Propspek Pasar Kakao 2015-2019

5

description

KAKAO Indonesia, merupakan salah satu komoditi unggulan yang cukup potensial dan diperhitungkan di pasaran dunia. Selain itu kakao juga telah lama menjadi salah satu komoditi ekspor utama Indonesia yang memiliki konstribusi yang cukup besar dalam menghasilkan devisa negara, bahkan komoditas kakao menempati peringkat ke tiga ekspor sektor perkebunan dalam menyumbang devisa negara, setelah komoditas karet dan kelapa sawit/CPO. Selain itu Indonesia juga sebagai salah satu pemasok ketiga terbesar di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana dengan market share sekitar 14.0 persen dari total produksi dunia. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di website http://bukustudibisnis.webs.com/studi-bisnis-bidang-agronomi

Transcript of Propspek Pasar Kakao 2015-2019

PROSPEK PASAR DAN PELUANG INVESTASI PERKEBUNAN KAKAO

DI INDONESIA2016 - 2019

KAKAO Indonesia, merupakan salah satu

komoditi unggulan yang cukup potensial dan

diperhitungkan di pasaran dunia. Selain itu

kakao juga telah lama menjadi salah satu

komoditi ekspor utama Indonesia yang memiliki

konstribusi yang cukup besar dalam

menghasilkan devisa negara, bahkan komoditas

kakao menempati peringkat ke tiga ekspor

sektor perkebunan dalam menyumbang devisa

negara, setelah komoditas karet dan kelapa

sawit/CPO. Selain itu Indonesia juga sebagai

salah satu pemasok ketiga terbesar di dunia

setelah Pantai Gading dan Ghana dengan

market share sekitar 14.0 persen dari total

produksi dunia.

Pesaing kakao Indonesia terbesar adalah pasar

Uni Eropa cukup banyak dan datang dari

negara-negara yang memperoleh fasilitas bebas

bea masuk, seperti: Pantai Gading yang

menguasi hampir setengah (41,54%) dari

pasokan yang dibutuhkan UE, Ghana, Nigeria,

Kamerun, Brazil, Ecuador dan Swiss. Hampir

semua negara tersebut kecuali Swiss

merupakan negara beneficiaries dari General

System of Preferences (GSP) UE. Fasilitas yang

diperoleh melalui skema GSP tersebut tidak

sama antara satu negara dengan negara

lainnya. Negara produsen kakao yang

merupakan negara miskin akan memperoleh

fasilitas pembebasan bea masuk. Sementara

negara lain seperti Indonesia yang masuk dalam

kelompok negara berkembang hanya

memperoleh pengurangan tariff sebesar 3,5%

dari tarif yang berlaku umum (Most Favoured

Nations). Disamping itu, perlakuan khusus juga

diberikan bagi negara (Swiss dan Norwegia)

yang memiliki perjanjian perdagangan bebas

dengan UE.

Besarnya potensi bisnis industri ini, membuat

CIC tertarik untuk melakukan riset yang

mendalam selama tiga bulan dan akhirnya

sukses menerbitkannya dalam sebuah buku yang

berjudul “PROSPEK PASAR DAN PELUANG

INVESTASI PERKEBUNAN KAKAO DI INDONESIA

2016 - 2019 “

Buku studi hasil riset ini hanya tersedia di CIC

dan dapat dipesan langsung ke bagian

marketing dengan ibu Hartini melalui telepon

(021)3101081, atau melalui fax di (021)

3101505 atau melalui email di [email protected]

dengan harga US$ 650 untuk edisi Indonesia

dan US$ 700 untuk edisi Inggris. Demikian

penawaran kami sampaikan dan atas

kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami,

P.T. CIC

Sendy O. Harriesanjaya

FORMULIR PEMESANAN

PT. CAPRICORN INDONESIA CONSULT

Alamat: CIC Building No. 89 A, Jalan Paus, Pulo Gadung

Jakarta Timur 13220, Indonesia

Business Phone : (021) 3101081

Business Fax : (021) 3101505

Business Email : [email protected]

Website Address : http://www.cic.co.id/

Mohon Kirimkan

Nama : (Mr/Mrs/Ms)

Nama Perusahaan

Alamat

Telpon/Fax

Email

Berikan TandaUS$. 650 Edisi Bahasa Indonesia

US$. 700 Edisi Bahasa Inggris

Check/Bank Draft Kirimkan Invoice Edisi Bahasa Indonesia Edisi Bahasa Inggris

.......... Eksemplar““PROSPEK PASAR DAN PELUANG INVESTASI PERKEBUNAN

KAKAO DI INDONESIA 2016 - 2019 “

Posisi : Nama : (Mr/Mrs/Ms)

Tanggal / /

Tanda Tangan

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

1.2. Ruang Lingkup

1.3. Metodologi2

2. POTENSI LAHAN PERKEBUNAN KAKAO DI INDONESIA

2.1.Potensi Lahan Menurut Wilayah

3. KONDISI PERKEBUNAN KAKAO DI INDONESIA

3.1. Perkebunan Kakao Menurut Wilayah

3.2. Kondisi Tanaman Kakao Menurut Wilayah

4. SENTRA PRODUKSI KAKAO DI INDONESIA

4.1. Perkembangan Produksi Kakao

4.2. Produksi Kakao Menurut Status Pengusahaan

4.3. Sentra Produksi Kakao Indonesia Menurut Provinsi

4.4. Potensi Produksi Kakao Indonesia

5. POTENSI EKSPOR KAKAO INDONESIA

5.1. Perkembangan Ekspor Kakao

5.2. Ekspor Kakao Menurut Jenis

5.3. Ekspor Terbesar Kakao Indonesia Menurut Negara

5.4. Eksportir Kakao Indonesia

6. PERKEMBANGAN IMPOR

6.1. Perkembangan Impor

7. PERKEMBANGAN KONSUMSI KAKAO

7.1. Konsumsi Kakao Di Dalam Negeri

7.2. Konsumsi Kakao Menurut Sektor Industri

8. KEBIJAKAN

8.1. Kebijakan

9. SISTEM DISTRIBUSI DAN HARGA

9.1. Sistem Tata Niaga Kakao

9.2. Perkembangan Harga Kakao

10. POTENSI PASAR & PROYEKSI KAKAO INDONESIA DAN DUNIA

10.1. Potensi Pasar Kakao Indonesia

10.2. Produksi Biji Kakao Dunia

10.3. Konsumsi Biji Kakao Dunia

10.4. Negara-Negara Pengekspor/Impor Kakao Dunia

11. PELUANG PASAR KAKAO DI INDONESIA

11.1. Peluang Pasar Kakao

11.1.1. Proyeksi Produksi Kakao Indonesia

11.1.2. Proyeksi Konsumsi Kakao Indonesia

11.1.3. Proyeksi Ekspor Kakao Indonesia

12. PROSPEK INVESTASI PERKEBUNAN KAKAO

12.1. Prospek Investasi Perkebunan Kakao di Indonesia

12.2. Proyeksi Kebutuhan Benih Tanaman Kakao

12.3. Kelayakan Keuangan Pengembangan Kakao

13. K E S I M P U L A N