PT PUPUK ISKANDAR MUDA - pim.co.idpim.co.id/pim/images/content-images/pdf/FS_PT.PIM_2010.pdf ·...
Transcript of PT PUPUK ISKANDAR MUDA - pim.co.idpim.co.id/pim/images/content-images/pdf/FS_PT.PIM_2010.pdf ·...
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
Laporan Keuangan/Financial Statements
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 and 2009/
For the years ended 31 December 2010 and 2009
Beserta/ And
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
DAFTAR ISI CONTENTS
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report
Pernyataan Direksi Director's Statements
Laporan Keuangan Financial Statements
Neraca 1 - 2 Balance Sheets
Laporan Laba Rugi 3 Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6-69 Notes to Financial Statements
2009
Catatan/
Notes
ASET ASSETS
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 357,983,924,947 2b,2d,2f,3 347,223,385,749 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
2g,4a, Related parties
165,167,305,626 86,968,097,161
2g,4b, Third parties
16,322,861,703 67,353,363,204
41,262,797,164 5
82,928,265,916
4,877,148,403 2g,6a 3,986,456,897 Related parties
13,822,948,737 2g,6b 13,699,934,832 Third parties
(16,792,110,419) (9,381,615,702) Allowance for doubtful accounts
1,907,986,721 8,304,776,027 Total other receivables - net
33,889,761,323 7 16,449,152,977
181,731,203,769 2h,2i,8 187,530,793,687
1,192,536,794 2o,25a 2,823,807,766
1,133,526,853 2j,9 2,303,994,855
Pendapatan yang masih harus diterima 114,581,918 10 316,273,552
Jumlah aset lancar 800,706,486,818 802,201,910,894 Total current assets
Aset tidak lancar Non current assets
Investasi 1,867,814,884 11 1,858,033,632 Investments
Aset tetap 2k,2l,12 Fixed assets
3,327,519,284,719 3,508,026,100,619
-bersih 20,359,155,773 2n,13 21,472,407,973 -net
Beban ditangguhkan 700,943,792 2n,14 478,681,032 Deferred charges
Aset tidak lancar lainnya 36,639,353,183 15 25,929,247,508 Other non current assetsJumlah Aset Tidak Lancar 3,387,086,552,351 3,557,764,470,764 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 4,187,793,039,169 4,359,966,381,658 TOTAL ASSETS
1
Other receivablesPiutang lain-lain
2010 (Disajikan kembali/
Restated )
Pihak hubungan istimewa
(setelah dikurangi peyisihan piutang
ragu-ragu pada tahun 2010 : Rp Nihil
dan 2009: Rp Nihil)
(setelah dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu pada tahun 2010: Nihil
dan 2009: Nihil)
(net of provision for doubtful
accounts in 2010: Rp Nil and
2009: Rp Nil )
(net of provision for doubtful
accounts in 2010: Rp Nil and
2009: Rp Nil )
Receivable from the Government of
the Republic of Indonesia
Pihak ketiga
Piutang subsidi kepada Pemerintah
Republik Indonesia
(net of provision for doubtful
Prepaid expenses
Prepaid taxes
Advances
Inventories
PT Pupuk Iskandar Muda
Neraca
31 Desember 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah unless otherwise stated)
PT Pupuk Iskandar Muda
Balance Sheets
31 December 2010 and 2009
Penyisihan piutang ragu-ragu
Piutang lain-lain - bersih
Uang muka
Persediaan
Pajak dibayar di muka
See accompanying notes to financial statements which form
an integral part of these financial statements.
(net of accumulated depreciation
in 2010: Rp824,567,566,652
and 2009:
Rp639,673.603,921)
Accrued income
Inventory of stand by spareparts
Pihak hubungan istimewa
Beban dibayar dimuka
(setelah dikurangi akumulasi
penyusutan pada tahun 2010:
Rp824.567.566.652 dan 2009:
Rp639.673.603.921)
Persediaan suku cadang penyangga
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
Pihak ketiga(setelah dikurangi penyisihan piutang
2009
Catatan/
Notes
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban Jangka Pendek Short Term Liabilities
Hutang usaha Trade payables
Pihak hubungan istimewa 85,024,090,073 16a 95,580,162,567 Related parties
Pihak ketiga 189,128,089,339 16b 247,188,879,960 Third parties
Hutang pajak 8,487,703,740 2o,25b 17,714,047,968 Taxes payable
1,766,065,174 23b 1,799,011,536 Bank loans - syndicated
403,234,138,647 21 151,539,501,630 Bank loans
Hutang kepada Pemerintah RI 15,959,073,000 22 15,959,073,000 Loan to the government
Hutang sewa pembiayaan 8,043,477,524 17 23,367,917,070 Lease payable
Hutang lain-lain Other payables
Pihak hubungan istimewa - - Related parties
Pihak ketiga 1,828,444,659 18 1,883,223,772 Third parties
Beban yang masih harus dibayar 59,688,959,202 19 58,767,791,087 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 4,674,741,950 20 6,474,946,493 Unearned revenuesHutang pajak
Jumlah kewajiban jangka pendek 777,834,783,308 620,274,555,083 Total short term liabilities
Kewajiban Jangka Panjang Long Term Liabilities
59,080,287,213 23a 103,660,534,110 Due to related parties
1,395,786,230,268
23b
1,436,293,752,115
1,338,047,600,800 23c
1,338,047,600,800
42,505,698,594 2q,24 37,906,713,424
Kewajiban pajak tangguhan 177,665,320,264 23e 138,188,758,899 Deferred tax liabilities
Jumlah kewajiban jangka panjang 3,013,085,137,139 3,054,097,359,348 Total long term liabilities
EKUITAS 26 EQUITY
Modal saham 887,626,000,000 887,626,000,000 Capital stock
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 240,931,826,147 240,931,826,147 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (731,684,707,425) (442,963,358,920) Unappropriated
Jumlah ekuitas 396,873,118,722 685,594,467,227 Total equity
4,187,793,039,169 4,359,966,381,658
2
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying notes to financial statements which form
an integral part of these financial statements.
31 December 2010 and 2009
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Hutang jangka panjang (setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun)Long term liabilities (net of the
current maturities)
Bagian hutang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Post employees benefitsKewajiban manfaat karyawan
Long term liabilities restructuring
Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Current maturity of long term
liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Hutang jangka panjang yang
direstrukturisasi
(Disajikan kembali/
Restated )
Balance Sheets (continued)
PT Pupuk Iskandar Muda
2010
Hutang bank - sindikasi
Hutang bank
Neraca (lanjutan)
31 Desember 2010 dan 2009
PT Pupuk Iskandar Muda
2009
Catatan/
Notes
Penjualan 1,419,415,006,787 2r,27 1,588,011,016,347
Harga pokok penjualan (1,155,076,355,803) 28 (1,528,108,593,140)
LABA KOTOR 264,338,650,984 59,902,423,207
BEBAN USAHA 29
Beban penjualan (35,718,346,885) (42,269,622,105) Selling expenses
Beban umum dan administrasi (314,643,393,276) (279,987,217,139) General and administrative expenses
Jumlah beban usaha (350,361,740,161) (322,256,839,244) Total operating expenses
RUGI USAHA (86,023,089,177) (262,354,416,037)
Pendapatan/ (beban) lain-lain-bersih 7,414,618,725 30 240,890,538,896
RUGI SEBELUM POS LOSSES BEFORE
LUAR BIASA (78,608,470,452) (21,463,877,141) EXTRAORDINARY ITEMS
Pos Luar Biasa Extraordinary Items
Beban pabrik tidak beroperasi (165,552,281,030) 31 (87,652,269,507) Non-operating plant expenses
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (244,160,751,482) (109,116,146,648)
Beban pajak penghasilan
Pajak kini - - Current tax
Pajak tangguhan (39,476,561,365) 25d (30,906,655,713) Deferred tax
Jumlah pajak penghasilan (39,476,561,365) (30,906,655,713) Total income tax
RUGI BERSIH (283,637,312,847) (140,022,802,361)
3
PT Pupuk Iskandar Muda
GROSS PROFIT
(Dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Cost of goods sold
Laporan Laba Rugi
Sales
2010 (Disajikan kembali/
Restated )
PT Pupuk Iskandar Muda
Statements of Income
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
OPERATING EXPENSES
OPERATING LOSSES
For the years ended 31 December 2010 and 2009
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
Other Income/ (expenses) - net
NET LOSSES
Income tax
See accompanying notes to financial statements which form
an integral part of these financial statements.
LOSSES BEFORE INCOME TAX
Catatan/
Note
Modal saham/
Capital stock
Saldo laba
ditentukan
penggunaannya/
Retained earnings
appropriated
Saldo laba belum
ditentukan
penggunaannya/
Retained earnings
unappropriated
Jumlah/
Amount
Saldo per 31 Desember 2008 887,626,000,000 240,931,826,147 (274,556,398,720) 854,001,427,427 Balance as of 31 December 2008
Koreksi laba ditahan - penyajian kembali 36 - - (28,384,157,839) (28,384,157,839) Retained earnings correction - restatement
Saldo per 31 Desember 2008 - disajikan kembali 887,626,000,000 240,931,826,147 (302,940,556,559) 825,617,269,588 Balance as of 31 December 2008 - restatement
Rugi bersih tahun berjalan - - (140,022,802,361) (140,022,802,361) Net losses for the year
Saldo per 31 Desember 2009 887,626,000,000 240,931,826,147 (442,963,358,920) 685,594,467,227
Koreksi saldo awal laba ditahan 35 - - (5,084,035,658) (5,084,035,658) Retained earnings correction
Saldo per 31 Desember 2009 setelah koreksi saldo Balance as of 31 December 2009 after
awal laba ditahan 887,626,000,000 240,931,826,147 (448,047,394,578) 680,510,431,569 retained earnings corrections
Rugi bersih tahun berjalan - - (283,637,312,847) (283,637,312,847) Net losses for the year
Saldo per 31 Desember 2010 887,626,000,000 240,931,826,147 (731,684,707,425) 396,873,118,722
4
PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Iskandar Muda
See accompanying notes to financial statements which form an integral part of these financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan ini
For the years ended 31 December 2010 and 2009
Statements of Changes in Shareholders' Equity
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Laporan Perubahan Ekuitas
(Dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Balance as of 31 December 2010
Balance as of 31 December 2009
2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 451,659,435,309 1,437,385,948,855 Cash receipts from customers
Penerimaan subsidi 222,289,630,295 103,935,807,132 Subsidy receipts
Penerimaan bunga 7,303,201,080 25,807,944,493 Interest receipts
Penerimaan lainnya 4,950,386,051 73,561,290,777 Others receipts
Penerimaan KSO PT Pusri (Persero) 805,062,950,493 - KSO PT Pusri (Persero) receipts
Pembayaran kas kepada pemasok (1,067,588,163,967) (1,151,540,533,849) Cash paid to suppliers
Beban bunga (127,531,187,668) (154,643,989,176) Interest expenses
Beban usaha (419,443,596,073) (465,455,987,034) Operating expenses
Kegiatan usaha lainnya - (1,485,212,950) Others
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (123,297,344,480) (132,434,731,752)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aktiva tetap (11,052,092,267) (31,765,404,776) Acquisitions of fixed assets
Investasi jangka panjang - (33,541,016,340) Long term investment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (11,052,092,267) (65,306,421,116) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari pinjaman KMK 393,125,530,907 - Acceptance of loan KMK
Angsuran pokok pinjaman(248,015,554,962) (32,081,741,093) Loan installments
Kas Bersih Diperoleh dari/ (Digunakan untuk) Net Cash Provided from/ (Used in)
Aktivitas Pendanaan 145,109,975,945 (32,081,741,093) Financing Activities
KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH AND CASH
SETARA KAS 10,760,539,198 (229,822,893,961) EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 347,223,385,749 577,046,279,710 THE BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 357,983,924,947 347,223,385,749 THE END OF YEAR
5
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying notes to financial statements which form an integral
part of these financial statements.
LAPORAN ARUS KAS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended 31 December 2010 and 2009
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)
Net Cash Flows Used in Operating Activities
PT Pupuk Iskandar MudaPT Pupuk Iskandar Muda
(Dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF CASHFLOWS
2010 (Disajikan kembali/
Restated )
1. 1. GENERAL
Pendirian dan informasi umum Establishment and general information
Maksud dan tujuan Company's goals, objectives, and bussiness activities
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
Perusahaan mulai beroperasi secara
komersial pada tanggal 1 April 1985.
The Company started its commercial operations in
1 April 1985.
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
UMUM
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Anggaran Dasar Perusahaan mengalami
beberapa kali perubahan dan perubahan
terakhir adalah dengan Akta Notaris No. 01
tanggal 4 Pebruari 2008 dari Notaris Siti
Rayhana tentang perubahan modal dasar
yang ditempatkan dan disetor dari
Rp687.626.000.000 atau sebanyak 687.626
lembar saham telah ditingkatkan menjadi
Rp887.626.000.000 atau sebanyak 887.626
lembar saham. Akta perubahan ini telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum
dan Hak Azasi Republik Indonesia dalam
Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-5307
tanggal 5 Maret 2008 dan diumumkan dalam
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia
No. 39 tanggal 5 Mei 2008.
PT Pupuk Iskandar Muda (the “Company”) was
established in the Republic of Indonesia based on
the Notarial Deed No. 54 of Soeleman
Ardjasasmita SH., dated February 24, 1982 with
the name of PT Pupuk Iskandar Muda (Persero).
The deed of establishment was approved by the
Ministry of Justice of Republik of Indonesia in its
Decision Letter No. C2-2278.HT.01.01.TH.83
dated March 12, 1983 and was published in the
State Gazette of the Republik of Indonesia No. 44
dated June 26, 1984.
The Company’s Articles of Association have been
amended several times and the the most recently
of amendment was by Notarial Deed No. 01 dated
February 4, 2008 of Siti Rahyana concerning the
increasing of the issued and fully paid of share
capital from Rp687.626.000.000 (six hundred and
eighty-seven billion six hundred twenty-six million
rupiahs) or many as 687.626 (six hundred and
eighty-seven thousand, six hundred twenty -six)
shares become Rp887.626.000.000 (eight
hundred and eighty-seven billion, six hundred
twenty-six million rupiahs) or many as 887.626
(eight hundred and eighty-seven thousand, six
hundred and twenty-six) shares. This amendment
deed was approved by the Ministry of Law and
Human Right of the Republic of Indonesia No.AHU-
AH.01.10-5307, dated 5 March 2008 and was
published in the State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 39 dated 5 May 2008.
In accordance with Article 1 Deed of Amendment
to Articles of Association no. 48 of Notary Imas
Fatimah, SH., dated 14 August 1997, the purpose
and objectives of the Company are as follows:
Sesuai dengan Pasal 1 Akta Perubahan
Anggaran Dasar Perusahaan No.48 dari
Notaris Imas Fatimah, SH., tanggal 14
Agustus 1997, maksud dan tujuan
Perusahaan adalah sebagai berikut:
a.
b.
a.
b.
PT Pupuk Iskandar Muda (“Perusahaan”)
didirikan di Republik Indonesia dengan Akta
No. 54 dari Notaris Soeleman Ardjasasmita
SH., notaris di Jakarta tertanggal 24 Februari
1982 dengan nama PT Pupuk Iskandar Muda
(Persero). Akta pendirian ini telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusannya No. C2-
2278.HT.01.01.TH.83 tanggal 12 Maret 1983
dan diumumkan dalam Lembaran Berita
Negara Republik Indonesia No 51/1984
tanggal 26 Juni 1984.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 6
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. 1. GENERAL (Continued)
Maksud dan tujuan - lanjutan Company's goals, objectives, and bussiness
- Produksi - Production
- Perdagangan - Trading
- -
Tempat dan kedudukan Located and domiciled
Melaksanakan study penelitian,
pengembangan, desain engineering,
pengantongan, konstruksi, manajemen,
pengoperasian pabrik, perbaikan,
pemeliharaan dan konsultasi dalam sektor
industri pupuk serta industri kimia lainnya.
Mengolah bahan-bahan mentah tertentu
menjadi bahan pokok yang diperlukan
untuk pembuatan pupuk, terutama pupuk
urea dan bahan kimia lainnya, serta
mengolah bahan pokok tersebut menjadi
berbagai jenis pupuk dan hasil kimia
lainnya.
Melaksanakan dan menunjang kebijakan
dan program pemerintah di bidang ekonomi
dan pembangunan nasional pada
umumnya, khususnya di bidang Industri,
perdagangan, jasa dan angkutan.
• Implementing and supporting government
policies and programs in economics and
national development in general, especially in
the fields of industry, commerce, services and
transportation.
•
Dalam menjalankan usahanya PT Pupuk
Iskandar Muda berkedudukan di Jl. Medan -
Banda Aceh Po. Box. 21 Lhokseumawe, Aceh
Utara, Nanggroe Aceh Darussalam.
Menyelenggarakan kegiatan perdagangan,
baik dalam maupun luar negeri yang
berhubungan dengan produk-produk
diatas dan produk lain serta kegiatan
impor barang-barang yang antara lain
berupa bahan baku, bahan penolong,
peralatan produksi dan bahan kimia
lainnya.
Carry out research studies, development,
engineering design, packing, construction,
management, plant operations, repair,
maintenance and consulting in the fertilizer
industry and other chemical industries.
• To achieve this purpose, the Company may
conduct business activities as follows:
b.b.
Untuk mencapai tujuan dimaksud,
Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan
usaha sebagai berikut:
UMUM (Lanjutan)
Provision of services
- continued
Processing of certain raw materials into basic
materials required for manufacture of fertilizer,
especially urea and other chemicals, and
processing of basic commodities into various
types of fertilizers and other chemical results.
In conducting the business of PT Pupuk Iskandar
Muda, its domicile is located at Jl. Medan - Banda
Aceh Po. Box. 21 Lhokseumawe, North Aceh,
Nanggroe Aceh Darussalam.
Carrying out trade activities, both within and
outside the country associated with the above
products and other products as well as import
of goods including raw materials, auxiliary
materials, production equipment and other
chemicals.
c. c.
Pemberian Jasa
•
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 7
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. 1. GENERAL (Continued)
Board of Commisioners, Directors, and Employees
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : : President Commissioner
Komisaris : : Commissioner
Komisaris : : Commissioner
Komisaris : : Commissioner
Komisaris : : Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : : President Director
Direktur Produksi Technical and Development
dan Tekbang : : Production Director
: :
Direktur SDM dan Umum : : General and Resource Director
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : : President Commissioner
Komisaris : : Commissioner
Komisaris : : Commissioner
Komisaris : : Commissioner
Komisaris : : Commissioner
Direktur Komersil Commercial Director
Based on the Extraordinary Shareholder Meeting
dated July 22, 2009 as outlined in the notary deed
No. 06 dated 7 August 2009 of BRAY Mayastoeti
Notonegoro, SH. Ir. Moezahar Novian Thaib, MM
was dismissed as a Commisioner and appointent
Ir. Farida Zed, ME as Commissioner (sucsessor).
The composition of the Board of Commissioners
and Directors as of December 2010 and 2009 as
following :
Husni Achmad Zaki
Ir. Usman Mahmud, MM.
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa tanggal 12 November
2010, Ahmad Fadhiel diberhentikan sebagai
Direktur Komersial dan ditunjuk Husni Achmad
Zaki sebagai Direktur Komersial
menggantikan Achmad Fadhiel.
Based on the Extraordinary General Meeting of
Shareholder on 12 November 2010, Achmad
Fadiel was dismissed as Commercial Director and
appointed Husni Achmad Zaki as Commercial
Director (sucsessor).
31 Desember 2009
Drs. Abdul Salam, MM
Ir. Farida Zed, ME
Ir. Farida Zed, ME
Drs. Edi Karsanto, MA
Ir. Benny Wachyudi, MBA
DR. Hasballah M. Saad
Drs. Abdul Salam, MM
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009
adalah sebagai berikut :
31 Desember 2010
DR. Hasballah M. Saad
Ir. Lili Djadjuli
31 December 2010
Ir. Benny Wachyudi, MBA
d. d.
UMUM (Lanjutan)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa tanggal 22 Juli 2009 yang
dituangkan dalam akta notaris B.R.A.Y.
Mayastoeti Notonegoro, SH No 06 tanggal 07
Agustus 2009 memberhentikan Ir. Novian
Moezahar Thaib, MM sebagai anggota
Komisaris dan mengangkat Ir. Farida Zed, ME
sebagai anggota Dewan Komisaris.
31 Desember 2009
Drs. Mashudianto, MM
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
dan Karyawan
Drs. Edi Karsanto, MA
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 8
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. 1. GENERAL (Continued)
Board of Commisioners, Directors, and Employees
- continued
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : : President Director
Direktur Produksi : : Production Director
: :
Pengembangan : : Director
General and Human Development
Direktur SDM dan Umum : : Director
Karyawan Employeement
2.
Penyajian laporan keuangan
Foreign currency transactions and balances
Laporan keuangan disusun dengan
menggunakan konsep harga perolehan
(historical cost) dan akrual (accrual basis)
sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia. Laporan arus kas disusun atas
dasar metode langsung dengan menggunakan
konsep dana dan mengelompokkan arus kas
dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.
The financial statements were prepared using
historical cost (historical cost) and accruals
(accrual basis) in accordance with generally
accepted accounting principles in Indonesia cash
flows statements were prepared on the basis of
the direct method using the concept of fund and
cash flows into operating, investing and financing
activities.
The financial statements are presented in the
Indonesian Rupiah currency as the functional
currency . Transactions in foreign currencies are
recorded at the rates prevailing at the time of
transaction. At balance sheet date, monetary
assets and liabilities denominated in foreign
currencies are translated into Indonesian Rupiah
currency based on the Bank Indonesia middle rate
prevailing at that date.
a.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
dan Karyawan - lanjutan
As of 31 December 2010 and 2009, the Company
had 1.073 and 1.115 employees.
d.
Drs. Mashudianto, MM
Gains or losses are credited or charged to income
for the period. Bank Indonesia middle rate at
December 31, 2010 and 2009 amounted to
Rp8,991 and Rp9,400.
UMUM (Lanjutan)
Direktur Keuangan Finance and Commercial
Director
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,
Perusahaan mempunyai karyawan sebanyak
1.073 orang dan 1.115 orang.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
Preparation of financial statements
Technical and Development Direktur Tehnik &
a.
b. b.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang
rupiah sebagai mata uang fungsional
Perusahaan. Transaksi dalam mata uang
asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal
neraca, aset dan kewajiban moneter dalam
mata uang asing dijabarkan ke dalam mata
uang rupiah berdasarkan kurs tengah Bank
Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.
dan Komersil
Transaksi dan saldo mata uang asing
Laba atau rugi kurs yang terjadi akan
dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba
rugi periode berjalan. Kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2010
dan 2009 masing-masing sebesar Rp8.991
dan Rp9.400.
Ir. Bambang Sedewo, MM
Ahmad Fadhiel
Ir. Lili Djadjuli
Ir. Fauzi Yusuf, MM
d.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 9
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Transactions with related parties
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent
Aset keuangan dan kewajiban keuangan Financial assets and financial liabilities
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas
dan setara kas, deposito berjangka, pinjaman
yang diberikan, piutang pendapatan bunga,
Convertible Subordinated Loan dan
penyertaan. Kewajiban keuangan Perusahaan
yaitu biaya yang masih harus dibayar.
The Company's financial assets consist of cash
and cash equivalents, time deposits, loans,
interest income, Convertible Subordinated Loan
and investment. The Company's financial liabilities
are accrued expenses.
Kas dan Setara Kas terdiri dari kas dan bank
serta deposito berjalan dengan periode jatuh
tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan dan tidak dijadikan agunan.
Cash and Cash Equivalents consist of on hand
cash and deposits held and call with banks and
other short highly liquid investments with maturity
period of three months or less from the date of
placement and not pledged as collateral.
Statement of Financial Accounting Standards
("PSAK") No. 50 (2006 Revision) "Financial
Instruments: Presentation and Disclosure" and
PSAK No. 55 (2006 Revision) "Financial
Instruments: Recognition and Measurement" are
applicable to financial statements for the periods
beginning on or after 1 January 2010.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(“PSAK”) No. 50 (Revisi 2006) “Instrumen
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan
PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
berlaku untuk laporan keuangan yang
periodenya dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2010.
e.e.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Transaksi dengan pihak-pihak hubungan
istimewa
c. c.
d. d.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa dalam jumlah signifikan,
yang dilakukan dengan persyaratan dan
kondisi yang sama atau tidak sama dengan
pihak ketiga, telah diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan.
Transaction with a related party in a significant
amount, which was conducted with the same terms
and conditions or not the same with third parties,
are disclosed in Notes to Financial Statements.
The Company has transactions with related parties
which have a special relationship in accordance
with Statement of Financial Accounting Standards
No.7, "Disclosure of the parties who have a special
relationship,".
Perusahaan melakukan transaksi dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa sebagaimana dimaksud dalam
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
No.7, "Pengungkapan atas pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa,".
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 10
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Aset keuangan dan kewajiban keuangan Financial assets and financial liabilities
- continued
Aset keuangan - Klasifikasi Financial assets - Classifications
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset
keuangan tersebut diperoleh. Manajemen
menentukan klasifikasi aset keuangan
tersebut pada saat pengakuan awal.
The difference between fair value and carrying
value of the trading securities is a profit or loss that
has not been realized and recognized as income /
expense. While the effect of available for sale for
any gain or loss that has not been realized as a
result of differences in the fair value and carrying
value is recorded in stockholders' equity and
recognized when realized.
(i) Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui
melalui laporan laba rugi.
- lanjutan
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
The classification is depend on the purpose for
which the financial assets were acquired.
Management determines the classification of
financial assets at its initial recognition.
The effect of first adoption of SFAS No. 50 (2006
Revision) and SFAS No. 55 (2006 Revision) are
stated in Note No. 37.
Perusahaan mengklasifikasikan aset
keuangan dalam kategori sebagai berikut (i)
aset keuangan yang nilai wajarnya diakui
melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman dan
piutang, (iii) aset keuangan yang dimiliki
hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan
yang tersedia untuk dijual.
The Company classifies financial assets into the
following categories (i) financial assets at fair value
are through the profit or loss, (ii) loans and
receivables, (iii) held to maturity financial assets,
and (iv) available for sale financial assets.
e. e.
Perbedaan antara nilai wajar dan nilai tercatat
atas efek dalam kelompok diperdagangkan
merupakan laba atau rugi yang belum
direalisasikan dan diakui sebagai penghasilan
/beban. Sedangkan efek dalam kelompok
tersedia untuk dijual, laba atau rugi yang
belum direalisasikan sebagai akibat
perbedaan nilai wajar dan nilai tercatat
dibukukan pada komponen ekuitas dan diakui
pada saat realisasi.
(i) Financial assets at fair value through the profit
loss
Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui
di laporan laba atau rugi adalah aset
keuangan yang diklasifikasikan sebagai
aset untuk diperdagangkan. Sebuah aset
keuangan diklasifikasikan sebagai aset
untuk diperdagangkan jika diperoleh
terutama untuk tujuan penjualan atau
pembelian kembali dalam waktu dekat,
dan terdapat bukti dari pola yang
sebenarnya keuntungan jangka pendek
mengambil.
Financial assets at fair value throught profit or
loss are financial assets held. A financial asset
is classified for trading if it is obtained primarily
for the purpose of selling or repurchasing in
the near term, and for which there is evidence
of a actual pattern of short term profit taking.
Dampak penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi
2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)
dijelaskan pada Catatan 37.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 11
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Aset keuangan - Klasifikasi - lanjutan Financial assets - Classifications - continued
e.
the Company's financial assets at fair
value through profit or loss;
The Company's available for sale financial
assets and;
financial assets that meet the definition as
loans and receivables.
These financial assets are initially recognized
at fair value including transaction costs and
subsequently measured at amortized cost by
applying the effective interest rate method.
aset keuangan Perusahaan yang nilai
wajarnya diakui melalui laporan laba
rugi;
(iii)
Pinjaman dan Piutang Loans and Receivables
Held to maturity financial assets are non-
derivative financial assets with fixed payments
and maturity and has determined that the
Company's management has a positive intent
and ability to hold to maturity, other than:
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh
tempo adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran dan jatuh tempo yang
tetap serta telah ditentukan dimana
manajemen Perusahaan memiliki maksud
positif dan kemampuan untuk memiliki
hingga jatuh tempo, selain:
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh
tempo
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Pinjaman dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan
yang tidak dikutip di pasar aktif. Mereka
termasuk dalam aset lancar, kecuali untuk
yang jatuh tempo besar dari 12 bulan,
setelah tanggal neraca tersebut
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Financial assets and financial liabilities -
continued
Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
Loans and receivables are non-derivative
financial asset with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. They are included in current assets,
except for maturities great than 12 months,
after the balance sheet date.
Held to maturity financial assets(iii)
c
.
(ii) (ii)
Aset keuangan ini pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar termasuk biaya
transaksi dan kemudian diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan
menerapkan metode suku bunga efektif.
e.
a.
b.
a.
b.
c.
aset keuangan Perusahaan yang
tersedia untuk dijual; dan
aset keuangan yang memenuhi definisi
sebagai pinjaman dan piutang.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 12
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Aset keuangan - Klasifikasi - lanjutan Financial assets - Classifications - continued
(iv) Available for sale financial assets
Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
pada awalnya diakui sebesar nilai wajar,
ditambah biaya transaksi, dan kemudian
diukur dengan nilai wajar keuntungan dan
kerugian yang diakui pada laporan
perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian
akibat penurunan nilai dan keuntungan dan
kerugian selisih kurs, sampai aset keuangan
tersebut tidak lagi diakui.
Financial assets available for sale are initially
recognized at fair value plus transaction costs
and are subsequently remeasured at fair value
gains and losses are recognized in the
statement of changes in equity, except for
impairment losses and foreign exchange gains
and losses, until such financial assets are no
longer recognized.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
e.
If the Available-for-sale financial asset is
impaired, the cumulative gain or loss previously
recognized in the statement of changes in
equity will be recognized in the income
statement. However, the interest calculated
using the effective interest rate method and
gains or losses on foreign currency monetary
assets which are classified as available for sale
are recognized in the interim statement of
income.
Available-for-sale financial assets are
financial assets that are held to an unlimited
period of time, which can be sold to meet
liquidity needs or changes in interest rates,
exchange rates, or that are not classified as
loans and receivables, financial assets held
to maturity or financial assets at fair value
through the profit loss.
Financial assets and financial liabilities -
continued
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Jika suatu aset keuangan yang tersedia
untuk dijual mengalami penurunan nilai,
maka akumulasi keuntungan atau kerugian
yang sebelumnya telah diakui dalam laporan
perubahan ekuitas, akan diakui dalam
laporan laba rugi. Namun, bunga dihitung
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif, dan keuntungan atau kerugian mata
uang asing atas aset moneter yang
diklasifikasikan sebagai aset tersedia untuk
dijual diakui dalam laporan laba rugi interim.
e.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
adalah aset keuangan yang dimaksudkan
untuk dimiliki hingga jangka waktu yang
tak terbatas, yang dapat dijual untuk
memenuhi kebutuhan likuiditas atau
perubahan suku bunga, nilai tukar, atau
yang tidak diklasifikasikan sebagai
pinjaman dan piutang, aset keuangan
yang dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
keuangan yang nilai wajarnya diakui
melalui laporan laba rugi.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 13
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Kewajiban keuangan - Klasifikasi Financial liabilities - Classification
Kewajiban keuangan yang tidak
diklasifikasikan sebagai kewajiban
keuangan yang nilai wajarnya diakui
melalui laporan laba rugi diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.
Kewajiban keuangan yang nilai wajarnya
diakui melalui laporan laba rugi adalah
kewajiban keuangan yang diklasifikasikan
sebagai kewajiban yang diperdagangkan.
Sebuah kewajiban keuangan
diklasifikasikan sebagai kewajiban yang
diperdagangkan jika diperoleh terutama
untuk tujuan penjualan atau pembelian
kembali dalam waktu dekat dan terdapat
bukti yang menunjukkan latar belakang
untuk mengambil keuntungan jangka
pendek.
ii.
Financial liabilities that are not classified as
financial liabilities at fair value through profit or
loss are measured at amortized cost.
ii.Kewajiban keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities at its fair value through profit
or loss are financial liabilities classified as held
for trading . A financial liability is classified as a
held for trading if it acquired primarily for the
purpose of selling or repurchasing in the near
term and for which there is evidence of a recent
actual pattern of short term profit taking.
Perusahaan mengklasifikasikan kewajiban
keuangan dalam kategori (i) kewajiban
keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui
laporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan
yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
e.
Gains and losses arising from changes in fair
value of derivatives that are managed in
conjunction with the designed financial liabilities
included in "gain / loss on foreign exchange".
e. Financial assets and financial liabilities -
continued
The Company classifies its financial liabilities into
categories of (i) financial liabilities at fair value
through profit or loss and (ii) financial liability
measured at amortized cost.
i. Kewajiban keuangan yang nilai wajarnya
diakui melalui laporan laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit
and loss
i.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar derivatif yang
dikelola dalam hubungannya dengan
kewajiban keuangan yang dimaksud
termasuk dalam “laba/rugi selisih kurs”.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
Financial liabilities measured at amortized cost.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 14
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Pengakuan Recognition
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya
yang dapat diatribusikan secara langsung
untuk perolehan suatu aset keuangan atau
penerbitan suatu kewajiban keuangan dan
merupakan biaya tambahan yang tidak akan
terjadi apabila instrumen keuangan tersebut
tidak diperoleh atau diterbitkan.
At the time of initial recognition, financial assets or
financial liabilities measured at fair value plus
transaction costs and less any income that are
directly attributable to the acquisition of financial
assets or issuance of financial liabilities (exclude
groups that are measured at fair value through
profit or loss from the initial recognition) .
Measurement of financial assets and financial
liabilities after initial recognition depends on the
classification of financial assets and financial
liabilities.
Financial assets and financial liabilities -
continued
For financial assets, transaction costs are added
to the amounts recognized in the initial recognition
of assets, while for financial liabilities, transaction
costs are deducted from the total liabilities
recognized in the early recognition of liabilities
(prior to January 1, 2010, transaction costs are
recorded in deferred charges and is not part of
receivables financing).
Transaction costs are amortized over the life of the
instrument based on an effective interest rate
method and recorded as part of the revenue
financing for the transaction costs in relation to
financial assets and as part of interest expense for
the transaction costs relating to financial liabilities
(prior to January 1, 2010, amortization of
transaction costs are accounted for as part of the
cost of financing the acquisition or as a reduction
of financing revenue, depending on the scheme of
transaction costs).
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
atau kewajiban keuangan diukur pada nilai
wajar ditambah biaya transaksi dan dikurangi
pendapatan transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung atas perolehan aset
keuangan atau penerbitan kewajiban
keuangan (dikecualikan kelompok yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
setelah pengakuan awal). Pengukuran aset
keuangan dan kewajiban keuangan setelah
pengakuan awal tergantung pada klasifikasi
aset keuangan dan kewajiban keuangan
tersebut.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
e.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Transaction costs only include costs that are
directly attributable to the acquisition of a financial
asset or issuance of a financial liability and any
additional cost that would not be incured if the
financial instruments were not obtained or issued.
e.
Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama
umur instrumen berdasarkan metode suku
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari
pendapatan pembiayaan untuk biaya transaksi
sehubungan dengan aset keuangan dan
sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya
transaksi sehubungan dengan kewajiban
keuangan (sebelum tanggal 1 Januari 2010,
amortisasi biaya transaksi dicatat sebagai
bagian dari beban perolehan pembiayaan atau
sebagai pengurang dari pendapatan
pembiayaan, tergantung skema biaya
transaksi).
Untuk aset keuangan, biaya transaksi
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada
awal pengakuan aset, sedangkan untuk
kewajiban keuangan, biaya transaksi
dikurangkan dari jumlah hutang yang diakui
pada awal pengakuan kewajiban (sebelum
tanggal 1 Januari 2010, biaya transaksi dicatat
pada akun beban tangguhan dan bukan
merupakan bagian dari piutang pembiayaan).
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 15
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Pengakuan - lanjutan Recognition - continued
Saat Pengakuan Recognition period
Penghentian Pengakuan Derecognition
The company derecognize financial assets when
the contractual rights of the cash flows arising from
financial assets are expired, or the Company
transfers all rights to receive contractual cash
flows of financial assets in a transaction where the
Company substantially has transferred all the risks
and rewards of ownership of financial assets
transferred. Any rights or obligations on the
transferred financial assets that arise or are still
owned by the Company are recognized as assets
or liabilities separately.
Perusahaan menghentikan pengakuan
kewajiban keuangan pada saat kewajiban
yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan
atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
e.
Semua aset dan kewajiban keuangan pada
awalnya diakui pada tanggal penyelesaian
dimana Perusahaan menjadi suatu pihak
dalam ketentuan kontraktual instrumen
tersebut. Pembelian dan penjualan aset
keuangan yang lazim (regular) juga diakui
pada tanggal penyelesaian.
e.Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
After the initial recognition, loans and receivables
are recorded at amortized cost using the effective
interest rate method, while the financial assets
available for Available for sale financial assets with
no price quotations are recorded at cost. After
initial recognition, financial liabilities are recorded
at amortized cost using the effective interest rate
method.
Perusahaan menghentikan pengakuan aset
keuangan pada saat hak kontraktual atas arus
kas yang berasal dari aset keuangan tersebut
kadaluwarsa, atau Perusahaan mentransfer
seluruh hak untuk menerima arus kas
kontraktual dari aset keuangan dalam
transaksi dimana Perusahaan secara
substansial telah mentransfer seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban
atas aset keuangan yang ditransfer yang
timbul atau yang masih dimiliki oleh
Perusahaan diakui sebagai aset atau
kewajiban secara terpisah.
All assets and financial liabilities are initially
recognized at the settlement date which the
Company becomes a party to the contractual
provisions of the instrument. Purchases and sales
of financial assets are common (regular) were also
recognized at the date of completion.
Financial assets and financial liabilities -
continued
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang
diberikan dan piutang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, sedangkan aset
keuangan tersedia untuk dijual yang tidak
memiliki harga kuotasi dicatat pada biaya
perolehan. Setelah pengakuan awal,
kewajiban keuangan dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
The Company derecognize financial liabilities
when the obligation specified in the contract is
released canceled or expired.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 16
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Saling Hapus Offset
Dalam transaksi dimana Perusahaan secara
substansial tidak memiliki atau tidak
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan, Perusahaan
menghentikan pengakuan aset tersebut jika
Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian
atas aset tersebut.
The rights and obligations arising or that still exists
in the transfer are recognized separately as assets
or liabilities. In transfers where control over the
assets are still owned, the Company continue to
recognize the transferred assets in the amount of
ongoing involvement, which is determined by the
amount of change in value of the transferred
assets.
Revenue and expenses are presented net only if
permitted by accounting standards.
Perusahaan menghapusbukukan saldo
pinjaman yang diberikan pada saat
Perusahaan menentukan bahwa aset tersebut
tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan atau
pemulihan kembali atas aset keuangan yang
telah dihapusbukukan diakui sebagai
pendapatan lain-lain.
Financial assets and financial liabilities -
continued
e. e.
Financial assets and financial liabilities are offset
and the net amount presented in the balance sheet
if, and only if, the Company has the legal right to
offset the amount that has been recognized and
intends to settle on a net basis or to realize the
asset and settle liability simultaneously.
The Company write off outstanding loans at the
time the Company determines that assets are no
longer collectible. Proceeds or recovery of
financial assets are recognized as other income.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan
dalam neraca jika, dan hanya jika,
Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat
untuk menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
kewajibannya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam
jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh
standar akuntansi.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
Hak dan kewajiban yang timbul atau yang
masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui
secara terpisah sebagai aset atau kewajiban.
Dalam transfer dimana pengendalian atas
aset masih dimiliki, Perusahaan tetap
mengakui aset yang ditransfer tersebut
sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang
ditentukan oleh besarnya perubahan nilai aset
yang ditransfer.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
In a transaction where the Company have not or
substantially transfer all the risks and benefits of
ownership of financial assets, the Company
derecognize of such assets if the Company no
longer has control over those assets.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 17
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Pengukuran biaya perolehan diamortisasi Amortized cost measurement
Pengukuran nilai wajar Measurement of fair value
The Company measures the fair value of financial
instruments using quoted prices in active markets
(if available) for the financial instrument. A market
is considered active if the quoted prices are
regularly available any time and reflect the actual
and market transactions, and regular.
Financial assets and financial liabilities -
continued
Perusahaan mengukur nilai wajar instrumen
keuangan dengan menggunakan harga
kuotasi di pasar aktif (jika tersedia) untuk
instrumen keuangan tersebut. Suatu pasar
dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-
waktu dan secara berkala tersedia dan
mencerminkan transaksi pasar yang aktual
dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
Amortized cost of the financial asset or financial
liability is the amount of assets or financial
liabilities that are measured at initial recognition
minus principal payments, plus or minus by the
cumulative amortization using the effective interest
rate method, calculated from the difference
between initial value and maturity value, and
reduced by the allowance impairment losses.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
If the market for a financial instrument is inactive,
the Company determines its fair value by using
valuation techniques.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset
keuangan atau kewajiban keuangan adalah
jumlah aset atau kewajiban keuangan yang
diukur pada saat pengakuan awal dikurangi
pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi
dengan amortisasi kumulatif dengan
menggunakan metode suku bunga efektif
yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan
nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai.
e. e.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan
tidak aktif, Perusahaan menentukan nilai wajar
dengan menggunakan teknik penilaian.
Teknik penilaian mencakup penggunaan
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara
wajar oleh pihak-pihak yang memahami,
berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang
secara substansial sama, penggunaan analisa
arus kas yang didiskonto dan penggunaan
model penetapan harga opsi (option pricing
model) .
Valuation techniques include the use of the latest
market transactions conducted properly by those
who understand, willing, and if available, reference
to the current fair value of another instrument
which is substantially the same, the use of
discounted cash flow analysis and the use of
option pricing model (option pricing model).
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 18
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Pengukuran nilai wajar - lanjutan Measurement of fair value - continued
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen
keuangan pada saat pengakuan awal adalah
harga transaksi, yaitu nilai wajar dari
pembayaran yang diberikan atau diterima,
kecuali jika nilai wajar dari instrumen
keuangan tersebut ditentukan dengan
perbandingan terhadap transaksi pasar terkini
yang dapat diobservasi dari suatu instrumen
yang sama atau berdasarkan suatu teknik
penilaian yang variabelnya hanya
menggunakan data dari pasar yang dapat
diobservasi. Jika harga transaksi memberikan
bukti terbaik atas nilai wajar pada saat
pengakuan awal, maka instrumen keuangan
pada awalnya diukur pada harga transaksi dan
selisih antara harga transaksi dan nilai yang
sebelumnya diperoleh dari model penilaian
diakui dalam laporan laba rugi setelah
pengakuan awal tergantung pada masing-
masing fakta dan keadaan dari transaksi
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat
penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh
data pasar yang dapat diobservasi atau saat
transaksi ditutup.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
The best evidence of fair value of financial
instruments at initial recognition is the transaction
price, ie the fair value of payments made or
received, except if the fair value of financial
instruments is determined by comparison to recent
market transactions, which can be observed from
the same instrument or based on a valuation
technique variables using only data from
observable markets. If the transaction price
provides the best evidence of fair value upon initial
recognition, the financial instruments are
measured initially at the transaction price and the
difference between transaction price and the value
previously obtained from the assessment model is
recognized in profit or loss after initial recognition
depends on the individual facts and circumstances
of the transaction but not later than when the
assessment is fully supported by observable
market data or when the transaction is closed.
Financial assets and financial liabilities -
continued
e. e.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan
penggunaan input pasar, dan meminimalkan
penggunaan taksiran yang bersifat spesifik
dari Perusahaan, memasukkan semua faktor
yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku
pasar dalam menetapkan suatu harga dan
konsisten dengan metodologi yang dapat
diterima dalam penetapan harga instrumen
keuangan. Input yang digunakan dalam teknik
penilaian secara memadai mencerminkan
ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko
dan pengembalian (risk return) yang melekat
pada instrumen keuangan.
The selected assessment techniques to maximize
the use of market inputs, and minimize the use of a
specific provision of the Company, include all the
factors that will be considered by traders in setting
a price and is consistent with the methodology that
is acceptable in the pricing of financial instruments.
Inputs used in valuation techniques adequately
reflect market expectations and measures of risk
and return factors embedded in financial
instruments.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 19
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Pengukuran nilai wajar - lanjutan Measurement of fair value - continued
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas
instrumen keuangan dan termasuk
penyesuaian yang dilakukan untuk
memasukkan risiko kredit Perusahaan dan
pihak lawan (counterparty ), mana yang lebih
sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari
model penilaian akan disesuaikan untuk
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya,
seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian
model penilaian, sepanjang Perusahaan yakin
bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga
akan mempertimbangkan faktor-faktor
tersebut dalam penetapan harga suatu
transaksi.
Objective evidence that financial assets are
impaired involves default or arrears in payment by
the borrower, restructuring of loans granted by the
Company with terms that cannot be granted if the
debtor is in financial difficulties, an indication that
the debtor can be declared bankrupt, or other
observable data related with a group of financial
assets such as worsening of the payment status of
borrowers in the group, or economic conditions
that correlate with defaults on assets in the group.
e.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
Financial assets and financial liabilities -
continued
Starting January 1, 2010, at each balance sheet
date, the Company evaluates whether there is any
objective evidence of impairment on the financial
assets of the Company.
Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika
bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa
yang merugikan telah terjadi setelah
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa
tersebut berdampak pada arus kas masa
datang atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Mulai tanggal 1 Januari 2010, pada setiap
tanggal neraca, Perusahaan mengevaluasi
apakah terdapat bukti obyektif telah terjadinya
penurunan nilai atas aset keuangan
Perusahaan.
The fair value reflects the credit risk on financial
instruments and include adjustments made to
incorporate the credit risk of the Company and the
other party (counterparty), whichever is
appropriate. The estimated fair value obtained
from the assessment model will be adjusted to
consider other factors, such as liquidity risk or
uncertainty assessment model, as long as the
Company believes that the involvement of a third
party market would consider these factors in
pricing a transaction.
Identification and measurement of impairment
loss reserves (CKPN)
Financial assets are impaired if the objective
evidence indicates that adverse events have
occurred after initial recognition of financial assets,
and these events have an impact on future cash
flows of financial assets that can be estimated
reliably.
e.
Identifikasi dan pengukuran cadangan
kerugian penurunan nilai (CKPN)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Bukti obyektif bahwa aset keuangan
mengalami penurunan nilai meliputi
wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh
debitur, restrukturisasi pinjaman yang
diberikan oleh Perusahaan dengan
persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika
debitur tidak mengalami kesulitan keuangan,
indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit,
atau data yang dapat diobservasi lainnya yang
terkait dengan kelompok aset keuangan
seperti memburuknya status pembayaran
debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi
atas aset dalam kelompok tersebut.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 20
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Mendasarkan pada usia awal operasional
Perusahaan dan belum tersedianya data
dalam mengevaluasi penurunan nilai secara
kolektif, Perusahaan belum mempergunakan
model statistik dari tren historis atas
probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan
kembali dan jumlah kerugian yang terjadi.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
Identifikasi dan pengukuran cadangan
kerugian penurunan nilai (CKPN) - lanjutan
Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
e. e.
All significant financial assets that are not
individually impaired individually evaluated
collectively. Financial assets that are not
significant on an individual basis will be evaluated
collectively to determine the decline in value by
classifying financial assets are based on similar
risk characteristics. Financial assets are evaluated
individually for impairment and where the
impairment loss is recognized, no longer included
in the impairment collectively.
Based on the early age of business operations and
the lack of data in evaluating impairment
collectively, the Company has not used a
statistical model of historical trends of the
probability of default, recovery time and the
amount of losses incurred.
Semua aset keuangan yang signifikan secara
individual yang tidak mengalami penurunan
nilai secara individual dievaluasi secara
kolektif. Aset keuangan yang tidak signifikan
secara individual akan dievaluasi secara
kolektif untuk menentukan penurunan nilainya
dengan mengelompokkan aset keuangan
tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang
serupa. Aset keuangan yang dievaluasi
secara individual untuk penurunan nilai dan
dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak
lagi termasuk dalam penurunan nilai secara
kolektif.
Perusahaan menentukan bukti penurunan nilai
atas aset keuangan secara individual dan
kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara
individual dilakukan terhadap aset keuangan
yang signifikan secara individual.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Identification and measurement of impairment
loss reserves (CKPN) - continued
Financial assets and financial liabilities -
continued
Management considers the use of provisions in the
banking industry in the calculation of reserves
collective impairment losses for loans and
receivables (loans and receivables) to the general
reserve at least 1% of which were classified as
current assets.
The Company determines the evidence for decline
in value of financial assets individually and
collectively. Evaluation of impairment of
individually made to the significant financial assets
individually.
Manajemen mempertimbangkan penggunaan
ketentuan di industri perbankan dalam
penghitungan cadangan kerugian penurunan
nilai secara kolektif untuk Pinjaman dan
Piutang (loans and receivables) dengan
Cadangan umum sekurang-kurangnya 1% dari
aset yang digolongkan lancar.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 21
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Estimasi nilai wajar Estimated fair value
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas
masa datang atas aset keuangan dengan
agunan (collateralised financial asset)
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan
dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-
biaya untuk memperoleh dan menjual agunan,
terlepas apakah pengambilalihan tersebut
berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang
terjadi diakui pada laporan laba rugi dan
dicatat pada akun cadangan kerugian atas
aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi.
Calculating the present value of estimated future
cash flows of financial assets with collateral
(collateralised financial asset) reflects the cash
flows that can be generated from the acquisition of
collateral less costs for obtaining and selling the
collateral, regardless of whether the takeover is
likely to happen or not. Loss is recognized in the
income statement and is recorded in the reserve
for possible losses on financial assets that are
recorded at amortized cost.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
e.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui menyebabkan kerugian
penurunan nilai berkurang, kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada
laporan laba rugi.
Perusahaan menggunakan beberapa teknik
penilaian yang digunakan secara umum untuk
menentukan nilai wajar dari instrumen
keuangan dengan tingkat kompleksitas yang
rendah. Input yang digunakan dalam teknik
penilaian untuk instrumen keuangan di atas
adalah data pasar yang dapat diobservasi.
Identification and measurement of impairment
loss reserves (CKPN) - continued
Identifikasi dan pengukuran cadangan
kerugian penurunan nilai (CKPN) - lanjutan
Interest income on financial assets that suffered
permanent impairment is recognized based on the
interest rate used for discounting future cash flows
in the measurement of impairment losses.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
e.
When the incident that occurred after the
impairment loss is recognized causing an
impairment loss is reduced, any impairment loss
previously recognized must be reversed and
recovery is recognized in earnings.
Financial assets and financial liabilities -
continued
The company uses several assessment
techniques that are used in general to determine
the fair value of financial instruments with a low
level of complexity. Inputs used in valuation
techniques for financial instruments on the market
data that can be observed.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan
yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai
tercatat aset keuangan dengan nilai kini
estimasi arus kas masa datang yang
didiskonto menggunakan suku bunga efektif
awal dari aset keuangan tersebut.
The impairment loss on financial assets are
recorded at amortized cost which is measured by
the difference between the carrying value of
financial assets with the present value of estimated
future cash flows discounted using the effective
interest rate the beginning of the financial asset.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang
mengalami penurunan nilai tetap diakui atas
dasar suku bunga yang digunakan untuk
mendiskonto arus kas masa datang dalam
pengukuran kerugian penurunan nilai.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 22
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Estimasi nilai wajar - lanjutan Estimated fair value - continued
Deposito berjangka Time deposits
Persediaan barang Jadi dan bahan Pembantu Inventories of finished goods and materials
Valuation of inventories of finished goods at the
factory, during the year are calculated using
weighted average method (weighted average) cost
of production, while at year-end inventory value is
calculated based on the calculations of physical
count (stock-taking).
Penilaian persediaan barang jadi di pabrik,
selama tahun berjalan dihitung menggunakan
metode rata-rata tertimbang (weighted
average) biaya produksi, sedangkan pada
akhir tahun nilai persediaan dihitung
berdasarkan hasil perhitungan fisik (stock
taking) .
h.
g. Piutang dan penyisihan piutang
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan
sebesar jumlah bersih setelah dikurangi
dengan penyisihan piutang ragu-ragu,
berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo
piutang. Piutang dihapuskan pada saat
piutang tersebut tidak tertagih.
Trade and other receivables are stated net of
provision for doubtful account, based on a review
of the collectibility of outstanding amounts.
Accounts are writen-off during the period in which
they are determined to be not collectible.
Accounts receivable and Allowance for
doubtful accounts
The fair value of financial instruments not traded in
active markets is determined using valuation
techniques. The Company uses discounted cash
flow method using assumptions based on market
conditions at balance sheet date which are then
used to determine the fair value of financial
instruments.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan
dengan menggunakan teknik penilaian.
Perusahaan menggunakan metode diskonto
arus kas dengan menggunakan asumsi-
asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar
pada tanggal neraca yang kemudian
digunakan untuk menentukan nilai wajar dari
instrumen keuangan.
e. Financial assets and financial liabilities -
continued
g.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Aset keuangan dan kewajiban keuangan -
lanjutan
f.f.
h.
e.
Temporary placement of funds in time deposits in
excess of the 3 (three) months are short-term
investments, which are recorded at nominal value.
Interest earned from the placement outside the
business are recorded as income on accrual basis.
Placement of funds in time deposits that exceed 1
(one) year are long-term investments are stated at
nominal value, while interest income on time
deposits are recognized on an accrual basis and
recorded as revenue outside the business.
Penempatan dana sementara dalam deposito
berjangka yang melebihi jangka waktu 3 (tiga)
bulan merupakan penanaman jangka pendek,
yang dicatat sebesar nilai nominalnya. Bunga
yang diterima dari penempatan tersebut
dicatat sebagai pendapatan di luar usaha atas
dasar akrual. Penempatan dana dalam
deposito berjangka yang melebihi 1 (satu)
tahun merupakan penanaman jangka panjang
dinyatakan dengan nilai nominal, sedangkan
pendapatan bunga atas penempatan deposito
berjangka diakui atas dasar akrual dan dicatat
sebagai pendapatan diluar Usaha.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 23
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
i. Persediaan suku cadang Spare parts
Beban dibayar dimuka Prepaid expenses
Persediaan suku cadang dibukukan
berdasarkan harga perolehannya,
sedangkan pemakaiannya dihitung dengan
metode rata-rata bergerak.
j.
Penurunan nilai persediaan dilakukan
dengan cara pembebanan langsung
terhadap persediaan suku cadang yang
telah dinyatakan rusak atau secara teknis
tidak dapat digunakan (usang) sesuai
dengan hasil stock opname, sebelum
mendapatkan persetujuan formal untuk
menghapuskannya, dilakukan penyisihan
sebesar 100% dari nilai suku cadang
bersangkutan dan disajikan dalam
kelompok aset lain-lain dengan menyisakan
nilai buku Rp 1 (satu rupiah).
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Suku cadang yang diperbaiki sehingga
dapat berfungsi kembali, dibukukan sebagai
persediaan sebesar nilai (nilai repair dan
nilai lainnya sehingga suku cadang tersebut
siap untuk digunakan).
2)
Spare parts inventories are recorded at cost,
while its use is calculated by moving average
method.
3)
Biaya dibayar di muka dibebankan pada
operasi selama masa manfaat masing-masing
biaya.
1)
Prepaid expenses are charged to operations over
the periods benefited.
Spare parts are regulary repaired to maintain
its usefulness and are recorded as inventory
at cost (value of repair and other value so that
spare parts are available for weeks to be
enabled).
Persediaan suku cadang dan bahan
pembantu yang tidak bergerak lebih dari
empat tahun diklasifikasikan sebagai
persediaan suku cadang dan bahan
pembantu yang lama bergerak (slow
moving) dan dikelompokkan pada laporan
keuangan sebagai aset lain-lain.
1)
3)
2)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
i.
The decline in value of inventory is charged
directly to the inventory of spare parts which
have been declared technically corrupted or
cannot be used (obsolete) in accordance with
the results of the inventory taking, prior to
formal approval to abolish it, made provision for
100% of the value of spare parts in question
and presented in a group of other assets and by
leaving a net book value of Rp 1 (one rupiah).
Inventories of spare parts and supplies that
are non-moving for more than four years are
classified as obsolete spare parts and supplies
(slow moving) and classified in the financial
statements as other assets.
4)
j.
4)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 24
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Aset tetap dan penyusutan aset tetap Assets and depreciation of fixed assets
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
40
20
40
20
10
10
Distribution installations
Machineries
k.
Genset
Semi-permanent buildings
Aset tetap dalam pelaksanaan dinyatakan
sebesar biaya perolehan, termasuk
didalamnya biaya pinjaman yang terjadi
selama masa pembangunan yang timbul dari
hutang yang digunakan untuk pembangunan
aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan
akan dipindahkan ke masing-masing aset
tetap pada saat selesai dan siap digunakan.
Kebijakan untuk melakukan penilaian kembali
aset tetap hanya dilakukan dengan
persetujuan dan atau berdasarkan Kebijakan
Pemerintah.
Fixed assets in progress are stated at cost, which
includes borrowing costs incurred during the
development period arising from the debt used for
the construction. The accumulated cost will be
transferred to the respective fixed assets when
completed and ready for use. Policy to conduct the
revaluation of fixed assets is only performed with
the approval and / or under the Government
Policy.
Furniture and home accessories
Aset Tetap dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan, setelah dikurangi akumulasi
penyusutan. Semua aset tetap kecuali tanah,
disusutkan dengan metode garis lurus
(straight line method) sesuai dengan Surat
Menteri Keuangan No. 983/MK.011/1987
tanggal 31 Agustus 1987 dan mulai berlaku
pada bulan Februari 1987 dengan rincian
sebagai berikut :
Beban pemeliharaan dan perbaikan
dibebankan pada laporan laba rugi pada saat
terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang
masa manfaat atau memberi manfaat
ekonomis di masa yang akan datang dalam
bentuk peningkatan kapasitas dan mutu
produksi, dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah
tidak digunakan lagi atau yang dijual,
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau
kerugian dari penjualan aset tetap, dibukukan
dalam laporan laba rugi pada tahun yang
bersangkutan.
Bangunan Semi Permanen
Temporary buildings
Bangunan Permanen
Perabot & perlengkapan rumah
Vehicles
Mesin-mesin pabrik
Kendaraan 10
Tahun/ Years
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
Permanent buildings
Jaringan Distribusi
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Fixed assets are stated at cost, less accumulated
depreciation. All fixed assets except land, are
depreciated using the straight-line method (straight
line method) in accordance with the Minister of
Finance Decree. 983/MK.011/1987 dated August
31, 1987 and came into force in February 1987
with details as follows:
k.
Bangunan Sementara
Generator
The cost of maintenance and repairs are charged
to income as incurred, expenditures that extend
the useful life or economic benefits in the future in
the form of increased capacity and quality of
production are capitalized. When assets are retired
or otherwise disposed of, their cost and related
accumulated depreciation are removed from the
property and accumulated depreciation. Gains or
losses from sales of fixed assets are recorded in
the income statement for the year.
10
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 25
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Aset tetap dan penyusutan aset tetap Assets and depreciation of fixed assets
(lanjutan) (continued)
Aset pembiayaan Leases
Biaya pra operasi dan biaya yang ditangguhkan Preoperating costs and deferred costs
- -
- -
- -
- -
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
Beban perpanjangan hak guna bangunan
Beban start up
20
5Beban ditangguhkan Lainnya
Tahun/ Years
l. l.
m. m.
Aset yang masih dalam tahap pembangunan
dicatat dalam perkiraan Aset Dalam
Pelaksanaan, sedangkan bunga pinjaman
yang timbul selama masa pembangunan akan
diperhitungkan sebagai harga perolehan.
Beban pra operasi 20
k. k.
Transaksi sewa guna usaha dicatat dengan
metode capital lease jika seluruh kriteria yang
disyaratkan seperti yang disyaratkan dalam
PSAK No 30, "Akuntansi Sewa Guna Usaha",
telah dipenuhi. Jika tidak, sewa guna usaha
dicatat dengan metode sewa operasi. aset
sewa guna usaha dicatat sebagai bagian dari
"aset tetap yang bersangkutan berdasarkan
nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa pada
awal masa sewa. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aset sewa
guna usaha, yang in-line dengan aset yang
sama dan tetap yang diperoleh dengan
pemilikan langsung.
Assets under construction are recorded based on the
estimate of Assets in Progress, while the loan interest
incurred during construction period will be recorded as
cost.
Renewal of the burdent of building
Other deferred charges
Start up expenses
Lease transactions are accounted for under the
capital lease method when all the required
capitalization criteria as provided under SFAS No.
30, "Accounting for Lease Transactions", are met.
Otherwise, lease are accounted for under the
operating lease method. Asset under capital lease
are recorded as part of "property, plant and
equipment' account based on the present value of
all the lease payment at the begining of the lease
period. Depreciation is computed using the straight-
line method based on the estimated useful lives of
the leased assets, which are in-line with similar
property and equipment acquired under direct
ownership.
Pre operating expenses
20
Preoperating costs and deferred costs are
amortized based on management policy with the
following details:
Biaya Pra Operasi dan Biaya Yang
Ditangguhkan diamortisir berdasarkan
kebijakan manajemen dengan rincian sebagai
berikut:
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 26
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Persediaan Suku Cadang Penyangga Inventory of stand by spare parts
- -
- -
- -
- -
Perpajakan Taxation
Nilainya cukup material sesuai batasan
capital expenditure .
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
Inventory of stand by spare parts are spare parts
which have the following specifications:
n.n.
o.
Current tax expense is determined based on the
taxable income for the year computed using
prevailing tax rates.
Upper buffer of spare parts are depreciated over
the remaining useful life of the plant (factory
technical age reduced the operating life of the
plant). Factory technical age determined for 20
(twenty) years.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui
atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan kewajiban menurut laporan
keuangan dengan dasar pengenaan pajak
aset dan kewajiban. Kewajiban pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan, sepanjang besar
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi laba kena pajak pada masa
datang.Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara
substansial telah berlaku pada tanggal neraca.
Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan
dalam laporan laba rugi, kecuali pajak
tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan
langsung ke ekuitas.
Suku cadang yang masa pemakaiannya tidak
dapat diperkirakan sebelumnya.
Suku Cadang Penyangga adalah suku cadang
yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
o.
Bila tidak tersedia akan mengganggu
kelancaran produksi.
Atas suku cadang penyangga ini akan
disusutkan selama sisa umur teknis pabrik
(umur teknis pabrik dikurangi masa operasi
pabrik). Umur teknis pabrik ditentukan selama
20 (dua puluh) tahun.
Sulit atau relatif lama untuk pengadaannya.
Deferred tax is calculated at the tax rates that
have been enacted or substantively enacted as of
balance sheet date. Deferred tax is charged or
credited in the statement of income, except when it
relates to items charged or credited directly to
equity, in which case the deferred tax is also
charged or credited directly to equity.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Deferred tax assets and liabilities are recognized
for the future tax consequences attributable to
differences between the financial statement
carrying amounts of assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax liabilities are
recognized for all taxable temporary differences
and deferred tax assets are recognized for
deductible temporary differences to the extent that
it is probable that taxable income will be available
in future periods against which the deductible
temporary differences can be utilized.
Spare parts whose term use cannot be predicted
in advance.
Its value is the material as capital expenditure
limits.
Difficult or relatively long time to procure.
If not available will interfere with the smooth
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 27
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Kewajiban manfaat karyawan Provision for post-employment benefits
In the year 2010, the Company adopted PSAK 24
(revised 2004) - "Post-Employment Benefits". Post-
employment benefits are determined using an
actuarial method based on the services rendered
by the employees until the balance sheet date
calculated by the independent actuarial.
Beban manfaat karyawan ditentukan dengan
menggunakan "Projected Unit Credit " .
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial
yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai
kini kewajiban imbalan pasti Perusahaan
diakui dengan metode garis lurus selama rata-
rata sisa masa kerja karyawan yang
berpartisipasi.
Past service cost is recognized immediately to the
extent that the benefits are already vested, and
otherwise amortized on straight line basis over the
average period until the benefits become vested.
Kapitalisasi Biaya Pinjaman dan
Pengeluaran Lainnya
q.
Biaya jasa lalu dibebankan immediately
apabila imbalan tersebut menjadi hak atau
vested , dan sebaliknya akan diamortisasi
dengan metode garis lurus selama periode
rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi
vested .
The cost of providing post-employment benefits is
determined using the "Projected Unit Credit"
method. The accumulated unrecognized actuarial
gains and losses that exceed 10% of the present
value of the Company's defined benefits obligation
is recognized on a straight line basis over the
expected average remaining working lives of the
participating employees.
Kewajiban manfaat karyawan yang diakui di
neraca merupakan nilai kewajiban manfaat
pasti disesuaikan dengan keuntungan dan
kerugian aktuarial yang belum diakui dan
biaya jasa lalu yang diakui.
The costs arising from loan funds to finance the
construction of such as, loan interest, commitment
fee, front fee and others during the construction
period are capitalized on in the implementation of
the related assets. Income from loan funds which
are temporarily not used in the form of deposits
and current accounts interest are deducted from
assets in the implementation. Similarly, any
internal profits generated by assets in the
implementation are eliminated in determining the
acquisition cost.
Biaya–biaya yang timbul atas dana pinjaman
untuk membiayai pembangunan kontruksi
seperti, bunga pinjaman, commitment fee,
front fee dan lain-lain selama masa kontruksi
dikapitalisasi pada aset dalam pelaksanaan
yang bersangkutan. Pendapatan dari dana
pinjaman yang untuk sementara waktu belum
digunakan berupa bunga deposito dan jasa
giro, dikurangkan dari aset dalam
pelaksanaan. Demikian juga setiap laba
internal yang dihasilkan oleh aset dalam
pelaksanaan dieliminasi dalam menetapkan
biaya perolehannya.
Pada tahun 2010, Perusahaan menerapkan
PSAK 24 (revisi 2004) - "Imbalan-Karyawan".
Imbalan karyawan ditentukan dengan
menggunakan metode aktuarial berdasarkan
jasa yang diberikan oleh karyawan sampai
dengan tanggal neraca dihitung oleh aktuaris
independen.
p.
The benefit obligations recognized in the balance
sheet represents value of the defined benefit
obligation, as adjusted for unrecognized actuarial
gains and losses and recognized past service
cost.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
p. Capitalisation of Borrowing Costs and Other
Expenses
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
q.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 28
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
Kewajiban manfaat karyawan - lanjutan Provision for post-employment benefits - continued
Pengakuan pendapatan dan beban
Penggunaan estimasi
Setelah penerapan standar akuntansi, laporan
keuangan untuk tahun 2009, yang disajikan
untuk informasi comparatibility , telah disajikan
kembali. Beberapa akun pada laporan
keuangan tahun 2009 yang terkena dampak
sebelum dan sesudah penyajian kembali
dapat dilihat pada Catatan no. 36b.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Revenue and expense recognitionr.
The recognition of revenue from the sale is
recognized when goods are delivered, while
expenses are recognized when incurred. Revenue
from sales is recognized upon delivery based on
evidence such as invoices, letters of Goods
Expenditure (SPB), Report on the Receipt of
Goods and Bill of Lading (B / L), except on
December 31, based on the Minutes of Load hours
24.00 local time. The cost or expenses of factory
loads, marketing expenses and general and
administrative expenses are recognized when
incurred. Income from Investment PT Ima
Persada, which ownership to 40% shares,
recognized for the portion of profit into the Rights
of the Company after the General Meeting of
Shareholders.
s. s. Use of estimates
The preparation of financial statements in
conformity with the Indonesian generally accepted
accounting principles requires the management to
make estimates and assumptions that affect the
amounts reported in financial statements. Due to
inherent risks of an estimate, the actual results
reported in the future may differ from those
estimates.
Revenue and expenses are recorded using the
accrual basis method.
r.
Pengakuan pendapatan atas penjualan diakui
pada saat barang diserahkan, sedangkan
beban diakui pada saat terjadinya.
Pendapatan hasil penjualan yang diakui pada
saat penyerahan tersebut didasarkan atas
bukti-bukti antara lain Faktur, Surat
Pengeluaran Barang (SPB), Berita Acara
Serah Terima Barang dan Laporan
Pengapalan (B/L), kecuali pada tanggal 31
Desember didasarkan atas Berita Acara Muat
jam 24.00 waktu setempat. Pengakuan beban
pabrik, beban pemasaran serta beban umum
dan administrasi diakui pada saat terjadinya.
Pendapatan yang diperoleh dari penyertaan
terhadap PT Ima Persada yang kepemilikan
sahamnya sebesar 40 % diakui sebesar
bagian laba yang menjadi Hak Perusahaan
setelah RUPS.
Pendapatan dan beban dicatat menggunakan
metode accrual basis .
q. q.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
prinsip akuntansi berlaku umum
mengharuskan manajemen membuat taksiran
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang
dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena
terdapatnya resiko yang melekat dalam suatu
estimasi, hasil sebenarnya yang akan
dilaporkan dimasa mendatang mungkin
didasarkan pada jumlah yang berbeda dari
estimasi tersebut.
Upon application of this accounting standard, the
financial statements for the year 2009, which were
presented for comparatibility information, have
been restated. Certain accounts on the financial
statements in the year 2009 that have been
affected before and after the restatement can be
found in note 36b.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 29
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
3.
Bank - Rupiah accounts
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Sub jumlah Sub total
PT BNI (Persero), Tbk PT BNI (Persero), Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Rabo Bank PT Rabo Bank
Total cash and banks
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk
Sub jumlah Sub total
Sub jumlah Sub total
Jumlah deposito Total deposits
Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash equivalents
Dollar Amerika Serikat
Exchange rate used by
Nilai kurs holding yang dipakai the holding Company
PT BNI (Persero) Tbk
PT BNI (Persero), Tbk
PT BNI (Persero), Tbk
32,083,385,749
Dollar Amerika Serikat
215,500,000,000
36,000,000,000
3,500,000,000
653,983,942
(Persero),Tbk 374,826,170
2,318,642,753
Sub total
208,000,000,000
1,944,514
357,983,924,947
US Dollar
110,483,924,947
Annual interest rates on time deposits
are as follows :
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
0% - 4.5%
18,201,226,453
Deposito berjangka dan deposits
on call (Valas)
204,000,000,000
US Dollar
9,400
-
247,500,000,000
0% - 5.1%
7% - 8.19%
315,140,000,000
8,991
Sub jumlahJumlah kas dan bank
Time deposits and deposits on call
in Rupiah :
2009
Kas
Bank Rupiah
-
4,836,134,586 12,905,649,107
-
Time deposits and deposits on call
in foreign currency :
PT BNI (Persero), Tbk
347,223,385,749
Bank foreign currency
7,531,548,023
Rupiah
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
27,000,000
2009
27,000,000
247,500,000,000
PT BNI (Persero), Tbk
8,000,000,000
816,166,750
578,458,891
3,500,000,000
17,954,409,558
KAS DAN SETARA KAS
4,717,118,455
Cash
9% - 12%
2010
5,754,261,418
24,524,837,726
PT BNI (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
2010
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk
99,640,000,000
99,640,000,000
Tingkat bunga per tahun deposito
berjangka adalah sebagai berikut :
92,255,698,494
Bank valas
Deposito berjangka dan deposits
on call Rupiah :
91,018,270,940
583,443,612
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 30
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
4.
a.
PT Pupuk Sriwidjaya (Persero) PT Pupuk Sriwidjaya (Persero)
Jumlah Total
PT Diva Trasindo PT Diva Trasindo
PT Unitrada Komutama PT Unitrada Komutama
Helm Duengimittell Gmbh Helm Duengimittell Gmbh
: $ 2.636.844,10 2009 : $ 2,636,844.10
: nihil 2010 : nil
PT Sentral Inti Gas PT Sentral Inti Gas
: $ 3.504,42 2009 : $ 3,504.42
: nihil 2010 : nil
b. Third parties
2009
2010
2009
-
Transaksi yang dilakukan pada pihak hubungan
istimewa adalah transaksi penjualan pupuk urea
bersubsidi berdasarkan perjanjian kerjasama
antara Perusahaan dengan PT Pupuk Sriwijaya
(Persero) selanjutnya disebut PUSRI, nomor SP
09/DIR/PIM/J/III/2010 tanggal 8 Maret 2010
tentang penyaluran urea bersubsidi di provinsi
Aceh yang dilakukan oleh Perusahaan dengan
nilai harga pokok produksi Rp4.345.849 per ton,
kemudian penetapan harga pokok produksi
Perusahaan menggunakan ketentuan sesuai
dengan Surat Keputusan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara RI No. S-255/MBU/2009
tertanggal 27 April 2009 harga pokok produksi
Perusahaan menjadi Rp5.984.710 per ton
sehingga perhitungan sebelumnya senilai
Rp54.695.787.291 harus ditambahkan dengan
nilai koreksi Rp32.272.309.870. Pada tahun 2010,
sesuai audit BPK 2010 nomor 74/S/IX-
XX.3/12/2010 perihal Hasil Pemeriksaan
Perhitungan Subsidi pupuk tahun anggaran 2009
pada PUSRI atas bantuan pasokan pupuk urea
Perusahaan ditetapkan harga pokok produksi
Perusahaan menjadi Rp3.434.174,63.
Pihak ketiga
- 62,462,443
13,750,277,794
Pihak hubungan istimewa
PIUTANG USAHA
2009
24,786,334,503
b.
2009
86,968,097,161 165,167,305,626
Transactions conducted on related parties represents
subsidized urea sales transactions based on mutual
agreement between Company and PT Pupuk Sriwijaya
(Persero) hereinafter referred to as "PUSRI" in
accordance with number SP ,09/DIR/PIM/J/III/2010
dated 8 March 2010 regarding the distribution of
subsidized urea in Aceh province conducted by
Company with the Cost of Production amounting to
Rp4,345,849 per ton and then determining Cost of
Production for Company use is in accordance with the
provisions of the Decree of the Minister of State Owned
Enterprises State Decree no. S-255/MBU/2009 dated 27
April 2009 Cost of Production of Company into
Rp5,984,710 per ton so that the previous calculation
worth Rp54,695,787,291 correction should be added to
the value of Rp32,272,309,870 (rounded). In the year
2010 according to 2010 numbers 74/S/IX-XX.3/12/2010
BPK audit results of calculations concerning the fertilizer
subsidy in the 2009 budget on PUSRI Fertilizer for the
help supply urea fertilizer company Company Cost of
Production is set to Company Rp3,434,174.63.
4. TRADE RECEIVABLES
27,156,860,117
86,968,097,161
2010
2010
-
-
2010165,167,305,626
a. Related parties
Pada tanggal 11 Maret 2011, telah diterbitkan
Berita Acara Hasil Pemeriksaan Subsidi pupuk
urea tahun anggaran 2010 oleh BPK-RI, yang
menetapkan harga pokok produksi dari
Rp3.578.035 menjadi Rp3.078.411.
On 11 Maret 2011, has published the Minutes of
Examination Results of urea fertilizer subsidy 2010 fiscal
year by The Audit Board of The Republic of Indonesia
(BPK RI), who set the price of goods manufactured from
Rp3,578,035 become Rp3,078,411.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 31
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
4.
Unique Gas & Petrochemicals
: nihil 2009 : nil
: $ 2010 : $ 323,683.01
CV Usaha Family CV Usaha Family
PT Gresik Cipta Sejahtera PT Gresik Cipta Sejahtera
PT Laras Internusa PT Laras Internusa
: nihil 2009 : nil
: $ 2010 : $ 1,491,783.68
Jumlah Total
Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts
Jumlah - bersih Total - net
5.
b. Third parties - continued
2010
Mitsui and Co. (HK) Ltd
5. SUBSIDY RECEIVABLE TO THE
GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
In accordance with the Regulation of the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia No.
120/PMK.02/2010 dated 14 June 2010 concerning
Procedures for the Provision of Budget, Calculation,
Payment, and Fertilizer Subsidy Accountability, it
stated that the fertilizer subsidy should be audited by
authorized auditors. The Audit results and the final
amount of fertilizer subsidy revenue recognized in the
financial statements of the Company are in accordance
with the results of the audit. The auditor that conducted
the audit is The Audit Board of The Republic of
Indonesia (BPK-RI). If there is a difference between
recognition of income subsidy recorded by the
Company with BPK-RI audit results, it will be corrected
in accordance with the final results of the BPK-RI's
audit.
-
13,412,627,117
-
2009
-
-
67,353,363,204
-
1,547,000,000
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia nomor 120/PMK.02/2010
tanggal 14 Juni 2010 tentang Tata Cara Penyediaan
Anggaran, Penghitungan, Pembayaran, dan
Pertanggung jawaban Subsidi Pupuk menyebutkan
bahwa subsidi pupuk diaudit oleh auditor yang
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Hasil audit dan jumlah
pendapatan subsidi pupuk final yang diakui dalam
laporan keuangan Perusahaan adalah sesuai
dengan hasil audit dari Auditor. Auditor yang
melakukan audit atas pendapatan subsidi ini adalah
BPK-RI. Apabila terjadi selisih antara pengakuan
pendapatan subsidi yang dicatat oleh Perusahaan
dengan hasil audit BPK-RI, maka akan dilakukan
koreksi sesuai dengan angka hasil audit BPK-RI
tersebut.
- 1.491.783,68
Mitsui and Co. (HK) Ltd
2009
323.683,01
67,353,363,204
-
2010
INDONESIA
16,322,861,703
19,657,876
16,322,861,703
30,770,471
Unique Gas & Petrochemicals
2,910,234,586
2009
Pihak ketiga - lanjutanb.
PIUTANG USAHA (Lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (Continued)
2010
PIUTANG SUBSIDI KEPADA
The receivable balance to the government of the
Republic of Indonesia as of 31 December 2010 and
2009 represents receivables for the price of fertilizer
subsidy amounting to Rp41,262,797,164 and
Rp82,928,265,916 respectively. Accounts receivable
for the supply of urea subsidy in 2010 and, has been
audited by the The Audit Board of The Republic of
Indonesia (BPK RI) which set forth in the Minutes of
Urea Fertilizer Subsidy Examination Results for Fiscal
Year 2010 and 2009.
Saldo piutang kepada Pemerintah Republik
Indonesia per 31 Desember 2010 dan 2009
merupakan piutang atas subsidi harga pupuk
masing-masing sebesar Rp41.262.797.164 dan
Rp82.928.265.916. Piutang untuk penyaluran urea
subsidi tahun 2010 dan 2009, telah diaudit oleh
BPK-RI yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil
Pemeriksaan Subsidi Pupuk Urea Tahun Anggaran
2010 dan 2009.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 32
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
6.
a. Pihak hubungan istimewa a. Related parties
Holding Holding
PT Rekayasa Industri PT Rekayasa Industri
PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Sriwijaya PT Pupuk Sriwijaya
Sub jumlah Sub total
Perusahaan Company
YKK PT IM YKK PT PIM
Kopkar PT PIM Kopkar PT PIM
PT Ima Persada PT Ima Persada
PT Srijasa Brika Perkasa PT Srijasa Brika Perkasa
Karyawan Employees
Pemilikan rumah jatuh tempo Mature home ownership
Lain-lain Others
Sub jumlah Sub total
Jumlah - Pihak-pihak hubungan Total - Related
istimewa parties
Berdasarkan pelanggan: Based on customers:
PT Imako Enginering PT Imako Enginering
PT Asean Aceh Fertilizer PT Asean Aceh Fertilizer
PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
PT Ganesha Energy 77 PT Ganesha Energy 77
Primkopad Primkopad
PT Kertas Kraf Aceh PT Kertas Kraf Aceh
PT Kwarta Daya Dirganusa PT Kwarta Daya Dirganusa
PT Ima Meukat Raya PT Ima Meukat Raya
PT Imamontaz Sejahtera PT Imamontaz Sejahtera
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Jumlah - Pihak ketiga Total
Total Piutang lain-lain Total other receivables
Penyisihan piutang ragu - ragu Allowance for bad debts
Jumlah - Piutang lain-lain - bersih Total - net
2,003,788,829 2,193,045,985
PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
(16,792,110,419)
9,328,586,162
1,671,388,761
-
725,517,631
8,304,776,027
18,700,097,140 17,686,391,729
753,093,647
2,684,102,418
PIUTANG LAIN-LAIN
-
137,657,261 63,938,061
10,298,252
13,699,934,832 13,822,948,737
3,986,456,897 4,877,148,403
(9,381,615,702)
42,721,287
10,298,252
838,808,149 839,751,706
Transactions with related parties are billing to PT
Industrial Engineering at the expense of erection all risk
insurance costs and work less and play office building
transactions with PUSRI the form of loans of material
and labor.
2,970,000
64,866,326
1,907,986,721
-
2010
311,321,795
Transaksi dengan pihak hubungan istimewa adalah
penagihan kepada PT Rekayasa Industri atas
beban biaya asuransi erection all risk dan
pekerjaan kurang main office building dan transaksi
dengan PUSRI berupa pinjaman material dan
tenaga kerja.
570,626,777
2009
-
-
-
967,557,202
823,065,488
757,864,490
2,197,657,005
322,333,186
590,640,866
30,000
10,973,000
187,049,512
6. OTHER RECEIVABLES
2009
1,743,037,929
260,750,900
-
2,865,000 1,982,668,068
176,961,152
521,657,224
2,256,556,814
112,924,350
9,328,596,162
754,124,522
2010
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 33
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
6.
b. Pihak ketiga b. Third parties
Saldo awal Beginning balance
Penambahan/(pengurangan) Additions/ (deductions)
Jumlah Total
7. UANG MUKA
Uang muka operasional Operational advancesPerintah kerja pihak ketiga Third-party work orders
Jumlah Total
8.
Barang jadi Finished goods
Urea curah Bulk of urea
Urea kantong Urea in bag
Amonia Ammonia
Sub jumlah Sub total
Bahan pembantu Supplies inventories
Katalis dan bahan kimia Catalysts and chemical
Minyak pelumas dan BBM Oils
Kantong pupuk Bags of fertilizers
Bahan pembantu lainnya Other supporting materials
Sub jumlah Sub total
Suku cadang Spare parts
Suku cadang pabrik Spareparts factory
Suku cadang dalam perjalanan Spareparts in transit
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
6. OTHER RECEIVABLES (Continued)
181,731,203,769
99,768,157,234
Uang muka operasional merupakan uang muka
untuk kegiatan operasional Perusahaan,
diantaranya untuk pengadaan bahan bakar minyak
dan kegiatan operasional lainnya.
32,616,380,253
96,971,961,335
16,142,813,978
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai
berikut :
Movements in allowance for doubtful accounts is as
follows:
17,318,472,317
2009
(16,792,110,419)
-
1,273,381,070
PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
97,669,580,370
Uang muka perintah kerja pihak ketiga diantaranya
merupakan uang muka untuk pengadaan gas bumi
dari EXXON MOBIL.
Advances such third party natural gas procurement for
EXXON MOBIL, the rest is the work of advances in
process.
7. ADVANCES
28,080,044,179
(9,381,615,702)
61,126,134,229
13,796,374,839
802,217,773
10,169,906,532
187,530,793,687
20,256,132,791
29,149,521,627
7,273,543,837
1,904,970,362
8. INVENTORIES
13,598,205,839
2,098,576,864
(7,410,494,717)
1,868,003,080
26,636,502,224
Operational advances represent advances to the
operational activities of the Company, including for the
procurement of fuel and other operational activities.
771,869,604
(9,381,615,702)
2009
33,889,761,323
6,978,016,512
56,679,198,255
1,417,934,358
96,971,961,335
2010
PERSEDIAAN
(10,153,485,306)
16,449,152,977
2010
31,385,114,412
2,365,620,992
14,544,182,615
2010 2009
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 34
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
8.
9.
10. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
Pendapatan bunga deposito Interest deposit
Jumlah Total
11.
PT Ima Persada (40%) PT Ima Persada (40%)
PT Padi Energi Nusantara (PEN)(3,6%)
Jumlah Total
PERSEDIAAN (Lanjutan)
1,000,000,000
9. PREPAID EXPENSES
316,273,552
1,867,814,884
-
11. INVESTMENTSINVESTASI
858,033,632
Premi asuransi stock pupuk
DGK/THT insurance premiums
126,539,352
1,858,033,632
2,303,994,855
488,145,591
1,000,000,000
316,273,552
2009
590,843,183 Premi asuransi industrial all risk
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
9,527,000
6,914,316
Fire insurance premiums
30,551,250
2010
Fertilizer stock insurance premiums
340,376,006
Premi asuransi kebakaran gedung
Total
Premi asuransi kendaraaan
Premi asuransi perlengkapan
635,711
Management believes that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses on inventories of the
finished goods insured.
Manajemen Perusahaan telah mengasuransikan
persediaan pupuk urea kepada PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero) dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp99.280.339.729 pada tahun 2010 dan
Rp109.217.125.000 pada tahun 2009, dengan jenis
asuransi property all risk kecuali kerugian atau
kerusakan akibat banjir, angin topan, dan/atau
badai, kerusakan akibat air, kerusuhan,
pemogokan, penghalang bekerja, dan perbuatan
jahat.
Premi asuransi kecelakaan diri
Industrial all risk insurance premiums
Vehicle insurance premiums
21,463,423
114,581,918
Accident insurance premiums self
8. INVENTORIES (Continued)
1,185,375,515
2009
The Management inventories have insured the urea
fertilizer with PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) with
a total coverage of Rp99,280,339,729 and
Rp109,217,125,000 in 2010 and in 2009, respectively
with the type of property insurance all risk except loss or
damage caused by: flood , hurricanes, and / or storm,
water damage, riot, strike, barrier work.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan tersebut adalah cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan
barang jadi yang dipertanggungkan.
21,500,402
Jumlah
-
10. ACCRUED INCOME
Life insurance premiums
Office rental & houses jakarta medan
20092010
867,814,884
Premi asuransi DGK/THT
1,133,526,853
PT Padi Energi Nusantara
(PEN)(3,6%)
Premi asuransi jiwa
2010
14,430,166
32,923,428
114,581,918
Sewa kantor medan dan rumah jakarta
394,191,000
5,590,319 Equipment insurance premiums
168,515,046
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 35
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
11.
\
11. INVESTMENTS (Continued)
Based on a copy of the deed of establishment of PT
PEN No. 12 dated 30 December 2008 before the Notary
Neny Meiyane Halimatussyadiah, SH and illustrate a
letter from the Notary Meiyane Halimatussyadiah, SH.
002/MH-NOY/1/2009 dated 19 January 2009, regarding
the capital contribution of 1,000 (thousand) shares or
Rp1,000,000,000 (One Billion Rupiah) of paid up capital
as a capital investment Company's to PT PEN whose
realization was made on 28 February 2009.
INVESTASI (Lanjutan)
Berdasarkan Akte pendirian PT PEN No. 12 tanggal
30 Desember 2008 dihadapan Notaris Neny
Meiyane Halimatussyadiah, SH dan surat pejelasan
dari Notaris Meiyane Halimatussyadiah, SH No.
002/MH-NOY/1/2009 tanggal 19 Januari 2009,
perihal setoran modal sebanyak 1.000 ( Seribu )
lembar saham atau Rp1.000.000.000 (satu milyar
rupiah) dari modal disetor sebagai penyertaan
modal Perusahaan pada PT PEN, yang realisasinya
dilakukan pada tanggal 28 Februari 2009.
Akun ini merupakan investasi kepada PT Ima
Persada, berdasarkan persetujuan Menteri
Keuangan RI. No. S-1109/MK.011/1996 tanggal 5
Oktober 1996. Penyertaan pada PT Ima Persada
sebesar Rp92.000.000 atau 40% dari modal dasar
sebesar Rp230.000.000 dengan penerapan metode
ekuitas (Equity Method. Oleh karena itu laba/ (rugi)
PT Ima Persada diperhitungkan secara proporsional
dengan nilai investasi Perusahaan.
This account is an investment to PT Ima Persada,
based on the approval of the Finance Minister.
No. S-1109/MK.011/1996 dated 5 October 1996.
Investments in PT Ima Persada for Rp92,000,000 or
40% of the authorized capital of Rp230,000,000 by
applying the method of ownership (Equity Method).
Therefore, profit / (loss) Ima Persada PT calculated in
proportion to the value of the Company's investment.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 36
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
12.
Aset sewa pembiayaan
alat berat equipment
Office and household
rumah
-
5,609,479,080
44,702,150,647 2,914,454,559
9,183,568,353
Nilai Buku 3,508,026,100,619
71,742,973,521
-
4,041,565,013,125
1,781,585,233
-
-
10,064,485,793
836,925,607,652
Reklasifikasi
Reclassifications
Penambahan/
Additions
-
Aset sewa pembiayaan
Pabrik dan peralatan
11,710,720,089 -
741,590,714,941
ACQUISITION COST
10,064,485,793 Tanah
AKUMULASI
PENYUSUTAN
19,059,485,417
12. FIXED ASSETS
Bangunan dan prasarana
Penambahan/
Additions
10,064,485,793
- 8,486,806,382
Sub Jumlah
Land
598,261,717
-
-
2010
18,506,458,359
Pengurangan/
Deductions
4,119,347,000
-
- Sub jumlah
Pabrik dan peralatan
Saldo awal/
Beginning balance
BIAYA PEROLEHAN
824,567,566,652
-
-
Reklasifikasi/
Reclassifications
-
161,656,307,856 163,967,243,309
8,238,694,000.00
639,673,603,921
21,420,912,918
Tanah
-
Net Book Value
3,835,325,737,675
Total
-
-
-
- 4,155,938,398,540
Plants and equipment
1,120,762,500
BIAYA PEROLEHAN
1,781,585,233
10,064,485,793
1,570,959,259 - - 20,630,444,676
-
11,019,583,213
4,155,938,398,540
4,047,684,771,365
-
-
1,781,585,233
53,551,512,000
2009
-
27,307,721,375
Transportation and heavy
53,859,600,653
Saldo awal/
Beginning balance
Sub TotalSub Jumlah
53,551,512,000
647,912,297,921
Leased assets
-
Land
4,133,723,134
-
Jumlah
-
-
-
169,576,722,389
Leased assets
Total
Leased assets
691,136,876
3,022,274,050 -
4,066,191,229,724
Saldo akhir/
Ending balance
-
Plants and equipment
184,893,962,731
-
3,844,509,306,028
7,888,544,665
Sub total
2,310,935,453
Bangunan dan prasarana
49,725,877,519
Kendaraan dan alat-
Buildings and
infrastructures
-
30,329,995,425
10,290,118,048
Sub total
163,967,243,309
3,835,325,737,675
-
1,500,672,593
Pengurangan/
Deductions
Transportation and heavy
equipment
Plant and Equipment
53,551,512,000 -
Sub Total
54,702,115,175
Aset sewa pembiayaan
53,551,512,000
12,914,419,087
562,999,696,320
Jumlah
-
178,591,018,621
Jumlah 189,013,309,731 -
9,898,820,713
27,307,721,375
-
4,085,977,010,252
Saldo akhir/
Ending balance
26,120,333,681
44,411,997,127
4,164,444,892,371
54,702,115,175
2,968,972,927
-
Aset dalam pelaksanaan
4,047,684,771,365
rumah
Office and household
equipment
Transportation and heavy
equipment
Kendaraan dan alat-
equipment
12,914,419,087
12,358,041,000
3,327,519,284,719
ACQUISITION COST
Construction in progress
Buildings and
infrastructures
alat berat
Buildings and
infrastructures
Perlengkapan kantor dan
7,901,343,473
-
Perlengkapan kantor dan
ASET TETAP
Construction in progress
- 11,019,583,213
Aset dalam pelaksanaan
3,833,825,065,082
Perlengkapan kantor dan
rumah
Office and household
equipment
-
-
Bangunan dan
prasarana
Pabrik dan peralatan
ACCUMULATED
DEPRECIATION
Kendaraan dan alat-alat
berat
-
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 37
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
12.
13.
Biaya perolehan
Nilai Buku Bersih
Total
-
AKUMULASI
PENYUSUTAN
ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)
Net Book Value
8,238,694,000
1,624,000,000
Seluruh aset tetap kecuali gedung kantor Jakarta
diagunkan untuk jaminan pinjaman kredit investasi
sindikasi bank.
Nilai Buku
Adsorben desulfurizer / PIMIT
2010
729,772,728
2009
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Plants and equipment
55,694,547
Turn around
-
Aqusition cost
Saldo akhir/ Ending
balance
Jumper lineJumper line
Jumlah
Formaldehyde is built in a self-managed projects and
are currently carrying out tests but have not done
commisioning handover due to the absence of Close
Out Report.
5,914,493,786
Aset dalam pelaksanaan lebih lanjut dapat dirinci
sebagai berikut :
(7,463,035,249)
13. INVENTORY OF STAND BY SPAREPARTS
Adsorben desulfurizer / PIMIT 4,960,943,967
Perlengkapan kantor dan
54,702,115,175
Proyek Formaldehyde dibangun secara
swakelola dan saat ini sedang dilakukan
comisioning test tetapi belum dilakukan serah
terima karena belum adanya Close Out Report .
3,508,026,100,619
Accumulated amortization
27,840,280,134
Net Book Value
(1,095,163,088) (6,367,872,161)
Beban perta
Transportation and heavy
equipment
PERSEDIAAN SUKU CADANG PENYANGGA
-
Reklasifikasi
Reclassifications
Saldo akhir/
Ending balance
21,472,407,973
-
44,702,150,647
Proyek optimalisasi
2010
Sub jumlah 457,037,201,407
-
All fixed assets except office premises in Jakarta
pledged to guarantee bank syndicated loan investment
loan.
Leased assets
457,037,201,407
3,628,939,808,845
19,219,749,212
184,349,502,483 1,713,099,969
Jumlah
1,713,099,969
1,713,099,969
41,882,783,090
45,724,208,636 Bangunan dan prasarana
19,059,485,417
Bulk storage floor repair
41,804,730,371
-
Construction in progress can be detailed as follows:
647,912,297,921
Akumulasi amortisasi
-
Perbaikan lantai bulk storage
1,552,836,174
Sub total
192,588,196,483
1,195,367,557
-
384,665,994,719
7,427,248,840
aset sewa pembiayaan
Pabrik dan peralatan
-
461,295,825
27,822,191,022
Bangunan pos satpam
-
1,292,174,323
Buildings and
8,238,694,000
-
Main gate
-
639,673,603,921
Formaldehyde Unit
2009
Formaldehyde unit
Penambahan/
Additions
4,001,668,883
7,888,544,665
- -
178,333,701,601
Saldo awal/
Beginning balance
-
-
49,725,877,519
Total
562,999,696,320
-
Pengurangan/
Deductions
Saldo awal/
Beginning
balance
20,359,155,773
73,783,659
-
Optimization project
Kendaraan dan alat-alat
berat
ACCUMULATED
DEPRECIATION
rumah
Office and household
equipment
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 38
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
13.
Biaya perolehan
Nilai Buku Bersih
14.
Penambahan/ (pengurangan) Additions/ (deductions)
Jumlah Total
Akumulasi amortisasi Accumulated amortitation
Jumlah
15.
aset tetap non operasional
Biaya yang ditangguhkan
Jumlah
15. OTHER NON CURRENT ASSETS
-
1,022,383,756
(543,702,724)
976,876,290
Deferred charges
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-
masing persediaan pada akhir tahun, Manajemen
Perusahaan berkeyakinan bahwa penyusutan yang
dilakukan atas persediaan suku cadang penyangga
tersebut adalah cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas penurunan nilai
persediaan tersebut.
Non-operational fixed assets
(275,932,498)
14. DEFERRED CHARGES - CATALYST
-
Pinjaman pemilikan rumah
PERSEDIAAN SUKU CADANG PENYANGGA
(Lanjutan)
102,246,132
2010
Akumulasi amortisasi (5,979,565,962) (388,306,199)
Saldo awal
478,681,032
25,827,001,376
25,929,247,508
Based on the review of individual inventories at the end
of the year, the Company's management believes that
the amortization carried out on inventories is adequate
to cover possible losses from the decline in value of
inventories.
The catalyst is a material that helps accelerate the
decomposition of a chemical element that have a useful
life of 3 to 10 years. Replacements were carried out
during the annual improvement (Turn Around) plants.
Total
Beginning balance
21,472,407,973 23,058,053,303
1,022,383,756
-
2009
BEBAN DITANGGUHKAN - KATALIS
Total
Pengurangan/
Deductions
Aqusition cost
Katalis adalah bahan yang berfungsi membantu
mempercepat penguraian unsur kimia yang
mempunyai umur ekonomis 3 sampai 10 tahun.
Penggantian dilakukan pada saat perbaikan
tahunan (Turn Around) pabrik.
2009
(6,367,872,161)
(45,507,466)
1,197,339,131
Penambahan/
Additions
36,637,703,183
Saldo akhir/ Ending
balance
36,639,353,183
27,840,280,134
2009
ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
2010
865,265,914
Home ownership loans 1,650,000
13. INVENTORY OF STAND BY SPAREPARTS
(Continued)
29,037,619,265 -
700,943,792
157,117,842
Saldo awal/
Beginning
balance
Accumulated
amortization
Net Book Value
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 39
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
15.
Nilai perolehan Cost
- Pallet Pallets -
- Reharping Reharping -
- Replacement of plant equipment -
- Bunga reharping Reharping interest -
- Pengamanan IT IT security -
- Beban pra operasi Pre operating expenses -
- Beban start up Start up expenses -
- Ijin mendirikan bangunan Building permits -
- Taman Park -
- Pengurusan sertifikat The maintenance certificate -
- Beban PERTA Turn around expenses -
- Lain-lain Others -
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Nilai buku Net book value
16.
Pihak hubungan istimewa
Perusahaan : Company:
PT Ima Persada PT Ima Persada
PT Pupuk Sriwijaya (Persero) PT Pupuk Sriwijaya (Persero)
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Mega Eltra PT Mega Eltra
Sub Jumlah Sub Total
Holding : Holding :
PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kujang
PT Rekayasa Industri PT Rekayasa Industri
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Total
Pihak Ketiga Third Parties
Jumlah Total
a.
2,081,165,209
27,127,876,071
3,149,535,022
2,081,165,209
139,439,988
85,024,090,073
70,472,165,558
247,188,879,960
Procurement of natural gas
a.
95,580,162,567
32,014,374
16. TRADE PAYABLES
8,328,566,126
219,273,710
Pengadaan gas bumi
2009
25,259,532,686
357,237,868
269,839,665
b.
70,492,115,558
HUTANG USAHA
(33,705,487,723)
36,637,703,183
44,053,584,746
357,237,868
189,128,089,339
59,732,543,013
59,764,557,387
-
(33,437,717,493)
59,264,718,869
13,654,165,482
990,874,340
331,157,750
Procurement of
(spare part)
4,991,443,573
349,794,944
24,809,745
22,456,826,157
70,343,190,906
24,809,746
Related parties
-
331,157,750
7,184,988,789
229,083,333
6,827,081,538
73,862,500
269,839,666
27,127,876,072
3,149,535,022
25,827,001,376
25,088,047,009
2010
17,174,732,767
23,626,574,931
5,832,812,498
139,917,978
185,960,562,447
Penggantian peralatan pabrik
2010
The Details of deferred charges are as follows:
19,950,000
175,404,124,656
ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 15. OTHER NON CURRENT ASSETS (Continued)
24,709,101,226
Pengadaan lainnya
2009
5,395,398,557
Rincian beban yang ditangguhkan adalah sebagai berikut :
Pengadaan suku cadang
Others procurement
b.
spareparts
1,847,005,820
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 40
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
16.
Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)
17.
GTG - 2 (KDD) Electric generator II
Jumlah Total
Hutang sewa pembiayaan merupakan hutang atas
penyewaan mesin GTG-2 sesuai dengan perjanjian
sewa antara Perusahaan dengan PT Kwarta Daya
Dirganusa No nomor SP-06/PIM/DIR/J tanggal 6
Maret 2003 dan telah diubah pada tanggal 27
Agustus 2010. Perjanjian ini akan jatuh tempo pada
tahun 2011.
Hutang Pengadaan Gas sebesar
Rp175.404.129.656 merupakan sisa hutang
kepada Pemerintah cq. BP-Migas atas
pengadaan 1 (satu) kargo setara LNG pada
tahun 2005 sebagai tindak lanjut atas keputusan
rapat pada tanggal 8 Juli 2005 yang dipimpin
oleh Wakil Presiden RI dan dihadiri oleh Menko
Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri
Energi dan SDM dan Menteri Negara BUMN.
16. TRADE PAYABLES (Continued)
8,043,477,524
Debt finance leases are payable for rental of GTG-2
engine in accordance with the lease agreement between
the Company and PT Kwarta Daya Dirganusa No. SP-
06/PIM/DIR/J dated 6 March 2003 and amended on 27
August 2010. This agreement will expire in 2011.
8,043,477,524
Sebelumnya, Perusahaan mencatat sebagai
sewa operasional, namun pada tahun 2010,
setelah dilakukan identifikasi ulang atas
substansi sewa, Perusahaan mencatat sebagai
sewa pembiayaan (lihat Catatan No. 36c).
Direksi Perusahaan telah menyampaikan surat
kepada Menteri Keuangan nomor 312/PS 04
01/1000 tanggal 5 November 2008, mengusulkan
pelunasan sisa hutang pengadaan gas bumi
tahun 2005 secara bertahap mulai tahun 2008
sampai dengan 2011.
Sampai dengan 31 Desember 2010, jawaban
atas sisa hutang gas bumi tersebut belum
diperoleh.
23,367,917,070
Gas Procurement debt amounted
Rp175,404,129,656 an indebtedness to the
Government cq. BP-Migas for procurement of one (1)
equivalent cargo of LNG in 2005 as a follow-up to the
decision of the meeting on 8 July 2005, led by Vice
President of Indonesia and was attended by the
Coordinating Minister of Economy, Finance Minister,
Minister of Energy and Human Resources and
Minister for State Enterprises.
2009
Until 31 December 2010, an answer to the remaining
gas debt has not been obtained.
23,367,917,070
2010
17. LEASE PAYABLEHUTANG SEWA PEMBIAYAAN
The Directors of the Company has submitted a letter
to the Minister of Finance in 2004 312/PS number
01/1000 dated 5 November 2008 regarding the
proposed settlement of its outstanding natural gas
supply in 2005 is which started beginning in 2008
until 2011.
HUTANG USAHA (Lanjutan)
Previously, the Company recorded this account as an
operating lease, but in 2010, after re-identification of the
substance of the lease, the Company recorded it as
finance lease (see Note No. 36c).
b. b.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 41
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
18.
Zakat, Infaq dan Sadaqah Zakat, Infaq and sadaqah
Koperasi, pramuka, SP, dan PIK Cooperative, scouts, SP, and PIK
Hutang kepada pihak ketiga Payable to third party
Jumlah Total
19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Insentif dan jasa produksi Insentives and production services
Makan, minum, cuti dan transport Welfare and transportation
Pakaian dinas Uniform
Hak karyawan Employee rights
Pemeliharaan Maintenance
Iuran Dapen prokespen dan
Administrasi Administration
Distribusi Distribution
Jasa konsultan Consultant fees
Perta Turn around
Asuransi dan pengobatan Insurance and treatment
Jumlah Total
20.
Penjualan produk utama The main product sales
Penjualan produk samping Besides product sales
Jumlah Total
21. 21. BANK LOANS
4,619,407,379
-
437,824,648
73,748,099,311
1,207,466,854
69,500,000
1,883,223,772
Zakat, infaq dan sadaqah dipotong dari pegawai,
akan tetapi belum disetor pada yang berhak karena
penyetoran selalu dilakukan bulan berikutnya.
435,908,631
142,031,499
Contributions Dapen Prokespen and
699,513,879
100,000,000,000
2009
Pinjaman - Kredit Modal Kerja (KMK)
18. OTHER PAYABLES
91,646,293
6,474,946,493
55,334,571
614,359,444
Loan - Transactional Working Capital
Loan
69,500,000
Jumlah
688,655,565
Pinjaman - Kredit Modal kerja
Transaksional
2010
509,386,486
144,300,132
Iuran prokespen dan iuran
jamsostek
20. ADVANCE RECEIVE
4,674,741,950
2010
58,767,791,087
403,234,138,647
1,069,902,537
2,323,664,478
1,101,063,684
98,899,619,014
1,489,859,978
1,131,185,510
151,539,501,630
230,586,420,322
4,206,160,490
3,583,527,270
Loan - Export Working Capital loan
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
877,931,061
477,512,795
3,633,739,940
2009
59,688,959,202
2010
11,380,117,417
1,103,282,195
1,064,076,308
1,828,444,659
19. ACCRUED EXPENSES
Zakat, infaq and sadaqah deductions from the
employees, but were not yet paid on eligible because
the deposit is always carried out next month.
Total
Contributions & dues Prokespen jamsostek
HUTANG LAIN-LAIN
848,903,928
iuran jamsostek
2009
2009
33,424,135,653
427,911,939
Loan - Working Capital Loan(KMK)
2010
HUTANG BANK
6,383,300,200
51,539,501,630 Pinjaman - Kredit Modal kerja Ekspor
31,286,964,804
6,932,702,580
10,787,329,015
Advance receive from product sales is a major advance
on the sale of urea in the country.
Pendapatan diterima dimuka dari penjualan produk
utama merupakan uang muka atas penjualan urea
dalam negeri.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 42
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
21. 21. BANK LOANS (Continued)
22.
Pembelian water intake Purchase of water intake
Credit Working Capital loan balance (KMK) amounting
to Rp100,000,000,000 represents outstanding Working
Capital (KMK) from Bank BNI 46 after adjustments were
made for the implementation of SFAS 50/55, for
operating working capital purposes in accordance with
the approval of the extension of credit facilities
No.KPS/7/182/R dated 21 November 2003 for
Rp100,000,000,000 credit with maximum period of 12
months, starting on 2 November 2003 until 1 November
2004 and was extended again in accordance with the
Letter of Credit Amendment Agreement Number: (1)
038/KPI/PK/2008 dated 29 October 2008 with the
prevailing interest rate.
Saldo pinjaman KMK Ekspor sebesar
Rp73.748.099.311 digunakan untuk keperluan
tambahan modal kerja transaksi ekspor, domestik
dan urea subsidi baik kepada Pemerintah serta
program bantuan antara produsen pupuk melalui
group PUSRI sesuai perjanjian kredit No.
042/KPS/PK/2009 tanggal 28 Agustus 2009.
Maksimum kredit sebesar Rp93.000.000.000
dengan jangka waktu 12 bulan terhitung sejak
tanggal 23 Agustus 2009 sampai dengan
27 Agustus 2010.
Export Working Capital loan balance amounting to
Rp73,748,099,311 used for additional working capital for
export transactions, both domestic and urea subsidy to
the Government and aid programs between fertilizer
producers through group PUSRI in accordance with
Loan Agreement No. 042/KPS/PK/2009 dated 28
August 2009. The Maximum credit of Rp93,000,000,000
has a period of 12 months starting on 23 August 2009
until 27 August 2010.
HUTANG BANK (Lanjutan)
15,959,073,000
2009
INDONESIA
Saldo pinjaman KMK Transaksional sebesar
Rp230.586.420.322 merupakan saldo pinjaman
sesuai perjanjian kredit nomor 088/KPS/PK/2010
dengan maksimum kredit Rp256.000.000.000
dengan jangka waktu 12 bulan, terhitung sejak
tanggal 17 Maret 2010 sampai dengan 17 Maret
2011.
15,959,073,000
Jumlah
2010
15,959,073,000
Payable to the Government R.I. amounting to
Rp15,959,073,000 represents payable for the purchase
of Water Intake of the Government based on Minister of
Finance Letter No. S-162/MK.01/1999 dated 6 May
1999.
15,959,073,000
Transactional KMK loan balance amounting to
Rp230,586,420,322 represents loan credit agreement in
accordance with number 088/KPS/PK/2010
Rp256,000,000,000 with maximum credit period of 12
months, starting on 17 March 2010 until 17 March
2011.
22. PAYABLE TO THE GOVERNMENT OF THE
REPUBLIC OF INDONESIA
HUTANG KEPADA PEMERINTAH
Saldo pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar
Rp98.899.619.014 merupakan saldo Kredit Modal
Kerja (KMK) Bank BNI 46 setelah dilakukan
penyesuaian atas penerapan PSAK 50/55, untuk
keperluan modal kerja operasional sesuai dengan
persetujuan perpanjangan fasilitas kredit
No.KPS/7/182/R tanggal 21 November 2003.
Maksimum kredit sebesar Rp100.000.000.000
dengan jangka waktu 12 bulan, terhitung sejak
tanggal 2 November 2003 sampai dengan
1 November 2004, dan telah diperpanjang sesuai
dengan Surat Persetujuan Perubahan Kredit
Nomor: (1) 038/KPI/PK/2008 tanggal 29 Oktober
2008 dengan tingkat bunga yang berlaku.
Total
Hutang kepada Pemerintah R.I. sebesar
Rp15.959.073.000 merupakan hutang atas
pembelian Water Intake dari Pemerintah sesuai
dengan Surat Menteri Keuangan No. S-
162/MK.01/1999 tanggal 6 Mei 1999 .
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 43
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
23.
a.
b.
c.
d.
Deferred tax liabilities e.
Jumlah Total
Pihak hubungan istimewa a.
PT Pusri (Persero)
- Pinjaman Reharping PT Pusri (Persero) - Reharping Loans from PT Pusri (Persero)
- -
(Persero)
Kewajiban manfaat karyawan
diestimasi
1,436,293,752,115
Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
d.
103,660,534,110
1,395,786,230,268
59,080,287,213
2010
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Pinjaman reharping PT Pusri (Persero)
merupakan pinjaman yang digunakan untuk
perbaikan Tube Katalis Primary Reformer 51-101
B sesuai dengan Surat Perjanjian nomor
15/SP/DIR/PIM/LSM/2000 tanggal 20 Juni 2000.
Pada tahun 2010 dilakukan, dilakukan
reklasifikasi akun ke hutang usaha (hubungan
istimewa).
Reharping is a loan used to repair the Primary
Reformer Catalyst Tube 51-101 B in accordance
with the number 15/SP/DIR/PIM/LSM/2000 Letter
Agreement dated 20 June 2000. In 2010 done,
done to a reclassification of accounts payable
(related party).
Long-term Debt
Restructured
Due to related
party
3,054,097,359,348
37,906,713,424
Revolving loan PUSRI is a loan used to pay
principal and interest on the loan syndication
period from July to December 2006 amounting to
Rp90,000,000,000. The loan bears interest at 9%
per annum with monthly installments of
Rp2,500,000,000 and maturities starting in
October 2009.
Revolving Loans Principal PT Pusri (Persero)Pokok Pinjaman Revolving PT Pusri (Persero)
Pokok pinjaman PT Pusri (Persero) merupakan
pinjaman yang digunakan untuk pembayaran
angsuran pokok dan bunga pinjaman sindikasi
periode bulan Juli sampai dengan Desember
2006 sebesar Rp90.000.000.000. Pinjaman ini
dikenakan bunga sebesar 9% per tahun dengan
angsuran perbulan sebesar Rp2.500.000.000
dan jatuh tempo mulai bulan Oktober 2009.
2009
a.
Pokok Pinjaman Revolving
Employee benefits
obligation
1,338,047,600,800
42,505,698,594
3,013,085,137,139
2010
138,188,758,899
Kewajiban jangka panjang (setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun)
-
1,338,047,600,800
21,160,534,110
Long term loans
- net of current
maturity
a.
b.
c.
177,665,320,264Kewajiban pajak tangguhan
Hutang jangka panjang yang
direstrukturisasi
2009
e.
Reharping Loan from PT Pusri
Jumlah
Pinjaman Reharping PT Pusri
103,660,534,110
Related parties
59,080,287,213
59,080,287,213 Total
Revolving Loan from
82,500,000,000
23. LONG TERM LOANS
(Persero)
Pusri (Persero)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 44
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
23.
Syndicated bank-domestic loan
JBIC-foreign loans
Long Term Portion-
maturity of one year:
- Principal syndication -- Interest syndication -
Sindikasi Bank
c.
b. b.
Hutang jangka panjang yang
direstrukturisasi
837,865,514,631
long-term debt restructured
jatuh tempo dalam satu tahun:
satu tahun
Total 1,438,092,763,651
Bunga sindikasi
(1,408,231,742)
(357,833,432)
(1,437,608,184)
23. LONG TERM LOANS (Continued)
1,397,552,295,442
2010
600,227,249,020
1,436,293,752,115
Pokok sindikasi
Kredit ekspor dari The Export-Import Bank of
Japan (Exim Bank) merupakan kredit untuk
membiayai proyek PIM-2 sesuai dengan Loan
Agreement tanggal 28 Desember 1998 dengan
plafon sebesar US$151,568,000 yang terdiri dari:
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Export credits from the Export-Import Bank of
Japan (Exim Bank) is a credit to finance the
projects of PIM-2 in accordance with the Loan
Agreement dated 28 December 1998 with a
ceiling of US$151,568,000 which consist of:
c.
1,395,786,230,268
Bagian Jangka Panjang-
574,395,739,349 Luar negeri - J B I C
Dalam negeri - Sindikasi Bank
dikurangi jatuh tempo dalam
Long-term liabilities (net of current maturities
within one year)
2009
Sindikasi Bank merupakan kredit investasi
sindikasi Bank BNI, Bank Mandiri dan Bank BRI
untuk membiayai Proyek PIM-2 sesuai dengan
perjanjian Kredit Investasi Sindikasi Nomor: 19
tanggal 05 April 2002 dengan plafond sebesar
Rp584.984.000.000 dan US$27.410.000
equivalen dengan Rp257.654.000.000.
Perusahaan telah mulai menyetor pembayaran
pokok pinjaman secara teratur sejak tahun 2006
dan belum pernah terjadi tunggakan baik atas
angsuran pokok maupun bunga. Saldo per 31
Desember 2010 adalah sebesar
Rp823.156.556.093.
(361,403,352)
Syndicate Bank is an investment loan syndication Bank
BNI, Bank Mandiri and Bank BRI to finance the Project
in accordance with PIM-2 Investment Syndicated Loan
Agreement No. 19 dated 5 April 2002 with a maximum
credit amounting to Rp584,984,000,000 and
U.S. $ 27,410,000 equivalent to Rp257.654 million. The
company has begun to deposit payment of principal on
a regular basis since 2006 and has never happened
either on the installment delinquent principal and
interest. Balance as of 31 December 2010 amounting to
Rp823,156,556,093.
823,156,556,093
The balance of the estimated long-term debt
restructured as of 31 December 2010 amounting
to Rp1,338,047,600,800.
Saldo perkiraan hutang jangka panjang yang
direstrukturisasi per 31 Desember 2010, sebesar
Rp1.338.047.600.800.
Kewajiban jangka panjang (setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun)
Long term loan - net of current
maturity
Kewajiban jangka panjang - setelah
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 45
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
23.
c.
Referring to the PP NO. 44 year 2005 about how
the investment and administration of the state
capital in SOEs and the PT, then the conversion of
the principal obligation to PMN at. Company
stipulated by Government Regulation.
Tranche B
In accordance with the Loan Agreement No. SLA-
1109/DP.3/1999 dated 19 March 1999 as
managed by the Bank Rakyat Indonesia with
principal loan of U.S. $ 60,627,440
with interest rate of 1.25% + Libor Floating Rate
payable at 20 June 2002 to 20 December 2005.
Tranche A
In accordance with the Loan Agreement No. SLA-
1108/DP.3/1999 as managed by PT BNI 46 with
the principal loan of US$90,941,160, - with an
interest rate of 6.7% + 0.5%. The payment period
is scheduled from 20 June 2006 to 20 December
2011.
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Trance B
Sesuai dengan Perjanjian Penerusan Pinjaman
No. SLA-1109/DP.3/1999 tanggal 19 Maret 1999
yang dikelola oleh Bank Rakyat Indonesia
dengan pokok pinjaman
US$60,627,440 dengan tingkat bunga 1,25% +
Floating Rate Libor dengan jangka waktu
pembayaran tanggal 20 Juni 2002 sampai
dengan 20 Desember 2005.
Sesuai dengan surat Menkeu No. S-
716/MK.05/2009 tentang Persetujuan Perubahan
Perjanjian Penerusan Pinjaman SLA-
1108/DP3/1999 dan SLA-1109/DP3/1999 tanggal
19 Maret 1999 antara Pemerintah Republik
Indonesia dengan Perusahaan menetapkan
penyelesaian seluruh kewajiban pokok senilai
US$151,568,600 equivalen dengan
Rp1.338.047.600.800 dikonversi menjadi
Penyertaan Modal Negara (PMN) pada
Perusahaan melalui PT Pusri (Persero).
23. LONG TERM LOANS (Continued)
Mengacu pada PP No. 44 tahun 2005 tentang
Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal
Negara pada BUMN dan Perseroan Terbatas,
maka konversi kewajiban pokok menjadi PMN
pada Perusahaan ditetapkan melalui Peraturan
Pemerintah.
Hingga tanggal 31 Desember 2010, Peraturan
Pemerintah tentang Penyertaan Modal Negara
yang dimaksud di atas belum diterbitkan.
c.
Pursuant to letter minister No. S-716/MK.05/2009
regarding the dated Loan Agreement Amendment
Approval SLA-1108/DP3/1999 and SLA-
1109/DP3/1999 19 March 1999 between the
Government of Indonesia and the Company the
principal settlement of all liabilities amounting to
US$151,568,600.00 equivalent to
Rp1,338,047,600,800, - was converted to State
Capital (PMN) in Perusahaan melalui PUSRI.
Hutang jangka panjang yang
direstrukturisasi (lanjutan)
long-term debt restructured (continued)
Trance A
Sesuai dengan Perjanjian Penerusan Pinjaman
No. SLA-1108/DP.3/1999 yang dikelola oleh PT
BNI 46 dengan pokok pinjaman US$90,941,160
dengan tingkat bunga 6,7% + 0,5%. Jangka
waktu pembayaran tanggal 20 Juni 2006 sampai
dengan 20 Desember 2011.
As of 31 December 2010, the Government
Regulation on State Capital has not been
published.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 46
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
24. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN
Tingkat bunga teknis Technical interest rate
Tingkat kenaikan gaji Rate of increasing salary
Usia pensiun normal Normal pension age
Tingkat cacat Disability rate
Tingkat pengunduran diri Withdrawal rate
Tabel mortalita Mortality table
Harga emas Gold price
Kenaikan harga emas Gold price increase
Inflasi biaya medical Medical cost inflation
Rata-rata biaya kesehatan Average cost of health care
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of obligation
Nilai wajar aset program Fair value of employee benefits
manfaat karyawan plan assets
Status pendanaan Funding status
Nilai wajar aset program imbalan
karyawan
Kewajiban masa lalu yang belum
diakui
Jumlah Total
Biaya jasa kini Current service cost
Biaya bunga Interest cost
Amortisasi biaya jasa lalu Amortization of past service cost
Jumlah Total
37,906,713,424
9% per tahun/9% per year
Fair value of plan
assets
Reconciliation of employee benefits expense
recognized in the statements of income is as
follows:
1,742,875,428
-
2,634,008,841
42,505,698,594
59,780,628,176
-
Reconciliation of estimated post employee benefits
recognized in the balance sheets is as follows:
58,034,716,436
Rekonsiliasi kewajiban manfaat karyawan
diestimasi yang diakui di neraca adalah sebagai
berikut:
The estimated liabilities of employees benefits in 2010
and 2009 are based on actuarial valuation by PT
Binaputera Jaga Hikmah, independent actuary
No. 102/PSAK-BJH/III/2011 dated 3 March 2011 using
actuarial valuation method "Projected Unit Credit"(see
Notes number 36a).
-
-
2010
Keuntungan (kerugian) aktuaria yang
belum diakui
6% per tahun/ 6% per year
Tabel Mortalita Indonesia II tahun 1999/
Indonesia Mortality Table II in 1999
59,780,628,176
2009
Unrecognized past service
cost
0,5% sampai usia 50 tahun/
0.5% until the age of 50 years
10% dari tingkat mortalita s/d usia 55
tahun/10% of the mortality rate until the age of
58,034,716,437
Rp375.000 per gram
10% per tahun/10% per year
Kewajiban diestimasi atas imbalan karyawan pada
tahun 2010 dan 2009 berdasarkan penilaian
aktuarial oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris
independen No 102/PSAK-BJH/III/2011 tanggal 3
Maret 2011 dengan menggunakan metode penilaian
aktuaria "Projected Unit Credit" (lihat Catatan nomor
36a).
56 tahun/ 56 years
2010
3,163,664,985
4,598,985,170
Rekonsiliasi beban manfaat karyawan yang
diakui di laporan laba rugi adalah sebagai
berikut:
Rp1.720.100 per tahun/
Rp1,720,100 per year
2009
4,782,060,634
Unrecogniced actuarial gain
(losses) (20,128,003,013)
(5,393,819,533)
Adapun asumsi aktuaria yang digunakan adalah
sebagai berikut:
8.24% per tahun/ 8.24% per year
-
(487,279,120)
(17,274,929,582)
-
24. POST EMPLOYEES BENEFITS
(2,817,084,305)
The actuarial assumptions used are as follows:
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 47
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
24. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan)
Saldo awal Beginning balance
Beban/ (pendapatan) Expense/(income)Realisasi pembayaran manfaat Actual benefits payment
Jumlah Total
25.
Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxesPPh pasal 28A
Hutang pajak b. Taxes payablePPh Pasal 21 Income tax Article 21
PPh Pasal 23 Income tax Article 23
PPN Keluaran Vat - outPB 1 Local tax
Jumlah Total
Manfaat/(beban) pajak penghasilan c. Income tax benefit (expense)Pajak kini Current tax
Pajak tangguhan Deferred tax
Jumlah Total
Positive correction:
Beban pemeliharaan Maintenance expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative
Pembinaan wilayah Construction of region
Sewa kontrak Rent
Akomodasi dan jamuan tamu Accomodation and entertainment
Beban perayaan Celebration expenses
Beban pembinaan diluar dinas Coaching fees beyond the official
Beban lain-lain Other expenses
Sub jumlah
473,172,140
-
2010
180,079,648
1,025,430,210
204,013,670
1,857,092,455
c.
Permanent differences
(5,600,120,356)
277,590,469
38,393,992,544
PPN Impor
-
PERPAJAKAN
756,905,300
2,375,057,387
Sub total
310,522,597
Koreksi positif:
2010
5,664,790,854
37,906,713,424 42,505,698,594
Beda tetap
399,321,707
-
Barang dan keperluan rumah
-
475,798,400
Household
goods
A reconciliation between net loss before income tax
expense and the estimated taxable income for the years
ended 31 December 2010 and 2009 is as follows:
a.
Rekonsiliasi perubahan pada imbalan pasca
kerja diestimasi yang diakui di neraca adalah
sebagai berikut:
337,941,212
607,842,028
2010
508,430,933
(244,160,751,482)
66,635,417
2009
(109,116,146,648)
11,258,089,229
791,167,885
2,823,807,766
2009
Income tax art. 28A
Jumlah
707,186,000
tangga
Rekonsiliasi antara rugi bersih sebelum pajak
penghasilan dengan taksiran pajak penghasilan
kena pajak untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
adalah sebagai berikut:
14,263,021
(39,476,561,365)
346,164,649 213,518,207
24. POST EMPLOYEES BENEFITS (Continued)
2009
37,906,713,424
(39,476,561,365)
Reconciliation of changes in employee benefit estimated
liability recognized in the balance sheets is as follows:
5,112,841,236 (5,749,294,385)
(30,906,655,713)
17,714,047,968
18,520,005,239
Ex-local VAT-In
1,192,536,794
b.
2,210,967,852 PPN Masukan ex Lokal
1,770,275,376
Total
8,487,703,740
Loss before income tax
(30,906,655,713)
25. TAXATION
-
-
1,195,799,910
5,921,685
Rugi sebelum pajak penghasilan
10,953,486,742
8,204,191,586
4,453,555,062
Import VAT-in
10,348,279,555
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 48
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
25.
Manfaat/ (beban) pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax benefit (expense) (continued)
Temporary differencesBeban penyusutan & amortisasi Depreciation and amortization
Beban bunga - PSAK 50/55 SFAS 50/55 - interests expenses
Beban penyisihan piutang
ragu-ragu
Beban manfaat karyawan Employee benefits obligation
Total positive correction
Koreksi negatif :
Beda tetap : Permanent differences
Pendapatan deposito dan jasa Deposit and current
Pendapatan penyisihan piutang Allowance for doubtful revenue
Jumlah beda tetap
Beda waktu: Temporary differences
Lain-lain
Beban penyusutan & amortisasi Depreciation and amortization
Pajak lebih bayar (28A)
Kewajiban pajak tangguhan d. Deferred tax liabilities
Penyisihan piutang ragu-ragu
Kewajiban bunga PSAK 50/55
Beban bunga aset sewa pembiayaan Interests expenses of leased aset
Penyusutan aset tetap
Tax over payment (28A)
-
(194,630,285,533)
d.
(177,665,320,264)
1,812,061,007
(328,452,010)
(163,636,874,711)
(138,188,758,899)
Others
Tax credit:
(390,542,578,239)
Mutasi tahun berjalan/
Mutation of the
current year
4,598,985,170
Sub total
(180,275,122,295)
4,119,347,000
Kredit Pajak:
Jumlah koreksi negatif
Jumlah beda waktu
pembiayaan
(45,821,500)
Beban fiskal Perusahaan
Perusahaan
2,719,312,251
592,295,086
accounts
Negative correction :
giro
(187,270,708,833)
Depreciation of fixed assets
Kewajiban manfaat karyawan 1,149,746,293
(211,525,840,523)
40,888,882,076
Interets expense of leased Beban bunga aset sewa
assets
Allowance for doubtful
accounts
Depreciation of leased
(43,359,115,761)
399,321,707
(16,638,247,584) -
(508,430,933) (399,321,707)
(39,476,561,366)
Sub jumlah
-
(24,288,316,951)
assets
(151,271,169,772)
4,198,027,604
SFAS 50/55 - interests obligations
PPh Pasal 22
31 Desember 2010/
31 December 2010
Article 22
-
pembiayaan
(340,453,947,664)
22,368,876,837
(211,525,840,523) Total temporary differences
Total permanent differences
328,452,010
2,140,513,017
Total negative correction
Rugi fiskal Perusahaan Company’s tax loss
Jumlah Total
22,801,396
(235,814,157,474)
Company’s current
Expense
-
10,626,424,649 9,476,678,356
(24,242,495,451)
Estimated employee benefits liabilities
7,248,244,030
Beda waktu
Penyusutan aset sewa
(6,995,586,538)
PERPAJAKAN (Lanjutan) 25. TAXATION (Continued)
2010 2009
508,430,933
(6,995,586,538)
22,801,396
-
1,313,808,038
Allowance for doubtful accounts
Jumlah koreksi positif 4,476,356,458
c.
2,369,180,348
-
328,452,010
31 Desember 2009/
31 December 2009
3,605,732,518
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 49
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
25.
-
-
-
Pada tanggal 23 April 2010, Perusahaan telah
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 untuk
tahun pajak 2008 masing-masing untuk Kantor
Lhokseumawe sesuai dengan SKPKB Nomor
00004/203/08/102/10 tanggal 20 Mei 2010 dengan
jumlah kurang bayar sebesar
Rp379.598.670, dan Kantor Perwakilan Jakarta
(KPJ) sesuai dengan SKPKB Nomor
00021/203/08/051/10 tanggal 23 April 2010
sebesar Rp37.117.072. Kedua SKPKB tersebut
telah dilunasi sesuai dengan Surat Setoran Pajak
(SSP) tanggal 21 Mei 2010 sebesar
Rp379.598.670 dan Rp37.117.072.
SKPKB Tahun Pajak 2008
SKPLB Tahun Pajak 2008
Pada tanggal 23 April 2008, Perusahaan juga
menerima SKPLB atas Pajak Penghasilan (PPh)
Pasal 23 sebesar Rp224.742.701, dengan nomor
00028/406/08/051/10 yang diterbitkan tanggal 23
April 2010.
SKPKB Tahun Pajak 2009
Pada tahun 2010, KPP BUMN melakukan
pemeriksaan pajak (all taxes) atas seluruh
kewajiban perpajakan Perusahaan untuk tahun
pajak 2009. Namun demikian hasilnya belum
diketahui karena masih dalam proses.
- Tax Less Payment Letter (SKPKB) for fiscal year
On 23 April 2010, the Company has received Tax Under
Payment Letter (Underpayment) Income Tax (Income
Tax) of Article 23 for fiscal year 2008 each to the office of
Lhokseumawe in accordance with SKPKB Number
00004/203/08/102/10 dated 20 May 2010 with a total
underpayment amounted to Rp379,598,670, and the
Jakarta Representative Office (KPJ) in accordance with
SKPKB Number 00021/203/08/051/10 dated 23 April
2010 amounted to Rp37,117,072. Both the tax
assessments have been paid in accordance with the Tax
Payment (STP) dated 21 May 2010 amounted to
Rp379,598,670 and Rp37,117,072.
On 23 April 2008, the Company also received
overpayment of Income Tax (PPH) of Article 23 of
Rp224,742,701, with the number 00028/406/08/051/10
issued on 23 April 2010.
Tax Less Payment Letter (SKPKB) for fiscal year -
PERPAJAKAN (Lanjutan) 25. TAXATION (Continued)
Tax Less Payment Letter (SKPKB) for fiscal year -
In 2010, the state-owned enterprises fiscal office
conducted tax audit (all taxes) of all tax returns for tax
year 2009. Top of the investigation is still in process.
Balance of Deferred Tax Liabilities as of 31 December
2010 and 2009 amounting to Rp177,665,320,264 and
Rp138,188,758,899 was adjusted for a single tax rate of
25% on the basis of Law No. 36 year 2008 for the the
third amendment of Law No. 7 / 1983 for the Income
Tax which was set on 23 September 2008 and became
effective from 1 January 2009.
Saldo Kewajiban Pajak Tangguhan per 31
Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar
Rp177.665.320.264 dan Rp138.188.758.899 telah
disesuaikan dengan tarif pajak tunggal 25% atas
dasar Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang
perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 7
tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yang
ditetapkan tanggal 23 September 2008 dan berlaku
mulai tanggal 1 Januari 2009.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 50
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
26. MODAL SAHAM
27. PENJUALAN
Penjualan pupuk Sales of fertilizers
Domestik: Domestic:
Urea Curah Bulk urea
Urea pangan Urea for food sector
Urea sektor perkebunan Urea for Plantation
Sub jumlah Sub total
Ekspor: Export:
Urea Curah Urea for food sector
Urea Kantong Urea
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
Penjualan non pupuk Sales of non-fertilizers
Amoniak Ammonia
Amoniak lokal Local
Amoniak ekspor Export
Penjualan non pupuk Sales of non-fertilizers
Jumlah Penjualan Sub total
Pendapatan subsidi pupuk pangan Government subsidy
Jumlah penjualan bersih Total net sales
10,769,769,833
1,005,238,801,520
51,260,353,070
Berdasarkan Akte Notaris B.R.AY.Mahyastoeti
Notonugroho, SH tanggal 26 Maret 2007 No. 55,
atas Akta Pernyataan Keputusan diluar Rapat
Perusahaan menyetujui peningkatan modal
ditempatkan/ disetor Perusahaan dari
Rp612.626.000.000 (enam ratus dua belas milyar
enam ratus dua puluh enam juta rupiah) menjadi
sebesar Rp887.626.000.000 (delapan ratus delapan
puluh tujuh milyar enam ratus dua puluh enam juta
rupiah) sehingga terjadi peningkatan sejumlah
Rp275.000.000.000.
677,561,405,146
216,202,536,564
127,252,002,241
1,419,415,006,787
26. CAPITAL STOCK
180,624,161,544
1,588,011,016,347
1,067,268,924,423
2,207,310,482
99.99
0.01
887,616,000,000
10,000,000
2010
Susunan pemegang saham Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Based on notary deed No. 55 dated 26 March 2007 of
BRAY.Mahyastoeti Notonugroho, SH, deed statement
on the decision outside meeting, the Company agreed
to ,increase the issued / paid-up from
Rp612,626,000,000 (six hundred and twelve billion six
hundred twenty-six million rupiah) to
Rp887,626,000,000 (eight hundred eighty-seven billion
six hundred two twenty-six million rupiah) that resulted
in an increase of Rp275,000,000,000.
887,626 887,626,000,000
1,238,790,845,243
PT PIM
887,616
1,244,556,477,542
Nama Pemegang Saham
Yayasan Kesejahteraan
732,114,522,646
75,104,963,636
27. SALES
83,864,500,583
100
24,757,688,988
10
171,521,920,820
62,235,451,364
54,553,117,500
43,387,501,658
2009
512,441,954,896
1,371,808,479,783
Name of Shareholders
62,030,122,903
169,314,610,338
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
846,851,263,791
412,579,302,272
Jumlah Saham/
Number of Shares Jumlah/ amount
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
ownership
96,152,086,365
The composition of the Company’s shareholder's as of
December 31, 2010 and 2009 is as follows:
PT PIM
Yayasan Kesejahteraan
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 51
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
27. PENJUALAN (Lanjutan)
28. Harga pokok penjualanHARGA POKOK PENJUALAN
a. Harga pokok penjualan - amoniak a. Cost of goods sold- ammonia
Persediaan awal Beginning inventory
Biaya produksi Cost of production
Sub Jumlah Sub TotalTransfer ke pabrik urea Transferred to the urea plant
Beban pabrik tidak operasi Expenses of non operating plant
Sub Jumlah Sub TotalPersediaan akhir Ending inventory
Sub Jumlah Total
b.
curah
Persediaan awal Beginning inventory
Biaya produksi Cost of production
Koreksi persediaan Inventory correction
Penerimaan dari amoniak Acceptance from ammonia plant
Stock gain (lebih) Stock gain
Sub Jumlah Sub Total
Transfer ke unit pengantongan Transfer to bagging unit
Sub Jumlah Sub TotalProduk susut Product shrinkage
Biaya pabrik tidak operasi Expenses of non operated plant
Persediaan akhir Ending inventory
Sub Jumlah Sub Total
(7,273,543,837)
Harga pokok penjualan - urea
27. SALES (Continued)
Based on the Minister of Trade Decree no. 07/M-DAG /
PER/2/2009 dated 9 February 2009 concerning
Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizers
for Agricultural Sector stated that the Company is
responsible for meeting the needs of subsidized urea in
the Aceh Province Area which covers Aceh Selatan,
Aceh Tenggara, Aceh Timur, Central Aceh, West Aceh,
Aceh Besar, Pidie, North Aceh, Simeulue, Aceh Singkil,
Bireuen, West Aceh, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan
Raya, Aceh Tamiang, Bener Mariah, Pidie Jaya, Banda
Aceh, Sabang city, Lhokseumawe city, Langsa City,
Subulussalam city.
Cost of goods sold- bulk urea
677,397,106,349
7,745,408,262
1,077,940,797,344
(268,899,189,696)
809,041,607,648 (16,086,792,666)
(67,792,661,803)
(20,256,132,791)
704,906,020,388
117,093,762,542
17,403,105,489
763,112,142,310
436,489,209
1,282,038,562,415
(575,437,956,805)
706,600,605,610 (11,130,592,904)
(56,248,783,257)
(31,385,114,412)
607,836,115,037
383,993,062,865
Berdasarkan SK Menteri Perdagangan RI No. 07/M-
DAG/ PER/2/2009 tanggal 09 Februari 2009 tentang
Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk
Sektor Pertanian disebutkan bahwa Perusahaan
bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan
pupuk urea bersubsidi di Kawasan Provinsi Aceh
yang meliputi Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh
Timur, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Besar,
Pidie, Aceh Utara, Simeulue, Aceh Singkil, Bireuen,
Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan
Raya, Aceh Tamiang, Bener Mariah, Pidie Jaya,
Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota
Lhokseumawe, Kota Langsa, Kota Subulussalam.
2009
31,385,114,412
(810,658,442,540)
2010
16,142,813,978
180,052,822,479
936,752,985,692
952,895,799,670 (677,397,106,349)
(95,445,870,842)
21,598,079,969
932,804,262,914
28. COST OF GOOD SOLD
172,779,278,642
(763,112,142,310)
(31,403,486,252)
(794,515,628,562)
954,402,342,883
360,145,486,717
1,267,681,604
(16,142,813,978)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 52
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
28. Harga pokok penjualanHARGA POKOK PENJUALAN (Lanjutan)
c. Harga pokok penjualan - urea
Persediaan awal Beginning inventory
Biaya produksi Cost of production
Penerimaan dari curah Acceptance from bulk
Koreksi persediaan Inventory adjustment
Pembelian ke PT Pusri (Persero) Purchase to PUSRI
Sub Jumlah Sub TotalKoreksi biaya lain-lain (HPP) Correction of cost etc (COGS)
Produk susut Product shrinkage
Beban pabrik tidak operasi Expenses of non operated palnt
Persediaan akhir Ending inventory
Sub Jumlah Sub Total
HPP Seluruh Produk : Cost of Sales of All Product:
Persediaan awal Beginning inventory
Beban produksi Cost of production
Koreksi persediaan Inventory adjustment
Pembelian ke PT Pusri (Persero) Purchase to PUSRI
Produk susut (net) Product shrinkage
Koreksi Biaya Lain-lain (HPP) Correction of cost etc (COGS)
Beban Pabrik Tidak Operasi Expenses of non operated plantPersediaan akhir Ending inventory
Jumlah HPP Seluruh Produk Total Cost of Sales of All Product
29. BEBAN USAHA
- Beban Penjualan -- Beban umum dan administrasi General and administrative expenses -
Jumlah Total
Beban Penjualan
Beban handling Handling expenses
Beban gaji Salary expenses
Beban kesejahteraan Welfare expenses
Beban pemeliharaan Maintenance expenses
Beban jasa Service expenses
Sub Jumlah Sub Total
Beban Penyusutan dan
Amortisasi
Beban asuransi
15,813,542,860
Packaging and warehouse rent
expenses
Insurance expenses
Depreciation and amortization
expenses
(1,267,681,604)
-
(13,598,205,839)
(1,255,619,677)
1,909,773,023
43,300,734
2009
2009
kantong
(165,552,281,031) (56,679,198,255)
Cost of goods sold- bag urea
2010
350,361,740,161
Beban umum dan administrasi
35,718,346,885
(87,652,269,508) (61,126,134,229)
1,528,108,593,140
1,262,466,619
228,267,535
1,328,019,792
(10,879,690,835)
277,391,056,772
317,465,968,883
1,368,813,715,858
1,412,092,207
2010
314,643,393,276
2,133,314,965
Selling expenses
28,880,232,531
268,899,189,696
52,016,390,079
575,437,956,805
42,269,622,105279,987,217,139
322,256,839,244
(601,434,299)
(185,587,140)
a.
16,388,823
2010
2,743,252,785
880,942,131
Beban pengantongan dan sewa
2,736,591,280
- 362,880,000
2009
8,924,917,030
-
2,088,437,271
1,155,076,355,803
29. OPERATING EXPENSES
(601,434,300)
8,318,426,029
858,210,022
283,260,911
76,303,612
144,969,422
General and administrative expenses
(16,086,792,665)
776,528,577,761
-
790,913,805,039
61,126,134,229
1,325,778,704,940
7,745,408,262
-
(2,313,748,386)
(29,149,521,627)
310,109,946,462 (1,255,619,677)
-
28. COST OF GOOD SOLD (Continued)
a
(17,403,105,489)
2,088,437,272
178,774,126,372
Selling expenses
13,598,205,839
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 53
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
29. BEBAN USAHA (Lanjutan)
Alokasi Preliminary allocation
Loading From The Centre Cost:
Kesehatan Health
Perawatan rumah tangga Home maintenance
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Beban Pemasaran Total Marketing ExpensesBeban Distribusi \ Distribution expenses
Jumlah Total
Beban umum dan administrasi General and administrative
Beban gaji Salary expenses
Beban kesejahteraan Welfares
Beban manfaat karyawan Employee benefits expenses
Beban pemeliharaan Maintenance expenses
Tax expenses
Beban jasa Service expenses
Beban umum & administrasi General and administrative expenses
Beban penyusutan dan Depreciation and amortization
amortisasi expenses
Beban bunga Interests expenses
Sub Jumlah Sub Total
Alokasi Pendahuluan : Preliminary Allocation:
Pembebanan dari pusat biaya : Loading from the centre cost:
Kesehatan Health
Perawatan rumah tangga Maintenance home
Electric power generator Electric power generator
Pengolahan air Water treatment
Air minum Drinking waterSub Jumlah Sub Total
Jumlah Total
environmentslingkungan
29. OPERATING EXPENSES (Continued)
197,412,593
2009
25,448,718,330
42,269,622,105
2,241,572,487
Home maintenance and office
Beban perpajakan
5,635,843,108
35,997,712,115
9,682,011,930
188,909,276
2010
1,601,640,44825,582,905,225
Biaya distribusi pupuk urea bersubsidi Tahun 2010
sebesar Rp26.036.334.955,- yang terdiri dari Biaya
Survey, Biaya sewa Gudang, Biaya Asuransi
angkutan, serta biaya handling pupuk non
bersubsidi tahun 2010 sebesar Rp1.412.092.208,-
terdiri dari biaya triming, survey, EMKL dan ongkos
angkut.
2,243,482,695
4,599,489,663
12,920,706,593
279,987,217,139
Perawatan rumah kantor &
116,642,115
In 2010, interest expense increased because of the additional
working capital loans from KMK Transactional Gas.
2,173,784,862
487,279,120
1,892,657,357
Insurance expenses
2,609,332,567
1,007,360,915
1,348,936,395
50,520,801,332
2,043,800,964
4,671,004,523
Perawatan rumah kantor dan
lingkungan 8,696,256,529
314,643,393,276
693,306,207
2009
11,623,247,926
45,148,838,228
2,431,185,646
140,582,768,616
293,191,735,899
466,628,399
101,557,225
757,094,900
35,718,346,885
20,333,566,769
47,665,534,330
2010
1,007,743,134
16,820,903,775
104,815,602
114,444,526,688
26,036,334,955
103,003,759
254,404,311,914
6,611,727,295
Distribution costs of subsidized urea in 2010 amounted
to Rp26,036,334,955, - which consists of Cost Survey,
warehouse rental costs, transportation insurance costs,
as well as non-subsidized fertilizer handling costs for
2010 amounting to Rp1,412,092,208, - consisting of
triming costs, survey, EMKL and freight.
13,545,396,936
1,626,639,783
43,162,563,157
4,598,985,170
1,955,766,618
Beban asuransi
21,451,657,377
Maintenance home and office
environments
Pembebanan dari pusat biaya :
Pada tahun 2010, beban bunga mengalami peningkatan
karena adanya tambahan pinjaman KMK Transaksional Gas.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 54
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30. PENDAPATAN/ (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan Lain-lain Other Income
- Produk samping By products -
- Bunga dan jasa giro Interest and current service -
- -
houses
- Jasa Services -
- Laba selisih kurs Gain on foreign exchange -
- Air baku Raw water -
- Penjualan harta Sale of property -
- Pendapatan penyertaan Investment income -
- Klaim asuransi Insurance claims -
- Pendapatan bunga PSAK 50/55 Revenue interest of PSAK 50/55 -
- Rupa-rupa lainnya Miscellaneous -
Sub Jumlah Sub Total
Beban Lain-lain Other Expenses
- Rupa-rupa jasa Miscellaneous services -
- Beban produksi air Water production expenses -
- Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts -
- Produk susut Product shrinkage -
- Beban listrik urea sweeping Electricity of urea sweeping expenses -
- Beban rugi selisih kurs Loss on foreign exchange -
- Rupa-rupa lainnya Miscellaneous -Sub Jumlah Sub total
31. BEBAN PABRIK TIDAK BEROPERASI
Beban pabrik urea Urea plant expenseBeban pabrik amoniak Ammonia plant expense
Jumlah Total
32. INFORMASI LAINNYA
Perubahan RKAP Tahun 2010 a. Changes in the Company's work plan budget in 2010
1) 1)
2010
6,995,586,538
1,417,055,863
90,644,870
2009
57,948,045
14,577,307,988
114,404,587
87,652,269,507
687,523,665
32. OTHER INFORMATION
60,440,571,944
Pada tahun 2010 terjadi 2 (dua) kali perubahan
RKAP disebabkan adanya perubahan asumsi
pokok penyusutan RKAP 2010 sebagai berikut :
258,116,079,155
611,599,909
106,662,008,132
1,024,263,205 245,196,500
11,430,000
24,242,495,450
wisma
2010
7,414,618,725
70,106,410,189
21,065,985
161,828,807
1,255,619,675
-
-
Total Other Income/ (expenses) -
net
187,340,412
17,225,540,259
240,890,538,896
1,362,899,709
Jumlah pendapatan/ (beban) lain-
lain - bersih
31,403,486,251
Gas Prices USD. 6 / MMBTU is sourced gas from
Exxon Mobil and KPS production EastKal priced
based on the LNG spot market price.
Beban pabrik tidak beroperasi merupakan beban-
beban yang dikeluarkan untuk memelihara kondisi
pabrik yang tidak dioperasikan agar tidak terjadi
kerusakan pada mesin-mesin dan untuk mencegah
pencemaran lingkungan.
Harga gas bumi sebesar USD 6 / MMBTU
merupakan gas yang bersumber dari produksi
Exxon Mobil dan KPS EastKal yang harganya
berdasarkan harga pasar spot LNG.
-
126,281,598,701
7,695,874,131
56,248,783,256
165,552,281,030
133,696,217,426
140,157,600
38,744,664,116
In 2010, the change in RKAP was made twice (2)
due to a change in depreciation assumptions for
RKAP 2010 as follows:
-
608,840,497 1,535,831,705
30. OTHER INCOME (EXPENSES)
1,698,532,888
29,343,973
2009
95,445,870,841
54,192,854,591
11,380,438,166
-
191,761,176,621
Expenses of non operated plant are expenses incurred
to maintain the condition of the plant that are not
operated to avoid damage to the machines and to
prevent environmental pollution.
2,369,180,348
4,995,749,621
31. NON OPERATING PLANT EXPENSES
Sewa alat berat dan Rental of equipment and guest
a.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 55
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)
Perubahan RKAP Tahun 2010 (lanjutan) a. Changes in the Company's work plan budget in 2010
2) 2)
3) 3)
4) 4)
Kebutuhan Gas Bumi b. Natural gas needs
Pabrik PIM-1 : Factory PIM-1
- Dibangun sejak 24 Pebruari 1982 - Built since 24 February 1982
- Mulai produksi komersial pada Maret 1985. - Began commercial production in March 1985.
Pabrik PIM-2 : Factory PIM-2
- Dibangun sejak 23 Maret 1999 - Built since 23 March 1999
- -
Serah terima dilakukan tanggal 15 Agustus 2006 Final acceptance dated 15 August 2006
32. OTHER INFORMATION (Continued)
a.
Pabrik PIM terdiri dari 2 unit pabrik
ammoniak/urea yang masing-masing didukung
dengan unit utilitas tersendiri, dan saling
terintegrasi.
Plan production was change to 1,000,000 tons of
urea and 636,000 tons of ammonia was change to
382,000 tons of urea and 252,000 tons of
ammonia in accordance with changes in gas
supply from 10 cargos to 5 cargos.
Volume pasokan gas bumi dari 10 kargo yang
bersumber dari Exxon Mobil dan KPS EastKal
berubah menjadi 5 kargo.
The Urea factory of PIM uses natural gas as raw
material and fuel in utility units. The ratio of using raw
materials and fuel is 73:27.
Appropriate conditions has been delayed several
times
Rencana produksi dari 1.000.000 Ton Urea
dan 636.000 ton amoniak berubah menjadi
382.000 ton urea dan 252.000 ton amoniak
sesuai dengan perubahan pasokan gas dari
10 kargo menjadi 5 kargo.
Pabrik urea PIM menggunakan gas bumi sebagai
bahan baku dan bahan bakar dalam unit
utilitasnya. Perbandingan penggunaan sebagai
bahan baku dan bahan bakar adalah 73:27.
Volume penjualan urea bersubsidi dari
103.928 ton berubah menjadi 93.000 ton dan
urea KSO PT Pusri (Persero) dari 382.072 ton
menjadi 282.000 serta urea non subsidi dan
ekspor dari 514.000 ton berubah menjadi
26.119 ton.
Secara keseluruhan pabrik PIM membutuhkan
gas bumi sejumlah 110.000 MMBTU per hari
atau 110 milyar BTU per hari (110 BBTUD),
dengan rincian kebutuhan gas bumi untuk
masing-masing pabrik sebagai berikut:
Overall, PIM plant requires a number of 110,000
MMBTU of natural gas per day or 110 billion BTU per
day (110 BBTUD), with details of the needs of natural
gas for each plant as follows:
The sales volume of 103,928 tons of subsidized
urea changed to 93,000 tonnes and urea KSO PT
PUSRI from 382,072 tons to 282,000 and urea non-
subsidy and export of 514,000 tons changed to
26,119 tons.
The volume of natural gas supply of 10 cargos
originating from Exxon Mobil and KPS EastKal
was change to 5 cargo.
PIM factory consists of 2 units of an ammonia plant /
urea, each supported by a separate utility unit, and
integrated with each other.
Sesuai kondisi, telah mengalami beberapa
kali penundaan
b.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 56
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)
Kebutuhan Gas Bumi (lanjutan) b. Natural gas needs (continued)
- BBTUD -
- BBTUD -
a. Short-term in 2010
1) 1)
2) 2)
32. OTHER INFORMATION (Continued)
b.
Natural gas is the main ingredient of urea fertilizer
industries the Company currently has 2 (units) of
plant with production capacity of 570,000 tons each
prill urea granule and urea, with 110 gas needs of
BBTUD.
On 4 August 2009, a Memorandum of Understanding
between Company with BPMIGAS about the supply
of gas for 2010 has been signed.
The supply of natural gas equivalent in 2010 is many
as six cargoes of LNG, which is in line with
Amendment No. 3 to 8 to the Agreement for Sale and
Purchase of Interuptible Gas in the Year 2009, which
came from:
Pabrik PIM-2
Factory PIM-1
Jangka Pendek Tahun 2010
Dalam setahun akan membutuhkan gas
sejumlah 36.300 BBTU atau 36,3 BSCF,
sehingga dalam 10 tahun operasi akan
dibutuhkan gas sejumlah 363 BSCF(basis 1
SCF=1.000 BTU).
Pada tanggal 4 Agustus 2009, telah
ditandatangani Nota Kesepahaman antara PT
Pupuk Iskandar Muda dengan BPMIGAS
tentang pasokan gas untuk tahun 2010.
Exxon Mobil Indonesia Inc. (“EMOI”) yang
berasal dari ladang gas Arun setara dengan
4 kargo LNG.
a.
BBTUD
Natural gas supply is in line with the letter of the
Coordinating Minister for Economic Affairs number
S-84/M.EKON/11/2009 12 November 2009.
BBTUD (~12 kargo LNG/tahun)
/BBTUD (~12 cargo LNG/year)
Indonesia Total SA ("EastKal PSC") which is
derived from gas lading Badak LNG cargoes
equivalent to 2 cargos of LNG.
Exxon Mobil Indonesia Inc. ("EMOI") which is
derived from the Arun gas fields equivalent to four
LNG cargoes.
57
For each year of production, its requires a total gas of
36,300 or 36.3 BBTU BSCF, lence, in 10 years of
operation it requires gas of 363 BSCF (base 1 SCF =
1,000 BTU).
110
Efforts that have been made in getting the gas supply
are as follows:
Gas bumi merupakan bahan baku utama untuk
industri pupuk urea termasuk PT Pupuk Iskandar
Muda yang pada saat ini telah memiliki 2 (unit)
pabrik dengan kapasitas produksi masing-
masing 570.000 ton urea prill dan urea granule,
dengan kebutuhan gas 110 BBTUD.
Upaya - upaya yang telah dilakukan dalam
mendapatkan pasokan gas adalah :
Pasokan gas bumi tersebut sejalan dengan
surat Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian nomor S-84/M.EKON/11/2009
tanggal 12 November 2009.
Total Indonesia SA (“EastKal PSC”) yang
berasal dari lading gas Badak setara
dengan 2 kargo LNG.
Factory PIM-2
Pabrik PIM-1
53BBTUD
Pasokan gas bumi tahun 2010 sebanyak
setara 6 kargo LNG, hal ini sesuai dengan
Amandement No. 3 s/d 8 to The Agreement
for Interuptible Sale and Purchase of Gas in
the Year 2009 yang berasal dari :
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 57
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)
a. Short-term in 2010 (continued)
Medium Term Year 2011 - 2012b.
32. OTHER INFORMATION (Continued)
b.
On 4 March, 2011, through BPMIGAS letter No.
0108/BP00000/2011/S2 NSO said that production
has decreased from the 2nd quarter of 2011, given
the limit of minimum volume of LNG that can be
produced only 1 Arun LNG trains, it is predicted that
gas can be supplied to PT PIM from October of 2011
until December 2012 which is just enough to operate
a factory. Thus the gas allocated to the Company in
2011 is just as much as 9 s / d of LNG cargoes in
2012 and as many as 6 to 7 cargoes of LNG.
Berdasarkan surat BPMIGAS No.
0582/BP00000/2010/S2 tanggal 19 Oktober
2010, BP MIGAS telah mengalokasikan
volume gas untuk Perusahaan tahun 2011
sebanyak 9 s/d 10 kargo LNG, cadangan
tahun 2012 sebanyak 12 kargo LNG. Pada
tangga 14 Januari 2011 telah ditandatangani
amandemen No. 9 untuk pasokan gas
sebanyak 2 kargo LNG, sedangkan untuk
pasokan gas selanjutnya diharapkan akan
dapat ditandatangan pada akhir bulan Maret
2011.
On 5 February 2010, the Amendment no. 4 has been
signed from the Agreement for Interruptible Sale and
Purchase of Natural Gas in the Year 2009 between
Company with TOTAL E & P Indonesie, Exxon Mobil
Oil Indonesia Inc. and INPEX Corporation.
Based on the letter from BPMIGAS No.
0582/BP00000/2010/S2 dated 19 October 2010, BP
Migas has allocated volumes gas to PT PIM in 2011
with 9 to 10 cargoes of LNG, and a reserve in 2012
as many as 12 cargoes of LNG. On 14 January
2011, households have been signed Amendment No.
9 for the gas supply as much as 2 cargoes of LNG,
while for subsequent gas supply , it is expected to be
signed at the end of March 2011.
Jangka Menengah Tahun 2011 – 2012
Pada tanggal 4 Maret 2011, BP MIGAS
melalui surat No. 0108/BP00000/2011/S2
mengatakan bahwa produksi NSO mengalami
penurunan mulai kuartal ke 2 tahun 2011,
mengingat batas volume minimum LNG yang
dapat diproduksi hanya 1 train LNG Arun,
maka diperkirakan gas yang dapat dipasok ke
Perusahaan mulai bulan Oktober 2011 s/d
Desember 2012 hanya cukup untuk
mengoperasikan 1 pabrik. Dengan demikian
gas yang dialokasikan untuk Perusahaan
tahun 2011 hanya sebanyak 9 s/d 10 kargo
LNG dan tahun 2012 sebanyak 6 s/d 7 kargo
LNG.
Jangka Pendek Tahun 2010 (lanjutan) a.
Pada tanggal 5 Februari 2010 sudah
ditandatangani amendmen no. 4 The
Agreement for Interruptible Sale and
Purchase of Gas in the Year 2009 antara
Perusahaan dengan TOTAL E&P Indonesie,
Exxon Mobil Oil Indonesia Inc. dan INPEX
Corporation.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 58
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)
Long-term 2013 and onwards
Alternative natural gas supply
1) LNG Receiving Terminal 1) LNG Receiving Terminal
c.
For the long term, apart from several sources
mentioned above, PT PIM has sought other
alternatives to ensure that both the existing plant can
operate normally, among others:
The supply of gas in block A is scheduled to be
realized at the end of 2013, then in accordance with
the results of the technical team meeting Arun LNG
Asset Utilization on 24 January 2011 and meeting
with Director General of Oil and Gas Ministry of
Energy and Mineral Resources, to supply gas to the
Company in 2013, it is necessary to have a receiving
terminal. The decision to use the assets of the Arun
LNG receiving terminal is currently in the process.
For these purposes, through number 378/PR
number 0604/1000 dated 14 December 2009, the
Company has submitted a letter to the Director
General of the State Property Ministry of Finance
to be allowed to use facilities such as LNG tanks
receiving terminal. Application for Company has
received support from the Director General of
Agro and Chemical Industry Ministry of Industry
through letter number 1705/IAK/12/2009 letter
dated 28 December 2009.
Alternatif pasokan gas bumi d.
c.
Untuk keperluan tersebut melalui surat
nomor 378/PR 0604/1000 tanggal
14 Desember 2009, PT Perusahaan telah
menyampaikan surat kepada Dirjen
Kekayaan Negara Kementerian Keuangan
untuk dapat dizinkan menggunakan fasilitas
tanki LNG tersebut sebagai receiving
terminal . Permohonan Perusahaan tersebut
telah mendapat dukungan dari Dirjen
Industri Agro dan Kimia Kementerian
Perindustrian melalui surat nomor
1705/IAK/12/2009 tanggal 28 Desember
2009.
Pasokan gas di Blok A dijadwalkan baru dapat
direalisasikan pada akhir tahun 2013, maka
sesuai dengan hasil pertemuan Tim Teknis
Pemanfaatan Aset LNG Arun tanggal 24
Januari 2011 dan pertemuan dengan Dirjen
Migas Kementerian ESDM, untuk memasok
gas PT PIM pada tahun 2013 sudah harus
diperlukan adanya receiving terminal .
Keputusan memanfaatkan aset LNG Arun
menjadi receiving terminal pada saat ini
sedang dalam proses.
Saat ini PT Arun NGL memiliki 5 unit tanki
LNG. Mengingat produksi gas semakin
menurun maka dari jumlah tersebut yang
masih digunakan hanya 3 unit, sisa 2 unit
tangki LNG dapat di manfaatkan oleh
Perusahaan sebagai LNG Receiving
terminal .
Untuk pembangunan receiving terminal
tersebut, sudah dilakukan kajian kelayakan
oleh PT Pertamina. Proses desain
engineering dijadwalkan selesai pada mei
2011 dan pada akhir tahun 2012 receiving
terminal sudah siap dioperasikan.
For construction of receiving terminal, the
feasibility study has been conducted by
PT Pertamina. The engineering design process is
scheduled for completion on May 2011 and by
the end of 2012, the receiving terminal is ready to
operate.
Untuk jangka panjang, selain dari beberapa
sumber tersebut diatas, PT PIM telah
mengupayakan alternatif lain guna menjamin
agar kedua pabrik yang ada dapat beroperasi
secara normal, antara lain :
d.
Currently, PT Arun NGL has 5 LNG tank units,
given the declining gas production from the
amount that is still used only 3 units, the
remaining 2 units of LNG tank may be utilized by
Company as LNG receiving terminals.
32. OTHER INFORMATION (Continued)
Jangka panjang tahun 2013 dan seterusnya
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 59
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)
Alternative natural gas supply - continued
2) 2)
Based on Indonesian Gas Balance in 2009 - 2020
as above, the gas contract from Aceh province will
expire in 2014, while gas reserves are still
available at least until the year 2018. Tail gas can
be used by Company to meet the needs of at least
1 factory.
Utilization of Time Natural Gas ("Tail Gas Arun")
lading Arun natural gas.
Sources of natural gas / LNG from BP's Tangguh
Indonesia or from other spot market.
d.
Berdasarkan Neraca Gas Indonesia tahun
2009 – 2020 seperti diatas tersebut, kontrak
gas yang berasal dari Provinsi Aceh akan
berakhir tahun 2014, sedangkan cadangan
gas masih tersedia minimal sampai dengan
tahun 2018. Tail gas tersebut dapat
dimanfaatkan oleh Perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan minimal 1 pabrik.
By letter number 0302/1000 011/PR dated 12
January 2010, the Company has submitted an
application to the Head of BPMIGAS for Arun's
gas tail EMOI which will start in 2015 that can be
allocated to meet the needs of Company. The
application of the Company has received support
from the Ministry of Industry of the Republic of
Indonesia through letter number 128/M-IND/2/2010
dated 4 February 2010.
Melalui surat nomor 011/PR 0302/1000
tanggal 12 Januari 2010, Perusahaan telah
menyampaikan permohonan kepada
Kepala BPMIGAS agar tail gas Arun milik
EMOI mulai tahun 2015 dapat dialokasikan
untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan.
Permohonan Perusahaan tersebut telah
mendapat dukungan dari Menteri
Perindustrian Republik Indonesia melalui
Surat nomor 128/M-IND/2/2010 tanggal 4
februari 2010.
Besides the effort to get a supply of natural gas as
stated above, the management of Company also
has made other efforts to maintain the continuity of
the Company that includes are following:
Disamping usaha untuk mendapatkan
pasokan gas bumi sebagaimana diutarakan
diatas, manajemen Perusahaan juga telah
melakukan upaya-upaya lain untuk tetap
mempertahankan kelangsungan usaha
Perusahaan diantaranya :
Sumber gas bumi/LNG berasal dari
Tangguh milik BP Indonesia atau dari pasar
spot lainnya.
Pemanfaatan Sisa Gas Bumi (“Tail Gas
Arun”) lading gas bumi Arun.
Alternatif pasokan gas bumi - lanjutan
32. OTHER INFORMATION (Continued)
d.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 60
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)
Alternative natural gas supply - continuedd.
c.
b.
d. Alternatif pasokan gas bumi - lanjutan
a.
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari
BNI sebesar Rp100 Milyar diperpanjang
secara rool over dan sejak tahun 2007
sudah diperpanjang.
Efficiency of routine expenses to various work
units and cost reduction program that involves
the reduction of activity in the form of
frequency, volume, price and level of cash
expenditure.
Melakukan efisiensi terhadap
pengeluaran biaya-biaya rutin berbagai
unit kerja dan melakukan cost reduction
program yang meliputi pengurangan
aktivitas dalam bentuk frekuensi, volume,
harga dan tingkatan dari pengeluaran
kas.
An application has been made on restructuring
the SLA-JBIC loan, including loan principal
made on the basis of equity of
USD151,568,600.00 through Directors Letter
No. PIM. 169/KU 0201/1000 dated 23 June
2008. Based on the letter of the Minister of
Finance Decree no. S-717/MK.05/2009 dated
23 November 2009, the loan has been
converted into investment to the state capital
and has been listed in the Law no. 10 of 2010
on State Budget for Fiscal Year 2011.
32. OTHER INFORMATION (Continued)
b. Working Capital Loan Facility (KMK) from BNI
amounting to Rp100 Billion was extended and
rool over since 2007.
There is a Memorandum of Understanding
between the Republic of Indonesia BP Migas and
Company on gas supply for 2010 that BP Migas as
superintendent of business activities of Upstream
Oil and Gas that it would conduct a study on
possible availability of gas supplies originating
from the production Contactor Cooperation
Agreement but not limited to Sempra export
diversion from the Tangguh LNG contract, for the
Company to meet the fertilizer production target
set by the government.
Terdapat Nota Kesepahaman antara BP
MIGAS Republik Indonesia dengan
Perusahaan tentang Pasokan gas untuk
tahun 2010 bahwa BP MIGAS selaku
pengawas kegiatan usaha Hulu minyak dan
Gas bumi menyatakan akan melakukan
kajian tentang kemungkinan tersedianya
pasokan Gas yang berasal dari hasil
produksi Kontaktor Kontrak Kerjasama
namun tidak terbatas pada eksport
diversion kontrak Sempra dari LNG
Tangguh, agar Perusahaan memenuhi
target produksi pupuk yang ditetapkan
pemerintah.
a.
Telah diajukan permohonan
restrukturisasi atas pinjaman SLA-JBIC,
meliputi pokok pinjaman dijadikan equity
sebesar USD 151,568,600.00
berdasarkan Surat Direksi PIM No.
169/KU 0201/1000 tanggal 23 Juni 2008.
Berdasarkan surat Menteri Keuangan RI
No. S-717/MK.05/2009 tanggal 23
November 2009, telah disetujui untuk
dikonversi menjadi penyertaan modal
negara dan telah tercantum dalam UU
No. 10 tahun 2010 tentang APBN Tahun
Anggaran 2011.
c.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 61
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)
yang mempunyai hubungan istimewa related parties
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa / Related parties
Afiliasi / Affiliate
Afiliasi / Affiliate
The relationship and nature of account balances /
transactions with its related parties are as follows:
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi
dengan pihak yang memiliki hubungan
istimewa adalah sebagai berikut :
Afiliasi / Affiliate
Kontraktor pembangunan, Pemakaian
tenaga ahli/ Construction contractors,
experts Usage
Distribusi pupuk urea / Fertilizer
distribution
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Yayasan Kesejahteraan Karyawan
PT Pupuk Kaltim
Pengangkutan pupuk , Penjualan
perlengkapan dinas dan pengaman
pabrik/ Transportation of fertilizer, office
equipment sales and plant safety
Transaksi /
Transactions
Penyewaan suku cadang / Rental of
spare parts , Pelatihan SDM/ Training
SDM
Penyertaan saham / Investments
Afiliasi / Affiliate
PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Pupuk Kujang
PT Rekayasa Industri
PT Ima Persada
Koserba PT PIM
Afiliasi / Affiliate
Afiliasi / Affiliate
Afiliasi / Affiliate
Afiliasi / Affiliate
Hubungan /
Sifat dan hubungan dengan pihak-pihak
Pemegang saham utama /
Major stockholder
Pemegang saham /
Stockholder
Yayasan pendidikan / Educational
foundation
Penyertaan saham, penjualan bahan
kimia / Investments in shares, sale of
PT Mega Eltra
Relationship
PT Padi Energi Nusantara
e. e. The nature of transactions and relationships with
Hutang piutang material / Material
receivables and payables
Hutang piutang suku cadang / Sparepart
receivables payables
Pemakaian tenaga ahli / Use of labor
32. OTHER INFORMATION (Continued)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 62
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)
Perusahaan mendirikan PT IMA PERSADA yang
bergerak di bidang pengadaan bahan kimia untuk
pengolahan air (Water treatment) di Perusahaan.
Berdasarkan akte notaris H Azhar Alia SH No. 12
tanggal 3 Oktober 1989 PT IMA PERSADA telah
melakukan perubahan modal dasar Perusahaan
dan nilai nominal per lembar saham dari
Rp198.000.000 terdiri dari 396 lembar saham
dengan nilai nominal @ Rp500.000 menjadi
sebesar Rp230.000.000 terdiri dari 2.300 lembar
saham dengan nilai nominal @ 100.000 dan dari
modal tersebut telah ditempatkan dan disetor.
Berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan R.I.
No.S-1109/MK,011/1996 tanggal 5 Oktober 1996,
penyertaan pada PT IMA PERSADA sebesar
Rp92.000.000 atau 40% dari modal dasar sebesar
Rp230.000.000. Dengan metode kepemilikan
(equity method), maka pembagian laba (rugi)
PT Ima Persada diperhitungkan sebagai tambahan
investasi dan saldo per 31 Desember 2010 sebesar
Rp867.814.884.
The Company established PT IMA PERSADA to be
engaged in the procurement of chemicals for water
treatment (water treatment) for the Company. Based on
notarial deed No Alia Azhar H. 12 dated 3 October
1989 PT IMA PERSADA has revised the company basic
capital and par value per share of USD198 million
consisting of 396 shares with a nominal value @
Rp500,000 to Rp230 million consisting of 2,300 shares
of par value of capital nominal@100,000 and has been
placed and paid.
Based on the approval of the Minister of Finance of R.I.
No.S-1109/MK, 011/1996 dated 5 October 1996, the
investment in IMA PERSADA amounted to Rp92 million
or 40% of the authorized capital of Rp230 million. With
the method of ownership (equity method), then
distribution of income (loss) from PT Persada is treated
as an additional investment and the balance as of
31 December 2010 amounted to Rp867,814,884.
The relationship and nature of account balances /
transactions with a related party are as follows:
32. OTHER INFORMATION (Continued)
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi
dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa
adalah sebagai berikut :
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 63
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
33.
Kas dan setara kas/
Other payables-net
liabilities
Hutang hubungan istimewa
Hutang bank jangka panjang/
Long term-Bank loans
34. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
8,987,535,933 -
-
-
-
Aset dan kewajiban
keuangan lainnya/
-
-
-
-
359,891,911,668
Hutang usaha - hubungan
Hutang bank/ Bank loans
PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan
Keuangan”. Standar ini akan menggantikan
PSAK No. 1 (Revisi 1998), “Penyajian Laporan
Keuangan”.
-
Cash and cash equivalents
8,987,535,933
1,907,986,721
Held To
Maturity
33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Investment in
equity stated
at cost
Following is the financial assets and financial liabilities
of the Company as of 31 December 2010:
The following standards and interpretations standards
will be effective beginning on or after 1 January 2011:
-
Total
-
1,261,597,028,165
Investasi
dalam ekuitas
menggunakan
biaya
-
Aset keuangan/ Financial
assets
-
-
jangka panjang/ Long
term-due to related party
SFAS 1 (Revised 2009), Presentation of Financial
Statements. This standard will replace SFAS No.1
(revised 1998), Presentation of Financial Statements
Loans and
receivables
-
ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN
-
istimewa/ Trade payables-
related parties
-
Kewajiban keuangan/
Financial
357,983,924,947
-
1,907,986,721
Jumlah/
Pinjaman dan
piutang /
357,983,924,947
Dimiliki
Hingga Jatuh
Tempo/
Other financial
assets and liabilities
Jumlah/ Total
-
-
Berikut ini adalah kategori aset dan kewajiban
keuangan Perusahaan per 31 Desember 2010:
Piutang lain-lain-bersih/
-
Standar akuntansi yang akan berlaku efektif untuk
laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada
atau setelah tanggal 1 Januari 2011:
359,891,911,668
403,234,138,647
790,295,066,372 790,295,066,372
Rekening/
Account
- Jumlah/ Total
34. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS STATEMENT
a.
1,261,597,028,165
-
-
a
-
-
-
-
403,234,138,647
59,080,287,213 59,080,287,213
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 64
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
34.
PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tidak
Berwujud”. Standar ini akan menggantikan
PSAK No. 19 (2000), “aset Tidak Berwujud”.
SFAS 25 (Revised 2009), Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates and Errors. This
standard will replace SFAS No.25 (1994), Net Profit
or Loss for Current Period, Basic Errors and Change
in Accounting Policies.
i.
SFAS 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent
Liabilities and Contingent Assets. This standard will
replace SFAS No.57 (2000) Estimated Liabilities,
Contingency Liabilities and Contingency Assets.
dPSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,
dan Kesalahan”. Standar ini akan
menggantikan PSAK No. 25 (1994), “Laba
atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan,
Kesalahan Mendasar dan Perubahan
Kebijakan Akuntansi”.PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai
Aset”. Standar ini akan menggantikan PSAK
No. 48 (1998), “Penurunan Nilai aset”.
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN - (Lanjutan)
34. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
STATEMENT - (Continued)
h.
g
.
c
SFAS 48 (Revised 2009), Impairment of Assets. This
standard will replace SFAS No. 48 (1998) Impairment
of Assets.
h
i.
c.
PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus
Kas”. Standar ini akan menggantikan PSAK
No. 2 (1994), “Laporan Arus Kas”.
SFAS No.7 (Revised 2010) Related Party. This
standard will replace SFAS No.7 (1994) Disclosure of
Related Party .
SFAS No. 23 (Revised 2010), Income. This standard
will replace SFAS No.23 (1994), Income
SFAS No. 19 (Revised 2010), Intangible Assets. This
standard will replace SFAS No. 19 (2000), Intangible
Assets.
b
PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada
Entitas Asosiasi”. Standar ini akan
menggantikan PSAK No. 15 (1994), “Akuntasi
untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi”.
b.
g.
d.
SFAS 2 (Revised 2009), Statements of Cash Flows.
This standard will replace SFAS No.2 (1994),
Statements of Cash Flows
SFAS 15 (Revised 2009), Accounting for Investments
in Associates Entity. This standard will replace SFAS
No.15 (1994) , Accounting for Investment in
Associates Company.
PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Standar ini
akan menggantikan PSAK No. 57 (2000),
“Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi,
dan aset Kontinjensi”.
PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pihak-pihak
Berelasi”. Standar ini akan menggantikan
PSAK No. 7 (1994), “Pengungkapan Pihak-
pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”.
Standar ini akan menggantikan PSAK No. 23
(1994), “Pendapatan”.
f.
e
f.
e.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 65
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
35.
Aset/ assets
Hutang usaha hubungan istimewa
/Trade payables - related parties
54,999,999,999
402,624,307,099
8,377,558,861
9,318,481,438
609,977,072 8,987,535,933
Standar akuntansi PSAK No. 50 (Revisi 2006),
“Instrumen Keuangan: Penyajian dan
Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran” berlaku efektif untuk laporan
keuangan dengan periode yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2010 dan diterapkan
secara prospektif.
The implementation
effects of SFAS No.50
and SFAS No.55
35. FIRST ADOPTION OF SFAS NO. 50 (REVISED
2006) AND SFAS NO. 55 (REVISED 2006)
PENERAPAN PERTAMA PSAK NO. 50 (REVISI
2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006)
585,248,486
Efek dari penerapan
PSAK No.50 dan
PSAK No.55 /
To implement this new standard, the Company has
identified the following transition adjustments in
accordance with those standards. Transitional
adjustments are as follows:
/Long term loan - related parties 59,080,287,213
Kewajiban/ Liabilities
1,261,597,028,165
789,709,817,886
1,255,711,683,845
Accounting standard SFAS No. 50 (Revised 2006),
"Financial Instruments: Presentation and Disclosure"
and SFAS No. 55 (Revised 2006), "Financial
Instruments: Recognition and Measurement" became
effective for financial statements with periods beginning
on or after January 1, 2010 and were applied
prospectively.
Hutang bank jangka panjang/
After adjustment
403,234,138,647
(7,410,494,717)
Reported
Piutang lain-lain - bersih/ Loans-net
Hutang hubungan istimewa jangka panjang
/ Long term loan
609,831,548
Setelah penyesuaian /
4,080,287,214
Untuk penerapan standar baru ini, Perusahaan
telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut
sesuai dengan standar akuntansi tersebut.
Penyesuaian transisi tersebut adalah sebagai
berikut: :
790,295,066,372
5,885,344,320
1,907,986,721
Hutang bank/ Bank loans
Yang dilaporkan /
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 66
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
36.
a. a.
b. b.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
YEAR 2009TAHUN 2009
Aset pembiayaan
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa GTG-
2 mesin dengan PT Kwarta Daya Dirganusa
nomor SP-06/PIM/DIR/J tanggal 6 Maret 2003
dan telah diubah pada tanggal 27 Agustus 2010.
Perusahaan mencatat sewa sebagai sewa
operasi. Pada akhir tahun 2010, Perusahaan
telah menelaah kembali atas substansi perjanjian
sewa berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2007)
tentang Sewa, yang berlaku sejak tanggal 1
Januari 2008. Hasil penelaahan ini menunjukkan
bahwa substansi perjanjian sewa mesin GTG-2
tersebut adalah suatu sewa pembiayaan. Oleh
karena itu, Perusahaan melakukan penyesuaian
laporan keuangannya atas beban sewa yang
sebelumnya dicatat sebagai sewa operasi
menjadi sewa pembiayaan. Dampak dari koreksi
tersebut menyebabkan dilakukannya penyajian
kembali atas laporan keuangan tahun 2009.
Imbalan kerja
36. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL
Pada tahun 2010, Perusahaan menerapkan
PSAK 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja
untuk pertama kalinya. Berdasarkan Pernyataan
ini, penerapan awal diberlakukan sebagai
perubahan kebijakan akuntansi dengan
menggunakan pendekatan retrospektif
sebagaimana ditentukan dalam PSAK 25 tentang
Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan,
Kesalahan Mendasar, dan Perubahan Kebijakan
Akuntansi. Laporan keuangan yang menyajikan
informasi komparatif untuk periode sebelum
diberlakukannya Pernyataan ini harus disajikan
kembali seolah-olah telah menggunakan
Pernyataan ini.
The Company has entered into a rent agreement
of GTG-2 machine with PT Kwarta Daya
Dirganusa number SP-06/PIM/DIR/J dated 6
March 2003 and has been amended on 27 August
2010. The Company recorded the rent as an
operating lease. In the end of year 2010, the
Company have assessed the substance of the rent
agreement based on SFAS 30 (Revised 2007) on
Lease which took effect on 1 January 2008. The
result of the assessment indicated that the
substance of the rent agreement of GTG-2
machine is a finance lease. Therefore, the
Company adjusted its financial statements for the
rent expenses that were previously recorded as an
operating lease into financial lease. The impact of
this correction resulted into the restatement of its
2009 financial statements.
Setelah penerbitan laporan keuangan untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2009,
Perusahaan melakukan beberapa penyesuaian
yang diperlukan atas laporan keuangan per 31
Desember 2009, sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia. Koreksi dilakukan
terkait dengan imbalan kerja dan aset pembiayaan.
Subsequent to the issuance of the financial statements
for the year ended 31 December 2009, the Company
made certain adjustments required on the financial
statements for the year ended 31 December 2009,
pursuant to the accounting principles generally accepted
in Indonesia. The adjustments related to employee
benefits and lease assets.
Lease assets
Employee benefits
In 2010, the Company adopted SFAS 24 (Revised
2004) on Employee Benefits for the first time.
Based on this statement, the first time adoption is
applied as a change in accounting policy with
retrospective approach as defined in SFAS 25 on
Profit or Loss for the Period, Fundamental Errors
and Changes in Accounting Policies. The financial
statements is presented as a comparative
information for prior periods before the application
of this Statement should be restated as if the
Company has been using this Statement in prior
years.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 67
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
36.
(138,188,758,899)
Beban pajak tangguhan/ deferred tax expense 52,887,215,157 (21,980,559,444) 30,906,655,713
(174,425,707,153) (34,402,904,792) (140,022,802,361)
Laba (rugi)/ Profit (loss)
Rugi bersih/ Net loss
(12,422,345,348)
21,980,559,444
45,312,818,000
45,312,818,000
(39,294,071,050)
28,384,157,842
28,384,157,842
Sebelum Penyajian
Kembali/
Before Restatement
3,462,713,282,619
4,314,653,563,658
-
-
274,556,398,717
(679,575,720,277)
292,409,562,487
Koreksi penyajian
kembali/
Restatement
corrections
(3,635,077,843,381)
Aset tetap (setelah dikurangkan akumulasi penyusutan)/
Net aset (after deduction of accumulated depreciation)
Jumlahl aset/ Total assets
Hutang sewa pembiayaaan/ Leased payable
Kewajiban manfaat karyawan/ Employee benefits
obligation
Jumlah kewajiban/ Total liabilities
Saldo laba belum ditentukan penggunaannya/ Retained
earnings unappropriated
Jumlah ekuitas/ Total equity
Ekuitas/ Equity
Beban umum dan administrasi/ General and
administrative expenses
Kewajiban pajak tangguhan/ Deferred tax liabilities (160,169,318,343)
After Restatement
Setelah Penyajian
Kembali/
Aset/ Assets
Kewajiban/ Liabilities
Adapun ikhtisar penyajian kembali laporan
keuangan Perusahaan tahun 2009 sesuai dengan
penjelasan di atas adalah sebagai berikut:
Akun/ Accounts
YEAR 2009 (Continued)
302,940,556,559
(37,906,713,424)
279,987,217,139
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN 36. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL
The summary of the restatement of financial
statements for the year 2009 in accordance with
the above explanation is as follows:
3,508,026,100,619
4,359,966,381,658
(3,674,371,914,431)
(685,594,467,227)
TAHUN 2009 (Lanjutan)
(23,367,917,070) (23,367,917,070)
(37,906,713,424)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 68
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
37. PROFORMA LAPORAN KEUANGAN
Current assets
Current assets
Total assets
Short term
pendek liabilities
Long term
panjang liabilities
Total liabilities
Ekuitas Equity
Total liabilities and
dan ekuitas equity
37. PROFORMA FINANCIAL STATEMENTS
In accordance with the report the results of The Audit
Board of The Republic of Indonesia (BPK RI) number:
46/VII/PDTT/12/2011 dated 23 December, 2010 for
distribution of subsidized fertilizer distributed as many as
17. 848 tonnes in 2008 and 2009, where there are
differences in income recognition of subsidized fertilizer
among which were recorded by the Company with the
BPK audit results amounting to Rp45.843.572.687. In
accordance with SFAS No. 25 on "Profit or Loss for the
Period, Fundamental Errors and Changes in Accounting
Policies", the Company may restate the financial
statements for the year 2008 and 2009, or present
additional information in the proforma. Subsidy on the
difference in revenue recognition, the Company has
charged to income statement in 2010 in the heading
"Other Expenses". This is done for the amout of subsidy
fertilizer sales for the period 2010 remains the same with
the The Audit Board of The Republic of Indonesia (BPK
RI) audit results. Futhermore, the Company presents
"Pro Forma Financial Statements" below as additional
information:
Sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK RI) nomor:
46/VII/PDTT/12/2011 tanggal 23 Desember 2010
atas penyaluran pupuk bersubsidi sebanyak 17.848
ton yang disalurkan pada tahun 2008 dan 2009,
dimana terdapat perbedaan dalam pengakuan
pendapatan pupuk bersubsidi antara yang telah
dicatat oleh Perusahaan dengan hasil audit BPK
sebesar Rp45.843.572.687. Sesuai dengan PSAK
No. 25 tentang "Laba atau Rugi Bersih untuk
Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar dan
Perubahan Kebijakan Akuntansi", Perusahaan
dapat menyajikan kembali Laporan Keuangan tahun
2008 dan 2009 atau menyajikan informasi
tambahan secara proforma. Atas perbedaan
pengakuan pendapatan subsidi tersebut,
Perusahaan telah membebankan pada laporan laba
rugi tahun 2010 dalam pos "Beban Lain-lain". Hal ini
dilakukan agar jumlah penjualan pupuk urea
bersubsidi untuk periode 2010 tetap sama dengan
hasil audit BPK-RI. Selanjutnya Perusahaan
menyajikan informasi "Proforma Laporan
Keuangan" seperti di bawah ini sebagai informasi
685,594,467,227
4,359,966,381,658
Proforma/ Proforma
2010
3,790,919,920,447
396,873,118,722
4,187,793,039,169
396,873,118,722
3,790,919,920,447
4,187,793,039,169
3,669,787,557,163
639,750,894,540
4,309,538,451,703
3,674,371,914,431 Jumlah kewajiban
Neraca Balancesheet
BalancesheetAset
Aset lancar
Jumlah aset
Kewajiban dan ekuitasLiabilities and equity
Kewajiban jangka
2010
Jumlah kewajiban
2009
4,187,793,039,169
800,706,486,818
Aktual/ Actual
777,834,783,308
751,773,980,939
4,309,538,451,703
615,690,197,815
2009
802,201,910,894
4,359,966,381,658
620,274,555,083
800,706,486,818
4,187,793,039,169
777,834,783,308
Aset tidak lancar 3,387,086,552,351 3,557,764,470,764 3,387,086,552,351 3,557,764,470,764
Kewajiban jangka
3,013,085,137,139 3,054,097,359,348 3,013,085,137,139 3,054,097,359,348
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 69
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
37. PROFORMA LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Sales
Cost of good sold
Gross profit
Beban usaha Operating expenses
Laba usaha Income from operating
Other income/
lain-lain (expenses)
Beban pabrik tidak Non-operating plant
operasi expenses
Rugi sebelum pajak Losses before tax
Income tax
Pajak kini Current tax
Pajak tangguhan Deferred tax
Jumlah pajak Total income
penghasilan tax
Net losses
Ekuitas in Shareholder's
Equity
Balance as of
1 January 2009
Rugi bersih 2009 Net losses in 2009
Koreksi saldo awal Beginning balance of retained
laba ditahan earnings correction
Balance as of
31 December 2009
Rugi bersih 2010 Net losses in 2010
Balance as of
31 December 2010
825,617,269,588
396,873,118,722
(140,022,802,361)
680,510,431,569
(283,637,312,847)
Aktual/ Actual Proforma/ Proforma
2009 2010 2009
1,588,011,016,347
(140,022,802,361)
1,419,415,006,787
(237,793,740,160)
1,553,294,319,945
(174,554,963,495)
Aktual/ Actual Proforma/ Proforma
Jumlah ekuitas/
Total equity
(140,022,802,361)
(207,115,568,431)
Penjualan
Laba ditahan/
Retained
earnings
Laba ditahan/
Retained
earnings
(73,135,606,697)
(174,739,498,763)
(252,959,141,118)
(237,793,740,160)
(490,752,881,278)
Jumlah ekuitas/
Total equity
814,490,393,303
(174,739,498,763)
634,666,858,882
(237,793,740,160)
396,873,118,722
Saldo per 31 Desember
2010
Saldo per 1 Januari
(283,637,312,847)
(490,752,881,278)
1,419,415,006,787
Saldo per 31 Desember
2009
Laporan Perubahan Statements of Change
2009
Rugi bersih (283,637,312,847)
Laporan Laba Rugi Statements of income
2010
(62,008,730,412)
37. PROFORMA FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(5,084,035,658) (5,084,035,658) (5,084,035,658) (5,084,035,658)
Pendapatan/ (beban)
7,414,618,725 240,890,538,896 53,258,191,412 241,075,074,164
(1,155,076,355,803) (1,528,108,593,140) (1,155,076,355,803) (1,528,108,593,140)Harga pokok penjualan
Laba kotor 264,338,650,984 59,902,423,207 264,338,650,984 25,185,726,805
(350,361,740,161) (322,256,839,244) (350,361,740,161) (322,256,839,244)
(86,023,089,177) (262,354,416,037) (86,023,089,177) (297,071,112,439)
(165,552,281,030) (87,652,269,507) (165,552,281,030) (87,652,269,507)
(39,476,561,365) (30,906,655,713) (39,476,561,365) (30,906,655,713)
(244,160,751,482) (109,116,146,648) (198,317,178,795) (143,648,307,782)
- - - -
Beban pajak penghasilan
(39,476,561,365) (30,906,655,713) (39,476,561,365) (30,906,655,713)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 70
31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
For the years ended 31 December 2010 and 2009
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
The management of the Company is responsible for the
preparation of the consolidated financial statements that
were completed on 21 April 2011.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan
pada tanggal 21 April 2011.
38. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 71