Psoriasis Pathophysiology

15
Psoriasis pathophysiology: current concepts of pathogenesis (J Krueger and A Bowcock) Dibacakan oleh : Asri Syafilla Nur Lestari 406138088 Pembimbing : Dr. Eko Krisnarto, Sp.KK

description

psoriasis

Transcript of Psoriasis Pathophysiology

Page 1: Psoriasis Pathophysiology

Psoriasis pathophysiology: current concepts of pathogenesis(J Krueger and A Bowcock)

Dibacakan oleh :Asri Syafilla Nur Lestari

406138088

Pembimbing : Dr. Eko Krisnarto, Sp.KK

Page 2: Psoriasis Pathophysiology

Pendahuluan• Psoriasis vulgaris adalah penyakit kulit yang

ditandai dengan reaksi peradangan kulit fokal, terdiri dari plak eritematosa berbatas tegas dengan skuama tebal berlapis berwarna keputihan yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan sel epitel kulit

• Ukuran lesi dapat bervariasi

Page 3: Psoriasis Pathophysiology

Pendahuluan

•Perubahan selular yang terjadi pada psoriasis adalah :▫Hiperplasia keratinosit epidermal▫Hiperplasia vaskular▫Infiltrasi limfosit T, neutrofil, dan tipe

leukosit lainnya

Page 4: Psoriasis Pathophysiology

• Psoriasis vulgaris diketahui sebagai penyakit autoimun yang paling sering terjadi yang disebabkan oleh aktivasi abnormal dari sistem imun selular.

• Psoriasis dapat terjadi pada segala usia, tetapi lebih cenderung sering terjadi pada awal masa dewasa.

Page 5: Psoriasis Pathophysiology

• Dalam penelitian menyebutkan bahwa limfosit T berperan penting dalam terjadinya psoriasis.

• Psoriasis tidak hanya disebabkan oleh satu tipe sel atau satu sitokin inflamatorik saja, melainkan penyakit yang berinteraksi satu sama lain antara infiltrasi leukosit, sel kulit, sitokin pro-inflamatorik, kemokin, dan mediator kimia yang diproduksi di kulit, yang diregulasi oleh sistem imun selular.

Page 6: Psoriasis Pathophysiology

GENETIC BASIC of Psoriasis• Psoriasis dan associated psoriatic arthritis (PsA)

merupakan penyakit genetik yang kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungan dan komponen genetik.

• Sebanyak 10-30% pasien psoriasis dapat berkembang menjadi PsA.

• Hal ini menunjukkan bahwa psoriasis berperan dalam perkembangan PsA, walaupun dalam perkembangan PsA pada pasien psoriasis memerlukan stimulus lingkungan dan faktor genetik.

Page 7: Psoriasis Pathophysiology

• Dua gen yg berperan dalam patogenesis psoriasis pada puncak pertama gejala : SLC9A3R1 dan NAT9

• Puncak kedua : RAPTOR

Page 8: Psoriasis Pathophysiology

• SLC9A3R1 adalah membran plasma protein. Melalui gen inilah terjadi perubahan transduksi sinyal dan pertumbuhan sel.

• Disregulasi dari gen ini dapat memperlambat formasi sinaps, memperpanjang waktu presentasi antigen kepada reseptor sel T memperpanjang waktu inflamasi

Page 9: Psoriasis Pathophysiology

CELLULAR BASIS of Psoriasis• Pertumbuhan epidermal terjadi pada psoriasis

dinamakan “psoriasiform”, yang artinya penebalan (acanthosis) dan perubahan diferensiasi dari sel.

• Pada epidermis psoriatik, keratinosit berproliferasi secara cepat, sehingga langkah akhir dari diferensiasi sel yang normalnya terjadi pada keratinosit perlekatan str. korneum tidak sempurna lesi psoriasis

Page 10: Psoriasis Pathophysiology

•Infiltrasi leukosit pada psoriasis selalu ditemukan secara mikroskopis.

•Neutrofil selalu ditemukan pada lesi psoriasis yang aktif.

Page 11: Psoriasis Pathophysiology

•Sel dendritik mengalami peningkatan pada lesi kulit psoriatik.

•Sel langerhans, diketahui sebagai salah satu tipe sel dendritik yang imatur (iDC) merupakan sel yang normal ada pada epidermis, tetapi dapat juga ditemukan pada lesi psoriatik, kadang-kadang jumlahnya pun dapat meningkat.

Page 12: Psoriasis Pathophysiology

•Sel dendritik pada lesi psoriasis inilah yang mengaktifkan limfosit sel T

Page 13: Psoriasis Pathophysiology
Page 14: Psoriasis Pathophysiology

•Sel langerhans (iDC) aktivasi dan maturasi sel langerhans mDC pelepasan IL-23 & IL-12 (menstimulasi sintesis IFN-gamma dan merupakan aktivator dari sel T tipe I) IFN-gamma meningkatkan iNOS dan IL-8 vasodilatasi dan kerusakan pada sel, kemotaksis neutrofil peningkatan pertumbuhan sel kulit hiperplasia keratinosit, diferensiasi sel secara cepat dan inkomplit

Page 15: Psoriasis Pathophysiology