PROPYLENE OXIDA
-
Upload
ramadhoni-febrian -
Category
Documents
-
view
87 -
download
3
Transcript of PROPYLENE OXIDA
Adi maulana putraAndrizal
Arinil haqRamadhoni febrian
Propilen oksida
Propilen oksida dibentuk dari 1,2 dichloropropan
(4-5% molar) dan klorinat diisopropil eter dengan
reaksi sebagai berikut:
CH3 – CH – O – CH – CH3
(1 atau 2 molar per cent)
CH2 – Cl CH2 - Cl
Proses Propilen Klorohidrin
Proses Elektrokimia
Proses Oksidasi Langsung
Proses Oksidasi menggunakan Campuran
Peroksida
Teknik Industri lainnya
UmpanPropyleneWaterChlorine
Katalis Asam Hipoclorous
Konversi
99 %
Suhu 400CProses Klorin diproduksi langsung dengan sel
elektrolisis. Propilen terdiri dari 8% volume propan yang ditambahkan ke klorin yang sebelumnya ditambahkan air. Reaktor yang digunakan yaitu reaktor terbuka dimana asam hipoclorous ditambahkan dengan suhu sekitar 40oC. Larutan yang tersisa adalah suatu air garam yang di recycle pada unit elektrolisis. Produk akhirnya adalah propilen oksida dengan kemurnian 99.9% berat.
UmpanPropyleneChlorohidrin
Katalis Asam Hipoclorous
Proses Propilen di injeksikan kedalam anode dari sel elektrolisis. Asam hipoklorous dibentuk dengan melepaskan klorin dari anode yang telah ditambahkan propilen tadi. Sedangkan klorohidrin diperoleh dari hidrolisa katoda dengan causatic soda. Propilen oksida dipisahkan dari campuran dengan proses pemecahan. Proses ini tidak disukai oleh perkembangan dunia industri, karena pengeluaran biaya yang tinggi dan konsumsi energi yang besar
Proses Oksidasi Proses Oksidasi LangsungLangsung
UmpanPropyleneOksigenAsetaldehid
Katalis Katalis yang selektifSuhu 110oCKonversi 10 %
Proses Oksidasi langsung dari propilen dengan molekul oksigen merupakan reaksi dengan konversi yang rendah, oksigen di masukkan kedalam campuran propilen dan asetaldehid dan campurannya dengan asetonitril dan xylenes. Dengan molar selectivity dari propilen oksida adalah 92%,
Mekanisme aksi dari campuran
Umpa
n
Hiperoksida
Peracid
Proses Untuk membuat peroksida dapat menggunakan ko-
reaktan, di dalam sejumlah stoichiometry. Banyak
campuran peroksida cocok untuk reaksi ini, karena
alasan ekonomi pilihan mereka terbatas ke t-butyl dan
etyl benzen hidroperoksida untuk tipe pertama ko-
reaktan, dan parasetik dan propionik untuk ke dua.
Peracid diperoleh dari oksidasi antara asam atau
aldehid dengan hidrogen peroksida.
Proses Oksidasi menggunakan Campuran Proses Oksidasi menggunakan Campuran
PeroksidaPeroksida
Teknik Pengerjaan menggunakan Hidrokarbon
o Oksidasi isobutan menjadi t-butyl hydroperoxide dan t-butyl alcohol
Umpan Oksigen
Isobutan
Katalis Tanpa Katalis
Suhu 110oC - 130oC
Proses Reaksi menggunakan oksigen (dalam fase liquid). Reaksinya tanpa menggunakan katalis tetapi injeksi asam sitrat dilakukan secara kontinu dalam jumlah kecil sehingga dapat membantu operasi. Metoda ini digunakan untuk konsentrasi reaksi aliran dengan minimasi panas dekomposisi/perombakan dari komponen peroksida. Metoda ini juga membutuhkan modal besar dan konsumsi energi yang besar.
Proses Oksidasi menggunakan Campuran Proses Oksidasi menggunakan Campuran PeroksidaPeroksida
Teknik Pengerjaan menggunakan Teknik Pengerjaan menggunakan HidrokarbonHidrokarbon
o Epoksidasi dari Propilene Epoksidasi dari Propilene
Umpan Propylene
NaphenateButyl Alcohol
Katalis Molybdenum naphthenat (campuran t-butyl hidroperoksida dan alkohol)
Suhu 80oC - 100oCProses Epoksidasi berlangsung pada fase liquid. Arus dari bagian
reaksi yang pertama disaring untuk memindahkan propylene yang tidak terkonversi, di recycle. Crude propilen oksida di ekstrak melalui distilasi dengan memakai hidrokarbon (seperti oktan) yang di set dalam 2 kolom. Ekstrak akhirnya adalah produk ringan dan produk berat dengan yield propilen oksida sesuai dengan spesifikasi perdagangan.
Proses Oksidasi menggunakan Campuran Proses Oksidasi menggunakan Campuran PeroksidaPeroksida
Teknik Pengerjaan dengan Peracids dan Hidrogen Peroksida (Daisel Process)
Umpan
PropyleneAsetaldehid
Katalis Katalis Asam Proses Operasinya terdiri dari dua tahap. Yang pertama terdiri
dari produksi peracetic acid oleh oksidasi langsung dengan oksigen dari asetaldehid dalam larutan etil asetat. Pada tahap kedua, propilen, peracetic acid dengan 10-15% berat asam asetat ditambahkan etil asetat yang dimasukkan terus menerus. Kemurnian ditingkatkan dengan distilasi ekstraksi
Dalam proses propilox yang dikembangkan di Belgia, peracetic acid diperoleh dari reaksi hidrogen peroksida dalam keadaan asam pada suhu 40oC dengan menambahkan sedikit katalis asam sulfur. Air yang terbentuk dari reaksi dihilangkan dengan stripping atau distilasi azeotropic dengan etil asetat.
Menggunakan perpripionic acid sebagai agen epoksidasi untuk propilen yang telah di anjurkan oleh Bayer Degussa, Interx and Ugine Kuhlmann. Prepropionic acid ini diproduksi dengan oksidasi asam propionik dengan hidrogen peroksida dengan menambahkan asam sulfur. Dalam proses Bayer/Degussa propilen di oksidasi pada tekanan 0.5-1.4.106 Pa absolut. Pada suhu 60-80oC. Dalam proses interox, operasi menggunakan katalis benzen dan suhu 100oC yang menggunakan 1,2 dikloropropan sebagai pelarut.
› Proses lain yang menggunakan peracid yaitu, Asahi Chemical menggunakan perisobutyric acid, Methallgesellschaft menggunakan perbenzoic acid, dan Mitsubishi menggunakan perparatoluic acid, diperoleh dengan oksidasi paratoluic aldehid, sedangkan paratolui acid itu sendiri diproduksi dengan carbonilation dari toluen. Pada bagian ini, produk asam paratoluic kemudian bisa di oksidasi menjadi asam terephthalic.
› Epoksidasi langsung dengan hidrogen peroksida dan sistem katalis (terdiri dari molybdenum, tungsten dan arsenik), konversi tidak pernah lebih dari 50%, pembuatannya tidak ekonomis (menggunakan reaktor dengan volum besar, biaya recycle dan harga hidrogen peroksida yang tinggi).
Keterangan Proses propilen klorihidrin
Proses Elektrokimia
Proses oksidasi langsung
Proses oksidasi menggunakan campuran peroksida
Mekanisme aksi dari campuran
Teknik pengerjaan menggunakan hidrokarbon
Teknik pengerjaan dengan peracid dan hidrogen peroksida
Oksidasi isobutan menjadi t-butyl hydroperoxide dan t-butyl alcohol
Epoksidasi dari propilen
Bahan PropyleneWaterChlorin
PropilenKlorohidrin
Propilen asetaldehid, oksigen
Hiperoksida dan peracid
Oksigen, Isobutan
Propilen NapthenateButyl Alcohol
PropilenAcetaldehid
tekanan 2,7.106
Pa3-3,5.106 Pa 3-4.106 Pa 2,5.106Pa
suhu 400C 1100C 110-1300C 80-1000C 50-800C
konversi 99% 10% 35% Propilen=15% hidroperoksida=90-95%
97-98%
yield 96% 10-15% 94% 90-92%
kemurnian 99,9%
katalis Asam hipoclorous
Asam hipoclorous
Dengan katalis
Tanpa Katalis Larutan molybdenum naphthenat
Katalis asam
Molar selectivity 92% 85-95%rasio 1 ; 2
Resident Time 7 jam 2.5 jam 2-3 jam
Tabel Perbandingan Proses