Pusarpedal MenLH Lap Pengembangan Lab
description
Transcript of Pusarpedal MenLH Lap Pengembangan Lab
LAPORAN KEGIATAN
SUB DIDANG PENGEMBANGAN LABORATORIUM BIDANG PENGEMBANGAN DAN EVALUASI LABORATORIUM LINGKUNGAN
TAHUN ANGGARAN 2011
PUSAT SARANA PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG PEMBINAAN SARANA TEKNIS LINGKUNGAN DAN
PENINGKATAN KAPASITAS
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 2011
i
LAPORAN KEGIATAN
SUB DIDANG PENGEMBANGAN LABORATORIUM BIDANG PENGEMBANGAN DAN EVALUASI LABORATORIUM LINGKUNGAN
Diterbitkan oleh: Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Lingkungan & Peningkatan Kapasitas Kementerian Lingkungan Hidup Gedung 210 Kawasan Puspiptek Jl. Pusiptek Serpong Tangerang 15314 Telp/Fax 021 - 7563259 E-mail: [email protected] Penanggungjawab: Ir. Hari Wahyudi, Kepala Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan Koordinator: DR. Erini Yuwatini Kepala Bidang Pengembangan & Evaluasi Laboratorium Lingkungan Penyusun: Jauhari. SSi, Bambang Hindratmo .SSi, Dra. Nastiti SL, Ramadhanu .SE.
ii
KATA PENGANTAR
Pengelolaan lingkungan hidup tidak terlepas dari peranan penting laboratorium lingkungan yang
didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten. Laboratorium lingkungan sebagai penyedia
data primer tentang kualitas lingkungan terutama laboratorium penerima DAK LH perlu dibina
secara berkesinambungan dan ditingkatkan kapasitasnya agar dapat memanfaatkan sarana dan
prasarana laboratorium secara optimal dan menghasilkan data yang akurat.
Pengembangan dan pembinaan laboratorium lingkungan merupakan tanggung jawab KLH dan
didukung oleh instansi pengelola lingkungan hidup di provinsi, sehingga memerlukan sinergi antar
instansi terkait.
Dalam rangka pembinaan laboratorium, Pusarpedal menyelenggarakan Rakernis Laboratorium
Lingkungan, Bimbingan teknis laboratorium lingkungan dan penyusunan pedoman yang bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi laboratorium di Provinsi dan Kabupaten / Kota penerima DAK
bidang lingkungan hidup dalam melaksanakan pemantauan kualitas lingkungan dengan
menggunakan sarana dan prasarana yang telah di miliki.
Laporan hasil pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan laboratorium lingkungan ini merupakan
dokumentasi hasil kegiatan Rakernis, Bimtek yang dilaksanakan tahun 2011 di beberapa PPE yaitu
PPE Sumatera, PPE Kalimantan, PPE Balinusra dan PPE Sumapapau serta laporan penyusunan
pedoman. Laporan ini juga memuat Rapat kerja Teknis yang di adakan di Tangsel Banten.
Diharapkan laporan ini dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi yang berkepentingan.
Akhirnya diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan
dan tersusunnya laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pengguna.
Serpong, Desember 2011
iii
DAFTAR ISI
Halaman COVER i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan 3 1.3 Sasaran 3 1.4 Langkah Kegiatan 3 1.5 Ruang Lingkup 4 BAB II METODOLOGI 2.1 Rakernis laboratorium lingkungan 5 2.2 Bimbingan teknis laboratorium lingkungan 5 2.3 Penyusunan pedoman pengelolaan laboratorium lingkungan 6
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Rakernis laboratorium lingkungan 8
3.2 Bimbingan teknis laboratorium lingkungan 10
3.3 Penyusunan pedoman pengelolaan laboratorium lingkungan 14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 15 4.2 Saran Tindak Lanjut 15
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rakernis laboratorium lingkungan
L 1-1 Jadwal Acara Rakernis
L 1-2 Daftar Peserta Rakernis
L 1-3 Notulensi Rakernis
Lampiran 2. Bimbingan teknis laboratorium lingkungan
L 2-1 Jadwal Acara Bimtek (PPE Balinusra, PPE Sumapapua, PPE Kalimantan dan PPE Sumatera)
L 2-2 Daftar Peserta Bimtek (PPE Balinusra, PPE Sumapapua, PPE Kalimantan dan PPE Sumatera)
L 2-3 Biodata Pengajar/Instruktiur dan Peserta PPE Balinusra, PPE Sumapapua, PPE Kalimantan dan PPE
Sumatera)
Lampiran 3. Penyusunan pedoman pengelolaan laboratorium lingkungan
L 3-1 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Lingkungan
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
merupakan perangkat hukum yang digunakan untuk melindungi wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup. Dalam Peraturan
Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, antara pemerintah,
pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, menyebutkan
bahwa peranan dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam upaya pelestarian dan
pengelolaan lingkungan semakin menonjol dan sangat penting. Oleh karena itu, perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,
tetapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Masyarakat berhak atas kondisi lingkungan yang sehat dan bersih serta memperoleh informasi
kualitas lingkungan yang valid. Untuk menghasilkan informasi kualitas lingkungan, perlu
didukung oleh sarana dan prasarana laboratorium penguji kualitas lingkungan di daerah yang
handal serta sumber daya manusia yang kompeten. Dengan adanya laboratorium dan sumber
daya manusia yang kompeten, maka upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
akan berjalan lebih efisien dan efektif
Dalam pelaksanaan pengelolaan laboratorium tersebut belum memenuhi persyaratan
laboratorium lingkungan, di beberapa daerah sarana dan prasarana laboratorium belum
dimanfaatkan secara optimal. Hal tersebut terjadi karena terbatasnya pengetahuan sumber
daya manusia dalam mengelola laboratorium pengujian kualitas lingkungan di daerah. Selain
itu juga terbatasnya acuan atau pedoman tentang pengelolaan laboratorium yang praktis dan
mudah dipahami.
Kementerian Lingkungan Hidup cq Pusarpedal memiliki tugas dan fungsi mengembangkan
kapasitas SDM laboratorium lingkungan. Di samping itu pemerintah provinsi sesuai dengan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup no. 06 tahun 2009 juga bertugas untuk membina
laboratorium yang ada di wilayahnya.
2
Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (PUSARPEDAL) sebagai unit kerja teknis KLH
memiliki tugas dan fungsi melaksanakan pengembangan dan evaluasi laboratorium
lingkungan. Salah satu tugasnya adalah menyusun pedoman-pedoman tentang pengelolaan
laboratorium penguji kualitas lingkungan yang mudah dipahami dan diterapkan dalam
mengoperasikan laboratorium sesuai kaidah dan ketentuan yang berlaku. Diharapkan dengan
adanya pedoman ini akan meningkatkan kompetensi laboratorium daerah dan personil
pengelola laboratorium.
Informasi tentang kondisi kualitas lingkungan yang semakin menurun dari tahun ke tahun
harus di dukung oleh data dan informasi yang akurat agar upaya pengelolaan lingkungan yang
dilakukan lebih efektif.Untuk itu sangat diperlukan laboratorium lingkungan yang kompeten
yang mampu melakukan pengujian parameter kualitas lingkungan dan mampu menyajikan
data pemantauan kualitas lingkungan dengan benar.
Untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas pengembangan laboratorium lingkungan,
Kementerian Lingkungan Hidup membentuk unit kerja Bidang Penngkatan Kapasitas di setiap
Pusat Pengelolaan Ekoregion. Salah satu tugasnya adalah melakukan penyiapan bahan
peningkatan kapasitas laboratorium lingkungan daerah serta pelaksanaan laboratorium
rujukan. Dengan terbentuknya unit kerja tersebut maka sinergi antara Pusarpedal dan Pusat
Pengelolaan Ekoregion sangat penting dalam meningkatkan kapasitas personil laboratorium
daerah.
Bimbingan teknis ini juga dimaksudkan untuk memperkuat Pusat Pengelolaan Ekoregion
dalam mengembangkan dan meningkatkan laboratorium daerah. Dengan adanya sinergi ini
maka diharapkan pengembangan laboratorium lingkungan akan berjalan efektifdan optimal.
Kementerian Lingkungan Hidup menyusun kebijakan dan langkah-langkah untuk mendorong
pemerintah daerah dalam meningkatkan peran dan tanggungjawabnya di bidang pengelolaan
lingkungan, dengan memberikan Dana Alokasi Khusus Lingkungan Hidup (DAK LH) sejak tahun
2006. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan pengelola
lingkungan hidup di daerah dan membantu daerah dalam pendanaan untuk meningkatkan
kualitas pengelolaan lingkungan hidup.
3
1.2 Tujuan
Tujuan Pelaksanaan kegiatan ini adalah :
Meningkatkan kompetensi teknis Sumber Daya Manusia laboratorium di Provinsi dan
Kabupaten/Kota penerima DAK bidang lingkungan hidup dalam melaksanakan tugas dan
fungsi laboratorium dengan menggunakan sarana dan prasarana yang telah dimiliki, melalui ;
Rakernis laboratorium lingkungan
Bimbingan teknis laboratorium lingkungan
Penyusunan pedoman pengelolaan laboratorium lingkungan
1.3 Sasaran
1.3.1. Terkelolanya laboratorium pengujian kualitas lingkungan di provinsi maupun
kabupaten/kota sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku.
1.3.2. Tersedianya Sumber Daya Manusia laboratorium di Provinsi dan
Kabupaten/Kota penerima DAK bidang lingkungan hidup dalam melaksanakan
tugas dan fungsi laboratorium dengan menggunakan sarana dan prasarana
yang telah dimiliki.
1.4 Langkah Kegiatan
1.4.1 Rakernis
persiapan tim pelaksana dan penyusunan jadual kegiatan;
Persiapan materi
Mengundang Bapedalda Propinsi dan instansi/pihak terkait lainnya;
Pelaksanaan Rakernis
Pelaporan hasil
1.4.2 Bimbingan Teknis
survey lokasi dan Koordinasi dengan Pusat Pengelola Ekoregion
persiapan tim pelaksana dan penyusunan jadual kegiatan;
Persiapan materi
4
Mengundang Bapedalda Propinsi dan laboratorium yang direkomendasikan oleh Propinsi,
instansi/pihak terkait lainnya;
Pelaksanaan Bimbingan Teknis
Pelaporan hasil
1.4.3 Penyusunan Pedoman
Pengumpulan literatur
Penulisan konsep pedoman
Pembahasan internal
Pembahasan dengan nara sumber
Finalisasi konsep pedoman
Pencetakan
1.5 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari kegiatan ini adalah pembinaan bagi laboratorium daerah baik propinsi dan
laboratorium kabupaten/kota serta laboratorium binaan KLH yang direkomendasikan oleh
propinsi.
5
BAB II
METODOLOGI
2.1 RAKERNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
Dalam membahas Draft pedoman metode yang di gunakan pemaparan / presentasi
kemudian di lanjutkan diskusi yang di pimpin oleh moderator. Setiap peserta di beri
kesempatan untuk menyampaikan usulan dan saran untuk menyempurnakan draf tersebut.
Dalam pembahasan tersebut telah dibahas tiga draft pedoman untuk laboratorium
lingkungan yaitu:
1. Draft Program pengembangan & Evaluasi lab pengujian parameter kualitas lingkungan
(oleh : Dr. Erini Yuwatini)
- Laboratorium lingkungan penting untuk data pengujian
- Program peningkatan kapasitas laboratorium lingkungan diperlukan
- Bimbingan teknis personil laboratorium lingkungan
- Uji profisiensi laboratorium lingkungan
2. Draft Pedoman Pengelolaan laboratorium lingkungan (Sufenal H. SSi, MSi)
- Draft Pedoman pengelolaan laboratorium lingkungan mencakup
manajemen/organisasi laboratorium & SDM, kondisi akomodasi & lingkungan
laboratorium, metode sampling & pengujian, peralatan bahan kimia, jaminan mutu
& pengenalian mutu, pelaporan, K3 serta pengelolaan limbah
3. Draft Peraturan Menteri tentang Pembinaan dan Pengawasan Laboratoriun Lingkungan
( oleh : Ir. Anwar Hadi. MEM)
- Draft Permen & Pedoman Binwas Laboratorium Lingkungan
- Diperlukan sebagai alat untuk pengawasan laboratorium lingkungan.
2.2 BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
Bimbingan teknis ini di lakukan dengan metode pengajaran di kelas dan praktek di
laboratorium.
a. Pengajaran di kelas meliputi penyampaian materi :
1. Kebijakan Pemantauan Kualitas Lingkungan Dalam Rangka Perlindungan dan
6
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Kebijakan Pembinaan Laboratorium Lingkungan
3. Lampiran I Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009)
4. Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009)
5. K3 Laboratorium (Sesuai Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009)
6. Teori Pengenalan Parameter Kualitas Lingkungan
7. Dasar-Dasar Penerapan QA/QC
8. Dasar–Dasar Pengujian Titrimetri, Gravimetri dan Spektrofotometri
9. Dasar-dasar Pengukuran Parameter Lapangan
10. Teknik Pengambilan Contoh Air (sesuai Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009)
11. Pengelolaan Limbah Laboratorium (sesuai Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009)
12. Pengolahan data dan pelaporan
b. Praktek di laboratorium
1. Dasar-dasar dalam Penggunaan peralatan lapangan parameter (pH, DO, DHL,
Suhu, TDS, Salinitas) dan Spektrofotometer .
2. Uji Kinerja Peralatan Lapangan untuk parameter (pH, DO, DHL, Suhu, TDS, Salinitas)
dan Spektrofotometer di lakukan oleh semua peserta bimbingan teknis secara
bergantian.
3. Setiap peserta membawa peralatan lapangan dari kantor sendiri sendiri, sehingga
pelaksanaan praktek di laboratorium berjalan lebih efektif dan efesien waktu .
4. Setiap peserta mempraktekan peralatan masing masing yang di bawa.
2.3 PENYUSUNAN PEDOMAN PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN
Penyusunan Pedoman di lakukan dengan mengumpulkan dan penelusuran informasi.
Informasi yang dibutuhkan oleh laboratorium. Sumber sumber informasi tersebut antara lain
adalah:
1. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No: 06 Tahun 2009 Tentang Laboratorium
Lingkungan Hidup.
2. SNI ISO/ IEC 17025: 2008 tentang Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium
Pengujian dan laboratorium Kalibrasi.
7
3. SNI 06-6989.11-2004, Air dan air limbah-Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH)
dengan menggunakan alat pH meter.
4. SNI 6989.2:2009, Air dan air limbah-Bagian 2: Cara uji kebutuhan Oksigen Kimiawi
(Chemical Oxygen Demand/COD) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri.
5. SNI 06-2464-1991, Metode pengujian kadar kadmium dalam air dengan alat
spektrofotometer serapan atom secara tungku karbon.
6. SR 03 KAN Tentang: Jaminan mutu Peralatan yang digunakan oleh laboratorium
pengujian kimia dan pengujian biologi.
Penyusunan laporan di lakukan melalui pembahasan secara internal maupun melalui
masukan pendapat- pendapat dari para narasumber.
8
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 RAKERNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
Rakernis diadakan di Hotel Santika, BSD, Tangerang Selatan tanggal 11 April 2011, dihadiri oleh
50 peserta yang merupakan perwakilan dari instansi pengelola lingkungan hidup dari 33
provinsi yang diundang, 5 PPE, dan unit kerja terkait di KLH. Agenda Acara sebagai berikut:
I. Laporan pelaksanaan kegiatan oleh kepala Pusarpedal
II. Pengarahan dan pembukaan oleh Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Lingkungan dan
Peningkatan Kapasitas:
Perlu melakukan koordinasi lebih sering antara KLH (Pusarpedal & PPE)-Provinsi-Kab/kota
untuk sinergi langkah kegiatan
Perlu peningkatan kemampuan laboratorium (alat dan SDM) karena hasil terkadang
belum valid
Perlu kesepakatan pola pembinaan laboratorium yang tepat
Peraturan Menteri tentang pengeloaan laboratorium perlu untuk standar
laboratoriumaboratorium dan perlu dibahas bersama agar diyakini dapat dilaksanakan
bersama, peserta diminta masukkannya berdasarkan kondisi di daerah masing-masing
Masukkan dari Rakornas agar 2012 dapat diupayakan ada peningkatan kapasitas SDM
laboratoriumoratoriu daerah, perlu pemetaan SDM dahulu, lalu dicari pola pembinaan,
Pengadaan SDM laboratorium perlu juga disesuaikan dengan kondisi suatu daerah
sehingga dapat diketahui skala prioritas.
Keberadaan 491 laboratorium perlu ada struktur yang jelas karena tidak memungkinkan
untuk menjadi laboratoriumoratorim rujukan seluruhnya
III. Presentasi Materi Dari Narasumber
1. Kegiatan tahun 2011 Bidang (Dra. Erini Yuwatini, MSc., Ph.D-Pusarpedal)
Peningkatan kapasitas SDM laboratorium lingkungan
Sasaran Umum Bimbingan Teknis SDM Laboratorium
Tugas dan fungsi KLH dalam pengembangan dan evaluasi laboratorium
9
Kegiatan tahun 2011
2. Dana Dekonsentrasi dan DAK Bidang Lingkungan Hidup 2011 (Drs. Rijaluzzaman – Biro PKLN)
Perbedaan Dekon dan DAK
Keterkaitan Dekon dan DAK 2011 : Pemantauan sungai , Pemantauan pengawasan
pelaksanaan DAK, Peningkatan kapasitas SDM Kab/kota
Keterkaitan DAK dan Dekon
DAK, definisi
Kemampuan keuangan daerah
Tantangan DAK
How could we arrange
Actual issues
Th 520 kab/kota 1,2 trilyun
Tujuan DAK LH
Evaluasi alokasi DAK mengurangi APBD utk LH, DAK digunakan SKPD lain
Check list keberhasilan
3. Pedoman Pengelolaan Laboratorium Lingkungan (Sufenal Healthy, SSi, MSi)
Draft Pedoman pengelolaan laboratorium lingkungan mencakup manajemen/organisasi
laboratorium & SDM, kondisi akomodasi & lingkungan laboratorium, metode sampling &
pengujian, peralatan bahan kimia, jaminan mutu & pengendalian mutu, pelaporan, K3
sera pengelolaan limbah
4. Pembinaan dan Pengawasan Laboratorium Lingkungan ( Ir.Anwar H )
Latar belakang
Tujuan Pembinaan dan Pengawasan laboratorium lingkungan
Kriteria Pembinaan dan Pengawasan
Materi pembinaan laboratorium
Pengawasan oleh Menteri dengan NSPK
Evaluasi kinerja, dilakukan uji profisiensi
Sanksi
Biaya
IV. Diskusi Kelompok.
10
Diskusi kelompok dilakukan dengan membagi kelompok kelompok kerja dengan Topik
pembahasan:
1. Kelompok diskusi pengelolaan laboratorium.
2. kelompok diskusi konsep pembinaan dan pengawasan laboratorium lingkungan.
3. Kelompok diskusi konsep pedoman evaluasi kinerja laboratorium lingkungan.
Hasil diskusi dari masing masing kelompok dirangkum dan dijadikan masukan untuk
penyempurnaan pedoman tersebut.
3.2 BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
Bimbingan teknis laboratorium lingkungan bertujuan untuk Meningkatkan kompetensi teknis
SDM laboratorium di Provinsi dan Kabupaten/Kota penerima DAK bidang lingkungan hidup
dalam melaksanakan pemantauan kualitas lingkungan dengan menggunakan sarana dan
prasarana yang telah dimiliki.
3.2.1 Bimbingan Teknis di PPE
Bimbingan teknis yang diselenggarakan PPE yaitu terdiri PPE Sumatera, PPE Kalimantan, PPE
Balinusra, PPE Sumapapua. Bimbingan teknis untuk tiap PPE diikuti oleh 30 orang peserta dari
instansi pengelola lingkungan hidup provinsi, laboratorium lingkungan provinsi, laboratorium
pengujian parameter kualitas lingkungan kabupaten/kota .
Adapun pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis laboratorium lingkungan adalah sebagai
berikut:
I. Pembukaan
Acara pembukaan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
- Laporan penyelenggaraan bimbingan teknis oleh Kepala Pusarpedal yang melaporkan
tentang tujuan, peserta, materi dan penyelenggaraan bimbingan teknis laboratorium
lingkungan
- Sambutan dari Kepala PPE yang mengemukakan bahwa pembinaan laboratorium
merupakan proses yang berkelanjutan dan selama ini PPE Sumatera bekerjasama dengan
Pusarpedal dalam kegiatan pembinaan tersebut. Selain itu juga disampaikan kegiatan
identifikasi laboratorium di wilayah PPE yang dilakukan serta rencana pembinaan di tahun
mendatang.
11
- Sambutan pengarahan dan pembukaan oleh Deputi Peningkatan Sarana Teknis Lingkungan
dan Peningkatan Kapasitas. Beberapa hal yang disampaikan dalam sambutannya adalah :
● Pengelolaan lingkungan hidup tidak akan berhasil tanpa suatu kemampuan yang
ditopang kapasitas yang memadai.
● Permasalahan lingkungan saat ini sudah semakin kompleks, sehingga untuk
menentukan kualitas lingkungan tidak bisa dengan cara awam, meraba-raba, tetapi
harus berdasarkan data yang valid dan mengarah pada presisi, akurasi untuk kepastian
kualitas lingkungan, yang bertujuan memberikan satu kepastian atas lingkungan hidup
yang harsu dipantau kualitasnya. Hal-hal tersebut harus dipahami oleh jajaran
laboratorium khususnya laboratorium lingkungan.
● Perlu disadari bahwa penyelenggaraan laboratorium tidak mudah, dan cepat. Harus
ada 3 pilar yaitu Sumber Daya Manusia, bangunan fisik laboratorium dan peralatan
laboratorium. Sejak tahun 2006 KLH memberikan Dana Alokasi Khusus bidang
lingkungan hidup untuk pengadaan sarana dan prasarana laboratorium bagi
kabupaten/kota. Dari 491 kabupaten/kota yang memperoleh DAK, 4 laboratorium
telah terakreditasi dan 1 laboratorium teregistrasi.
● Kemampuan dan kompetensi personil laboratorium harus dikembangkan secara terus
menerus, untuk mendapatkan hasil pengujian yang akuntabel dan dapat di
pertanggung jawabkan secara hokum dan ilmiah.
II. Penyampaian materi
Materi bimbingan teknis disampaikan dari para nara sumber dari kalangan KLH. Materi
disampaikan dalam bentuk tatap muka dan diskusi di kelas serta praktek di laboratorium. Materi
yang disampaikan adalah sebagai berikut:
● Kebijakan Pemantauan Kualitas Lingkungan Dalam Rangka Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup oleh Kepala PPE .
● Kebijakan Pembinaan Laboratorium Lingkungan oleh Ir. Hari Wahyudi – Kepala Pusarpedal
● Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009 oleh Ir. Anwar Hadi, MEM
● Lampiran I Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009 oleh Ir. Anwar Hadi, MEM
● Teori Pengenalan Parameter Kualitas Lingkungan oleh Bambang Hindratmo, S.Si.
● Dasar-Dasar Penerapan QA/QC oleh Dr. Erini Yuwatini
● Verifikasi dan Validasi Data oleh Dr. Erini Yuwatini
● Teknik Pengambilan Contoh Air (sesuai Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009) dan Dasar–
Dasar Pengukuran Parameter Lapangan oleh Jauhari, S.Si.
12
● Pengelolaan Limbah Laboratorium (Sesuai Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009) oleh
Sufenal Healthy, S.Si., MSi
● Pengolahan Data Dan Pelaporan oleh Dra. Nastiti Sih Lestari
● K3 Laboratorium (Sesuai Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009) oleh Kresnawati, SSi
● Dasar-Dasar Uji Kinerja Spektrofotometri& SSA oleh Jauhari, S.Si.
● Praktek Uji Kinerja Spektrofotometri& SSA oleh Jauhari, S.Si. (Materi ini berupa praktek yang
dilaksanakan di laboratorium).
III. Penutupan
Penutupan kegiatan bimbingan teknis dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 18 November 2011.
Dalam diskusi yang dilakukan sebelum penutupan ada masukan agar dibentuk forum komunikasi
laboratorium lingkungan. Acara penutupan adalah sebagai berikut:
● Pesan dan kesan dari peserta.
● Pemberian sertifikat secara simbolis kepada perwakilan peserta .
● Penutupan oleh kepala Bidang Pengembangan dan Evaluasi Laboratorium Lingkungan.
Dalam sambutannya mengharapkan agar bimbingan teknis ini bermanfaat bagi peserta dan
dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Dalam peningkatan kapasitas selanjutnya baik dari provinsi dan Kabupaten/kota dapat
memanfaatkan dan bekerjasama dengan laboratorium binaan Pusarpedal yang telah
terakreditasi.
● Acara diakhiri dengan pembacaan doa.
3.2.2 Bimtek di Pusarpedal
Bimtek yang dilaksanakan di Pusarpedal terkait pengujian kualitas lingkungan bagi SDM daerah,
yang berasal dari 5 PPE, dengan rincian sebagai berikut:
1. PPE Sumatera terdiri dari 4 laboratorium / BLHD
2. PPE Jawa terdiri dari 1 laboratorium / BLHD
3. PPE Kalimantan terdiri dari 2 laboratorium / BLHD
4. PPE Balinusra terdiri dari 16 laboratorium / BLH
5. PPE Sumapapua terdiri dari 4 laboratorium/ BLHD
Data laboratorium peserta Bimtek dan materi dapat dilihat pada lampiranDaftar peserta bintek
13
3.2.3 Konsultasi Teknis di Pusarpedal
Konsultasi teknis dilakukan oleh BPLHD dan instansi terkait dengan melakukan kunjungan ke
Pusarpedal. Daftar BPLHD dan materi yang dibahas pada konsultasi tersebut adalah sebagai berikut:
No Tanggal BPLHD/ Instansi Materi konsultasi
1 18 – 01 - 2011 BPLH Karawang Teknis Laboratorium
2 20 - 01 - 2011 PPE Kalimantan Kegiatan Bimtek Laboratorium
3 31 – 01 - 2011 Bapedal Kota Batam Permen 06 / 2009
SNI ISO 17025 / 2008
Kebutuhan Peralatan & Metoda Analisis
4 02 – 02 - 2011 BLH Banyuasin Permen 06 / 2009
SNI ISO 17025 / 2008
Kebutuhan Peralatan & Metoda Analisis
5 09 – 03 - 2011 BLH Kutai Timur Teknis Laboratorium
6 16 – 03 - 2011 BLH Kal - Sel Permen 06 / 2009
SNI ISO 17025 / 2008
Kebutuhan Peralatan & Metoda Analisis
7 22 – 03 - 2011 Lab. LH Sul - Sel Manajemen dan teknis Laboratorium
8 27 – 04 - 2011 UPT Lab. BLH Lampung Permen 06 / 2009
SNI ISO 17025 / 2008
9 09 – 05 - 2011 BLH Tojo Una Una Manajemen dan teknis Laboratorium
10 19 – 05 -2011 Pusdiklat Migas Manajemen dan teknis Laboratorium
11 11 – 07 – 2011 Bapedalda Sum - Bar Permen 06 / 2009
SNI ISO 17025 / 2008
12 13 – 07 - 2011 BPLH Min - Ut Permen 06 / 2009
SNI ISO 17025 / 2008
Kebutuhan Peralatan & Metoda Analisis 13 25 – 07 - 2011 BLH Jayawijaya Manajemen dan teknis Laboratorium
14 25 – 07 - 2011 BLH Ja - Tim Permen 06 / 2009
SNI ISO 17025 / 2008
15 11 – 09 - 2011 BLH Paser Permen 06 / 2009
SNI ISO 17025 / 2008
Kebutuhan Peralatan & Metoda Analisis 16 15 – 09 - 2011 BLH Pontianak Manajemen dan teknis Laboratorium
17 20 – 09 - 20111 BLH Ja - Bar Permen 06 / 2009
14
SNI ISO 17025 / 2008
18 20 – 10 - 2011 BLH Barito Utara SNI ISO 17025 / 2008
Kebutuhan Peralatan & Metoda Analisis
19 05 – 12 - 2011 BLH NTT Permen 06 / 2009
SNI ISO 17025 / 2008
3.3 PENYUSUNAN PEDOMAN
Sub Bidang Pengembangan, Bidang Pengembangan dan Evaluasi Laboratorium menyusun
pedoman – pedoman yang di gunakan untuk mendukung pembinaan laboratorium pengujian
parameter kualitas lingkungan. Pedoman yang disusun adalah Pedoman pengelolaan
laboratorium pengujian parameter kualitas lingkungan. Pelaksanaan Penyusunan masing
masing pedoman tersebut dilakukan sebagai mana di jelaskan dalam langkah langkah kegiatan
penyusunan pedoman. Pedoman pengelolaan laboratorium tersebut akan di gunakan oleh
laboratorium dalam melakukan pengelolaan laboratorium.
15
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai
berikut:
Laboratorium Penguji parameter kualitas lingkungan yang berada di kabupaten/kota
sebagian besar masih berada pada tingkat dasar sampai dengan menengah. Dalam hal ini,
peran provinsi sangatlah penting dalam membuat strategi pembinaan yang efektif dan
effesien.
Keberhasilan dalam bimbingan teknis laboratorium daerah sangat erat kaitannya dengan
personil daerah yang konsern dan konsisten di bidangnya;
Pedoman Pengelolaan Laboratorium lingkungan sangatlah dibutuhkan bagi peningkatan
kompetensi laboratorium lingkungan di daerah.
4.2 Saran Tindak Lanjut
Pembinaan dalam rangka pengembangan laboratorium selanjutnya diharapkan dilaksanakan
menurut hierarki pembinaan oleh KLH (PUSARPEDAL beserta PPE) dan Provinsi ke
laboratorium kabupaten/kota. Dengan demikian dibutuhkan koordinasi yang baik antara
Pusarpedal, PPE dan provinsi guna menunjang peningkatan kompetensi Laboratorium
Lingkungan Daerah dan kinerja pengelola lingkungan hidup daerah.
16
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 32 Tahun 2009. Tentang. Perlindungan Dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Mentri Negara Lingkungan Hidup No: 06 Tahun 2009 Tentang Laboratorium Hidup.
SNI ISO/ IEC 17025: 2008 tentang Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan
laboratorium Kalibrasi.
SNI 06-6989.11-2004, Air dan air limbah-Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH) dengan
menggunakan alat pH meter.
SNI 6989.2:2009, Air dan air limbah-Bagian 2: Cara uji kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen
Demand/COD) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri.
SNI 06-2464-1991, Metode pengujian kadar kadmium dalam air dengan alat spektrofotometer
serapan atom secara tungku karbon.
SR 03 KAN Tentang: Jaminan mutu Peralatan yang digunakan oleh laboratorium pengujian kimia dan
pengujian biologi.
Hadi, A., 2007, Pemahaman dan Penerapan ISO/IEC 17025:2005 Persyaratan umum Kompetensi
Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Thompson, M., Ellison, S. L. R., Wood, R., 2006, The international harmonized pedoman for the
proficiency testing of analytical chemsitry laboratories (IUPAC Teechnical report), Pure Appl. Chem.,
Vol.78, No.1, pp 145-196
Thompson, M., Wood, R., 1993, The international harmonized pedoman for the proficiency testing
of (chemical) analytical laboratories (IUPAC Teechnical report), Pure Appl. Chem., Vol.65, No.9, pp
2123-2144.
2011, Selection, use, and interpretation of proficiency testing (PT) schemes, editor: Ian Mann and
Brian Brookman, second edition, Eurachem.
ILAC-G13:08/2007, 2007, ILAC guidelines for the requirements for the comptence of providers of
proficiency testing schemes.
ILAC-G22:2004, 2004, Use of proficiency testing as a tool for accreditation in testing.
Thompson, M., Wood, R., 1995, Hrmonized guidelines for internal quality kontrol in analytical
chemsitry laboratories (IUPAC Teechnical report), Pure Appl. Chem., Vol.67, No.4, pp 649-668.
ISO/IEC 17043:2010, Conformity asessment-General requirements for proficiency testing.
SNI 19-17025-2000, Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium
kalibrasi.
17
Pedoman Pengendalian Mutu internal Pengujian Parameter Kualitas lingkungan. Asdep Urusan
Standarisasi, Tehnologi dan Produksi Bersih , Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis dan
Peningkatan Kapasitas KLH, Tahun 2009
Pedoman Estimasi Ketidakpastian Pengujian parameter kualitas Lingkungan, Asdep Urusan
Standarisasi, Tehnologi dan Produksi Bersih , Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis dan
Peningkatan Kapasitas KLH, Tahun 2008
18
Lampiran Lampiran 1 Rakernis laboratorium lingkungan L 1-1 Jadwal Acara Rakernis
SUSUNAN ACARA
RAPAT KERJA TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
Hotel Santika BSD, 11 April 2011
WAKTU ACARA
PENANGGUNG JAWAB
MINGGU, 10 April 2011
14.00 Check in
SENIN, 11 April 2011
08.00 – 08.30 Registrasi peserta Panitia
08.30 – 09.00 Laporan pelaksanaan Ir. Hari Wahyudi,
Kepala Pusarpedal
Pengarahan dan pembukaan Dr. Henry Bastaman, MES.
Deputi VII – KLH
09.00 – 09.15 Rehat kopi
09.15 – 09.45 Evaluasi DAK LH tahun 2010 dan
Kebijakan DAK LH tahun 2011
Biro PKLN
09.45 – 10.15 Pengelolaan Laboratorium
Lingkungan
Kabid I Pusarpedal – KLH
(DR. Erini Yuwatini)
10.15 – 10.45 Pembinaan dan Pengawasan Lab.
Lingkungan
Ir. Anwar Hadi, MEM.
10.45 – 11.45 Diskusi Moderator : Dra.Darmaerius
Notulen : Sufenal H .SSi
MSi& Dra. Nastiti
11.45 – 12.00 Pembagian kelompok diskusi
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 14.30 Diskusi Kelompok
Kelp I : Draft Pedoman Pengelolaan
Laboratorium Lingkungan
Narasumber : Dr. Erini Y
Notulen : Sufenal H SSi.MSi
Kelp II : Draft Permen LH tentang
Pembinaan dan Pengawasan
Narasumber : Ir.Anwar Hadi
Notulen : Dra. Nastiti
Kelp III : Draft lampiran Permen LH
tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan
Narasumber : Dra. Asiah
Notulen : Yayah R SKM
14.30 – 15.30 Pleno Moderator :Ir. Anwar Hadi
Notulen : Sufenal H SSi.MSi
& Dra. Nastiti
19
WAKTU ACARA
PENANGGUNG JAWAB
MINGGU, 10 April 2011
14.00 Check in
SENIN, 11 April 2011
15.30 – 15.45 Rehat kopi
15.45 – 16.00 Kesimpulan dan penutupan Kapusarpedal
18.30 – 20.00 Makan Malam
II. Khusus PPE, Rapat Koordinasi Pusat Pengelolaan Ekoregion – Pusarpedal
Selasa, 12 April 2011
WAKTU ACARA PENANGGUNGJAWAB
08.30 – 08.45 Sambutan dari Kepala
Pusarpedal
Presentasi
Kegiatan Pembinaan Laboratorium Lingkungan Daerah Tahun 2011
08.45 – 09.05 Pusarpedal Ka. Bidang I – Pusarpedal
09.05 – 09.25 PPE Sumatera PPE Sumatera
09.25 – 09.45 PPE Jawa PPE Jawa
09.45 – 10.05 PPE Balinusra PPE Balinusra
10.05 – 10.25 PPE Kalimantan PPE Kalimantan
10.25 – 10.45 PPE Sumapapua PPE Sumapapua
10.45 – 12.00 Diskusi
12.00 - 12.30 Penutupan
20
L 1-2 Daftar Peserta Rakernis
NO INSTANSI PROVINSI ALAMAT TELP/FAX/HP PESERTA JABATAN L/P
1 BAPEDAL Aceh Jalan. Tgk. Melagu, Desa
Timang Kec. Syiah Kuala,
Banda Aceh
08126935008 Syahrizan Idris Kepala UPTB Balai
Penelitian dan
Pengembanagan
Lingkungan
L
2 BLH Sumut Jl. H.M. Said no. 25 medan Hp
.08126512466
Ir. Henny Nainggolan, Msi Ka. UPT Lab
Lingkungan
P
3 BAPEDALDA Sumbar Jl. Khatib Sulaiman No.22,
Padang
0751-
705523/0751-
445232
HP:
081363073298
Drs. Basronni, BM, M.Pd. Kasubid Akreditasi dan
Peningkatan Kapasitas
Lingkungan
L
4 BLH Riau Dra. Arbaini, MT Kabid Pencemaran P
5 BLHD Babel Jl Komplek Kantor Gubernur
Kep.Bangka Belitung Air
Itam Pangkalpinang
(0717)436975/
436975/081271
77932
Muhammad Zikri, ST Kasubbag. Tata Usaha
UPTB Lab Lingk.
L
6 BLHD Jambi Jl. H. Agus salim No. 7, Kota
baru, Jambi
0741-40706 Hj. Lies Indriani, ST, MM. Kepala UPTD
Laboratorium
Lingkungan
P
7 BLH Sumsel Jl. Aerobik No. 4, Kampus
POM IX, Palembang
0711-
359974/082178
34738
Yulkar Pramilus, ST, MT. Kasubbag. Tata Usaha
UPTB Lab Lingk.
L
8 BLH Bengkulu Jl. Pembangunan No. 1 (Ex.
Gedung BRDP) Padang
Harapan Bengkulu
Telp : 0731
21450 ext 191
Hp: 0812 786
8358
Ir. Sri Hartati, MMA Kepala UPTD
Laboratorium
Lingkungan
P
9 BPLHD Lampung Jl. Basuki Raachmat, No. 10,
Teluk Betung, Bandar
Lampung
08127904203 Soraya Kepala UPTD
Pengelolaan
Laboratorium
P
10 BLHD Banten Sukarno, MM. Kepala BLHD L
11 BPLHD DKI Jakarta Jl. Casablanca Kav. 1
Jakarta Selatan
(021) 5209651
Fax : (021)
52960584
Ir. Andono Warih, M.Sc. Kepala Laboratorium
Lingkungan hidup
(LLHD)
L
12 BPLHD Jabar Resmiyani P
13 BLH Jateng Jl. Setia Budi (Komplek
Diklat Prov. Jateng) Srondol,
Semarang
Telp: (024)
7478813 HP:
0817292352
Widi Hartanto Kepala Sie Pengujian
dan Analisis Air
L
14 BLH DIY Jl. Tentara Rakyat Mataram
No. 53, Yogyakarta
Telp: (0274)
563014 Fax:
(0274) 523524
Ir. Sri Lestari, M.Si. Kasubid
Pengembangan
Laboratorium
Lingkungan
P
15 BLH Jatim Jl. Wisata Menanggal 38,
Surabaya
Telp: (031)
8541807/85304
82 HP:
0811342913
Drs. Didik Agus Wijanarko,
MMT
Kepala UPT
Laboratorium Uji
Kualitas Lingkungan
L
16 BLH Bali Jln. D.I. Panjaitan No. 1
Renon,denpasar
(0361)225663/
245444A.A Gede Alit Sastrawan
Kepala BLH L
17 BLH & PENELITIAN NTB Jl. Majapahit No. 56,
Mataram
(0370) 844782-
521784
Fax :(0370)
644782
Gatot Soesanto, SKM,
M.Kes.
Kepala UPTD Balai
Laboratorium
Lingkungan
L
18 BAPEDALDA NTT Jl. Untung Surapati No. 7,
Airnona, Kupang
(0380) 829922/
081337503770
Drs. Achmad Djahilape Kepala UPT
Laboratorium
Lingkungan
L
19 BLHD Kalsel Jl. D.I. Pandjaitan No.34
lantai 3, Banjarmasin
(0511)
3357331
Fax: (0511)
3353304
HP :
08125008247
Dra. N. Dwi Putri Ningsih,
MS
Kasubid Pengkajian
dan Laboratorium
P
20 BLHD Kalbar Jl. Ahmad Yani Komplek
Kantor Gubernur Lt. III,
Pontianak
Telp/Fax:
(0561) 764616
Ir. Wuyi Bardini Kepala Bidang
Pengendalian dan
Konservasi SDA
P
21 BAPEDALDA Kaltim Jl. MT. Haryono, Samarinda 0541-
760304/760302
/081347903626
Yohan Seru R., SH Kasubbid Teknologi
Lingkungan
L
22 BLH Kalteng
23 BLH Sulut Soni Runtuwene Kabid L
24 BALIHRISTI Gorontalo Jl. Jamaludin Malik No. 41,
Kota Gorontalo
0435-828626 Muhammad Irwan, M.Si. Staf Subid
Pengendalian Dampak
dan Konservasi
Lingkungan
L
25 BAPEDALDA Sulteng Jl. Rajamoili No. 11 0451-456833 Syahrial Labelo, SH, M.Si. Kepala BLH L
26 BAPEDALDA Sulsel Naskah Filaiah P
27 BLH Sultra JL. Bunga Palem Raja No.1,
Kendari
08124565009/
(0401)
3127760
Fax: (041)
3124282
Ir. Andi Aria Pangerang Kepala BLH L
28 BAPEDALDA Sulbar Jl. Stadion No. 46, Mamuju 08114106001/
0426-21979
H. M. Sarjan, SH., M.Si. Kepala BLH L
29 BAPEDALDA Maluku
30 BAPEDALDA Maluku Utara Jl. Galala Sofifi 0921-3122042 Farid Alkaf, ST Pj. Kasubid
Laboratorium dan
Pemulihan
L
31 BAPEDALDA Papua Kantor dinas otonom Ged. B
Lt. 1 Jl. Raya Abepura
Telp/fax :
(0967) 587694
Drs. Franklin Situmeang Kasub. Pengawasan
Lingkungan
L
32 BAPEDALDA Papua
Barat
Ricky Iwan Iskandar Sekretaris L
DAFTAR KONFIRMASI PESERTA RAKERNIS
LABORATORIUM LINGKUNGAN
SERPONG, 11 APRIL 2011
21
Drs. Amral Fery, M.Si. Kepala Bidang Peningkatan
Kapasitas
Laki-Laki
M. Hidayatuddin, ST. Kasubid Peningkatan Kapasitas
Laboratorium Lingkungan Daerah
Laki-Laki
Sumartinah, SH, M.Hum. Kasubid Peningkatan Kapasitas
Laboratorium Lingkungan Daerah
Perempuan
P Staff Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Daerah
Perempuan
Marwoto, SH Kepala Bidang Peningkatan
Kapasitas
Laki-Laki
Susitio Nugroho, SH Kasubid Peningkatan Kapasitas
Laboratorium Lingkungan Daerah
Laki-Laki
Awang Erry Sofyar I, ST Ka.Subbid Peningkatan Kapasitas
Laboraturium Daerah
Laki-laki
Ni Made Ariasih, S.Si, M.Si. Staff Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Daerah
Perempuan
Faizal Muis, S.Si. M.Si. Kasubid Peningkatan Kapasitas
Laboratorium Lingkungan Daerah
Laki-laki
R. Lelawaty S. Staff Peningkatan kapasitas
Lingkungan Daerah
Perempuan
PPE
Sumatera
Jawa
Kalimantan
Balinusra
Sumapapua
22
L 1-3 Notulensi Rakernis
NOTULENSI RAKERNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
SANTIKA HOTEL BSD, 11 APRIL 2011
Agenda acara:
1. Sambutan/laporan pelaksanaan oleh Kepala PUSARPEDAL;
2. Sambutan pembukaan oleh Deputi VII – KLH;
a. Perlu melakukan koordinasi lebih sering KLH (Pusarpedal & PPE)-Provinsi-
Kab/kota untuk sinergi langkah kegiatan
b. Perlu Belajar dari proyek ausaid & OECF
c. Perlu peningkatan kemampuan laboratorium (alat & SDM) karena hasil terkadang
belum valid
d. Data pemantauan yg valid perlu untuk kebijakan gar sesuai dgn standar
operasionalnya
e. Perlu kesepakatan pola pembinaan lab yang tepat
f. Permen pengeloaan lab perlu untuk standar lab dan perlu dibhas bersama agar
diyakin dapat dilaksanaakan bersama, peserta diminta masukkannya berdasarkan
kondisi di daerah masing-masing
g. Masukkan rakoreg agar 2012 dapat diupayakan ada peningkatan kapasitas SDM
lab daerah, perlu pemetaan SDM dahulu, lalu dicari pola pembinaan,
h. Pengadaan SDM lab perlu juga disesuaikan dgn kondisi suatu daerah shg dpt
diketahui skala prioritas.
i. Keberadaan 491 lab perlu ada struktur yg jelas karena tidak memungkinkan untuk
menjadi lab rujukan seluruhnya
3. Penyampaian materi sesi I
a. Program pengembangan & Evaluasi lab pengujian parameter kualitas lingk (Dr.
ErinYuwatini PUSARPEDAL)
- Labling penting untuk data pengujian
- Program peningkatan kapasitas labling diperlukan
- Bimbingan teknis personil labling
- Uji profisiensi labling
b. Evaluasi DAK LH 2010 & Kebijakan DAK LH 2011 (Drs. Rijaluzzaman – Biro
PKLN)
- Dekon adalah dana KLH untuk provinsi (fisik) dapat ada/tidak
- Dana pendamping DAK harus ada & untuk fisik
- Dekon & DAKI harus saling menunjang
- DAK tidak boleh disubkontrakkan
- DAK (pemantauan, peningkatan kapasitas & SDM)
- Harap mengacu pada juknis DAK
- Indikator keberhasilan?
- Kriteria memperoleh DAK berdasarkan data dari provinsi & KLH
- DAK diwajibkan untuk pendorong pelaksanaan hal khusus daerah
- Kendala pelaksanaan umumnya adalah waktu pelaksanaan yg mendesak krn
harus sesuai dgn tahun angaran
- Kendala DAK: Peralatan DAK dimanfaatkan unit kerja non LH, mengurangi
alokasi anggaran daerah, DAK dikelola oleh SKPD non LH
c. Pengelolaan labling (Sufenal H SSi. MSi. – PUSARPEDAL)
23
- Draft Pedoman pengelolaan labling mencakup manajemen/organisasi lab &
SDM, kondisi akomodasi & lingkungan lab, metode sampling & pengujian,
peralatan bahan kimia, jaminan mutu & pengenalian mutu, pelaporan, K3 sera
pengelolaan limbah
d. Pembinaan & pengawasan labling (Ir. Anwar Hadi MEM. – PUSARPEDAL)
- Draft Permen & Pedoman Binwas Labling
- Diperlukan sebagai alat untuk pengawasan labling
DISKUSI SESI I
NO. PERTANYAAN JAWABAN
1 Ibu Soraya, lampung
- Labling lampung 2 Maret 2011, sdh
UPTD, Gubernur antusias dgn akan diberi
gedung baru (Dr. ErinYuwatini)
- Dana DAK tdk di lab ttp di pemantauan
Mohon agar ada surat dari pusat agar Dana
DAK dipegang lab (Dr. ErinYuwatini)
- SDM lab terlatih dimutasi, saran agar
analis diber jabatan fungsional agar dk
mutasi (Dr. ErinYuwatini)
- Bimtek di pusarpedal perlu biaya tdk (Dr.
ErinYuwatini)
- Mohon kendaraan lewat DAK (Drs. Rijal)
- Lab blm terakreditasi & SDM blm terlatih
(Ir. Anwar Hadi MEM)
- Dana APBD lingk sangat kecil mohon
bantuan pusat (Ir. Anwar Hadi MEM)
(Dr. ErinYuwatini)
- Sdh ada antisipasi SDM dgn
menerbitkan surat edaran dari
menteri LH mengenai kebijakan
SDM, personil lab agar menjadi
fungsional
- Bimtek, dimohon agar daerah yg
membutuhkan agar proaktif
menghub Pusarpedal
(Drs. Rijaluzzaman)
- Dekon tdk dpt diatur sec
detil krn ad kesan tdk
percaya pd daerah(mohon
diatur dlm internal prov)
2 Ir. Arbaini, BLH Riau,
- Pelatihan diusul melibatkan BLH prov &
Lab, koord dpt lebih baik
(Dr.ErinYuwatini)
- Belum punya lab prov, bila sdh punya
bisa lebih baik
- Mohon dana DAK untuk pengadaan lab
provinsi
- Mohon pusarpedal lebih banyak ke
daerah agar melihat kesiapan daerah
(anwar
- Minta metoda standar, SRM/CRM dapat
diperoleh dimana (Sufenal H, SSi. MSi)
(Dr. ErinYuwatini)
- Prov sebaiknya punya lab sendiri
atau kerjasama dgn instansi lain y
lebih dahulu punya lab, yg penting
koord lab dlm prov tsb
(Sufenal H, SSi. MSi)
- Pengadaan standar dapat
memperoleh informasi lebih lanjut
ke Pusarpedal + jo, perlu diingat tuk
antisipasi waktu kadaluarsanya
- (Ir. Anwar Hadi MEM)
- Fungsional sudah disarankan dengan
surat menteri
Terbatas dana untuk mengcover
seluruh permintaan kunjungan
daerah
Minimal persiapan akreditasi 2 tahun
(SDM sd data valid)
24
(Drs. Rijaluzzaman)
- Setuju dgn pendirian lab
di prov
- Kepadatan penduduk sbg
salah satu pertimbangan
penyaringan DAK
- Kab/kota dgn fiscal
rendah pasti akan dapat
DAK
- Data kebutuhan lab prov
dari pusarpedal seluruh
Indonesia untuk
pengadaan lab di prov
3 Gatot SKM.MKM dari NTB
- Belum punya gedung & alat lab, 2012
mulai dirintis, mohon bantuan dana,
walau pergub sdh ada
- DAK/DEKON/ dll, pendamping 10%
sudah siap
- Lay out lab Permen kelola lab usul luar
ditambah dgn lahan tambahan tuk parkir,
taman dll
- Pembinaan mohon lebih dilihat & hasil
raker ini mengikat tuk perbaikan
(Dr. ErinYuwatini)
- Akan bimtek lab di NTB sekitar Mei
(Sufenal H, SSi. MSi)
- Lay out lab sdh sesuai permen
06/2009 & usulan tuk tambahan
informasi zona safety lab
Drs. Basroni, Sumbar
- Dalam Wshop UP minta masukan agar
lab beroperasi lebih efektif khusus lab
DAK DI SUMBAR
- Saran antisipasi Kesulitan lab Kab/kota
tuk menjadi labling (anwar)
- Lab prov blm ada, walau pergub dah ada.
Ada tdk wshop tuk Pembina lab daerah
(Ir. Anwar Hadi MEM)
(Ir. Anwar Hadi MEM)
-tdk perlu takut akreditasi krn sdh ada yg
mampu kota Mojokerto, Kab
bandung/soreang, kab. Tangerang, Kota
Palembang, sdh terakreditasi
- penyediaan data lingk gunakan:
1. labling
2. Lab terakreditasi
3. lab punya QA/QC
4. lab terverifikasi oleh KLH
BLH Sulteng, Pak Syahrial
- Mohon perhatian pusat thd
lab prov
- Buku anwar ISO 17025 vs
permen 01/2011ada dlm d
perbedaan
-point-point prinsipil harus ada seperti
pemisahan tiap ruang yang diperlukan
ketika ada pengujian yang ada
kemungkinan kontaminasi, dan ruang-
ruang yang harus ada (sampel, analisis,
preparasi, timbang, instrument)
- Yang terpenting ialah lab harus sesuai
dengan SNI ISO/IEC 17025 (menjaga
kondisi akomodasi dll)
(Ir. Anwar Hadi MEM)
Drs. Amral (PPE Sumatera)
- Daerah apabila ingin dibina
mereka harus punya alat ,
bahan – bahan dan SDM,
dan harus bisa menyediakan
-Setuju dengan pembangunan lab di PPE
-Pentingnya data kualitas lingkungan
-Pusarpedal harus membuat peta lab se-
Indonesia, dan kemampuan lab tiap
provinsi.
25
hal-hal tersebut.
- PPE pun belum mempunyai
lab, dan berkaitan dengan
tupoksi dalam permen
16/2010 yang mana harus
menjadi lab rujukan daerah,
masih sangat jauh
(Drs. Rijaluzzaman)
Sebelum melakukan pembinaan,
pusarpedal melakukan telaah terhadap
hasil questioner menyangkut telah
kegiatan operasional daerah tersebut
BLHD NTT
- Dalam pelaksanaan DAK,
dana naik terus, provinsi
kurang diikutsertakan dalam
evaluasi DAK kab/kota,
provinsi butuh report lab
kab/kota untuk pembinaan
PPE Sumapapua (Faisal. SSi. MSi) (Dr.
ErinYuwatini)
- Pelaksanaan menggunakan
anggaran berbasis kinerja
(SPM), dalam pembinaan
bimtek sumapapua
direncanakan analisis air dan
tanah
- Masalah DAK, peralatan
tidak terpakai, DAK hanya
untuk pengadaan fisik
namun tidak dengan reagen
yang harus disediakan dari
dana pendukung
-Pedoman lablingk bersifat umum yaitu
parameter air dan udara , untuk
parameter tanah akan dibuat oleh
pusarpedal menyusul (Dr. ErinYuwatini)
BLHD DKI (Pak.Andono)
Apakah pedoman lab lingk ini akan
menjadi permen? Karena ada beberapa item
yang telah tercantum di ISO 17025 dan
Permen 06/09,jadi diharapkan lebih detil,
Saran : masukan pedoman kualifikasi SDM
lab, struktur organisasi apabila SDM tidak
qualifies
- Struktur dari bangunan lab,
kalau bisa detil hingga luas
tanah/bangunan dll.
-Qualifikasi sdh tercantum dalam
pedoman
(Dr. ErinYuwatini)
-Mengakomodir hal-hal yang harus
ditambahkan dari ISO 17025 dan
Permen 06/09
Marwoto,SH (PPE Kalimantan)
(Drs.Rijaluzzaman)
-Mengenai dana Dekon (Pengembangan
kapasitas SDM daerah), Perlu tinjauan
kembali oleh PKLN mengenai dana dekon
di PPE)
-akan dibahas untuk lebih detil
(Drs.Rijaluzzaman)
Ibu Ningsih (BLHD Kalsel) (Dr.
ErinYuwatini)
-3 kabupaten yang mengikuti uji
-Pusarpedal melakukan pembinaan
sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut
dan dapat mengusulkan materi apa yang
26
profisiensi, ada yang hasilnya memuaskan
semua, dan mohon info bagaimana
pembinaan selanjutnya
dibutuhkan dan melalui jalur PNBP (Dr.
ErinYuwatini)
Ibu Hartati (BLHD Bengkulu)
- Lab sudah siap operasional,
- Juknis DAK 2012 harus
lebih detil, bukan hanya
evaluasi dari penyerapan
dana, namun evaluasi teknis
- Kesulitan dana untuk
reagent, agar juga dapat
disediakan dari dana dekon
-Pembinaan dan Pengawasan telah
dilimpahkan kepada provinsi, harusnya
provinsi bertindak sebagai Pembina,
pusat tidak dapat member arahan terlalu
detil, tergantung kebijakan internal prov
(Drs. Rijaluzzaman)
Pak Yulkar (BLHD Sumsel) (Ir. Anwar
Hadi.MEM)
- Mempertanyakan kinerja lab
yang dibekukan padahal
telah dilakukan join
assesmen dari KLH-KAN,
dan syarat2 sudah terpenuhi
- Peraturan transisi, Sumsel
tidak meminta join
assessment (KAN-KLH).
Sumsel tidak mengisi
form untuk join
assessment, kehadiran
personil Pusarpedal ialah
dalam rangka
surveillance. (Ir.Anwar
Hadi MEM)
Pak Irwan (Balihristi Gorontalo)
(Dr. ErinYuwatini)
- Butuh SDM bantuan untuk
magang di Gorontalo selama
3 bulan
Ibu Naskah (BLHD Sulsel)
(Dr. ErinYuwatini)
- Uji profisiensi 2010, untuk
COD low, Nitrat datanya
bervariasi, factor apa yang
mempengaruhi hal tersebut .
- Provinsi diminta
memberikan daftar
kegiatan kepada kab/kota
(Dr.ErinYuwatini)
- Lab harus dapat
menginvestigasi kenapa
data nitrat dan COD
bervariasi (Sufenal H,
SSi. MSi)
- Jika hasil uji profisiensi
tidak memuaskan maka
harus belajar kembali
atau melakukan uji
banding dengan lab lain
dan CRM
(Ir. Anwar Hadi MEM)
Yohan ( BLHD Kaltim)
Drs. Rijaluzzaman
Tidak punya lab,namun ada lab binaan nya
yang telah terakreditasi.
- Pengajuan izin PPK dengan
dana Dekon
- Pemantauan air, udara,
tanah dan perubahan
iklim (dari DAK) dapat
dipilih salah satu
(Drs. Rijaluzzaman)
27
Lampiran 2 Bimbingan teknis laboratorium lingkungan
L 2-1 Jadwal Acara Bimtek (PPE Balinusra, PPE Sumapapua, PPE Kalimantan dan PPE Sumatera)
L.2.1. Jadwal Acara Bimtek.
SUSUNAN ACARA
BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
DENPASAR, 23 – 27 MEI 2011
WAKTU MATERI NARASUMBER/
INSTRUKTUR
HARI SENIN, 23 Mei 2011
Check in jam 14.00 Panitia
19.00 – 20.00 Makan malam
HARI I, SELASA, 24 Mei 2011
08.00 – 08.30 Registrasi peserta
08.30 – 08.40 Sambutan Kepala PPE Ka. PPE Balinusra
08.40 – 08.50 Pembukaan Kepala Pusarpedal Ka. Pusarpedal
08.50 - 09.10 Rehat kopi
09.10 – 10.40 Kebijakan Pemantauan Kualitas Lingkungan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Ka. PPE Balinusra
10.40 – 12.10 Kebijakan Pembinaan Laboratorium Lingkungan Ir. Hari Wahyudi
12.10 – 13.10 Ishoma
13.10 – 14.40 Petunjuk pelaksanaan Peraturan Menteri LH
Nomor 06/2009
Ir. Anwar Hadi, MEM
14.40 – 15.00 Rehat kopi
15.00 – 16.30 Lampiran I Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009 Ir. Anwar Hadi, MEM
19.00 – 20.00 Makan Malam
HARI II, RABU, 25 Mei 2011
08.00 – 09.30 Teori Pengenalan Parameter Kualitas Lingkungan
dan Dasar-dasar penerapan QA/QC pengujian
Dr. Erini Yuwatini
09.30 – 09.45 Rehat kopi
09.45 – 11.15 K3 laboratorium (sesuai Peraturan Menteri LH
Nomor 06/2009)
Kresnawati, S.Si
28
11.15 – 12.00 Pengelolaan limbah laboratorium (sesuai
Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009)
Sufenal Healthy, S.Si.,
M.Si.
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 13.45 Pengelolaan limbah laboratorium (sesuai
Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009) (lanjutan)
Sufenal Healthy, S.Si.,
M.Si.
13.45– 15.15 Dasar-dasar pengukuran parameter lapangan Bambang Hindratmo,
S.Si.
15.15 – 15.30 Rehat kopi
15.30 – 17.00 Teknik Pengambilan Contoh Air (sesuai Peraturan
Menteri LH Nomor 06/2009)
Bambang Hindratmo,
S.Si.
19.00 – 20.00 Makan Malam
HARI III, KAMIS, 26 Mei 2011
08.00 – 09.30 Dasar–dasar pengujian titrimetri, gravimetri dan
spektrofotometri
Jauhari, S.Si.
09.30 - 09.45 Rehat kopi
09.45 – 11.15 Pengolahan data dan pelaporan Dra. Nastiti Sih Lestari
11.15 – 12.00 Dasar-dasar penggunaan dan uji kinerja peralatan
lapangan (pH, DO, DHL, Suhu, TDS, Salinitas) dan
spektrofotometer (praktek)
Jauhari, S.Si.
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 16.45 Dasar-dasar penggunaan dan uji kinerja peralatan
lapangan (pH, DO, DHL, Suhu, TDS, Salinitas) dan
spektrofotometer (praktek) lanjutan
Jauhari, S.Si.
16.45 – 17.00 Rehat kopi
17.00 - 18.00 Diskusi
18.00 – 19.00 Istirahat dan Sholat Maghrib
19.00 – 19.30 Penutupan Kepala PPE Balinusra
19.30 – 21.00 Makan malam dan ramah tamah
HARI IV, JUMAT, 27 Mei 2011
12.00 Check out
29
SUSUNAN ACARA
BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN DAERAH
PPE SUMAPAPUA
MAKASSAR, 18 – 22 Juli 2011
WAKTU MATERI PENGAJAR/ INSTRUKTUR
SENIN
14.00 Check in Panitia
19.00 – 20.00 Makan Malam
HARI I, SELASA
08.00 – 08.30 Registrasi peserta
08.30 – 08.40 Sambutan Kepala PPE Ka. PPE
08.40 – 08.50 Pembukaan Kepala Pusarpedal Ka. Pusarpedal
08.50 - 09.10 Rehat kopi
09.10 – 10.40 Kebijakan Pemantauan Kualitas Lingkungan Dalam Rangka Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Ka. PPE
10.40 – 12.10 Kebijakan Pembinaan Laboratorium Lingkungan Ir. Hari Wahyudi
12.10 – 13.10 Ishoma
13.10 – 14.40 Lampiran I Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009 DR. Erini Yuwatini
14.40 – 15.00 Rehat kopi
15.00 – 16.30 Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri LH Nomor
06/2009
DR. Erini Yuwatini
19.00 – 20.00 Makan Malam
HARI II, RABU
08.00 – 08.45 Teori Pengenalan Parameter Kualitas Lingkungan Bambang
Hindratmo, SSi
08.45 – 10.15 K3 Laboratorium (Sesuai Peraturan Menteri LH Nomor
06/2009)
Kresnawati, S.Si.
10.15 – 10.30 Rehat Kopi
10.30 – 12.00 Dasar-Dasar Penerapan QA/QC Dra. Alfrida ES
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 14.30 Dasar–Dasar Pengujian Titrimetri, Gravimetri dan
Spektrofotometri
Jauhari, S.Si.
14.30 – 14.45 Rehat Kopi
30
14.45 – 16.15 Dasar-dasar Pengukuran Parameter Lapangan Bambang Hindratmo,
S.Si.
16.15 – 17.45 Teknik Pengambilan Contoh Air (sesuai Peraturan Menteri
LH Nomor 06/2009)
Dra. Alfrida ES
19.00 – 20.00 Makan Malam
HARI III, KAMIS
08.00 – 09.30 Pengelolaan Limbah Laboratorium (sesuai Peraturan
Menteri LH Nomor 06/2009)
Sufenal Healthy, S.Si.,
MSi
09.30 – 10.15 Verifikasi dan Validasi Data Jauhari, SSi
10.15 – 10.30 Rehat kopi
10.30 – 11. 15 Laporan Pemantauan Dra. Nastiti Sih
Lestari
11.15 – 12.00 Dasar-Dasar Penggunaan Dan Uji Kinerja Peralatan
Lapangan (Ph, DO, DHL, Suhu, TDS, Salinitas) Dan
Spektrofotometer (praktek)
Jauhari, S.Si.
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 15.00 Dasar-Dasar Penggunaan Dan Uji Kinerja Peralatan
Lapangan (pH, DO, DHL, Suhu, TDS, Salinitas) Dan
Spektrofotometer (praktek) lanjutan
Jauhari, S.Si.
15.00 – 15.15 Rehat kopi
15.15– 17.00 Diskusi
17.00 - 18.00 penutupan Kepala PPE
18.00 – 19.00 Istirahat dan Sholat Maghrib
19.00 – selesai Makan malam dan ramah tamah
HARI IV, JUMAT
12.00 Check out
31
SUSUNAN ACARA
BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN DAERAH
PPE KALIMANTAN
Balikpapan, 2- 6 Oktober 2011
WAKTU MATERI PENGAJAR/ INSTRUKTUR
HARI I MINGGU, 2 OKTOBER 2011
14.00 Check in Panitia
19.00 – 20.00 Makan Malam
HARI II SENIN, 3 OKTOBER 2011 08.00 – 08.30 Registrasi peserta
08.30 – 08.40 Laporan ketua pelaksana Ka. Pusarpedal
08.40 – 08.50 Sambutan Kepala PPE Kalimantan Ka. PPE Kalimantan
08.50 – 09.00 Pengarahan dan Pembukaan Deputi VII - KLH
09.00 – 09.05 Pembacaan doa
09.05 - 09.20 Rehat kopi
09.20 – 10.50 Kebijakan Pemantauan Kualitas Lingkungan dalam Rangka Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Ka. PPE Kalimantan
10.50 – 12.20 Kebijakan Pembinaan Laboratorium Lingkungan Ka. Pusarpedal
12.20 – 13.20 Ishoma
13.20 – 14.50 Lampiran I Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009 Ir. Anwar Hadi, MEM
14.50 – 15.05 Rehat kopi
15.05 – 16.35 Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri LH Nomor
06/2009
Ir. Anwar Hadi, MEM
16.35 – 17.15 Pengelolaan Limbah Laboratorium (sesuai Peraturan Menteri
LH Nomor 06/2009)
Sufenal Healthy, SSi,
MSi
19.00 – 20.00 Makan Malam
HARI III SELASA, 4 OKTOBER 2011
08.00 – 09.30 Teori Pengenalan Parameter Kualitas Lingkungan Bambang Hindratmo, SSi
09.30 – 09.15 Rehat Kopi
09.15 – 10.45 Dasar-dasar Pengukuran Parameter Lapangan Bambang Hindratmo, SSi
10.45 – 12.15 Dasar–Dasar Pengujian Titrimetri, Gravimetri dan
Spektrofotometri
Jauhari, SSi
32
WAKTU MATERI PENGAJAR/ INSTRUKTUR
12.15 – 13.15 Ishoma
13.15 – 14.45 Dasar-Dasar Penerapan QA/QC DR. Erini Yuwatini
14.45 – 15.30 Verifikasi dan Validasi Data DR. Erini Yuwatini
15.30 – 15.45 Rehat Kopi
15.45 – 17.15 K3 Laboratorium (Sesuai Peraturan Menteri LH Nomor
06/2009)
Kresnawati, SSi
19.00 – 20.00 Makan Malam
HARI IV RABU, 5 OKTOBER 2011
08.00 – 09.30 Teknik Pengambilan Contoh Air (sesuai Peraturan Menteri
LH Nomor 06/2009)
Jauhari, SSi
09.30 – 09.45 Rehat kopi
09.45 – 11.15 Laporan Pemantauan Dra. Nastiti Sih Lestari
11.15 – 12.00 Dasar-Dasar Penggunaan Dan Uji Kinerja Peralatan
Lapangan (pH, DO, DHL, Suhu, TDS, Salinitas) Dan
Spektrofotometer (praktek)
Jauhari, SSi
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 15.15 Dasar-Dasar Penggunaan Dan Uji Kinerja Peralatan
Lapangan (pH, DO, DHL, Suhu, TDS, Salinitas) Dan
Spektrofotometer (praktek) .......... lanjutan
Jauhari, SSi
15.15 – 15.30 Rehat kopi
15.30 - 16.00 Diskusi
16.00 – 16.30 Penutupan
19.00 – 20.00 Makan Malam
HARI V KAMIS, 6 OKTOBER 2011
12.00 Check out
33
SUSUNAN ACARA
BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN DAERAH
PPE SUMATERA PADANG, 15 – 19 NOVEMBER 2011
WAKTU MATERI PENGAJAR/
INSTRUKTUR HARI I, SELASA, 15 November 2011
14.00 Check in Panitia
19.00 – 19.30 Registrasi Peserta Panitia
19.30 – 19.40 Laporan Ketua Pelaksana Ka. Pusarpedal
19.40 – 19.50 Sambutan Kepala PPE Sumatera Ka. PPE Sumatera
19.50 – 20.00 Pengarahan dan pembukaan Deputi VII - KLH
20.00 – 20.05 Pembacaan Doa Panitia
20.05 – 21.00 Ramah Tamah dan Makan Malam Panitia
HARI II, RABU, 16 November 2011
08.00 – 09.30 Kebijakan Pemantauan Kualitas Lingkungan Dalam Rangka Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Ka. PPE Sumatera
09.30 – 09.45 Rehat kopi
09.45 – 11.15 Kebijakan Pembinaan Laboratorium Lingkungan Ka. Pusarpedal
11.15 – 12.45 Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009
Ir. Anwar Hadi, MEM
12.45 – 13.45 Ishoma
13.45 – 15.15 Lampiran I Peraturan Menteri LH Nomor
06/2009
Ir. Anwar Hadi, MEM
15.15 – 15.30 Rehat Kopi
15.30 – 17.00 Teori Pengenalan Parameter Kualitas Lingkungan Bambang Hindratmo, S.Si.
17.00 – 18.30 K3 Laboratorium (Sesuai Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009)
Kresnawati, SSi
19.00 – 21.00 Makan Malam
HARI III, KAMIS, 17 November 2011
08.00 – 09.30 Dasar-Dasar Penerapan QA/QC Dr. Erini Yuwatini
09.30 – 10.15 Verifikasi dan Validasi Data Dr. Erini Yuwatini
10.15 – 10.30 Rehat kopi
10.30 – 12.00 Teknik Pengambilan Contoh Air (sesuai Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009) dan Dasar–Dasar Pengukuran Parameter Lapangan
Jauhari, S.Si.
34
WAKTU MATERI PENGAJAR/ INSTRUKTUR
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 14.30 Dasar-Dasar Uji Kinerja Spektrofotometri Jauhari
14.45 – 15.30 Pengolahan Data Dan Pelaporan Dra. Nastiti Sih Lestari
15.30 – 15.45 Rehat Kopi
15.45 – 17.15 Pengelolaan Limbah Laboratorium (Sesuai Peraturan Menteri LH Nomor 06/2009)
Sufenal Healthy,S.Si., MSi
19.00 – 20.00 Makan Malam
HARI IV, JUMAT, 18 November 2011
07.30 – 08.00 Perjalanan dari hotel ke Laboratorium Baristand
09.30 –12.00 Uji Kinerja Spektrofotometer dan Spektrofotometer Serapan Atom (praktek)
Jauhari, S.Si. Bambang Hindratmo ,SSi Bidang 2
12.00 – 13.30 Ishoma
13.30 – 16.00 Uji Kinerja Spektrofotometer dan Spektrofotometer Serapan Atom (praktek) lanjutan
Jauhari, S.Si. Bambang Hindratmo ,SSi Bidang 2
16.00 - 16.30 Perjalanan dari Laboratorium Baristand ke hotel
16.30 – 16.45 Rehat kopi
16.45 –17.30 Diskusi
17.30 – 18.00 Penutupan Pusarpedal
19.00 – 21.00 Makan malam
Hari V, SABTU, 19 November 2011
12.00 Check out
35
L 2-2 Daftar Peserta Bimtek (PPE Balinusra, PPE Sumapapua, PPE Kalimantan dan PPE Sumatera)
L.2.2. Daftar Peserta Bimtek
DAFTAR PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM DAERAH PPE BALINUSRA
NO INSTANSI ALAMAT TELP/FAX/HP PESERTA L/P
1
PPE Balinusra
Jl. Ir. H. Juanda No.2, Nitimandala, Renon, Denpasar
0361-228237/0361-243448
Awang Erry Sofyar I
L
2 Ni Made Ariasih P
3 Cok Istri Muter
Handayani P
4 Agus Abdul Aziz L
5 Nurmayanti Nasution P
6 BLH Cq. UPT Lab.Prov. Bali Jl. DI Panjaitan No.1,
Denpasar
0361-225663/0361-245444 Nyoman Kardiana
L
7 08563702426 Ida Bagus Adi
Palguna, S.Si. L
8 KLH Kab. Buleleng
Jl. Ngurah Rai No. 1, Singaraja
0362-29554/0362-22923/0817302452
Achmadi,ST L
9 08179767649 Luh Putu Desy
Udayani,S.Si. P
10 BLH Kab. Karangasem
Jl. Ngurah Rai No. 21, Amlapura
0363-22005/0363-21440
Lely Wahyuningsih P
11 Ni Made Swandewi P
12 UPT Lab Kesehatan Prov. Bali
Jl. Nusa Tenggara No.1 Sanglah, Denpasar
0361-222218 I Nyoman Cipta Nurjaya
L
13 I Wayan Sukadana L
14 BLH Kota Denpasar
Jl. Hayam Wuruk No. 69 Denpasar
0818375153 Viktor Andika Putra, S.Si.
L
15 081916408047 Ni Luh Putu Mega
Priantari, S.Si.
P
16 UPT Balai Peralatan dan Pengujian Dinas PU Prov. Bali
Jl. Cokroaminoto KM. 3, Denpasar
0361-420410 Ir. Putu Susrama L
17 AA Gede Suwira, PG,
Dipl.Sc L
18 Endang Sudrajat L
19 BLHP Provinsi NTB cq UPT Lab. Prov. NTB
Jl. Majapahit No. 56, Mataram
0370-621784/0370-644782/0818541296
Gatot Soesanto, SKM, M.Kes
L
36
20 087864154393 Ety Hartati, S.Si P
21 BLH Kab. Lombok Barat
Jl. Soekarno Hatta Giri Menang Gerung
0370-681651 Puspaedi L
22 KLH Kota Mataram
Jl. Ahmad Yani No. 17, Sayang-sayang Kec. Cakranegara, Mataram
0370-6840700 Rakhmad Fauzi L
23 Fatwadi, S.Si. L
24 BLH Kab. Lombok Tengah
Munawir, S.Si. L
25 Balai Pengujian Dinas Kimpraswil Prov. NTB
Jl. Majapahit No. 8, Mataram 83217
0370-636627,627487/ 0370-624373
Musadap L
26 Suwoto L
27
Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Pulau Lombok
Jl. Ismail Marzuki, Mataram
0370-632163/0370-633149
Gusti Made Oka,S.Si. L
28
BLHD Provinsi NTT cq UPT Lab Lingkungan
Jl. Untung Surapati No. 7, Airnona, Kupang
0380-826580,8085757 /0380-820838
Ahmad Jahilape L
29 KLH Kab. Manggarai Timur
Jl. Golo Lada Kec. Borong, Kab. Manggarai Timur
Fitria Sari Wulaningsih
P
37
DAFTAR SERTA BIMBINGAN TEKNIS LAB LINGKUNGAN PPE SUMAPAPUA Makassar, 18 - 22 Juli 2011
NO
NAMA PESERTA
INSTANSI ALAMAT NO.
TELP/FAX HP Email
L/P
1 Faizal Muis
PPE Sumapapua
Jl. Perintis Kemerdekaan KM 17
(0411) 555-703
L
2 Lelawaty Simamora
PPE Sumapapua P
3 Sudarwin Kapan
PPE Sumapapua L
4 Eka Herli
PPE Sumapapua P
5
Muttahidah Tri Indahyani, S.Si.,MM
BLHD Prov. Sulsel (UPTB Lab Lingkungan)
Jl. Urip Sumoharjo (Kantor Gubernur)
(0411) 453-208
081242357714
6
Rosmah
BLHD Prov. Sulsel (UPTB Lab Lingkungan)
087840827783 P
7 Qadri H. Lompo, S.Si.
BLHD Prov. Sulsel (UPTB Lab Lingkungan)
081342068815 [email protected] L
8 Agus Salim, S.Si.
BLHD Prov. Sulsel (UPTB Lab Lingkungan)
085299015619
9
Ika Septiany BBTKL PPM Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11
(0411) 583-414/581-728
0812-42003386 [email protected] P
10 M. Ismail, ST, M. Kes
BB K3 Makassar
Jl. KH Abd Djabar Ashiri KM 17 No. 35
(0411) 481-3186/ (0411) 4813018
0811-462316
11
Abdul Gafur
BLHD Kota Pare-Pare cq Laboratorium
Jl. Jend. Sudirman No. 85
(0421) 3310830/(0421) 3310391
0813-55242440 [email protected] L
12
Rosita, ST KLH Kab. Barru
Jl. Sultan Hasanudin, Barru -
081355800648 [email protected] P
13 Latifah Nilasari, ST
BLH Kab. Pangkep
Jl. Sultan Hasanuddin Pangkajene
(0410)21200/ (0410)21004
081342058919
38
14 Fitriani Asnawi, ST
BLH Kab. Pangkep
Jl. Sultan Hasanuddin Pangkajene
(0410)21200/ (0410)21004
085399143820
15 Vita Sirvia Piscawati, S.Si.
BLH Prov. Sulbar
Jl. Stadion No. 46, Mamuju, 91511
(0426) 21979
0813-54810800/0856-3045745 [email protected] P
16 Hasmila
BLH Prov. Sulbar
tidak jadi ikut
17
Suryani Syam, ST
KLH Kab. Majene cq Laboratorium
Jl. Ahmad Yani No. 92, Deteng-deteng, Kab. Majene
(0422) 21238/(0422) 22053
0852-55776780/0813-42566601
18 Arie Dwi Indarto
BLHD Prov. Sulteng
Jl. Rajamoili No. 11, Palu
(0451) 456-833
19
Jumasta
UPT Lab Kesehatan Prov. Sulteng
Jl. Undata No. 27 E Palu 94111
(0451) 422-423
081354346449 P
20
Zahra, ST
BLH Kab. Tojo Una-Una
Jl. Pulau Una-Una No. 16, Ampana, kab. Tojo Una-Una
082194744585 (Ka BLH : zulkifli)
0812-45353204
21
Mulyadi,S.Si.
BLK Prov. Sultra
Jl. DR. Ratulangi No. 149 Kendari
(0401) 322-983
L
22
Ridwan Lalu, S.IP
BALIHRISTI Prov. Gorontalo
Jl. Jamaluddin Malik No. 41, Gorontalo
(0453) 828-626
085298218878 L
23 Barthe Karouw, S.Si.
BLHD Prov. Sulut
Jl. 17 Agustus No. 69, Manado
(0431) 847-087
085240921000
24
Dominggus BPPK (BLK) Prov. Sulut
Jl. 17 Agustus, Manado
(0431) 841042/ (0431) 862522)
0852-40056388 L
25
Ni Nyoman Sulawerti
Baristand Manado
Jl. Diponegoro 21-23 Manado
0431-852395,852396/0431-852396
0852-98746272 P
39
26 Ronald Wado, S.Pt
BPLH Kab. Minahasa Utara cq Laboratorium
Komplek Kantor Bupati Minahasa Utara, Airmadidi
(0431) 893 127
081340457774 [email protected] L
27 Forgam Rollens Lumele, SE
BPLH Kab. Minahasa Utara cq Laboratorium L
28 Drs. M. N. Kilkoda
BAPEDAL Prov. Maluku
Jl. Pengiringan Pantai Weihaung
(0911) 353-118
0813-43279532 - L
29
Henny Poja
BLHD Kota Jayapura cq Laboratorium
Jl. Balai Kota No. 1, Entrop
(0967) 522-905
0813-44041045
30 VB. Ebitha Tambuwaya
BLHD Kota Sorong cq Laboratorium
Jl. Burung Kururu
(0951) 326-315 P
40
DAFTAR PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
BALIKPAPAN, 2 - 6 OKTOBER 2011
NO
NAMA PESERTA
INSTANSI ALAMAT NO.
TELP/FAX HP Email L/P
1 Alfanto Agribiliono, ST
PPE Kalimantan
Jl. Jend Sudirman No. 19A Balikpapan Kaltim
0542-738375, 749175, 749206
0813-28886173 [email protected]
L
2 Citrasmara Galuh Nuansa, ST.
0813-26890905 [email protected]
P
3 Fitri Yulianti Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru
Jl. Panglima Batur Barat No. 2 Banjarbaru 70711
0511-4772115, 4772461
0813-23063579 [email protected]
P
4 Bambang Riyadi, S.Si.
Unit Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
Jl. Dr. Soedarso Si Raya
0561-737640, 584541
0815-22646641 [email protected]
L
5 Amiroh, Amd. Baristand Industri Samarinda
Jl. Harmonika No.3
0541-746216, 732274, 745431
0813-88925346 [email protected]
P
6 Jona Rickson Sihombing
Balai Pengembangan Teknologi dan Konstruksi Dinas PU Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Yos Sudarso No. 34 Rt. 35 Banjarmasin
0511-51456, 58011
0813-49404005 L
7 Emmy Ariani, ST
Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Bumi Mas Raya RT 4 No.22 Banjarmasin
0511-3258958
0811-5008075/081520361055
P
8 Nani Mahdiani Noor A.Md.AK
0819-53717155 [email protected]
P
9 Dra. N. Dewi Putri Ningsih, MS
BLHD Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. DI Panjaitan N. 34 Lantai 34 III Banjarmasin
0511-3353304, 3353294
0812-5008247 [email protected]
P
10 Sintha Elfira Devi, ST
BLH Provinsi Kalimantan Timur
Jl. MT Haryono, Rawa Indah, Samarinda
0541-760304, 760305, 760303, 7779424
0852-50149937 [email protected]
P
11 Rocky Dilapanga
BLHD Provinsi Kalimantan Barat
Jl. A Yani Pontianak
0561-764616
0852-52052225 [email protected]
L
41
12 Syafi'i Laboratorium Lingkungan Hidup Kota Pontianak
Jl. Alianyang No. 7B Pontianak Kalbar
0561-748134, 766980
0813-52367010 - L
13 Gunawan Alim Cahyo
Laboratorium Lingkungan BPLH Kabupaten HST Kalsel
Jl. Brigjend H. Hasan Baseri Komp PU
0517-44233
0858-21088689 [email protected]
L
14 Siti Rofiah, ST.
Laboratorium Lingkungan BLH Kabupaten Banjar KALSEL
0511-4721719, 4722291
P
15 Firdaus Husna, S.Si
BPTKL Penyakit Menular - Banjarbaru Kalsel
Jl. Mistar Cokrokusumo No. 2A Banjarbaru
0511-70741, 781726
0819-5128328 P
16 Natalia Santi Kanan, S.Hut, MP
BLH Kota Bontang
- 0548-23010, 25619, 21792
- - P
17 Tri Joko Mulyono, ST
BLH & Kebersihan Kab. Balangan
Jl. Ahmad Yani Km. 5.5 Paringin Kalsel, Kab. Balangan
0526-2028744
0812-2749858 - L
18 FX. Bambang Wisnu Aribaskoro
BLH Kabupaten Tapin
Jl. Gub. H. Aberani Sulaiman No. 129 Dulang Rantau 71111
0517-31638, 32505, 31673
0852-51409696 [email protected]
L
19 Ahmad Riadi, S.Si
UPT Laboratorium Lingkungan BLH Kota Palangkaraya
Jl. Rajawali VII No. 03 Palangkaraya
0536-3236501, 3222852
0819-52773317 - L
20 Rini Wahyuningsih, A.Md
Laboratorium Lingkungan BLH Kabupaten Katingan
Komp. Perkantoran Kereng Humbang, Kasongan
0536-4043543, 4043559, 4041999
0852-28686023 - P
21 Luthfiandini Murdianti, S.Si.
Laboratorium Lingkungan Bapedalda Kab. Tanah Bumbu
Jl. Dharma Praja No. 3 Gunung Tinggi Kec. Batulicin
0518-6076050
0853-32061934 [email protected]/
P
22 Mexi Yunita Abdul Fatah, S.Si
0813-48199050 [email protected]
P
23 Muhammad Arsyad
PPLH Universitas Lambung Mangkurat
Simpang Ampat Jl. Jend. A Yani Km 36 Banjarbaru 70714 Kalsel
0511-4772290
0852-48856749 [email protected]
L
42
24 Rosmalinda Noprianti, S.Si
BLH Kabupaten Barito Utara
Jl. Simpang Pramuka I
0519-21120 (Sekda) ,22432, 21192, 23342, 23367
0812-5176957, 0819-52028347
P
25 Betty Hartini, ST.
0852-67364626 - P
26 Baen, S.KM. BLH Kabupaten Kutai
Kartanegara
Jl. Ahmad Dahlan
Tenggarong Kal-Tim
0541-662567, 661169
0813-46255633 - L
27 Bahrudin Noor A., S.Sos., M.Si.
0812-5507394 - L
28 Yatti Y. PUSARPEDAL - KLH
Gd. 201 Kawasan Puspiptek serpong
Tangerang Banten
021-7563114 pst 117
P
29 Siti Nurulhomsah
P
30
Romolous Jonius Ricard
UPTD Labling & IPAL Kab. Kutai Barat
Jl. Komp. Perkantoran No.11 Kab. Kutai Barat 75576
0545-4043884 0856-54231887
43
DAFTAR PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PADANG, 15 - 19 NOVEMBER 2011
NO NAMA PESERTA INSTANSI ALAMAT NO. TELP/FAX HP Email
1 Irman Djafar BPMB dan Pekerjaan PU.Padang
Jl. Taman Siswa No1 Padang
(0751)7053813 0812169147472
2 Mimi Rosi Angraini, ST
BLHD. Prov. Jambi Jl.H.Agus Salim No.7 Kota Baru Jambi
(0741)40706 081365003205 mimirosi111@yahoo.
com
3 Hj. Lies Indriani,ST,MM
UPTB Lab.Ling Daerah BLHD Provinsi Jambi
Jl.H.Agus Salim No.7 Kota Baru Jambi
(0741)40706 08127405601
4 Luky Hendrawan BLH dan Penelitian Pengembangan kab. Musi Banyuasin
Jl. Kol. Wahi Udin Kel. Seraya Jaya
(0714)321486 085378117157
5 Jonianto. ST BAPEDAL ACEH Jl. Tengku Malem No.2 Banda Aceh
(0651) 635721-22
081360193727
6 Asnuri Hadi Broto.S.Si.M.Si
BPLHD. Prov. Lampung
Jl. Basuki Rahmat No10 Telukbetung.B.Lampung
(0721)486761/ 486559
08127208655
7 Heri Yusrizal,St BPLHD. Prov. Lampung
Jl. Basuki Rahmat No10 Telukbetung.B.Lampung
(0721)486761/ 486559
0812795197
8 Adi Hartono,SKM. M.Biomed
UPTB.BLK.Prov. Sumatera Barat
Jl. Gajahmada Gunung Pangilun Padang
(0751) 7054023
081374100108
9 Befriyenti UPT. Lab Kes. Dan Lingkungan Provisi Riau
Jl.Mustika No.3A.Pekan Baru.Prov.Riau
(0761)22018/ 22318
08127544107
10 Neni Hartati BLH.Prov. Sumatera Selatan
Jl. Aerobik,No.4 POM IX Palembang
(0711)359974
11 KA. Syukron Lillah, A,Md
BLH. Prov. Sumatera Selatan
Jl. Aerobik,No.4 POM IX Palembang
(0711)359974
12 Lorri Prahara, SSi BLHD. Prov. Kep. BABEL
Kom.Perkantoran Gub. Pro. Kep. Babel
(0717)436975
13 Ir. Ria Suminar UPT.Lab.Ling.BLH. Prov.Bengkulu
Jl. Pembangunan No.1 Padang Harapan
(0736)21450 081377703751
14 Zulkarnain Hasan .S,Si
Dinas PU Prov. Riau
Jl.Jen. Sudirman No.197 Prov. Riau
(0761)21531 08117548654
15 Yuslindawati,S.Si BLH.Prov. Riau Jl. Thamrin no. 93 Riau (0761)54148 085278030926
44
16 Novembri Cucu Sektiani
Baristan Padang Kom.Lik Ulu Gadut Kotak pos 274 Padang 25164
(0751) 73120/ 72201
085226069168
17 Adirla Wirmanita Harpenasti
BAPEDALDA PROV SUMBAR
Jl.Khatib Sulaiman N0. 22 Padang
(0751)445232
18 Ferlini S.Si,M.Si Bapedalda Kota Padang
Jl.By Pass Km.15 Air Pacah. Kota Padang
(0751)9925868 '08126748536
19 Ir.Henny J.M.Nainggolan,MSi.
UPT.Lab.Ling BLH.Prov. Sumut
Jl. HM.Said No.25 Kamp Durian Medan
(061) 4514828 08126512466
20 Lasma A.Sidabutar UPT.Lab.Ling BLH.Prov. Sumut
Jl. HM.Said No.25 Kamp Durian Medan
(061) 4514828 085261143463
21 Arif Voni PPE. Sumatera Jl. HR.Subrantas Km 105 Pekanbaru
(0761)62962 081371723162
22 Dra. Darmiati PPE. Sumatera Jl. HR.Subrantas Km 105 Pekanbaru
(0761)62962 08526212246 85261143463
23 Ali Fardian Pusarpedal Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang
(021) 7563114
24 Murdin Pusarpedal Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang
(021) 7563114
25 Operi Arnop, SSi UPTD lab Lingkungan Prov. Engkulu
Jl. Pembangunan No 1 Padang Harapan Bengkulu
(0736) 21450 psw 240
26 Bapedalda Kota Padang
Jl.By Pass Km.15 Air Pacah. Kota Padang
(0751)9925868
45
L 2-3 Biodata Pengajar/Instruktiur dan Peserta PPE Balinusra, PPE Sumapapua, PPE Kalimantan dan PPE
Sumatera)
L.2.3. Biodata Pengajar dan Peserta
BIODATA PENGAJAR/NARASUMBER BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
DENPASAR, 23-26 MEI 2011
Nama : Ir. Hari Wahyudi
Pendidikan : S1
Institusi : Pusarpedal – KLH
Jabatan : Kepala Pusarpedal
Alamat : Kawasan Puspiptek, Gedung 210 Tangerang Banten
No. Telp/Fax/ Hp : 021 7563114 pesawat
115/7563331/7563115/75872028
E-mail :
Pengalaman : 1985 – 1991 BATAN
1991 – Sekarang(Pusarpedal KLH)
Bidang Yang Ditangani : Kepala Pusarpedal
Serpong, 19 November 2011
( Ir. Hari Wahyudi )
46
BIODATA PENGAJAR/NARASUMBER BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
DENPASAR, 23-26 MEI 2011
Nama : DR. Erini Yuwatini
Pendidikan : S3
Institusi : Pusarpedal – KLH
Jabatan : Kepala Bidang Pengembangan & Evaluasi Lab. Lingk.
Alamat : Kawasan Puspiptek, Gedung 210 Tangerang Banten
No.Telp/Fax/ Hp : 021 7563114 pesawat 109/415 & 021 7563259
Email : erini yuwatini@ yahoo.com
Pengalaman :1993 – Sekarang (Pusarpedal – KLH)
Bidang Yang Ditangani : Lingkungan Hidup
Serpong, 23 November 2011
( DR. Erini Yuwatini )
47
BIODATA PENGAJAR/NARASUMBER BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
DENPASAR, 23-26 MEI 2011
Nama : Ir. Anwar Hadi,MEM
Pendidikan : S2
Institusi : Pusarpedal – KLH
Jabatan : Kepala Bidang Pengembangan & Evaluasi Lab. Lingk.
Alamat : Kawasan Puspiptek, Gedung 210 Tangerang Banten
No.Telp/Fax/ Hp : 021 7563114 pesawat 109/415 & 021 7563259
Email : cak_war@ yahoo.com
Pengalaman :1993 – Sekarang (Pusarpedal – KLH)
Bidang Yang Ditangani :
Serpong, 23 November 2011
( Ir. Anwar Hadi. MEM )
48
BIODATA PENGAJAR/NARASUMBER BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
DENPASAR, 23-26 MEI 2011
Nama : Sufenal Healthy, S.Si., M.Si.
Pendidikan : S2
Institusi : Pusarpedal – KLH
Jabatan : Kepala Sub Bidang Evaluasi Lab. Lingkungan
Alamat : Kawasan Puspiptek, Gedung 210 Tangerang Banten
No Telp/ Fax/ Hp : 021 7563114 pesawat 109/415 & 021 7563259
Email : [email protected]
Pengalaman : 1998- Sekarang(Pusarpedal – KLH)
Bidang Yang Ditangani : Lingkungan Hidup
Serpong, 23 Mei 2011
(Sufenal Healthy , S.Si., M.Si)
49
BIODATA PENGAJAR/NARASUMBER BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
DENPASAR, 23-26 MEI 2011
Nama : Dra. Nastiti Sih Lestari
Pendidikan : S1
Institusi : Pusarpedal KLH
Jabatan : Kepala Sub Bidang Pengembangan Lab. Lingkungan
Alamat : Kawasan Puspiptek, Gedung 210 Tangerang Banten
No. Telp/ Fax/ Hp : 021 7563114 pesawat 109/415 & 021 7563259
Email : titisan@gmail. com
Pengalaman : 1993 – Sekarang (Pusarpedal – KLH)
Bidang Yang Ditangani : Pengembangan Laboratorium Lingkungan
Serpong, 19 November 2011
( Dra. Nastiti Sih Lestari )
50
BIODATA PENGAJAR/NARASUMBER BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
DENPASAR, 23-26 MEI 2011
Nama : Kresnawati, S.Si.
Pendidikan : S1
Institusi : Pusarpedal – KLH
Jabatan : Staff Bidang Pengembangan & Evaluasi Lab.
Lingkungan
Alamat : Kawasan Puspiptek, Gedung 210 Tangerang Banten
No.Telp/Fax/Hp : 021 7563114 pesawat 109/415 & 021 7563259
Email : [email protected]
Pengalaman : 1998 – (KLH- Pusarpedal)
Bidang Yang Ditangani : Lingkungan Hidup
Serpong, 19 November 2011
( Kresnawati, S.Si )
51
BIODATA PENGAJAR/NARASUMBER BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
DENPASAR, 23-26 MEI 2011
Nama : Bambang Hindratmo, S.Si.
Pendidikan : S1
Institusi : Pusarpedal – KLH
Jabatan : Staff Bidang Pengembangan & Evaluasi Lab.
Lingkungan
Alamat : Kawasan Puspiptek, Gedung 210 Tangerang Banten
No.Telp/Fax/Hp : 021 7563114 pesawat 109/415 & 021 7563259
Email : [email protected]
Pengalaman : 1998 – Sekarang( Pusarpedal – KLH)
Bidang Yang Ditangani : Pengembangan Labaratorium Lingkungan
Serpong, 19 November 2011
( Bambang Hindratmo, S.Si )
52
BIODATA PENGAJAR/NARASUMBER BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
DENPASAR, 23-26 MEI 2011
Nama : Jauhari, S.Si.
Pendidikan : S1
Institusi : Pusarpedal – KLH
Jabatan : Staff Bidang Pengembangan & Evaluasi Lab.
Lingkungan
Alamat : Kawasan Puspiptek, Gedung 210 Tangerang Banten
No Telp/Fax/Hp : 021 7563114 pesawat 109/415 & 021 7563259
Email :
Pengalaman : 1998 – Sekarang( Pusarpedal – KLH)
Bidang Yang Ditangani : Pengembangan Labaratorium Lingkungan
Serpong, 19 November 2011
( Jauhari, S.Si )
53
BIODATA PENGAJAR/NARASUMBER BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
DENPASAR, 23-26 MEI 2011
Nama : Ir. Anwar Hadi MEM
Pendidikan : S2
Institusi : Pusarpedal KLH
Jabatan : Fungsional
Bagian : Bidang Pengembangan & Evaluasi Lab. Lingkungan
Alamat : Kawasan Puspiptek, Gedung 210 Tangerang Banten
No Telp/FaX/ Hp : 021 7563115
021 7563114 pesawat 109/415 & 021 7563259
Email :
Pengalaman :
Bidang Yang Ditangani :
Serpong, 19 November 2011
( Ir. Anwar Hadi MEM )
54
BIODATA PENGAJAR/NARASUMBER BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
BALIKPAPAN, 2 – 6 Oktober 2011
Nama : Dra. Alfrida ES
Pendidikan : S1
Institusi : Pusarpedal KLH
Jabatan : Staff
Bagian : Bidang 2.
Alamat : Kawasan Puspiptek, Gedung 210 Tangerang Selatan,
Banten
No Telp/FaX/ Hp : 25 7563114, 021 7563331,
021 7563115, 021 75872028
Email :
Pengalaman : 1995 sampai sekarang
Bidang Yang Ditangani : Laboratorium Rijukan dan Pelayanan Jasa.
Serpong, 2 Oktober 2011
( Dra. Alfrida ES )
55
BIODATA
BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
BALIKPAPAN, 2 – 6 Oktober 2011
Nama : Ir. Tuti Hendrawati Mintarsih, MPPM
Pendidikan : S2
Institusi : PPE SUMAPAPUA
Jabatan : Kepala PPE Kalimantan
Bagian :
Alamat : Balikpapan, Kalimantan Timur
No Telp/Fax/Hp :
Email :
Pengalaman : KLH
Bidang Yang Ditangani : Lingkungan Hidup.
Serpong, 2 Oktober 2011
(Ir. Tuti Hendrawati Mintarsih, MPPM)
56
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Luh putu Desy Udayani, S.Si.
Pendidikan : Sarjana
Institusi : KLH Kab. Buleleng
Jabatan : Staf KLH
Bagian :
Alamat : Jl. Ngurah Rai No.1, Singraja
No Telp/ Hp : 08179767646
Bidang Yang Ditangani :
Denpasar 20 Mei 2011
( Luh Putu Desi Udayani S.Si )
57
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Awang Erry Sofyar I
Pendidikan : S1
Institusi : PPE Balinusa
Jabatan : Kasubid PKLD
Bagian :
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.2, Nitimandala, renon, Denpasar
No Telp/Fax/ Hp : 0361-228237/0361243448
Bidang Yang Ditangani :
Denpasar, 20 Mei 2011
( Awang Erry Sofyar I )
58
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Ni Made Ariasih
Pendidikan :
Institusi : PPE Balinusa
Jabatan : staf subid PKLD
Bagian :
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.2, Nitimandala, renon, Denpasar
No Telp/ Fax/ Hp : 0361-228237/0361243448
Bidang Yang Ditangani :
..............................................2011
( Ni Made Ariasih )
59
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Cok Istri Muter Handayani
Pendidikan : S1
Institusi : PPE Balinusa
Jabatan : Staf
Bagian :
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.2, Nitimandala, renon, Denpasar
No Telp/ Fax/ Hp : 0361-228237/0361243448
Email :
Pengalaman :
Bidang Yang Ditangani :
..............................................2011
(.................................................)
60
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Agus Abdul Aziz
Pendidikan :
Institusi : PPE Balinusa
Jabatan : staff
Bagian :
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.2, Nitimandala, R0enon,
Denpasar
No Telp/FaX/ Hp : 0361-228237/0361243448
Bidang Yang Ditangani :
..............................................2011
(.................................................)
61
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
Nama : Nurmayanti Nasution
Pendidikan :
Institusi : PPE Balinusa
Jabatan : Staff
Bagian :
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.2, Nitimandala, renon, Denpasar
No Telp/ Hp : 0361-228237/0361243448
Bidang Yang Ditangani :
..............................................2011
(.................................................)
62
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Nyoman Kardiana
Pendidikan :
Institusi : BLH Laboratorium Provinsi bali
Jabatan : Kepala Seksi Kalibrasi
Bagian :
Alamat : Jl. DI Panjaitan No. 1, Denpasar
No Telp/ Hp : 0361-225663/0361-245444/08563702426
Bidang Yang Ditangani :
Denpasar, 11 Mei 2011
( Nyoman Kardiana )
63
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Ida Bagus Adi Palguna, S.Si
Pendidikan : Sarjana
Institusi : BLH Laboratorium Provinsi bali
Jabatan : Staff
Bagian :
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.2, Nitimandala, renon, Denpasar
No Telp/ Hp : 0361-228237/0361243448
Email :
Pengalaman :
Bidang Yang Ditangani :
Denpasar, 11 Mei 2011
( Ida Bagus Adi Palguna, S.Si )
64
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Achmadi, ST
Pendidikan : Sarjana
Institusi : KLH Kab. Buleleng
Jabatan : Staff KLH
Bagian :
Alamat : Jl. Ngurah Rai No.1, Singaraja
No Telp/ Hp : 0362-29554/0362-22923/0817302452
Email :
Pengalaman :
Bidang Yang Ditangani :
Singaraja, 11 Mei 2011
( Achmadi, ST )
65
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Lely Wahyuningsih
Pendidikan :
Institusi : BLH Kab. karangasem
Jabatan : Staff Pada Bidang Penegakan Hukum Dan
Laboratorium
Bagian :
Alamat : Jl. Ngurah Rai No.21, Amlapura
No Telp/ Hp : 0363-22005/0363-21440
Email :
Pengalaman :
Bidang Yang Ditangani
Denpasar, 18 Mei 2011
( Lely Wahyuningsih )
66
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Ni Made Swandewi
Pendidikan :
Institusi : BLH Kab. Karangasem
Jabatan : Staff Laboratorium
Bagian :
Alamat : Jl. Ngurah Rai No.21, Amlapura
No Telp/ Hp : 0363-22005/0363-21440
Bidang Yang Ditangani :
..............................................2011
(.................................................)
67
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : I Nyoman Cipta Nurjaya
Pendidikan :
Institusi : UPT Lab Kesehatan Prov.Bali
Jabatan : Pranata Lebkes Penyelia
Bagian :
Alamat : Jl. Nusa Tenggara No. 1 Sanglah, Denpasar
No Telp/ Hp : 0361-222218
Bidang Yang Ditangani :
Denpasar, 18 Mei 2011
( I Nyoman Cipta Nurjaya )
68
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : I Wayan Sukadana
Pendidikan :
Institusi : UPT Lab Kesehatan Prov.Bali
Jabatan :Pranata Labkes Lanjutan
Bagian :
Alamat : Jl. Nusa Tenggara No. 1 Sanglah, Denpasar
No Telp/ Hp : 0361-222218
Bidang Yang Ditangani :
Denpasar, 18 Mei 2011
( I Wayan Sukadana )
69
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Viktor Andika Putra, S.Si
Pendidikan : Sarjana
Institusi : BLH kota Denpasar
Jabatan :Staff Penegakan Hukum Lingkungan
Bagian :
Alamat : Jl. Hayam Wuruk no. 69 Denpasar
No Telp/ Hp : 0818375153
Bidang Yang Ditangani :
Denpasar, 20 Mei 2011
( Viktor Andika Putra, S.Si )
70
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Ni Luh Putu Mega Priantari S.Si
Pendidikan : Sarjana
Institusi : BLH kota Denpasar
Jabatan : Staff Pengelolaan Limbah Domestik dan B3
Bagian :
Alamat : Jl. Hayam Wuruk no. 69 Denpasar
No Telp/ Hp : 081916408047
Bidang Yang Ditangani :
Denpasar, 20 Mei 2011
( Ni Luh Putu Mega Priantari . S.Si )
71
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Ir. Putu Susrama
Pendidikan : Sarjana
Institusi : BLH kota Denpasar
Jabatan : Kepala UPT BBP Dinas PU
Bagian : Lingkungan
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.2 Nitimandala, Renon, Denpasar
No Telp/ Hp : 0361-420410
Bidang Yang Ditangani :
Denpasar, 12 Mei 2011
( Ir. Putu Susrama )
72
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : AA Gede Suwira, PG, Dip. Sc
Pendidikan : Sarjana
Institusi : UPT Balai Peralatan dan Pengujian Dinas PU Prov.
Bali
Jabatan : Staff
Bagian :Laboratorium
Alamat : Jl. Cokroaminoto KM. 3, Ubung-Denpasar
No Telp/ Hp : 0361420410
Bidang Yang Ditangani :
Denpasar, 12 Mei 2011
( AA Gede Suwira PG. Dip. Sc )
73
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Endang Sudraja
Pendidikan :
Institusi : UPT Balai Peralatan dan Pengujian Dinas PU Prov.
Bali
Jabatan : Staff
Bagian :
Alamat : Jl. Cokroaminoto KM. 3, Denpasar
No Telp/ Hp : 0367-420412
Bidang Yang Ditangani :
Denpasar, 12 Mei 2011
( Endang Sudraja )
74
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Gatot Soesanto, SKM, M.Kes
Pendidikan : S2
Institusi : BLHP Provinsi NTB
Jabatan : Kepala Balai Laboratorium Lingkungan
Bagian : Lingkungan
Alamat : Jl. Majapahit No. 56, Mataram-NTB
No Telp/Fax/ Hp : 0370-621784/0370644782/0818541296
Bidang Yang Ditangani :
Mataram, 10 Mei 2011
( Gatot Soesanto, SKM, M.Kes )
75
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Ety Hartati, S.Si
Pendidikan : Sarjana
Institusi : BLHP Provinsi NTB
Jabatan : Kepala Seksi Evaluasi Laboratorium Lingkungan
Bagian : Lab
Alamat : Jl. Majapahit No. 56, Mataram-NTB
No Telp/Fax/ Hp : 087864154393
Bidang Yang Ditangani :
Mataram, 10, Mei 2011
( Ety Hartati, S.Si )
76
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Puspeadi
Pendidikan :
Institusi : BLH Kab. Lombok Barat
Jabatan : Staf
Bagian :
Alamat : Jl. Soekarno Hatta Giri Menang Gerung
No Telp/Fax/ Hp : 0370-681651
Bidang Yang Ditangani :
..............................................2011
(.................................................)
77
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Rakhmad Fauzi, ST
Pendidikan : Sarjana
Institusi : KLH Kota Mataram
Jabatan : Kepala Seksi Penataan Lingkungan
Bagian :
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 17, Sayang-sayang Kec.
Cakranegara, Mataram
No Telp/Fax/ Hp : 0370-6840700/0817501219
Bidang Yang Ditangani :
Mataram, 13, Mei, 2011
( Rakhmad Fauzi, ST )
78
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
Nama : Fatwadi, S.Si.
Pendidikan : Sarjana
Institusi : KLH Kota Mataram
Jabatan : Pengendali Mutu dan Teknis Lab Lingkungan
Bagian : Laboratorium
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 17, Sayang-sayang Kec.
Cakranegara, Mataram
No Telp/Fax/ Hp : 087865678090
Bidang Yang Ditangani :
Mataram, 13, Mei, 2011
( Fatwadi, S.Si. )
79
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
Nama : Munawir, S.Si
Pendidikan : Sarjana
Institusi : BLH Kab Lombok Tengah
Jabatan :
Bagian :
Alamat :
No Telp/Fax/ Hp :
Email :
Pengalaman :
Bidang Yang Ditangani :
..............................................2011
(.................................................)
80
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Musadap
Pendidikan :
Institusi : Balai Pengujian Dinas Kimpraswil prov. NIB
Jabatan : Staf
Bagian :
Alamat : Jl. Majapahit No. 8, Mataram 83217
No Telp/Fax/ Hp : 0370-636627,627487/0370-624373
Bidang Yang Ditangani :
..............................................2011
(.................................................)
81
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Suwoto
Pendidikan : Balai Pengujian Dinas Kimpraswil prov. NIB
Institusi :
Jabatan :
Bagian :
Alamat : Jl. Majapahit No. 8, Mataram 83217
No Telp/Fax/ Hp : 0370-636627,627487/0370-624373
Email :
Pengalaman :
Bidang Yang Ditangani :
..............................................2011
(.................................................)
82
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Gusti Made Oka, S.Si.
Pendidikan : Sarjana
Institusi : Balai Laboratorium Kesehatan Mayarakat Pulau
Lombok
Jabatan : Fungsional
Bagian : Staf
Alamat : Jl. Ismail Marzuki, Mataram
No Telp/Fax/ Hp : 0370-632163/0370-633149
Bidang Yang Ditangani :
Mataram, 10,Mei, 2011
( Gusti Made Oka, S.Si. )
83
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
PPE BALINUSRA
Nama : Ahmad Jahilape
Pendidikan :
Institusi : BLHD Provinsi NTT
Jabatan : Kepala UPT lab Lingkungan
Bagian :
Alamat : Jl. Untung Surapati No.7, Airnona, Kupang
No Telp/Fax/ Hp : 0380-826580,8085757/0380-820838
Bidang Yang Ditangani :
..............................................2011
(.................................................)
84
BIODATA
PESERTA BIMBINGAN TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN
Nama : Fitri Sari Wulaningsih
Pendidikan :
Institusi : KLH Kab. Manggarai Timur
Jabatan : Staff laboratorium
Bagian : Lab
Alamat : Jl. Golo Lada Kec. Borong, Kab. Manggarai Timur
No Telp/Fax/ Hp :
Bidang Yang Ditangani :
..............................................2011
(Fitri Sari Wulaningsih)
85
Lampiran 3. Penyusunan pedoman pengelolaan laboratorium lingkungan
L 3-1 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Lingkungan
PEDOMAN PENGELOLAAN
LABORATORIUM LINGKUNGAN
Diterbitkan oleh
PUSAT SARANA PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
DEPUTI BIDANG PEMBINAAN SARANA TEKNIS LINGKUNGAN DAN
PENINGKATAN KAPASITAS
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Kawasan PUSPIPTEK GD. 210
Jln. Raya Puspiptek
Serpong Banten
021-7563259/7563114 pst. 109 & 415
Email : [email protected]
Pengarah:
Dr. Henry Bastaman, MES.
Penanggungjawab:
Ir. Hari Wahyudi
Ketua:
Dr. Erini Yuwatini
Penyusun:
Bambang Hindratmo, S.Si., Jauhari, S.Si., Kresnawati, S.Si., Rizqika Rahmani, S.Si.,
Sufenal Healthy, S.Si., M.Si, Dra. Nastiti Sih Lestari
Tim Teknis:
Ramadhanu, S.E., Moh. Faiz, S.Pd., M. Awaludin
86
KATA PENGANTAR
Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas
lingkungan yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia. Dalam era
keterbukaan informasi saat ini, setiap orang berhak mendapatkan akses informasi dalam
memenuhi hak atas lingkungan yang baik dan sehat. Pemerintah berkewajiban untuk
menyediakan informasi terkait kualitas lingkungan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
yang ditentukan.
Untuk menyediakan informasi yang akurat, harus didukung data akurat dan akuntabel.
Terkait dengan informasi kualitas lingkungan sangat perlu didukung oleh data hasil pengujian
dari laboratorium yang kompeten. Sehingga keberadaan laboratorium pengujian kualitas
lingkungan yang sangat berperan penting sebagai penyedia data kualitas lingkungan yang
akurat dan akuntabel. Laboratorium yang kompeten sangat ditunjang oleh pengelolaan
laboratorium yang sesuai standar ketentuan yang berlaku serta sumber daya manusia yang
memenuhi kualifikasi dan berpengalaman.
Guna mendukung peran dan tanggungjawab pemerintah dalam pembinaan laboratorium
pengujian kualitas lingkungan, terutama laboratorium kabupaten/kota penerima Dana Alokasi
Khusus Lingkungan (DAK LH), maka Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan
(PUSARPEDAL) menyusun Pedoman Pengelolaan Laboratorium Lingkungan.
Pedoman ini dapat dimanfaatkan oleh laboratorium pengujian kualitas lingkungan baik di
provinsi maupun di kabupaten/kota. Pedoman ini disusun dengan bahasa yang mudah
dimengerti sehingga dapat diterapkan dalam mengelola laboratorium pengujian kualitas
lingkungan sesuai standar sehingga menghasilkan data pengujian yang tepat, akurat, tak
terbantahkan serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan hukum.
Pedoman ini disusun berdasarkan acuan dan standar yang dipersyaratkan dalam pengelolaan
laboratorium pengujian. Namun tidak menutup kemungkinan bagi masukan-masukan untuk
menyempurnakan dan melengkapi pedoman ini.
Serpong, Juli 2011
Kepala PUSARPEDAL
Deputi Pembinaan Sarana Teknis
Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas –
KLH
Ir. Hari Wahyudi
87
ABSTRAK
Pedoman Pengelolaan Laboratorium Lingkungan ini disusun oleh Pusat Sarana
Pengendalian Dampak Lingkungan (PUSARPEDAL) – Deputi Bidang Pembinaan Teknis
Lingkungan & Peningkatan Kapasitas – Kementerian Lingkungan Hidup, sebagai acuan
dalam mengelola laboratorium pengujian kualitas lingkungan, khususnya pengujian
parameter kualitas air dan udara.
Dalam pedoman ini dijelaskan aspek-aspek manajemen dan teknis yang perlu diperhatikan
dalam mengelola Laboratorium Lingkungan meliputi manajemen/organisasi laboratorium
dan sumber daya manusia, kondisi akomodasi dan lingkungan, metode pengambilan contoh
uji dan pengujian parameter kualitas lingkungan, peralatan dan bahan kimia, jaminan
mutu dan pengendalian mutu hasil uji laboratorium, pelaporan, keselamatan dan kesehatan
kerja serta pengelolaan limbah laboratorium.
Peraturan Menteri LH No. 06 Tahun 2009 tentang Laboratorium Lingkungan beserta
lampirannya dan SNI ISO/IEC 17025:2008 tentang “Persyaratan Umum Kompetensi
Laboratorium Pengujian & Laboratorium Kalibrasi”merupakan bagian yang tidak terlepas
dari pedoman ini.
Sasaran yang ingin dicapai adalah terkelolanya laboratorium pengujian kualitas lingkungan
sesuai peraturan dan pedoman standar yang berlaku, sehingga dapat memberikan informasi
data kualitas lingkungan yang valid.
88
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup merupakan perangkat hukum yang digunakan untuk melindungi
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup. Dalam Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan, antara pemerintah, pemerintahan daerah provinsi
dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, menyebutkan bahwa peranan dan tanggung
jawab pemerintah daerah dalam upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan
semakin menonjol dan sangat penting. Oleh karena itu, perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga
menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Masyarakat berhak atas kondisi lingkungan yang sehat dan bersih serta memperoleh
informasi kualitas lingkungan yang valid. Untuk menghasilkan informasi kualitas
lingkungan, perlu didukung oleh sarana dan prasarana laboratorium penguji kualitas
lingkungan di daerah yang handal serta sumber daya manusia yang kompeten. Dengan
adanya laboratorium dan sumber daya manusia yang kompeten, maka upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup akan berjalan lebih efisien dan
efektif .
Kementerian Lingkungan Hidup menyusun kebijakan dan langkah-langkah untuk
mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan peran dan tanggungjawabnya di
bidang pengelolaan lingkungan, dengan memberikan Dana Alokasi Khusus
Lingkungan Hidup (DAK LH) sejak tahun 2006. Kebijakan ini bertujuan untuk
memperkuat kapasitas kelembagaan pengelola lingkungan hidup di daerah dan
membantu daerah dalam pendanaan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan
lingkungan hidup.
Dalam pelaksanaan pengelolaan laboratorium tersebut belum memenuhi persyaratan
laboratorium lingkungan, di beberapa daerah sarana dan prasarana laboratorium
belum dimanfaatkan secara optimal. Hal tersebut terjadi karena terbatasnya
89
pengetahuan sumber daya manusia dalam mengelola laboratorium pengujian kualitas
lingkungan di daerah. Selain itu juga terbatasnya acuan atau pedoman tentang
pengelolaan laboratorium yang praktis dan mudah dipahami.
Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (PUSARPEDAL) sebagai unit kerja
teknis KLH memiliki tugas dan fungsi melaksanakan pengembangan dan evaluasi
laboratorium lingkungan. Salah satu tugasnya adalah menyusun pedoman-pedoman
tentang pengelolaan laboratorium penguji kualitas lingkungan yang mudah dipahami
dan diterapkan dalam mengoperasikan laboratorium sesuai kaidah dan ketentuan yang
berlaku. Diharapkan dengan adanya pedoman ini akan meningkatkan kompetensi
laboratorium daerah dan personil pengelola laboratorium.
1.2 Ruang Lingkup
Pedoman ini membahas tentang aspek pengelolaan laboratorium meliputi:
manajemen/organisasi laboratorium dan sumber daya manusia, kondisi akomodasi
dan lingkungan, metode pengambilan contoh uji dan pengujian parameter kualitas
lingkungan, peralatan dan bahan kimia, jaminan mutu dan pengendalian mutu hasil
uji laboratorium, pelaporan, keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan
limbah laboratorium. Pedoman ini diperuntukkan bagi laboratorium penguji parameter
kualitas air dan udara di daerah.
1.3 Tujuan
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi laboratorium pengujian kualitas lingkungan
dalam mengelola laboratorium pengujian kualitas lingkungan di provinsi dan
kabupaten/kota. Peraturan Menteri LH No. 06 Tahun 2009 tentang Laboratorium
Lingkungan beserta lampirannya dan SNI ISO/IEC 17025:2008 tentang ―Persyaratan
Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian & Laboratorium Kalibrasi‖ tidak terlepas
dari pedoman ini.
1.4 Sasaran
Terkelolanya laboratorium pengujian kualitas lingkungan di provinsi maupun
kabupaten/kota sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku.
90
BAB II
MANAJEMEN/ORGANISASI LABORATORIUM DAN
SUMBER DAYA MANUSIA
2.1. Manajemen Organisasi Laboratorium
Persyaratan manajemen dan organisasi laboratorium diatur dalam:
1. SNI ISO/IEC 17025:2008 tentang Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium
Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi, butir 4.1 dan 4.2 dan
2. Peraturan Menteri LH No. 06 tahun 2009, lampiran 1 tentang Persyaratan
Tambahan Laboratorium Lingkungan, butir A sampai D tentang Organisasi,
Sistem Manajemen Mutu, Pengendalian Dokumen, dan Pengaduan.
Untuk menjalankan fungsi laboratorium dengan baik, salah satu hal yang harus
ditetapkan adalah struktur organisasi laboratorium oleh manajemen laboratorium. Di
dalam struktur organisasi ini diatur dengan jelas tugas, fungsi, tanggung jawab dan
wewenang serta hubungan timbal balik para pelaksananya. Uraian tugas utama
masing-masing personil laboratorium dicontohkan dalam Lampiran 1.
Bagi laboratorium pemerintah yang berada di bawah induk organisasi struktural,
maka pembentukan organisasinya dilakukan melalui surat keputusan pejabat
struktural yang berwenang.
Struktur organisasi laboratorium merupakan struktur organisasi berdasarkan
kompetensi, sehingga penempatan personilnya berdasarkan kompetensi sesuai dengan
SNI ISO/IEC 17025:2008. Namun tidak menutup kemungkinan bagi pejabat
struktural untuk menduduki jabatan dalam struktur organisasi laboratorium, dengan
persyaratan harus memenuhi kualifikasi yang sesuai dengan SNI ISO/IEC
17025:2008.
2.2 Sumber Daya Manusia
Manajemen laboratorium harus memastikan kompetensi semua personilnya dalam
mengoperasikan peralatan, melakukan pengujian dan/atau kalibrasi, mengevaluasi
hasil pengujian dan/atau kalibrasi, dan memverifikasi laporan pengujian dan sertifikat
kalibrasi. Personil yang melakukan tugas tersebut harus memiliki kualifikasi
91
berdasarkan pendidikan, pelatihan, pengalaman yang sesuai dan/atau keterampilan
mengacu pada:
1. Peraturan Menteri LH No. 06 Tahun 2009, Lampiran 1 tentang Persyaratan
tambahan Laboratorium Lingkungan, Butir E, Tabel 1 tentang Personil;
2. SNI ISO/IEC 17025:2008, butir 5.2 tentang Personil.
Peningkatan kapasitas SDM laboratorium menjadi tanggung jawab manajemen
laboratorium dan laboratorium harus memiliki perencanaan dan pelaksanaan pelatihan
yang dibutuhkan. Program pelatihan yang direncanakan dan dilaksanakan harus
relevan dengan tugas personil.
92
BAB III
KONDISI AKOMODASI DAN LINGKUNGAN
Laboratorium harus memastikan kondisi lingkungan tidak mengakibatkan
ketidakabsahan hasil atau berpengaruh buruk pada mutu setiap pengukuran yang
dipersyaratkan. Oleh sebab itu pemisahan ruangan sesuai peruntukannya harus
dilakukan untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang. Persyaratkan teknis untuk
kondisi akomodasi dan lingkungan yang dapat mempengaruhi hasil pengujian harus
didokumentasikan. Laboratorium lingkungan harus memiliki ruangan yang memenuhi
persyaratan sesuai peruntukannya dengan contoh layout sebagai berikut:
Gambar 1. Contoh layout laboratorium
Office
22 sq. m.
Office
53 sq. m.
Office
7 sq. m.
Office
7 sq. m.
Office
4 sq. m.
Office
5 sq. m.
61.0 in. x 31.5 in.
61.0 in. x 31.5 in.
5000mm.
Office
7 sq. m.
Office
7 sq. m.
Ruang
Analis Ruang Kepala
Laboratorium
Ruang
Tunggu
Pintu Utama
Ruang Penerimaan
Contoh
dan Administrasi
Ruang
Penyimpanan
contoh Toilet
Wanita
Toilet
Pria
Gudang
Peralatan Gudang
Bahan Kimia
Ruang
Timbang
Ruang
Spektro
Ruang
AAS
Ruang
GC Meja Preparasi
Meja Preparasi
Pintu Darurat
Pintu Darurat
Emergency
Shower
Ruan
g
Gas
Pengolahan Limbah
Laboratorium
1,5 M 1,5 M 6 M 3 M 3 M 3 M 2 M
4 M
1,5 M
2,25 M
2,25 M
2,5 M
4 M
2,5 M 1,5 M 8,5 M 1 M
Ruang
Dapur
Lemari
Asam Sink Sink
Sink Sink Meja Preparasi
93
Kondisi akomodasi dan lingkungan mengacu pada Peraturan Menteri LH No. 06
Tahun 2009.
3.1 Ruangan
a. Ruang timbang dan ruang instrumen harus dilengkapi dengan alat untuk
mengontrol suhu dan kelembaban (Gambar 3) dan disarankan menggunakan alat
dehumidifier dan alat yang telah di kalibrasi (Gambar 2).
Gambar 2. Dehumidifier Gambar 3. Alat pengukur suhu dan kelembaban
b. Ruang timbang dilengkapi dengan meja bebas getar (Gambar 4) dan disarankan
menggunakan pintu ganda (Gambar 5) untuk meminimalisasi kontaminasi debu.
Persyaratan ruang timbang yang diperuntukkan untuk penimbangan parameter
TSP (Total Suspended Particulate) dapat dilihat di SNI 19-7119.3-2005
(temperatur 15oC – 27
oC, kelembaban relatif 0% - 50%).
Gambar 4. meja bebas getar Gambar 5. pintu ganda
c. Ruang AAS/ICP/Hg-Analyzer, apabila dalam pengoperasian alat membutuhkan
gas maka harus dipasang pemipaan, untuk mengalirkan gas dari luar ruangan
94
(Gambar 6) dan untuk mengeluarkan udara kotor di sekitar pembakar pada alat
AAS/ICP menggunakan blower dan ducting (Gambar 7). Jarak antara ducting
dengan tungku maksimal 0.5 meter atau disesuaikan dengan petunjuk instalasi
alat.
Gambar 6. Pemipaan Gambar 7. Ducting
d. Jika suhu ruangan cenderung naik pada saat pembakar digunakan maka
temperatur ruang diatur agar tidak lebih dari 350C, ketika pembakar tidak
digunakan kondisi ruangan dikembalikan lagi sesuai kondisi yang diatur dalam
Peraturan Menteri LH No. 06 Tahun 2009 Lampiran I F.1.d.
e. Persyaratan ruang mikrobiologi dapat dilihat di Peraturan Menteri LH No. 06
Tahun 2009 Lampiran F.1.e.
3.2 Pencahayaan
Laboratorium harus menyediakan sistem pencahayaan untuk proses pengujian
sehingga mampu memfasilitasi kebenaran unjuk kerja. Dalam hal ini,
pencahayaan dapat bersifat alami dari sinar matahari atau dari lampu. Jika
memanfaatkan cahaya matahari disarankan menggunakan jendela kaca dengan
luas sekitar 1/3 (sepertiga) luas lantai ruangan dan jika menggunakan penutup
jendela tidak diperkenankan menggunakan bahan yang mudah terbakar.
3.3 Sumber energi (listrik)
Manajemen laboratorium harus memastikan bahwa sumber energi cukup untuk
kegiatan operasionalnya, laboratorium juga disarankan mempunyai genset dan
UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk cadangan energi pada saat terjadi
95
pemadaman listrik. Kebutuhan listrik minimum sekitar 20 kilowatt dan jika
laboratorium telah menggunakan alat AAS dan atau GC maka kebutuhan listrik
minimum menjadi 40 kilowatt.
3.4 Air bersih
Kebutuhan air bersih untuk kegiatan laboratorium 50 – 100 L/pekerja/hari atau
untuk kegiatan laboratorium minimal 2000 L (2 m3)/hari. Disarankan
laboratorium mempunyai menara air dengan kapasitas volume minimal 2000 L.
96
BAB IV
METODE PENGAMBILAN CONTOH UJI DAN PENGUJIAN
PARAMETER KUALITAS LINGKUNGAN
4.1 Metode Pengambilan Contoh Uji
Perencanaan pengambilan contoh uji mengacu pada Peraturan Menteri LH No. 06
Tahun 2009 Lampiran 1 butir J. Metode yang digunakan untuk pengambilan contoh
uji air permukaan adalah SNI 6989.57:2008, sedangkan untuk pengambilan air limbah
mengacu pada SNI 6989.59:2008, dan untuk pengambilan contoh uji air tanah
digunakan metode yang terdapat pada SNI 6 6989.58:2008.
Penentuan lokasi pengambilan contoh udara ambien mengacu pada SNI 19-7119.6
tahun 2005, untuk pengambilan contoh udara emisi mengacu pada SNI 19-7117.2
tahun 2005 dan untuk lokasi roadside mengacu pada SNI 19-7119.9 tahun 2005.
4.2 Pengujian Contoh
Metode pengujian yang digunakan adalah metode standar termutakhir (contohnya
SNI, Standard Method APHA WWA atau USEPA), atau metode non standar yang
telah divalidasi. Jika laboratorium melakukan modifikasi atau perubahan pada
prosedur standar maka laboratorium harus melakukan validasi.
Apabila laboratorium menggunakan peralatan dengan bahan kimia siap pakai (reagent
kit) maka laboratorium harus dapat menjamin validitas data dengan melakukan
validasi metode. Tahapan validasi mengacu pada Peraturan Menteri LH No. 06
Tahun 2009 Lampiran 1 butir H.4.
Metode yang digunakan jika diperlukan dapat diterjemahkan ke dalam bentuk
instruksi kerja yang jelas, sistematis dan mudah dipahami (Lampiran 2: Contoh
instruksi kerja metode pengujian). Disarankan untuk membuat bagan alir (flow
chart) agar mempermudah memahami prosedur pengujian. Flow chart diletakkan di
meja tempat pengujian dilakukan.
97
BAB V
PERALATAN DAN BAHAN KIMIA
Berkaitan dengan pengadaan peralatan dan bahan kimia, laboratorium harus
melakukan perencanaan pembelian peralatan dan bahan kimia lengkap dengan
spesifikasinya. Dalam perencanaan pembelian tersebut, laboratorium hendaknya
memprioritaskan pemilihan metode sesuai dengan baku mutu yang berlaku pada
Lampiran 3, sedangkan untuk peralatan dan bahan kimia dapat mengacu pada
Lampiran 4.
Bahan kimia dan peralatan beserta piranti lunaknya, baik yang digunakan untuk
pengambilan contoh uji dan/atau pengujian parameter kualitas lingkungan, harus
mampu menghasilkan akurasi yang diperlukan dan harus sesuai dengan spesifikasi
yang relevan dengan pengujian berdasarkan peraturan perundang-undangan
lingkungan hidup yang berlaku.
Tahapan pengadaan peralatan dan bahan kimia laboratorium meliputi prosedur
sebagai berikut:
5.1 Perencanaan dan Teknis Pengadaaan Peralatan serta Bahan Kimia
Perencanaan pengadaan peralatan khususnya untuk pemilihan parameter uji dilakukan
dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Kondisi geografis daerah
Contoh: untuk mendukung kegiatan sampling, apabila di daerah tersebut
merupakan daerah kepulauan lebih baik membeli perahu boat dibandingkan mobil
sampling;
2. Kegiatan dominan, dalam pemilihan alat utama laboratorium harus disesuaikan
dengan parameter yang akan diperiksa.
Contoh: pemilihan alat Gas Kromatografi untuk daerah pertanian karena akan
banyak memeriksa parameter pestisida.
Dalam penyusunan spesifikasi teknis peralatan dan bahan kimia yang akan dibeli
harus disesuaikan dengan kebutuhan pengujian dan nilai baku mutu peraturan yang
98
diacu. Spesifikasi yang ditulis harus lengkap dan jelas termasuk informasi limit
deteksi alat untuk peralatan dan kemurnian (grade) untuk bahan kimia yang
diinginkan.
Spesifikasi alat yang dipilih harus memiliki limit deteksi alat antara 1/5 sampai 1/10
di bawah baku mutu yang diacu. Khusus untuk perencanaan dan teknis pengadaan
peralatan serta bahan kimia harus memuat informasi kewajiban pemasok untuk
melakukan jaminan purna jual.
Contoh: ketersediaan suku cadang, teknisi, garansi alat minimal setahun, instalasi
peralatan utama dan pendukungnya, upgrade ruangan dan lain sebagainya.
5.2 Verifikasi Administrasi dan Teknis Peralatan serta Bahan Kimia
Bagian pengadaan barang dan jasa harus berkoordinasi dengan personil
laboratorium, sesuai dengan kompetensinya sebagai pengguna untuk melakukan
verifikasi teknis dan memilih pemasok bahan kimia, peralatan laboratorium, dan
perbekalan lainnya yang penggunaannya mempengaruhi mutu pengujian.
5.3 Serah Terima Peralatan dan Bahan Kimia
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat penerimaan peralatan dan bahan kimia oleh
petugas/tim penerima peralatan dan bahan kimia:
1. memeriksa dan membandingkan spesifikasi yang ada di dokumen
lelang/pengadaan dengan peralatan dan bahan kimia yang diterima;
2. memeriksa kelengkapan tambahan (spare part, reagent dan standar untuk uji
kinerja alat);
3. memeriksa dokumen-dokumen yang melekat di alat (manual pengoperasian dan
perawatan);
4. khusus untuk bahan kimia dan standar harus ada sertifikat kemurnian bahan dan
Material Safety Data Sheet (MSDS).
Jika terdapat ketidaksesuaian antara dokumen dengan kondisi peralatan dan bahan
kimia yang diterima, petugas/tim penerima peralatan dan bahan kimia berhak untuk
menolaknya.
99
Setelah alat diterima oleh panitia penerima dan peralatan sudah diinstalasi (untuk
peralatan yang perlu diinstalasi), kewajiban pemasok saat serah terima kepada
pengguna (pihak laboratorium):
1. Memastikan bahwa peralatan dapat dioperasikan;
2. Memberikan pelatihan tentang pengoperasian peralatan;
3. Melakukan uji kinerja peralatan;
4. Memberikan pelatihan tentang perawatan peralatan.
5.4 Dokumen Peralatan dan Bahan Kimia
5.4.1 Dokumen Penggunaan Peralatan
Dokumen yang melekat pada setiap peralatan harus dipelihara. Dokumen tersebut
antara lain:
a. Logbook peralatan:
Rekaman peralatan yang memuat antara lain tanggal pemakaian alat, lama
penggunaan alat, petugas, tujuan penggunaan alat, kondisi alat dan keterangan
tambahan;
b. Instruksi kerja pengoperasian dan perawatan peralatan
Instruksi kerja yang dibuat sebaiknya mengunakan bahasa yang sederhana dan
mudah dipahami oleh setiap orang;
c. Riwayat peralatan
Informasi yang ada didalamnya antara lain tanggal pembelian, tanggal dimulainya
pemakaian, nama manufaktur, nomor seri alat/nomor manufaktur, nama pemasok,
rencana perawatan dan identitas lainnya (mengacu ke SNI ISO/IEC 17025: 2008
butir 5.5 tentang peralatan);
d. Data uji kinerja dan kalibrasi peralatan
Informasi tanggal, hasil dan salinan uji kinerja dan sertifikat dari semua data
kalibrasi peralatan;
e. Buku manual peralatan.
5.4.2 Dokumen Bahan Kimia
Dokumen bahan kimia yang umum disertakan pada saat pembelian diantaranya adalah
Sertifikat Bahan Kimia, MSDS (Material Safety Data Sheet) dan Data karakteristik
bahan kimia (Chemical Data).
100
Penjelasan masing-masing dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
a. Sertifikat bahan kimia
Sertifikat bahan kimia merupakan dokumen penting bahan kimia yang memuat
kemurnian atau konsentrasi (dalam %, dalam Molaritas, Normalitas) berikut kadar
pengotor atau impurities dalam (dalam %) bahan tersebut. Sertifikat ini
dikeluarkan oleh produsen bahan kimia tersebut. Untuk bahan standar organik
atau pelarut organik biasanya disertakan kromatogram hasil pengujian GC atau
GC/MS yang memuat data senyawa murni dan senyawa-senyawa ikutannya.
b. MSDS
Material Safety Data Sheet, atau MSDS merupakan lembar data teknis yang
meringkas informasi tentang identifikasi bahan, bahan berbahaya, kesehatan, fisik,
bahaya kebakaran, pertolongan pertama, reaktivitas bahan kimia dan penanganan
terhadap tumpahan, kebocoran, prosedur pembuangan, dan upaya perlindungan
diperlukan untuk penanganan yang aman dan penyimpanan.
Dokumen bahan kimia tersebut di atas harus dipahami oleh seluruh personil
laboratorium.
5.5 Kalibrasi Peralatan
Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai
penunjukan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar
ukurnya yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional untuk satuan ukuran
dan/atau internasional.
Untuk menjamin validitas hasil pengujian maka peralatan yang mempengaruhi secara
langsung terhadap hasil pengujian harus dikalibrasi atau dilakukan uji kinerja
(performance check).
101
Kalibrasi diperlukan untuk:
1. Peralatan baru;
2. Peralatan yang telah mengalami pembebanan lebih;
3. Peralatan pada interval waktu tertentu;
4. Peralatan yang mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah
status kalibrasi;
5. Peralatan yang memberikan hasil mencurigakan.
Laboratorium harus mempunyai program dan prosedur yang tetap untuk kalibrasi
peralatannya. Program tersebut mencakup sekurang – kurangnya antara lain: alat yang
dikalibrasi, waktu kalibrasi, bagian yang perlu dikalibrasi, kisaran/rentang
penggunaan dan penentuan laboratorium yang melakukan kalibrasi.
Pencatatan kalibrasi berkala peralatan memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Nomor identifikasi khusus peralatan dan jenis peralatan;
2. Frekuensi dan toleransi kalibrasi;
3. Identifikasi prosedur kalibrasi;
4. Tanggal dilaksanakannya kalibrasi;
5. Identifikasi personil laboratorium dan/atau perusahaan luar yang melakukan
kalibrasi;
6. Standar referensi yang digunakan untuk kalibrasi;
7. Data kalibrasi (antara lain faktor koreksi, ketidakpastian dll.) dimasukkan dalam
perhitungan hasil uji pengujian jika terbukti nilainya mempengaruhi hasil
pengujian (mengacu ke SNI ISO/IEC 17025:2008 butir 5.5.11);
8. Sertifikat atau jaminan kalibrasi dari perusahaan pembuat alat atau badan lainnya
dan ketertelusuran terhadap standar nasional;
9. Kegagalan kalibrasi atau kondisi peralatan yang melebihi batas toleransi, peralatan
tersebut dianggap dalam status tidak layak digunakan dan harus ditindaklanjuti
dengan perbaikan.
Untuk melihat jenis peralatan, frekuensi pengecekan, dan parameter yang perlu
diperiksa pada alat serta standar yang dibutuhkan dalam kalibrasi pemeliharaan
peralatan, mengacu pada Lampiran 5. SR-03 KAN tentang Persyaratan tambahan
untuk akreditasi Laboratorium Pengujian Kimia dan Biologi.
102
5.6 Perawatan Peralatan
Laboratorium harus memiliki program pemeliharaan peralatan untuk menjamin
kinerja peralatan sesuai persyaratan yang diperlukan.
Frekuensi pemeliharaan peralatan biasanya didasarkan pada:
1. Rekomendasi pabrik;
2. Jumlah atau waktu penggunaan peralatan.
Program pemeliharaan peralatan meliputi:
1. Jadual pemeliharaan yang terencana;
2. Hal – hal yang berkaitan dengan bagian yang harus dipelihara mengacu pada
Lampiran 5. SR-03 KAN (Persyaratan tambahan untuk akreditasi Laboratorium
Pengujian Kimia dan Biologi);
3. Jika dilakukan oleh pihak laboratorium sendiri, maka harus dilakukan oleh
personil yang kompeten, menggunakan prosedur atau instruksi kerja yang telah
ditetapkan.
103
BAB VI
JAMINAN MUTU DAN PENGENDALIAN MUTU HASIL UJI
LABORATORIUM
Jaminan mutu dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan yang sistematik dan
terencana yang diterapkan dalam pengujian sehingga memberikan suatu keyakinan
yang memadai bahwa data yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu sehingga
dapat diterima oleh pengguna. Pengendalian mutu adalah suatu tahapan dalam
prosedur yang dilakukan untuk mengevaluasi suatu aspek teknis pengujian.
Tujuan jaminan mutu dan pengendalian mutu pengujian adalah memastikan bahwa
tahapan proses pengujian dapat berjalan secara efektif dan efisien dengan cara
mengendalikan kesalahan-kesalahan (error) yang mungkin terjadi.
Beberapa hal yang merupakan komponen dari jaminan mutu hasil uji adalah sebagai
berikut:
6.1 Penggunaan Bahan Acuan Standar untuk Menguji Akurasi Hasil
Pengujian
Bahan acuan (reference material) merupakan bahan atau zat yang telah diuji sifat dan
konsentrasinya melalui suatu proses yang dilakukan secara akurat. Bahan Acuan
Bersertifikat (CRM) merupakan bahan acuan yang sifat dan konsentrasinya telah diuji
dan diberi sertifikat dengan prosedur teknis yang telah baku, dan dapat tertelusur ke
dalam satuan internasional (SI) atau dokumen yang diterbitkan oleh badan
tersertifikasi. Proses penetapan nilai bahan acuan umumnya melalui suatu konsensus
atau uji banding laboratorium. Lembaga internasional yang berwenang untuk
mengeluarkan atau memberikan serifikat bahan acuan adalah NIST, NIES, IAEA dll.
Kegunaan bahan acuan adalah untuk pengujian akurasi. Pengujian akurasi dilakukan
untuk mengukur kemampuan suatu metode analisa dalam memperoleh nilai yang
sebenarnya (ketepatan pengukuran). Akurasi dinyatakan sebagai prosentase (%)
perolehan kembali (recovery). Nilai akurasi dihitung dari besarnya rata-rata (mean, x)
kadar yang diperoleh dari serangkaian pengukuran dibandingkan dengan kadar
sebenarnya dengan istilah kedapat ulangan atau recovery.
104
Pengujian akurasi umumnya digunakan untuk uji kompetensi laboratorium, uji
kompetensi suatu metode pengujian, uji kompetensi seorang analis, uji kehandalan
alat/instrument laboratorium, dan untuk verifikasi kurva kalibrasi pengujian.
Batas keberterimaan untuk penetapan pengendalian mutu disesuaikan dengan
parameter uji dan kebijakan atau standar yang digunakan.
6.2 Pengujian Ulang untuk Menguji Presisi Hasil Pengujian
Pengujian ulang dari suatu pengujian umumnya dilakukan untuk mengukur
kemampuan suatu metode pengujian untuk menunjukkan kedekatan atau presisi dari
suatu seri pengukuran yang diperoleh dari contoh uji yang homogen.
Terdapat 3 kategori pengujian presisi, yaitu:
1. Repitibilitas merupakan pengukuran keragaman hasil pengujian terhadap contoh
uji yang sama, analis yang sama dengan menggunakan alat yang sama dengan
interval waktu yang sesingkat mungkin;
2. Reprodusibilitas Intermediet yaitu pengujian contoh uji yang sama dengan
analis yang berbeda dengan dan/atau peralatan yang berbeda dalam suatu
laboratorium dalam waktu yang sama atau berbeda;
3. Reprodusibilitas antar laboratorium yaitu pengujian contoh uji yang sama
dengan analis yang berbeda pada laboratorium yang berbeda dalam waktu yang
sama atau berbeda.
Nilai presisi untuk dua kali pengulangan dinyatakan dalam RPD (Relative Percent
Difference) dan untuk pengulangan lebih dari dua kali dinyatakan dalam RSD
(Relative Standard Deviation).
Hasil Pengujian
Kedapat ulangan atau recovery = —————– x 100%
Nilai sebenarnya
105
6.3 Pengujian Blanko
Blanko merupakan air destilasi bebas analit yang digunakan untuk kontrol
kontaminasi mulai dari saat pengambilan contoh di lapangan, preparasi di
laboratorium sampai pada saat pengukuran. Air destilasi yang digunakan harus
memiliki nilai konduktifitas (DHL) kurang dari 2 µS/cm. Blanko terdiri dari blanko
sampling (blanko wadah, blanko alat, blanko lapangan, blanko perjalanan, dll.) dan
blanko laboratorium.
Konsentrasi analit di dalam larutan blanko haruslah lebih kecil dari batas deteksi
metode (MDL). Seandainya analit di dalam larutan blanko lebih besar dari MDL,
maka kemungkinan-kemungkinan yang menjadi sumber kontaminasi harus ditemukan
dan ditindaklanjuti.
6.4 Kartu Kendali
Kartu kendali (control chart) merupakan suatu metode statistik untuk memantau
performance alat, metode dan analis selama pengujian secara berkelanjutan. Contoh
kartu kendali terdapat dalam Lampiran 6.
6.5 Keikutsertaan dalam Kegiatan Uji Banding/Uji Profisiensi
Uji banding antar laboratorium merupakan pengelolaan, unjuk kerja dan evaluasi
pengujian atas bahan yang sama atau serupa oleh dua atau lebih laboratorium yang
berbeda sesuai dengan contoh uji yang telah diketahui nilainya.
Uji profisiensi merupakan metode untuk mengetahui unjuk kerja laboratorium penguji
dengan cara uji banding antar laboratorium.
106
BAB VII
PELAPORAN
Laboratorium harus melakukan verifikasi dan validasi data untuk menjamin mutu
data hasil pengujian. Verifikasi data adalah konfirmasi melalui penyediaan bukti
objektif bahwa suatu persyaratan tertentu telah terpenuhi. Verifikasi data
dilakukan untuk mengevaluasi kesesuian pelaksanaan kegiatan dengan
persyaratan yang direncanakan, mulai saat perencanaan sampling sampai
pelaporan hasil pengujian. Verifikasi data dilakukan oleh penyelia laboratorium.
Validasi data adalah konfirmasi melalui penyediaan bukti obyektif bahwa suatu
persyaratan dan tujuan tertentu telah terpenuhi. Validasi data dilakukan untuk
menjamin bahwa data yang dihasilkan telah sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dan tujuan penggunaan data. Validasi data dilakukan oleh manajer
teknis laboratorium.
Laporan yang dibuat oleh laboratorium penguji parameter kualitas lingkungan
harus memuat sebagai mana yang secara jelas dipersyaratkan dalam:
1. SNI ISO/EIC 17025: 2008 butir 5.10.1 sampai 5.10.9 tentang pelaporan;
2. Peraturan Menteri LH No. 06 tahun 2009, lampiran 1 tentang Persyaratan
Tambahan Laboratorium Lingkungan, butir M tentang pelaporan hasil.
107
BAB VIII
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Petugas laboratorium merupakan orang pertama yang akan terpapar baik oleh bahan
kimia yang merupakan bahan toksik, korosif, mudah meledak, mudah terbakar
maupun infeksi oleh mikroorganisme. Selain itu juga beresiko dengan menggunakan
alat-alat yang mudah pecah, radiasi sinar serta alat-alat elektronik dengan voltase
tinggi.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,
sehingga dapat mengurangi dan/atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Petunjuk Praktis:
1. Informasi:
a. Kenalilah sifat bahaya bahan dan cara penanganannya. Perhatikan label dan
simbol bahaya;
b. Baca: Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data Sheet.)
2. Sikap dalam bekerja:
a. Hati hati, tidak tergesa-gesa;
b. Tidak menganggap remeh bahaya
c. Mengikuti prosedur (SOP);
d. Memakai Alat Pelindung Diri (APD):
1) Sarung Tangan Karet dan/atau Plastik (Gloves);
2) Kaca mata (Goggle);
3) Masker: bahan kimia dan debu;
4) Sepatu tertutup;
5) Pakaian kerja (jas lab);
6) SCBA (Self-contained Breathing Appatatus).
3. Untuk informasi rangking bahaya mengacu pada Lampiran 7. Syarat tambahan
laboratorium lingkungan KAN G-16 Tabel 1 tentang Pedoman Teknis
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk akreditasi laboratorium lingkungan.
108
BAB IX
PENGELOLAAN LIMBAH LABORATORIUM
Laboratorium lingkungan adalah laboratorium yang melakukan pengujian parameter
fisika, kimia dan biologi yang sejalan dengan undang-undang yang berlaku dalam
kerangka kerja pengelolaan lingkungan. Dalam melaksanakan kegiatan ini, laboratorium
akan menghasilkan limbah, dalam bentuk zat cair, zat padat, dan gas. Limbah ini berasal
dari sisa bahan kimia yang tidak dapat lagi digunakan, sisa contoh uji yang sudah
tercampur bahan kimia setelah pengujian, dan juga dari sisa contoh uji (retain sample)
yang sudah kadaluarsa.
Panduan pengelolaan limbah laboratorium dapat mengacu pada Lampiran 8. Syarat
tambahan laboratorium lingkungan KAN G-15 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
limbah laboratorium untuk akreditasi laboratorium lingkungan.
109