PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU/ FORMERLY PT … Keuangan Audited KGI 31 Des... · perdagangan...

60
PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU/ FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) L A P O R A N K E U A N G A N / F I N A N C I A L S T A T E M E N T S UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Transcript of PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU/ FORMERLY PT … Keuangan Audited KGI 31 Des... · perdagangan...

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU/ FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

L A P O R A N K E U A N G A N / F I N A N C I A L S T A T E M E N T S

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2016

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Arus Kas

Catatan atas Laporan Keuangan

Ekshibit/

Exhibit

A

B

C

D

E

Directors’ Statement

Independent Auditors’ Report

Statement of Financial Position

Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income

Statement of Changes in Equity

Statement of Cash Flows

Notes to the Financial Statements

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit A Exhibit A

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2 0 1 6 2 0 1 5

A S E T A S S E T S

Kas dan setara kas 2c,d,e,4,23 40.020.680.242 48.957.108.522 Cash and cash equivalents Deposito pada lembaga Deposit at clearing and

kliring dan penjaminan 2d,6a 3.243.834.484 3.051.763.312 guarantee institution Piutang dari lembaga kliring dan Receivables from clearing and

penjaminan 2d,6b - 4.202.509.700 guarantee institution Piutang nasabah –

pihak ketiga

2d,7

74.683.159.497

87.722.851.845 Receivables from customer –

third parties Portofolio efek 2d,o,5 156.740 91.740 Marketable securities Piutang lain-lain 2d 26.272.248 19.150.000 Other receivables Receivables from other securities

Piutang perusahaan efek lain 2d,8 11.454.870.000 - companies Beban dibayar dimuka 9 1.741.360.052 939.788.263 Prepaid expenses Penyertaan saham 2f,10 495.000.000 195.000.000 Investment in shares Aset tetap, setelah dikurangi Equipment, net of

akumulasi penyusutan accumulated depreciation sebesar Rp 411.795.717 pada of Rp 411,795,717 as of tanggal 31 Desember 2016 31 December 2016 (31 Desember 2015 : (31 December2015 : Rp 41.552.200) 2g,11 2.037.734.813 1.076.187.238 Rp 41,552,200)

Aset pajak tangguhan 2k,22c 30.721.196 580.485.126 Deferred tax assets Aset lain-lain 567.295.000 503.732.000 Other assets

JUMLAH ASET 134.301.084.272 147.248.667.746 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E

terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2 0 1 6 2 0 1 5

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang pada lembaga kliring dan Payable to clearing

penjaminan 2h,6b 20.942.985.000 4.339.474.000 and guarantee institution Utang nasabah – pihak ketiga 2h,12 33.202.299.728 7.753.351.414 Payable to customers – third parties

Utang perusahaan efek lain 2h,13

104.000.000

77.919.218.700 Payables to other securities

companies Beban yang masih harus dibayar 2h 681.949.601 569.475.188 Accruals Utang pajak 2k,22a 905.388.074 472.864.354 Taxes payable Liabilitas imbalan pasca kerja 2i,14 176.112.721 2.328.978.982 Post employment benefits obligation Utang subordinasi 2h,15,23,24 26.872.000.000 - Subordinated Loan Utang lain-lain 2h,24 Other payables

Pihak berelasi - 839.565.530 Related parties Pihak ketiga 496.318.882 2.031.981.177 Third parties

Jumlah Liabilitas 83.381.054.006 96.254.909.345 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY Modal saham Share capital

Modal dasar - 200.000 saham Authorized - 200,000 shares, ditempatkan dan disetor issued and fully paid in capital penuh - 50.000 saham, dengan - 50,000 shares, with nominal nilai nominal Rp 1.000.000 16 50.000.000.000 50.000.000.000 value of Rp 1,000,000 per saham per shares

Komponen ekuitas lain Other equity component Pengukuran kembali atas Remeasurements of defined program imbalan pasti - 11.791.508 benefit pension schemes

Saldo laba 920.030.266 981.966.893 Retained earnings

Jumlah Ekuitas 50.920.030.266 50.993.758.401 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN

EKUITAS 134.301.084.272

147.248.667.746

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit B Exhibit B

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 6 2 0 1 5 Catatan/ (12 bulan/ (10 bulan/ Notes months) months)

PENDAPATAN USAHA 2j REVENUES Pendapatan kegiatan perantara Income from brokerage

perdagangan efek 17 16.556.783.096 1.560.915.611 activities Pendapatan kegiatan penjamin emisi Income from underwriting

efek 18 8.370.921 901.903.766 activities

Jumlah Pendapatan Usaha 16.565.154.017 2.462.819.377 Total Revenues

BEBAN USAHA 2j OPERATING EXPENSES Kepegawaian 19 11.228.795.152 2.685.880.662 Employment Sewa 2.132.794.340 448.068.815 Rent Umum dan administrasi 20 1.731.960.517 336.884.155 General and administrative Online market information Jasa informasi pasar online 1.185.482.731 183.818.447 service Penyusutan 11 374.658.154 41.552.200 Depreciation Jasa profesional 229.701.174 252.500.000 Professional fees Perjalanan dinas 159.741.587 15.614.492 Travelling Telekomunikasi 136.034.581 17.303.084 Telecommunication Kustodian 34.804.136 8.775.904 Custodian Iklan 2.400.000 - Advertising Lain-lain 486.439.533 14.880.595 Others

Jumlah Beban Usaha 17.702.811.905 4.005.278.354 Total Operating Expenses

RUGI DARI USAHA ( 1.137.657.888 ) ( 1.542.458.977 ) LOSS FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2j OTHER INCOME (EXPENSES) Pendapatan bunga 21 1.387.994.833 1.867.626.598 Interest income Beban keuangan ( 147.141.918 ) ( 3.380.953 ) Financial expense Kerugian selisih kurs – bersih ( 233.629.442 ) ( 322.393 ) Loss on foreign exchange - net Pendapatan lain-lain 622.192.221 76.086.989 Other revenues

Pendapatan lain-lain – bersih 1.629.415.694 1.940.010.241 Other income - net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 491.757.806 397.551.264 PROFIT BEFORE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN 2k INCOME TAXES Kini 22b - - Current

Tangguhan 22c ( 553.694.433 ) 584.415.629 Deferred

JUMLAH PAJAK PENGHASILAN ( 553.694.433 ) 584.415.629 TOTAL INCOME TAX

(RUGI) LABA TAHUN BERJALAN (LOSS) PROFIT FOR THE YEAR

(Dipindahkan) ( 61.936.627 ) 981.966.893 (Brought forward)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit B/2 Exhibit B/2

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 6 2 0 1 5

Catatan/ (12 bulan/ (10 bulan/

Notes months) months)

(RUGI) LABA TAHUN BERJALAN (LOSS) PROFIT FOR THE YEAR

(Pindahan) ( 61.936.627 ) 981.966.893 (Carrying forward)

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Item yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi to profit or loss Pengukuran kembali atas program Remeasurements of defined

imbalan pasti 14 ( 15.722.011 ) 15.722.011 benefit pension schemes

Pajak terkait dengan item yang Tax relating to item that tidak akan direklasifikasi ke will not be reclassified to

laba rugi 22c 3.930.503 ( 3.930.503 ) profit or loss

Total penghasilan komprehensif lain ( 11.791.508 ) 11.791.508 Total other comprehensive income

JUMLAH (RUGI) LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN ( 73.728.135 ) 993.758.401 (LOSS) INCOME FOR THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit C Exhibit C

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Komponen

ekuitas lainnya/ Saldo laba/

Modal saham/ Other equity Retained Ekuitas/

Share capital component earnings Equity

Saldo 10 Maret 2015 - - - - Balance as of 10 March 2015

Penyetoran modal saham 50.000.000.000 - - 50.000.000.000 Paid -in capital

Laba tahun berjalan untuk periode 10 bulan - - 981.966.893 981.966.893 Profit for10 months period

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

untuk periode 10 bulan - 11.791.508 - 11.791.508 for 10 months period

Saldo 31 Desember 2015 50.000.000.000 11.791.508 981.966.893 50.993.758.401 Balance as of 31 December 2015

Saldo 1 Januari 2016 50.000.000.000 11.791.508 981.966.893 50.993.758.401 Balance as of 1 January 2016

Rugi untuk periode 12 bulan - - ( 61.936.627 ) ( 61.936.627 ) Loss for 12 months period

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income

untuk periode 12 bulan - ( 11.791.508 ) - ( 11.791.508 ) for 12 months period

Saldo 31 Desember 2016 50.000.000.000 - 920.030.266 50.920.030.266 Balance as of 31 December 2016

Catatan 16/

Note 16

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit D Exhibit D

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 6 2 0 1 5 Catatan/ (12 bulan/ (10 bulan/ Notes months) months)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari kegiatan perantara Cash generated from securities pedagangan efek 17 16.556.718.096 1.560.915.611 brokerage activities

Penerimaan jasa penasehat keuangan Receipt from financial advisory dan penjaminan emisi 18 8.370.921 901.903.766 and underwriting

Pembayaran atas efek diperdagangkan - ( 86.290 ) Payment to marketable securities Penerimaan (pembayaran) kepada

nasabah – bersih

38.488.640.662 ( 79.969.500.431

) Receipt (payment) to customers - net

Penerimaan (pembayaran) dari lembaga kliring dan penjaminan Receipts (payment) from clearing and – bersih 20.806.020.700 ( 2.914.799.012 ) guarantee institution- net

(Pembayaran) penerimaan dari (Payment) receipt from securities

perusahaan efek ( 89.270.088.700 ) 77.919.218.700 company (Pembayaran) penerimaan dari (Payment) Receipt from third

pihak ketiga dan karyawan 14 ( 21.276.970.123 ) 496.357.295 parties and employee Penerimaan lainnya 1.073.781.521 1.241.272.791 Other receipt

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas operasi ( 33.613.526.923 ) ( 764.717.570 ) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pembelian aset tetap 11 ( 1.355.335.827 ) ( 1.117.739.438 ) Purchase of fixed assets

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan modal saham 16 - 50.000.000.000 Capital stock (Pembayaran) penerimaan utang Loan (payment) receipt from

pemegang saham ( 839.565.530 ) 839.565.530 shareholders Penerimaan pinjaman subordinasi 26.872.000.000 - Receipt from subordinated loan

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by

aktivitas pendanaan 26.032.434.470 50.839.565.530 financing activities

(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH

DALAM KAS DAN SETARA KAS

(

8.936.428.280

) 48.957.108.522

NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS

TAHUN 48.957.108.522 - AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS

TAHUN 40.020.680.242 48.957.108.522 AT END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E

terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E Exhibit E

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT KGI Sekuritas Indonesia (selanjutnya disebut “Perusahaan”) dahulu bernama PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia, didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 10 Maret 2015 yang dibuat oleh Leolin Jayayanti, SH., notaris di Jakarta. Akta pendirian telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0011627. AH.01.01. Tahun 2015 tanggal 13 Maret 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, berita negara masih dalam proses.

PT KGI Sekuritas Indonesia (the “Company“) formerly known as PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia was established based on Notarial deed No. 15 dated 10 March 2015 of Leolin Jayayanti, SH., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia pursuant to Decree No. AHU-0011627. AH.01.01.Year 2015 dated 13 March 2015. As of the completion date of financial statement, the state gazette of the company is still in the process.

Dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 20/POJK.04/2016 tentang perizinan Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek, Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah secara keseluruhan berdasarkan Akta No. 24 tanggal 25 Juli 2016, yang dibuat dihadapkan Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0013635.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 29 Juli 2016.

In order to comply with the provisions in Financial Services Authority regulation No.20/POJK.04/2016 on licensing of securities companies which conduct business activities as securities underwriters and brokerage securities, the Company’s article of association has been amanded thoroughly based on the Deed No. 24 dated 25 July 2016, made before Leolin Jayayanti, SH, Notary in Jakarta and has obtained approval from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by its decree No. AHU-0013635.AH.01.02 Year 2016 dated 29 July 2016.

Anggaran Dasar Perusahaan kembali mengalami perubahan dengan akta Notaris yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH., Notaris di Jakarta, No. 110 tanggal 31 Agustus 2016 mengenai penjualan sepenuhnya saham kepemilikan PT HD Capital Tbk kepada KGI Capital Asia Limited dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT KGI Sekuritas Indonesia. Akta notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0015717.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 31 Agustus 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, berita negara masih dalam proses.

The Company’s articles of association has been amended based on Notarial deed No. 110 dated 31 August 2015, of Leolin Jayayanti, S.H., Notary in Jakarta, regarding the share capital of PT HD Capital Tbk was sold to KGI Capital Asia Limited and changes of the Company’s name to PT KGI Sekuritas Indonesia. The Notarial deed had been approved by the minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia by its Decree No. AHU-0015717.AH.01.02 Year 2016 dated 31 August 2016. As of the completion date of financial statement, the state gazette of the company is still in the process.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah menjalankan kegiatan Perusahaan Efek sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the Company’s purposes and objectives are as a brokerage securities and as a securities underwriter.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. The Company’s Establishment (Continued)

Perusahaan telah memperoleh ijin usaha sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masing-masing berdasarkan surat No. KEP-53/D.04/2015 dan No. KEP-54/D.04/ 2015 yang keduanya tertanggal 1 Oktober 2015. Perusahaan juga telah memperoleh Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) dengan No. SPAB-253/JATS/BEI.ANG/10-2015 dari Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan Surat Direksi BEI No. S-05949/BEI.ANG/10-2015 tanggal 30 Oktober 2015 dan persetujuan untuk melakukan tranksasi marjin dari Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan Surat Direksi BEI No. S-05950/ BEI.ANG/10-2015 tanggal 30 Oktober 2015.

The Company has obtained its securities broker and underwriting license from the Financial Services Authority (OJK) based on his Decrees No. KEP-53/D.04/2015 and No. KEP-54/D.04/2015 both dated 1 October 2015. The Company has also obtained permission for obtained Approval Letter Exchange Members (SPAB) with No. SPAB-253/ JATS/BEI.ANG/10-2015 from the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) based on the Board of Directors of IDX No. S-05949/ BEI.ANG/10-2015 dated 30 October 2015 and approval to conduct margin transactions from the Indonesia Stock Exchange ("IDX") based on the Board of Directors of IDX No. S-05950/BEI.ANG/10-2015 dated 30 October 2015.

Perusahaan beroperasi secara komersil pada tanggal 2 Nopember 2015.

The Company started its commercial operations on 2 November 2015.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Sona Topas Tower Lt. 11, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 26, Jakarta Selatan 12920.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Sona Topas Tower 11th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 26, South Jakarta 12920.

Perusahaan mempunyai 5 (lima) kantor cabang yang berlokasi di Bandung, Tangerang, Malang dan Surabaya.

The Company has 5 (five) branches office which are located in Bandung, Tangerang, Malang and Surabaya.

b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan

Karyawan b. Board of Commissioners, Board of Directors

and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Utama : Ding, Shaw-Tzeng - : President Commissioner Komisaris : Pun Kin Wa Sophie Soelaiman : Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Direktur : Robby Winindo Robby Winindo : Director Direktur : Sam Sahiry Rumambi Supit Sam Sahiry Rumambi Supit : Director

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan (Lanjutan)

b. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees (Continued)

Perubahan susunan Dewan Komisaris diatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia No. 17 tanggal 4 Agustus 2016 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh surat penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0069382.Tahun 2016 tanggal 5 Agustus 2016. Kompensasi Direksi yang dibayar oleh Perusahaan dalam bentuk gaji dan tunjangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan periode 10 bulan yang berakhir 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp 994.816.044 dan Rp 939.051.125.

The change of members of Board of Commissioner such above based on the Deed of Restatement of Shareholders Resolution Outside The Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia No. 17 dated 4 August 2016 was made before Leolin Jayayanti, SH., Notary in Jakarta and has obtained letter of Receipt of Notification from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0069382.Year 2016 dated 5 August 2016.

The Directors’ compensation which are paid by the Company in the form of salaries and other allowances for the year ended 31 December 2016 and for the period 10 months ended 31 December 2015 amounted to Rp 994,816,044 and Rp 939,051,125, repectively.

Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sejumlah 58 dan 37 karyawan (tidak diaudit).

As of 31 December 2016 and 2015, the permanent employees of the Company were 58 and 37 employees (unaudit), respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial Statements

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.17 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (PAPE).

The financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia which comprise of the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and regulations by Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. VIII.G.17 regarding “Guidance on Accounting for Securities Companies” (PAPE).

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual.

The financial statements have been prepared using the historical cost concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) a. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued)

Laporan keuangan Perusahaan disajikan dalam Rupiah Indonesia (“IDR” atau “Rp”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The financial statements of the Company are presented in Indonesian Rupiah (“IDR” or “Rp”), which is the functional currency of the Company.

Penyusunan dan penyajian laporan keuangan berdasarkan PSAK mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk melaksanakan pertimbangan di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau kompleksitas dengan tingkat yang lebih tinggi, atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan, diungkapkan di dalam Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with SFAS requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

Kebijakan akuntansi yang diterapkan konsisten dengan tahun keuangan sebelumnya, kecuali untuk penerapan PSAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan telah dibuat sesuai kebutuhan, sesuai dengan ketentuan transisi yang relevan dalam PSAK dan ISAK masing-masing.

Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except for the adoption of the new and revised SFAS and IFAS that became effective on or after 1 January 2016. Changes to the Company’s accounting policies have been made as required, in accordance with the relevant transitional provisions in the respective SFAS and IFAS.

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after 1 January 2016, with early application permitted as are follows:

PSAK 4 (Amandemen 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri”,

SFAS 4 (Amendment 2015), “Separate Financial Statements”,

PSAK 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”,

SFAS 5 (Improvement 2015), “Operating Segments”,

PSAK 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,

SFAS 7 (Improvement 2015), “Related Party Disclosures”,

PSAK 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi”,

SFAS 13 (Improvement 2015), “Investment Property”,

PSAK 15 (Amandemen 2015), “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”,

SFAS 15 (Amendement 2015), “Investment in Associates and Joint Ventures”,

PSAK 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”, SFAS 16 (Improvement 2015), “Property, Plant and Equipment”,

PSAK 19 (Penyesuaian 2015), “Aset Tak berwujud”,

SFAS 19 (Improvement 2015), “Intangible Assets”,

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) a. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued)

Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Changes in Accounting Policies (Continued))

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: (Lanjutan)

Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after 1 January 2016, with early application permitted as are follows: (Continued)

PSAK 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”,

SFAS 22 (Improvement 2015), “Business Combination”,

PSAK 24 (Amandemen 2015), “Imbalan Kerja”,

SFAS 24 (Amendement 2015), “Employee Benefits”,

PSAK 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”,

SFAS 25 (Improvement 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”,

PSAK 65 (Amandemen 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian”,

SFAS 65 (Amendement 2015), “Consolidated Financial Statement”,

PSAK 66 (Amandemen 2015), “Pengaturan Bersama”,

SFAS 66 (Amendement 2015), “Joint Arrangement”,

PSAK 67 (Amandemen 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”,

SFAS 67 (Amendement 2015), “Disclosure of interest in Other Entities”,

PSAK 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”.

SFAS 68 (Improvement 2015), “Fair Value Measurement”.

PSAK 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

SFAS 70, “Accounting For Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

ISAK 30 “Pungutan”. IFAS 30 “Levies”.

Berikut ini adalah standar akuntansi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif pada tahun 2016:

The following standard was issued but is not yet effective in 2016:

PSAK 1 (Amandemen 2015), “Penyajian Laporan Keuangan”

SFAS 1 (Amendments 2015), “Presentation of Financial Statements”

b. Transaksi dengan Pihak Berelasi b. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Company (reporting entity):

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(1) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

(a) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; (a) has control or joint control over the

reporting entity;

(b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(b) has significant influence over the reporting entity; or

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) b. Transactions with Related Parties (Continued)

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor): (Lanjutan)

A related party is a person or entity that is related to the Company (reporting entity): (Continued)

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (Lanjutan)

(1) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: (Continued)

(c) personil manajemen kunci entitas

pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(c) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(2) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(a) entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(a) the entity and the reporting entity are members of the same Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(b) satu entitas adalah entitas asosiasi

atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(b) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a Company of which the other entity is a member).

(c) kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama. (c) both entities are joint ventures of the

same third party.

(d) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(d) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(e) entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(e) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

b. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) b. Transactions with Related Parties (Continued)

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor): (Lanjutan)

A related party is a person or entity that is related to the Company (reporting entity): (Continued)

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)

(2) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (Continued)

(f) entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(f) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

(g) orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a) (1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(g) a person identified in (a)(1) has significant influence over the entityor is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transaction and Balances

Transaksi di dalam mata uang asing diukur dengan mata uang fungsional Perusahaan. Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah (“Rp”). Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah.

Transactions in foreign currencies are measured in the functional currency Company. The functional currency of the Company is Rupiah (“Rp”). The financial statements are presented in Rupiah.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.

Aset dan liabilitas moneter dinyatakan dalam mata uang asing yang dijabarkan pada kurs nilai tukar pada akhir periode pelaporan. Item-item non moneter yang diukur pada biaya historis di dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal transaksi awal. Item-item non moneter yang diukur pada nilai wajar di dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal di mana nilai wajar ditentukan.

Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the end of the reporting period. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value was determined.

Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian item-item moneter atau pada item-item non moneter yang dijabarkan atau pada item-item moneter yang dijabarkan pada akhir periode pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items at the end of the reporting period are recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income.

Kurs utama yang digunakan untuk penjabaran mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, yaitu sebagai berikut:

The main exchange rates used for translating the foreign currency as of 31 December 2016 and 31 December 2015 are based of the mid rates published by Bank Indonesia, are as follows:

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)

c. Foreign Currency Transaction and Balances (Continued)

2 0 1 6 2 0 1 5

1 Dollar Amerika Serikat (USD) 13.436 13.795 1 United States Dollars (USD)

d. Aset Keuangan d. Financial Assets

Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi pihak yang terikat secara kontraktual terhadap persyaratan-persyaratan instrumen keuangan tersebut.

Financial assets are recognized in the statement of financial position when, and only when, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), tersedia untuk dijual (AFS) dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada hakekat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.

The Company’s financial assets are classified into financial assets as at fair value through profit or loss (FVTPL), available-for-sale (AFS) and loans and receivables. The classification depends on the nature and purpose of financial assets and is determined at the time of initial recognition.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

The Company’s financial assets are classified as at FVTPL when the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

A financial asset is classified as held for trading, if:

(1) diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan

dijual kembali dalam waktu dekat; atau (1) it has been acquired principally for the

purpose of selling in the near future; or

(2) merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

(2) it is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profittaking; or

(3) merupakan derivatif yang tidak ditetapkan

dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

(3) it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.

Portofolio efek milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasi sebagai FVTPL dan dinyatakan pada nilai wajar.

Listed marketable securities held by the Company that are traded in an active market are classified as FVTPL and are stated at fair value.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) (Lanjutan)

Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) (Continued)

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam akun keuntungan dan kerugian perdagangan efek dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian lain mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan juga diakui dalam laba rugi komprehensif. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 27c.

Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in item gains and losses on trading marketable securities in profit or loss. The other gain or loss incorporated any dividend or interests earned on the financial asset are recognized in statement of comprehensive income. Fair value is determined in the manner described in Note 27c.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)

Aset keuangan AFS Perusahaan adalah non-derivatif yang ditetapkan pada kategori ini dan tidak diklasifikasikan dalam kategori lain serta pada saat awal diakui pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

The Company’s AFS financial assets are non derivatives that are either designated in this category or not classified in other categories and are initially measured at fair value plus directly attributable transaction cost.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif lain dan akumulasinya dalam akun cadangan revaluasi investasi kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif serta keuntungan dan kerugian selisih kurs atas aset moneter diakui pada laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and accumulated under the heading of investment revaluation reserve with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss.

Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam akun cadangan revaluasi investasi direklasifikasi ke laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated under the heading of investment revaluation reserve is reclassified to statement of profit or loss and other comprehensive income.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Company’s right to receive the dividends is established.

Keanggotaan Perusahaan di bursa dan kustodian, yang mewakili kepentingan kepemilikan di bursa dan kustodian, dan memberikan hak pada Perusahaan untuk menjalankan usaha di bursa dan kustodian, diklasifikasi aset keuangan tersedia untuk dijual. Investasi efek ekuitas tersebut tidak memiliki kuotasian harga pasar pada pasar aktif, nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dan derivatif melekat dan harus diselesaikan dengan penyerahan investasi efek ekuitas yang tidak memiliki kuotasian tersebut. Investasi tersebut diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi pada setiap akhir periode pelaporan.

The Company’s exchange and depository memberships, which represent ownership interests in the exchanges and depository and provide the Company with the right to conduct business on the exchanges and depository, are classified as investment available-for-sale financial asset. Such AFS equity investments do not have a quoted market, price in an active market, its fair value cannot be reliably measured and derivatives that are linked to and must be settled by delivery of such unquoted equity investments. Such investments are measured at cost less any identified impairment losses at the end of each reporting period.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasian di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak akan material.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed determinable payments that are not quoted in an active market. The Company’s loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less any impairment. Interest is recognized by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan meliputi kas dan setara kas, deposito pada lembaga kliring dan penjaminan, piutang lembaga kliring dan penjaminan, piutang nasabah dan piutang lain-lain.

The Company’s loans and receivables comprise of cash and cash equivalents, deposit in clearing and guarantee, receivables from clearing and guarantee institution, customers receivables and other receivables.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan Perusahaan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada akhir setiap periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan.

The Company’s financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting period. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the financial assets have been impacted.

Untuk investasi ekuitas AFS Perusahaan yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai.

For the Company’s listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include significant financial difficulty of the issuer or counterparty; default or delinquency in interest or principal payments; or it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dievaluasi tidak akan diturunkan nilainya secara individual, sebagai tambahan, penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually, are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account.

Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in statement of profit and loss and other comprehensive income.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam akun cadangan revaluasi investasi direklasifikasi ke laba atau rugi dalam tahun yang bersangkutan.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised under the heading of investment revaluation reserve are reclassified to profit or loss in the current year.

Untuk aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

For financial assets measured at amortised cost, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain dan akumulasi dalam pos cadangan revaluasi investasi. Dalam hal efek utang, kerugian penurunan nilai dipulihkan kemudian melalui laba rugi, apabila kenaikan nilai wajar investasi dapat dikaitkan secara objektif dengan kejadian yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai.

In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income and accumulated under the heading of investments revaluation reserve. In respect of AFS debt securities, impairment losses are subsequently reversed through profit or loss if an increase in the fair value of the investment can be objectively related to an even occurring after the recognition of impairment loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau saat mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

The Company derecognizes a financial asset, only and if only, the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.

Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.

Saling hapus Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statement of financial position when, and only when, the Company has the legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liabilities simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh Standar Akuntansi Keuangan.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by Financial Accounting Standard.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas meliputi uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and all time deposits which were within 3 (three) months of maturity when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use.

f. Penyertaan Saham f. Investments In Shares

Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada Bursa Efek Indonesia (“BEI”).

Investments in shares represent long-term investments in Indonesia Stock Exchange (“IDX”) .

Penyertaan saham pada Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat keanggotaan di bursa dievaluasi dan diturunkan langsung ke jumlah terpulihkan.

Investments in the shares of Indonesia Stock Exchange (“IDX”) is recorded at cost less accumulated impairment losses. If there are indications of impairment, the carrying value of membership in the stock was evaluated and passed directly to the recoverable amount.

g. Aset Tetap g. Equipment

Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan lokasi sesuai tujuan penggunaannya.

Equipment are initially carried at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable costs of bringing the asset to the working condition and location for its intended use.

Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap. Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

The Company has applied the cost model in subsequent recognition for its equipment. Equipment is recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Penyusutan pada aset tetap dihitung dengan basis garis lurus untuk menghapus biaya perolehan aset tetap selama masa manfaat yang diharapkan atasnya. Estimasi masa manfaatnya adalah sebagai berikut:

Depreciation on equipment is calculated on a straight-line basis to write off the cost of equipment over their expected useful lives. The estimated useful lives are as follows:

Masa manfaat/

Useful lives

Kendaraan bermotor 5 tahun/years Vehicles Inventaris kantor 4 tahun/years Office equipment

Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut terjadi.

Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Aset Tetap (Lanjutan) g. Equipment (Continued)

Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Perusahaan dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.

Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company, and depreciated over the remaining useful life of the asset.

Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, ditinjau pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.

The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each r eporting period, and adjusted prospectively, if appropriate.

Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.

Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.

Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.

h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity Instrument

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya emisi langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dalam ekuitas.

Stock issuance cost is presented as a deduction of additional paid-in capital in equity.

Pembelian kembali instrumen ekuitas milik Perusahaan diakui dan dikurangi langsung ke ekuitas. Keuntungan atau kerugian tidak diakui pada laba rugi atas pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas milik Perusahaan.

Repurchased of the Company’s own equity instruments is recognised and deducted directly in equity. No gain or loss is recognised in the profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instruments.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

h. Financial Liabilities and Equity Instrument (Continued)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang pada awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur dalam biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan yield efektif.

The Company’s financial liabilities are classified into financial liabilities which are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.

Metode suku bunga efektif adalah metode untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan mengalokasikan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial liability and of allocating interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments through the expected life of the financial liability, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.

Liabilitas keuangan Perusahaan tersebut meliputi utang pada lembaga kliring dan penjaminan, utang nasabah, pos-pos tertentu utang lain-lain dan pos-pos tertentu beban akrual.

The Company’s financial liabilities comprise of payables to clearing and guarantee institution, payables to customers, certain items of other payables and certain items of accrued expenses.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company derecognizes financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire.

i. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja i. Post Employment Benefits Obligation

Imbalan pasca kerja - Program imbalan pasti Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No.24 (Revisi 2014), “Imbalan Kerja”, dimana semua keuntungan (kerugian) aktuaria dari liabilitas imbalan kerja Perusahaan harus diakui secara langsung di dalam penghasilan komprehensif lain, secara retrospektif.

Post-employment benefits - Defined benefit plans Effective 1 January 2015, the Company adopted SFAS No. 24 (Revised 2014), “Employee Benefit”, which all actuarial gains (losses) of the Company employee benefit liability will have to be recognised immediately in other comprehensive income, which applied retrospectively.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

i. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) i. Post Employment Benefits Obligation (Continued)

Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti (Lanjutan)

Post-employment Benefits - Defined benefit plans (Continued)

Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya.

In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Company provides defined benefit post-employment benefits to their employees.

Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan program imbalan pasti yang direncanakan.

No funding has been made to this defined benefit plan.

Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit.

The actuarial valuation method used to determine the present value of the defined benefit liability, related current service cost and past service costs is the Projected Unit Credit.

Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

Current service costs, interest costs, vested past service costs, and effect of curtailment or settlement (if any) are charged directly to the current statements of comprehensive income.

Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan dan kerugian aktuaria dan penyesuaian yang timbul yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain akan diakui segera dalam saldo laba. Keuntungan dan kerugian aktuaria tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions recognised in other comprehensive income and presented in the statement of comprehensive income. Actuarial gains and losses and adjustments arising which recognised in other comprehensive income will be immediately recognised in retained earnings. Actuarial gains and losses are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Short-term employees’ benefits are recognized when they are owed to the employees based on an accrual method.

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan Revenue

Pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi.

Brokerage commisions related to brokerage activities are recognized when the transactions occur.

Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai. Imbalan jasa manajer/penasihat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan.

Underwriting and selling fees are recognised when the underwriting activity has been completed. Financial advisory and investment management fees are recognized when the service has been rendered to the client and the revenues have been determined.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) j. Revenue and Expense Recognition (Continued)

Pendapatan (Lanjutan) Revenue (Continued)

Pendapatan provisi dan komisi termasuk biaya broker, biaya manajemen investasi dan komisi penjualan diakui sebagai jasa yang telah dilakukan. Biaya lain dan beban komisi sebagian besar berkaitan dengan biaya transaksi dan pelayanan yang dibebankan saat jasa diterima.

Fees and commissions including brokerage fees, investment management fees and sales commissions are recognized as the services that have been performed. Other fees and commission expense relate mainly to transaction and service fees are charged when the service is received.

Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual. Penghasilan dan beban bunga dari nasabah diakui pada saat terjadinya. Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.

Gains or losses on trading of marketable securities are recognized at the transaction date, and interest incomes are recognized based on the accrual method. Interest income and expense from customers are recognized as they occur. Dividend income from investment in marketable securities is recognized when the issuer declares dividend payment.

Beban Expenses

Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laba rugi.

Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to profit or loss.

Beban lainnya diakui pada periode saat terjadinya.

Other expenses are recognized in the period in which they are incurred.

k. Perpajakan k. Taxation

Pajak kini Current tax

Aset dan/atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan. Aset dan/atau liabilitas pajak kini dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi dan penghasian komprehensif lain.

Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the statement of financial position date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

k. Perpajakan (Lanjutan) k. Taxation (Continued)

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal atas aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan untuk diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the statements of financial position date.

Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat hasil dari keberatan yang diajukan Perusahaan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company, when the result of the objection and/or appeal is determined.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized.

Aset pajak tangguhan yang belum diakui, dinilai kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan.

Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.

Perpajakan lainnya Other taxation matters

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima dan/atau, jika mengajukan keberatan dan/atau banding oleh Perusahaan, ketika hasil dari keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company, when the result of the objection and/or appeal is determined.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Provisi l. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.

Provisions are recognized when the Company has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.

Provisi ditelaah pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut dipulihkan.

Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Apabila dampak nilai waktu uang material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.

m. Kontinjensi m. Contigencies

Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.

Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

n. Peristiwa setelah periode pelaporan n. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periodepelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan bila material.

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

o. Hirarki pengukuran nilai wajar o. Fair value measurement hierarchy

PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

SFAS 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels:

(1) Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam

pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal (Tingkat 1);

(1) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1);

(2) Input selain kuotasi pasar yang termasuk di

dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga) (Tingkat 2); dan

(2) Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (Level 2); and

(3) Input bagi aset dan liabilitas yang bukan

berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

(3) Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3).

Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset keuangan maupun liabilitas keuangan dikatagorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan paling rendah input yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut.

The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.

3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyajian laporan keuangan Perusahaan, mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset, dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namun demikian, ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi dapat menghasilkan keluaran yang membutuhkan penyesuaian kepada nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh di masa depan.

The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi

a. Judgements made in applying accounting policies

Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan :

In the process of applying the Company's accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements:

i. Pajak penghasilan i. Income Taxes

Perusahaan memiliki eksposur atas pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan dilakukan di dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti di dalam kegiatan usahan normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas isu pajak yang diharapkan berdasakan estimasi apakah penambahan pajak akan jatuh tempo.

The Company has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due.

Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di mana penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat pajak penghasilan Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 22b.

Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amount of Company’s income taxes are disclosed in Note 22b.

ii. Penentuan mata uang fungsional ii. Determination of functional currency

Perusahaan mengukur transaksi mata uang asing dalam mata uang fungsional Perusahaan terkait. Dalam menentukan mata uang fungsional dari entitas di dalam Perusahaan, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang sebagian besar mempengaruhi harga penjualan jasa di negara yang mempunyai kekuatan kompetitif dan peraturan-peraturan yang sebagian besar menentukan harga penjualan jasa entitas di dalam Perusahaan.

The Company measures foreign currency transactions in the respective functional currencies of the Company. In determining the functional currencies of the entities in the Company, judgement is required to determine the currency that mainly influences sales prices for services in the country whose competitive forces and regulations mainly determines the sales prices of its services.

Mata uang fungsional dari entitas dalam Perusahaan ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi dimana entitas itu beroperasi dan proses entitas untuk menentukan harga jual. Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah.

The functional currencies of the entities in the Company are determined based on management’s assessment of the economic environment in which the entities operate and the entities’ process of determining sales prices. The Company's functional currency is the Indonesian Rupiah.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

b. Sumber utama ketidakpastian estimasi b. Key sources of estimation uncertainties

Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, didiskusikan di bawah.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.

i. Masa manfaat aset tetap i. Useful life of equipment

Biaya aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap. Manajemen memperkirakan masa manfaat aset tetap tersebut antara 4 - 5 tahun. Hal ini sesuai taksiran masa manfaat yang umum diaplikasikan pada industri. Perubahan tingkat yang diharapkan dalam penggunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat peralatan dan nilai sisa atas aset-aset tersebut, oleh karena itu, biaya di masa yang akan datang dapat saja berubah. Nilai tercatat aset tetap pada akhir periode pelaporan diungkapkan dalam Catatan 11.

The cost of equipment is depreciated on a straight-line basis over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these equipment to be between 4 to 5 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Company's equipment at the end of the reporting period is disclosed in Note 11.

ii. Penurunan nilai piutang nasabah ii. Impairment of customer receivables

Perusahaan menilai tiap tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat bukti objektif aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran.

The Company assesses at each statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Company considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah dan saat arus kas yang diestimasi didasarkan pada pengalaman historis akan kerugian aset dengan karakteristik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat piutang dagang Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 7 di dalam laporan keuangan.

Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Company's receivables from customers at the statement of financial position date is disclosed in Note 7 to the financial statements.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

b. Sumber utama ketidakpastian estimasi

(Lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainties

(Continued)

iii. Nilai wajar instrumen keuangan iii. Fair value of financial instruments

Perusahaan menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak mempunyai kuotasi, menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk tingkat diskonto dan estimasi arus kas masa depan. Maka dari itu, perkiraan nilai wajar yang diperoleh tidak selalu dapat dibuktikan melalui perbandingan dengan pasar independen dan, dalam banyak kasus, mungkin tidak dapat direalisasikan dengan segera.

The Company determines the fair value of financial instruments that are not quoted, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and, in many cases, may not be capable of being realised immediately.

Metode dan asumsi yang digunakan, serta teknik penilaian yang digunakan, diungkapkan di dalam Catatan 27c.

The methods and assumptions applied, and the valuation techniques used, are disclosed in Note 27c.

iv. Liabilitas imbalan kerja iv. Post employment benefits obligation

Penentuan provisi imbalan kerja tergantung ada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah provisi tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji dan tingkat kematian.

The determination of provision for employment benefits is depends on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, rate of salary increase and mortality rate.

Walaupun asumsi Perusahaan dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap provisi imbalan kerja Perusahaan (Catatan 14).

While it is believed that Company’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Company’s provision for employment benefit (Note 14).

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2 0 1 6 2 0 1 5

B a n k Cash in banks

Rupiah Rupiah PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

International Tbk 22.156.852.002 18.315.642.695 International Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 521.717.356 445.208.204 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 417.081.409 143.745.810 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Victoria PT Bank Victoria

International Tbk 156.977.716 4.813.126 International Tbk PT Bank DBS Indonesia 13.397.000 14.869.000 PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia 8.190.803 - PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.776.577 4.566.077 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD USD PT Bank CIMB Niaga Tbk 16.663.517.185 13.646.980 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia 73.517.224 14.616.630 PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia 6.652.970 - PT Bank UOB Indonesia

Total Bank 40.020.680.242 18.957.108.522 Total Banks

Deposito Time deposit

Rupiah Rupiah PT Bank Victoria PT Bank Victoria

International Tbk - 30.000.000.000 International Tbk

Jumlah deposito - 30.000.000.000 Total time deposit

Jumlah Kas dan Setara Kas 40.020.680.242 48.957.108.522 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat suku bunga deposito adalah 7,75% - 10,00% per tahun pada tanggal 31 Desember 2015.

On 31 December 2015, the time deposit interest rate was at 7.75% - 10.00% per annum.

5. PORTOFOLIO EFEK 5. SECURITIES PORTFOLIO

2 0 1 6 2 0 1 5

Efek ekuitas untuk diperdagangkan Equities held for trading

Pihak ketiga 156.740 91.740 Third parties

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 5. SECURITIES PORTFOLIO (Continued)

Aset keuangan, pada nilai wajar melalui laba rugi Perusahaan meliputi sebagai berikut:

The Company’s financial assets, at fair value through profit or loss consist of the following:

2 0 1 6 2 0 1 5

Aset keuangan pada nilai wajar Financial assets, at fair value melalui laba rugi through profit loss

Pihak ketiga Third parties PT Bumi Resources Tbk 110.088 19.800 PT Bumi Resources Tbk PT Pacific Strategic Financial Tbk 46.652 71.940 PT Pacific Strategic Financial Tbk

J u m l a h 156.740 91.740 T o t a l

Tidak terdapat portofolio efek yang dijaminkan pada setiap akhir periode pelaporan.

There are no securities portfolio pledged at the end of each reporting period.

6. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN

LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN 6. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND

GUARANTEE INSTITUTION

a. Deposito pada Lembaga Kliring dan

Penjaminan a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution

Rincian deposito berdasarkan penempatannya: Details of deposit we as follow based on placement:

2 0 1 6 2 0 1 5

Deposito jaminan 3.243.834.484 3.051.763.312 Deposit guarantee

Deposito jaminan merupakan dana agunan kas yang diwajibkan oleh KPEI sebagai jaminan transaksi yang dilakukan Perusahaan. Dana agunan ditempatkan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan suku bunga sebesar 6,75% - 9,25% dan 9,00% - 10,00% pada 31 Desember 2016 dan 2015.

Deposits consist represented cash collateral which is required by KPEI for the Company’s transactions. Cash collateral is placed at PT Bank CIMB Niaga Tbk with interest rate at 6.75% - 9.25% and 9.00% - 10.00% as of 31 December 2016 and 2015, respectively.

PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) sebagai lembaga kliring dan penjaminan mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan.

PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) as clearing and guarantee institution has a right to use the clearing fund to cover any failed market transaction settlement of a stock exchange member on a certain conditions as stated in respective regulations.

Dana tersebut akan ditambahkan ke dalam deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa gagal bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.

KPEI will add back that fund to the stock exchange members’ deposits when the used clearing fund is repaid by the member according to the fund that has been repaid.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN (Lanjutan)

6. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION (Continued)

b. Piutang dari dan Utang pada Lembaga Kliring

dan Penjaminan b. Receivable from and Payable to Clearing and

Guarantee Institution

Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Perusahaan kepada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut:

These account represents the Company’s receivables from and payables to PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) resulting from the Company’s securities trading transactions in the stock market with details as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Piutang transaksi bursa - 4.202.509.700 Receivables from securities transaction

Utang transaksi bursa 20.942.985.000 4.339.474.000 Payables to securities transaction

Rincian piutang dan utang berdasarkan hari transaksi adalah sebagai berikut:

The details of receivables and payables based on daily transaction are as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Piutang transaksi bursa

Receivables from securities

transaction T + 1 - 1.018.040.600 T + 1 T + 2 - 3.184.469.100 T + 2 T + 3 - - T + 3

J u m l a h - 4.202.509.700 T o t a l

Utang transaksi bursa Payable securities transaction

T + 1 2.950.306.400 - T + 1 T + 2 3.996.449.500 - T + 2 T + 3 13.996.229.100 4.339.474.000 T + 3

J u m l a h 20.942.985.000 4.339.474.000 T o t a l

7. PIUTANG NASABAH 7. RECEIVABLE FROM CUSTOMERS

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara perdagangan efek.

This account represents receivables arising from the Company as a securities broker.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG NASABAH (Lanjutan) 7. RECEIVABLE FROM CUSTOMERS (Continued)

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

2 0 1 6 2 0 1 5

Pihak ketiga Third Parties

Nasabah pemilik rekening Customer account Belum jatuh tempo 43.087.409.886 86.098.075.767 Current Telah jatuh tempo 31.595.749.611 1.624.776.078 Overdue

J u m l a h 74.683.159.497 87.722.851.845 T o t a l

b. Berdasarkan jenis nasabah b. By customer type

2 0 1 6 2 0 1 5

Nasabah pemilik rekening Customer account

Transaksi reguler 72.158.780.109 87.722.851.845 Regular transaction Transaksi marjin 2.524.379.388 - Margin transaction

74.683.159.497 87.722.851.845

Pada umumnya, seluruh piutang nasabah diselesaikan dalam waktu singkat, biasanya dalam waktu 3 (tiga) hari dari tanggal perdagangan.

Substantially, all receivables from customers are settled within a short period of time, usually within 3 (three) days from the trade date.

Transaksi nasabah yang belum dibayar pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T+3) akan dikenakan pinalti sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Customer transaction outstanding after the third day following date of the transaction (T+3) will be charged penalty fee recording to Company’s Policy.

Piutang nasabah ini dikenakan denda berkisar 36% per tahun atas keterlambatan penyelesaian transaksinya.

This customers' receivables penalty about 36% per annum for the delay in completion of the transaction.

Perusahaan tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai karena Perusahaan berkeyakinan para nasabah mempunyai jaminan yang cukup sehingga tidak timbul kerugian dari piutang nasabah yang tidak tertagih.

No provision for impairment losses has been provided as the Company’s management believes that the customers has sufficient collateral so there is no possible future losses from uncollectible receivables.

Nilai tercatat piutang nasabah yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of the receivables from customers classified as loans and receivables approximate their fair values.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 8. RECEIVABLES FROM OTHER SECURITIES COMPANIES

2 0 1 6 2 0 1 5

Pihak ketiga Third parties

PT Kresna Securities 11.454.750.000 - PT Kresna Securities

PT Ciptadana Securities 120.000 - PT Ciptadana Securities

J u m l a h 11.454.870.000 - T o t a l

Akun ini merupakan piutang kepada perusahaan efek lain sehubungan dengan transaksi perdagangan efek.

This account represents receivable from other brokers in connection with securities transactions.

9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES

2 0 1 6 2 0 1 5

Sewa 982.477.629 613.842.815 Rent Renovasi 303.781.940 34.205.800 Renovation Jasa informasi pasar online 102.782.833 214.411.896 Online market information service Asuransi 75.986.601 77.327.752 Insurance Lain-lain 276.331.049 - Others

J u m l a h 1.741.360.052 939.788.263 T o t a l

Uang muka sewa merupakan uang sewa yang dibayar dimuka kepada pihak ketiga atas sewa kantor pusat dan kantor-kantor cabang Perusahaan.

Prepaid rent pertains to advance payment to third parties for headquarters and branch offices.

Uang muka jasa informasi pasar online merupakan uang sewa atas sistem yang digunakan untuk transaksi bursa.

Prepaid online market information service pertains to advance payment for systems used for the securities transactions.

Uang muka renovasi merupakan uang muka untuk renovasi kantor cabang.

Prepaid renovation consist of advances for the renovation of a branch office.

Uang muka lain-lain merupakan beban usaha yang telah dibayarkan dimuka oleh Perusahaan.

Other Prepaid are the operating expenses that have been prepaid by the Company.

10. PENYERTAAN SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES

2 0 1 6 2 0 1 5

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

(KSEI) 300.000.000 - (KSEI)

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) 195.000.000 195.000.000 PT Bursa Efek Indonesia (IDX)

J u m l a h 495.000.000 195.000.000 T o t a l

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan) 10. INVESTMENT IN SHARES (Continued)

Penyertaan saham pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Penyertaan saham pada BEI sebanyak 1 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 135.000.000 per saham ditambah agio saham sebesar Rp 60.000.000. Penyertaan saham pada KSEI sebanyak 60 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 5.000.000 per saham atau setara dengan Rp 300.0000.000.

Investment in shares of PT Bursa Efek Indonesia (“IDX”) and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) are a requirement for members of the Stock Exchange. Investment in IDX consists of 1 share with par value of Rp 135,000,000 per share plus premium of Rp 60,000,000. Investment in KSEI consists of 60 shares with par value of Rp 5,000,000 per share or equivalent to Rp 300,000,000.

Manajemen berpendapat tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai investasi saham pada akhir periode pelaporan.

Management believes that there are no events or change in circumstances which may indicate impairment in value of investment in shares at the end of reporting period.

11. ASET TETAP 11. EQUIPMENT 2 0 1 6

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan Acquisition cost Kendaraan bermotor 591.933.203 - - 591.933.203 Vehicles Inventaris kantor 525.806.235 1.355.335.827 ( 23.544.735 ) 1.857.597.327 Office equipment

1.117.739.438 1.355.335.827 ( 23.544.735 ) 2.449.530.530

Akumulasi Accumulated

penyusutan depreciation Kendaraan bermotor 19.731.107 118.386.641 - 138.117.748 Vehicles Inventaris kantor 21.821.093 256.271.513 ( 4.414.637 ) 273.677.969 Office equipment

41.552.200 374.658.154 ( 4.414.637 ) 411.795.717

Nilai tercatat 1.076.187.238 2.037.734.813 Carrying amount

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. EQUIPMENT (Continued) 2 0 1 5

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan Acquisition cost Kendaraan bermotor - 591.933.203 - 591.933.203 Vehicles Inventaris kantor - 525.806.235 - 525.806.235 Office equipment

- 1.117.739.438 - 1.117.739.438

Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation

Kendaraan bermotor - 19.731.107 - 19.731.107 Vehicles Inventaris kantor - 21.821.093 - 21.821.093 Office equipment

- 41.552.200 - 41.552.200

Nilai tercatat - 1.076.187.238 Carrying amount

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan periode 10 bulan yang berakhir 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp 374.658.154 dan Rp 41.552.200.

The depreciation expense for the year ended in 31 December 2016 and for the period 10 months ended 31 December 2015 amounting to Rp 374,658,154 and Rp 41,552,200 respectively.

Perusahaan melakukan penghapusan inventaris kantor yang memiliki nilai dibawah Rp 1.000.000. Inventaris kantor yang dihapuskan tersebut dicatat sebagai beban. Nilai buku inventaris kantor yang dihapuskan pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 19.130.099.

The Company’s write off some office equipment valued below Rp 1,000,000. The office equipment that written off record as expense. Book value for office equipment that written off on 31 December 2016 amounted Rp 19,130,099.

Aset tetap Perusahaan telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan periode 10 bulan yang berakhir 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp 3.442.003.276 dan Rp 5.591.220.250. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Equipment are covered by insurance with sum insured for the years ended 31 December 2016 and for the 10 months period ended 31 December 2015 amounted to Rp 3,442,003,276 and Rp 5,591,220,250. The Management of the Company believes that the amount of insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal laporan posisi keuangan dan tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan kepada pihak ketiga untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan periode 10 bulan yang berakhir 31 Desember 2015.

Management believes that there are no events or changes in circumstances indicating impairment of equipment on the statement of financial position and there are no equipments pledge as collateral to third parties for the year ended 31 December 2016 and for the 10 months period ended 31 December 2015.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. UTANG NASABAH 12. PAYABLE TO CUSTOMERS

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

2 0 1 6 2 0 1 5

Pihak ketiga Third Parties Nasabah pemilik rekening Customer account

Belum jatuh tempo 33.202.299.728 7.753.351.414 Current

b. Berdasarkan jenis nasabah b. By customer type

2 0 1 6 2 0 1 5

Nasabah pemilik rekening Customer account Transaksi reguler 33.202.299.728 7.753.351.414 Regular transaction

Utang nasabah pemilik rekening efek merupakan utang Perusahaan yang timbul dari transaksi perdagangan efek nasabah.

Payables to customers arise from customers’ trading activities.

Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar utang nasabah diperkirakan sama dengan nilai wajarnya.

Due to their short-term nature, their carrying amount approximates their fair value.

13. UTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 13. PAYABLES TO OTHER SECURITIES COMPANIES

2 0 1 6 2 0 1 5

Pihak ketiga Third parties

PT Daewoo Securities Indonesia 104.000.000 - PT Daewoo Securities Indonesia

PT UOB Kay Hian Securities - 77.919.218.700 PT UOB Kay Hian Securities

Jumlah 104.000.000 77.919.218.700 Total

Akun ini merupakan utang kepada perusahaan efek lain sehubungan dengan transaksi perdagangan efek.

This account represents payable to other brokers in connection with securities transactions.

14. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 14. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Perusahaan mencadangkan uang jasa karyawan berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 untuk tahun 2015 tentang penyelesaian Pemutusan Tenaga kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan.

The Company provides provision for post-employment benefits obligation based on Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 for the year 2015 related to severance payment, Payment in Appreciation of long time service and Compensation for losses, covering the permanent and local employees of the Company.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 14. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

(Continued)

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan penyisihan imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used in determining employee benefits expense and liabilities are as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age Tingkat diskonto 8,50% 9% Discount rate Estimasi kenaikan gaji di masa datang 6% 10% Estimated future salary increase Tabel mortalita 100% TMI3 100% TMI3 Mortality table Tingkat cacat 10% TMI3 10% TMI3 Disability table Tingkat pengunduran diri 10% 10% Resignation rate Metode Projected unit Projected unit Method Credit Credit

Rincian dari penyisihan imbalan kerja Perusahaan adalah sebagai berikut:

Details of provision for employee benefits are as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Saldo awal tahun 2.328.978.982 - Beginning balance Pembayaran imbalan pasca kerja ( 2.328.978.982 ) - Post employee benefit payment Penyesuaian mutasi masuk - 2.269.232.177 Adjustment mutation in Beban imbalan kerja periode berjalan 176.112.721 75.468.815 Expense for the period Penyesuaian aktuaria-neto - ( 15.722.010 ) Actuarial adjustments-net

Saldo akhir 176.112.721 2.328.978.982 Ending balance

Beban manfaat karyawan pada periode berjalan adalah sebagai berikut:

Employee benefits expenses in current period are as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Biaya jasa kini 176.112.721 45.269.301 Current service cost Biaya bunga - 30.199.514 Interest cost

Jumlah beban imbalan kerja 176.112.721 75.468.815 Total employee benefit expenses

Rincian dari pengukuran kembali liabilitas atas penyesuaian aktuaria adalah sebagai berikut:

Details of remeasurement on liability from actuarial adjustements are as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Penyesuaian atas pengalaman - 298.028.616 Experience adjustments Keuntungan/kerugian yang timbul dari Gains / losses arising from

perubahan asumsi keuangan - ( 313.750.627 ) changes in financial assumptions

Penyesuaian aktuarial-neto - ( 15.722.011 ) Actuarial adjustements-net

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 14. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued)

Perubahan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Changes in present value of the defined benefit obligation are as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of the defined benefit awal periode 176.112.721 - obligation in the beginning period

Penyesuaian mutasi masuk - 2.269.232.177 Adjustment mutation in Biaya jasa kini - 45.269.302 Current service cost Biaya bunga - 30.199.514 Interest cost Penyesuaian atas pengalaman - 298.028.616 Experience adjustments Keuntungan/kerugian yang timbul dari Gains/losses arising from

perubahan asumsi keuangan - ( 313.750.627 ) changes in financial assumptions

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of the defined benefit akhir periode 176.112.721 2.328.978.982 obligation in the ending period

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang adalah:

The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation

Perubahan Kenaikan Penurunan Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/ Change in Increase in Derease in Assumptions Assumption Assumption

Tingkat diskonto 1% 1% -1% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1% 1% -1% Salary increase

15. UTANG SUBORDINASI 15. SUBORDINATED LOAN

2 0 1 6 2 0 1 5

KGI International Holdings Limited 26.872.000.000 - KGI International Holdings Limited

Pada tanggal 1 September 2016 Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman subordinasi No. 001/KGSI-PM/LGL/IX/16 dengan KGI International Holdings Limited untuk mendapatkan utang subordinasi sebesar 2.000.000 USD dengan tingkat suku bunga sebesar 1,5% per tahun. Utang subordinasi tanpa jaminan ini akan jatuh tempo pada 31 Agustus 2017. Utang subordinasi digunakan untuk penambahan modal kerja dalam kegiatan usaha Perusahaan.

On 1 September 2016 the Company entered into a subordinated loan agreement No.001/KGSI-PM/ LGL/IX/16 with KGI International Holdings Limited to obtain a subordinated loan amounting to USD 2,000,000 at in interest rate of 1.5% per year. The subordinated loan, which is unsecured, matures on 31 August 2017. The subordinated loan was used for additional working capital in the Company’s business activities.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL

Berdasarkan Akta Pendirian No. 15 tanggal 10 Maret 2015 yang dibuat oleh dan dihadapan Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta, memutuskan pendirian suatu perseroan terbatas bernama PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia (“HDSI”) berkedudukan di Jakarta Selatan dengan modal dasar Rp 200.000.000.000 yang terbagi atas 200.000 saham masing-masing sebesar Rp 1.000.000. Modal dasar tersebut ditempatkan dan disetor 25% atau sejumlah 50.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 50.000.000.000. Akta tersebut telah disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0011627.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 13 Maret 2015.

Based on the Deed of Establishment No. 15 dated 10 March 2015 which made by and before Leolin Jayayanti, SH., Notary in Jakarta, decided the establishment of a limited Company named PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia (“HDSI”) domiciled in South Jakarta with the authorized capital of Rp 200.000.000.000, divided into 200,000 shares each amounting to Rp 1,000,000. The share capital issued and fully paid 25% or amounted 50,000 shares with a total nominal value of Rp 50.000.000.000. The Deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decree No. AHU-0011627.AH.01.01.Year 2015 dated 13 March 2015.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) HDSI No. 91 tanggal 24 November 2015 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh surat penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0982986.Tahun 2015 tanggal 25 Nopember 2015, PT HD Capital Tbk menjual sahamnya sebanyak 500 saham kepada PT HD Art Vision.

Based on the Deed of Shareholders Resolution in lieu of Extraordinary General Meeting of Shareholders (The EGMS) of HDSI No. 91 dated 24 November 2015 which made before Leolin Jayayanti, SH., Notary in Jakarta and has obtained letter of Receipt of Notification from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0982986. Year 2015 dated 25 November 2015, PT HD Capital sold its 500 shares to PT HD Art Vision.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar RUPSLB HDSI No. 110 tanggal 31 Agustus 2016 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham telah memutuskan dan menyetujui bahwa PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia mengubah namanya menjadi PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT HD Capital Tbk menjual seluruh saham yang dimilikinya kepada KGI Capital Asia Limited. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU.0015717.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 31 Agustus 2016.

Based on the Deed of Shareholders Resolution in lieu of EGMS of HDSI No. 110 dated 31 August 2016 was made before Leolin Jayayanti, SH., Notary in Jakarta, the shareholders decided and agreed to changes the name of PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia into PT KGI Sekuritas Indonesia and PT HD Capital Tbk sold its all shares to KGI Capital Asia Limited. The Deed has obtained approval from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decree No. AHU. 0015717.AH.01.02.Year 2016 dated 31 August 2016.

Oleh karena itu susunan pemegang saham dan kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Therefore the composition of the shareholders and their respective ownerships interest as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:

2 0 1 6

Jumlah Persentase saham/ kepemilikan/ Number of Percentage Jumlah/ shares of ownership Total

KGI Capital Asia Limited 49.500 99,00 49.500.000.000 KGI Capital Asia Limited PT HD Art Vision 500 1,00 500.000.000 PT HD Art Vision

50.000 50.000.000.000

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. MODAL SAHAM (Lanjutan) 16. SHARE CAPITAL (Continued)

2 0 1 5

Jumlah Persentase saham/ kepemilikan/ Number of Percentage Jumlah/ shares of ownership Total

PT HD Capital Tbk 49.500 99,00 49.500.000.000 PT HD Capital Tbk PT HD Art Vision 500 1,00 500.000.000 PT HD Art Vision

50.000 50.000.000.000

17. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARA PERDAGANGAN EFEK

17. INCOME FROM BROKERAGE ACTIVITIES

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek terdiri dari:

Income from brokerage activities consist of:

2 0 1 6 2 0 1 5 (12 bulan/ (10 bulan/ months) months)

Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek 12.778.842.610 1.459.572.511 Brokerage commissions

Pendapatan pembiayaan transaksi nasabah 3.777.875.486 101.337.650 Customer financing transaction

Keuntungan perdagangan efek yang belum terealisasi 65.000 5.450 Unrealized gain on securities transaction

J u m l a h 16.556.783.096 1.560.915.611 T o t a l

18. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMIN EMISI EFEK 18. INCOME FROM UNDERWRITING ACTIVITIES

2 0 1 6 2 0 1 5 (12 bulan/ (10 bulan/ months) months)

Jasa penjamin emisi 8.370.921 1.903.766 Underwriting fees Jasa penasihat keuangan - 900.000.000 Financial advisory fees

J u m l a h 8.370.921 901.903.766 T o t a l

19. KEPEGAWAIAN 19. EMPLOYMENT

2 0 1 6 2 0 1 5 (12 bulan/ (10 bulan/ months) months)

Gaji dan tunjangan 5.618.857.813 1.964.994.133 Salaries and allowance Komisi 5.609.937.339 720.886.529 Commissions

J u m l a h 11.228.795.152 2.685.880.662 T o t a l

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

2 0 1 6 2 0 1 5 (12 bulan/ (10 bulan/ months) months)

Perbaikan dan pemeliharaan 362.890.718 31.620.860 Repair and Maintenance

Beban BPJS 198.193.197 - BPJS expenses

Kebutuhan kantor 197.807.454 37.449.098 Utilities

Peralatan non asset 190.588.242 1.130.700 Office equipment non assets

Beban imbalan kerja (Catatan 14) 176.112.721 75.468.815 Employee benefits (Note 14)

Administrasi kantor 147.700.438 27.321.630 Office administration

Iuran dan lisensi 133.562.436 24.189.537 Fee and license

Transportasi 94.013.663 16.663.535 Transportation

Hadiah 59.804.650 21.680.000 Gift

Jamuan 54.612.289 18.069.052 Entertain

Asuransi 38.993.149 8.200.053 Insurance

Perijinan 34.015.000 53.388.800 Licensing

Beban pajak 29.934.452 20.038.075 Tax expense

Majalah dan surat kabar 11.763.900 1.664.000 Magazine and newspaper

Seminar dan pelatihan 1.968.208 - Seminar and training

J u m l a h 1.731.960.517 336.884.155 T o t a l

21. PENDAPATAN BUNGA 21. INTEREST INCOME

2 0 1 6 2 0 1 5 (12 bulan/ (10 bulan/ months) months)

Deposito berjangka 728.700.823 1.660.720.878 Time deposits Jasa giro 659.294.010 206.905.720 Current accounts

J u m l a h 1.387.994.833 1.867.626.598 T o t a l

22. PERPAJAKAN 22. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

2 0 1 6 2 0 1 5

Pajak Penghasilan atas transaksi

saham

578.720.306

262.419.794

Income tax on securities trading Pajak Penghasilan Pasal 21 235.234.196 72.964.192 Income Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 41.859.301 59.541.689 Income Tax Article 4 (2) Pajak Penghasilan Pasal 26 26.748.033 - Income Tax Article 26 Pajak Pertambahan Nilai 19.492.137 72.562.603 Value Added Tax Pajak Penghasilan Pasal 23 3.334.101 5.376.076 Income Tax Article 23

J u m l a h 905.388.074 472.864.354 T o t a l

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PERPAJAKAN (Lanjutan) 22. TAXATION (Continued)

b. Pajak kini b. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan periode 10 bulan yang berakhir 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

A reconcilliation between profit before income tax as presented in the statements of profit or loss and other comprehensive income with estimated taxables profit for the year ended 31 December 2016 and for the 10 months period ended 31 December 2015 is as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5 (12 bulan/ (10 bulan/ months) months)

Laba sebelum pajak

penghasilan menurut laporan Profit before income tax according laba rugi dan penghasilan to the statement of profit or loss komprehensif lain 491.757.806 397.551.264 and other comprehensive income

Beda waktu: Timing differences: Penyusutan aset tetap 46.189.463 7.038.476 Depreciation of equipments Imbalan kerja 176.112.721 75.468.815 Employee benefits

Jumlah beda waktu 222.302.184 82.507.291 Total timing differences

Beda tetap: Permanent differences: Kerugian perdagangan efek yang Unrealized loss on trading of

belum terealisasi ( 65.000 ) ( 5.450 ) marketable securities Pendapatan bunga deposito dan

jasa giro

(

1.387.994.833

)

(

1.867.626.598 )

Interest from time deposit and current account

Beban yang berhubungan dengan pajak penghasilan 112.421.969 26.892.616 Expenses related to income tax

Pendapatan lain-lain ( 597.966.756 ) - Other income Beban hadiah 59.804.650 21.680.000 Gift expenses Beban jamuan 54.612.289 18.069.052 Entertain expenses Beban lain-lain 411.557.686 14.880.595 Others expenses

Jumlah beda tetap ( 1.347.629.995 ) ( 1.786.109.785 ) Total permanent differences

Rugi Kena Pajak ( 633.570.005 ) ( 1.306.051.230 ) Taxable loss

Beban pajak penghasilan-kini adalah nihil karena Perusahaan mengalami kerugian secara fiskal.

The current income tax is nil because the Company were suffered a fiscal loss.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PERPAJAKAN (Lanjutan) 22. TAXATION (Continued)

c. Pajak tangguhan c. Deferred tax

Penghasilan komprehensif

lain/ 31 Desember/ Other 31 Desember/ December Laba rugi/ comprehensive December 2015 Profit or loss Income 2016

Penyisihan imbalan Provision of kerja 14.936.701 25.160.976 3.930.503 44.028.180 employee benefit

Penyesuaian Adjustment mutasi masuk mutation in imbalan kerja 567.308.044 ( 567.308.044 ) - - employee benefit

Perbedaan Different penyusutan between komersial book and tax dan fiskal ( 1.759.619 )( 11.547.365 ) - ( 13.306.984 ) depreciation

Aset pajak Deferred tax tangguhan - bersih 580.485.126 ( 553.694.433 ) 3.930.503 30.721.196 assets - net

Penghasilan komprehensif

lainnya/ 31 Desember/ Other 31 Desember/ December Laba rugi/ comprehensive December 2014 Profit or loss Income 2015

Penyisihan imbalan Provision of kerja - 18.867.204 ( 3.930.503 ) 14.936.701 employee benefit

Penyesuaian Adjustment mutasi masuk mutation in imbalan kerja - 567.308.044 - 567.308.044 employee benefit

Perbedaan Different penyusutan between komersial book and tax dan fiskal - ( 1.759.619 ) - ( 1.759.619 ) depreciation

Aset pajak Deferred tax tangguhan - bersih - 584.415.629 ( 3.930.503 ) 580.485.126 assets - net

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. ASET (LIABILITAS) MONETER DALAM MATA UANG ASING

23. MONETARY ASSET (LIABILITY) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY

Mata uang asing/

Foreign currency Ekuivalen Rupiah/

Equivalents in Rupiah

2016 2015 2016 2015

USD USD Aset Asset Cash and cash

Kas dan setara kas 1.246.181 2.049 16.743.687.379 28.263.610 Equivalents Liabilitas Liability Utang subordinasi ( 2.000.000 ) - ( 26.872.000.000 ) - Subordinated loan

( 753.819 ) 2.049 ( 10.128.312.621 ) 28.263.610

24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 24. BALANCES AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

Sifat relasi Nature of relationship

a. KGI Capital Asia Limited dan PT HD Capital Tbk merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan masing-masing pada 31 Desember 2016 dan 2015.

a. KGI Capital Asia Limited and PT HD Capital Tbk is the immediate holding company of the Company on 31 December 2016 and 2015, respectively.

b. KGI International Holdings Limited merupakan pemegang saham mayoritas KGI Capital Asia Limited.

b. KGI International Holdings Limited is the intermediate holding company of KGI Capital Asia Limited.

c. Karyawan kunci adalah pihak Direksi dan Komisaris Perusahaan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.

c. Key personnel consists of the Company’s Directors and Commissioners who hold authority and responsibility to plan, manage and control the Company’s operations.

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan mempunyai transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:

In the Company's activities, the Company have transactions with related parties, consists of:

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties

2 0 1 6 2 0 1 5

Liabilitas Liabilities a. Utang Subordinasi a. Subordinated Loan

KGI International Holdings Limited 26.872.000.000 - KGI International Holdings Limited

b. Utang Lain-Lain b. Other Payables

HD Capital Tbk - 839.565.530 HD Capital Tbk

c. Perusahaan menyediakan imbalan kerja kepada manajemen kunci sebagai berikut:

c. The Company provide employee benefits to members of key management as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Imbalan kerja jangka pendek 994.816.044 939.051.125 Short-term employee benefits

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. REKENING EFEK DAN REKENING DANA NASABAH 25. MARKETABLE SECURITIES ACCOUNT AND INVESTOR ACCOUNT

Berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK No. KEP-548/BL/2010 dan Peraturan Bapepam-LK No. V.D.3 tentang “Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Perantara Pedagang Efek”, untuk perusahaan efek yang telah memiliki izin usaha sebagai perantara pedagang efek wajib melakukan pembukaan rekening nasabah paling lambat 31 Januari 2012, yang telah diperpanjang oleh Surat Edaran Bapepam-LK No. 01/BL/2012 hingga tanggal 21 Februari 2012, Peraturan tersebut diatas mengharuskan rekening nasabah dicatat dalam catatan off-balance sheet.

Based on Decision Letter from Bapepam-LK No. KEP-548/BL/2010 and Bapepam-LK Regulation No. V.D.3 regarding “Internal Control of Securities Companies Engaged in Brokerage Services”, for securities companies that have licence as broker is required to open account for each customer at the latest by 31 January 2012, which has been extended up to 21 February 2012 with Circular Letter of Bapepam-LK No. 01/BL/2012, The above rules require that customers’ accounts will be recorded in off-balance sheet records.

Apabila hingga batas waktu yang ditentukan masih terdapat dana nasabah yang tersisa dalam laporan posisi keuangan. Perusahaan dilarang melaksanakan transaksi efek atas nasabah yang bersangkutan dan dana tersebut akan menjadi faktor pengurang dalam perhitungan Modal Kerja Bersih Disesuaikan.

If up until the end of the specified time limit the customers’ funds still remain in the statements of financial position, the Company is prohibited to perform securities transaction on behalf of the related customer and the remaining fund will be treated as deduction factor in the calculation of Net Adjusted Working Capital.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahan mengelola rekening efek nasabah sebesar Rp 2.655.515.628.893 dan pada tanggal 31 Desember 2015 Perusahaan mengelola rekening efek nasabah sebesar Rp 2.518.312.783.658 yang ditempatkan dalam subrekening masing-masing nasabah yang dikelola oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

As of 31 December 2016, the Company manages customer securities accounts amounted Rp 2,655,515,628,893 and as of 31 December 2015 the Company manages customer securities accounts amounted Rp 2,518,312,783,658, which were placed in each customer subaccount managed by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan mengelola rekening dana nasabah sebesar Rp 24.261.412.737 dan pada tanggal 31 Desember 2015 Perusahaan mengelola rekening dana nasabah sebesar Rp 7.509.966.447 yang dikelola oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah ini tidak memenuhi klasifikasi untuk diakui sebagai aset dalam laporan posisi keuangan Perusahaan.

As of 31 December 2016, the Company manages customer funds accounts amounted Rp 24,261,412,737 and as of 31 December 2015 the Company manages customer funds accounts amounted Rp 7,509,966,447, managed by PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Central Asia Tbk. These amounts were not recognized as Asset in the statements of financial position of the Company.

26. MANAJEMEN PERMODALAN 26. CAPITAL MANAGEMENT

Perusahaan mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Perusahaan melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal. Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, imbal hasil kepada pemegang saham, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman. Perusahaan beroperasi dalam lingkungan usaha yang permodalannya diatur oleh regulator.

The Company manages its capital to ensure that they will be able to continue as going concern while maximising the returns to stakeholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Company may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings. The Company operates under certain capital requirement imposed by regulator.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN PERMODALAN (Lanjutan) 26. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Modal disetor Paid in capital

Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan minimum masing-masing sebesar Rp 50 miliar yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/KMK.010/2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.

The Company that operates as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter are required to have minimum paid-in capital amounting to Rp 50 billion, based on the Ministry of Finance decision letter No. 153/KMK.010/ 2010 concerning the shares ownership and equity of securities companies.

Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Net Adjusted Working Capital (NAWC)

Perusahaan diwajibkan menerapkan keputusan No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011 yang menggantikan keputusan No. KEP-550/BL/2010 tanggal 28 Desember 2010, yang mengatur antara lain perusahaan efek yang beroperasi sebagai perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi efek wajib memiliki MKBD paling sedikit Rp 25 miliar atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/ penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi dari jumlah dana yang dikelola.

The Company manages its capital in accordance with decree No. KEP-566/ BL/2011 dated 31 October 2011, the amendment of the decree No. KEP-550/BL/2010 dated 28 December 2010, which govern among others, the securities company that operate as brokerage dealer which administer customers' account and as underwriter are required to maintain NAWC of at least Rp 25 billion or 6.25% of total liabilities excluding subordinated loan and loan related to public offering/ limited offering plus ranking liabilities, whichever is the higher total managed fund.

Jika hal ini tidak dipantau dan disesuaikan, tingkat modal dan modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha.

If not properly monitored and adjusted, the regulatory capital and working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business.

Untuk mengatasi risiko ini, Perusahaan terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal dan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal dan modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.

To address the risk, the Company continuously evaluates the levels of regulatory capital and working capital requirements and monitors regulatory developments regarding capital and net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future.

Perusahaan telah memenuhi persyaratan modal disetor dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Jumlah MKBD yang dilaporkan pada tanggal 30 Desember 2016 adalah Rp 43.899.984.442 dan 30 Desember 2015 adalah sebesar Rp 45.969.138.285.

The Company has complied with the requirement of the paid-in capital and the Net Adjusted Working Capital (NAWC). Total NAWC were reported on 30 December 2016 amounted Rp 43,899,984,442 and 30 December 2015 amounted to Rp 45,969,138,285.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSTRUMEN KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO 27. FINANCIAL INSTRUMENT - RISK MANAGEMENT

a. Kelompok instrumen keuangan a. Categories of financial instrument

Kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Group of financial assets and financial liabilities are as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Aset keuangan Financial assets Aset keuangan pada nilai wajar Financial assets at fair value

melalui laba rugi trough profit or loss portofolio efek 156.740 91.740 marketable securities

Pinjaman yang diberikan dan

piutang

Loan and receivables Kas dan setara kas 40.020.680.242 48.957.108.522 Cash and cash equivalents

Deposito pada lembaga kliring Deposit at clearing and dan penjaminan 3.243.834.484 3.051.763.312 guarantee institution

Piutang dari lembaga kliring Receivables from clearing and dan penjaminan - 4.202.509.700 guarantee institution

Piutang nasabah – pihak ketiga 74.683.159.497 87.722.851.845 Receivables from customer – third party

Piutang perusahaan efek lain 11.454.870.000 - Receivables from other securities company

Piutang lain-lain 26.272.248 19.150.000 Other receivables

J u m l a h 129.428.973.211 143.953.475.119 T o t a l

Liabilitas keuangan pada biaya Financial liabilities at

perolehan diamortisasi amortised cost Utang pada lembaga kliring Payables to clearing and

dan penjamin 20.942.985.000 4.339.474.000 guarantee institution

Utang nasabah – pihak ketiga 33.202.299.728 7.753.351.414 Payable to customers – third parties

Utang perusahaan efek lain 104.000.000 77.919.218.700 Payable to other securities companies

Beban yang masih harus dibayar 681.949.601 569.475.188 Accruals

Utang subordinasi 26.872.000.000 - Subordinated loan

Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi - 839.567.530 Related parties

Pihak ketiga 496.318.882 2.031.981.177 Third parties

J u m l a h 82.299.553.211 93.453.066.009 T o t a l

Jumlah tercatat atas pinjaman yang diberikan dan piutang yang tercermin di atas merupakan eksposur maksimum risiko kredit Perusahaan.

The carrying amount of loans and receivables reflected above represent The Company’s maximum exposure to credit risk.

b. Manajemen risiko keuangan b. Financial risk management

Perusahaan telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Perusahaan ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Dewan Direksi menentukan kebijakan tertulis manajemen risiko keuangan secara keseluruhan melalui masukan laporan komite-komite risiko yang dibentuk dalam divisi-divisi terkait.

The Company has documented its financial risk management policies. These policies set out the Company’s overall business strategies and its risk management philosophy. The Company’s overall risk management strategy seeks to minimize adverse effects from the unpredictability of financial markets on the Company’s financial performance. The Board of Directors provides written policies for overall financial risk management through input of reports of each risk committee in the related division.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSTRUMEN KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENT - RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko keuangan b. Financial risk management

Perusahaan beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko keuangan, termasuk likuiditas, harga pasar, kredit, suku bunga dan risiko mata uang. Dana Perusahaan dan eksposur suku bunga dikelola oleh fungsi keuangan Perusahaan sesuai dengan kerangka kebijakan yang disetujui oleh komite. Kerangka tersebut memaparkan risiko pada Perusahaan dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengelola risiko. Komite risiko Perusahaan menetapkan dan memantau kebijakan ini.

The Company operates locally and its exposed to a variety of financial risks including liquidity, market price, credit, interest rate and currency risks. The Company’s funding and exposure to interest rate risk are managed by the Company’s finance function in accordance with a policy framework approved by the committees. The framework lays out the Company’s appetite for risk and the steps to be taken to manage these risks. The Company’s risk committee sets and monitors these policies.

Risiko harga pasar Market price risk

Eksposur Perusahaan terhadap risiko harga pasar terutama muncul dari counterparty yang gagal memenuhi liabilitasnya atau melalui kesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangan di bursa, Perusahaan bertindak sebagai prinsipal dan kemudian menovasi kontrak tersebut ke nasabah. Kegagalan nasabah menerima perdagangan akan menyebabkan Perusahaan terkena risiko harga pasar.

The Company’s exposure to market price risk primarily arises from counterparties who fail to fulfill their obligations or through trade mismatches and other errors. In exchange traded transaction, the Company executes the trade as principal and then novates the contract to its client. A failure by the client to accept the trade would result in the exposure of the Company to market price risk.

Perusahaan mempunyai resiko yang disebabkan oleh perubahan harga pasar instrumen keuangan dimana perubahan harga pasar tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dengan variabel-variabel yang sangat kompleks, antara lain:

Company has a risk due to changes in market prices of financial instruments where market price changes are strongly influenced by external factors with the variables that are very complex, such as:

(1) Aset keuangan yang dimiliki mempunyai fluktuasi harga yang sangat tinggi.

(1) Financial assets held to have a very high price fluctuations.

(2) Prediksi harga pasar sangat tergantung dengan keadaan ekonomi dalam dan luar negeri serta kinerja masing-masing instrumen keuangan tersebut, sehingga sulit untuk diprediksi secara tepat.

(2) Prediction of market price depends on the economic situation the domestic and foreign and the performance of each of the financial instrument, so it is difficult to predict appropriately.

(3) Data historis tidak dapat mencerminkan keadaan ditahun berjalan maupun ditahun-tahun yang akan datang.

(3) Historical data can not reflect the condition in the current year and in the next years.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSTRUMEN KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO

(Lanjutan) 27. FINANCIAL INSTRUMENT - RISK MANAGEMENT

(Continued)

b. Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management (Continued)

Risiko suku bunga Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana arus kas atau nilai wajar di masa datang atas instrumen keuangan Perusahaan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is a risk that the fair value or future cash flows of the Company’s financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.

Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka dan utang bank. Perusahaan memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan sesuai dengan pasar.

The financial assets and liabilities that potentially subject the Company’s interest rate risk consist mainly of cash and cash equivalents, time deposits and bank loans. Changes in market interest rates are closely monitored to ensure that the Company’s interest rates are in line with the market.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada Perusahaan. Perusahaan tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah sesuai dengan riwayat kreditnya. Divisi kredit menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien.

Credit risk arises from the risk that counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company. The Company has no significant concentration of their credit risk. The Company has a policy to ensure that trade with clients in accordance with credit history. Credit division sets trading limits and collateral levels for clients.

Eksposur risiko kredit Perusahaan berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, Perusahaan memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrumen diterima Perusahaan atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa.

The Company’s exposure to credit risk relating to its stock broker activities is associated with its clients’ contractual positions that arise on trading. Such as, the Company requires its stock broking clients to post collaterals to mitigate such risks. The types of acceptable instruments that the Company may accept from clients are cash and listed securities.

Risiko Likuiditas Liquidity risk

Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.

The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSRUMENT KEUANGAN MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENT RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management (Continued)

Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity risk (Continued)

Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Manajemen mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan fasilitas pinjaman, dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.

The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. Management manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Tabel berikut merupakan analisis liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan jatuh tempo dari tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo.

The following table analyses the Company’s financial liabilities based on maturity Companyings from the reporting date to the contractual maturity date.

2 0 1 6

Tiga bulan sampai Lebih dari Kurang dari dengan Satu sampai Lima tiga bulan/ satu tahun/ Dengan tahun/ Less than Three lima tahun/ Greater three months One to than Jumlah/ Months to one year five years five years Total

Utang pada lembaga Payable to clearing kliring dan and guarantee pejaminan 20.942.985.000 - - - 20.942.985.000 institution

Utang nasabah 33.202.299.728 - - - 33.202.299.728 Payable to customers Utang Payable to

perusahaan other securities efek lain 104.000.000 - - - 104.000.000 companies

Biaya yang masih harus dibayar 681.949.601 - - - 681.949.601 Accruals

Utang Sub- ordinasi - 26.872.000.000 - - 26.872.000.000 Subordinate loan Utang lain-lain - 496.318.882 - - 496.318.882 Other payables

J u m l a h 54.931.234.329 27.368.318.882 - - 82.299.553.211 T o t a l

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSTRUMEN KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENT - RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management (Continued)

Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity risk (Continued)

2 0 1 5

Tiga bulan sampai Lebih dari Kurang dari dengan Satu sampai Lima tiga bulan/ satu tahun/ Dengan tahun/ Less than Three lima tahun/ Greater three months One to Than Jumlah/ Months to one year five years five years Total

Utang pada lembaga Payable to clearing kliring dan and guarantee pejaminan 4.339.474.000 - - - 4.339.474.000 institution

Utang nasabah 7.753.351.414 - - - 7.753.351.414 Payable to customers Utang

perusahaan Payable to other efek lain 77.919.218.700 - - - 77.919.218.700 securities companies

Biaya yang masih harus dibayar 569.475.188 - - - 569.475.188 Accruals

Utang lain-lain - 2.871.546.707 - - 2.871.546.707 Other payables

J u m l a h 90.581.519.302 2.871.546.707 - - 93.453.066.009 T o t a l

Risiko mata uang asing Currency risk

Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates.

Pada tanggal 31 Desember 2016, jika Rupiah melemah/menguat sebesar 1% terhadap Dolar AS dengan semua variabel lain konstan, rugi setelah pajak dalam tahun berjalan akan menjadi lebih rendah atau tinggi sebesar Rp 2.336.294, terutama diakibatkan penjabaran keuntungan/kerugian translasi kas dan setara kas, utang subordinasi dan beban yang masih harus dibayar.

As of 31 December 2016, if the Rupiah had weakened/strengthened by 1% against US Dollar with all other variables held constant, the loss after tax for the year would have been Rp 2,336,294 lower or higher, respectively, mainly as a result of foreign exchange gains/losses on the translation of cash and cash equivalents, subordinated loan and accrued expenses.

c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments

Nilai wajar aset keuangan pada saat pengakuan awal adalah sama dengan harga transaksinya. Nilai wajar Efek yang diperdagangkan di Bursa, adalah harga penutupan (closing price) pada tanggal perdagangan.

The fair value of financial assets at initial recognition is equal to the transaction price. The fair value of securities traded on the Stock Exchange, is the closing price on the trade date.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSTRUMEN KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENT - RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Nilai wajar instrumen keuangan (Lanjutan) c. Fair value of financial instruments (Continued)

Apabila pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif dan Lembaga Penilai Harga Efek (LPHE) tidak menerbitkan harga pasar wajar untuk instrumen keuangan tersebut, Perusahaan menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian dan asumsi sebagai berikut:

If the market for a financial instrument is not active and Securities Pricing Agency (LPHE) does not publish fair market price for financial instruments, the Company determines fair value by using valuation techniques. The fair value of financial assets and financial liabilities are determined using valuation techniques and assumptions as follows:

(i) Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga kuotasi pasar, yaitu harga penutupan (closing price).

(i) The fair value of financial assets and financial liabilities with standard terms and conditions and traded in active markets is determined by reference to their quoted market price, the closing price.

(ii) Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan lainnya ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis arus kas yang didiskontokan dengan menggunakan harga transaksi pasar kini yang diobservasi dan kuotasi dealer untuk instrumen serupa.

(ii) The fair value of financial assets and financial liabilities are determined in accordance with the pricing model are generally based on the analysis of discounted cash flows using current market transaction prices are observed and dealer quotations for similar instruments.

(iii) Jika harga tersebut diatas tidak tersedia, analisis arus kas yang didiskontokan bisa dilakukan dengan menggunakan tingkat bunga pengembalian sesuai dengan durasi instrumen keuangan.

(iii) If the prices mentioned above are not available, a discounted cash flow analysis can be done using the rate of return in accordance with the duration of the financial instrument.

Instrumen keuangan yang diukur setelah pengakuan awal pada nilai wajar, dikelompokkan dalam Tingkat 1 sampai dengan 3 berdasarkan hirarki nilai wajar yang dapat diobservasi:

The following table provides an analysis of financial instruments that are measured subsequent to initial recognition at fair value, Companyed into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable:

(i) Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik;

(i) Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

(ii) Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

(ii) Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i,e, as prices) or indirectly (i,e, derived from prices); and

(iii) Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang

diperoleh dari teknik penilaian yang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

(iii) Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 28. SUBSEQUENT EVENT

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar RUPSLB PT KGI Sekuritas Indonesia No. 39 tanggal 16 Februari 2017 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta,

dan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0069987 Tahun 2017 tanggal 17 Februari 2017 mengenai perubahan susunan direksi, susunan Dewan Direksi adalah sebagai berikut:

Based on the Deed of Shareholders Resolution in lieu of EGMS of PT KGI Sekuritas Indonesia No. 39 dated 16 February 2017 was made before Leolin Jayayanti, SH., Notary in Jakarta, and has obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decree No. AHU-AH.01.03.0069987 Year 2017 dated 17 February 2017 regarding changes in the structure of the board of directors, the Board of Directors is as follows:

29. LAPORAN KEUANGAN YANG DIOTORISASI 29. FINANCIAL STATEMENTS WHICH HAVE BEEN

AUTHORIZED

Laporan keuangan Perusahaan telah diotorisasi oleh Dewan Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 21 Maret 2017.

These financial statements were authorized by the board of directors for issuance on 21 March 2017.

Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Antony : President Director Direktur : Robby Winindo : Director Direktur : Sam Sahiry Rumambi Supit : Director