Proposal Tugas Akhir

13

Click here to load reader

description

Contoh simple proposal tugas akhir jurusan K3

Transcript of Proposal Tugas Akhir

Page 1: Proposal Tugas Akhir

i

TUGAS AKHIR

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN RESIKO

GUNA MENGURANGI TINGGI KECELAKAAN LALU LINTAS

DI KOTA BALIKPAPAN

REZA HERMAWAN

NIM : 13.11.106.701501.0885

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

DIPLOMA IV

UNIVERSITAS BALIKPAPAN

TAHUN 2015

Page 2: Proposal Tugas Akhir

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Menyatakan bahwa tugas akhir dengan judul :

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN RESIKO

GUNA MENGURANGI TINGGI KECELAKAAN LALU LINTAS

DI KOTA BALIKPAPAN

Diajukan untuk melengkapi sebagian persyaratan memperoleh gelar Diploma

Empat ( D4 ) pada jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas

Balikpapan.

Disusun oleh :

REZA HERMAWAN

NIM : 13.11.106.701501.0885

Balikpapan, 16 April 2015

Mengetahui,

Dosen Pembimbing, Direktur D4K3

Dr. Sulardi, MM., MT Ir. Maslina, MM., MT

NIK : 093 003 169

Page 3: Proposal Tugas Akhir

iii

HALAMAN PERNYATAAN

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul :

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN RESIKO

GUNA MENGURANGI TINGGI KECELAKAAN LALU LINTAS

DI KOTA BALIKPAPAN

yang disusun untuk melengkapi sebagian persyaratan untuk menjadi diploma

empat Fakultas D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Balikpapan,

bahwa bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari tugas akhir yang sudah

dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di

lingkungan Universitas Balikpapan maupun Perguruan Tinggi atau instansi

lainnya, kecuali pada bagian yang sumber informasinya dicantumkan

sebagaimana mestinya.

Balikpapan, 16 Maret 2015

Reza Hermawan

NPM : 13.11.106.701501.0885

Page 4: Proposal Tugas Akhir

iv

ABSTRAK

Reza Hermawan, 13.11.106.701501.0885, 2013. Analisis Penerapan

Sistem Manajemen Resiko Guna Mengurangi Tinggi Kecelakaan Lalu Lintas Di

Kota Balikpapan. Program Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Universitas Balikpapan.

Laporan Tugas Akhir ini mengkaji analisa penerapan sistem manajeman

resiko lalu lintas di Kota Balikpapan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab

persoalan yang dipertanyakan dalam penelitian ini, yaitu : mengetahui prosedur

berlalu lintas, tingkat resiko kecelakaan dan masalah yang terkait dengan

manajemen resiko pada lalu lintas di Kota Balikpapan.

Penulisan laporan ini disajikan dengan metode deskriptif kualitatif untuk

memperoleh gambaran berbagai informasi yang berhubungan dengan manajemen

resiko lalu lintas di Kota Balikpapan. Metode pengumpulan data menggunakan

studi dokumentasi, wawancara, observasi dan studi pustaka.

Banyaknya kecelakaan dalam lalu lintas merupakan bukti kurangnya

manajemen resiko serta penegasan prosedur berlalu lintas di Kota Balikpapan.

Sehingga diperlukan analisa manajemen resiko agar dapat menekan angka

kecelakaan lalu lintas di Kota Balikpapan

Page 5: Proposal Tugas Akhir

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala limpahan rahmat dan karunia yang diberikan-Nya sehingga Laporan Tugas

Akhir ini dapat terselesaikan.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi

oleh setiap mahasiswa fakultas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas

Balikpapan untuk menempuh ujian diploma empat.

Laporan Tugas Akhir ini merupakan wujud kristalisasi dari seluruh

kemampuan dan pengetahuan ilmu keselamatan dan kesehatan kerja yang

diperoleh selama menempuh kuliah di Fakultas Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Universitas Balikpapan. Puncak dari seluruh aktivitas akademis guna

menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan gelar diploma empat.

Dalam penyusunannya, diperoleh beragam pengalaman dan pengetahuan

baru yang sangat bermanfaat untuk pengamalan K3 dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar –

besarnya atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan selama ini, hingga

laporan tugas akhir ini dapat terselesaikan antara lain kepada :

1. Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan, doa, dorongan serta

kasih sayang kepada kami.

2. Ir. Maslina, MM., MT . selaku Direktur Fakultas D4 Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Universitas Balikpapan.

3. Komeyni Rusba, S.Si., M.Sc . selaku Ketua Program Studi Fakultas D4

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Balikpapan.

4. Masjuli, SKM., MKKK . selaku Kepala Pusat Kajian K3 Fakultas D4

Keselamtan dan Kesehatan Kerja Universitas Balikpapan.

5. Dr. Sulardi, MM., MT . selaku Dosen Pembimbing dalam pemyusunan

Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih yang tak terkira besarnya kami

sampaikan atas segala bimbingan, bantuan, dukungan, kritik dan saran

hingga kebesaran hati yang diberikan kepada kami hingga akhirnya kami

dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Page 6: Proposal Tugas Akhir

vi

6. Seluruh Dosen, Staf, dan Karyawan Fakultas D4 Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Universitas Balikpapan.

7. Seluruh rekan mahasiswa K3 angkatan 2013 Uniba, atas segala bantuan,

dukungan, pengertian dan pengalaman yang tak ternilai besarnya.

8. Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang

telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung selama

penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

Disadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan

jauh dari sempurna. Untuk itu diharapkan sumbangsih saran dan kritik yang

membangun dari para pembaca untuk dapat melengkapi tulisan ini.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak yang memerlukannya.

Balikpapan, 16 April 2015

Penyusun

Page 7: Proposal Tugas Akhir

vii

DAFTAR ISI

Halaman

TUGAS AKHIR................................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................................... iii

ABSTRAK ......................................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... ix

BAB I .................................................................................................................................. 2

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 2

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 2

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 3

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................... 4

Page 8: Proposal Tugas Akhir

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Page 9: Proposal Tugas Akhir

ix

DAFTAR GAMBAR

Page 10: Proposal Tugas Akhir

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah keselamatan di jalan sangat erat kaitannya dengan lalu

lintas karena berbagai kecelakan yang menimbulkan kerugian dan bahkan

kematian sering terjadi berkaitan dan menggunakan lalu lintas sebagai

sarananya. Oleh karena itu upaya preventif dalam menjaga keamanan dan

keselamantan di jalan harus menjadi prioritas yang diutamakan. Undang-Undang

No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengamanatkan

bahwa peran dan fungsi polisi dibidang lalu lintas adalah Pendidikan

Masyarakat Lantas (education), Rekayasa Lantas (enginering), Penegakan Hukum

(law enforcement), Registrasi dan Identifikasi pengemudi dan kendaraan

bermotor(regestration and identification), dan sebagai pusat K3I (Komando,

kendali, Koordinasi dan Informasi) lalu lintas.

Fungsi dan peran tersebut bertujuan untuk mewujudkan suatu keamanan,

keselamtan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas guna meminimalisir kecelakaan

lalu lintas yang menyebabkan kematian, kepatuhan masyarakat terhadap hukum,

prosedur dan peraturan berlalu lintas, serta meningkatkan pelayanan masyarakat

dibidang lalu lintas. Sejalan dengan perkembangan masyarakat saat ini maka

kebutuhan sarana dan prasrana yang terkait dengan transportasi guna

mendukung produkstivitas di berbagai bidang yang menggunakan sarana

jalan raya semakin meningkat.Perkembangan masyarakat tersebut dapat dilihat

dari beberapa aspek, seperti dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan bahwa terdiri atas 3 aspek yang berkaitan lansgung dengan

perkembangan berlalu lintas, yaitu : 1. Manusia, 2. Kendaraan dan 3. Lingkungan.

Hal tersebut memberi dampak positif dan negatif.

Dampak positif dapat dilihat dari segi efisiensi waktu, namun disisi lain

membawa dampak negatif juga yaitu timbulnya permasalahan – permasalahan

lalu lintas yang terus tumbuh dan berkembang. Permasalah tersebut adalah

kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas. Pelanggaran lalu

Page 11: Proposal Tugas Akhir

2

lintas merupakan kontributor terbesar terjadinya kecelakaan lalu lintas. Hasil studi

mengungkapkan bahwa 42% dari 1260 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi

pada umumnya diawali dengan pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi, sisanya

sebanyak 58% disebabkan oleh kondisi kendaraan, jalan dan alam. Kecelakaan

lalu lintas walaupun tidak dominan, pengemudi tetap memberi kontribusi bagi

timbulnya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor bukan manusia

( Farouk Muhammad, 1998 ) .

Melihat gambaran di atas maka diperlukan kegiatan pengendalian lalu

lintas secara menyeluruh dan terpadu, tidak cukup hanya dengan penegakan

hukum semata, namun perlu melakukan upaya yang ditunjang oleh seluruh

komponen bangsa, adanya peran aktif dari masyarakat dalam mewujudkan rasa

kesadaran dan disiplin dalam melakukan aktivitas di jalan raya. Hal ini sesuai

dengan amanat pasal 258 Undang-Undang No. 22 tahun 2009, bahwa “masyarakat

wajib berperan serta dalam pemeliharaan sarana dan prasarana, pengembangan

disiplin dan etika berlalu lintas dan berpartisipasi dalam pemeliharaan

keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan”.

Disiplin berlalu lintas merupakan salah satu pencerminan dari

disiplin nasional yang menunjukkan harga diri atau martabat sebuah bangsa.

Maka dari itu selayaknya Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) lebih

mengedepankan aspek pendidikan kepada masyarakat berkaitan dengan disiplin

berlalu lintas. Strategi dan program untuk mewujudkan dan memelihara

keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas melalui kegiatan

“Road Safety”. Road safetymerupakan program kegiatan untuk melindungi

pemakai jalan agar aktivitas dan produktivitasnya tidak terganggu oleh

berbagai masalah sosial di jalan raya serta terwujudnya keselamatan di

jalan. Implementasi kegiatan road safety dilakukan melalui: Polsana (Polisi

Sahabat Anak), PKS (Patroli Keamanan Sekolah), Traffic Police Goes to

Campus, Safety Riding,Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, TMC (Traffic

Management Centre), Sekolah mengemudi, Saka Bhayangkara Lantas, Traffic

Board, Taman Lalu Lintas, Operasi Kepolisian, Penegakan Hukum

(Djoko Susilo, 2007).

Page 12: Proposal Tugas Akhir

3

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka manajemen resiko dalam

berlalu lintas guna meminimalisir tinggi nya angka kecelakaan di Kota

Balikpapan. Disini kita akan membahas ke SATLANTAS dan DISHUB Kota

Balikpapan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun pada penelitian ini perumusan masalahnya adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana Satlantas dan Dishub mengatur keselamatan dan keamanan

berlalu lintas di Kota Balikpapan ?

2. Bagaimana prosedur manajemen resiko Satlantas dan Dishub dalam

mengendalikan lalu lintas di Kota Balikpapan ?

3. Kendala apa saja yang masih menghambat kelancaran dalam

pengamanan berlalu lintas ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui prosedur Satlantas dan Dishub dalam mengatur

keselamatan, keamanan dan ketertiban lalu lintas di Kota Balikpapan.

2. Mengetahui prosedur manajemen resiko dalam pengendalian lalu lintas

di Kota Balikpapan.

3. Untuk mengetahui kendala – kendala apa saja sampai saat ini yang masih

menghambat kelancaran lalu lintas di Kota Balikpapan.

1.4 Manfaat Penelitian

4. Manfaat Teoritis

i. Untuk menambah wawasan tentang memanajemen resiko di dunia lalu

lintas, khususnya di Kota Balikpapan.

ii. Sebagai bahan perbandingan antara teori yang di dapatkan saat kuliah

dengan keadaan di lapangan yang sebenarnya.

Page 13: Proposal Tugas Akhir

4

5. Manfaat Praktis

i. Menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan referensi tentang

manajemen resiko berlalu lintas serta guna memenuhi Tugas Akhir.

ii. Sebagai bahan pertimbangan bagi instansi terkat untuk meminimalisir

pelanggaran lalu lintas dan untuk meningkatkan kualitas kerja.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah penulisan laporan tugas akhir ini dan agar lebih

terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan

masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan

laporan tugas akhir ini, yaitu :

1. Penelitian hanya membahas tentang prosedur yang digunakan oleh

Satlantas dan Dishub untuk mengatur keselamatan, keamanan dan

ketertiban lalu lintas di Kota Balikpapan.

2. Penelitian hanya mengakses data dan informasi melalu responden,

laporan data lalu lintas dari Satlantas dan Dishub.

3. Penelitian hanya membahas prosedur pengendalian lalu lintas oleh

Satlantas dan Dishub di Kota Balikpapan.

4. Penelitian hanya membahas persoalan yang menyangkut pelanggaran

lalu lintas dan kecelakaan guna mengetahui tingkat manajemen resiko.

5. Penelitian juga membahas kendala – kendala apa saja yang masih

menghambat kelancaran berlalu lintas.