Psikologi dalam kebidanan

25
Psikologi Dalam Kebidanan

Transcript of Psikologi dalam kebidanan

Psikologi Dalam Kebidanan

Kelompok 6

Whentin

Eviana Maya Saputri

Sarah Pratama

Ayu Ari Leluniaty

Suryani

Kiki Rizki

B 11.2

Psikologi Pada Wanita Menopause

Menopause ?

Menopause berasal dari

kata meno artinya bulan,

pause, pausa, pasico

artinya periode atau

tanda berhenti. Jadi

menopause artinya

berhentinya secara

degeneratif menstruasi.

Apa Saja Periode Menopause ?

Berhentinya menstruasi selama 12 bulan

Masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senium

Klimakterium

Menopause

Periode paska menopause, yaitu ketika individu telah mampu menyesuaikan dengan kondisinya

Senium

Pra Menopause

Menopause

Peri Menopause

Apa Saja Tahap Masa Menopause ?

Fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase klimakterium. Gejalanya : siklus haid yang tidak teratur, perdarahan haid yang memanjang

Berhenti haid dan menurunnya fungsi estrogen dalam tubuh.

Fase peralihan antara masa pra menopause dan masa menopause

Apa Saja Tanda Dan Gejala Wanita Memasuki

Masa Menopuase ?

Ingatan Menurun1

Kecemasan2

Mudah Tersinggung3.

Stress4.

Depresi 5.

Simptom kecemasan ?

Perilaku Gelisah

Pikiran

Suasana hati 

Khawatir, sukar konsentrasi, pikiran kosong

Motivasi

Mudah marah, perasaan sangat tegang.

Menghindari situasi, ketergantungan yang tinggi

Gugup, kewaspadaan yang berlebihan, sangat sensitif dan agitasi.

Apa saja gejala Depresi ?

Suasana hatikesedihan, kecemasan, mudah marah.

1.

Sintom biologisHilang nafsu makan atau nafsu makan bertambah, hilang hasrat sesksual, tidur terganggu

5.

Perilaku gelisah sering mondar-mandir, menangis, mengeluh.

4

Motivasikurang minat bekerja dan menekuni hobi, bergantungan tinggi pada orang lain.

3.

Berpikirlambat dan kacau dalam berpikir, menyalahkan diri sendiri, ragu-ragu

2.

Apa Saja yang Akan Terjadi di Menopause ?

1. Depresi Menstrual

Depresi manual adalah keadaan yang

pernah timbul pada masa adolesens

yang kemudian hilang dengan

sedirinya selama periode reproduktif

(menjadi ibu) dan timbul lagi pada usia

klimakteris

Cara Mengatasi ?

Dukungan Informatif1.

Dukungan Emosi2.

Dukungan Penghargaan3.

Dukungan Instrumental4.

2. Masturbasi Klitoris

Adakalanya pada wanita menopause timbul

semacam seksual yang luar biasa hangat membara

lagi ia sensitive sekali sehingga wanita tersebut

melakukan masturbasi klitoris (onani kelentit).

Ide Delerius3.

Ide Deleriusm adalah ide yang berisikan kegilaan,

nafsu-nafsu petualangan jika pada usia pubertas

sudah pernah muncul predisposisi psiko somatis dan

gejala psikis histeris, nafsu-nafsu petualangan dan

gangguan psikis lain, maka pada usia klimakteris ini

predisposisi dan gejala-gejala abnormal tadi akan

muncul kembali.

4. Aktifitas Hipomanis Semu

Aktifitas hipomanis semu adalah gangguan ini

ditandai dengan seolah – olah wanita ini

merasakan vitalitas hidupnya jadi bertambah. Ia

merasa muda bagaikan gadis remaja dan selalu

meyakinkan diri sendiri bahwa ia berambisi atau

mampu memulai kehidupannya dari awal lagi. 

4.

Infantile pada masa menopause adalah sifat

kekanak-kanakan yang timbul setelah puber kedua

ini. 

Infantile

5. Insomnia

Insomnia adalah kesukaran dalam memulai atau

mempertahankan tidur.  

6. Gangguan konsep diri

Gangguan konsep diri adalah konsep

diri negatif  yang akan cenderung

membuat individu bersikap tidak

efektif, ini akan terlihat dari

kemampuan interpersonal dan

penguasaan lingkungan dalam

masyarakat

Studi Kasus

Seseorang ibu yang berumur 50 tahun berangsur-angsur

merasakan suatu gejala berakhirnya masa subur dalam

kehidupan wanita yang ditandai dengan berhentinya siklus

menstruasi, dinding liang rahim menjadi kering dan kaku,

payudara menjadi lembek, kulit berkeriput dan rambut menjadi

kering dan berkeriput, timbul kantung dibawah mata, dan

perasaan kewanitaannya juga berubah sampai ketika hubungan

kelamin menjadi sakit, kulit mengendur, inkontinensia

(gangguan kontrol beremih) pada waktu beraktivitas, jantung

berdebar-debar, hot flushes

sakit kepala, mudah lupa, sulit tidur, rasa

kesemutan pada tangan dan kaki, nyeri pada

tulang dan otot.

Seiring dengan perubahan yang terjadi pada

fisiknya ibu tersebut merasa sering mengalami

stres siklus haidnya mundur, merasa reaksi emosi

yang tidak menyenangkan, yang ditandai dengan

ketakutan dimana obyek ketakutannya tidak jelas.

Emosi-emosi negatif seperti lekas marah, mudah

tersinggung, sulit konsentrasi, mudah gugup,

merasa tidak berguna, tidak berharga, menjadi

sering muncul.

Bagaimana Cara Menanganinya ?6.

Konseling dan pendekatan bahwa

menopause adalah hal yang fisiologis dan

akan dialami oleh semua wanita. Tidak hanya

kepada seorang wanita tersebut tapi pada

suami dan keluarganya juga.

Dukungan sosial :

Memberikan konseling mengenai rasa sakit yang

dirasakan oleh ibu diakibatkan karena

bertambahnya usia

Memberi dukungan informatif seperti :

Memberikan konseling bahwa berhentinya haid

adalah hal yang fisiologis dan akan dialami oleh

semua wanita.

Memberikan nasehat agar wanita tersebut mau

dan bisa menerima statusnya tersebut.  

Dukungan emosional seperti :

Melibatkan anggota keluarga

terutama suami dalam

memahami kondisi istrinya.

Menciptakan lingkungan kelurga

yang nyaman, tenang, harmonis

dan saling pengertian.