pupuk organik
Transcript of pupuk organik
2.2 Pe
2.2 PePendahuluanBeberapa waktu yang lalu saya pernah meminta konfirmasi dari PakAdimiharja, mantan Kepala Pusat Penelitian Tanah Bogor, tentangkandungan bahan organik di tanah-tanah pertanian Indonesia.PakAdi mengatakan bahwa pernah dilakukan survei terbatas untukmelihat kandungan bahan organik di beberapa tanah pertanian danhasilnya menunjukkan bahwa kandungan bahan organik tanah sangatrendah, yaitu kurang dari 2% untuk tanah sawah dan sekitar 2% untukladang.Survei ini memang tidak dilakukan secara menyeluruh, tetapipaling tidak menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan kandunganbahan organik di tanah-tanah pertanian kita.
2.2 PeDr. Nasih, dosen Fak. Pertanian UGM, menambahkan bahwakandungan bahan organik yang ideal untuk tanah pertanian adalah 5%.Apabila kandungan bahan organik di tanah pertanian 5%, makatanaman tidak perlu diberi pupuk.Kandungan bahan organik inimenjadi salah satu indikator daya dukung tanah.Bahan organiktersebut mengikat hara tanaman dalam jumlah yang cukup, sehinggatidak perlu asupan dari luar.Selain itu sifat fisik dan kimia tanahsangat baik untuk pertumbuhan tanaman.Menurunnya kandungan bahan organik tanah ditengarai disebabkankarena cara budidaya pertanian yang kurang memperhatikankandungan bahan organik.Salah satunya penggunaan pupuk kimia
2.2 Pe
2.2 Peyang sangat intensif.Petani lebih memperhatikan penambahan unsurhara kimia dan tidak memperhatikan bahan organik.Misalnya: petanimemakai urea, tetapi selalu membakar jerami setelah panen.
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 PePembakaran sisa panen menyebabkan kandungan bahan organik tanah berkurang.Salah satu akibat dari rendahnya bahan organik tanah adalahkebutuhan pupuk buatan yang semakin meningkat tetapi produksijustru cenderung menurun.Beberapa kakek petani pernah bercerita kesaya, jika dulu dia cukup menggunakan 100 kg NPK/ha.Sekarangmereka memupuk hingga 200 – 250 kg
2.2 PeNPK/ha.Bahkan dosen Fak.Pertanian IPB pernah menceritakan jika di daerah Gunung Kidul DIYpetani menggunakan pupuk urea dengan dosis 500 kg/ha.Ini maumemupuk atau 'nguruk' tanah dengan pupuk?
Pak Haji Zakamenceritakan kepada saya
jika dulu produksi padinya dengan varietasPelita 1 bisa mencapai 10 ton/ha, tetapi sekarang produksi
padinyacuma 6 – 7 ton/ha (varietas ciherang) meskipun pupuknya lebihbanyak. Ironi sekali.Saat ini petani sangat tergantung dengan pupuk kimia.Sayangnyapupuk sering dipermainkan banyak pihak.Ketika kebutuhan pupuktinggi, tiba-tiba pupuk menghilang dari pasaran dan harganyamembumbung tinggi.Pupuk-pupuk palsu banyak beredar.Sayapernah membeli pupuk SP36, tetapi setelah dianalisa kandungan P2O5-nya hanya 20%.
2.2 PeSetelah komplain ke penjualnya, mereka
Gila....!!!!
Pemerintah harus mengeluarkan dana trilyunan rupiah untuk subsidipupuk.Sayangnya pupuk subsidi itu
banyak diselewengkan, dipakaioleh perusahaan/perkebunan besar, dan diselundupkan keluar
negeri.Subsidi pupuk seperti lebih menguntungkan perusahaan-perusahaanpupuk besar dan cukong-
cukong daripada petani-petani kecil.
2.2 PeKesadaran untuk kembali menggunakan pupuk organik sebenarnyasudah dimulai sejak beberapa tahun lalu.Pemerintah melalui Deptanpernah mendeklarasikan 'Go Organik 2010'.Tahun 2010 tinggal satutahun lagi, tetapi belum ada tanda-tanda kalau 'Go Organik 2010' akanterwujud.
Pupuk organik berbeda dengan pupuk kimia buatan (lebih jelasnyasilahkan baca di
http://isroi.wordpress.com/2008/02/26/pupuk-organik-pupuk-hayati-dan-pupuk-kimia/).Manfaat dari pupukorganik adalah untuk
meningkatkan kandungan bahan organik tanahyang banyak memiliki peranan penting di dalam tanah.Bahanorganik tanah menjadi salah satu indikator kesehatan tanah karenamemiliki beberapa peranan kunci di tanah.Peranan-peranan kunci
2.2 PePenggunaan pupuk organik akan meningkatkan efisiensi penyerapanhara oleh tanaman.Penggunaan pupuk organik yang dikombinasikandengan pupuk kimia dapat mengurangi dosis pupuk kimia.Serapanhara tanaman meningkat dan produksinya pun cenderung menjadilebih tinggi.
2.2 PePupuk organik tidak harus berbentuk granul.Pupuk organik bisaberbentuk curah, tablet, atau pellet.Paling sederhana adalah bentukcurah. Jika hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, tidak perludiangkut ke mana-mana, dan bukan untuk dijual,maka bentuk pupukorganik yang paling baik adalah bentuk curah ini.
Granulasimembutuhkan biaya tambahan, investasi alat, dan waktu.Jadi kalaubisa dipakai dalam bentuk curah,ngapain harus bentuk granul.Pupuk organik berbentuk pelet
2.2 Pe‘manis’ daripada bentuk curah.
Granul juga dibuat untukmemudahkan aplikasi.Di
perkebunan besar aplikasi pupuk seringmenggunakan aplikator.Bentuk yang baik untuk aplikator
adalahbentuk granul.Granul dibuat untuk memudahkan transportasi.Massagranul lebih ringan daripada
bentuk curah, sehingga memudahkan danmengurangi biaya tranportasi.Bentuk granul juga lebih
mudahditaburkan daripada bentuk curah.Pupuk organik granul
2.2 PeBuku ini dibuat untuk:a. orang-orang yang sekedar ingin tahu: bagaimana sihmembuah pupuk organik?b.orang-orang yang ingin membuat pupuk organik granul tetapibelum pernah dan belum pengalaman dalam membuatnya.
c.orang-orang yang ingin membuka usaha pembuatan pupukorganik granul skala kecil.
2.2 Ped.spesial buku ini saya persembahkan untuk petani Indonesia,agar mereka bisa membuat pupuk organik granul
sendiri,agarmereka tidak tergantung pada perusahaan-perusahaan besaratau subsidi
pemerintah.Mandirilah Petani Indonesia.
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 PeBahan-BahanBahan baku utama pupuk organik granul adalah bahan organik,seperti: kompos atau pupuk
kandang.Bahan lain yang cukup pentingadalah perekat agar pupuk organik dapat dibuat granul.Hanya
2.2 Pedengandua macam bahan ini saja sebenarnya sudah bisa dibuat pupuk organikgranul.Namun demikian
dalam pembuatan pupuk organik granulsering ditambahkan beberapa bahan.Bahan- bahan yang
seringdigunakan dalam pembuatan pupuk organik adalah seperti di bawah ini.A.KomposKompos sering digunakan sebagai bahan baku utama dalampembuatan pupuk organik.Kompos adalah bahan organik padat yangtelah mengalami dekomposisi parsial.Salah satu parameter untukmelihat kematangan kompos adalah rasio C/N yang cukup rendahkurang lebih di bawah 25.
2.2 PeBahan baku kompos adalah bahan organik padat, seperti sampahorganik, seresah, sisa daun, jerami, dan
lain-lain.Bahan-bahanorganik tersebut harus dikomposkan terlebih dahulu sebelum dibuatpupuk
organik.Bahan organik mentah tidak bisa digunakan sebagai
bahan baku pupuk organik, meskipun ukurannya kecil sudahdihaluskan.Kompos jerami yang bisa digunakan sebagai bahan baku pupuk organik.
2.2 PeAda banyak cara untuk membuat kompos, dari cara yang palingsederhana sampai cara yang sedikit advance.Tenik-teknik dan segalasesuatu tentang kompos dapat dilihat di posting saya dengan urlhttp://isroi.wordpress.com/tag/kompos/.Untuk pengomposan jeramisecara mudah dan murah dapat dilihat di http://isroi.wordpress.com/Anda dapat mendownload makalah pengomposan yang telah saya buat
2.2 Pedi url berikut ini:
http://isroi.wordpress.com/2008/02/20/makalah-tentang-kompos/
http://upload.ugm.ac.id/262kompos.pdfSalah satu cara untuk mepercepat proses pembuatan kompos adalahdengan menambahkan aktivator pengomposan.
Saya telahmengembangkan sebuah
aktivator pengomposan yang diberi namaPromi.Uraian lengkap tentang Promi dapat dilihat di url
2.2 Pehttp://isroi.wordpress.com/tag/promi/.B.Pupuk Kandang
2.2 PePupuk kandang sebenarnya kompos juga, tetapi berbahan bakukotoran hewan.Pupuk kandang bisa dibuat
dari kotoran ternak (sapi,kambing, kerbau, ayam) ataupun kotoran manusia.Seperti halnyasampah
organik, pupuk kandang juga harus dikomposkan terlebihdahulu sebelum digunakan sebagai bahan baku
pupuk organik.Kotoran ternak yang masih segar tidak bisa digunakan sebagai bahanbaku pupuk organik.Pupuk kandang yang siap digunakan sebagai bahan baku pupuk organikC.Gambut
2.2 PeGambut mirip dengan kompos, namun proses dekomposisinya belumsempurna.Gambut tidak bisa dijadikan sebagai bahan baku utamapupuk organik.Umumnya gambut digunakan sebagai bahan bakutambahan untuk pupuk organik.Penambangan gambut
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 PeSeperti namanya perekat berfungsi untuk merekatkan pupuk organikagar bisa menjadi granul.Beberapa bahan organik memiliki sifatlengket, jadi tidak perlu perekat dalam proses pembuatan granul.Tetapi umumnya bahan organik tidak bisa merekatkan diri sendiri,sehingga perlu perekat.Tanpa perekat biasanya pupuk organik tidakbisa dibuat granul.
Banyak sekali bahan yang bisa digunakan sebagai perekat.Asalmemiliki sifat lengket, bisa digunakan
untuk perekat.Tetapi bahan iniharus tidak berbahaya untuk tanaman.Beberapa bahan yang bisa danbiasa
digunakan sebagai perekat antara lain adalah a). bahan organik:molasses dan tepung tapioca; b). bahan
mineral: bentonit, kaoline,kalsium untuk semen, dan gypsum; c). tanah liat juga bisa digunakansebagai
perekat.
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 PeKalsium yang merupakan salah satu bahan baku semen, bisa juga digunakan sebagaiperekat.Pemilihan perekat yang digunakan tergantung banyak hal, diantaranyaadalah pertimbangan biaya dan ketersediaan bahan perekat.Pilihbahan perekat yang paling murah dan banyak tersedia di sekitar Anda.Kekerasan jugamempengaruhi pelepasan hara tanaman dari granul.Ukuran kekerasan granul yang baik sangatrelative.
2.2 PeGranulsebaiknya cukup keras sehingga tidak cepat rusak ketika dikemas dancukup lunak atau cepat terurai ketika berada di dalam tanah.Mengatur tingkat kekerasan bisa dilakukan dengan memvariasikanperekat.A.Fosfat alamFosfat alam kaya akan kandungan fosfat.Fosfat alam ditambahkanuntuk meningkatkan kandungan P di dalam pupuk organik.Fosfatalam memiliki kandungan yang bervariasi.Fosfat alam importumumnya memiliki kandungan P2O5 yang cukup tinggi <25%, sepertiFA ex China, Charismas Island, atau Maroko.Fosfat alam localumumnya memiliki kandungan P2O5 yang rendah.
2.2 PeFoto fosfat alam.B.DolomitDolomit kaya akan unsur Mg.Penambahan dolomite digunakan untukmeningkatkan kandungan Mg dalam pupuk organik.
Foto dolomit
2.2 PeC.Kapur Pertanian (Kaptan)Kaptan adalah kapur yang biasa digunakan untuk pertanian.Penambahan kapur biasanya digunakan untuk meningkatkan pHtanah, khususnya di tanah-tanah yang bereaksi masam.Kaptan dapatdigunakan untuk meningkatkan pH pupuk organik, terutama jikabahan-bahannya bereaksi masam.Kapur pertanian (kaptan) bahan tambahanuntuk pupuk organik granul.D.Zeolit
2.2 PeZeolit tidak mengandung unsur hara yang penting untuk tanaman.Zeolit memiliki pengaruh yang baik untuk tanah, yaitu dapatmeningkatkan kapasitas tukar kation tanah.Peningkatan KTK tanahakan
14
Foto dolomit
C.
2.2 PeKapur Pertanian (Kaptan)
Kaptan adalah kapur yang biasa digunakan untuk pertanian.Penambahan kapur biasanya digunakan untuk meningkatkan pHtanah, khususnya di tanah-tanah yang bereaksi masam.Kaptan dapatdigunakan untuk meningkatkan pH pupuk organik, terutama jikabahan-bahannya bereaksi masam.Kapur pertanian (kaptan) bahan tambahanuntuk pupuk organik granul.
D.
Zeolit
2.2 PeZeolit tidak mengandung unsur hara yang penting untuk tanaman.Zeolit memiliki pengaruh yang baik untuk tanah, yaitu dapatmeningkatkan kapasitas tukar kation tanah.Peningkatan KTK tanahakan meningkatkan efisiensi penyerapan hara oleh tanaman.
15Foto zeolit.E.Abu atau Arang
2.2 PeAbu memiliki kandungan K2O yang cukup tinggi.Misalnya abutankos sawit yang memiliki kandungan K2O kurang lebih 30%.Penambahan abu digunakan untuk meningkatkan kandungan hara K.
Arang sekam banyak digunakan untuk tambahan pembuatan pupukorganik.Sekam tersedia melimpah dan
cukup mudah untuk dibuatarang sekam atau abu sekam.Arang sekam sebamgai bahan tambahan dalam pembuaan pupuk organik granul.Di beberapa pabrik kelapa sawit abu janjang dari sisa pembakaran didalam incinerator bisa dijuga dimanfaatkan sebagai sumber K.Abuini tersedia melimpah.
2.2 Pe
tanaman.
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 Pe
2.2 PePeralatan
Produksi pupuk organik granul memerlukan beberapa peralatan ataumesin.Alat utama yang diperlukan adalah mesin
granul dan beberapaalat pendukung.Peralatan yang saya sebutkan di sini hanya contohsaja.Alat-alat ini bisa
dimodifikasi atau diganti dengan alat-alat lainyang fungsinya sama.
Pan granulator adalah alat utama untuk pembuatan granul. Sepertinamanya pan granulator berbentuk lingkaran datar
dengan tingkatkemiringan tertentu.Dibagian pinggirnya diberi 'bibir' untuk menahanbahan baku agar tidak
tumpah.Ukuran pan granulator bermacam-macam tergantung pada kapasitasnya.
2.2 Pe Pan granulator
ganda.
Granul bisa juga
dibuat dengan
peralatan lain
seperti molen
2.2 Peatau mixeryang biasa digunakan untuk mengaduk semen.Kekurangan molenadalah tidak bisa digunakan dengan
sistem kontinyu.Membuat granul juga bisa dilakukan dengan molen semen seperti ini.
Perekat ditambahkan dalam jumlah sedikit, kurang dari 10%.Selainmerekatkan, perekat ini juga akan
memberikan sifat keras pada granul.Secara umum semakin banyak perekat akan semakin keras
granulyang dihasilkan.Sifat keras ini menjaga granul agar tidak hancurpada saat pengemasan ataupun
transportasi.
2.2 Pemenawarkan pupuk super fosfat lain, tetapi kandunganya hanya 18%.Pemupukan memakan kurang lebih 60% dari seluruh biaya produksidi industri perkebunan.Bagi perkebunan-perkebunan besar, naiknyaharga pupuk sangat membebani anggaran pemupukan mereka.Salahsatu alternatif solusinya adalah mereka 'berbondong-bondong' beralihmenggunakan pupuk organik.11.1 Latar belakang1.2Manfaat Pupuk Organik1.3Mengapa Bentuk Granul1.3 Bahan tambahan
2.2 Pe1.4.Untuk siapa buku ini22.1 Bahan organik2.2 Perekat33Pan granulator ukuran besar dengan diameter pan 3 m3.1 Pan granulator56Granul dibuat kalau mau pupuk organik dijual.Bentuk granul lebih7
2.2 PeGambar 7.Molases yang biasa digunakan sebagai perekat pupuk organik granul.910111214171819Pan granulator ukuran kecil dengan diameter pan 80cm
2.2 PePuncaknya ketika terjadi krisis energi tahun 2008, harga BBM naiktinggi yang membuat biaya produksi pupuk juga meningkat.Agarharga pupuk tetap rendah, pemerintah harus mengeluarkan subsidilebih banyak lagi.Ini jelas sangat membenani APBN.Pemerintahkemudian mengalihkan sebagian subsidi pupuk kimia buatan ke pupukorganik.