PT INDO ACIDATAMA Tbk

59
FinalDRAFT paraf: PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk Laporan Keuangan Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

Transcript of PT INDO ACIDATAMA Tbk

Page 1: PT INDO ACIDATAMA Tbk

FinalDRAFT paraf:

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

Laporan Keuangan Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended

Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

Page 2: PT INDO ACIDATAMA Tbk

DRAFT/ 29 March 2019 Paraf:

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

2

Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 3 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 4 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 5 Notes to Financial Statements

Page 3: PT INDO ACIDATAMA Tbk
Page 4: PT INDO ACIDATAMA Tbk
Page 5: PT INDO ACIDATAMA Tbk
Page 6: PT INDO ACIDATAMA Tbk

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

Draft/March 29, 2019 1 paraf:

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017, and (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Bank 3, 32, 33 9.103.719 7.782.872 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 4, 32, 33 Trade Receivable

Pihak Berelasi 16 102.300 394.000 Related Parties

Pihak Ketiga 128.331.348 95.126.907 Third Parties

Aset Keuangan Lancar Lainnya 5 17.550 -- Other Current Financial Assets

Persediaan 6 231.990.354 264.621.844 Inventories

Pajak Dibayar di Muka 7.a 5.071.971 5.165.446 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar di Muka 8 458.907 290.109 Prepaid Expenses

Uang Muka Pembelian dan Lainnya 9, 32 73.171.111 49.150.948 Advances for Purchases and Others

Total Aset Lancar 448.247.260 422.532.126 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Properti Investasi 10 575.000 2.341.000 Investment Properties

Aset Tetap 11 224.257.888 211.756.440 Fixed Assets

Aset Pajak Tangguhan 7.c 13.697.063 16.096.888 Deferred Tax Assets

Total Aset Tidak Lancar 238.529.951 230.194.328 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 686.777.211 652.726.454 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman Jangka Pendek 12, 33 145.511.875 167.179.116 Short Term Loans

Utang Usaha - Pihak Ketiga 13, 33 11.314.441 8.471.814 Trade Payable - Third Parties

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 14, 33 4.768.000 4.768.000 Other Short Term Financial Liabilities

Uang Muka Penjualan 15 1.524.139 1.501.829 Sales Advance

Utang Pajak 7.d 8.847.316 3.571.270 Taxes Payable

Beban Akrual 17, 33 4.988.712 5.483.713 Accrued Expenses

Bagian Lancar atas Pinjaman Jangka Panjang Current Maturities of Long Term Liabilities

Utang Bank 18, 33 5.108.108 6.810.811 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 19, 33 357.133 430.467 Consumer Financing Payables

Utang Sewa Pembiayaan 20, 33 329.496 -- Finance Lease Payable

Total Liabilitas Jangka Pendek 182.749.220 198.217.020 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Pinjaman Jangka Panjang - Long Term Liabilities -

Setelah Dikurangi Bagian Lancar Net of Current Maturities

Utang Bank 18, 32 -- 5.108.108 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 19, 32 224.029 581.161 Consumer Financing Payables

Utang Sewa Pembiayaan 20, 32 532.262 -- Finance Lease Payable

Liabilitas Imbalan Kerja 28 25.483.684 33.314.266 Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 26.239.975 39.003.535 Total Non Current Liabilities

Total Liabilitas 208.989.195 237.220.555 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - Nilai Nominal Rp50 per saham Capital Stock - Rp50 per share

Modal Dasar 12.000.000.000 saham Authorized Capital - 12,000,000,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid in Capital -

6.020.000.000 saham 21 301.000.000 301.000.000 6,020,000,000 shares

Tambahan Modal Disetor 22 600.000 600.000 Additional Paid in Capital

Komponen Ekuitas Lainnya 95.976.355 79.733.913 Other Equity Components

Saldo Laba 80.211.661 34.171.986 Retained Earning

Total Ekuitas 477.788.016 415.505.899 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 686.777.211 652.726.454 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 7: PT INDO ACIDATAMA Tbk

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

Draft/March 29, 2019 2 paraf:

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp

PENJUALAN 16, 23 600.986.872 521.481.727 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 24 (458.091.261) (407.409.419) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 142.895.611 114.072.308 GROSS PROFIT

Beban Usaha 25 (83.109.088) (73.649.611) Selling Expenses

Pendapatan Lain-lain 26.a 5.891.415 944.433 Other Income

Beban Lain-lain 26.b (762.203) (14.080) Other Expenses

LABA USAHA 64.915.735 41.353.050 OPERATING INCOME

Beban Keuangan 27 (14.069.972) (22.383.842) Financial Charge

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 50.845.763 18.969.208 INCOME BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 7.b INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)

Pajak Penghasilan Income Tax

Pajak Kini (11.228.439) (3.922.465) Current Tax

Pajak Tangguhan (882.232) 2.651.824 Deferred Tax

Total Beban Pajak Penghasilan (12.110.671) (1.270.641) Total Income Tax Expenses

LABA TAHUN BERJALAN 38.735.092 17.698.567 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Item that will not be Reclassified to Profit and Loss

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 28 9.739.444 (4.478.415) Remeasurement on Defined Benefit Plan

Keuntungan Revaluasi Aset Tetap 15.325.174 -- Gain on Fixed Aset Revaluation

Pajak Penghasilan Terkait (1.517.593) 232.114 Related Income Tax

Total Penghasilan Komprehensif Lainnya, Setelah Pajak 23.547.025 (4.246.301) Total Other Comprehensive Income, After Tax

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 62.282.117 13.452.266 FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(Dalam Rupiah penuh) (In full Rupiah)

Dasar 30 6,43 2,94 Basic

Dilusian 6,43 2,94 Diluted

Page 8: PT INDO ACIDATAMA Tbk

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

d1/March 29, 2019 3 paraf:

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Modal Tambahan Modal Total

Ditempatkan dan Disetor/ Ekuitas/

Disetor Penuh/ Additional Surplus Belum Ditentukan Pengukuran Total Total

Issued and Fully Paid in Revaluasi/ Penggunaannya / Kembali Program Saldo Laba / Equity

Paid in Capital Capital Revaluation Unappropriated Imbalan Pasti / Retained

Surplus Remeasurement Earnings

of Defined

Benefit Plan

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo Per 31 Desember 2016 301.000.000 600.000 80.621.403 24.343.979 (4.511.749) 19.832.230 402.053.633 Balance as of December 31, 2016

Laba Tahun Berjalan -- -- -- 17.698.567 -- 17.698.567 17.698.567 Income For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain -- -- (887.490) -- (3.358.811) (3.358.811) (4.246.301) Other Comprehensive Income

Saldo Per 31 Desember 2017 301.000.000 600.000 79.733.913 42.042.546 (7.870.560) 34.171.986 415.505.899 Balance as of December 31, 2017

Penyesuaian Pajak Tangguhan Atas Deferred Tax Adjustment for

Program Imbalan Pasti -- -- -- 840.135 (840.135) -- -- Defined Benefit Program

Laba Tahun Berjalan -- -- -- 38.735.092 -- 38.735.092 38.735.092 Income For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain -- -- 16.242.442 -- 7.304.583 7.304.583 23.547.025 Other Comprehensive Income

Saldo Per 31 Desember 2018 301.000.000 600.000 95.976.355 81.617.773 (1.406.112) 80.211.661 477.788.016 Balance as of December 31, 2018

Komponen Ekuitas Lainnya/

Other Equity Components Saldo Laba / Retained Earnings

Page 9: PT INDO ACIDATAMA Tbk

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

d1/March 29, 2019 4 paraf:

pPT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari Pelanggan 568.096.443 545.738.697 Receipts from Customers

Pembayaran Kepada Pemasok dan Payments to Suppliers and

Pihak Ketiga Lainnya (482.997.321) (406.674.129) Other Third Parties

Pembayaran pada Karyawan (35.220.778) (31.971.813) Payments to Employees

Pembayaran Bunga (14.058.261) (22.370.360) Interest Payments

Pembayaran Pajak (8.338.542) (1.005.112) Payments of Taxes

Penerimaan Restitusi Pajak 3.906.455 2.147.818 Receipts of Tax Refund

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Operasi 31.387.997 85.865.101 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan Aset Tetap 11 (7.818.909) (3.813.090) Acquisition of Fixed Assets

Hasil Penjualan Aset Tetap 11 4.545 172.727 Proceeds from Sale of Fixed Assets

Hasil Properti Investasi 10 6.500.000 -- Proceeds from Sale of Investment Property

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Investasi (1.314.364) (3.640.363) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan Pinjaman Jangka Pendek Utang Bank 1.462.591.654 548.947.509 Proceed from Short Term Bank Loans

Pembayaran Pinajaman Jangka Pendek Utang Bank (1.484.258.895) (620.266.641) Repayment of Short Term Bank Loans

Pembayaran Pinjaman Jangka Panjang Utang Bank (6.810.811) (6.810.811) Repayment of Long Term Bank Loans

Pembayaran Utang Pembiayaan Konsumen (430.467) (349.538) Payment of Consumer Financing Payables

Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (332.333) -- Payment of Finance Lease Payables

Arus Kas Bersih Net Cash Flows

Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (29.240.852) (78.479.481) Used in Financing Activities

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK 832.781 3.745.257 ON HAND AND IN BANKS

DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP EFFECTS OF FLUCTUATION IN EXCHANGE

KAS DAN BANK 488.066 54.072 RATES ON CASH ON HAND AND IN BANKS

SALDO KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE

AWAL TAHUN 7.782.872 3.983.543 BEGINNING OF THE YEAR

SALDO KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE

AKHIR TAHUN 3 9.103.719 7.782.872 END OF THE YEAR

Kas dan Bank pada Akhir Tahun Cash on Hand and in Banks at the End of Year

terdiri dari: consist of:

Kas 701.630 320.563 Cash on Hand

Bank 8.402.089 7.462.309 Cash in Banks

Total 9.103.719 7.782.872 Total

Informasi tambahan arus kas disajikan pada Catatan 34. Supplemental cash flows information is presented in Note 34.

Page 10: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS UntukTahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 5 paraf:

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian dan Informasi Umum PT Indo Acidatama Tbk (Perusahaan) didirikan pada awalnya bernama PT Sarasa Nugraha Tbk berdasarkan Akta Notaris Sri Rahayu, SH, Notaris di Jakarta No. 5 tanggal 7 Desember 1982. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1433.HT.01.TH.85 tanggal 18 Maret 1985.

1.a. Establishment and General Information PT Indo Acidatama Tbk (the Company) formerly known as PT Sarasa Nugraha Tbk was established based on the Notarial Deed of Sri Rahayu, SH, Notary in Jakarta, No. 5 dated December 7, 1982. This Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-1433.HT.01.TH.85 dated March 18, 1985.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 69 tanggal 16 Juni 2015 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan dewan direksi dan komisaris Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disampaikan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-3522865.AH.1.11.Tahun 2015 tanggal 22 Juni 2015.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No.69 of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, dated June 16, 2015 concerning changes in composition of Company’s board of directors and board of commisioners. The amendmend of the Article of Association was submitted and accepted by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by his Decree No. AHU-3522865.AH.1.11.Year 2015 dated June 22, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi industri pakaian jadi, kimia dasar, kemasan dari plastik dan perdagangan ekspor dan impor. Pada saat ini, kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang industri kimia dasar.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities comprise of garment industry, basic chemicals, plastic packaging, and export and import trading industries. Currently, the Company activities is engage in basic chemicals industry.

Perusahaan berkedudukan di Gedung Graha Kencana Suite 9A, Jl. Raya Perjuangan 88, Jakarta. Perusahaan memiliki pabrik yang berlokasi di Surakarta dengan alamat Jl. Raya Solo, Sragen Km 11 Desa Kemiri, Jawa Tengah. Perusahaan memulai kegiatan komersil kimia dasar sejak tahun 1989.

The Company’s office is located at Graha Kencana Building Suite 9A, Jl. Raya Perjuangan 88, Jakarta. The Company has plant located at Surakarta which address is at Jl. Raya Solo, Sragen Km 11 Kemiri village, Central Java. The Company started its basic chemicals commercial operation since 1989.

Perusahaan tidak mempunyai entitas induk karena tidak terdapat pemegang saham Perusahaan yang memiliki porsi kepemilikan efektif atau hak suara melebihi 50%. Pada tanggal laporan, PT Budhi Bersaudara Manunggal, dan PT Kemiri Sarana Investama merupakan entitas yang masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan, dan tidak terdapat pihak pengendali.

The Company does not have a parent entity since none of the Company’s stockholders has effective ownership of voting rights above 50%. At reporting date, PT Budhi Bersaudara Manunggal and PT Kemiri Sarana Investama are entities which have respectively significant influence to the Company, and there is no controlling party.

1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 2 Desember 1992 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1917/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum atas 5.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat.

1.b. Public Offering of Shares On December 2, 1992, the Company has obtained the Effective Statement from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) No. S-1917/PM/1992 for conducting the initial public offering of 5,000,000 shares.

Page 11: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 6 paraf:

Pada tanggal 11 Oktober 2000 dan 30 Oktober 2000 Perusahaan melakukan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 81.100.000 saham biasa dan 110.000.000 saham biasa melalui konversi utang.

On October 11, 2000 and October 30, 2000, the Company has increased its share capital by Non-Preemptive Right for 81,100,000 shares common stocks and 110,000,000 shares common stocks through debt conversion.

Pada tanggal 25 Agustus 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam sehubungan dengan penggabungan usaha dan penambahan jumlah saham yang beredar sebanyak 3.820.000.000 lembar saham.

Pada tanggal dan 31 Desember 2018 dan2017, saham Perusahaan sebanyak 6.020.000.000 lembar saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

On August 25, 2005, the Company has obtained the Effective Statement from Bapepam in relation to the business combination through issuance of additional 3,820,000,000 shares.

On December 31, 2018 and 2017, the Company’s shares totaling 6,020,000,000 shares were listed on the Indonesian Stock Exchange.

1.c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan

Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan per tanggal dan 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

1.c. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees The Company's Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Dewan Komisaris: 31 Desember 2018 dan 2017/

December 31, 2018 and 2017

Board of Commissioners:

Presiden Komisaris Biantoro Setijo President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Budhi Santoso Vice President Commissioner Komisaris Budhi Hartono Commisioners Tio Liong Khoeng Wymbo Widjaksono

Komisaris Independen Antonius Budidarmodjo Independent Commissioners Stephanus Junianto Pulin Thitta Joseph Mathew

Dewan Direksi: Board of Directors: Presiden Direktur Budhi Moeljono President Director Wakil Presiden Direktur Mulyadi Utomo Budhi Moeljono Vice President Director

Direktur Nurdjono Kusumohadi Directors

Wong Lukas Yoyok Nurcahya Shelumiel Setijo Direktur Independen Sharad Ugrankar Independent Director

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 371 dan 326 (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Company has a total of 371 and 326 permanent employees, respectively (unaudited).

1.d. Komite Audit 1.d. Audit Committee Susunan Komite Audit per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember 2018 dan 2017/

December 31, 2018 and 2017

Ketua Komite Audit Stephanus Junianto Head of Audit Committee Anggota Antonius Budidarmodjo Members Bernard Edhi Hartono

Page 12: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 7 paraf:

1.e. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Benny Herman.

1.e.Corporate Secretary Corporate secretary of the Company as of December 31, 2018 and 2017 is Benny Herman.

1.f. Kepala Internal Audit Kepala internal audit Perusahaan adalah Fatqul Aziz Mustofa, SE.

1.f. Head of Internal Audit The Company’s head of internal audit is Fatqul Aziz Mustofa, SE.

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No.VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

2.a. Compliance to the Financial Accounting Standards (FAS)

The financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Laporan keuangan disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

2.b. Basis of Measurement and Preparation of Financial Statements

The financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The presentation currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Company.

Page 13: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 8 paraf:

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi

Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada

Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu:

The following are revision, amendments and adjustments of standards and interpretation of standard issued by DSAK - IAI and effectively applied for the year starting on or after January 1, 2018, are as follows:

PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap tentang Agrikultur Tanaman Produktif”

PSAK 69: “ Agrikultur”

PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”

PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi”

PSAK 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”

PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

PSAK 16 (Amendment 2015): “Property, Plant and Equipment regarding Agriculture Bearer Plants”

PSAK 69: “ Agriculture”

PSAK 2 (Amendment 2016): “Statements of Cash Flows regarding Disclosure Initiative”

PSAK 46 (Amendment 2016): “Income Tax regarding Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”.

PSAK 13 (Amendment 2017): “Investment Property regarding Transfer of Investment Property”

PSAK 53 (Amendment 2017): “Share-based Payment regarding Classification and Measurement of Share-based Payment Transaction”

PSAK 15 (Improvement 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures”

PSAK 67 (Improvement 2017): “Disclosure of Interests in Other Entities”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current period or prior financial year.

Namun, penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016) mensyaratkan Perusahaan menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan. Persyaratan tersebut telah diungkapkan di Catatan 34.

However, the implementation of PSAK 2 (Amendment 2016) requires the Company to provide disclosures to users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities. These requirements have been disclosed in Note 34.

2.d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan kurs tengah wesel ekspor Bank Indonesia yang berlaku sebagai berikut:

2.d. Transactions and Balances in Foreign Currencies Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated in to Rupiah currency by using the middle rate of export bill of Bank of Indonesia as follows:

Page 14: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 9 paraf:

2018 2017

(Dalam Rupiah Penuh/ (Dalam Rupiah Penuh/

In Full Rupiah) In Full Rupiah)

Rp Rp

1 USD 14.481,00 13.548,00 1 USD

1 EUR 16.559,75 16.173,62 1 EUR

1 GBP 18.372,78 18.218,01 1 GBP

1 RMB 2.109,95 2.073,40 1 RMB

1 THB 444,89 414,44 1 THB

1 PHP 275,73 271 1 PHP

1 SGD 10.602,97 10.133,53 1 SGD Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing diakui sebagai laba atau rugi dalam tahun berjalan.

Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions denominated in foreign currencies are recognized as profit or loss in current year.

2.e. Kas dan Bank 2.e. Cash on Hands and in Banks Kas dan bank termasuk kas dan bank di bank (rekening giro) yang tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya

Cash on hands and in banks are cash on hand and in banks (demand deposits) that are not used as collateral and unrestricted.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows have been prepared using the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

2.f. Persediaan dan Penyisihan Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan bahan baku dan pembantu ditentukan dengan metode rata-rata, sedangkan barang jadi dan barang dalam proses dengan metode rata-rata bergerak (moving average). Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan di akhir tahun.

2.f. Inventories and Allowance for Inventories Inventories are carried at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost of raw materials and supplies is determined using the average method, while the cost of work in process and finished goods is determined using the moving average method. Allowance for obsolete inventories is determined based on a review of condition of inventories at the end of the year.

2.g. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).

2.g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods by using the straight line method.

2.h. Properti Investasi 2.h. Investment Property Properti investasi terdiri dari tanah yang dikuasai untuk kenaikan nilai dan belum ditentukan penggunaannya oleh Perusahaan.

Investment property, comprising of land, which is held for capital appreciation and has not been determined its use by the Company.

Properti investasi pada pengakuan awal diukur sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi.

Investment property at initial recognition is measured at cost, including transaction costs.

Properti Investasi, setelah pengakuan awal diukur dengan menggunakan model nilai wajar. Nilai wajar tanah biasanya ditentukan melalui penilaian berdasarkan bukti pasar yang dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasi profesional.

Investment property, after the initial recognition measured using the fair value model. The fair value of land is usually determined through an assessment based on market evidence conducted by a qualified professional appraiser.

Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan) pada

Investment property is derecognized (eliminated from the statement of financial position) on

Page 15: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 10 paraf:

saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the year of retirement or disposal.

Perusahaan mengalihkan properti ke, atau dari, properti investasi jika, dan hanya jika, ketika properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi properti investasi dan terdapat bukti atas perubahan penggunaan, mencakup:

The Company shall transfer a property, to, or from investment property when, and only when, there the property meets, or ceases to meet, the definition of investment property and there is evidence of the change in use, include:

a. Dimulainya penggunaan oleh pemilik, atau pengembangan untuk pemilik, untuk pengalihan dari properti investasi menjadi properti yang digunakan sendiri;

a. Commencement of owner-occupation, or of development with a view to owner-occupation, for a transfer from investment property to owner-occupied property;

b. Dimulainya pengembangan untuk dijual, untuk pengalihan dari properti investasi menjadi persediaan;

b. Commencement of development with a view to sale, for a transfer from investment property to inventories;

c. Berakhirnya pemakaian oleh pemilik, untuk pengalihan dari properti yang digunakan sendiri menjadi properti investasi; dan

c. End of owner-occupation, for a transfer from owner-occupied property to investment property; and

d. Insepsi sewa operasi kepada pihak lain, untuk pengalihan dari persediaan menjadi properti investasi.

d. Inception of an operating lease to another party, for a transfer from inventories to investment property.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.

An investment property is derecognizes on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal are determined as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset, and are recognized in profit or loss in the period of the retirement or disposal.

2.i. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

2.i. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Page 16: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 11 paraf:

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dan bangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, fixed assets, except land and building, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Aset tetap berupa tanah dan bangunan, setelah pengakuan awal diukur dengan menggunakan model revaluasi. Nilai wajar tanah dan bangunan biasanya ditentukan melalui penilaian berdasarkan bukti pasar yang dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasi professional.

Fixed assets comprised of land and building, after the initial recognition are measured using the revaluation model. The fair value of land and building are usually determined through an assessment based on market evidence conducted by a qualified professional appraiser.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Mesin dan Peralatan 10 - 20 Machineries and Equipments Kendaraan dan Inventaris Kantor 4 - 5 Vehicles and Office Equipments Laboratorium 10 Laboratoriy Unit Pengolahan Limbah 5 - 10 Waste Processing Units

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the the acquisition cost of the land, and these cost are not depreciated. Cost related to renewal of landrights are recognized as intangible assets and amortized over the period of the landrights.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan langsung ke laba rugi saat terjadinya biaya-biaya tersebut.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred.

Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi jumlah terpulihkan, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi jumlah terpulihkan, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.

The Company evaluates its fixed assets for impairment whenever events and circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not be recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined based upon higher of fair value less cost to sell and value in use.

Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan sebagai laba atau rugi tahun yang bersangkutan.

When assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected as profit or loss in current year.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.

Construction in progress is stated at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is substantially completed and ready for intended use.

Page 17: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 12 paraf:

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan di reviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimated accounted for on a prospective basis.

2.j. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan

menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Perusahaan menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

2.j. Impairment of Assets At the end of each reporting period, the Company

assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Company shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Company determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih

tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

2.k. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan diakui pada saat barang masuk kapal (FOB shipping point) untuk penjualan ekspor dan penyerahan barang kepada langganan untuk penjualan lokal.

2.k. Revenue and Expense Recognition Revenues are recognized when the goods are shipped (FOB shipping point) for export sale and when the goods are delivered to the customers for local sales.

Beban diakui sesuai manfaat pada periode berjalan (accrual basis).

Expenses are recognized on an accrual basis.

Page 18: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 13 paraf:

2.l. Imbalan Kerja 2.l. Employee Benefits Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Short-term Employee Benefits Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Perusahaan mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

The Company account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (asset) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Pesangon Perusahaan mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Perusahaan tidak dapat lagi menarik

tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Perusahaan mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Company recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Company can no longer withdraw

the offer of those benefits; and (b) When the Company recognizes costs for a

restructuring that is within the scope of PSAK 57 and involves payment of termination benefits.

Perusahaan mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Company measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

2.m. Pajak Penghasilan 2.m. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari

Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss,

Page 19: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 14 paraf:

transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in a

transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that

Page 20: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 15 paraf:

peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Perusahaan mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period. The Company shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Perusahaan melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika, dan hanya jika: a) Perusahaan memiliki hak yang dapat

dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:

The Company offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if: a) the Company has a legally enforceable right to

set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either:

i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend either

to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika, dan hanya jika, Perusahaan:

The Company offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Company:

a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts; and

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.n. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode yang bersangkutan.

2.n. Earnings Per Share Earnings per share is computed by dividing the total income attributable to owner of the parent entity with weighted average number of shares outstanding during a reported period.

Page 21: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 16 paraf:

Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.

Diluted earnings per share accounted for other securities potentially having dilutive effect to common stocks which are outstanding during the reporting period.

2.o. Informasi Segmen 2.o. Segment Information Perusahaan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

The Company presented operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. The chief operating decision maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: • yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban;

An operating segment is a component of entity which: • that engage in business activities from which

it may earn revenue and incur expenses;

• yang hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

• whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and

• dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

• for which discrete financial information is available.

2.p. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

2.p. Transaction and Balances with Related Parties A related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk dari entitas pelapor.

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the

reporting entity; ii. has significant influence over the reporting

entity; or iii. is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

b) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: i. The entity and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

Page 22: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 17 paraf:

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program Imbalan Kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas palapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan yang relevan.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. A person identified in (a) (i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

viii. The entity, or any member a group to

which it is a part of the group, provides key management personnel services to the reporting entry or to the parent of the reporting entity.

All significant transactions and balances with related parties are conducted under the same terms and conditions as those with third parties, disclosed in the relevant notes.

2.q. Instrumen Keuangan 2.q. Financial Instruments

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Perusahaan mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Company measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial Assets Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Company classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally

Page 23: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 18 paraf:

keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) those that upon initial recognition

designated as available for sale; or

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments

Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Company has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as

Page 24: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 19 paraf:

untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial Liabilities

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Company classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

Page 25: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 20 paraf:

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas

Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Perusahaan mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Perusahaan secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Perusahaan secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Perusahaan mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Perusahaan secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan tetap mengakui aset keuangan tersebut.

The Company derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Company transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Company transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Company neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Company continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company continue to recognize the financial asset.

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Company remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Company assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 26: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 21 paraf:

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal

bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer or

obligor; (b) A breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments;

(c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified shall be the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period.

Page 27: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 22 paraf:

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Perusahaan tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Perusahaan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Perusahaan dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Perusahaan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Company shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Company as at fair value through profit or loss. The Company may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Company shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Perusahaan, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

If, as a result of a change in Company’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Page 28: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 23 paraf:

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1)

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Perusahaan sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Perusahaan menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Company uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Company uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki nilai wajar diakui oleh Perusahaan pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Company at the end of the reporting period during which the change occurred.

2.r. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan

Pertimbagan Akuntansi yang Penting

2.r. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgements

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standard requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Page 29: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 24 paraf:

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 11.

Estimated useful lives of fixed assets The Company reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned. The carrying value of fixed assets is disclosed in Note 11.

Imbalan Kerja Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar dengan menggunakan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan antara lain mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengunduran diri. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan kerja.

Post Employment Benefits The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions include such as, the discount rate, salary incrase rate and resignation rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post-employment benefits obligations.

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Asumsi kunci liabilitas Imbalan kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 28.

Other key assumptions for post-employment benefit obligations is based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 28.

Page 30: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 25 paraf:

3. Kas dan Bank 3. Cash on Hand and in Banks

2018 2017

Rp Rp

Kas/Cash on Hand

Rupiah 548.769 276.363

Mata Uang Asing/Foreign Currencies

USD (2018: USD7,100; 2017: USD400) 102.815 5.419

GBP (2018: GBP1,240; 2017: GBP1,240) 22.782 22.590

SGD (2018: SGD1,809; 2017: SGD275) 19.181 2.787

PHP (2018: PHP10,840; 2017: PHP4,390) 2.989 1.190

EUR (2018: EUR150; 2017: EUR500) 2.484 8.087

RMB (2018: RMB815; 2017: RMB815) 1.720 1.690

THB (2018: THB2,000; 2017: THB5,880) 890 2.437

701.630 320.563

Bank/Cash in Bank

Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 564.467 686.387

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 248.074 807.536

PT Bank HSBC Indonesia 136.382 209.243

948.923 1.703.166

Mata Uang Asing/ Foreign Currencies

PT Bank Central Asia Tbk

(2018: USD497,114.32; 2017: USD407,395.07) 7.198.712 5.519.388

PT Bank HSBC Indonesia

(2018: USD17,571.55; 2017: USD17,696.73) 254.454 239.755

7.453.166 5.759.143

Total 9.103.719 7.782.872

Tidak terdapat saldo kas dan bank yang ditempatkan kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There is no cash on hand and in banks were placed to related parties as of June 30, 2018 and December 31, 2018 and 2017.

4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables

a. Berdasarkan Pelangggan a. By Customers

2018 2017

Rp Rp

Pihak Berelasi/Related parties (Catatan/Note 16.a) 102.300 394.000

Pihak Ketiga/Third Parties

PT Karsavicta Satya 60.170.000 42.802.100

PT Nippon Shokubai Indonesia 8.762.797 13.726.350

PT Gemilang Karunia Abadi 7.919.354 7.527.232

Tanduay Distillers Inc 7.258.283 --

PT Langgeng Kreasi Jayaprima 5.673.316 1.864.775

PT Pomal Tani Mandiri 4.799.197 9.789.318

PT Indokemika Jayatama 4.183.892 2.445.300

PT Industri Semak 3.603.600 1.232.000

PT Herlina Indah 3.326.400 1.479.060

PT Natura Perisa Aroma 2.887.500 --

PT Sumber Rejeki Abadi Sentosa 2.697.481 1.599.794

PT Panca Kusuma Raya 1.941.555 906.840

CV Liquid Pharmalab 1.506.450 522.500

CV Saptachem 1.483.020 1.379.070

PT Musim Mas 1.227.338 --

PT Miwon Indonesia 1.125.586 --

Yono Purwanto 933.177 1.332.052

UD Guna Dharma 909.040 324.760

PT Aroma Prima Livindo 756.250 1.130.250

PT Inti Colourindo 726.660 203.940

PT Jakarta Indonesia Makmur 715.000 1.987.700

PT Kharisma Serasi Jaya 608.520 612.040

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000)/ Others(each below of Rp500,000) 5.116.932 4.261.826

Sub Total Pihak Ketiga/ Third Parties 128.331.348 95.126.907

Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai Piutang/Less : Allowance For Impairment of Receivable -- --

Sub Total Pihak Ketiga - Bersih 128.331.348 95.126.907

Total Piutang Usaha 128.433.648 95.520.907

Page 31: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 26 paraf:

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

2018 2017

Rp Rp

Belum Jatuh Tempo: 62.265.481 66.333.728 Not yet Due :

Telah Jatuh Tempo: Past Due :

> 1 bulan - 2 bulan 47.185.673 24.908.969 > 1 Month - 2 Months

> 2 bulan - 3 bulan 12.449.239 2.754.075 > 2 Months - 3 Months

> 3 bulan 6.533.256 1.524.135 > 3 Months

Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Less : Allowance For Impairment of Receivables

Pihak Ketiga -- -- Third Parties

Total 128.433.648 95.520.907 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2018 2017

Rp Rp

Rupiah 121.175.365 95.520.907 Rupiah

Mata Uang Asing Foreign Currencies

(2018: USD501,228) 7.258.283 -- (2018: USD501,228)

Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Less : Allowance For Impairment of Receivables

Pihak Ketiga -- -- Third Parties

Total 128.433.648 95.520.907 Total

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movement of the allowance for impairment is as follows:

2018 2017

Rp Rp

Saldo Awal -- 12.600 Beginning Balance

Penambahan (Pemulihan) -- (12.600) Addition (Recovery)

Saldo Akhir -- -- Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian penurunan nilai piutang usaha.

Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover the possible risk of losses on uncollectible receivables.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management also believes there are no significant concentrations of risk on receivable to third parties.

5. Aset Keuangan Lancar Lainnya 5. Other Current Financial Assets

2018 2017

Rp Rp

Pihak Ketiga/ Third Parties

PT Supra Busanayasa 2.048.001 2.048.001

PT Panca Brothers Swakarsa 1.272.033 1.272.033

CV Pewee 1.262.235 --

Lain-lain (Masing -masing dibawah Rp300 juta)/Others (Each below Rp300 million) 17.550 --

Total 4.599.819 3.320.034

Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai/Less : Allowance For Impairment (4.582.269) (3.320.034)

Total 17.550 --

Pada tanggal 19 Agustus 2008, Perusahaan menerima surat dari PT Supra Busanayasa (SBY) dan PT Panca Brothers Swakarsa (PBS) tentang permohonan konversi tagihan Perusahaan masing-masing sebesar USD208,811.33 dan USD134,400 ke dalam mata uang Rupiah. Perusahaan menyetujui dengan mengkonversi ke Rupiah dengan kurs Rp9.378/USD sehingga tagihan masing-masing menjadi Rp2.048.001 (termasuk PPN Rp89.768) dan Rp1.272.033

On August 19, 2008, the Company received request letters from PT Supra Busanayasa (SBY) and PT Panca Brothers Swakarsa (PBS) regarding request for conversion of the Company’s receivables of USD208,811.33 and USD134,400 respectively to Rupiah currency. The Company approved the conversion based on the rate of Rp9,378. As a result of the conversion, the receivables was amounted to Rp2,048,001 (inclusive of Rp89,768 VAT) and Rp1,272,033

Page 32: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 27 paraf:

(termasuk PPN Rp11.630). Pada tanggal 20 Oktober 2008, Perusahaan menerima surat dari SBY dan PBS yang menyatakan ketidaksanggupan untuk membayar kewajiban kepada Perusahaan. Perusahaan telah membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang ini.

(inclusive of Rp11,630 VAT). On October 20, 2008, the Company received letters from SBY and PBS which stated their inability to pay their liabilities to the Company. The Company had provide allowance for impairment for this receivable.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp4.582.269 dan Rp3.320.034 cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang tersebut.

Management believes that allowances for impairment of receivables as of December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp4,582,269 and Rp3,320,034 are adequate to cover possible loss on that doubtful account.

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movement of the allowance for impairment is as follows:

2018 2017

Rp Rp

Saldo Awal 3.320.034 3.320.034 Beginning Balance

Penambahan (Pemulihan) 1.262.235 -- Addition (Recovery)

Saldo Akhir 4.582.269 3.320.034 Ending Balance

6. Persediaan 6. Inventories

2018 2017

Rp Rp

Bahan Baku 175.732.868 214.213.211 Raw Material

Barang Jadi 50.370.886 43.987.669 Finished Goods

Suku Cadang 1.922.973 2.410.131 Spare Parts

Barang dalam Proses 2.022.875 2.173.841 Work in Process

Bahan Pembantu 1.940.752 1.889.564 Supporting Materials

231.990.354 264.674.416

Penyisihan Persediaan Barang Jadi -- (52.572) Allowance for Value of Finished Goods

Total 231.990.354 264.621.844 Total

Mutasi penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

Movement of the impairment value of inventories is as follows:

2018 2017

Rp Rp

Saldo Awal 52.572 410.949 Beginning Balance

Penambahan (Pemulihan) (52.572) (358.377) Addition (Recovery)

Saldo Akhir -- 52.572 Ending Balance

Persediaan senilai Rp100.000.000 dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek kepada PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 12).

Inventories amounting to Rp100,000,000 are pledged as collateral on short-term loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 12).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Asuransi Alianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp130.000.000 dan USD740,740.74 pada tanggal 31 Desember 2018, serta PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Asuransi Alianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp130.000.000 dan USD740,740.74 pada tanggal 31 Desember 2017. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Inventories have been insured against fire, theft, and other possible risks by PT Asuransi Jasa Indonesia and PT Asuransi Alianz Utama Indonesia with a sum insured Rp130,000,000 and USD740,740.74 as of December 31, 2018 and PT Asuransi Jasa Indonesia and PT Asuransi Alianz Utama Indonesia with a sum insured Rp130,000,000 and USD740,740.74 as of December 31, 2017. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on inventories insured.

Page 33: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 28 paraf:

Pada tahun 2018 dan 2017, Perusahaan melakukan pemulihan penurunan nilai persediaan untuk menyesuaikan dengan nilai realisasinya. Pemulihan persediaan ini diakui dalam laba rugi lain tahun berjalan (Lihat Catatan 26.a).

In 2018 and 2017, the Company has recovered its inventories impairment in accordance to its realizable value. This on recovery is recognized in current year profit or loss (See Note 26.a).

Manajemen berkeyakinan bahwa penurunan persediaan tidak diperlukan pencadangan untuk menutupi kerugian dari keusangan dan persediaan yang tidak lancar.

Management believes that the impairment of inventories is no require reserves to cover losses from inventory obsolescence.

7. Perpajakan 7. Taxation

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2018 2017

Rp Rp

Pajak Penghasilan : Income Tax :

Pajak Penghasilan Pasal 28.A - 2016 -- 4.383.607 Income Tax Article 28.A - 2016

Pajak Pertambahan Nilai 5.071.971 781.839 Value Added Tax

Total 5.071.971 5.165.446 Total

b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan b. Income Tax Benefits (Expenses)

2018 2017

Rp Rp

Pajak Kini Current Tax

Tahun Berjalan (11.303.992) (3.483.765) Current Year

Penyesuaian Periode Lalu 75.553 (438.700) Prior Period Adjustments

Pajak Tangguhan (882.232) 2.651.824 Deferred Tax

Total (12.110.671) (1.270.641) Total

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laba kena pajak untuk periode-periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Current Tax A reconciliation between income before income tax as shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income for the periods ended December 31, 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 50.845.763 18.969.208 Income Before Income Tax

Beda Waktu Timing Differences

Penyusutan Aset Tetap (5.922.840) (7.843.212) Depreciation of Fixed Assets

Beban Imbalan Kerja 1.908.862 2.077.253 Employee Benefit Expenses

Rugi (Laba) dari Perubahan Nilai Wajar Properti Investasi (96.000) (50.000) Loss (Gain) on Change in Fair Value of Investment Properties

Penyisihan (Pemulihan) Penurunan Nilai Piutang 1.262.235 (12.600) Allowance (Recovery) for Receivable Impairment

Pemulihan Penurunan Nilai Persediaan (52.572) (358.376) Recovery of Inventories Impairment

Total Beda Waktu (2.900.315) (6.186.934) Total Timing Differences

Beda Tetap Permanent Differences

Beban dan Denda Pajak 599.390 14.080 Tax Expense and Penalty

Pendapatan Bunga (610.204) (13.482) Interest Income

Penjualan Properti Investasi (4.475.500) -- Sale of Investment Properties

Representasi dan Sumbangan 301.748 51.230 Representation and Donation

Lainnya 1.455.084 1.100.958 Others

Total Beda Tetap (2.729.482) 1.152.786 Total Permanent Differences

Laba Kena Pajak (Rugi Fiskal) 45.215.966 13.935.059 Taxable Income (Fiscal Loss)

Beban Pajak Kini dengan Tarif Pajak yang Berlaku 11.303.992 3.483.765 with Prevailing Tax Rate

Dikurangi: Less:

Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Prepaid Income Taxes

Pasal 22 (1.536.577) (341.387) Income Tax Article 22

Pasal 25 (3.230.695) (497.795) Income Tax Article 25

Kurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan 6.536.720 2.644.583 Underpayment (Overpayment) of Income Tax

Page 34: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 29 paraf:

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk tahun pajak 2018.

Until the date of this report, the Company has not submitted its annual tax return (SPT) for 2018 fiscal year.

Terdapat selisih antara beban pajak tahun 2017 yang tercatat di laporan keuangan dan yang dilaporkan dalam SPT 2017 sebesar Rp75.553 dan penyesuaian atas beban pajak tersebut telah diakui.

There are difference between income tax expense year 2017 which recorded in financial statement and reported in SPT 2017 amountted to Rp 75,553 and adjustment for those tax expense has been recognized.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba komersial sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense with the result of computation of commercial income with prevailing tax rates is as follows:

2018 2017

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 50.845.763 18.969.208 Income Before Income Tax

Pajak Dihitung pada Tarif Pajak yang Berlaku 12.711.441 4.742.302 Tax Computed at Current Prevailing Tax Rates

Koreksi Fiskal (1.407.449) (1.258.537) Tax Correction

Pajak Kini Current Tax

Tahun Berjalan (11.303.992) (3.483.765) Current Period

Penyesuaian Periode Lalu 75.553 (438.700) Prior Period Adjustment

Pajak Tangguhan (882.232) 2.651.824 Deferred Tax

Total (12.110.671) (1.270.641) Total

c. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

c. Deferred Tax Assets (Liabilities) Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:

31 Des Dikreditkan Dibebankan 31 Des

2017/ (Dibebankan) Ke Penghasilan 2018/

Dec 31, Ke Laba Komprehensif Dec 31,

2017 Tahun Berjalan/ Lain/ 2018

Credited Charged to

(Charged) Other

to Profit Comprehensive

For The Year Income

Rp Rp Rp Rp

Penyisihan Penurunan Allowance for Impairment

Nilai Piutang 830.008 315.560 -- 1.145.568 of Receivables

Keuntungan Revaluasi Aset Tetap (2.938.361) -- 917.268 (2.021.093) Gain on Fixed Assets Revaluation

Properti Investasi Investment Properties

dengan Model Nilai Wajar (58.525) 48.334 -- (10.191) with Fair Value Model

Penyusutan Aset Tetap 10.765.208 (2.553.349) -- 8.211.859 Fixed Assets Depreciation

Imbalan Kerja 8.328.566 477.216 (2.434.861) 6.370.921 Employee Benefits

Allowance for Decline in

Penyisihan Persediaan 13.143 (13.143) -- -- Value of Inventories

Penyisihan Penilaian Provision for Deferred Tax

Aset Pajak Tangguhan (843.151) 843.151 -- -- Asset Assessment

Total 16.096.888 (882.231) (1.517.593) 13.697.063 Total

31 Des Dikreditkan Dibebankan 31 Des

2016/ (Dibebankan) Ke Penghasilan 2017/

Dec 31, Ke Laba Komprehensif Dec 31,

2016 Tahun Berjalan/ Lain/ 2017

Credited Charged to

(Charged) Other

to Profit Comprehensive

For The Year Income

Rp Rp Rp Rp

Penyisihan Penurunan Allowance for Impairment

Nilai Piutang 833.158 (3.150) -- 830.008 of Receivables

Keuntungan Revaluasi Aset Tetap (2.050.871) -- (887.490) *) (2.938.361) Gain on Fixed Assets Revaluation

Properti Investasi Investment Properties

dengan Model Nilai Wajar (429.957) 371.432 *) -- (58.525) with Fair Value Model

Penyusutan Aset Tetap 9.004.129 1.761.079 -- 10.765.208 Fixed Assets Depreciation

Imbalan Kerja 6.689.649 519.313 1.119.604 8.328.566 Employee Benefits

Allowance for Decline in

Penyisihan Persediaan 102.737 (89.594) -- 13.143 Value of Inventories

Penyisihan Penilaian Provision for Deferred Tax

Aset Pajak Tangguhan (935.895) 92.744 -- (843.151) Asset Assessment

Total 13.212.950 2.651.824 232.114 16.096.888 Total

*) termasuk koreksi tarif/ include rate adjustment

Page 35: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 30 paraf:

Penyisihan penilaian atas aset pajak tangguhan dibentuk karena tidak terdapat keyakinan yang cukup atas realisasi dari sebagian aset pajak tangguhan tersebut di masa yang akan datang.

Provision for deferred tax asset assessment is established because there is no assurance on realization of the deferred tax assets in the future.

Pembebanan pajak tangguhan atas penyusutan aset tetap sudah termasuk pengaruh dari perubahan kebijakan akuntansi atas bangunan.

Charged of deferred tax on the depreciation of fixed assets includes the effect of changes in accounting policy for the building.

d. Utang Pajak d. Taxes Payable

2018 2017

Rp Rp

Pajak Penghasilan : Income Taxes :

Pasal 21 1.734.122 855.479 Tax Article 21

Pasal 23 72.876 63.011 Tax Article 23

Pasal 25 480.272 -- Tax Article 25

Pasal 29 6.536.720 2.644.583 Tax Article 29

Pasal 4 (2) 23.326 8.197 Tax Article 4 (2)

Total 8.847.316 3.571.270 Total

e. Administrasi e. Administration Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu.

The taxation laws of Indonesia require that each company submits individual tax returns on the basis of self-assessment.

Berdasarkan UU yang berlaku, Direktorat Jendral Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under prevailing regulations, the Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain priod. For fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years from the time the tax becomes due.

f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessment Letter Pada tanggal 18 April 2018, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No.00043/203/16/054/18 dan No.00166/207/16/054/18 atas PPh 23 dan PPN tahun 2016 masing-masing sebesar Rp133.628 dan Rp343.524.

On April 18, 2018, the Company received the Tax Underpayment Assestment Letter (SKPKB) No.00043/203/16/054/18 and No.00166/207/16/054/18 concerning of WHT 23 and VAT of 2016 amounted to Rp133,628 and Rp343,524, respectively.

Pada tanggal 18 April 2018, Perusahaan telah memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp4.383.607 berdasarkan Surat Keputusan No.00052/406/16/054/18 untuk tahun pajak 2016. Jumlah yang diterima Perusahaan sebesar Rp3.906.456, setelah dikurangi SKPKB.

On April 18, 2018, the Company has obtained a Tax OverpaymentAssessment Letter (SKPLB) on Corporate IncomeTax of Rp4,383,607 based on decree No.00052/406/16/054/18 for fiscal year 2016. The amount recovered by the Company was Rp3,906,456, net after SKPKB.

Pada tahun 2018, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak (STP) untuk pembayaran bunga dan denda pajak tahun 2017 atas PPN, PPh 4(2), PPh 21 dan PPh 23 masing-masing sebesar Rp375, Rp1.975, Rp123.046 dan Rp558. Seluruh STP telah dibayar dan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi pada periode berjalan.

In 2018, the Company received Tax Collection Letters (STP) for 2017 interest payments and tax penalties on VAT, WHT 4 (2), WHT 21 and WHT 23 amounting to Rp375, Rp1,975, Rp123,046 and Rp558, respectively. STP has been paid and charges in statement of profit or loss in current period.

Page 36: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 31 paraf:

Perusahaan telah memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Penghasilan Perusahaan sebesar Rp2.161.528 berdasarkan Surat Keputusan No.00045/406/15/054/17 untuk tahun pajak 2015. Lebih bayar pajak penghasilan badan berdasarkan catatan Perusahaan sebesar Rp2.600.228. Sisanya sebesar Rp438.700 diakui sebagai beban pajak pada tahun 2017.

The Company has obtained a Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on Corporate Income Tax of Rp2,161,528 based on decree No. 00045/406/15/054/17 for fiscal year 2015. Tax overpayment of corporate income tax based on the Company’s record is Rp2,600,228. The remaining balance of Rp438,700 was recognized as tax expense in 2017.

Pada bulan Mei 2017, Perusahaan menerima SKPLB untuk tahun pajak 2015 sebesar Rp2.161.528. Jumlah yang diterima Perusahaan sebesar Rp2.147.818, setelah dikurangi kompensasi pajak terutang.

On May 2017, the Company received SKPLB for fiscal year 2015 amounting to Rp2,161,528.The amount recovered by the Company was Rp2,147,818, net of tax compensation.

8. Biaya Dibayar di Muka 8. Prepaid Expenses

Akun ini merupakan asuransi dibayar di muka sebesar Rp458.907 dan Rp290.109 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

This account represent prepaid insurance amounted to Rp458,907 and Rp290,109 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

9. Uang Muka Pembelian dan Lainnya 9. Advances for Purchases and Others

2018 2017

Rp Rp

Pembelian Bahan Baku 73.062.611 48.954.465 Purchase of Raw Material

Lain-lain 108.500 196.483 Others

Total 73.171.111 49.150.948 Total

Pada 31 Desember 2018 dan 2017, uang muka pembelian bahan baku sebagian besar merupakan pembelian tetes kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

In December 31, 2018 and 2017, advances for purchase of raw materials is mostly purchase molasses to PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah uang muka lain-lain kepada PBA Global Trading Pte Ltd sebesar USD2,930.93 atau setara dengan Rp39.708.

As of December 31, 2017 the outstanding advance others to PBA Global Trading Pte Ltd amounted to USD2,930.93 or equivalent to Rp39,708.

10. Properti Investasi 10. Investment Properties

31 Des 2017/ Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2017 Additions Deductions Revaluation Dec 31, 2018

Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Tanah 2.341.000 -- 1.862.000 96.000 575.000 Land

Nilai Tercatat 2.341.000 575.000 Carrying Value

31 Des 2016/ Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ 31 Des 2017/

Dec 31, 2016 Additions Deductions Revaluation Dec 31, 2017

Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Tanah 2.291.000 -- -- 50.000 2.341.000 Land

Nilai Tercatat 2.291.000 2.341.000 Carrying Value

Page 37: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 32 paraf:

Nilai pasar tanah yang disajikan adalah berdasarkan laporan penilaian aset tanah dari KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan No: 00007/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 tanggal 24 Januari 2019 dan No: 18-000/NDR/IA/A tanggal 7 Maret 2018 untuk penilaian tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 . Nilai wajar tanah dihitung menggunakan metode pendekatan perbandingan data pasar.

Upon a change in the value of investment property assets (land), the market value of the land presented based on the land asset valuation report KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan No: 00007/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 dated January 24, 2019 and No: 18-000/NDR/IA/A dated March 7, 2018 to valuation date as of December 31, 2018 and 2017. Fair value of land is calculated using market data approach.

Properti investasi berupa tanah yang penggunaannya belum ditentukan dan tidak digunakan untuk proses produksi. Tanah tersebut terletak di Jalan Desa, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Investment property consists of land which has not been determined and is not used for the production process. The land is located on Jalan Desa, Kemiri Village, Kebakkramat District, Karanganyar Regency, Central Java.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 luas tanah masing-masing sebesar 4.790m2 dan 17.930m2.

As of December 31, 2018 and 2017 the land area is 4,790sqm and 17,930sqm, respectively.

Perusahaan menjual tanah seluas 13.140m2 kepada PT Sari Warna Asli Textile Industri , phak berelasi (catatan 16a).

The company sold 13,140sqm of land to PT Sari Warna Asli Textile Industri, related party (note 16a).

2018 2017

Rp Rp

Harga Jual 6.500.000 -- Selling Price

Nilai Buku (1.862.000) -- Book Value

Laba Penjualan Gain on Sale of

Properti Investasi (Catatan 26) 4.638.000 -- Investment Properties (Note 26)

Properti investasi tidak disewakan sehingga tidak ada beban operasi di laba rugi.

Investment property is not leased so that there is no operating expense in profit or loss.

Nilai pasar tanah yang dijual disajikan berdasarkan laporan penilaian aset tanah dari KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan 18-000/NDR/IA/A tanggal 7 Maret 2018 untuk penilaian tanggal 31 Desember 2017, dan laporan pendapat kewajaran atas transaksi penjuala tanah dari KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan 18-315/NDR/SRSN/B/LR tanggal 7 September 2018.

The market value of the land has been sold land presented based on the land asset valuation report KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan 18-000/NDR/IA/A dated March 7, 2018 to valuation date as of December 31, 2017, and the fairness opinion report on land sale transactions from KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Partners 18-315/NDR/SRSN/ B/LR dated September 7, 2018.

11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

31 Des 2017/ Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ Reklasifikasi/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2017 Additions Deductions Revaluation Reclassification Dec 31, 2018

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 117.534.450 70.200 -- 12.481.350 -- 130.086.000 Land

Bangunan 23.651.666 -- -- 2.843.824 19.850 26.515.340 Buildings

Mesin dan Peralatan 272.605.256 -- -- -- 6.568.921 279.174.177 Machineries and Equipments

Kendaraan 12.407.774 5.300 106.300 -- -- 12.306.774 Vehicles

Laboratorium 3.406.536 10.903 -- -- -- 3.417.439 Laboratory

Inventaris Kantor 3.175.563 13.000 -- -- 35.000 3.223.563 Office Equipments

Unit Pengolahan Limbah 12.678.118 -- -- -- -- 12.678.118 Waste Processing Units

Subtotal 445.459.363 99.403 106.300 15.325.174 6.623.771 467.401.411 Subtotal

Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan 19.850 36.294 -- -- (54.850) 1.294 Buildings

Mesin dan Peralatan 1.115.299 7.683.212 -- -- (6.568.921) 2.229.590 Machineries and Equipments

Subtotal 446.594.512 7.818.909 106.300 15.325.174 -- 469.632.295 Subtotal

Page 38: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 33 paraf:

31 Des 2017/ Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ Reklasifikasi/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2017 Additions Deductions Revaluation Reclassification Dec 31, 2018

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 8.352.034 2.223.305 -- -- -- 10.575.339 Buildings

Mesin dan Peralatan 199.138.818 8.263.314 -- -- -- 207.402.132 Machineries and Equipments

Kendaraan 9.757.588 962.945 101.442 -- -- 10.619.092 Vehicles

Laboratorium 2.198.967 226.836 -- -- -- 2.425.803 Laboratory

Inventaris Kantor 3.104.206 41.357 -- -- -- 3.145.563 Office Equipments

Unit Pengolahan Limbah 12.286.459 85.050 -- -- -- 12.371.509 Waste Processing Units

Subtotal 234.838.072 11.802.806 101.442 -- -- 246.539.437 Subtotal

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Aset Sewa Pembiayaan Leased Asset

Kendaraan -- 1.194.091 -- -- -- 1.194.091 Vehicles

Subtotal -- 1.194.091 -- -- -- 1.194.091 Subtotal

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Aset Sewa Pembiayaan Leased Asset

Kendaraan -- 29.061 -- -- -- 29.061 Vehicles

Subtotal -- 29.061 -- -- -- 29.061 Subtotal

Nilai Tercatat 211.756.440 224.257.888 Carrying Value

31 Des 2016/ Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ Koreksi/ 31 Des 2017/

Dec 31, 2016 Additions Deductions Revaluation Correction Dec 31, 2017

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 117.003.000 531.450 -- -- -- 117.534.450 Land

Bangunan 23.651.666 -- -- -- -- 23.651.666 Buildings

Mesin dan Peralatan 272.731.256 138.000 -- -- (264.000) 272.605.256 Machineries and Equipments

Kendaraan 11.211.033 1.570.741 374.000 -- -- 12.407.774 Vehicles

Laboratorium 3.406.536 -- -- -- -- 3.406.536 Laboratory

Inventaris Kantor 3.153.813 21.750 -- -- -- 3.175.563 Office Equipments

Unit Pengolahan Limbah 12.262.118 416.000 -- -- -- 12.678.118 Waste Processing Units

Subtotal 443.419.422 2.677.941 374.000 -- (264.000) 445.459.363 Subtotal

Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan -- 19.850 -- -- -- 19.850 Buildings

Mesin dan Peralatan -- 1.115.299 -- -- -- 1.115.299 Machineries and Equipments

Subtotal 443.419.422 3.813.090 374.000 -- (264.000) 446.594.512 Subtotal

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 6.439.432 1.912.602 -- -- -- 8.352.034 Buildings

Mesin dan Peralatan 190.887.105 8.257.213 -- -- (5.500) 199.138.818 Machineries and Equipments

Kendaraan 8.758.387 1.304.634 305.433 -- -- 9.757.589 Vehicles

Laboratorium 1.955.405 243.562 -- -- -- 2.198.967 Laboratory

Inventaris Kantor 3.055.947 48.259 -- -- -- 3.104.206 Office Equipments

Unit Pengolahan Limbah 12.256.876 29.583 -- -- -- 12.286.459 Waste Processing Units

Subtotal 223.353.152 11.795.853 305.433 -- (5.500) 234.838.072 Subtotal

Nilai Tercatat 220.066.270 211.756.440 Carrying Value Beban penyusutan periode berjalan dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expense during the current period is allocated as follows:

2018 2017

Rp Rp

Beban Pokok Penjualan 10.798.504 10.442.960 Cost of Goods Sold

Beban Umum dan Administrasi (Catatan 25.b) 1.033.363 1.352.893 General and Administrative Expenses (Note 25.b)

Total 11.831.867 11.795.853 Total

Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deduction on fixed assets represents sale of fixed assets as follows:

2018 2017

Rp Rp

Harga Jual 4.545 172.727 Selling Price

Nilai Buku (4.858) (68.567) Book Value

Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap (Catatan 26) (313) 104.160 Gain (Loss) on Sale of Fixed Assets (Note 26)

Nilai pasar tanah dan bangunan perusahaan berdasarkan laporan penilaian aset tanah dari KJPP Nirboyo A., Dewi A., dan Rekan (KJPP NDR) No: 00007/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 tanggal 24 Januari 2019 untuk penilaian tanggal 31 Desember 2018.

The market value of land and building base on assessment report of KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Partner No: 00007/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 dated January 24, 2019 to valuation date as of December 31, 2018.

Page 39: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 34 paraf:

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Karanganyar, Surakarta dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) sampai 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo tahun sampai dengan tahun 2038. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns several lots of land located in Karanganyar, Surakarta with Building Rights Title for a period of 20 (twenty) to 30 (thirty) years which will expire in up to 2038. Management believes that there will be no difficulty in the extension of thoe landrights since all land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset tetap tertentu telah dijadikan sebagai jaminan perolehan pinjaman jangka pendek (Catatan 12).

Certain fixed assets are used as collateral for short term loans (Note 12).

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD13,010,965.18 dan Rp7.716.700 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Fixed assets, except for land, have been insured against fire, theft, and other possible risks with a sum insured of Rp7,716,700 as of December 31, 2018 and 2017. Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Manajemen melakukan pengkajian berkala mengenai nilai residu dan umur manfaat setiap akhir periode pelaporan.

Management performs periodic assessments regarding the residual values and useful lifes at the end of the reporting period.

Aset dalam penyelesaian merupakan mesin dan peralatan. Pada tanggal 31 Desember 2018, aset dalam penyelesaian telah mencapai 80% dan proyeksi penyelesaian berkisar antara April 2019. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat hal yang mengakibatkan penyelesaiannya tidak dapat dicapai.

Construction in progress represents machineries and equipment. As of December 31, 2018, Construction in progress has reached 80% and estimated the completion within until April 2018. Management believes that there is no other matter which will hinder the completion.

Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset tetap pada 31 December 2018 dan 2017.

Management believes that there are no changes in circumstances that indicate significant impairment of fixed assets as of December 31, 2018 and 2017.

12. Pinjaman Jangka Pendek 12. Short Term Loans

2018 2017

Rp Rp

PT Bank Central Asia Tbk 99.733.561 167.179.116

PT Bank HSBC Indonesia 45.778.314 --

Total 145.511.875 167.179.116

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menandatangani permohonan fasilitas kredit No.616/KRD/SLO/2016 yang telah mengalami perubahan, terakhir berdasarkan perjanjian No. 1630/KRD/SLA/2018 tanggal 31 Juli 2018. Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut:

On June 23, 2016, the Company and PT Bank Central Asia Tbk (BCA) signed a credit facility No.616/KRD/SLO/2016 which has been amended, based on credit facility No. 1630/KRD/SLA/2018 dated July 31, 2018. The Company obtained facilities which consist of:

Page 40: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 35 paraf:

(i) Overdraft (i) Overdraft Plafon : Rp30.000.000 Maximum limit : Rp30,000,000 Tingkat Bunga : 9,25%per tahun Interest : 9.25% per annum Jangka Waktu : s.d 3 Agustus 2019 Period : Until August 3, 2019

(ii) Pinjaman Berulang (ii) Time Loan Revolving

Plafon : Rp255.000.000 Maximum limit : Rp255,000,000 Tingkat Bunga : 9,25%per tahun Interest : 9.25% per annum Jangka Waktu : s.d 3 Agustus 2019 Period : Until August 3, 2019

(iii) Bank Garansi (iii) Bank Guarantee

Plafon : Rp500.000 Maximum limit : Rp500,000 Tingkat Bunga : 1%per tahun per bilyet Interest : 1% per annum per bilyet Jangka Waktu : s.d 3 Agustus 2019 Period : Until August 3, 2019

Fasilitas - fasilitas tersebut dijaminkan dengan 11 bidang tanah (HGB 20, 1, 4, 5, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 23), transfer fidusia persediaan sebesar Rp100.000.000 dan transfer fidusia terhadap mesin senilai Rp162.183.326 (Catatan 6 dan 11).

These facilities are secured by 11 parcels of land (HGB 20, 1, 4, 5, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 23), fiduciary transfer of inventories amounted to Rp100,000,000 and fiduciary transfer of machineries at a value of Rp162,183,326 (Notes 6 and 11).

Dalam perjanjian kredit disebutkan bahwa Perusahaan terikat dengan beberapa batasan antara lain, Perusahaan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari BCA untuk:

The loan agreement states that the Company is bound under several restrictions, among others and the Company should obtained approval from BCA to perform the following matters:

1. Menginformasikan kepada bank tentang

perkara yang menyangkut Perusahaan termasuk perdata, tata usaha negara, tuntutan pajak, penyidikan dan perkara pidana yang akan mempengaruhi usaha maupun aset perusahaan.

1.Inform to the Bank about cases that concern the Company including civil, state administrative, tax charges, investigations and criminal cases that will affect the business or assets of the Company.

2. Menginformasikan kepada Bank dengan melampirkan dokumen pendukung setiap kali terjadi perubahan anggaran dasar serta perubahan susunan Direksi, Komisaris dan/atau pemegang saham perusahaan.

2.Inform to the Bank by attaching supporting documents whenever there is a charges in the Company’s Article of Association and changes in the composition of the Board of Directors, Board of Commissioners and / or Shareholder of the Company.

3. Menyerahkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik terdaftar yang disetujui oleh bank setiap 1 (satu) tahun sekali, selambat lambatnya 6 (enam) bulan setelah akhir tahun buku.

3.Submit the annual financial statements which has been audited by a registered public accountants approved by the bank for every 1 (one) year, no later than six (6) months after the end of the financial year.

4. Menyerahkan laporan pembelian, penjualan, dan persediaan setiap proses perpanjangan.

4.Submit reports of purchase, sales, and Inventories for every renewal process.

5. Harus menjaga nilai total persediaan, piutang, uang muka pembelian lebih tinggi dari nilai total utang bank jangka pendek, utang dagang, uang muka penjualan.

5.Should maintain the total amount of inventories, receivables and purchases advance higher than the total amount of short term bank loans, accounts payable and sales advance.

6. Harus menjaga rasio keuangan sebagai berikut: a. EBITDA/Interest + Installment > 1x b. Debt/Equity Maximum 1x c. Current Ratio > 1x

6. Should maintain the financial ratios as follows: a. EBITDA/Interest + Installment > 1x b. Debt/Equity Maximum 1x a.Current Ratio > 1x

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo fasilitas overdraft sebesar Rp2.500.240 dan nihil.

As of December 31,2018 and 2017, the balance of overdraft facility amounted to Rp2,500,240 and nil.

Page 41: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 36 paraf:

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo fasilitas pinjaman berulang sebesar Rp 97.233.321 dan Rp167.179.116.

As of December 31, 2018 and 2017, the balance of loan revolving facility amounted to Rp97,233,321 and Rp167,179,116.

PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia Pada tanggal 27 Juli 2005, Perusahaan dengan PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) menandatangani Corporate Facility Agreement No. SEM/050433/U/050708 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Corporate Facility Agreement No.JAK/180708/U/181031 tanggal 15 November 2018. Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut:

On July 27, 2005, the Company and PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) had signed Corporate Facility Agreement No. SEM/050433/U/050708 which has been amended based on Corporate Facility Agreement No.JAK/180708/U/181031 dated November 15, 2018. The Company obtained facilities which consists of:

i. Pinjaman Berulang i. Revolving Loan

Plafon : Rp50.000.000 Maximum limit : Rp50,000,000 Jangka Waktu : 3,75%per tahun Interest : 3.75%per annum Tujuan : Maksimal 90 hari Period : 90 days maximum

ii. Fasilitas Treasury ii. Treasury Facility Plafon : USD300.000 Maximum limit : USD300,000 Jangka Waktu : Maksimal 120 hari Period : 120 days maximum Tujuan : Memfasilitasi atas transaksi

lindung nilai Purpose : To facilitate hedging genuine

foreign currency

Dalam perjanjian kredit disebutkan bahwa Perusahaan terikat dengan beberapa batasan antara lain, Perusahaan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari HSBC untuk:

The loan agreement states that the Company is bound under several restrictions, among others and the Company must obtain prior approval from HSBC to perform the following matters:

1. Membuat, menanggung atau mengijinkan adanya suatu penjaminan atas aktiva tidak bergerak, gadai, hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atas property, aset atau pendapatan dari Perusahaan, baik yang saat ini atau yang akan diperoleh di kemudian hari.

1. Create, assume or permit to exist any mortgage, pledge, encumbrance, lien, charge of land or such other security interest upon any of the Company property, assets or income whether now owned or hereafter.

2. Membuat, mengadakan atau mengizinkan suatu utang ataupun kewajiban apapun.

2. Create, incur or suffer to exist any indebtedness.

3. Memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada perusahaan atau orang lain siapapun juga.

3. Make any loans or extend credit to any other company or person whatsoever.

4. Harus menjaga rasio keuangan sebagai berikut: a. Rasio lancar minimal 1 kali. b. Rasio kecukupan membayar utang

minimal 1 kali. c. Rasio utang kotor terhadap ekuitas

maksimal 1 kali. d. Persediaan + piutang usaha + pembelian

dibayar di muka / utang jangka pendek + utang usaha + penjualan diterima di muka minimal 1 kali.

4. Should maintain the financial ratios as follows: a. Current ratio at a minimum 1 time. b. Debt service coverage ratio at a minimum 1

time. c. Gross debt to equity ratio maximum 1 time.

d. Inventory + trade receivable + purchase

advance / short term debts + trade payable + sales advance minimum 1 time.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo fasilitas pinjaman berulang sebesar Rp45.778.314 dan nihil.

As of December 31, 2018 and 2017, the balance of revolving loan facility amounted to Rp45,778,314 and nil.

Page 42: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 37 paraf:

13. Utang Usaha 13. Trade Payable

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2017 2016

Rp Rp

Pihak Ketiga/Third Parties

PT Almindo Jaya Abadi 1.852.620 2.476.245

PD Tunas Eve & Co 1.301.927 534.327

PT Rizky Moro Langgeng 1.049.045 494.958

PT Tresnamuda Sejati 871.210 27.222

PT Kadujaya Perkasa 529.540 275.946

CV Asia Plastic 352.058 378.524

PT Putra Wahyu Persada 290.073 34.158

PT Trijaya Abadi 272.059 --

PT Mandala Adhiperkasa Sejati 243.774 1.430

PT Cipta Bina Usaha 227.390 301.952

PT Kurnia Makmur Abadi Jaya 221.749 118.802

PT Multi Karunia Abaadi Sentosa 208.872 --

PT Novo Complast Indonesia 207.240 --

PT Ben Mega Raya 200.952 535.627

CV Dwi Karya Sempurna Abadi Chemical 96.900 232.010

CV Pewee -- 326.386

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta)/Each below Rp200 Million 3.389.032 2.734.227

Total 11.314.441 8.471.814

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currencies Seluruh saldo utang usaha dalam mata uang Rupiah.

All trade payable are denominated in Rupiah.

2018 2017

Rp Rp

Rupiah 11.314.441 17.343.454 Rupiah

Mata Uang Asing Foreign Exchange

USD (2017: Nihil; 2016: USD266,634.22) -- 3.582.497 USD (2017: Nil; 2016: USD266,634.22)

Total 11.314.441 8.471.814 Total Jangka waktu kredit atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri, berkisar 30 sampai 60 hari.

Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms ranging from 30 to 60 days.

14. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 14. Other Short Term Financial Liabilities

2018 2017

Rp Rp

Surat Berharga Komersial 4.768.000 4.768.000 Commercial Papers

Total 4.768.000 4.768.000 Total

Surat berharga komersial merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Perusahaan dengan PT Bakrie Sekuritas sebagai arranger (agen) untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan dan tingkat bunga diskonto sebesar 20,75% per tahun.

Commercial papers represents commercial papers issued by the Company arranged by PT Bakrie Sekuritas (acted as agent), with term of maturity for 3 (three) months and annual discount rate at 20.75%.

Surat berharga ini telah jatuh tempo pada tanggal 10 Februari 1996 dan berdasarkan hasil negosiasi dalam tahun 1997 antara Manajemen dengan pihak arranger (agen), Perusahaan hanya diwajibkan untuk melunasi pokok pinjaman sejak

These commercial papers matured on February 10, 1996 and based on the result of the negotiation between the Management and the arranger (the agent) in 1997, the Company is obliged to pay only the principal portion of the commercial papers on

Page 43: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 38 paraf:

tanggal jatuh tempo. Namun sejak tahun 1998 sampai dengan tanggal pelaporan pihak arranger maupun pemegang surat berharga belum menghubungi Perusahaan untuk membicarakan penyelesaian atas surat berharga komersial tersebut.

the date of maturity. However, from 1998 until the reporting date, the arranger and commercial paper holders have not contacted the Company to discuss the settlement of the said commercial papers.

15. Uang Muka Penjualan 15. Sales Advance

2018 2017

Rp Rp

PT Sama Mandiri 1.511.519 --

PT Miwon Indonesia 10.791 --

PT Cheil Jedang Indonesia -- 1.500.000

PT Dwi Mitra 1.829 1.829

Total 1.524.139 1.501.829

Akun ini merupakan saldo uang muka penjualan tetes dan pupuk.

This account is represents balance of sales advance molasses and fertilizer.

16. Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak-pihak

Berelasi

16. Transactions and Balances with Related Parties

a. Transaksi dengan Pihak Berelasi. a. Transactions with Related Parties. Manajemen kunci termasuk dewan direksi, komisaris dan personil manajemen kunci lainnya (Catatan 1.c). Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa pekerja adalah sebagai berikut:

Key management includes board of directors, commissioners and other key managenent personnel (Note 1.c). The compensation paid or payable to key management for employee service is as follows:

Dewan Direksi/ Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Dewan Komisaris/

Board of

Directors

Board of

Commissioners

Board of

Directors

Board of

Commissioners

Gaji dan Imbalan Jangka Pendek Lainnya 8.691.592 2.869.500 7.428.558 2.336.404 Salaries and Other Short-term Benefits

8.691.592 2.869.500 7.428.558 2.336.404

2018 2017

2018 2017 2018 2017

Rp Rp % %

Piutang Usaha Trade Receivable

PT Sari Warna Asli Textile Industri 102.300 196.290 0,0149 0,0300 PT Sari Warna Asli Textile Industri

PT Sama Mandiri -- 197.710 -- 0,0303 PT Sama Mandiri

Total 102.300 394.000 0,0149 0,0528 Total

Persentase Terhadap

Total Aset/Percentage to

Total Assets

2018 2017 2018 2017

Rp Rp % %

Penjualan Properti Investasi Sales of Investment Properties

PT Sari Warna Asli Textile Industri 6.500.000 -- 0,0095 -- PT Sari Warna Asli Textile Industri

Total 6.500.000 -- 0,0095 -- Total

Persentase Terhadap

Pendapatan Lain-lain

/Percentage to Other Income

Page 44: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 39 paraf:

2018 2017 2018 2017

Rp Rp % %

Uang Muka Penjualan Sales Advance

PT Sama Mandiri 1.511.519 -- 0,0072 -- PT Sama Mandiri

Total 1.511.519 -- 0,0071 -- Total

Persentase Terhadap

Total Liabilitas/Percentage to

Total Liability

2018 2017 2018 2017

Rp Rp % %

Penjualan Sales

PT Sama Mandiri (Catatan 23) 2.556.628 2.336.124 0,4254 0,4480 PT Sama Mandiri (Note 23)

PT Sari Warna Asli Textile Industri 1.052.253 824.516 0,1751 0,1581 PT Sari Warna Asli Textile Industri

Total 3.608.881 3.160.640 0,6005 0,6061 Total

Persentase Terhadap Total

Penjualan/Percentage to

Total Sales

b. Sifat Pihak Berelasi b. Nature of Related Parties

Pihak Berelasi/

Related Parties

Hubungan dengan

Perusahaan/

Relationship

Sifat Saldo Akun/Transaksi/

Nature of Account Balance/Transaction

PT Sama Mandiri Dalam pengendalian yang

sama/ Under common control entity

Piutang usaha, Uang Muka Penjualan,

Penjualan CO2/ Trade Receivable,

Sales Advance, Sale of CO2

PT Sari Warna Asli Textile Industri Dalam pengendalian yang sama/

Under common control entity

Piutang usaha, Penjualan Asam Asetat/

Trade Receivable, Sale of Acetic Acid

Dewan Direksi dan Komisaris, Personil Manajemen Kunci lainnya/ Board of Directors, Board of Commissioners and Other Key Managenent Personnel.

Manajemen Kunci/ Key Management

Kompensasi dan Renumerasi/ Compensation and

Remuneration

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga.

Transactions with related parties carried out under terms and conditions similar to transactions with third parties.

17. Beban Akrual 17. Accrued Expenses

2018 2017

Rp Rp

Bonus 2.291.020 1.896.981 Bonus

Listrik dan Energi 1.481.663 1.707.569 Electricity and Energy

Bunga 530.608 901.928 Interest

Pengiriman 497.179 759.202 Shipping

Profesional 188.242 207.000 Professional Fee

Lain-lain -- 11.033 Others

Total 4.988.712 5.483.713 Total

Page 45: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 40 paraf:

18. Pinjaman Jangka Panjang 18. Long Term Liabilities

2018 2017

Rp Rp

Pinjaman Jangka Panjang Long Term Liabilities

PT Bank Central Asia 5.108.108 11.918.919 PT Bank Central Asia

Dikurangi : Bagian Jangka Pendek 5.108.108 6.810.811 Less: Short Term Portion

Bagian Jangka Panjang -- 5.108.108 Long Term Portion

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Pada tanggal 31 Juli 2018, Perusahaan dan PT Bank Central Asia Tbk menandatangani permohonan fasilitas kredit no. 1630/KRD/SLA/2018.

On July 31, 2018, the Company and PT Bank Central Asia Tbk signed application credit facility no. 1630/KRD/SLA/2018.

Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut: The Company obtain facilities as follows: Kredit Investasi Investment Credit

Plafon : : Rp21.000.000 Maximum limit : : Rp21,000,000 Tingkat Bunga : 9,5%per tahun Interest : : 9.5%per annum Jangka Waktu : 9 September 2019 Period : : September 9, 2019

Fasilitas - fasilitas tersebut dijaminkan dengan 11 bidang tanah (HGB 20, 1, 4, 5, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 23), transfer fidusia persediaan sebesar Rp100.000.000 dan transfer fidusia terhadap mesin senilai Rp162.183.326 (Catatan 6 dan 11)

These facilities are secured by 11 parcels of land (HGB 20, 1, 4, 5, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 23), fiduciary transfer of inventories amounted to Rp100,000,000 and fiduciary transfer of machineries at a value of Rp162,183,326 (Notes 6 and 11).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman fasilitas kredit investasi sebesar Rp5.108.108 dan Rp11.918.919.

As of December 31 2018 and 2017, the loan balance of investment credit facility amounted to Rp5,108,108 and Rp11,918,919.

19. Utang Pembiayaan Konsumen 19. Consumer Financing Payables

Perusahaan melakukan transaksi pembiayaan konsumen PT ORIX Indonesia Finance dan PT Bank Central Asia Tbk atas kendaraan dengan masa pembiayaan 3 tahun dan jatuh tempo dalam beberapa tanggal. Pembayaran pembiayaan konsumen minimum di masa mendatang adalah sebagai berikut:

The Company engaged in consumer financing transaction with PT ORIX Indonesia Finance dan PT Bank Central Asia Tbk for vehicles with financing term of 3 years and will be due in various dates. The minimum consumer financing payment in the future is as follows:

2018 2017

Rp Rp

PT ORIX Indonesia Finance 407.056 742.556

PT BCA Finance 174.106 269.072

Sub Total 581.162 1.011.628

Dikurangi : Bagian yang Jatuh Tempo

Dalam Satu Tahun/Less: Current Portion 357.133 430.467

Sub Total 357.133 430.467

Total Bagian Jangka Panjang/Total Non Current Portion 224.029 581.161

Page 46: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 41 paraf:

20. Utang Sewa Pembiayaan 20. Finance Lease Payable

Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan perusahaan pembiayaan adalah sebagai berikut:

Details of consumer financing payable based on finance companies are as follows:

2018 2017

Rp Rp

PT ORIX Indonesia Finance 861.758 --

861.758 --

Dikurangi

Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/ Current Portion in One Year (329.496) --

532.262 --

Total Utang Sewa Pembiayaan Jangka Panjang/ Total Long Term Finance Lease Payable

Total Utang Sewa Pembiayaan Jangka Panjang - Neto/ Total Long Term Finance

Lease Liabilities - Net

Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan periode jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Details of obligation under finance lease based on the maturity period is as follows:

2018 2017

Rp Rp

Pembayaran yang Jatuh Tempo:

pada Tahun: Payment Mature in Year:

2019 395.928 -- 2019

2020 335.016 -- 2020

2021 304.560 -- 2021

Pembayaran Minimum Sewa Pembiayaan 1.035.504 -- Minimum Finance Lease Payments

Bunga (173.746) -- Interest

Nilai Tunai Pembayaran Minimum Present Value Minimum

Sewa Pembiayaan 861.758 -- Finance Lease Payment

Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (329.496) -- Current Portion in One Year

Total Utang Sewa Pembiayaan Total Long Term Finance Lease

Jangka Panjang - Neto 532.262 -- Liabilities - Net

21. Modal Saham 21. Capital Stock

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders on December 31, 2018 and 2017, is as follows:

Total Saham Persentase Jumlah/

(Lembar)/ Kepemilikan/ Total

Number of Shares Percentage of

Ownership

(%) (Rp)

Bambang Setijo 1.369.359.624 22,75 68.467.981

PT Budhi Bersaudara Manunggal 851.685.910 14,15 42.584.296

PT Kemiri Sarana Investama 819.055.188 13,61 40.952.759

Budhi Santoso (Wakil Presiden Komisaris/ Vice President Commissioner ) 596.233.053 9,90 29.811.653

Budhi Hartono (Komisaris/ Commissioner ) 541.799.012 9,00 27.089.951

Budhi Moeljono (Presiden Direktur/ President Director ) 532.561.823 8,85 26.628.091

PT Sarana Integritas 303.457.702 5,04 15.172.885

Tio Liong Khoeng (Komisaris/ Commissioner ) 14.845.107 0,25 742.255

Mulyadi Utomo Budhi Moeljono (Wakil Presiden Direktur/ Vice President Director ) 62.192.378 1,03 3.109.619

Masyarakat/Public (dibawah 5%/below 5%) 928.810.203 15,42 46.440.510

Total 6.020.000.000 100,00 301.000.000

31 Desember/ December 31, 2018

Page 47: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 42 paraf:

Total Saham Persentase Jumlah/

(Lembar)/ Kepemilikan/ Total

Number of Shares Percentage of

Ownership

(%) (Rp)

Bambang Setijo 1.369.359.624 22,75 68.467.981

PT Budhi Bersaudara Manunggal 851.685.910 14,15 42.584.296

PT Kemiri Sarana Investama 819.055.188 13,61 40.952.759

Budhi Santoso (Wakil Presiden Komisaris/ Vice President Commissioner ) 596.233.053 9,90 29.811.653

Budhi Hartono (Komisaris/ Commissioner ) 541.799.012 9,00 27.089.951

Budhi Moeljono (Presiden Direktur/ President Director ) 532.561.823 8,85 26.628.091

PT Sarana Integritas 303.457.702 5,04 15.172.885

Tio Liong Khoeng (Komisaris/ Commissioner ) 236.237.307 3,92 11.811.865

Mulyadi Utomo Budhi Moeljono (Wakil Presiden Direktur/ Vice President Director ) 170.878.178 2,84 8.543.909

Masyarakat/Public (dibawah 5%/below 5%) 598.732.203 9,94 29.936.610

Total 6.020.000.000 100,00 301.000.000

31 Desember/ December 31, 2017

22. Tambahan Modal Disetor 22. Additional Paid in Capital

Merupakan selisih antara nilai nominal saham dengan harga pasar saham pada saat penawaran saham kepada masyarakat, dikurangi dengan pembagian saham bonus pada tahun 1994. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

This account represents the difference between par value and market price when offering the stocks to the public, deducted by the bonus stocks issued in 1994. The calculation is as follows:

Rp

Penawaran 5.000.000 saham Offering 5,000,000 shares

berdasarkan harga pasar Rp3.500 17.500.000 based on market priceRp3,500

Nilai 5.000.000 saham Value of 5,000,000 shares

berdasarkan nilai nominal Rp1.000 5.000.000 based on par value Rp1,000

Agio saham 12.500.000 Premium on stock

Pembagian saham bonus: Distribution of bonus shares

Setiap 10 saham mendapat 7 saham, Every 10 shares obtained 7 shares

Jumlah lembar saham bonus, total of bonus shares

7 x 1.700.000 = 11.900.000 (@ Rp1.000) (11.900.000) 7 x 1,700,000 = 11,900,000 (@ Rp1,000)

Saldo Tambahan Modal Disetor 600.000 Total Additional Paid in Capital

23. Penjualan 23. Sales

2018 2017

Rp Rp

Ekspor/Export

Ethanol (Alcohol) 72.187.238 61.945.998

72.187.238 61.945.998

Lokal/Local

Ethanol (Alcohol) 398.803.926 362.713.697

Asam Asetat (Acetic Acid) 71.926.189 51.496.048

Pupuk (Fertilizer) 23.913.419 28.081.536

Tetes (Molasses) 28.225.072 10.958.347

Spiritus 3.247.860 2.665.420

CO2 (Catatan/Notes 16) 2.556.628 2.336.124

Ethyl Acetate 126.540 1.284.557

528.799.634 459.535.729

Total 600.986.872 521.481.727

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of sales that exceed 10% of total net sales for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively are as follows:

2018 2017

Rp Rp

PT Karsavicta Satya 225.627.000 184.708.200

PT Nippon Shokubai Indonesia 86.458.169 99.706.259

Total 312.085.168 284.414.459

Page 48: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 43 paraf:

24. Beban Pokok Penjualan 24. Cost of Goods Sold

2018 2017

Rp Rp

Pemakaian Bahan Baku Usage of Raw Material

Persediaan Awal 214.213.211 229.864.852 Beginning Balance

Pembelian 280.134.743 294.727.112 Purchases

Penyesuaian Uji Coba -- -- Trial Adjustment

Tersedia untuk Dijual 494.347.954 524.591.964 Available for Sale

Persediaan Akhir (175.732.868) (214.213.211) Ending Balance

Total Pemakaian 318.615.086 310.378.753 Total Usage

Upah Langsung 1.734.356 1.824.164 Direct Labor

Biaya Pabrikasi 75.381.232 72.867.922 Manufacturing Cost

Total Biaya Produksi 395.730.674 385.070.839 Total Production Cost

Persediaan Barang dalam Proses Work in Process

Persediaan Awal 2.173.841 1.937.461 Beginning Balance

Persediaan Akhir (2.022.875) (2.173.841) Ending Balance

Beban Pokok Produksi 395.881.640 384.834.459 Cost of Goods Manufactured

Persediaan Barang Jadi Finished Goods

Persediaan Awal 43.987.669 28.395.062 Beginning Balance

Pembelian 61.929.043 31.263.623 Purchase

Persediaan Akhir (50.370.886) (43.987.669) Ending Balance

Beban Pokok Penjualan 451.427.466 400.505.475 Cost of Goods Sold

Beban Pokok Penjualan Kemasan 6.663.795 6.903.944 Cost of Goods Sold of Packaging

Total 458.091.261 407.409.419 Total

Pembelian yang melebihi 10% masing-masing pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of purchases that are more than 10% as of December 31, 2018 and 2017, respectively, are as follows:

2018 2017

Rp Rp

PT Perkebunan Nusantara 81.283.179 142.906.507

PT Kebon Agung 61.074.651 55.278.200

Pinnacle Synergy Ltd 58.828.733 --

PT Rajawali 53.865.111 16.234.264

Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia Jawa Tengah 40.578.979 37.942.757

Total 295.630.653 252.361.728

25. Beban Usaha 25. Operating Expenses

2018 2017

Rp Rp

a. Beban Penjualan a. Selling Expenses

Ekspor dan Pengangkutan 13.463.391 9.629.971 Export and Transportation

Operasional Pupuk 9.084.413 8.798.728 Fertilizer Operations

Komisi 2.113.740 1.976.553 Commission

Sewa Tangki 1.723.642 1.603.191 Rent of Tanks

Gaji dan Tunjangan 1.954.333 1.200.266 Salary and Allowance

Perjalanan 1.037.753 778.773 Travel

Kemasan 1.021.373 888.008 Packaging

Promosi 422.490 347.157 Promotion

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) 1.176.913 1.130.972 Others (each below Rp200 millions)

Sub Total 31.998.048 26.353.619 Sub Total

b. Beban Umum dan Administrasi b. General and Administrative Expenses

Gaji dan Tunjangan 31.514.538 28.947.383 Salary and Allowance

Imbalan Kerja (Catatan 28) 3.431.230 4.285.455 Employee Benefits (Note 28)

Perbaikan dan Pemeliharaan 3.107.814 2.184.329 Repairs and Maintenance

Perlengkapan Kantor 2.618.873 2.811.098 Office Supplies

Pengembangan Produk 1.784.409 1.821.645 Product Development

Jasa Profesional 1.329.238 1.404.822 Professional Fee

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Lain-lain 1.262.235 -- Allowance For Impairment of Other Receivable

Penyusutan Aset Tetap (Catatan 11) 1.033.363 1.352.893 Depreciation of Fixed Assets (Note 11)

Perjalanan Dinas 838.114 687.238 Travel

Pos, Telepon, Faksimili dan Listrik 811.025 328.738 Postage, Telephone, Facsimile and Electricity

Page 49: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 44 paraf:

2018 2017

Rp Rp Sewa 675.526 700.745 Rental

Kesehatan 524.497 767.318 Medical

Jamuan dan Representasi 351.021 335.175 Entertainment and Representation

Sumbangan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 288.048 349.084 Donation and Corporate Social Responsibility

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) 1.541.109 1.320.069 Others (each below of Rp200 millions)

Sub Total 51.111.040 47.295.992 Sub Total

Total 83.109.088 73.649.611 Total

26. Pendapatan dan Beban Lain-lain 26. Other Income and Expense

2018 2017

Rp Rp

a. Pendapatan Lain-Lain a. Other Income

Laba Penjualan Properti Investasi 4.638.000 -- Gain on Sale of Investment Properties

Laba Selisih Kurs - Bersih 330.221 175.600 Gain on Foreign Exchange - Net

Laba dari Perubahan Nilai Wajar Gain on Change in Fair Value of

Properti Investasi 96.000 50.000 Investment Properties

Pemulihan Penurunan Nilai Persediaan 52.572 358.377 Recovery of Inventory Impairment

Penjualan Barang Bekas 28.500 25.103 Drum Sales

Pendapatan Bunga 11.711 13.483 Interest Income

Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 11) -- 104.160 Gain on Sale of Fixed Assets (Notes 11)

Lain - lain - Bersih 734.411 217.710 Others - Net

Total 5.891.415 944.433 Total

b. Beban lain-lain b. Other Expense

Beban dan Denda Pajak 761.890 14.080 Tax Penalty and Expense

Rugi Penjualan Aset Tetap (Catatan 11) 313 -- Loss on Sale of Fixed Assets (Notes 11)

Total 762.203 14.080 Total

27. Beban Keuangan 27. Financial Charges

2018 2017

Rp Rp

Beban Bunga (14.069.972) (22.383.842) Interest Charges

Total (14.069.972) (22.383.842) Total

28. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 28. Long Term Employee Benefits Liabilities

Perusahaan mengakui liabilitas manfaat karyawan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Provisi imbalan kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 telah dihitung oleh aktuaris independen PT Sentra Jasa Aktuaria dengan laporannya tanggal 26 Februari 2019.

The Company recognizes its employee benefits liabilities based on existing labor law. The balances of provision for December 31, 2018 is computed by independent actuary of PT Sentra Jasa Aktuaria with its reports February 26, 2019.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut :

The actuarial assumptions used in measuring the expenses and employee benefit liabilities are as follows :

31 Desember/

December 31,

2018

31 Desember/

December 31,

2017

Tingkat Diskonto 8,15% 6,41% Discount Rate Estimasi Kenaikan Gaji di Masa Datang

10% 10% Estimates Future Salary Increase

Usia Pensiun Normal 55 Tahun/Years Normal Pension Age Tabel Mortalita Tabel Mortalita Indonesia 2011/

Indonesian Mortality Table 2011 Mortality Table

Tingkat Pengunduran Diri 15% x Tabel Mortalita/Mortality Table

Resignation Rate

Metode Projected Unit Credit Method

Page 50: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 45 paraf:

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Post-employment benefit liability recognized in the statements of financial position is as follows:

2018 2017

Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 25.483.684 33.314.266 Present Value of Benefits Obligation

Nilai Wajar Dari Aset Program -- -- Fair Value of Plan Assets

Total 25.483.684 33.314.266 Total

Rincian beban imbalan pasca kerja yang diakui di tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The details of post-employment benefits expenses for the current year are as follows:

2018 2017

Rp Rp

Beban Jasa Kini 1.314.487 1.707.789 Current Service Cost

Beban Bunga 2.135.444 2.129.984 Interest Expense

Pengukuran kembali Liabilitas (aset) Imbalan Pasti (18.701) 447.682 Remeasurement Liability (Asset) benefit

Total 3.431.230 4.285.455 Total

Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:

Movements of post-employment benefit liability are as follows:

2018 2017

Rp Rp

Saldo Awal 33.314.266 26.758.598 Liabilities at the Beginning of the Year

Beban Tahun Berjalan Diakui di Laba Rugi (Catatan 25.b) 3.431.230 4.285.455 Current Year Employee Benefits Expense (Note 25.b)

Penghasilan Komprehensif Lainnya (9.739.444) 4.478.415 Other Comprehensive Income

Pembayaran Manfaat (1.522.368) (2.208.202) Payment of Current Year Employees Benefits

Saldo Akhir 25.483.684 33.314.266 Liabilities at the End of the Year

Program imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko tingkat bunga sebagai berikut:

A defined benefit plan provides the Company's exposure to interest rate risk, as follows:

Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

Interest Rate Risk The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability.

Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

Salary Risk The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Analisis Sensitivitas Peningkatan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2018, akan berakibat pada penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp1.244.691 dan penurunan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp24.637.344.

Sensitivity analysis 1% increase in the assumed discount rate on December 31, 2018, will result in a decrease in employee benefits expense amounted to Rp1,244,691 and decrease benefit obligation of Rp24,637,344.

Penurunan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2018, akan berakibat pada kenaikan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp1,396,042 dan kenaikan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp26.418.268 .

A decrease of 1% the discount rate assumed in the December 31, 2018, will result in an increase in employee benefits expense amounted to Rp1,396,042 and an increase benefit obligation of Rp26,418,268.

Page 51: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 46 paraf:

29. Perikatan 29. Agreements

Perusahaan melakukan perjanjian jual beli tetes dengan PT Kebon Agung, PT Perkebunan Nusantara IX, PT Perkebunan Nusantara X dan PT Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara XII, DPC APTRI Wilayah Jawa Tengah dan PG Rajawali II. Perusahaan mendapat kontrak pembelian tetes sebanyak 158.658 ton and 126.200 ton untuk panen selama tahun 2018 dan 2017.

The Company entered into molasses purchase agreement with PT Kebon Agung, PT Perkebunan Nusantara IX, PT Perkebunan Nusantara X, and PT Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara XII, DPC APTRI región Central Java and PG Rajawali II. The Company received molasses purchase contracts for 158,658 tons and 126,200 tons during 2018 and 2017.

30. Laba per Saham 30. Earnings per Share

Perhitungan laba per saham dalam Rupiah penuh adalah sebagai berikut:

Calculation of earnings per share in full Rupiah amount is as follows:

2018 2017

Rp Rp

Laba Tahun Berjalan 38.735.092 17.698.567 Income for the Year

Rata-rata Tertimbang Saham 6.020.000.000 6.020.000.000 Average Weighted Shares Total

Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah Penuh) 6,43 2,94 Basic Earning Per Share (In Full Rupiah)

Laba per Saham Dilusian (dalam Rupiah Penuh) 6,43 2,94 Diluted Earning Per Share (In Full Rupiah) Pada tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi saham yang dapat menimbulkan pengaruh dilusi pada laba bersih per saham Perusahaan.

As of each reporting date, there were no dilutive potential ordinary shares that would give rise to a dilution of net income per share of the Company.

31. Informasi Segmen 31. Segment Informations

Ethanol/ Asam Asetat/ Ethyl Asetat/ Lainnya/ Total/Ethanol Acetic Acid Ethyl Acetate Others Total

Rp Rp Rp Rp Rp

Penjualan Bersih 470.991.164 71.926.189 126.540 57.942.979 600.986.872

Hasil Segmen 43.199.445.074 7.782.624.764 (110.799.644) 19.837.104.382 142.895.611

Beban Usaha Tidak Dapat

Dialokasi (83.109.088)

Beban Keuangan (14.069.972)

Pendapatan Lain-lain - Bersih 5.129.212

Laba Sebelum Pajak 50.845.763

Beban Pajak Penghasilan (12.110.671)

Laba Tahun Berjalan 38.735.093

Aset Segmen 686.777.211

Liabilitas Segmen 208.989.195

Pengeluaran Barang Modal (7.818.909)

Penyusutan 11.802.806

2018

Page 52: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 47 paraf:

Ethanol/ Asam Asetat/ Ethyl Asetat/ Lainnya/ Total/Ethanol Acetic Acid Ethyl Acetate Others Total

Rp Rp Rp Rp Rp

Penjualan Bersih 424.659.695 51.496.048 1.284.557 44.041.427 521.481.727

Hasil Segmen 81.769.281 7.181.038 (363.985) 25.485.974 114.072.308

Beban Usaha Tidak Dapat

Dialokasi (73.649.611)

Beban Keuangan (22.383.842)

Pendapatan Lain-lain - Bersih 930.353

Laba Sebelum Pajak 18.969.208

Beban Pajak Penghasilan (1.270.641)

Laba Tahun Berjalan 17.698.567

Aset Segmen 652.726.454

Liabilitas Segmen 237.220.555

Pengeluaran Barang Modal (3.813.090)

Penyusutan 11.795.853

2017

32. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing 32. Assets and Liabilities in Foreign Currencies

Setara/ Equivalent

EUR GBP USD RMB THB PHP SGD Rp

Aset Assets

Kas dan Bank 150,00 1.240,00 521.785,87 815,00 2.000,00 10.840,00 1.809,00 7.606.027 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha -- -- 501.228,00 -- -- -- -- 7.258.283 Accounts Receivable

Total 150,00 1.240,00 1.023.013,87 815,00 2.000,00 10.840,00 1.809,00 14.864.310 Total

Aset Bersih 150,00 1.240,00 1.023.013,87 815,00 2.000,00 10.840,00 1.809,00 14.864.310 Net Assets`

2018

Setara/ Equivalent

EUR GBP USD RMB THB PHP SGD Rp

Aset Assets

Kas dan Bank 500,00 1.240,00 425.491,80 815,00 5.880,00 4.390,00 275,00 5.803.343 Cash on Hand and in Banks

Uang Muka Pembelian -- -- 2.930,93 -- -- -- -- 39.708 Advance for Purchase

Aset Bersih 500,00 1.240,00 428.422,73 815,00 5.880,00 4.390,00 275,00 5.843.051 Net Assets`

2017

33. Manajemen Risiko Keuangan 33. Financial Risks Management

a. Kebijakan Manajemen Risiko a . Risk Management Policy Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan menghadapi berbagai macam risiko keuangan, termasuk dampak perubahan harga komoditas dan nilai tukar mata uang asing.

The Company's activities expose it to a variety of financial risk, including the effects of changes in commodity price and foreign currency exchange rates.

Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi bertugas melakukan identifikasi, evaluasi dan lindung nilai yang tepat terhadap risiko-risiko keuangan jika diperlukan. Dewan Direksi menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, sekaligus juga menetapkan kebijakan-kebijakan yang mencakup risiko-risiko dalam bidang tertentu, seperti risiko tingkat kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, dan risiko harga komoditas.

The Board of Directors identifies, evaluates and hedges financial risks, where considered appropriate. The Board of Directors provides principles for overall risk management, as well as policies covering specific areas, such as credit risk, liquidity risk, foreign currency risk, and commodity price risk.

Beberapa risiko yang di hadapi oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company faces several risk such as follows:

Page 53: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 48 paraf:

(i). Risiko Kredit (i). Credit Risks Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Perusahaan.

Credit risk represents risk due to the possibility that a customer will not repay all or a portion of a receivable or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss to the Company.

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada penagihan penjualan. Perusahaan mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan dimana persetujuan atau penolakan kontrak penjualan dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh direksi. Sebagai bagian dari proses persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan catatan historis pelanggan menjadi bahan pertimbangan.

The Company’s credit risk mainly sticks on collection of sales. The Company controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new sales contract and compliance is monitored by the Directors. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taken into consideration.

Selain pengungkapan dibawah ini, Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

The Company has no concentration of credit risk other than as disclosed below.

Kas dan Bank Risiko kredit atas penempatan rekening koran dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Penempatan dana dan hanya dilakukan bank dengan reputasi dan kredibilitas yang baik. Kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut.

Cash on Hand and in Banks Credit risk arising from placements of current accounts is managed in accordance with the Company’s policy. Fund placement only placing in the banks that have a good reputation and credibility. This policy is reviewed annually by Director to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Piutang Usaha Risiko kredit atas penjualan kredit kepada pelanggan adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan rekam jejak pelanggan menjadi bahan pertimbangan.

Trade Receivable Credit risk in respect of credit sales to customers is the risk that the Company will incur a loss arising from its customers that fail to discharge their contractual obligations. The Company manages and controls this credit risk by setting its policy in approval or rejection of new contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Director. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration.

Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Manajemen menerapkan peninjauan mingguan dan bulanan pada umur piutang dan penagihan untuk membatasi risiko kredit. Sesuai dengan kebijakan manajemen, pelanggan yang tagihannya telah melewati batas jatuh tempo akan dikenakan status hold.

The Company trades only with recognized and creditworthy third parties. The Company’s management applies weekly and monthly trade receivables aging review and collection to limit its credit risk. Subject to management decision, customer that has long outstanding overdue accounts will be subject for hold status.

Page 54: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 49 paraf:

Saat ini tidak ada risiko kredit terpusat secara signifikan.

There are no significant concentrations of credit risk.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Perusahaan terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan.

At the reporting date, the Company’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the statements of financial position.

2018 2017

Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivable

Kas dan Bank 9.103.719 7.782.872 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 128.433.648 95.520.907 Trade Receivable

Aset Keuangan Lancar Lainnya 17.550 -- Other Current Financial Assets

Total Aset Keuangan 137.554.917 103.303.779 Total Financial Assets

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait dengan rekening bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

The Company manages credit risk exposed from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur.

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assesed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty defaults rates.

a) Bank a) Cash in Bank

2018 2017

Rp Rp

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties

Dengan pihak yang memiliki peringkat Counterparties with external

kredit eksternal credit rating

Fitch Fitch

- AAA 8.011.253 7.013.311 - AAA

Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat Counterparties without external

kredit eksternal 390.836 448.998 credit rating

8.402.089 7.462.309

b) Piutang Usaha dan Aset Keuangan

Lancar Lainnya

b) Accounts Receivable and Other Current Financial Assets

2018 2017

Rp Rp

Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Counterparties Without

Peringkat Kredit Eksternal External Credit Rating

Grup 1 128.451.198 95.520.907 Group 1

Grup 2 -- -- Group 2

Total 128.451.198 95.520.907 Total

Grup 1 – pelangan yang sudah ada/ pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.

Group 1 – Existing customers/related parties (more than six months) with no default in the past.

Page 55: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 50 paraf:

Grup 2 – pelanggan yang sudah ada/ pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) dengan beberapa kejadian gagal bayar pada masa terdahulu.

Group 2 – Existing customers/related parties (more than six months) with some defaults in the past.

(ii). Risiko Likuiditas (ii). Liquidity Risks Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat terjadi dimana pendapatan jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is a risk taht occurs when short-term revenue cannot cover short-term expenditure.

Pada saat ini, Perusahaan berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Perusahaan memelihara rekening bank yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya.

Curently, The Company expects to pay all liabilities at their maturity. In order to meet cash commitment, the Company expects its operating activities able to generate sufficient cash inflows. The Company maintain adequate bank account to meet liquidity need.

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table analyzes financial liabilities measured at amortized cost to its remaining maturity:

Kurang dari 1

Tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ TotalLess than 1

year1 - 2 years 2 - 3 years

Rp Rp Rp Rp

Pinjaman Jangka Pendek 145.511.875 -- -- 145.511.875 Short Term Loans

Utang Usaha 11.314.441 -- -- 11.314.441 Accounts Payable

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 4.768.000 -- -- 4.768.000 Other Short Term Financial Liabilities

Beban Akrual 4.988.712 -- -- 4.988.712 Accrued Expense

Utang Bank 5.108.108 -- -- 5.108.108 Bank Loan

Utang Pembiayaan Konsumen 357.133 224.029 -- 581.162 Consumer Financing Payables

Utang Sewa Pembiayaan 329.496 532.262 -- 861.757 Finance Lease Payable

Total 172.377.765 756.291 -- 173.134.055 Total-- -- -- -- -- --

2018

Kurang dari 1

Tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ Total

Less than 1

year

1 - 2 years 2 - 3 years

Rp Rp Rp Rp

Pinjaman Jangka Pendek 167.179.116 -- -- 167.179.116 Short Term Loans

Utang Usaha 8.471.814 -- -- 8.471.814 Accounts Payable

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 4.768.000 -- -- 4.768.000 Other Short Term Financial Liabilities

Beban Akrual 5.483.713 -- -- 5.483.713 Accrued Expense

Utang Bank 6.810.811,00 5.108.108,00 -- 11.918.919 Bank Loan

Utang Pembiayaan Konsumen 430.467,00 581.161,00 -- 1.011.628 Consumer Financing Payables

Total 193.143.921 5.689.269 -- 198.833.190 Total

2017

(iii) Risiko Mata Uang Asing (iii) Foreign Currency Risk Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Foreign currency risk represents fluctuation of financial instrument caused by changes of foreign currency exchange.

Perusahaan secara signifikan terekpos risiko mata uang asing karena sebagian transaksi Perusahaan dalam mata uang asing. Jumlah eksposur mata uang asing bersih pada tanggal laporan diungkapkan dalam Catatan 32. Untuk meminimalkan risiko ini, Perusahaan selalu berusaha menjaga aliran kas dengan mengatur waktu pembayaran dengan

The Company is significantly exposed to foreign currency risk due to some of the Company’s transaction denominated in foreign currency. Total exposure of foreign currency at the reporting date disclosed in Note 32. To minimizing this risk, the Company always trying to maintain cash flows by arranging the time of payment by considering the exchange rate

Page 56: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 51 paraf:

mempertimbangkan kurs yang berlaku pada saat akan dilakukan pembayaran, serta merencanakan secara cermat alokasi penempatan dana dalam mata uang asing, untuk mengantisipasi perubahan kurs yang signifikan pada sisi liabilitas serta menghindari spekulasi ambil keuntungan atas penempatan dana dalam mata uang asing.

prevailing at the time of payment will be made, and carefully plan the placement allocation of funds in foreign currency, to anticipate significant of exchange rates changes on the liabilities side and to avoid speculation of take advantage in the placement of funds in foreign currency.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes of foreign currencies against Rupiah, with all other variable held constant, with the effect to the consloidated income before corporate tax expense:

2018 2017

Rp Rp

Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Impact on Income Before Tax

Perubahan tingkat pertukaran Mata Uang Asing Change in Foreign Currencies exchange rate

terhadap Rupiah (1%) 148.643 58.431 against Rupiah (1%)

Perubahan tingkat pertukaran Mata Uang Asing Change in Foreign Currencies exchange rate

terhadap Rupiah (-1%) (148.643) (58.431) against Rupiah (-1%)

(iv) Risiko Tingkat Suku Bunga (iv) Interest Rate Risk Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar, dan risiko suku bunga atas arus kas, yaitu risiko arus kas di masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk consists of fair value interest rate risk, which is the risk of fluctuation of financial instrument caused by changes in in market interest rate, and cash flow interest rate risk, which is the risk that the future cash flow of a financial instruments will fluctuate due to changes in market interest rate.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran tingkat bunga pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table shows the sensitivity of the possibility of changes in the exchange rate of the loan interest rate. Assuming other variables constant, profit before income tax is affected by the floating interest rate as follows:

2018 2017

Rp Rp

Dampak Terhadap Laba Sebelum Beban Pajak Impact on Income Before Tax Expense

Kenaikan (1%) (1.506.200) (1.790.980) The increase (1%)

Penurunan (-1%) 1.506.200 1.790.980 The decrease (-1%)

(v) Risiko Harga (v) Price Risk Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrument yang diperdagangkan di pasar

Price risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuare as a result of changes in market prices, whether those changes are caused by factors specific to the individual instrument or its issuer or factors affecting all instruments traded in the market.

Perusahaan terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pembelian tetes tebu yang merupakan bahan baku utama. Harga tetes tebu tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan dan pasokan. Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan

The Company are expoxed to price risk that is mainly due to the purchase of molasses whic is the main raw material. The price of molasses in influenced by several factors, including demand and supply. The impact of price risk of production costs will rise. The impact to the

Page 57: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 52 paraf:

kenaikan biaya produksi. Dampak yang terjadi terhadap instrumen keuangan adalah penyediaan kebutuhan dana yang cukup besar untuk pembelian bahan baku.

financial instruments is providing substantial funding requirements for the purchase of raw materials.

Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan resiko yang berasal dari fluktuasi harga tetes tebu adalah antara lain dengan mengadakan kontrak pembelian yang berjangka waktu 12 bulan atau kurang dan pembelian kepada pemasok agar mendapatkan harga dan kuantitas yang memadai.

The Company’s policy to minimize risks arising from fluctuations in the price of molasses is among other things entered into purchase contracts for a period of 12 months or less to suppliers in order to obtain sufficient prices and quantities.

b. Estimasi Nilai Wajar b. Fair Value Estimation Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Bank 9.103.719 9.103.719 7.782.872 7.782.872 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 128.433.648 128.433.648 95.520.907 95.520.907 Trade Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya 17.550 17.550 -- -- Other Current Financial Assets

Total 137.554.917 137.554.917 103.303.779 103.303.779 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman Jangka Pendek 145.511.875 145.511.875 167.179.116 167.179.116 Bank Loan

Utang Usaha dan Lain-lain 11.314.441 11.314.441 8.471.814 8.471.814 Trade and Others Payable

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 4.768.000 4.768.000 4.768.000 4.768.000 Other Short Term Financial Liabilities

Beban Akrual 4.988.712 4.988.712 5.483.713 5.483.713 Accrued Expenses

Pinjaman Jangka Panjang 6.551.027 6.551.027 12.930.547 12.930.547 Long Term Liabilities

Total 173.134.055 173.134.055 198.833.190 198.833.190 Total

2018 2017

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

Management believes that the book value of financial assets and liabilities approaching fair value of the assets and financial liabilities as at December 31, 2018 and 2017, as the impact of discounting is not significant.

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif.

The objectives of the Company when managing capital are to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital.

Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.

The Company actively and regularly analyzes and manages its capital structure to ensure the optimal capital and returns to shareholders, by considering the efficient use of capital based on operating cash flow and capital expenditures, and to consider the capital needs in the future.

Page 58: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 53 paraf:

34. Informasi Tambahan Arus Kas 34. Supplemental Cash Flows Information

Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018:

The table below sets out a reconcilliation of liabilities arising from financing activities for the the year ended December 31, 2018:

31 Desember/ Arus Kas/ 31 Desember/

December 31, Cash Flow Penambahan Pergerakan Valuta Perubahan December 31,

2017 Aset Tetap/ Asing/ Nilai Wajar/ 2018

Addition of Foreign Exchange Fair Value

Fixed Asset Movement Changes

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pinjaman Bank Jangka

Pendek 167.179.116 (21.667.241) -- -- -- 145.511.875

Utang Bank Jangka

Panjang 11.918.919 (6.810.811) -- -- -- 5.108.108

Utang Pembiayaan

Konsumen 1.011.628 (430.467) -- -- -- 581.161

Utang

Sewa Pembiayaan -- (332.333) 1.194.091 -- -- 861.758

-- -- -- --Total Liabilitas

dari Aktivitas

Pendanaan 180.109.663 (29.240.852) 1.194.091 -- -- 152.062.902

Perubahan Nonkas/Non-cash Changes

Informasi pendukung laporan arus kas sehubungan dengan aktivitas non kas adalah sebagai berikut:

Supplementary information to the statements of cash flow relating to non-cash activities follows:

AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI Catatan/ 2018 2017 ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS

ARUS KAS: Notes Rp Rp

Penambahan Aset Tetap yang Berasal dari Addition of Fixed Assets Resulted from

Utang Pembiayaan Konsumen 19 -- 1.071.400 Consumer Financing PayablesReclassification of Advance for Purchase of

Penambahan Aset Tetap yang Berasal dari Addition of Fixed Assets Resulted from

Utang Sewa Pembiayaan 20 1.194.091 -- Finance Lease Payable

35. Standar Akuntansi dan Intepretasi Standar

Yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku

Efektif

35.New Accounting Standard and Interpretation of Standard which Has Issued but Not Yet Effective

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2018.

DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and improvement to standards, and interpretations of the standards but not yet effective for the period beginning on January 1, 2018.

Amandemen dan penyesuaian atas standar, serta Interpretasi atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu:

Amendment and improvement to standards, and Interpretation of standards which effective for the periods beginning on or after January 1, 2019, with early adoption is permitted, are as follows :

PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”

PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”

PSAK 22 (Improvement 2018): “Business Combination”

PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement,

PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”

PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”

PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”

Page 59: PT INDO ACIDATAMA Tbk

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/March 29, 2019 54 paraf:

ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”,

ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early adoption is permitted, are as follows :

PSAK 71: “Instrumen Keuangan”

PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

PSAK 73: “Sewa”

PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

PSAK 71: “Financial Instrument”

PSAK 72: “Revenue from Contract with Customer”

PSAK 73: “Lease”

PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”

PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”

PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation”

Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.

Until the date of the financial statements is authorized, the Company is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards.

36. Tanggung Jawab Manajemen atas

Laporan Keuangan

36. Management Responsibility on the Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2019.

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the financial statements authorized by the Company’s Directors for issuance on March 27, 2019.

\\\\