Teknik Pembuatan dan Aplikasi Pupuk Kalium

Kalium di dalam jaringan tanaman sekitar 1,7-2,7 % dari berat kering daun yang tumbuh secara normal.

Defisiensi K Fotosintesis menurun

Respirasi meningkat

Pembentukan bagian

tanaman berkurang

Pembentukan dan produksi

tanaman berkurang

Manfaat pemupukan kaliummemperkuat (vigor)

lebih tahan terhadap penyakit

mempengaruhi waktu masak yang mungkin terlampau cepat oleh pemupukan fosfor (P)

penting bagi proses translokasi gula dalam tanaman

penting dalam pembentukan chlorophyll

penting dalam pembentukan umbi misalnya pada kentang

menambah bobot biji serealia dan menambah bernas

mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman

membantu pembentukan protein dan karbohidrat

Macam-macam pupuk kalium

Pupuk Kalium

Kalium/Potasium klorida (KCl)

KCl 80 (50% K2O)

KCl 90 (53% K2O)

ZK (Zwavel Kalium) atau kalium sulfat

(K2SO4)

ZK 90 (50% K2O)

ZK 96 (53% K2O).

Kalium-magnesium Sulfat

(K2SO4.2MgSO4)

22 % K2O

11 % Mg

22 % S

Sifat Unsur Kalium• Penyerapan K mencakup aliran massa, konveksi,

difusi, dan serapan langsung.• Di dalam tanah, ion K bersifat sangat dinamis dan

mudah tercuci• 1-10% terjebak dalam koloid tanah• Kandungan kalium tergantung jenis mineral

pembentuk tanah dan kondisi cuaca.• Persediaan di dalam tanah berkurang karena

pengambilan oleh tanaman, pencucian oleh air, dan erosi tanah

Pupuk KCl

• Kadar hara K nya tinggi. • Kadar K2O: teoritis 60-62%; kenyataan 50%. • Berupa butiran kecil-kecil atau tepung berwarna putih

sampai kemerahan. • Lebih banyak digunakan dibanding pupuk K lain• Kurang disenangi karena kadar Cl tinggi• Banyak digunakan untuk perkebunan karet dan tebu,

tetapi sekarang sebagian beralih ke pupuk KNO3.

• Pemupukan KNO3 selain memupuk K juga berarti memupuk N.

Ekstraksi Bahan Baku

Penyulingan Pupuk KCl

Pembuatan pupuk ZK atau kalium sulfat

• Merupakan garam putih dan tidak mudah terbakar serta larut dalam air.

• Sumber senyawa kalium dan sulfur pada tanaman perkebunan seperti rami, kapas, dan tembakau.

• Di Indonesia pupuk ini tidak disubsidi • Bahan baku pembuatan ZK yang berasal dari pertambangan

antara lain:o Lanbeinite (K2SO4.2MgSO4) o Leonite (K2SO4.MgSO4.4H20)o Schoenite (K2SO4.MgSO4.6H2O)oGlaserite (K3Na(SO4)2)

• Proses pembuatan pupuk ZK, yaitu: Dekomposisi

KCl dengan Na2SO4

Dekomposisi KCl dengan

CaSO4

Dekompisisi KCl dengan MgSO4

Dekomposisi KCl dengan (NH4)2SO4

Proses Hargreaves

Proses Mannheim

Pemurnian sumber sulfat

alami

Dekomposisi KCl dengan Na2SO4

• Bahan baku sodium sulfat baik dalam bentuk Na2SO4 maupun Na2SO4.10H2O dan potasium klorit dalam bentuk larutan pada temperatur 20-25

• Karakter dasar proses ini, ZK selalu mengandung amonium sulfat yang dipengaruhi komposisi mother liquor

Pupuk Patent-Kali

• terbuat dari campuran bahan kalium oksida dan magnesium sulfat.

• Umumnya digunakan di daerah sub-tropis.• Mengandung:

K2O sebesar 21% - 30% MgO sebesar 6% - 19,5%.

Reaksi yang terjadi dalam proses ini antara lain:

CaSO4.2H2O

+(NH4)2CO3 (NH4)2SO4

+CaCO3

2KCl+

(NH4)2CO3 K2SO4+

2NH4Cl

Dekomposisi KCl dengan MgSO4

MgSO4 terdiri dari dua tahap konversi:magnesium sulphate bereaksi dengan sylvite (KCl) membentuk schoenite (K2Mg(SO4)2.6H2O) terlebih dahulu sebelum membentuk produk akhir yaitu SOP (ZK).

Dekomposisi KCl dengan (NH4)2SO4

• Reaksi yang terjadi: 2KCl + (NH4)2SO4 --> K2SO4 +2NH4Cl

• KCl menjadi pupuk K2SO4 atau K2SO4-(NH4)2SO4 pada temperatur 25ºC

Proses Mannheim• Mencampur langsung KCl dengan H2SO4. Menggunakan furnace

Mannheim yaitu bejana silindris yang memiliki 2 ruang bakar, yaitu combustion chamber dan reaction chamber.

• Temperatur operasi furnace Mannheim adalah sebesar 800ºC. • Reaksi yang terjadi adalah:

KCl + H2SO4 --> KHSO4 + HClKCl + KHSO4 --> K2SO4 + HCl

• Produk ZK selanjutnya didinginkan di cooling drum. • Residu H2SO4 dinetralkan dengan penambahan Ca(OH)2 dan CaCO3• By-product HCl yang terbentuk didinginkan di graphite heat

exchanger • absorbsi 2 tahap dengan air.

Pemurnian Sumber Sulfat Alami

Langbeinite dipisahkan dari KCl dan

NaCl

dihaluskan dengan ball

mill

dicampur larutan MOP yang telah

dilarutkan

Garam dan Kristal

dievaporasi, kristalisasi, dan

terakhir difiltrasi

difiltrasi atau disenrifugasi dikeringkan,

diayak

Pupuk Kalium Nitrat

• Mengandung 36,5 – 38,5 % K• Dihasilkan melalui reaksi NaNO3 dan KCl atau

HNO3 dengan KClNaNO3 + KCl KNO3 + NaClHNO3 + KCl KNO3 + HCl