PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

21
PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP) FAKULTAS PSIKOLOGI – UHT 2012

description

PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP). FAKULTAS PSIKOLOGI – UHT 20 12. PENGERTIAN PSIKODIAGNOSTIK. Psyche : jiwa. Diagnostik : biasanya digunakan dalam Dunia medis yaitu untuk menetapkan Atau mengidentifikasi keadaan Penyakit. Ex : jenisnya, ciri-cirinya. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Page 1: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

FAKULTAS PSIKOLOGI – UHT 2012

Page 2: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

PENGERTIAN PSIKODIAGNOSTIK

Psyche : jiwa

Diagnostik : biasanya digunakan dalamDunia medis yaitu untuk menetapkanAtau mengidentifikasi keadaan Penyakit.Ex : jenisnya, ciri-cirinya

Psikodiagnostik adalah ilmu yang mempelajari diagnosa terhadap aspek kejiwaan.

Page 3: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Pengertian dalam arti sempit

Metode yang digunakan untuk menetapkan kelainan-kelainan psikis dengan tujuan untuk dapat memberikan pertolongan/pengobatan

dengan lebih tepat…

Why ???

Page 4: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Sejarah timbulnya pengertian dalam arti sempit tersebut

Psikodiagnostik lahir dari kebutuhan klinis.Istilah ini mula2 digunakan oleh Herman Rorschach.Ex : orang yang dianggap gila diperlakukanTidak baik/dipasung.

Ia membuat alat dari tinta pada kertas yang Dilipat, dibuka sehingga simetris untuk men-Deteksi gangguan jiwa. Hal ini dilakukan padaOrang normal.

Untuk menetapkan metode RorschachDalam menemukan kelainan psikis pada Penderita gangguan jiwa

Page 5: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Pengertian dalam arti luas

Penerapannya tidak hanya di bidang klinis tetapi diterapkan dalam bidang kehidupan sehari-hari.Ex : pendidikan ---penjurusan SMA

Page 6: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Tinjauan pengertian dari segi teoritis

Merupakan studi ilmiah tentang berbagai metodeuntuk membuat diagnosis psikologis dengan tujuan supaya dapat memperlakukan subyeksehingga lebih tepat.

Ex : penelitian tentang psikotes baru yang tepat.Tes kebanyakan hasil adaptasi dari luar negeri, akibatnya kita tidak lepas dari pengaruh budaya

Page 7: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Tinjauan pengertian dari segi praktisBerisi petunjuk-petunjuk praktis untuk mengadakan diagnosa psikologi. Ex : berkecimpung dalam praktek langsung dalam biro konsultasi.

Bidang klinis : untuk terapi.

Bidang pendidikan.Ex : penjurusan, penempatan sekolah (SLB/normal, konseling pendidikan, IQ, bakat, dll

Bidang industriEx : placement (tes penempatan karyawan)Recruitment (seleksi pekerjaan)Promosi (kenaikan jabatanMutasi (job rotation)

Bidang penelitian : biasanya dilakukan di PT.

Page 8: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

METODE & PSIKODIAGNOSTIKURUTAN KERJA YANG DILAKUKAN DALAM

MELAKUKAN DIAGNOSA PSIKOLOGI

Pengumpulan data

Analisa data

Kesimpulan

Page 9: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Metode diagnosa psikologi (Observasi)

Merupakan metode tambahan karena kita hanya melihat yang tampak saja.

Pengamatan yang dilakukan secara sistematis sudah punya aspek-aspek khusus dalam perilaku yang paling menonjol (apa yang diamati)

Page 10: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Klasifikasi observasiPartisipan (peneliti ikut serta dalam

lingkungan subyek yang diteliti/subyek tidak merasa diteliti/diamati

Non partisipan (peneliti tidak ikut serta dalam lingkungan subyek yang diteliti

Situasi experimental (psikodrama, dll)

Page 11: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Metode diagnosa (wawancara)

• Penggalian informasi yang dilakukan dengan tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematis.

• Tujuan : mengenali subyek yang bersifat mendiagnosis kelainannya.

Page 12: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Klasifikasi wawancara

Tidak berstruktur •Wawancara dimana arah pembicaraan bebas/tidak ada tema tertentu.

Berstruktur•Sudah punya tema khusus•Pertanyaan sudah tersusun dalam daftar•Peneliti tinggal menanyakan yang sudah ada.

Terapan(terarah)

•Gabungan keduanya

Page 13: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Metode Angket

Memberikan daftar pertanyaan/isian yang harus diisi/dijawab oleh subyek yang bersangkutan.

Klasifikasi berdasarkan

Siapa yang harus menjawab

Angket langsung : subyek mengisi sendiri

Angket tak langsung : subyek diwakili sesorguntuk mengisi tentang subyeknya sendiriEx : pada anak-anak.

BentuknyaTerbuka : sifat jawaban bebas

Tertutup : ada alternatif jawaban

Page 14: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Lanjutan metode angket

Aspek Kepribadian yang diteliti

Angket umum : berusaha mendapatkandata yang selengkap mungkin tentangsubyek yang diselidiki

Angket khusus : bertujuan mendapatkan gejala2/aspek2 khusus dari kepribadianseseorang/tidak menggambarkan subyek secara utuh.Ex : Kesulitan berhubungan dengan orang lain, kesulitan belajar dan lain2.

Page 15: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Metode dokumen

What is this????

Penggalian informasi berdasarkan catatan-catatan baik resmi maupun tidak resmi dari instansi tertentu.Ex : lembaga resmi : RS, sekolah tidak resmi : catatan pribadi, buku harian, gambaran tangan

Page 16: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

PENGERTIAN TES PSIKOLOGIWhat is test ???

Menurut Sumadi Suryabrata :Tes adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dan perintah2 yang harus dijalankan. Berdasarkan atas bagaimana testi menjawab pertanyaan2/melakukan perintah2 itu, maka tester mengambil kesimpulan dengan cara membandingkannya dengan standar dan testi yang lain.

Tugas/serangkaitan tugas berbentukpertanyaan/perintah Diberikan pd testi

Dibandingkan dgstandar/testi lain/diukur

Page 17: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Pengertian tes psikologi

What is psychology

test?

Menurut Anastasi :Tes psikologi adalah suatu pengukuran yang obyektif dan terstandarisasi dari suatu sampel perilaku.

Page 18: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Pengertian tes psikologi (lanjutan)

Sampel perilaku

Sebagian kecil dari perilakumanusia.

Oleh karena itu tgt dari Indikator2 yang digunakanUntuk pembuatan tesPsikologi.Tepat/tidaknya indikator2 itu Mewakili perilaku yang akanDiungkap oleh tes tersebut

Page 19: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Syarat tes psikologi

Standarisasi

Ada kesamaan dalam pelaksanaannyamaupun cara penilaiannya.Ex : batas waktu, instruksi, selain ituada norma untuk tes tersebut.

Norma diperoleh dengan memban-Dingkan hasil tes individu dengan Individu yang lainnya sehinggaDiperoleh ukuran kemampuan Rata-rata/normal, diatas rata2,Maupun dibawah rata2.

Page 20: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Syarat tes psikologi

Pengukuran yang obyektif

Baik pelaksanaan penilain maupuninterpretasinya dilakukan secara obyektif, bebas dari penilaian subyektif testernya. Jadi, bila diskoroleh tester yang berbeda hasilnyatetap sama.

Selain itu obyektifitas dapat dilihat dari tingkat kesulitan pertanyaan2 yang dilakukansecara empiris (ada dalam kehidupan kese-harian setiap orang/baik dalam pengaturan-nya. (Ex : dari yang paling mudah sampai yangpaling sulit) maupun seleksi pertanyaannya(Ex : pertanyaan yang tidak terjawab/sulitdibuang).

Page 21: PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

Sifat lain yang harus dimiliki tes psikologi

Reliabilitas

• Konsistensi/keajegan alat tes• Konsisten antara nilai yang diperoleh seseorang dengan

tes yang sama pada waktu yang berbeda• Ex : Sekarang dites ---- IQ = 110. Setahun kemudian

dites dengan tes yang sama hasilnya akan relatif sama. IQ antara 105 - 115

Validitas

• Sejauh mana tes mengukur apa yang seharusnya diukur

• Validitas menunjukkan apakah tes sudah sesuai dengan fungsinya.

• Ex : timbangan fungsinya mengukur berat, bukan tinggi suatu benda.

Diskriminatif

• Mampu menunjukkan perbedaan2 yang kecil mengenai sifat tertentu pada individu2 yang berbeda.

Komprehensif

• Dapat sekaligus mengungkap banyak hal • Yang diungkap aspek inteligensi, faktor2

tentang inteligensi sebanyak mungkin dapat dilacak.

Mudah digunakan• Sudah tersedia segala sesuatunya supaya kalau

digunakan orang lain juga mudah.