publik health.doc
-
Upload
zha-raaiaam-l-samori -
Category
Documents
-
view
17 -
download
4
description
Transcript of publik health.doc
TUGAS PUBLIC HEALTH
OLEH :
FITRIA DYAH PARAMITA
NIM : 0100840132
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS CENDRAWASIH
JAYAPURA
2010
PERTANYAAN
1. Carilah Definisi dari :
a. Pathogenesis
b. Virulensi
c. Invektifiti
d. Antigenesi
2. Buatlah 4 model sakit yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara host, agent, dan environment.
3. Carilah isi dokter bintang lima, dan berikan penjelasannya.
JAWABAN
1. Definisi dari :a) Patogenesis adalah istilah kedokteran yang berasal dari Bahasa Yunani pathos
(penyakit) dan genesis (penciptaan). Patogenesis merupakan keseluruhan proses perkembangan, rantai kejadian yang menuju kepada terjadinya pathogen tersebut dan serangkaian perubahan struktur dan fungsi setiap komponen yang terlibat di dalamnya. Seperti sel, jaringan,tubuh, organ, oleh stimulsi factor-fakor eksternal seperti factor microbial, kimiawi, dan fisis.
b) Virulensi adalah derajat tingkat pathogenesis yang diukur oleh banyaknya organisme yang diperlukan untuk menimbulkan penyakit pada jangka waktu tertentu. Virulensi berkaitan erat dengan infeksi dan penyakit. Factor virulensi bakteri yaitu:- Kemampuan invirulensi adalah bakteri yang dapat masuk ke dalam sel inang
atau menembus permukaan kelenjar mukus, sehingga menyebar dari titik awal infeksi
- Transmibilitas adalah masuknya mikroorganisme ke dalam inang melalui beberapa jalur (pencernaan, pernaasan, pencernaan, urogenitilia)
- Toksin bakteri adalah beberapa bakteri memproduksi racun yang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu : endotoksin dan eksotoksin.
- Pelekatan adalah melekatnya bakteri pada permukaan sel inang..
c) Infektifiti adalah kemampuan pathogen unuk membentuk infeksi. Lebih khususnya lagi infekivitas adalah kapasitas pathogen untuk tranmisi horizontal yaitu, seberapa sering menyebar diantara host yang tidak dalam hubungan orang tua – anak.
d) Antigenesis adalah zat-zat yang mampu, dalam kondisi yang tepat, menginduksi suatu respon imun spesifik dan bereaksi dengan produk respon tersebut, yakni dengan antibody spesifik atau limfosit-limfosit T yang disensitasi secara khusus. Antigen dapat berupa zat yang terlarut seperti toksin dan protein asing atau partikel seperti bakteri dan sel jaringan. Akan tetapi, hanya bagian molekul protein atau polisakaridanya saja yang diketahui sebagai antigenic determinan yang bergabung dengan antibody atau suatu reseptor spesifik pada suatu tingkat limfosit.
2. Host, agent, dan environment :
Segitiga Epidemiologi Segiti Epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang member
gambaran tentang hubungan antara tiga factor yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
Segitiga epidemiologi merupakan interaksi antara host, agent, dan environment.
Keadaan di masyarakat dikatakan ada masalah kesehatan jika terjadi ketidakseimbanga antara host, agent, dan environment.
Pada saat terjadi ketidakseimbangan antara host, adent, dan environtment akan menimbulkan penyakit pada individu atau masalah kesehatan di masyarakat.
Factor Host Adalah factor yang melekt pada host (penjamu) Genetic : DM, asma, hipertensi Suku ras : negro lebih kuat dari kulit putih Umur : osteoporosis, campak, polio, ca servix, ca mammae Jenis kelamin : ca servix, BPH, ca paru Fisiologi : kehamilan, kelelahan, stress, kurang gizi Imunologis : ASI, imunisasi Perilaku : gaya hidup personal higenis, rekreasi, merokok, NAPZA.
Karakteristik Host Resistensi : kemampuan host untuk bertahan hidup terhadap infeksi Imunitas : kemampuan host dalam mengembangkan system kekebalan tubuh,
baik dibuat maupun ilmiah. Infectiousness : potensi host yang terinfeksi untuk menularkan penyakit yang
diderita kepada orang lain.
Factor Agent Factor yang menyebabkan penyakit atau masalah keehatan Gizi : kurang gizi, mineral, vitamin, atau kelebihan gizi Kimia : pewarna, pengawet, racun, antigen Fisik : radiasi, trauma, suara, getaran. Biologis : amoeba, bakteri, jamur, virus, plasmodium.
Karakteristik Agent Infektifitas : kesanggupan agent untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan
host untuk mampu tinggal, hidup dan berkembang biak dlam jaringan host. Patogenesitas : kesanggupan agent untuk menimbulkan reaksi patologis
padahost setelah infeksi Virulensi : kesanggupan agent untuk menimbulkan reaksi patologis berat yang
menyebabkan kematian. Toksisitas : kesanggpan agent untuk memproduksi toksin yang merusak
jaringan host. Invasivitas : kesanggupan agent untuk penetrasi dan menyebar kedalam
jaringan host. Antigenisitas : kesanggupan agent merangsang reaksi imunologis host
(membentuk antibodi).
Faktor Environment Factor lingkungan yang mempengaruhi host dan agent Biologis : flora dan fauna. Fisik : iklim (kemarau dan pengujan), geografis ( pantai dan peunungan),
demografis (kota dan desa). Social : urbanisasi/migrasi, lingkungan kerja, perumahan, bencana alam,
perang, dan banjir.
Karakteristik Environment Topografi : situasi lokasi tertentu (letak/posisi/peta), baik alamiah maupun
buatan manusia, yang mempengaruhi terjadinya penyebaran penyakit tertentu (danau, sungai, dan sawah)
Geografis : keadaan yang berhubungan dengan prmukaan bumi (stuktur geologi, iklim, penduduk, flora, fauna), yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat).
Contoh Penyakit yang disebabkan oleh agen, host dan environment
1. Penyakit Scabies
*menderita penyakit karena lingkungan berubah, dan kemampuan bibit penyakit meningkat.
‘
Penjelasan Gambar;
Dari gambar diatas, diketahui bahwa, penyakit scabies terjadi akibat kondisi lingkungan yang kurang bersih, sanitasi yang buruk, kekurangan gizi, kondisi lingkungan yang terlalu lembab, dan kurang mendapat cahaya matahari secara langsung, serta terjadi kontak langsung dengan penderita ataupun benda yang tertular Sarcoptes scabies sehingga menyebabkan ketidakseimbangan terjadi dalam diri manusia.
2. FURUNKOLOSIS
Furunkolosis adalah salah satu bentuk dari pada pioderma. Pioderma adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh staphylococcus atau streptococcus atau juga dapat disebabkan oleh keduanya. Furunkel yaitu peradangan pada folikel rambut dan jaringan yang ada disekitarnya. Apabila furunkelnya lebih dari satu maka disebut furunkolosis. Pioderma merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat, sehingga sangat berhubungan erat dengan keadaan social ekonomi. Furunkel lebih sering terjadi pada musim panas, karena banyak keringat.frekuensinya lebih banyak pada anak laki-laki
*Menderita penyakit karena lingkungan berubah,
HOSTENVIRONMENT
AGENT
ENVIRONMENT-Lingkungan Fisik
-Lingkungan Biologis
HOST-Manusia
AGENT-SARCOPTES SCABEI
a. Host Host pada penyakit ini yaitu manusia yang mengalami :
Diabetes mellitus, kegemukan Sindrom hiper Ig E Carier kronik staphylococcus aureus (hidung) Gangguan kemotaktik Ada penyakit yang mendasari seperti HIV
b. Agent Agent atau penyebab penyakit ini adalah staphylococcus aureus
c. Environment Environment atau lingkungan yang menyebabkan penyakit ini adalah
Lingkungan yang kotor atau kebersihannya jelek Iklim panas
3. TBCTBC atau tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis), sebagian besar kuman TB menyerang Paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Sumber penularannya pada ssat batuk atau bersin, penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk Droplet. Manusia menderita penyakit TBC karena kemampuan bibit penyakit yan ada di dalam tubuh manusia tersebut meningkat.
*menderita penyakit karena kemampuan bibit penyakit (Agen) meningkat.
a. Host Host pada penyakit ini adalah manusia.
b. AgentAgent atau penyebab penyakit ini adalah bakteri Micobacterium tuberculosis.
c. Environment
ENVIRONMENT
AGENT
HOST
Lingkungan yang menyebabkan penyakit ini adalah lingkungan yang tercemar oleh bakteri Micobacterium tuberculosis, yang ditularkan oleh manusia lain yang terjangkit penyakit ini.
4. DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini ditunjukkan dengan adanya demam tinggi terus-menerus, disertai dengan adanya bercak-bercak merah pada kulit. Selain itu tanda dan gejala lainnya adalah sakit perut, rasa mual, trombositopenia, hemokosentrasi, sakit kepala berat, sakit pada sendi dan sakit pada otot.
*menderita penyakit karena lingkungan berubah, serta kemampuan bibit penyakit meningkat.
a. Host Host pada penyakit ini adalah manusia
b. Agent Penyebab penyakit ini adalah salah satu dari empat serotype virus dari genus flavivirus, family Flaviviridae. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.
c. Environment Lingkungan yang menyebabkan penyakit ini yaitu :
Lingkungan yang kotor Terdapat genangan-genangan air
ENVIRONMENT
AGEN
HOST
3. Dokter Bintang Lima
Pada tahun 1996, Badan Kesehatan Dunia dalam artikelnya yang berjudul “doctor for health, a WHO global strategy of changing medical education and medical practice for health for all” merekomendasikan lima kopotensi dasar yang harus dimiliki oleh seiap dokter dimasa mendatang, agar bisa menjawab tantangan dimasa mendatang. Inilah yang disebut The Five-Star .
Setiap dokter mampu memberikan beberapa peran, antara lain adalah :
Pertama : sebagai pemberi pelayanan, yang memperlakukan pasien secara holistic, baik sebagai indivu maupun bagian integral dari keluarga dan komunitas. Mampu memberikan pelayanan bermutu tinggi, menyeluruh, berkelanjutan, dn perawatan individual berjangka panjang berdasarkan kepercayaan yang diberikan pasien.
Kedua : Pengambilan keputusan, yang memilih eknologi tepat sesuai etika dengan mempertimbangkan Cost Effectiveness tanpa mengabaikan mutu pelayanan.
Ketiga : Komunikator, yang mampu memperbaiki gaya hidup sehat melalui pendidikan kesehatan dan advokasi yang evektif, sehingga bisa memperdayakan setiap indivu dan kelompok untuk secara mandiri meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
keempat : Memimpin masyarakat, yang setelah mendapat kepercayaan dari masyarakat disekitarnya, mampu berinisiatif memenuhi kebutuhan kesehatan mereka.
Kelima : manajer yang mampu bekerjasama secara harmonis dengan perorangan dan organisasi, baik dalam maupun diluar system pelayanan kesehatan guna memenuhi kebutuhan komunitasnya.
Contoh ketidakseimbangan segitiga epidemologi
1) Penyakit giziTerjadi akibat dari faktor lingkungan dan faktor manusia (Host) yang didukung oleh kekurangan asupan zat-zat gizi akibat kekurangan zat gizi, maka simpanan zat gizi pada tubuh digunakan untuk memenuhi kebutuhan . Apabila keadaan ini berlangsung lama, maka simpanan zat gizi akan habis dan akhirnya terjadi kemerosotan jaringan . Pada saat ini orang sudah dikatakan malnutrisi , Walaupun baru hanya ditandai dengan penurunan berat badan dan pertumbuhan yang terhambat.
2) MalariaMalaria adalah penyakit yang disebabkan oleh sekelompok parasit (plasmodium). Plasmodium adalah parasit yang hidup dalam sel darah merah. Proses terjadinya penyakit malaria ditentukan oleh hubungan antara tiga faktor yaitu :a Inang (Host)
Malaria mempunyai dua inang yaitu manusia dan nyamuk Anoples.a Penyebab (Agent)
Penyebab malaria adalah genus plasmodium, family plasmodiadae, dan ordo coccidudae.Ada empat macam plasmodium, yaitu :o Plasmodium Falaparum (Malaria Tropika)
o Plasmodium Vivax (Malaria Tertiana)
o Plasmodium Malarie (Malaria Kuartana)
o Plasmodium Ovale
a Lingkungan (Environment)Lingkungan yang berpengaruh terhadap timbulny penyakit malaria adalah :- Fisik (segala udara sangat mempengaruhi panjang pendeknya masa inkubasi
extrinsik)- Bioligi (tempat perkembangbiakan nyamuk)