, gagasan, pikiran dalam bentuk rangkaian huruf (menjadikata dan kalimat) yang bermakna.

Motivasi : Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untukmelakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.

Metodologi : Ilmu tentang sistematika atau aturan dalam segala bidang ilmupengetahuan.

Morfologi : Salah satu cabang ilmu bahasa (bidang linguistik) yangmembicarakan tentang morfem dan kombinasinya.

Multikultural : Terdiri atas beberapa jenis kebudayaan.Naratif : Pengisahan suatu cerita atau kejadian yang disajikan dalam

bentuk uraian. Umumnya pengisahan cerita naratif disajikanberdasarkan urutan waktu.

Observasi : Peninjauan secara cermat.Paragraf : Bagian bab dalam suatu karangan (umumnya mengandung satu

ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru).Pejorasi : Penurunan nilai makna dari makna yang baik menjadi makna

yang biasa atau buruk.Perspektif : Cara pandang melihat sesuatu.

159Glosarium

Page 169: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121123456789012345678901234567890121

Persuasif : Uraian yang bertujuan meyakinkan orang lain supaya orangtersebut menerima apa yang diinginkan oleh pembicara ataupenulis. Bukti dan fakta hanya digunakan seperlunya saja.

Pesan : (1) Merupakan perintah, nasihat, permintaan, amanat yangdisampaikan lewat orang lain.

(2) (Sastra) merupakan nasihat yang diungkapkan penulis padapembaca melalui karangan (prosa atau puisi) yangditulisnya.

Pluralitas : Lebih dari satu atau kategori jumlah yang menunjukkan lebihdari satu atau lebih dari dua dalam bahan yang mempunyaidualis.

Pragmatik : Salah satu cabang ilmu bahasa (bidang linguistik) yangmembicarakan masalah tuturan, konteks, dan maknanya.

Pralogis : Tidak umum atau tidak sewajarnya.Prediksi : Perkiraan atau ramalan.Preventif : Upaya pencegahan supaya tidak terjadi apa-apa.Prosa : Karangan bebas yang tidak terikat oleh kaidah (dalam puisi).Protagonis : Tokoh utama dalam sebuah karya sastra.Regulasi : PengaturanRekomendasi : Saran yang menganjurkan atau menguatkan.Relevan : Sesuai dan saling berkait antara yang satu dengan yang lain.Resolusi : Putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau

tuntutan yang ditetapkan oleh rapat.Semantik : Salah satu cabang ilmu bahasa (bidang linguistik) yang

membicarakan tentang makna kata dan kalimat (pengetahuanmengenai seluk beluk dan pergeseran arti kata)

Separatisme : Orang (golongan) yang menghendaki pemisahan diri dari suatupersatuan.

Sinopsis : Ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-samadengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis tersebut.

Sintaksis : Salah satu cabang ilmu bahasa (bidang linguistik) yangmembicarakan tentang susunan kalimat dan bagiannya (ilmutat kalimat).

Substansi : Watak yang sebenarnya dari sesuatu; inti; pokok.Tanggapan : Sambutan (yang berisi kritik atau komentar) terhadap ucapan

yang disampaikan.Temporal : Berkenaan dengan waktu-waktu tertentu.Transisi : Peralihan.

160 Glosarium

Page 170: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

Adjidarma, Seno Gumira. 1994. Saksi Mata. Yogyakarta: Yayasan Bintang BudayaAgustinus, Linus Suryadi.1988. Pengakuan Pariyem. Yogyakarta: Pustaka PelajarAkhadiah, S., Maidar A., dan Sakura H. R. 1998. Pembinaan Kemampuan Menulis

Bahasa Indonesia. Jakarta: AirlanggaAlwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai PustakaAminuddin. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: PT Sinar Baru

AlgensindoAndangdjaja, Hartojo. 1973. Buku Puisi. Jakarta: Pustaka JayaAnwar, Chairil. 2002. Derai-derai Cemara. Jakarta: Yayasan IndonesiaArifin, Syamsir. 1991. Kamus Sastra Indonesia. Padang: Angkasa RayaArifin, Zainal dan S. Amran Tasai. 2003. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: AkapresAtmazaki. 1993. Analisis Sajak. Bandung: AngkasaBachtiar, Toto Sudarto. 1958. Etsa. Jakarta: Pustaka JayaBudianta, Melani, dkk. 2002. Membaca Sastra. Pengantar Memahami Sastra untuk

Perguruan Tinggi. Magelang: IndonesiateraBadudu, J.S. 1975. Sari Kesusastraan Indonesia Jilid 2. Bandung: Pustaka PrimaChaer, Abdul. 2000. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka CiptaDanarto. 1987. Godlob. Jakarta: Pustaka Utama GrafitiDepdikbud. 1993. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

Jakarta: Balai Pustaka________. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai PustakaDepdiknas. 2007. Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA. Jakarta: DepdiknasDini, N H. 1989. Keberangkatan. Jakarta: GramediaDipodjojo, Asdi S. 1984. Komunikasi Lisan. Yogyakarta: LukmanDipodjojo, Asdi S. 1986. Kesusasteraan Indonesia Lama pada Zaman Pengaruh Islam I.

Yogyakarta: LukmanDjoko Damono, Sapardi. 1969. Duka-Mu Abadi. Bandung: JeihanEffendy, Roeslan. 1984. Selayang Pandang Kesusasteraan Indonesia. Surabaya: PT

Bina IlmuEffendi, S. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende, Flores: Nusa IndahEl Shirazy, Habiburrahman. 2008. Ayat-Ayat Cinta (Sebuah Novel Pembangun Jiwa).

Semarang: BasmalaEndraswara, Suwardi. 2003. Membaca, Menulis, Mengajarkan Sastra. Yogyakarta:

Kota KembangEsten, Mursal. 1995. 10 Langkah Memahami Puisi. Bandung: Titian IlmuFakhrudin, Abu Yusuf. 2003. Kumpulan Khotbah Sepanjang Masa. Jakarta: Pustaka

JayaFang, Liaw Yock. 1991. Sejarah Kesusasteraan Melayu Klasik Jilid I. Jakarta: Erlangga________. 1993. Sejarah Kesusasteraan Melayu Klasik Jilid II. Jakarta: GrafitiFinoza, Lamuddin. 2001. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan MuliaHarjasujana, Ahamad S, dkk. 1997. Materi Pokok Membaca. Jakarta: Karunika - UT

DAFTAR PUSTAKA

161Daftar Pustaka

Page 171: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

Hartoko, Dick dan B. Rahmanto. 1985. Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta: KanisiusHarymawan. 1993. Dramaturgi. Bandung: Rosda KaryaHasanuddin, dkk. 2004. Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian IlmuHidayat, Kidh. 2000. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara. Jakarta: Pustaka MediaHendrikus, Dori Wuwur. 2003. Retorika, Terampil Berpidato, Berdiskusi,

Berargumentasi, Bernegosiasi. Yogyakarta: Penerbit KanisiusHemingway, Ernest. 2002. Salju Kilimanjaro (Terjemahan Ursula Gyani Buditjahya).

Jakarta: Yayasan Obor IndonesiaHooykaas, C. Tanpa Tahun. Penjedar Sastera. Djakarta: J. B. Wolters-GroningenIsmail, Taufik, dkk. (Editor). 2002a. Horison Sastra Indonesia 1: Kitab Puisi. Jakarta:

Horison-The Ford Foundation________. 2002b. Horison Sastra Indonesia 2: Kitab Cerita Pendek. Jakarta: Horison-

The Ford Foundation________. 2002c. Horison Sastra Indonesia 3: Kitab Nukilan Novel. Jakarta: Horison-

The Ford Foundation________. 2002d. Horison Sastra Indonesia 4: Kitab Drama. Jakarta: Horison-The

Ford Foundation________. 2002. Tirani dan Benteng. Jakarta: Yayasan IndonesiaJabrohim, dkk. 2004. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka PelajarKayam, Umar. 1999. Jalan Menikung: Para Priyayi 2. Jakarta: PT Pustaka UtamaKeraf, Gorys. 1980. Tata Bahasa Indonesia. Ende, Flores: Nusa Indah________. 1982. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia________. 1984. Deskripsi dan Eksposisi. Ende, Flores: Nusa Indah________. 1986. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia________. 1994. Komposisi. Ende, Flores: Nusa IndahKhakim, Ludy G. 2008. Mutiara Penggugah Hati. Blora: Pustaka KaonaKosasih, E, Ade Nurdin, dan Yani Maryani. 2004. Intisari Bahasa dan Sastra Indone-

sia. Bandung: Pustaka SetiaKridalaksana, Harimurti. 1996. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:

Gramedia Pustaka UtamaLiaw, Yock Fang. 1991. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik. Jakarta: Penerbit ErlanggaMalik, Dedy Djamaluddin dan Yosal Iriantara. 1994. Komunikasi Persuasif. Bandung:

Remaja Rosdakarya OffsetMc Donagh, Terry. 2004. Tiada Tempat di Rawa (Terjemahan Sapardi Djoko Damono

dan Dami N. Toda). Magelang: IndonesiateraMulyana, Deddy. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Rosda KaryaNalan S. Arthur, dkk. 2005. 5 Naskah Drama Pemenang Sayembara Dewan Kesenian

Jakarta 2003. Jakarta: GrasindoNursisto. 2000. Ikhtisar Kesusastraan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya NusaNorton, Donna E. 1989. The Effective Teaching of Language Arts. Third Edition. Co-

lumbus: MerrilNurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University PressNurhadi. 1989. Membaca Cepat. Bandung: Rosda KaryaPane, Sanusi.1991. Airlangga. Jakarta: Balai PustakaParera, J.D. 1988. Morfologi. Jakarta: GramediaParkamin, Imron dan Noor Baari. 1973. Pengantar Sastra Indonesia. Bandung: CV

Sulita

162 Daftar Pustaka

Page 172: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

Pradopo, Rachmat Djoko. 1997. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada Uni-versity Press

Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikir dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia.Yogyakarta: Andi Offset

Ramlan, M. 1997. Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV KaryonoRendra, W.S. 1961. Empat Kumpulan Sajak. Jakarta: Pustaka Jaya__________. 1977. Pamplet Penyair. Jakarta: Pustaka Jaya__________. 2007. Seni Drama untuk Remaja. Jakarta: Burung Merak Press.Rosidi, Ajip. 1977. Laut Biru Langit Biru. Jakarta: Pustaka JayaSantoso, Iman Budi. 2003. Kalimantan. Yogyakarta: JendelaSani, Asrul. 1988. Mahkamah. Jakarta: Pustaka JayaSayuti, Suminto A. 2002. Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama MediaSilmi, Sikka Mutiara. 2002. Panduan Menulis Surat Lengkap. Yogyakarta: Penerbit

AbsoulutSimandjuntak, B. Simorangkir. 1955. Kesusasteraan Indonesia. Jakarta: PT

PembangunanSudjiman, Panuti. 1991. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka JayaSuharianto, S. 1981. Pengantar Apresiasi Puisi. Surakarta: Widya DutaSumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1997. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia

Pustaka UtamaSumardjo, Jakob. 2002. Menulis Cerpen. Bandung; Rosda KaryaSupratman. 1999. Intisari Sastra Indonesia. Bandung: Pustaka SetiaSoedarso. 1993. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka UtamaTarigan, Henry Guntur. 1984. Membaca Ekspresif. Bandung: AngkasaTarigan, Henry Guntur. 1994a. Membaca sebagai suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa________. 1994b. Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa________. 1994c. Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa________. 1994d. Menyimak sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: AngkasaTasai, S. Amran dan A. Rozak Zaidan (ed). 2003. Bola Salju di Hati Ibu Antologi

Cerpen Remaja IV. Jakarta: Yayasan Obor IndonesiaTompkins, Gail E., dan Hoskisson, Kenneth. 1995. Language Arts: Content and Teach-

ing Strategies. Third Edition. Englewood Cliffs: MerrilToer, Pramoedya Ananta. 2000. Gadis Pantai. Jakarta: Hasta MitraUbaidillah dan Imam Ratrioso. 2004. Kata-kata Bijak Para Tokoh Terkenal Dunia.

Jakarta: Eska MediaWaluyo, Herman J. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita

Graha WidyaWaluyo, Herman J. 2003. Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka UtamaWidjono, HS. 2005. Bahasa Indonesia. Jakarta: GrasindoWidyamartaya. A. dan Vero Sudiati. 2005. Mahir Menulis Berbagai Laporan.

Yogyakarta: Kanisius_________ . 2006. Kiat Menulis Esai Ulasan. Jakarta: Penerbit GrasindoWirjosoedarmo, Soekono. 1984. Pengantar ke Arah Studi Sastra Indonesia. Klaten:

IntanZundiafi, Siti Zahra, dkk. 2001. Antologi Puisi Lama Nusantara Berisi Nasihat. Jakarta.

Balai Pustaka

163Daftar Pustaka

Page 173: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

AAjip Rosidi 95A. Hasjmy 95Abad yang berlari 96Abas St. Pamuncak 94Abdul Hadi WM 96Abdul Muis 94Abstrak 1, 77Achdiat Kartamiharja 95Adegan 150, 153Afektif 77Afrizal Malna 96Akselerasi 4Aksentuasi 55Aktivitas 1, 35, 127Aktivitas indra 1Aktivitas pikiran 1Aktual 47Akuan 14Akurasi 2Alasan 19, 69, 80, 124, 141Alinea 119, 137Alur 13, 76Alur cerita 12, 150Amanat 78Ameliorasi 48Aminudin 55Amir Hamzah 95Anak laut anak angin 96Analisis 6, 7, 19, 25, 91, 97, 126,

141, 142, 143Analogi 119, 137Angkatan 1945 95Angkatan 1960-an 95Angkatan 1970-1990 96Antagonis 13Antiklimaks 119Apresiasi 55, 70, 78, 80Apresiatif 15, 19, 24, 126, 134, 150Argumentasi 6, 24Argumentatif 91, 149Arief Budiman 128Armijn Pane 95Artikel 1, 65, 69, 103, 114, 119Asonansi 79Asumsi 8Atheis 95Aturan 77Austin Warren 127Azab dan sengsara 94

BBahasa 92Bahasa melayu 47

INDEKS

Bait 37, 77, 78, 125, 137, 144Balada anak manusia 96Balada orang-orang tercinta 96Balada sarinah 96Balai pustaka 94Banyolan 145Baris 125, 137, 144Bastari asnin 95Bebasari 95Belenggu 95Berbahasa 1, 2, 6, 25, 101, 103Berita 1Berpidato 101, 102, 114Bibliografi 49Bidal 37Biografi 43, 45Blues untuk bonnie 96Bokor hutasuhut 95Buah rindu 95Budaya 70, 80Budi Darma 96Bukti 19, 69, 80, 124, 141Bulan tertusuk lalang 96Bumi manusia 95Burung-burung manyar 96Burung-burung rantau 96

CCahaya maha cahaya 96Cari muatan 95Cerita drama 153Cerpen 12, 19, 21, 50, 60, 75, 76,

81, 134, 136Chairil Anwar : Deru campur debu

95Contoh 119, 137

DD. Zawawi imron 96Daerah perbatasan 96Dagelan 145, 153Dalam sajak 95Damono 143Dari ave maria ke jalan lain ke

roma 95Deduktif 86, 96, 119, 137Definisi istilah 84Derai-derai cemara 95Deskripsi 75, 76, 129, 130Di bawah lindungan ka’bah 94Di tengah padang 95Diaan 14Diah Hadaning 96Dialek 48

Dialog 145Diksi 77, 79Diskusi 6, 7, 9, 29, 32, 34Dokumentasi 33Dor 96Drama 144, 145, 149, 150, 153Drama naskah 153Drama pentas 153Dukamu abadi 96

EEksplorasi 8Ekspresi 78, 80Ekspresi wajah 74Ekstempore 101Ekstrinsik 21, 56, 60, 77, 149Emha Ainun Nadjib 96Empat kumpulan sajak 96Entri 48Esai 127, 128, 129, 130, 131, 134,

136, 137, 139, 140, 141, 153Esai sastra 128, 129, 130Etika 70, 80Etimologi 48

FF. Rahardi 96F.x. Surana 129Fakta 1, 2, 3, 6, 24, 21, 25, 29, 65,

80Faktual 2Feodalisme 31Fiksi 46, 50, 149Filosofi 7Format laporan 33Forum 6, 7Frase 143Frekwensi 35Fungsional 75

GGagasan 9Gagasan pokok 65Gamelan jiwa 95Gaya bahasa 48Gema tanah air 95Gema tanah air beta 95Geografi 48Gurindam 114, 124, 137Gurindam 37, 109, 126Gurindam xii 110, 114

HH.B. Jassin 95, 128

164 Indeks

Page 174: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

Haiti 96Hamka 94Harimau!Harimau! 95hasil laporan 34Hasil penelitian 85homonim 48Hujan Bulan Juni 96Hulu-balang Raja 94

IIbrahim sattah 96Identifikasi 6, 92Identifikasi 12, 19, 24, 34, 46,60, 71, 91, 94, 97, 107, 114,124, 126, 134, 141Identifiksi 149Ideologi 129Idrus 95Ikhtisar 153Ilegal 35Imajinasi 77, 78Indikator 25, 50Indonesia tumpah darahku 94Induktif 86, 96, 119, 137Informasi 1, 107Inheren 8Inkonvensional 142, 143, 144, 153Instrumen pengumpulan data 84Intensif 65Interpretasi 127, 130, 131Intisari 43, 61Intonasi 55, 56, 70, 74, 80Intrinsik 21, 56, 60, 74, 77, 149Irama 55Isi 102Isi pidato 101Iwan simatupang 96

JJ.E. Tatengkeng 95Jalan Tak Ada Ujung 95

KKaidah ilmiah 137Kaidah moral 137Kaidah sosial 137Kajian teori 84Kalau tak untung 94Kamung teruna 94Karakter 81, 150Karakteristik 13, 21, 37, 61, 77,

120, 141Karangan 1Karangan ilmiah 77Karena mertua 94Karya fiksi 153Karya sastra 12, 21, 37, 50, 55,

70, 80, 94, 96, 97, 130, 137,139, 144, 145, 149

Kata 143Kata hati 95

Katak hendak menjadi lembu 94Kearifan lokal 8Kebahasaan 25Kehilangan mestika 94Kelakar 144Keluarga gerilya 95Kembang tunjung 96Kepaduan 33Kerangka pidato 101, 102Kerikil tajam dan yang terampas

dan yang putus 95Kering 96Kesimpulan 34, 56, 85Khotbah di atas bukit 96Kiasan 78Kirdjomuljo 96Kisah seorang pengembara 95Klasifikasi 15, 92Klimaks 119Klimaks-antiklimaks 137Kode etik 7, 21Kohesi 33Kolonialisme 31Komedi 145, 153Komedi ketengan 145Komedi picisan 145Komentar 6, 19, 34, 37, 38, 45, 56,

69, 70, 77, 80, 107, 128, 136Kompetensi 92Komprehensif 48Kondusif 29Konflik 145, 150Konotasi 48Konotatif 77Konsep 1, 84, 87Konteks 47, 48Konteks sastra 70Konvensional 37, 142, 153Koong 96Kosakata 7, 103Kreativitas sastrawan 128Krisis 8Kritik 25, 29, 32, 37, 70, 81, 127,

128, 129, 137, 144Kritik sastra 127, 129Kritik sastra 128, 137Kualitas 4, 84, 127Kuantitas 4, 127Kuantitatif 84Kunto wijaya 96

LLandasan teori 84Laporan jurnalistik 25, 29, 107Laporan pemberitaan 6, 122, 124Laporan penelitian 96Larik 78Larik 37, 77Latar 13, 50, 77, 145Latar belakang 83Latar cerita 12, 153Latar penceritaan 150

Layar terkembang 95Leksis 48, 49Linus Suryadi a.g 96Litotes 48

MM. Frustasi 96M. Yamin 94Majas 78Majas 79Makna 126Makna literal 48Makna puisi 79Malu aku jadi orang indonesia 96Manfaat penelitian 84Manusia baru 95Manuskrip 101Marah rusli 94Masukan 25, 37, 69, 70Meditasi 96Melodrama 145, 153Membaca 103Membaca 65Membaca cepat 114Membaca cepat 103Membaca ide 119, 137Membaca intensif 119Membaca intensif 65, 80, 137Membaca intensif 69Membaca kritis 119, 137Membaca pemahaman 119, 137Membaca teliti 119Menyimpulkan 153Merahnya merah 96Merantau ke deli 94Merari siregar 94Mereka yang dilum-puhkan 95Metafora 48Metode ekstemporan 30Metode impromtu 30Metode menghafal 30Metode naskah 30Metode penelitian 84Metode penelitian 85Metonomi 48Mimpi dan pretensi 96Muchtar lubis 95Muda kelana 95Musikalitas 37

NNada 78, 79, 145Naratif 129Nasihat 125, 137Nenek moyangku air mata 96Ni rawit 94Nilai budaya 12Nilai moral 12Nilai religius 12Nonfiksi 43, 45, 46, 149Novel 13, 50, 51, 63, 70, 74, 80Nur Sutan Iskandar 94

165Indeks

Page 175: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

Nurgiyantoro 50Nyanyi sunyi 95Nyanyian sang waktu 96

OO, amuk, kapak 96Objek 50, 61, 76, 77Objektif 12, 129Opini 1, 2, 3, 6, 21, 24, 25, 29, 65,

80Orang-orang blomington 96Orientasi 8Otonomi 8

PPanji tisna 94Pantun 37, 38Pantun adat 37Pantun agama 37Pantun budi 37Pantun jenaka 37Pantun kepahlawanan 37Pantun kias 37Pantun nasihat 37Pantun percintaan 37Pantun peribahasa 37Pantun perpisahan 37Pantun teka-teki 37Paragraf 45, 65, 80, 91, 93, 96,

119, 124, 137Paragraf analogi 120Paragraf antiklimaks 121Paragraf campuran 119, 137Paragraf deduktif 91, 119, 137Paragraf induktif 91, 119, 137Paragraf klimaks 121Paragraf perbandingan dan

pertentangan 120Paragraf proses 121Paragraf sebab-akibat 121Paragraf umum-khusus 119, 137Pejorasi 48Pelafalan 74, 80Pelaku 77Peletakan jeda 74Pembukaan 102Pembukaan pidato 101Penafsiran 127Penakluk dunia 95Pendapat 6Pengakuan pariyem 96Pengaruh keadaan 94Penjiwaan 74Penokohan 12, 50, 153Penolakan 32Penutup 102Penutup pidato 101Perasaan 78Perasaan 79Perbandingan 119Perbandingan dan pertentangan

137

Perburuan 95Percikan permenungan 94Periode 95, 96Periode 94, 97Periodisasi 94Peristiwa 77Perkutut manggung 96Persiapan 101Perspektif 2, 8Pertanyaan 32Pertemuan 94Pertentangan 119Perumusan masalah 83Perwajahan 78Pesan 145Petuah 125, 137Pidato 30Pidato 32Pidato dengan teks 101Pidato tanpa teks 101Pikiran 87Pilihan kata 37, 45, 77Plot 50, 76, 153Pola paragraf 119Polisemi 48, 77Potret panjang pengun-jung

pantai sanur 96Pramudya ananta toer 95Presentasi 32, 83, 85, 86, 96Problema 143Problematika 83Program kegiatan 85Proposal kegiatan 96Proposal penelitian 83, 85, 96Prosa 13, 21, 94, 128, 144Prosa fiksi 12Prosa naratif 149Proses 119, 137Protagonis 13Puisi 55, 77, 78, 80, 94Puisi baru 141Puisi kontemporer 140, 143Puisi kontemporer 142, 153Puisi kontemporer 143, 144Puisi lama 37Puisi mbeling 142, 143, 144Puisi modern 142Pujangga baru 95Pujian 81Pulang 95Puspa mega 94, 95Putu Wijaya 96

RRaja Ali Hadji 109, 110, 114, 125Rekomendasi 34Remy Sylado 143Rene Wellek 127Resensi 46, 47, 49, 56, 57, 60, 128Rifai ali 95Rima 78Rindu dendam 95

Romansa perjalanan 96Rudi jalak gugat 96Rumah panggung 96Rustam Efendi 94

SSajak 37, 144Sajak sikat gigi 96Sajak-sajak se-panjang jalan 96Sajak-sajak sepatu tua 96Salah asuhan 94Salah pilih 94Sandhyakalaning majapahit 95Sanusi pane 94, 95Sapardi djoko damono 96Saran 32, 37, 70, 91, 107Sayuti 75Sebab-akibat 119, 137Sejarah sastra 127Selasih 94Semantik 47, 48Sentris 8Setting 145Silmi 11Silsilah garong 96Simphoni 96Sinonim 48Sistematika 77, 114Sistematis 7, 91, 92Siti nurbaya 94Sitor Situmorang 95Soetomo 128Solusi 107Sosial 70, 80St. Takdir alisjahbana 95Status sosial 12Struktur 75, 141Struktur batin 77, 78Struktur bentuk 76Struktur fisik 77Struktural 128Suasana 78Subagio Sastrowardojo 96Subjek 15Subjektif 2, 129, 130Subjektivitas 2Substansi 8, 25, 29, 33,

45, 56, 57, 80, 124, 125, 126,141, 153

Subtansi 56Subuh 95Sudjiman 12Sudut pandang penceritaan 14Sudut pandang penceritaan 12Sukreni gadis bali 94Sumardjo 75, 76Sunento Juliman 143Surat 10Surat 1, 12, 21Surat cinta enday rasidin 95Surat dinas 10, 11, 21Surat kabar 103, 114

166 Indeks

Page 176: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

Surat kertas hijau 95Surat lamaran 10Surat lamaran 11, 21Surat resmi 11Sutardji Calzoum Bachri 96, 144Sutomo Jauhar Arifin 94Syair 37

TTak ada esok 95Talibun 37Tanah air 94Tanggapan 7, 19, 25, 32, 34, 38,

45, 56, 69, 74, 77, 80, 81, 107,124, 136

Tata tertib 7Tatabahasa 47Taufik ismail 96Tebaran mega 95Teknik analisis data 84Teknik bercerita 14Teknik pengumpulan data 84Teknik vokal 70Telegram 96

Tema 77, 78, 79, 130, 145Tema penceritaan 12, 14Temporal 13Tenggelamnya kapal van der wijk

94Teori sastra 127Tergantung pada angin 96Tersirat 48Tersurat 48Terzina 37Tipografi 78, 143Tirani dan benteng 96Toha Mochtar 95Tokoh 12,13, 43, 153Tontonan konyol 145Toto Sudarto Bachtiar 95Tragedi 145, 153Tujuan penelitian 83Tuti Heraty 96Tuyul 96

UUlasan 128Umum-khusus 119Unsur ekstrinsik 12Unsur intrinsik 12, 19, 50, 144,

145, 149

VValid 84Variasi 5Volume suara 74

WW.S Rendra 96Wajah tak bernama 95Waluyo 145Wellek dan Warren 12Widyamartaya 130, 139

YY.b. Mangunwijaya 96Yudistira Ardi Nugroho 96

ZZiarah 96

167Indeks

Page 177: PUSAT PERBUKUAN - bsd.pendidikan.id · wacana. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA dan MA ... memahami, dan menghayati karya sastra sampai dengan memproduksi karya sastra

Diunduh dari BSE.Mahoni.com