PUBERTAS

Oleh : Dr. FERDINAL FERRY, SpOG

PENDAHULUAN

Pubertas masa peralihan antar masa kanak-kanak dan masa dewasa.

Dimulai dengan awal berfungsinya ovarium.

Pubertas periode perkembangan manusia selama terjadinya maturasi pertumbuhan fisik dan seksual.

Secara klinis pubertas dimulai dgn timbulnya

ciri-ciri kelamin sekunder, berakhir kalau sudah ada kemampuan reproduksi.

Pubertas pada wanita mulai kira-kira pada umur 8-14 thn dan berlangsung ± selama 4 tahun.

Awal pubertas dipengaruhi oleh: bangsa, iklim, gizi dan kebudayaan

DEFINISI Pubertas adalah periode perkembangan manusia selama terjadinya maturasi pertumbuhan fisik dan seksual. Pubertas adalah: kemampuan untuk memproduksi secara baik, dalam hal :

• Produksi gamet• Perubahan endokrin• Perubahan tingkah laku

pubertas adalah: kematangan fungsi reproduksi

Hormon-Hormon Pubertas

Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH)

Merupakan suatu protein atau peptida yang dibuat dalam bagian yang kecil dari otak hipotalamus.

Hormon ini dibentuk dari 10 asam amino (membangun blok protein) dan disebut GnRH.

Hipotalamus secara pulsatif (berdenyut) melepaskan GnRH ke dalam sistem portal hipofisis guna mencapai hipofisis anterior.

Kontrol sekresi GnRH diatur oleh generator denyut hipotalamus dalam nukleus arkuatus yg peka thdp kontrol umpan balik dr steroid-steroid seks.

•Selama masa sekresi gonadotropin basal yang rendah ( usia 2 – 9 tahun ), GnRH eksogen hanya sedikit mempengaruhi pelepasan LH.

•Tidak terdapat perbedaan bermakna dalam besar sekresi FSH setelah pemberian GnRH pd masa pubertas.

• Jika GnRH diberikan scr kontinus periode singkat ↑ sekresi gonadotropin akan diikuti penekanan LH & FSH.

Sekresi GnRH

Gonadotropin

Terdiri dari 2 hormon penting : Luteinizing Hormon (LH)

Folikel Stimulating Hormon (FSH).

Periode Peripubertas, sebelum perkembangan seksual skunder

sekresi gonadotropin menjadi kurang peka thdp umpan balik (-) inhibisi.

Sekresi LH pd wanita sebelum/sesudah pubertas

Matangnya sistem limbik dan persiapan maturasi dari fungsi seksual, menandakan neuron GnRH meningkatnya tanggung jawab mereka untuk merubah kadar hormon seks.

Perubahan pada gonad dan onset fungsi reproduksi

Sebelum pubertas: sekresi GnRH dan Gonadotropin dihambat oleh kadar steroid gonad yang sangat rendah.

Pada saat pubertas: penurunan sensitivitas feedback negatif hormon-hormon gonad pada GnRH hipotalamus dan sintesis FSH/LH kelenjar hipofise dan pelepasan fungsi reproduksi normal yang terbentuk.

Perbedaan gender Hipotalamus:

Hipotalamus wanita mengandung pusat surge dan pusat tonus

Hipotalamus laki-laki memiliki hanya pusat tonus

PERUBAHAN FISIK NORMAL PADA ANAK

PEREMPUAN SAAT PUBERTAS

Payudara Wanita mulai pubertas, terdapat

pertumbuhan jaringan payudara. Pada saat estrogen mulai meningkat

produksinya, bakal payudara ini mulai bertambah besar. Terlihat penebalan dan menghitamnya kulit jaringan payudara, disebut areola, dan terdapat tonjolan pada tengahnya, yaitu puting susu.

Angka perkembangan payudara menurut skala Tanner Terdapat 5 tahap gambaran Sbb:

Tahap 1: Pubertas; belum tampaknya jaringan payudara

Tahap 2: Tahap bakal payudara: gundukan kecil jaringan payudara dibawah putting susu, pertumbuhan areola sedikit yang bisa diabaikan.

Tahap 3: Selama pembesaran payudara dan areola tapi tidak terpisah dari strukturnya.

Tahap 4: Bentuk areola dan putting susu sedikit terpisah diatas posisi payudara.

Tahap 5: Pematangan sempurna payudara dewasa, dengan hanya proyeksi puting susu diatas posisi payudara.

Rambut pubis Perkembangan payudara & pertumbuhan rambut pubis

seimbang.

skala Tanner utk menggambarkan luasnya rambut pubis :

Tahap 1: Tidak ada rambut pubis Tahap 2: Pertumbuhan tipis, rambut hitam,

tegang/keriting, dan disepanjang vagina luar. Tahap 3: Rambut lebih hitam dan lebih keriting dan

sekarang penyebarnnya secara tipis di atas simpisis pubis.

Tahap 4: Rambut lebih tebal dan terlihat seperti orang dewasa, tapi menutupi sebagian besar daerah.

Tahap 5: Rambut dewasa baik dalam jumlah dan jenisnya, menyebar diseluruh daerah segitiga, atas dan bawah.

Bau Badan•Tanda lain yang menjadi karakteristik

pubertas adalah perkembangan bau badan tipe dewasa, alami yang terdapat pada daerah ketiak.,

•Perkembangan bau badan, rambut pubis, secara dekat dihubungkan dengan meningkatnya sekresi androgen adrenal.

•Bagaimana androgen adrenal mungkin mempengaruhi secara alami luaran dari kelenjar keringat aksila tidak jelas.

Lonjakan Pertumbuhan

Peningkatan nyata dlm kecepatan pertumbuhan berada di bawah kontrol endokrin yg komplek ( GH, steroid seks)

Angka normal pertumbuhan sekitar 2 inchi per tahun, tapi ini meningkat sekitar 4 inchi per tahun selama fase paling cepat dari dorongan pertumbuhan pubertas cepat.

Menarche•Terjadinya menstruasi juga

menandakan bahwa dorongan pertumbuhan pubertas mendekati komplit.

•Rata-rata usia anak perempuan kulit putih haid pertama kalinya sekitar usia 12,7 tahun

•Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan pada anakperempuan akan mengalami menarche lebih awal 1,2 tahun

Pubertas Tertunda (infantilisme Seksual ) Terlambatnya seorang anak

mengalami perkembangan pubertas ( Prempuan ≥ 13 th, Laki-laki ≥ 14 th )

Lebih memerlukan dukungan daripada pengobatan akan menjalani stadium pubertas normal.

Hipogonadisme Hipogonadotropik

Hilang atau berkurangnya kemampuan hipotalamus utk menghasilkan GnRH, ataupun hipofisis mensekresi LH & FSH.

Suatu kondisi ireversibel yg memerlukan Th/ pengganti.

Bila deff.hipofisis hanya gonadotropin mencapai tinggi badan N.

Jika deff. GH disertai deff.gonadotropin perawakan sangat pendek.

A. Gangguan Sistem Saraf Pusat1. Tumor

Suatu tumor pd hipotalamus atau hipofisis mengganggu fungsi hipotalamus,hipofisis-gonadjuga kontrol sekresi GnRH, ACTH, TSH, PRL,& Vasopresin.Kraniofaringiomatipe tumor hipotalamus-hipofisis yg paling sering menyebabkan pubertas terhambat / tak terjadi sama sekali.

Insiden puncak kraniofaringioma pd usia 6-14 th.Gejala : nyeri kepala, ggn penglihatan, kegagalan pertumbuhan.

Tumor ekstraselarmelibatkan hipotalamus, & menyebabkan infantilisme seksual

2. Gangguan Sistem Saraf Pusat Didapat lainnya.

3. Gangguan perkembangan.4. Terapi Radiasi

B. Defisiensi Hormon Tunggal- Deff. Gonadotropin saja dgn sekresi GH normal, TB normal utk usianya tp tak tjd lonjakan pertumbuhan pubertas.

C. Dwarfime Hipofisis Idiopatik• Defisiensi GH kongenital mengalami kegagalan

pertumbuhan dini.• Beda dgn deff. GH akibat tumor hipotalamus yg

biasanya mengalami kegagalan pertumbuhan pd usia lebih tua.

D. Gangguan-Gangguan Lain :

1. Sindroma Laurence-Moon, Bardet-Biedl- Ggn resesif autosomal ditandai : obesitas, pendek, retardasi mental, & retinitis pigmentosa.- Hipogonadisme hipogonadotropik terdapat pd pasien ini.

2. Penyakit kronik & malnutrisi- Keterlambatan pematangan seksual

dpt disebabkan peny. Kronik & malnut risi.

- Hilangnya BB < 80 % BB ideal akibat

peny. deff. Gonadotropin.

3. Aktivitas Fisik yg Berat- aktivitas atletik yg berat dpt menyebabkan menarche

terhambat.

4. Hipotiroidisme- Dapat menunda semua aspek pertumbuhan, termasuk pubertas & menarche.

Hipogonadisme Hipergonadisme Kegagalan gonad primer diawali pe↑

gonadotropin tak ada umpan balik (-), steroid seks gonad.

A. Sindroma Turner

•Disgenesis gonad 45 X disertai perawakan tubuh yg pendek, fenotip wanita dg infantilisme seksual .

•Kadar gonadotropin serum sgt tinggi antara lahir dan usia 4 tahun

Penanganan Pubertas Terlambat

A. Keterlambatan pertumbuhan1 Dukungan Psikologis Penderita keterlambatan pertumbuhan

perlu di beri dukungan psikis, tekanan & cemoohan dihindari perkembangan pubertas spontan akan terjadi.

2. Steroid-Steroid Seks • Penderita postur tubuh yg kecil & tak ada

perkembangan seksual skunder masalah bermakna

• Untuk gadis di beri suatu kur estrogen konjugasi ( 0,3 mg) selama 3 bulan.

B. Hipogonadisme Permanen•Diberikan terapi pengganti •Pria testosteron enantat IM 100-

300 mg/bulan.•Wanita etinil estradiol 5 - 20Цg /

hari tergantung hasil klinis

C. Pubertas terhambat yg disertai defisiensi GH

•Bila blm mendapat pengobatan yg memadai dg GH, maka Th/ steroid seks dpt dipertahankan pd dosis rendah.

D. Sindroma Disgenesis Gonad

Th/ estrogen dosis dosis rendah 5-10 Цg etinil estradiol oral ) dpt diberikan utk efek feminisasi & memperbaiki status psikologis pd usia 12-13 th tanpa mengurangi TB pasien.

Pubertas PrekoksTerjadinya perkembangan seksual sekunder

sebelum usia 8 tahun pd prempuan & 9 th pd laki-laki.

Terbagi menjadi :1. Pubertas prekok lengkap

etio adalah aktivasi prematur dari sumbu hipotalamus hipofisis.

2. Pubertas prekok tak lengkap jika sekresi gonadotropin ektopik

terjadi pd anak ♂, ataupun sekresi steroid seks otonom tjd pada kedua jenis kelamin.

Pubertas Prekoks LengkapA. Pubertas Prekoks Konstitusional

Lengkap Pada usia > 2,5 SD di bawah usia

rata-rata. Kecendrungan familiar

B. Pubertas Prekoks Idiopatik Lengkap• Tanpa kecendrungan familiar• Tanpa penyakit organik

C. Gangguan Sistem Saraf Pusat1. Tumor

- Anak laki-laki > anak prempuan- Glioma Optik, gliomahipotalamus

2. Sebab lain dr pubertas prekoks- Kondisi infeksi : ensefalitis, abses

otak.- Trauma pada otak

D. Sindroma Virilisasi- Pasien dg hiperplasia adrenal dg virilisasi yg lama tdk ditangani.

Pubertas Prekoks Tak LengkapA. Pria- Perkembangan seksual dini tanpa

pematangan sumbu hipotalamus-hipofisis dpt disebabkan :* Sekresi hCG ataupun LH ektopik atau endogen otonom.* Sekresi androgen endogen otonom dr

testis atau klj adrenal.

B. Wanita Pasien wanita dg prekoks isoseksual

tak lengkap memiliki sumber estrogen yg berlebihan.1. Kista folikular bila cukup besar dpt mensekresi estrogen yg cukup utk perkembangan payudara & vagina.2. Pemakaian estrogen eksogen pemakaian obat-obat yg mengandung estrogen feminisasi pd anak-anak.

C. Pria & Wanita

Hipotiroidisme berat yang tak diobati dpt disertai pubertas prekoks dan galaktore

( Sindrom Van Wyk-Grumbach )Th/ tiroksin memperbaiki hipotiroidisme, menghentikan pubertas prekoks.

Pengobatan Pubertas Prekok

1. Pubertas prekok lengkap Pemakaian GnRH analog kerja panjang yg poten terbukti menyebabkan down regulation reseptor GnRH & mengurangirespon kelenjar hipofisis thdp GnRH, dgn demikian menyebabkan berkurangnya sekresi gonadotropin. & steroid seks.

2 Dukungan psikologis3 Pubertas prekok tak lengkap

ditujukan kepada penyakit penyebabnya.