Pusat Penelitian dan Pengembangan...
Transcript of Pusat Penelitian dan Pengembangan...
Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
2017 LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHH
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 2
KATA PENGANTAR
Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban
kepada pemangku kepentingan atas penggunaan Anggaran Negara. Hal ini
telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan ini merupakan pertanggungjawaban amanah yang diemban BSN
dan tanggung jawab pemakaian sumber daya yang telah digunakan untuk
menjalankan pelaksanaan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
melalui pengukuran capaian tingkat kinerja terhadap sasaran strategis Pusat
Penelitian dan Pengembangan Standardisasi (Puslitbang) sebagai salah satu
unit kerja Eselon II Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan indikatornya. Sebagai
landasan penyusunan Laporan Akuntabilitas Puslitbang BSN adalah Rencana
Strategis BSN Tahun 2015-2019 dan revisinya, serta Target Kinerja Puslitbang BSN
2016 berikut realisasinya.
Laporan akuntabilitas kinerja ini diharapkan dapat memenuhi harapan
sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan sebagai
umpan balik bagi peningkatan kinerja berkelanjutan (continual improvement)
organisasi BSN.
Jakarta, Januari 2018
Kepala Bidang Program
dan Tata Operasional Penelitian
Ir. Juliantino, MM
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Rencana Kinerja tahun 2017, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah
menetapkan 4 (sasaran) sasaran strategis dengan 19 sembilanbelas) indikator
yang telah ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Pusat Penelitian
dan Pengembangan Standardisasi BSN Tahun 2017. Sasaran dan indikator
kinerja utama ini diwujudkan melalui pelaksanaan 14 penelitian. Secara umum
dapat disimpulkan bahwa IKU Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi tersebut telah dapat dipenuhi oleh Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi dengan tingkat capaian keseluruhan rata-rata
107%.
Puslitbang pada tahun 2017 menghasilkan keluaran (output) hasil
penelitian dan pengembangan standardisasi dengan indikator jumlah
penelitian dan pengembangan standardisasi dengan capaian 14 penelitian,
jumlah KTI dari hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional
maupun internasional adalah 24 KTI, meningkat menjadi 171%. Publikasi Ilmiah
yang dilaksanakan adalah 5 (lima) kegiatan.
Hasil capaian kinerja diatas, diharapkan dapat digunakan oleh stakeholder
dalam pengambilan keputusan maupun referensi. Selain itu hasil capaian
kinerja tersebut diatas juga dapat digunakan untuk masukan bagi Puslitbag
dalam meningkatkan kinerja guna memberikan kontribusi terhadap kinerja
Badan Standardisasi Nasional yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat
meningkatkan daya saing
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 4
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................. 1
Kata Pengantar ................................................................................................ 2
Ringkasan Eksekutif .......................................................................................... 3
Daftar Isi ............................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang .................................................................................. 5
I.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 6
I.3 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................. 6
I.4 Sumber Daya Manusia ..................................................................... 8
I.5 Peran Strategis ................................................................................... 10
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 Perencanaan Strategis ..................................................................... 14
II.1.1 Visi dan Misi ............................................................................ 14
II.1.2 Tujuan dan Sasaran .............................................................. 15
II.2 Perjanjian Kinerja ............................................................................... 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
III.1 Capaian Kinerja ................................................................................ 19
III.2 Realisasi Anggaran ........................................................................... 31
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 5
S
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan
Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur dalam
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
PermenPANRB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi.
Laporan Kinerja tersebut merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran
strategis instansi. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tersebut juga menjadi
kewajiban Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi , sebagai salah
satu unit kerja di lingkungan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang disusun
secara berjenjang sesuai Peraturan Kepala BSN No. 5 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah di Lingkungan
Badan Standardisasi Nasional.
Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
memberikan kontribusi khususnya pada kinerja Kedeputian Bidang Penelitian
dan Kerjasama Standardisasi (PKS) dan secara keseluruhan terhadap BSN. Oleh
karena itu, penyusunan Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi merupakan bahan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja
Kedeputian Bidang PKS tahun 2017.
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 6
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada publik atas pelaksanaan program/kegiatan serta akuntabilitas kinerja
dalam rangka mencapai visi dan misi Kedeputian PKS, dengan tujuan sebagai
berikut :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya.
Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar
penyusunan beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam
menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat
meningkatkan kinerja Unit Kerja.
I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor
965/BSN-1/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BSN sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala BSN Nomor 4
Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Keputusan Kepala BSN Nomor
965/BSN/HL.35/05/2001 tentang organisasi dan tata kerja BSN, tugas Pusat
Penelitian dan Pengembangan Standardisasi adalah melaksanakan penyiapan
rumusan kebijakan, pembinaan, koordinasi program dan penyusunan rencana
di bidang penelitian dan pengembangan standardisasi dalam aspek
perumusan standar, penerapan standar, akreditasi, informasi dan
pemasyarakatan standardisasi serta kerjasama standardisasi, dan kegiatan lain
yang terkait.
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Kinerja Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi menyelenggarakan fungsi:
1. Penyiapan rumusan kebijakan di bidang penelitian dan pengembangan;
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 7
2. Pembinaan dan koordinasi program di bidang penelitian dan
pengembangan;
3. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan standardisasi;
4. Penyusunan program dan tata operasional penelitian dan pengembangan;
5. Pelaksanaan kerjasama di bidang penelitian dan pengembangan;
6. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penelitian dan pengembangan.
Struktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi dapat dilihat
pada gambar berikut.
Gambar I.1
Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi mempunyai tata kerja yang didukung oleh:
1. Bidang Program dan Tata Operasional Penelitian, dengan tugas
melaksanakan penyiapan penyusunan pedoman, norma, kriteria,
prosedur, program dan perencanaan serta melaksanakan koordinasi
dan penatalaksanaan kegiatan di bidang penelitian dan
pengembangan standardisasi dalam seluruh aspek kegiatannya.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Juliantino
Bidang Program dan Tata Operasional
Penelitian Muti Sophira Hilman
Fungsional Peneliti
Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian
Andry R Prihikmat
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 8
2. Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian, dengan tugas
melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengelolaan hasil
penelitian dan pengembangan standardisasi serta kerjasama
penelitian dan pengembangan standardisasi dalam seluruh aspek
kegiatannya.
3. Kelompok Jabatan Fungsional, dengan tugas melakukan kegiatan
sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
I.4 SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai dengan
31 Desember 2017 Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi memiliki
personel berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 25 orang (19 peneliti)
dan 7 non peneliti). Adapun profil peneliti sesuai tabel berikut:
TABEL I.1 PENELITI PUSLITBANG BERDASARKAN KATEGORI (TAHUN 2017)
No. Kategori Jumlah SDM (orang) Total
1 Peneliti Utama -
19
2 Peneliti Madya 5*)
3 Peneliti Muda 3
4 Peneliti Pertama 7*)
5 Calon Peneliti 4**)
Keterangan:
*) 1 (satu) Peneliti Madya dan 4 (empat) Peneliti Pertama sedang tugas belajar
**) Calon Peneliti adalah personel yang akan menjadi peneliti
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 9
TABEL I.2 SDM PUSLITBANG BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
(TAHUN 2017)
No Tingkat Pendidikan Jumlah SDM (orang)
Peneliti Non Peneliti
1. < Sarjana (S1) 0 0
2. Sarjana (S1) 11 4
3. Master (S2) 7 3
4. Doktor (S3) 0 0
5. Profesor 0 0
Total SDM 18 7
Gambar I.2
Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Dari 25 personel puslitbang, Personel yang sedang tugas belajar doktoral (S3)
sebanyak 2 orang dan tugas belajar master (S2) sebanyak 3 orang. Total
personel puslitbang yang masih aktif baik peneliti maupun non peneliti
sebanyak 20 personel (13 peneliti, 7 non peneliti). Dari produktivitas SDM, 64%
SDM berumur dibawah 40 tahun dan 3 orang peneliti madya masuk masa
pensiun. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi Puslitbang untuk
mendorong peneliti lainnya menjadi peneliti Madya.
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 10
I.5 PERAN STRATEGIS
Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan
kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini.
Pusat Penelitian dan Pengembangan standardisasi mempunyai peran
strategis dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN, yaitu Pengembangan
Standardisasi Nasional, melalui Penelitian dan Pengembangan Standardisasi,
dengan fokus kegiatan antara lain (1) riset untuk mendukung pelaksanaan
standardisasi dan penilaian kesesuaian di tingkat nasional, regional maupun
internasional; serta (2) riset untuk mendukung semua tugas dan fungsi Unit Kerja
BSN, termasuk kebutuhan riset untuk penyusunan perencanaan strategis.
Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi berpedoman pada perencanaan strategis yang disusun melalui
pengamatan terhadap lingkungan strategis, baik internal maupun eksternal,
dalam bentuk perencanaan strategis 5 (lima) tahunan yang dituangkan dalam
Renstra Kedeputian PKS, Badan Standardisasi Nasional 2015-2019 dalam rangka
mewujudkan visi dan misi BSN. Implementasi perencanaan strategis tersebut
dijabarkan melalui Rencana Aksi dan Hasil Pengukuran Kinerja Pencapaian
Sasaran kebijakan serta program kerja yang disusun setiap tahun. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Standardisasi juga berpedoman pada
Peraturan Kepala BSN No. 6 Tahun 2015 tentang Pedoman Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi, serta Sistem Manajemen Mutu yang berlaku di
BSN.
Kegiatan penelitian dan pengembangan merupakan kegiatan yang
sangat dinamis dan harus mengikuti perkembangan dan perubahan ilmu
pengetahuan dan teknologi terkini. Kegiatan ini merupakan salah satu aspek
penting yang harus dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan dan
penyusunan program strategis tiga subsistem infrastruktur mutu, yaitu
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 11
standardisasi, penilaian kesesuaian dan metrologi. Kegiatan penelitian dan
pengembangan dilakukan dengan mengacu pada kaidah-kaidah penelitian
dan pengembangan.
Tujuan litbang diutamakan untuk memberikan kontribusi untuk
pengembangan standar. Program penelitian dan pengembangan standardisasi
diarahkan pada terwujudnya ketersediaan SNI yang berkualitas dan sesuai
kebutuhan pasar atau kebutuhan para pemangku kepentingan. Kebijakan
mengenai adanya harmonisasi standar dengan standar internasional dan
kebutuhan perumusan SNI yang spesifik sesuai karakter Indonesia pada
pengembangan standar memerlukan adanya masukan dari hasil penelitian
atau kajian yang dilakukan secara ilmiah dengan analisis yang handal. Tujuan
litbang juga untuk mendukung penerapan standar, penilaian kesesuaian dan
Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU).
Penelitian yang telah dilaksanakan akan disampaikan kepada instansi
terkait dalam bentuk briefing policy sebagai masukan pembuatan kebijakan
instansi tersebut. Evaluasi penggunaan hasil penelitian Puslitbang dilakukan
pada setiap tahunnya oleh Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian (EKP) .
Sesuai dengan tugas dan fungsinya Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi telah mengidentifikasi potensi, permasalahan yang dihadapi, dan
tindak lanjut yang akan dilakukan dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN.
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 12
Tabel I.3
Potensi dan Permasalahan Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi
POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
1. Jumlah peneliti
dengan usia muda
relatif banyak
2. Peraturan
penjejangan peneliti
terbaru dari LIPI
memungkinkan
peneliti bekerja lebih
profesional
3.Tawaran penelitian
dimana Sumber dana
tidak hanya dari
DIPA, misalnya dari
INSINAS dan mitra
kerjasama
4. Tawaran konferensi
Internasional sebagai
ajang untuk
meningkatkan
kompetensi dan
meningkatkan
jenjang fungsional
1. Penelitian usia muda masih
pada tahap peneliti pertama dan
calon peneliti, sedangkan
kegiatan penelian harus diketuai
minimal peneliti madya. Pada
saat ini peneliti Madya yang aktif
hanya 4 peneliti ( satu penelitia
madya masuk dalam masa
pensiun)
2. Untuk memenuhi peraturan
tersebut Puslitbang harus
memfasilitasi peningkatan
kompetensi dan terutama
mengikuti konferensi nasional
maupun internasional
3.Untuk mendapatkan dana
INSINAS perlu membuat proposal
penelitian yang valuable dan
kompetitif. Kepakaran bidang
peneliti BSN belum memenuhi
bidang yang diperlukan
4.Kurangnya anggaran puslitban
1. Memfasilitasi peneliti untuk
dapat membuat KTI melalui
pelatihan dan kegiatan
penelitian, sehingga
meningkatkan jenjang
fungsionalnya
2.Perlunya penganggaran biaya
untuk memfasilitasi kompetensi
peneliti
3.Koordinasi dengan LPNK dan
BPPT. Menjalin mitra dengan
lembaga penelitian lain
4.Mengusulkan anggaran dan
mencari funding dari
kementerian lain
5. Jurnal Standardisasi
terbit tepat waktu
5. Kurangnya KTI yang diterima
oleh Pengelola Jurnal sehingga
berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penerbitan
jurnal
5. Memfasilitasi pengelola jurnal
untuk melakukan call for paper
melalui email blasting
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 13
POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
6. Jurnal Standardisasi
lebih kompetetif dan
berkualitas
6. Ketidaktahuan dan kurangnya
kepercayaan publik terhadap
jurnal standardisasi
6. Sosialisasi intensif serta
rekruitasi “mitra bestari”
terindeks scopus/internasional
7. Hasil penelitian
menjadi masukan
pembuatan
kebijakan instansi
terkait
7. Hasil penelitian belum mampu
menjawab kebutuhan instansi
terkait selaku pembuat kebijakan
7. Up-grading competency
peneliti serta penambahan
kapasitas dan kualitas forum on
group discussion dengan para
pakar
8. Hasil penelitian
lebih aktual dan
spesifik
8. Basic competency peneliti BSN
belum mampu mendukung
kebutuhan riset standardisasi dan
penilaian kesesuaian
8. Rekruitasi peneliti/capacity
building peneliti bidang
standardisasi dan penilaian
kesesuaian
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 14
R
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS
II.1.1 Visi dan Misi
umusan visi dan misi Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi (Puslitbang) sesuai Renstra Puslitbang Standardisasi
Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut.
VISI
Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian standardisasi dalam mendukung
pengembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian
MISI
1. Mengembangkan program dan melaksanakan penelitian yang mendukung
pengembangan standardisasi (perumusan standar dan penerapan standar)
dan penilaian kesesuaian serta mendukung posisi Indonesia di forum
regional maupun internasional.
2. Melakukan koordinasi program, kerjasama dan pelaksanaan penelitian
untuk keselarasan pelaksanaan penelitian di bidang standardisasi secara
nasional.
3. Meningkatkan publikasi hasil penelitian baik nasional maupun internasional,
serta evaluasinya.
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 15
isu dan analisis strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan,
program, dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan yang
dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur sejauh mana visi dan misi
Puslitbang Standardisasi telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan
berdasarkan visi dan misi organisasi.
Rumusan tujuan Puslitbang Standardisasi adalah sebagai berikut :
TUJUAN 1. Memberikan rekomendasi terkait hasil penelitian untuk pengembangan
standardisasi, penilaian kesesuaian dan SNSU,
2. Mempublikasikan hasil – hasil penelitian di bidang standardisasi.
Sasaran ini merupakan sasaran di lingkungan Puslitbang Standardisasi
selaku Unit Teknis di lingkungan BSN. Puslitbang Standardisasi dituntut agar
dapat mengikuti perkembangan dan dinamika di lingkungan BSN untuk
meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja pelaksanaan fungsi BSN. Untuk
itu, pencapaian kinerja Puslitbang Standardisasi harus dapat dinilai dari aspek
ketepatan penentuan sasaran strategis, indikator kinerja, ketepatan target dan
keselarasan antara kinerja output dan kinerja outcome. Pada tahun 2017,
sasaran Puslitbang Standardisasi telah dilakukan penyempurnaan dalam rangka
perbaikan berkelanjutan.
SASARAN
Sasaran sesuai Renstra Puslitbang Tahun 2015-2019 :
1. Terwujudnya 50 kajian untuk mendukung pengembangan standardisasi,
penilaian kesesuaian dan SNSU,
2. Tersedianya 25 Karya Tulis Ilmiah dari hasil kajian/penelitian standardisasi.
Sedangkan sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan Puslitbang
berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 adalah sesuai Tabel II.1
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 16
II.2 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja
antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu
berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja
dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah untuk menilai keberhasilan
organisasi pada akhir tahun.
Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran
kinerja, pada tahun 2017 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja
Sasaran Puslitbang standardisasi sehingga indikator kinerja Perjanjian Kinerja
Puslitbang standardisasi Tahun 2017 juga mengalami perubahan. Berikut adalah
Perjanjian Kinerja Puslitbang standardisasi tahun 2017 berdasarkan sasaran,
indikator kinerja dan target.
Tabel II.1
Perjanjian Kinerja Kepala Pusat Puslitbang Standardisasi Tahun 2017
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
Customer Perspectives
1 Meningkatnya penerapan SNI oleh pemangku kepentingan
1 Jumlah penelitian yang mendukung penerapan standar oleh industri/organisasi
1 penelitian
2 Jumlah penelitian untuk mendukung pertumbuhan produk ekspor unggulan nasional yang telah didukung SNI
1 penelitian
3 Jumlah penelitian untuk mendukung penerapan SNI yang beredar di pasar retail
1 penelitian
Internal Process Perspectives
2 Meningkatnya kapasitas dan kualitas pengembangan SNI
4 Jumlah penelitian untuk mendukung pengembangan SNI
7 penelitian
3 Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
5 Persentase hasil penelitian yang mendukung pengembangan standardisasi
75 %
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 17
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
6 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
2 penelitian
7 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
1 penelitian
8 Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
4 penelitian
9 Jumlah laporan hasil kajian/penelitian standardisasi
14 laporan
10 Jumlah penelitian yang dihasilkan dari kerjasama
4 Penelitian
11 Jumlah KTI dari hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun internasional
14 KTI
12 Jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan standardisasi
6 Publikasi
13 Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi standardisasi
50 KTI
Learning and Growth Perspectives
4 Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Puslitbang yang profesional
14 Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat kompetensinya
100 %
15 Realisasi anggaran Puslitbang >95 %
16 Persentase pencapaian kinerja Puslitbang
90 %
17 Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan eksternal
100 %
18 Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan internal
100 %
19 Persentase implementasi RB BSN sesuai dengan tugas dan fungsi Puslitbang
75 %
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 18
Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Puslitbang standardisasi
pada tahun 2017 menetapkan sebanyak 4 (empat) sasaran dimana setiap
sasaran memiliki indikator kinerja sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan
atau kegagalan pada setiap pelaksanaannya.
Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Puslitbang
melaksanakan 1 (satu) kegiatan dalam 1 (satu) program. Adapun keseluruhan
program dan kegiatan tersebut termasuk output yang akan dihasilkan yaitu
Program Pengembangan Standardisasi Nasional (084.01.06) melalui Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Standardisasi (3559), yang akan menghasilkan
output Penelitian dan Pengembangan (3551.001). Dalam rangka menghasilkan
output ini, melaksanakan komponen kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan penelitian standardisasi dan penilaian kesesuaian
2. Melakukan Publikasi Ilmiah
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 19
A
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi
dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi berkewajiban
untuk melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja tersebut menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan
selama kurun waktu 1 (satu) tahun berdasarkan sasaran, program dan kegiatan
yang telah ditetapkan. Untuk mendukung pencapaian kinerjanya, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Standardiasi telah melaksanakan beberapa
aktivitas kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya.
Pelaksanaan aktivitas kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan dalam Laporan
Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardiasi Tahun 2017.
III.1 CAPAIAN KINERJA
Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan
dan sasaran organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Puslitbang Standardisasi, maka telah
ditetapkan sasaran dan target kinerja. Sasaran dan target kinerja tersebut
dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan serta aktivitas kegiatan
sebagaimana telah disampaikan pada Bab II. Pencapaian masing-masing
sasaran dan target yang terkait Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardiasi yang direncanakan dalam Tahun 2017 berdasarkan Perjanjian
Kinerja, masing-masing dapat dilihat pada Tabel III.1.
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 20
Tabel III.1
Pencapaian Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Tahun 2017
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN %
1 Meningkatnya penerapan SNI oleh pemangku kepentingan
1 Jumlah penelitian yang mendukung penerapan standar oleh industri/organisasi
1 1 100 %
2 Jumlah penelitian untuk mendukung pertumbuhan produk ekspor unggulan nasional yang telah didukung SNI
1 1 100 %
3 Jumlah penelitian untuk mendukung penerapan SNI yang beredar di pasar retail
0 1 100 %
2 Meningkatnya kapasitas dan kualitas pengembangan SNI
4 Jumlah penelitian untuk mendukung pengembangan SNI
7 8 114 %
3 Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
5 Persentase hasil penelitian yang mendukung pengembangan standardisasi
75 % 75 % 100%
6 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
2 4 200 %
7 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
1 1 100 %
8 Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
4 4 100 %
9 Jumlah laporan hasil kajian/penelitian standardisasi
14 14 100 %
10 Jumlah penelitian yang dihasilkan dari kerjasama
4 4 100 %
11 Jumlah KTI dari hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun internasional
14 24 171 %
12 Jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan standardisasi
6 7 116,7%
13 Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi standardisasi
50 57 114 %
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 21
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN %
4
Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Puslitbang yang profesional
14 Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat kompetensinya
100 % 100 % 100 %
15 Realisasi anggaran Puslitbang >95 % 96,66 % 101,7 %
16 Persentase pencapaian kinerja Puslitbang
90 % 98.55% 109%
17 Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan eksternal
100 % 100 % 100 %
18 Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan internal
100 % 100 % 100 %
19 Persentase implementasi RB BSN sesuai dengan tugas dan fungsi Puslitbang
75 % 75 % 100%
Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Puslitbang
Standardisasi untuk masing-masing sasaran yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja. Pencapaian sasaran tersebut dijelaskan sebagai berikut.
SASARAN
1
Meningkatnya penerapan SNI oleh pemangku
kepentingan
Tabel III.2
Capaian Kinerja Sasaran I
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisasi
2016
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realisasi
Capaian
%
Jumlah Penelitian yang
mendukung penerapan standar
oleh industry/organisasi *)
1 1 100 % 0 N/A
Jumlah penelitian untuk
mendukung pertumbuhan
produk ekspor unggulan nasional
yang telah didukung SNI
1 1 100 % 1 Target sama
dengan tahun
sebelumnya
Jumlah penelitian untuk
mendukung penerapan SNI yang
beredar di pasar retail
1 1 100% 0 Target sama
dengan tahun
sebelumnya dan
realisasi
meningkat
Keterangan : *) merupakan IKU baru Puslitbang tahun 2017
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 22
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatnya
penerapan SNI oleh pemangku kepentingan adalah Jumlah penelitian untuk
mendukung penerapan standar oleh industry/organisasi, pertumbuhan produk
ekspor unggulan nasional yang telah didukung SNI, dan penerapan SNI yang
beredar di pasar retail.
Kegiatan penelitian yang mendukung penerapan standar oleh
industry/organisasi bekerja sama dengan BPS berupa program susenas 2017.
Kegiatan ini menitipkan pertanyaan kuesioner penerapan standar dalam survei
nasional BPS. Survei telah selesai pada bulan November 2017, namun hasil survei
baru akan dikeluarkan oleh BPS pada BUlan Maret 2017. Sehingga analisa
penerapan standar oleh industry/organisasi dapat dilaksanakan di tahun 2018.
Kegiatan untuk mencapai Indikator kinerja penelitian untuk mendukung
pertumbuhan produk ekspor unggulan nasional yang telah didukung SNI yaitu
kajian pertumbuhan nilai ekspor produk unggulan nasional ber-SNI. Kajian ini
dilakukan per tahunnya untuk mengukur sasaran BSN yaitu Terwujudnya daya
saing produk berstandar. Adapun 10 produk unggulan nasional yang diukur
yaitu:
1. Sawit
2. Kakao
3. Kopi
4. Karet
5. Udang
6. Tekstil
7. Furniture
8. Alas kaki
9. Elektronik
10. otomotif
Agar mendapatkan nilai pertumbuhan ekspor PUN yang akurat perlu
dilakukan survei kepada perusahaan PUN penerap SNI untuk diketahui langsung
volume dan nilai ekspornya.
Kegiatan penelitian yang mendukung penerapan SNI yang beredar di
pasar retail tercapai 100%. Penelitian dilakukan dengan bekerjasama dengan
Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian (P2SMTP) LIPI. Sampel
penelitian dilakukan terhadapat semua produk yang terdapat di Indomaret,
Alfamaret, Transmart, dan Carefour.
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 23
SASARAN
2
Meningkatnya kapasitas dan kualitas pengembangan
SNI
Tabel III.3
Capaian Kinerja Sasaran II
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisasi
2016
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realiasi
Capaian
%
Jumlah penelitian untuk
mendukung pengembangan SNI
7 8 114% 5 Capaian 2017
meningkta
dibanding 2016
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatnya
kapasitas dan kualitas pengembangan SNI yaitu Jumlah penelitian untuk
mendukung pengembangan SNI. Capaian kinerja untuk indikator kinerja
tersebut sebesar 114%. Kegiatan penelitian untuk mencapai indikator kinerja
yaitu:
1. Pengembangan SNI Bidang Kemaritiman Pada Industri Perkapalan di
Indonesia
2. Analisis Kesesuaian Standar Sistem Plambing Pada Bangunan Perumahan
Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
3. Pengembangan Standar Usaha Wisata Selam Rekreasi
4. Pengembangan Standardisasi Sistem Pompa Air Tenaga Surya sebagai
Instalasi Penyuplai Air Berbasis Energi Terbarukan Untuk Daerah Terpencil
di Indonesia
5. Penelitian Kandungan Mikotoksin (Aflatoxin dan Okratoksin) pada Produk
Lada Indonesia terkait Standar yang Dikembangkan oleh Codex
Allimentarius dalam rangka Penguatan Posisi Indonesia
6. Standardisasi Sistem Manajemen Baterai, Struktur dan Ukuran Baterai
Untuk Mobil Listrik
7. Pengembangan SNI Perangkat Lunak Biometrik
8. Pengembangan Standar Metode Pengujian Tingkat Kesegaran Ikan: Uji
Myoglobin; Pengembangan Standar Teknik Insersi Inti Dalam Tubuh
Mutiara
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 24
SASARAN
3 Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
Tabel III.4
Capaian Kinerja Sasaran III
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisasi
2016
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realiasi
Capaian
%
1. presentasi penelitian yang
mendukung
pengembangan
standardisasi
75% 75% 100% 80% Penurunan dari
realisasi tahun
2017 dibanding
tahun 2016
namun masih
sesuai target
2017
2. Jumlah kajian/penelitian
yang mendukung
penilaian kesesuaian
2 4 200% 1 Peningkatan
dari realisasi
tahun 2017
dibanding tahun
2016
3. Jumlah kajian/penelitian
yang mendukung
pengembangan Standar
Nasional Satuan Ukuran
(SNSU)
1 1 100% 1 Capaian 2017
sama dengan
2016
4. Jumlah hasil penelitian
yang mendukung
kepentingan Indonesia di
forum TBT WTO dan forum
internasional lainnya di
bidang standardisasi dan
penilaian kesesuaian
4 4 100% 4 Capaian 2017
sama dengan
2016
5. Jumlah laporan hasil
kajian/penelitian
standardisasi
14 14 100% 12 Penurunan dari
realisasi tahun
2017 dibanding
tahun 2016
namun sesuai
target 2017
6. Jumlah penelitian yang
dihasilkan dari kerjasama
4 4 100% 3 Terjadi
peningkatan
realisasi
7. Jumlah KTI dari hasil
penelitian yang diterbitkan
dalam publikasi nasional
maupun internasional
14 24 171% 24 Realisasi sama
dengan
sebelumnya
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 25
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisasi
2016
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realiasi
Capaian
%
8. Jumlah publikasi hasil
penelitian dan
pengembangan
standardisasi
6 7 116,7% 6 Terjadi
peningkatan
realisasi
9. Jumlah Karya Tulis Ilmiah
(KTI) yang diterbitkan oleh
sarana publikasi
standardisasi
50 57 114% 41 Terjadi
peningkatan
realisasi
Jumlah kajian yang mendukung penilaian kesesuaian pada tahun 2017
yaitu 4 (empat) penelitian melebihi target yang ditetapkan, yaitu:
1. Kajian kelembagaan penerapan SNI ISO 37001:2016
2. Analisis Kesesuaian Standar Sistem Plambing Pada Bangunan Perumahan
Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
3. Pengembangan Standar Usaha Wisata Selam Rekreasi
4. Efektifitas Implementasi ASEAN Electrical and Electronic Mutual
Recognition Arrangement (ASEAN EE MRA)
Kajian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran
(SNSU) pada tahun 2017 1 (satu) penelitian, yaitu Pemetaan Potensi
Laboratorium Kalibrasi di Indonesia dalam rangka Penguatan Ketertelusuran
Pengukuran di Indonesia.
Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum
TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian
kesesuaian sebanya 4 (empat) penelitian, yaitu:
1. Penelitian Kandungan Mikotoksin (Aflatoxin dan Okratoksin) pada Produk
Lada Indonesia terkait Standar yang Dikembangkan oleh Codex
Allimentarius dalam rangka Penguatan Posisi Indonesia.
2. Efektifitas Implementasi ASEAN Electrical and Electronic Mutual
Recognition Arrangement (ASEAN EE MRA)
3. Strategi Mengatasi Regulasi Teknis Berbasis Standar pada Produk Ekspor
Indonesia ke Uni Eropa
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 26
4. Evaluasi Posisi Indonesia di Bidang Standardisasi Terkait Indonesia –
Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA)
Target laporan penelitian pada tahun 2017 adalah 14 (empatbelas)
laporan penelitian, namun Puslitbang, untuk penelitian pada bidang PTO 10
(sepuluh) penelitian dan pada bidang EKP 4 (empat) penelitian. Adapun 14
(empatbelas) penelitian tersebut adalah :
1. Pengembangan SNI Bidang Kemaritiman Pada Industri Perkapalan di
Indonesia
2. Analisis Kesesuaian Standar Sistem Plambing Pada Bangunan Perumahan
Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
3. Pengembangan Standar Usaha Wisata Selam Rekreasi
4. Pengembangan Standardisasi Sistem Pompa Tenaga Surya sebagai
Instalasi Penyuplai Air Berbasis Energi Terbarukan untuk Daerah Terpencil
di Indonesia
5. Kajian Penerapan ISO 37001:2016
6. Pemetaan Potensi Laboratorium Kalibrasi di Indonesia dalam rangka
Penguatan Ketertelusuran Pengukuran di Indonesia
7. Efektifitas Implementasi ASEAN Electrical and Electronic Mutual
Recognition Arrangement (ASEAN EE MRA)
8. Penelitian Kandungan Mikotoksin (Aflatoksin dan Okratoksin) pada Produk
Pala Indonesia terkait Standar yang Dikembangkan oleh CODEX
Allimentarius dalam rangka Penguatan Posisi Indonesia
9. Standardisasi Sistem Manajemen Baterai, Struktur dan Ukuran Baterai
untuk Kendaraan Listrik
10. Penelitian dan Pengembangan SNI Perangkat Lunak Biometrik
11. Pengembangan Standar Metode Pengujian Tingkat Kesegaran Ikan: Uji
Myoglobin; Pengembangan Standar Teknik Insersi Inti Dalam Tubuh
Mutiara
12. Strategi Mengatasi Regulasi Teknis Berbasis Standar pada Produk Ekspor
Indonesia ke Uni Eropa
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 27
13. Evaluasi Posisi Indonesia di Bidang Standardisasi Terkait Indonesia –
Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA)
14. Kajian Awal :
a. Pertumbuhan produk retail – ber SNI
b. Pertumbuhan nilai ekspor PUN ber SNI
Pada tahun 2016 jumlah kegiatan penelitian signifikan meningkat yaitu dari
5 penelitian pada tahun 2014, 6 penelitian pada tahun 2015, dan menjadi 15
pada tahun 2016. Hal tersebut karena peningkatan alokasi anggaran penelitian
yaitu dari Rp 1.780.909.000,00 pada tahun 2014, Rp. 2.134.800.000,00 pada tahun
2015 menjadi Rp 5.134.800.000,00 pada tahun 2016. Pada tahun 2017 dengan
anggaran lebih kecil sebesar Rp 3.195.301.00 , jumlah penelitian sebanyak 14
penelitian lebih kecil dari Tahun 2016, namun selain itu Puslitbang melakukan
kajian untuk mengukur 4 outcome BSN yaitu :
1. Persentase pertumbuhan ekspor Produk Unggulan Nasional yang telah
ber-SNI
2. Persentase pertumbuhan produk ber-SNI di pasar retail dalam negeri
3. Persentase Pertumbuhan Produk Unggulan Nasional yang telah ber-SNI
4. Persentase SNI yang dimanfaatkan
Beberapa Indikator Kinerja (IK) tahun 2017 mengalami peningkatan
dibandingkan IK pada tahun 2016 dan beberapa mengalami penurunan
dibandingkan tahun 2016, namun masih sesuai dengan target yang ditetapkan.
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 28
SASARAN
4
Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber
daya manusia, tata kelola dan organisasi Puslitbang yang
profesional
Tabel III.5
Capaian Kinerja Sasaran IV
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisa
si 2016
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya
Target Realiasi Capaian
%
1. Persentase Aparatur Sipil
Negara (ASN) Puslitbang
yang meningkat
kompetensinya
100% 100% 100% 75%
Peningkatan
realisasi dari tahun
2016 ke tahun 2017
2. Realisasi anggaran
Puslitbang >95% 96.66% 102% 95.10%
Peningkayan
realisasi dari Tahun
2016 ke 2017
3. Persentase pencapaian
kinerja Puslitbang 90% 98.5% 109% 95,10%
Peningkatan
realisasi dari tahun
2016 ke 2017
4. Persentase tindak lanjut
atas hasil pengawasan
eksternal
100% 100% 100% 100% Pencapaian realisasi
optimal
5. Persentase tindak lanjut
atas hasil pengawasan
internal
100% 100% 100% 100%
Pencapaian realisasi
optimal
6. Persentase implementasi
RB BSN sesuai dengan
tugas dan fungsi
Puslitbang
75% 75% 100% 100%
Terlihat menurun
karena perbedaan
target pada tahun
2017 dan tahun
2016
Selain capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja utama (IKU) yang
ditetapkan, pada tahun 2017 capaian lainnya dari Bidang PTO meliputi:
1) Terlaksananya 3 (tiga) tahap monitoring penelitian dan 1 (satu) kali evaluasi.
2) Tersusunnya Program Penelitian Tahun 2018.
3) Tindak lanjut hasil pengawasan internal dari inspektorat telah 100%
ditindaklanjuti.
4) Hasil audit eksternal SMM 100% telah ditindaklanjuti.
5) Update dan penyempurnaan repository litbang.
6) Terlaksananya diklat fungsional untuk 5 (lima) calon peneliti.
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 29
7) Terlaksananya pelatihan dan capacity building untuk personel Puslitbang
antara lain:
a. Training SNI ISO 31000 Manajemen Resiko
b. Bimbtek penguatan metodologi penelitian
c. Pelatihan kapasitas profesionalisme peneliti puslitbang BSN.
d. Intensive training on E-Journal management using open journal system
e. Pemahaman SNI ISO 27001:2013
Pencapaian IK yang mengalami peningkatan dari Tahun 2017 dan Tahun 2016
yaitu Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat
kompetensinya, program diklat fungsional, pelatihan teknis dan capacity
building telah dapat dilaksanakan dan dikuti seluruh personel puslitbang.
Sedangkan capaian dai Bidang EKP pada tahun 2017, meliouti:
1) Terlaksananya diklat Pengelolaan On Line Jurnal System untuk 4 (empat)
orang pengelola jurnal standardisasi .
2) Terlaksananya 2 (dua) kali kegiatan Penelitian dan Presentasi Ilmiah
Standardisasi (PPIS) di Jakarta dan Makassar.
3) Tersusunnya 2 (dua) dokumen prosiding Karya Tulis Ilmiah standardisasi.
4) Terlaksananya 3 (tiga) kali penerbitan Jurnal standardisasi.
5) Terpublikasinya 2 (dua) hasil karya tulis ilmiah peneliti dalam forum publikasi
jurnal internasional.
Dengan pencapaian tersebut diatas terdapat beberapa kondisi lainnya yang
dirasakan masih menghambat perkembangan Puslitbang Standardisasi,
sebagai berikut:
1. Kualitas dan kuantitas SDM peneliti sampai saat ini belum cukup untuk
mendukung pelaksanaan program penelitian dan pengembangan di
bidang standardisasi. Jumlah ideal SDM peneliti BSN mencapai 50 orang dan
memiliki banyak peneliti senior (Peneliti Utama dan Peneliti Madya) bidang
standardisasi. Saat ini peneliti senior yang aktif di Puslitbang hanya 4 orang
peneliti.
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 30
2. Kompetensi SDM peneliti Puslitbang standardisasi dalam melakukan
pengolahan dan analisis data penelitian perlu ditingkatkan.
3. Puslitbang belum optimal dalam memanfaatkan jejaring kerjasama
penelitian dan pengembangan di bidang standardisasi dengan institusi
terkait di dalam dan luar negeri.
4. Peran serta peneliti Puslitbang perlu ditingkatkan untuk berpartisipasi dalam
jurnal dan forum ilmiah standardisasi.
5. Perlu ditingkatkan koordinasi, komunikasi dan interaksi antara Puslitbang
dengan Pusat terkait di BSN dalam mengakomodasi kebutuhan penelitian.
6. Pelaksanaan sosialisasi dan diseminasi hasil penelitian kepada pemangku
kepentingan terkait perlu ditingkatkan.
7. Evaluasi hasil penelitian yang telah dimanfaatkan oleh stakeholder perlu
ditingkatkan.
III.2 REALISASI ANGGARAN
Berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-084.01.1.613104/2017 tanggal 7 Desember
2016, pagu anggaran Puslitbang Standardisasi adalah sebesar Rp 3.195.301.000
dan realisasi anggaran Puslitbang Standardisasi TA 2017 adalah sebesar
Rp 3.088.577.947 ( 96.66%). Anggaran Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi TA 2017 per komponen dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 31
Tabel III.6
Pagu dan Realisasi Anggaran
Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi TA 2017
Sub Output/Komponen Anggaran 2017
Pagu Desember %
Output 1: 3559.001
Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Rp 3,195,301,000 Rp 3,136,683,164 96.7%
Komponen 057: Melakukan Penelitian
Penerapan Standar Nasional Indonesia dalam
rangka Mendukung Kebijakan Pemberlakuan
Standar Nasional Indonesia secara Wajib
Rp 2,433,986,000 Rp 2,399,204,468 98.6%
Subkomponen A : Penelitian dan
Pengembangan SNI Memperkuat Bidang
Kemaritiman pada Industri Kapal Nelayan dan
Kapal Perintis di Indonesia
Rp 148,016,000 Rp 147,108,915 99%
Subkomponen B : Analisis Kebutuhan Standar
Sistem Plumbing dan Kesiapan LPK Komponen
/ Utilitas Plumbing pada Bangunan Gedung
untuk Mendukung Pembangunan
Berkelanjutan pada Sektor Konstruksi
Rp 203,420,000 Rp 201,457,984 99%
Subkomponen C : Analisis Standar Industri
Pariwisata Bahari di Indonesia (Wisata Selam)
serta Kesiapan LPK dan Industri di Indonesia
untuk Mendukung Pengembangan
Standardisasi Sektor Pariwisata
Rp 185,000,000 Rp 183,035,914 99%
Subkomponen D : Pengembangan
Standardisasi Sistem Pompa Tenaga Surya
sebagai Instalasi Penyuplai Air Berbasis Energi
Terbarukan untuk Daerah Terpencil di
Indonesia
Rp 182,606,000 Rp 181,764,182 99.5%
Subkomponen E : Kajian Penerapan ISO 37001 Rp 80,000,000 Rp 75,737,916 95%
Subkomponen F : Pemetaan Potensi
Laboratorium Kalibrasi di Indonesia dalam
rangka Penguatan Ketertelusuran Pengukuran
di Indonesia
Rp 168,000,000 Rp 165,034,605 98%
Subkomponen G : Evaluasi Efektifitas
Implementasi ASEAN EE MRA
Rp 120,000,000 Rp 118,559,500 99%
Subkomponen H : Penelitian Kandungan
Mikotoksin (Aflatoksin dan Okratoksin) pada
Produk Pala Indonesia terkait Standar yang
Dikembangkan oleh CODEX Allimentarius
dalam rangka Penguatan Posisi Indonesia
Rp 132,340,000 Rp 130,745,721 99%
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 32
Dari seluruh hasil capaian kinerja sasaran tersebut di atas, tetap diperlukan
upaya untuk meningkatkan kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi di masa mendatang. Terutama dalam hal memenuhi kinerja sesuai
Renstra Puslitbang 2015-2019, dengan nilai anggaran TA 2018 yang menurun
58% dari TA 2017.
Sub Output/Komponen Anggaran 2017
Pagu Desember %
Subkomponen I : Standardisasi Sistem
Manajemen Baterai, Struktur dan Ukuran
Baterai untuk Kendaraan Listrik
Rp 161,606,000 Rp 159,505,700 99%
Subkomponen J : Penelitian dan
Pengembangan SNI Perangkat Lunak
Biometrik
Rp 161,616,000 Rp 158,764,800 98%
Subkomponen K : Penelitian dan
Pengembangan SNI Ikan Segar (Uji K dan Uji
Myoglobin) dan Insersi Teknik Mutiara Hitam
Rp 177,240,000 Rp 176,537,646 99.6%
Subkomponen L : Penjajakan Penelitian Awal
dan Kajian Penanganan Isu Aktual
Rp 258,162,000 Rp 255,897,292 99.1%
Subkomponen M : Monitoring dan Evaluasi
Penelitian
Rp 455,980,000 Rp 445,054,293 97.6%
Komponen 066 : Melakukan Pertemuan dan
Presentasi Ilmiah Standardisasi
Rp 761,315,000.00 Rp 737,478,696.00 97%
Subkomponen A : Jurnal Standardisasi Rp 393,500,000.00 Rp 378,524,096.00 96%
Subkomponen B : Pertemuan dan Presentasi
Ilmiah Standardisasi
Rp 364,911,000.00 Rp 356,050,600.00 98%
Subkomponen C : Seminar Internasional Ilmiah
Standardisasi
Rp 2,904,000.00 Rp 2,904,000.00 100%
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 33
L
BAB IV
PENUTUP
Laporan akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional Tahun 2016 menyajikan
pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi tahun 2017 dalam mencapai target
yang ditetapkan untuk mewujudkan visi, misi tujuan dan sasaran strategis BSN,
menggunakan 13 (tigabelas) indikator kierja utama. Capaian kinerja Puslitbang
mencapai rata-rata 107%.
Realisasi atas target yang ditetapkan menunjukkan bahwa Pusat Penelitian
dan Pengembangan Standardisasi telah memberikan kontribusi nyata dalam
memberikan masukan dalam pengembangan standar di Indonesia sesuai
amanah yang diberikan.
LAKIP 2017 Puslitbang BSN ini diharapkan dapat memberikan gambaran
tentang capaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis BSN 2015-2019.
Dari seluruh hasil capaian kinerja sasaran tersebut di atas, tetap diperlukan
upaya dari Puslitbang BSN untuk meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan melaksanakan program secara optimal
sehingga dapat mencapai target yang direncanakan, dan didukung anggaran
yang memadai. Selanjutnya LAKIP Puslitbang BSN Tahun 2017 ini diharapkan
dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber
informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja BSN di masa
mendatang
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 34
LAMPIRAN A
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan STandardisasi
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 35
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 36
Lampiran B
RENCANA STRATEGIS
Pusat Penelitian dan Pengembangan STandardisasi
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 37
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 38
LAMPIRAN C
a. PERTEMUAN DAN PRESENTASI ILMIAH STANDARDISASI (PPIS)
PPIS Jakarta
PPIS Makassar
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 39
b. SEMINAR HASIL PENELITIAN
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 40
c. RAKER PUSLITBANG
d. KEGIATAN SURVEI PENELITIAN
Penelitian Swakelola Puslitbang
Penelitian Plambing
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 41
Penelitian Pompa Air Tenaga Surya
Penelitian Lada
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 42
Penelitian Kerjasama
Penelitian Uji Myoglobin pada Ikan
2017| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 43
Penelitian Insersi Mutiara