RATNA RUTJA

0909572

PEMBELAJARA

N MELALUI

MEDIA

PENGEMBANG

AN KURIKULUM

KONSEP DASAR MEDIA

PEMBELAJARAN

Rossi dan Breidle (1966: 3) yang mengemukakan bahwa

media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang

dapat dipakai untuk tujuan pendidikan seperti, radio, televisi,

buku, koran, majalah dan sebagainya. Menurut pandangan

Rossi alat-alat semacam radio dan televisi kalau digunakan

dan diprogram untuk pendidikan maka merupakan media

pengajaran

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti

“Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau

pengantar sumber pesan dengan penerima pesan

Schramm (1977) mengemukakan bahwa media

pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat

dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran

Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah

sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film,

video dan sebagainya.

Arsyad (2002) berpendapat bahwa medium merupakan perantara yang

mengantarkan informasi kepada penerima pesan. Jadi alat-alat seperti TV, film,

foto, rekaman audio, bahan-bahan cetakan, dan alat proyeksi merupakan media

komunikasi, sedangkan yang berkaitan dengan proses pembelajaran disebut

media pembelajaran.

Media Pembelajaran adalah Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima, sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatiaan serta minat peserta (siswa)

sedemikian rupa agar terjadi proses belajar yang diharapkan

Men ingkatkan kualitas

Belajar siswa

PBM dapat dilakukan

Dimana dan kapan saja

Dapat menumbuhkandap

Sikap positif siswa ter

Hadap materi dan PBM

Merubah peran guru

Kearah yng lebih positif

Dan produktif

Penyampaian materi

Pembelajaran dapat

diseragamkan

Peoses pembelajaran

Lebih jelas dan menarik

Proses pembelajaran

Menjadi lebih interaktif

Efisensi dalam waktu

Dan tenaga

Fungsi

media

Dapat mengatasi

ruang dan waktuB

E

C

D

FMateri abstrak

menjadi konkritMembantu

mengatasi

indra manusia

Memberikan kesan

mendalam dan

lebih lama

tersimpan dalam

diri siswa

Dapat menyejaikan

obyek pembelajaran

berupa benda atau

pristiwa langka dan

berbahaya

A

Media pembelajaran

dapat mengatasi

keterbatasan

pengalaman yang

dimiliki oleh para

peserta didik.

EVALUASI

TUJUAN MATERI/

ISI

KBM

Text

SISWA

GURU

MEDIA

PENGAJARBAHAN

BELAJARMEDIA

PESERTA

DIDIK

SALURANPESAN

KOMUNIKATOR

KOMUNIKATOR KOMUNIKAN

Menghilangkan Salah Tafsir

Menghindarkan Kebosanan

Menarik Perhatian dan Minat

Mengatasi Keterbatasan obyek

Memperlancar proses pembelajaran

a. Media audio

b. Media visual

c. Media audio

visual

a. Media elektronik

b. Media non

elektronik

a. Media yang

mempunyai

jangkuan

serentak.

b. Media yang

mempunyai

jangkuan

terbatas.

a. Media yang

dimanfaatkan

secara individual.

.

Berdasarkan teknik

pemakaiannya:

3.Berdasarkan

kemampuannya:.

Berdasarkan sifat

dan fungsinya:

Media yang

tidak dapat

diproyeksikan

a. Media relalita (potongan benda, specimen, pameran).

b. Model benda/ tiruan.

C Media grafis (gambar/photo, sketsa, diangran/skema,

bagan/chart, grafik. Karikatur/kartun).

d. Papan tulis

e. Poster

Media proyeksi

diam:

a. Flim bingkai/slide

b. Media transparansi/OHP.

.Media audio

visual:

a. TV

b. Radio

c. Conpact disd vodeo

d. Komputer multi media

Media alam

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Didasarkan kepada landasan teori.

Disesuaiakan dengan karakteristik siswa.

Disesuaikan dengan gaya belajar

siswa dan kemampuan guru.

Disesuaikan situasi dan kondisi sekolah

a.Menentukan

karakteristik pesan

yang ingin disampaikan.

b.Menentukan metode

penyampian pesan

dengan karakteristik

pesan yang ingin disampaikan.

c.Menentukan ciri-ciri materi /isi

pelajaran yang ingin disampikan.

d.Menentukan media yang cocok

Dengan siswa,tujuan, materi,

metode dan sebagainya.

e.Merevisi dan mengevaluasi

kembali kelebihan dan

kekurangan media yang sudah

dipilih.

Pengembangan media pengajaran merupakan bagian integral dan keseluruhan

perumusan RPP, oleh sebab itu langkah-langkahnyapun bersamaan dengan

awal penyusunan RPP yang meliputi:

a. Perumusan tujuan instruksional.

b. Perumusan unit-unit bahan belajar secara terperinci.

c. Mengembangkan alat pengukur keberhasilan.

d. Menulis naskah media (penetapan bahan belajar yang akan dituangkan

dalam media, penetapan jenis media yang akan digunakan, penulisan

treatmen, pengembangan naskah).

e. Produksi media.

f. Evalauasi media.

Penetapan jenis media yang akan digunakan dipengaruhi oleh beberapa

faktor yang harus menjadi bahan pertimbangan,yaitu :

1.Jenis kemampuan yang akan dikembangkan, apakah menyangkut

kemampuan tentang konsep, prinsip, prosedur kerja atau kenyataan yang

sebenarnya

2.Karakteristik media yang akan digunakan,apakah tepat atau tidak dengan

penyaluran pesan atau bahan belajar yang akan dikembangkan.

3.Jenis strategi belajar yang akan digunakan, apakah strategi belajar yang kita

rancang menuntut penggunaan media secara khusus atau tidak

4.Karakteristik peserta, apakah kemampuan peserta itu beragam atau tidak

5.Kemampuan instruktur untuk mengembangkan media yang akan dipilih;

6.Biaya yang diperlukan dalam mempersiapkan, mengembangkan dan

memanfaatkannya dan

7.Berbagai kemungkinan hambatan lain yang dapat mempengaruhi

pengembangan dan pemanfaatan media itu sendiri. Contohnya

Penggunaan media elektronik didaerah yang tidak tersedia listrik dan

sebagainya.