proyeksi
-
Upload
firdaus-husaini -
Category
Documents
-
view
649 -
download
10
Transcript of proyeksi
Proyeksi Orthogonal
1. Pengertian
Untuk memberikan informasi ukuran yang tepat dari suatu
benda tiga dimensi (tinggi, lebar dan panjang) maka sistem
proyeksi sangat diperlukan.
Hasil demikian hanya diperoleh dengan meletakkan bidang-
bidang benda sejajar dengan bidang proyeksi.
Gambar yang terlihat pada bidang-bidang proyeksi (tampak
atas, tampak depan, tampak samping) disusun secara
sistematis berdasarkan teori bukaan bidang proyeksi. Cara
seperti ini disebut dengan sistem proyeksi ortografi. Pada
proyeksi ortografi semua garis proyeksi sejajar satu sama lain
dan tegak lurus pada bidang dimana benda tersebut
diproyeksikan.
Proyeksi ortografi ada dua sistem yaitu:
a. Sistem proyeksi Eropa
b. Sistem proyeksi Amerika
Sistem proyeksi Eropa terletak pada kwadran I sedangkan
proyeksi Amerika terletak pada kwadran III
2. Bidang Proyeksi
Modul BGN.GGT.018-A 1
II IIII IV
II IIII IV
Agar gambar sebuah benda bisa diperoleh dengan tepat,
diperlukan tiga bidang untuk menggambarkan proyeksinya.
a) Bidang proyeksi horisontal (H) disebut bidang proyeksi I
menunjukkan tampak atas
b) Bidang proyeksi vertikal (V) disebut bidang proyeksi II
menunjukkan tampak depan (muka)
c) Bidang proyeksi profil (p) disebut bidang proyeksi III
menunjukkan tampak samping
Modul BGN.GGT.018-A 2
3. Proyeksi Ortografi Sistem Eropa
Diketahui:
Sebuah balok berdiri
tegak dengan jarak
sembarang terhadap
bidang A (atas), D (depan)
dan S (samping)
Sisi Alas : 2 cm
Tinggi : 4 cm
Diminta:
Gambarkan benda
tersebut dengan proyeksi
orthografi sistem Eropa.
Penyelesaian:
Lihat Gambar
Modul BGN.GGT.018-A 3
a. Rangkuman
1. Penentuan angka ukuran yang tepat untuk benda tiga
dimensi, diperlukan proyeksi orthogonal.
2. Semua garis proyeksi harus sejajar satu sama lain dan
tegak lurus pada bidang dimana benda tersebut diproyeksikan.
3. Proyeksi ortografi ada dua jenis yaitu:
a. Proyeksi Eropa pada kwadran I
b. Proyeksi Amerika pada kwadran III
b.Tugas
Diketahui sebuah profil balok:
Gambarkan proyeksi orthografi sistem Eropa, profil balok seperti
di atas dengan skala 1 : 1
Modul BGN.GGT.018-A 4
c. Lembar Kerja
1. Alat-alat/Bahan:
a) Penggaris segitiga 1 set
b) Pensil H, HB
c) Penghapus pensil
d) Jangka
e) Sikat Pembersih, penghapus
f) Kertas gambar A3
2. Keselamatan Kerja:
a) Siapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan
b) Letakkan alat-alat tersebut pada tempat yang telah
tersedia
c) Tempelkan kertas gambar pada meja gambar dengan
isolasi
d) Pergunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya
e) Hati-hati dalam mempergunakan alat-alat agar tidak
rusak
Modul BGN.GGT.018-A 5
f) Periksa kembali kebenaran gambar sebelum gambar
dikumpulkan
g) Bersihkan dan hapus sisa-sisa garis yang tidak perlu
h) Setelah alat-alat digunakan, alat harus dibersihkan dan
disimpan pada tempat yang telah tersedia
i) Dalam memproyeksikan gambar tampak atas, hendaknya
garis proyeksi sangat diperhatikan agar betul-betul sejajar
ataupun tegak lurus pada bidang masing-masing.
Modul BGN.GGT.018-A 6
Kegiatan Belajar 2. Menggambar Proyeksi
Orthogonal Dengan Sistim
Amerika
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan Belajar 2 diharapkan Siswa dapat;
1. Menggambar letak tampak atas, depan dan samping
sistem proyeksi Amerika
2. Menggambar balok ukuran 2 cm x 2 cm x 4 cm dengan
skala 1 : 1 yang diletakkan berdiri pada bidang 1 dengan
menggunakan sistem proyeksi Amerika
b. Uraian Materi
Proyeksi Orthogonal
1. Pengertian
Untuk memberikan informasi ukuran yang tepat dari suatu
benda tiga dimensi (tinggi, lebar dan panjang) maka sistem
proyeksi sangat diperlukan.
Hasil demikian hanya diperoleh dengan meletakkan bidang-
bidang benda sejajar dengan bidang proyeksi.
Gambar yang terlihat pada bidang-bidang proyeksi (tampak
atas, tampak depan, tampak samping) disusun secara
sistematis berdasarkan teori bukaan bidang proyeksi. Cara
seperti ini disebut dengan sistem proyeksi ortografi. Pada
proyeksi ortografi semua garis proyeksi sejajar satu sama lain
dan tegak lurus pada bidang dimana benda tersebut
diproyeksikan.
Proyeksi ortografi ada dua sistem yaitu:
a. Sistem proyeksi Eropa
b. Sistem proyeksi Amerika
Modul BGN.GGT.018-A 7
Sistem proyeksi Eropa terletak pda kwadran I sedangkan
proyeksi Amerika terletak pada Kwadran III
2. Bidang Proyeksi
Agar gambaran sebuah benda bsia diperoleh dengan tepat,
diperlukan tiga bidang untuk menggambarkan proyeksinya.
a) Bidang proyeksi horisontal (H) disebut bidang proyeksi I
menunjukkan tampak atas
b) Bidang proyeksi vertikal (V) disebut bidang proyeksi II
menunjukkan tampak depan (muka)
c) Bidang proyeksi profil (p) disebut bidang proyeksi III
menunjukkan tampak samping
Modul BGN.GGT.018-A 8
II IIII IV
II IIII IV
3. Proyeksi Ortografi Sistem Amerika
Diketahui:
Sebuah balok berdiri
tegak dengan jarak
sembarang terhadap
bidang A (atas), D (depan)
dan S (samping)
Sisi Alas : 2 cm
Tinggi : 4 cm
Diminta:
Gambarkan benda
tersebut dengan proyeksi
orthografi sistem Amerika.
Penyelesaian:
Lihat Gambar
Modul BGN.GGT.018-A 9
c. Rangkuman
Perbedaan Sistem Eropa dan Amerika
Proyeksi
Cara Eropa/Kwadran
Pertama
Cara Amerika/Kwadran
Ketiga
1. Bidang-bidang proyeksi
untuk menggam-barkan
tampak proyuksi terletak di
belakang obyek (benda).
1. Bidang-bidang proyeksi
untuk menggam-barkan
tampak proyuksi terletak di
antara pengamat dan obyek
(benda).
Modul BGN.GGT.018-A 10
Proyeksi
Cara Eropa/Kwadran
Pertama
Cara Amerika/Kwadran
Ketiga
2. Pada bukaan bidang
proyeksi, tampak atas
terletak di bawah tampak
depan dan tampak samping
biasanya dari sisi kiri
terletak di kanan tampak
depan.
2. Pada bukaan bidang
proyeksi, tampak atas
terletak di atas tampak
depan dan tampak samping
biasanya dari sisi
kananterletak di kanan
tampak depan.
Modul BGN.GGT.018-A 11
d. Tugas
Diketahui sebuah profil balok:
Gambarkan proyeksi orthografi sistem Amerika, profil balok
seperti di atas dengan skala 1 : 1
Modul BGN.GGT.018-A 12
e. Lembar Kerja
Alat-alat/Bahan:
a) Penggaris segitiga 1 set
b) Pensil H, HB
c) Penghapus pensil
d) Jangka
e) Sikat Pembersih, penghapus
f) Kertas gambar A3
Keselamatan Kerja:
a) Siapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan.
b) Letakkan alat-alat tersebut pada tempat yang telah
tersedia.
c) Tempelkan kertas gambar pada meja gambar dengan
isolasi.
d) Pergunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya.
e) Hati-hati dalam mempergunakan alat-alat agar tidak
rusak.
f) Periksa kembali kebenaran gambar sebelum gambar
dikumpulkan.
g) Bersihkan dan hapus sisa-sisa garis yang tidak perlu.
h) Setelah alat-alat digunakan, alat harus dibersihkan dan
disimpan pada tempat yang telah tersedia.
i) Dalam memproyeksikan gambar tampak atas,
hendaknya garis proyeksi sangat diperhatikan agar betul-betul
sejajar ataupun tegak lurus pada bidang masing-masing.
Modul BGN.GGT.018-A 13
BAB. IIIEVALUASI
A. Instrumen Penilaian
Pertanyaan
1. Sebutkan berapa jenis proyeksi ortografi!
2. Sebutkan letak gambar tampak atas pada proyeksi Eropa!
3. Sebutkan letak gambar tampak samping pada proyeksi
Amerika!
4. Sebutkan jenis-jenis perlengkapan dan bahan yang harus
dimiliki untuk menggambar proyeksi!
5. Sebutkan perbedaan Sistim proyeksi Eropa dan Sistim
Amerika!
Modul BGN.GGT.018-A 14
B. Kriteria Penilaian
Aspek IndikatorSkor
Maks
Skor
Yang
Dicapai
Ket
Hasil Kerja 1. Kebenaran
gambar
2. Ketepatan letak
gambar sesuai
proyeksi
3. Kerapihan garis
40
Jumlah Skor
Syarat Skor Minimal Lulus 70
Jumlah Skor Yang Dicapai
Kesimpulan Lulus/Tidak Lulus
Keterangan Kelulusan:
70 s/d 79 : Memenuhi Kriteria Minimal dengan bimbingan
80 s/d 89 : Memenuhi Kriteria Minimal tanpa bimbingan
90 s/d 100 : Diatas Minimal tanpa bimbingan
Modul BGN.GGT.018-A 15
BAB. IVPENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, maka Anda berhak untuk mengikuti
tes praktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila
Anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam
modul ini, maka Anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul
berikutnya. Mintalah pada Pengajar/Instruktur untuk melakukan uji
kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung dari pihak
dunia industri atau asosiasi profesi yang berkompeten apabila Anda
telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Atau apabila Anda
telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil
yang berupa nilai dari Instruktur atau berupa protofolio dapat dijadikan
sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi.
Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu
standard pemenuhan kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat,
Anda berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh
dunia industri atau asosiasi profesi.
Modul BGN.GGT.018-A 16
DAFTAR PUSTAKA
Martin, Leslie C. 1996. Grafik Arsitektur. Jakarta: Airlangga.
Rasul, Joharis. 1999. Gambar Teknik Bangunan untuk SMK.
Bandung: Angkasa.
Suparyono, Yohanes. 1981. Konstruksi Perspektif. Yogyakarta:
Karnesius.
Modul BGN.GGT.018-A 17