Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

58
i

description

proposal

Transcript of Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

Page 1: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

i

Page 2: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL TEMU KARYA ILMIAH

MAHASISWA ARSITEKTUR INDONESIA

Ke XXXI di JAWA TIMUR

Ketua Pelaksana

Temu Karya Ilmiah

Mahasiswa Arsitektur Indonesia

Ke XXXI di Jawa Timur

Muhammad Salman

Shofiyullah

(Universitas Brawijaya Malang)

NIM.125060507111021

Sekretaris Umum

Temu Karya Ilmiah

Mahasiswa Arsitektur Indonesia

Ke XXXI di Jawa Timur

Abdullah Farhad Hedra

(Universitas Tujuh Belas Agustus

Surabaya)

NIM.441301887

Mengetahui,

Koordinator

Badan Pekerja Rayon V

Jawa Timur

Singgih Imam Prayogi

(Universitas Merdeka

Surabaya)

NIM.09.23201.0003

Page 3: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

iii

Page 4: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

iv

Page 5: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

v

Page 6: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

vi

SELAYANG PANDANG TKI MAI

Untuk mengimplementasikan TRI DHARMA Perguruan Tinggi pada Bangsa dan Negara

Republik Indonesia ( NKRI ), maka mahasiswa Arsitektur bertekad membentuk sebuah wadah yang

dibuat untuk Mahasiswa Arsitektur di seluruh Indonesia. Dimana Mahasiswa Arsitektur dapat

menjalin sebuah kebersamaan, kekeluargaan, serta menjalankan tanggung jawab bersama. Dimulai

pada tahun 1982, Mahasiswa Arsitektur di tiap- tiap provinsi diseluruh Indonesia sepakat untuk

berkumpul di Jakarta, tepatnya di Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ). Pertemuan selama lebih

dari sepekan inilah yang pada akhirnya bisa melahirkan kegiatan pertemuan rutin tiap tahun yang

berupa Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia ( TKI-MAI ). Hingga pada tahun 2014

TKI- MAI 30 yang terakhir di selenggarakan di Gorontalo.

TKI-MAI dibentuk sebagai wadah sekaligus forum untuk mengembangkan potensi,

berdiskusi, bertukar literatur atau data base, ide, gagasan dan pendapat terhadap karya-karya ilmiah

yang dihasilkan mahasiswa arsitektur. Dalam upaya menjaga rasa kebersamaan, kekeluargaan,

tanggung jawab untuk TRI DHARMA Perguruan Tinggi serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia ( NKRI ), TKI-MAI berpondasikan Pancasila. Implementasi yang paling

penting dari TKI-MAI yakni mengabdikan seluruh disiplin ilmu arsitektur pada masyarakat

Indonesia, sebelum akhirnya menyentuh pada dunia profesi kerja.

Pada akhirnya, untuk mewujudkan visi dan misi TKI-MAI terbentuklah Badan Pekeja Rayon ( BPR

) di setiap provinsi atau wilayah di seluruh Indonesia. BPR tersebut terdiri dari tiap- tiap institusi

atau Pergutuan Tinggi yang bertujuan untuk membangun komunikasi dan mengorganisir

Mahasiswa Arsitektur yang berperan melaksanakan komitmen serta kesepakatan yang dihasilkan

dalam TKI-MAI. BPR merupakan sarana untuk membangun potensi mahasiswa serta menggali

kepekaan dan memberikan solusi terhadap permasalahan asritektur di tiap teritorialnya dari

paradigma akademik. Pembagian wilayah Badan Pekerja Rayon ( BPR ), meliputi : ( BPR I ) DKI

Jakarta, ( BPR II ) Jawa Barat, ( BPR III ) Jawa Tengah, ( BPR IV ) DI Yogyakarta, ( BPR V ) Jawa

Timur, ( BPR VI ) Bali, ( BPR VII ) Sulawesi Selatan, ( BPR VIII ) Sumatera Barat, ( BPR IX )

Riau, ( BPR X ) Sulawesi Tengah, ( BPR XI ) Sulawesi Utara, ( BPR XII ) Sumatera Utara, ( BPR

XIII ) Sulawesi Tenggara, ( BPR XIV ) NAD, ( BPR XV) Sumatera Selatan, ( BPR XVI ) Nusa

Tenggara Timur, ( BPR XVII ) Maluku Utara, ( BPR XVIII ) Gorontalo, ( BPR XIX ) Bandar

Lampung.

Page 7: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

vii

KEGIATAN BPR V

yang telah berlangsung dalam 2 tahun terakhir

A. TKI MAI 29 JAWA TENGAH

Keberangkatan

Pembukaan

Forum Komunikasi Pendidikan

Page 8: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

viii

Sidang Pleno

Forum Komunikasi Organisasi

Diskusi Ilmiah

Page 9: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

ix

Pameran

Pengabdian Masyarakat

Seminar Nasional

Page 10: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

x

Forum Komunikasi Pengabdian Masyarakat

Penutupan

Page 11: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

xi

B. SRAWUNG ARSITEKTUR #1

Kegiatan Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur

Malang (26 – 27 April 2014), Lamongan (3 - 5 Mei 2014), Surabaya ( 25 Mei 2014)

Pameran “Srawung Arsitektur” di kota Malang (di Museum Brawijaya)

Study Ekskursi Bangunan Bersejarah Kota Malang

Diskusi mengenai Bangunan Bersejarah di kota Malang

Page 12: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

xii

Pameran “Srawung Arsitektur” bersama dinas pendidikan di GOR Lamongan

Pameran “Srawung Arsitektur” di kota Surabaya (Jalan Raya Darmo)

Pengabdian Masyarakat (Bencana Kelud)

Page 13: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

xiii

C. TKI MAI 30 GORONTALO

Keberangkatan Surabaya - Palu

Palu

Keberangkatan Palu - Gorontalo

Page 14: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

xiv

Pembukaan

Pameran

Diskusi Ilmiah

Page 15: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

xv

Seminar Nasional

Workshop

Forum Komunikasi

Page 16: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

xvi

Forum Komunikasi Pengabdian Masyarakat

Penutupan

Page 17: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

xvii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………… ii

SELAYANG PANDANG TKI MAI …………………………………………... vi

DAFTAR ISI ………..………………………………………………………………. xvii

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………….. 1

1.2 Tujuan …………………………………………………………………….. 3

1.3 Sasaran …………………………………………………………………….. 3

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan …………………………………………... 4

BAB II. DESKRIPSI KEGIATAN ……………………………………………….. 6

2.1 Upacara Pembukaan ………………………………………………………. 6

2.2 Pengabdian Masyarakat ……………………………………………………. 6

2.2.1 Workshop ……………………………………………………………. 7

2.2.2 Latar Belakang Tapak …………………………………………......... 7

2.2.3 Tepari / TPAUA …………………………………………………….. 7

2.2.4 Klinik Arsitektur …………………………………………………….. 8

2.2.5 PUSLITBANG ……………………………………………………… 8

2.2.6 Papanisasi ……………………………………………………………. 8

2.2.7 Mapping (Pemetaan) ………………………………………………… 8

2.2.8 Ekologi Arsitektur …………………………………………………... 8

2.2.9 Portofolio Desa ……………………………………………………… 8

2.3 Diskusi Ilmiah ……………………………………………………………… 9

2.4 Sidang Forum Komunikasi …………………………………………........... 9

2.5 Pameran ……………………………………………………………………. 10

2.6 Seminar Nasional ………………………………………………………….. 11

BAB III. STRUKTUR PANITIA ………………………………………………….. 12

3.1 Dewan Pelindung ………………………………………………………….. 13

3.2 Dewan Pembina ……………………………………………………………. 13

3.3 Dewan Penasehat ………………………………………………………….. 14

3.4 Steering Comittee ………………………………………………………… 15

3.5 Penanggung Jawab ………………………………………………………… 15

3.6 Susunan Panitia ……………………………………………………………. 16

BAB IV. PESERTA ………………………………………………………………… 17

4.1 Peserta Penuh ……………………………………………………………… 17

4.2 Peserta Peninjau ……………………………………………………………. 22

BAB V. ANGGARAN BIAYA …………………………………………………….. 25

5.1 Rincian Pengeluaran ………………………………………………………. 25

5.2 Rincian Pemasukan ………………………………………………………. 28

5.3 Rincian Dana yang Dibutuhkan …………………………………………... 30

BAB VI. BENTUK KERJASAMA SPONSORSHIP …………………………….. 31

6.1 Sponsor Platinum ………………………………………………………….. 31

6.2 Sponsor Gold ……………………………………………………………… 31

Page 18: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

xviii

6.3 Sponsor Silver ……………………………………………………………… 32

6.4 Sponsor Bronze ……………………………………………………………. 32

BAB VII. PENUTUP ………………………………………………………………. 35

BAB VIII. LAMPIRAN ……………………………………………………………. 36

Page 19: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sesuai dengan tonggak lahirnya Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia yang

terbentuk dalam satu kesatuan pendapat berdasarkan TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI yaitu

pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Jakarta pada tanggal 03 Oktober 1982. Maka

terbentuklah tema kegiatan TKI MAI XXXI Jawa Timur “Rayuan Pulau Kelapa”. Pada TKI MAI ke

XXXI di Jawa Timur ini akan dititikberatkan pada kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian

masyarakat akan berlangsung di salah satu desa di kabupaten Malang, Jawa Timur. Pengabdian

masyarakat yang nantinya akan menjadi dasar pada paket kegiatan keilmuan TKI MAI dengan

hasilnya berupa blueprint serta prototipe sederhana dan diskusi ilmiah dengan hasilnya berupa karya

ilmiah/ karya tulis yang dibukukan, sedangkan penyajian dalam bentuk karya presentasi Mahasiswa

Arsitektur Indonesia terdapat dalam paket kegiatan pameran. Dan pada penutupan kegiatan TKI MAI

akan diadakan Open Talk sebagai wadah sharing antar Mahasiswa Arsitekur Indonesia selama

rangkaian kegiatan yang telah berlangsung, pembicara pada kegiatan ini adalah para mahasiswa

sendiri dengan membawa hasil kegiatannya selama pengabdian masyarakat yang dipresentasikan.

Dalam perspektif subjektif, Mahasiswa Arsitektur Indonesia akan menjadi pelaku kegiatan

yang ikut aktif dengan buah pemikiran, tenaga, serta gagasan-gagasan kreatif mereka dalam

menanggapi permasalahan yang ada di masyarakat secara real. Sedangkan dalam perspektif objektif,

penerapan ilmu multidisiplin pada setiap kegiatan akan diupayakan untuk terwujudnya perpaduan

antara ilmu arsitektur dengan ilmu masyarakat dalam membangun desa yang berdikari, sesuai

dengan kutipan alm. Galih Widjil Pangarsa dalam bukunya Merah Putih Arsitektur Nusantara tahun

2006 “Keilmuan arsitektur, pendek kata, arsitektur cenderung dimasukkan sebagai kajian yang

berdimensi lebih kompleks dan berskala lebih luas daripada sekedar ‘ilmu perancangan bangunan

tunggal’ atau ilmu tentang ‘seni bangunan’.”

NAMA KEGIATAN : TKI-MAI XXXI JAWA TIMUR

(Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia ke 31 di Jawa Timur)

TEMA KEGIATAN : Rayuan Pulau Kelapa

Pohon kelapa yang kita kenal sebagai pohon yang dapat tumbuh di wilayah pesisir

merupakan salah satu potensi yang tidak dimiliki oleh pohon-pohon pada umumnya. Pohon

ini dapat berkembang, bertahan dan tumbuh dengan baik dengan kadar air laut yang tinggi.

Ciri ini sama halnya dengan Indonesia yang lahir, bertumbuh dan berkembang dengan hasil

Page 20: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

2

kerja keras dari pemuda-pemudi Indonesia terdahulu. Jika kita ingat, pohon adalah salah satu

makhluk hidup yang mandiri, dia mampu hidup tanpa memberi kerugian pada makhluk

lainnya. Inilah yang kami harapkan pula dalam TKI MAI XXXI Jawa Timur “Desa

Berdikari”, membangun desa dengan kemandiriannya tanpa memberi kerugian pada ruang

disekitarnya. Kami mengusung desa sebagai objek dalam kegiatan keilmuan ini (pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat) karena desa adalah cikal bakal lahirnya sebuah kota.

Desa yang mandiri akan melahirkan kota yang mandiri pula, secara berkelanjutan baik dalam

hal fisik, sosial, budaya, ekonomi yang dimilikinya. Dan kelapa yang merupakan simbol

kebermanfaatnya pemikiran dan tenaga pemuda. Kelapa yang dari daging, kulit bahkan

airnya dapat dimanfaatkan seutuhnya tanpa menyisahkan keuntungan yang terbuang sia-sia.

Yang kami harapkan pula dapat terbentuk pada jiwa pemuda-pemudi Indonesia saat ini,

bermanfaat bagi Indonesia seutuhnya tanpa memberi andil yang sia-sia dan untuk

merealisasikannya kami memulai dari Temu Karya Ilmiah Mahasiwa Arsitektur Indonesia ke

31 di Jawa Timur.

LOGO KEGIATAN

Filosofi :

Gunungan : Merupakan simbol pembukaan dan

penutup dalam seni pewayangan Jawa. Pada TKI

MAI 31 gunungan memiliki nilai-nilai yang ingin

disampaikan dari panitia kepada peserta.

Pohon : Merupakan makhluk hidup yang mandiri,

mereka dapat tumbuh dengan memberi manfaat pada

ruang disekitarnya

Daun : Berjumlah 31, TKI MAI telah berlangsung

ke 31 dan terlaksana di Jawa Timur

Ranting : Berjumlah 5, simbol BPR V (Badan

Pekerja Rayon 5) Jawa Timur

3 Unsur di bawah gunungan :

Tanah

Angin (sulur lancip)

Air

Tulisan : Aksara Jawa (Font Jawa), menjadi ciri

khas TKI MAI 31 terlaksana di Jawa

Page 21: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

3

LANDASAN KEGIATAN :

Berdasarkan hasil keputusan Sidang Forum Komunikasi dalam pelaksanaan TKI MAI

XXX Gorontalo, pada tanggal 15 – 21 September 2014 yaitu “Mahasiswa Arsitektur

Indonesia memutuskan bahwa Badan Pekerja Rayon V Jawa Timur menjadi tuan rumah TKI

MAI ke 31”. Untuk menindak lanjuti hasil dari keputusan tersebut Badan Pekerja Rayon V

akan berusaha memberikan inovasi kegiatan pada TKI MAI XXXI Jawa Timur dengan tetap

berlandaskan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat.

1.2 TUJUAN

a. Menerapkan setiap landasan TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI pada kegiatan nasional

Mahasiswa Arsitektur Indonesia (TKI MAI XXXI) yaitu pendidikan, penelitian, dan

pengabdian masyarakat.

b. Mewujudkan persatuan ruang dan kerja antar individu Mahasiswa Arsitektur Indonesia,

sehingga terwujudnya kerja kolektif partisipatif dalam pengabdian masyarakat.

c. Mengajak Mahasiswa Arsitektur Indonesia untuk bersumbangsih dalam pemikiran dan tenaga

bersama-sama dengan masyarakat desa.

d. Sebagai wadah bertukar informasi dalam ilmu multidisiplin yang telah diajarkan pada

mahasiswa arsitektur di wilayah regionalnya masing-masing.

e. Dengan segenap kemampuan Mahasiswa Arsitektur Indonesia diharapkan dapat memberikan

sedikit pengaruh dalam tercapainya desa berdikari pada segi ekonomi sesuai degan UU

tentang Desa.

1.3 SASARAN

a. Masyarakat Desa

b. Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia

c. Pemerintah

d. Para ahli dalam menangani pembangunan desa (sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing)

e. Pihak Akademisi

f. Praktisi Arsitektur

g. Masyarakat umum

Page 22: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

4

1.4 WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN

Pada TKI MAI XXXI Jawa Timur persiapan dan penerimaan peserta akan

dilaksanakan selama 7 hari pada,

hari : Rabu - Selasa

tanggal : 12 – 18 Agustus 2015

tempat : Surabaya

Sesuai dengan konsep kegiatan TKI MAI XXXI Jawa Timur yang dititik beratkan

pada kegiatan Pengabdian Masyarakat maka kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 14

hari (2minggu) pada,

hari : Rabu - Rabu

tanggal : 19 Agustus – 2 September 2015

tempat : Surabaya – Malang – Surabaya

Page 23: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

5

JADWAL KEGIATAN

Time Schedule Tempat Tanggal Waktu

Technical meeting Surabaya Selasa, 18 Agustus 2015

Regristrasi Surabaya Selasa, 18 Agustus 2015

Pembukaan TKIMAI 31 Surabaya Rabu, 19 Agustus 2015

Seminar Nasional Surabaya Rabu, 19 Agustus 2015

Perjalanan Surabaya-

Malang

Surabaya-

Malang Rabu, 19 Agustus 2015

Forum Komunikasi Surabaya 19 – 21 Agustus 2015

Pengabdian Masyarakat Malang 20 - 28 Agustus 2015

Perjalanan Malang –

Surabaya

Malang -

Surabaya

Jumat, 28 Agustus 2015

Open Talk Surabaya Sabtu, 29 Agustus 2015

Diskusi Ilmiah Surabaya 29 Agustus – 1 September

2015

Pameran Surabaya 29 Agustus – 1 September

2015

Penutupan TKIMAI 31 Surabaya Rabu, 2 September 2015

Page 24: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

6

BAB II

DISKRIPSI KEGIATAN

2.1 UPACARA PEMBUKAAN

Upacara TKI MAI XXXI Jawa Timur akan dilaksanakan dengan sedikit berbeda dari TKI

MAI ditahun-tahun sebelumnya. Pada TKI MAI XXXI Jawa Timur upacara pembukaan akan

dilaksanakan bersamaan dengan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70. Diharapkan

dengan momen istimewa ini yang bertepatan dengan berkumpulnya Mahasiswa Arsitektur

Indonesia dalam kegiatan Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia dapat memberi

semangat dan motivasi kembali kepada panitia dan peserta untuk berkarya lebih, memberi lebih

dan bekerja keras dalam bidang keilmuannya, sama halnya dengan semangat juang para

pemuda pemudi terdahulu dalam merebut kemerdekaan dan memberi lebih untuk Indonesia.

Demikian akan tergambar pula pada output yang akan panitia dan peserta berikan dalam

rangkaian kegiatan TKI MAI XXXI Jawa Timur.

Upacara TKI MAI XXXI akan dilaksanakan di kota Surabaya, dimana Surabaya sebagai

Ibu kota sekaligus citra kota-kota di Jawa Timur dapat menggambarkan keindahan dalam

kondisi geografis, budaya, sosial, ekonomi, politik di Jawa Timur. Kota Surabaya juga

merupakan gerbang masuknya jalur transportasi dari berbagai daerah dan pulau di Indonesia,

sehingga kota Surabaya sangat memungkinkan untuk mejadi tempat pembukaan dalam TKI

MAI XXXI Jawa Timur.

Hari/ Tanggal : Rabu, 19 Agustus 2015

Waktu : 07.00 - Selesai

Tempat : Taman Surya Balai Kota Surabaya *

2.2 PENGABDIAN MASYARAKAT

Pengabdian masyarakat pada TKI MAI XXXI ini lebih memfokuskan diri pada

pembangunan pada desa. Bukan hanya datang dengan memberi fasilitas dan melengkapi

infrastruktur di dalamnya. Tapi bagaimana kita sebagai mahasiswa arsitektur dengan ilmu

multidisiplinnya dapat mengarahkan mental masyarakat desa untuk mejadi masyarakat yang

mandiri. Bukan karena keterbatasannya sehingga masyarakat itu tidak dapat mengembangkan

desanya sendiri. Namun perlu adanya gerakan dari bawah atau dari dalam desa itu sendiri untuk

memanfaatkan potensi yang ada didalamnya. Karena kita sebagai orang luar bukanlah

kelompok turba “turisme pembangunan” melainkan pelaku turba “turun ke bawah”. Gambaran

Page 25: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

7

dengan memberi fasilitas dan infrastruktur yang ada, untuk harapannya dapat membantu

masyarakat desa itu agar mandiri, tidak akan mungkin berkelanjutan. Perlunya gerakan turba

bagaimana mahasiswa turun ke bawah, belajar bersama masyarakat desa, mengidentifikasi

perilaku, cara pandang, berpikir, budaya, dan kebiasaan masyarakat desa sehari-hari,

diharapkan mahasiswa dengan ilmu multidisiplinnya dapat menganalisis untuk menggali

kebermanfaatannya penduduk desa dengan ilmu mereka untuk dikembangkan menjadi potensi.

Saling membantu dan balajar diharapkan ada perubahan dalam desa itu sendiri. Bukan desanya

sebagai objek pengamatan dan perubahan itu, namun subjeknya yang diharapkan dapat menjadi

keberlanjutan, kebiasaan, turun temurun dan kebudayaan yang baik, demi membangun desa.

2.2.1 Dalam Pengabdian Masyarakat tahun ini Workshop merupakan satu bagian di

dalam paket kegiatan Peng Mas. Agar saling berkesinambungan, workshop akan melakukan

penelitian serta mengemukakan gagasan baru. Output dari workshop berupa prototipe yang

dapat digunakan oleh penduduk desa. Selain workshop ada beberapa sub paket kegiatan untuk

medukung tujuan membangun perubahan mental ini, yaitu Tepari/ TPAUA (Tim Pendidikan

Arsitektur Untuk Anak), Klinik Arsitektur(Konsultasi Arsitektur), Puslitbang (Pusat Penelitian

Bangunan dan Teknologi Arsitektur), Papanisasi (Kerjabakti).

2.2.2 Indonesia di yakini memiliki banyak sumber daya yang di hasilkan oleh alam.

Namun sedikit warga indonesia menyadari akan hal itu salah satunya di Desa Gajah Rejo

Kabupaten Malang. Semakin pesatnya kemitraan yang berdiri berbahan baku sumber daya

alam semakin banyak beredar terlebih pada kota-kota yang sering di datangi wisatawan.

Masyarakat di Desa Gajah Rejo Malang ini seharusnya bisa memanfaatkan sumber daya alam

yang ada seperti : bambu,kayu sengon,Dll. Untuk di jadikan kerajinan khas dari bahan material

daerah seperti : furniture,souvenir,Dll. Dan memiliki stand khusus oleh-oleh khas Malangan

yang berbahan SDA. Minimnya pengetahuan masyarakat dalam hal pemasaran dan modal

usaha adalah masalah yang paling utama, dan juga pengalaman menjadikan masyarakat ini

hanya sebagai pengirim bahan mentah kepada industri-industri besar di kota. Kegiatan yang

bermetodekan pengajaran, survey, dialog dan diskusi antar mahasiswa dengan masyarakat yang

nantinya mampu membuahkan ide-ide kreatif dan inovatif demi kemajuan dan kenyamanan

masyarakat setempat.

2.2.3 Tepari / TPAUA adalah wadah yang dibentuk untuk mengajak para mahasiswa

arsitektur untuk berkomunikasi dengan anak-anak desa secara langsung. Seorang anak yang

nantinya akan bertumbuh dan menggantikan orang tuanya dalam membangun desa. Perlu lah

adanya pembentukan mental sejak dini. Desa yang mungkin suatu saat nanti akan ditinggalkan,

memerlukan mereka sebagai generasi penerus.

Page 26: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

8

2.2.4 Klinik Arsitektur sebuah alat komunikasi untuk menghubungkan keinginan

masyarakat dengan arsiteknya yang tidak dibatasi oleh kondisi sosial-ekonomi yang

memungkinkan masyarakat kelas menengah ke bawah dapat menikmati jasa seorang arsitek.

Bentuk Klinik Arsitektur berupa konsultasi dan sharing-sharing dalam menangani masalah

bangunan, baik itu rumah tinggal, penataan lingkungan, perbaikan drainase-utilitas dan lain

sebagainya.

2.2.5 PUSLITBANG merupakan kegiatan yang mendukung workshop karena di

dalamnya akan ada penelitian tentang bangunan desa yang berhubungan dengan lingkunan,

kondisi geografis dan lain sebagainya untuk membantu melahirkan protipe di dalam workshop.

2.2.6 Mapping (Pemetaan) mahasiswa Arsitektur Indonesia melakukan pengkuruan,

perhitungan, pengumulan data pendukung, dan penggambaran desa dengan menggunakan cara

atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa softcopy dan hardcopy yang berfungsi

sebagai usulan design ke pemerintah yang terkait. Kegiatan mapping ini berfungsi sebagai;

Perumusan kebijakan teknis perencanaan dan Pengorodinasian penyusunan perencanaan

pembangunan.

2.2.7 Ekologi Arsitektur mahasiswa Arsitektur Indonesia merencanakan pembangunan

berwawasan lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam desa tersebut semaksimal

mungkin. Ekologi arsitektur tidak mengacu pada apa yang seharusnya terjadi dalam arsitektur

karena tidak ada sifat yang mengikat sebagai ukuran yang baku. Namun hal ini selalu bertujuan

untuk menciptakan keselarasan antara manusia dan lingkungan alam di pedesaan.

2.2.8 Portofolio Desa mahasiswa Arsitektur Indonesia menyampaikan laporan berupa

kumpulan dokumen foto, video, artikel dan produk fisik pengabdian masyarakat (pengmas)

lapangan pada saat itu. Kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan desa tersebut dengan

harapan menarik minat pengunjung desa tersebut demi tercapainya desa berdikari.

Hari : Kamis - Jumat

Tanggal : 20 - 28 Agustus 2015

Tempat Pelaksanaan : Desa Gajahrejo (Dusun Bajulmati), Desa Sidodadi (Dusun

Umbulrejo), Kab. Malang – Jawa Timur

Page 27: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

9

2.3 DISKUSI ILMIAH

Diskusi Ilmiah merupakan kegiatan diskusi/ dialog antar peserta TKI-MAI 31 dengan

membawa karya ilmiah/ karya tulis yang merupakan hasil pengamatan mengenai desa berdikari

pada setiap wilayah rayon/ regional masing-masing. Desa berdikari menjadi representasi dari

kemandirian masyarakatnya dalam memberdayakan ruang di sekitarnya dan mengolahnya

untuk memenuhi kebutuhan warganya. Hal ini menjadi layak dan harus didiskusikan untuk

mendapat kesimpulan mengenai desa berdikari. Hasil karya ilmiah ini akan dipresentasikan

kemudian didiskusikan bersama dan dikomparasikan dengan hasil selama kegiatan pengabdian

masyarakat yang telah dilakukan. Diskusi Ilmiah juga melibatkan beberapa tenaga ahli

Arsitektur, yang kapabel dalam hal yang dimaksud pada tema umum dan tema khusus, serta

melibatkan instansi terkait.

Hari : Sabtu - Selasa

Tanggal : 29 September – 1 Agustus 2015

Tempat Pelaksanaan : Institut Sepuluh Nopember Surabaya

2.4 SIDANG FORUM KOMUNIKASI

Sidang Forum Komunikasi adalah sebuah wadah dimana para mahasiswa perwakilan dari

tiap-tiap rayon menyampaikan permasalahan dan saling memberi masukan untuk mengatasi

permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dalam tingkatan institusi sampai rayon, serta

mengevaluasi kegiatan dan merumuskan simpulan untuk membuat keputusan demi kemajuan

kegiatan rayon, sampai kepada kemajuan TKI MAI di tahun berikutnya. Adapun koridor-

koridor yang dibagi untuk memudahkan pembahasan dalam forum komunikasi ini yaitu

adanya komisi pendidikan, komisi organisasi, dan komisi pengabdian masyarakat. Komisi

pendidikan yang lebih membahas sistematika pendidikan di perkuliahan pada tiap-tiap institusi

dalam rayon. Komisi organisasi yang lebih membahas pada kegiatan keorganisasian dalam

tiap-tiap institusi sampai kepada kegiatan rayon sendiri, juga membahas rumusan-rumusan

untuk kemajuan kegiatan TKI MAI di tahun berikutnya. Sedangkan komisi pengabdian

masyarakat lebih membahas kegiatan mahasiswa arsitektur yang bermanfaat bagi masyarakat

umum dengan keilmuan yang dimiliki.

Hari : Rabu - Jumat

Tanggal : 19 – 21 Agustus 2015

Tempat Pelaksanaan : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Page 28: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

10

2.5 PAMERAN

Pameran Arsitektur merupakan suatu sarana pembelajaran dan pengembangan

wawasan dalam karya seni Arsitektur yang merupakan hasil dari tiap-tiap wilayah rayon

dengan ciri khas yang dikemas dalam format informatif, gagasan-gagasan kreatif, serta

pengembangannya. Dalam paket kegiatan pameran terdapat beberapa sub paket kegiatan seperti

klinik arsitektur, bursa arsitektur, dan demo teknologi.

Klinik Arsitektur adalah suatu kegiatan berdiskusi tentang dunia Arsitektur, bagaimana

peserta berperan menjadi seorang konsultan dan masyarakat umum sebagai klien. Klinik

Arsitektur sebagai tempat berdiskusi mengenai langgam / gaya, fasade, estetika, fungsi dan

struktur pada bangunan, dan juga penataan taman atau perancangan ruang luar, dan lain –

lainnya. Diharapkan dengan adanya klinik arsitektur dapat memberi solusi sederhana mengenai

perancangan-perancangan pada masyarakat secara umum. Klinik Arsitektur pada paket

kegiatan pameran berbeda dengan klinik arsitektur pada paket kegiatan pengabdian masyarakat,

karena fokus pada sub paket kegiatan ini adalah bentuk pertanggung jawaban mahasiswa

arsitektur terhadap masyarakat secara umum dan luas.

Bursa Arsitektur merupakan media promosi rayon dengan kegiatan berjualan dari

cindera mata yang dibawa oleh tiap-tiap rayon. Selain menjadi media promosi rayon, karya-

karya kreatif mahasiswa yang bernilai jual dapat menjadi pemasukan tersendiri untuk

kebutuhan ditiap-tiap rayon. Bursa Arsitektur juga menjadi wadah mahasiswa untuk

berwirausaha dengan ide-ide kreatifnya.

Demo Teknologi suatu kegiatan penelitian dan pengembangan gagasan-gagasan kreatif

mahasiswa arsitektur terhadap ruang disekitarnya yang dapat dimanfaatkan kembali untuk

media perancangan arsitektur. Pada kegiatan Demo Teknologi mahasiswa dapat mengikuti

permasalahan dalam ruang arsitektur secara kritis, sehingga dapat memberi solusi serta

alternative berupa teknologi untuk menghadapi permasalah yang ada.

Hari : Sabtu - Selasa

Tanggal : 29 Agustus – 1 September 2015

Tempat Pelaksanaan : Lapangan Kodam Brawijaya Surabaya

Page 29: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

11

2.6 SEMINAR NASIONAL

Seminar Nasional TKI MAI XXXI dilaksanakan dengan sedikit berbeda dari TKI

MAI sebelumnya, pada kegiatan seminar ini mahasiswa akan menjadi narasumber dan dosen

arsitektur sebagai moderator untuk mengarahkan pembahasan dalam kegiatan seminar. Tema

yang diangkatpun tidak jauh dari “Rayuan Pulau Kelapa” materi yang disampaikan juga

merupakan hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan. Narasumber

dapat membawa makalah untuk disajikan, sehingga mahasiswa lainpun dapat mempelajari

topik yang diangkat. Dari sinilah diharapkan mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam

bidang ilmiah dapat menyampaikan gagasan-gagasan dan pandangannya kepada mahasiswa

lain, sehingga terciptanya kegiatan ilmiah dari mahasiswa untuk mahasiswa. Disinipun berguna

untuk melatih mahasiswa berbicara, mengajukan gagasan-gagasan secara lisan yang tidak jauh

dalam koridornya sebagai mahasiswa.

Pengertian dan Latar belakang

Seiring dengan perkembangan globalisasi yang tanpa terkendali menyebabkan

banyaknya orang bermigrasi ke kota dan meninggalkan tempat kelahirannya untuk mencari

kesejahteraan. Tanpa terlintas dipikiran mereka bahwa di desa tempat kelahirannya memiliki

potensi yang luar biasa yang dapat mensejahterakan kehidupan mereka. bahkan tak sedikit pula

mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya tak urung kembali untuk menata desanya,

karena mereka beranggapan kehidupan diperkotaan lebih menjanjikan.

Oleh karena itu sebagai mahasiswa arsitektur kita harus berfikir kritis dan

memanfaatkan segala sesuatu yang ada disekitar kita.Dan kita juga sebagai calon arsitek

memiliki tanggung jawab untuk membangun dan mengolah kembali material local secara

arsitektural yang ada didalam sebuah desa,sebab pada hakikatnya lokalitas arsitektur adalah

membangun peradaban dengan memfasilitasi, dan membangun wadah untuk ruang kehidupan,

dengan begitu desa tersebut akan menjadi desa yang berdikari dan menjanjikan sebuah

kesejahteraan.

Hari : Rabu

Tanggal : 19 Agustus 2015

Tempat Pelaksanaan : Hall Grand City *

Page 30: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

12

BAB III

STRUKTUR PANITIA

Co. Workshop

Co. Disil

Co. PengMas

Co. Pameran

Co. Seminar Nasional

Co. Forkom Organisasi

Co. Forkom Pendidikan

Co. Forkom Pengmas

Co. Acara Kesekretariatan Humas Perlengkapan Pukbekdok Transportas

i

Konsumsi

Ketua Panitia

Sekretaris Umum Bendahara Umum

STEERING COMITTEE

PENASEHAT

STEERING COMITTEE

KOORDINATOR BPR V

DEWAN PELINDUNG

DEWAN PENASEHAT

DEWAN PEMBINA

Page 31: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

13

3.1 DEWAN PELINDUNG

Gubernur Jawa Timur : Dr. H. Soekarwo,.S.H., M.Hum.

Walikota Surabaya : Ir. Tri Rismaharini, MT.

Walikota Lamongan : H. Fadeli, SH., MM.

Walikota Malang : H. Muhammad Anton

Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya : Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA.

Rektor Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya : Prof. DR. Hj. Ida Ayu Brahmasari,

drg., Dipl., DHE., MPA.

Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya : Ir. Hari Agus Sujono, M.Sc.

Rektor Universitas Widya Kartika Surabaya : Dr. Murpin Josua Sembiring, SE.,

M.Si.

Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa

Timur

: Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP.

Rektor Universitas Khatolik Darma Cendika Surabaya : Dr. Y. Budi Hermanto , MM.

Rektor Universitas Merdeka Surabaya : M. Roesli, SH., M.Hum.

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya : Dr. dr. Sukadiono, MM.

Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya : Prof. Dr. H. Abd. A’la, M.Ag.

Rektor Universitas Darul Ulum Lamongan : H. M. Afif Hasbullah, SH., S.Ag.,

M.Hum.

Rektor Universitas Brawijaya Malang : Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS.

Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang

: Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo,

M.Si.

Rektor Universitas Merdeka Malang : Prof. DR. Anwar Sanusi, SE., M.Si.

Rektor Institut Teknologi Nasional Malang

:

Ir. Soeparno Djiwo, MT.

3.2 DEWAN PEMBINA

Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

ITS

: Dr. Ir. Hidayat Soegihardjo Masiran,

MS.

Dekan Fakultas Teknik UNTAG : Dr. Ir. Muaffaq A Jani, M.Eng.

Dekan Fakultas Teknik ITATS : Bambang Setiyono, ST., MT.

Dekan Fakultas Teknik UWIKA : Drs. Darmanto, M.Sc.

Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan

UPN “VETERAN” Jawa Timur

: Ir. Naniek Ratni Juliardi AR, M.Kes.

Page 32: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

14

Dekan Fakultas Teknik UKDC : Lusi Mei Cahya wulandari, ST.

Dekan Fakultas Teknik UNMER SURABAYA : Ir. Kresnoadi Tedjomartojo

Dekan Fakultas Teknik UNMUH SURABAYA : Ir. Gunawan, MT.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA : Prof. Dr. H. Moh. Sholeh, M.Pd., PNI.

Dekan Fakultas Teknik UNISDA LAMONGAN : Yayuk Sri Rahayu ST., MT.

Dekan Fakultas Teknik UB : Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT.

Dekan Sainstek Fakultas Teknik UIN MALANG : Dr. Bayyinatul Muchtaromah, drh.

M.Si.

Dekan Fakultas Teknik UNMER MALANG : Ir. Agus Zulkarnain Arief, MSA.

Dekan Fakultas Teknik ITN

:

Dr. Ir. Kustamar, MT.

3.3 DEWAN PENASEHAT

Ketua Jurusan Arsitektur ITS : Ir. Purwanita Setijanti, M.Sc., PhD.

Ketua Jurusan Arsitektur UNTAG : Tigor WS Panjaitan, ST., MT.

Ketua Jurusan Arsitektur ITATS : Ir.Wiwik Widyo Widjajanti, MT.

Ketua Jurusan Arsitektur UWIKA : Ary Dwi Jatmiko, ST., MT.

Ketua Jurusan Arsitektur UPN “VETERAN”

Jawa Timur

: Dr. Ir. Pancawati Dewi, MT.

Ketua Jurusan Arsitektur UKDC : Ir. Lucia Ina Trisjanti, M.Ars.

Ketua Jurusan Arsitektur UNMER SURABAYA :

Ketua Jurusan Arsitektur UNMUH SURABAYA : Ir. Vippy Darmawan, M.Ars.

Ketua Program Studi Arsitektur UINSA : Parmo, MT.

Ketua Jurusan Arsitektur UNISDA LAMONGAN : Ir. M. Tas’an

Ketua Jurusan Arsitektur UB : Agung Murti Nugroho, ST., MT.,

PhD.

Ketua Jurusan Arsitektur UIN MALANG : Dr. Agung Sedayu, MT.

Ketua Jurusan Arsitektur UNMER MALANG : Dr. Ir. Tony Suhartono, MT.

Ketua Jurusan Arsitektur ITN

:

Ir. Daim Triwahyono, MSA.

Page 33: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

15

3.4 STEERING COMITTEE

Acara : M. Arief Muttaqin

Pengabdian Masyarakat : Idzul Zulkifli

Workshop :

Diskusi Ilmiah : Raja Gama Era

Forum Komunikasi Organisasi : Fatma Zahrotun Nisa

Forum Komunikasi PengMas : Slamet Kristiawan

Forum Komunikasi Pendidikan :

Seminar Nasional : Muhammad Fahrizal A

Pameran : Yuli Anda Tri Prasetyo

3.5 PENANGGUNG JAWAB

Koordinator BPR V : Singgih Imam Prayogi

Ketua Himpunan :

M. Siraj Darami (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)

Trian Novanda (Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Surabaya)

Bagus Setyawan (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)

Oscar Ryo Liaunardy (Universitas Widya Kartika Surabaya)

Fandhy E.W (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur)

Angga Nanda (Universitas Khatolik Darma Cendika Surabaya)

Agung Tri Wahyono (Universitas Merdeka Surabaya)

Febri Nur Rahmadhani (Universitas Muhammadiyah Surabaya)

Muhammad Adi PW (Universitas Islam Negeri Surabaya)

Nafisatul Choridah (Universitas Darul Ulum Lamongan)

Rahmat Khoirul Huda (Universitas Brawijaya Malang)

Jalaluddin Mubarok (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang)

Jeans Augustine (Universitas Merdeka Malang)

Derry Ardhianto

Yudi

Dimas

Dewa

Trya

(Institut Teknologi Nasional Malang)

(Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)

(Politeknik Negeri Samarinda)

(Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin)

(Politeknik Negeri Pontianak)

Page 34: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

16

3.6 SUSUNAN PANITIA

Ketua Pelaksana : Muhammad Salman Shofiyullah

Sekretaris Umum : Abdullah Farhad Hedra

Bendahara Umum : Oscar Ryo Liaunardy

Koordinator Acara : Lidya Octavia Asti

Koordinator Paket Kegiatan

Pengmas : Ahmad Fadlul

Akbar

Pameran : Bagus Setyawan

Workshop : Feri Hermawan

Muslim

Seminar Nasional : Salim Tehupelasury

Diskusi Ilmiah : Dessy Surya ForKom Organisasi : Merdi Zuhendra

ForKom PengMas : Ach. Mifthahul

Huda

ForKom Pendidikan : Gunadi Wijaya

Koordinator Kesekretariatan : Umi Hajar

Koordinator Humas : Thoifur Bistomi

Koordinator Publikasi, Dekorasi,

Dokumentasi

: Wildan Aji

Koordinator Perlengkapan : Achmad Qenan

Koordinator Transportasi : Abdurahman.A.Adhani

Koordinator Konsumsi : Catur Bagus S

Page 35: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

17

BAB IV

PESERTA

Daftar peserta penuh TKI-MAI XXIX berdasarkan Institusi pada masing-masing rayon :

4.1 PESERTA PENUH

I. RAYON I, DKI Jakarta

1. Universitas Muhammadiyah, Jakarta

2. Universitas Kristen Indonesia, Jakarta

3. Universitas Pancasila, Jakarta

4. Universitas Tri Sakti, Jakarta

5. Universitas Indonesia, Jakarta

6. Universitas Tarumanegara, Jakarta

7. Universitas Jakarta, Jakarta

8. Universitas Krisnadwipayana, Jakarta

9. Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta

10. Institut Teknologi Indonesia, Jakarta

11. Universitas Borobudur, Jakarta

12. Universitas Mpu Tantular, Jakarta

13. Universitas Mercu Buana, Jakarta

14. Universitas Bung Karno, Jakarta

15. Universitas Persada Indonesia, Jakarta

16. Universitas Negeri, Jakarta

17. Universitas Pelita Harapan, Tangerang

18. Universitas Jayabaya, Jakarta

19. Universitas Budi Luhur, Jakarta

20. Universitas Gunadarma, Jakarta

Page 36: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

18

II. RAYON II, Jawa Barat

1. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

2. Universitas Katholik Parahiyangan, Bandung

3. Institut Teknologi Bandung, Bandung

4. Institut Teknologi Nasional, Bandung `

5. Universitas Langlangbuana, Bandung

6. Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia, Bandung

7. UNIKOM, Bandung

8. Universitas Kebangsaan

9. Sekolah Tinggi Teknologi, Cirebon

10. Universitas Winayamukti

III. RAYON III, Jawa Tengah

1. Universitas Katholik Soegiapranata, Semarang

2. Universitas Sebelas Maret, Surakarta

3. Universitas Diponegoro, Semarang

4. Universitas Muhammadiyah, Surakarta

5. Universitas Negeri Semarang, Semarang

IV. RAYON IV, Daerah Istimewa Yogyakarta

1. Akademi Teknik Arsitektur (ATA) YPKN, Yogyakarta

2. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

3. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta

4. Universitas Widya Mataram, Yogyakarta

5. Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta

6. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

7. Universitas Teknologi Yogyakarta

Page 37: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

19

V. RAYON V, Jawa Timur

1. Universitas Merdeka, Surabaya

2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

3. Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya

4. Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya

5. Institut Teknologi Nasional, Malang

6. Universitas Brawijaya, Malang

7. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang

8. Universitas Merdeka, Malang

9. Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Surabaya

10. Universitas Darul Ulum, Lamongan

VI. RAYON VI, Bali

1. Universitas Udayana, Bali

2. Universitas Warmadewa, Denpasar

3. Universitas Dwijendra, Denpasar

4. Universitas Ngurah Rai, Denpasar

VII. RAYON VII, Sulawesi Selatan

1. Universitas Hasanuddin, ujung Pandang

2. Universitas PEPABRI, Ujung Pandang

3. Universitas Muslim Indonesia, Ujung Pandang

4. Universitas Negeri Makassar, Ujung Pandang

5. Universitas 45, Ujung Pandang

6. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar

7. Universitas Fajar

Page 38: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

20

VIII. RAYON VIII, Sumatera Barat

1. Universitas Bung Hatta, Padang

2. Universitas Ekasakti, Padang

3. Universitas Muhammadiyah Padang

IX. RAYON IX, Riau

1. Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru

X. RAYON X, Sulawesi Tengah

1. Universitas Tadulako, Palu

2. Universitas Madako, Toli-Toli

3. Universitas Tompotika

XI. RAYON XI, Sulawesi Utara

1. Universitas Sam Ratulangi, Manado

2. Institut Teknologi Minaesa, Manado

3. Universitas Kristen Tomohon, Manado

4. Universitas Nusantara, Manado

XII. RAYON XII, Sumatera Utara

1. Universitas Medan Area, Medan

2. Institut Teknologi Medan, Medan

3. Institut Sains dan Teknologi TD. Pardede, Medan

4. Universitas Sumatra Utara, Medan

5. Universitas Katholik St. Thomas, Medan

Page 39: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

21

XIII. RAYON XIII, Sulawesi Tenggara

1. Universitas Haluoleo

2. Universitas Muhammadiyah, Kendari

XIV. RAYON XIV, Nanggroe Aceh Darussalam

1. Universitas Syiah Kuala, Aceh

2. Universitas Muhammadiyah, Aceh

3. Universitas Malikul Saleh, Lhokseumawe

XV. RAYON XV, Sumatera Selatan

1. Universitas Muhammadiyah, Palembang

2. Universitas Sriwijaya, Palembang

3. Sekolah Tinggi Teknik Musi (STT Musi), Palembang

XVI. RAYON XVI, Nusa Tenggara Timur

1. Universitas Katholik Widya Mandira, Kupang

XVII. RAYON XVII, Maluku Utara

1. Universitas Khairun (Unkhair), Ternate

XVIII. RAYON XVIII, Gorontalo

1. Universitas Ichsan, Gorontalo

2. Universitas Gorontalo, Gorontalo

3. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo

Page 40: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

22

XIX. RAYON XIX, Bandar Lampung

1. Universitas Bandar Lampung

4.2 PESERTA PENINJAU

I. RAYON I, DKI Jakarta

1. Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo

2. Sekolah Tinggi Teknik Indonesia

3. Universitas Bina Nusantara

4. Universitas Islam Atthairiah

5. Universitas Az-zahra

6. Universitas Satyagama

7. Institut Teknologi Budi Utomo

II. RAYON II, Jawa Barat

1. Universitas Subang

III. RAYON III, Jawa Tengah

1. Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo

2. Universitas Pandanaran, Semarang

IV. RAYON V, Jawa Timur

1. Universitas Islam Negeri, Surabaya

2. Universitas Muhammadiyah, Surabaya

3. Universitas Katolik Darma Cendika, Surabaya

4. Universitas Widya Kartika, Surabaya

5. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin

Page 41: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

23

6. Politeknik Negeri Pontianak, Kalimantan Barat

7. Politeknik Negeri Samarinda, Kalimantan Timur

8. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Kalimantan Timur

V. RAYON IX, Riau

1. Universitas Riau

VI. RAYON X, Sulawesi Tengah

1. Universitas Palangkaraya

VII. RAYON XI, Sulawesi Utara

1. Universitas Negeri Manado

2. Universitas Sariputra Indonesia Tomohon

VIII. RAYON XII, Sumatera Utara

1. Universitas Panca Budi

2. Universitas Negeri Medan

3. Universitas Sutomo

IX. RAYON XIII, Sulawesi Tenggara

1. Universitas Celebes

X. RAYON IV, NAD

1. Universitas Ar Raniry, Banda Aceh

2. Universitas Al Muslim Bireun

Page 42: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

24

XIII. RAYON XVII, Maluku Utara

1. Universitas Bumi Hijrah

XIX. RAYON XV, Sumatera Selatan

1. Universitas Tridinanti, Palembang

2. Universitas Indo Global Mandiri, Palembang

XIV. RAYON XVIII, Gorontalo

1. Stitek Bina Taruna, Gorontalo

XV. RAYON XIX, Bandar Lampung

1. Universitas Lampung

Page 43: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

25

BAB V

ANGGARAN BIAYA

5.1 RINCIAN PENGELUARAN

No. Rincian Jmlh

Hari Jmlh. Satuan Harga Total

1 PEMBUKAAN

Keperluan Panitia Registrasi (HVS+Perlengkapan ATK+Map)

Biaya Penginapan pra Pengabdian Masyarakat

Biaya Penginapan paska Pengabdian Masyarakat

Biaya Konsumsi @2 (Siang dan Malam)

TKI Kit

ID Card Peserta

Sertifikat

Informasi Penting (TKI – MAI XXXI)

Transportasi (Surabaya - Bajul Mati)

Panggung

Sound System

1

2

5

2

-

-

-

14

-

1

1

19

25

25

703

703

703

703

703

703

1

1

Rayon

Ruang

Ruang

Box

Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

Set

Set

Rp 7.000,-

Rp 15.000,-

Rp 15.000,-

Rp 30.000,-

Rp 7.000,-

Rp 2.000,-

Rp 5.000,-

Rp 3.000,-

Rp 100.000,-

Rp 700.000,-

Rp 1.500.000,-

Rp 133.000,-

Rp 750.000,-

Rp 1.875.000,-

Rp 42.180.000,-

Rp 4.921.000,-

Rp 1.406.000,-

Rp 3.515.000,-

Rp 29.526.000,-

Rp 70.300.000,-

Rp 700.000,-

Rp 1.500.000,-

Rp 156.806.000,-

2 PENGABDIAN MASYARAKAT

Biaya Penginapan

Konsumsi @2 (Perwakilan 25 Mahasiswa dr 19 Rayon)

Peralatan Bakti Desa (6 item )

PUSLITBANG

Biaya Transportasi (Bajul Mati - Surabaya)

8

8

-

7

-

25

475

19

3

703

Ruang

Box

Rayon

Tim

Mahasiswa

Rp 15.000,-

Rp 30.000,-

Rp 180.000,-

Rp 400.000,-

Rp 100.000,-

Rp 3.000.000,-

Rp 114.000.000,-

Rp 3.420.000,-

Rp 8.400.000,-

Rp 70.300.000,-

Rp 199.120.000,-

3 FORUM KOMUNIKASI

HVS A4

Foto copy

Tinta Printer

-

3

-

2

19

3

Rim

Rayon

Printer

Rp 40.000,-

Rp 6.000,-

Rp 250.000,-

Rp 80.000,-

Rp 342.000,-

Rp 750.000,-

Page 44: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

26

Snack @2 (Perwakilan 12 Mahasiswa dari 19 Rayon) 3 228 Box Rp 10.000,- Rp 6.840.000,-

Rp 8.012.000,-

4 DISKUSI ILMIAH

Konsumsi @2 (Perwakilan 10 Mahasiswa dari 19 Rayon)

HVS A4

4

-

190

1

Box

Rim

Rp 30.000,-

Rp 40.000,-

Rp 22.800.000,-

Rp 40.000,-

Rp 22.840.000,-

5 PAMERAN

Konsumsi @2 (Perwakilan 15 Mahasiswa dari 19 Rayon)

Harga Sewa Tempat Gedung Robotika

Papan Triplek 3mm x 90 cm x 210 cm

Bambu diameter 6-9 cm, panjang 6 – 10 m

Kayu batangan kecil 2m x 3m x 4m

Kertas Merang

Eceng gondok berjemur kering dan bertangkai

Lakban 48 mm

Paku kayu 4 cm

Paku Beton 5 cm

4

3

-

-

-

-

-

-

-

-

285

-

25

38

30

24

50

8

10

3

Box

-

Lembar

Batang

Batang

Lembar

Kilo

Roll

Kilo

Kilo

Rp 30.000,-

Rp15.000.000,

Rp 55.000,-

Rp 12.000,-

Rp 15.000,-

Rp 5.000,-

Rp 8.000,-

Rp 16.000,-

Rp 15.000,-

Rp 16.000,-

Rp 34.200.000,-

Rp 45.000.000,-

Rp 1.375.000,-

Rp 456.000,-

Rp 450.000,-

Rp 120.000,-

Rp 400.000,-

Rp 128.000,-

Rp 150.000,-

Rp 48.000,-

Rp 82.227.000,-

6 KELAS (Keberlanjutan Pengabdian Masyarakat)

Konsumsi @2 (Perwakilan 12 Mahasiswa dari 19 Rayon)

HVS A4

4

-

228

1

Box

Rim

Rp 30.000,-

Rp 40.000,-

Rp 27.360.000,-

Rp 40.000,-

Rp 27.400.000,-

7 OPEN TALK

Open Talk Kit

Sertifikat

Snack

Konsumsi

Buku Tamu

Plakat (3 Pemateri dan 1 Moderator)

-

-

-

-

-

-

703

703

703

703

4

4

Mahasiswa

Mahasiswa

Box

Box

Buku

Buah

Rp 7.000,-

Rp 5.000,-

Rp 5.000,-

Rp 15.000,-

Rp 18.000,-

Rp 150.000,-

Rp 4.921.000,-

Rp 3.515.000,-

Rp 3.515.000,-

Rp 10.545.000,-

Rp 72.000,-

Rp 600.000,-

Rp 23.168.000,-

8 PENUTUPAN

Konsumsi

-

703

Box

Rp 15.000,-

Rp 10.545.000,-

Page 45: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

27

Panggung

Kursi

Sound System

Sewa tempat

1

1

1

1

1

800

1

1

Set

Buah

Set

Hall

Rp 700.000,-

Rp 2.300,-

Rp 1.500.000,-

Rp 2.000.000,-

Rp 700.000,-

Rp 1.840.000,-

Rp 1.500.000,-

Rp 2.000.000,-

Rp 16.585.000,-

9 PERLENGKAPAN

Handy Talkie (HT)

TOA

Tenda Terop (3 x 6)m

Baju Panitia

14

14

1

-

20

5

5

250

Buah

Buah

Set

Buah

Rp 30.000,-

Rp 25.000,-

Rp 60.000,-

Rp 40.000,-

Rp 8.400.000,-

Rp 1.750.000,-

Rp 300.000,-

Rp 10.000.000,-

Rp 20.450.000,-

10 TRANSPORTASI

Pickup

Sewa Mobil

Truk

14

14

1

3

5

6

Buah

Buah

Buah

Rp 200.000,-

Rp 500.000,-

Rp 2.000.000,-

Rp 600.000,-

Rp 2.500.000,-

Rp 12.000.000,-

Rp 15.100.000,-

11 KESEHATAN (Untuk 14 hari)

Minyak Kayu putih

Obat Merah

Hansaplast

Oxygen

Obat Maag

Obat Sakit Kepala

-

-

-

-

-

-

10

10

100

30

150

150

Botol

Botol

Buah

Buah

Plex

Plex

Rp 30.000,-

Rp 15.000,-

Rp 2.000,-

Rp 40.000,-

Rp 4.500,-

Rp 3.000,-

Rp 300.000,-

Rp 150.000,-

Rp 200.000,-

Rp 1.200.000,-

Rp 675.000,-

Rp 450.000,-

Rp 2.975.000,-

12 PDD

Stempel

Memory Card 16 GB

Banner

Poster

-

-

-

-

5

5

25

60

Buah

Buah

Buah

Lembar

Rp 15.000,-

Rp 100.000,-

Rp 60.000,-

Rp 5.000,-

Rp 75.000,-

Rp 500.000,-

Rp 1.500.000,-

Rp 300.000,-

Rp 2.375.000,-

13 HUMAS

Survey

-

5

Tim

Rp 320.000,-

Rp 1.600.000,-

Page 46: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

28

Telekomunikasi

Transportasi

-

-

5

5

Tim

Tim

Rp 20.000,-

Rp 360.000,-

Rp 100.000,-

Rp 1.800.000,-

Rp 3.500.000,-

14 KESEKRETARIATAN

Tinta Printer Warna

Penggandaan Proposal

Penjilidan Proposal

Penggandaan LPJ

Penjilidan LPJ

Kertas HVS

-

-

-

-

-

-

2

55

55

55

55

3

Printer

Jilid

Jilid

Jilid

Jilid

Rim

Rp 250.000,-

Rp 20.000,-

Rp 4.000,-

Rp 45.000,-

Rp 6.000,-

Rp 40.000,-

Rp 500.000,-

Rp 1.100.000,-

Rp 220.000,-

Rp 2.475.000,-

Rp 330.000,-

Rp 120.000,-

Rp 4.745.000,-

15 KONSUMSI

Konsumsi Panitia

Snack Panitia

Galon Air

14

14

14

250

250

25

Box

Box

Galon

Rp 30.000,-

Rp 5.000,-

Rp 20.000,-

Rp 105.000.000,-

Rp 17.500.000,-

Rp 7.000.000,-

Rp 129.500.000,-

Total Pengeluaran Rp 794.018.000,-

5.2 RINCIAN PEMASUKAN

No. Rincian Jmlh

Hari Jmlh. Satuan Biaya Total

1. KAS BPR V (Badan Pekerja Rayon V) Rp 3.500.000,-

2. ANGGARAN BIAYA dari 14 INSTITUSI berdasar TKI MAI 30

Universitas Merdeka, Surabaya

Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya

Institut Teknologi Adhi Thama, Surabaya

Rp 500.000,-

Rp 2.500.000,-

Rp 2.500.000,-

Rp 1.000.000,-

Page 47: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

29

Institut Teknologi Nasional, Malang

Universitas Brawijaya, Malang

Universitas Islam Negeri, Malang

Universitas Merdeka, Malang

Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Surabaya

Universitas Darul Ulum, Lamongan

Universitas Islam Negeri, Surabaya

Universitas Muhammadiyah, Surabaya

Universitas Katolik Darma Cendika, Surabaya

Universitas Widya Kartika, Surabaya

Rp 500.000,-

Rp 5.000.000,-

Rp 2.000.000,-

Rp 800.000,-

Rp 2.000.000,-

Rp 500.000,-

Rp 500.000,-

Rp 1.000.000,-

Rp 1.000.000,-

Rp 1.000.000,-

3. ANGGARAN PESERTA

Biaya Penginapan paska Pengabdian Masyarakat

Biaya Konsumsi @2 (Siang dan Malam)

TKI Kit (Open Talk dan Pengmas)

ID Card Peserta

Sertifikat @2 (Open Talk dan Pengmas)

Informasi Penting (TKI – MAI XXXI)

Transportasi (Surabaya - Bajul Mati - Surabaya)

15

15

-

-

-

14

-

703

703

703

703

703

703

703

Mahasiswa

Box

Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

Rp 15.000,-

Rp 30.000,-

Rp 14.000,-

Rp 2.000,-

Rp 10.000,-

Rp 3.000,-

Rp 200.000,-

Rp 158.175.000,-

Rp 316.350.000,-

Rp 9.842.000,-

Rp 1.406.000,-

Rp 7.030.000,-

Rp 29.526.000,-

Rp 140.600.000,-

Total Pemasukan Rp 687.329.000,-

Page 48: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

30

5.1 RINCIAN DANA YANG DIBUTUHKAN

No. Rincian Total

1 Pengeluaran Rp 794.018.000,-

2 Pemasukan Rp 687.229.000,-

Total Dana yang Dibutuhkan Rp 106.789.000,-

Page 49: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

31

BAB VI

BENTUK KERJASAMA SPONSORSHIP

6.1 Sponsor Platinum

Perusahaan/ instansi/ lembaga bersedia untuk mensponsori Badan Pekerja Rayon V

(Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur) sebesar Rp. 30.000.000, - dalam kegiatan TKI MAI

XXXI Jawa Timur.

Sponsor mendapat 2 buah stand uk. 3 x 3

Berkesempatan mengisi acara dalam 3 x 30 menit per hari selama 7 hari

Addlips MC pada acara disetiap sesi kegiatan

Sponsor mendapat fasilitas untuk melakukan peliputan kegiatan dan wawancara

Penambahan logo atau nama perusahaan pada banner, poster dan media komunikasi Badan

Pekerja Rayon V

Penambahan logo atau nama perusahaan pada backdrop stand pameran Badan Pekerja Rayon

V di TKI MAI XXXI Jawa Timur

Diperuntukan hanya untuk 1 sponsor

6.2 Sponsor Gold

Perusahaan/ instansi/ lembaga bersedia untuk mensponsori Badan Pekerja Rayon V

(Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur) sebesar Rp. 20.000.000, - dalam kegiatan TKI MAI

XXXI Jawa Timur.

Sponsor mendapat 1 buah stand uk. 3 x 3

Berkesempatan mengisi acara dalam 2 x 30 menit setiap hari selama 7 hari

Addlips MC pada acara disetiap sesi kegiatan

Sponsor mendapat fasilitas untuk melakukan peliputan kegiatan dan wawancara

Penambahan logo atau nama perusahaan pada banner, poster dan media komunikasi Badan

Pekerja Rayon V

Penambahan logo atau nama perusahaan pada backdrop stand pameran Badan Pekerja Rayon

V di TKI MAI XXXI Jawa Timur

Diperuntukan hanya untuk 2 sponsor

Page 50: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

32

6.3 Sponsor Silver

Perusahaan/ instansi/ lembaga bersedia untuk mensponsori Badan Pekerja Rayon V

(Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur) sebesar Rp. 10.000.000, - dalam kegiatan TKI MAI

XXXI Jawa Timur.

Sponsor mendapat 1 buah stand uk. 3 x 2

Berkesempatan mengisi acara dalam 1 x 30 menit setiap hari selama 7 hari

Addlips MC pada acara disetiap sesi kegiatan

Sponsor mendapat fasilitas untuk melakukan peliputan kegiatan dan wawancara

Penambahan logo atau nama perusahaan pada banner, poster dan media komunikasi Badan

Pekerja Rayon V

Penambahan logo atau nama perusahaan pada backdrop stand pameran Badan Pekerja Rayon

V di TKI MAI XXXI Jawa Timur

Diperuntukan hanya untuk 2 sponsor

6.4 Sponsor Bronze

Perusahaan/ instansi/ lembaga bersedia untuk mensponsori Badan Pekerja Rayon V

(Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur) sebesar Rp. 5.000.000, - dalam kegiatan TKI MAI

XXXI Jawa Timur.

Sponsor mendapat 1 buah stand uk. 3 x 2

Sponsor mendapat fasilitas untuk melakukan peliputan kegiatan dan wawancara

Penambahan logo atau nama perusahaan pada banner, poster dan media komunikasi Badan

Pekerja Rayon V

Penambahan logo atau nama perusahaan pada backdrop stand pameran Badan Pekerja Rayon

V di TKI MAI XXXI Jawa Timur

Page 51: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

33

Formulir Sponsorship

Nama Perusahaan : …………………………………………..

Alamat Lengkap : …………………………………………..

Penanggung Jawab : …………………………………………..

Jabatan : …………………………………………..

Dengan ini kami menyatakan bersedia menjadi sponsor Badan Pekerja Rayon V (Mahasiswa

Arsitektur Jawa Timur) dalam kegiatan “TKI MAI XXXI” Temu Karya Ilmiah Mahasiswa

Arsitektur Indonesia ke 31 di Jawa Timur dengan,

Kriteria Sponsorship : (Centang yang sesuai)

Platinum Silver

Gold Bronze

Nilai Sponsor yang diberikan : Rp. ……………………. , -

Terbilang : ……………………………………………..

Semoga partisipasi dan kerjasama ini dapat mendukung suksesnya “TKI MAI XXXI” Temu

Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia ke 31 di Jawa Timur

…………. , …………………. 2015

BCA

An. : Oscar Ryo Liaunardy

No. rek : 3890511502

(Tandatangan dan nama jelas)

Page 52: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

34

Lembar Keterangan Donatur

Nama : …………………………………………..

CV / PT : …………………………………………..

Alamat (sekarang) : …………………………………………..

No. Telp/ HP : …………………………………………..

Besar Donasi : (Centang yang sesuai)

Rp. 50.000,- Rp. 200.000,- Rp. 400.000,-

Rp. 100.000,- Rp. 300.000,- > Rp. 500.000,-

Terbilang :

…………………………………………..

…………. , …………………. 2015

(Tanda tangan dan nama jelas)

*) Lembar ini digunakan untuk merekap nama-nama donatur, sehingga pada lembar LPJ (Laporan

Pertanggung Jawaban). Dapat dicantumkan nama donatur / nama perusahaan sebagai ucapan

terima kasih atas donasi yang diberikan pada kegiatan TKI MAI (Temu Karya Ilmiah Mahasiswa

Arsitektur Indonesia) ke 31 di Jawa Timur, sehingga mahasiswa mendapat ilmu lebih dalam

kegiatan ini .

Page 53: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

35

BAB VII

PENUTUP

Demikian Proposal ini dibuat sebagai diskripsi kegiatan Temu Karya Ilmiah Mahasiswa

Arsitektur Indonesia (TKI-MAI) ke XXXI di Jawa Timur tahun 2015. Besar harapan kami untuk

mendapat partisipasi dan dukungan dari pihak terkait dalam bentuk apapun. Kegiatan TKI MAI yang

merupakan kegiatan rutin tahunan Mahasiswa Arsitektur Indonesia juga melibatkan pemerintah

untuk memperhatikan kegiatan ilmiah ini dikarenakan kegiatan yang telah berskala nasional dan

berpotensi untuk ajang promosi daerah disetiap provinsi. Selain itu , dukungan dari pemerintah dapat

memberi semangat dan motivasi bagi para Mahasiswa Arsitektur Indonesia untuk memberikan

output dan hasil yang bermanfaat kembali bagi masyarakat umum sampai kepada pemerintah.

Terimakasih atas kerja sama dan dukungan yang diberikan. Semoga Ilmu yang didapat oleh

Mahasiswa Arsitektur Indonesia, dapat bermanfaat dan memberi keuntungan lebih bagi pihak-pihak

yang telah berkerja sama.

Page 54: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

36

BAB VIII

LAMPIRAN

Page 55: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

37

Page 56: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

38

Page 57: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

39

Page 58: Proposal Tkimai 31 Jatim Institusi

40