Prosedur Hydrotest Piping

19
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SPBG CNG PAKET-2 ONLINE STATION SUBANG 2 JAWA BARAT PROSEDUR HYDROTEST PIPING DOC. NO. : SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025 REV. NO. . : B1 JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 PROSEDUR HYDROTEST PIPING B1 22/12/2015 ISSUED FOR REVIEW REV. DATE DESCRIPTION BY CHK APV APV CHK APV

Transcript of Prosedur Hydrotest Piping

Page 1: Prosedur Hydrotest Piping

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTURSPBG CNG PAKET-2 ONLINE STATION SUBANG 2

JAWA BARAT

PROSEDUR HYDROTEST PIPINGDOC. NO. : SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

REV. NO. .

: B1

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0

PROSEDUR HYDROTEST PIPING

B1 22/12/2015 ISSUED FOR REVIEW

REV. DATE DESCRIPTIONBY CHK APV APV CHK APV

NINDYA KARYA PMC PERTAMINA

Page 2: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 2 of 17

LEMBAR REVISI

HALAMANREVISI

HALAMANREVISI

HALAMANREVISI

B1 C1 01 02 B1 C1 01 02 B1 C1 01 02

LEMBAR REVISI

Page 3: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 3 of 17

REV. TGL.KOMENTAR

(PT. PERTAMINA)PARAF

TANGGAPAN

(PT. NINDYA KARYA)PARAF

Page 4: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 4 of 17

DAFTAR ISI

1. TUJUAN 5

2. DEFINISI 5

3. REFERENSI 5

4. TAHAPAN PERSIAPAN 5

4.1 PERALATAN 5

4.2 Diagram Test Flow 6

4.3 PERSIAPAN 6

4.4 BATASAN PENGUJIAN 7

5. PROSEDUR HYDROTEST 8

5.1 Umum 8

5.2 Medium Pengujian 8

5.3 Tekanan Pengujian 9

5.4 Holding Time dari Tekanan Uji 9

6. DOKUMEN UNTUK WITNESS 10

7. KONTROL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL (HSE) 10

8. ATTACHMENT 11

Page 5: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 5 of 17

1. TUJUAN

Prosedur ini dibuat sebagai persyaratan minimum dan standar teknis dalam pengujian hidrostatik pekerjaan piping untuk Proyek Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Infrastruktur CNG - Paket 2 SPBG Online Station di Subang 2, Jawa Barat.

2. DEFINISIDefinisi kata-kata yang digunakan dalam prosedur ini adalah sebagai berikut:

PERUSAHAAN PT. PERTAMINA (Persero), yang didefinisikan sebagai pemilik dan pengguna fasilitas akhir.

KONSULTAN Pihak lain yang ditunjuk oleh PERUSAHAAN sebagai pelaksana pengawasan pekerjaan yang akan bertanggung jawab sesuai kontrak kerjanya.

KONTRAKTOR PT. NINDYA KARYA (Persero), yang dipilih oleh PERUSAHAAN untuk melaksanakan Procurement & Construction sesuai dengan yang disyaratkan PERUSAHAAN.

SUB-KONTRAKTOR Pihak lain yang ditunjuk oleh KONTRAKTOR untuk mengerjakan bagian-bagian kecil dari pekerjaannya sesuai lingkup yang diberikan dan harus disetujui oleh PERUSAHAAN.

VENDOR/SUPPLIER Perusahaan atau badan yang menyediakan material, peralatan, dokumen/gambar teknis dan service untuk melaksanakan pekerjaan yang ditentukan oleh PERUSAHAAN.

THIRD PARTIES Pihak ketiga yang ditunjuk oleh PERUSAHAAN untuk melaksanakan sertifikasi dan bertindak sebagai wakil dari MIGAS.

MIGAS Lembaga pemerintah Indonesia yang menerbitkan perijinan dan lisensi untuk fasilitas dan peralatan Minyak dan Gas Bumi.

PROYEK Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Infrastruktur CNG - Paket 2 SPBG Online Station di Subang 2, Jawa Barat.

3. REFERENSI

- ASME B31.3 Process Piping- ASME SECTION.IX "Welding and Brazing Qualifications"- SBG2-SPBG.OS-PRO-BDS-001 Desain Basis- SBG2-SPBG.OS-PRO-DRW-001 Process Flow Diagram- SBG2-SPBG.OS-PIP-SPC-001 Spesifikasi Pipa, Valve dan Fittings

4. TAHAPAN PERSIAPAN

4.1 PERALATANPeralatan yang digunakan dalam Hydrotest pada piping meliputi sebagai berikut:

a. Power supply (jika diperlukan), compressed air

Page 6: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 6 of 17

b. Testing tools: pompa air, pressure tools, blind plates, pressure gauge, Barton Chart (pressure recorder), manifold test dan spacer.

c. Aksesoris: baut dan nut, fittings dan flanges, venting valve, drain valve, pressure flexible hose.

Semua peralatan uji harus berfungsi dengan baik, dilengkapi dengan sertifikat kalibrasi dan disediakan oleh KONTRAKTOR.

4.2 Diagram Test FlowPersiapan dasar dari grafik dan uji aliran sesuai dengan LAMPIRAN B, P&ID harus ditandai untuk menunjukkan batas-batas dan paket tes.

Diagram harus menunjukkan jumlah tes blok dan membatasi sistem perpipaan yang di uji dan setiap rangkaian harus menunjukkan tekanan uji dan medium yang digunakan.

Diagram uji alir harus menunjukkan simbol atau catatan mengidentifikasi semua test blank dan temporary blind flange, posisi valve terbuka atau tertutup, peralatan atau instrumen dalam sistem tes.

4.3 PERSIAPANa. Engineer Hydrotest yang melaksanakan pekerjaan ini harus melakukan persiapan

yang berhubungan dengan pekerjaan sebelum pekerjaan dimulai yaitu sbb :

• Pipebook untuk bagian yang akan diuji didapat dari Manajer QA/QC yang menerangkan bahwa semua join sudah layak/lulus.

• Pipebook harus ditandatangani oleh KONTRAKTOR dan PERUSAHAAN sebelum dilakukan pengisian air dan tekanan dalam pipa.

b. Semua fabrikasi telah selesai, kecuali untuk operasi yang tidak dapat dilakukan sebelum tes, seperti persiapan las, grinding pada bahan dasar yang tidak mempengaruhi ketebalan.

c. Sebelum pengujian dilakukan, pipa yang akan diuji dibersihkan dahulu dari sisa-sisa material, minyak pelumas, material sisa pengelasan, dan kotoran lainnya baik di sisi dalam maupun sisi luar pipa.

d. Semua pemeriksaan telah dilakukan, kecuali yang diperlukan setelah pengujian.

e. Semua pipa dan komponen telah diperiksa pada rating tekanan yang benar dan sesuai P&ID yang telah disetujui PERUSAHAAN.

f. Lokasi blinds harus dikonfirmasi dan diidentifikasi dalam paket pengujian atau gambar sketsa.

g. Jalur pipa yang terdapat check valve harus mempunyai titik pressurizing pada sisi upstream dari valve. Sebaliknya, disc harus dilepaskan agar tekanan terdistribusi ke seluruh sistem.

Page 7: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 7 of 17

h. Expansion joint harus dilepaskan dari sistem sebelum pelaksanaan uji tekanan.

i. Semua rotating equipment (pompa, air compressor dll) harus diisolasi dengan cara memutuskan sambungan di nozzle.

j. Relief dan safety valve harus di blanked dengan blind flange.

k. Relief dan safety valve yang screwed harus dilepaskan dan diganti dengan caps.

l. Semua instrumentasi, seperti alat pengukur tekanan, perekam tekanan dan temperatur yang digunakan dalam pengujian harus memiliki sertifikat kalibrasi yang terverifikasi bahwa mereka memenuhi persyaratan akurasi dan sensitivitas. Semua sertifikat kalibrasi harus sesuai dengan regulasi Indonesia dan spesifikasi PERUSAHAAN yang relevan.

m. Girth Weld dan lasan fabrikasi lainnya tidak akan dicat atau dilapisi sebelum Hydrotest selesai dilakukan.

n. Katup keselamatan, regulator, flow meter, rupture disc dan instrumen inline lainnya harus dilepas, di-blinded atau disumbat.

o. KONTRAKTOR harus menyediakan strainer dan/atau filter untuk mencegah terpompanya lumpur, pasir dan partikel asing ke dalam sistem selama pengisian.

p. Temporary Support harus dipasang, tapi tidak diperbolehkan ada pengelasan ke piping.

q. Temporary scaffolding, temporary platform dan/atau temporary ladder etc. harus disiapkan untuk memeriksa kebocoran.

r. Temporary blind plate harus dilengkapi dengan lifting lug dan di cat merah.

4.4 BATASAN PENGUJIAN

Batasan tes akan ditampilkan dalam P&ID. Item di bawah ini tidak dilakukan tes tekanan:

- Control valves, Relief Valves, Rupture Discs, Flame Arrestor

- Restriction Orifices, Transmitters, Controllers, Pressure Regulators

- Permanent Pressure Gauges, Level Gauges

- Steam Traps

- Strainer Baskets

- Filter Elements

Page 8: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 8 of 17

5. PROSEDUR HYDROTEST

5.1 Umum• Hydrotest diakukan setelah semua persyaratan NDE selesai dilakukan dan disetujui.

• Hydrotest akan dilakukan terhadap spool pipa.

• Vent dan drain yang merupakan bagian dari desain harus disajikan dalam isometrik. Setelah dan selama Hydrotest itu, katup ini harus dipasang dan tetap dalam posisi terbuka.

• Tambahan dari vent dan drain sementara diperlukan di Hydrotest harus dipresentasikan pada paket tes.

• Vent harus diletakkan pada posisi tertinggi dari sistem pipa untuk mengeluarkan gelembung udara yang mungkin timbul pada saat pengisian air.

• Drain harus diletakkan pada posisi terendah dari system pipa untuk mengeluarkan sisa cairan yang masih ada setelah selesai Hydrotest.

• Inspeksi harus dilakukan pada semua sambungan dan peralatan yang terdapat pada sistem pipa.

• Setelah mencapai tekanan pengujian hidrostatik, tekanan pengujian diturunkan hingga sama dengan tekanan desain dan dibiarkan beberapa saat untuk mendeteksi adanya kebocoran.

• Setelah pengujian selesai, air dibuang secara alami tetapi dengan penurunan tekanan yang bertahap pula sebanyak 3 (tiga) kali.

5.2 Medium Pengujian- Medium pengujian harus menggunakan air untuk semua piping. Air yang digunakan

harus air bersih yang mempunyai kadar larutan tidak lebih dari 20 g/m3, dan keasaman pH 7 sampai pH 8.

- KONTRAKTOR harus mengambil contoh air pengisian untuk diuji di laboratorium yang disetujui PERUSAHAAN, dan hasilnya harus disetujui oleh PERUSAHAAN/PMC.

- KONTRAKTOR harus bertanggung jawab terhadap pengisian, pengeluaran dan pembuangan air. Temporary drain points boleh saja dipasang atas persetujuan. Drain point harus plugged and seal-welded sesuai yang diarahkan oleh PERUSAHAAN/PMC.

- Udara dari bagian-bagian yang diuji harus dikeluarkan seluruhnya. Pengujian hanya boleh dimulai setelah temperatur air stabil. Pengujian harus ditunda jika kondisi cuaca tidak memungkinkan melakukan stabilisasi temperatur.

Page 9: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 9 of 17

5.3 Tekanan Pengujian

Tekanan Hydrotest harus diidentifikasi pada setiap laporan paket tes. Maksimum tes tekanan yang diijinkan harus sesuai dengan spesifikasi kelas pipa yang digunakan. Tekanan uji minimum yang diijinkan harus sesuai dengan ASME B.31.3 (edisi terbaru) Para. 345.4.2.

Untuk pelaksanaan Hydrotest, rekaman tekanan dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan alat perekam tekanan (peralatan perekam Tekanan). Perangkat rekaman tekanan digunakan hanya ketika sistem perpipaan yang diuji telah di-wrapped di bagian sambungan pengelasan.

Dalam rekaman manual, rekaman tekanan dibuat di setiap ± 15 menit selama rentang waktu yang disepakati PERUSAHAAN.

Tabel Uji Tekanan

Item No. Designation Design

Pressure(1)

Test Requirement acc. to ASME B31.3

para 345.4.2 30% Test Pressure

70% Test Pressure

100% Test Pressure

Test factor(2)

Product (1 x 2)

1 Piping section

9.5 bar(137.8 psi) 1.5 14.25 bar

(206.7 psi)4.28 Bar(62.1 Psi)

9.98 bar(144.7 psi)

14.25 bar(206.7 psi)

5.4 Holding Time dari Tekanan Uji

Naikkan tekanan ke tekanan desain (titik 1), tahan (poin 1-2) sambil memeriksa setiap titik jika ada kebocoran, maka NDE harus dilakukan lagi pada titik kebocoran tersebut, tetapi jika tidak ada kebocoran maka tekanan dinaikkan mencapai tekanan uji (poin 3) di mana nilai uji tekanan 1,5 x desain tekanan untuk HYDROTEST, dan 1,1 x desain tekanan untuk tes pneumatik, untuk waktu holding maksimum 2 jam (poin 3-4) harus diperiksa pada setiap sambungan. Jika tidak ada kebocoran maka Hydrotest selesai dan tekanan dapat dirilis sampai titik 0 dari pressure gauge.

Page 10: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 10 of 17

Gambar 1. Holding Time Tekanan Uji

6. DOKUMEN UNTUK WITNESS

a. Laporan hasil uji tekanan piping yang disahkan Inspektor yang ditunjuk PERUSAHAAN harus diserahkan ke PERUSAHAAN sebagai laporan pengujian.

b. Laporan harus dibuat untuk tiap jalur/sistem. Laporan meliputi:

- Tanggal pengujian- Nomor pengujian- Fluida pengujian- Tekanan uji- Sertifikat dari Inspektor

7. ACCEPTANCE CRITERIA

a. Uji hidrostatik dapat diterima jika selama pengujian, tekanan cukup stabil dan tidak terjadi kebocoran terhadap pipa yang diuji.

b. Jika ada kebocoran pada saat penambahan tekanan atau saat tekanan ditahan, maka tekanan akan berkurang cukup besar dan kerusakan pipa yang mungkin terjadi harus dicari dan diperbaiki.

c. Jika perbaikan dari kebocoran sudah selesai, maka pipa harus diuji kembali.

8. KONTROL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL (HSE)

1. Pastikan SIK (Surat Ijin Kerja) Telah di Tanda Tangani2. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai dengan Pekerjaan.3. Lakukan Safety Talk sebelum pekerjaan dimulai.4. Perhatikan area pekerjaan dari bahaya.5. Lakukan Inspeksi Peralatan untuk memastikan peralatan dalam kondisi aman.

14.25 bar

Page 11: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 11 of 17

6. Lakukan Pembersihan dari bahan-bahan sisa pekerjaan.

9. ATTACHMENTATTACHMENT – A WORK FLOW FOR TEST PACKAGEATTACHMENT – B BASIS OF TEST FLOW DIAGRAMATTACHMENT – C TEST REPORT HYDROTEST

Page 12: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 12 of 17

ATTACHMENT – AWORK FLOW FOR TEST PACKAGE

Page 13: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 13 of 17

Page 14: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 14 of 17

ATTACHMENT – BBASIS OF TEST FLOW DIAGRAM

Page 15: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 15 of 17

Page 16: Prosedur Hydrotest Piping

PROSEDUR HYDROTEST PIPING SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025

DISCIPLINE : PIPING

DOCUMENT TYPE : PROCEDURE REVISION : B1 DOC. STATUS : IFR

JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0 REV. DATE : 22-12-2015 PAGE : 16 of 17

ATTACHMENT – CTEST REPORT HYDROTEST