Punya elektron valensi 1 untuk alkali dan 2 untuk alkali tanah.docx
-
Upload
hanna-g-fauzia -
Category
Documents
-
view
11 -
download
4
Transcript of Punya elektron valensi 1 untuk alkali dan 2 untuk alkali tanah.docx
Punya elektron valensi 1 untuk alkali dan 2 untuk alkali tanah. Berwujud padat pada suhu kamar Sifat logam dan reduktor kuat (alkali > alkali tanah) Logam alkali pada umumnya lunak dan berwarna putih keperakan serta dapat diiris. Energi ionisasi kecil, mudah melepas elektron, mudah dioksidasi dan reaktif. Di alam tidak ditemukan dalam keadaan bebas. Mudah bereaksi dengan air, makin ke bawah makin eksplosif.
Unsur-unsur Golongan ALKALI ( I A)Nama Unsur Lambang Nomor Atom Konfigurasi ElektronLitium Li 3 1s2 2s1Natrium Na 11 [Ne] 3s1Kalium K 19 [Ar] 4s1Rubidium Rb 37 [Kr] 5s1Sesium Cs 55 [Xe] 6s1Fransium Fr 87 [Rn] 7s1
Sifat-sifat logam alkali secara umum:
1) Unsur logam sangat aktif2) Meripakan Reduktor kuat3) Bersifat Basa4) Mengkolat,lunak,dapat ditempa yang artinya cara pembuatannya atau pengolahannya dengan dipukul-pukul ( besi ) untuk dibuat perkakas seperti pisau5) Dibandingkan dengan golongan lain titik lelehnya sangat rendah6) Suhu lebur diatas suhu kamar7) Pada suhu kamar berupa zat padat8) Dalam satu golongan dari atas kebawah,titik didih,titik lebur,kereaktifannya bertambah
Keberadaaan logam ALKALI
Logam alkali ditemukan dibumi dalam bentuk senyawa seperti senyawa NaCl dan KCl yang ditemukan pada air laut. Selain itu logam ALKALI seperti Na dan K juga ditemukan di kulit bumi sebagai natron,kriolit,albit,silvit,karnalait, dan feldspar. Adapun logam0logam seperti Li,Cs, dan Rb terdapat dalam mineral fosfat trifilit, dan pada mineral silikat lepidolit dapat ditemukan Litium yang bercampur dengan Alumunium.
Reaksi Logam-logam ALKALI diantaranya:
1) Bereaksi dengan Clor membentuk senyawa klorida yang stabil, 2L (s) + Cl2 (g) menjadi 2LCl (s) + Energi 2) Bereaksi dengan Air dan membebaskan banyak energi. Reaksinya dengan Air makin kebawah makin kuat ( sifatnya semakin aktif ) sehingga logam ALKALI, biasanya disimpan dalam minyak tanah dan minyak parafin. Di alam tidak tredapat dalam keadaan bebas. 3) Dapat bereaksi dengan O2 membentuk Oksida,Peroksida atau Superoksida 4Li (s) + O2 (g) menjadi 2Li2O (s) (Oksida biasa) 2Na (s) + O2 (g) menjadi Na2O2 (s) (Peroksida) K (s) + O2 (g) menjadi KO2 (s) (Superoksida)
4) Dengan Hidrogen membentuk Hidrida 2L (s) + H2 (g) menjadi 2LH (s) 5) Dengan Nitrogen, hanya Li yang dapat bereaksi 6Li (s) + N2 (s) manjadi 2Li3N (s)6) Reaksi logam ALKALI dan Halogen 2L (s) + X2 manjadi 2LX 7) Reaksi logam ALKALI dan belerang 2L (s) + S (g) menjadi L2S (s)
Pembuatan logam ALKALIReaksi pembuatan logam alkali dari senyawanya merupakan reaksi reduksi. Logam-logam alkali dapat diperoleh dari elektrolisis leburan garam-garamnya.
a. Sifat Periodik : - Sulit mengalami reduksi dan mudah
mengalami oksidasi
- Termasuk zat pereduksi kuat (memiliki 1 buah elektron)
Li nomor & jari-jari atom >
Na energi ionisasi <
K titik leleh <
Rb titik didih <
Cs
b. Sifat Fisik : – Semua unsur berwujud padat pada suhu ruangan.
Khusus Sesium (Cs) berwujud cair pada suhu di atas 28°
- Unsur Li, Na, K sangat ringan
- Memiliki warna yang jelas dan khas , seperti :
Litium (Li) merah
Natrium (Na) kuning
Kalium (K) ungu
Rubidium (Rb) merah
Sesium (Cs) biru
c. Sifat Kimia : – Sangat reaktif
- Dapat membentuk senyawa basa kuat
- Mudah larut dalam air (kelarutannya semakin ke bawah semakin besar)
d. Sifat Logam dan Sifat Basa :
- Dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa basa kuat LOH.
- Semakin ke bawah sifatnya semakin kuat
2) Golongan Alkali Tanah
a. Sifat periodik :
- mudah mengalami oksidasi
- termasuk zat pereduksi kuat ( memiliki 2 buah elektron,
- sehingga tidak sekuat golongan alkali)
Logam Alkali
Logam Alkali ini sifatnya sangat reaktif dan tidak mungkin kita menemukan logam-logam ini dalam bentuk aslinya di alam. Logam Alkali ini mempunyai titik lebur yang rendah dan massa jenis yang rendah pula. Logam-logam ini adalah,
Lithium Natrium Kalium Rubidium Cesium Fransium
Untuk menghapalnya silahkan ingat >> LiNa Kawin Rubi Cs Frustasi
Logam-logam ini akan mudah sekali bereaksi dengan unsur-unsur halogen untuk membentuk garam dan apabila logam Alkali ini bereaksi dengan air maka akan terbentuk basa yang sangat kuat.
Q: Mengapa mereka sangat mudah sekali bereaksi ?
A: Karena di kulit terluar mereka, mereka hanya mempunyai 1 elektron dan ini menyebabkan logam-logam Alkali menjadi sangat tidak stabil (stabil jika 2 atau 8). Sehingga di alam untuk menstabilkan ikatan mereka, mereka akan mengikat unsur-unsur lain.
Ringkasnya sifat-sifat logam Alkali:
1. Sangat reaktif
2. Bereaksi dengan halogen membentuk garam
3. Bereaksi dengan air membentuk basa kuat
4. Elektron terluar 1
5. Lunak
6. Titik lebur rendah
7. Massa Jenis rendah
8. Potensial untuk ionisasi sangat rendah
9. Tingkat elektronegativitas : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr
10. Tingkat reaktivitas : Li < Na < K < Rb < Cs < Fr
11. Titik lebur dan titik uap : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr
Logam Alkali
Logam Alkali sangat reaktif, karena itu harus disimpan dalam minyak. Sifat yang umum dimiliki oleh logam alkali adalah sebagai konduktor panas yang
baik, titik didih tinggi, permukaan berwarna abu-abu keperakan. Atom logam alkali bereaksi dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion bermuatan
+1. Na → Na+ + 1 e-. Susunan elektron dari 2.8.1 o 2.8, yang merupakan konfigurasi elektron gas mulia.
Sifat lain logam alkali, memiliki titik leleh rendah, densitas rendah, sangat lunak.Kecenderungan golongan alkali dengan meningkatnya nomor atom adalah:Titik leleh dan titik didih menurunUnsur lebih reaktifUkuran Atom membesar (jari-jari makin besar)Densitas meningkat proportional dengan meningkatnya massa atom.Kekerasan menurunJika dipanaskan diatas nyala api memberikan warna yang spesifik. Litium – merah, natrium – kuning, Kalium – lila/ungu, Cesium – biru.
Reaksi-reaksi logam alkali sebagai berikut.a. Reaksi Logam Alkali dengan Halogen Reaksi antara logam alkali dengan halogen berlangsung sangat
cepat, membentuk halida logam. Reaksi: 2 M(s) + X2--> 2 MX(s) dengan: M = logam alkali (Li, Na, K, Rb, Cs) X = halogen (F, Cl, Br, I) Reaktifitas logam alkali semakin meningkat jika energi ionisasinya
semakin berkurang, sehingga Cs > Rb > K > Na > Li
(Mc. Murry dan Fay, 2000: 218).
b. Reaksi Logam Alkali dengan Hidrogen dan Nitrogen Logam alkali bereaksi dengan gas hidrogen membentuk senyawa putih berbentuk kristal yang disebut hidrida, MH. Reaksi terjadi dengan lambat pada suhu kamar dan membutuhkan pemanasan untuk melelehkan logam alkali.
(Mc. Murry dan Fay, 2000: 218). Reaksi: 2 M(s) + H2(g)-->2 MH(s)Tidak semua logam alkali bereaksi dengan nitrogen, hanya litium yang membentuk litium nitrit (Li3N)
(Mc. Murry dan Fay, 2000: 218).Reaksi: 6 Li(s) + N2(g) -->2 Li3N(s)
c. Reaksi Logam Alkali dengan Oksigen
Reaksi antara logam alkali dengan oksigen berlangsung sangat cepat. Produk yang dihasilkan berbeda, tergantung pada kondisi reaksi dan berapa banyak oksigen yang ada, seperti oksida (bilangan oksidasi O = –2), peroksida (bilangan oksidasi O = –1), dan superoksida (bilangan oksidasi O = –½)
(Mc. Murry dan Fay, 2000: 218).Reaksi: 4 Li(s) + O2(g)-->2 Li2O(s) ——— Oksida, O = –22 Na(s) + O2(g)Na2O2(s) ——— Peroksida, O = –1K(s) + O2(g) KO2(s) ——— Superoksida, O = –½
d. Reaksi Logam Alkali dengan Air
Logam alkali bereaksi dengan air membentuk gas hidrogen danhidroksida logam alkali, MOH.Reaksi: 2 M(s) + 2 H2O(l)2 M+(aq) + 2 OH–(aq) + H2(g)dengan M = Li, Na, K, Rb, CsReaksi logam alkali dengan oksigen merupakan reaksi redoks, di mana logam (M) kehilangan elektron dan hidrogen dari air memperoleh elektron (Mc. Murry dan Fay, 2000: 219).
e. Reaksi Logam Alkali dengan Amonia
Logam alkali bereaksi dengan amonia membentuk gas H2 dan logam amida (MNH2). Reaksi ini sama dengan reaksi logam alkali dengan air (Mc. Murry dan Fay, 2000: 219).Reaksi: 2 M(s) + 2 NH3(l)2 M+(s) + 2 NH2 –(s) + H2(g)dengan M = Li, Na, K, Rb, Cs