proses pranata sosial
-
Upload
reedha-williams -
Category
Documents
-
view
7.162 -
download
4
Transcript of proses pranata sosial
Kelompok Supel dan Gaul
1. Anggia Ferdini H. ( 042. Kurnia Devi A. (123. Nurul Faridah (184. Rizkita Marwa H. (20
Pranata sosial adalah sistem norma yang berlaku di masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu yang dianggap penting.
Pranata sosial tidak terbentuk secara tiba-tiba, tetapi melalui proses yang panjang. Proses pertumbuhan lembaga kemasyarakatan terkait dengan norma-norma masyarakat dan sistem pengendalian sosial (social control).
a. Norma Masyarakat
Supaya hubungan antar manusia sesuai dengan yang diharapkan, maka disusun norma-norma masyarakat.
Suatu norma tertentu dikatakan telah melembaga (institusionalized) apabila norma tersebut memenuhi tahapan-tahapan :
Apa Maksud tahapan dalam sebuah norma yang akan melembaga ?? ?
Maksudnya norma-norma tertentu sudah mulai melembaga apabila
diketahui. Tahap ini merupakan tahap terendah dalam proses pelembagaan. Contohnya, kehidupan bertetangga.
Apabila masyarakat telah mengetahui mengenai norma hidup bertetangga,
maka norma tersebut telah melembaga meskipun pada taraf terendah.
Apa Maksud tahapan dalam sebuah norma yang akan melembaga ?
Taraf pelembagaan akan meningkat apabilasuatu norma itu dipahami atau dimengerti olehmanusia yang perilakunya di atas oleh normatersebut.
Setelah dimengerti, seharusnya manusia jugaharus memahami mengapa ada norma-norma
tertentuyang mengatur kehidupannya bersama orang lain.
Artinya, dalam berperilaku manusia terikat olehbatas-batas tertentu yang tidak boleh
dilanggar,apabiladilanggar maka orang itu akan dihukum.
Apa Maksud tahapan dalam sebuah norma yang akan melembaga ?
Maksudnya adalah setelah semua norma-norma diketahui, dimengerti, dan dipahami, masyarakat wajib mentaati norma-norma yang berlaku di masyarakat. Contoh : meminta izin tertulis kepada ketua RT setempat apabila hendak mengadakan pesta agar tidak mengganggu ketenangan warga.
Apa Maksud tahapan dalam sebuah norma yang akan melembaga ?
Setelah norma-norma telah diketahui, dipahami, atau dimengerti, dan ditaati, maka sudah seharusnya bahwa norma-norma tersebut harus dihargai. Norma yang telah dihargai tersebut akan menjadi bagian hidup dari masyarakat.
B. Pengendalian sosialB. Pengendalian sosial
Pengendalian sosial dapat diartikan Pengendalian sosial dapat diartikan sebagai segala proses, baik yang sebagai segala proses, baik yang
direncanakan maupun tidak yang bersifat direncanakan maupun tidak yang bersifat mendidik, mengajak, bahkan memaksa mendidik, mengajak, bahkan memaksa
warga-warga masyarakat agar mematuhi warga-warga masyarakat agar mematuhi norma-norma yang berlaku.norma-norma yang berlaku.
Jadi, pengendalian sosial dapat Jadi, pengendalian sosial dapat dilakukan oleh individu terhadap individu, dilakukan oleh individu terhadap individu,
individu terhadap kelompok, maupun individu terhadap kelompok, maupun kelompok terhadap kelompok.kelompok terhadap kelompok.
Dua Macam Pengendalian Sosial yang dipandang dari sudut sifatnya
1. Pengendalian sosial bersifat preventifPengendalian sosial iini merupakan suatu
usaha pencegahan terhadap terjadinya gangguan-gangguan pada keserasian antara kepastian dan keadilan. Misalnya mengadakan penyuluhan bahaya narkoba.
2. Pengendalian sosial bersifat represifPengendalian sosial ini dilakukan setelah
kejadian berlangsung. Misalnya polisi menangkap penjudi.
Alat-alat Pengendalian
Sosial Mempertebal kekayaan keyakinan anggota masyarakat akan kebaikan norma-norma masyarakat.
Memberikan penghargaan kepada anggota masyarakat yang taat pada norma-norma masyarakat.
Mengembangkan rasa malu dalam diri atau jiwa anggota masyarakat apabila mereka menyimpang dari norma kemasyarakatan dan nilai-nilai yang berlaku.
Menimbulkan rasa takut. Menciptkan sistem hukum, yaitu sistem tata tertib
dengan sanksi yang tegas bagi para pelanggar.