punica granatum

15
Buah Delima (Punica granatum)

description

punica granatum (delima)

Transcript of punica granatum

PowerPoint Presentation

Buah Delima(Punica granatum) A. SEJARAH PUNICA GRANATUM

Tanaman buah-buahan yang berasal dari Iran. Namun, sudah menyebar di daerah Mediterania.Mudah tumbuh hampir di semua iklim.Menyebar di daratan rendah sampai ketinggian 1000m dari permukaan laut.Berbagai bagian dari tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan juga telah dinyatakan dalam Papyrus Ebers Mesir.Dalam 2000 UK Millennial Festival of Medicine, delima terpilih menjadi logo perayaan tersebut diantara berbagai pilihan yang berhubungan dengan kedokteran.

Dikenal tiga macam delima :B. KLASIFIKASI BUAH DELIMA ( Punica granatum)Kingdom: Plantae (Tumbuhan)Sub Kingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: RosidaeOrdo: MyrtalesFamili: PunicaceaeGenus: PunicaSpesies: Punica Granatum LNama umum: DelimaC. KHASIAT TRADISIONAL BUAH DELIMA (Punica granatum)Kulit buah delima dapat mengobati : Sakit perut karena cacing,Buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amuba),Diare kronis,Perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum,Prolaps rektum,Radang tenggorok,Radang telinga,Keputihan (leukorea)Nyeri lambung

Kulit akar dan kulit kayu delima dapat mengobati:Cacingan terutama cacing pita (taeniasis)BatukDiare

3. Bunga delima dapa t mengobati :Radang gusiPendarahanBronkhitis

4. Daging buah delima dapat mengobati:Menurunkan berat badanCacinganSariawan, tenggorokan sakit, suara parauTekanan darah tinggi (hipertensi)Sering kencingRematik (artritis)Perut kembung

5. Biji delima dapat mengobati :Menurunkan demam, batuk,KeracunanCacingan.

D. KANDUNGAN KIMIA

1. Kulit buah delima mengandung :Alkaloid pelletiereneGranatinBetulic acidUrsolic acidIsoquercitrinElligataninResinTriterpenoidKalsium oksalatPati2. Kulit Akar dan Kulit Kayu mengandung 20% elligatanin dan 0,5-1% senyawa alkaloid :Akaloid pelletierine (C8H14)Pseudopelletierine (C9H15N0)Metilpelletierine (C8H14NO.CH3)Isopelletierine (C8H15N0)Metilisopellettierine (C9H1,N0)3. Daun Punica Granatummengandung :AlkaloidTaninKalsium oksalatLemakSulfurPeroksidase4. Jus buah Punica Granatummengandung :Asam sitratAsam malatGlukosaFruktosaMaltosaVitamin (A, C)Mineral (kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, natrium, dan kalium)Tanin

E. KANDUNGAN GIZI

Niacin (Vit. B3) 0,29 mg (2%) Delima, hanya arils nilai gizi per 100 g (3.5 oz) Energi 346 kJ (83 kcal) Karbohidrat 18,7 g Gula 13.7 g Diet serat 4,0 g Lemak 1,2 g Protein 1,7 g Thiamine (Vit. B1) 0.07 mg (5%) Riboflavin (Vit. B2) 0,05 mg (3%)

Asam pantotenat (B5) 0,38 mg (8%) Vitamin B6 0,08 mg (6%) Folat (Vit. B9) 38 mg (10%) Vitamin C 10 mg (17%) Kalsium 10 mg (1%) Besi 0,30 mg (2%) Magnesium 12 mg (3%) Fosfor 36 mg (5%) Kalium 236 mg (5%) Seng 0,35 mg (3%)F. UJI AKTIVITAS BIOLOGISDelima diyakini mempunyai efek antioksidan, anti-inflamasi, anti-infeksi dan antikarsinogenik.

Manfaat delima telah diteliti lebih dalam yang menfokuskan pada terapi dan pencegahan kanker, penyakit kardiovaskuler, diabetes, penyakit dental, disfungsi ereksi, infeksi bakteri dan resistensi antibiotik, ultraviolet radiation-induced skin damage dan penyembuhan luka.

Ekstrak aqueous kulit delima peroral dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka insisi yaitu terdapat peningkatan kekuatan sobekan (breaking strength), peningkatan kandungan hidroksilprolin, percepatan epitelisasi, peningkatan persentase kontraksi luka.

Ekstrak kulit delima topikal efektif dalam menyembuhkan luka bakar dan efeknya sebanding dengan perak sulfadiazin yang merupakan obat topikal standar luka bakar.G. CARA PEMBUATAN EKSTRAK ATAU SIMPLISIA YANG BAIK PADA TUMBUHAN DELIMA ( Punica granatum)Ekstrak aqueous kulit delima peroraHasil ekstraksi kulit delima (Punica granatum) dalam bentuk serbuk dan telah terstandarisasi Mengandung 40% asam ellagik.Serbuk tersebut ditakar dengan dosis 50mg/kgBB tikus dan dicampur pelarut sodium carboxy methyl cellulose (CMC) 0,3%.Agen pelarut dibuat dengan cara merebus sodium CMC 0,3 gram ke 100 ml aquades dan diaduk dengan bantuan magnet stirrer sampai larut.Tiap kali pemberian sebanyak 3 cc setiap hari.2. Pembuatan ekstrak etanol buah delimaBuah delima dikeringkan dalam almari pengering pada suhu 45 C selama 48 jam sampai kadar air 5%.Buah delima yang sudah kering dijadikan serbuk.Redam serbuk Simplisia buah delima dalam etanol 70 % selama 24 jam.Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung bahan zat aktif.Zat aktif larut karena adanya perbedaan konsentrasi antara zat aktif dalam sel dengan di luar sel, maka larutan yang terpekat akan didesak ke luar.Kemudian disaring dan diulang 3 kali sehingga terjadi keseimbangan kosentrasi antara larutan di luar dan di dalam sel.Ampas dan filtrat dipisahkan.Filtrat diuapkan dengan Vacuum rotary evaporator pemanas water bath suhu 70 C.Proses ini untuk menguapkan etanol sehingga diperoleh ekstrak yang kental, dan buat dalam beberapa konsentrasi.Etanol dipergunakan sebagai bahan pengekstrak karena memiliki beberapa kelebihan, yaitu lebih selektif, kapang dan kuman sulit tumbuh dalam Etanol 20 %.3. Pembuatan Simplisia Kulit Buah Delima

Kulit buah delima dikumpulkan lalu dicuci bersih ditiriskanDiangin-anginkan ditempat terbuka yang terlindung dari cahaya matahari langsung.Selanjutnya dikeringkan dalam oven dengan suhu 50oC.H. STANDARISASI SIMPLISIA ATAU EKSTRAK DARI Punica granatumParameter Spesifik

Identitas SimplisiaNama Tanaman : Punica GranatumBagian Tanaman : Buah Nama Indonesia: Delima

Organoleptis SimplisiaBentuk : Buah buni berbentuk bulat Warna: Merah Bau: Tidak berbauRasa: Manis

TERIMA KASIH